Konsumsi Kalori Dan Protein Penduduk Indonesia Dan Provinsi, Maret 2020

ht
tp
s://
w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk
Indonesia dan Provinsi, Maret 2020
Consumption of Calorie and Protein of Indonesia and Province, March 2020
ISSN: 1979-6250
Nomor Publikasi/Publication Number: 04210.2007
Katalog/Catalog: 3202001
Ukuran Buku/Book Size: 18,2 x 25,7 cm
Jumlah Halaman/Total Page: xii + 156 halaman/pages
id
o.
Naskah/Manuscript:
Subdirektorat Statistik Rumah Tangga .g
ps
Subdirectorate of Household Statistics
.b
w
Penyunting/Editor:
w
Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

//w

s:
Gambar Kulit/Cover Design:

tp
Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

ht
Diterbitkan oleh/Published by:

© Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia
Dicetak oleh/Printed by:

Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia
Sumber Ilustrasi/ Graphics by: -
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purposes without permission from BPS-Statistics Indonesia
TIM PENYUSUN/PERSONS INVOLVED
Penanggung Jawab/Person in charge:

Ahmad Avenzora, SE, MSE
Editor/Editors:
Amiek Chamami, SST., M.Stat.
Idha Sahara, S.S.T., M.Si.
id
o.
Penulis/Authors:
.g
ps
Gaib Hakiki, SE
.b
w
Pengolah Data/Data Processors:

w
Hasti Amanda Ilmi Putri, S.ST

//w
Pembuat Infografis/Infographic Designer:

s:
tp
Asnita Ulfa, SST.

ht
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 iii
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR
Mencapai peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan merupakan tujuan dari

berbagai program dan kebijakan yang disusun oleh pemerintah. Salah satu fokus utamanya
adalah pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan
data dan informasi statistik sebagai dasar pembuatan kebijakannya. Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas) dilaksanakan oleh BPS untuk mengumpulkan data tentang berbagai aspek
pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan
secara periodik. Data tersebut merupakan sumber bagi penghitungan berbagai indikator,
seperti kemiskinan, kesenjangan pendapatan, dan ketahanan pangan.
id
o.
Publikasi ini menyajikan data konsumsi/pengeluaran penduduk dari hasil Susenas Maret 2020,
.g
khususnya mengenai konsumsi kalori dan protein. Publikasi Konsumsi Kalori dan Protein
ps
Penduduk Indonesia dan Provinsi ini merupakan buku kedua dari empat buku dalam rangkaian
publikasi mengenai pengeluaran dan konsumsi rumah tangga. Publikasi ini diharapkan dapat
.b
memberikan informasi mengenai status gizi penduduk yang dihitung berdasarkan banyaknya
w
w
kalori dan protein yang dikonsumsi.

//w
Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua
s:
pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan publikasi ini. Publikasi ini diharapkan
tp
dapat menjadi acuan pengambil kebijakan dalam menjalankan program-program pembangunan

ht
serta memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jakarta, November 2020

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
Dr. Suhariyanto
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 v
PREFACE
Achieving sustainable improvement in people’s welfare is the goal of various programs and
policies prepared by the government. One of the main focuses is national development to
achieve food sovereignty. Therefore, data and statistical information are needed as a basis for
policy making. The National Socioeconomic Survey (Susenas) was carried out by BPS to collect
data on various aspects of fulfilling life needs such as food, clothing, shelter, education and
health periodically. This data is a source for calculating various indicators, such as poverty,
income gap, and food security.
id
o.
This publication presents consumption/expenditure of population data from the results of the
.g
March 2020 Susenas, especially the adequacy of calories and protein consumption. Publication
ps
of Calorie and Protein Consumption of Indonesian Population and Province is the second book
of four books in a series of publications on household consumption and expenditure. This
.b
publication is expected to provide information on the nutritional status of the population as

w
calculated based on the number of calories and protein consumed.

w
//w
We thank and give the highest appreciation to all parties who have participated in the
s:
preparation of this publication. This publication is expected to be a reference for policy makers
tp
in carrying out development programs as well as providing benefits for all those in need.
ht
Jakarta, November 2020

BPS – STATISTICS INDONESIA
Dr. Suhariyanto
Chief Statistician
vi Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman
Pages
TIM PENULIS/PERSONS INVOLVED ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... v
PREFACE .................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI/LIST OF CONTENTS ............................................................................... vii
DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE ................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURE ......................................................................... x
id
DAFTAR TABEL LAMPIRAN/LIST OF TABLE APPENDIX .................................................. xi
o.
I. Penjelasan Teknis/ Technical Notes .................................................................. 1
.g
II. ULASAN/OVERVIEW OF THE RESULTS ................................................................. 11
ps
2.1 Konsumsi Kalori dan Protein pada Tingkat Nasional .................................
14
.b
2.1 Consumption of Calorie and Protein at National Level .............................

w
2.2 Konsumsi Kalori dan Protein menurut Kuintil Pengeluaran ......................

19
w
2.2 Consumption of Calorie and Protein by Expenditure Quintile ...................

//w
2.3 Perubahan Konsumsi Kalori dan Protein 2014-2020 .................................

25
2.3 The Change of Calorie and Protein Consumption 2014-2020 ....................
s:
tp
2.4 Tren Konsumsi Kalori pada Awal Pandemi Covid-19..........................................

27
2.4. Trend of Calorie Consumption at the Beginning of Covid-19 Pandemic..............
ht
2.5 Konsumsi Kalori menurut Provinsi dan Kelompok Komoditas ..........................

32
2.5 Consumption of Calorie by Province and Commodity Group..............................
DAFTAR PUSTAKA/REFERENCES ..................................................................... 39
LAMPIRAN/APPENDIX: TABEL-TABEL/TABLES ......................................................... 43
LAMPIRAN/APPENDIX: KUESIONER/QUESTIONNAIRE ............................................. 133
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 vii
DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES
Halaman
Pages
Proporsi Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Komoditas Makanan dan Daerah Tempat Tinggal, Maret 2020
2.1. 17
Table Proportion Daily Consumption of Calorie per Capita by Food
Commodity Groups and Urban Rural Classification, March 2020
Proporsi Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Komoditas Makanan dan Daerah Tempat Tinggal, Maret 2020
id
2.2. 18
o.
Table Proportion Daily Consumption of Protein per Capita by Food
Commodity Groups and Urban Rural Classification, March 2020
.g
ps
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kuintil
.b
Tabel Pengeluaran dan Daerah Tempat Tinggal (Kkal), Maret 2020

2.3. 20
w
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Urban Rural

w
Classification and Quintile Expenditure (Kcal), March 2020

//w
s:
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kuintil

Tabel Pengeluaran dan Kelompok Komoditas (Kkal), Maret 2020
tp
2.4. 21
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Quintile
ht
Expenditure and Commodity Groups (Kcal), March 2020
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil

Tabel Pengeluaran dan Daerah Tempat Tinggal (Gram), Maret 2020
2.5. 22
Expenditure and Urban Rural Classification (Grams), March 2020
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil

Tabel Pengeluaran dan Kelompok Komoditas (Gram), Maret 2020
2.6. 24
Expenditure and Commodity Groups (Grams), March 2020
viii Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
Halaman
Pages
Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Komoditas (Kkal), 2014-2020
2.7. 25
Table Daily Average Consumption of Calorie Per Capita by Commodity Group
(Kcal), 2014-2020
Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Komoditas (Gram), 2014-2020
2.8. 26
Table Daily Average Consumption of Protein per Capita by Commodity
id
Group (Grams), 2014-2020
o.
.g
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Provinsi
ps
Tabel dan Kelompok Komoditas (Kkal), Maret 2020
2.9. 34
.b
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Province and

w
Commodity Groups (Kcal), March 2020

w
//w
s:
tp
ht
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 ix
DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES
Halaman
Pages
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita per Hari yang Berasal dari
Makanan di Masak di Rumah serta Makanan dan Minuman Jadi
Gambar (Kkal), Maret 2020
1. 15
Figure Average Daily per Capita Consumption of Calorie which Came from
id
Home Cooked Food and Prepared Food and Beverage (Kcal), March
o.
2020
.g
ps
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita per Hari yang Berasal dari
.b
Makanan di Masak di Rumah serta Makanan dan Minuman Jadi

w
Gambar (Gram), Maret 2020

2. 16
w
Figure Average Daily per Capita Consumption of Protein which Came from
//w
Home Cooked Food and Prepared Food and Beverage (Grams), March
2020
s:
tp
ht
x Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
DAFTAR TABEL LAMPIRAN/LIST OF TABLE APPENDIX
Halaman
Pages
Rata-Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas

Tabel Makanan dan Daerah Tempat Tinggal (Kkal), Maret 2020
A.1. 45
Table Daily Average Consumption of Calorie Per Capita by Food Commodity
Group and Urban Rural Classification (Kcal), March 2020
Rata-Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Kelompok
id
Tabel Komoditas Makanan dan Daerah Tempat Tinggal (Gram), Maret 2020
A.2. 63
o.
Table Average Daily Consumption of Protein Per Capita by Food Commodity
.g
Group and Urban Rural Classification (Grams), March 2020
ps
Rata-Rata Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) Per Kapita Sehari
.b
Tabel Beberapa Jenis Makanan, Maret 2020

w
A.3. 81
Table Daily Average Consumption Of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) Per
w
Capita For Several Food Items, March 2020

//w
s:
tp
Tabel di Daerah Perkotaan menurut Provinsi, Maret 2020

A.4.1. 116
ht
Table Average Daily Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) Per
Capita In Urban Area by Province, March 2020
Tabel di Daerah Perdesaan menurut Provinsi, Maret 2020
A.4.2 117
Table Average Daily Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) Per
Capita In Rural Area by Province, March 2020
Rata-Rata Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) Per Kapita Sehari di
Tabel Daerah Perkotaan dan Perdesaan menurut Provinsi, Maret 2020
A.4.3. 118
Table Average Daily Consumption of Calorie and Protein Per Capita In Urban
and Rural Area by Province, March 2020
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 xi
Halaman
Pages
Rata-Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Provinsi dan

Tabel Kuintil Pengeluaran (Kkal), Maret 2020
A.5. 119
Table Daily Average Consumption Per Capita of Calorie By Province and
Expenditure Quintile (Kcal), March 2020
Rata-Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Provinsi dan
id
Tabel Kuintil Pengeluaran (Gram), Maret 2020
A.6 120
o.
Table Average Daily Consumption of Protein Per Capita By Province and
Expenditure Quintile (Grams), March 2020
.g
ps
Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) menurut Komoditas
.b
Tabel A.7. Makanan 121

w
Table Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) by Food Comodities

w
//w
Tabel Daftar Konversi Zat Gizi menurut Komoditas makanan

A.8. 127
s:
Table List of Nutrient Conversion by Food Commodity

tp
ht
xii Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
PENJELASAN TEKNIS
PENJELASAN TEKNIS/
TECHNICAL NOTES
Ruang Lingkup Coverage

Susenas Maret 2020 mencakup The March 2020 Susenas covers
345.000 rumah tangga sampel yang tersebar 345,000 sample households spread in 34
pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota provinces and 514 district/municipality
di Indonesia. Response rate Susenas Maret in Indonesia. The March 2020 Susenas
2020 adalah sebesar 99,80 persen atau response rate is 99.80 percent or 344,309
344.309 rumah tangga. Setelah dilakukan households. After checking the completeness
pengecekan kelengkapan dan konsistensi and consistency of the data, the number
data, jumlah sampel yang dinyatakan clean of samples declared clean was 334,229
id
sebanyak 334.229 rumah tangga. Dengan households. With this number of samples,
o.
jumlah sampel tersebut, estimasi data hasil estimation of March 2020 Susenas data
Susenas Maret 2020 dapat dilakukan hingga
.g
results can be carried out to the district/
ps
level kabupaten/kota. municipality level.
.b
Seluruh rumah tangga sampel All sample households were asked

w
ditanyakan mengenai apa yang dikonsumsi about what was consumed by all household
w
oleh seluruh anggota rumah tangga selama members during the past week, both the
//w
seminggu terakhir, baik kuantitas maupun quantity and money spent on the food.
s:
uang yang dikeluarkan untuk makanan Households were also asked about the
tp
tersebut. Rumah tangga juga ditanyakan amount of money spent on items other than
mengenai besarnya uang yang dikeluarkan food during the past month or year.
ht
untuk barang-barang selain makanan

selama sebulan atau setahun terakhir.
Kerangka Sampel Sampling Frame

Kerangka sampel induk atau master The main sample frame or master
sampling frame yang digunakan adalah sampling frame used is around 40 percent
sekitar 40 persen blok sensus (BS) yang of census blocks (CB) drawn in Probability
ditarik secara Probability Proportional to Proportional to Size (PPS) with size the
Size (PPS) dengan size jumlah rumah tangga number SP2010 household from census
SP2010 dari master frame BS (sekitar blocks master frames (around 720,000).
720.000an).
Pembentukan kerangka sampel The establishment of the Susenas
Susenas dilakukan melalui dua tahap. sample framework was carried out in two
Kerangka sampel tahap pertama adalah stages. The first stage of the sample frame
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020 3
TECHNICAL NOTES
kerangka sampel induk atau master is the master sample frame or master
sampling frame, yaitu 40 persen dari BS sampling frame, which is 40 percent of CB
SP2010 (720 ribuan) yang ditarik secara SP2010 (720 thousand) drawn by PPS. List
PPS. Daftar 40 persen BS SP2010 ini sudah of 40 percent of BS SP2010 already have a
ada kode stratanya. strata code.
Sebelum dibentuk kerangka sampel Before the establishment of the
induk, seluruh BS hasil SP2010 distratifikasi master sampling frame, all CB results of
menurut klasifikasi daerah tempat tinggal SP2010 were stratified according to the
(urban-rural). Selain itu, pada BS juga classification of residential areas (urban-
dilakukan implicit stratification berdasarkan rural). In addition, the CB also carried out
kategori kesejahteraan (Wealth Index). implicit stratification based on the welfare
id
category (Wealth Index).
o.
Kerangka sampel tahap kedua adalah The second stage of the sample
daftar rumah tangga hasil pemutakhiran .g
frame is a list of household from the
ps
di setiap BS terpilih. Implicit stratification results of updating in each selected CB.
.b
juga dilakukan di rumah tangga yaitu Implicit stratification is also carried out in
w
berdasarkan tingkat pendidikan kepala households, which is based on the level of

w
rumah tangga (KRT), keberadaan anggota education of the head of the household, the
//w
rumah tangga (ART) balita (0 - 59 bulan) presence of household members under five
s:
dan ibu hamil sembilan bulan hasil (0 - 59 months) and nine months pregnant
tp
pemutakhiran (updating). Hal ini dilakukan women from the results of updating.
ht
untuk menjaga keterwakilan dari nilai This is done to maintain representation

keragaman karakteristik rumah tangga. of the value of the diversity of household
characteristics.
Stratifikasi BS dilakukan untuk Census block stratification is
meningkatkan presisi dan efisiensi desain. done to improve design precision and
Stratifikasi juga memberikan jaminan efficiency. Stratification also guarantees
keterwakilan sampel dari tiap kelompok/ sample representation from each group /
strata. Sebelum BS distratifikasi, setiap stratum. Before the CB was stratified, every
rumah tangga dalam BS dihitung wealth household in the CB was calculated using
index-nya dengan pendekatan multivariat a multivariate approach, namely Principal
yaitu Principal Component Analysis (PCA). Component Analysis (PCA).
Indeks kesejahteraan dibagi ke dalam The welfare index is divided into 10

10 kategori yang jumlah BS-nya sama categories with the same number of CB for
untuk setiap kategori (desil), kemudian each category (decile), then grouping the CB
mengelompokkan BS ke dalam 3 (tiga) kelas into 3 (three) welfare level classes, namely:
4 Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
PENJELASAN TEKNIS
tingkat kesejahteraan, yaitu: (i) Tingkat (i) Low welfare level: ≤ 3rd decile; (ii) Middle
kesejahteraan rendah: ≤ desil 3; (ii) Tingkat welfare level: 3rd <decile <7th; (iii) High
kesejahteraan menengah: 3 < desil < 7; (iii) level of welfare: ≥ 7th decile.
Tingkat kesejahteraan tinggi: ≥ desil 7.
Desain Sampel Sampling Design

Rancangan sampel Susenas The March 2020 Susenas sample
Maret 2020 adalah paket sampel untuk design is a sample package to obtain
mendapatkan data yang representatif representative data up to the district/
sampai dengan kabupaten/kota. municipality level.
Pencacahan dilaksanakan bulan Maret, Enumeration was carried out in
id
dengan total sampel secara nasional 345.000 March, with a total national sample of
o.
rumah tangga dari 34.500 BS. Pemilihan 345,000 households from 34,500 CB. The
sampel dilakukan secara sistematik sehingga .g
sample selection is done systematically so
ps
komposisi BS terpilih per strata sebanding that the composition of selected CB per
.b
dengan komposisi BS berdasarkan stratifikasi strata is proportional to the composition of

w
disetiap kabupaten/kota. CB based on stratification in each district/

w
municipality.
//w
s:
Metode Pengumpulan Data Procedure of Data Collection

tp
ht
Pengumpulan data dari rumah tangga Data collection from selected

terpilih dilakukan dengan cara wawancara households is done by direct interview
langsung antara petugas pencacah dengan between enumerator officers and
responden. Keterangan rumah tangga respondents. Household information is
dikumpulkan melalui wawancara dengan collected through interviews with the
kepala rumah tangga, suami/istri kepala head of the household, the spouse of
rumah tangga atau ART yang mengetahui the head of the household or household
karakteristik yang ditanyakan. member who knows the characteristics
in question.
Pengolahan Data Processing

Pengolahan data dilakukan melalui Data processing is carried out through
beberapa tahapan. Proses pengolahan several stages. The processing process
dimulai di BPS Kabupaten/Kota dengan starts at the BPS regency/municipality by
kegiatan receiving/batching, editing/ receiving / batching, editing / coding, data
coding, entri data, dan validasi sederhana. entry, and simple validation activities. After
TECHNICAL NOTES
Setelah terbentuk raw data, di BPS provinsi raw data is formed, a simple validation
dilakukan kegiatan validasi sederhana. activity is carried out in the BPS province.
Tahap terakhir dari proses pengolahan The last stage of the processing is done at
dilakukan di BPS Pusat, yaitu proses validasi the BPS-Statistics Indonesia Headquarter,
lengkap untuk menghasilkan data yang the complete validation process to produce
bersih (clean data). clean data.
Daerah Tempat Tinggal Urban Rural Classification
Klasifikasi daerah tempat tinggal The classification of residential areas

dibedakan menjadi dua, yaitu daerah can be divided into two, namely urban and
rural areas. The classification of residential
id
perkotaan dan daerah perdesaan.
areas used in Susenas is using the criteria of
o.
Penggolongan daerah tempat tinggal
“Desa Perkotaan 2000”.
yang digunakan pada Susenas adalah
.g
ps
menggunakan kriteria Desa Perkotaan 2000.
The basis for determining the location
.b
Adapun dasar penetapan lokasi

of urban and rural sample areas is PPS
w
sampel perkotaan dan perdesaan secara

with the size of the number of SP2010
w
PPS dengan size banyaknya rumah tangga

//w
SP2010. households.
s:
Blok Sensus Census Block

tp
Blok sensus (BS) merupakan wilayah Census block (CB) is the work
ht
kerja dari seorang petugas lapangan pada area of a field officer in the March 2020
Susenas Maret 2020. Blok sensus terpilih Susenas. Selected census blocks have been
sudah ditentukan oleh BPS dan terdaftar determined by BPS and are listed on the
pada Daftar Sampel Blok Sensus (DSBS). BS Census Block Sample List. CB must have
harus mempunyai batas-batas yang jelas/ clear/easily recognizable boundaries, both
mudah dikenali, baik batas alam maupun natural and artificial boundaries. Local
buatan. Batas satuan lingkungan setempat environmental unit boundaries (SLS such
(SLS seperti RT, RW, dusun, lingkungan, dsb) as RT, RW, hamlet, environment, etc.) are
diutamakan sebagai batas BS bila batas SLS prioritized as CB boundaries if the SLS
tersebut jelas. boundaries are clear.
Rumah Tangga dan Anggota Rumah Tangga Household and Member of Household
Rumah tangga dibedakan menjadi A Household can be classified into
dua, yaitu rumah tangga biasa dan rumah two types, i.e., ordinary household and
tangga khusus. special household.
PENJELASAN TEKNIS
a. Rumah tangga biasa adalah seorang a. The ordinary household is defined as a

atau sekelompok orang yang mendiami person or a group of persons living in a
seluruh atau sebagian bangunan fisik physical/census building or part there of
atau sensus, dan biasanya tinggal who make common provision for food
bersama serta makan dari satu dapur. and other essentials of living. Examples
Ada bermacam-macam bentuk of an ordinary household are:
rumah tangga biasa, di antaranya:
1) Orang yang tinggal bersama istri dan 1) A man or woman who lives together
anaknya; with his or her spouse and children;
2) Orang yang menyewa kamar atau 2) A person who rents a room or a part of
sebagian bangunan sensus, tetapi census building and manage his or her
id
makannya diurus sendiri; own meals; zzzzzzzzzzz
o.
3) Keluarga yang tinggal terpisah di dua 3) Families who live separately in two
bangunan sensus, tetapi makannya dari .g census buildings, but eat from one
ps
satu dapur, asal kedua bangunan sensus kitchen, as long as the two census
.b
tersebut masih dalam blok sensus yang buildings are still in the same census
w
sama, maka dianggap sebagai satu block, are considered as one house-
w
rumah tangga; hold;

//w
4) Rumah tangga yang menerima 4) Households that receive lodgings with

s:
pondokan dengan makan (indekos) meals (lodgers) with less than 10 lodg-
tp
yang pemondoknya kurang dari 10 ers;

ht
orang;
5) Pengurus asrama, panti asuhan, 5) Boarding houses, orphanages, correc-
lembaga pemasyarakatan dan tional institutions and the like who live
sejenisnya yang tinggal sendiri alone or with children, wives and oth-
maupun bersama anak, istri serta er household members, eat from one
anggota rumah tangga lainnya, makan kitchen separate from the institutions
dari satu dapur yang terpisah dari they manage;
lembaga yang diurusnya;
6) Beberapa orang yang bersama-sama 6) A group of people who rents a room or
menyewa kamar dalam satu bangunan part of a census building together, but
sensus walaupun mengurus makannya manages his or her meal individually.
sendiri-sendiri.
b. Rumah tangga khusus adalah (i) b. Specific households are (i) people who
orang-orang yang tinggal di asrama, live in dormitories, housings, orphanag-
tangsi, panti asuhan, lembaga es, correctional institutions, or detention
TECHNICAL NOTES
pemasyarakatan, atau rumah tahanan centers whose daily needs are managed
yang pengurusan kebutuhan sehari- by a foundation or institution, and (ii)
harinya dikelola oleh suatu yayasan groups of people living in food ( boarding
atau lembaga, dan (ii) kelompok orang house) and there are 10 or more people.
yang mondok dengan makan (indekos)
dan berjumlah 10 orang atau lebih.
Rumah tangga yang dicakup dalam The households covered by Susenas are
Susenas hanya rumah tangga biasa. only ordinary households.
Anggota rumah tangga adalah semua Household members are all

orang yang biasanya bertempat tinggal di people who usually reside in a household
id
suatu rumah tangga (KRT, Suami/Istri, Anak, (household head, husband/wife, children,
o.
Menantu, Orang tua/Mertua, Famili lain, son-in-law, parents/parents-in-law,
Pembantu rumah tangga, atau ART Lainnya) .g
other families, domestic helpers, or other
ps
yang sudah tinggal 6 (enam) bulan atau household members) who have lived 6 (six)
.b
lebih, atau tinggal kurang dari 6 bulan tetapi months or more, or stay less than 6 months
w
berniat menetap. but intend to stay.

w
//w
Kuintil pengeluaran adalah Quintile expenditure is a grouping of

s:
pengelompokan pengeluaran ke dalam lima expenditures into five groups of the same
tp
kelompok yang sama besar setelah diurutkan size after being ordered from the smallest
ht
mulai pengeluaran yang terkecil (kuintil 1) (quintile 1) to the largest (quintile 5) expenditure.
hingga terbesar (kuintil 5). Semakin tinggi The higher the spending quintile shows the
kuintil pengeluaran menunjukkan semakin more prosperous.
sejahtera
Konsumsi Kalori dan Protein Calorie and Protein Consumption
Besarnya konsumsi kalori dan protein The amount of calories and protein
dihitung dengan mengalikan kuantitas consumption is calculated by multiplying
setiap makanan yang dikonsumsi dengan the quantity of each food consumed by the
nilai kandungan kalori dan protein setiap value of the calories and protein content
jenis makanan berdasarkan daftar konversi of each type of food based on the list of
zat gizi. Saat ini daftar konversi zat gizi nutrient conversion. At present the list of
berpedoman pada hasil Widyakarya nutrient conversion is guided by the results
Nasional Pangan dan Gizi XI tahun 2018. of the 2018 National Food and Nutrition
Widyakarya.
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ULASAN
ULASAN/
OVERVIEW OF THE RESULTS
Tu j u a n ke d u a d a r i S u sta i n a b l e The second goal of Sustainable

Development Goals (SDGs) adalah mengakhiri Development Goals (SDGs) is to eliminate
kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan hunger, achieve good food and nutrition,
gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian and promote sustainable agriculture that
berkelanjutan yang menunjukkan keseriusan shows the seriousness and concern from the
dan perhatian dunia global terhadap masalah world for nutrition. Besides of two’s SDG’s
gizi. Selain tujuan ke dua dari SDG’s di atas, aims above, there are two other indicators
masih ada dua indikator lain dalam tujuan in the objectives of SDGs that directly relate
SDGs yang berkaitan langsung dengan status to nutritional status there are prevalence of
gizi yaitu prevalensi kekurangan energi undernourishment and prevalence of people
id
(Prevalence of Undernourishment) dan with moderate or severe food insecurity,
o.
prevalensi penduduk dengan kerawanan which refers to the Food Insecurity Experience
pangan sedang atau berat, yang mengacu
.g
Scale. With the inclusion of famine issues into
ps
pada Skala Pengalaman Kerawanan Pangan. the SDG’s, it shows how high the concern of
Dengan dimasukkannya isu kelaparan ke the world community is against hunger.
.b
dalam program SDG’s memperlihatkan

w
betapa tingginya kepedulian dunia terhadap

w
masalah kelaparan.
//w
Di Indonesia, SDG’s sudah sejalan In Indonesia, SDG’s program is already in

s:
dengan agenda prioritas pembangunan line with the one of the government’s priority
tp
pemerintah yang dituangkan dalam Nawacita development agenda set forth in Nawacita
ht
yaitu peningkatan status kesehatan dan gizi namely the improvement of the health and
masyarakat untuk meningkatkan kualitas nutrition status of the people in order to
hidup manusia Indonesia. Pemerintah improve the quality of life of Indonesians
menyadari bahwa sumberdaya manusia people. The Government recognizes that
(SDM) yang berkualitas, yaitu memiliki qualified human resources (HR), which have
fisik yang tangguh, mental yang kuat, dan strong physical strength, strong mental
kesehatan yang prima, merupakan salah satu health, and excellent health, are one of the
faktor penentu keberhasilan pembangunan. critical determinants of development success.
Kualitas sumber daya manusia erat The quality of human resources is closely
kaitannya dengan asupan pangan yang related to the consumption of food consumed
dikonsumsi yang menentukan status gizi. that determines the nutritional status. To
Untuk mencapai status gizi yang baik, achieve good nutrition status, food consumed
pangan yang dikonsumsi harus dalam jumlah should be in sufficient quantity, quality and
yang cukup, bermutu dan beragam untuk variety to meet the various nutrients needed
memenuhi berbagai zat gizi yang diperlukan by the human body. The amount, quality
oleh tubuh. Jumlah, mutu dan ragam and variety of food consumed by households
pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga depends on the purchasing power of the
tergantung pada daya beli rumah tangga household. The higher the purchasing power
tersebut. Semakin tinggi daya beli rumah of households, the higher the chances of
tangga maka semakin tinggi peluang rumah these households to choose good food in
tangga tersebut untuk memilih pangan terms of numbers and types (Mangkuprawira
yang baik dari sisi jumlah maupun jenisnya in Ariani, 1993).
(Mangkuprawira dalam Ariani, 1993).
Makanan yang dikonsumsi penduduk Food consumed by the population

mengandung banyak zat gizi seperti kalori, contains many nutrients such as calories,
protein, karbohidrat dan lemak. Dalam protein, carbohydrates and fats. In this
publikasi ini yang disajikan hanya dua zat publication are presented only two important
id
gizi penting yaitu kalori dan protein. Kalori nutrients namely calories and protein. Calorie
o.
merupakan satuan ukur untuk menyatakan is a unit of measurement to express energy
nilai energi. Dalam ilmu gizi, kalori adalah value. In nutritional science, calories are
energi yang diperoleh dari makanan dan .g
energy derived from food and drink and
ps
minuman serta penggunaan energi dalam energy use in physical activity. Our bodies
.b
aktivitas fisik. Tubuh kita memerlukan kalori need calories to produce energy. Calories
w
untuk menghasilkan energi. Kalori dapat can be analogized as fuel for the body, lack
w
dianalogikan sebagai bahan bakar bagi of calories will make the body weak and
//w
tubuh, kekurangan kalori akan menjadikan immune system decline. Energy plays an
tubuh lemah dan daya tahan tubuh menurun. important role in life, without energy, the
s:
Energi mempunyai peran penting dalam body cells can die, the organ systems in the
tp
kehidupan, tanpa energi, sel-sel tubuh bisa body can stop, and can not perform daily
ht
mati, sistem-sistem organ dalam tubuh activities.

bisa berhenti, serta tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari.
Asupan kalori yang tidak tepat akan Incorrect calorie intake will affect health.
mempengaruhi kesehatan. Kelebihan kalori Excess calories are also not good for health.
juga tidak baik bagi kesehatan. Dampak yang The most easy impact due to excess calories
paling mudah terlihat akibat kelebihan kalori is obesity. People who are obese are generally
adalah obesitas. Orang yang mengalami susceptible to various degenerative diseases.
obesitas umumnya rentan terhadap berbagai
penyakit degeneratif.
Tingkat kecukupan konsumsi energi dan The adequacy of energy and protein
protein dapat digunakan sebagai indikator consumption can be used as an indicator
untuk melihat kondisi gizi masyarakat to see the nutritional condition of the
dan juga keberhasilan pemerintah dalam community as well as the government's
pembangunan pangan, pertanian, kesehatan, success in integrated food, agricultural,
dan sosial ekonomi secara terintegrasi health, and socio-economic development
(Mewa Ariani, 2010). (Mewa Ariani, 2010).
ULASAN
Protein adalah molekul organik yang Proteins are organic molecules formed
dibentuk dari kumpulan asam amino. Asam- from a collection of amino acids. These amino
asam amino ini diikat oleh suatu ikatan acids are bound by a chemical bond and form
kimia dan membentuk struktur 3 dimensi, a 3-dimensional structure, which plays an
yang berperan penting dalam fungsi tubuh important role in the functioning of our bodies.
kita. Protein, bersama dengan karbohidrat Proteins, along with carbohydrates and fats,
dan lemak, termasuk ke dalam kelompok belong to the group of macronutrients
makronutrien (zat gizi makro). Ini adalah zat (macro nutrients). These are nutrients that
gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar are needed in large quantities every day, and
setiap hari, serta berkontribusi pada pasokan contribute to the supply of energy (calories)
energi (kalori) untuk tubuh. Setiap gram for the body. Every gram of protein contains
protein mengandung 4 kalori. 4 calories.
id
Protein merupakan kunci nutrisi penting Protein is a useful nutrient important
o.
yang berguna untuk pembentukan sel-sel key to form of new cells in the body, affect
baru dalam tubuh, memengaruhi kerja
.g
the work of enzymes, hormones, and body
ps
enzim, hormon, dan kekebalan tubuh. immune. Protein is also an important nutrient
Protein juga merupakan zat gizi yang penting for the body, especially for developing and
.b
bagi tubuh, terutama untuk mengembangkan repairing body tissues. The worst impact
w
dan memperbaiki jaringan tubuh. Dampak of protein deficiency is malignancy and

w
terburuk dari kekurangan protein adalah marasmus that can lead to death. Excessive
//w
penyakit busung lapar dan marasmus yang protein consumption also affects the body,
s:
dapat berujung pada kematian. Konsumsi especially interfering with kidney work.
tp
protein yang berlebihan juga berdampak

buruk bagi tubuh, terutama mengganggu
ht
kerja ginjal.
Secara normal, status gizi seseorang Normally, a person's nutrition statue
dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas is influenced by the quality and quantity of
makanan yang dikonsumsi. Penghitungan food consumed. The calculation of nutritional
status gizi dapat dibagi menjadi dua, yaitu status can be divided into two, namely directly
secara langsung maupun secara tidak or indirectly. Factors affecting nutrition
langsung. Faktor yang memengaruhi status directly include food intake and infection .
gizi secara langsung adalah asupan makanan Indirect affect from nutritional status there
dan infeksi. Pengaruh tidak langsung dari are three factors: family food security,
status gizi ada tiga faktor yaitu ketahanan childcare patterns, and appropriate health
pangan di keluarga, pola pengasuhan environment, including access to health
anak, dan lingkungan kesehatan yang services (Riyadi, 2001 cited by Simarmata,
tepat, termasuk akses terhadap pelayanan 2009). Which will be discussed in this book
kesehatan (Riyadi, 2001 yang dikutip oleh is the nutritional status derived from food
Simarmata, 2009). Yang akan dibahas dalam consumed by the population.
buku ini adalah status gizi yang berasal dari
makanan yang dikonsumsi penduduk.
2.1. Konsumsi Kalori dan Protein pada 2.1. Consumption of Calorie and
Tingkat Nasional Protein at National Level
Tingkat kecukupan gizi adalah salah The level of nutritional adequacy is one
satu indikator untuk menunjukkan tingkat indicator that can show the level of population
kesejahteraan penduduk, tingkat kecukupan welfare is, which is calculated based on the
gizi dapat dihitung dari besarnya kalori dan amount of calories and protein consumed.
protein yang dikonsumsi oleh penduduk. Determining the level of sufficiency of calorie
Penentuan tingkat kecukupan konsumsi and protein consumption per capita per day
kalori dan protein penduduk Indonesia of Indonesia’s people is use a standard the
per kapita per hari menggunakan standar recommendation from the 11th Widyakarya
rekomendasi dari hasil Widyakarya Nasional National Pangan dan Gizi (WNPG) results in
Pangan dan Gizi (WNPG) ke-11 tahun 2018. 2018. Nutritional Sufficiency Recommended
id
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi For Indonesian Nation is 2,100 kcal and 57
o.
Bangsa Indonesia adalah 2.100 kkal dan gram protein. Nationally the average calorie
57 gram protein. Secara nasional rata-rata
.g
consumption per capita per day of Indonesian
ps
konsumsi kalori per kapita per hari penduduk population in March 2020 is 2,112.06 kcal
Indonesia pada Maret 2020 sebesar 2.112,06 was above the adequacy standard and also
.b
kkal sudah berada di atas standar kecukupan for protein consumption of 61.98 grams,
w
dan untuk konsumsi protein sebesar 61,98 already above the standard of adequacy
w
gram, juga sudah berada di atas standar

//w
kecukupan konsumsi protein harian.

s:
tp
Apabila dilihat menurut klasifikasi When viewed by urban rural

daerah tempat tinggal, rata-rata konsumsi classification, the average per capita daily
ht
kalori per kapita sehari penduduk di daerah calorie consumption in urban areas are
perkotaan sudah berada di atas standar abovethe standard of per capita daily
kecukupan konsumsi kalori per kapita sehari calorie consumption, i.e., 2,108.52 kcal , and
yaitu sebesar 2.108,52 kkal dan di perdesaan in rural areas the figure also has already
angkanya juga sudah melampaui standar exceed standard of per capita daily calorie
kecukupan konsumsi kalori per kapita sehari consumption 2,116.55 kcal in rural areas (see
yaitu 2.116,55 kkal (lihat lampiran Tabel appendix Table A.1)
A.1).
Baik di daerah perkotaan maupun di Both in urban and rural areas, per
perdesaan, konsumsi protein per kapita capita consumption of protein of Indonesian
penduduk Indonesia sudah berada di population is above the standard of protein
atas standar kecukupan konsumsi protein consumption. The daily consumption of
harian. Konsumsi protein per kapita sehari protein per capita population in urban areas
penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi is higher than in rural areas ie 64.09 grams
dibandingkan di daerah perdesaan yaitu in urban areas versus 59.31 grams in rural
64,09 gram di daerah perkotaan berbanding areas (see appendix Table A.2).
59,31 gram di daerah perdesaan (lihat
lampiran Tabel A.2).
ULASAN
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita per Hari yang Berasal dari Makanan di
Gambar Masak di Rumah serta Makanan dan Minuman Jadi (Kkal), Maret 2020
1.
Figure Average Daily per Capita Consumption of Calorie which Came from Home
Cooked Food and Prepared Food and Beverage (Kcal), March 2020
2 116,55 2 112,06
2 108,52
1 680,30
1 590,63
1 520,01
id
o.
588,51
436,25 .g
521,43
ps
.b
w
w
Kalori berasal dari masakan Kalori berasal dari makanan Total

dimasak di rumah/Calorie dan minuman jadi/Calorie
//w
from food and drink prepared from prepared food and

at home beverages
s:
tp
Perkotaan/Urban
Perkotaan Perdesaan/Rural
Perdesaan Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
Perkotaan+Perdesaan
ht
Sumber/Source: Susenas Maret 2020/The March 2020 Susenas
Data tentang porsi zat gizi yang The data about the portion of nutrition
dikonsumsi penduduk dan berasal dari substances consumed by the people and
makanan jadi, dipisahkan dengan konsumsi from prepared food are separated from the
dari makanan dan minuman yang disiapkan consumption of food and drink prepared
(dimasak) di rumah karena perubahan porsi at home because changes in the portion of
makanan jadi mungkin mengindikasikan prepared food may indicate changes in the
perubahan pola konsumsi yang berkaitan pattern of consumption due to modernization
dengan proses modernisasi. Gambar 1 dan process. Figure 1 and 2 shows that the
2 memperlihatkan konsumsi kalori dan consumption of calorie and protein from
protein dari makanan dan minuman jadi prepared food and beverage among people in
penduduk di perkotaan (588,51 kkal dan urban areas (588.51 kcal and 18.76 grams of
18,76 gram protein) lebih tinggi dibandingkan protein) is higher than in rural areas (436.25
di perdesaan (436,25 kkal dan 12,37 gram kcal and 12.37 grams of protein).
protein).
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita per Hari yang Berasal dari Makanan di Masak
Gambar di Rumah dan Makanan dan Minuman Jadi (Gram), Maret 2020
2 Average Daily per Capita Consumption of Protein which Came from Home Cooked Food
Figure
and Prepared Food and Beverage (Grams), March 2020
64,09 61,98
59,31
45,34 46,93 46,04
id
18,76
o.
15,94
12,37
.g
ps
.b
w
Protein berasal dari masakan Protein berasal dari makanan Total

w
dimasak di rumah/Protein dan minuman jadi/Protein

from prepared food and
//w
from food and drink prepared

at home beverages
s:
Perkotaan
Perkotaan/Urban Perdesaan
Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
tp

ht
Bila dilihat proporsi masing-masing When viewed from the proportion of

kelompok makanan terhadap total makanan each food group to total food (Table 2.1),
(Tabel 2.1), dapat dilihat bahwa kelompok it can be seen that cereals, prepared food
makanan padi-padian, makanan dan and beverage, and oil and coconut groups
minuman jadi serta minyak dan kelapa are the three food groups with the highest
merupakan tiga kelompok makanan yang calorie content consumed by the Indonesian
kandungan kalorinya paling tinggi dikonsumsi people.
oleh rakyat Indonesia.
Tabel 2.1 juga menunjukan proporsi Table 2.1 shows also the proportion
konsumsi kalori padi-padian sebesar 38,54 of calorie consumption of cereals by 38.54
persen (35,20 persen di perkotaan dan 42,77 percent (35.20 percent in urban areas and
persen di perdesaan). Tingginya proporsi 42.77 percent in rural areas). The high
kalori yang berasal dari padi-padian tidak proportion of calories derived from cereals
lepas dari beras yang di konsumsi oleh cannot be separated from the rice consumed
sebagian besar rakyat Indonesia adalah by most of the Indonesian people as a staple
makanan pokoknya. food.
ULASAN
Proporsi Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan
Tabel dan Daerah Tempat Tinggal, Maret 2020
2.1
Table Proportion Daily Consumption of Calorie per Capita by Food Commodity Groups and
Urban Rural Classification, March 2020
Kelompok Komoditas Perkotaan+Perdesaan

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural
Commodity Groups Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
Padi-padian/Cereals 35,20 42,77 38,54
Umbi-umbian/Tubers 1,37 2,30 1,78
Ikan/udang/cumi/kerang/Fish/
2,27 2,48 2,36
shrimp/squid/clams
id
Daging/Meat 3,55 2,48 3,08
Telur dan susu/Eggs and milk 3,36 2,24 2,87
o.
Sayur-sayuran/Vegetables 1,66 2,03 1,82
Kacang-kacangan
2,65 .g 2,33 2,51
ps
Beans and nuts
Buah-buahan/Fruit 2,16 2,14 2,15
.b
Minyak dan kelapa

w
12,41 12,77 12,57

Oils and coconut
w
Bahan minuman/Beverage 4,20 4,92 4,52

//w
Bumbu-bumbuan/Spices 0,48 0,51 ,50

Bahan makanan lainnya
s:
2,78 2,40 2,61

Other food
tp
Makanan dan minuman jadi

27,91 20,61 24,69
ht
Prepared food and beverage

Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00
Dari tabel 2.1 juga dapat dilihat proporsi From Table 2.1 can also be shown
konsumsi kalori dari Makanan dan Minuman the portion of calorie consumption from
Jadi terhadap total konsumsi kalori penduduk Prepared food and beverage to the total
yaitu sebesar 24,69 persen. Di daerah consumption as much 24.69 percent. In
perkotaan (27,91 persen) jauh lebih besar urban areas (27.91 percent) is higher than
dibandingkan di daerah perdesaan (20,61 in rural areas (20.61 percent).
persen).
Proporsi konsumsi kalori dari minyak The proportion of calorie consumption
dan kelapa terhadap total konsumsi kalori from oil and coconut to total population
penduduk sebesar 12,57 persen. Di calorie consumption was 12.57 percent. In
daerah perkotaan (12,41 persen) lebih kecil urban areas (12.41 percent) is smaller than
dibandingkan di daerah perdesaan (12,77 in rural areas (12.77 percent).
persen).
Proporsi Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan
Tabel dan Daerah Tempat Tinggal, Maret 2020
2.2
Table Proportion Daily Consumption of Protein per Capita by Food Commodity Groups and
Urban Rural Classification, March 2020
Kelompok Komoditas Perkotaan/ Perdesaan/ Perkotaan+Perdesaan

Commodity Groups Urban Rural Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)

Padi-padian/Cereals 27,25 35,94 30,91
Umbi-umbian/Tubers 0,50 0,71 0,59
Ikan/udang/cumi/kerang/Fish/
12,83 14,66 13,60
shrimp/squid/clams
id
Daging/Meat 7,41 5,34 6,54
o.
Telur dan susu/Eggs and milk 6,33 4,60 5,60
Sayur-sayuran/Vegetables 3,16
.g4,54 3,74
ps
Kacang-kacangan
8,63 8,08 8,39
Beans and nuts
.b
Buah-buahan/Fruit 0,81 0,86 0,83

w
Minyak dan kelapa

0,22 0,43 0,31
w
Oils and coconut

//w
Bahan minuman/Beverage 1,12 1,53 1,29

Bumbu-bumbuan/Spices 0,68 0,76 0,71
s:

1,82 1,69 1,76
tp
Other food
ht
29,26 20,87 25,72

Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00
Tabel 2.2, memperlihat bahwa kelompok Table 2.2, showed that cereals, Prepared
makanan Padi-padian, Makanan dan food and beverage and Fish/shrimp/squid/
Minuman Jadi serta Ikan/udang/cumi/ clams food groups are the three groups
kerang merupakan tiga kelompok makanan of foods with the largest protein content
yang kandungan proteinnya paling besar consumed by the Indonesian people. The
dikonsumsi oleh rakyat Indonesia. Proporsi proportion of protein consumption from
konsumsi protein dari Padi-padian mencapai Cereals reached 30.91 percent, from Prepared
30,91 persen, dari Makanan dan Minuman food and beverage to 25.72 percent and from
Jadi sebesar 25,72 persen dan dari Ikan/ Fish/shrimp/squid/clams by 13.60 percent.
udang/cumi/kerang sebesar 13,60 persen.
ULASAN
2.2. Konsumsi Kalori dan Protein 2.2. Consumption of Calorie and

menurut Kuintil Pengeluaran Protein by Expenditure Quintile
Kuintil pengeluaran dapat digunakan Quintile expenditure can be used to
untuk mengukur tingkat kesejahteraan atau measure the level of welfare or level of
tingkat pemerataan pendapatan/pengeluaran income/expenditure of the population.
penduduk. Rata-rata pengeluaran per Average per capita expenditure is sorted
kapita diurutkan dari pengeluaran yang from the largest expenditure to the smallest
terbesar hingga pengeluaran yang terkecil expenditure and then divided equally into
kemudian dibagi sama rata menjadi lima five groups of expenditures. The higher the
kelompok pengeluaran. Semakin tinggi expenditure quintile the prosperous the
kuintil pengeluaran semakin sejahtera population
penduduk tersebut.
id
Tabel 2.3 menyajikan data rata-rata Table 2.3 presents the average daily
konsumsi kalori per kapita sehari menurut consumption of calorie per capita data by
o.
kuintil pengeluaran. Dari tabel tersebut expenditure quintile. From the table it can
terlihat bahwa penduduk yang berada pada .g
be seen that the population who are in the
ps
kuintil ke tiga hingga kelima sudah memenuhi third through fifth quintiles have met the
.b
standar kecukupan konsumsi kalori nasional, national calorie consumption sufficiency

w
yaitu 2.114,53 kkal untuk kuintil ketiga, standard, i.e., 2,114.53 kcal for the third
w
2.301,84 kkal untuk kuintil keempat dan quintiles, 2,301,84 kcal for fourth quintiles
//w
2.504,96 kkal untuk kuintil kelima. Lain and 2,504.96 kcal for fifth quintiles. Another
halnya dengan penduduk yang berada pada case with the population in the lowest
s:
kuintil terendah, dimana konsumsi kalori quintile, where the consumption of calories
tp
per kapita per hari hanya 1.684,56 kkal, per capita per day is only 1,684.56 kcal, is still
masih jauh dari standar kecukupan konsumsi far from the national calorie consumption
ht
kalori harian. sufficiency standard.

Secara umum konsumsi kalori per kapita In general, the consumption of calorie
per hari penduduk di daerah perkotaan per capita per day of people in urban areas
pada Maret 2020 sedikit lebih rendah in March 2020 was higher than in rural
dibandingkan daerah perdesaan (2.108,52 areas (2,108,52 compared to 2,116,55
berbanding 2.116,55 kkal). Bila dirinci kkal). However, when expressed by quintile
menurut kuintil pengeluaran, konsumsi expenditure, the consumption of calories in
kalori pada kuintil satu sampai dengan quintiles one through three quintiles is higher
kuintil tiga lebih tinggi di daerah perkotaan in urban areas than in rural areas, while in
dibanding di perdesaan, namun pada quintile four and five the calorie consumption
kuintil keempat dan lima konsumsi kalori was higher in rural areas i.e., 2,307.59 in
lebih tinggi di daerah perdesaan dibanding rural areas versus 2,277,93 in urban areas
di perkotaan yaitu sebesar 2.307,59 di for four quintile and 2,601.06 in rural areas
perdesaan berbanding 2.277,93 di perkotaan versus 2,499,39 in urban areas for quintile
untuk kuintil empat dan sebesar 2.601,06 di five (Table 2.3).
perdesaan berbanding 2.499,39 di perkotaan
untuk kuintil lima (Tabel 2.3).
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kuintil Pengeluaran dan
Tabel Daerah Tempat Tinggal (Kkal), Maret 2020
2.3
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Urban Rural Classification and
Quintile of Expenditure (Kcal), March 2020
Kuintil Pengeluaran Perkotaan/ Perdesaan/ Perkotaan+Perdesaan

Quintile Expenditure Urban Rural Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
Kuintil 1/Quintile 1 1 709,26 1 651,36 1 684,56
id
Jumlah/Total 2 108,52 2 116,55 2 112,06
o.
.g
ps
Rata-rata konsumsi kalori per kapita The average per capita calorie
.b
per hari menurut kelompok komoditas dan consumption per day by commodity and
kuintil dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel quintile groups can be seen in Table 2.4.
w
tersebut memperlihatkan bahwa kelompok The table shows that the Cereals group is
w
Padi-padian adalah sumber makanan yang the largest food source of calorie content.
//w
kandungan kalorinya paling tinggi. Hal ini This is because rice in the Cereals group
s:
disebabkan beras yang ada dalam kelompok is the staple food of most Indonesians.
tp
Padi-padian, adalah makanan pokok sebagian Consumption of population calories in terms

besar rakyat Indonesia. Konsumsi kalori of quintile expenditure on the highest Cereals
ht
penduduk ditinjau dari kuintil pengeluaran commodity is present in quintile two (846.60
pada komoditas Padi-padian yang paling kcal). While in quintile five as the highest
tinggi terdapat pada kuintil dua (846,60 kkal). quintile, the calorie consumption of the
Sementara pada kuintil lima sebagai kuintil Cereals was the lowest at 746.94 kcal. The
tertinggi, konsumsi kalori dari Padi-padian low calorie intake of Cereals in quintile five
justru yang paling rendah yaitu 746,94 kkal. is thought to be due to an upscale lifestyle
Rendahnya konsumsi kalori dari Padi-padian that shifts from eating home-cooked food
pada kuintil lima diduga akibat pola hidup to eating prepared food and beverage. This
masyarakat kelas atas yang bergeser dari can be seen from the high consumption of
makan makanan yang dimasak di rumah calories derived from Prepared food and
menjadi Makanan dan Minuman Jadi. Hal beverages in quintile five that is 745.98 kcal,
ini bisa dilihat dari tingginya konsumsi kalori compared with quintile three of 504.60 kcal
yang berasal dari komoditas makanan dan and in quintile one only 331.85 kcal.
minuman jadi pada kuintil lima merupakan
yang tertinggi yaitu 745,98 kkal, bandingkan
dengan kuintil tiga sebesar 504,60 kkal dan
di kuintil satu hanya 331,85 kkal.
ULASAN
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kuintil Pengeluaran dan
Tabel Kelompok Komoditas (Kkal), Maret 2020
2.4
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Quintile of Expenditure and
Commodity Groups (Kcal), March 2020
Kelompok Komoditas Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5 Jumlah/

Commodity Groups Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Padi-padian/Cereals 809,38 846,60 837,96 829,38 746,94 814,05
Umbi-umbian/Tubers 35,29 34,19 36,85 40,66 40,80 37,56
Ikan/udang/cumi/kerangFish/
32,07 42,58 50,52 58,23 66,07 49,89
shrimp/squid/clams
Daging/Meat 26,56 43,42 60,80 80,11 114,27 65,03
id
Telur dan susu/Eggs and milk 31,29 43,72 56,34 70,75 100,99 60,62
o.
Sayur-sayuran/Vegetables 31,70 36,14 39,03 42,76 42,95 38,51
Kacang-kacangan
Beans and nuts
42,47 49,11 .g52,33 58,51 62,48 52,98
ps
Buah-buahan/Fruit 25,66 34,97 42,54 52,93 70,75 45,37
.b
Minyak dan kelapa

197,61 241,03 270,73 298,26 319,81 265,49
w
Oils and coconut

w
Bahan minuman/Beverage 75,68 89,36 97,34 105,45 109,50 95,47

//w
Bumbu-bumbuan/Spices 7,29 9,23 10,63 12,28 12,87 10,46

37,72 48,55 54,86 63,32 71,57 55,20
s:
Other food
tp

331,85 435,52 504,60 589,20 745,98 521,43
ht
Jumlah/Total 1 684,56 1 954,40 2 114,53 2 301,84 2 504,96 2 112,06
Pengeluaran masyarakat yang berada Expenditures for people who are in the
pada kuintil ke lima, selalu identik dengan quintile five, are always identical with the
masyarakat yang pengeluarannya paling people whose expenditure is the highest.
tinggi. Demikian halnya dengan konsumsi Likewise, calorie consumption among the
kalori pada masyarakat yang berada pada people in the quintile five overall was the
kuintil ke lima secara keseluruhan memang highest, but when viewed per commodity
paling tinggi, namun bila dilihat per kelompok group, not all commodities consumed by the
komoditas tidak semua komoditas yang people in the quintile five were the highest.
dikonsumsi masyarakat di kuintil ke lima In the commodity group of cereals, calorie
paling tinggi. Pada kelompok komoditas padi- consumption in people who are in the quintile
padian, konsumsi kalori pada masyarakat five is lower than other quintiles..
yang berada di kuintil ke lima paling rendah
dibandingkan kuintil lainnya.
Umbi-umbian sebagai makanan yang Tubers as food containing carbohydrates

mengandung karbohidrat selain padi-padian, besides cereals, it turns out the consumption
ternyata konsumsi kalorinya tidak terlalu of calories is not too big. The average per
besar. Rata-rata konsumsi kalori per kapita capita calorie consumption for tubers was
untuk umbi-umbian hanya 37,56 kkal dengan only 37.56 kcal with the highest consumption
konsumsi tertinggi pada kuintil lima yaitu in quintile four of 40.80 kcal and the lowest
sebesar 40,80 kkal dan terendah pada kuintil in the two quintile of 34.19 kcal. This is
dua yaitu 34,19 kkal. Hal ini diduga karena allegedly because tubers are not the staple
umbi-umbian bukanlah makanan pokok food of most Indonesian people.
sebagian besar rakyat Indonesia.
Tabel 2.5 memperlihatkan rata-rata Table 2.5 below show the average
konsumsi protein per kapita sehari menurut protein consumption per capita per day by
id
kuintil pengeluaran. Penduduk yang berada expenditure quintile. Population who are
pada kuintil ke tiga hingga kelima sudah in the third through fifth quintiles met the
o.
memenuhi standar kecukupan konsumsi national protein consumption sufficiency
protein nasional, yaitu 60,80 gram untuk .g
standard, i.e., is 60.80 grams for the third
ps
kuintil ketiga, 68,63 gram untuk kuintil quintile, 68.63 grams for the fourth quintile,
.b
keempat, dan 80,43 gram untuk kuintil and 80.43 grams for the fifth quintile.
w
kelima.
w
Konsumsi protein per kapita per hari Consumption of protein per capita per
//w
untuk penduduk yang berada pada kuintil day for the population in the first quintile is
pertama masih sangat jauh dari standar still very far from the standard consumption
s:
kecukupan konsumsi protein harian yaitu of the daily protein is only 45.47 grams, so
tp
hanya 45,47 gram, sehingga utuk mencapai that to reach the national standar of protein
ht
standar harian masih membutuhkan 11,53 consumption, 11.53 grams of protein were
gram protein lagi. still needed.
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil Pengeluaran dan
Tabel 2.5 Daerah Tempat Tinggal (Gram), Maret 2020
Table Average Daily per Capita Consumption of Protein by Quintile of Expenditure and
Urban Rural Classification (Grams), March 2020
Kuintil Pengeluaran Perkotaan/ Perdesaan/ Perkotaan+Perdesaan

Quintile Expenditure Urban Rural Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)
Kuintil 1/Quintile 1 47,60 43,65 45,47
Jumlah/Total 64,09 59,31 61,98
ULASAN
Berbeda dengan kuintil satu dan dua In contrary to the one and two quintiles
yang mengalami kekurangan protein, Untuk that experienced protein deficiency, for the
penduduk yang berada di kuintil tiga sampai population in the three to five quintiles, it
lima, justru kelebihan protein, bahkan pada was actually excess protein, even in the fifth
kuintil lima kelebihan protein mencapai quintile the excess of protein reached 23.43
23,43 gram. grams.
Dari Tabel 2.5 terlihat bahwa konsumsi Table 2.5 shows that protein consumption
protein di daerah perkotaan pada semua in all quintiles, the number is always bigger
kuintil, angkanya selalu lebih besar in urban areas than in rural areas. It is
dibandingkan daerah perdesaan. Hal ini assumed that the welfare condition of urban
diduga kondisi kesejahteraan penduduk population is higher than the condition of
perkotaan lebih tinggi dibandingkan kondisi welfare of rural population. Both in urban
kesejahteraan penduduk perdesaan. Baik di and rural areas populations in the third
id
perkotaan maupun di perdesaan penduduk quintile through five has met the daily protein
o.
yang berada pada kuintil ke tiga hingga kuintil consumption sufficiency standard.
lima angkanya sudah memenuhi standar .g
ps
kecukupan konsumsi protein harian.
.b
Tabel 2.6 menyajikan rata-rata konsumsi Table 2.6 shows the average protein
w
protein per kapita per hari menurut consumption per capita per day by commodity
w
kelompok komoditas dan kuintil pengeluaran. group and quintile expenditure. Population in
//w
Penduduk yang berada pada kuintil ke lima the fifth quintile of the majority consumed
mayoritas mengkonsumsi protein lebih tinggi higher protein than the population in other
s:
dibandingkan penduduk pada kuintil lainnya quintiles except for commodities of Cereals,
tp
kecuali untuk komoditas Padi-padian, Sayur- Vegetables, and Oil and coconut. The highest
ht
sayuran, dan Minyak dan Kelapa. Konsumsi protein consumption for Cereals is found
protein tertinggi untuk Padi-padian terdapat in the second quintile whereas the highest
pada kuintil kedua sedangkan konsumsi consumption of protein for Vegetables is
protein untuk Sayur-sayuran tertinggi ada presented in the fourth quintile while Oil and
di kuintil ke empat sedangkan Minyak dan coconut is presented in the third and fourth
Kelapa tertinggi di kuintil ke tiga dan empat. quintile.
Perbedaan pola konsumsi protein Differences in consumption patterns of

antar kuintil terlihat sangat mencolok untuk protein among quintiles look very striking for
komoditas Makanan dan Minuman Jadi, commodities Prepared food and beverage,
Daging, dan Telur dan Susu. Konsumsi Meat, and Eggs and milk. Protein consumption
protein yang bersumber dari Telur dan Susu, from Eggs and milk and Prepared food and
serta Makanan dan Minuman Jadi pada beverage in the fifth quintile is about 3 times
kuintil kelima besarnya sekitar 3 kali lipat dari bigger than that of the first quintile, ie 5.64
kuintil pertama, yaitu 5,64 gram pada kuintil grams in the fifth quintile versus 1.90 grams
ke lima berbandiing 1,90 gram pada kuintil in the first quintile for protein derived from
pertama untuk protein berasal dari telur dan Eggs and milk) and 25.55 grams in the
susu) serta 25,55 gram pada kuintil ke lima fifth quintile versus 9.02 grams in the first
berbandiing 9,02 gram pada kuintil pertama quintile for protein derived from Prepared
untuk protein yang berasal dari Makanan food and beverage). For the consumption of
dan Minuman jadi). Untuk konsumsi protein protein derived from Meat the magnitude
yang berasal dari komoditas Daging pada was in the fifth quintile almost five times
kuintil kelima besarnya hampir lima kali lipat when comparing to first quintile i.e., 7.25
dibandingkan dengan kuintil pertama, yaitu grams in the fifth quintile versus 1.62 grams
7,25 gram pada kuintil ke lima dan 1,62 gram in the first quintile.
pada kuintil pertama.
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil Pengeluaran dan
Tabel Kelompok Komoditas (Gram), Maret 2020
2.6
Table Average Daily per Capita Consumption of Protein by Quintile of Expenditure and
id
Commodity Groups (Grams), March 2020
o.
.g
ps
Kelompok Komoditas Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5 Jumlah
Commodity Groups Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Total
.b
w
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

w
Padi-padian/Cereals 19,04 19,91 19,72 19,53 17,60 19,16

//w
Umbi-umbian/Tubers 0,28 0,31 0,36 0,41 0,47 0,37

Ikan/udang/cumi/kerang 5,25 7,06 8,48 9,87 11,49 8,43
s:
Fishs/shrimp/squid/clams
tp
Daging/Meat 1,62 2,67 3,75 4,97 7,25 4,05

ht
Telur dan susu/Eggs and milk 1,90 2,57 3,25 4,01 5,64 3,47
Sayur-sayuran/Vegetables 2,02 2,22 2,35 2,53 2,46 2,32
Kacang-kacangan/Beans and 4,19 4,85 5,15 5,73 6,10 5,20
nuts
Buah-buahan/Fruit 0,27 0,38 0,48 0,60 0,83 0,51
Minyak dan kelapa 0,15 0,19 0,21 0,21 0,19 0,19
Oils and coconut
Bahan minuman/Beverage 0,67 0,75 0,79 0,86 0,93 0,80
Bumbu-bumbuan/Spices 0,31 0,40 0,45 0,51 0,53 0,44
Bahan makanan lainnya 0,75 0,97 1,09 1,25 1,39 1,09
Other food
Makanan dan minuman jadi 9,02 12,30 14,72 18,14 25,55 15,94
Jumlah/Total 45,47 54,58 60,80 68,63 80,43 61,98
ULASAN
2.3. Perubahan Konsumsi Kalori dan 2.3 The Change of Calorie and Protein
Protein 2014-2020 Consumption 2014-2020
Tabel 2.7 dan 2.8 memperlihatkan Table 2.7 and 2.8 shows the consumption
konsumsi kalori dan protein sejak Maret of calorie and protein since March 2014
2014 hingga 2020. Terlihat ada kenaikan through 2020. There is an increase in the
konsumsi kalori sejak Maret 2014 hingga calorie consumption from March 2014
Maret 2020. Pada 2014 rata-rata konsumsi through to 2020. In 2014, the average
kalori penduduk Indonesia sebesar 1.859,30 consumption of calorie was 1,859.30 kcal,
kkal, sedangkan tahun 2020 sebesar 2.112,06 while in 2020 is 2,112.06 kcal (increase
kkal (naik sebesar 252.76 kkal). Gambaran 252.76 kcal). A same picture is shown in the
yang sama terlihat pada konsumsi protein. consumption of protein. In 2014, the average
Pada tahun 2014 rata-rata konsumsi protein consumption of protein was 53.81 grams,
penduduk Indonesia sebesar 53,81 gram, rose about 8.17 grams in 2020 become 61.98
id
naik 8,17 gram pada tahun 2020 menjadi grams.
o.
61,98 gram.
.g
ps
Tabel
.b
Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas (Kkal), 2014-2020
2.7.
Table Daily Average Consumption of Calorie per Capita by Commodity Group (Kcal), 2014-2020
w
w
Kelompok Makanan Maret/March

