Anda di halaman 1dari 37

PEDOMAN

PENGEMBANGAN
SISTEM JENJANG KARIR
PERAWAT

1
Karir adalah suatu jenjang yang dipilih oleh individu
untuk dapat memenuhi kepuasan kerja perawat,
sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi
terhadap bidang profesi yang dipilihnya.

Pengembangan karir perawat merupakan suatu


perencanaan dan penerapan rencana karir yang
dapat digunakan untuk penempatan perawat pada
jenjang yang sesuai dengan keahliannya, serta
menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai
dengan kemampuan dan potensi perawat
(Marquis & Huston, 2010).

2
Pengembangan Sistem Jenjang
Karir Professional Perawat
Pengertian:
Jenjang Karir merupakan sistem utk
meningkatkan kinerja &
professionalisme, sesuai dgn bidang
pekerjaan melalui peningkatan
kompetensi
Pengembangan sistem Jenjang Karir
bagi perawat membedakan antara
pekerjaan (job) dan Karir (career)
3
PEKERJAAN (JOB) : suatu posisi
atau jabatan yg
diberikan/ditugaskan dan terikat
hubungan antara atasan & bawahan
serta mendapatkan imbalan berupa
uang.

4
KARIR (CAREER) :

Mengarah pada keberhasilan pekerjaan


(kinerja), diartikan sbg suatu jenjang yg
dipilih oleh individu utk dpt memenuhi
kepuasan kerja perawat, sehingga pada
akhirnya akan memberikan kontribusi thd
bidang profesi yg dipilihnya.
Karir merupakan investasi, bukan sekedar
mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap
perawat thd profesinya dan motivasi utk
bekerja sesuai dengan karir yg telah dipilih
5
3 (tiga) aspek yg saling
berhubungan dlm sistem jenjang
karir

1. Prestasi kerja
2. Orientasi professional dan
kepribadian perawat
3. Kompetensi yg menghasilkan
kinerja professional

6
Peningkatan Jenjang Karir
Professional perawat
diharapkan:

Mampu berpikir rasional


Mengakomodasi kondisi lingkungan
Mengenal diri sendiri
Belajar dari pengalaman
Mempunyai aktualisasi diri

7
Pengembangan sistem Jenjang
Karir professional perawat
dicapai melalui:

Pendidikan formal
Pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi
Pengalaman kerja di sarana
kesehatan
8
Tujuan Jenjang Karir
Professional Perawat:
1. Meningkatkan moral kerja dan
mengurangi kebuntuan karir
(dead end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar
dari pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar. 9
Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna
tingkatan kompetensi utk melaksanakan
asuhan keperawatan yg akontabel dan etis
sesuai batas kewenangan
3. Penerapan askep:fungsi utama perawat
klinik adl memberi asuhan keperawatan
langsung sesuai standar praktik dan kode
etik pengembangan karir perawat

10
Prinsip Pengembangan
4. Kesempatan yang sama: setiap
perawat klinik mempunyai
kesempatan yg sama utk
meningkatkan karir sampai jenjang
karir professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan
kode etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan
sarana kesehatan harus mempunyai
komitmen yg tinggi thd 11
Penjenjangan Karir
Professional Perawat Secara
Umum Meliputi:

1. Perawat Klinik (PK)


2. Perawat Manajer (PM)
3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

12
Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I
13
Jenjang Karir
Professional Perawat Klinik

Perawat Klinik I (PK I)


Perawat Klinik II (PK II)
Perawat Klinik III (PK III)
Perawat Klinik IV (PK IV)
Perawat Klinik V (PK V)

14
Perawat Klinik I (PK I)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 2 thn
2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar
2) Memberikan askep dgn bimbingan dari
perawat klinik lebih tinggi
3) Melakukan pendidikan kesehatan pd klien &
Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan keluarganya
4) kolaborasi dgn profesi lain

15
Perawat Klinik II (PK II)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn
2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn

b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup
keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/
Pediatrik/ jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa
komplikasi/ tdk komplek dgn bimbingan
terbatas dari perawat klinik yg lebih tinggi

16
Perawat Klinik II

2) Melakukan tindakan kolaborasi dgn


profesi lain
3) Melakukan dokumentasi askep
4) Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi
klien & keluarganya serta bagi perawat
klinik pd tingkat di bawahnya
5) Membimbing PK I

17
Perawat Klinik III (PK III)

a. Pendidikan & Pengalaman kerja


1) D-III Kep + pengalaman kerja 8 thn +
sertifikasi (dlm proses mengikuti pendidikan
S1 Kep)
2) S-1 Kep + pengalaman kerja 6 thn
3) S-2 Kep (Spesialis 1) + pengalaman kerja 0
thn

b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm
lingkup keperawatan: medikal bedah/
maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/
gawat darurat dgn komplikasi/kompleks 18
Perawat Klinik III

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus


dgn resiko
3) Melakukan konseling kpd klien
4) Melakukan rujukan keperawatan
5) Melakukan askep dgn keputusan secara
mandiri (tanpa bimbingan)
6) Melakukan dokumentasi askep
7) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
8) Melakukan pendidikan kesehatan bagi
pasien, keluarga
9) Membimbing PK II
10) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti
lebih lanjut
19
Perawat Klinik IV (PK IV)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9 thn +
sertifikasi
2) S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman kerja 2 thn
3) S-3 Kep (spesialis 2) + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi
1) Memberikan askep khusus atau sub-
spesialisasi.
2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau
sub spesialis dgn keputusan secara mandiri
20
Perawat Klinik IV

3) Melakukan bimbingan bagi PK III


4) Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
6) Melakukan konseling kpd pasien
7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,
keluarga
8) Membimbing peserta didik keperawatan
9) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih
lanjut

21
Perawat Klinik V (PK V)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn
2) S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners Spesialis) +
pengalaman kerja 4 thn
3) S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners Spesialis
Konsultan) + pengalaman kerja 1 thn

b. Kompetensi
1) Memberikan askep khusus atau sub-
spesialisasi dlm lingkup medikal bedah/
maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat
darurat
22
Perawat Klinik V

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau


sub-spesialis dgn keputusan secara mandiri
3) Melakukan bimbingan bagi PK IV
4) Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
6) Melakukan konseling pd pasien
7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien &
keluarga
8) Membimbing peserta didik keperawatan
9) Berperan sbg konsultan dlm lingkup bidangnya
10)Berperan sbg peneliti

23
Tanggung jawab Pengembangan
Karir Professional Perawat Klinik
1. Tanggung jawab individu
a. Membuat perencanaan karir jangka panjang
b. Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan
karir jangka panjang
c. Menjadikan perencanaan karir sbg suatu
proses yg berjalan secara terus menerus yg
dilaksanakan dgn sadar & teliti
d. Mempunyai komitmen pengembangan
pribadi dan pengembangan karir
e. Membuat pemetaan (mapping) karir utk
membantu mengembangkan karir dirinya
24
Tanggung jawab pengembangan

2. Tanggung jawab institusi pelayanan


kesehatan
a. Menciptakan jalur karir dan kenaikan
pangkat
b. Mengintegrasikan kebutuhan
keterpaduan rencana kebutuhan
c. Menetapkan jalur karir
d. Menyebarluaskan informasi karir
e. Menyediakan penugasan menantang
f. Memberikan dukungan & dorongan
g. Menyediakan pendidikan & pelatihan
berkelanjutan
25
Tanggung jawab pengembangan

3. Tanggung jawab Institusi pendidikan


a. Menanamkan tanggungjawab ttg
perencanaan karir individu
b. Mengkoordinasikan antara institusi
pendidikan dgn pelayanan
c. Menanamkan life long learning serta
continuing education
d. Menyelenggarakan program berbasis
kompetensi dgn pendekatan multidisiplin
e. Menyiapkan peserta didik utk menghargai/
apresiasi profesi

26
Tanggung jawab pengembangan

4. Tanggung jawab profesi


a. Menetapkan pola karir termasuk sistem
penghargaan
b. Menetapkan, memberlakukan, memantau/
menilai program sertifikasi melalui
pendidikan berkelanjutan
c. Memberikan advokasi pengembangan karir
d. Mendorong iklim kerja yg kondusif utk
pengembangan karir
e. Menetapkan, memberlakukan serta
memantau & menilai sistem remunerasi

27
Tanggung jawab pengembangan

5. Tanggung jawab Pemerintah


(Pusat/Daerah)
a. Mensahkan pemberlakuan pola karir yg
ditetapkan oleh organisasi profesi
b. Mengkordinasikan, advokasi, konsultasi,
asistensi pola karir & sitem penghargaan
c. Melakukan bimbingan & evaluasi

28
Untuk memasuki jenjang karir
professional perawat klinik harus
memenuhi persyaratan sbb:
a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja (waktu
tertentu) di sarana kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal atau
pendidikan berkelanjutan (program
sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh
lembaga independen/ Tim Kredential
e. Memiliki STR dan SIPP terbaru
29
LEMBAGA SERTIFIKASI
PPNI bertanggung jawab untuk
terwujudnya lembaga sertifikasi.
Lembaga sertifikasi dpt menunjuk
tempat uji kompetensi di tk. Regional
atau propinsi
Memberi pengesahan terhadap
lulusan2 program sertifikasi
30
REMUNERASI
Setiap kenaikan jenjang diikuti dengan pemberian
renumerasi
Perlu direncanakan secara mantap dan terintegrasi
dalam sistem yankes khususnya dlm sub sistem
penghargaan
Sistem penghargaan atau pemberian imbalan, dlm
perencanaan & dasar penyusunan besarnya
nominal/ imbalan jasa perawat dpt mengacu pd
komponen2 yg ada pd pola tarif yankes.

31
REMUNERASI

Dlm pelaksanaannya perlu memperhatikan


faktor2 dlm keperawatan (a.l persyaratan
pendidikan, pengalaman, dan pelatihan/
kompetensi tambahan, kondisi kerja/
lingkungan) dan kemampuan yg ada di institusi
dan daerah masing-masing serta daya emban
masyarakat dan ditetapkan oleh pemerintah
daerah setempat.

32
MASA PERALIHAN
Diperlakukan upaya penyesuaian untuk tenaga
perawat yang sudah bekerja:
- pemetaan
- uji penempatan
- percepatan jenjang karir

33
MASA PERALIHAN
Uji penempatan bagi lulusan SPK:
Perawat SPK lulusan s.d. th 2000 mengikuti
uji penempatan pada jenjang PK I dan PK II
dgn syarat sbb:
* Lulusan SPK dgn pengalaman < 10 th
mengikuti uji penempatan PK I
* Lulusan SPK dgn pengalaman > 10 th mengikuti uji
penempatan PK I dan II
* Dianjurkan mengikuti D.III Kep

34
KOMPETENSI PERAWAT KLINIK
Penyusunan kompetensi PK didasarkan pada tiga domain
(ranah) kompetensi, sbb:
- Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
- Manajemen dan pemberian Askep
- Pengembangan profesional

Kompetensi yang telah dikembangkan: 6 pembidangan

35
PENUTUP
1. Sistem Jenjang Karir Professional Perawat
dlm konteks sistem penghargaan di Sarana
Kesehatan blm ada yg baku.
2. Pengembangan Jenjang Karir saat ini lebih
menekankan pd posisi/jabatan baik
struktural maupun fungsional.
3. Adanya jenjang Karir Professional
diharapkan berpengaruh pada meningkatnya
kinerja perawat sehingga dpt meningkatkan
mutu yankes.
36
4. Jenjang Karir professional berfokus pd
pengembangan ke arah jenjang karir
professional yg sifatnya individual.
5. Dampak lain jenjang karir perawat
professional perawat adalah
mengarahkan perawat utk menekuni
bidang keahliannya dan meningkatkan
retensi staf dan professionalisme
perawat.

37

Anda mungkin juga menyukai