tp
s://
w
w
w
.b
ps
.g
o.id
Cover depan
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
Cover dalam
.g
o.
id
Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia,
Maret 2023
Consumption Expenditure of Population of Indonesia,
March 2023
Volume 27, Nomor/Number 2, 2023
Katalog/Catalogue: 3201004
ISSN: 1979-6242
Nomor Publikasi/Publication Number: 04200.2312
id
Jumlah Halaman/Total Page: xx+116 halaman/pages
o.
Penyusun Naskah/Manuscript drafter:
.g
ps
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat
Directorate of Social Welfare Statistic
.b
w
Penyunting/Editor:
w
Penerbit/Publisher:
© Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia
Dicetak Oleh/Printed by:
Badan Pusat Statistik
Pengarah/Director
Dr. Ateng Hartono, S.E., M.Si.
id
Ahmad Avenzora, SE., MSE.
o.
.g
ps
Penyunting/Editors
.b
Memasuki usia 78 tahun, banyak capaian yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama
masyarakat dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) yang dilaksanakan oleh BPS memberikan gambaran terhadap capaian beberapa
indikator pembangunan. Data yang dikumpulkan meliputi berbagai aspek pemenuhan
kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan secara periodik.
Data tersebut merupakan sumber bagi penghitungan berbagai indikator, seperti kemiskinan,
kesenjangan pendapatan, dan ketahanan pangan.
id
dari 4 (empat) buku dalam rangkaian publikasi mengenai pengeluaran dan konsumsi rumah
o.
tangga. Publikasi ini menyajikan data hasil kegiatan Susenas yang dilaksanakan pada bulan
Maret 2023, yang memberikan gambaran mengenai pengeluaran dan konsumsi per kapita
.g
sebulan pada tingkat nasional. Tema khusus yang disajikan dalam publikasi ini adalah
ps
perkembangan pengeluaran dan konsumsi untuk komoditas telur ayam ras, karena selain
.b
mengandung protein hewani juga merupakan salah satu jenis barang kebutuhan pokok yang
w
ditetapkan pemerintah.
w
//w
ini juga dapat menjadi acuan pengambil kebijakan dalam menjalankan program-program
tp
pembangunan, serta diharapkan memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
ht
v
PREFACE
Entering the age of 78 years, many achievements have been made by the government
and the community in realizing the Golden Indonesia Vision 2045. The National Socio-Economic
Survey (Susenas) conducted by BPS provides an overview of the achievements of several
development indicators. The data collected covers various aspects of meeting the needs of life
such as clothing, food, housing, education, and health periodically. This data is a source for
calculating various indicators, such as poverty, income inequality, and food security.
id
presents data on the results of Susenas activities carried out in March 2023, which provide an
o.
overview of monthly expenditure and consumption per capita at the national level. The special
theme presented in this publication is the development of expenditure and consumption for
.g
broiler chicken eggs, because apart from containing animal protein, they are also one of the
ps
types of staple goods determined by the government.
.b
w
We thank and give the highest appreciation to all parties who have participated in the
w
preparation of this publication. This publication is expected to be a reference for policy makers
//w
in carrying out development programs as well as providing benefits for all those in need.
s:
tp
ht
vi
ISSN: 1979-6242
DAFTAR ISI/CONTENTS
Halaman/ pages
TIM PENYUSUN/PERSONS INVOLVED ..................................................................... iii
KATA PENGANTAR/PREFACE.................................................................................... v
DAFTAR ISI/CONTENTS ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES ...................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN/LIST OF APPENDIX ................................................................ x
PENJELASAN TEKNIS/TECHNICAL NOTES ............................................................... xiii
I. POLA PENGELUARAN PENDUDUK ................................................................ 3
id
POPULATION EXPENDITURE PATTERN
o.
II. POLA KONSUMSI MAKANAN ........................................................................ 15
FOOD CONSUMPTION PATTERN .g
ps
III. POLA PENGELUARAN DAN KONSUMSI TELUR ............................................ 21
.b
LAMPIRAN/APPENDIX .............................................................................................. 37
//w
KUESIONER/QUESTIONER ....................................................................................... 89
s:
tp
ht
vii
vii
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
. id
DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES
Halaman/pages
Pangsa Pengeluaran Pangan menurut Daerah Tempat Tinggal,
Maret 2019-2023
Gambar 1.1. 4
Shares of Food Expenditure by Urban Rural Classification,
Figure
Maret 2019-2023
id
Persentase Pengeluaran per kapita Sebulan menurut Kelompok
o.
Gambar Komoditas Makanan dan Daerah Tempat Tinggal, Maret 2023
Figure
1.3.
.g
Percentage Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity
8
ps
of Food Group and Urban Rural Classification, Maret 2023
.b
Gambar
1.4. Maret 2023 10
//w
Figure
Percentage of Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity
s:
ix
Harga Eceran Komoditas Telur Ayam Ras (Rupiah),
Gambar Maret 2022-2023
3.2 24
Figure Retail Price of Broiler Egg Commodities (Rupiahs),
March 2022-2023
id
Gambar menurut Klasifikasi Desa (Rupiah), Maret 2019-2023
3.4 26
Figure Monthly Average of Broiler Egg Expenditure per Capita
o.
by Urban Rural Classification (Rupiahs), March 2019-2023
.g
ps
Rata-rata Konsumsi Telur Per Kapita Sebulan
.b
3.6 29
Figure Monthly Average of Egg Consumption per Capita by The Highest
ht
x
DAFTAR LAMPIRAN/LIST OF APPENDIX
Halaman/pages
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok
Tabel Komoditas dan Klasifikasi Desa (Rupiah), Maret 2023
A.1 39
Table Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity Groups and
Urban Rural Classification (Rupiahs), March 2023
id
Rata-rata Konsumsi per Kapita Sebulan Beberapa Jenis Komoditas
o.
Makanan yang Banyak Dikonsumsi menurut Klasifikasi Desa,
Tabel
A.3 Maret 2023 .g 41
ps
Table
Monthly Average Consumption per Capita by Several Food Items
.b
A.4.1 42
Table Weekly Average Consumption and Expenditure per Capita by Type of
s:
xi
Halaman/pages
Tingkat Partisipasi Konsumsi menurut Jenis Makanan di Daerah
Tabel Perkotaan dan Perdesaan, Maret 2022-Maret 2023
A.6 75
Table Participation Rate of Consumption by Food Items in Urban and Rural
Area, March 2022-March 2023
id
Rata-rata Konsumsi per Kapita Sebulan menurut Beberapa Jenis
o.
Tabel Makanan, Maret 2019-Maret 2023
A.8 83
Table
.g
Monthly Average Consumption per Capita by Several Food Items,
March 2019-March 2023
ps
.b
A.9 84
Table Monthly Average of Egg Expenditure per Capita by Household
//w
A.10.1 85
Table Sampling Error Monthly Average Expenditure per Capita by
Commodities Group in Urban Area, March 2023
xii
PENJELASAN TEKNIS/TECHNICAL NOTES
id
data, jumlah sampel yang dinyatakan clean of samples declared clean was 341.802
o.
sebanyak 341.802 rumah tangga. Dengan households. With this number of samples,
jumlah sampel tersebut, estimasi data hasil
.g
estimation of March 2023 Susenas data
ps
Susenas Maret 2023 dapat dilakukan hingga results can be carried out to the district/
level kabupaten/kota. municipality level.
.b
w
VSEN23.KP. Seluruh rumah tangga sampel questionnaire. All sample households were
tp
ditanyakan mengenai apa yang dikonsumsi asked about what was consumed by all
ht
oleh seluruh anggota rumah tangga selama household members during the past week,
seminggu terakhir, baik kuantitas maupun both in terms of quantity and money spent
uang yang dikeluarkan untuk makanan on the food. Households were also asked
tersebut. Rumah tangga juga ditanyakan about the amount of money spent on items
mengenai besarnya uang yang dikeluarkan other than food during the last month or
untuk barang-barang selain makanan year.
selama sebulan atau setahun terakhir.
xiii
dari Blok Sensus (BS) SP2020 yang ditarik drawn by Probability Proportional to Size
secara Probability Proportional to Size (PPS) (PPS) with the size of the number of Heads
dengan size jumlah Kepala Keluarga (KK) of Families (KK) as a result of the Population
hasil Rekap Daftar Penduduk (RD) SP2020. List Recap (RD) SP2020. The list of 40
Daftar 40 persen BS SP2020 ini sudah percent of CB SP2020 already had a strata
ada kode stratanya. Sebelum dibentuk code. Before the main sample frame was
kerangka sampel induk, seluruh BS hasil formed, all CBs from SP2020 were stratified
SP2020 distratifikasi menurut klasifikasi according to the urban-rural classification
desa (perkotaan dan perdesaan). Stratifikasi (urban-rural). CB stratification was done to
BS dilakukan untuk meningkatkan presisi increase the precision and efficiency of the
dan efisiensi desain. Stratifikasi juga design. Stratification also guaranteed the
memberikan jaminan keterwakilan sampel representativeness of the sample from each
id
dari tiap kelompok/strata. Kerangka sampel group/strata. The sample frame used in the
o.
yang digunakan pada Susenas Maret 2023 March 2023 Susenas was the March 2022
yaitu daftar blok sensus terpilih Susenas .g
Susenas selected census block list.
ps
Maret 2022.
.b
tahap kedua pada Susenas Maret 2023 the second phase of the March 2023 Susenas
w
//w
adalah daftar populasi rumah tangga yang was a list of the household population
dilengkapi informasi tingkat pendidikan complete with information on the education
s:
kepala rumah tangga hasil pemutakhiran level of the head of the household as a result
tp
Susenas Maret 2023 di setiap blok sensus of the March 2023 Susenas update in each
ht
xiv
kepala rumah tangga yang kemudian stratum of the head of the household which
dicacah kembali pada Susenas Maret 2023. was then enumerated again in the March
Pencacahan dilaksanakan bulan Maret, 2023 Susenas. The enumeration was carried
dengan total sampel secara nasional 345.000 out in March, with a total national sample
rumah tangga dari 34.500 BS. of 345,000 households from 34,500 CB.
id
responden. Keterangan rumah tangga respondents. Household information was
o.
dikumpulkan melalui wawancara dengan collected through interviews with the head
kepala rumah tangga, suami/istri kepala .g
of the household, the spouse of the head of
ps
rumah tangga atau ART yang mengetahui the household or household member who
.b
xv
Klasifikasi Desa Urban Rural Classification
id
RD SP2020. SP2020 RD.
o.
.g
ps
Census Block
.b
Blok Sensus
w
w
Blok sensus (BS) merupakan wilayah Census block (CB) is the work
//w
kerja dari seorang petugas lapangan pada area of a field officer in the March 2023
Susenas Maret 2023. Blok sensus terpilih Susenas. Selected census blocks have been
s:
sudah ditentukan oleh BPS dan terdaftar determined by BPS and are listed on the
tp
pada Daftar Sampel Blok Sensus (DSBS). BS Census Block Sample List. CB must have
ht
xvi
seluruh atau sebagian bangunan fisik physical/census building or part there of
atau sensus, dan biasanya tinggal who make common provision for food
bersama serta makan dari satu dapur. and other essentials of living. Examples
Ada bermacam-macam bentuk of an ordinary household are:
rumah tangga biasa, di antaranya:
1) Orang yang tinggal bersama istri dan 1) A man or woman who lives together
anaknya; with his or her spouse and children;
2) Orang yang menyewa kamar atau 2) A person who rents a room or a part of
sebagian bangunan sensus, tetapi census building and manage his or her
makannya diurus sendiri; own meals;
3) Keluarga yang tinggal terpisah di dua 3) Families who live separately in two
id
bangunan sensus, tetapi makannya dari census buildings, but eat from one
o.
satu dapur, asal kedua bangunan sensus kitchen, as long as the two census
tersebut masih dalam blok sensus yang .g buildings are still in the same census
ps
sama, maka dianggap sebagai satu block, are considered as one house-
.b
4) Rumah tangga yang menerima 4) A boarding house with not more than
//w
orang;
tp
xvii
suatu yayasan atau lembaga, dan (ii) who are living in boarding houses where
kelompok orang yang mondok dengan the number of boarders is 10 people and
makan (indekos) dan berjumlah 10 orang more. Susenas only for ordinary house-
atau lebih. hold.
Rumah tangga yang dicakup dalam The households covered by Susenas
Susenas hanya rumah tangga biasa. are only ordinary households.
id
families, domestic helpers, or other
yang sudah tinggal 1 (satu) tahun atau lebih,
o.
household members) who have lived 1 (one)
atau tinggal kurang dari 1 tahun tetapi
berniat menetap. .g
year or more, or stay less than 1 year but
ps
intend to stay.
.b
w
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan Monthly average expenditure per capita
w
//w
makanan dihitung selama seminggu are calculated for the past week, while
tp
makanan dihitung sebulan dan setahun the period April to September. Both food
terakhir. Baik konsumsi makanan maupun and non food consumption are converted
bukan makanan selanjutnya dikonversikan on a average monthly expenditure.
ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. The average per capita consumption/
Angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per expenditure figures presented in this
kapita yang disajikan dalam publikasi ini publication are derived from the results
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi of the total consumption of all households
seluruh rumah tangga terhadap jumlah to the population (whether or not
penduduk (baik mengonsumsi maupun consuming).
tidak).
xviii
Kuintil pengeluaran adalah Quintile expenditure is a grouping of
pengelompokan pengeluaran ke dalam lima expenditures into five groups of the same
kelompok yang sama besar setelah diurutkan size after being ordered from the smallest
mulai pengeluaran yang terkecil (kuintil 1) (quintile 1) to the largest (quintile 5) expenditure.
hingga terbesar (kuintil 5). Semakin tinggi The higher the spending quintile shows the
kuintil pengeluaran menunjukkan semakin more prosperous.
sejahtera.
id
households.
o.
Sampling error .g
Sampling error
ps
.b
sampling dalam suatu survei. Besarnya The value of sampling errors statistically is
//w
sampling error secara teori statistik usually measured in term of the standard
s:
ditunjukan oleh besarnya angka standard error for a particular statistic percentage
tp
error dari suatu angka estimasi persentase estimate of variables resulted. In order to
ht
suatu variabel yang disajikan. Untuk measure the precision of estimate value,
mengukur presisi dari suatu angka estimasi the relative standard error, the ratio
digunakan besarnya relative standard between standard errors and estimate
error, yaitu rasio dari nilai standard error value of variables, is used and presented
dengan nilai estimasi suatu variabel, yang in the form of percentage value (%). The
dinyatakan dalam persen (%). Dengan standard errors also could be used to
menggunakan selang kepercayaan 95 calculate interval estimation using 95
persen, dapat disajikan estimasi interval percent confidence interval with lower
(interval estimation) dengan batas bawah limit equal to value estimation minus two
sebesar nilai estimasi dikurangi dua times the standard errors and upper limit
standard error dan batas atas sebesar nilai equal to value estimation plus two times
estimasi ditambah dua standard error. Nilai the standard errors. The estimated value is
estimasi sebagai berikut: as follows:
xix
a. RSE ≤25% dianggap akurat. a. RSE 25% considered accurate.
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati b. RSE >25% but 50% need to be careful if
jika ingin digunakan. you want to use.
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut c. RSE > 50%, then the estimated value is
dianggap sangat tidak akurat. Salah considered very inaccurate. One way to
satu cara mengatasinya yaitu dengan overcome this is to combine these es-
menggabungkan estimasi tersebut dengan timates with other estimates to get a
estimasi lain untuk mendapatkan nilai smaller estimated RSE value.
estimasi yang RSE-nya lebih kecil.
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
xx
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
POLA PENGELUARAN PENDUDUK
POPULATION EXPENDITURE PATTERN
id
berdasarkan pengeluaran rumah tangga consists of food and non-food expenditures.
o.
yang terdiri dari pengeluaran makanan Naturally, food needs will reach a saturation
dan bukan makanan. Secara alamiah, .g
point, so the increase in income will be used
ps
kebutuhan makanan akan mencapai titik to meet non-food needs or be saved. Thus
.b
jenuh, maka peningkatan pendapatan akan the pattern of expenditure can be used
w
bukan makanan atau ditabung. Dengan of the population, where changes in its
//w
2023
Perkotaan
Perkotaan/Urban 45,47 54,53
Perdesaan/Rural
Perdesaan 56,38 43,62
Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan 50,14 49,86
Urban+Rural
2022
2022
Perkotaan
Perkotaan/Urban 46,54 53,46
57,45 42,55
id
Perdesaan
Perdesaan/Rural
o.
Perkotaan+Perdesaan 49,25 50,75
.g
Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural
ps
2021
2021
Perkotaan
Perkotaan/Urban 45,81 54,19
.b
w
w
Perdesaan/Rural
Perdesaan 56,20 43,80
//w
Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan 49,22 50,78
s:
Urban+Rural
tp
2020
2020
Perkotaan
Perkotaan/Urban 46,05 53,95
ht
Perdesaan/Rural
Perdesaan 55,49 44,51
Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural
49,14 50,86
2019
2019
Perkotaan/Urban
Perkotaan 45,90 54,10
Perdesaan
Perdesaan/Rural 55,59 44,41
Makanan
Makanan/Food BukanMakanan/Non
Bukan Makanan Food
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Gambar Pangsa Pengeluaran Pangan menurut Daerah Tempat Tinggal, Maret 2019-2023
1.1
Figure Shares of Food Expenditure by Urban Rural Classification, March 2019-2023
id
Pangsa pengeluaran pangan semakin kecil, welfare that is getting better.
o.
menggambarkan tingkat kesejahteraan
yang makin membaik. .g
ps
Gambar 1.1. menunjukkan pangsa Figure 1.1. shows the share of food
.b
tempat tinggal. Pangsa pengeluaran of food expenditure in urban and rural areas
w
//w
pangan di perkotaan dan di perdesaan has different pattern. Most of the population
mempunyai pola yang berbeda. Sebagian spending in rural areas is for food, while in
s:
besar pengeluaran penduduk di perdesaan urban areas it is for non-food. The share
tp
untuk bukan makanan. Pangsa pengeluaran 48.99 percent decrease compared to March
pangan Maret 2023 sebesar 48,99 persen, 2022 was 50.14 percent, while the share
mengalami penurunan dibandingkan Maret of expenditure between 2019-2021 was
2022 sebesar 50,14 persen, sedangkan around 49 percent. Likewise, if we look at
pangsa pengeluaran antara tahun 2019- non-food, in 2023 expenditure on non-food
2021 sekitar 49 persen. Demikian pula, will be the highest compared to previous
jika dilihat dari bukan makanan, tahun years.
2023 paling tinggi pengeluaran untuk
bukan makanan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
id
o.
.g
ps
62,37
.b
59,98
57,56
w
54,13
w
//w
39,42
s:
tp
ht
Kuintil
Kuantil 1 Kuintil
Kuantil 2
Kuintil
Kuantil 3 Kuantil 4
Kuintil Kuintil
Kuantil 5
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
488.157 rupiah (Lampiran Tabel A.1).
o.
