Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

“Sistem Multi Sensor”


Dosen Pengajar : Dr. Herfina, S.Kom., M.Kom

Disusun Oleh :
Kelompok 6
4-EF
Muhammad Achyar Maulana (065119151)
Galang Hanafi (065119164)
Muhammad Farchan Ramdhani (065119166)
Willyman Sopian (065119175)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-nya yang sangat besar sehingga pada akhirnya bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Rasa terima kasih juga ucapkan kepada dosen yang selalu memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Semoga makalah yang telah disusun ini turut memperkaya khazanah ilmu serta bisa menambah
pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami
juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan makalah ini
baik dengan tema serupa atau yang lain lebih baik lagi.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem Multi Sensor.............................................................................................3
2.2 Pengertian IOT (Internet Of Things)..................................................................................... 5
2.3 Multi Modal dan Multi-Media System.................................................................................. 3
2.4 Aplikasi Multi-Media System................................................................................................3
2.5 Manfaat Dan Contoh Dari IOT (Internet Of Things).............................................................5
2.6 Cara Kerja IOT (Internet Of Things)..................................................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengggunaan komputer dimasa datang mampu mendominasi pekerjaan manusia dan
mengalahkan kemampuan komputasi manusia seperti mengontrol peralatan elektronik dari
jarak jauh menggunakan media internet, IOT (Internet Of Things) memungkinkan pengguna
untuk mengelola dan mengoptimalkan elektronik dan peralatan listrik yang menggunakan
internet. Hal ini berspekulasi bahwa di sebagian waktu dekat komunikasi antara komputer
dan peralatan elektronik mampu bertukar informasi di antara mereka sehingga mengurangi
interaksi manusia. Hal ini juga akan membuat pengguna internet semangkin meningkat
dengan berbagai fasilitas dan layanan internet.
Dalam perkembangan teknologi terutama dalam dalam bidang informatika saat ini,
manusia semakin mudah dalam melakukan pekerjaannya. Sistem bersensor ganda (multi
sensor) menggunakan lebih dari satu kanal sensor / interaksinya. Contoh : suara , teks,
hypertext, animasi , video, gerak isyarat, penglihatan (lewat mata), dan lain-lain.Digunakan
dalam berbagai aplikasi yang umumnya bekerja baik untuk pengguna dengan kebutuhan
spesial. Dan juga untuk kenyataan buatan (virtual reality).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Sistem Multi Sensor?
2. Apa itu Multi-Modal dan Multi-Media System?
3. Apa Aplikasi dari Multi-Media System?
4. Apa pengertian IOT (Internet Of Things) ?
5. Apa manfaat dan contoh dari IOT (Internet Of Things) ?
6. Bagaimana Cara Kerja IOT (Internet Of Things)

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Sistem Multi Sensor
2. Untuk mengetahui apa itu Multi-Modal dan Multi-Media System
3. Untuk mengetahui Aplikasi dari Multi-Media System

1
4. Untuk mengetahui tentang pengertian IOT (Internet Of Things)
5. Untuk mengetahui tentang manfaat dan contoh dari IOT (Internet Of Things)
6. Untuk mengetahui Cara Kerja IOT (Internet Of Things)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Multi Sensor


Sistem multi sensor merupakan sistem yang menggunakan lebih dari satu
chanel sensor dalam interaksinya. Kegunaannya yaitu Penggunaan saluran sensor secara
bersamaan akan meningkatkan bandwith interaksi antara manusia dan komputer. Dan
Membuat interaksi manusia-komputer menjadi seperti interaksi antara amnesia dan
lingkungannya. Dalam hal ini terdapat lima usable sensory input (input sensor yang dapat
digunakan) diantaranya yaitu penglihatan (visual), suara (sound), pendengaran (hearing), rasa
(taste) dan bau (smell).
2.1.1 Multi Modal dan Multi-Media System
Multi-modal system dikembangkan untuk mengambil keuntungan atas indera
alami manusia. Dengan menggunakan lebih dari 1 indera atau mode komunikasi,
sistem ini lebih memberdayakan penggunaan auditory channel (jalur yang
berhubungan dengan pendengaran, suara). Multimedia system menggunaan sejumlah
media yang berbeda untuk mengkomunikasikan informasi. Yaitu:
A. Sound
B. Video
C. Text
D. Grafik
E. Icon
F. Animasi
G. CD-i
2.1.2 Aplikasi Multi-Media System
1. Virtual reality
Virtual reality berhubungan dengan simulasi yang diciptakan komputer atas
suatu situasi dimana user seolah-olah berada dalam situasi itu. VR ini merupakan
seni dalam Multi-Media System tapi lebih ditekankan pada sensasi visual.
Sebagai input, digunakan sarung tangan yang dapat memberikan informasi
berdasarkan gerakan. Umpan balik dapat disertakan ke sarung tangan tersebut,

3
sehingga seolah-olah user dapat merasakan hentakan ketika menggenggam sesuatu
objek. speech recognition system dapat juga diikutsertakan dan secara umum VR-
system dilengkapi oleh audio feedback.
Salah satu aplikasi dari VR adalah:
a. Permainan 3 dimensi
b. Data visualization. Umumnya digunakan pada bidang protein chemistry
c. Simulasi penerbangan (merupakan aplikasi VR secara interaktif)
2. Interface user dengan kebutuhan khusus
Penelititan interface untuk user dengan kebutuhan-kebutuhan khusus terfokus
pada penyediaan sistem interaksi bagi mereka yang kebutuhannya tidak disediakan
oleh komputer standard. Biasanya hal ini karena interface menggunakan saluran
input atau ouput yang tidak dapat digunakan dengan efektif oleh
user. Berkembangnya penggunaan graphical interface mengurangi kemungkinan
bagi user yang mengalami kerusakan visual/penglihatan.
Standard interface saat ini adalah graphical interface. Karena interface yang
berkembang saat ini banyak menggunakan gambar-gambar/grafik, maka akses ke
komputer bagi user yang mengalami kesulitan penglihatan malah berkurang. Hal ini
disebabkan output dalam bentuk Braille tidak dapat digunakan untuk
merepresentasikan gambar.
Jika user mempunyai keterbatasan menggunakan keyboard, sebuah sistem
yang dapat memprediksi (predictive system) seperti Reactive keyboard, dapat
menolong, dengan cara mengantisipasi command-command yang akan diketik dan
menawarkan perintah itu untuk dieksekusi. Ini dapat menyingkat pengetikan kata.
Perkiraan itu didasarkan atas apa yang telah user ketik sebelumnya, seperti dalam
Excel.
User yang mempunyai kesulitan belajar, seperti dyslexia, akan menemui
kesulitan menghadapi informasi dalam bentuk teks. Pada kasus yang parah, speech
input dan output dapat mengurangi kebutuhan untuk membaca dan menulis, dan
meningkatkan akurasi input dan output. Pada kasus yang tidak begitu berat, fasilitas
koreksi ejaan dapat menolong user.

4
2.2 Pengertian IOT (Internet Of Things)
Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki
kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa
menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering
disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.
Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel,
microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga
sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode
komunikasi.
2.2.1 Manfaat Dan Contoh Dari IOT (Internet Of Things)
1) Mempermudah Proses usaha contohnya saja dengan adanya handwriting
recognition yang mempermudah pembacaan barcode sehingga kita dapat melihat
berbagai informasi yang dibutuhkan dari suatu barang.
2) Mempercepat dan mengefisiensikan proses kerja, contohnya dengan adanya
speech recognition yang ada di suatu smartphone kita dapat mematikan lampu
dengan hanya menginputkan suara yang dibutuhkan untuk mematikan lampu
tersebut.
2.2.1 Cara Kerja IOT (Internet Of Things)
Pada dasarnya, IoT bekerja dengan menggunakan argumentasi pemrograman.
Setiap perintah argument dapat menghasilkan suatu interaksi pada mesin yang telah
terkoneksi otomatis tanpa bantuan manusia dan tanpa batasan jarak.
Fungsi internet di sini menjadi faktor penghubung antara kedua interaksi mesin.
Peran manusia pada teknologi IoT bertugas sebagai pengawas dan pengatur mesin
yang bekerja secara langsung. Tantangan terbesar yang menghambat dalam
konfigurasi IoT adalah cara penyusunan jaringan komunikasinya itu sendiri.
Oleh sebab itu, IoT sangat memerlukan sistem keamanan yang ketat. Biaya
pengembangan teknologi IoT yang terbilang mahal menjadi salah satu penyebab
kegagalan sehingga pembuatan dan pengembangannya pun kemungkinan dapat
berakhir gagal produksi.Kecanggihan Internet of Things saat ini sudah bisa anda
temukan di berbagai sektor kehidupan manusia.

5
Kemudahannya dalam membantu pekerjaan, membuat banyak perusahaan
memanfaatkan dan mengembangkan teknologi IoT. Konsep IoT juga memberikan
dampak baik bagi berbagai sektor di Indonesia mulai dari pertanian, bisnis, kesehatan
dan masih banyak lainnya karena manfaatnya yang membuat pekerjaan lebih cepat dan
efisien.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem bersensor ganda merupakan sistem yang menggunakan lebih dari satu channel
sensor. penggunaan saluran sensor secara bersamaan ini akan meningkatkan interaksi anatra
manusia dan computer yang membuat interaksi manusia-komputer menjadi seperti interaksi
layaknya manusia dengan lingkungannya. Munculnya berbagai macam system bersensor
ganda ini tentunya berkaitan erat dengan berkembangnya konsep IOT yang dimana kini
berbagai macam mesin ataupun teknologi sudah dilengkapi dengan berbagai macam sensor,
hal ini sejalan dengan tujuan dan manfaat dari adanya IOT dan juga Multisensor yaitu untuk
mempermudah proses kerja, mempercepat dan mengefesiensikan suatu proses kerja.

7
DAFTAR PUSTAKA

Farhan Adani, Salma Salsabil. 2019. Internet of Things: Sejarah Teknologi dan Penerapannya
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiemY6
AiPTwAhWPWX0KHaL5BDgQFjAFegQICBAD&url=https%3A%2F%2Fwww.ejournal.sttma
ndalabdg.ac.id%2Findex.php%2FJIT%2Farticle%2Fdownload%2F162%2F141%2F&usg=AOv
Vaw3azW0QWNHBbiZAdwvJL-VF Diakses tanggal 31 Mei 2021.

Afrizal N. Baharsyah. 2019. Pengertian Internet of Things (IoT): Semua Hal yang Perlu Kamu
Tahu. https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-internet-of-things-iot/ Diakses tanggal 31
Mei 2021.

Royb Fatkhur. 2016. Perkembangan Internet of Things (IoT) Untuk Smart Energi di Gedung.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi4sNK
EjfTwAhWH8HMBHdnOCc8QFjAJegQIChAD&url=https%3A%2F%2Fejournal.itn.ac.id%2Fi
ndex.php%2Fseniati%2Farticle%2Fdownload%2F872%2F799&usg=AOvVaw3mJm1gswoXdX
yK1kusYQsq Diakses tanggal 31 Mei 2021.

Kompasiana. 2019. Bagaimana Perkembangan IoT di Tahung 2020?.


https://www.kompasiana.com/idmetafora/5c91de4e3ba7f707c618c112/bagaimana-
perkembangan-iot-di-tahun-2020?page=all#sectionall Diakses tanggal 31 Mei 2021.

Anda mungkin juga menyukai