Anda di halaman 1dari 7

1.

BAGAIMANA SEJARAH ASAL USUL BERDIRINYA BIMBEL NEUTRON DAN SIAPAKAH


PEMILIKNYA DAN IDE2 UNTUK MEMBANGUN BIMBEL NEUTRON?

 Kantor Bimbingan Belajar Neutron terpusat di Yogyakarta dan pemiliknya juga berasal
dari Yogyakarta bernama Bapak Purwono, beliau lulusan dari UGM, pada awalnya beliau
mengadakan bimbel kecil-kecilan bersama dengan temannya/rekannya dr UGM juga.
Berawal dari bimbel kecil-kecilan menjadi lebih berkembang pesat sampai sekarang dan
akhirnya munculah ide untuk membangun bimbingan belajar. Bimbingan belajar
Neutron didirikan secara resmi pada tahun 1979 . Nama Neutron sendiri berasal dari
alamat dari rumah pemiliknya sendiri yaitu Neutran atau dikaitkan dengan kampung
halaman beliau atau mengambil dari istilah ilmiah. Di Neutron tidak menggunakan visi
misi melainkan dengan mengguanakan slogan. Slogan dari Neutron sendiri adalah
‘Langkah Pasti Meraih Prestasi’. Karyawan di neutron jarang untuk diberi visi misi
lembaga karena yang paling penting dari bimbingan belajar Neutron adalah para
karyawan dapat bekerja dengan baik dan bagaimana cara mengenalkan brand kepada
siswa dan orang tua siswa dengan slogan ‘Langkah Pasti Meraih Prestasi’. Terdapat 3
cabang Neutron di Malang yaitu Neutron I di depan stasiun (milik sendiri, tidak ikut
cabang resmi), Neutron II di Jalan Bandung (dibangun pada pertengahan 2009), dan
Neutron III di Sawojajar.

2. BAGAIMANA MANAGEMENT PENGELOLAAN DARI NEUTRON ITU SENDIRI DAN ADA


BERAPA UNIT/ CABANG BIMBINGAN BELAJAR NEUTRON DI INDONESIA SEJAUH INI?

 Total unit/ cabang dari bimbel Neutron ada sekitar 110 unit, Cuma bimbel tersebut
masih tersebar di daerah Jawa dan Bali. Di daerah seperti Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dsb masih belum dibuka cabang untuk bimbel Neutron dikarenakan
pertimbangan dari direktur pimpinan lembaga bimbingan belajar Neutron, jadi ketika
ingin membuka cabang yang lebih luas itu jangan asal membuka cabang karena yang
dilihat terlebih dahulu adalah pengajarnya atau guru yang akan mengajar di Neutron.
3. BAGAIMANA CARA DARI NEUTRON UNTUK MEMILIH PENGAJAR/ GURU DAN KRITERIA
YANG SEPERTI APA YANG DIINGINKAN OLEH NEUTRON DALAM MEMILIH PENGAJAR/
GURU YANG PROFESSIONAL?

 Neutron mencari guru/ instruktur yang berkualitas dan berasal dari lulusan S1 PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) melalui tes dan dilihat yang cocok untuk mengajar, cocok
untuk memberikan pelayanan terbaik untuk siswa, dan yang nyambung dengan siswa.
Kalau memang masih belum memenuhi tenaga kerja tersebut maka akan ada
penundaan untuk membuka unit/ cabang baru daripada citra bimbingan belajarnya
menjadi jelek dan kualitasnya menurun. Prinsip dari Neutron sendiri adalah harus ada
tenaga pengajar yang berkompeten.

 Tes yang digunakan untuk pengajar perekrutannya biasanya dilakukan di Yogyakarta


atau di Malang. Ada semacam standarisasi untuk melakukan perekrutan pengajar yaitu
dengan tes tertulis, tes wawancara, kalau ada yang lolos tes wawancara langsung
mencoba untuk mengajar tapi harus dengan cara melihat pengajar senior terlebih
dahulu, kalau misalkan sudah siap dan berani maka langsung ditempatkan bersama
siswa di kelas dan siswa ditanya tentang pendapat mengenai bagaimana cara mengajar
dari guru baru tersebut dsb. Jadi yang harus dilakukan untuk menjadi pengajar/ guru di
bimbingan belajar neutron adalah tes administrasi melalui surat lamaran, setelah itu
memenuhi panggilan di Jogja untuk melakukan wawancara, dan tes untuk melakukan
micro-teaching yaitu mengajar langsung di depan pengajar senior, misalkan ada
pengajar baru untuk pelajaran kimia, mereka harus belajar mengajar didepan para
pengajar kimia setelah itu baru ke siswa. Neutron itu managementnya ada pengajar/
guru dan karyawan. Seleksi karyawan berbeda dengan pengajar/ guru. Kalau pengajar
seleksinya di tempat khusus untuk pengajar, sedangkan untuk karyawan ada bagian/
divisi sendiri. Memilih karyawan itu pun juga sama prosesnya yaitu dengan cara
melakukan tes dan presentasi.
4. BAGAIMANA CARA NEUTRON UNTUK MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME DARI
PENGAJAR/ GURU ITU SENDIRI?

 Melalui Diklat dan bagian Pengkaderan. Untuk diklat di Neutron diadakan rutin setiap 1
bulan sekali dan setiap cabang bertugas untuk memantau perkembangan pengajarnya.
Cara untuk memantau pengajar tersebut adalah dengan bertanya kepada siswa itu
sendiri melalui angket. Kalau misalkan dari pengajar/ guru tersebut cara mengajarnya
masih belum memuaskan maka oleh pihak kantor akan dikirim ke Jogja untuk
melakukan Diklat kurang lebih 2-3 hari. Pertama, Diklat materi. Kedua, bagaimana cara
menyampaikan materi. Dari cabang sendiri pun juga ada Diklat intern kurang lebih 1
minggu ada pengkoordinasian antar pengajar untuk saling sharing satu sama lain,
misalnya mengajar di kelas 3 IPA 1 yang karakter dari siswanya pintar-pintar dan
bagaimana cara untuk mengatasinya siswa tersebut.

5. BAGAIMANA CARA NEUTRON UNTUK MENDATANGKAN SISWA AGAR MAU BELAJAR/


LES DI NEUTRON?
 Formasi tutor Neutron yang ada di Malang ada 2 status pengajar yaitu kontrak
(kebanyakan didatangkan dari Jogja) untuk mengajar di Malang dan tidak boleh
mengajar di tempat lain dengan tujuan agar bisa melayani kebutuhan siswa setiap saat
dan semaksimal mungkin. Ada juga pengajar local yang diambil dari guru sekolah negeri
atau guru penduduk asli Malang yang tidak terlalu sibuk/ free. Status pengajar kontrak
mempunyai kurang lebih 12 pengajar. Misalkan ada siswa yang akan mengikuti ujian
pada siang hari dan pada pagi hari ingin belajar, maka pengajar kontrak yang bisa
mengajari siswa tersebut karena siswa sangat diutamakan dan sangat membutuhkan
pelayanan lebih untuk meningkatkan belajarnya.
 Trik-trik untuk menarik minat siswa agar segera mendaftar di Neutron yaitu apabila
siswa membayar dengan tunai bisa mendapatkan potongan/ diskon.
6. BAGAIMANAKAH METODE PEMBELAJARAN/ STRATEGI PEMBELAJARAN YANG
DIBERIKAN PENGAJAR DARI NEUTRON UNTUK SISWA?
 Kalau di neutron sendiri selalu menggunakan jargon metode penalaran. Kalau di bimbel
lain juga mempunyai jargon sendiri. Jadi intinya adalah siswa diajarkan terlebih dahulu
konsep dasarnya, kemudian setelah itu diberi soal, jadi walaupun soalnya itu dibolak-
balik, siswa sudah mengerti atau paham konsepnya. Jadi bukan menghafal rumus, kalau
menghafal rumus, tinggal memasukkan saja rumusnya setelah itu selesai. Yang menjadi
permasalahan itu ketika pengajar lupa bagaimana rumus/ cara menghitung dari soal
tersebut. Neutron mengajarkan kepada siswa untuk memakai konsep dasar terlebih
dahulu, jadi nanti ketika siswa menghadapi/ mengerjakan berbagai macam soal siswa
sudah tahu cara untuk menyelesaiakannya. Disamping itu, selain menggunakan metode
penalaran, Neutron mempunyai 2 metode lagi yaitu yang pertama, menggunakan rumus
cepat untuk membantu siswa pada saat ujian nasional ataupun ujian SBMPTN karena
waktu yang sangat singkat jadi diperlukan cara kerja yang praktis untuk menyelesaikan
soal dengan tepat waktu. Kedua, menggunakan cara sekolah seperti guru yang mengajar
di sekolah. Biasanya kalau siswa menggunakan metode cara cepat, mungkin ada
beberapa guru yang tersinggung sampai ada beberapa guru dan tentor saling
mengalami ketidak cocokan. Oleh karena itu pengajar di Neutron mengambil inisiatif
untuk melakukan cara/ metode seperti yang dilakukan guru pada umumnya di sekolah.
Dapat disimpulkan bahwa ada 3 cara/ metode pembelajaran di Neutron yaitu: (1)
Metode penalaran, (2) Metode rumus cepat/ praktis, dan (3) Metode sekolah.

7. BAGAIMANA HASIL YANG DIPEROLEH SISWA MULAI DARI SD, SMP, SMA, DAN UMUM
YANG MELAKUKAN BIMBINGAN BELAJAR DI NEUTRON MALANG?

 Kebanyakan yang melakukan bimbingan di Neutron Malang adalah SMA. Hasil dari
bimbingan dilihat dari seberapa besar adik kelas bisa bergabung di Neutron dengan cara
membantu kakak kelas untuk bisa diterima di PTN yang diinginkan. Hasilnya tergantung
keinginan dari siswa itu sendiri. Neutron sendiri mempunyai target sekolah yaitu seperti
SMAN 8, MAN 3, MAN 1, SMAN 9, SMAN 7 mendapat porsi pendaftaran yang sama
untuk melakukan bimbingan belajar dan masih mempercayai Neutron sebagai Lembaga
Bimbingan Belajar terbaik. Jadi intinya senior/ kakak kelas sangat berpengaruh dalam
memberi masukan/ inspirasi kepada adik kelasnya untuk mencari tempat bimbingan
belajar yang bagus supaya bisa mengikuti jejak seniornya untuk masuk ke PTN yang
diinginkan.

8. BAGAIMANA CARA NEUTRON UNTUK MENGATUR JADWAL SETIAP MATA PELAJARAN


DAN MENGATUR WAKTU UNTUK BIMBINGAN BELAJAR?
 Program Reguler. Jadi jadwalnya 1 minggu ada 3 kali pertemuan. Pilihan harinya adalah
mulai hari Senin-Rabu-Jum’at atau Selasa-Kamis-Sabtu. Selain hari yang ditentukan
tersebut, apabila siswa ingin konsultasi masalah PR/ tugas dan materi yang sulit sangat
diperbolehkan sekali tapi dengan cara harus janjian/ ketemu dengan pengajarnya
langsung dan fasilitas yang diberikan adalah tidak ada penambahan biaya untuk
konsultasi tersebut. Kalau siswa ada ujian Neutron memberikan pelajaran tambahan
supaya siswa bisa mengerjakan ujian dengan baik.

9. BAGAIMANA CARA UNTUK MELAKUKAN PENDAFTARAN BIMBINGAN BELAJAR DI


NEUTRON? APA LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN AGAR SISWA BISA
BELAJAR DISANA?
 Tergantung situasi dan kondisi dari sekolah. Bimbingan belajar Neutron membuka
pendaftaran untuk siswa yang ingin belajar disana setiap hari. Seperti contoh, jika
situasinya pada saat kenaikan kelas biasanya terjadi pada bulan Juni, secara otomatis
Neutron harus bisa mendapatkan siswa sebelum bulan Juni, dan kalau bisa bulan Januari
itu sudah melakukan pendaftaran dengan cara melakukan program 3 semester di
periode Januari sampai selesai untuk siswa kelas 2-3 SMA yang mau mendekati ujian
SBMPTN. Kurikulum juga sangat mempengaruhi management jadwal dan marketing
untuk pemasaran, kalau tidak mengikuti kurikulum dari pemerintah otomatis semua
bimbingan belajar tidak akan laku. Apabila ada sekolah yang memakai kurikulum KTSP
ataupun K13, mau tidak mau bimbingan belajar di Neutron juga harus bisa
menyesuaikan dengan keduanya.
 Ada 2 jenis program pembelajaran di Neutron yaitu Program Siap Lebih Dini (1 tahun
pembelajaran) dan Program 3 Semester. Biaya program 3 semester untuk SMA sekitar 7,
4 jt plus pendaftaran 250.000

10. BAGAIMANA CARA MARKETING/ PEMASARAN DARI BIMBINGAN BELAJAR NEUTRON


ITU SENDIRI? APAKAH DENGAN CARA MEMBAGIKAN BROSUR/PHAMFLET, MASUK KE
SEKOLAH-SEKOLAH ATAU HARUS MELALUI DINAS PENDIDIKAN?
 Yang paling dicari oleh siswa dalam memilih tempat bimbingan belajar sebenarnya
adalah strategi/ metode pembelajarannya dan pengajarnya. Jadi pokok dari marketing
bimbingan belajar itu kita harus bisa mendemonstrasikan/ mengaplikasikan metode
tersebut kepada siswa. Untuk Neutron sendiri saling bekerja sama dengan sekolah-
sekolah biasanya dengan mengadakan try-out. Siswa diberikan permasalahan terlebih
dahulu dengan mengerjakan soal, setelah itu baru melakukan pembahasan. Pada saat
membahas soal siswa dapat menyimpulkan metode yang diberikan cocok atau tidak.
Kalau cocok mungkin siswa akan bergabung untuk melakukan bimbingan belajar di
Neutron, tapi kalau tidak mungkin siswa bisa mencari bimbingan belajar yang lain yang
sesuai. Neutron sendiri lebih menekankan pada cara mendemonstrasikan metode
daripada try-out karena try-out tidak efektif untuk diberikan kepada siswa. Diluar itu
siswa bisa mendapat motivasi, trik belajar, dan strategi untuk masuk PTN. Sebagai
marketing pendukung yaitu melakukan sebar brosur, pasang iklan di Koran, di TV, dan di
radio.
 Pertama, melakukan try-out pun harus melihat moment yang sesuai, biasanya pada saat
sebelum kenaikan kelas sekaligus agar siswa dapat mengetahui skor KKM dan untuk
persiapan saja. Kedua, ketika sudah beberapa kali pertemuan mengajar di sekolah, maka
diadakan try-out lagi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari siswa. Hasilnya
langsung dikoreksi dan dapat dilihat langsung oleh siswa setelah itu dibahas bersama
selama kurang lebih 2-3 jam. Kalau metode yang diberikan sesuai dengan yang
diinginkan siswa, maka otomatis siswa akan meminta izin orang tua untuk
memperbolehkan bimbingan belajar di Neutron.

11. BAGAIMANA CARA NEUTRON UNTUK MENGELOLA/ MEMANAGE GAJI UNTUK PARA
PENGAJAR DAN KARYAWAN?
 Untuk tutor salary nya bisa diambil setelah mereka selesai mengajar siswa, setiap hari
bisa diambil. Jadi pada saat pengajar datang ke Neutron kemudian di kelas mengajar
siswa, pada saat pengajar selesai mengajar itulah mereka sudah bisa langsung
mengambil salary dengan cara menulis di kwitansi yang sudah disediakan oleh pihak
Neutron agar mereka bisa segera membuat laporan di kantor administrasi.
 Untuk karyawan 1 bulan sekali untuk mengambil salary dan untuk pengajar bisa
langsung diambil setelah mengajar.
 Beberapa pengajar ada yang mendapatkan salary intensif/ tambahan tergantung dari
prestasi yang dihasilkan dari pengajar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai