Anda di halaman 1dari 2

JUDUL SIMULASI

ABSTRAK
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di adakan untuk di Indonesia, untuk mengetahui bagaimana
proses implementasi rekrutmen dan seleksi calon pegawai negeri sipil yang sering kali menjadi sorotan
masyarakat karena kesan yang timbul adalah menjadiajang praktek

LATAR BELAKANG
Saat ini pendaftaran untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bisa dilakukan secara online.
Biasanya masing-masing kementerian memiliki situs yang bisa diakses untuk pendaftaran tersebut. Saat
mendaftar, pastikan Anda sudah memiliki email. Selain secara online, pendaftaran juga bisa dilakukan dengan
mengirimkan berkas-berkas persyaratan ke panitia pusat penerimaan CPNS. Untuk persyaratan, Anda bisa
mengeceknya langsung ke situs kementerian yang dituju. Persyaratannya cukup banyak mulai dari melengkapi
foto kopi ijazah pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir, transkrip nilai, membuat Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) hingga fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Kemnakertrans) yang masih berlaku.
Kartu kuning ini bisa Anda dapatkan di kecamatan tempat Anda tinggal.
Untuk mengetahui apakah Anda lolos seleksi tahap pertama atau tidak (seleksi administrasi), panitia akan
mengumumkannya secara online. Jadi Anda harus rajin meng-update situs penerimaan CPNS yang Anda tuju.
Kalau lolos, panitia akan meminta Anda melakukan pendaftaran ulang. Dalam pendaftaran ulang ini Anda akan
diminta mengirimkan berbagai berkas administrasi. Khusus ijazah, Anda akan diminta melengkapi ijazah mulai
dari SD hingga pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir.

Setelah lolos seleksi dari pendaftaran ulang tersebut, Anda akan mendapatkan nomer dan kartu ujian. Ujian
biasanya dilakukan di masing-masing kota yang ditunjuk. Ujian tersebut mulai dari psikotes hingga mengenai
pengetahuan umum, terutama perkembangan berita terkini.

1. Wawancara
Lulus dari ujian kompetensi, Anda akan diminta menjalani tes wawancara. Tes wawancara ini meliputi
pertanyaan mengenai diri Anda dan pendapat seperti berita yang tengah berkembang.
2. Tes Kesehatan
Tes kesehatan biasanya dilakukan di rumah sakit pemerintah. Tes kesehatan ini mulai dari pengukuran
tinggi badan, warna, pendengaran dan lain-lain.

Setelah semua tahapan seleksi dilalui dan Anda dinyatakan lulus, CPNS kemudian diminta mengikuti
diklat Pra Jabatan selama satu bulan. Usai diklat ini aka nada ujian kompetensi lagi. Kalau Anda lulus dari
ujian tersebut, baru bias mendapatkan Surat Keputusan Ana diangkat menjadi PNS 100%. Setelah
mendapatkan SK tersebut, PNS diminta menjalankan tes kesehatan lagi secara menyeluruh.
Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai