Anda di halaman 1dari 175

ht

tp
s:
//b
en
gk
ul
u.
bp
s .g
o.id
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 i


PROFIL KESEHATAN IBU DAN ANAK
PROVINSI BENGKULU 2020

ISBN :
Nomor Publikasi : 17000.2116
Nomor Katalog : 4203002.17
Ukuran Buku : B5 ISO 17,6 x 25,0 cm

id
Jumlah Halaman : xviii + 155

o.
.g
Naskah:

s
bp
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
.
lu
Penyunting:
u

Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu


gk
en

Gambar Kulit:
//b

Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu


s:
tp

Ilustrasi Gambar Kulit:


ht

© Freepik.com

Diterbitkan Oleh:
©Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu

Dicetak Oleh:
Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau meggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

ii Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


TIM PENYUSUN

id
Pengarah

o.
Win Rizal

s.g
Editor . bp
lu
Budi Kurniawan
u
gk
en

Penulis
//b

Guswandi Alfian
s:
tp
ht

Pengolah Data
Guswandi Alfian

Desain Sampul
Meidio Talo Prista

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 iii


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

iv Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


KATA PENGANTAR
Salah satu arahan utama Presiden Joko Widodo dalam rangka
pelaksanaan misi Nawacita serta pencapaian Visi Indonesia 2045
adalah pembangunan sumber daya manusia. Untuk mewujudkan

id
manusia-manusia Indonesia yang cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan

o.
berkarakter, faktor kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak

.g
merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Untuk

s
memonitor dan mengevaluasi pencapaian pembangunan di bidang
. bp
kesehatan tersebut, serta untuk merumuskan kebijakan ke depan, tentu
dibutuhkan data yang akurat, berkualitas, serta tersedia secara rutin.
u lu
Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020
gk

merupakan publikasi rutin yang diterbitkan secara berkala untuk


en

memenuhi kebutuhan data dan informasi seputar bidang kesehatan,


terutama kesehatan ibu dan anak. Publikasi ini memuat berbagai
//b

statistik dan indicator kesehatan, terutama yang berkaitan dengan ibu


s:

dan anak yang dihasilkan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional


tp

(Susenas) Maret 2018-2020.


ht

Terima kasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada seluruh


pihak yang telah berkontribusi sehingga publikasi ini dapat terselesaikan
tepat waktu. Saran dan kritik dari para pengguna diharapkan demi
penyempurnaan publikasi ini di masa yang akan datang. Semoga
publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 dapat
memenuhi kebutuhan data baik untuk keperluan perencanaan,
monitoring, dan evaluasi program, maupun untuk berbagai penelitian
yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Bengkulu, Juli 2021


Kepala BPS Provinsi Bengkulu

Ir. Win Rizal, M.E.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 v


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

vi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. v


DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

id
o.
DAFTAR TABEL ................................................................................... ix

.g
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xv

s
. bp
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
lu
1.1 Kesehatan Ibu dan Anak Sebagai Modal Pembanguan
u

Kesehatan ................................................................................. 1
gk

1.2 Indikator Kesehatan Sebagai Salah Satu Modal Penentu


Kebijakan .................................................................................. 5
en

1.3 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) sebagai Salah Satu


//b

Sumber Data Kesehatan ........................................................... 6


s:
tp

BAB II GAMBARAN UMUM KESEHATAN ........................................... 9


ht

2.1 Keluhan Kesehatan Penduduk sebagai Gambaran Kondisi


kesehatan masyarakat .............................................................. 11
2.2 Sakit: Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan Terganggunya
Kegiatan Sehari-hari ................................................................. 14
2.3 Upaya Kesehatan sebagai Gambaran Kesadaran Masyarakat
untuk Mengobati Keluhan Kesehatan......................................... 16
2.4 Kepemilikan Jaminan Kesehatan sebagai Modal untuk
Memperoleh Pelayanan Kesehatan .......................................... 23
2.5 Pemanfataan Jaminan Kesehatan Upaya Memperoleh
Pelayanan Kesehatan ................................................................ 26
2.6 Perilaku Merokok: Sumber Masalah Kesehatan yang Sulit
Ditinggalkan .............................................................................. 31