//w
Food group 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

s:
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

tp
Padi-padian/Cereals 867,64 875,53 896,38 851,44 838,03 814,77 814,05

Umbi-umbian/Tubers 31,05 35,43 36,02 47,69 38,37 36,79 37,56
ht
Ikan/udang/cumi/kerang
45,30 42,52 42,88 49,17 49,46 50,55 49,89
Fishs/shrimp/squid/clams
Daging/Meat 43,33 52,37 56,02 67,70 59,99 62,19 65,03
Telur dan susu/Eggs and milk 54,94 58,31 61,13 60,47 63,34 60,20 60,62
Sayur-sayuran/Vegetables 36,90 29,68 30,68 38,90 37,95 39,01 38,51
Kacang-kacangan/Beans and
50,18 47,18 49,65 59,23 53,93 52,44 52,98
nuts
Buah-buahan/Fruit 37,76 38,54 35,71 52,69 51,55 46,97 45,37
Minyak dan kelapa
236,47 255,49 260,68 252,43 257,42 259,42 265,49
Oils and coconut
Bahan minuman/Beverage 85,40 95,62 102,82 98,10 98,07 96,17 95,47
Bumbu-bumbuan/Spices 14,41 9,37 10,35 12,33 11,25 10,49 10,46
50,17 55,90 56,04 64,17 59,33 56,01 55,20
Other food
305,75 396,77 399,03 498,30 528,42 535,50 521,43
Jumlah/Total 1 859,30 1 992,69 2 037,40 2 152,64 2 147,09 2 120,52 2 112,06
Sumber/Source: Susenas Maret 2014-2020/The March 2014-2020 Susenas
Secara keseluruhan sejak tahun 2014 Overall from 2014 to 2020 there is an
sampai 2020 terjadi kenaikan konsumsi increase in calories consumption, but when
kalori, namun bila dilihat menurut kelompok viewed according to commodity groups, all
komoditas, semua kelompok komoditas commodity fluctuate (sometimes increase
berfluktuasi, kadang naik kadang turun. sometimes decrease). Cereals commodity
Kelompok komoditas Padi-padian sejak groups even though in 2016 it seems to be
tahun 2016 trennya menurun. Menurunnya decline. The reduced consumption of calories
konsumsi kalori yang berasal dari kelompok originating from the commodity group of
komoditas Padi-padian, diduga karena cereals, allegedly because consumption of the
konsumsi masyarakat Indonesia beralih Indonesian people shifted from food cooked
dari konsumsi makanan yang di masak di consumed in home cooking to Prepared
rumah ke Makanan dan Minuman Jadi. Hal food and beverage. This can be seen from
id
ini dapat dilihat dari selalu meningkatnya the ever increasing consumption of calories
konsumsi kalori yang berasal dari makanan originating from Prepared food and beverage
o.
Tabel .g
Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas (Gram), 2014-2020
ps
2.8.
Table Daily Average Consumption of Protein per Capita by Commodity Group (Grams), 2014-2020
.b
Maret/March
w
Kelompok Makanan
w
Food group 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

//w
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Padi-padian/Cereals 20.36 20.59 21.09 20.02 19,72 19,18 19,16
s:
Umbi-umbian/Tubers 0.27 0.34 0.36 0.42 0,36 0,37 0,37

tp
ht
7.51 7.14 7.17 8.23 8,31 8,54 8,43

Fish/shrimp/squid/clams
Daging/Meat 2.68 3.13 3.35 4.20 3,73 3,88 4,05
Telur dan susu/Eggs and milk 3.17 3.23 3.34 3.35 3,50 3,42 3,47
Sayur-sayuran/Vegetables 2.38 1.97 2.04 2.44 2,29 2,32 2,32
Kacang-kacangan
4.84 4.72 4.97 5.63 5,34 5,16 5,20
Beans and nuts
Buah-buahan/Fruit 0.43 0.43 0.37 0.53 0,57 0,53 0,51
Minyak dan kelapa
0.24 0.25 0.24 0.21 0,20 0,20 0,19
Oils and coconut
Bahan minuman/Beverage 1.02 0.84 0.84 0.81 0,83 0,81 0,80
Bumbu-bumbuan/Spices 0.63 0.43 0.47 0.53 0,48 0,45 0,44
1.04 1.18 1.18 1.26 1,16 1,11 1,09
Other food
9.34 10.86 11.25 14.56 15,70 16,17 15,94
Jumlah/Total 53.81 55.11 56.67 62.20 62,19 62,13 61,98
Sumber/Source: Susenas Maret 2014-2020/The March 2014-2020 Susenas
ULASAN
dan minuman jadi yang sejak 2014 hanya which since 2014 amounted to only 305.75
sebesar 305,75 kkal naik menjadi 498,30 kkal kcal, up to 498.30 kcal in 2017 and rising
pada tahun 2017 dan naik kembali hingga again to 521.43 kcal in 2020.
521,43 kkal pada tahun 2020.
2.4 Tren Konsumsi Kalori Pada 2.4 Trends of Calorie Consumption at

Awal Pandemi Covid-19 the Beginning of Covid-19 Pandemic
Pada Sub Bab ini akan dibahas tentang This sub-chapter will discuss the trend
tren konsumsi kalori per kapita per hari of calorie consumption per capita per
beberapa komoditas kelompok makanan. day for several food group commodities.
Khususnya di awal masa pandemi covid 19 Especially at the beginning of the Covid 19
dibandingkan dengan konsumsi kalori per pandemic compared to the per capita calorie
id
kapita per hari pada tahun sebelumnya. consumption per day in the previous year.
o.
Apakah tren konsumsi kalori per kapita per Whether the trend of calorie consumption per
hari nya naik, turun atau bahkan sama saja.
.g
capita per day rising, falling or even the same.
ps
Pencacahan rumah tangga sampel The March 2020 Susenas sample
.b
Susenas Maret 2020 dilakukan pada tanggal household was carried out on March 1 to 20,
w
1 hingga 20 Maret 2020. Sementara kasus 2020. Meanwhile, the first case of Covid-19
w
pertama covid-19 yang terjadi di Tanah Air that occurred in Indonesia hit two residents
//w
menimpa dua warga Depok, Jawa Barat dan of Depok, West Java and was announced
diumumkan langsung Presiden Joko Widodo directly by President Joko Widodo on March
s:
di Istana Kepresidenan pada tanggal 2 Maret 2, 20201), although the first case of covid-19
tp
20201), walaupun kasus pertama covid-19 di in the world has occurred since the end of
ht
dunia sudah terjadi sejak akhir tahun 2019 2019 in Wuhan-China. However, the impact
lalu di Wuhan-China. Namun demikian, of covid-19 cannot be seen from the March
dampak covid-19 tidak bisa dilihat dari 2020 Susenas.
Susenas Maret 2020 ini.
Secara umum, konsumsi kalori pen- In general, the population's calorie con-
duduk pada Maret 2020 (2.112,06 kkal) sumption in March 2020 (2,112.06 kcal) was
lebih rendah dibandingkan Maret 2019 lower than in March 2019 (2,120.52 kcal).
(2.120,52 kkal). Penurunan konsumsi kalori The decrease in calorie consumption oc-
terjadi pada komoditas Padi-padian, Ikan, curred in commodities such as Cereals, Fish,
Sayur-sayuran, Buah-buahan, Bahan Minu- Vegetables, Fruits, Beverage, Spices, Other
man, Bumbu-bumbuan, Bahan makanan Food, and Prepared Food and Beverages so
lainnya, dan Makanan dan Minuman Jadi that overall calorie consumption in March
sehingga secara keseluruhan konsumsi kal- 2020 has decreased slightly, namely by 8.46
ori pada Maret 2020 ini sedikit mengalami kcal.
penurunan yaitu sebesar 8,46 kkal.
Penurunan konsumsi kalori pada The decline in calorie consumption in

komoditas Padi-padian sudah terjadi sejak cereals commodities has occurred from 2017
2017 hingga tahun 2020. Hal ini diduga to 2020. This is thought to have occurred
terjadi karena adanya pergeseran pola due to a shift in the consumption pattern of
konsumsi penduduk, dari makanan yang the population, from food cooked at home
dimasak di rumah ke makanan jadi atau to processed food or snacks outside the
jajan di luar rumah. Data tren penurunan home. The data on the downward trend
konsumsi padi-padian dikuatkan oleh data in cereal consumption is corroborated by
konsumsi kalori yang berasal dari Makanan data on calorie consumption from Prepared
dan Minuman Jadi yang tren nya “selalu food and beverages, whose trend is “always
meningkat” hingga tahun 2019. increasing” until 2019.
Penurunan konsumsi kalori berasal dari The decrease in calorie consumption
id
Padi-padian memang belum menunjukkan from cereals has not shown a significant
o.
secara signifikan dampak atau akibat dari impact or consequence of the covid-19
pandemi covid-19. Padahal, salah satu cara .g
pandemic. In fact, one way to reduce the
ps
mengurangi penyebaran virus covid-19 spread of the Covid-19 virus is to reduce
adalah dengan mengurangi makan di luar eating outside (snacks), because by cooking
.b
(jajan), karena dengan masak makanan your own food at home, food hygiene is more
w
sendiri di rumah, maka kebersihan makanan guaranteed so that the fear of contracting
w
lebih terjamin sehingga ketakutan akan the Covid-19 virus can be avoided.
//w
tertular virus covid-19 dapat dihindari.

s:
Konsumsi kalori yang berasal dari Umbi- The consumption of calories from tubers
tp
umbian tren nya berfluktuasi. DIbandingkan has a fluctuating trend. Compared to 2019, in
ht
tahun 2019, pada tahun 2020 ini sedikit 2020 there was a slight increase of 0.77 kcal
mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,77 even though in the previous two consecutive
kkal walaupun pada dua tahun berturut-turut years it decreased by 9.32 kcal in 2018 and
sebelumnya mengalami penurunan yaitu 1.58 kcal in 2019.
turun 9,32 kkal pada tahun 2018 dan 1,58
kkal pada tahun 2019.
Tren konsumsi kalori yang berasal dari The trend of calorie consumption
Ikan sejak 2016 hingga 2019 selalu mengalami originating from fish from 2016 to 2019
peningkatan, namun pada tahun 2020 ini has always increased, but in 2020 this has
justru mengalami penurunan walau hanya actually decreased, although only slightly,
sedikit yaitu sebesar 0,66 kkal. Pemerintah namely 0.66 kcal. The government has been
selama ini berusaha untuk mempromosikan trying to promote fish as a healthy food
ikan sebagai sumber makanan yang source. One of the government’s efforts is
menyehatkan. Salah satu usaha pemerintah to tighten regulations or rules in the fishing
ULASAN
adalah dengan memperketat regulasi atau sector. It is not uncommon for us to hear that
aturan-aturan di bidang penangkapan there are so many fishing boats from foreign
ikan. Tidak jarang kita mendengar begitu countries that participate in stealing fish in
banyak kapal ikan dari negara asing yang Indonesian waters, and it is not uncommon
ikut mencuri ikan di perairan Indonesia, dan for us to hear that ships from foreign
tidak jarang pula kita mendengar kapal-kapal countries are being caught and sunk by the
negara asing ditangkapi dan ditenggelamkan Indonesian government. One of the goals is to
oleh pemerintah Indonesia. Salah satu provide abundant fish so that local fishermen
tujuannya adalah agar ketersediaan ikan can catch a lot of fish and market it to the
melimpah sehingga nelayan lokal dapat wider community with an affordable price.
menangkap banyak ikan dan memasarkannya
kepada masyarakat luas dengan harga yang
id
terjangkau.
o.
Tren konsumsi kalori per kapita per hari The trend of calorie consumption per
yang berasal dari Daging pada umumnya .g
capita per day originating from Meat has
ps
mengalami kenaikan, walau sempat turun generally increased, even though it fell in
.b
pada tahun 2018, namun kembali naik pada 2018, but increased in 2019 and 2020 even
tahun 2019 dan 2020 meskipun kenaikannya though the increase was only 2.84 kcal in
w
w
hanya 2,84 kkal di tahun 2020 ini. Kenaikan 2020. The highest increase actually occurred
//w
tertinggi justru terjadi dari tahun 2016 ke from 2016 to 2017, amounting to 11.68 kcal.
2017 yaitu sebesar 11,68 kkal.
s:
Tren konsumsi kalori per kapita per The trend of calorie consumption per
tp
hari yang berasal dari Telur dan Susu sejak capita per day originating from Eggs and
ht
2014 hingga 2020, pada dasarnya selalu milk from 2014 to 2020 has basically
berfluktuasi. Namun pada 2020 ini jika always fluctuated. However, in 2020, when
dibandingkan dengan tahun 2019 konsumsi compared to 2019, the consumption of
kalori per kapita per hari yang berasal dari calories per capita per day from eggs and
Telur dan Susu mengalami sedikit sekali milk has slightly increased, namely only 0.42
peningkatan yaitu hanya sebesar 0,42 kkal. kcal.
Tren konsumsi kalori per kapita per hari The trend of per capita calorie
yang berasal dari Sayur-sayuran mengalami consumption per day derived from Vegetables
kenaikan sejak tahun 2016 dan 2017, namun has increased since 2016 and 2017, but
turun pada tahun 2018 dan naik kembali di decreased in 2018 and increased again in
tahun 2019 namun saat ini di tahun 2020 2019 but currently in 2020 it has decreased
mengalami sedikit penurunan yaitu 0,50 kkal. slightly, namely 0.50 kcal.
Tren konsumsi kalori per kapita per The trend of per capita calorie
hari yang berasal dari Buah-buahan juga consumption per day originating from Fruits
mengalami penurunan walau sempat naik has also decreased, although it rose quite
cukup tinggi di tahun 2017 sebesar 16,98 high in 2017 by 16.98 kcal, but has continued
kkal, namun terus mengalami penurunan di to decline in the last three years.
tiga tahun terakhir.
Tren konsumsi kalori per kapita per hari The trend of per capita calorie
yang berasal dari Minyak dan Kelapa sejak consumption per day originating from Oil and
2014 hingga 2020 mengalami kenaikan walau Coconut from 2014 to 2020 has increased,
sempat turun di tahun 2017 namun selalu even though it had decreased in 2017 but
naik hingga tahun 2020 ini. always increased until 2020.
id
Tren konsumsi kalori per kapita per hari The trend of calorie consumption per
yang berasal dari Makanan dan Minuman jadi
o.
capita per day originating from Prepared
biasanya selalu mengalami peningkatan dari food and beverages usually always increases
tahun ke tahun, namun, hal ini tidak terjadi .g
from year to year, however, this did not
ps
di tahun 2020, dimana konsumsi kalori justru happen in 2020, where calorie consumption
.b
mengalami penurunan sebesar 8,46 kkal. Ini actually decreased by 8.46 kcal. This is the
w
adalah kali pertama konsumsi kalori yang first time that calorie consumption from the
w
berasal dari kelompok komoditas Makanan Prepared food and beverage commodity
//w
dan Minuman jadi mengalami penurunan. group has decreased.

s:
Pada awal masa pandemi covid-19 di At the beginning of the Covid-19

tp
Indonesia, yaitu awal Maret 2020 belum pandemic in Indonesia, namely early March
ht
banyak nasihat medis tentang apa yang 2020, there was not much medical advice
harus di lakukan atau di persiapkan oleh about what the community should do or
masyarakat guna menghadapi pandemi covid prepare to deal with this Covid 19 pandemic.
19 ini. Beberapa ahli kesehatan mengatakan Some health experts say that there is no cure
bahwa virus corona belum ada obatnya. for the corona virus. There are also those
Ada juga yang menasihatkan supaya makan who advise to eat nutritious food, eat foods
makanan yang bergizi, makan makanan yang that can increase the body’s immune system,
dapat meningkatkan imun tubuh, berjemur bask in the sun, stay away from crowds, don’t
di sinar matahari, jauhi keramaian, jangan go out of the house, avoid eating buffets or
keluar rumah, hindari makan prasmanan atau fast food.
makanan siap saji.
Dengan mengkonsumsi makanan By consuming nutritious (healthy) food
yang bergizi (menyehatkan) atau makanan or foods that can increase the body's immu-
yang dapat meningkatkan imun tubuh nity, it is thought that it will be able to ward
maka diduga akan dapat menangkal off the entry of the corona virus into the
masuknya virus corona ke dalam tubuh. body. Some food groups that can be healthy
Beberapa kelompok makanan yang dapat for the body include fish, meat, eggs, milk,
ULASAN
menyehatkan tubuh antara lain ikan, daging, vegetables and fruits as well as prepared
telur, susu, sayur-sayuran dan buah-buahan foods and beverages.
serta makanan dan minuman jadi.
Dari tabel 2.7 memperlihatkan bahwa Table 2.7 shows that of several
dari beberapa kelompok makanan yang “healthful” food groups, only meat, eggs and
“menyehatkan” hanya daging, telur dan susu milk, which per capita calorie consumption
yang konsumsi kalori per kapita mengalami increased at the beginning of this pandemic,
kenaikan pada awal masa pandemi ini, were 2.84 kcal for Meat and 0.42 kcal for Eggs
yaitu 2,84 kkal untuk daging dan 0,42 and milk. Meanwhile, food groups that were
kkal untuk telur dan susu. Sementara clearly also healthy, such as Fish, Vegetables
kelompok makanan yang nyata-nyata juga and Fruits, decreased per capita calorie
menyehatkan seperti ikan, sayur-sayuran dan consumption, namely 0.66 kcal for fish, 0.50
id
buah-buahan konsumsi kalori per kapitanya kcal for vegetables and 1.60 kcal for fruits.
o.
justru menurun yaitu 0,66 kkal untuk ikan,
0,50 kkal untuk sayur-sayuran dan 1,60 kkal .g
ps
untuk buah-buahan.
.b
Berkurangnya konsumsi kalori per The reduction in calorie consumption per

w
kapita per hari penduduk Indonesia di awal capita per day of the Indonesian population
w
masa pandemi covid-19 ini diduga dibarengi at the beginning of the Covid-19 pandemic
//w
dengan peningkatan pengeluaran untuk biaya is thought to be accompanied by an increase

kesehatan yang mengalami kenaikan sekitar in expenditure on health costs which has
s:
1.459 rupiah per kapita per bulan, dimana increased by around 1,459 rupiah per capita
tp
total biaya kesehatan pada tahun 2020 ini per month, where the total health cost in
ht
sebesar 31.545 rupiah per kapita per bulan 2020 is 31,545 rupiah per capita per month
(BPS 2020, Pengeluaran untuk Konsumsi (BPS 2020, Consumption Expenditure of
Penduduk Indonesia 2020), sedangkan pada Population of Indonesia 2020) while in 2019
tahun 2019 lalu sebesar 30.086 rupiah per it was 30,086 rupiah per capita per month
kapita per bulan (BPS 2019, Pengeluaran (BPS 2019, Consumption Expenditure of
untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2019). Population of Indonesia 2019).
Berdasarkan ulasan di atas dapat Based on the review above, it can

diambil kesimpulan bahwa belum terlihat be concluded that there has not been a
secara nyata perubahan perilaku dari sisi significant change in behavior in terms of
konsumsi kalori pada awal masa pandemi calorie consumption at the beginning of the
covid-19. Seperti dijelaskan di depan bahwa Covid-19 pandemic. As explained earlier, the
pelaksanaan lapangan Susenas Maret implementation of the Susenas field in March
2020 adalah tanggal 1-20 Maret 2020. 2020 is March 1-20 2020. Meanwhile, the
Sementara awal terjadinya/terpaparnya initial occurrence/exposure of Covid-19 in
covid-19 di Indonesia adalah pada tanggal Indonesia was on March 2, 2020. However,
2 Maret 2020. Namun demikian aturan- the rules set by the government such as
aturan yang ditetapkan pemerintah seperti Large-Scale Social Restrictions (PSBB) ) was
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) only implemented on March 17, 2020 and
baru dilaksanakan pada 17 Maret 2020 even then in the DKI Jakarta area. So that
itupun baru di wilayah DKI Jakarta. Sehingga the impact of Covid-19 has not been seen in
dampak covid-19 belum terlihat nyata pada Susenas March 2020.
Susenas Maret 2020.
2.5. Konsumsi Kalori menurut Provinsi 2.5. Consumption of Calorie by Province

dan Kelompok Komoditas and Commodity Group
Di bawah ini akan di bahas mengenai Below will be discussed about daily per
konsumsi kalori per kapita sehari menurut capita calorie consumption by province and
id
provinsi dan kelompok komoditas. Terdapat commodity group. There are 15 provinces
o.
15 provinsi dari 34 provinsi yang rata-rata from 34 provinces whose average daily
konsumsi kalori per kapita sehari sudah
.g
calorie consumption per capita is above the
ps
berada di atas standar kecukupan konsumsi standard of calorie consumption sufficiency.
kalori. Provinsi tersebut adalah Bengkulu (2 These provinces were Bengkulu (2 107,27
.b
107,27 kkal), Sumatera Barat (2 109,93 kkal), kcal), Sumatera Barat (2 109,93 kcal),
w
Kepulauan Bangka Belitung (2 120,50 kkal), Kepulauan Bangka Belitung (2 120,50 kcal),
w
Sumatera Utara (2 121,57 kkal), Sumatera Sumatera Utara (2 121,57 kcal), Sumatera
//w
Selatan (2 127,77 kkal), Kepulauan Riau (2 Selatan (2 127,77 kcal), Kepulauan Riau (2
s:
140,41 kkal), Kalimantan Tengah (2 141,22 140,41 kcal), Kalimantan Tengah (2 141,22
kkal), DI Yogyakarta (2 146,57 kkal), Sulawesi kcal), DI Yogyakarta (2 146,57 kcal), Sulawesi
tp
Utara (2 152,32 kkal), Jawa Barat (2 173,59 Utara (2 152,32 kcal), Jawa Barat (2 173,59
ht
kkal), DKI Jakarta (2 198,72 kkal), Banten (2 kcal), DKI Jakarta (2 198,72 kcal), Banten (2
250,36 kkal), Kalimantan Selatan (2 271,73 250,36 kcal), Kalimantan Selatan (2 271,73
kkal), Bali (2 293,11 kkal), dan Nusa Tenggara kcal), Bali (2 293,11 kcal), and Nusa Tenggara
Barat (2 441,93 kkal). Barat (2 441,93 kcal).
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,

Kalmantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, and
Sulawesi Barat, serta semua provinsi di Sulawesi Barat, along with all provinces
Maluku dan Papua, rata-rata konsumsi kalori in Maluku and Papua, average per capita
per kapita seharinya tidak ada yang berada calorie consumption per day standard have
di atas standar kecukupan konsumsi kalori no sufficiency of calorie consumption daily
harian. Bahkan jika dibandingkan dengan standard. Even when compred to other
provinsi lainnya, Maluku merupakan provinsi province, Maluku was a province with the
dengan rata-rata konsumsi kalori per kapita lowest average per capita daily calorie
sehari paling kecil yaitu hanya 1 772,15 kkal. consumption i.e., 1 772.15 kcal.
ULASAN
Variasi konsumsi kalori antar provinsi Variations in inter-provincial calorie

yang berasal dari kelompok komoditas padi- consumption derived from Cereals commodity
padian sangat besar. Konsumsi kalori berasal groups are very large. Calorie consumption
dari komoditas Padi-padian paling tinggi derived from the highest Cereals commodity
terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (1 is found in Nusa Tenggara Timur (1 166.22
166,22 kkal) sedangkan yang paling rendah kcal) while the lowest in Papua (579.34
di Provinsi Papua (579,34 kkal). Perbedaan kcal). The very large differences in Cereals
pola konsumsi Padi-padian yang sangat besar consumption patterns between the province
antara provinsi Nusa Tenggara Timur dengan of Nusa Tenggara Timur and Papua are
Papua terjadi karena perbedaan adat istiadat due to differences in customs and cultures.
dan budaya. Makanan pokok sebagian besar The staple food of most people in Nusa
masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tenggara Timur is rice while in Papua is sweet
id
adalah beras sedangkan di Papua adalah Ubi. potatoes. Therefore, calorie consumption
o.
Oleh sebab itu konsumsi kalori yang berasal derived from tubers in Papua Province is the
dari umbi-umbian di Provinsi Papua adalah largest compared to other provinces which
yang terbesar dibandingkan provinsi-provinsi .g
amounted to 472.90 kcal. Provinces with the
ps
lainnya yaitu sebesar 472,09 kkal. Provinsi smallest calorie consumption derived from
.b
dengan konsumsi kalori yang berasal dari Tubers was Aceh at 14.69 kcal (Table 2.9).
w
Umbi-umbian yang terkecil adalah Provinsi

w
Aceh yaitu sebesar 14,69 kkal (Tabel 2.9).

//w
Sebagai negara maritim dengan luas As a maritime country with an area

s:
laut sekitar 3.544.743.9 km setara dengan of about 3.544.743.9 km equivalent 64.97

64,97 persen dari luas total negara Indonesia, percent of the total country of Indonesia,
tp
Potensi sumber daya laut yang dimiliki Potential of Inonesia’s marine resources
ht
Indonesia sangat luas, sehingga potensi hasil has a very vast, so the potential of its fish is
ikan nya pun melimpah. Ikan merupakan abundant. Fish is a food that is quite healthy
makanan yang tergolong menyehatkan because many fish contain unsaturated
karena ikan banyak mengandung asam fatty acids omega 3 is good for health.
lemak tak jenuh omega 3 yang bagus untuk Calorie consumption from the highest fish is
kesehatan. Konsumsi kalori berasal dari Kalimantan Utara, which is 96.90 kcal while
ikan tertinggi adalah Kalimantan Utara, yaitu the lowest is in DI Yogyakarta (25.00 kcal)
sebesar 96,90 kkal sementara yang terendah (Tabel 2.9).
adalah di provinsi DI Yogyakarta (25,00 kkal)
(Tabel 2.9).
Konsumsi daging di Indonesia masih Consumption of meat in Indonesia is still
tergolong sedikit, bahkan bila dibandingkan relatively small, even when compared with
dengan negara-negara di asia tenggara. countries in southeast asia. In addition to
Selain harganya mahal, sedikitnya konsumsi the expensive price, the least consumption
daging penduduk Indonesia juga disebabkan of meat of the Indonesian population is also
karena daya beli penduduk yang rendah. caused by the low purchasing power of the
Penduduk yang mengkonsumsi kalori berasal population. Population who consume the
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Provinsi dan Kelompok
Tabel Komoditas (Kkal), Maret 2020
2.9
Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Province and Commodity
Groups (Kcal), March 2020
Telur dan
Sayur- Kacang-
Padi-padian Umbi-umbi- Daging susu
Provinsi/Province Ikan/Fish sayuran kacangan
Cereals an Tubers Meat Eggs and
Vegetables Legumes
MIlk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aceh 882,24 14,69 85,53 35,87 45,36 31,89 33,17
Sumatera Utara 880,84 30,75 72,57 62,29 60,58 42,30 34,04
Sumatera Barat 812,25 24,84 48,86 63,25 54,33 43,11 29,29
Riau 768,46 32,25 66,50 86,96 66,24 45,32 36,12
Jambi 815,45 35,75 51,29 73,30 58,24 51,79 40,62
id
Sumatera Selatan 866,26 40,68 51,62 61,84 69,96 43,68 41,93
o.
Bengkulu 908,13 30,35 55,46 59,15 57,39 53,07 36,56
.g
Lampung 823,08 30,55 45,38 47,70 57,88 53,74 55,63
Kep. Bangka Belitung 792,83 37,53 83,26 97,21 71,70 33,65 31,00
ps
Kepulauan Riau 689,63 28,05 79,31 96,01 88,83 39,81 39,34
.b
DKI Jakarta 681,26 26,72 48,67 102,23 97,96 31,61 57,38

Jawa Barat 822,33 30,52 37,04 79,49 66,69 33,30 57,92
w
Jawa Tengah 710,66 27,08 31,46 52,56 58,09 41,94 64,49

w
DI Yogyakarta 646,59 28,20 25,00 68,36 70,68 39,96 63,72

//w
Jawa Timur 773,22 33,87 39,66 50,83 53,15 37,58 77,79

Banten 839,87 36,09 53,78 80,09 74,58 37,75 56,85
s:
Bali 899,29 26,73 36,09 129,78 52,95 43,20 52,15

tp
Nusa Tenggara Barat 997,84 26,51 58,32 52,87 50,01 46,14 61,70
ht
Nusa Tenggara Timur 1 166,22 26,60 49,14 49,77 27,32 50,45 28,30
Kalimantan Barat 855,18 29,68 61,68 75,72 58,38 32,58 28,66
Kalimantan Tengah 836,23 33,53 65,03 93,20 70,76 35,93 42,00
Kalimantan Selatan 798,49 18,76 62,07 67,37 66,07 26,75 32,58
Kalimantan Timur 714,53 30,13 72,30 85,01 73,57 36,59 52,20
Kalimantan Utara 752,21 30,83 96,90 84,48 69,41 31,37 39,00
Sulawesi Utara 947,54 36,42 79,54 53,87 50,87 32,55 29,55
Sulawesi Tengah 955,70 57,56 66,67 28,18 40,35 33,59 34,97
Sulawesi Selatan 972,79 27,53 80,66 44,09 54,51 31,30 38,16
Sulawesi Tenggara 962,61 65,42 93,91 24,92 49,86 34,48 26,02
Gorontalo 940,96 28,88 75,81 29,29 34,78 34,98 26,32
Sulawesi Barat 1 041,50 31,40 78,53 22,04 34,57 31,30 27,03
Maluku 773,58 101,80 88,39 24,47 38,05 33,73 22,32
Maluku Utara 752,17 88,24 88,06 12,63 25,71 29,25 14,17
Papua Barat 779,91 113,14 84,22 57,28 50,85 39,34 31,64
Papua 579,34 472,09 50,95 90,97 40,73 47,37 35,59
Indonesia 814,05 37,56 49,89 65,03 60,62 38,51 52,98
ULASAN
Tabel Lanjutan
2.9
Table Continued
Makanan
Konsumsi
Minyak dan dan minu-
Buah- Bahan minu- Bumbu- lainnya
kelapa man jadi
Provinsi/Province buahan man Bever- bumbuan Mis cel- Total
Oil and Prepared
Fruits age Stuffs Spices laneous Food
Coconut Food and
Items
Beverage
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Aceh 39,42 289,13 95,09 12,47 38,93 487,45 2 091,25
Sumatera Utara 46,89 319,24 96,20 8,52 37,95 429,42 2 121,57
Sumatera Barat 51,36 357,22 80,71 4,20 32,43 508,10 2 109,93
Riau 44,31 356,17 102,53 8,70 50,26 412,32 2 076,15
Jambi 49,09 337,63 100,72 7,28 54,94 404,51 2 080,60
Sumatera Selatan 47,46 268,48 124,25 11,53 73,37 426,73 2 127,77
id
Bengkulu 50,42 327,93 93,89 4,72 46,79 383,40 2 107,27
o.
Lampung 47,68 311,74 101,61 10,43 46,14 393,07 2 024,63
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Riau
49,41 247,72 106,36
.g 20,52 68,73 480,58 2 120,50
ps
46,32 328,26 98,76 8,80 63,46 533,82 2 140,41
DKI Jakarta 41,18 263,84 77,65 8,60 66,25 695,37 2 198,72
.b
Jawa Barat 39,35 245,78 76,55 9,82 68,85 605,94 2 173,59

w
Jawa Tengah 41,86 249,78 107,24 13,13 51,97 604,19 2 054,43

DI Yogyakarta 48,06 245,27 115,87 7,61 51,02 736,21 2 146,57
w
Jawa Timur 43,39 272,70 103,74 12,92 53,29 528,54 2 080,67

//w
Banten 41,65 282,48 78,00 14,40 63,01 591,81 2 250,36

Bali 74,64 225,87 69,68 9,75 43,10 629,87 2 293,11
s:
Nusa Tenggara Barat 50,34 226,15 88,38 13,39 60,75 709,53 2 441,93
tp
Nusa Tenggara Timur 28,04 172,72 98,61 3,03 24,64 223,26 1 948,11
ht
Kalimantan Barat 37,80 229,44 117,13 7,89 56,31 317,42 1 907,88

Kalimantan Tengah 50,19 275,15 123,49 11,39 72,26 432,06 2 141,22
Kalimantan Selatan 52,41 265,77 115,39 8,40 72,32 685,34 2 271,73
Kalimantan Timur 50,94 269,66 108,32 9,76 65,32 451,24 2 019,56
Kalimantan Utara 40,30 223,17 107,85 9,37 57,27 402,31 1 944,47
Sulawesi Utara 61,96 293,19 102,49 6,83 33,93 423,58 2 152,32
Sulawesi Tengah 72,52 244,78 106,12 7,30 38,35 353,75 2 039,84
Sulawesi Selatan 64,85 210,70 99,38 9,85 56,37 403,12 2 093,31
Sulawesi Tenggara 63,93 187,19 81,37 8,00 56,22 373,69 2 027,62
Gorontalo 53,59 286,37 88,29 14,72 28,92 402,11 2 045,01
Sulawesi Barat 75,12 219,20 105,34 9,34 43,43 356,12 2 074,92
Maluku 43,71 224,03 90,05 4,66 29,32 298,03 1 772,15
Maluku Utara 87,05 285,08 91,78 4,47 26,75 268,04 1 773,40
Papua Barat 57,26 273,76 94,16 6,92 40,25 273,99 1 902,71
Papua 32,56 256,14 92,20 7,09 47,92 161,17 1 914,12
Indonesia 45,37 265,49 95,47 10,46 55,20 521,43 2 112,06
dari daging paling tinggi terdapat di Bali highest calorie from meat found in Bali is
yaitu sebesar 129,78 kkal sedangkan yang 129.78 kcal while the lowest in Maluku Utara
terendah di Maluku Utara sebesar 12,63 kkal. is 12.63 kcal.
Telur merupakan sumber protein, asam Eggs are a source of protein, amino
amino dan lemak sehat. Sedangkan susu acids and healthy fats. While milk contains
mengandung protein dan kalsium. Makan protein and calcium. Eating cooked eggs
telur matang dengan susu membuat asupan with milk makes the intake of human protein
protein manusia seimbang. Penduduk balanced. Population in DKI Jakarta province
di provinsi DKI Jakarta paling tinggi get the highest calorie from Egg and milk.
mendapatkan kalori yang berasal dari Telur Per capita consumption of calories per capita
dan susu. Kandungan konsumsi kalori per population of DKI Jakarta Province is 97.96
kapita penduduk Provinsi DKI Jakarta sebesar kcal, whereas residents in Maluku Utara
id
97,96 kkal, sedangkan penduduk di Provinsi Province consume calories derived from eggs
o.
Maluku Utara mengkonsumsi kalori yang and milk for only 25.71 kcal
berasal dari telur dan susu hanya sebesar
.g
ps
25,71 kkal.
.b
Sayuran merupakan bahan pangan Vegetables are foods derived from plants
w
yang berasal dari tumbuhan yang memiliki that content high water, Vegetables are an
w
kandungan air tinggi, Sayuran merupakan important source of many nutrients, including
//w
sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk potassium, polic acid, dietary fiber, vitamin
didalamnya potasium, asam polat, serat A, vitamin E, vitamin C and between one
s:
makanan, vitamin A, vitamin E, vitamin C dan vegetable with other vegetables of course
tp
antara satu sayuran dengan sayuran lainnya different nutrients. Consuming vegetables is
ht
tentu saja memiliki kandungan gizi atau not the cause of degrees down but healthier.
nutrisi yang berbeda. Makan sayuran bukan Calories derived from vegetables consumed
penyebab derajat menurun melainkan makin by most people in the province of Lampung
sehat. Kalori yang berasal dari sayur-sayuran is 53.74 kcal while the lowest consumed in
paling banyak dikonsumsi oleh penduduk di Kalimantan Selatan is 26.75 kcal.
Provinsi Lampung yaitu sebesar 53,74 kkal
sedangkan terendah dikonsumsi di Provinsi
Kalimantan Selatan yaitu sebesar 26,75 kkal.
Walau ukurannya kecil, tapi kacang- Although small in size, but legumes
kacangan adalah bahan makanan yang are food that has a variety of nutrients
memiliki ragam nutrisi yang membuatnya that make it worth mentioning as a friend
layak disebut sebagai sahabat tubuh. of the body. At a much cheaper price than
Dengan harga yang jauh lebih murah dari animal protein, legumes contain high
protein hewani, kacang-kacangan memiliki protein and amino acids. These foods can
kandungan protein dan asam amino esensial also be a source of complex carbohydrates,
yang tinggi. Bahan pangan ini juga bisa vitamins, and minerals. Legumes are also
dijadikan sumber karbohidrat kompleks, rich in saturated fats such as omega 3. This
ULASAN
vitamin, dan mineral. Kacang juga kaya akan substance reduces the accumulation of fat
lemak tak jenuh seperti omega 3. Zat ini in the blood vessels that trigger blood vessel
mengurangi penimbunan lemak di pembuluh blockage and hypertension. Insoluble fiber is
darah yang memicu penyumbatan pembuluh another benefit of legumes. Red beans and
darah dan hipertensi. Serat yang tak larut air green beans have the highest fiber content.
merupakan manfaat lain dari kacang. Kacang Consumption of calories derived from the
merah dan kacang hijau memiliki kandungan highest legumes in Jawa Timur is 77.79 kcal
serat tertinggi. Konsumsi kalori berasal and the lowest in Maluku Utara of 14.17 kcal.
kacang-kacangan tertingi di Jawa Timur yaitu The consumption of calories derived from
sebesar 77,79 kkal dan terendah di Maluku legumes of Indonesia is 52.98 kcal.
Utara sebesar 14,17 kkal. Konsumsi kalori
berasal dari kacang-kacangan penduduk
id
Indonesia adalah 52,98 kkal.
o.
Konsumsi kalori per kapita sehari Consumption of calories per capita a day
penduduk Indonesia yang berasal dari
.g
of Indonesian population derived from oil and
ps
minyak dan Kelapa cukup besar yaitu 265,49 coconut is quite large that is 265.49 kcal. The
kkal. Provinsi yang paling tinggi konsumsi province with the highest oil and coconut
.b
minyak dan Kelapa adalah Sumatera consumption is Sumatra Barat (357.22 kcal)
w
Barat (357,22 kkal) sedangkan terendah while the lowest is Nusa Tenggara Timur
w
adalah Nusa Tenggara Timur (172,72 kkal). (172.72 kcal). The high consumption of
//w
Tingginya konsumsi minyak dan kelapa di oil and coconut in Sumatra Barat can not
s:
Sumatera Barat tidak lepas dari budaya yang be separated from the famous culture in
tp
terkenal di Indonesia yaitu masakan padang. Indonesia that is padang cuisine. Padang
Masakan Padang dikenal dengan masakan cuisine is known for its spicy cuisine because
ht
yang berbumbu tajam karena banyak it uses spices and chilli, “bersantan” and is
menggunakan rempah-rempah dan cabai, also high in fat. Examples of Padang dishes
bersantan dan juga tinggi lemak. Contoh is rendang.
masakan Padang adalah rendang.
Salah satu sumber kalori terbesar ke One of the second greatest sources
dua setelah padi-padian adalah Makanan of calories after cereals is Prepared food
dan Minuman Jadi. Konsumsi kalori per and beverages. Per capita daily calorie
kapita sehari penduduk yang berasal dari consumption of Prepared food and beverages
Makanan dan Minuman jadi sebesar 521,43 came to 521.43 kcal. Province with the
kkal. Provinsi dengan konsumsi kalori highest calorie consumption of Prepared
terbesar dari Makanan dan Minuman Jadi food and beverages is DI Yogyakarta which
adalah DI Yogyakarta yaitu sebesar 736,21 is 736,21 kcal while the lowest consumption
kkal sementara konsumsi terendah adalah is Papua that is equal to 161,17 kcal.
Papua yaitu sebesar 161,17 kkal.
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA/
REFERENCES
Adriana, Merry (2012). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-pertama-
virus-corona-di-indonesia?page=all
Mewa Ariani (2010), Analisis Konsumsi Pangan Tingkat Masyarakat Mendukung Pencapaian
Diversifikasi Pangan, Gizi Indo 2010
BPS (2020), Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Maret 2019
id
BPS (2020), Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Maret 2020
o.
Riyadi H.2001. Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. (Khomsan A. dan Sulaeman
A, Editor). Bogor. IPB Press .g
ps
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas (2017), Terjemahan Tujuan
.b
& Target Global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development

w
Goals (SDGs)
w
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke-11 tahun 2018

//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
LAMPIRAN
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas makanan dan
Tabel Daerah Tempat Tinggal (Kkal), Maret 2020
A.1
Table Average Daily Consumption of Calorie per Capita by Food Comodity Groups and Urban Rural
Classification (Kcal), March 2020
INDONESIA
Kelompok Komoditas Makanan Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

Food Comodity Groups Urban Rural Urban+Rural
(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 742,21 905,28 814,05
2. Umbi-umbian/Tubers 28,79 48,68 37,56
3. Ikan/udang/cumi/kerang 47,89 52,44 49,89
4. Daging/Meat 74,84 52,58 65,03
id
5. Telur dan susu/Eggs and milk 70,95 47,50 60,62
6. Sayur-sayuran/Vegetables 35,00 42,98 38,51
o.
7. Kacang-kacangan/Beans and nuts 55,84 49,35 52,98
8. Buah-buahan/Fruits 45,50
.g 45,20 45,37
ps
9. Minyak dan kelapa/Oils and coconut 261,65 270,36 265,49
10. Bahan minuman/Beverage 88,58 104,21 95,47
.b
11. Bumbu-bumbuan/Spices 10,16 10,84 10,46

w
12. Bahan makanan lainnya/Other food 58,61 50,88 55,20

w
13. Makanan dan minuman jadi/Prepared food and beverage 588,51 436,25 521,43
//w
Jumlah/Total 2 108,52 2 116,55 2 112,06

Sumber/Source: BPS, Susenas Maret 2020/BPS-Statistics Indonesia, The March 2020 Susenas
s:
tp
Provinsi/Province: ACEH
ht

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 49,02 29,54 35,87
8. Buah-buahan/Fruits 44,32 37,07 39,42
Jumlah/Total 2 022,80 2 124,21 2 091,25
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: SUMATERA UTARA

(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 775,04 1 006,75 880,84
4. Daging/Meat 67,26 56,38 62,29
id
o.
.g 43,58 46,89
ps
.b

w

491,37 429,42
w
13. Makanan dan minuman jadi/Prepared food and beverage 355,69

//w
Jumlah/Total 2 102,91 2 143,77 2 121,57
s:
tp
Provinsi/Province: SUMATERA BARAT

ht

(1) (2) (3) (4)

Ikan/udang/cumi/kerang 47,36 50,19 48,86
3.
4. Daging/Meat 72,55 55,00 63,25
Jumlah/Total 2 050,06 2 163,00 2 109,93
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: RIAU

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 96,94 80,21 86,96
id
39,26 45,32
o.
6. Sayur-sayuran/Vegetables 49,41
.g 40,73 44,31
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 2 016,50 2 116,49 2 076,15
s:
tp
Provinsi/Province: JAMBI
ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 81,60 69,32 73,30
Jumlah/Total 2 036,78 2 101,62 2 080,60
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: SUMATERA SELATAN

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 72,50 55,48 61,84
id
34,96 43,68
o.
.g 47,35 47,46
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 2 063,50 2 166,07 2 127,77
s:
tp
Provinsi/Province: BENGKULU
ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 77,05 50,28 59,15
Jumlah/Total 2 017,16 2 151,97 2 107,27
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: LAMPUNG

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 62,34 41,14 47,70
id
o.
.g 48,32 47,68
ps
.b

w

444,35 393,07
w

//w
Jumlah/Total 1 940,10 2 062,46 2 024,63
s:
tp
Provinsi/Province: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 108,81 82,92 97,21
Jumlah/Total 2 102,64 2 142,50 2 120,50
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: KEPULAUAN RIAU

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 101,76 43,89 96,01
id
o.
.g 35,60 46,32
ps
.b

w

549,75 533,82
w

//w
Jumlah/Total 2 149,96 2 053,92 2 140,41
s:
tp
Provinsi/Province: DKI JAKARTA

ht

(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 681,26 . 681,26
2. Umbi-umbian/Tubers 26,72 . 26,72
Ikan/udang/cumi/kerang 48,67 48,67
3. .
4. Daging/Meat 102,23 . 102,23
5. Telur dan susu/Eggs and milk 97,96 . 97,96
6. Sayur-sayuran/Vegetables 31,61 . 31,61
7. Kacang-kacangan/Beans and nuts 57,38 . 57,38
8. Buah-buahan/Fruits 41,18 . 41,18
9. Minyak dan kelapa/Oils and coconut 263,84 . 263,84
10. Bahan minuman/Beverage 77,65 . 77,65
11. Bumbu-bumbuan/Spices 8,60 . 8,60
12. Bahan makanan lainnya/Other food 66,25 . 66,25
13. Makanan dan minuman jadi/Prepared food and beverage 695,37 . 695,37
Jumlah/Total 2 198,72 . 2 198,72
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: JAWA BARAT

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 83,06 67,79 79,49
id
31,86 33,30
o.
.g 41,80 39,35
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 2 143,14 2 273,53 2 173,59
s:
tp
Provinsi/Province: JAWA TENGAH

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 57,20 47,66 52,56
Jumlah/Total 2 049,89 2 059,23 2 054,43
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: DI YOGYAKARTA

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 72,58 56,97 68,36
id
o.
.g 40,73 48,06
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 2 168,85 2 086,28 2 146,57
s:
tp
Provinsi/Province: JAWA TIMUR

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 58,65 41,84 50,83
Jumlah/Total 2 048,03 2 118,23 2 080,67
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: BANTEN

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 89,39 56,52 80,09
id
o.
.g 42,14 41,65
ps
.b

w

605,55 591,81
w

//w
Jumlah/Total 2 240,22 2 276,04 2 250,36
s:
tp
Provinsi/Province: BALI
ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 127,36 135,16 129,78
Jumlah/Total 2 270,43 2 343,48 2 293,11
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: NUSA TENGGARA BARAT

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 58,06 48,01 52,87
id
o.
.g 44,29 50,34
ps
.b

w

766,50 709,53
w

//w
Jumlah/Total 2 442,80 2 441,12 2 441,93
s:
tp
Provinsi/Province: NUSA TENGGARA TIMUR

ht

(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 1 022,60 1 211,02 1 166,22
3.
4. Daging/Meat 68,36 43,97 49,77
Jumlah/Total 1 978,20 1 938,73 1 948,11
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: KALIMANTAN BARAT

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 87,37 69,41 75,72
id
o.
.g 37,51 37,80
ps
.b

w

416,33 317,42
w

//w
Jumlah/Total 1 910,43 1 906,50 1 907,88
s:
tp
Provinsi/Province: KALIMANTAN TENGAH

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 100,69 88,15 93,20
Jumlah/Total 2 048,47 2 203,75 2 141,22
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: KALIMANTAN SELATAN

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 79,91 56,13 67,37
id
o.
.g 54,88 52,41
ps
.b

w

754,10 685,34
w

//w
Jumlah/Total 2 226,50 2 312,26 2 271,73
s:
tp
Provinsi/Province: KALIMANTAN TIMUR

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 92,49 69,53 85,01
Jumlah/Total 2 010,16 2 039,00 2 019,56
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: KALIMANTAN UTARA

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 79,29 92,44 84,48
id
o.
.g 42,87 40,30
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 1 902,78 2 008,50 1 944,47
s:
tp
Provinsi/Province: SULAWESI UTARA

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 59,19 48,05 53,87
Jumlah/Total 2 159,27 2 144,73 2 152,32
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: SULAWESI TENGAH

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 32,09 26,51 28,18
id
o.
.g 73,93 72,52
ps
.b

w

498,19 353,75
w

//w
Jumlah/Total 2 047,10 2 036,74 2 039,84
s:
tp
Provinsi/Province: SULAWESI SELATAN

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 51,78 38,18 44,09
Jumlah/Total 2 100,34 2 087,90 2 093,31
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: SULAWESI TENGGARA

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 30,40 21,38 24,92
id
o.
.g 64,76 63,93
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 2 016,16 2 035,04 2 027,62
s:
tp
Provinsi/Province: GORONTALO
ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 29,13 29,40 29,29
Jumlah/Total 2 090,39 2 011,85 2 045,01
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: SULAWESI BARAT

(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 1 008,96 1 051,56 1 041,50
4. Daging/Meat 22,56 21,88 22,04
id
o.
.g 75,04 75,12
ps
.b

w

479,76 356,12
w

//w
Jumlah/Total 2 124,24 2 059,68 2 074,92
s:
tp
Provinsi/Province: MALUKU
ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 30,62 19,67 24,47
Jumlah/Total 1 828,31 1 728,19 1 772,15
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: MALUKU UTARA

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 16,78 10,96 12,63
id
26,37 29,25
o.
.g 91,31 87,05
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 1 840,70 1 746,24 1 773,40
s:
tp
Provinsi/Province: PAPUA BARAT

ht

(1) (2) (3) (4)

3.
4. Daging/Meat 50,68 62,11 57,28
Jumlah/Total 1 918,05 1 891,50 1 902,71
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.1
Table Continued
Provinsi/Province: PAPUA

(1) (2) (3) (4)

4. Daging/Meat 85,36 93,21 90,97
id
o.
.g 30,47 32,56
ps
.b

w

305,37 161,17
w

//w
Jumlah/Total 1 931,44 1 907,20 1 914,12
s:
tp
ht
LAMPIRAN
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas

Tabel Makanan dan Daerah Tempat Tinggal (Gram), Maret 2020
A.2
Table Average Daily Consumption of Protein per Capita by Food Comodity Groups
and Urban Rural Classification (Grams), March 2020
INDONESIA

(1) (2) (3) (4)

3. 8,22 8,69 8,43
4. Daging/Meat 4,75 3,16 4,05
id
o.
.g 0,51 0,51
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 64,09 59,31 61,98
s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 14,18 14,54 14,42
4. Daging/Meat 3,05 1,83 2,22
Jumlah/Total 62,11 60,27 60,87
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 12,96 12,62 12,80
4. Daging/Meat 4,15 3,06 3,65
id
o.
.g 0,53 0,56
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 64,13 60,70 62,57
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 8,09 8,52 8,32
4. Daging/Meat 4,57 3,38 3,94
Jumlah/Total 58,80 57,14 57,92
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 10,98 11,57 11,33
4. Daging/Meat 5,99 4,83 5,30
id
o.
.g 0,47 0,52
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 60,65 58,57 59,41
s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 9,74 8,37 8,82
4. Daging/Meat 5,26 4,31 4,62
Jumlah/Total 59,72 57,04 57,91
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 9,12 8,21 8,55
4. Daging/Meat 4,64 3,45 3,89
id
o.
.g 0,56 0,56
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 61,63 58,78 59,85

s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 10,28 8,45 9,06
4. Daging/Meat 4,94 3,16 3,75
Jumlah/Total 59,98 58,96 59,30
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 7,93 7,36 7,54
4. Daging/Meat 3,95 2,56 2,99
id
o.
.g 0,55 0,55
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 56,62 56,11 56,27
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 13,79 13,21 13,53
4. Daging/Meat 6,74 5,12 6,01
Jumlah/Total 67,20 63,84 65,69
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 13,13 17,05 13,52
4. Daging/Meat 6,31 2,71 5,96
id
o.
.g
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 70,42 60,07 69,39
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

1. Padi-padian/Cereals 16,03 . 16,03
2. Umbi-umbian/Tubers 0,36 . 0,36
3. 8,80 . 8,80
4. Daging/Meat 6,71 . 6,71
5. Telur dan susu/Eggs and milk 5,51 . 5,51
6. Sayur-sayuran/Vegetables 1,73 . 1,73
7. Kacang-kacangan/Beans and nuts 5,64 . 5,64
8. Buah-buahan/Fruits 0,49 . 0,49
9. Minyak dan kelapa/Oils and coconut 0,09 . 0,09
10. Bahan minuman/Beverage 0,58 . 0,58
11. Bumbu-bumbuan/Spices 0,37 . 0,37
12. Bahan makanan lainnya/Other food 1,34 . 1,34
13. Makanan dan minuman jadi/Prepared food and beverage 22,86 . 22,86
Jumlah/Total 70,52 . 70,52

LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 6,39 6,37 6,38
4. Daging/Meat 5,34 4,25 5,08
id
o.
.g 0,44 0,44
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 64,15 65,13 64,38

s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 5,03 4,88 4,96
4. Daging/Meat 3,65 3,01 3,34
Jumlah/Total 61,78 58,52 60,19
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 3,93 3,77 3,89
4. Daging/Meat 4,74 3,65 4,44
id
o.
.g 0,41 0,51
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 71,69 61,55 68,95
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 6,41 6,90 6,64
4. Daging/Meat 3,88 2,75 3,35
Jumlah/Total 60,74 59,73 60,27
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 9,91 9,08 9,68
4. Daging/Meat 5,74 3,56 5,12
id
o.
.g 0,47 0,48
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 68,93 63,47 67,39
s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 6,25 6,49 6,32
4. Daging/Meat 7,03 6,69 6,92
Jumlah/Total 67,53 64,58 66,61
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 9,38 10,56 9,99
4. Daging/Meat 3,86 3,15 3,49
id
o.
.g 0,41 0,47
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 75,38 72,05 73,66
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 11,38 7,08 8,10
4. Daging/Meat 3,44 2,18 2,48
Jumlah/Total 59,63 53,39 54,88
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 11,76 9,74 10,45
4. Daging/Meat 5,32 3,88 4,39
id
o.
.g 0,43 0,44
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 59,72 53,13 55,45
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 10,23 10,68 10,50
4. Daging/Meat 6,11 5,12 5,52
Jumlah/Total 63,59 62,09 62,69
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 9,31 11,34 10,38
4. Daging/Meat 5,13 3,50 4,27
id
o.
.g 0,67 0,64
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 70,25 67,06 68,57
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 11,78 12,50 12,01
4. Daging/Meat 5,76 4,14 5,23
Jumlah/Total 65,76 60,65 64,09
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 16,92 14,82 16,09
4. Daging/Meat 4,85 4,61 4,76
id
o.
.g 0,49 0,46
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 65,58 61,21 63,86
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 13,04 13,78 13,39
4. Daging/Meat 2,94 2,19 2,58
Jumlah/Total 67,18 62,08 64,74
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 11,58 11,13 11,27
4. Daging/Meat 1,96 1,43 1,59
id
o.
.g 1,03 1,04
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 61,98 55,28 57,28
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 13,30 13,10 13,19
4. Daging/Meat 3,13 2,18 2,59
Jumlah/Total 63,91 59,60 61,47
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 16,23 15,39 15,72
4. Daging/Meat 1,87 1,26 1,50
id
o.
.g 0,81 0,83
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 64,14 58,89 60,95
s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 12,63 12,27 12,42
4. Daging/Meat 1,82 1,86 1,84
Jumlah/Total 62,04 56,47 58,82
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 12,10 12,62 12,50
4. Daging/Meat 1,35 1,20 1,23
id
o.
.g 1,05 1,05
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 59,31 57,22 57,71
s:
tp
ht

(1) (2) (3) (4)

3. 14,24 14,57 14,43
4. Daging/Meat 1,80 0,99 1,34
Jumlah/Total 56,61 47,27 51,37
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 13,60 14,79 14,45
4. Daging/Meat 1,00 0,61 0,72
id
o.
.g 1,03 1,00
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 53,08 46,47 48,37
s:
tp

ht

(1) (2) (3) (4)

3. 15,66 13,61 14,47
4. Daging/Meat 2,94 3,14 3,05
Jumlah/Total 58,65 52,60 55,16
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.2
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

3. 12,45 7,00 8,56
4. Daging/Meat 4,94 4,71 4,78
id
o.
.g
ps
.b

w

w
//w
Jumlah/Total 57,88 41,98 46,52

s:
tp
ht
LAMPIRAN
Rata-Rata Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) per Kapita Sehari Beberapa
Tabel Jenis Makanan, Maret 2020
A.3
Table Average Daily Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) per Capita for
Several Food Items, March 2020
INDONESIA
Jenis Makanan Kalori (Kkal) Protein (Gram)
Food Items Calorie (Kcal) Protein (Grams)
(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 778,84 18,22
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 22,39 0,61
Wheat Flour
Ketela pohon/singkong
3. 17,31 0,11
Cassava
id
Ikan/udang/cumi/kerang segar
4. 36,58 6,31
o.
Fresh fish/shrimp/squid/clams
.g
Ikan/udang/cumi/kerang diawetkan
5. 13,31 2,12
Preserved fish/shrimp/squid/clams
ps
Daging sapi
6. 2,71 0,25
Beef
.b
Daging ayam ras/kampung

w
7. 56,07 3,38
Broiler/local chicken
w
Telur ayam ras/kampung

8. 25,57 2,05
//w
Broiler/local chicken egg

Susu kental manis
9. 13,40 0,33
s:
Sweetened condensed milk

Bayam
tp
10. 1,04 0,06

Spinach
ht
Pisang
11. 18,16 0,17
Banana
Bawang merah
12. 2,60 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 3,82 0,18
Garlic
Cabe merah
14. 1,21 0,04
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,24 0,19
Cayenne pepper
Tahu
16. 17,44 2,38
Tofu
Tempe
17. 28,54 2,40
Tempeh
Minyak kelapa/goreng
18. 239,98 0,02
Coconut oil/frying oil
Kelapa
19. 16,59 0,16
Coconut
Gula pasir
20. 65,21 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued
(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 869,75 20,35
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 6,97 0,19
Wheat Flour
3. 5,38 0,03
Cassava
id
4. 75,93 12,73
o.
.g
5. 9,60 1,69
ps
Daging sapi
6. 1,23 0,11
Beef
.b

w
7. 33,66 2,03
w

8. 25,07 2,01
//w

Susu kental manis
9. 6,57 0,16
s:

Bayam
tp
10. 0,96 0,05

Spinach
ht
Pisang
11. 8,89 0,08
Banana
Bawang merah
12. 2,99 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 2,42 0,11
Garlic
Cabe merah
14. 2,49 0,08
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,77 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 7,68 1,05
Tofu
Tempe
17. 20,54 1,72
Tempeh
18. 243,64 0,01
Kelapa
19. 42,93 0,41
Coconut
Gula pasir
20. 81,87 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 866,89 20,28
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 9,47 0,26
Wheat Flour
3. 17,14 0,11
id
Cassava
o.
4. 50,68 8,83
5.
.g 21,88 3,97
ps
Daging sapi
6. 1,29 0,12
.b
Beef
w

7. 50,86 3,07
w

//w
8. 25,52 2,04
Susu kental manis
s:
9. 11,14 0,27
tp
Bayam
10. 1,18 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 19,50 0,18
Banana
Bawang merah
12. 3,07 0,12
Red onion
Bawang putih
13. 3,31 0,16
Garlic
Cabe merah
14. 2,76 0,09
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,71 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 11,16 1,52
Tofu
Tempe
17. 17,17 1,44
Tempeh
18. 269,27 0,01
Kelapa
19. 46,19 0,44
Coconut
Gula pasir
20. 81,11 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 798,52 18,68
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 6,63 0,18
Wheat Flour
3. 4,51 0,03
id
Cassava
o.
4. 37,27 6,32
5.
.g 11,59 2,00
ps
Daging sapi
6. 3,32 0,30
.b
Beef
w

7. 58,06 3,50
w

//w
8. 25,59 2,05
Susu kental manis
s:
9. 7,98 0,19
tp
Bayam
10. 0,87 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 15,78 0,15
Banana
Bawang merah
12. 3,92 0,15
Red onion
Bawang putih
13. 2,35 0,11
Garlic
Cabe merah
14. 4,86 0,16
Red chillies
Cabe rawit
15. 1,97 0,09
Cayenne pepper
Tahu
16. 14,20 1,93
Tofu
Tempe
17. 12,69 1,07
Tempeh
18. 285,19 0,02
Kelapa
19. 64,43 0,61
Coconut
Gula pasir
20. 64,71 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 741,89 17,36
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 21,54 0,58
Wheat Flour
3. 16,00 0,10
id
Cassava
o.
4. 48,65 8,22
5.
.g 17,85 3,11
ps
Daging sapi
6. 2,41 0,22
.b
Beef
w

7. 80,50 4,85
w

//w
8. 28,96 2,32
Susu kental manis
s:
9. 18,18 0,44
tp
Bayam
10. 1,09 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 15,36 0,14
Banana
Bawang merah
12. 3,49 0,13
Red onion
Bawang putih
13. 3,53 0,17
Garlic
Cabe merah
14. 3,19 0,10
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,22 0,19
Cayenne pepper
Tahu
16. 12,55 1,71
Tofu
Tempe
17. 18,49 1,55
Tempeh
18. 307,59 0,01
Kelapa
19. 36,88 0,35
Coconut
Gula pasir
20. 85,07 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 776,45 18,17
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 33,51 0,91
Wheat Flour
3. 16,34 0,11
id
Cassava
o.
4. 38,80 6,65
5.
.g 12,49 2,16
ps
Daging sapi
6. 1,54 0,14
.b
Beef
w

7. 68,81 4,15
w

//w
8. 24,87 1,99
Susu kental manis
s:
9. 17,34 0,42
tp
Bayam
10. 1,24 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 19,07 0,17
Banana
Bawang merah
12. 3,59 0,14
Red onion
Bawang putih
13. 3,46 0,16
Garlic
Cabe merah
14. 3,75 0,12
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,93 0,23
Cayenne pepper
Tahu
16. 14,32 1,95
Tofu
Tempe
17. 22,50 1,89
Tempeh
18. 307,83 0,02
Kelapa
19. 22,55 0,21
Coconut
Gula pasir
20. 82,26 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 804,27 18,82
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 50,95 1,38
Wheat Flour
3. 18,36 0,12
id
Cassava
o.
4. 39,09 6,65
5.
.g 12,53 1,90
ps
Daging sapi
6. 1,76 0,16
.b
Beef
w

7. 57,61 3,47
w

//w
8. 28,22 2,27
Susu kental manis
s:
9. 23,68 0,58
tp
Bayam
10. 0,91 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 21,57 0,20
Banana
Bawang merah
12. 2,73 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 4,78 0,23
Garlic
Cabe merah
14. 2,02 0,06
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,30 0,20
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,06 1,78
Tofu
Tempe
17. 24,71 2,07
Tempeh
18. 253,07 0,02
Kelapa
19. 10,80 0,10
Coconut
Gula pasir
20. 96,94 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 881,36 20,62
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 19,93 0,54
Wheat Flour
3. 13,47 0,09
Cassava
id
o.
4. 44,65 7,35
5.
Preserved fish/shrimp/squid/clams .g 10,81 1,71
ps
Daging sapi
6. 1,83 0,17
.b
Beef
w
7. 53,87 3,25
w

//w
8. 26,60 2,13
Susu kental manis
s:
9. 12,72 0,31
tp
Bayam
10. 0,89 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 16,49 0,15
Banana
Bawang merah
12. 2,46 0,09
Red onion
Bawang putih
13. 3,72 0,18
Garlic
Cabe merah
14. 3,73 0,12
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,83 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 11,22 1,53
Tofu
Tempe
17. 22,88 1,92
Tempeh
18. 260,62 0,01
Kelapa
19. 54,62 0,52
Coconut
Gula pasir
20. 67,34 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 780,93 18,27
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 32,66 0,88
Wheat Flour
3. 17,95 0,12
id
Cassava
o.
4. 34,33 5,82
5.
.g 11,05 1,72
ps
Daging sapi
6. 0,93 0,08
.b
Beef
w

7. 44,01 2,65
w

//w
8. 26,20 2,10
Susu kental manis
s:
9. 18,04 0,44
tp
Bayam
10. 1,10 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 22,07 0,20
Banana
Bawang merah
12. 2,89 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 5,12 0,24
Garlic
Cabe merah
14. 1,22 0,04
Red chillies
Cabe rawit
15. 7,15 0,33
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,36 1,82
Tofu
Tempe
17. 34,68 2,91
Tempeh
18. 280,78 0,01
Kelapa
19. 25,66 0,24
Coconut
Gula pasir
20. 68,38 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 756,73 17,71
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 32,24 0,87
Wheat Flour
3. 20,81 0,14
Cassava
id
o.
4. 76,34 12,52
5.
ps
Daging sapi
6. 2,68 0,24
.b
Beef
w
7. 90,01 5,42
w

//w
8. 28,35 2,26
Susu kental manis
s:
9. 17,01 0,42
tp
Bayam
10. 1,24 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 15,08 0,14
Banana
Bawang merah
12. 3,00 0,12
Red onion
Bawang putih
13. 3,43 0,16
Garlic
Cabe merah
14. 1,33 0,04
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,07 0,19
Cayenne pepper
Tahu
16. 9,85 1,34
Tofu
Tempe
17. 18,40 1,54
Tempeh
18. 234,88 0,01
Kelapa
19. 8,80 0,08
Coconut
Gula pasir
20. 80,37 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 657,29 15,38
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 26,45 0,71
Wheat Flour
3. 11,78 0,08
Cassava
id
o.
4. 69,02 11,78
5.
ps
Daging sapi
6. 4,13 0,38
.b
Beef
w
7. 86,49 5,21
w

//w
8. 33,27 2,67
Susu kental manis
s:
9. 19,19 0,47
tp
Bayam
10. 1,56 0,09
Spinach
ht
Pisang
11. 23,57 0,21
Banana
Bawang merah
12. 3,27 0,13
Red onion
Bawang putih
13. 4,79 0,23
Garlic
Cabe merah
14. 2,35 0,08
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,37 0,20
Cayenne pepper
Tahu
16. 14,52 1,98
Tofu
Tempe
17. 21,20 1,78
Tempeh
18. 282,23 0,03
Kelapa
19. 13,13 0,12
Coconut
Gula pasir
20. 71,50 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 655,68 15,34
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 20,00 0,54
Wheat Flour
3. 12,34 0,08
Cassava
id
o.
4. 38,35 7,08
5.
ps
Daging sapi
6. 11,13 1,01
.b
Beef
w
7. 83,38 5,02
w

//w
8. 31,32 2,52
Susu kental manis
s:
9. 14,74 0,36
tp
Bayam
10. 0,87 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 11,64 0,12
Banana
Bawang merah
12. 2,59 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 4,40 0,21
Garlic
Cabe merah
14. 1,51 0,05
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,00 0,14
Cayenne pepper
Tahu
16. 18,55 2,53
Tofu
Tempe
17. 31,70 2,66
Tempeh
18. 245,71 0,01
Kelapa
19. 5,91 0,06
Coconut
Gula pasir
20. 46,06 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 790,31 18,49
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 24,58 0,66
Wheat Flour
3. 17,79 0,12
Cassava
id
o.
4. 21,10 3,90
5.
ps
Daging sapi
6. 3,64 0,33
.b
Beef
w
7. 71,53 4,31
w

//w
8. 29,71 2,39
Susu kental manis
s:
9. 15,53 0,38
tp
Bayam
10. 0,88 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 15,53 0,15
Banana
Bawang merah
12. 2,09 0,08
Red onion
Bawang putih
13. 3,02 0,14
Garlic
Cabe merah
14. 0,95 0,03
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,79 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 19,22 2,62
Tofu
Tempe
17. 29,00 2,43
Tempeh
18. 232,67 0,02
Kelapa
19. 3,22 0,03
Coconut
Gula pasir
20. 32,15 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 677,16 15,84
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 26,37 0,71
Wheat Flour
3. 16,05 0,10
Cassava
id
o.
4. 16,67 2,93
5.
ps
Daging sapi
6. 1,24 0,11
.b
Beef
w
7. 48,14 2,90
w

//w
8. 24,08 1,93
Susu kental manis
s:
9. 14,28 0,35
tp
Bayam
10. 1,08 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 18,82 0,17
Banana
Bawang merah
12. 2,73 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 4,75 0,23
Garlic
Cabe merah
14. 0,99 0,03
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,73 0,22
Cayenne pepper
Tahu
16. 20,04 2,73
Tofu
Tempe
17. 39,23 3,29
Tempeh
18. 225,61 0,01
Kelapa
19. 11,57 0,11
Coconut
Gula pasir
20. 69,49 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 613,51 14,36
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 26,61 0,72
Wheat Flour
3. 14,66 0,10
id
Cassava
o.
4. 14,50 2,50
5.
.g 10,49 1,39
ps
Daging sapi
6. 2,26 0,21
.b
Beef
w

7. 58,69 3,54
w

//w
8. 27,68 2,21
Susu kental manis
s:
9. 13,53 0,33
tp
Bayam
10. 1,19 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 22,46 0,21
Banana
Bawang merah
12. 2,76 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 5,16 0,24
Garlic
Cabe merah
14. 0,67 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,67 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 17,80 2,43
Tofu
Tempe
17. 36,95 3,10
Tempeh
18. 202,46 0,01
Kelapa
19. 21,23 0,20
Coconut
Gula pasir
20. 66,59 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 729,18 17,06
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 16,96 0,46
Wheat Flour
3. 16,94 0,11
id
Cassava
o.
4. 25,51 4,36
5.
.g 14,14 2,28
ps
Daging sapi
6. 3,63 0,33
.b
Beef
w

7. 44,31 2,67
w

//w
8. 24,09 1,92
Susu kental manis
s:
9. 7,56 0,18
tp
Bayam
10. 1,08 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 15,66 0,14
Banana
Bawang merah
12. 2,76 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 4,60 0,22
Garlic
Cabe merah
14. 0,53 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,95 0,23
Cayenne pepper
Tahu
16. 28,76 3,92
Tofu
Tempe
17. 41,55 3,49
Tempeh
18. 239,68 0,01
Kelapa
19. 19,63 0,19
Coconut
Gula pasir
20. 78,16 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 808,10 18,91
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 26,70 0,72
Wheat Flour
3. 21,65 0,14
Cassava
id
o.
4. 40,37 7,37
5.
ps
Daging sapi
6. 3,06 0,28
.b
Beef
w
7. 71,92 4,33
w

//w
8. 27,25 2,19
Susu kental manis
s:
9. 19,30 0,47
tp
Bayam
10. 1,20 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 12,32 0,12
Banana
Bawang merah
12. 2,65 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 2,94 0,14
Garlic
Cabe merah
14. 1,62 0,05
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,26 0,19
Cayenne pepper
Tahu
16. 16,52 2,25
Tofu
Tempe
17. 34,24 2,87
Tempeh
18. 270,31 0,02
Kelapa
19. 5,76 0,05
Coconut
Gula pasir
20. 42,54 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 883,79 20,68
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 3,31 0,09
Wheat Flour
3. 8,84 0,06
Cassava
id
o.
4. 22,45 3,83
5.
ps
Daging sapi
6. 0,96 0,09
.b
Beef
w
7. 85,39 5,15
w

//w
8. 25,42 2,04
Susu kental manis
s:
9. 3,70 0,09
tp
Bayam
10. 1,26 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 32,51 0,30
Banana
Bawang merah
12. 3,71 0,14
Red onion
Bawang putih
13. 5,81 0,27
Garlic
Cabe merah
14. 0,86 0,03
Red chillies
Cabe rawit
15. 6,09 0,28
Cayenne pepper
Tahu
16. 16,31 2,22
Tofu
Tempe
17. 25,67 2,15
Tempeh
18. 208,77 0,02
Kelapa
19. 10,08 0,10
Coconut
Gula pasir
20. 44,02 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 973,01 22,77
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 8,60 0,23
Wheat Flour
3. 15,69 0,10
id
Cassava
o.
4. 46,42 7,76
5.
.g 11,90 2,23
ps
Daging sapi
6. 4,89 0,44
.b
Beef
w

7. 44,44 2,68
w

//w
8. 25,46 2,04
Susu kental manis
s:
9. 9,26 0,23
tp
Bayam
10. 1,21 0,07
Spinach
ht
Pisang
11. 17,90 0,16
Banana
Bawang merah
12. 3,40 0,13
Red onion
Bawang putih
13. 3,61 0,17
Garlic
Cabe merah
14. 0,47 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,64 0,21
Cayenne pepper
Tahu
16. 15,82 2,16
Tofu
Tempe
17. 25,66 2,15
Tempeh
18. 200,90 0,01
Kelapa
19. 17,54 0,17
Coconut
Gula pasir
20. 57,02 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 1 056,11 24,71
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 9,51 0,26
Wheat Flour
3. 19,16 0,12
id
Cassava
o.
4. 43,10 7,04
5.
.g 6,04 1,07
ps
Daging sapi
6. 2,31 0,21
.b
Beef
w

7. 23,75 1,43
w

//w
8. 11,67 0,93
Susu kental manis
s:
9. 3,65 0,09
tp
Bayam
10. 1,43 0,08
Spinach
ht
Pisang
11. 21,37 0,19
Banana
Bawang merah
12. 1,65 0,06
Red onion
Bawang putih
13. 2,55 0,12
Garlic
Cabe merah
14. 0,16 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 1,69 0,08
Cayenne pepper
Tahu
16. 7,36 1,00
Tofu
Tempe
17. 9,85 0,83
Tempeh
18. 155,92 0,01
Kelapa
19. 15,32 0,15
Coconut
Gula pasir
20. 68,34 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 829,63 19,41
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 17,70 0,48
Wheat Flour
3. 20,73 0,13
id
Cassava
o.
4. 48,61 8,32
5.
.g 13,08 2,13
ps
Daging sapi
6. 1,40 0,13
.b
Beef
w

7. 60,72 3,66
w

//w
8. 27,60 2,21
Susu kental manis
s:
9. 14,92 0,36
tp
Bayam
10. 0,75 0,04
Spinach
ht
Pisang
11. 18,74 0,17
Banana
Bawang merah
12. 1,61 0,06
Red onion
Bawang putih
13. 3,36 0,16
Garlic
Cabe merah
14. 0,27 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 2,81 0,13
Cayenne pepper
Tahu
16. 9,53 1,30
Tofu
Tempe
17. 15,29 1,28
Tempeh
18. 217,69 0,02
Kelapa
19. 7,19 0,07
Coconut
Gula pasir
20. 93,59 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 807,00 18,88
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 25,38 0,69
Wheat Flour
3. 25,00 0,16
id
Cassava
o.
4. 49,74 8,42
5.
.g 15,29 2,07
ps
Daging sapi
6. 1,39 0,13
.b
Beef
w

7. 80,48 4,85
w

//w
8. 27,30 2,19
Susu kental manis
s:
9. 20,12 0,49
tp
Bayam
10. 0,84 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 21,51 0,20
Banana
Bawang merah
12. 2,60 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 4,60 0,22
Garlic
Cabe merah
14. 0,28 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,27 0,19
Cayenne pepper
Tahu
16. 15,69 2,14
Tofu
Tempe
17. 23,34 1,96
Tempeh
18. 263,60 0,01
Kelapa
19. 6,61 0,06
Coconut
Gula pasir
20. 98,20 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 768,28 17,98
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 25,14 0,68
Wheat Flour
3. 13,32 0,09
id
Cassava
o.
4. 51,06 8,84
5.
.g 11,01 1,55
ps
Daging sapi
6. 1,01 0,09
.b
Beef
w

7. 63,00 3,80
w

//w
8. 25,80 2,07
Susu kental manis
s:
9. 14,16 0,35
tp
Bayam
10. 0,70 0,04
Spinach
ht
Pisang
11. 19,64 0,18
Banana
Bawang merah
12. 2,61 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 3,50 0,17
Garlic
Cabe merah
14. 0,37 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 2,37 0,11
Cayenne pepper
Tahu
16. 11,53 1,57
Tofu
Tempe
17. 17,83 1,50
Tempeh
18. 251,31 0,00
Kelapa
19. 7,98 0,08
Coconut
Gula pasir
20. 95,46 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 676,35 15,83
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 30,54 0,83
Wheat Flour
3. 20,51 0,13
id
Cassava
o.
4. 65,24 10,98
5.
.g 7,07 1,03
ps
Daging sapi
6. 2,35 0,21
.b
Beef
w

7. 76,38 4,60
w

//w
8. 30,26 2,43
Susu kental manis
s:
9. 15,32 0,37
tp
Bayam
10. 1,08 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 18,77 0,17
Banana
Bawang merah
12. 2,73 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 5,09 0,24
Garlic
Cabe merah
14. 0,61 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,52 0,21
Cayenne pepper
Tahu
16. 17,84 2,43
Tofu
Tempe
17. 28,96 2,43
Tempeh
18. 254,08 0,01
Kelapa
19. 7,97 0,08
Coconut
Gula pasir
20. 83,21 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 711,36 16,64
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 33,85 0,91
Wheat Flour
3. 23,54 0,15
Cassava
id
o.
4. 85,21 14,39
5.
ps
Daging sapi
6. 1,71 0,16
.b
Beef
w
7. 62,48 3,77
w

//w
8. 26,93 2,16
Susu kental manis
s:
9. 19,46 0,47
tp
Bayam
10. 1,12 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 22,09 0,20
Banana
Bawang merah
12. 1,99 0,08
Red onion
Bawang putih
13. 4,00 0,19
Garlic
Cabe merah
14. 0,28 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,76 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,67 1,86
Tofu
Tempe
17. 21,85 1,83
Tempeh
18. 214,52 0,01
Kelapa
19. 5,55 0,05
Coconut
Gula pasir
20. 86,66 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 919,29 21,51
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 19,22 0,52
Wheat Flour
3. 18,62 0,12
Cassava
id
o.
4. 71,63 11,96
5.
ps
Daging sapi
6. 0,63 0,06
.b
Beef
w
7. 26,46 1,59
w

//w
8. 16,75 1,34
Susu kental manis
s:
9. 6,14 0,15
tp
Bayam
10. 0,34 0,02
Spinach
ht
Pisang
11. 22,14 0,20
Banana
Bawang merah
12. 2,63 0,10
Red onion
Bawang putih
13. 4,00 0,19
Garlic
Cabe merah
14. 0,34 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 8,83 0,40
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,18 1,80
Tofu
Tempe
17. 12,42 1,04
Tempeh
18. 274,44 0,07
Kelapa
19. 17,78 0,17
Coconut
Gula pasir
20. 81,57 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 924,09 21,62
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 18,02 0,49
Wheat Flour
3. 23,10 0,15
Cassava
id
o.
4. 61,05 10,28
5.
ps
Daging sapi
6. 1,14 0,10
.b
Beef
w
7. 20,64 1,24
w

//w
8. 16,05 1,28
Susu kental manis
s:
9. 12,53 0,31
tp
Bayam
10. 0,98 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 28,91 0,26
Banana
Bawang merah
12. 2,13 0,08
Red onion
Bawang putih
13. 2,76 0,13
Garlic
Cabe merah
14. 0,58 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 5,80 0,27
Cayenne pepper
Tahu
16. 14,46 1,97
Tofu
Tempe
17. 16,13 1,35
Tempeh
18. 209,51 0,05
Kelapa
19. 32,27 0,31
Coconut
Gula pasir
20. 84,00 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 912,34 21,35
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 40,42 1,09
Wheat Flour
3. 10,11 0,07
Cassava
id
o.
4. 73,09 11,97
5.
ps
Daging sapi
6. 0,99 0,09
.b
Beef
w
7. 37,36 2,25
w

//w
8. 22,56 1,81
Susu kental manis
s:
9. 15,60 0,38
tp
Bayam
10. 0,97 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 28,52 0,26
Banana
Bawang merah
12. 1,50 0,06
Red onion
Bawang putih
13. 2,24 0,11
Garlic
Cabe merah
14. 0,49 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,58 0,16
Cayenne pepper
Tahu
16. 9,97 1,36
Tofu
Tempe
17. 19,27 1,62
Tempeh
18. 194,86 0,03
Kelapa
19. 12,82 0,12
Coconut
Gula pasir
20. 74,40 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 915,12 21,41
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 25,68 0,69
Wheat Flour
3. 15,42 0,10
Cassava
id
o.
4. 86,82 14,58
5.
ps
Daging sapi
6. 0,63 0,06
.b
Beef
w
7. 22,54 1,36
w

//w
8. 19,56 1,57
Susu kental manis
s:
9. 17,87 0,44
tp
Bayam
10. 1,54 0,09
Spinach
ht
Pisang
11. 28,30 0,25
Banana
Bawang merah
12. 1,42 0,05
Red onion
Bawang putih
13. 2,07 0,10
Garlic
Cabe merah
14. 0,20 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 2,88 0,13
Cayenne pepper
Tahu
16. 8,62 1,17
Tofu
Tempe
17. 14,46 1,21
Tempeh
18. 166,12 0,02
Kelapa
19. 18,96 0,18
Coconut
Gula pasir
20. 64,42 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 890,11 20,83
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 7,55 0,20
Wheat Flour
3. 15,18 0,10
Cassava
id
o.
4. 67,58 11,04
5.
ps
Daging sapi
6. 1,01 0,09
.b
Beef
w
7. 27,43 1,65
w

//w
8. 14,13 1,13
Susu kental manis
s:
9. 5,25 0,13
tp
Bayam
10. 0,35 0,02
Spinach
ht
Pisang
11. 23,35 0,21
Banana
Bawang merah
12. 2,84 0,11
Red onion
Bawang putih
13. 2,36 0,11
Garlic
Cabe merah
14. 0,09 0,00
Red chillies
Cabe rawit
15. 9,96 0,45
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,16 1,79
Tofu
Tempe
17. 9,20 0,77
Tempeh
18. 258,24 0,01
Kelapa
19. 26,13 0,25
Coconut
Gula pasir
20. 71,21 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 994,56 23,27
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 35,48 0,96
Wheat Flour
3. 18,97 0,12
Cassava
id
o.
4. 64,63 10,29
5.
ps
Daging sapi
6. 0,38 0,03
.b
Beef
w
7. 17,06 1,03
w

//w
8. 15,16 1,22
Susu kental manis
s:
9. 11,69 0,29
tp
Bayam
10. 0,84 0,05
Spinach
ht
Pisang
11. 26,70 0,24
Banana
Bawang merah
12. 1,85 0,07
Red onion
Bawang putih
13. 2,49 0,12
Garlic
Cabe merah
14. 1,05 0,03
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,73 0,17
Cayenne pepper
Tahu
16. 6,86 0,93
Tofu
Tempe
17. 14,73 1,24
Tempeh
18. 194,73 0,06
Kelapa
19. 22,74 0,22
Coconut
Gula pasir
20. 73,39 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 744,48 17,42
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 15,48 0,42
Wheat Flour
3. 41,15 0,27
Cassava
id
o.
4. 85,51 13,95
5.
ps
Daging sapi
6. 0,38 0,03
.b
Beef
w
7. 16,72 1,01
w

//w
8. 11,66 0,93
Susu kental manis
s:
9. 6,97 0,17
tp
Bayam
10. 1,00 0,06
Spinach
ht
Pisang
11. 14,76 0,14
Banana
Bawang merah
12. 1,99 0,08
Red onion
Bawang putih
13. 4,18 0,20
Garlic
Cabe merah
14. 0,61 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 2,76 0,13
Cayenne pepper
Tahu
16. 8,21 1,12
Tofu
Tempe
17. 8,79 0,74
Tempeh
18. 191,50 0,05
Kelapa
19. 30,44 0,29
Coconut
Gula pasir
20. 76,71 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 735,27 17,20
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 14,94 0,40
Wheat Flour
3. 44,01 0,29
Cassava
id
o.
4. 84,22 13,75
5.
ps
Daging sapi
6. 0,78 0,07
.b
Beef
w
7. 8,86 0,53
w

//w
8. 10,14 0,81
Susu kental manis
s:
9. 5,58 0,14
tp
Bayam
10. 0,61 0,03
Spinach
ht
Pisang
11. 50,89 0,45
Banana
Bawang merah
12. 1,87 0,07
Red onion
Bawang putih
13. 3,28 0,16
Garlic
Cabe merah
14. 0,74 0,02
Red chillies
Cabe rawit
15. 3,10 0,14
Cayenne pepper
Tahu
16. 6,19 0,84
Tofu
Tempe
17. 4,46 0,37
Tempeh
18. 243,89 0,10
Kelapa
19. 40,40 0,38
Coconut
Gula pasir
20. 80,61 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 755,16 17,67
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 22,16 0,60
Wheat Flour
3. 34,11 0,22
Cassava
id
o.
4. 80,20 13,87
5.
ps
Daging sapi
6. 1,22 0,11
.b
Beef
w
7. 32,43 1,95
w

//w
8. 17,92 1,44
Susu kental manis
s:
9. 12,76 0,31
tp
Bayam
10. 1,37 0,08
Spinach
ht
Pisang
11. 25,44 0,23
Banana
Bawang merah
12. 2,37 0,09
Red onion
Bawang putih
13. 5,17 0,25
Garlic
Cabe merah
14. 0,35 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,38 0,20
Cayenne pepper
Tahu
16. 12,25 1,67
Tofu
Tempe
17. 13,11 1,10
Tempeh
18. 265,39 0,03
Kelapa
19. 7,58 0,07
Coconut
Gula pasir
20. 79,04 0,00
Cane sugar
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.3
Table Continued

(1) (2) (3)

Beras/beras ketan
1. 563,70 13,19
Rice/sticky rice
Tepung Terigu
2. 10,73 0,29
Wheat Flour
3. 58,97 0,38
Cassava
id
o.
4. 44,85 8,02
5.
ps
Daging sapi
6. 0,96 0,09
.b
Beef
w
7. 56,93 3,43
w

//w
8. 14,58 1,16
Susu kental manis
s:
9. 16,78 0,41
tp
Bayam
10. 2,46 0,14
Spinach
ht
Pisang
11. 19,50 0,18
Banana
Bawang merah
12. 2,31 0,09
Red onion
Bawang putih
13. 4,42 0,21
Garlic
Cabe merah
14. 0,37 0,01
Red chillies
Cabe rawit
15. 4,03 0,18
Cayenne pepper
Tahu
16. 13,95 1,90
Tofu
Tempe
17. 12,93 1,08
Tempeh
18. 248,49 0,02
Kelapa
19. 4,89 0,05
Coconut
Gula pasir
20. 73,06 0,00
Cane sugar
APPENDIX
Rata-Rata Konsumsi Kalori dan Protein per Kapita Sehari di Daerah Perkotaan
Tabel menurut Provinsi, Maret 2020
Table A.4.1 Average Daily Consumption of Calorie and Protein per Capita in Urban Area
by Province, March 2020
Kalori (Kkal) Protein (Gram)

Calorie (Kcal) Protein (Grams)
Provinsi Makanan Dimasak Makanan dan Makanan Dimasak Makanan dan
Province di Rumah/ Minuman Jadi/ Jumlah/ di Rumah/ Minuman Jadi/ Jumlah/
Home Cooked Prepared food and Total Home Cooked Prepared food and Total
Foods beverage Foods beverage
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1 477,23 545,56 2 022,80 45,94 16,18 62,11
Sumatera Utara 1 611,54 491,37 2 102,91 48,65 15,48 64,13
Sumatera Barat 1 487,83 562,24 2 050,06 41,37 17,43 58,80
id
Riau 1 516,63 499,87 2 016,50 45,23 15,42 60,65
Jambi 1 533,53 503,24 2 036,78 44,73 15,00 59,72
o.
Sumatera Selatan 1 534,07 529,43 2 063,50 45,26 16,37 61,63
Bengkulu
Lampung
1 572,23
1 495,74
444,92
444,35
2 017,16
1 940,10 .g 46,08
43,65
13,90
12,97
59,98
56,62
ps
Kep. Bangka Belitung 1 599,19 503,45 2 102,64 51,91 15,28 67,20
.b
Kepulauan Riau 1 600,21 549,75 2 149,96 50,38 20,04 70,42

w
DKI Jakarta 1 503,35 695,37 2 198,72 47,66 22,86 70,52

w
Jawa Barat 1 528,50 614,64 2 143,14 44,94 19,21 64,15

//w
Jawa Tengah 1 390,58 659,31 2 049,89 39,44 22,33 61,78

D I Yogyakarta 1 362,20 806,65 2 168,85 38,53 33,16 71,69
s:
Jawa Timur 1 489,92 558,12 2 048,03 43,80 16,93 60,74

Banten 1 634,67 605,55 2 240,22 50,20 18,74 68,93
tp
Bali 1 584,85 685,58 2 270,43 47,32 20,21 67,53

ht
Nusa Tenggara Barat 1 676,30 766,50 2 442,80 51,37 24,01 75,38

Nusa Tenggara Timur 1 665,86 312,34 1 978,20 51,37 8,26 59,63
Kalimantan Barat 1 494,11 416,33 1 910,43 47,51 12,20 59,72

Kalimantan Tengah 1 543,08 505,39 2 048,47 47,25 16,33 63,59
Kalimantan Selatan 1 472,40 754,10 2 226,50 43,10 27,16 70,25
Kalimantan Timur 1 504,51 505,66 2 010,16 48,32 17,43 65,76
Kalimantan Utara 1 451,30 451,47 1 902,78 51,38 14,20 65,58
Sulawesi Utara 1 669,84 489,43 2 159,27 48,32 18,86 67,18

Sulawesi Tengah 1 548,90 498,19 2 047,10 46,01 15,97 61,98
Sulawesi Selatan 1 616,68 483,66 2 100,34 50,22 13,69 63,91
Sulawesi Tenggara 1 582,43 433,74 2 016,16 50,97 13,17 64,14
Gorontalo 1 604,83 485,56 2 090,39 45,55 16,49 62,04
Sulawesi Barat 1 644,48 479,76 2 124,24 46,57 12,74 59,31
Maluku 1 438,66 389,65 1 828,31 45,17 11,44 56,61

Maluku Utara 1 419,41 421,29 1 840,70 40,33 12,75 53,08
Papua Barat 1 575,43 342,62 1 918,05 48,99 9,66 58,65
Papua 1 626,07 305,37 1 931,44 49,38 8,50 57,88
Indonesia 1 520,01 588,51 2 108,52 45,34 18,76 64,09
LAMPIRAN
Rata-Rata Konsumsi Kalori dan Protein per Kapita Sehari di Daerah Perdesaan
Table A.4.2 Average Daily Consumption of Calorie and Protein per Capita in Rural Area by Province,
March 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1 664,73 459,48 2 124,21 48,94 11,33 60,27
Sumatera Utara 1 788,08 355,69 2 143,77 50,86 9,84 60,70
Sumatera Barat 1 702,90 460,11 2 163,00 44,88 12,26 57,14
Riau 1 763,38 353,11 2 116,49 49,62 8,95 58,57
id
Jambi 1 744,49 357,13 2 101,62 47,12 9,92 57,04
o.
Bengkulu
Lampung
1 799,08
1 692,35
352,89
370,11
2 151,97
2 062,46.g 48,85
45,98
10,11
10,14
58,96
56,11
ps
.b
Kepulauan Riau 1 664,48 389,44 2 053,92 50,46 9,62 60,07

w
DKI Jakarta - - - - - -
w
Jawa Barat 1 696,13 577,40 2 273,53 47,75 17,39 65,13

//w
Jawa Tengah 1 513,07 546,15 2 059,23 41,59 16,93 58,52

D I Yogyakarta 1 540,64 545,64 2 086,28 41,94 19,62 61,55
s:
Jawa Timur 1 623,72 494,51 2 118,23 46,09 13,64 59,73

Banten 1 719,03 557,01 2 276,04 48,96 14,51 63,47
tp
Bali 1 837,36 506,12 2 343,48 51,79 12,79 64,58

ht


Sulawesi Utara 1 793,07 351,66 2 144,73 50,43 11,65 62,08

Sulawesi Tengah 1 744,52 292,22 2 036,74 47,10 8,18 55,28
Gorontalo 1 670,71 341,14 2 011,85 46,48 9,99 56,47
Sulawesi Barat 1 741,77 317,91 2 059,68 49,06 8,16 57,22
Maluku 1 501,87 226,32 1 728,19 41,73 5,54 47,27

Maluku Utara 1 540,05 206,19 1 746,24 41,05 5,42 46,47
Papua Barat 1 667,66 223,84 1 891,50 46,61 5,99 52,60
Papua 1 803,67 103,53 1 907,20 39,40 2,58 41,98
Indonesia 1 680,30 436,25 2 116,55 46,93 12,37 59,31
APPENDIX
Rata-rata Konsumsi Kalori dan Protein per Kapita Sehari di Daerah Perkotaan dan Perdesaan
Table A.4.3 Average Daily Consumption of Calorie and Protein per Capita in Urban Area and Rural Area by
Province, March 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 1 603,80 487,45 2 091,25 47,96 12,91 60,87
Sumatera Utara 1 692,15 429,42 2 121,57 49,66 12,90 62,57
Sumatera Barat 1 601,84 508,10 2 109,93 43,23 14,69 57,92
Riau 1 663,82 412,32 2 076,15 47,85 11,56 59,41
id
Jambi 1 676,09 404,51 2 080,60 46,34 11,57 57,91
o.
.g
Bengkulu 1 723,87 383,40 2 107,27 47,93 11,36 59,30
Lampung 1 631,57 393,07 2 024,63 45,26 11,01 56,27
ps
.b
Kepulauan Riau 1 606,59 533,82 2 140,41 50,39 19,00 69,39

w
DKI Jakarta 1 503,35 695,37 2 198,72 47,66 22,86 70,52

w
Jawa Barat 1 567,65 605,94 2 173,59 45,60 18,79 64,38

//w
Jawa Tengah 1 450,25 604,19 2 054,43 40,49 19,70 60,19

D I Yogyakarta 1 410,36 736,21 2 146,57 39,45 29,51 68,95
s:
Jawa Timur 1 552,13 528,54 2 080,67 44,87 15,40 60,27

Banten 1 658,54 591,81 2 250,36 49,85 17,54 67,39
tp
Bali 1 663,23 629,87 2 293,11 48,70 17,91 66,61

ht


Sulawesi Utara 1 728,73 423,58 2 152,32 49,33 15,41 64,74

Sulawesi Tengah 1 686,09 353,75 2 039,84 46,78 10,50 57,28
Gorontalo 1 642,89 402,11 2 045,01 46,09 12,73 58,82
Sulawesi Barat 1 718,80 356,12 2 074,92 48,47 9,24 57,71
Maluku 1 474,12 298,03 1 772,15 43,24 8,13 51,37

Maluku Utara 1 505,36 268,04 1 773,40 40,84 7,53 48,37
Papua Barat 1 628,72 273,99 1 902,71 47,61 7,54 55,16
Papua 1 752,95 161,17 1 914,12 42,25 4,27 46,52
Indonesia 1 590,63 521,43 2 112,06 46,04 15,94 61,98
LAMPIRAN
Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Provinsi dan

Tabel Kuintil Pengeluaran (Kkal), Maret 2020
Table A.5 Average Daily Consumption of Calorie per Capita by Province and
Expenditure Quintile (Kcal), March 2020
Kuintil Pengeluaran
Provinsi Quintile of Expenditure
Province Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
First Second Third Fourth Fifth
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 1 596,27 1 900,99 2 092,50 2 314,65 2 551,74
Sumatera Utara 1 688,80 1 942,70 2 134,51 2 314,40 2 527,49
Sumatera Barat 1 708,12 1 939,65 2 106,45 2 280,80 2 514,73
Riau 1 611,76 1 904,86 2 063,69 2 301,99 2 498,41
Jambi 1 617,43 1 876,63 2 060,03 2 310,89 2 537,86
id
Sumatera Selatan 1 659,10 1 936,95 2 125,48 2 343,92 2 573,24
o.
Bengkulu 1 666,25 1 958,39 2 118,56 2 327,35 2 465,92
Lampung 1 613,63 1 851,57
.g 2 006,13 2 224,30 2 427,19
ps
Kep. Bangka Belitung 1 734,72 1 939,25 2 087,60 2 267,19 2 573,42
Kepulauan Riau 1 644,99 1 979,10 2 124,40 2 345,20 2 606,98
.b
DKI Jakarta 1 720,81 2 053,60 2 217,51 2 416,65 2 584,79

w
Jawa Barat 1 721,47 2 016,70 2 199,93 2 388,16 2 541,63

w
Jawa Tengah 1 614,22 1 899,05 2 060,61 2 259,57 2 438,68

//w
D I Yogyakarta 1 763,49 2 061,95 2 186,13 2 284,00 2 437,97

Jawa Timur 1 697,52 1 982,64 2 106,64 2 246,60 2 369,98
s:
Banten 1 829,15 2 078,63 2 281,92 2 442,26 2 620,14

tp
Bali 1 920,58 2 194,05 2 320,81 2 457,51 2 572,11

Nusa Tenggara Barat 1 948,85 2 249,67 2 443,45 2 631,88 2 935,14
ht
Nusa Tenggara Timur 1 482,13 1 764,22 1 942,12 2 152,90 2 399,20
Kalimantan Barat 1 476,02 1 739,59 1 916,64 2 090,51 2 316,61

Kalimantan Tengah 1 639,46 1 919,43 2 142,36 2 382,42 2 622,52
Kalimantan Selatan 1 800,21 2 098,95 2 297,05 2 477,05 2 685,48
Kalimantan Timur 1 538,41 1 855,08 2 016,73 2 183,86 2 503,74
Kalimantan Utara 1 510,93 1 755,69 1 894,76 2 141,85 2 419,14
Sulawesi Utara 1 660,04 1 977,46 2 146,82 2 364,36 2 613,13

Sulawesi Tengah 1 570,95 1 840,93 2 005,91 2 272,42 2 508,82
Sulawesi Selatan 1 632,86 1 896,00 2 075,17 2 287,20 2 575,49
Sulawesi Tenggara 1 530,31 1 844,20 2 060,03 2 236,47 2 467,27
Gorontalo 1 671,76 1 910,60 2 013,19 2 189,28 2 440,13
Sulawesi Barat 1 576,07 1 903,12 2 074,61 2 257,76 2 563,41
Maluku 1 309,26 1 573,05 1 756,11 1 930,02 2 291,78

Maluku Utara 1 346,04 1 558,74 1 765,00 1 955,47 2 241,62
Papua Barat 1 400,27 1 646,77 1 846,35 2 147,68 2 472,81
Papua 1 467,26 1 662,65 1 852,26 2 092,63 2 495,75
Indonesia 1 684,56 1 954,40 2 114,53 2 301,84 2 504,96
APPENDIX
Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Provinsi dan

Tabel Kuintil Pengeluaran (Gram), Maret 2020
Table
A.6 Average Daily Consumption of Protein per Capita by Province and
Expenditure Quintile (Grams), March 2020
Kuintil Pengeluaran
Provinsi Quintile of Expenditure
Province
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
First Second Third Fourth Fifth
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 43,52 52,80 59,04 67,83 81,16
Sumatera Utara 45,86 54,68 61,84 69,24 81,22
Sumatera Barat 42,83 50,45 56,55 63,76 76,02
Riau 42,24 51,76 58,06 67,28 77,70
Jambi 41,78 50,05 56,42 64,60 76,70
id
Sumatera Selatan 43,18 52,02 58,54 66,74 78,73
o.
Bengkulu 42,86 52,23 58,28 66,67 76,45
.g
Lampung 41,89 49,03 54,60 62,76 73,05
Kep. Bangka Belitung 49,64 57,63 63,95 71,19 86,03
ps
Kepulauan Riau 48,18 60,41 67,24 76,76 94,31
.b
DKI Jakarta 51,58 63,95 70,66 78,43 87,97

w
Jawa Barat 47,08 56,92 64,03 72,06 81,83

w
Jawa Tengah 43,70 53,18 59,25 67,20 77,61

D I Yogyakarta 49,50 61,86 68,15 75,90 89,40
//w
Jawa Timur 45,98 55,40 60,49 65,65 73,83

Banten 49,41 59,15 66,64 75,27 86,47
s:
tp
Bali 51,54 61,19 66,68 73,57 80,05

Nusa Tenggara Barat 54,88 65,15 72,85 79,59 95,80
ht
Nusa Tenggara Timur 38,19 47,05 53,73 61,40 74,02
Kalimantan Barat 39,27 48,00 54,80 61,51 73,65

Kalimantan Tengah 44,21 53,81 61,58 69,97 83,91
Kalimantan Selatan 49,91 60,41 68,00 75,51 89,03
Kalimantan Timur 44,39 55,97 62,73 70,16 87,21
Kalimantan Utara 44,02 53,86 61,57 72,33 87,51
Sulawesi Utara 45,66 56,91 63,08 73,19 84,89

Sulawesi Tengah 40,01 48,85 55,49 64,17 77,89
Sulawesi Selatan 44,41 53,13 59,90 67,75 82,17
Sulawesi Tenggara 42,65 52,18 60,82 68,02 81,08
Gorontalo 45,55 53,04 56,37 63,01 76,15
Sulawesi Barat 41,59 51,48 56,20 62,98 76,32
Maluku 33,21 43,08 50,28 57,25 73,02

Maluku Utara 33,40 40,36 46,15 53,84 68,09
Papua Barat 35,04 45,01 53,82 64,25 77,67
Papua 32,45 37,56 43,43 50,26 68,90
Indonesia 45,47 54,58 60,80 68,63 80,43
LAMPIRAN
Tabel Konsumsi Kalori (Kkal) dan Protein (Gram) menurut Komoditas Makanan
Table A.7 Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) by Food Comodities
Komoditas Makanan Satuan Kalori (Kkal) Protein (Gram)

Food Commodities Unit Calorie (Kcal) Protein (Grams)
(1) (2) (3) (4)

1 PADI-PADIAN/Cereals 814,05 19,16
Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)/
2 Kg 778,84 18,22
Rice (local, premium, imported rice)
3 Beras ketan/Sticky rice Kg 2,64 0,06
4 Jagung basah dengan kulit/Fresh corn with husk Kg 2,60 0,08
id
Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi
5 Kg 6,72 0,17
o.
Dry shelled corn/cornmeal/jagung titi
6 Tepung terigu/Wheat flour Kg 22,39 0,61
7 Padi-padian lainnya/Others .g Kg 0,86 0,02
ps
8 UMBI-UMBIAN/TUBERS 37,56 0,37
.b
9 Ketela pohon/singkong/Cassava Kg 17,31 0,11

10 Ketela rambat/ubi jalar jalar/Sweet potatoes Kg 10,50 0,10
w
11 Sagu (bukan dari ketela pohon)/Sago flour Kg 3,05 0,01

w
12 Talas/keladi/Taro Kg 1,40 0,02

//w
13 Kentang/Potatoes Kg 3,63 0,12

14 Gaplek/Dried cassava Kg 0,90 0,00
s:
15 Umbi-umbian lainnya/Others Kg 0,75 0,00

tp
IKAN/udang/cumi/kerang
16 49,89 8,43
ht
17 Ekor kuning/Yellowtail fish Kg 0,91 0,14
Tongkol, tuna, cakalang, ikan kayu/
18 Kg 7,02 1,06
Skipjack, tuna, dencis, bonito
19 Tenggiri/Mackerel Kg 0,31 0,05
20 Selar/Trevally Kg 0,75 0,14
Kembung, lema/tatare, banyar/banyara/
21 Kg 3,70 0,79
Indian mackerel, lema/tatare, banyar/banyara
22 Teri/Anchovies Kg 0,81 0,11
23 Bandeng/Milkfish Kg 3,67 0,57
24 Gabus/Sneakhead Kg 0,46 0,07
25 Mujair/Tilapia Kg 2,18 0,46
26 Mas, Nila/Goldfish, Tilapia Kg 3,35 0,62
27 Lele/Catfish Kg 2,19 0,35
28 Kakap/Snapper Kg 0,48 0,10
29 Baronang/Rabbitfish Kg 0,29 0,04
30 Patin/Catfish Kg 0,77 0,12
31 Bawal/Promfetfish Kg 0,82 0,16
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.7
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

32 Gurame/Carp Kg 0,38 0,08
33 Ikan segar/basah lainnya/Others Kg 5,53 0,83
34 Udang, lobster/Shrimp, lobster Kg 1,30 0,30
35 Cumi-cumi, sotong, gurita/Squid, cuttlefish, octopus Kg 0,91 0,20
36 Ketam, kepiting, rajungan/Mud crab, swimming crab Kg 0,17 0,02
37 Kerang, siput, bekicot, remis/Clams, snail, mussels Kg 0,45 0,06
id
o.
38 Udang dan hewan air lainnya yang segar lainnya/Others Kg 0,14 0,03
39
Kembung diawetkan/peda
Preserved indian mackerel .g
Ons/0,1 Kg 0,71 0,13
ps
40 Tenggiri diawetkan/Preserved mackerel Ons/0,1 Kg 0,09 0,02
.b
Tongkol/tuna/cakalang diawetkan
41 Ons/0,1 Kg 1,72 0,32
Preserved skipjack/tuna/dencis
w
42 Teri diawetkan/Preserved anchovies Ons/0,1 Kg 2,93 0,62

w
43 Selar diawetkan/Preserved trevally Ons/0,1 Kg 0,40 0,08

//w
44 Sepat diawetkan/Preserved sneakskin gourame Ons/0,1 Kg 0,59 0,08

45 Bandeng diawetkan/Preserved milkfish Ons/0,1 Kg 1,19 0,07
s:
46 Gabus diawetkan/Preserved snakehead Ons/0,1 Kg 0,20 0,04

tp
Ikan dalam kaleng (sardencis, tuna dalam kaleng, dsb.)/Canned

47 Ons/0,1 Kg 0,70 0,04
ht
fish (canned sardines, tuna, etc. )

48 Ikan diawetkan lainnya/Others Ons/0,1 Kg 3,72 0,53
Udang diawetkan (ebi, rebon)/
49 Ons/0,1 Kg 0,46 0,10
Preserved shrimp (ebi, rebon)
Cumi-cumi, sotong, gurita diawetkan/
50 Ons/0,1 Kg 0,34 0,07
Preserved squid, cuttlefish, octopus
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan lainnya/Others
51 Ons/0,1 Kg 0,29 0,03
52 DAGING/MEAT 65,03 4,05

53 Daging sapi/Beef Kg 2,71 0,25
54 Daging kambing, domba/biri-biri/Goat/lamb meat Kg 0,10 0,01
55 Daging babi/Pork Kg 3,23 0,10
56 Daging ayam ras/Broiler chicken Kg 49,99 3,01
57 Daging ayam kampung/Local chicken Kg 6,07 0,37
58 Daging segar lainnya/Others Kg 0,57 0,04
59 Daging diawetkan/Preserved meat Kg 0,82 0,06
60 Tetelan, sandung lamur/Fat, brisket Kg 0,26 0,03
Lainnya (hati, jeroan, iga, kaki, buntut, kepala, dsb )
61 Kg 1,28 0,18
Others (liver, innards, rib, feet, tail, head, etc )
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.7
Table Continued
Protein (Gram)
Komoditas Makanan Satuan Kalori (Kkal)
Protein
Food Commodities Unit Calorie (Kcal)
(Grams)
(1) (2) (3) (4)
62 TELUR DAN SUSU/EGGS AND MILK 60,62 3,47
63 Telur ayam ras/Broiler egg Butir/unit 24,95 2,01
64 Telur ayam kampung/Local chicken egg Butir/unit 0,62 0,04
65 Telur itik/telur itik manila/Duck egg Butir/unit 0,58 0,04
Telur lainnya (telur puyuh, telur asin mentah maupun matang,
66 Butir/unit 1,35 0,10
telur penyu, telur angsa, dsb.)/Others
id
67 Susu cair pabrik/Liquid milk (factory produced) ±250 ml 2,08 0,11
o.
68 Susu kental manis/Sweetened condensed milk ±397 gr 13,40 0,33
69 Susu bubuk/Milk powder
.g Kg 12,58 0,61
ps
70 Susu bubuk bayi/Baby milk powder Kg 3,42 0,16
Susu lainnya dan hasil lain dari susu/Other milk and milk
71 ... 1,64 0,09
.b
products
w
72 SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES 38,51 2,32

w
73 Bayam/Spinach Kg 1,04 0,06

//w
74 Kangkung/Kale Kg 1,74 0,21

75 Kol/kubis/Cabbage Kg 0,68 0,04
s:
76 Sawi putih (petsai)/Petsai cabbage Kg 0,19 0,02

77 Sawi hijau/Mustard greens Kg 0,75 0,08
tp
78 Buncis/Green beans Kg 0,75 0,05

ht
79 Kacang panjang/Long beans Kg 1,73 0,17

80 Tomat sayur, tomat ceri/Tomato, cherry tomato Kg 1,23 0,06
81 Wortel/Carrots Kg 1,01 0,03
82 Mentimun/ Cucumber Kg 0,41 0,02
83 Daun ketela pohon/daun singkong/Cassava leaves Kg 4,89 0,46
84 Terong/Eggplant Kg 2,86 0,12
85 Tauge/Bean sprouts Kg 0,85 0,09
86 Labu, labu siam, labu parang/Pumpkin, squash Kg 0,94 0,03
Bahan sayur sop/cap cay/kimlo (paket)
87 Bungkus/pack 1,67 0,08
Vegetable/cap cay soup ingredients (package)
Bahan sayur asam/lodeh (paket)/Tamarind/coconut curry
vegetable soup ingredients (package)
89 Nangka muda/Young jackfruit Kg 0,50 0,02
90 Pepaya muda/Green papaya Kg 0,53 0,04
91 Jengkol/Jengkol Kg 2,35 0,11
92 Bawang merah/Red onion Ons/0,1 Kg 2,60 0,10
93 Bawang putih/Garlic Ons/0,1 Kg 3,82 0,18
94 Cabai merah/Red chilies Kg 1,21 0,04
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.7
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

95 Cabai hijau/Green chilies Kg 0,18 0,01
96 Cabai rawit/Cayenne pepper Kg 4,24 0,19
97 Sayur-sayuran lainnya/Others Kg 0,83 0,08
98 KACANG-KACANGAN/Beans and nuts 52,98 5,20
99 Kacang tanah tanpa kulit/Peanuts without shell Kg 3,57 0,20
100 Kacang kedelai/Soybeans Kg 0,50 0,05
id
101 Kacang lainnya/Others Kg 2,22 0,13
o.
102 Tahu/Tofu Kg 17,44 2,38
103 Tempe/Tempeh
.g Kg 28,54 2,40
ps
104 Oncom/Tempeh Ons/0,1 Kg 0,60 0,04
105 Hasil lain dari kacang-kacangan/Others Ons/0,1 Kg 0,10 0,01
.b
106 BUAH-BUAHAN/FRUITS 45,37 0,51

w
107 Jeruk, jeruk bali/Orange, pomelo orange Kg 2,82 0,05

w
108 Mangga/Mango Kg 0,55 0,01

//w
109 Apel/Apple Kg 1,52 0,01

110 Rambutan/Rambutan Kg 2,79 0,04
s:
111 Duku, langsat/Duku, langsat Kg 4,67 0,07

tp
112 Durian/Durian Kg 1,92 0,04

113 Salak/Snake fruit Kg 5,42 0,02
ht
114 Pisang ambon/Ambon banana Kg 3,02 0,03

115 Pisang lainnya/Other banana Kg 15,14 0,13
116 Pepaya/Papaya Kg 2,89 0,03
117 Semangka/Watermelon Kg 0,67 0,01
118 Tomat buah/Tomato Kg 0,44 0,02
119 Buah-buahan lainnya/Other fruits Kg 3,53 0,05
120 MINYAK DAN KELAPA/Oils and coconut 265,49 0,19
121 Minyak kelapa/Coconut oil Liter/Litre 14,38 0,02
Minyak goreng (kelapa sawit, bunga matahari)
122 Liter/Litre 225,60 -
Frying oil (palm oil, sunflower oil)
Kelapa (tidak termasuk santan instan)/
123 Butir/unit 16,59 0,16
Coconut (not including instant coconut milk)
124 Minyak dan kelapa lainnya/Other Oils and coconut Liter/Litre 8,92 0,02
125 BAHAN MINUMAN/BEVERAGE 95,47 0,80
126 Gula pasir/Cane sugar Ons/0,1 Kg 65,21 -
Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa, lontar)/
127 Ons/0,1 Kg 6,55 0,05
Brown sugar, syrup (from palm, coconut, palmyra)
128 Teh bubuk/Tea powder Ons/0,1 Kg 0,84 0,12
129 Teh celup (sachet)/Tea bags (sachet) 2 gr 0,52 0,08
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.7
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

130 Kopi (bubuk, biji)/Coffee (powder, beans) Ons/0,1 Kg 7,70 0,38
131 Kopi instan (sachet)/Instant coffee (sachet) 20 gr 11,11 0,12
132 Bahan minuman lainnya/Other beverage … 3,54 0,04
133 BUMBU-BUMBUAN/SPICES 10,46 0,44
134 Garam/Salt Gram - -
135 Kemiri/Candlenut Gram 3,82 0,11
id
136 Ketumbar/jinten/Coriander/caraway Gram 1,53 0,05
o.
137 Merica/lada/Pepper Gram 0,98 0,03
138 Asam/Tamarind
.g Gram 0,84 0,00
ps
139 Terasi/petis/Shrimp paste Gram 1,18 0,11
140 Kecap/Soy sauce 100 ml 0,75 0,09
.b
141 Penyedap masakan/vetsin/Monosodium glutamate Gram - -

w
142 Sambal jadi/Chili sauce 100 ml 0,17 0,00

w
143 Saus tomat/Ketchup 100 ml 0,20 0,00

//w
Bumbu masak jadi/kemasan, bumbu racikan

144 Gram - -
Packed spices, mixed spices
s:
Bumbu dapur lainnya (pala, jahe, kunyit, dsb.)

145 Gram 0,98 0,03
Other spices (nutmeg, ginger, turmeric, etc )
tp
146 BAHAN MAKANAN LAINNYA/Other food 55,20 1,09

ht
147 Mie instan/Instant noodles ±80 gr 43,03 0,97

148 Kerupuk/Crackers Ons/0,1 Kg 10,84 0,09
149 Bubur bayi kemasan/Packaged baby porridge ±150 gr 0,54 0,02
150 Lainnya/Others … 0,79 0,01
MAKANAN MINUMAN JADI/PREPARED FOOD AND
151 521,43 15,94
BEVERAGE
152 Roti tawar/Bread Potong/Pieces 12,07 0,39
153 Roti manis, roti lainnya/Sweet bread, other bread Potong/Pieces 26,05 0,40
154 Kue kering, biskuit, semprong/Cookies, biscuit, wafer Ons/0,1 Kg 26,67 0,39
Kue basah (kue lapis, bika ambon, lemper, dsb )

155 Buah/Unit 29,07 0,41
Cake (layered cake, honeycomb cake, lemper, etc )
156 Makanan gorengan/Fried food Potong/Pieces 84,21 2,30
157 Bubur kacang hijau/Mung bean porridge Porsi/Portion 1,98 0,16
Gado-gado, ketoprak, pecel/Salad with peanut sauce (gado-
158 Porsi/Portion 8,10 0,39
gado, ketoprak, pecel)
159 Nasi campur/rames/Rice with various kind of dishes Porsi/Portion 65,14 2,17
160 Nasi goreng/Fried rice Porsi/Portion 14,88 0,17
161 Nasi putih/Rice Porsi/Portion 16,10 0,19
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.7
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

162 Lontong/ketupat sayur/Rice cake with vegetable Porsi/Portion 7,61 0,17
Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, rawon,
minced meat
Sayur matang (ditumis, disantan, dsb )/Cooked vegetables (stir
fried, coconut milk soup, etc )
Porsi (5 tusuk)/
165 Sate, tongseng/Satay, skewers, stew 1,22 0,15
id
Portion (5 skewers)
Mie bakso, mie rebus, mie goreng/Noodle with meatballs,
o.
noodle soup, fried noodle
.g
167 Mie instan/Instant noodle Porsi/Portion 4,18 0,09
ps
Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik/Children’s snacks,
168 Ons/0,1 Kg 50,17 0,62
crackers/chips
.b
169 Ikan matang/Cooked fish Potong/Pieces 14,89 1,68

w
Ayam/daging matang (ayam goreng, rendang, dsb )

170 Potong/Pieces 17,74 2,40
Cooked chicken/meat (fried chicken, rendang, etc )
w
Daging olahan matang (sosis, nugget, daging asap, dsb.)/

//w

Cooked processed meat (sausage, nugget, smoked meat, etc )
s:
172 Bubur ayam/Chicken porridge Porsi/Portion 5,25 0,19

Porsi (5 potong)/
173 Siomay, batagor/Dumplings, fried fish dumplings 7,50 0,27
tp
Portion (5 pieces)
174 Makanan jadi lainnya/Other prepared food … 16,38 0,59
ht
175 Air kemasan/Mineral water (bottle) Liter/Litre 0,00 -

176 Air kemasan galon/Mineral water (gallon) Galon 0,00 -
Air teh kemasan, minuman bersoda/mengandung CO2/
177 ± 250 ml 2,41 -
Bottled tea, soft drink/contained CO2 drinks
178 Sari buah kemasan/Packed juice, health drinks, energy drinks ± 200 ml 2,31 -
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat, dsb.)/
179 Gelas/Glass 9,35 0,49
Prepared drinks (coffee, latte, tea, milk chocolate, etc.)
Mangkok kecil/
180 Es krim/Ice cream Small Bowl 6,30 0,12
181 Es lainnya/Other ice products Porsi/Portion 4,04 -
182 Minuman keras/Alcoholic beverage Liter/Litre 0,33 0,00
183 ROKOK DAN TEMBAKAU/CIGARETTE AND TOBACCO 0,00 0,00
184 Rokok kretek filter/Filtered clove cigarette Batang/Unit 0,00 0,00

185 Rokok kretek tanpa filter/Non-filtered clove cigarette Batang/Unit 0,00 0,00
186 Rokok putih/Cigarette Batang/Unit 0,00 0,00
187 Tembakau/Tobacco Ons/0,1 Kg 0,00 0,00
188 Rokok dan tembakau lainnya/Other cigarettes and tobacco ... 0,00 0,00
LAMPIRAN
Tabel Daftar Konversi Zat Gizi menurut Komoditas Makanan

Table A.8 List of Nutrient Conversion by Food Comodities

(1) (2) (3) (4)

1 PADI-PADIAN/Cereals
Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor)/
2 Kg 3 622,00 84,75
Rice (local, premium, imported rice)
3 Beras ketan/Sticky rice Kg 3 605,00 77,00
4 Jagung basah dengan kulit/Fresh corn with husk Kg 361,20 11,48
id
Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi
5 Kg 3 200,00 82,80
o.
Dry shelled corn/cornmeal/jagung titi
6 Tepung terigu/Wheat flour Kg 3 330,00 90,00
7 Padi-padian lainnya/Others
.g Kg 3 570,00 78,33
ps
8 UMBI-UMBIAN/TUBERS
9 Ketela pohon/singkong/Cassava Kg 1 309,00 8,50
.b
10 Ketela rambat/ubi jalar jalar/Sweet potatoes Kg 1 252,20 11,78

w
11 Sagu (bukan dari ketela pohon)/Sago flour Kg 3 380,00 6,00

w
12 Talas/keladi/Taro Kg 1 135,40 15,50

//w
13 Kentang/Potatoes Kg 520,80 17,64

14 Gaplek/Dried cassava Kg 3 380,00 15,00
s:
15 Umbi-umbian lainnya/Others Kg 3 014,83 9,67

tp
IKAN/udang/cumi/kerang
16
ht
17 Ekor kuning/Yellowtail fish Kg 872,00 136,00

Tongkol, tuna, cakalang, ikan kayu/
18 Kg 904,00 136,00
Skipjack, tuna, dencis, bonito
19 Tenggiri/Mackerel Kg 904,00 136,00
20 Selar/Trevally Kg 480,00 90,24
Kembung, lema/tatare, banyar/banyara/
21 Kg 824,00 176,00
Indian mackerel, lema/tatare, banyar/banyara
22 Teri/Anchovies Kg 740,00 103,00
23 Bandeng/Milkfish Kg 1 032,00 160,00
24 Gabus/Sneakhead Kg 477,40 76,88
25 Mujair/Tilapia Kg 712,00 149,60
26 Mas, Nila/Goldfish, Tilapia Kg 688,00 128,00
27 Lele/Catfish Kg 477,40 76,88
28 Kakap/Snapper Kg 736,00 160,00
29 Baronang/Rabbitfish Kg 1 200,00 165,00
30 Patin/Catfish Kg 477,40 76,88
31 Bawal/Promfetfish Kg 960,00 190,00
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.8
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

32 Gurame/Carp Kg 712,00 149,60
33 Ikan segar/basah lainnya/Others Kg 904,00 136,00
34 Udang, lobster/Shrimp, lobster Kg 618,80 142,80
35 Cumi-cumi, sotong, gurita/Squid, cuttlefish, octopus Kg 750,00 161,00
36 Ketam, kepiting, rajungan/Mud crab, swimming crab Kg 679,50 62,10
37 Kerang, siput, bekicot, remis/Clams, snail, mussels Kg 1 010,00 144,00
id
o.
38 Udang dan hewan air lainnya yang segar lainnya/Others Kg 552,20 108,60
39
Kembung diawetkan/peda
Preserved indian mackerel .g
Ons/0,1 Kg 140,40 25,20
ps
40 Tenggiri diawetkan/Preserved mackerel Ons/0,1 Kg 135,10 29,40
.b
Tongkol/tuna/cakalang diawetkan
41 Ons/0,1 Kg 138,60 25,55
Preserved skipjack/tuna/dencis
w
42 Teri diawetkan/Preserved anchovies Ons/0,1 Kg 230,50 48,65

w
43 Selar diawetkan/Preserved trevally Ons/0,1 Kg 145,50 28,50

//w
44 Sepat diawetkan/Preserved sneakskin gourame Ons/0,1 Kg 216,80 28,50

45 Bandeng diawetkan/Preserved milkfish Ons/0,1 Kg 296,00 17,10
s:
46 Gabus diawetkan/Preserved snakehead Ons/0,1 Kg 233,60 46,40

tp
Ikan dalam kaleng (sardencis, tuna dalam kaleng, dsb.)/Canned

47 Ons/0,1 Kg 338,00 21,10
ht
fish (canned sardines, tuna, etc. )

48 Ikan diawetkan lainnya/Others Ons/0,1 Kg 305,00 43,62
Udang diawetkan (ebi, rebon)/
49 Ons/0,1 Kg 265,50 56,16
Preserved shrimp (ebi, rebon)
Cumi-cumi, sotong, gurita diawetkan/
50 Ons/0,1 Kg 265,50 56,16
Preserved squid, cuttlefish, octopus
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan lainnya/Others
51 Ons/0,1 Kg 357,00 41,10
52 DAGING/MEAT
53 Daging sapi/Beef Kg 2 070,00 188,00
54 Daging kambing, domba/biri-biri/Goat/lamb meat Kg 1 540,00 166,00
55 Daging babi/Pork Kg 4 165,00 130,00
56 Daging ayam ras/Broiler chicken Kg 3 020,00 182,00
57 Daging ayam kampung/Local chicken Kg 3 020,00 182,00
58 Daging segar lainnya/Others Kg 2 050,00 153,80
59 Daging diawetkan/Preserved meat Kg 3 385,69 239,35
60 Tetelan, sandung lamur/Fat, brisket Kg 1 280,00 155,30
Lainnya (hati, jeroan, iga, kaki, buntut, kepala, dsb )
61 Kg 1 189,58 170,16
Others (liver, innards, rib, feet, tail, head, etc )
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.8
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

62 TELUR DAN SUSU/EGGS AND MILK
63 Telur ayam ras/Broiler egg Butir/unit 82,24 6,62
64 Telur ayam kampung/Local chicken egg Butir/unit 68,90 4,52
65 Telur itik/telur itik manila/Duck egg Butir/unit 125,40 7,76
Telur lainnya (telur puyuh, telur asin mentah maupun matang,
66 Butir/unit 64,20 4,83
telur penyu, telur angsa, dsb.)/Others
id
67 Susu cair pabrik/Liquid milk (factory produced) ±250 ml 122,00 6,40
o.
68 Susu kental manis/Sweetened condensed milk ±397 gr 1 333,90 32,55
69 Susu bubuk/Milk powder
.g Kg 5 090,00 246,00
ps
70 Susu bubuk bayi/Baby milk powder Kg 1 672,00 76,00
Susu lainnya dan hasil lain dari susu/Other milk and milk
71 ... 488,00 25,60
.b
products
w
72 SAYUR-SAYURAN/VEGETABLES
w
73 Bayam/Spinach Kg 113,60 6,39

//w
74 Kangkung/Kale Kg 168,00 20,40

75 Kol/kubis/Cabbage Kg 180,00 10,50
s:
76 Sawi putih (petsai)/Petsai cabbage Kg 66,00 6,30

77 Sawi hijau/Mustard greens Kg 191,40 20,01
tp
78 Buncis/Green beans Kg 306,00 21,60

ht
79 Kacang panjang/Long beans Kg 276,00 27,60

80 Tomat sayur, tomat ceri/Tomato, cherry tomato Kg 190,00 9,50
81 Wortel/Carrots Kg 288,00 8,00
82 Mentimun/ Cucumber Kg 68,70 3,22
83 Daun ketela pohon/daun singkong/Cassava leaves Kg 635,10 59,16
84 Terong/Eggplant Kg 373,10 15,32
85 Tauge/Bean sprouts Kg 340,00 37,00
86 Labu, labu siam, labu parang/Pumpkin, squash Kg 191,70 6,08
Bahan sayur sop/cap cay/kimlo (paket)
Vegetable/cap cay soup ingredients (package)
Bahan sayur asam/lodeh (paket)/Tamarind/coconut curry
vegetable soup ingredients (package)
89 Nangka muda/Young jackfruit Kg 408,00 16,00
90 Pepaya muda/Green papaya Kg 197,60 15,96
91 Jengkol/Jengkol Kg 1 260,00 56,70
92 Bawang merah/Red onion Ons/0,1 Kg 35,10 1,35
93 Bawang putih/Garlic Ons/0,1 Kg 83,60 3,96
94 Cabai merah/Red chilies Kg 264,00 8,50
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.8
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

95 Cabai hijau/Green chilies Kg 189,00 5,70
96 Cabai rawit/Cayenne pepper Kg 876,00 40,00
97 Sayur-sayuran lainnya/Others Kg 110,15 10,20
98 KACANG-KACANGAN/Beans and nuts
99 Kacang tanah tanpa kulit/Peanuts without shell Kg 4 520,00 253,00
100 Kacang kedelai/Soybeans Kg 3 810,00 404,00
id
101 Kacang lainnya/Others Kg 2 988,23 175,62
o.
102 Tahu/Tofu Kg 800,00 109,00
103 Tempe/Tempeh
.g Kg 1 430,00 120,00
ps
104 Oncom/Tempeh Ons/0,1 Kg 187,00 13,00
105 Hasil lain dari kacang-kacangan/Others Ons/0,1 Kg 228,40 13,28
.b
106 BUAH-BUAHAN/FRUITS
w
107 Jeruk, jeruk bali/Orange, pomelo orange Kg 311,30 5,29

w
108 Mangga/Mango Kg 365,30 3,64

//w
109 Apel/Apple Kg 484,50 4,25

110 Rambutan/Rambutan Kg 276,00 3,60
s:
111 Duku, langsat/Duku, langsat Kg 403,20 6,40

tp
112 Durian/Durian Kg 294,80 5,50

113 Salak/Snake fruit Kg 1 350,60 4,68
ht
114 Pisang ambon/Ambon banana Kg 644,00 7,00

115 Pisang lainnya/Other banana Kg 1 131,10 10,06
116 Pepaya/Papaya Kg 345,00 3,75
117 Semangka/Watermelon Kg 128,80 2,30
118 Tomat buah/Tomato Kg 240,00 13,00
119 Buah-buahan lainnya/Other fruits Kg 383,98 5,18
120 MINYAK DAN KELAPA/Oils and coconut
121 Minyak kelapa/Coconut oil Liter/Litre 6 960,00 8,00
Minyak goreng (kelapa sawit, bunga matahari)
122 Liter/Litre 7 216,00 0,00
Frying oil (palm oil, sunflower oil)
Kelapa (tidak termasuk santan instan)/
123 Butir/unit 1 335,50 12,65
Coconut (not including instant coconut milk)
124 Minyak dan kelapa lainnya/Other Oils and coconut Liter/Litre 6 598,00 12,74
125 BAHAN MINUMAN/BEVERAGE
126 Gula pasir/Cane sugar Ons/0,1 Kg 364,00 0,00
Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa, lontar)/
127 Ons/0,1 Kg 377,00 3,00
Brown sugar, syrup (from palm, coconut, palmyra)
128 Teh bubuk/Tea powder Ons/0,1 Kg 132,00 19,50
129 Teh celup (sachet)/Tea bags (sachet) 2 gr 2,640 0,390
LAMPIRAN
Tabel Lanjutan
A.8
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

130 Kopi (bubuk, biji)/Coffee (powder, beans) Ons/0,1 Kg 352,00 17,40
131 Kopi instan (sachet)/Instant coffee (sachet) 20 gr 90,00 1,00
132 Bahan minuman lainnya/Other beverage … 666,50 8,17
133 BUMBU-BUMBUAN/SPICES
134 Garam/Salt Gram 0,00 0,00
135 Kemiri/Candlenut Gram 6,36 0,19
id
136 Ketumbar/jinten/Coriander/caraway Gram 4,04 0,14
o.
137 Merica/lada/Pepper Gram 3,59 0,12
138 Asam/Tamarind
.g Gram 1,32 0,01
ps
139 Terasi/petis/Shrimp paste Gram 2,50 0,23
140 Kecap/Soy sauce 100 ml 36,79 4,56
.b
141 Penyedap masakan/vetsin/Monosodium glutamate Gram 0,00 0,00

w
142 Sambal jadi/Chili sauce 100 ml 78,43 1,60

w
143 Saus tomat/Ketchup 100 ml 78,43 1,60

//w
Bumbu masak jadi/kemasan, bumbu racikan

144 Gram 0,00 0,00
Packed spices, mixed spices
s:
Bumbu dapur lainnya (pala, jahe, kunyit, dsb.)

145 Gram 0,49 0,02
Other spices (nutmeg, ginger, turmeric, etc )
tp
146 BAHAN MAKANAN LAINNYA/Other food

ht
147 Mie instan/Instant noodles ±80 gr 356,00 8,00

148 Kerupuk/Crackers Ons/0,1 Kg 453,00 3,88
149 Bubur bayi kemasan/Packaged baby porridge ±150 gr 277,10 9,96
150 Lainnya/Others … 396,08 6,42
MAKANAN MINUMAN JADI/PREPARED FOOD AND
151
BEVERAGE
152 Roti tawar/Bread Potong/Pieces 248,50 7,95
153 Roti manis, roti lainnya/Sweet bread, other bread Potong/Pieces 161,50 2,45
154 Kue kering, biskuit, semprong/Cookies, biscuit, wafer Ons/0,1 Kg 426,30 6,19
Kue basah (kue lapis, bika ambon, lemper, dsb )

155 Buah/Unit 137,50 1,96
Cake (layered cake, honeycomb cake, lemper, etc )
156 Makanan gorengan/Fried food Potong/Pieces 181,00 4,94
157 Bubur kacang hijau/Mung bean porridge Porsi/Portion 109,00 8,70
Gado-gado, ketoprak, pecel/Salad with peanut sauce (gado-
gado, ketoprak, pecel)
159 Nasi campur/rames/Rice with various kind of dishes Porsi/Portion 583,60 19,42
160 Nasi goreng/Fried rice Porsi/Portion 552,00 6,40
161 Nasi putih/Rice Porsi/Portion 391,60 4,62
APPENDIX
Tabel Lanjutan
A.8
Table Continued

(1) (2) (3) (4)

162 Lontong/ketupat sayur/Rice cake with vegetable Porsi/Portion 263,80 5,93
Soto, gule, sop, rawon, cincang/Soto, curry, soup, rawon,
minced meat
Sayur matang (ditumis, disantan, dsb )/Cooked vegetables (stir
fried, coconut milk soup, etc )
Porsi (5 tusuk)/
165 Sate, tongseng/Satay, skewers, stew 89,50 11,25
id
Portion (5 skewers)
Mie bakso, mie rebus, mie goreng/Noodle with meatballs,
o.
noodle soup, fried noodle
.g
167 Mie instan/Instant noodle Porsi/Portion 356,00 8,00
ps
Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik/Children’s snacks,
168 Ons/0,1 Kg 509,10 6,28
crackers/chips
.b
169 Ikan matang/Cooked fish Potong/Pieces 624,00 70,35

w
Ayam/daging matang (ayam goreng, rendang, dsb )

Cooked chicken/meat (fried chicken, rendang, etc )
w
Daging olahan matang (sosis, nugget, daging asap, dsb.)/

//w

Cooked processed meat (sausage, nugget, smoked meat, etc )
s:
172 Bubur ayam/Chicken porridge Porsi/Portion 203,75 7,43

Porsi (5 potong)/
173 Siomay, batagor/Dumplings, fried fish dumplings 203,75 7,43
tp
Portion (5 pieces)
174 Makanan jadi lainnya/Other prepared food … 246,30 8,90
ht
175 Air kemasan/Mineral water (bottle) Liter/Litre 0 0

176 Air kemasan galon/Mineral water (gallon) Galon 0 0
Air teh kemasan, minuman bersoda/mengandung CO2/
177 ± 250 ml 68,13 0,00
Bottled tea, soft drink/contained CO2 drinks
178 Sari buah kemasan/Packed juice, health drinks, energy drinks ± 200 ml 72,53 0,00
Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat, dsb.)/
179 Gelas/Glass 61,00 3,20
Prepared drinks (coffee, latte, tea, milk chocolate, etc.)
Mangkok kecil/
180 Es krim/Ice cream Small Bowl 207,00 4,00
181 Es lainnya/Other ice products Porsi/Portion 56,00 0,00
182 Minuman keras/Alcoholic beverage Liter/Litre 384,03 4,81
183 ROKOK DAN TEMBAKAU/CIGARETTE AND TOBACCO
0,00 0,00
184 Rokok kretek filter/Filtered clove cigarette Batang/Unit
0,00 0,00
185 Rokok kretek tanpa filter/Non-filtered clove cigarette Batang/Unit
0,00 0,00
186 Rokok putih/Cigarette Batang/Unit
0,00 0,00
187 Tembakau/Tobacco Ons/0,1 Kg
0,00 0,00
188 Rokok dan tembakau lainnya/Other cigarettes and tobacco ...
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
LAMPIRAN
VSEN20.KP
Dibuat 1 set untuk
REPUBLIK INDONESIA BPS Kab/Kota
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL 2020
KETERANGAN KONSUMSI/PENGELUARAN MAKANAN & BUKAN MAKANAN,
DAN PENDAPATAN/PENERIMAAN RUMAH TANGGA
SELAMAT PAGI/SIANG/SORE/MALAM. KAMI/SAYA DARI BPS SEDANG MENGUMPULKAN DATA/INFORMASI KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA SEPERTI
PENGELUARAN DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA. UNTUK ITU, KAMI/SAYA AKAN MEWAWANCARAI BAPAK/IBU BESERTA ANGGOTA RUMAH TANGGA LAINNYA.
SELURUH DATA YANG BAPAK/IBU BERIKAN KEPADA KAMI AKAN DIRAHASIAKAN DAN HANYA AKAN DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN.
BOLEH SAYA MULAI WAWANCARA SEKARANG?
 Ya bersedia  Mulai wawancara
 Bersedia dengan perjanjian di lain waktu  Blok VII. Catatan
 Tidak bersedia Lengkapi isian Blok I, Blok II, dan Blok Catatan. Lampirkan Berita Acara Nonrespon.
Selesai dan segera laporkan ke pengawas
RAHASIA MARET
I. KETERANGAN TEMPAT
id
101 Provinsi 
o.
102 Kabupaten/Kota*) 
103 Kecamatan
.g 
ps
104 Desa/Kelurahan*) 
105 Klasifikasi Desa/Kelurahan 1. Perkotaan 2. Perdesaan 
.b
106 Nomor Blok Sensus

w
107 Nomor Kode Sampel 

w
108 Nomor Urut Bangunan Fisik di Sketsa Peta WB

//w
109 Nomor Urut Sampel Rumah Tangga 

110 Nama Kepala Rumah Tangga
s:
...........................................................................................................
111 Alamat (Nama Jalan/Gang, RT/RW/Dusun)
tp
...........................................................................................................
*) Coret yang tidak perlu
ht
BLOK II. KETERANGAN PENCACAHAN

Uraian Nama dan Kode Jabatan Waktu Tanda Tangan
Staf BPS Provinsi ........ 1
201 Pencacah …………................. Staf BPS Kab/Kota ...... 2 Tgl 
KSK .............................. 3
 Bln 
Mitra ............................. 4
Staf BPS Provinsi ........ 1
Staf BPS Kab/Kota ...... 2 Tgl 
202 Pengawas ………….................
 KSK .............................. 3 Bln 
Mitra ............................. 4
Terisi lengkap .................................................... 1
Terisi tidak lengkap ........................................... 2
Tidak ada ART/responden yang dapat
203 Hasil pencacahan rumah tangga memberi jawaban sampai akhir
masa pencacahan. ...................................... 3
Responden menolak ........................................ 4
Blok VII. Catatan 
Rumah tangga pindah/bangunan
sensus sudah tidak ada .............................. 5
BLOK III. BANYAKNYA ART, PEMBERI INFORMASI, DAN JUMLAH KOMODITAS YANG TERISI
301 Banyaknya anggota rumah tangga 
302 Nomor urut pemberi informasi 
303 Nama pemberi informasi: ........................................................................................................................................................................................
304 Jumlah komoditas bahan makanan, bahan minuman, dan rokok yang terisi 
305 Jumlah komoditas barang-barang bukan makanan yang terisi 
APPENDIX
2
Waktu mulai wawancara: :
BLOK IV.1. KONSUMSI DAN PENGELUARAN BAHAN MAKANAN, BAHAN MINUMAN, DAN
No. Satuan Berasal dari pembelian (tunai/bon)
Kode COICOP Rincian
urut standar Banyaknya (0,00) N i l a i (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 A. PADI-PADIAN [R.2 s.d. R.7] □.□□□.□□□
2 01111001 Beras (beras lokal, medium, premium, dan impor) Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
3 01111003 Beras ketan Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
4 01111006 Jagung basah dengan kulit Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
5 01111005/2 Jagung pipilan/beras jagung/jagung titi Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
6 01115005 Tepung terigu Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
7 0111 Padi-padian lainnya (sebutkan): ........................... Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
8 B. UMBI-UMBIAN [R.9 s.d. R.15] □.□□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
id
9 01178001 Ketela pohon/singkong Kg
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
o.
10 01178002 Ketela rambat/ubi jalar Kg
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
.g
11 01115007 Sagu (bukan dari ketela pohon) Kg
12 01178004 Talas/keladi Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
ps
13 01177001 Kentang Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
.b
14 01178001 Gaplek Kg
15 Umbi-umbian lainnya (sebutkan): ......................... □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
w
01178 Kg
16 C. IKAN/UDANG/CUMI/KERANG [R.17 s.d. R.51] □.□□□.□□□
w
1) Ikan segar/basah
//w
17 01131017 Ekor kuning Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □

18 01131069/72/13 Tongkol, tuna, cakalang, dencis, ikan kayu Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
s:
19 01131065 Tenggiri Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
tp
20 01131057 Selar Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
ht
21 01131028 Kembung, lema/tatare, banyar/banyara Kg

22 01131067 Teri Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
23 01131003 Bandeng Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
24 01131018 Gabus Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
25 01131045 Mujair Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
26 01131041/46 Mas, nila Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
27 01131035 Lele Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
28 01131023/24 Kakap Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
29 01131004 Baronang Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
30 01131051 Patin Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
31 01131006 Bawal Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
32 01131020 Gurame Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
33 01131 Ikan segar/basah lainnya (sebutkan): ................... Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
2) Udang dan hewan air lainnya yang segar
34 01132004 Udang, lobster Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
35 01132001/6 Cumi-cumi, sotong, gurita Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
36 01132007/2/8 Ketam, kepiting, rajungan Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
37 01132003/10/12 Kerang, siput, bekicot, remis Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
38 01132
Udang dan hewan air lainnya yang segar lainnya
(sebutkan): .........................................................
Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
LAMPIRAN
3
Jumlah komoditas bahan makanan,bahan minuman,
dan rokok yang terisi pada halaman ini 
ROKOK SEMINGGU TERAKHIR
No. Berasal dari produksi sendiri, pemberian, dsb. Jumlah konsumsi
urut Banyaknya (0,00) N i l a i (Rp) Banyaknya (5) + (7) (0,00) N i l a i (6) + (8) (Rp)
(1) (7) (8) (9) (10)
1 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
2 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
3 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
4 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
5 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
6 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
7 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
8 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
9
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
10
11 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
12 □ □ □ ,□ □
□ □ □ ,□ □
□□□.□□□
□□□.□□□
.g
□ □ □ ,□ □
□ □ □ ,□ □
□□□.□□□
□□□.□□□
ps
13
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
14
15 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
16 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
w
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
//w
17
18 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
19 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
20
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ht
21
22 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
23 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
24 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
25 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
26 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
27 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
28 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
29 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
30 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
31 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
32 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
33 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
34 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
35 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
36 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
37 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
38 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
APPENDIX
Kode COICOP Rincian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3) Ikan diawetkan (diasinkan/diasap/dipresto/dsb.)
39 01133021/26/37 Kembung diawetkan/peda Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
40 01133031 Tenggiri diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
41 01133033/34/08 Tongkol, tuna, cakalang, dencis, ikan kayu diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
42 01133032 Teri diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
43 01133029 Selar diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
44 01133036 Sepat diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
45 01133002/3/4 Bandeng diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
46 Gabus diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
01133011
47 01134001 Ikan dalam kaleng (sardencis, tuna dalam kaleng, dsb.) Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
48 01133 Ikan diawetkan lainnya (sebutkan): ....................... Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
4) Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan
.g
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ps
49 01133035 Udang diawetkan (ebi, rebon) Ons
50 01133009 Cumi-cumi, sotong, gurita diawetkan Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan

51 01133 Ons
lainnya (sebutkan): .................................................
w
52 D. DAGING [R.53 s.d. R.61] □.□□□.□□□

w
1) Daging segar
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
//w
53 01121001 Daging sapi Kg

54 01123001 Daging kambing, domba/biri-biri Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
55 01122001 Daging babi Kg

□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
56 01124003 Daging ayam ras Kg

□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ht
57 01124002 Daging ayam kampung Kg

58 01121/22/23/24 Daging segar lainnya (sebutkan): .......................... Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
2) Daging diawetkan
59 01125 Daging diawetkan (sebutkan): ............................... Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
3) Lainnya
60 01121005 Tetelan, sandung lamur Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
61 01127 Lainnya (hati, jeroan, iga, kaki, buntut, kepala, dsb.) Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
62 E. TELUR DAN SUSU [R.63 s.d. R.71] □.□□□.□□□
63 01147002 Telur ayam ras Butir □ □ □ □ □ , □□□.□□□
64 01147001 Telur ayam kampung Butir □ □ □ □ □ , □□□.□□□
65 01147003 Telur itik/telur itik manila Butir □ □ □ □ □ , □□□.□□□
Butir □ □ □ □ □ □□□.□□□
01147005/11111 Telur lainnya (telur puyuh, telur asin mentah ,
66
003/01147004 maupun matang, telur penyu, telur angsa, dsb.)
Kotak kecil □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
67 01143003 Susu cair pabrik
(±250 ml)
Kaleng □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
68 01143005 Susu kental manis
(±397 gr)
69 01143001/2 Susu bubuk Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
70 01143007 Susu bubuk bayi Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
…… □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
Susu lainnya dan hasil lain dari susu (sebutkan):
71 01141/45/46
............................................................................
LAMPIRAN
5 Jumlah komoditas bahan makanan,bahan minuman,

ROKOK SEMINGGU TERAKHIR (LANJUTAN)
(1) (7) (8) (9) (10)
39 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
40 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
41 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
42 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
43 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
44 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
45 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
46
47 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
48 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ .g
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ps
49
50 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
51 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
52 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
w
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
//w
53
54 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
55 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
56
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ht
57
58 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
59 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
60 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
61 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
62 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
63 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□
64 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□
65 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□
66 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□
67 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
68 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
69 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
70 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
71 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
APPENDIX
Kode COICOP Rincian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
72 F. SAYUR-SAYURAN [R.73 s.d. R.97] □.□□□.□□□
73 01171012 Bayam Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
74 01171014 Kangkung Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
75 01172001/2/3 Kol/kubis Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
76 01171016 Sawi putih (petsai) Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
77 01171015 Sawi hijau Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
78 01173003 Buncis Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
79 01173008 Kacang panjang Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
id
80 01173005 Tomat sayur, tomat ceri Kg
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
o.
81 01174001 Wortel Kg
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
.g
82 01173004 Mentimun Kg
83 01171010 Daun ketela pohon/daun singkong Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
ps
84 01173023/26 Terong Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
.b
85 01171017 Tauge Kg
86 01173014/15 Labu, labu siam, labu parang Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
w
87 01171026 Bahan sayur sop/cap cay/kimlo (paket) Bungkus □□□ □□ □□□.□□□

w
88 01171024/25 Bahan sayur asam/lodeh (paket) Bungkus □□□ □□ □□□.□□□

,
//w
89 01173017 Nangka muda Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □

90 01173020 Pepaya muda Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
s:
91 01173022 Jengkol Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
tp
92 01174006 Bawang merah Ons

□ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
ht
93 01174007 Bawang putih Ons

94 01173012 Cabai merah Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
95 01173016 Cabai hijau Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
96 01173013 Cabai rawit Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
97 01171/72/73/74/76 Sayur-sayuran lainnya (sebutkan): ........................ Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
98 G. KACANG-KACANGAN [R.99 s.d. R.105] □.□□□.□□□
99 01168010 Kacang tanah tanpa kulit Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
100 01168004 Kacang kedelai Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
101 01168 Kacang lainnya (sebutkan): ................................. Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
102 01194011 Tahu Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
103 01194013 Tempe Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
104 01194010 Oncom Ons □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
105 01194 Hasil lain dari kacang-kacangan (sebutkan): ......... Ons □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
106 H. BUAH-BUAHAN [R.107 s.d. R.119] □.□□□.□□□
107 01161001-33 Jeruk, jeruk bali Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
108 01167002-14 Mangga Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
109 01163001-9 Apel Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
110 01167040-49 Rambutan Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
111 01167050/098 Duku, langsat Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
112 01167059-85 Durian Kg □ □ □ ,□ □ □ □ □ . □ □ □
LAMPIRAN
7
(1) (7) (8) (9) (10)
72 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
73 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
74 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
75 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
76 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
77 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
78 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
79 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
80
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
81
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.g
82
83 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ps
84 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
85
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
86
87 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
w
, ,
88 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
//w
, ,
89 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
90 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
91 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
92 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ht
93
94 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
95 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
96 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
97 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
98 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
99 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
100 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
101 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
102 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
103 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
104 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
105 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
106 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
107 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
108 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
109 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
110 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
111 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
112 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
APPENDIX
Kode COICOP Rincian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
113 01165008-11 Salak Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
114 01162001 Pisang ambon Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
115 01162002-14 Pisang lainnya (sebutkan): .................................. Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
116 01167022-27 Pepaya Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
117 01167028-32 Semangka Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
118 01173002 Tomat buah Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
119 Buah-buahan lainnya (sebutkan): ......................... Kg □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
120 I. MINYAK DAN KELAPA [R.121 s.d. R.124] □.□□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
121 01154003 Minyak kelapa Liter
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
122 01154001/4 Minyak goreng (kelapa sawit, bunga matahari) Liter
123 01167033 Kelapa (tidak termasuk santan instan) Butir

.g□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ps
124 01151/52/53/54 Minyak dan kelapa lainnya (sebutkan): ................. .......
125 J. BAHAN MINUMAN [R.126 s.d. R.132] □.□□□.□□□
.b
126 01181001 Gula pasir Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□

□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
127 01181002 Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa, lontar) Ons
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
128 01212001 Teh bubuk Ons

□□□ □□ □□□.□□□
//w
129 01212002 Teh celup (sachet) 2 gr ,

130 01211001 Kopi (bubuk, biji) Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□
s:
131 01211002 Kopi instan (sachet) 20 gr ,
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
132 01222/3 Bahan minuman lainnya (sebutkan): ................... .......

□.□□□.□□□
ht
133 K. BUMBU-BUMBUAN [R.134 s.d. R.145]

134 01192001 Garam Gram □□□ □□ , □□□.□□□
135 01192005 Kemiri Gram □□□ □□ , □□□.□□□
136 01192006 Ketumbar/jinten Gram □□□ □□ , □□□.□□□
137 01192007 Merica/lada Gram □□□ □□ , □□□.□□□
138 01173024 Asam Gram □□□ □□ , □□□.□□□
139 01194003/4 Terasi/petis Gram □□□ □□ , □□□.□□□
140 01191003 Kecap 100 ml □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
141 01194008 Penyedap masakan/vetsin Gram □□□ □□ , □□□.□□□
142 01191005 Sambal jadi 100 ml □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
143 01191006-7 Saus tomat 100 ml □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
144 01194007 Bumbu masak jadi/kemasan, bumbu racikan Gram □□□ □□ , □□□.□□□
145 01192003/4 Bumbu dapur lainnya (pala, jahe, kunyit, dsb.) Gram □□□ □□ , □□□.□□□
146 L. BAHAN MAKANAN LAINNYA [R.147 s.d. R.150] □.□□□.□□□
Bungkus □ □ □ . □ □ □□□.□□□
147 01115012 Mie instan
(± 80 gr)
148 01115018/19 Kerupuk Ons □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
Kotak kecil □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
149 01115013 Bubur bayi kemasan
(± 150 gr)
150 01112/15/76/94 Lainnya (sebutkan): ............................................... ........... □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
LAMPIRAN
9
(1) (7) (8) (9) (10)
113 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
114 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
115 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
116 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
117 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
118 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
119 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
120 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
id
121
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
122
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
123
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ .g
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
ps
124
125 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
126
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
127
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
128
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
//w
129 , ,
130 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
s:
131 , ,
132 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
tp
133 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□

□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
ht
134 , ,
135 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
136 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
137 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
138 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
139 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
140 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
141 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
142 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
143 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
144 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
145 □□□ □□ □□□.□□□
, □□□ □□ □□□.□□□
,
146 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□

147 □□□.□□□ □□□.□□□ □□□.□□□ □□□.□□□
148 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
149 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
150 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
APPENDIX
Nama: .............................................. 10
Nomor Urut ART:
(VSEN20.K Blok IV P.401)

No. Kode COICOP Satuan Berasal dari pembelian (tunai/bon)
Rincian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
151 M. MAKANAN DAN MINUMAN JADI [R.152 s.d. R.182] □.□□□.□□□
1) Makanan dan minuman jadi
152 01112005 Roti tawar Potong □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□
,
153 01112003 Roti manis, roti lainnya Potong
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
,
154 11111025/044 Kue kering, biskuit, semprong Ons
155
11111024/
103/123 Kue basah (kue lapis, bika ambon, lemper, dsb.) Buah □□□ □□ , □□□.□□□
156 11111133/83-89 Makanan gorengan Potong □□□ □□ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □□□.□□□
,
id
157 11111011 Bubur kacang hijau Porsi
158 11111015 Gado-gado, ketoprak, pecel Porsi □ □□□ ,□ □ □□□.□□□
o.
159 11113170 Nasi campur/rames Porsi □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
160 11113169 Nasi goreng Porsi □ □ □ ,□
.g □□□.□□□
□ □□□ ,□ □ □□□.□□□
ps
161 11111030 Nasi putih Porsi
162 11111023 Lontong/ketupat sayur Porsi □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
11120006/017/ Soto, gule, sop, rawon, cincang Porsi

163 035/041/148
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
164 11111178-180 Sayur matang (ditumis, disantan, dsb.) Porsi
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
11111040 Sate, tongseng Porsi/

165 5 tusuk
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
//w
166 11111047 Mie bakso, mie rebus, mie goreng Porsi

167 11111029 Mie instan Porsi □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
168 11111027 Makanan ringan anak-anak, krupuk/kripik Ons

11111019 Ikan matang Potong □□□ □□ □□□.□□□
tp
169
□□□ □□ □□□.□□□
,
11111007/8/
170 11113034 Ayam/daging matang (ayam goreng, rendang, dsb.) Potong ,
ht
171
11111004/
11111208 Daging olahan (sosis, nugget, daging asap, dsb.) matang Potong □□□ □□ , □□□.□□□
172 11113008 Bubur ayam Porsi □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
173 11113003 Siomay, batagor Porsi/
5 potong □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
174 Makanan jadi lainnya (sebutkan): ............................. …….. □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
175 11111058 Air kemasan Liter □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
176 01221000 Air kemasan galon Galon □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
177 11111055/059 Air teh kemasan, minuman bersoda/mengandung CO2 ± 250 ml*) □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
178 01223-01225 Sari buah kemasan, minuman kesehatan, minuman ± 200 ml*)
berenergi □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
179 11111052-57 Minuman jadi (kopi, kopi susu, teh, susu coklat, dsb.) Gelas □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□
,
11111049 Es krim Mangkok
180 kecil
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
,
181 11111051 Es lainnya (sebutkan):............................................... Porsi
2) Minuman mengandung alkohol
182 02110000 Minuman keras (sebutkan):..................................... Liter □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
183 N. ROKOK DAN TEMBAKAU [R.184 s.d. R.188] □.□□□.□□□
184 02201001 Rokok kretek filter Batang □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□
,
185 02201002 Rokok kretek tanpa filter Batang
□□□ □□ □□□.□□□
,
186 02201003 Rokok putih Batang
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□
,
187 02202000 Tembakau Ons
188 Rokok dan tembakau lainnya (sebutkan):............. ........... □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
*) = kotak/gelas kecil
LAMPIRAN
11
(1) (7) (8) (9) (10)
151 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
□ □
152 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
, ,
153
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
, ,
154
155 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□
156 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
, ,
id
157
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
o.
158
159 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
160 □ □ □ ,□ □
□ □ □ ,□ □
□□□.□□□
□□□.□□□ .g
□ □ □ ,□ □
□ □ □ ,□ □
□□□.□□□
□□□.□□□
ps
161
162 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
.b
163 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□

□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
164
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
w
165
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
//w
166
167 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
s:
168
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
tp
169
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
, ,
170 , ,
ht
171 □□□ □□ , □□□.□□□ □□□ □□ , □□□.□□□

172 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
173 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
174 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
175 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
176 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
177 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
178 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
179 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
, ,
180
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
, ,
181
182 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□

183 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
184 □□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
, ,
185
□□□ □□ □□□.□□□ □□□ □□ □□□.□□□
, ,
186
□ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
, ,
187
188 □ □ □ ,□ □ □□□.□□□ □ □ □ ,□ □ □□□.□□□
APPENDIX
30 Jumlah komoditas barang-barang bukan makanan

yang terisi pada halaman ini 
BLOK IV.2. PENGELUARAN UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN
SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
No. Kode
Rincian Sebulan Terakhir Setahun Terakhir
urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
189 A. PERUMAHAN DAN FASILITAS
RUMAH TANGGA □.□□□.□□□.□□□ □.□□□.□□□.□□□
Status penguasaan bangunan tempat tinggal
yang ditempati:
□
190 1. Milik sendiri 4. Bebas sewa
2. Kontrak 5. Dinas
3. Sewa 6. Lainnya
191 04221000
Jika milik sendiri/bebas sewa, perkiraan sewa
sebulan: Rp...................................
□□.□□□.□□□
Jika kontrak, nilai kontrak sebulan:
□□.□□□.□□□
id
192 0411/20002
Rp...................................
□□.□□□.□□□
o.
Jika sewa, nilai sewa sebulan:
193 0411/20001
Rp...................................
194 04222000
Jika dinas atau lainnya, perkiraan sewa sebulan:
Rp................................... □□.□□□.□□□
.g
ps
□□□.□□□.□□□
Pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan (cat
195 04300000 kayu, kapur, cat tembok, genteng, kaca jendela,
.b
engsel, dsb.)
w
Listrik
Banyaknya:
w
Sebulan Terakhir: ............ kWh □□□□,□

//w
196 04510000
Catatan: Bila ruta tidak mengetahui satuan kWh
s:
(misalnya pemakai listrik non-PLN), cara

perhitungan sbb: Jumlah watt yang digunakan
tp
dikalikan jumlah jam pemakaian sebulan dibagi 1000

197 04510000 N i l a i: □□.□□□.□□□
ht
Air (PAM/pikulan/beli)
198 04410000 Banyaknya:
Sebulan Terakhir: …….......... m3 □□□,□

199 04410000 N i l a i: □□.□□□.□□□
Generator (Rincian 200 s.d. Rincian 205)
i. Jenis dan jumlah pemakaian bahan bakar minyak
(BBM):
07220011-17/
1. Bensin (premium, pertalite,
200 07220008/ pertamax, shell, total, dsb.)
04530001* 2. Solar (termasuk shell diesel,
performance diesel, dsb.)
□
3. Minyak tanah
□□□,□
07220011-17/
201 07220008/ Sebulan Terakhir: .............. Liter
04530001*
□□.□□□.□□□
07220011-17/
202 0722000/ N i l a i:
04530001*
ii. Minyak pelumas:
□□□,□
203 07220001-7
Setahun Terakhir: ............ Liter
204 07220001-7 N i l a i: □□□.□□□.□□□
205 05330000 iii. Pemeliharaan dan perbaikan generator □□□.□□□.□□□
LAMPIRAN

SELAMA SEBULAN DAN SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH) (LANJUTAN)
No. Kode
urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
Kendaraan bermotor (Rincian 206 s.d. Rincian 214)
a. Bensin (premium, pertalite, pertamax, shell, total, dsb.)
206 07220011-17
Sebulan Terakhir:…............... Liter □□□□,□
207 07220011-17 N i l a i: □□.□□□.□□□
b. Solar (termasuk shell diesel, performance diesel, dsb.)
208 07220008
Sebulan Terakhir:…............... Liter □□□□,□
209 07220008 N i l a i: □□.□□□.□□□
c. Minyak tanah
□□□□,□
id
210 04530001
Sebulan Terakhir:…............... Liter
□□.□□□.□□□
o.
211 04530001 N i l a i:
212 07220001-7
d. Minyak pelumas
□□□□,□ .g
ps
Setahun Terakhir:...…............. Liter
213 07220001-7 N i l a i: □□□.□□□.□□□
.b
214 07230000 e. Perbaikan dan pemeliharaan kendaraan bermotor □□□.□□□.□□□

w
Bahan bakar untuk keperluan lainnya

w
(Rincian 215 s.d. Rincian 224)

//w
LPG
215 04521001
Banyaknya: Sebulan Terakhir: ............ Kg □□□,□
□□.□□□.□□□
s:
216 04521001 N i l a i:
tp
Gas kota
217 04521002
Banyaknya: Sebulan Terakhir: ............m3 □□,□
ht
218 04521002 N i l a i: □□.□□□.□□□

Minyak tanah
219 04530001
Banyaknya: Sebulan Terakhir: ............ Liter □□,□
220 04530001 N i l a i: □□.□□□.□□□
Arang/batu bara/briket
221 04540002-4
Banyaknya: Sebulan Terakhir: ............ Kg □□,□
222 04540002-4 N i l a i: □□.□□□.□□□
223 04521000 Biogas □□.□□□.□□□
224 04540001 Kayu bakar dan bahan bakar lainnya □□.□□□.□□□
Pengeluaran kebutuhan lainnya untuk rumah (cairan
225 0552200/
05610000
pembersih lantai, pewangi ruangan, bola lampu, kran,
shower, sekring listrik, obat nyamuk, korek api, batu baterai,
□□□.□□□.□□□
aki, dsb.)
Pos dan telekomunikasi (Rincian 226 s.d. Rincian 230)
226 08300002 Rekening telepon rumah □□.□□□.□□□
227 08300011 Pulsa HP □□.□□□.□□□
228 08100000 Benda pos (wesel, materai, perangko, dsb.) □□□.□□□.□□□
229 08300010 Biaya internet, warnet □□.□□□.□□□
230 08300000
Lainnya (nomor perdana, kirim paket, dsb.)
sebutkan: …………………………………………………………..
□□□.□□□.□□□
APPENDIX

No. Kode
urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
231 B. ANEKA BARANG DAN JASA □.□□□.□□□.□□□ □.□□□.□□□.□□□
232 12130000 Sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, dan sampo □□.□□□.□□□
Barang kecantikan (minyak wangi, minyak rambut,
233 12130000 deodoran, bedak, kawat gigi, lensa kontak, gunting
kuku, rambut palsu/wig, lipstik, sisir, dsb.), dan □□□.□□□.□□□
pembalut wanita
234 12110000 Perawatan kulit, muka, kuku, rambut (ongkos pangkas
rambut, kriting, rebounding, cream bath, lulur/spa, dsb.) □□.□□□.□□□
05611012
□□.□□□.□□□
id
235 Sabun cuci (batangan, bubuk, krim, dan cair)
-15
236 05611000 Bahan pemeliharaan pakaian (pelembut dan □□.□□□.□□□
o.
pengharum, pemutih, pelicin, dsb.)
.g
□□.□□□.□□□
Surat kabar, majalah, buku-buku, dan alat-alat tulis (di
237 09500000 luar keperluan sekolah dan kursus) termasuk sewa
ps
majalah/bacaan
□□.□□□.□□□
Barang lainnya (tisue, pampers, kantong plastik,
.b
238 12130000 tali/tambang plastik, tusuk gigi, cotton bud, kapur

barus, tusuk sate, dsb.)
w
Biaya pelayanan pengobatan/kuratif (termasuk

biaya melahirkan dan obat yang tidak bisa dirinci)
w
(R. 239 s.d. R. 245)

//w
239 06300000 Rumah sakit pemerintah

Biaya berobat jalan yang dibayar tunai (out of pocket)
□□□.□□□.□□□
□□□ □□□ □□□
s:
239.a
setahun terakhir: . .
tp
Biaya rawat inap yang dibayar tunai (out of pocket)

239.b
setahun terakhir: □□□ □□□ □□□
. .
ht
240 06300000 Rumah sakit swasta

□□□.□□□.□□□
Biaya berobat jalan yang dibayar tunai (out of pocket)
240.a
. .
Biaya rawat inap yang dibayar tunai (out of pocket)
240.b
. .
241 06302004 Puskesmas/pustu/polindes/posyandu
□□□.□□□.□□□
Biaya berobat jalan ke puskesmas yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

241.a (out of pocket) setahun terakhir:
. .
Biaya rawat inap ke puskesmas yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

241.b (out of pocket) setahun terakhir:
. .
Biaya berobat ke pustu yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

241.c (out of pocket) setahun terakhir:
. .
Biaya berobat ke polindes yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

241.d (out of pocket) setahun terakhir:
. .
Biaya berobat ke posyandu yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

241.e (out of pocket) setahun terakhir:
. .
242 06210000 Praktik dokter/poliklinik

□□□.□□□.□□□
Biaya berobat ke praktik dokter/poliklinik
□□□ □□□ □□□

yang dibayar tunai (out of pocket) setahun terakhir:
242.a
. .
LAMPIRAN
33
Jumlah komoditas barang-barang bukan makanan
No. Kode
COICOP Rincian Sebulan Terakhir Setahun Terakhir
urut
(1) (2) (3) (4) (5)
□□□.□□□.□□□
243 06232000 Praktik petugas kesehatan (bidan/perawat/mantri kesehatan)
Biaya berobat ke praktik petugas kesehatan
□□□ □□□ □□□

yang dibayar tunai (out of pocket) setahun terakhir:
243.a
. .
244 06232015 Praktik pengobatan tradisional
Biaya berobat ke pengobatan tradisional yang dibayar tunai
□□□.□□□.□□□
□□□ □□□ □□□
(out of pocket) setahun terakhir:
244.a
. .
245 06232015 Dukun penolong persalinan □□□.□□□.□□□
id
Biaya berobat ke penolong persalinan yang dibayar tunai
□□□ □□□ □□□

(out of pocket) setahun terakhir:
o.
245.a
. .
Biaya obat (hanya obat yang dibeli di apotik,
toko obat, dsb.) (R. 246 s.d. R. 249) .g
ps
246 06110002-20 Obat yang dibeli dengan resep dari tenaga kesehatan (dokter,
bidan, perawat) □□□.□□□.□□□
.b
Biaya yang dibayar tunai (out of pocket) dalam setahun terakhir:

246.a
□□□ □□□ □□□
w
. .
□□□.□□□.□□□
w
247 06110002-20 Obat modern yang dibeli tanpa resep dari tenaga kesehatan
//w
247.a
□□□ □□□ □□□
. .
□□□.□□□.□□□
s:
248 06110001 Obat tradisional/jamu untuk pengobatan

□□□.□□□.□□□
tp
248.a
□□□.□□□.□□□
ht
249 Biaya pembelian kacamata, kaki/tangan palsu (protese), dan

06130000 kursi roda
249.a
□□□.□□□.□□□
Biaya pelayanan pencegahan/preventif (R. 250 s.d. R. 254)
250 06232001 Periksa kehamilan □□□.□□□.□□□
250.a
□□□.□□□.□□□
251 06110012 Imunisasi □□□.□□□.□□□
251.a
□□□.□□□.□□□
252 06302015 Tes kesehatan/deteksi dini/Medical Check Up □□□.□□□.□□□
252.a
□□□.□□□.□□□
253 06302002 Keluarga Berencana (alat/cara kontrasepsi, konsultasi, dsb.)
Biaya yang dibayar tunai (out of pocket) dalam setahun terakhir: □□□.□□□.□□□
253.a
□□□.□□□.□□□
254 06302000
Biaya pemeliharaan kesehatan lainnya (urut, fitness, bekam,
detox, yoga, futsal, senam kebugaran, vitamin, jamu untuk □□□.□□□.□□□
menjaga kesehatan, dsb.)
254.a
□□□.□□□.□□□
APPENDIX

No. Kode
urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
Biaya sekolah/kursus (R. 255 s.d. R. 260)
255 10000000 Sumbangan pembangunan sekolah (uang pangkal) □□□.□□□.□□□

256 10000000 Uang sekolah (SPP/UKT) dan iuran komite sekolah/POMG □□□.□□□.□□□
257 10000000 Iuran sekolah lainnya (ketrampilan, les, tes, dsb.) □□□.□□□.□□□
258 0951000/
12700008 Buku pelajaran, foto copy bahan pelajaran □□□.□□□.□□□
259 09540000 Alat-alat tulis (pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kalkulator, jangka, dsb.) □□□.□□□.□□□
□□□.□□□.□□□
id
260 10500000 Uang kursus/bimbingan belajar di luar sekolah
o.
Biaya transportasi, akomodasi, dan jasa (R.261 s.d. R.269)
Transportasi darat (biaya naik becak, ojek, taksi,
□□□.□□□.□□□
.g
261 0731/20000 mikrolet, minibus, bus, kereta api, sewa mobil, dsb.)
Transportasi ke fasilitas kesehatan yang dibayar tunai
□□□ □□□.□□□
ps
261.a
dalam setahun terakhir: .
Biaya ambulans yang dibayar tunai
□□□.□□□.□□□
.b
261.b
dalam setahun terakhir:
□□□.□□□.□□□
w
262 07330000 Transportasi udara/pesawat (tiket, airport tax, dsb.)

w

262.a
□□□.□□□.□□□
//w
dalam setahun terakhir:

263 07340000 Transportasi laut/kapal feri, kapal laut □□□.□□□.□□□
s:

263.a 07340000
dalam setahun terakhir: □□□ □□□.□□□
.
tp
264 07240000 Lainnya (uang parkir, karcis tol, dsb.) □□□.□□□.□□□

□□□.□□□.□□□
ht
265 11200001 Hotel/motel/penginapan

Hiburan (menonton di bioskop, menonton sandiwara/
266 09400000 pertunjukkan, menonton pertandingan olah raga,
dekoder, langganan TV kabel, dan rekreasi lain (tidak □□□.□□□.□□□
termasuk transpor dan pembelian barang untuk rekreasi)
267 05621000 Gaji/upah pembantu rumah tangga, satpam, tukang
kebun, dan sopir □□.□□□.□□□
268 12621000 Jasa lembaga keuangan (jasa ATM, jasa kartu kredit,
biaya transfer, dsb.) □□□.□□□.□□□
269 12700000 Jasa lainnya (pembuatan KTP, SIM, akta kelahiran,
fotokopi, foto, jasa penitipan bayi, dsb.) □□□.□□□.□□□
270 C. PAKAIAN, ALAS KAKI, DAN TUTUP KEPALA □.□□□.□□□.□□□
271 03121000 Pakaian jadi untuk laki-laki dewasa (jas, seragam, kemeja,
jaket, sarung, celana, kaos oblong, pakaian dalam, dsb.) □□□.□□□.□□□
□□□.□□□.□□□
Pakaian jadi untuk perempuan dewasa (seragam, gaun,
272 03122000 kain panjang, blus, blazer/jas wanita, daster, baju hangat,
rok, sarung, selendang, angkin, pakaian dalam, dsb.)
273 03123000 Pakaian jadi untuk anak-anak (seragam, baju, celana,
kaos, pakaian dalam, popok bayi, dsb.) □□□.□□□.□□□
274 03110000 Bahan pakaian untuk laki-laki, perempuan, dan anak-
anak (wool, poliester, katun, sutera, dsb.) □□□.□□□.□□□
275 03140000 Upah menjahit, memperbaiki pakaian, benang jahit, dan
barang lain untuk keperluan menjahit □□□.□□□.□□□
276 03210000 Alas kaki (sepatu, sandal, kaos kaki, dsb.) □□□.□□□.□□□
277 03130001-03 Tutup kepala untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak
(topi, kopiah, kerudung, dsb.) □□□.□□□.□□□
278 03220000 Lainnya (handuk, ikat pinggang, semir sepatu, dasi, binatu/
laundry, gantungan pakaian/hanger, mukena, jas hujan, dsb.) □□□.□□□.□□□
LAMPIRAN
35
No. Kode
urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
279 D. BARANG TAHAN LAMA □.□□□.□□□.□□□
280 05110000
Meubelair (meja, kursi, tempat tidur, lemari pakaian,
lemari pajang, rak pajang, kaca/cermin, rak sepatu, dsb.) □□□.□□□.□□□
281 05300000
Peralatan rumah tangga (mesin jahit, lemari es, kipas
angin, mesin cuci, AC, dsb.) □□□.□□□.□□□
□□□.□□□.□□□
Perlengkapan perabot rumah tangga (kasur, bantal,
282 05200000 taplak, sprei, sarung bantal, selimut, gorden, sajadah,
kapet, permadani, tikar, dsb.)
□□□.□□□.□□□
Perkakas rumah tangga (seterika, sapu, gunting, pisau,
id
283 055221000 golok, cangkul, gergaji, vacum cleaner, gantungan baju,
jemuran, alat solder, dsb.)
o.
Alat-alat dapur/makan (rak piring, kompor, periuk, panci,
□□□.□□□.□□□
ember, pisau dapur, penggorengan, sendok, termos,
284 05400000 piring, gelas, mixer, rice cooker, blender, microwave,
oven, dan pecah belah lainnya yang terbuat dari gelas/
.g
ps
keramik/melamin/plastik, dsb.)
□□□.□□□.□□□
Barang-barang pajangan/hiasan (hiasan dinding,
.b
285 05110000 aquarium, barang hiasan terbuat dari keramik, porselen,

onyx, marmer, kayu, dsb.)
□□□.□□□.□□□
w
Perbaikan perabot, perlengkapan, dan perkakas rumah

286 05523000
tangga
w
287 08200007/10
Pembelian HP/smartphone dan assessorisnya, termasuk
□□□.□□□.□□□
//w
perbaikannya
288 09120000
Pembelian kamera, kacamata, video camera, alat-alat
optik lainnya, termasuk perbaikannya □□□.□□□.□□□
s:
289 12300000
Pembelian arloji, jam, payung, tas, koper, termasuk
□□□.□□□.□□□
tp
perbaikannya
290 1231-40000
Perhiasan mahal terbuat dari logam dan batu mulia
□□□.□□□.□□□
ht
(emas, berlian, mutiara, dsb.), termasuk perbaikannya

291 09310001-12
Pembelian mainan anak (sepeda roda tiga), perhiasan
murah, dan imitasi, termasuk perbaikannya □□□.□□□.□□□
□□□.□□□.□□□
Pembelian televisi, radio, video, DVD, kaset, radio kaset,
292 0911/30000 gitar, piano/organ, komputer, laptop, tablet, termasuk
perbaikannya
□□□.□□□.□□□
Pembelian alat dan perlengkapan olahraga (catur, raket,
293 09320000 bola, net, bet, stik, baju renang, baju senam, sepatu
bola/roda, kacamata renang), termasuk perbaikannya
294 07100000
Pembelian kendaraan untuk transportasi (mobil, sepeda
motor, sepeda, perahu motor, dsb.) □□□.□□□.□□□
295 093/400000
Binatang dan tanaman peliharaan, termasuk biaya
pemeliharaannya (makanan, kandang, kesehatan, pupuk, dll.) □□□.□□□.□□□
□□□.□□□.□□□
Barang tahan lama lainnya (instalasi listrik/telepon/
296 04500000 leding, ayunan, kereta bayi, dsb.), termasuk
perbaikannya
297 E. PAJAK, PUNGUTAN, DAN ASURANSI □.□□□.□□□.□□□
298 Pajak bumi dan bangunan (PBB) □□□.□□□.□□□
299 Pajak kendaraan bermotor (STNK) dan tak bermotor □□□.□□□.□□□
300
Pungutan/retribusi (iuran RT/RW, sampah, keamanan,
kuburan, dsb.) □□□.□□□.□□□
301 12530000 Asuransi kesehatan □□□.□□□.□□□
302 12500000
Asuransi jiwa lainnya dan asuransi kerugian (asuransi
kematian, kecelakaan, mobil, rumah, dsb.) □□□.□□□.□□□
303 Lainnya (tilang, PPh, dsb.) □□□.□□□.□□□
APPENDIX
36
No. Kode
Urut COICOP
(1) (2) (3) (4) (5)
304 F. KEPERLUAN PESTA DAN UPACARA/KENDURI □.□□□.□□□.□□□
Perkawinan (sewa alat seperti peralatan pengantin, kursi,
305
tenda, piring, jasa seperti ongkos perias pengantin,
penghulu, jasa penyelenggaraan, serta sewa gedung, □□□.□□□.□□□
dsb.)
Khitanan dan ulang tahun (ongkos bengkong, biaya
306
dokter/mantri/dukun sunat, pembungkus makanan,
pita/kertas penghias ruangan/balon, sewa kursi, sewa □□□.□□□.□□□
gedung, sewa hiburan)
id
307 Perayaan hari raya agama (sewa kursi, sewa tenda,
dsb.) □□□.□□□.□□□
o.
308 09600002/07 Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), umroh,
□□□.□□□.□□□
.g
perjalanan rohani
Upacara agama atau adat lainnya (memanggil Ustad,
□□□.□□□.□□□
ps
309
Pendeta, sesajen, dsb.)
□□□.□□□.□□□
Biaya pemakaman (ongkos memandikan jenazah, kain
.b
310 kafan, jasa penggali kubur, peti mati, biaya krematorium,

w
biaya ngaben, dsb.)

w
BLOK IV.3.1. REKAPITULASI PENGELUARAN MAKANAN DAN MINUMAN JADI SERTA ROKOK
//w
SELURUH ANGGOTA RUMAH TANGGA (DALAM RUPIAH)

No.
s:
Nama ART Makanan dan Minuman Jadi Rokok dan Tembakau

ART
tp
(1) (2) (3) (4)
□.□□□.□□□ □.□□□.□□□
ht
2 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
3 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
4 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
5 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
6 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
7 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
8 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
9 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
10 □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
JUMLAH □.□□□.□□□ □.□□□.□□□
LAMPIRAN
37
BLOK IV.3.2. REKAPITULASI PENGELUARAN MAKANAN, MINUMAN, DAN ROKOK (DALAM RUPIAH)
[Disalin dari Blok IV.1 Kolom (10) dan Blok IV.3.1 Kolom (3) dan (4)]
No. Jenis Pengeluaran Seminggu Terakhir
(1) (2) (3)
1 Padi-padian (R.1) □.□□□.□□□
2 Umbi-umbian (R.8) □.□□□.□□□
3 Ikan/udang/cumi/kerang (R.16) □.□□□.□□□
4 Daging (R.52) □.□□□.□□□
5 Telur dan Susu (R.62) □.□□□.□□□
6 Sayur-sayuran (R.72) □.□□□.□□□
7 Kacang-kacangan (R.98) □.□□□.□□□
id
8 Buah-buahan (R.106) □.□□□.□□□
o.
9 Minyak dan Kelapa (R.120) □.□□□.□□□
10 Bahan Minuman (R.125) .g □.□□□.□□□
ps
11 Bumbu-bumbuan (R.133) □.□□□.□□□
.b
12 Bahan Makanan Lainnya (R.146) □.□□□.□□□

w
13 Makanan dan Minuman Jadi (Blok IV.3.1 Baris Jumlah Kolom 3) □.□□□.□□□
w
14 Rokok dan Tembakau (Blok IV.3.1 Baris Jumlah Kolom 4) □.□□□.□□□

//w
15 SUBJUMLAH [R.1 s.d. R.14] □□.□□□.□□□

□□.□□□.□□□
s:
16 RATA-RATA PENGELUARAN MAKANAN SEBULAN [(R.15) x 30/7]

tp
ht
BLOK IV.3.3. REKAPITULASI PENGELUARAN UNTUK BARANG-BARANG BUKAN MAKANAN (DALAM RUPIAH)
[Disalin dari Blok IV.2 Kolom (4) dan Kolom (5)]
No. Jenis Pengeluaran Sebulan Terakhir Setahun Terakhir
(1) (2) (3) (4)
Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga
A. Sebulan terakhir (R.189 Kolom 4) □.□□□.□□□.□□□
□.□□□.□□□.□□□
1
B. Setahun terakhir (R.189 Kolom 5)
Aneka Barang dan Jasa
A. Sebulan terakhir (R.231 Kolom 4) □.□□□.□□□.□□□
□.□□□.□□□.□□□
2
B. Setahun terakhir (R.231 Kolom 5)
3 Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala (R.270) □.□□□.□□□.□□□

4 Barang Tahan Lama (R.279) □.□□□.□□□.□□□
5 Pajak, Pungutan, dan Asuransi (R.297) □.□□□.□□□.□□□
6 Keperluan Pesta dan Upacara/Kenduri (R.304) □.□□□.□□□.□□□
JUMLAH PENGELUARAN
A. Sebulan terakhir (R.1 s.d. R.2 Kolom 3) □.□□□.□□□.□□□
□.□□□.□□□.□□□
7
B. Setahun terakhir (R.1 s.d. R.6 Kolom 4)
□.□□□.□□□.□□□
RATA-RATA PENGELUARAN BUKAN
8 MAKANAN SEBULAN [(R.7.b Kolom (4)/12) +
R.7.a Kolom (3)]
□.□□□.□□□.□□□
RATA-RATA PENGELUARAN RUMAH TANGGA
9 SEBULAN [Blok IV.3.2, R.16 Kolom (3) +
Blok IV.3.3, R.8 Kolom (3)]
154
BLOK V. PENDAPATAN, PENERIMAAN, DAN PENGELUARAN BUKAN KONSUMSI
A. PENDAPATAN DARI UPAH/GAJI BAIK BERUPA UANG MAUPUN BARANG/JASA YANG DITERIMA SELAMA SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
No. Kategori
Jenis
Urut Nama Lapangan Upah/gaji dalam Bentuk Uang Upah/gaji dalam Bentuk Barang/Jasa Lembur, Honorarium, dsb.
ART Usaha *) Pekerjaan **)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
   ... ... ...

APPENDIX
   ... ... ...

   ... ... ...
   ... ... ...
   ... ... ...
   ... ht ... ...
   ... tp ... ...
Jumlah ... s: ... ...
B. PENDAPATAN DARI USAHA RUMAH TANGGA SELAMA SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
//w
No. Kategori Biaya Produksi
Surplus Usaha/Mix Income
Urut Nama Lapangan Nilai Produksi w (Termasuk upah/gaji, pajak lainnya atas [Kolom 4 - Kolom 5]
ART Usaha *) produksi, dll.)
(1) (2) (3) w (4) (5) (6)
38
  ... .
.b .. ...
  ... .
ps.. ...
  ... ..  ...
  ... ..
.g ..
o ...
 
Consumption of Calorie and Protein of Indonesia Population and Province, March 2020
... .... ...
  ... ..i.
d ...
  ... ... ...
Jumlah ... ... ...
C. PENDAPATAN KEPEMILIKAN DAN PRODUKSI RUMAH TANGGA YANG DIKONSUMSI SELAMA SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
(1) (2) (3)
1 Perkiraan sewa rumah ...
2 Produksi barang pertanian dan industri yang dikonsumsi sendiri ...
3 Pendapatan kepemilikan (pendapatan usaha bukan dari usaha rumah tangga, sewa tanah/lahan, dividen, bunga simpanan, bagi hasil, dsb.) ...
Jumlah ...
D. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN TRANSFER SERTA TRANSAKSI KEUANGAN SELAMA SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
Penerimaan N i l a i (Rp) Pengeluaran N i l a i (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1.a Penerimaan transfer (kiriman dan pemberian uang,
ikatan dinas, bea siswa, uang pensiun, klaim asuransi
kerugian, klaim asuransi kerugian barang modal, dll.) □.□□□.□□□.□□□
dari pemerintah 1. Pengeluaran transfer (mengirim dan memberi uang,
1.b Penerimaan transfer (kiriman dan pemberian uang, memberikan makanan/barang, premi asuransi
kerugian barang modal, dll.)
□.□□□.□□□.□□□
ikatan dinas, bea siswa, uang pensiun, klaim asuransi
kerugian, terima kiriman makanan/barang, klaim
asuransi kerugian barang modal, dll.) dari non
□.□□□.□□□
h .□□□
pemerintah ttp
2. Penerimaan dari transaksi keuangan (pengambilan 2. Pengeluaran dari transaksi keuangan (menabung,
tabungan, pengembalian piutang, klaim asuransi membayar utang, premi asuransi jiwa/jaminan hari
tua/pendidikan, membayar arisan, meminjamkan
s:
jiwa/jaminan hari tua/pendidikan, mendapat arisan,
uang, membayar utang dagang, menebus barang
meminjam uang, pengembalian piutang dagang, gadaian, pembelian rumah, pembelian tanah,
□.□□□.□□□.□□□// □.□□□.□□□.□□□
menggadaikan barang, dll.)
w pembelian emas batangan, dll.)
w
Jumlah Jumlahw
39
□□.□□□.□□□.□□□ □□.□□□.□□□.□□□
.b
BLOK VI. REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA SELAMA SETAHUN TERAKHIR (DALAM RUPIAH)
ps
Penerimaan N i l a i (Rp) Pengeluaran .g N i l a i (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Upah dan gaji 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
o.
[Blok V.A Baris Jumlah Kolom (5)+(6)+(7)] □□.□□□.□□□.□□□ [Blok IV.3.3 Rincian 9 Kolom (3) dikali 12]
id □□.□□□.□□□.□□□
2. Pendapatan/surplus dari usaha rumah tangga
[Blok V.B Baris Jumlah Kolom (6)]
□□.□□□.□□□.□□□
3. Pendapatan kepemilikan dan bukan dari usaha 2. Pengeluaran transfer
rumah tangga [Blok V.D Baris Jumlah Kolom (4)] □□.□□□.□□□.□□□
[Blok V.C Baris Jumlah Kolom (3)]
□□.□□□.□□□.□□□
4. Penerimaan transfer
[Blok V.D Baris Jumlah Kolom (2)]
J u m l a h
□□.□□□.□□□.□□□
J u m l a h
□□.□□□.□□□.□□□
□□.□□□.□□□.□□□
Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi, Maret 2020
LAMPIRAN
Selisih Penerimaan dan Pengeluaran [Jumlah Kolom (2) – Jumlah Kolom (4)] □.□□□.□□□.□□□
155
APPENDIX
40
BLOK VII. C A T A T A N
KUNJUNGAN I : TANGGAL: ………….. MULAI : □□ □□ : SELESAI : □□ □□ :
KUNJUNGAN II : TANGGAL: ………….. MULAI : □□ □□ : SELESAI : □□ □□ :
KUNJUNGAN III : TANGGAL: ………….. MULAI : □□ □□ : SELESAI : □□ □□ :
KUNJUNGAN IV : TANGGAL: ………….. MULAI : □□ □□ : SELESAI : □□ □□ :
id
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
*) Kategori Lapangan Usaha

1. Pertanian tanaman padi dan palawija 15. Informasi dan komunikasi
2. Hortikultura 16. Aktivitas keuangan dan asuransi
3. Perkebunan 17. Real estate
4. Perikanan 18. Aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis
5. Peternakan 19. Aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi,
6. Kehutanan dan pertanian lainnya ketenagakerjaan, agen perjalanan, dan penunjang usaha
7. Pertambangan dan penggalian lainnya
8. Industri pengolahan 20. Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial
9. Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin wajib
10. Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan 21. Pendidikan
dan daur ulang sampah, aktivitas remediasi 22. Aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial
11. Konstruksi 23. Kesenian, hiburan, dan rekreasi
12. Perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan 24. Aktivitas jasa lainnya
perawatan mobil dan sepeda motor 25. Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja
13. Pengangkutan dan pergudangan 26. Aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional
14. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum lainnya
**) Jenis Pekerjaan

0. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian 5. Tenaga usaha jasa dan tenaga penjualan
Negara Republik Indonesia (POLRI) 6. Pekerja terampil pertanian, kehutanan, dan perikanan
1. Manajer 7. Pekerja pengolahan, kerajinan, dan yang berhubungan
2. Tenaga profesional dengan itu
3. Teknisi dan asisten profesional 8. Operator dan perakit mesin
4. Tenaga tata usaha 9. Pekerja kasar
Waktu selesai wawancara: :
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.go
.id

Konsumsi Kalori Dan Protein Penduduk Indonesia Dan Provinsi, Maret 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konsumsi Kalori Dan Protein Penduduk Indonesia Dan Provinsi, Maret 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

Subdirectorate of Household Statistics

Gambar Kulit/Cover Design:

Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

Subdirectorate of Household Statistics

Diterbitkan oleh/Published by:

Dicetak oleh/Printed by:

Sumber Ilustrasi/ Graphics by: -

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Penanggung Jawab/Person in charge:

Pengolah Data/Data Processors:

Hasti Amanda Ilmi Putri, S.ST

Pembuat Infografis/Infographic Designer:

Asnita Ulfa, SST.

Mencapai peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan merupakan tujuan dari

kalori dan protein yang dikonsumsi.

dapat menjadi acuan pengambil kebijakan dalam menjalankan program-program pembangunan

serta memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jakarta, November 2020

publication is expected to provide information on the nutritional status of the population as

calculated based on the number of calories and protein consumed.

Jakarta, November 2020

TIM PENULIS/PERSONS INVOLVED ......................................................................... iii

2.1 Consumption of Calorie and Protein at National Level .............................

2.2 Konsumsi Kalori dan Protein menurut Kuintil Pengeluaran ......................

2.2 Consumption of Calorie and Protein by Expenditure Quintile ...................

2.3 Perubahan Konsumsi Kalori dan Protein 2014-2020 .................................

2.4 Tren Konsumsi Kalori pada Awal Pandemi Covid-19..........................................

2.5 Konsumsi Kalori menurut Provinsi dan Kelompok Komoditas ..........................

Proporsi Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok

Proporsi Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Pengeluaran dan Daerah Tempat Tinggal (Kkal), Maret 2020

Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Urban Rural

Classification and Quintile Expenditure (Kcal), March 2020

Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kuintil

Expenditure and Commodity Groups (Kcal), March 2020

Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil

Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kuintil

Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok

Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok

Table Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Province and

Commodity Groups (Kcal), March 2020

Makanan di Masak di Rumah serta Makanan dan Minuman Jadi

Gambar (Gram), Maret 2020

Rata-Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas

Rata-Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Kelompok

Tabel Beberapa Jenis Makanan, Maret 2020

Capita For Several Food Items, March 2020

Tabel di Daerah Perkotaan menurut Provinsi, Maret 2020

Rata-Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Provinsi dan

Rata-Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Provinsi dan

Tabel A.7. Makanan 121

Table Consumption of Calorie (Kcal) and Protein (Grams) by Food Comodities

Tabel Daftar Konversi Zat Gizi menurut Komoditas makanan

Table List of Nutrient Conversion by Food Commodity

Ruang Lingkup Coverage

Seluruh rumah tangga sampel All sample households were asked

untuk barang-barang selain makanan

Kerangka Sampel Sampling Frame

berdasarkan tingkat pendidikan kepala households, which is based on the level of

untuk menjaga keterwakilan dari nilai This is done to maintain representation

Indeks kesejahteraan dibagi ke dalam The welfare index is divided into 10