Anda di halaman 1dari 2

MUHAMMAD ANSAR

PO 71 4 221 14 1 030

JUDUL 1
JUDUL
Pengolahan Limbah Cair dengan Metode Elektrokoagulasi dalam
PENELITIAN
Menurunkan kandungan Fosfat pada limbah Laundry di Kota Makassar

Pada saat ini jasa pencucian pakaian atau laundry berkembang dimana-mana
terutama di daerah pemukiman. Sebagian besar usaha laundry tersebut tidak
memiliki instalasi pengolahan air limbah. Air limbah yang dihasilkan langsung
disalurkan ke saluran drainase yang pada akhirnya akan mengalir ke badan air.
Kandungan bahan pencemar yang terdapat dalam air limbah laundry dapat
menimbulkan dampak negatif pada kehidupan biota sehingga berakibat terjadinya
pencemaran pada badan air tersebut. Limbah ini mengandung berbagai jenis zat
DESKRIPSI
kimia yang berbahaya, antara lain fosfat.
PENELITIAN
Dengan demikian maka peningkatan unsur fosfor dalam air akan dapat
meningkatkan populasi algae secara massal yang dapat menimbulkan eutrofikasi
dalam ekosistem air. Pencegahan populasi fosfor juga dilakukan dengan melarang
deterjen mengandung fosfat. Demikian pula dengan mewajibkan pengolahan
limbah industri memberikan air kapur atau aluminium sulfat agar fosfatnya
mengendap dan dibuang (Barus,T.A.2004). salah satu cara untuk meurunkan
kandungan Fosfat adalah dengan cara elektrokoaguasi.

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu untuk melihat penurunan
kandungan Fosfat pada air limbah Laundry yang dilakukan dengan metode
METODE elektrokoagulasi yaitu menggunakan arus listrik dengan penggunaan elektroda
PENELITIAN Aluminium (Al) dan Elektroda Besi (Fe) dengan desain Pre-Pos test, yaitu
pengujian terhadap sampel sebelum dan sesudah dilewatkan pada media
pengolahan.
JUDUL 2
JUDUL Kemampuan Arang Enceng Gondok Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe)
PENELITIAN Pada Air Sumur Gali dengan metode cascade filtrasi di Kelurah Banta-
Bantaeng Kota Makassar
Air merupakan kebutuhan pokok bagi ke-hidupan manusia di bumi ini. Sesuai
dengan kegunaannya, air dipakai sebagai air minum, mandi, mencuci, dan
transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan air, manusia harus selalu
memperhatikan, menjaga kualitas dan kuantitas air terutama yang erat kaitannya
dengan kesehatan. Karena kemungkinan terjadinya pencemaran air yang sangat
relatif pada suatu per-putaran air (hidrologi) berlangsung walaupun siklus tersebut
berlangsung secara ilmiah yang mengatur terjadinya air permukaan dan air tanah
(Makmur, 2013).
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan air salah satu sumber yang digunakan adalah
DESKRIPSI
air tanah dengan menggunakan sumur gali banyak dijumpai. Sumur gali tidak
PENELITIAN
membutuhkan biaya yang besar dalam pembuatannya. Akan tetapi, adanya
kandungan mineral melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan sehingga dapat
menyebaban penyakit terhadap manusia.
Air tanah dalam dan dangkal banyak mengandung zat besi (Fe) yang tinggi.
Keberadaan kadar zat besi atau (Fe) dapat menyebabkan warna air berubah
menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, juga dapat
menimbulkan bau yang kurang enak, bercak - bercak kuning pada pakaian dan
dapat menimbulkan masalah atau gangguan pada kesehatan bagi orang yang
mengkonsumsinya secara terus-menerus.(Rizal Nur, 2011).

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu untuk melihat penurunan
kadar Besi (Fe) pada air sumur gali di Kelurahan Banta-Bantaeng yang dilakukan
METODE
dengan metode Cascade Filtrasi dan media Arang Enceng Gondok dengan desain
PENELITIAN
Pre-Pos test, yaitu pengujian terhadap sampel sebelum dan sesudah dilewatkan
pada media pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai