PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Branch (1996: 2) Kota diartikan sebagai tempat tinggal dari beberapa ribu
atau lebih penduduk, sedangkan perkotaan diartikan sebagai area terbangun dengan
struktur dan jalan-jalan, sebagai suatu permukiman terpusat pada suatu area dengan
kepadatan tertentu. Dalam pengertian lain kota adalah wilayah dengan kepadatan
penduduk tinggi, yang sebagian besar lahannya terbangun dan perekonomiannya bersifat
non pertanian.
Pedoman Penyusunan Rencana Kota, kota adalah permukiman dan kegiatan penduduk
yang mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan
serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan kekotaan.
Dedangkan kota Denpasar merupakan ibu kota Provinsi Bali telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat baik dari segi fisik maupun non fisik. Namun, Denpasar
sebagai kota terbesar di Bali pun tak dapat mengelak dari permasalahan kota yang tengah
melanda kotakota besar di Indonesia saat ini, Pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan
yang sangat besar terhadap timbulnya pemasalahan di kota Denpasar, baik dalam
menunjukkan adanya sebuah gejala pada bentuk dan detail yang minimalis yang berkesan
memiliki pola-pola monoton. Maraknya keadaan ini tentu akibat pengaruh perkembangan
zaman yang menuntut masyarakat untuk lebih mudah dalam hal pembangunan, dan juga
budaya setempat.
Peraturan Daerah Provinsi Bali pun telah menetapkan peraturan tentang persyaratan
arsitektur dalam pembangunan, bahwa arsitektur bangunan non tradisional Bali harus
arsitektur tradisional Bali yang selaras, seimbang dan terpadu dengan lingkungan
setempat.
Gaya arsitektur Neo Vernakular juga merupakan gabungan dari arsitektur daerah
dengan gaya arsitektur modern tanpa menghilangkan ciri khas budaya setempat.
dalam bentuk modern tapi juga elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan,
Melihat kondisi tersebut, dengan ini dilakukan penelitian untuk menemukan solusi
dan manfaat bahwa penerapan konsep Neo Vernakular pada kota Denpasar dapat
melindungi identitas arsitektur daerah dan dapat beradaptasi oleh perkembangan zaman.
2. Identifikasi Masalah
Dari Uraian latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa pokok
Batasan yang digunakan dalam pemaparan yang berkaitan dengan judul adalah
sebagai berikut :
1. Batasan Lokasi
Batasan lokasi dalam penelitian ini adalah area kota Denpasar saja, sehingga
selain daerah kota Denpasar tidak diteliti.
2. Batasan Bangunan
Batasan bangunan dalam penelitian ini menyangkut bangunan berupa ruko
( rumah toko ) dan bangunan hotel.
4. Rumusan Masalah
5. Manfaat Penelitian
masa akan datang, maupun dilakukannya kajian lebih lanjut terhadap hal terkait.