Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Pulau Bali merupakan ikon pariwisata di Indonesia dan juga menjadi salah satu tujuan wisata dunia.
Dengan beraneka ragam keindahan sumber daya alam, seni dan budaya serta kekhasan dan keunikan
tradisi masyarakat Bali, mampu memberikan daya tarik tersendiri kepada wisatawan baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara. Sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawannya,
Negara Indonesia sangat mengandalkan Bali sebagai pusat tempat kunjungan wisata. Salah satu daerah di
Pulau Bali yang memiliki potensi alam dan budaya sebagai daya tarik wisata yaitu Kabupaten Badung.
Kabupaten Badung Bali memiliki banyak tempat rekreasi dan lokasi pariwisata. Banyak potensi dari
kabupaten Badung yang sangat menarik seseorang untuk datang dan menikmati potensi daerah ini.
Kabupaten Badung Bali memiliki daya tarik alam yang cukup menarik pada pesisir pantainya, salah
satunya pantai yang mempunyai potensi wisata yang besar adalah Pantai Balangan. Pantai Balangan
merupakan pantai terindah di Bali yang paling sedikit dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini dinobatkan
sebagai Pantai terindah kedua di Indonesia tahun 2016 setelah Pantai Gili Meno di Lombok. Pantai indah
ini yang terletak di Pecatu, Uluwatu, Bali masih sangat sepi dari pengunjung karena letaknya yang
tersebunyi dibalik dua bukit karang. Pantai Balangan memiliki potensi untuk akomodasi pariwisata yang
menawarkan keindahan alam dan ketenangan. Pantai Balangan memiliki air yang jernih, dengan paduan
pasir putih yang berada pada pinggir pantai, sehingga banyak wisatawan yang menghabiskan waktu
liburannya untuk bersantai pada pantai ini. Selain keindahan panorama alam yang ditawarkan oleh pantai
ini, Pantai Balangan juga memiliki ombak yang tinggi, panjang dan besar, menjadi tempat favorit bagi para
wisatawan yang menyukai olahraga surfing dan sudah terkenal dikalangan wisatawan lokal maupun
mancanegara. Pantai Balangan menjadi salah satu pantai di Bali dengan ombak yang sangat baik
digunakan untuk bermain surfing.
Keberadaan objek wisata di pantai Balangan ini diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Badung
Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2013-2033 Pasal
42 ayat 2, tentang kawasan peruntukan pariwisata. Hal ini sesuai dengan kondisi yang terdapat pada
pantai Balangan, karena memang potensi wisata yang dimiliki oleh pantai ini sangat baik untuk
dikembangkan.
Permasalahan yang terdapat pada Pantai Balangan yaitu fasilitas penginapan yang memadai masih
sangat minim di jumpai di daerah tersebut sehingga memerlukan daya dukung akomodasi parwisata dalam
mengimbangi jumlah kunjungan pariwisata ke bali pada umumnya dan Kabupaten Badung pada
khususnya yang semakin meningkat. Tebing yang ada pada pantai Balangan ini memiliki elevasi yang
tinggi dan belum tertata sehingga kurang menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang
berkunjung ke pantai ini. Sempadan pantai dan sempadan tebing yang ada pada pantai Balangan ini
kurang menjadi perhatian, pantai balangan yang memiliki pemandangan pantai dan tebing yang bagus,
kurang tertata dalam hal sempadan. Site yang berada pada pinggiran pantai memiliki permasalahan
lingkungan yang akan berpengaruh pada bentuk dan material bangunan, seperti angin yang sewaktu-
waktu dapat berubah, suhu yang panas pada siang hari, kelembaban yang tinggi dan percikan air laut. Hal
itu tentu akan berpengaruh pada bentuk dan material bangunan, tata letak bangunan, konstruksi
bangunan, struktur bangunan, dan utilitas yang akan dirancang agar menyesuaikan dengan konsidi
lingkungan sekitar site.
Dari uraian diatas Pantai Balangan sebagai kawasan yang memiliki potensi wisata yang besar,
tetapi tidak ditunjang dengan fasilitas–fasilitas pendukung pariwisata. Oleh karenanya diperlukan suatu
perencanaan dan perancangan untuk mewadahi potensi yang terdapat pada site dan memecahkan
masalah-masalah yang ada. Perencanaan dan Perancangan Resort Water Sport Di Pantai Balangan,
Kabupaten Badung untuk mewadahi potensi dan permasalah yang ada. Dengan suatu perencanaan
akomodasi wisata, tentunya harus memperhatikan masalah-masalah pada aspek perencanaan maupun
perancangan yang ada pada site, agar bisa menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan, sehingga
bisa memberikan akomodasi menginap dan sarana rekreasi yang aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai