Anda di halaman 1dari 2

Cacing Nakal di Perut Kita

Kebiasaan untuk hidup bersih masih kurang disadari oleh


masyarakat. Karena banyak masyarakat yang menderita penyakit
cacingan. Sebenarnya cacing masuk ke tubuh melalui kotoran yang
menempel di tubuh kita. Ada beberapa jenis cacing yang sering
ditemukan di tubuh kita, yakni cacing gelang (Ascaris
lumbricoides), cacing tambang (Ancylostimatidal), Cacing kremi
(Oxyuris vermicularis) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura).

Cacing tersebut bertelur di dalam usus manusia. Seekor


cacing gelang betina , misalnya, dapat bertelur sampai 200.000
butir sehari. Setelah bertelur segitu banyaknya, dalam perut
cacing itu masih tersimpan persediaan sekitar 26 juta butir
telur. Padahal cacing gelang yang panjangnya kira-kira 20-30cm
ini hanya berusia setahun. Perkembangbiakan cacing ini sangat
cepat sekali.

Cacing gelang tidak menghisap darah. Namun, ia bisa


seenaknya saja menyerobot gizi makanan yang ada di perut manusia.
Celakanya, dalam tubuh manusia, larva maupun cacing dewasanya
bisa berpindah dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain.
Misalnya dari usus halus ke hati. Akibatnya, penderita cacingan
akan mengidap batuk-batuk, radang usus, atau luka pada hati.
Cacing lain yang tak kalah nakalnya adalah cacing tambang. Ia
dapat menyusup melalui pori-pori kulit dan telurnya menetas dalam
tiga hari. Cacing ini ganas karena bisa menggerogoti hati dan
mengisap darah.

Jenis lainnya yang senang menghuni usus halus manusia adalah


cacing kremi. Cacing berukuran 2-13mm ini biasanya bertelur
sekitar dubur penderita pada malam hari, sehingga mengganggu
tidur. Dalam waktu enam jam, cacing tersebut mampu bertelur
sebanyak 11.000-15.000 butir.

Lain halnya dengan cacing cambuk, yang senang bermukim di


usus besar manusia. Perkembangbiakannya makan waktu 2-3 minggu.
Cara penularannya bisa melalui telur atau larva cacing yang masuk
lewat mulut atau luka di kulit.

Mencegah penyakit cacingan bukan hal sulit. Kuncinya adalah


menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga kebersihan diri,
misalnya mencuci tangan sebelum makan, menggunakan alas kaki
kemana pergi, menghindari lalat, juga mencuci buah-buahan dan
sayuran hingga bersih. Kulit, gigi, kuku dan baju kotor adalah
tempat yang paling disukai pasukan cacing. Kalau pencegahan sudah
dilakukan, namun cacing sudah terlanjur bermukim dalam tubuh, tak
ada cara lain kecuali berobat ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai