Anda di halaman 1dari 2

TAHAPAN PROSES KPR

1. Lengkapi syarat syarat Untuk mengajukan KPR, Baik Owner maupun buyer
A. Untuk Owner
- Fotocopy sertifikat
- Fotocopy IMB
- Fotocopy PBB
- Fotocopy KTP Suami Istri ( jika sudah menikah )
- Fotocopy Kartu keluarga
- Fotocopy Surat Nikah ( jika sudah menikah )

B. Untuk Buyer
- Fotocopy KTP Suami Istri ( jika sudah menikah )
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy Surat Nikah ( jika sudah menikah )
- Fotocopy Slip Gaji 3 Bulan Terakhir
- Fotocopy Surat Keterangan Karyawan Tetap ( Sk Pengangkatan )
- Fotocopy Print Out Buku Tabungan 3 Bulan Terakhir
- Fotocopy NPWP

2. Datang ke Bank, Temui Bagian KPR


3. Minta Form Aplikasi Pengajuan KPR
4. Bawa Ke Nasabah Form Aplikasi Tersebut Untuk di Isi dan di Tanda Tangani, Lalu Bawa
Form Tersebut , Berikut Dokumen Dokumen yang Lain ke bank
5. Proses KPR di Mulai, Bank akan BI CHECKING Calon Nasabah ( hari ke 1 dan 2 )
6. Jika BI CHECKING Bagus, Proses Selanjutnya Membayar Uang Appraisal Kisaran 500.000
Sampai 3.000.000. Tergantung Nilai Property yang Ingin di KPR kan. Biasanya
Pembayaran Langsung ke Rek Bank yang bersangkutan ( hari ke 3 )
7. Selanjutnya Tunggu Kabar Konfirmasi dari Pegawai KJPP Untuk Datang Meng- appraisal
Aset Properti yang Ingin di KPR kan ( hari ke 4 dan 5 )
8. Setelah Konfirmasi, Orang KJPP datang meng-Appraisal Untuk Menilai Aset Properti
tersebut ( hari ke 6 )
9. Bank Menerima Kabar dari KJPP Hasil Appraisalnya Terhadap Aset Properti Tersebut
( hari ke 8 dan 9 )
10. Bank Akan Menganalisa Kemampuan Keuangan Calon Nasabah ( hari ke 10 sampai 11 )
11. Jika Sudah OK, Maka Bank Akan Menerbitkan SP3K ( surat Pengesahan Persetujuan
Penyediaan Kredit ) di Surat Tersebut, Akan Tercantum Besar Plafon yang di Setujui,
Lama Waktu Cicilan, ( Tenor ) dan Besar Cicilan Serta Biaya Biaya KPR. SP3K Terbit
Sebagai Tanda Pengajuan Kredit Calon Nasabah di Setujui ( hari ke 13 dan 14 )
12. Jika Calon Nasabah Setuju, SP3K Tersebut Harus di Tanda tangani ( hari ke 15 )
13. SP3K di Kembalikan ke Bank, Sebagai Tanda Persetujuan dari Calon Nasabah ( hari ke 16 )
14. Tunggu Pemberitahuan Selanjutnya dari Bank, Untuk Persiapan Akad ( hari ke 17 dan 18 )
15. Bank Meminta Sertifikat Asli Untuk di Cek ke BPN ( hari ke 19 )
16. Bank Menunggu Hasil Cek BPN Tentang Ke Aslian Sertifikat ( hari ke 20 dan 21 )
17. Setelah Cek BPN Menyatakan Sertifikat Asli, Maka Bank Akan Mempersiapkan Untuk
Proses AJB dan Memberitahukan Kewajiban Pembayaran Pajak Yaitu: Untuk Owner
PPH dan Untuk Buyer BPHTB Serta Biaya KPR, Notaris, Asuransi Serta PBB Jika Belum
di Bayar, BBN dan Lain Lain ( hari ke 22 dan 23 )
18. Setelah semua Kewajiban di Bayar, Maka Bank Akan Mempersiapkan Hari “ H “ AJB,
Bank Juga Akan Meminta Dokumen Dokumen Asli :
A. Untuk Owner
- IMB
- PBB
- KTP Suami Istri ( Jika sudah menikah )
- Kartu Keluarga
- Surat Nikah ( Jika sudah menikah )
B. Untuk Buyer
- KTP Suami Istri ( Jika sudah menikah )
- Kartu Keluarga
- Surat Nikah ( Jika sudah menikah )
- Surat Keterangan Sebagai Karyawan Tetap ( SK Pengangkatan )
- Print Out Buku Tabungan Terakhir ( hari ke 24 dan 25 )

19. Bank Akan Mengabari Hari “H” Untuk Tanda Tangan AJB ( hari ke 26 )
20. Owner dan Buyer datang ke Bank untuk Tanda Tangan AJB ( hari ke 27 )
21. Owner Akan Menerima Uang nya dalam waktu Kurang Lebih 24 Jam ( hari ke 28 )
22. Buyer Secara Otomatis Sudah Memiliki Properti Tersebut, dan Bulan Depan Sudah Siap
Mengangsur.

Anda mungkin juga menyukai