Anda di halaman 1dari 11

Proposal Usaha Makanan Gorengan

Tahu Kipas Pedas


Bagian I : Pendahuluan

Nama dan alamat perusahaan

Tahu Kipas Pedas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor makanan, khususnya
Gorengan. Tempat yang dipilih yaitu di depan Alfamart 88 Poltangan, Jakarta Selatan.

Nama dan alamat penanggung jawab

Pemilik

usaha

gorengan

tahu

pedas

ini

yaitu

usaha

pertemanan

bersama

yaitu

Shara,fadli,asri,dinna dan enday.

Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

Bisnis kami bergerak dalam sector makanan khususnya Gorengan.


Bagian II : Uraian Tentang Aspek Usaha

Uraian umum usaha

Pada usaha ini kami memberi nama Tahu Kipas Pedas. Dan usaha yang kami tawarkan makanan
gorengan Tahu pedas yang gurih,renyah dan beda dengan tahu pedas lainnya. Target pemasaran
siapa saja yang membutuhkan makanan dengan jumlah target permulaan pendapatan bersih
lebih dari Rp.2.500,-. Kelebihan dari usaha kami adalah memberikan makanan yang terjangkau
untuk siapa pun.

Latar belakang industry

Tahu Kipas Pedas merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu
pembuatan tahu (gorengan). Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam
berwirausaha yang akan mendapatkan keuntungan yang besar. Tahu Kipas Pedas memiliki visi
dan misi sebagai berikut:
VISI
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang gorengan terbaik.
MISI

Memberikan kualitas yang baik demi kepuasaan pelanggan.

Menciptakan produk terbaru.

Memberikan pelayanan yang demi kenyamanan pelanggan.

Gorengan Tahu Kipas Pedas, Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini
disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan kemampuan yang kami miliki serta faktor
pendukung yang memadai untuk mengembangkan usaha ini. Kami yakin usaha ini akan
berkembang dengan baik.

Tujuan atau potensi dan pembagian waktu

Tujuan dari usaha ini adalah:

Mencari keuntungan yang besar.

Meningkatkan citra rasa konsumen terhadap makanan khususnya makanan gorengan.

Membuat lapangan kerja.

Mengurangi pengangguran.

Keunikan produk atau pelayanan

Keunikan produk yang kami miliki dari segi pelayanannya. Biasanya kita melihat pengusaha

usaha makanan mengangap cita rasa yang dinomor satukan, tetapi untuk usaha kami ini
pelayanan dan kepuasan konsumen adalah nomor satu. Jadi kami memberikan pelayan yang
terjamin kebersihannya dengan produk makanan, buatan orang kepercayaan kami yang
langsung kami buat sendiri, serta inovasi keindahan makan yang terus kami kembangkan tanpa
ada bahan pengawet.
Bagian III : Analisis Industri

Penelitian dan analisis

Target pasar atau konsumen


Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah bagian terpenting bahwa usaha
makanan gorengan bekerja setiap hari. Kegiatan produksi dimulai setiap hari.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang kita jumpai khususnya orang dewasa
karena memiliki ukuran yang lebih besar.
Produk kami ini memiliki perbedaan dari produk Gorengan biasanya, karena Gorengan
kami terbuat dari bahan baku yang berkualitas. Sehingga dapat menarik simpati para
konsumen untuk membelinya mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa.

Ukuran dan tren (kecenderungan)pasar


Gorengan tahu kipas pedas ini bukan hal yang asing di mulut masyarakat. Tetapi agar tidak
membosankan kami membuat model baru pada produk kami yang sesuai dengan kondisi
pasar. Dengan ukuran yang kami berikan kira-kira ukuran untuk harga makanan dengan
harga Rp 2.500,- Untuk pembelian Gorengan, biasanya yang dominan membeli adalah para
remaja, karena mereka cenderung menyukai ukuran yang lebih besar. Namun pada
umumnya gorengan disukai oleh berbagai usia.

Situasi persaingan
Persaingan merupakan hal yang pasti terjadi dalam menjalankan usaha. Situasi persaingan
pasar pada produk kami terutama pada produk yang sama sangat banyak, dan pesaing yang
kami miliki cukup unggul di mata konsumen maupun pasar, oleh sebab itu agar dapat
mengalahkan pesaing kami terus melakukan inovasi yang bertahap. Perusahaan kami
memilih tempat yang cukup strategis misalnya di Lingkungan kampus tepatnya dekat
dengan kampus UNINDRA dan masyarakat sekitar karena di tempat tersebut banyak
mahasiswa berkunjung untuk makanan cemilan.

Analisis SWOT

Strength (kekuatan):

Harga produk ekonomis dan higienis

Inovasi ukuran yang berbeda dengan produk lainnya.

Weakness (kelemahan)

Harga bahan baku yang tidak stabil

Tidak tahan lama

Produknya mudah ditiru

Opportunity (peluang/kesempatan)

Tempat yang strategis

Fasilitas yang cukup memadai

Threat ( hambatan)

Banyaknya saingan yang bergerak dibidang yang sama dengan harga yang lebih murah.

Rencana pemasaran

Strategi pasar
Kami memilih objek yang mudah di jangkau oleh masyarakat, seperti di daerah anak
kampus seperti UNINDRA. Kami memilih tempat tersebut, karena tempat tersebut
merupakan tempat yang strategis dan banyak dikunjungi orang dari berbagai tempat tinggal.

Masalah penetapan harga


Terdiri dari 4 elemen (Product+Price+Place+Promotion).

Product (Produk)
Produk yang dijual adalah makanan gorengan Tahu Kipas Pedas

Price (Harga)
Harga perbijinya Rp. 2.500,-

Promotion (Promosi)
Melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat. Dan
pembeli pertama akan mendapatkan bonus. Bonusnya akan mendapatkan 3 biji.

Place (Tempat)
Tempat yang dipilih untuk menjual makanan gorengan adalah di jalan poltangan no.10
depan Alfamart dekat dengan kampus UNINDRA, karena tempat tersebut banyak
dikunjungi atau tongkrongan mahasiswa dari kampus dan berbagai kalangan dan tempat
tinggal.

Periklanan dan promosi


Bisnis Tahu kipas pedas ini adalah bisnis makanan yang memerlukan kepercayaan diri dan
keramahan dalam mencari konsumen. Kami membuka pasar dengan memulai dari promosi
ke keluarga sendiri dan teman-teman terdekat serta masyarakat sekitar. Jika kami bisa
mengelola pelayanan dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui
kemampuan kami. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya produk kami bisa memulai
dengan mempromsikannya dalam 10 pembeli pertama untuk mencicipinya.

Bagian IV : Aspek Resiko

Masalah-masalah potensial

Risiko yang dihadapi dalam melaksanakan usaha, diantarannya:

Bahan baku yang tidak tahan lama.

Mudah ditiru.

Harga bahan baku yang tidak stabil.

Resiko dan hambatan

Banyaknya saingan yang bergerak dibidang yang sama dengan harga yang lebih murah.

Tindakan alternatif

Tindakan yang kami lakukan dengan menciptakan produk makanan yang baru dan menentukan
prioritas yang akan dicapai, sehingga mempersempit terjadinnya risiko. Dan melakukan seleksi
yang tepat terhadap produk yang baru sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama.
Memperbaiki system pemasaran merupakan alternative yang penting dalam mencegah risiko.
Bagian V : Aspek Finansial

Perkiraan financial

Keuntungan dan kerugian

BEP unit untuk bulan pertama


2500x = 895x+4.127.500
(2500-895) x = 4.127.500
x = 4.127.500/1.605
x = 2.571.65
Maka, 8399/500= 17 hari
30 hari-17 hari= 13 hari
Jadi, untuk mengembalikan semua biaya dengan keuntungan 0 rupiah kue harus terjual 8399
buah sedangkan untuk menjual kue sebanyak 8399 buah itu diperlukan waktu sebayak 17
hari. Masa produksi dalam sebulan adalah 30 hari, jadi keuntungan yang diperoleh dibulan
pertama ini adalah hasil dari penjualan dalam 13 hari tersebut.
Revenue 1= 13 hari x500x 1000= Rp.6.500.000, jadi keuntungan bersih bulan pertama
adalah Rp.6.500.000,-.

Rencana pemasaran bulan kedua


- Harga pokok

= total cost / jumlah produksi


= Rp. 8.898.500/15000
= Rp. 593,2/buah dibulatkan 594/buah

- Harga jual

= Rp.1.000

BEP unit untuk bulan selanjutnya :


1000 x = 594x+1.000.000
(1000-594) x = 1.000.000
x = 1.000.000/406
x = 2463
Maka, 2463/500= 5 hari
30 hari-5 hari = 25 hari
Revenue 2= 25 hari x500x 1000= Rp.12.500.000,- jadi keuntungan bersih bulan kedua
dan selanjutnya adalah Rp. 12.500.000,

Biaya

Bahan peralatan:
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas, yaitu sebagai
berikut :

PERALATAN
Kompor gas
Wajan
Gerobak

JUMLAH
1 buah
1 buah
1 buah

HARGA
Rp. 250.000,Rp. 150.000,Rp. 1.000.000,-

Sodet
Penyaring
Tabung Gas
Regulator
Plastik
Baskom
Lain-lain
TOTAL JUMLAH
Bahan Baku

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
4 buah
-

Rp. 20.000,Rp. 15.000,Rp. 20.000,Rp. 100.000,Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 100.000,Rp. 1.785.000,-

Bahan baku yang kami gunakan adalah:


Tahu Kipas Pedas
Bahan
Tahu Cina
Wortel
Tepung terigu
Hercules
Minyak Goreng
Ayam
Lada butir
Garam
Gula Pasir
Bawang Putih
Bawang Merah
Gas
Jumlah Total

Jumlah

Harga

15 Pax
250 Gram
1 Kg
400 Gram
1 Kg
300 Gram
500 Gram
500Gram

Rp. 60.000,Rp. 3.750,Rp. 6.000,Rp. 8.000,Rp. 12.000,Rp. 3.500,Rp. 2.500,Rp. 3.550,-

250 Gram
250 Gram
250 Gram
3 Kg

Rp.3.000.Rp.3.750
Rp.3.750
Rp.20.000.Rp.134.250

Rencana produksi

1. Jenis produk

= Gorengan Tahu pedas

2. Jumlah produksi

= 150 biji/hari = 4.500biji/bulan

Biaya tetap

1. Sewa gerobak

= Rp.1.000.000 / bulan

2. Peralatan

= Rp. 1.785.000

Lain-lain

Jumlah

Biaya variabel

= Rp. 350.000 +
= Rp. 3.135.000,-

1. Bahan baku

= Rp. 134.250/hari=Rp.4.027.500/bulan

2. Biaya overhead :

Air minum

= Rp.100.000/bulan

Jumlah

= Rp.100.000.-

*1 bulan kerja dihitung 30 hari

Total Cost

= bahan baku+biaya overhead

= Rp. 4.027.500.-+Rp.100.000
= Rp. 4.127.500.

Rencana pemasaran bulan pertama

Harga pokok

= total cost / jumlah produksi


= Rp.4.027.500/4500
= Rp.895/buah

Harga jual :

Sumber-sumber penggunaan dana

Rencana anggaran

= Rp.2.500.-

Pada saat pertama kali dibuka anggaran pertama kami sebesar Rp. 5.000.000,- dan modal
tersebut berasal dari Shara,dinna,asri,enday dan fadli @Rp.1.000.000.- jadi Rp.5.000.000.

Penganggaran finansial

Kami

memiliki

penganggaran

financial

dari

pemilik

usaha

bersama

yaitu

Shara,dinna,asri,enday dan fadli @Rp.1.000.000.-

Bagian VI : Penutup
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
dan konsumen puas atas gorengan yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orangorang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai