Penulis
Surya Saputra
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................... !
1.2.1 Maksud…………………………………………........................ 1
1.2.2 Tujuan……………………………………….. ............................ !
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................... 2
2.1 Dasar Perhitungan Sumberdaya dan Candangan ........................... 2
2.2 Pemodelan Quality ......................................................................... 4
2.3 Komposit ........................................................................................ 5
2.4 Implisit .......................................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
www. Bpt-itb
Gambar 2,2
Metode poligon
2. Metode isoline
Adalah suatu metode yang menggunakan prinsip dasat isoline, isoline adalah
kurva yang menggabungkan titik-titik yang memiliki nilai kuantitatif sanma.
Metode ini digunakan dengan asumsi nilai yang berbeda anatara 2 buah titik
kontinu dan mengalami perubahan secara gradual.
www. Bpt-itb
Gambar 2,3
Metode Isoline
4
3. Metode triangulasi
Metode triangulasi digunakan dengan konsep dasar menjadikan titik yang
di ketahui menjadi titik sudut suatu prisma segituga. Prismas segitiga diperoleh
dengan cada menghubungkan titik-titik yang di ketahui tanpa berpotongan.
www. Bpt-itb
Gambar 2,4
Metode triangulasi ( triangular grouping)
4. Metode blok
Metode blok ini terdiri dari metode NNP (Neighborhood Nearest Point)
dan metode IDW (Inverse Distance Weighting) serta metode non klasik yaitu
penaksiran dengan menggunakan Kriging. Metode Kriging adalah yang paling
baik dalam hal ketepatan penaksirannya (interpolasi), metode ini sudah
memasukkan aspek spasial (posisi) dari titik referensi yang akan digunakan
untuk menaksir suatu titik tertentu.
Academia.edu
Gambar 2.5
Perhitungan Metode Block
5
2.2 Komposit
Pembuatan basis data komposit dilakukan untuk menyamakan selang /
interval data sehingga memiliki volume (support) yang sama. Komposit
merupakan rataan berbobot data pada selang tertentu. Basis data komposit
untuk permodelan sumberdaya mineral mempunyai peubah yang hampir sama
6
Sumber: scribdb.com
Gambar 2.6
Contoh Blok Model
2.2 Implisit
Data implisit merupakan data atau informasi yang tidak disediakan secara
sengaja tetapi dikumpulkan atau tersedia dari data lainnya, baik secara langsung
atau melalui analisis data eksplisit. Data eksplisit merupakan informasi yang
disediakan secara sengaja, misalnya melalui survey ataupun formulir
pendaftaran keanggotaan.
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA