Jumat, 15 Desember 2017

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang

tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan
menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien.
Komunikasi dapat dilakukan secara
elektronik, lisan atau tertulis.
Contoh : Pelaporan hasil pemeriksaan kritis
Laboratorium
 Komunikasi verbal atau komunikasi tulis yang
kurang adekuat merupakan sumber
kesalahan yang serius pada pusat pelayanan
kesehatan.
Dalam hal ini SBAR mempermudah
komunikasi atau percakapan.
S : Situasional (situasi)
B : Back ground (Basis Masalah)
A : Assesment (Assesment)
R : Recommendation (rekomendasi)
Komunikasi efektif antar petugas dapat di
wujudkan dengan menggunakan strategi.
Untuk instalasi penunjang (Laboratorium)
komunikasi efektif dapat dituliskan pada buku
saku komunikasi setempat, yang tidak dilupakan
pencatatan pada buku komunikasi dengan
disertai tanggal dan jam.
Berikut contoh buku saku laboratorium.

1. Gambar buku konsul (terlampir)

2. Gambar buku konfirmasi hasil kritis laboratorium
(terlampir)
1. Panduan Hasil Kritis Laboratorium
2. SPO Pelaporan hasil kritis laboratorium
3. SPO konfirmasi hasil kritis laboratorium