Stat 2017 Bps

Katalog/Catalog: 1103024
STATISTIK
INDONESIA
DALAM
INFOGRAFIS
STATISTICAL YEARBOOK OF INDONESIA IN INFOGRAPHIC
2017
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
//
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

BPS-Statistics Indonesia
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
Statistik Indonesia
dalam Infografis
Statistical Yearbook
of Indonesia in Infographics
2017
ISBN: 978-602-438-100-4
No. Publikasi/Publication Number: 03220.1715
Katalog/Catalog: 1103024
. id
Ukuran Buku/Book Size: 17,6 x 25 cm
go
Jumlah Halaman/Number of Pages: vi + 106 halaman /pages
s.
Naskah/Manuscript:
p
.b
Badan Pusat Statistik

w
w
Penyunting/Editor:
//w
Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik

Sub-directorate of Statistical Compilation and Publication
s:
tp
Gambar Kulit/Cover Design:

ht

Gambar/Figures:
Diterbitkan oleh/Published by:

© Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia
Dicetak oleh/Printed by:

CV. Dharmaputra
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
Kata
Pengantar
P
ublikasi Statistik Indonesia dalam Infografis 2017 merupakan publikasi pertama
yang diterbitkan dalam rangka melengkapi kajian data yang disajikan pada tabel
Statistik Indonesia 2017. Publikasi ini menyajikan visualisasi data yang dikemas
id
guna memudahkan pengguna data memahami data yang disajikan pada
.
go
publikasi Statistik Indonesia 2017. Data yang divisualisasikan dalam infografis dalam
publikasi ini mencakup keadaan geografi dan iklim, pemerintahan, serta perkembangan
s.
kondisi sosial-demografi dan perekonomian di Indonesia yang divisualisasikan salah
p
satunya dalam bentuk peta wilayah.
.b
w
Jadwal terbit publikasi Statistik Indonesia dalam Infografis 2017 mengiringi terbitnya
w
publikasi Statistik Indonesia 2017. Diharapkan dengan diterbitkannya publikasi Statistik

Indonesia dalam Infografis 2017 mampu melengkapi dan menyempurnakan terbitnya
//w
publikasi Statistik Indonesia 2017 dan semakin mempermudah pengguna data dalam
s:
memahami data yang disajikan pada publikasi Statistik Indonesia 2017.

tp
Publikasi ini dapat terselesaikan berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak.
ht
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan
dan terima kasih. Semoga publikasi yang disajikan bermanfaat bagi pengguna untuk
berbagai keperluan. Kami mengharapkan tanggapan dan saran dari para pengguna
publikasi ini untuk perbaikan pada edisi yang akan datang.
Jakarta, November 2017

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
Dr. Suhariyanto
iii
Preface
S
tatistical Yearbook of Indonesia in Infographics 2017 is published as an
alternative way in presenting the data of Statistical Yearbook of Indonesia
2017. This publication provides infographics containing data visualization
id
and additional information expected to help users understanding the data in
.
go
an easier way. This publication covers selected data from geographical and climatic
conditions, the government, and the development of socio-demographic and economic
s.
conditions in Indonesia which presented in the form of maps and other form of data
p
display.
.b
The release of Statistical Yearbook of Indonesia in Infographic 2017 corresponds the

w
Statistical Yearbook of Indonesia 2017 release. The publication is expected to be a

w
helpful complementary media in understanding data and information presented in

//w
Statistical Yearbook of Indonesia 2017. It is also intended to help first-time data users
gaining information in a more convenient way than read it off of tables.
s:
tp
The release of this publication has been made possible due to the assistance and
ht
contribution of various government institutions and private organizations. We would

like to express high appreciation and gratitude to all parties who have been involved in
the completion of this publication. Hopefully this publication will be a useful resource
of information for data users with various purposes. Feedback and suggestions to
improve the publication are always welcomed.
Jakarta, November 2017

BPS-STATISTICS INDONESIA
Dr. Suhariyanto
Chief Statistician
iv
Daftar Isi Contents
Kata Pengantar/
Preface iii
Daftar Isi/
Contents v
1
id
1. Geografi dan Iklim/Geography and Climate
.
11
go
2. Pemerintahan/Government
s.
21 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and
p
Employment
.b
27 4. Sosial dan Kesejahteraan Rakyat/Social and

w
Welfare
w
35 5. Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan

//w
Perikanan/Agriculture, Forestry, Livestock, and
41
Fishery
s:
6. Pertambangan dan Energi/Mining and Energy

tp
47
ht
7. Industri Manufaktur/Manufacturing Industry
53 8. Konstruksi/Constructions
59 9. Pariwisata/Tourism
65 10. Tranportasi dan Komunikasi/Transportation and

Communication
71 11. Perbankan, Investasi, Utang Luar Negeri,

Asuransi, dan Koperasi/Banking, Investment,
External Debt, Insurance, and Cooperative
77 12. Harga-Harga/Prices
83 13. Pengeluaran Penduduk serta Ketersediaan dan

Konsumsi Makanan/Population Expenditure and
89
Food Availability, and Consumption
14. Perdagangan Luar Negeri/Foreign Trade
95 15. Sistem Neraca Nasional/System of National

Accounts
101 16. Perbandingan Internasional/International

Comparison
v
vi
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
BAB
01 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
GEOGRAFI DAN IKLIM

s:
tp
GEOGRAPHY AND CLIMATE

ht
1
LUAS WILAYAH INDONESIA
1.913.578,68 km2/sq.km
DKI Jakarta
664,01 km2/sq.km
. id
Provinsi dengan luas terkecil
go
Province with the smallest area
p s.
.b
w
w
//w
s:
Sumber/Source: Kementerian Dalam Negeri/Minister of Home Affairs

tp
Pendataan Potensi Desa (Podes), BPS/Village Potential Data Collection, BPS-Statistics Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/ Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency
ht
Jumlah Pulau/Number of Islands 17.504 pulau/islands

Provinsi Jambi merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of Jambi has the lowest number of island 19 pulau/islands
2.408 pulau/islands
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Kepulauan Riau has the highest number of island
Luas Wilayah Administrasi/Administrative Area

Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of DKI Jakarta is the province with the smallest administrative area 0,03%
Provinsi Papua merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Papua is the province with the largest administrative area 16,67%
2
GEOGRAFI DAN IKLIM
Geography and Climate
Papua
319.036,05 km2/sq.km
Provinsi dengan luas terbesar
Province with the largest area
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Frekuensi Gempa/Earthquakes Frequency 5.612 kali/times

Kalimantan merupakan pulau dengan frekuensi gempa paling sedikit
Kalimantan is the island with the fewest earthquake frequencies 21 kali/times
1.848 kali/times
Maluku dan Papua merupakan pulau dengan frekuensi gempa terbanyak
Province of Kepulauan Riau has earthquake frequencies of island
Jumlah Hari Hujan/Number of Rainy Days 144 hari/days

Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan jumlah hari hujan paling sedikit
Sulawesi Tengah is a province with the least number of rainy days 68 hari/days
218 hari/days
Papua Barat merupakan provinsi dengan jumlah hari hujan terbanyak
Papua Barat is the province with the most number of rainy days
3
KEADAAN GEOGRAFI PULAU SUMATERA
Geographical Condition of Sumatera Island 2016
Kepulauan Riau
8.201,72 km2/sq.km
2.408 pulau/islands
361 desa tepi laut/coastal villages
54 desa bukan tepi laut/non coastal
villages
Riau Jambi
87.023,66 km2/sq.km 50.058,16 km2/sq.km
Aceh 139 pulau/islands 19 pulau/islands
57.956,00 km2/sq.km 271 desa tepi laut/coastal villages 30 desa tepi laut/coastal villages
663 pulau/islands 1.564 desa bukan tepi laut/non coastal 1.521 desa bukan tepi laut/non coastal
villages villages
5.764 desa bukan tepi laut/non coastal
villages
Sumatera Utara
id
72.981,23 km2/sq.km
Kepulauan
.
419 pulau/islands
go
Bangka Belitung
16.424,06 km2/sq.km
5.645 desa bukan tepi laut/non coastal s.
villages 950 pulau/islands
p
.b
Sumatera Barat villages

42.012,89 km2/sq.km
w
391 pulau/islands
w

//w
1.018 desa bukan tepi laut/non coastal Sumatera Selatan

villages
91.592,43 km2/sq.km
s:
53 pulau/island
Bengkulu 29 desa tepi laut/coastal villages
tp
19.919,33 km2/sq.km 3.208 desa bukan tepi laut/non coastal

47 pulau/islands villages
ht

villages
Lampung
34.623,80 km2/sq.km
188 pulau/islands
Jumlah Pulau/Number of Islands 5.277 islands

pulau 241 desa tepi laut/coastal villages
villages
Provinsi Jambi merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit

Province of Jambi has the lowest number of islands 19 pulau /islands
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Kepulauan Riau has the highest number of islands 2.408 pulau /islands
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of Kepulauan Riau is the province with the smallest administrative area 1,71%
Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Sumatera Selatan is the province with the largest administrative area 19,05%
4
KEADAAN GEOGRAFI PULAU JAWA
Geographical Condition of Jawa Island 2016
DKI Jakarta
664,01 km2/sq.km
218 pulau/islands Jawa Tengah
32.800,69 km2/sq.km
villages 296 pulau/islands Jawa Timur
357 desa tepi laut/coastal villages 47.799,75 km2/sq.km
8.221 desa bukan tepi laut/non coastal 287 pulau/islands
villages
villages
. id
go
s.
Banten
p
.b
9.662,92 km2/sq.km
131 pulau/islands
w
135 desa tepi laut/coastal villages DI Yogyakarta

w

villages 3.133,15 km2/sq.km
//w
23 pulau/islands
Jawa Barat
s:

35.377,76 km2/sq.km villages
tp
131 pulau/islands
ht

villages
1.086 islands
pulau
Jumlah Pulau/Number of Islands
Provinsi DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of DI Yogyakarta has the lowest number of islands 23 pulau /islands
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Jawa Timur has the highest number of islands 287 pulau /islands
Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of DKI Jakarta is the province with the smallest administrative area 0,51%
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Jawa Timur is the province with the largest administrative area 36,93%
5
KEADAAN GEOGRAFI PULAU BALI DAN NUSA TENGGARA
Geographical Condition of Bali and Nusa Tenggara Island 2016
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur

18.572,32 km2/sq.km 48.718,10 km2/sq.km
864 pulau/islands 1.192 pulau/islands
301 desa tepi laut/coastal villages 1.011 desa tepi laut/coastal villages
840 desa bukan tepi laut/non coastal 2.259 desa bukan tepi laut/non coastal
villages villages
. id
go
p s.
.b
Bali
5.780,06 km2/sq.km
w
85 pulau/islands
w

//w

villages
s:
tp
ht
2.141
pulau
Jumlah Pulau/Number of Islands islands
Provinsi Bali merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of Bali has the lowest number of islands 85 pulau /islands
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Nusa Tenggara Timur has the highest number of islands 1.192 pulau /islands
Provinsi Bali merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of Bali is the province with the smallest administrative area 7,91%
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Nusa Tenggara Timur is the province with the largest administrative area 66,67%
6
KEADAAN GEOGRAFI PULAU KALIMANTAN
Geographical Condition of Kalimantan Island 2016
Kalimantan Utara
75.467,70 km2/sq.km
— pulau/islands
Kalimantan Barat 424 desa bukan tepi laut/non coastal
villages
147 307,00 km2/sq.km
339 pulau/islands
villages
id
Kalimantan Timur
129.066,64 km2/sq.km
.
go
370 pulau/islands
Termasuk Kalimantan Utara/Inclu-
s. ding Kalimantan Utara
p
.b
villages
w
w
//w
Kalimantan Tengah
s:
153.564,50 km2/sq.km
tp
32 pulau/islands Kalimantan Selatan

ht
44 desa tepi laut/coastal villages 38.744,23 km2/sq.km

1 525 desa bukan tepi laut/non coastal
villages
320 pulau/islands
villages
1.061
pulau
Jumlah Pulau/Number of Islands islands
Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of Kalimantan Tengah has the lowest number of islands 32 pulau /islands
370 pulau /islands
Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Kalimantan Timur has the highest number of islands

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of Kalimantan Selatan is the province with the smallest administrative area 7,12%
Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Kalimantan Tengah is the province with the largest administrative area 28,22%
7
KEADAAN GEOGRAFI PULAU SULAWESI
Geographical Condition of Sulawesi Island 2016
Gorontalo
11.257,07 km2/sq.km
136 pulau/islands
villages
. id
Sulawesi Tengah
go
61.841,29 km2/sq.km
Sulawesi Barat s. 750 pulau/islands
16.787,18 km2/sq.km 1.021 desa tepi laut/coastal villages
p
— pulau/islands 965 desa bukan tepi laut/non coastal
.b
villages
w
villages
w
//w
Sulawesi Selatan
46.717,48 km2/sq.km Sulawesi Tenggara
38.067,70 km2/sq.km
s:
295 pulau/islands
Termasuk Sulawesi Barat/Including 651 pulau/islands
tp
Sulawesi Barat 947 desa tepi laut/coastal villages

531 desa tepi laut/coastal villages 1.325 desa bukan tepi laut/non coastal
ht
2.499 desa bukan tepi laut/non coastal villages

villages
2.500 islands
pulau
Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of Gorontalo has the lowest number of islands 136 pulau /islands
750 pulau /islands
Provinsi Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Sulawesi Tengah has the highest number of islands

Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of Gorontalo Jakarta is the province with the smallest administrative area
Provinsi Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar

Province of Sulawesi Tengah is the province with the largest administrative area
8
KEADAAN GEOGRAFI PULAU MALUKU DAN PAPUA
Geographical Condition of Maluku and Papua Island 2016
Maluku Utara
31.982,50 km2/sq.km Papua Barat
1.474 pulau/islands 99.671,63 km2/sq.km
941 desa tepi laut/coastal villages 1.945 pulau/islands
255 desa bukan tepi laut/non coastal 543 desa tepi laut/coastal villages
villages 1.024 desa bukan tepi laut/non coastal
villages
. id
go
p s.
.b
w
Maluku Papua
w
46.914,03 km2/sq.km 319.036,05 km2/sq.km

//w
1.422 pulau/islands 598 pulau/islands

914 desa tepi laut/coastal villages 646 desa tepi laut/coastal villages
s:
174 desa bukan tepi laut/non coastal 4.225 desa bukan tepi laut/non coastal
villages villages
tp
ht
5.439 islands
pulau
Provinsi Papua merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit
Province of Papua has the lowest number of islands 598 pulau /islands
Provinsi Papua Barat merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak
Province of Papua Barat has the highest number of islands 1.945 pulau /islands
Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terkecil
Province of Maluku Utara is the province with the smallest administrative area 6,43%
Provinsi Papua merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar
Province of Papua is the province with the largest administrative area 64,11%
9
FREKUENSI GEMPA
Earthquakes Frequency 2016
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
KEDALAMAN KEKUATAN
ht
Depth Magnitude
Sumatera Sumatera
Jawa Jawa
Bali Bali
Nusa Tenggara Nusa Tenggara
Kalimantan Kalimantan
Sulawesi Sulawesi
Maluku Maluku
Papua Papua
Dangkal/Shallow Kecil/Small
Menengah/Intermediate Menengah/Medium
Dalam/Deep Besar/Large
Sumber/Source: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/ Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency
10
BAB
02
CHAPTER
id
.
go
ps.
.b
w
w
PEMERINTAHAN
//w
s:
tp
GOVERNMENT
ht
11
PERUBAHAN WILAYAH ADMINISTRASI INDONESIA
The Change of Administrative Area of Indonesia
+ 74 kecamatan/subdistricts
+ 482 desa/villages - 23 desa/villages
Sumatera Barat
Jumlah desa menyusut 14 desa
Number of villages shrink 14 villages
. id
go
p s.
.b
w
34 416 98 7.145 82.395

w
//w
s:
Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan Desa

tp
Provinces Regencies Cities Subdistricts Villages

ht
Jumlah Pegawai Negeri Sipil/Number of Civil Servants 4.374.349

21.287
Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi dengan jumlah pegawai negeri sipil paling sedikit
Province of Kalimantan Utara is the province with the fewest civil servants
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pegawai negeri sipil terbanyak
Province of Jawa Timur is the province with the largest number of civil servants 473.920
Pengeluaran Pemerintah
Government Expenditure 2 080 451 miliar/billion rupiah
1.315.526 miliar/billion rupiah
Anggaran Pengeluaran Pemerintah Pusat
Rp.
Central government expenditur budget
764.925 miliar/billion rupiah

Anggaran Pengeluaran untuk Daerah
Expenditure budget for regions

Pendataan Potensi Desa (Podes), BPS/Village Potential Data Collection, BPS-Statistics Indonesia
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 17 Tahun 2017/Chief Statistician Regulation Number 17/2017
Badan Kepegawaian Negara (BKN)/National Civil Service Agency
12
WILAYAH ADMINISTRASI
Administrative Area
. id
go
p s.
.b
Papua
w
w
Jumlah kecamatan dan desa berkembang

//w
sebanyak 42 dan 342 desa

Number of subdistricts and villages grown
s:
up to 42 subdistricts and 342 villages

tp
ht
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Provinsi

Revenues and Expenditure of Provincial Government
Rp. Gorontalo merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah
Rp.
Gorontalo is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
1,70 triliun/trilion Rp.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
DKI Jakarta is province with the highest of revenues and expenditure
of provincial government 67,17 triliun/trilion Rp.
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Revenues and Expenditure of Regency/Municipality Government
Sulawesi Barat merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah
Rp.
kabupaten/kota paling rendah
Rp. Sulawesi Barat is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality
government
Jawa TImur merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
Jawa Timur is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality
government
84,35
triliun/trilion Rp.
Sumber/Source:
Kementerian Keuangan/Ministry of Finance
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi, BPS/Financial Statistics of Provincial Government Survey, BPS-Statistics Indonesia
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, BPS/Financial Statistics of Regency/Municipality Survey,
13
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU SUMATERA
Administrative Area of Sumatera Island
Kepulauan Riau
Riau 5 kabupaten/regencies
10 kabupaten/regencies 2 kota/cities
2 kota/cities 70 kecamatan/subdistricts
166 kecamatan/subdistricts 416 desa/villages
1 847 desa/villages Penerimaan/revenue
Penerimaan/revenue Pengeluaran/expenditure
Pengeluaran/expenditure Rp. 3,06 triliun/trillion
Aceh Rp. 10,97 triliun/trillion
18 kabupaten/regencies Jambi
5 kota/cities 9 kabupaten/regencies
289 kecamatan/subdistricts 2 kota/cities
6 513 desa/villages 141 kecamatan/subdistricts
Penerimaan/revenue 1 562 desa/villages
Pengeluaran/expenditure Penerimaan/revenue
Rp. 12,88 triliun/trillion Pengeluaran/expenditure
Rp. 3,74 triliun/trillion
Sumatera Utara
Kepulauan
id
25 kabupaten/regencies Bangka Belitung
8 kota/cities
6 kabupaten/regencies
.
443 kecamatan/subdistricts
go
1 kota/cities
6 113 desa/villages
Penerimaan/revenue 47 kecamatan/subdistricts
Pengeluaran/expenditure
s. 387 desa/villages
Rp. 9,98 triliun/trillion Penerimaan/revenue
p
.b
Sumatera Barat Rp. 2,44 triliun/trillion

w
7 kota/cities
w
Sumatera Selatan
//w
1 117 desa/villages
Penerimaan/revenue 13 kabupaten/regencies
Pengeluaran/expenditure 4 kota/cities
s:

tp
3 261 desa/villages
Bengkulu Lampung Penerimaan/revenue
ht
9 kabupaten/regencies 13 kabupaten/regencies Pengeluaran/expenditure

1 kota/cities 2 kota/cities Rp. 7,19 triliun/trillion
129 kecamatan/subdistricts 228 kecamatan/subdistricts
1 520 desa/villages 2 643 desa/villages
Penerimaan/revenue Penerimaan/revenue
Pengeluaran/expenditure Pengeluaran/expenditure
Rp. 2,51 triliun/trillion Rp. 5,45 triliun/trillion

Rp. Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah
Rp. 2,44 triliun/trilion Rp.

Kepulauan Bangka Belitung is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
Aceh merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
Aceh is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government 12,88 triliun/trilion Rp.
Rp.
Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Kepulauan Bangka Belitung is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality government
Rp.
Aceh merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
Aceh is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality government
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, BPS/Financial Statistics of Regency/Municipality Survey, BPS-Statistics Indonesia
14
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU JAWA
Administrative Area of Jawa Island
DKI Jakarta
5 kota/cities
Jawa Tengah
267 desa/villages 29 kabupaten/regencies
Penerimaan/revenue 6 kota/cities Jawa Timur
Pengeluaran/expenditure 573 kecamatan/subdistricts 29 kabupaten/regencies
Rp. 67,17 triliun/trillion 8 559 desa/villages 9 kota/cities
Penerimaan/revenue 665 kecamatan/subdistricts
8 501 desa/villages
Rp. 22,63 triliun/trillion Penerimaan/revenue
. id
go
Banten
p s.
4 kota/cities
.b
Jawa Barat
w
1 551 desa/villages
Penerimaan/revenue
DI Yogyakarta
w
Pengeluaran/expenditure 9 kota/cities
Rp. 8,88 triliun/trillion 4 kabupaten/regencies
//w

5 962 desa/villages
Penerimaan/revenue
s:
Pengeluaran/expenditure 438 desa/villages

Penerimaan/revenue
tp
ht

Rp. DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah
Rp.
DI Yogyakarta is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
DKI Jakarta is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government

Rp.
DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Rp.
DI Yogyakarta is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality
government
9,41triliun/trilion Rp.
Jawa TImur merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
government
84,35
Jawa Timur is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality
triliun/trilion Rp.
15
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU BALI DAN NUSA TENGGARA
Administrative Area of Bali and Nusa Tenggara Island
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur

8 kabupaten/regencies 21 kabupaten/regencies
2 kota/cities 1 kota/cities
. id
go
p s.
Bali
.b
1 kota/cities
w
w
716 desa/villages
Penerimaan/revenue
//w
s:
tp
ht

Rp. Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah

Nusa Tenggara Barat is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
Bali merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
Bali is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government

Rp.
Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Nusa Tenggara Barat is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality government
Nusa Tenggara TImur merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
Nusa Tenggara TImur is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality government

16
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU KALIMANTAN
Administrative Area Of Kalimantan Island
Kalimantan Utara
1 kota/cities
Kalimantan Barat 53 kecamatan/subdistricts
12 kabupaten/regencies 482 desa/villages
Penerimaan/revenue
2 kota/cities
174 kecamatan/subdistricts Rp. 2,88 triliun/trillion
2 072 desa/villages
Penerimaan/revenue
id
Kalimantan Timur
.
go
3 kota/cities
s. 103 kecamatan/subdistricts
1 032 desa/villages
p
Penerimaan/revenue
.b
w
w
Kalimantan Tengah
//w
1 kota/cities
136 kecamatan/subdistricts Kalimantan Selatan
s:
1 574 desa/villages 11 kabupaten/regencies

tp
Penerimaan/revenue 2 kota/cities
ht

2 008 desa/villages
Penerimaan/revenue

Rp. Kalimantan Utara merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah
Rp.
Kalimantan Utara is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
Kalimantan Timur is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government

Rp.
Kalimantan Utara merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Rp.
Kalimantan Utara is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality government
Kalimantan TImur merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
Kalimantan Timur is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality government
BPS-Statistics Indonesia 17
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU SULAWESI
Administrative Area Of Sulawesi Island
Sulawesi Utara
Gorontalo 11 kabupaten/regencies
5 kabupaten/regencies 4 kota/cities
1 kota/cities 171 kecamatan/subdistricts
77 kecamatan/subdistricts 1 838 desa/villages
735 desa/villages Penerimaan/revenue
Penerimaan/revenue Pengeluaran/expenditure
Sulawesi Barat
id
6 kabupaten/regencies Sulawesi Tengah
.
– kota/cities
go
650 desa/villages s. 175 kecamatan/subdistricts
Penerimaan/revenue
2 018 desa/villages
p
Penerimaan/revenue
Rp. 2,15 triliun/trillion Pengeluaran/expenditure
.b

w
w
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara

//w
s:

tp
ht

Rp. Gorontalo merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah
Rp.
Gorontalo is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
Sulawesi Selatan is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government

Revenues and Expenditure Of Regency/Municipality Government
Rp.
Sulawesi Barat merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Rp.
Sulawesi Barat is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality government
Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
government 33,07
Sulawesi Selatan is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality
triliun/trilion Rp.
18
WILAYAH ADMINISTRATIF PULAU MALUKU DAN PAPUA
Administrative Area Of Maluku And Papua Island
Maluku Utara Papua Barat

. id
go
p s.
.b
Maluku Papua
w
w
//w
s:
tp
ht

Rp. Maluku Utara merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi paling rendah

Maluku Utara is province with the lowest revenues and expenditure of provincial government
Papua merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah provinsi terbesar
Papua is province with the highest of revenues and expenditure of provincial government

Revenues and Expenditure Of Regency/Municipality Government
Rp.
Maluku Utara merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota paling rendah
Rp.
Maluku Utara is province with the lowest revenues and expenditure of regency/municipality government
Papua merupakan provinsi dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah kabupaten/kota terbesar
Papua is province with the highest of revenues and expenditure of regency/municipality government
19
PEMILIHAN UMUM
General Election
Jumlah Pemilih yang Terdaftar dalam Pemilu 2014

Number of Registered Voters in The 2014 Election
193.944.150
Perolehan Suara dan Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Menurut Partai Politik
Number of Votes and Seats for The House of Representative by Political Party
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
GOLONGAN KARYA
PARTAI GOLKAR
id
Perolehan Suara
6,68 9,04 6,79 18,95 14,75 11,81 10,19 7,59 6,53 5,26
.
Number of Votes
go
Persen/percent
Perolehan Kursi
s.
Number of Seats 35 47 40 109 91 73 61 49 39 16
p
.b
w
w
Perolehan Suara Sah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

2014
//w
Number of Valid Votes of Presidential and Vice Presidential Election

s:
tp
Prabowo
ht
Subianto Joko Widodo

46,85% Hatta M. Jusuf 53,15%
Rajasa Kalla
Indeks Demokrasi Indonesia

Indonesia Democracy Index
73,04 72,82
67,30 63,17 65,48 63,72
62,63
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum/The National General Election Commission
20
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
21
KONDISI
KEPENDUDUKAN
di
INDONESIA
Population Condition in Indonesia Kalimantan Barat
2016 Jumlah Penduduk
4.861,7 ribu
Population
thousand
Kepadatan Penduduk
33 per km
Population Density
²
per sq.km
Tingkat Pengangguran Terbuka
4,23 %
Unemployment Rate
. id
go
ps.
Sumatera Utara
.b
w
Jumlah Penduduk
w
14.102,9 ribu
Population
//w
thousand
s:
Kepadatan Penduduk
tp
193 per km
Population Density
²
ht
per sq.km
5,84 %
Unemployment Rate
DKI Jakarta
Jumlah Penduduk
10.277,6 ribu
Population
thousand
Kepadatan Penduduk
15.478
Population Density
per km²
per sq.km
6,12 %
Unemployment Rate
22
Sulawesi Selatan
Jumlah Penduduk
8.606,4 ribu
Population
Papua
thousand
Kepadatan Penduduk
Jumlah Penduduk
33
Population Density
²
per km
3.207,4 ribu
Population
per sq.km
thousand
4,80 %
Unemployment Rate
Kepadatan Penduduk
10 per km
Population Density
²
id
per sq.km
.
go
3,35 %
Unemployment Rate
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Bali
Jumlah Penduduk
4.200,1ribu
Population
thousand
Kepadatan Penduduk
727
Population Density
per km²
per sq.km
1,89 %
Unemployment Rate
Sumber/Source : - Sensus Penduduk (SP) 2010 dan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035
BPS/2010 Population Census and Indonesia Population Projection 2010–2035,
- Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus
BPS/August National Labor Force Survey, BPS-Statistics Indonesia
23
2016
1
JUTA PENDUDUK
Millions in Population
.id
go
270 POPULASI INDONESIA Sejak tahun 2010,
s. Since 2010,
Population of Indonesia
258,7 Populasi Indonesia population of
p
260 telah meningkat Indonesia has
.b
sebesar increased by
w
250
237,6 21,06 juta jiwa 21.06 million
w
//w
240 3,5 juta/tahun

3.5 million/year
s:
230
tp
ht
2010 2016
1
LEBIH DARI SEPARUH

KEPADATAN PENDUDUK
1
Penduduk Indonesia berada Population Density

pada pulau jawa, dimana luas 1
Pulau Jawa kurang dari 10%

wilayah Indonesia. Ironis!
More than half of the population lives in
the Island of Java where its area is no bigger
than 10% of total area of Indonesia. Ironic!
2 Setiap 1 kilometer wilayah di

Indonesia, terdapat 135 jiwa
yang mendiami wilayah
tersebut
in a kilometer area in Indonesia, there are
135 people inhabit within. 2
1
Sumber/Source : Sensus Penduduk (SP) 2010 dan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035
24
Kepadatan
DKI Jakarta Penduduk Papua
SESAK!
2016 LEGA!
2016
15.478 Penduduk per km ²

Penduduk
Population
per km²
Population per sq.km per sq.km
id
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan
Sejak tahun 2014, kepadatan
tingkat kepadatan tertinggi di Indonesia dan 2014
.
penduduk di Papua hanya
go
memiliki tingkat pertumbuhan kepadatan
penduduk >150 jiwa per kilometer persegi s. 10 jiwa per kilometer
setiap tahun. persegi.
p
DKI Jakarta is the densest province in Since 2014, population density in
2016
.b
Indonesia with the highest growth of population Papua is 10 people per sq.km
density by >150 per sq.km annually.
w
w
Faktanya
//w
3 Provinsi Terpadat
15.478 Luas Provinsi Papua
Top 3 Most Crowded Province
480 X
Total Area of Papua Province
s:
tp
DKI
(penduduk/population)
JAKARTA
ht
1.339 Sedangkan kepadatan Provinsi Jakarta

1.263
While the population density in Province of Jakarta
²
per km
1.500
per sq.km
X
Banten Jawa Jakarta PAPUA
Barat
Sumber/Source : Sensus Penduduk (SP) 2010 dan Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035
Jumlah Penduduk Usia Kerja
189,1
Working Age Population
ribu/thousand
Sumber/Source : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus
BPS/August National Labor Force Survey, BPS-Statistics Indonesia 25
KONDISI KETANAGAKERJAAN
Condition of Employment
66% merupakan penduduk ANGKATAN KERJA

of the population belong to Economically Active
Alasan penduduk tidak masuk angkatan kerja

Reasons why they don’t belong to Economically Active
2 1
62%
SEKOLAH Mengurus
RUMAH TANGGA
id
& Lainnya
Housekeeping
.
Attending School
go
and Others
p s.
.b
31
!
42 %
2
w
,20
w
//w
Penduduk yang bekerja di

,90 % ,97
s:
%
Indonesia memiliki latar
tp
belakang pendidikan Bekerja di Kategori

SD ke bawah. Pertanian, Kehutanan, Penduduk yang Bekerja telah
ht
of Working Population have Primary Perburuan dan berusia 75 tahun keatas.

School or below as their highest
education attainment.
Perikanan of Working Population aged more
worked in Agriculture, Forestry, than 75 years old.
Hunting, and Fisheries
Bagaimana Kondisi Pengangguran Indonesia?

How about the Unemployment condition in Indonesia?
5,61
per Agustus 2016 /per August 2016 TPT PROVINSI TERBESAR
Tingkat Pengangguran Terbuka Province with largest UR
Unemployment Rate
Banten
0,57
Dari 100 penduduk usia

kerja, 6 orang merupakan
pengangguran.
8,92
6 out of 100 people in working age are UNEMPLOYMENT
Sumber/Source : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus
BPS/August National Labor Force Survey, BPS-Statistics Indonesia
26
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
27
PETA KONDISI
DI INDONESIA
Social Condition in Indonesia
2016 Fasilitas Pendidikan/Education Facility
26.086 bangunan
Malaria/Malaria
106.562 kasus
Fasilitas Kesehatan/Health Facility
1.039 bangunan
id
Kasus Kriminal/Criminal Case
27.130 kasus
.
Fasilitas Pendidikan/Education Facility
go
78.542 bangunan
Malaria/Malaria
s.
371.147 kasus
p
.b

3.092 bangunan
w
w

123.349 kasus
//w
s:
tp
ht

173.150 bangunan
Malaria/Malaria
54.893 kasus
4.873 bangunan
129.366 kasus
Bahaya yang mengancam

penduduk Maluku dan Papua
adalah Malaria, Jawa masih terancam
dengan Kriminalitas yang tinggi.
Sedangkan Sumatera harus berhadapan
dengan keduanya.
28
36.964 bangunan
Malaria/Malaria
149.597 kasus
1.489 bangunan
id
42.115 kasus
11.961 bangunan
.
go
Malaria/Malaria
s. 540.193 kasus
p
973 bangunan
.b

w
14.881 kasus
w
//w
s:
tp
ht
Sumber/Source : - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Ministry of Educations and Culture

- Kementerian Agama/Ministry of Religious Aff airs
- Pro l Kesehatan Indonesia 2015, Kementerian Kesehatan
Health Pro�le of Indonesia ��, Ministry of Health
22.000 bangunan - Biro Pengendalian Operasi, Mabes POLRI
Bureau of Operation Control, Indonesian National Police Headquarters
Malaria/Malaria
390.385 kasus
776 bangunan
20.356 kasus
Malaria is the main threat in Maluku and

Papua. while Java has to deal with high
criminal rate. But, Sumatara has to deal
with both of them
29
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
Simpang Lima Gumul

s:
tp
97
ht
Umumnya,
masyarakat di
3 dari 10
Indonesia memiliki rumah tangga di
Kondisi ,62% Indonesia belum
rumah dengan
Perumahan memiliki akses
di Indonesia ukuran lantai rumah tangga di
terhadap sanitasi
20-49 m² dan 50- Indonesia sudah layak.
Housing Condition
in Indonesia 99 m². dialiri listrik. 3 out of 10
The most common floor of household in households in
areas in Indonesia are Indonesia has Indonesia didn't have
20-49 m² and electricity installed. the proper access to
50-99 m². improved sanitation
Bahan 72,38% 21,57%

Bakar Gas/Elpiji Kayu
Memasak Gas/LPG Wood
Type of Cooking
Fuel
Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
BPS/National Socioeconomic Survey, BPS-Statistics Indonesia
30
KONDISI FASILITAS UMUM DI INDONESIA
Condition of Public Facility in Indonesia
Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan

Education Facility Health Facility
1.949
200 172.096
(ribu/thousand)
150
Rumah Sakit Umum
General Hospital
100
539
53.957
50 33.191
3.960
Rumah Sakit Khusus
0
Special Hospital
id
9.754
.
go
s.
p
Guru SD di Papua memiliki beban terberat Puskesmas
.b
dimana 1 guru harus mengajar 25 murid. Public Health Center

w
Elementary Teacher in Papua have the heaviest

workload where a teacher should teach 25 students.
w
//w
Sumber/Source : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber/Source : Pro l Kesehatan Indonesia 2015, Kementerian Kesehatan
Ministry of Educations and Culture Health Pro�le of �ndonesia �� Ministry of Health
s:
tp
KABAR (BURUK) DARI INDONESIA

ht
(BAD) News from Indonesia
Malaria masih
menjadi penyakit
paling banyak orang di Papua
terjadi di Indonesia. terjangkit
Malara is still the most common Malaria.
disease spread in Indonesia 1 in 10
people
in Papua
infected
Selama tahun 2016 by
Malaria.
Million
infected
during 2016
Juta Penduduk Sumber/Source :

Pro l Kesehatan Indonesia 2015, Kementerian Kesehatan
Terinfeksi Malaria Health Pro�le of �ndonesia �� Ministry of Health
31
Selang waktu terjadinya tindak pidana
1 28
!!! Time Interval of Crime Occurance
MENIT DETIK
Minute Seconds
Saat anda membaca

artikel ini, sebuah
tindak pidana sedang
terjadi di luar sana
The moment you read this article,
a crime is happening out there
8 dari 10 kasus tindak pidana

di Maluku tidak terselesaikan
id
pada tahun 2016
.
go
8 in 10 crime cases in Maluku remain
s. unsolved in 2016
p
Sumber/Source : Biro Pengendalian Operasi, Mabes POLRI
.b
Bureau of Operation Control, Indonesian National Police Headquarters

w
Bencana Alam
w
//w
Natural Disaster
s:
tp
Korban Manusia Kerusakan Rumah

ht
Human Casualities Damaged House
3.199
29.293
16.246
9.086 9.984
Korban/Victims 3.843
2.090
83,71% Luka
Casualty 2015 2016 2015 2016 2015 2016
2-3
13,75% Meninggal
Dead
pada tahun 2016,
2,53% Hilang jumlah kerusakan
rumah meningkat
Missing
kali lipat
Sumber/Source : Data dikutip dari http://dibi.bnpb.go.id kondisi Maret 2017, in 2016, the damaged house increased 2-3 times
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Data cited from http://dibi.bnpb.go.id on March 2017,
National Agency for Disaster Management
32
NAMUN, ADA
KABAR BAIK
DARI INDONESIA
But, there are GOOD NEWS from Indonesia
2016
Persentase Penduduk 15 tahun
ke Atas yang Melek Huruf
terus meningkat
95,38% id
Percentage of Literate People Aged 15
.
Years and over keep increasing.
go
s.
,38%
p
.b
w
w

//w

s:
Penduduk Miskin/Poor People

tp
ht
30,02 29,89 29,13 28,59 28,07 28,55 28,28 27,73 28,59 28,51 28,01 27,76
30
(juta jiwa)
29
12,49 12,36
28 11,96
11,66 11,47 11,22 11,13
11,37 11,25 10,86
27 10,96 10,70
26
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Persentase Penduduk Miskin (%) Maret/March
Percentage of Poor People (%) September/September
5 tahun terakhir, rata-rata persentase

penduduk miskin terus menurun
in the last 5 years,
the average percentage of poor people keep decreasing

33
6 dari
Kasus tindak pidana di
Indonesia berhasil
diselesaikan
6 out of 10 crime cases in
Indonesia solved
Sumber/Source : Biro Pengendalian Operasi, Mabes POLRI

Bureau of Operation Control, Indonesian National Police
Headquarters
. id
Indeks Pembangunan Manusia
go
Human Development Index
s.
p
.b
w
w
//w
20
s:
16
tp
ht
5 Provinsi dengan IPM Tertinggi

5 Provinces with the highest Human Development Index
?
79,60
79
78,38
78
adalah ukuran ringkas rata-
77
rata capaian/keberhasilan
76
74,59 dimensi utama pembangunan
75 manusia, yaitu: umur panjang
73,65 73,99 dan hidup sehat, mempunyai
74
pengetahuan, dan memiliki
standar hidup yang layak.
Bali Kep. Riau Kalimantan D.I DKI Jakarta
Timur Yogyakarta a summary measure of average
achievement in key dimensions of
Sumber/Source : Seri Publikasi Indeks Pembangunan Manusia, BPS/Series of Publication of human development: a long and
Human Development Index, BPS-Statistics Indonesia healthy life, being knowledgeable,
and have a decent standard of living.
34
BAB
05 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
PERTANIAN,
//w
KEHUTANAN,
s:
PETERNAKAN,
tp
ht
DAN PERIKANAN
AGRICULTURE, FORESTRY,
LIVESTOCK, AND FISHERY
35
Riau
Kelapa Sawit
ribu
8.506,6 Ton
Oil Palm
thousand
Kelapa
ribu Kalimantan Tengah
417,5 Ton
Coconut
thousand
Kayu Bulat
1.940.649 m3
Log
. id
go
Sumatera Selatan s.
Karet
p
ribu
946,0Ton
Rubber
.b
thousand
w
Kopi
w
ribu
110,4Ton
Coffee
thousand
//w
s:
tp
ht
Lampung
Ubi Kayu
ribu
7.387,1Ton
Cassava
thousand
Karet
ribu
110,4Ton
Rubber
thousand
Jawa Barat
3 Produksi Terbesar
Banten Daging Ayam Pedaging
#1 ribu
529,9 Ton
Broiler Meat
thousand
Daging Kerbau
7.258 Ton
Buffalo Meat
Ubi Jalar
#2 Sweet Potato ribu
Anggrek 456,2 Ton thousand
7.283.894 Tangkai
Orchid
Kentang
#3 ribu
288,4 Ton
Potato
thousand
36
PROVINSI
DENGAN PRODUK ANDALAN 2016
Province with The Mainstay Products 2016
Sulawesi Tengah
Kakao Sulawesi Selatan
ribu
118,3Ton
Cacao
Daging Kuda
thousand
1.035Ton
Horse Meat
Bali
Daging Babi
ribu
156,8Ton
Pork
thousand
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Jawa Timur
Jawa Tengah 3 Produksi Terbesar

Padi
3 Produksi Terbesar #1 ribu
13.155,0 Ton
Paddy
thousand
Bawang Merah
#1 ribu
546,7 Ton
Shallot
Jagung
#2
thousand
ribu
6.131,2 Ton
Maize
thousand
Kubis
#2 ribu
370,7 Ton
Cabbage
Tebu
#3
thousand
ribu
1.052,8 Ton
Sugar Cane
thousand
Salak
#3 ribu
354,8 Ton
Salacca
thousand
37
MENGENAL SURVEI UBINAN
Crop Cutting Survey
Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei

Ubinan
dengan pendekatan rumah tangga menggunakan formulir SUB-S
Food crops productivity (yield per hectare) data are collected through
id
the Crop Cutting Survey using SUB-S form based on household approach
.
go
Petugas lapangan adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)
s.
WHO
dan Kepala Cabang Dinas Kecamatan (KCD)
p
The enumerator is Sub District Statistics Coordinator (called KSK)
.b
and Agriculture Extension Workers (called KCD)

w
w
Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (empat

//w
12 bulanan). Pengumpulan data produktivitas dilakukan pada

waktu panen petani.
WHEN
s:
9 3
The data collection is conducted in every subround (four
tp
6 monthly). The productivity measurement is conducted at the

time when farmers are harvesting their crops.
ht
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan

area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia
WHEre Data collection is conducted using sub district area
approach in all sub district in Indonesia
Data produksi yang

disajikan adalah dalam
kualitas:
WHAT The production data are

presented in the form of:
gabah kering giling
dry unhusked rice
pipilan kering
dry loose maize
biji kering
dry shells crops
umbi basah
fresh roots
Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui

pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran
2½ m x 2½ m
2,5m
HOW The productivity data collection is conducted by a
direct measurement in 2½ m x 2½ m crop cutting
plot
38
PADI INDONESIA
Paddy in Indonesia 2017
Produksi Tanaman Pangan

2015 (%)
Production of Food Crops 2015 (%) 1,90 Ubi Jalar Cassava
Produksi Padi di Indonesia

Ubi Kayu
Sweet Potatoes 18,07 Tertinggi dibanding
jenis Tanaman
0,50
id
Kacang Tanah
Pangan Lain
.
Peanuts
go
Kedelai
0,80
Soybeans s. Paddy reach the highest number
16,25
of production out of the other
Jagung
p
food crops
.b
Maize
w
62,48 Padi
w
Paddy
//w
s:
Sumber: Laporan Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan,BPS

Source: Agriculture Statistic Report of Food Crops, BPS-Statistics Indonesia 51,69% Produksi Padi disumbang oleh Pulau Jawa
tp
Jawa contributes 51,69% of Indonesia’s

ht
Paddy’s Production
Jawa Timur
Jawa Barat
Jawa Tengah
Luas Lahan
Wetland Area
1.091.752 ha
Luas Lahan
Wetland Area Luas Lahan
912.794 ha Wetland Area
13.154.967 ton 965.262 ha

17,45% 11.373.144 ton 11.301.422 ton
15,08% 14,99%
TIGA PROVINSI PENYUMBANG PADI TERBESAR

Top Three Paddy Contributors
Sumber: Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan dan Survei Ubinan, BPS
Source: Agriculture Statistic Report of Food Crops and Crop Cutting Survey, BPS-Statistics Indonesia
39
PADI INDONESIA
Paddy in Indonesia 2017
Padi di Bali: Luas Lahan Kecil

Produktivitas Terbesar
se-Indonesia
Paddy in Bali: Narrow Wetland Area,
Highest Productivity in Indonesia
id
Jika dilihat dari angka produktivitasnya, ternyata Provinsi Jawa Timur,
.
go
Jawa Barat, dan Jawa Tengah bukanlah provinsi dengan produktivitas padi tertinggi.
Dengan luas lahan sawah yang hanya 75.922 ha, angka produktivitas di Bali lebih tinggi
dibanding 3 provinsi tersebut. Bahkan produktivitas padi di Bali paling besar di seluruh Indonesia.
s.
In term of productivity, Jawa Timur, Jawa Barat, and Jawa Tengah are not the provinces
p
with the highest paddy productivity.
.b
Despite of narrow wetland area, only 75.922 ha, paddy productivity in Bali higher than those
w
3 provinces. In fact, it is the highest in Indonesia.

w
Sumber: Laporan Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan,BPS

Source: Agriculture Statistic Report of Food Crops, BPS-Statistics Indonesia
//w
1.091.752 Luas Lahan Sawah

s:
2015x (ha)
tp
965.262 Jawa
Wetland Area 2015x (ha)
ht
Timur Catatan/Note: x Angka sementara/

912.794 Jawa
Tengah
Jawa
Barat
75.922
Bali
62,14
Bali
Produktivitas Padi 61,22 61,13
2015 (kuintal/ha) Jawa
Paddy Productivity 60,25 Jawa
Bar at Timur
2015 (quintal/ha)
Jawa
Tengah
Sumber: Survei Ubinan,BPS
Source: Crop Cutting Survey, BPS-Statistics Indonesia
40
BAB
06 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
PERTAMBANGAN
s:
DAN ENERGI
tp
ht
MINING AND ENERGY
41
Kalimantan
Tenaga Listrik yang dibangkitkan
Electricity generated
3,64% (8.732,18 GWh)

Listrik yang disalurkan
Electricity distributed
4,13% (8.439,71 GWh)

Air yang didistribusikan
perusahaan air minum
Water distributed by water establishment
9,16% (335.141.000 m3)
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
Sumatera
tp
ht

17,15% (41.106,71 GWh)

Listrik yang didistribusikan
15,30% (31.251,95 GWh) Jawa

Air yang disalurkan Tenaga Listrik yang dibangkitkan
perusahaan air minum Electricity generated
72,00% (172.620,82 GWh)

21,31% (779.539.000 m3) Listrik yang didistribusikan

72,30% (147.692,29 GWh)

Sumber: Survey Perusahaan Listrik,BPS
Survey Perusahaan Air Bersih,BPS
Source: Electricity Company Survey, BPS-Statistics Indonesia
56,74% (2.075.955.000 m3)
Water Supply Establishment Survey, BPS-Statistics Indonesia
42
LISTRIK DAN AIR MINUM 2015
Electricity and Drinking Water 2015
Sulawesi
4,45% (10.675,16 GWh)

4,13% (8.439,71 GWh)

9,16% (335.141.000 m3)
. id
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Maluku & Papua

Bali & Nusa Tenggara Tenaga Listrik yang dibangkitkan
0,97% (2.317,16 GWh)
1,79% (4.298,03 GWh) Listrik yang disalurkan
1,01% (2.057,85 GWh)
3,30% (6.746,24 GWh) Air yang didistribusikan
1,38% (50.319.000 m3)

5,49% (200.801.000 m3)

43
LISTRIK DI INDONESIA 2015
Electricity in Indonesia 2015
Listrik di Indonesia
didistribusikan untuk pelanggan
di Kep. Maluku dan Papua
Only 1% of electricity is distributed to
customers in the Maluku and Papua
1%
72%
Listrik di Indonesia didistribusikan
untuk pelanggan di Pulau Jawa
id
72% of electricity in Indonesia is distributed
.
go
to customers in Java
s.
Sumber: Survei Perusahaan Listik, BPS
p
Source: Electricity Company Survey,
.b
w
w
Tiga Besar Provinsi Penghasil Listrik di Indonesia 2015

//w
Three Highest Electricity-Producing Province in Indonesia 2015

s:
tp
ht
Banten Jawa Timur Jawa Tengah

29% 22% 11%
Tiga Besar Provinsi Pengguna Listrik Terbanyak di Indonesia 2015

Three Highest Electricity-Consumption Province in Indonesia 2015
DKI Jakarta
Jawa Barat 20% Jawa
22% Timur 15%
44
AIR MINUM 2015
Drinking Water 2015
13,99%
Kapasitas produksi potensial
perusahaan air bersih terbesar 0,19%
Kapasitas produksi potensial
berada di Provinsi Jawa Timur
id
The largest Potential capacity production of
perusahaan air bersih terkecil
berada di Provinsi Papua Barat
.
go
water supply Establishment is located in
Jawa Timur The smallest Potential capacity production
s. of water supply Establishment is located in
Papua Barat
p
.b
w
w
//w
s:
Kep. Bangka
Jawa Timur
tp
Belitung
ht
Volume air yang disalurkan 634.826 Volume air yang disalurkan 4.026
oleh perusahaan air minum ribu m3 oleh perusahaan air minum
ribu m3
di Provinsi Jawa Timur di Provinsi Kep. Bangka Belitung
tahun 2015 adalah atau tahun 2015 adalah
yang terbanyak yang paling sedikit atau
di Indonesia di Indonesia
17,35% 0,11%
In 2015, the volume of In 2015, the volume of
water distributed by water supply water distributed by water supply
Establishment in Jawa Timur Establishment in Kep. Bangka
is the highest in Indonesia Belitung is the least in Indonesia
Bila keseluruhan air yang disalurkan perusahaan air minum

di Indonesia selama 2015 dikumpulkan, akan terkumpul
air sebanyak 3.658.650 ribu m 3
Volume air tersebut adalah 1,5 kali volume air
Waduk Jatiluhur di Jawa Barat
If all of the water distributed by water supply Establishment in
Indonesia during 2015 is collected, it will collect water as much
as 3 658 650 thousand m3. The volume of water is 1.5 times
the volume of Waduk Jatiluhur in Jawa Barat. Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih, BPS
Source: Water Supply Establishment Survey, BPS-Statistics Indonesia
45
PENJUALAN GAS ALAM
MELALUI SALURAN PIPA DI INDONESIA 2015
Sales of Natural Gases Through Pipes in Indonesia 2015
Rumah Tangga Komersial Industri

Household Commercial Industry
Penjualan gas alam
melalui saluran pipa
memiliki 5 tipe
pelanggan
Natural Gas Sold Through
Pipeline has 5 type of
id
Customers Pembangkit SPBU/SPBG
Listrik
.
Fuel Gas
go
Power Plant Filling Station
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Selama 2015, Selama 2015,

87% volume penjualan <1% volume penjualan
gas alam melalui saluran pipa gas alam melalui saluran pipa
adalah untuk industri adalah untuk rumah tangga
During 2015, 87% volume of natural gas sales During 2015, less than 1% volume of natural
through pipeline is for industry gas sales through pipeline is for households
Volume penjualan 366.054,94

361.184,95
gas alam Indonesia
per tahun: 300.556,59 300.315,09
Volume of
Indonesian natural 246.723,75
gas sales per year:
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber: Survei Perusahaan Gas, BPS

Source: Gas Company Survey, BPS-Statistics Indonesia
46
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
47
KODE
Produk dari Batu Bara
KLASIFIKASI INDUSTRI
19
dan Pengilangan
MENURUT Minyak Bumi
“ “
The industrial code classification by Coke and Refined
Petroleum Products
17
Kertas dan Barang
2015 dari Kertas
Paper and Paper Products
Kulit, Barang dari Kulit

dan Alas Kaki 15
. id
Leather and Related Products,
go
and Footwear
p s.
10 Makanan 12 Pengolahan Tembakau
.b
Food Tobacco Products

w
w
//w
Minuman
11 Tekstil 13
s:
tp
Beverages Textiles
ht
berdasar kepada International Standard Industrial Classification of All

Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah disesuaikan dengan
kondisi Indonesia.
based on the International Standard Industrial Classifi cation of
All Economic Activities (ISIC rev 4) that has been modified
according to the local condition in Indonesia.
48
Bahan Kimia dan Farmasi, Produk Obat Kimia
20 21
Barang dari Bahan dan Obat Tradisional
Kimia Pharmaceuticals, Medicinal Chemical
Chemicals and
Chemical Products and Botanical Products
Karet, Barang dari
Pencetakan dan Reproduksi

22 Karet dan Plastik
Rubber and
18 Media Rekaman
Printing and Reproduction of Recorded Media
Plastic Products
Barang Galian
Kayu, Barang dari Kayu
dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) 23 Bukan Logam
Other Non Metallic
16
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan Mineral Products
dan Sejenisnya
Wood, Products of Wood and Cork (Except Furniture),
manufacture of Articles of Straw and
24 Logam Dasar
Plaiting Materials, Bamboo, Rattan and Kinds
id
Basic Metals
.
14 go
Pakaian Jadi s.
Wearing Apparels
p
.b
Komputer, Barang Logam, Bukan Mesin

Barang
25 dan Peralatannya
w
Elektronik
26
w
Fabricated Metal Products,

Excepts Machinery and Equipment
dan Optik
//w
Computers, Electronic
s:
and Optical Products
27 Peralatan Listrik
tp
Mesin dan Electrical Equipment

28
Perlengkapan
ht
Ytdl
Machinery
and Equipment N.E.C Kendaraan Bermotor, Trailer
Alat 29 dan Semi Trailer
Motor Vehicles, Trailers and
Angkutan
30
Semi Trailers
Lainnya
Other
31 Furnitur
Transport Equipment
Furniture
Pengolahan
Lainnya
Other Manufacturing
32
Jasa Reparasi dan Pemasangan
33 Mesin dan Peralatan
Repair and Installation of Machinery and Equipment
49
INDUSTRI INDUSTRI
BESAR DAN SEDANG MIKRO DAN KECIL
Large and Medium Manufacturing Industry Micro and Small Manufacturing Industry
2015
5,43 Ribu
Thousands 1,57 Juta Millions
(10) Makanan
merupakan usaha
id
21,54% industri manufaktur 42,71%
.
go
dari total IBS terbanyak tahun 2015 dari total IMK
from total of large and (10) Food manufacture is
s. from total of micro
medium manufacturing and small manufacturing
industry the most common industrial industry
p
manufacturing in 2015
.b
w
w
//w
719 Ribu
3,66 Juta
s:
tp
Thousands Millions
ht
Tenaga Kerja
Workers Engaged
Pertumbuhan usaha Pertumbuhan usaha

industri IBS industri IMK
untuk (10) Makanan, 2015 untuk (10) Makanan,
menurun sebesar - meningkat sebesar
Establishment growth for 2016 Establishment growth for
Large and Medium Micro and Small
Manufacturing Industry code Manufacturing Industry code
8,96
(10) Food, decreased (10) Food, increased
30,75
50
2015
Jumlah Usaha
(33) Industri Manufaktur
Paling Sedikit
(27)
the least establishment
of manufacture industry
Jasa Reparasi dan Pemasangan

Mesin dan Peralatan Peralatan Listrik
Repair and Installation of Machinery and Equipment Electrical Equipment
86
id
Usaha
.
go
Establishments
s.
p
.b
216
w
Usaha
w
Establishments
//w
s:
tp
ht
8,4 Ribu
Thousands 1,2 Ribu
Thousands
Tenaga Kerja
Workers Engaged
Pertumbuhan usaha Pertumbuhan usaha

kode ini, kode ini,
menurun sebesar menurun sebesar
2015
Establishment growth decreased
- Establishment growth decreased
18,10 14,29
2016
51
2015
Indeks Produksi
Production Indices
Indeks produksi industri manufaktur Production Indices of manufacture industry

menunjukkan perkembangan produksi show the development of production in
industri manufaktur bila dibandingkan manufacture industry compares to
dengan periode dasar (tahun dasar=100). base period (base year=100)
id
mengalami peningkatan jika shows increase compared
>100
.
dibandingkan dengan periode dasar to base period
go
s.
mengalami penurunan jika shows decrease compared
<100
p
dibandingkan dengan periode dasar to base period
.b
w
5 Besar Indeks Produksi 5 Besar Indeks Produksi

w
Industri Besar dan Sedang Industri Mikro dan Kecil

//w
Top 5 Production Indices of Large and Top 5 Production Indices of Micro and
s:
Medium Manufacturing Industry Small Manufacturing Industry

tp
181,57 21 18 164,80
ht
166,97 10 26 162,80
153,38 25 10 159,23
152,82 29 17 153,06
151,83 23 11 146,37
5 Terendah Indeks Produksi 3 Terendah Indeks Produksi

Industri Besar dan Sedang Industri Mikro dan Kecil
Bottom 5 Production Indices of Large and Bottom 3 Production Indices of Micro and
Medium Manufacturing Industry Small Manufacturing Industry
13 30 16 32 33 22 25 12
68,69 71,67 78,65 81,14 88,47 91,07 85,42 80,36
Sumber/Source : - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, BPS/The Annual Large and Medium Manufacturing Establishment Survey, BPS-Statistics Indonesia
- Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, BPS/The Annual Micro and Small Manufacturing Industry Survey, BPS-Statistics Indonesia
52
BAB
08 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
KONSTRUKSI
s:
CONSTRUCTION
tp
ht
53
POTRET Kalimantan
KONSTRUKSI
INDONESIA Jumlah Perusahaan
Konstruksi
Depiction of Number of Construction Establishments
Construction in Indonesia
18.662 perusahaan
establishments
2016 Jumlah Tenaga Kerja Tetap

Number of Permanent Workers
118.843 workers
orang
Nilai Konstruksi
yang Diselesaikan
Value of Construction Completed
56,26 triliun rupiah
trillion rupiah
. id
go
s.
p
.b
w
w
//w
s:
Sumatera
tp
ht
Jumlah Perusahaan
Konstruksi
Number of Construction Establishments
37.599 perusahaan
Jawa
establishments
Jumlah Tenaga Kerja Tetap

226.136 workers
orang
Jumlah Perusahaan
Konstruksi
Nilai Konstruksi Number of Construction Establishments
yang Diselesaikan
Value of Construction Completed 49.229 perusahaan
establishments
trillion rupiah Jumlah Tenaga Kerja Tetap
500.630 workers
orang
Nilai Konstruksi
yang Diselesaikan
trillion rupiah
54
Sulawesi
Jumlah Perusahaan
Konstruksi
Number of Construction Establishments Maluku & Papua
19.083 perusahaan
establishments
Jumlah Tenaga Kerja Tetap Jumlah Perusahaan

Konstruksi
72.663 orang
workers Number of Construction Establishments
8.724 perusahaan
establishments
Nilai Konstruksi
yang Diselesaikan Jumlah Tenaga Kerja Tetap
Value of Construction Completed Number of Permanent Workers
trillion rupiah 38.243 orang
workers
Nilai Konstruksi
yang Diselesaikan
id
.
go
trillion rupiah
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Bali & Nusa Tenggara
Jumlah Perusahaan
Konstruksi
Number of Construction Establishments
9.555 perusahaan
establishments
Jumlah Tenaga Kerja Tetap

42.509 orang
workers Sumber/Source:
- Updating Direktori Perusahaan Konstruksi, BPS
Updating of Construction Establishments Directory,
Nilai Konstruksi BPS-Statistics Indonesia
yang Diselesaikan - Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, BPS
Annual Construction Establishments Survey,
Value of Construction Completed BPS-Statistics Indonesia
17,79 trillion rupiah
triliun rupiah - Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
National Construction Services Development Board
55
PERUSAHAAN KONSTRUKSI INDONESIA
Construction Establishments of Indonesia
2016
PENINGKATAN PENINGKATAN
TERBESAR TERBESAR
Jumlah perusahaan
Jumlah
perusahaan konstruksi
konstruksi berkategori besar
(dalam setahun)
The largest increase in number Provinsi
DKI Jakarta
The largest increase in number
of construction establishments of categorized as large
in a year construction establishments
DKI Jakarta Province
35,68% 223,00%
. id
7.814
go
Perusahaan 688
Perusahaan
5.759
Establishments s. Establishments
Perusahaan
p
Establishments
213
.b
Perusahaan
Establishments
w
w
2015 2016
//w
2015 2016
s:
tp
ht
12,14%
3
Jumlah 7,39%
7,04%
perusahaan 17.34a2an 10.560
konstruksi perusah ents 10.051
establishm perusahaan perusahaan
Provinsi terbanyak establishments establishments
di Indonesia
3 provinces with the largest number of Jawa Jawa Jawa
construction establishments Timur Barat Tengah
16,69%
12,85%
Jumlah tenaga 7,91%
3
166.747
kerja tetap pekerja 128.410 79.018
di perusahaan
workers pekerja
pekerja
Provinsi
konstruksi workers
workers
terbanyak di Indonesia DKI Jawa Jawa
3 provinces with the largest number of Jakarta Timur Barat
permanent workers in construction establishments
Sumber/Source:
- Updating Direktori Perusahaan Konstruksi, BPS
Updating of Construction Establishments Directory, BPS-Statistics Indonesia
- Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, BPS
Annual Construction Establishments Survey, BPS-Statistics Indonesia
56
TERTINGGI
Highest
Nilai Konstruksi yang Diselesaikan Nilai Konstruksi yang Diselesaikan

pada Pekerjaan Konstruksi pada Pekerjaan Konstruksi
Construction Value Completed Construction Value Completed
on Construction Works on Construction Works
DKI Jakarta Sulawesi Barat

trillion rupiah 1,32 triliun rupiah
trillion rupiah
Provinsi yang Mengeluarkan Biaya Provinsi yang Mengeluarkan Biaya

Terbesar untuk Balas Jasa Pekerja Terkecil untuk Balas Jasa Pekerja
Tetap dan Upah Pekerja Harian Tetap dan Upah Pekerja Harian
The Province with The Largest Expenses The Province with Smallest Expenses
for The Compensation of Permanent for The Compensation of Permanent
Workers and Wages of Daily Workers Workers and Wages of Daily Workers
DKI Jakarta Sulawesi Barat
id
39,51 0,31
.
triliun rupiah triliun rupiah
go
trillion rupiah trillion rupiah
s.
TERENDAH
p
.b
Lowest
w
NILAI KONSTRUKSI
w
YANG DISELESAIKAN DAN PEKERJA

2016
//w
PERUSAHAAN KONSTRUKSI
s:
DI INDONESIA
tp
e
Angka Estimasi/Estimated Figures
Value of Construction Completed and
ht
Construction Establishment Workers in Indonesia
3
14,59%
Jumlah terbanyak Riau 25.146
tenaga ahli
tenaga ahli
expert workers
di perusahaan 11,74%
Provinsi konstruksi DKI Jakarta 20.239
tenaga ahli
expert workers
3 provinces with the largest number of 9,65%
expert workers in construction Kepulauan 16.645
establishments Riau tenaga ahli
expert workers
17,05%
3
Jumlah terbanyak Riau 68.942
tenaga tenaga terampil
terampil
skilled workers
12,94%
di perusahaan Kepulauan 52.335
Provinsi Riau tenaga terampil
konstruksi skilled workers
11,39%
46.045
3 provinces with the largest number of
skilled workers in construction Gorontalo
tenaga terampil
establishments skilled workers
Sumber/Source:
- Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, BPS/Annual Construction Establishments Survey, BPS-Statistics Indonesia
- Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional/National Construction Services Development Board
57
Pembangunan Rumah oleh Perum
Housing Development by State-Owned
Housing Developer (the Perumnas)
18.071 rumah
houses
Nilai (Estimasi)
Value (Estimated)
3,31 triliun rupiah

trillion rupiah
Rumah Perum yang Terjual

The Perumnas houses sold
7.256 unit
units
id
3 Provinsi
.
go
dengan Pembangunan Rumah
Perum Terbanyak
ps.
PERUMAHAN
3 provinces with the largest number
.b
of Perumnas house development
PERUM
w
16.354 2 3.510 3 1.402

Jawa Barat Sumatera Jawa Timur
w
Selatan
Housing developed by
//w
the Perumnas
2016
rumah/houses rumah/houses rumah/houses
s:
tp
Rata-rata 3 Provinsi dengan

ht
Harga Rumah Stok Akhir Rumah

Perum Perum Terbanyak
Average Price of
the Perumnas House 3 Provinces with The Largest Number
of the Perumnas House Year End Stock
1 Jawa Barat
Tersedia/Available Rata-rata Harga
6.391
Average Price
rumah/ houses
208,03
juta rupiah/unit
2
million rupiah/unit
Jawa Timur
DKI Jakarta Tersedia/Available Rata-rata Harga
387,68 3.540
Average Price
TERMAHAL
The Most Expensive rumah/ houses
114,12
juta rupiah/unit
juta rupiah/unit
3
million rupiah/unit
million rupiah/unit
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
71,99
Tersedia/Available Rata-rata Harga
TERMURAH 3.125
Average Price
The Cheapest juta rupiah/unit rumah/ houses

251,60
juta rupiah/unit
million rupiah/unit million rupiah/unit
Sumber/Source: Perum Perumnas
58
BAB
09 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
PARIWISATA
s:
tp
TOURISM
ht
59
PERSEBARAN Kalimantan
JUMLAH HOTEL
DI INDONESIA HOTEL HOTEL
Hotel Distribution in Indonesia
Akomodasi Akomodasi
2016 Accommodation
158
Accommodation
1.675
Kamar Kamar
Room Room
14.385 30.949
Tempat Tidur Tempat Tidur
Bed Bed
20.824 44.174
id
.
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
Sumatera
tp
ht
HOTEL HOTEL
Akomodasi Akomodasi
Accommodation Accommodation
507 2.887 Jawa

Kamar Kamar
Room Room
44.460 59.455
Tempat Tidur Tempat Tidur HOTEL HOTEL
Bed Bed
65.651 88.609 Akomodasi Akomodasi

1.073 6.398
Kamar Kamar
Room Room
118.314 123.603
Bed Bed
177.853 181.290
60
Sulawesi
HOTEL HOTEL Maluku & Papua

Akomodasi Akomodasi
169 1.889 HOTEL HOTEL

Kamar Kamar
Room Room
Akomodasi Akomodasi
11.957 27.148 Accommodation Accommodation
Tempat Tidur Tempat Tidur 65 673

Bed Bed
Kamar Kamar
17.650 39.828 Room Room
4.121 12.133
Bed Bed
6.059 16.100
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
HOTEL HOTEL
Akomodasi Akomodasi
415 2.920
Kamar Kamar
Room Room
39.770 40.881
Bed Bed
58.922 58.283 Sumber/Source: Survei Hotel Tahunan (VHTL), BPS

Hotels Survey, BPS-Statistics Indonesia
61
WISATAWAN
2016
x
MANCANEGARA
Foreign Tourists
x
Angka sementara
Preliminary figures
42,41%
Masuk Melalui
Jumlah Wisatawan
Arrived Through
Mancanegara
id
yang Datang Bandara
.
go
11.519.275 ke Indonesia Ngurah Rai Bali
Ngurah Rai Airport Bali
Orang/Persons s.
Number of International
p
Meningkat
Visitor Arrivals
.b
7,77 %
w
Dibandingkan
w
2015
3
//w
Increased when
compared to 2015
Pintu
Masuk
s:
Utama
3
Bandara Batam,
tp
Kepulauan Riau
Batam Airport Kepulauan Riau Major Ports of Entry
ht
13,11%
Bandara
2
Soekarno-Hatta,
Jakarta
Soekarno-Hatta Airport
1
Jakarta Bandara
Ngurah Rai, Bali
22,60% Ngurah Rai Airport Bali
42,41%
13,51% 13,38%
13,16%
11,31%
4,73%
Wisatawan
Kedatangan
Mancanegara berdasarkan
Kebangsaan
International Visitor Arrivals by Nationality Tiongkok Malaysia Singapura Australia Jepang
China Singapore Japan
Sumber/Source: Direktorat Jenderal Imigrasi/Directorate General of Immigration
62
Pada tahun 2012 Wisatawan
Tiongkok
berada di Besar
4 Mancanegara
yang Datang ke Indonesia
Dari Tahun ke Tahun
posisi terakhir (2012–2016)
dari 4 besar negara Top 4 Nationality of International Visitors
yang datang ke Arrived in Indonesia Year-on-Year
Indonesia, namun
jumlah tersebut
perlahan-lahan naik,
hingga di tahun
2016 jumlah
wisatawan
1
2
mancanegara asal
Tiongkok menjadi
id
yang tertinggi 3
.
go 4
s.
In 2012 China is in the last
p
position of the top four Tiongkok Malaysia Singapura Australia
.b
nationality of international China Singapore

w
visitors who arrived in

Indonesia, but the number was
w
slowly rising, until in 2016 the

//w
number of international visitors

from China became the highest
WISATAWAN 2012–
MANCANEGARA
2016
s:
x
tp
Foreign tourists
ht
x
Angka sementara
Kedatangan Wisatawan Mancanegara

ke Indonesia Menurut Kebangsaan

2012–2016x
International Visitor Arrivals
to Indonesia by Nationality 1.556.771
1.594.102 1.541.197
1.559.044
1.515.701
1.432.060 1.418.256 1.431.728
1.380.686
1.324.706
1.269.089 1.249.091 1.302.292
1.145.576
1.052.705 1.090.025
952.717 983.911
858.140
726.088
2012 2013 2014 2015 2016

Sumber/Source: Direktorat Jenderal Imigrasi/Directorate General of Immigration
63
KEADAAN AKOMODASI
HOTEL BINTANG DAN NONBINTANG
INDONESIA 2016 x Angka sementara
x
Condition of Classified and

Non-Classified Hotel in Indonesia
2
. id
go
Bali Provinsi
Lebih ramai di sisi dengan Hotel
s. DKI Jakarta
Paling Ramai
Hotel Nonbintang Lebih ramai di sisi
p
Bali has more Hotel Bintang
se-Indonesia
.b
occupied rooms in DKI Jakarta has

non-classified more the
w
hotel Provinces with highest in

Highest/Most Occupied
w
classified hotel
Hotel Rooms
//w
in Indonesia
s:
tp
ht
Hotel Nonbintang
Rata-rata dan Akomodasi
Lama Hotel Bintang Lainnya
Menginap Classified Hotel Non-Classified Hotel and

Other Accommodations
Average Length of Stay
2,78 foreign
tamu asing
visitor 2,87 tamu asing
foreign visitor
1,68 domestic
tamu indonesia
visitor 1,34 tamu indonesia
domestic visitor
Sumber/Source: Survei Hotel Tahunan (VHTL), BPS

Hotels Survey, BPS-Statistics Indonesia
64
BAB
10 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
TRANSPORTASI
s:
DAN KOMUNIKASI
tp
ht
TRANSPORTATION AND
COMMUNICATION
65
TOTAL PANJANG
JALAN DAN Kalimantan
TOTAL KENDARAAN
BERMOTOR
DI INDONESIA Panjang Jalan
Length of Roads
Total Length of Roads
and Vehicles in Indonesia 63.568 km
2016 Kendaraan Bermotor

Vehicles
9.779.089 unit
units
id
.
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
Sumatera
tp
ht
Panjang Jalan
Length of Roads
184.857 km
Kendaraan Bermotor Jawa

Vehicles
30.919.243 unit
units
Panjang Jalan
Length of Roads
113.463 km
Kendaraan Bermotor
Vehicles
68.558.483 unit
units
66
Sulawesi
Panjang Jalan Maluku & Papua

Length of Roads
83.062 km
Kendaraan Bermotor Panjang Jalan

Vehicles Length of Roads
9.735.520 units unit 43.660 km
Kendaraan Bermotor
Vehicles
1.597.474 unit
units
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Panjang Jalan
Length of Roads
37.803 km
Kendaraan Bermotor
Vehicles
7.913.460 unit
units
Sumber/Source:
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Ministry of Public Works and Public Housing
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi/Kabupaten/Kota/
Provincial/Regency/Municipal Public Work Offices
67
KEADAAN
TRANSPORTASI
State of Transportation
2016 x
x
Angka sementara
Mobil di Indonesia
id
1 4 Berada di
.
dari
go
DKI Jakarta
(25,8%) s.
1 of 4 (25.8%) Cars in Indonesia
is In DKI Jakarta
p
.b
Sumber/Source: Kepolisian Republik Indonesia/Indonesia State Police

w
Jika semua mobil di DKI Jakarta berbaris,

w
maka seluruh jalan akan penuh di kedua ruasnya

//w
If all cars in DKI Jakarta are line up, then the entire road will be full on both sides
s:
tp
ht
Asumsi/Assumption: panjang per mobil 4m/length per car 4m
Panjang Jalan
Pertumbuhan Mobil di DKI Jakarta
Tertinggi adalah di Length of roads in DKI Jakarta
DKI Jakarta, yaitu
bertambah sebanyak 7.094 km
250.100 unit dari tahun
2015, sehingga jumlahnya
menjadi 3.731.439 unit
The Highest Car Growth is at DKI
Jakarta Province, which
increased by 250,100 units from
2015, bringing the total to
3,731,439 units Sumber/Source:
- Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
Ministry of Public Works
and Public Housing
- Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi/Kabupaten/Kota/
Provincial/Regency/Municipal
Public Work Offices
68
PERKEMBANGAN
TRANSPORTASI
INDONESIA
Indonesia Transportation Growth
2016
7,1
juta unit Mobil Penumpang Bis
million units
Passenger cars Buses
968.476 units unit

4.769 unit
units
Terdiri
id
Kendaraan Bermotor dari
.
Bertambah
go
Consist of
di Sepanjang 2016 s.
Registered Motor Vehicles Truk Sepeda Motor
p
Increase Throughout 2016 Trucks Motorcycles
.b
204.552 units unit

5.931.285 unit
w
units
w
//w
Sumber/Source:
1 7 DKI Jakarta
Kepolisian Republik
s:
Kendaraan tersebut Indonesia/Indonesia

State Police
berada di
tp
dari
ht
unit 1 of the 7 units of the vehicles

is in DKI Jakarta
Jumlah Keberangkatan Pesawat

dan Penumpang yang Diangkut
Commercial Aircraft Departure and Passenger Carried
Domestik Internasional
Domestic International
764.156 Jumlah Keberangkatan

Pesawat
71.787
kali/times Aircraft Departure kali/times
89,4 10,4
juta orang juta orang
million persons Jumlah Penumpang million persons
yang Diangkut
Passenger Carried
Sumber/Source:
Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan/Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation
69
KEADAAN
INFOKOM
INDONESIA 25,37%
State of Indonesia Information Penduduk Indonesia
and Communication usia 5 tahun ke atas,
2016
pernah mengakses
internet dalam
3 bulan terakhir.
47,22%
. id
go
Rumah Tangga yang
Pernah Mengakses Internet Population Aged 5 Years and
dalam 3 Bulan Terakhir
s. Over Accessing Internet
in the last 3 Months
p
Households Who Used Internet
in the Last 3 Months
.b
w
19,14% 13,65%
Naik 1,76%
w
dari tahun 2015

Rumah Tangga yang Laki-Laki
//w
Increase 1,76%
Memiliki/Menguasai Male from 2015
Komputer
s:
Households with Computer

tp
3,49% 11,72%
Naik 1,63%
ht
dari tahun 2015

Rumah Tangga yang Perempuan Increase 1,63%
Memiliki/Menguasai Female from 2015
Telepon Tetap Kabel
Households with Fixed Line
Telephone
Tidak seperti di provinsi-provinsi lainnya dimana penduduk

laki-laki lebih banyak yang mengakses internet daripada
Di Gorontalo, perempuan, penduduk perempuan di Provinsi Gorontalo
lebih banyak yang mengakses internet daripada laki-laki.
Penduduk Perempuan Contrast with the other provinces where male people aged 5 years
Lebih Banyak yang and over are more accessing internet than female, in Gorontalo,
Mengakses Internet female are.
daripada Laki-Laki Jumlah penduduk Gorontalo yang

In Gorontalo, Female mengakses internet dalam 3 bulan terakhir
People are more Number of population accessing internet in the last 3 months
Accessing Internet
than Male
9,99% 11,49%
Laki-Laki Perempuan
Male Female
Sumber/Source:
Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS/National Socioeconomic Survey, BPS-Statistics Indonesia
70
BAB
id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
PERBANKAN, INVESTASI,
w
//w
UTANG LUAR NEGERI,

s:
ASURANSI,
tp
DAN KOPERASI
ht
BANKING, INVESTMENT,
EXTERNAL DEBT,
INSURANCE, AND
COOPERATIVE
71
PERTUMBUHAN Kalimantan Utara
KOPERASI Koperasi Aktif
DI INDONESIA Active Cooperatives
Cooperatives Growth in Indonesia 18,55%

2016
SHU Koperasi
Net Profit of Cooperatives
45,94 %
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
Bengkulu
s:
Koperasi Aktif
tp
Active Cooperatives
ht
3,74 %
SHU Koperasi Banten
Koperasi Aktif
32,49% Active Cooperatives
6,57 %
SHU Koperasi
11,00%
Sumber/Source: Kementerian Koperasi dan UKM/State Ministry for Coorperatives and Small and Medium Enteprises
72
Sulawesi Tengah
Koperasi Aktif
Active Cooperatives
1,87 %
SHU Koperasi Papua
Koperasi Aktif
4,39 % Active Cooperatives
55,64%
SHU Koperasi
id
.
17,00 %
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Nusa Tenggara Barat

Koperasi Aktif
Active Cooperatives
35,35 %
SHU Koperasi
50,12%
73
PERKEMBANGAN DANA
PIHAK KETIGA BANK SYARIAH
Growth of Depositor Funds of Sharia Banks
Dana Pihak Ketiga
id
Perbankan Syariah
.
go
(miliar rupiah), 2012–2016
Depositor Funds of Sharia Banks
s.
279 331
p
(billion rupiahs), 2012–2016
.b
231 175
217 858
w
w
//w
183 534
s:
147 512
tp
ht
2012 2013 2014 2015 2016
Pada tahun 2016, dana yang Bentuk dana pihak ketiga

dipercayakan masyarakat yang paling banyak
kepada Bank Syariah digunakan adalah Deposito
meningkat sebesar 20,83% Mudharabah sebesar 59,49%
dari tahun 2015 dari keseluruhan dana
In 2016, depositor funds of The most used type of
Sharia Banks increased by fund is Mudharabah
20,83% compared to 2015 Time Deposits,
up to 59,49% out of
whole funds
Sumber/Source: Bank Indonesia
74
REALISASI INVESTASI
PENANAMAN MODAL
LUAR NEGERI
Foreign Direct Investment Realization
2016
Pertumbuhan
Realisasi Investasi Amerika America
Penanaman Modal
Luar Negeri 2016 51,00%
. id
Foreign Direct Investment
go
Realization Growth in 2016 p s.
.b
w
Afrika Africa
w
Australia
286,21% 1,61%
//w
s:
tp
ht
Eropa Europe Asia
28,08% 48,59%
Investasi Penanaman Modal di

Belgia Tahun 2016
Meningkat Hingga 23 Kali Lipat
Foreign Direct Investment in Belgium in 2016
Increased Up to 23 Times Over the Previous Year
Sumber/Source: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Maret 2017, Bank Indonesia/
Indonesia Financial Statistics, March 2017, Bank Indonesia
75
B
A
N
K
POSISI
CADANGAN
. id
DEVISA 2016
go
s.
Official Reserve Assets Position
p
.b
Cadangan Devisa
w
2016
w
//w
naik 9,85%
s:
tp
ht
Rp dari Tahun Sebelumnya

Official Reserve Assets in 2016
raised by 9,85 % from the previous year
Cadangan Devisa
paling banyak disimpan
dalam bentuk
Surat Berharga
sebanyak
85,04%
dari total cadangan devisa
About 85,04% of the Official Reserve Assets
is in the form of Securities
Sumber/Source : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Maret 2017, Bank Indonesia/
Indonesia Financial Statistics, March 2017, Bank Indonesia
76
BAB
12 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
//w
HARGA-HARGA
s:
tp
PRICES
ht
77
Gorontalo adalah kota dengan
kenaikan harga tertinggi, yakni
naik 15,08% dari tahun
sebelumnya. Palangkaraya adalah
kota dengan penurunan harga
tertinggi, yakni turun 6,21 % dari
tahun sebelumnya
Samarinda
. id
Tanjung Pinang
1,58 %
go
s.
10,81 %
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Palangkaraya
Bandar Lampung
2,29 % 6,21 %
Gorontalo has the highest Rice Price increase with

15,08% rise from the previous year. Palangkaraya
has the highest Rice Price decrease with 6,21%
down from the previous year
Sumber/Source: Survei Harga Konsumen, BPS/Consumer Price Survey, BPS-Statistics Indonesia
78
PERSENTASE
KENAIKAN HARGA BERAS
DI BEBERAPA KOTA
DI INDONESIA
Percentage of Rice Price Increase
in Cities of Indonesia
2016
.id
go
Gorontalo
s.
15,08 %
p
Manokwari
.b
w
10,61 %
w
//w
s:
tp
ht
Kupang
10,85 %
79
RATA-RATA Rata-Rata Harga
Eceran Nasional
10 Jenis Barang Naik
HARGA ECERAN di Tahun 2016
NASIONAL National Average Retail Prices
BEBERAPA JENIS of 10 Selected Commodities
id
BARANG s of
with increasing price
c e
.
r i
go
e t ail P dities
l R mmo
s.
i o n a o
Nat cted C
p
.b
Sele
w
w
//w
s:
tp
Kenaikan Harga Eceran Terbesar Terjadi pada:

ht
Highest Increase of National Retail Prices Occurs to:
29,78% 15,48% 8,23%

Cabe Merah Gula Pasir Daging Sapi
Chillies Sugar Beef
80
LAJU
INFLASI
GABUNGAN
82 KOTA
Composite Infl ation Rate of 82 Cities
id
.
go
p s.
Tahun 2016 Laju Inflasi Gabungan 82 Kota
.b
Naik 9,85%
w
dari Tahun
w
Sebelumya
//w
s:
Composite Infl ation Rate of 82 Cities Increased by 9,8% in 2016

tp
ht
Hanya Ada 1 Kelompok Barang yang Laju Inflasinya Naik,

yakni Bahan Makanan
yang Naik
15,42%
Makanan Minuman Rokok & Tembakau
Food Drink Cigarettes and Tobacco
Foodstuff is the only group with increasing Composite Inflation Rate of

82 Cities, with 15,42% increase
81
HARGA
Wholesale
Prices
of Several
PERDAGANGAN
Farm
Crops
BESAR
BEBERAPA HASIL PERTANIAN
DI JAKARTA
. id
go
p s.
Harga Perdagangan Besar Kentang di Jakarta
.b
Naik 28,47%
w
w
//w
di Tahun 2016
s:
tp
Wholesale Prices of Potatoes in Jakarta in 2016 is Higher

ht
from the Previous Year by 28,47%
Sementara itu,
Harga Perdagangan Besar Kedelai
di Jakarta
Turun 15,25%
di Tahun 2016
Meanwhile, the Wholesale Prices of Soybeans in Jakarta

in 2016 is lower by 15,25%
Sumber/Source: Survei Harga Perdagangan Besar, BPS/Wholesale Price Survey, BPS-Statistics Indonesia
82
BAB
13 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
PENGELUARAN
w
//w
PENDUDUK SERTA
s:
KETERSEDIAAN DAN
tp
KONSUMSI MAKANAN
ht
POPULATION
EXPENDITURE AND FOOD
AVAILABILITY AND
CONSUMPTION
83
Kepulauan Riau Kalimantan Selatan
Kalori Kalori
Calorie Calorie
2.158 kcal 2.145 kcal
Protein Protein
64,55 60,43
gram/grams gram/grams
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
Sumatera Barat
s:
Kalori
tp
ht
Calorie
2.163 kcal
Protein
56,71 Banten
gram/grams
Kalori
Calorie
2.135 kcal
Protein
61,58
gram/grams
Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2015 dan Maret 2016, BPS/
National Socioeconomic Survey March 2015 and March 2016, BPS-Statistics Indonesia
84
Rata-Rata Konsumsi Kalori
dan Protein per Kapita Sehari
Menurut Provinsi
Daily Average Consumption of Calorie
and Protein per Capita by Province
2016
id
.
go
ps.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Provinsi Bali memiliki rata-rata

Konsumsi Kalori per Kapita Sehari
tertinggi di Indonesia, dan Rata-rata
Bali Konsumsi Protein per Kapita terbesar
Kalori kedua di Indonesia
Calorie
2.216 kcal
Protein
62,28
gram/grams
85
Beras/ Telur Ayam Ikan dan Tahu dan Tempe
Beras Ketan Ras/Kampung Udang Segar Soybean Curd and
Fermented Soybean Cake
1,7 2 0,3 0,29

Rice/Glutinous Rice Chicken Egg Fresh Fish and Shrimp
kg butir kg kg
piece
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
APA YANG KITA MAKAN

tp
DALAM SEMINGGU?
ht
What we are eating in a week?
Gula Pasir Daging Sapi Cabe Merah
1,4 8 44
Sugar Beef Chillies
ons gram gram

ounce
Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2015 dan Maret 2016,BPS/
86
Semakin Tinggi
Pengeluaran
Seseorang, Semakin
Rendah Persentase
Pengeluaran untuk
Makanan
id
Higher Monthly Average
.
go
Expenditure Leads to Lower
p s. Percentage of Spending on
Rata-rata Pengeluaran per
Food Commodity
.b
Kapita Sebulan di Daerah

w
Perkotaan dan Perdesaan

w
untuk Kelompok Barang

//w
Monthly Average Expenditure per

Makanan menurut Golongan Capita in Urban and Rural Areas for
s:
Pengeluaran per Kapita Commodity Group by Class of

Sebulan, 2016
tp
Monthly Expenditure per Capita, 2016

ht
Golongan Pengeluaran Persentase Pengeluaran untuk

per Kapita Sebulan (rupiah) Kelompok Makanan
Class of Monthly Expenditure per Capita (Rp) Percentage Food Commodity Expenditure
<150.000 66,23
150.000-199.999 64,01
200.000-299.999 62,74
300.000-499.999 60,98
500.000-749.999 58,95
750.000-999.999 56,31
1.000.000-1.499.999 51,68
>1.500.000 36,23
Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2015 dan Maret 2016, BPS/
87
Bagaimana Masyarakat Kota dan
Desa Menghabiskan Uang?
How Do People In Urban and Rural Area Spend Their Money?
id
Kota Desa
.
go
Urban s. Rural
p
Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita
.b
Sebulan Menurut Kelompok Barang 2016

w
w
Percentage of Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity Group 2016

//w
44,57 55,83
s:
tp
ht
55,43 44,17
Di Perkotaan, persentase pengeluaran lebih tinggi untuk komoditas bukan makanan.
Sebaliknya, di daerah perdesaan pengeluaran lebih tinggi untuk makanan.
Percentage of Monthly Average Expenditure in urban area is higher for non-food commodity. On the
other hand, Percentage of Monthly Average Expenditure in rural area is higher for food commodity
Pengeluaran per
Kapita untuk 10,04 % 0,88 %
Padi-padian dan
Umbi-Umbian
Desa Desa
Rural
Rural
di Perdesaan adalah
5,47 %
2x Lipat dari
Perkotaan 0,38 %
Percentage of Monthly Kota Kota
Average Expenditure for Urban
Urban
Cereals and Tubers rural
area is twice as much as
those in urban area
Sumber/Source : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2015 dan Maret 2016, BPS/
National Socioeconomic Survey March 2015 and March 2016,BPS-Statistics Indonesia
88
BAB
14 id
CHAPTER
.
go
ps.
.b
w
w
PERDAGANGAN
//w
LUAR NEGERI
s:
tp
ht
FOREIGN TRADE
89
NEGARA TUJUAN
EKSPOR TERBESAR
MENURUT KOMODITI
Indonesia's
Largest Export Destinations
by Commodity
2016
Tiongkok/China
Minyak Bumi Mentah
Crude Oil 2.654,1
Rumput Laut dan
Ganggang Lainnya
Seaweed and other Algae
140,0
Kimia Dasar Organik
id
yang Bersumber
dari Hasil Pertanian 792,4
.
Organic Chemistry Sourced
go
of Agricultural Products
s. Besi/Baja
Steel 941,1
55.801,0
p
Lignit
.b
Lignite
w
w
//w
s:
tp
ht
Pakistan
Amerika Serikat/USA Tanaman Obat, Aromatik,
Kopi
67,3
dan Rempah-Rempah
Medicinal, Aromatic, and 114,5
Coffee Spice Plants
Pakaian Jadi (Konveksi)
Convection 179,6
Barang Perhiasan dan
Barang Berharga
Jewelery and Goods Valuables
209,6
Karet Remah
Rubber Crumbs 568,4
Sepatu Olahraga
Sport Shoes 38,0
dalam 000 ton
Sumber/Source: Ditjen Bea dan Cukai (PEB dan PIB)/

Directorate General of Custom and Excise (Exports and Imports Declaration)
90
Jepang/Japan
Peralatan Listrik
Electrical Equipment59,8
Logam Dasar Mulia
Precious Metals 1,5
Biji Tembaga
Copper Ore 689,6
Hong Kong
Sarang Burung
Bird Nest 0,6
Filipina/Philippines
id
Kendaraan Bermotor
.
India 114,2
go
Roda Empat atau Lebih
Motor Vehicle Wheels Four
5.424,6
Minyak Kelapa Sawit s. or More
Palm Oil
95.110,5
p
Batu Bara
.b
Coal
w
w
//w
s:
tp
ht
Malaysia
Hasil Minyak
Oil Products 1.170,8
Buah-Buahan Tahunan
Annual Fruits 526,9
Ikan Segar/Dingin Hasil
Tangkap
Fresh Fish/Cold Results 25,1
Capture Vietnam
Lada Hitam
Black Pepper 8,5
Singapura/Singapore
Lada Putih
White Pepper 8,8
Gas
Gas 6.562,5
91
NEGARA TUJUAN
IMPOR TERBESAR
MENURUT KOMODITI
Indonesia's
Largest Import Origins
by Commodity
2016
id
.
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Amerika Serikat/USA
Kedelai
Soybean 2.236,9
dalam 000 ton
Sumber/Source: Ditjen Bea dan Cukai (PEB dan PIB)/

Directorate General of Custom and Excise (Exports and Imports Declaration)
92
Tiongkok/China
Pipa Besi dan Baja
Iron and Steel Pipes 175,9
Machine of a Particular Industrial Use138,9
Mesin Keperluan Industri Tertentu
Vegetables 499,3
Sayuran
Buah-Buahan
Fruits 215,8
Tembakau
Tobacco 40,0
Aluminium
Aluminum 156,6
Jepang/Japan
Pupuk
Fertilizer 2.206,3
Tembaga
Copper 42,4
id
.
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
Thailand
tp
Gula Pasir
135,5
ht
Sugar
Vietnam
Beras
Rice 557,9
Semen
Cement 455,7
Singapura/Singapore
Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya
Crude Oil
15.897,7
Australia
Daging Sejenis Lembu
Meat 79,6
Garam
Salt 1.753,9
Biji Gandum dan Meslim
Wheat Seeds 3.499,7
93
IMPOR EKSPOR
2016
Imports Exports
Nilai/Value Nilai/Value
135.652,8 juta U$$/Million U$$
145.186,2 juta U$$/Million U$$
Volume Volume
152.025,4 514.784,6
. id
Ribu Ton/Thousand Ton Ribu Ton/Thousand Ton
go
p s.
Pada tahun 2016, nilai Impor dan Ekspor mengalami penurunan dibandingkan nilai pada tahun 2015.
Sementara jika dilihat dari volumenya, volume Impor dan Ekspor mengalami kenaikan
.b
dibandingkan volume pada tahun 2015.

w
In 2016, the value of Import and Export decreased compared to value in 2015. Meanwhile, when viewed from the
w
volume, the volume of Import and Export increased compared to volume in 2015.
//w
116.913,0 132.080,8
s:
tp
Juta US$ /Million US$ Nonmigas Juta US$/Million US$

ht
Non-Oil and Gas
18.739,8
Juta US$ /Million US$
13.105,5
Juta US$/Million US$
Migas
Oil and Gas
Impor Migas Ekspor Migas
Oil and Gas Imports Oil and Gas Exports
Minyak Mentah/Crude Oil Minyak Mentah/Crude Oil

6.730,5 juta US$/million US$ 5.196,7 juta US$/million US$
Hasil Minyak/Oil Product Hasil Minyak/Oil Product

10.340,3 juta US$/million US$ 872,0 juta US$/million US$
Gas Gas
1.668,9 juta US$/million US$ 7.036,8 juta US$/million US$
Nilai Impor dan Ekspor terbesar disumbang oleh Tiongkok

The largest import and export value was contributed by China
22,71% dari total

nilai impor
dari total
nilai ekspor 11,57%
Sumber/Source: Ditjen Bea dan Cukai (PEB dan PIB)/ Directorate General of Custom and Excise (Exports and Imports Declaration)
94
15 id
.
go
ps.
.b
w
w
SISTEM
//w
NERACA NASIONAL
s:
tp
SYSTEM OF NATIONAL
ht
ACCOUNTS
95
ä
ã ã
ä
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities
2,92%
Jasa Pendidikan/Education 3,37%
Informasi dan Komunikasi
Information and Communication 3,62%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
Public Administration and Defence; Compulsory Social Security 3,86%
Rp
Rp
Jasa Keuangan dan Asuransi
Financial and Insurance Activities 4,20%
Transportasi dan Pergudangan
Transportation and Storage 5,22%
Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarrying 7,21%
. id
go
Konstruksi
Construction s.
10,38%
p
.b
w
w
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
//w
13,19%
s:
tp
ht
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Agriculture, Forestry, and Fishing 13,45%
Industri Pengolahan
Manufacturing 20,51%
STRUKTUR
PEREKONOMIAN
INDONESIA 2016
Distribusi Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha
Economic Structure of Indonesia 2016
Distribution of Gross Domestic Product at Current Market Prices by Industry
96
Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Water Supply; Sewerage, Waste Management, and Remediation Activities 0,07%
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities 1,07%
Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 1,15%
Jasa Lainnya/Other Services Activities 1,71%
Jasa Perusahaan/Business Activities 1,71%

¤
Real Estat/Real Estate Activities 2,81%
Sumber/Source:
Berbagai sensus, survei
dan sumber lain, BPS
Various census, survey, and
other sources, BPS-
Statistics Indonesia
2,98% Pertambangan Minyak, Gas, dan Panas Bumi/Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal
1,87% Pertambangan Batubara dan Lignit/Coal and Lignite Mining
id
1,77% Pertambangan dan Penggalian Lainnya/Other Mining and Quarrying
0,59% Pertambangan Bijih Logam/Iron Ore Mining
.
go
p s.
.b
w
w
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor/

10,49% Wholesale and Retail Trade Except of Motor Vehicles and Motorcycles
//w
2,69% Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya/

Wholesale and Retail Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
s:
tp
ht
10,21% Pertanian/Agriculture 3,46% Tanaman Perkebunan/Plantation Crops

3,42% Tanaman Pangan/Food Crops
2,56% Kehutanan/Forestry 1,62% Peternakan/Livestock
1,51% Tanaman Hortikultura/Horticultural Crops
0,69% Perikanan/Fishing
0,2% Jasa Pertanian dan Perburuan/Agriculture Services and Hunting
5,98% Industri Makanan dan Minuman/Manufacture of Food Products and Beverages
2,31% Industri Batubara dan Pengilangan Migas/Manufacture of Coal and Re�ned Petroleum Products
Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik
1,95% Manufacture of Fabricated Metal Products; Electronic, Computer, and Optical Products; and Electrical Equipment
1,91% Industri Alat Angkutan/Manufacture of Transport Equipment
1,79% Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional/Manufacture of Chemicals, Pharmaceuticals, and Botanical Products
1,16% Industri Tekstil dan Pakaian Jadi/Manufacture of Textiles and Wearing Apparel
0,94% Industri Pengolahan Tembakau/Manufacture of Tobacco Products

Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
0,72% Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media
0,72% Industri Barang Galian bukan Logam/Manufacture of Other Non-Metallic Mineral Products
0,72% Industri Logam Dasar/Manufacture of Basic Metals

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus; dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya
0,65% Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork; and Articles of Straw and Plaiting Materials
0,64% Industri Karet; Barang dari Karet dan Plastik/Manufacture of Rubber; Rubber Products and Plastics Products
0,32% Industri Mesin dan Perlengkapan/Manufacture of Machinery and Equipment
0,28% Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki/Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear
0,26% Industri Furnitur/Manufacture of Furniture

Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
0,17% Other Manufacturing; Repair and Installation of Machinery and Equipment
97
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Government Consumption Expenditure 9,45%
Ekspor Barang dan Jasa
Exports of Goods and Services
19,08%
Pembentukan Modal Tetap Bruto
Gross Fixed Capital Formation
32,57%
id
Rp
.
go
p s.
.b
w
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

w
Household Consumption Expenditure
56,50%
//w
s:
tp
ht
Impor Barang dan Jasa

Import of Goods and Services 18,31%
Diskrepansi Statistik
Statistical Discrepancies -2,18%
98
Pengeluaran Konsumsi LNPRT/NPISH Consumption Expenditure
1,16%
Perubahan Inventori
Changes in Inventories 1,73%
16,41% Barang/Goods
2,67% Jasa/Services Sumber/Source:
¤
other sources, BPS-
24,48% Konstruksi/Construction
2,94% Mesin dan Perlengkapan/Machinery and Equipment
1,99% CBR/Cultivated Biological Resources
id
1,68% Kendaraan/Vehicle
.
go
0,92% Produk Kekayaan Intelektual/Intellectual Property Product
0,56% Peralatan Lainnya/Other Equipment s.
p
.b
w
22,17% Makanan dan Minuman, Selain Restoran/Food and Beverages other than restaurants
w
12,86% Transportasi dan Komunikasi/Transport and Communication

//w
7,25% Perumahan dan Perlengkapan Rumahtangga/Housing and Household Equipment

s:
5,59% Restoran dan Hotel/Restaurants and Hotels

tp
3,81% Kesehatan dan Pendidikan/Health and Education

ht
2,75% Lainnya/Others
2,06% Pakaian, Alas Kaki, dan Jasa Perawatannya/Clothing, Footwear, and Related Maintenance Services
STRUKTUR PEREKONOMIAN
INDONESIA 2016
Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Jenis Pengeluaran
Economic Structure of Indonesia 2016
Percentage Distribution of Gross Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure
14,95% Barang/Goods
3,36% Jasa/Services
Butir penyeimbang (perbedaan antara PDB menurut lapangan usaha dengan PDB menurut pengeluaran)
Balancing item (the difference between GDP by industry and GDP by expenditure)
99
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
dan Produk Domestik Bruto per Kapita
Atas Dasar Harga Konstan 2010 (persen)
Growth Rate of Gross Domestic Product
and per Capita Gross Domestic Product
at 2010 Constant Market Prices (percent)
2013–2016
id
5,56
.
go
Produk Domestik Bruto
s. Gross Domestic Product
p
.b
5,01 5,02
w
w
4,88
//w
s:
tp
4,12 Produk Domestik Bruto per kapita

ht
Per capita Gross Domestic Product
3,61 3,70
3,52
2013 2014 2015x 2016xx

Sumber/Source:
¤
other sources, BPS-
100
16 id
.
go
ps.
.b
w
w
PERBANDINGAN
//w
INTERNASIONAL
s:
tp
INTERNATIONAL
ht
COMPARISON
101
INDONESIA Amerika Serikat/USA
Perkiraan Penduduk
Estimated Population
(juta/milion) 258,7
€ 324,1
€
35,4
€€€ 3
1,6
Kepadatan Penduduk ¡ 79,6 Rp
110,1
Population Density
/km 135,4 4,9
€ 0,92*
2.188.940
1.453.830
Angka Harapan Hidup 11* Rp
-735.110
Life Expectancy
(tahun/years) ¡ 70,9
Tingkat Pengangguran
Unemployment Rate
5,6
id
(persen/percent)
.
go
s.
Indeks Pembangunan Manusia (2015)
Human Development Index (2015) € 0,689*
p
.b
w
Peringkat IPM (2015)

113*
w
HDI rank (2015)

//w
s:
Peringkat Indeks Daya Saing Global

€€€ 41
tp
Global Competitiveness Index Rank

ht
Laju Pertumbuhan PDB

Growth Rate of GDP
(persen/percent) 5,0
Rp
124,7
Indeks Harga Konsumen
Consumer Price Indices
Impor
Import
(juta/million US$) 135.653
Ekspor
Export
(juta/million US$) 145.186
Neraca Perdagangan
Balance of Trade
(juta/million US$)
Rp
9.533
102
POSISI
INDONESIA
DUNIA
Tiongkok/China
DI 1382
€
147,2
€€€ 28
6,7
¡ 76,5 Rp
144,8
Position of Indonesia in the world 4 1.589.900
€ 0,738* 2.134.520
90* Rp
544.620
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Brazil INDIA
209,6
€ €€€ 81 1.327,5
€ €€€ 39
25,1 -3,6 446,5 6,8
¡ 75,4 Rp
150,4 ¡ 69,1 Rp
155
11,3 178.832** - 393.840**
€ 0,754* 191.134** € 0,624* 267.800**
79* Rp
12.302** 131* Rp
-126.040**
¤ Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia setelah Tiongkok,
India dan Amerika Serikat, dari 196 negara yang diakui PBB. Indonesia juga merupakan negara dengan
daratan terluas ke-13 di dunia.
Indonesia is the fourth most populous country in the world after China, India and the United States, from 196
UN-recognized countries. Indonesia is also the country with the 13th largest land in the world.
Sumber/Source: United Nations: "World Population Prospects: The 2015 Revision"

** Data tahun 2015/Data 2015
*UNDP: "Human Development Report 2016 Work for Human Development”
103
POSISI
INDONESIA
MYANMAR DI ASIA
TENGGARA
FILIPINA/PHILIPPINES
VIETNAM
THAILAND Position of Indonesia in South East Asia
KAMBOJA/ ¤ Indonesia adalah negara terbesar di Asia

CAMBODIA
Tenggara, baik dari luas wilayah maupun
jumlah penduduknya
Indonesia is the 3rd largest country in Asia
MALAYSIA after China and India in terms of territory
SINGAPURA/
and population
id
SINGAPORE
.
go
p s.
.b
INDONESIA
w
w
//w
¡
s:
€
Perkiraan Penduduk
Estimated Population
Kepadatan Penduduk
Population Density
Angka Harapan Hidup
Life Expectancy
Peringkat IPM (2015)*
HDI rank (2015)*
tp
(juta/milion) /km (tahun/years)

ht
INDONESIA MYANMAR
258,7
€ 135,4 ¡ 70,9 113 €
54,4 83,3 ¡ 70,9 113
FILIPINA/PHILIPPINES MALAYSIA
102,3
€ 343,2 ¡ 70,9 113 €
30,8 93,6 ¡ 70,9 113
VIETNAM KAMBOJA/CAMBODIA
€
94,4 304,6 ¡ 70,9 113 €
15,8 89,7 ¡ 70,9 113
THAILAND SINGAPURA/SINGAPORE
€
68,2 133,4 ¡ 70,9 113 €
5,7 8.136,9 ¡ 70,9 113

*UNDP: "Human Development Report 2016 Work for Human
Development"
104
POSISI
INDONESIA
Tiongkok/China
DI
ASIA
Position of Indonesia in Asia
Jepang/Japan
Vietnam
Pakistan
Filipina/
Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 di Asia ¤ India Philippines
setelah Tiongkok dan India dilihat dari luas wilayah
dan jumlah penduduknya Bangladesh
Indonesia is the 3rd largest country in Asia after Myanmar
China and India are seen from the vast territory and Thailand Indonesia
population
. id
€
Perkiraan
go ¡
Penduduk Kepadatan Penduduk
s. Angka Harapan Hidup Peringkat IPM (2015)*
Estimated Population Population Density Life Expectancy HDI rank (2015)*
(juta/milion) /km (tahun/years)
p
.b
Tiongkok/
1.382,0 147,2 76,5 90
w
China
w
1.327,5 446,5 69,1 131

//w
India
s:
258,7 135,4 70,9 113

tp
Indonesia
ht
Pakistan
193,1 250,4 66,8 147
Bangladesh
163,0 1.252,4 72,9 141
Jepang/
Japan 126,3 346,4 84,1 17
Filipina/
Philippines 102,3 343,2 68,7 116
Vietnam
94,4 304,6 76,3 115
Thailand
68,2 133,4 75,1 87
Myanmar
54,4 83,3 66,5 145
*UNDP: "Human Development Report 2016 Work for Human Development" 105
Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$), 2016
Balance of Trade of Selected Countries (million US$)
-735.110 -15.035 +103.226 +38.185
+89.406
. id
go
p s.
.b
w
-13.161 +544.620 +9.533

w
//w
s:
2.134.520 2.188.940
tp
¤ Neraca perdagangan Indonesia tahun 2016

ht
mengalami surplus US$ 9.533 juta, hanya 1,75%

dari surplus yang dimiliki Republik Rakyat
1.589.900
1.453.830
Tiongkok.
Indonesia's trade balance in 2016 had a surplus of
US $ 9,533 million, only 1.75% of the surplus
owned by the People's Republic of China.
644.932 606.747
495.466
406.060 389.398 404.433 373.904 387.065
285.491
182.265 145.186 135.653
Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/ Ekspor/ Impor/
Export Import Export Import Export Import Export Import Export Import Export Import Export Import Export Import
Tiongkok/ Amerika Serikat/ Jepang/ Korea Selatan/ Kanada/ Meksiko/ Federasi Rusia/ Indonesia
China USA Japan Korea, Rep of. Canada Mexico Russian Fed.
Sumber/Source: UN: Monthly Bulletin of Statistics Issue No. 1149. Vol. LXXI. No. 3 March 2017
106
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id

Stat 2017 Bps

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Stat 2017 Bps

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog/Catalog: 1103024

BADAN PUSAT STATISTIK

Badan Pusat Statistik

Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik

Gambar Kulit/Cover Design:

Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik

Diterbitkan oleh/Published by:

Dicetak oleh/Printed by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

publikasi Statistik Indonesia 2017. Diharapkan dengan diterbitkannya publikasi Statistik

memahami data yang disajikan pada publikasi Statistik Indonesia 2017.

Jakarta, November 2017

The release of Statistical Yearbook of Indonesia in Infographic 2017 corresponds the

Statistical Yearbook of Indonesia 2017 release. The publication is expected to be a

helpful complementary media in understanding data and information presented in

contribution of various government institutions and private organizations. We would

Jakarta, November 2017

27 4. Sosial dan Kesejahteraan Rakyat/Social and

35 5. Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan

Perikanan/Agriculture, Forestry, Livestock, and

6. Pertambangan dan Energi/Mining and Energy

7. Industri Manufaktur/Manufacturing Industry

65 10. Tranportasi dan Komunikasi/Transportation and

71 11. Perbankan, Investasi, Utang Luar Negeri,

83 13. Pengeluaran Penduduk serta Ketersediaan dan

95 15. Sistem Neraca Nasional/System of National

101 16. Perbandingan Internasional/International

GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAPHY AND CLIMATE

Sumber/Source: Kementerian Dalam Negeri/Minister of Home Affairs

Jumlah Pulau/Number of Islands 17.504 pulau/islands

Luas Wilayah Administrasi/Administrative Area

Frekuensi Gempa/Earthquakes Frequency 5.612 kali/times

Jumlah Hari Hujan/Number of Rainy Days 144 hari/days

Sumatera Barat villages

127 desa tepi laut/coastal villages

1.018 desa bukan tepi laut/non coastal Sumatera Selatan

19.919,33 km2/sq.km 3.208 desa bukan tepi laut/non coastal

186 desa tepi laut/coastal villages

Jumlah Pulau/Number of Islands 5.277 islands

Provinsi Jambi merupakan provinsi dengan jumlah pulau paling sedikit

135 desa tepi laut/coastal villages DI Yogyakarta

1.416 desa bukan tepi laut/non coastal

405 desa bukan tepi laut/non coastal

227 desa tepi laut/coastal villages

Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur

175 desa tepi laut/coastal villages

541 desa bukan tepi laut/non coastal

32 pulau/islands Kalimantan Selatan

44 desa tepi laut/coastal villages 38.744,23 km2/sq.km

Luas Wilayah Administrasi/Administrative Area

Sulawesi Barat 947 desa tepi laut/coastal villages

2.499 desa bukan tepi laut/non coastal villages

Luas Wilayah Administrasi/Administrative Area

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan wilayah administrasi terbesar

Sumber/Source: Kementerian Dalam Negeri/Minister of Home Affairs

46.914,03 km2/sq.km 319.036,05 km2/sq.km

1.422 pulau/islands 598 pulau/islands

34 416 98 7.145 82.395

Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan Desa

Provinces Regencies Cities Subdistricts Villages

Jumlah Pegawai Negeri Sipil/Number of Civil Servants 4.374.349

764.925 miliar/billion rupiah

Sumber/Source: Kementerian Dalam Negeri/Minister of Home Affairs