Gi Tugas5 Nuraiman Febiansyah 1506729071
Gi Tugas5 Nuraiman Febiansyah 1506729071
Oleh:
Nuraiman Febiansyah
1506729071
Sejarah Geologi
Pada daerah ini terdapat setidaknya 2 periode tektonik yang menghasilkan struktur
berbeda. Periode pertama terjadi pengangkatan yang diikuti dengan adanya penerobosan basal
dan andesit. Formasi Batugamping Kalipucang, Lawak, Rambatan, Pemali dan Jampang
terlipat dan tersesarkan, membentuk sesar normal yang berarah baratlaut-tenggara dan
timurlaut-baratdaya. Periode pertama ini terjadi pada rentang waktu geologi Kala Miosen
Tengah. Sedangkan periode selanjutnya berlangsung pada kala Plio-Plistosen menghasilkan
sesar naik dan sesar geser-jurus berarah dari baratlaut-tenggara hingga timurlaut-baratdaya.
Periode kedua tektonika Plio-Plistosen sesar umumnya memiliki bentuk berupa sesar
bongkah (Simadjuntak,1979)
Potensi Geologi
Potensi geologi dari daerah Majenang berupa sumber daya mineral dan energi.
Dijumpai sumber mineral yang bersifat ekonomis seperti endapan fosfat dan barit. Batuan
beku, batupasir, batugamping, dan lempung (tanah liat) merupakan sumber daya geologi yang
dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Selain itu terdapat pula sumber daya energi dari
rembesan minyak serta ditemukannya endapan lignit.
Referensi
Kastowo, Suwana, 1996. Peta Geologi Lembar Majenang. Skala 1:100.000. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Geologi: Bandung.
Ramadhani, Marcellina, Pembuatan Profil Geologi dan Kolom Stratigrafi dan Kesebandingan
Daerah Majenang dan Sekitarnya, Peta Geologi Lembar Majenang.
Bemmelen, R.W. van. 1949. The Geology of Indonesisa Vol 1a 25 p. Governmental Printing
Office, the Hague. Netherlands.