Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu STR dan Bagaimana Cara Daftar

STR Secara Online

ByInsan Medika

June 30, 2021

Pengertian STR
Surat Tanda Registrasi atau sering disebut STR merupakan bukti
tertulis yang diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan berupa
sertifikat kompetensi. STR sangat diperlukan bagi tenaga kesehatan
seperti perawat, dokter dan juga tenaga medis lainnya sebagai
legalitas yang diakui oleh negara untuk menjadi tenaga kesehatan
yang memiliki kompeten di bidang kesehatan.

Apa saja manfaat STR ?


Selain sebagai legalitas, Surat Tanda Registrasi (STR) juga berguna
untuk tenaga kesehatan agar memperoleh guna melakukan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan jenis profesinya. Biasanya jika
seseorang sudah mendapatkan STR, secara tidak langsung pemerintah
telah mengkonfirmasi bahwa tenaga kesehatan tersebut merupakan
tenaga kesehatan yang sudah layak untuk memberikan pelayanan
kesehatan.

Berapa lama masa STR ?


Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku selama lima tahun dan dapat
diperpanjang kembali setelah lima tahun. Sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796 tahun 2011 yang
isinya, STR yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang
melalui partisipasi tenaga kesehatan dalam kegiatan pendidikan dan /
atau pelatihan, serta kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan bidang
tugasnya atau profesinya.

Seberapa penting surat STR bagi tenaga


kesehatan ?
Surat STR yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia (MTKI) dibawah naungan departemen kesehatan
semakin penting keberadaannya bagi para tenaga kesehatan demi
memperoleh pengakuan atas keahliannya.

Salah satu aturan yang semakin mempertegas pentingnya memiliki


STR bagi tenaga kesehatan adalah Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 46 Tahun 2013 tentang registrasi Tenaga Kesehatan, Pasal 2
menyebutkan:
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan/atau
pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah.
2. Untuk memperoleh izin dari Pemerintah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diperlukan STR.
3. STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikeluarkan oleh MTKI
dan berlaku secara nasional.
4. Untuk memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3), Tenaga Kesehatan harus memiliki Sertifikat Kompetensi.
5. Format STR sebagaimana tercantum dalam Formulir terlampir.
Dari pasal 2 ayat 1 dan 2 diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa
STR menjadi syarat mutlak bagi tenaga kesehatan untuk bisa
menjalankan praktik atau pekerjaan sesuai dengan profesinya.

Sementara pada ayat 4 juga disebutkan bahwa sebelum mendapatkan


STR, tenaga kesehatan harus mengantongi sertifikat kompetensi yang
bisa didapatkan melalui uji kompetensi.

Lalu, bagaimana dengan ijazah, apakah tidak bisa digunakan?


Keberadaan ijazah tentu saja tetap diperhitungkan dan ada
kegunaannya.

Adapun kegunaannya yaitu bisa digunakan sebagai berkas pelengkap


untuk pekerjaan di fasilitas kesehatan, klinik, atau praktik mandiri
sebagai tenaga administrasi kesehatan atau pekerjaan yang tidak
melibatkan pasien.

Tenaga kesehatan yang wajib memiliki STR


Tenaga kesehatan yang wajib mengantongi STR untuk menjalankan
praktik sesuai dengan profesinya, yaitu:

 Bidan
 Perawat
 Apoteker
 Sanitarian
 Ahli Gizi
 Petugas Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
 Analis Laboratorium

Bagaimana prosedur mendaftar STR ?


Untuk mendapatkan STR tenaga kesehatan bisa mengajukannya
secara manual dan juga dilakukan secara online. Untuk pengajuan STR
secara online tenaga kesehatan perlu mempersiapkan beberapa berkas
– berkas yang diperlukan ketika mendaftar STR secara online.

Berikut adalah berkas – berkas untuk mendaftar STR secara


online :
1. Pas foto resmi dengan latar belakang berwarna merah.
2. Scan / Foto KTP
3. Scan / Foto Ijazah
4. Nomor Sertifikat Kompetensi
5. Scan / Foto Surat Sehat
6. Sumpah Profesi
7. Surat Pernyataan Patuh pada Etika Profesi
Jika kamu sudah mempersiapkan berkas – berkas yang ada diatas.
Kamu bisa mulai melakukan pendaftaran secara online.

Dikutip dari indonesia.go.id, berikut adalah cara daftarnya :


1. Masuk ke halaman Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
2. Silakan masukan PIN Kamu, jika belum punya bisa pilih menu belum
punya pin.
3. Selanjutnya sistem akan meminta Kamu mengisi data alamat email,
nomor KTP dan captcha. Selanjutnya pilih menu Daftar.
4. Jika data yang Kamu masukan valid, secara otomatis kolom akan
terisi dan Kamu bisa klik ceklis pada kolom sehingga pendaftaran
bisa dilanjutkan.
5. Catat PIN yang dibawah untuk masuk ke akun Kamu.
6. Selanjutnya pilih menu Registrasi Baru jika Kamu sebelumnya
belum memiliki akun
7. Pilih menu Lulusan diatas Tahun 2020 jika Kamu lulus kuliah setelah
tahun tersebut.
8. Setelah itu Kamu perlu mengisi data meliputi Perguruan Tinggi,
Program Studi dan juga Nomor Induk Mahasiswa. Jika data yang
Kamu isi tidak ditemukan, Kamu bisa hubungi pihak institusi
Perguruan Tinggi agar bisa dilengkapi.
9. Jika semua data sudah benar, Klik Konfirmasi Data ke
Kemenristekdikti. Beri ceklis pada kolom yang telah disediakan lalu
klik mulai.
10. Pada Step 1 Kamu akan diminta mengunggah dokumen seperti
pas foto, KTP, Ijazah, Nomor Sertifikat Kompetensi, Surat Sehat,
Sumpah Profesi dan juga Surat Pernyataan Patuh pada Etika Profesi.
11. Selanjutnya pada step 2, Kamu perlu mengisi data Info
Administrasi berupa jenis Tempat Kerja, Status Tempat Kerja, Nama
Tempat Kerja, Alamat Tempat Kerja seperti Provinsi, Kabupaten dan
juga Nomor Telepon Tempat Kamu bekerja. Jika saat pembuatan
STR Kamu belum bekerja, Kamu bisa mengosongkan kolom – kolom
tersebut.
12. Pada Step 3, Kamu akan diminta mengisi data Uji Kompetensi
berupa Nomor Sertifikat Kompetensi, Tanggal Sertifikat Kompetensi,
Tempat Uji Kompetensi, Tanggal Uji Kompetensi, setelah semua
terisi Kamu bisa klik selesai.
13. Jika sudah selesai, maka akan keluar pemberitahuan bahwa
pendaftaran Kamu sukses. Selanjutnya data akan divalidasi oleh
perwakilan Organisasi Profesi dan anggota Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia atau disingkat MTKI.
14. Setelah permohonan STR disetujui, Kamu perlu membayar
nominal Rp. 100.000 dengan kode billing melalui bank yang sudah
ditunjuk.
15. Cek email Kamu setelah melakukan pembayaran. Periksa di
bagian Cek Status untuk mengetahui permohonan STR yang Kamu
ajukan.
16. STR yang sudah selesai selanjutnya akan dicetak oleh Sekretariat
KTKI dan dilegalisir sebelum dikirim ke Kantor Pos yang terdekat
dengan Kamu.
17. Kamu juga bisa mencetak STR sendiri melalui QR Code yang ada
di akun Kamu.
18. Kamu bisa mengambil STR dengan menunjukan kartu identitas
kepada petugas Kantor Pos

Buka www.ppni-inna.org lalu pilih menu "Registrasi" atau via menu di website DPD PPNI Sleman
Tampilan Via Menu ppni-inna.org

Anda mungkin juga menyukai