Lampiran Tabel A.7 menyajikan
.g Appendix Table A.7 presents the
ps
rata-rata pengeluaran per kapita sebulan average monthly per capita expenditure
menurut kelompok komoditas dari tahun by commodity group from 2019 to 2023. In
.b
2019 sampai 2023. Dalam lima tahun the last five years, the average monthly per
w
terakhir, rata-rata pengeluaran per kapita capita expenditure has increased by more
w
//w
sebulan meningkat lebih dari dua ratus than two hundred thousand rupiahs. The
ribu rupiah. Rata-rata pengeluaran per average monthly per capita expenditure
s:
kapita sebulan pada kelompok makanan in the food group in 2019 was 572,551
tp
tahun 2019 sebesar 572.551 rupiah dalam rupiahs in the last five years, an increase of
ht
lima tahun terakhir meningkat lebih dari more than one hundred thousand rupiah to
seratus ribu rupiah yaitu menjadi 711.282 711,282 rupiahs in 2023. Meanwhile, the
rupiah pada tahun 2023. Sedangkan, rata- average monthly per capita expenditure in
rata pengeluaran per kapita sebulan pada the non-food group in 2019 was 592.690
kelompok bukan makanan tahun 2019 rupiahs in the last five years increased by
sebesar 592.690 rupiah dalam lima tahun more than one hundred thousand rupiah to
terakhir meningkat lebih dari seratus ribu 740,588 rupiahs in 2023.
rupiah yaitu menjadi 740.588 rupiah pada
tahun 2023.
id
7,93 8,51 8,14
o.
Ikan/udang/cumi/
7,50 8,92 8,03 kerang
.g Fish/shrimp/common
ps
squid/shells
.b
Vegetables
w
Lainnya/Other
//w
Perkotaan
Perkotaan Perdesaan
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
makanan yang tertinggi adalah makanan the highest being processed food and
o.
dan minuman jadi (32,00 persen), rokok beverages (32.00 percent), cigarettes and
dan tembakau (12,79 persen), padi-padian
.g
tobacco (12.79 percent), cereals (11.27
ps
(11,27 persen), ikan/udang/cumi/kerang percent), fish/shrimp/squid/shellfish (8.14
(8,14 persen), dan sayur-sayuran (8,03 percent), and vegetables (8.03 percent).
.b
lainnya sebesar 27,77 persen yang terdiri amounted to 27.77 percent consisting of
w
//w
dari telur dan susu, buah-buahan, daging, eggs and milk, fruits, meat, beverage stuffs,
bahan minuman, minyak dan kelapa, oil and coconut, legumes, spices, tubers,
s:
id
o.
Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala
5,98 Clothing, footwear, and headgear
4,45
8,58
4,87
.g
ps
7,02 7,45
Keperluan pesta dan upacara/kenduri
7,93 7,62 7,85
.b
Perkotaan
Perkotaan Perdesaan
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
w
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
ht
id
rumah tangga, yaitu sebesar 52,31 persen. While the lowest expenditure for parties
o.
Sedangkan pengeluaran yang paling rendah and ceremonies is only 3.53 percent. Based
untuk keperluan pesta dan upacara/kenduri
.g
on urban rural classification, there are
ps
hanya sebesar 3,53 persen. Berdasarkan differences in expenditure patterns in the
daerah tempat tinggal, terjadi perbedaan group of durable goods, taxes and insurance,
.b
pola pengeluaran pada kelompok barang as well as parties and ceremonies, where
w
tahan lama, pajak, pungutan, dan asuransi rural areas are higher than urban. The
w
//w
serta keperluan pesta dan upacara/kenduri, percentage of expenditure for durable goods
dimana perdesaan lebih tinggi dibanding in rural areas by 5.98 percent, while in urban
s:
barang tahan lama di perdesaan sebesar 5,98 expenditure on taxes and insurance in rural
ht
persen, sedangkan di perkotaan sebesar areas by 8.58 percent, while in urban areas
4,45 persen. Persentase pengeluaran by 7.02 percent.
untuk pajak, pungutan, dan asuransi di
perdesaan sebesar 8,58 persen, sedangkan
di perkotaan sebesar 7,02 persen.
Sementara itu, pengeluaran pada Meanwhile, expenditure on various
kelompok aneka barang dan jasa, di goods and services, in urban areas is greater
perkotaan lebih besar dibandingkan than in rural areas, which is 25.01 percent
perdesaan, yaitu sebesar 25,01 compared to 21.29 percent. This can be
persen dibanding 21,29 persen. Hal ini iindicated that access to various goods and
mengindikasikan bahwa akses terhadap services in urban areas is easier to reach
aneka barang dan jasa di perkotaan lebih than in rural areas.
mudah dijangkau daripada di perdesaan.
Umbi-umbian
Umbi-umbian
Tubers 1,38 1,21 1,27 1,25 1,24
Ikan/udang/cumi/kerang
Fish/shrimp/common
Ikan 6,77 7,64 8,18 8,46 8,44
squid/shells
Daging
Daging
Meat
3,54 3,95 4,27 4,84 6,20
Telur dan
Telur danSusu
Susu 4,52 4,68 4,81 5,11 5,96
Eggs and milk
id
Sayur-sayuran
Sayur-sayuran 9,20 8,97 8,61 8,09 7,10
o.
Vegetables
Kacang-kacangan
2,79 2,49 .g 2,25 2,04 1,73
ps
Kacang-kacangan
Legumes
.b
Buah-buahan
Buah-buahan 2,96 3,51 3,90 4,44 5,73
w
Fruits
w
Bahan minuman
Bahan Minuman
Beverages stuffs
ht
Bumbu-bumbuan
Bumbu-bumbuan
Spices 2,31 2,27 2,16 2,08 2,02
Konsumsi lainnya
Bahan Makanan lainnya
Miscellaneous food items 2,15 2,11 2,06 2,01 1,76
Rokok dandan
tembakau
Rokok Tembako 11,54 13,39 14,17 14,30 11,35
Cigarettes and tobacco
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
20,25 persen untuk padi-padian sedangkan while the population in the fifth quintile is
o.
penduduk yang berada pada kuintil kelima only 7.40 percent. This is very reasonable
hanya 7,40 persen. Hal ini sangat wajar
.g
because cereals are the staple food of
ps
karena padi-padian merupakan makanan most of Indonesia’s population. For the
pokok sebagian besar penduduk Indonesia. population in the first quintile, fulfillment of
.b
Bagi penduduk pada kuintil pertama, staple food is the main thing, so most of the
w
minuman Jadi merupakan yang terbesar are the largest in each quintile, both first,
ht
pada setiap kuintil, baik pertama, kedua second to fifth quintiles. In the fifth quintile,
sampai dengan kuintil kelima. Pada kuintil It can be seen from the large expenditure
5, terlihat besarnya pengeluaran pada sub on the food and beverage sub-group which
kelompok makanan dan minuman jadi yang reached 36.50 percent in line with the small
mencapai 36,50 persen sejalan dengan expenditure on cereals. In the first quintile,
kecilnya pengeluaran untuk padi-padian. the second and third largest expenditures
Pada kuintil pertama pengeluaran terbesar were on cereals (20.25 percent) and
kedua dan ketiga adalah padi-padian (20,25 expenditure on cigarettes and tobacco
persen) dan pengeluaran untuk rokok dan (11.54 percent). Meanwhile, in the fifth
tembakau (11,54 persen). Sementara itu, quintile, the second largest expenditure is
pada kuintil kelima pengeluaran terbesar cigarettes and tobacco (11.35 percent).
kedua adalah rokok dan tembakau (11,35 People in the fifth quintile consume a lot
persen). Penduduk pada kuintil kelima of meat, fish/shrimp/squid/shell, eggs and
banyak mengonsumsi daging, Ikan/udang/ milk and fruits.
cumi/kerang, telur dan susu serta buah-
buahan.
id
yaitu karakteristik individu, karakteristik characteristics, food characteristics,
o.
makanan, dan karakteristik lingkungan. and environmental characteristics.
Karakteristik individu seperti umur, .g
Individual characteristics such as age, sex,
ps
jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, education, income, nutritional knowledge,
.b
makanan seperti rasa, rupa, tekstur, appearance, texture, price, type of food,
//w
harga, tipe makanan, bentuk, bumbu shape, seasoning and food combinations.
dan kombinasi makanan. Karakteristik Environmental characteristics that influence
s:
1,509
1,440
1,428
0,676
0,675
0,656
0,654
0,651
0,651
0,636
0,624
0,614
0,601
0,599
0,595
0,557
0,538
0,532
0,041
0,045
0,039
0,038
0,040
id
o.
2019
2020
2021
2019
2022
2020
2023
2021
.g
2022
2023
2019
2019
2020
2021
2020
2021
2019
2022
2023
2022
2023
2020
2021
2022
2023
ps
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
tp
ht
Rata-rata Konsumsi Ikan dan Udang Segar, Daging Sapi, Daging Ayam Ras/
Gambar Kampung, Tahu dan Tempe per Kapita Sebulan (Kg), Maret 2019-2023
2.1
Figure Monthly Average Consumption per Capita of Fresh Fish and Shrimp, Beef, Broiler/
Local Chicken Meat, Tofu, and Tempeh (Kg), March 2019-2023
id
sebesar 10,552 butir dan di perdesaan areas it was 7.989 units. Consumption of
o.
sebesar 7,989 butir. Konsumsi gula pasir granulated sugar differs by more than 1
berbeda lebih dari 1 ons, di perkotaan .g
ounce, in urban areas by 4.196 ounces and
ps
sebesar 4,196 ons dan di perdesaan sebesar in rural areas by 5.554 ounces. The selection
.b
komoditas makanan pada Lampiran Tabel the Appendix of this Table is based on the
w
ini berdasarkan pada banyaknya orang yang number of people who consume these
//w
mengonsumsi komoditas tersebut dan dari commodities and from year to year there
s:
tahun ke tahun tidak terjadi fluktuasi, baik are no fluctuations, both in urban and rural
tp
Lampiran Tabel A.8 menunjukkan Appendix Table A.8 shows that in the
bahwa dalam lima tahun terakhir, pola last six years, the pattern of rice consumption
konsumsi beras per kapita sebulan per capita per month has increased slightly,
mengalami sedikit peningkatan, yaitu dari from 6.446 kg in 2019 to 6.650 kg in 2023.
sebesar 6,446 kg pada tahun 2019 menjadi Commodities of wet corn, cassava, sweet
6,650 kg pada tahun 2023. Komoditas ketela potato, wheat flour, and instant noodles
pohon/singkong, ketela rambat, tepung has also increased. Consumption patterns
terigu, dan mie instan juga mengalami began to change, it can be seen that
peningkatan. Pola konsumsi antar tahun during the 2020-2021 pandemic there was
berubah, dapat terlihat pada Tahun 2020- an increase in consumption containing
2021 masa Pandemi terjadi peningkatan carbohydrates such as rice, shelled corn,
konsumsi mengandung karbohirdrat cassava, sweet potatoes, wheat flour, and
seperti beras, jagung pipilan, ketela pohon/ instant noodles. In 2021-2022, only instant
singkong, ketela rambat, tepung terigu, dan noodle commodities will increase.
mie instan. Pada Tahun 2021-2022, hanya
komoditas mie instan yang meningkat.
id
dimasak di rumah saja. Preferensi dalam in choosing food are often influenced by
o.
memilih makanan sering dipengaruhi considerations of quality, convenience,
pertimbangan kualitas, kenyamanan, .g
practicality, variety of choices, and good
ps
kepraktisan, keragaman pilihan, dan rasa taste (Nurbani, 2015).
.b
Gambar 2.1 menunjukkan bahwa Figure 2.1 shows that in the last five
w
//w
dalam lima tahun terakhir, pola konsumsi years, the monthly per capita consumption
per kapita sebulan untuk ikan dan udang pattern for fresh fish and shrimp, broiler/
s:
segar, daging ayam ras/kampung mengalami local chicken has increased, while tofu and
tp
peningkatan, sedangkan daging sapi dan tempeh have slight increased. It can be
ht
tempe mengalami sedikit peningkatan. Hal seen that there is a shift in consumption
ini terlihat bahwa terjadi peralihan konsumsi of foods containing vegetable protein to
makanan yang mengandung protein nabati animal protein, because in addition to the
ke protein hewani, karena selain kemudahan ease of buying these commodities, there is
membeli komoditas tersebut, juga adanya also knowledge about animal protein that is
pengetahuan mengenai protein hewani better than vegetable protein. In 2023, the
lebih baik daripada protein nabati. Tahun most consumption of fresh fish and prawns
2023, paling banyak konsumsi ikan dan is 1.509 kg, followed by broiler/local chicken
udang segar sebesar 1,509 kg, diikuti daging meat at 0.676 kg, tofu at 0.651 kg, tempeh
ayam ras/kampung sebesar 0,676 kg, tahu at 0.614 kg, and beef at 0.041 kg.
sebesar 0,651 kg, tempe sebesar 0,614 kg,
dan daging sapi sebesar 0,041 kg.
id
makanan yang mendekati 100 persen yaitu commodities that are close to 100 percent,
o.
beras (98,86 persen), dan garam (97,07 namely rice (98.86 percent) and salt (97.07
persen). Komoditas lain yang relatif banyak
.g
percent). Other commodities that are
ps
dikonsumsi yaitu bawang merah (95,60 relatively widely consumed are shallots (95.60
persen), minyak goreng (94,37 persen), percent), frying oil (94.37 percent), garlic
.b
bawang putih (92,89 persen), dan gula (92.89 percent), and sugar (92.28 percent).
w
satu sumber protein nabati mempunyai vegetable protein have a higher consumption
tingkat partisipasi konsumsi lebih tinggi participation rate than food sources of animal
dibandingkan makanan sumber protein protein such as meat or fish. The participation
hewani seperti daging atau ikan. Tingkat rate of consumption of tempeh is 78.73 percent
partisipasi konsumsi tempe 78,73 persen and tofu is 77.13 percent, while chicken meat
dan tahu 77,13 persen, sedangkan daging is 60.01 percent and catfish is 19.68 percent.
ayam ras 60,01 persen dan ikan lele 19,68 Meanwhile, the consumption participation
persen. Sementara itu, tingkat partisipasi rate for other commodities such as vegetables
konsumsi pada komoditas yang lain seperti is relatively high, namely kale (53.67 percent)
sayuran relatif tinggi yaitu kangkung and spinach (49.32 percent), for fruits, namely
(53,67 persen) dan bayam (49,32 persen), orange/pomelo orange (32.77 percent) and
untuk buah-buahan yaitu jeruk/jeruk bali papaya (25.25 percent). These vegetables
(32,77 persen) dan pepaya (25,25 persen). and fruits are widely consumed by households
Sayuran dan buah-buahan tersebut banyak because they are widely available in the local
dikonsumsi rumah tangga karena banyak market and at affordable prices.
tersedia di pasar setempat dan harga yang
terjangkau.
id
dalam Pembangunan Berkelanjutan atau
o.
Sustainable Development Goals (SDGs).
.g In realizing the second goal in the
ps
Dalam mewujudkan tujuan kedua
dalam SDGs, salah satu indikator adalah SDGs, one indicator is stunting. Stunting is a
.b
stunting. Stunting merupakan kondisi gagal condition of failure to thrive in children under
w
tumbuh pada anak balita akibat kekurangan five due to chronic malnutrition, especially
w
gizi kronis terutama dalam 1000 hari in the first 1000 days of life. Based on the
//w
Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Status Study (SSGI), the prevalence of
tp
prevalensi balita stunting menunjukkan stunting under five children shows a decline
ht
penurunan dari 24,4 persen pada tahun from 24.4 percent in 2021 to 21.6 percent
2021 menjadi 21,6 persen pada tahun in 2022. Efforts to reduce the prevalence of
2022. Upaya menekan prevalensi stunting stunting are the national target for stunting
menjadi target nasional prevalensi stunting prevalence in 2024 of 14 percent, as stated
pada tahun 2024 sebesar 14 persen, in contained in the 2020-2024 National
sebagaimana terdapat dalam Rencana Medium Term Development Plan (RPJMN)
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (PPN/Bappenas. 2019).
(RPJMN) 2020-2024 (PPN/Bappenas. 2019).
Protein hewani merupakan unsur Animal protein is an important
penting dalam penurunan stunting, element in reducing stunting, based on a
berdasarkan studi yang dilakukan oleh study conducted by Headey (2018) which
Headey (2018) menyatakan bahwa ada states that there is a relationship between
hubungan antara stunting dan indikator stunting and indicators of food consumption
konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti from animals, such as eggs, meat/fish
telur, daging/ikan dan susu. Penelitian and milk. This research also shows that
tersebut juga menunjukan konsumsi pangan consuming food derived from more than
berasal dari protein hewani lebih dari satu one type of animal protein is better than
jenis lebih baik daripada konsumsi pangan consuming food derived from single animal
berasal dari hewani tunggal. Pola Pengeluaran dan Konsumsi Telur
21
Egg Consumption and Expenditure Pattern
Penelitian tersebut juga menunjukan This research also shows that consuming
konsumsi pangan berasal dari protein food derived from more than one type of
hewani lebih dari satu jenis lebih baik animal protein is better than consuming
daripada konsumsi pangan berasal dari food derived from a single animal.
hewani tunggal.
Menurut Hariadi (2015), protein According to Hariadi (2015), protein
sebagai sumber pembangunan jaringan is a source of building new tissue/growth
baru/pertumbuhan yang sangat dibutuhkan which is really needed for the growth and
untuk tumbuh kembang anak balita. development of children under five. The
Kualitas konsumsi protein hewani lebih quality of consuming animal protein is
baik dibandingkan protein nabati karena better than vegetable protein because
id
asam amino yang terkandung didalamnya the amino acids contained in it are more
o.
lebih lengkap dan daya serap dalam tubuh complete and the absorption capacity in
juga lebih tinggi. Apabila konsumsi pangan
.g
the body is also higher. If the consumption
ps
hewani yang merupakan sumber protein of animal food, which is a source of protein,
tidak terpenuhi, maka akan rentan terhadap is not fulfilled, you will be vulnerable to
.b
masalah gizi karena protein merupakan nutritional problems because protein is one
w
salah satu zat pembangun tubuh. of the building blocks for the body.
w
//w
rumah tangga secara nasional tinggi dan the allocation of high national household
ht
barang kebutuhan pokok tersebut sangat expenditure and these basic necessities
berpengaruh terhadap tingkat inflasi atau have a significant impact on the inflation
memiliki kandungan gizi tinggi. Salah satu rate or have high nutritional content. One
jenis barang kebutuhan pokok adalah telur type of basic necessities is pure chicken eggs.
ayam ras. Penetapan telur ayam ras sebagai Determining pure chicken eggs as a basic
barang kebutuhan pokok, maka pemerintah necessities item means the government is
berkewajiban untuk menjaga pasokan dan obliged to maintain the supply and price
stabilitas harga barang kebutuhan pokok stability of basic necessities.
tersebut.
Konsumsi telur ayam ras dapat Broiler egg consumption can be
diperoleh dari Susenas. Rata-rata konsumsi obtained from Susenas. Monthly average
per kapita sebulan komoditas telur ayam ras broiler egg consumption per capita in the
dalam lima tahun terakhir meningkat 3,47 last five years increased by 3.47 percent
persen dari Maret 2019 ke Maret 2023, tapi from March 2019 to March 2023, but
antara Maret 2022 dan Maret 2023 terjadi between March 2022 and March 2023 there
penurunan 5,47 persen. Sementara itu, was a decrease of 5.47 percent. Meanwhile,
id
Hari besar keagamaan nasional bisa National religious holidays can
o.
mempengaruhi pola konsumsi dan kenaikan influence consumption patterns and price
harga. Pola konsumsi telur ayam ras pada
.g
increases. The broiler egg consumption
ps
bulan Puasa meningkat sebesar 0,33 dari pattern during the fasting month increased
kondisi normal, Idul Fitri meningkat sebesar by 0.33 from normal conditions, Eid al-Fitr
.b
1,25, Natal meningkat sebesar 0,42, Tahun increased by 1.25, Christmas increased by
w
Baru meningkat sebesar 0,42, dan Idul 0.42, New Year increased by 0.42, and Eid
w
//w
Adha meningkat sebesar 0,17. Hal ini juga al-Adha increased by 0.17. This also led to
mendorong terjadinya kenaikan harga an increase in food prices of between 10-20
s:
2019).
ht
0,18
Maret April Mei Juni Juli Agustus Septber Oktober Novber Desber Januari Februari Maret
March April May June July August Septber Oktober Novber Decber January February March
id
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
o.
Gambar
3.1 .g
Tingkat Inflasi Nasional Bulan ke Bulan (Persen), Maret 2022-Maret 2023
ps
Figure National Inflation Rate Month to Month (Percent), March 2022-March 2023
.b
w
w
27 446
//w
23 306
s:
tp
ht
Maret April Mei Juni Juli Agustus Septber Oktober Novber Desber Januari Februari Maret
March April May June July August Septber Oktober Novber Decber January February March
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Gambar Harga Eceran Komoditas Telur Ayam Ras (Rupiah), Maret 2022-Maret 2023
3.2
Figure Retail Price of Broiler Egg Commodities (Rupiahs), March 2022-March 2023
id
tingkat daya beli penduduk. Pada tahun been a change in the calculation of the CPI
o.
2020 sudah mengalami perubahan dalam based on the results of the 2018 Cost of
penghitungan IHK yang berdasarkan .g
Living Survey (BPS, 2022).
ps
pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2018
.b
(BPS, 2022).
w
BBM selain memicu first-round effect, apart from triggering a first-round effect,
selanjutnya memicu second-round effect. in turn triggers a second-round effect.
s:
Namun dampak dari kenaikan BBM saat However, the impact of the current increase
tp
ini terdapat anomali, dimana pada bulan in fuel prices is an anomaly, where in
ht
Oktober terjadi deflasi sebesar -0,11 October there was deflation of -0.11 percent
persen dan bulan November terjadi inflasi and in November there was inflation of only
hanya sebesar 0,09 persen. Sehingga dapat 0.09 percent. So that it can be said that the
dikatakan bahwa dampak lanjutan (Second- secondary effect due to the increase in fuel
round effect) akibat kenaikan harga BBM prices did not occur (Faisal, 2022).
tidak terjadi (Faisal, 2022).
Gambar 3.2 menunjukkan harga Figure 3.2 shows that the retail price
eceran komoditas telur ayam ras pada of purebred chicken eggs in March 2023 will
Maret 2023 mencapai 27.446 rupiah per reach 27,446 rupiahs per kilogram. When
kilogram. Jika dibandingkan Maret 2022, compared to March 2022, the commodity
harga komoditas telur ayam ras meningkat price of purebred chicken eggs increased
4.410 rupiah per kilogram. Kenaikan harga by 4,410 rupiahs per kilogram. This price
ini terjadi, karena permintaan komoditas increase occurred because demand for
telur ayam ras yang meningkat pada periode broiler eggs increased in the period leading
menjelang Hari Raya. up to Hari Raya.
10,840
10,491
10,281
10,019
9,916
9,694
9,475
9,164
9,101
8,857
8,148
8,138
7,936
7,613
7,515
Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
o.
Rata-rata Konsumsi Telur Ayam Ras per Kapita Sebulan menurut Klasifikasi Desa (Butir),
Gambar
3.3
Maret 2019-2023
.g
ps
Figure Monthly Average of Broiler Egg Consumption per Capita by Urban Rural Classification
(Rupiahs), March 2019-2023
.b
w
w
17 012
s:
16 242
15 599
15 402
tp
14 938
14 538
14 240
14 155
13 567
13 222
12 977
12 570
11 377
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Rata-rata Pengeluaran Telur Ayam Ras per Kapita Sebulan menurut Klasifikasi Desa (Rupiah),
Gambar Maret 2019-2023
3.4
Figure Monthly Average of Broiler Egg Expenditure per Capita by Urban Rural Classification (Rupiahs),
March 2019-2023
id
konsumsi telur ayam ras yang terlihat pada visible in 2022 to 2023.
o.
tahun 2022 hingga 2023.
.g
ps
Konsumsi telur ayam ras per kapita Consumption of broiler eggs per
dari tahun 2019 hingga 2023 lebih jelas capita from 2019 to 2023 has a clearer
.b
polanya di daerah perkotaan, dimana pattern in urban areas, where finally there
w
akhirnya terdapat penurunan dari tahun is a decline from 2022 to 2023, namely
w
//w
2022 hingga 2023 yaitu konsumsi telur ayam the consumption of broiler eggs in March
ras bulan Maret 2022 sebesar 10,840 butir 2022 was 10.840 to 10.281 in March 2023.
s:
menjadi sebesar 10,281 butir di bulan Maret Consumption of chicken eggs race in urban
tp
2023. Konsumsi telur ayam ras di perkotaan areas is greater than in rural areas. Broiler
ht
2023
12,070
11,185
10,472
9,979
id
o.
.g
ps
.b
Male Female
w
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
s:
2023
11,887
11,342
9,800
9,278
id
o.
.g
ps
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
s:
Gambar menurut Ijazah Tertinggi yang dimiliki KRT (Butir), Maret 2022-2023
3.6
ht
Gambar 3.6 menunjukkan konsumsi Figure 3.6 show egg consumption per
telur per kapita selama sebulan dalam capita for a month in household according to
rumah tangga menurut ijazah tertinggi the highest diploma held by the household
yang dimiliki KRT. Secara nasional, konsumsi head. Nationally, egg consumption in
telur di rumah tangga yang dikepalai KRT household head with high school education
berpendidikan SMA keatas lebih tinggi is higher than in household heads with junior
daripada KRT berpendidikan SMP kebawah. high school education. Comparing 2022-
Membandingkan 2022-2023, konsumsi 2023, egg consumption decreased both
telur menurun baik di rumah tangga yang in household head with junior high school
dikepalai KRT berpendidikan SMP kebawah education and high school education. On
maupun KRT berpendidikan SMA keatas. the other hand, egg expenditure increased,
Sebaliknya, pengeluaran untuk telur household head by household head with
meningkat, rumah tangga yang dikepalai junior high school education rose 8.59
KRT berpendidikan SMP kebawah naik 8,59 percent and household head by household
persen dan rumah tangga yang dikepalai head with high school education rose 8.76
KRT berpendidikan SMA keatas naik 8,76 percent (Appendix Table A.9)
persen (Lampiran Tabel A.9).
Pola Pengeluaran dan Konsumsi Telur
29
Egg Consumption and Expenditure Pattern
16,551
2022
14,990 2023
13,716
12,329
10,270
9,831
id
o.
.g
ps
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
s:
Gambar 3.7 menunjukkan konsumsi Figure 3.7 show egg consumption per
telur per kapita selama sebulan dalam capita for a month in household according
rumah tangga menurut banyaknya anggota to the number of household member.
rumah tangga (ART). Konsumsi telur di Egg consumption in single household
rumah tangga tunggal (1 ART) lebih tinggi (1 household member) is higher than in
daripada rumah tangga yang lebih dari household with more than 1 household
1 ART. Tahun 2022-2023, konsumsi telur member. In 2022-2023, egg consumption
menurun baik di rumah tangga tunggal decrease in both single household and
maupun rumah tangga yang lebih dari 1 household with more than 1 household
ART. Sebaliknya, pengeluaran untuk telur member. On the other hand, egg expenditure
meningkat, rumah tangga tunggal naik increased, single household rose 0.89
0,89 persen, rumah tangga 2 ART naik 1,68 percent, 2 household member rose 1.68
persen, dan rumah tangga 3 ART atau lebih percent, and 3 household member or more
naik 9,88 persen (Lampiran Tabel A.9). rose 9.88 percent (Appendix Table A.9).
2023
11,425
11,253
10,885
10,755
8,989
8,429
id
o.
.g
ps
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
s:
Gambar 3.8 menunjukkan konsumsi Figure 3.8 shows per capita egg
telur per kapita selama sebulan dalam consumption for a month in household
rumah tangga menurut lapangan usaha KRT. according to household head business
Konsumsi telur di rumah tangga di sektor sector. Egg consumption in household in the
jasa dan sektor industri hampir sama, tapi service sector and industry sector is almost
lebih tinggi daripada di sektor pertanian. the same, but higher than in the agricultural
Tahun 2022-2023, konsumsi telur menurun sector. In 2022-2023, egg consumption
semua sektor. Sebaliknya, pengeluaran decrease in all sectors. On the other hand,
untuk telur di semua sektor meningkat, egg expenditure in all sectors increased, the
sektor pertanian naik 6,78 persen, sektor agricultural sector rose 6.78 percent, the
industri naik 9,43 persen, dan sektor jasa industrial sector rose 9.43 percent, and the
naik 9,18 persen (Lampiran Tabel A.9). service sector rose 9.18 percent (Appendix
Table A.9).
DAFTAR PUSTAKA/REFERENCES
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
DAFTAR PUSTAKA/REFERENCESS
BPS. 2019. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, Maret 2019. Direktorat Statistik
Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik RI. Jakarta: BPS
BPS. 2020. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, Maret 2020. Direktorat Statistik
Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik RI. Jakarta: BPS
BPS. 2021. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, Maret 2021. Direktorat Statistik
Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik RI. Jakarta: BPS
BPS. 2022a. Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2022. Direktorat Analisis
id
Statistik Badan Pusat Statistik RI. Jakarta: BPS
o.
BPS. 2022b. Laporan Perekonomian Indonesia 2022. Direktorat Analisis dan Pengembangan
Statistik Badan Pusat Statistik RI. Jakarta: BPS .g
ps
BPS. 2022c. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, Maret 2022. Direktorat
.b
BPS. 2023. Berita Resmi Statistik. Direktorat Statistik Harga Badan Pusat Statistik RI. Jakarta:BPS
w
//w
Faisal, Mohammad. 2022. Mengurai Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Kelompok
Masyarakat Rentan. CORE Policy Brief, Desember 2022. Jakarta: CORE Indonesia
s:
Hariyadi, Purwiyatno. 2015. Peranan Pangan Hewani dalam Pembangunan SDM Bangsa.
tp
Kemendag. 2019. Analisis Proyeksi Inflasi Bahan Makanan. Pusat Pengkajian Perdagangan
Dalam Negeri Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan. Jakarta: Kemendag
Kemenkes. 2022. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes
Kemenkes. 2023. Protein Hewani Cegah Stunting. Direktorat Promosi Kesehatan &
Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes
Nurbani, Rachma Indah. 2015. Perkembangan Proporsi Pengeluaran Konsumsi Bahan
Makanan Masyarakat Indonesia: Seperti Apa Perubahan yang Terjadi?. Buletin Newsletter
No. 37/2016. Jakarta: SMERU
PPN/Bappenas. 2019. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024. Kementerian PPN/Bappenas. Jakarta: PPN/Bappenas
Presiden RI. 2020. Peraturan Presiden RI nomor 59 Tahun 2020. Kementerian Hukum dan
HAM RI. Jakarta: Kemenkumham
Trisnowati, Juni. 2013. Kajian Pengaruh Harga dan Pendapatan Terhadap Proporsi Pengeluaran
Makanan Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional Statistika UNDIP. Semarang: UNDIP
Daftar Pustaka
35
References
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
Pembatas
LAMPIRAN/APPENDIX
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan Klasifikasi Desa
Tabel (Rupiah), Maret 2023
A.1.
Table Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity Groups and Urban Rural Classification
(Rupiahs), March 2023
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Kelompok Komoditas
Commodity Groups Perkotaan +
Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
Urban Rural
Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
1 Padi-padian/Cereals 74 514 87 969 80 146
2 Umbi-umbian/Tubers 7 790 10 532 8 938
Ikan/Udang/Cumi/Kerang
3 60 965 53 679 57 915
id
Fish/Shrimp/Squid/Shell
o.
4 Daging/Meat 41 682 27 294 35 659
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 44 218 28 086 37 465
6 Sayur-sayuran/Vegetables 57 701 .g 56 276 57 104
ps
7 Kacang-kacangan/Legumes 16 025 13 226 14 854
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
39
Appendix
Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan
Tabel Klasifikasi Desa, Maret 2023
A.2.
Table Percentage of Monthly Average Expenditure per Capita by Commodity Groups and Urban Rural
Classification, March 2023
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Kelompok Komoditas
Commodity Groups Perkotaan +
Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
Urban Rural
Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
1 Padi-padian/Cereals 4,41 7,86 5,52
2 Umbi-umbian/Tubers 0,46 0,94 0,62
Ikan/Udang/Cumi/Kerang
3 3,60 4,80 3,99
id
Fish/Shrimp/Squid/Shell
o.
4 Daging/Meat 2,46 2,44 2,46
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 2,61 2,51 2,58
6 Sayur-sayuran/Vegetables 3,41 .g 5,03 3,93
ps
7 Kacang-kacangan/Legumes 0,95 1,18 1,02
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
3 Ketela pohon/singkong/Cassava Kg 0,384 0,567 0,461
o.
4 Ikan dan udang segar/Fresh fish and shrimp Kg 1,482 1,546 1,509
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
41
Appendix
Rata-rata Konsumsi dan Pengeluaran per Kapita Seminggu
Tabel menurut Jenis Makanan di Daerah Perkotaan (Rupiah), Maret 2023
A.4.1.
Table Weekly Average Consumption and Expenditure per Capita by Type of Food in Urban Area
(Rupiahs), March 2023
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
PADI-PADIAN/CEREALS 17 387
Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)
1 Kg 1,449 16 342
Rice (local, premium, imported rice)
2 Beras ketan/Sticky rice Kg 0,005 70
3 Jagung basah dengan kulit/Fresh corn with husk Kg 0,035 284
id
Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi
4 Kg 0,007 57
o.
Dry shelled corn/cornmeal/jagung titi
5 Tepung terigu/Wheat flour Kg
.g 0,053 609
ps
6 Padi-padian lainnya/Others Kg 0,002 26
UMBI-UMBIAN/TUBERS 0,000 1 818
.b
w
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
12 Mas/Goldfish Kg 0,017 551
id
16 Baronang/Rabbitfish Kg 0,001 41
o.
17 Patin/Catfish Kg 0,011 305
18 Bawal/Promfetfish Kg
.g 0,007 231
ps
19 Gurame/Carp Kg 0,004 200
.b
22 Kg 0,009 589
octopus
Ketam, kepiting, rajungan/Mud crab, swimming
s:
23 Kg 0,001 70
crab
tp
Tongkol/tuna/cakalang diawetkan
28 Ons/0.1 Kg 0,087 392
Preserved skipjack/tuna/dencis
Lampiran
43
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.1
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
35 Ikan diawetkan lainnya/Others Ons/0.1 Kg 0,057 280
id
o.
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
38 Ons/0.1 Kg 0,003 17
lainnya/Others
DAGING/MEAT .g 9 726
ps
1 Daging sapi/Beef Kg 0,013 1 811
.b
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
7 Susu bubuk/Powdered milk Kg 0,019 2 114
id
SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES 13 464
o.
1 Bayam/Spinach Kg 0,061 594
2 Kangkung/Kale Kg
.g 0,075 626
ps
3 Kol/kubis/Cabbage Kg 0,025 217
.b
Lampiran
45
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.1
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
19 Jengkol/Jengkol Kg 0,008 227
id
o.
23 Cabai merah/Red chilies Kg 0,042 1 594
BUAH-BUAHAN/FRUITS 8 644
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
9 Pisang lainnya/Other banana Kg 0,095 923
id
o.
13 Alpokat/Avocado Kg 0,019 431
.g
14 Jambu Biji/Guava Kg 0,012 135
ps
15 Buah-buahan lainnya/Other fruits Kg 0,041 806
.b
BUMBU-BUMBUAN/SPICES 3 638
Lampiran
47
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.1
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
5 Jahe/Ginger Gram 4,329 174
6 Kunyit/Turmeric Gram 4,579 160
7 Asam/Tamarind Gram 3,537 134
8 Terasi/petis/Shrimp paste Gram 2,737 201
id
9 Kecap/Soy sauce 100 ml 0,172 642
o.
Penyedap masakan/vetsin/Monosodium
10 Gram 6,947 443
.g
glutamate
ps
11 Sambal jadi/Chili sauce 100 ml 0,027 130
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
Gado-gado, ketoprak, pecel/Salad with peanut Porsi
8 0,198 1 826
sauce (gado-gado, ketoprak, pecel) Portion
Nasi campur/rames/Rice with various kind of Porsi
9 0,718 8 006
dishes Portion
Porsi
10 Nasi goreng/Fried rice 0,220 2 796
id
Portion
Porsi
o.
11 Nasi putih/Rice 0,265 1 138
Portion
12
Lontong/ketupat sayur/Rice cake with vegetable Porsi
.g 0,211 1 508
ps
Portion
Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, Porsi
.b
13 0,185 2 161
rawon, minced meat Portion
w
14 0,341 1 554
vegetables (stir fried, coconut milk soup, etc.) Portion
//w
Porsi
15 Sate, tongseng/Satay, skewers, stew 0,111 1 380
Portion
s:
Porsi
17 Mie instan/Instant noodle 0,095 571
Portion
Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik/
18 Ons/0.1 Kg 0,677 2 616
Children’s snacks, crackers/chips
Potong
19 Ikan matang/Cooked fish 0,157 1 147
Pieces
Lampiran
49
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.1
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
id
Sari buah kemasan/Packed juice, health drinks,
28 ± 200 ml 0,174 716
o.
energy drinks
29
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat,
dsb.)/Prepared drinks (coffee, latte, tea, milk Gelas/Glass .g 0,922 3 297
ps
chocolate, etc.)
.b
Mangkok
30 Es krim/Ice cream 0,258 1 223
Bowl
w
Porsi
w
20 620
TOBACCO
ht
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
PADI-PADIAN/CEREALS 20 526
Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)
1 Kg 1,694 19 255
Rice (local, premium, imported rice)
2 Beras ketan/Sticky rice Kg 0,008 124
3 Jagung basah dengan kulit/Fresh corn with husk Kg 0,036 268
id
Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi
4 Kg 0,023 178
o.
Dry shelled corn/cornmeal/jagung titi
5 Tepung terigu/Wheat flour Kg
.g 0,061 683
ps
6 Padi-padian lainnya/Others Kg 0,002 19
UMBI-UMBIAN/TUBERS 0,000 2 457
.b
w
Lampiran
51
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.2
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
12 Mas/Goldfish Kg 0,013 434
id
16 Baronang/Rabbitfish Kg 0,003 85
o.
17 Patin/Catfish Kg 0,016 402
18 Bawal/Promfetfish Kg
.g 0,005 140
ps
19 Gurame/Carp Kg 0,001 51
.b
octopus
Ketam, kepiting, rajungan/Mud crab, swimming
23 Kg 0,002 76
s:
crab
tp
Tongkol/tuna/cakalang diawetkan
28 Ons/0.1 Kg 0,085 342
Preserved skipjack/tuna/dencis
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
35 Ikan diawetkan lainnya/Others Ons/0.1 Kg 0,101 424
id
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
o.
38 Ons/0.1 Kg 0,004 19
lainnya/Others
Kg 0,109 3 647
Lampiran
53
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.2
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
7 Susu bubuk/Powdered milk Kg 0,008 785
id
SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES 0,000 13 131
o.
1 Bayam/Spinach Kg 0,062 541
2 Kangkung/Kale Kg
.g 0,078 601
ps
3 Kol/kubis/Cabbage Kg 0,037 313
.b
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
19 Jengkol/Jengkol Kg 0,010 221
id
23 Cabai merah/Red chilies Kg 0,034 1 274
o.
.g
24 Cabai hijau/Green chilies Kg 0,007 202
ps
25 Cabai rawit/Cayenne pepper Kg 0,046 1 839
Lampiran
55
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.2
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
9 Pisang lainnya/Other banana Kg 0,137 1 015
id
13 Alpokat/Avocado Kg 0,013 198
o.
14 Jambu Biji/Guava Kg 0,011 99
.g
ps
15 Buah-buahan lainnya/Other fruits Kg 0,029 442
BUMBU-BUMBUAN/SPICES 3 346
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
5 Jahe/Ginger Gram 5,282 188
6 Kunyit/Turmeric Gram 6,690 213
7 Asam/Tamarind Gram 5,416 176
8 Terasi/petis/Shrimp paste Gram 3,546 216
id
9 Kecap/Soy sauce 100 ml 0,145 499
o.
Penyedap masakan/vetsin/Monosodium
10 Gram 8,050 478
glutamate
11 Sambal jadi/Chili sauce 100 ml .g 0,009 36
ps
12 Saus tomat/Ketchup 100 ml 0,013 58
.b
Lampiran
57
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.2
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
Gado-gado, ketoprak, pecel/Salad with peanut Porsi
8 0,157 1 038
sauce (gado-gado, ketoprak, pecel) Portion
Nasi campur/rames/Rice with various kind of Porsi
9 0,451 4 567
dishes Portion
Porsi
10 Nasi goreng/Fried rice 0,127 1 327
Portion
id
Porsi
o.
11 Nasi putih/Rice 0,248 1 015
Portion
12
Lontong/ketupat sayur/Rice cake with vegetable Porsi
.g 0,152 887
ps
Portion
Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, Porsi
.b
13 0,126 1 082
rawon, minced meat Portion
w
Porsi
15 Sate, tongseng/Satay, skewers, stew 0,081 704
Portion
s:
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
id
Sari buah kemasan/Packed juice, health drinks,
28 ± 200 ml 0,167 443
o.
energy drinks
.g
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat,
29 dsb.)/Prepared drinks (coffee, latte, tea, milk Gelas/Glass 0,959 2 929
ps
chocolate, etc.)
.b
Mangkok
30 Es krim/Ice cream 0,192 805
Bowl
w
Porsi
w
TOBACCO
ht
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
59
Appendix
Rata-rata Konsumsi dan Pengeluaran per Kapita Seminggu menurut
Tabel Jenis Makanan di Daerah Perkotaan dan Perdesaan (Rupiah), Maret 2023
A.4.3.
Table Weekly Average Consumption and Expenditure per Capita by Type of
Food in Urban and Rural Area (Rupiahs), March 2023
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
PADI-PADIAN/CEREALS 18 701
Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)
1 Kg 1,552 17 561
Rice (local, premium, imported rice)
2 Beras ketan/Sticky rice Kg 0,006 92
3 Jagung basah dengan kulit/Fresh corn with husk Kg 0,036 277
id
Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi
4 Kg 0,013 107
o.
Dry shelled corn/cornmeal/jagung titi
5 Tepung terigu/Wheat flour Kg
.g 0,056 640
ps
6 Padi-padian lainnya/Others Kg 0,002 23
UMBI-UMBIAN/TUBERS 0,000 2 086
.b
w
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
12 Mas/Goldfish Kg 0,015 502
id
16 Baronang/Rabbitfish Kg 0,002 59
o.
17 Patin/Catfish Kg 0,013 345
18 Bawal/Promfetfish Kg
.g 0,006 193
ps
19 Gurame/Carp Kg 0,003 138
.b
22 Kg 0,008 458
octopus
Ketam, kepiting, rajungan/Mud crab, swimming
s:
23 Kg 0,001 73
crab
tp
Tongkol/tuna/cakalang diawetkan
28 Ons/0.1 Kg 0,086 371
Preserved skipjack/tuna/dencis
Lampiran
61
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.3
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
35 Ikan diawetkan lainnya/Others Ons/0.1 Kg 0,075 340
id
o.
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
38 Ons/0.1 Kg 0,003 18
lainnya/Others
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
7 Susu bubuk/Powdered milk Kg 0,014 1 558
id
SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES 0,000 13 324
o.
1 Bayam/Spinach Kg 0,061 572
2 Kangkung/Kale Kg
.g 0,076 616
ps
3 Kol/kubis/Cabbage Kg 0,030 258
.b
Lampiran
63
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.3
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
19 Jengkol/Jengkol Kg 0,009 224
id
o.
23 Cabai merah/Red chilies Kg 0,039 1 460
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
9 Pisang lainnya/Other banana Kg 0,112 961
id
o.
13 Alpokat/Avocado Kg 0,017 334
.g
14 Jambu Biji/Guava Kg 0,011 120
ps
15 Buah-buahan lainnya/Other fruits Kg 0,036 654
.b
BUMBU-BUMBUAN/SPICES 3 516
Lampiran
65
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.3
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
5 Jahe/Ginger Gram 4,728 180
6 Kunyit/Turmeric Gram 5,462 182
7 Asam/Tamarind Gram 4,324 151
8 Terasi/petis/Shrimp paste Gram 3,076 207
id
9 Kecap/Soy sauce 100 ml 0,160 582
o.
Penyedap masakan/vetsin/Monosodium
10 Gram 7,408 457
.g
glutamate
ps
11 Sambal jadi/Chili sauce 100 ml 0,019 90
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
Gado-gado, ketoprak, pecel/Salad with peanut Porsi
8 0,181 1 496
sauce (gado-gado, ketoprak, pecel) Portion
Nasi campur/rames/Rice with various kind of Porsi
9 0,606 6 567
dishes Portion
Porsi
10 Nasi goreng/Fried rice 0,181 2 181
id
Portion
Porsi
o.
11 Nasi putih/Rice 0,258 1 086
Portion
12
Lontong/ketupat sayur/Rice cake with vegetable Porsi
.g 0,186 1 248
ps
Portion
Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, Porsi
.b
13 0,160 1 709
rawon, minced meat Portion
w
14 0,292 1 306
vegetables (stir fried, coconut milk soup, etc.) Portion
//w
Porsi
15 Sate, tongseng/Satay, skewers, stew 0,098 1 097
Portion
s:
Porsi
17 Mie instan/Instant noodle 0,094 540
Portion
Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik/
18 Ons/0.1 Kg 0,680 2 492
Children’s snacks, crackers/chips
Potong
19 Ikan matang/Cooked fish 0,132 911
Pieces
Lampiran
67
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.4.3
Satuan
Kelompok Komoditas Banyaknya Nilai (Rp)
Unit of
Commodity Groups Quantity Value
Quantity
(1) (2) (3) (4)
id
Sari buah kemasan/Packed juice, health drinks,
28 ± 200 ml 0,171 602
o.
energy drinks
29
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat,
dsb.)/Prepared drinks (coffee, latte, tea, milk Gelas/Glass .g 0,937 3 142
ps
chocolate, etc.)
.b
Mangkok
30 Es krim/Ice cream 0,230 1 048
Bowl
w
Porsi
w
21 234
TOBACCO
ht
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
2 Kontrak rumah/House contract 9 891 503 5 961
o.
3 Sewa rumah/House rent 4 537 274 2 753
4 Rumah dinas dan lainnya/Official rent and others 2 218 .g 851 1 646
ps
Pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan
5 12 530 7 014 10 221
.b
House maintenance
6 Listrik/Electricity 56 042 21 293 41 496
w
w
GENERATOR/GENERATOR
8 Bahan bakar Minyak/Fuel 276 963 564
s:
9 Minyak pelumas/Lubricant 24 63 40
tp
service
KENDARAAN BERMOTOR/MOTOR VEHICLES
11 Bensin/Gasoline 78 352 53 890 68 112
12 Solar/Diesel oil 1 463 2 723 1 990
13 Minyak tanah/Kerosene 82 76 79
Lampiran
69
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.5
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Jenis Komoditas
Commodity Groups Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
26 Biaya internet/Internet cost 36 600 19 878 29 600
o.
Lainnya (nomor perdana, warnet, kirim paket,dsb)
27 Others (prime numbers, cyber cafe, send a 403
.g 139 293
ps
package, etc)
ANEKA BARANG DAN JASA/GOODS AND
.b
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Jenis Komoditas
Commodity Groups Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
18 dan kursi roda/Purchasing glasses, hand/leg 288 86 203
artificial, and wheel chair
o.
19 Periksa Kehamilan/Pregnancy examination 556 333 463
20 Imunisasi/Immunization cost 1 311
.g 1 479 1 381
ps
21 Tes kesehatan/Medical Check Up 661 152 448
.b
konsultasi, dsb)/Contraception
w
Lampiran
71
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.5
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Jenis Komoditas
Commodity Groups Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
PAKAIAN, ALAS KAKI, DAN TUTUP KEPALA/
41 038 29 176 36 073
CLOTHING, FOOTWEAR, AND HEADGEAR
o.
.g
Pakaian jadi untuk laki-laki dewasa
1 9 956 7 319 8 852
Ready to wear clothes for men
ps
Pakaian jadi untuk perempuan dewasa
2 11 754 8 426 10 361
.b
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Jenis Komoditas
Commodity Groups Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
Kamera, kacamata, video camera, alat-alat optik
9 467 118 321
lainnya/Camera, glasses, and other opctical stuff
o.
Arloji, jam, payung, tas, koper, termasuk
10 perbaikannya/Watch, clock, umbrella, bag and 925
.g 421 714
ps
repairs
Perhiasan mahal dan perbaikannya/Jewelry and
.b
Lampiran
73
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.5
Klasifikasi Desa
Urban Rural Classification
Jenis Komoditas
Commodity Groups Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan
Urban Rural Urban+Rural
id
1 Perkawinan/Wedding 11 215 9 771 10 610
o.
Khitanan dan ulang tahun/Circumcision and
2
birthday
2 407
.g 1 688 2 106
ps
Perayaan hari raya agama/Religious/traditional
3 955 870 920
.b
ceremony
w
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
1 Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)/Rice (local, premium, imported rice) 98,68 98,86
id
4 Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi/Dry shelled corn/cornmeal 4,36 4,67
o.
5 Tepung terigu/Wheat flour 36,19 39,92
.g
6 Padi-padian lainnya/Others 1,18 1,41
ps
UMBI-UMBIAN/TUBERS 59,62 61,03
Lampiran
75
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.6
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
March March
(1) (2) (3)
15 Kakap/Snapper 1,69 1,66
id
19 Gurame/Carp 1,43 1,21
o.
20 Ikan segar/basah lainnya/Others 12,24 12,88
25 Udang dan hewan air lainnya yang segar lainnya/Others 1,57 1,83
//w
34 Ikan dalam kaleng (sardencis, tuna dalam kaleng, dsb.)/Canned fish 3,52 3,32
38 Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan lainnya/Othres 0,69 0,68
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
March March
(1) (2) (3)
6 Daging segar lainnya/Others 1,02 0,99
9 Lainnya (hati, jeroan, iga, kaki, buntut, kepala, dsb.)/Others 5,54 6,12
id
TELUR DAN SUSU 94,07 93,54
o.
.g
1 Telur ayam ras/Broiler egg 89,23 88,53
ps
2 Telur ayam kampong/Local chicken egg 6,11 6,21
.b
8 Susu dan hasil lain dari susu lainnya/Other milk and milk products 2,10 2,09
15 Bahan sayur sop/cap cay/kimlo (paket)/Vegetable/cap cay soup ingredients 42,05 42,50
Lampiran
77
Appendix
Lanjutan Tabel/Continued Table A.6
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
March March
(1) (2) (3)
16 Bahan sayur asam/lodeh (paket)/Tamarind/coconut curry vegetable soup 24,25 24,02
id
20 Bawang Merah/Red onion 94,95 95,60
o.
21 Bawang putih/Garlic 91,79 92,89
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
March March
(1) (2) (3)
11 Semangka/Watermelon 13,41 12,96
id
15 Buah-buahan lainnya/Other fruits 12,04 12,69
o.
MINYAK DAN KELAPA/OILS AND COCONUT 97,44 98,03
2 Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa, lontar)/Brown sugar, syrup 20,59 20,83
ht
Lampiran
79
Appendix
Tabel Lanjutan
A.6.
Table Continued
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
Maret March
(1) (2) (3)
12 Saus tomat/Ketchup 7,60 7,18
13 Bumbu masak jadi/kemasan, bumbu racikan/Packed spices, mixed spices 37,99 40,03
14 Bumbu dapur lainnya (kencur, pala, kapulaga, dsb)/Other spices 31,48 29,83
id
o.
2 Kerupuk/Crackers 24,41 26,49
4 Kue basah (kue lapis, bika ambon, lemper, dsb.)/Cake 57,17 60,42
tp
13 Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, rawon, minced meat 27,48 28,55
16 Mie bakso, rebus, goreng/Noodle meatballs, noodle soup, fried noodle 65,48 66,27
21 Daging olahan matang (sosis, nugget, daging asap)/Cooked processed meat 32,22 34,14
Maret Maret
Jenis Komoditas
2022 2023
Commodity Groups
March March
(1) (2) (3)
22 Bubur ayam/Chicken porridge 23,32 23,29
id
o.
27 Air teh kemasan/Bottled tea, soft drink/contained CO2 drinks 21,47 22,19
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
81
Appendix
Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
Tabel (Rupiah), Maret 2019-Maret 2023
A.7.
Table Monthly Average Expenditure per Capita by Commodities Group
(Rupiahs), March 2019-March 2023
Maret Maret Maret Maret Maret
Kelompok Komoditas
2019 2020 2021 2022 2023
Commodity Groups
March March March March March
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Padi-padian/Cereals 64 961 66 789 69 786 71 442 80 146
2 Umbi-umbian/Tubers 5 886 6 361 7 841 8 637 8 938
Ikan/Udang/Cumi/Kerang
3 45 304 46 570 51 514 56 328 57 915
Fish/Shrimp/Squid/Shell
4 Daging/Meat 24 783 26 441 29 539 35 284 35 659
id
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 32 435 34 860 35 241 35 491 37 465
6 Sayur-sayuran/Vegetables 37 898 45 393 53 864 54 367 57 104
o.
7 Kacang-kacangan/Legumes 11 273 11 654 13 075 13 660 14 854
8 Buah-buahan/Fruits 27 444
.g
30 116 26 240 30 727 32 510
ps
9 Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut 13 211 14 155 16 111 21 717 18 766
.b
Makanan/Food 572 551 603 236 622 845 665 757 711 282
Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga
15 297 019 308 739 332 975 355 069 387 434
Housing and Household Facilities
Aneka Barang dan Jasa
16 144 517 152 171 153 941 157 202 177 630
Goods and Services
Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala
17 35 303 36 104 31 745 32 137 36 073
Clothing, Footwear, and Headgear
18 Barang Tahan Lama/Durable Goods 58 764 60 813 58 165 48 761 55 171
Pajak, Pungutan, dan Asuransi
19 35 091 41 384 49 589 52 514 58 117
Taxes and Insurances
Keperluan Pesta dan Upacara/Kenduri
20 21 996 23 238 15 328 16 342 26 164
Parties and Ceremonies
Bukan Makanan/Non Food 592 690 622 449 641 744 662 025 740 588
Total Pengeluaran/Total Expenditure 1 165 241 1 225 685 1 264 590 1 327 782 1 451 870
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
3 Jagung pipilan/beras jagung/jagung
o.
Kg 0,072 0,063 0,069 0,060 0,058
titi Dry shelled corn/cornmeal
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
83
Appendix
Rata-rata Pengeluaran Telur Perkapita Sebulan
Tabel menurut Karakteristik Rumah Tangga (Rupiah), Maret 2022-2023
A.9
Table Monthly Average of Egg Expenditure per Capita
by Household Characteristics (Rupiahs), March 2022-2023
id
Perempuan/Female 19 917 21 061
o.
Ijazah Tertinggi Dimiliki KRT/Highest Diploma owned Household Head
.g
ps
SMP kebawah/Junior High School 15 491 16 821
.b
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
4 Daging/Meat 41 682 400,54 0,96 40 897 42 467
o.
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 44 218 388,24 0,88 43 457 44 979
.g
6 Sayur-sayuran/Vegetables 57 701 295,53 0,51 57 121 58 280
7 Kacang-kacangan/Legumes 16 025 93,15 0,58 15 843 16 208
ps
8 Buah-buahan/Fruits 37 045 323,97 0,87 36 410 37 680
.b
9 Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut 18 444 89,85 0,49 18 268 18 620
w
Total Pengeluaran/Total Expenditure 1 691 450 13 677,09 0,81 1 664 641 1 718 259
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
85
Appendix
Sampling Error Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut
Tabel
A.10.2 Kelompok Komoditas di Daerah Perdesaan, Maret 2023
Table Sampling Error Monthly Average Expenditure per Capita by
Commodities Group in Rural Area, March 2023
Selang Kepercayaan 95 %
Kelompok Komoditas Estimasi Standard Relative Confidence Interval 95%
Error Standard
Commodity Groups Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Padi-padian/Cereals 87 969 218,09 0,25 87 541 88 396
2 Umbi-umbian/Tubers 10 532 188,97 1,79 10 162 10 902
Ikan/Udang/Cumi/Kerang
3 53 679 282,48 0,53 53 125 54 232
Fish/Shrimp/Squid/Shell
id
4 Daging/Meat 27 294 214,21 0,78 26 875 27 714
o.
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 28 086 176,48 0,63 27 740 28 432
.g
6 Sayur-sayuran/Vegetables 56 276 225,15 0,40 55 835 56 717
7 Kacang-kacangan/Legumes 13 226 73,19 0,55 13 083 13 370
ps
8 Buah-buahan/Fruits 26 212 179,60 0,69 25 860 26 564
.b
9 Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut 19 213 71,02 0,37 19 073 19 352
w
Total Pengeluaran/Total Expenditure 1 119 119 4 108,12 0,37 1 111 067 1 127 171
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
id
4 Daging/Meat 35 659 250,56 0,70 35 168 36 150
o.
5 Telur dan Susu/Eggs and Milk 37 465 239,07 0,64 36 996 37 934
.g
6 Sayur-sayuran/Vegetables 57 104 195,92 0,34 56 720 57 488
7 Kacang-kacangan/Legumes 14 854 62,09 0,42 14 732 14 975
ps
8 Buah-buahan/Fruits 32 510 202,32 0,62 32 114 32 907
.b
9 Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut 18 766 60,19 0,32 18 648 18 884
w
Total Pengeluaran/Total Expenditure 1 451 870 8 139,81 0,56 1 435 916 1 467 825
Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret
BPS-Statistics Indonesia, The March National Socio-Economic Survey (Susenas)
Lampiran
87
Appendix
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
. id
Kuesioner
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Lampiran
89
Appendix
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
. id
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 91
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 93
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 95
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 97
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 99
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 101
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 103
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 105
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 107
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 109
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 111
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
w
Transfer Diterima (dari) Transfer Dibayar (kepada)
Penerimaan
Uang Barang Uang Barang
.b
(1) (2) ps (3) (4) (5)
Questioner
Kuesioner
Jumlah (Rincian 1 + 2 + 3 + 4 + 5) ... ... ... ...
113
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Kuesioner
Questioner 115
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht