Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TANAH DAN PEMUPUKAN

UNSUR VANADIUM

OLEH :

Nama : SUFREDY
NIRM : 04.1.16.0852
Tingkat :2B
Jurusan : Penyuluh Pertanian

JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN


SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) BOGOR
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah mengenai unsur vanadium
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran yang ditulis berdasarkan penugasan yang talah diberikan oleh
dosen.
Kemudahan dan kelancaran dalam mempersiapkan serta menyelesaikan
makalah ini tidaklah terlepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbing Endang Krisnawati, SP.MP.


2. Semua pihak yang telah memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, untuk


menyempurnakan makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membacanya.

Bogor, 7 Desember 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alam semesta ini kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini,
unsur-unsur kimia berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut
dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan,
yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi).
Selain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkan menjadi unsur logam,
nonlogam, semilogam, dan gas mulia
Beberapa usur logam dan nonlogam, dalam bentuk unsur maupun
senyawa, banyak dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan
beberapa unsur logam dan nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya
industri, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi.
Seperti hal nya unsur vanadium yang tersedia melimpah di alam yang
dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari hari khususnya pada pertanian
yang dapat memberikan manfaatnya bagi pertanian.
Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada tahun 1801. Namun,
seorang ahli kimia Perancis dengan salah menyatakan bahwa unsur baru del
Rio hanyalah krom yang tidak murni. Del Rio pun menyangka dirinya salah
dan menerima pernyataan ahli kimia Perancis itu. Unsur ini akhirnya
ditemukan ulang oleh ahli kimia Swedia, Niel Grabiol Sefstrom pada tahun
1831, menemukan unsur baru dalam bijih besi di Swedia. Tahun 1865 Roscor
dan Thorpe menemukan unsur ini berada bersama tembaga dan lapisan bawah
batu pasir dari cheshire. Vanadium berhasil diisolasi hingga nyaris murni oleh
Roscor pada tahun 1867 dengan mereduksi garam kloridanya dengan
hydrogen. Senyawa vanadium tersebar melimpah dalam kerak bumi.
Vanadium umumnya terdapat disebagian besar tanah dalam jumlah bervariasi
dan diserap oleh tanaman. Dalam biologi, atom vanadium merupakan
komponen penting beberapa enzim terutama nitrogenase vanadium yang
digunakan oleh beberapa mikroorganisme nitrogen.

1
Meskipun penggunaannya banyak untuk kehidupan sehari-hari,
vanadium serta senyawaannya harus digunakan dengan penanganan khusus
karena bersifat racun. Hal ini dapat menimbulkan beberapa kerusakan dan
gangguan terhadap kesehatan pada makhluk hidup.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui keberadaan unsur vanadium dan persenyawaannya di alam.
2. Mengetahui sifat kimia dan fisika dari unsur vanadium.
3. Mengetahui ekstraksi vanadium dan persenyawaannya.
4. Mengetahui manfaat dan pengaplikasian unsur vanadium.
5. Mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh unsur vanadium selain
keuntungannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Vanadium
Vanadium adalah unsur kimia dengan lambang V dan nomor atom 23.
Vanadium adalah lembut, abu-abu keperakan, ulet logam transisi. Vanadium
diproduksi di Cina dan Rusia dari baja peleburan perak, negara-negara lain
memproduksinya baik dari debu cerobong minyak berat, atau sebagai produk
sampingan dari pertambangan uranium. Hal ini terutama digunakan untuk
memproduksi baja khusus paduan seperti baja alat kecepatan tinggi. Senyawa
vanadium pentoxide digunakan sebagai katalis untuk produksi asam sulfat.
Vanadium ditemukan di banyak organisme, dan digunakan oleh beberapa
bentuk kehidupan sebagai pusat aktif enzim.Vanadium juga merupakan
cahaya putih, lembut, ulet logam dengan kekuatan struktural yang baik.
Vanadium tahan terhadap serangan alkali, asam klorida, asam sulfat, dan air
garam. Mengoksidasi logam di udara di sekitar 660C ke pentoxide (VO).

B. Penggunaan Vanadium Secara Umum


Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan
yang digunakan dalam kecepatan tinggi. Vanadium karibida sangat penting
dalam pembuatan baja.Sekitar 80% vanadium yang sekarang dihasilkan,
digunakan sebagai ferro vanadium atau sebagai bahan tambahan baja. Foil
vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium pada baja.
Vanadium petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai
katalis. Vanadium juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktif
dengan medan magnet sebesar 175000 Gauss. Pengguanaan utama dalam
paduan vanadium, terutama dengan baja. Sejumlah kecil vanadium menambah
kekuatan, ketangguhan, dan tahan panas. Hal ini biasanya ditambahkan dalam
bentuk ferrovanadium, sebuah paduan besi vanadium. Vanadium baja paduan
digunakan dalam gigi. Titanium-alumunium-vanadium paduan vanadium
digunakan dalam mesin jet dan untuk pesawat berkecepatan tinggi. Vanadium

3
foil digunakan dalam cladding titanium untuk baja. Vanadium-rekaman
gallium digunakan dalam superkonduksi. Vanadium pentoxide digunakan
dalam keramik dan sebagai katalis. Terdapat dalam makanan seperti gandum,
kacang, kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel dan telur.

C. Ciri Ciri Umum Vanadium


Nama, Lambang, Nomor Atom Vanadium, V, 23
Pembacaan /Veneidiem/
Jenis Unsur Logam Transisi
Golongan, Periode, Blok 5, 4, d
Masa Atom Standar 509415(1)
Konsfigurasi Elektron [Ar]3d3 4s2

D. Dampak Terhadap Kesehatan


Dampak negatif pengaruh terhadap kesehatan. Seseorang yang terpapar
debu vanadium peroksida yang ditemukan menderita mata parah, hidung dan
iritasi tenggorokan. Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi
melalui bahan makanan, seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun,
minyak bunga matahari, apel dan telur. Ketika serapan vanadium mengambil
tempat melalui udara dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia. Efek akut
dari vanadium adalah iritasi paru-paru, tenggorokan, mata dan rongga
hidung,penyakit jantung dan pembuluh darah, radang lambung dan usus,
kerusakan pada sistem saraf,pendarahan dari hati dan ginjal, kulit ruam Parah
gemetar dan melumpuhkan, hidung berdarah dan nyeri tenggorokan,
melemahnya penyakit dan sakit kepala (Pusing). Perilaku perubahan
Selanjutnya vanadium efek neurologis dapat menyebabkan gangguan
pernapasan, kelumpuhan dan efek negatif pada hati dan ginjal. Bahwa
vanadium dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi hewan
jantan, dan itu terakumulasi dalam plasenta wanita.
Senyawa vanadium umumnya tidak berbahaya, namun pekerja yang
terpapar debu vanadium peroksida berpotensi mengalami iritasi mata, hidung,
dan tenggorokan parah. Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi

4
melalui makanan, seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun, minyak
bunga matahari, apel, dan telur. Vanadium dapat mempengaruhi kesehatan
ketika diserap dalam jumlah terlalu tinggi. Efek akut vanadium diantaranya
memicu iritasi paru-paru, tenggorokan, mata, dan rongga hidung. Bahaya
kesehatan yang berhubungan dengan paparan vanadium tergantung pada
keadaan oksidasinya. Vanadium elemental dapat teroksidasi menjadi
vanadium pentoksida selama proses pengelasan. Bentuk pentoksida lebih
beracun daripada bentuk elemental. Paparan kronis pada debu dan
asap vanadium pentoksida dapat menyebabkan iritasi parah pada mata, kulit,
saluran pernapasan atas, radang trakea dan bronkus, edema paru, dan
keracunan sistemik. Vanadium dapat ditemukan di lingkungan dalam
ganggang, berbagai tanaman, invertebrata, ikan, dan banyak spesies lainnya.

5
BAB III
KESIMPULAN

Vanadium adalah unsur kimia dengan lambang V dan nomor atom 23.
Bertekstur lembut, memiliki warna abu-abu keperakan, ulet logam transisi,
vanadium banyak digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan
yang digunakan dalam kecepatan tinggi dan juga berguna pada pertanian yaitu
untuk komponen penting beberapa enzim terutama nitrogenase vanadium yang
digunakan oleh beberapa mikroorganisme nitrogen serta terdapat dalam makanan
seperti gandum, kacang, kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel dan
telur jika vanadium digunakan berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan ketika
diserap dalam jumlah terlalu tinggi.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://la-randy.blogspot.co.id/2012/12/makalah-kimia-unsur.html
http://rudiunsa.blogspot.co.id/2016/01/makalah-vanadium.html
http://www.academia.edu/19497340/Makalah_Vanadium

Anda mungkin juga menyukai