Latar Belakang
kopi merupakan salah satu produk unggulan eskpor Indonesia dan memiliki 1. Bagaimana spesifikasi umum dari sebuah agrowisata kopi luwak?
peranan penting dalam perekonomian Indonesia, dimana penghasilan yang didapatkan
dari ekspor kopi mampu mencapai USD 1,3 milyar atau sekitar Rp 17 triliun. Selain itu,
komoditas kopi juga berperan penting bagi kehidupan masyarakat di pedesaan dimana
lebih dari 1,84 juta keluarga daerah pedesaan bermata pencaharian sebagai petani kopi.
Bila diliat dari perubahan kopi yang ada di Indonesia, ada beberapa tipe kopi yang
cukup di kenal di Indonesia serta salah nya ialah kopi Kintamani Bali. Salah satu jenis
kopi kintamani adalah kopi luwak. Dari segi pengertiannya kopi luwak yaitu buah kopi
matang pohon yang dimakan oleh luwak (sejenis musang), kemudian dikeluarkan sebagai
kotoran luwak tetapi biji-biji kopi tersebut tidak tercerna sehingga bentuknya masih
dalam bentuk biji kopi. Meskipun demikian kopi luwak memiliki harga yang relatif tinggi
Di pasaran internasional dengan kisaran harga US$ 150 atau Rp 2,08 juta per 500 gram,
karena kopi ini juga memiliki rasa yang enak, unik dan aroma yang harum. Peminat kopi
luwak tidak hanya kalangan domestik saja tetapi juga kalangan internasional.
Melihat peluang yang didapat maka perlu mengadakan Argowisata kopi luwak.
Agrowisata merupakan terjemahan dari istilah bahasa Inggris Agrotourism. Agro berarti
pertanian dan tourism pariwisata/kepariwisataan. Agrowisata adalah berwisata ke daerah
pertanian. Pertanian dalam arti luas mencakup pertanian rakyat, perkebunan, peternakan,
dan perikanan (Alikodra dalam Siladana, 2009).
Pemilihan lokasi Argowisata kopi luwak yang akan diencanakan terletak di
kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung karena daerah tersebut memiliki lahan pertanian
yang luas dan juga untuk memperkaya sektor pertanian kopi selain di daerah Kintamani.
Agrowisata ini diharapkan dapat mampu memfasilitasi masyarakat yang ingin berwisata
sekaligus menikmati alam perkebunan kopi dan mempelajari proses pengolahan kopi
luwak yang baik dan benar
Rumusan Masalah
2. Bagaimana spesifikasi khusus dari pengadaan agrowisata kopi luwak?
3. Bagaimana tema perancangan dan pemrograman ruang dari pengadaan agrowisata kopi
luwak?
Tujuan
1. Untuk menambah income dari sektor pariwisata.
2. Untuk memberikan edukasi tentang proses pembuatan kopi luwak.
3. Untuk melestarikan lahan perkebunan kopi di Mengwi Badung
Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran dalam perencanaan dan
pengembangan pariwisata khususnya penerapan konsep agrowisata di Kecamatan
Kintamani
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini ialah bagi pemerintah setempat, penelitian ini
dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengembangan
sektor pariwisata, khususnya di Kecamatan Kintamani
Metode
1. Study literature yaitu pengumpulan data yang sifatnya teoritis dari berbagai
literature seperti pengumpulan data lewat internet dengan pencarian masalah yang
diangkat.
2. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara survey study kasus.
Study Banding.
 Tinjaun proyek sejenis dilakukan untuk memberikan gambaran secara nyata
Daftar Menu
sebuah agrowisata kopi yang berada di Jln. Raya Mawang, Br. Mawang Kaja, Ubud,
Gianyar. Melalui tinjaun studi banding, Kami mendapatkan informasi mengenai fasilitas-
fasilitas yang terdapat di dalam sebuah, agrowisata kopi tersebut.

Toko/Kasir Area bersantai

Tempat Penyimpanan Kopi Tempat Pembuatan Kopi

Entrance Area Parkir