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 vii


BAB III KESEHATAN IBU ..................................................................... 55
3.1 Keluhan Kesehatan Ibu ............................................................. 56
3.2 Upaya Kesehatan Demi Tujuan Derajat Kesehatan Ibu yang
Lebih Baik ................................................................................. 60
3.3 Jaminan Kesehatan Sebagai Upaya Pemerintah dalam
Meningkatkan Kesehatan Ibu .................................................... 65
3.4 Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Penolong Persalinan 70
3.5 Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi sebagai Upaya
Peningkatan Kualitas Hidup Ibu di Bidang Kesehatan ................ 73
3.6 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Bengkulu .............. 76

id
3.7 Praktek Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang Semakin Dipahami di

o.
Kalangan Ibu di Provinsi Bengkulu ............................................ 78

.g
3.8 Fenomena Merokok pada Ibu ................................................... 80

s
. bp
lu
BAB III KESEHATAN ANAK ................................................................. 115
u
gk

4.1 Keluhan Kesehatan, Indikasi Awal Anak Menderita Sakit........... 117


4.2 Upaya Kesehatan untuk Menjaga Kesehatan Anak ................... 121
en

4.3 Pemberian ASI, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak ........ 127
//b

4.4 Imunisasi sebagai Bentuk Intervensi Kesehatan Publik ............. 130


4.5 Rokok, Candu yang Menjerat Generasi Muda ........................... 132
s:
tp
ht

viii Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-

id
2020 ................................................................................... 34

o.
Tabel 2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan

.g
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk,

s
2018-2020 .......................................................................... 35

bp
Tabel 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari
.
lu
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 36
u

Tabel 2.4 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


gk

dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari


Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 37
en

Tabel 2.5 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


//b

dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut


Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................................ 38
s:

Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


tp

dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut


ht

Karekteristik Penduduk, 2018-2020 .................................... 39


Tabel 2.7 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut
Tempat Rawat Jalan dan Tipe Daerah, 2018-2020 ............ 40
Tabel 2.8 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Tidak Rawat Jalan Menurut
Alasan, 2018-2020 ............................................................. 41
Tabel 2.9 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam
Setahun Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ..... 42
Tabel 2.10 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam
Setahun Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-
2020 ................................................................................... 43
Tabel 2.11 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam
Setahun Terakhir Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe
Daerah, 2018-2020 ............................................................ 44
Tabel 2.12 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............................................... 45

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 ix


Tabel 2.13 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Penduduk, 2018-2020 .................................... 46
Tabel 2.14 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2018-
2020 .................................................................................... 47
Tabel 2.15 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
Kesehatan untuk Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota,
2018-2020 .......................................................................... 48
Tabel 2.16 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
Kesehatan untuk Berobat Jalan Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ......................................................... 49

id
Tabel 2.17 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan

o.
Kesehatan untuk Rawat Inap Menurut Kabupaten/Kota,

.g
2018-2020 ........................................................................... 50
Tabel 2.18 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan

s
bp
Kesehatan untuk Rawat Inap Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ........................................................
. 51
lu
Tabel 2.19 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-
u
gk

2020 ................................................................................... 52
Tabel 2.20 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
en

dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk,


2018-2020 .......................................................................... 53
//b

Tabel 3.1 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


s:

Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ..... 83


tp

Tabel 3.2 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ..... 84
ht

Tabel 3.3 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dan


Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Kabupaten/Kota, 2017- 2019 .............................................. 85
Tabel 3.4 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................................... 86
Tabel 3.5 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............................................... 87
Tabel 3.6 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan
Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karekteristik Ibu,
2018-2020 .......................................................................... 88
Tabel 3.7 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan
Terakhir dan Berobat Rawat Jalan Menurut Tipe Daerah dan
Tempat Rawat Jalan, 2018-2020 ........................................ 89

x Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.8 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan
Terakhir dan Tidak Rawat Jalan Menurut Alasan dan Tipe
Daerah, 2018-2020 ............................................................ 90
Tabel 3.9 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................... 91
Tabel 3.10 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................... 92
Tabel 3.11 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan,
2018-2020 .......................................................................... 93

id
Tabel 3.12 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut

o.
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............................................... 94

.g
Tabel 3.13 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................................... 95

s
bp
Tabel 3.14 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Jenis Jaminan dan Tipe Daerah, 2018-2020 ......................
. 96
lu
Tabel 3.15 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menggunakan
u
gk

Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020.. 97


Tabel 3.16 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
en

Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menggunakan


Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020.. 98
//b

Tabel 3.17 Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun Terakhir


s:

Mengunakan Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/ Kota,


tp

2018-2020 ........................................................................... 99
Tabel 3.18 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
ht

Terakhir Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut


Karakteristik Ibu, 2018-2020 ................................................ 100
Tabel 3.19 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan dengan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................................ 101
Tabel 3.20 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan dengan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................................... 102
Tabel 3.21 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota,
2018-2020 .......................................................................... 103
Tabel 3.22 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 xi


Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu,
2018-2020 .......................................................................... 104
Tabel 3.23 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang
Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk
Menunda atau Mencegah Kehamilan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............................................... 105
Tabel 3.24 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang
Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara Tradisional untuk
Menunda atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik
Ibu, 2018-2020 ................................................................... 106
Tabel 3.25 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang

id
Sedang Menggunakan Alat KB modern untuk Menunda atau

o.
Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 107

.g
Tabel 3.26 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang
Sedang Menggunakan Alat KB Modern untuk Menunda atau

s
bp
Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 108
Tabel 3.27 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
.
lu
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
u
gk

Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 109


Tabel 3.28 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
en

Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir


Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
//b

Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ................................. 110


s:

Tabel 3.29 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
tp

Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir


Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari Satu Jam
ht

Setelah Dilahirkan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ... 111


Tabel 3.30 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari Satu Jam
Setelah Dilahirkan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ... 112
Tabel 3.31 Persentase Ibu yang Merokok Selama Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 113
Tabel 3.32 Persentase Ibu yang Merokok selama Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ................................. 114
Tabel 4.1 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-
2020 ................................................................................... 135
Tabel 4.2 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2018-
2020 ................................................................................... 136

xii Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.3 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Kabupaten/Kota,2018-2020 ................................................ 137
Tabel 4.4 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut
Karakteristik Anak, 2018-2020 ............................................ 138
Tabel 4.5 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota,2018-2020 ................................................ 139
Tabel 4.6 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan

id
Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut Karekteristik Anak,

o.
2018-2020 .......................................................................... 140

.g
Tabel 4.7 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut

s
bp
Kabupaten/Kota,2018-2020 ................................................ 141
Tabel 4.8 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan
.
lu
Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karekteristik
Anak, 2018-2020 ................................................................ 142
u
gk

Tabel 4.9 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan


Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Tempat Berobat Jalan,
en

2018-2020 .......................................................................... 143


Tabel 4.10 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
//b

Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................... 144


s:

Tabel 4.11 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
tp

Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020 ................ 145


Tabel 4.12 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
ht

Terakhir Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan,


2018-2020 .......................................................................... 146
Tabel 4.13 Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 147
Tabel 4.14 Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020 .............................. 148
Tabel 4.15 Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 149
Tabel 4.16 Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang Masih Diberi ASI
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020............................... 150
Tabel 4.17 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan Menurut Jenis
Imunisasi yang Pernah Didapatkan dan
Kabupaten/Kota,2018-2020 ................................................ 151
Tabel 4.18 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat
Imunisasi Lengkap Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ... 152

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 xiii


Tabel 4.19 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat
Imunisasi Lengkap Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020 153
Tabel 4.20 Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-
2020 ................................................................................... 154
Tabel 4.21 Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang Merokok
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2018-
2020 ................................................................................... 155

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

xiv Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ................................................... 13
Gambar 2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
Kesehatan dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan

id
Sehari-hari, 2018-2020 .................................................. 15

o.
Gambar 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan

.g
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan,

s
2018-2020 ..................................................................... 17
Gambar 2.4 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
. bp
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan
lu
Menurut Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah, 2020 . 18
u
gk

Gambar 2.5 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan


Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Tidak Berobat
en

Jalan Menurut Alasan, 2020 .......................................... 19


//b

Gambar 2.6 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam


Setahun Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-
s:

2020 .............................................................................. 21
tp

Gambar 2.7 Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam


ht

Setahun Terakhir Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe


Daerah, 2020 ................................................................. 22
Gambar 2.8 Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020 ................. 24
Gambar 2.9 Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah,
2020 .............................................................................. 25
Gambar 2.10 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
Kesehatan untuk Berobat Jalan Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ................................................... 28
Gambar 2.11 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
Kesehatan untuk Rawat Inap Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ................................................... 30
Gambar 2.12 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke
Atas dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ................................................... 33

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 xv


Gambar 3.1 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-
2020 .............................................................................. 57
Gambar 3.2 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................ 59
Gambar 3.3 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020 .......................................... 61
Gambar 3.4 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan

id
Terakhir dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan
Tipe Daerah, 2019 ......................................................... 62

o.
Gambar 3.5 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun

.g
Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 .............. 64

s
bp
Gambar 3.6 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................
. 67
lu
Gambar 3.7 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menggunakan
u
gk

Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020


....................................................................................... 68
en

Gambar 3.8 Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun terakhir


//b

Mengunakan Jaminan Kesehatan Menurut


Kabupaten/Kota, 2018-2020 .......................................... 69
s:

Gambar 3.9 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
tp

Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir


ht

Dilahirkan dengan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan


Menurut Karekteristik Ibu, 2018-2020 ............................ 71
Gambar 3.10 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020 .......................................... 72
Gambar 3.11 Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin
yang Sedang Menggunakan Alat KB atau Cara
Tradisional untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
Menurut Karakteristik, 2018-2020 .................................. 74
Gambar 3.12 Persentase wanita Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin
yang Sedang Menggunakan Alat KB Modern untuk
Menunda atau Mencegah Kehamilan Menurut
Karakteristik, 2018-2020 ................................................ 76

xvi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.13 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................ 78
Gambar 3.14 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari Satu
Jam Setelah Dilahirkan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-
2020 .............................................................................. 80
Gambar 3.15 Persentase Ibu yang Merokok selama dalam Sebulan

id
Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 .............. 82

o.
Gambar 4.1 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan

.g
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak,

s
2018-2020 ..................................................................... 118
. bp
Gambar 4.2 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari
lu
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020 ......................... 120
u

Gambar 4.3 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan


gk

dalam Sebulan Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut


en

Kabupaten/Kota, 2018-2020 ........................................... 122


Gambar 4.4 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
//b

dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Jenis


s:

Kelamin dan Kabupaten/Kota, 2018-2020 ...................... 124


tp

Gambar 4.5 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam


ht

Setahun Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 . 126


Gambar 4.6 Persentase Balita Berumur 0-5 Bulan yang Diberi ASI
Eksklusif Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............. 128
Gambar 4.7 Persentase Anak yang Diberi ASI Eksklusif Menurut
Karakteristik Anak, 2018-2020 ....................................... 129
Gambar 4.8 Persentase Anak yang Masih Diberi ASI Karakteristik
Anak, 2018-2020 ........................................................... 130
Gambar 4.9 Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat
Imunisasi Lengkap, Jenis Imunisasi yang Pernah
didapatkan dan Karakteristik Anak, 2018-2020 .............. 132
Gambar 4.10 Persentase Anak Umur Lima Tahun Ke Atas yang
Merokok dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik
Anak, 2018-2020 ........................................................... 134

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 xvii


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

xviii Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kesehatan Ibu dan Anak sebagai Modal Pembangunan

id
Kesehatan

o.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan,

s .g
khususnya bagi dunia kesehatan. Bagaimana tidak, diawali dari
bp
kasus lokal di China, sebagaimana terdapat dalam website World
.
lu
Health Organization (WHO) per tanggal 29 November 2020 tercatat
u
gk

61.869.330 kasus infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di


en

seluruh dunia dengan jumlah kematian mencapai 1.448.896 jiwa.


//b

Penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus ini menyebar


s:

melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang


tp

terinfeksi (melalui batuk dan bersin) ataupun kontak langsung dengan


ht

permukaan yang terkontaminasi virus.


COVID-19 memengaruhi kondisi kesehatan seseorang dengan
cara yang berbeda. Gejala umum yang dialami orang-orang yang
terjangkit penyakit ini yaitu demam, batuk kering, dan mengalami
letih. Namun demikian, ada juga orang-orang dengan gejala berat
seperti mengalami sesak nafas, sakit pada bagian dada, hingga
kehilangan kemampuan untuk bicara atau bergerak. Untuk menjaga
serta memperlambat penularan COVID-19, WHO mengeluarkan
beberapa anjuran sebagai berikut:

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 1


Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 1
1. Cuci tangan secara rutin dengan air dan sabun, atau
membersihkannya dengan cairan pembersih tangan berbasis
alkohol,
2. Jaga jarak setidaknya 1 (satu) meter dari orang yang batuk atau
bersin,
3. Hindari kebiasaan menyentuh wajah,
4. Tutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin,

id
5. Berdiam diri di rumah ketika merasa kurang sehat,

o.
.g
6. Tahan diri untuk merokok dan melakukan kegiatan yang dapat

s
memperlemah kerja paru-paru,
bp
7. Terapkan physical distancing dengan menghindari perjalanan
.
lu
yang tidak perlu dan menjauh dari kelompok massa.
u
gk

Sebagai bentuk apresiasi bagi para tenaga medis khususnya


en

perawat dan bidan serta untuk mengingatkan para pemimpin dunia


//b

akan peranan perawat dan bidang dalam menjaga kesehatan


s:

penduduk di dunia, Hari Kesehatan Dunia tahun 2020 yang jatuh


tp
ht

pada tanggal 7 April mengusung tema Support Nurses and Midwives


(WHO, 2020). Di tengah pandemi COVID-19, perawat dan petugas
kesehatan lainnya menjadi garda terdepan dalam merespon masalah
terkait COVID-19. Mereka memberikan pelayanan kesehatan,
berkomunikasi dengan pasien untuk mengurangi rasa takut serta
menjawab keluhan dan hal-hal lain seputar COVID-19, serta
terkadang turut serta dalam pengumpulan data klinis. Dengan jumlah
kasus COVID-19 sebanyak 1.927.708 kasus dan jumlah kematian
sebanyak 53.280 orang (kondisi tanggal 15 Juni 2021, website
https://kemkes.go.id/), peran perawat, bidan, dan tenaga kesehatan

2 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


di Indonesia dalam upaya merawat penderita COVID-19 sudah tidak
perlu diragukan dan sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi.
Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia,
muncul seruan dari sejumlah perhimpunan profesi kesehatan untuk
meningkatkan akses dan layanan kesehatan ibu dan anak (Pranita,
2020). Seruan ini muncul dengan dilatarbelakangi data dari
Kementerian Kesehatan yang menunjukkan terjadinya penurunan

id
kunjungan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan bagi

o.
.g
bayi, anak umur di bawah lima tahun (balita), dan anak serta tutupnya

s
sebagian besar posyandu di Indonesia selama pandemi ini terjadi.
bp
Seperti yang telah diketahui, saat ini Indonesia masih bergelut
.
lu
dengan upaya untuk menurunkan kematian ibu dan bayi serta
u
gk

prevalensi stunting pada anak balita.


en

Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu fokus


//b

pemerintah di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan target global


s:

sebagaimana terdapat dalam Sustainable Development Goals


tp
ht

(SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) serta Global


Nutrition Target 2025. Pada Target 2.2 dari TPB disebutkan bahwa
pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi,
termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara
internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah umur 5 tahun,
dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan
menyusui, serta manula. Adapun pada Global Nutrition Target 2025,
diharapkan agar pada tahun 2025 terjadi penurunan jumlah anak
balita yang stunting sebanyak 40,00 persen sedangkan Pemerintah
Indonesia menuangkan target penurunan stunting dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 3


Pada RPJMN ini ditargetkan angka prevalensi stunting pada anak
balita pada tahun 2024 sebesar 14,00 persen.
Sejalan dengan target pada RPJMN 2020-2024, pemerintah
Provinsi Bengkulu menuangkan target penurunan gizi buruk/gizi
kurang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2016-2021. Pada RPJMD ini ditargetkan angka persentase
gizi buruk/ gizi kurang pada anak balita pada tahun 2021 sebesar 7

id
persen.

o.
.g
Status balita stunting atau pendek dan sangat pendek

s
diperoleh dengan membandingkan panjang atau tinggi badan
bp
menurut umur baita tersebut terhadap standar baku World Health
.
lu
Organization Multicentre Growth Reference Study (WHO MGRS)
u
gk

tahun 2005 (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan


en

Republik Indonesia,2016). Stunting menggambarkan adanya


//b

masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang


s:

dibutuhkan. Stunting tidak hanya dipengaruhi kondisi ibu dan janin


tp
ht

pada masa kehamilan, kondisi kesehatan selama masa bayi dan


balita, namun juga berbagai kondisi lain yang secara tidak langsung
mempengaruhi kesehatan. Dampak selanjutnya dari stunting adalah
terganggunya kemampuan kognitif dan pendidikannya serta tubuh
menjadi cebol. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan,
kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas sehingga
dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan
dan ketimpangan.
Stunting merupakan sebuah siklus yang akan berlangsung
terus menerus jika tidak segera diatasi bila itu berawal dari anak
perempuan yang stunting, maka saat dewasa ia akan tumbuh

4 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


menjadi remaja putri yang kurang gizi. Selanjutnya jika ia berkeluarga
dan kemudian hamil akan menjadi ibu hamil dengan kekurangan
energi yang kronis/kurang gizi dan kemudian akan melahirkan bayi
dengan berat badan lahir yang rendah, demikian siklus ini akan terus
berulang, sehingga perlu untuk segera diatasi.

1.2 Kesehatan Ibu dan Anak sebagai Modal Pembangunan

id
Kesehatan

o.
.g
Indikator kesehatan merupakan salah satu modal penting

s
bp
dalam merumuskan suatu kebijakan. Dengan adanya indikator
.
lu
kesehatan yang tersedia, pemerintah dan berbagai pihak yang
u
gk

berkepentingan dapat merumuskan dan menyusun kebijakan


en

berdasarkan data dan fakta yang ada. Tidak hanya itu, dengan
//b

adanya indikator-indikator tersebut juga dapat dilakukan evaluasi


s:

mengenai berbagai kebijakan yang telah diterapkan.


tp

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


ht

membahas berbagai indikator dan statistik kesehatan terkait ibu dan


anak (seperti indikator mengenai alat kontrasepsi, Inisiasi Menyusu
Dini (IMD), imunisasi, ASI eksklusif, dll.), juga kondisi kesehatan
penduduk Indonesia secara umum. Data yang disajikan tidak hanya
untuk tahun 2020 namun juga berupa series yaitu dari tahun 2018
sampai tahun 2020. Berbagai informasi yang disajikan dalam Profil
Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 ini diharapkan
dapat digunakan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi
berbagai kebijakan pemerintah di bidang kesehatan.
Untuk mendukung realisasi motto TPB “Leave no one behind”,
indikator dan statistik kesehatan pada Profil Kesehatan Ibu dan Anak

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 5


2020 disajikan menurut beberapa karakteristik. Selain pada level
nasional, indikator dan statistik kesehatan disajikan menurut provinsi,
tipe daerah, jenis kelamin, pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh
kepala rumah tangga, dan lain sebagainya.

1.3 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) sebagai Salah


Satu Sumber Data Kesehatan

id
o.
.g
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah

s
satu survei rutin yang dilaksanakan oleh BPS. Sejak pertama kali
bp
dilaksanakan pada tahun 1963, Susenas terus mengalami perubahan
.
lu
baik dari segi cakupan materi, metodologi, maupun manajemen
u
gk

pengumpulan data di lapangan. Berbagai perubahan tersebut


en

dilakukan demi perbaikan kualitas data Susenas.


//b

Seperti yang telah diketahui, Susenas memegang predikat


s:

sebagai “The mother of the survey”. Predikat ini diperoleh berkaitan


tp
ht

dengan luasnya cakupan Susenas. Selain terkait dengan kesehatan,


Susenas juga mengumpulkan informasi keterangan demografi,
pendidikan, ketenagakerjaan, perumahan, kesejahteraan sosial,
pengeluaran rumah tangga, dan keterangan sosial ekonomi lainnya.
Data kesehatan yang dihasilkan dari Susenas banyak digunakan
dalam perencanaan maupun evaluasi keberhasilan berbagai program
pembangunan nasional, tidak terkecuali yang terdapat dalam
RPJMN. Di tingkat internasional, data Susenas berperan dalam
menentukan posisi Indonesia dalam pencapaian TPB. Tidak hanya
itu, data Susenas juga banyak dimanfaatkan oleh UN Agency,

6 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perusahaan, akademisi, dan
pengguna data lainnya.
Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2020 menggunakan data yang
dihasilkan dari Susenas Maret tahun 2018 sampai 2020. Setiap
tahunnya, pengumpulan data Susenas dilaksanakan dua kali, yaitu
pada bulan Maret dan September. Pengumpulan data pada bulan
Maret menggunakan kuesioner Susenas Kor dan kuesioner

id
Konsumsi dan Pengeluaran (KP), sedangkan pada bulan September

o.
.g
menggunakan kuesioner Susenas Modul dan kuesioner KP. Jumlah

s
sampel Susenas Maret sebanyak 300.000 rumah tangga
bp
menghasilkan estimasi hingga tangkat kabupaten/kota, 320.000
.
lu
rumah tangga, dan 345.000 rumah tangga. Adapun untuk Susenas
u
gk

September, jumlah sampel sebanyak 75.000 rumah tangga dan


en

hanya menghasilkan estimasi hingga tingkat provinsi. Keseluruhan


//b

sampel rumah tangga tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota


s:

di Indonesia.
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 7


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

8 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


BAB II
GAMBARAN UMUM KESEHATAN

Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang

id
diakui oleh dunia internasional. Di dalam negeri, hak tersebut juga

o.
.g
diakui oleh pemerintah sebagaimana dinyatakan dalam Undang-

s
Undang Dasar (UUD) 1945. Pada Pasal 28H ayat 1 disebutkan
bp
bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
.
lu
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
u
gk

serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Untuk melindungi


en

hak asasi tersebut, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 34, negara


//b

mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan


s:

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai


tp
ht

dengan martabat kemanusiaan.


Selain merupakan salah satu hak asasi manusia, kesehatan
juga memegang peranan penting dalam pembangunan. Hal ini
dilatarbelakangi pemikiran bahwa setiap hal yang menyebabkan
terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan
menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti
investasi bagi pembangunan negara. Tidak salah kiranya
peningkatan layanan dasar dan perlindungan sosial terutama di
bidang kesehatan dipilih sebagai dua dari berbagai strategi lain
dalam mewujudkan sumber daya manusia pekerja keras yang

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 9


Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 9
dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mencapai Visi Indonesia 2045.
Bayi yang sehat dengan pemenuhan gizi yang cukup akan
terhindar dari berbagai masalah gizi yang akan mempengaruhi
kualitas hidupnya di masa yang akan datang. Faktor yang
mempengaruhi kesehatan bayi adalah kualitas pangan, dimana
rendahnya asupan vitamin dan mineral, buruknya keragaman jenis

id
pangan dan sumber protein, baik protein hewani maupun nabati, dan

o.
.g
faktor lain seperti ekonomi, tingkat pendidikan, pengetahuan

s
infrastruktur, budaya dan lingkungan itu sendiri.
bp
Untuk mengatasi hal tersebut perlu intervensi mengenai
.
lu
spesifik gizi pada remaja, ibu hamil, bayi berusia 0-6 bulan, ibu
u
gk

menyusui, dan bayi berusia 7-24 bulan. Selain itu diperlukan


en

intervensi gizi sensitive dari lintas sektor dan lintas program


//b

terkait seperti: ketersediaan pangan oleh Dinas Ketahanan


s:

Pangan. Akses jalan dan Ketersediaan Air Bersih Oleh Dinas


tp
ht

Pekerjaan Umum dan lain sebagainya.


Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka menanggulangi
permasalahan gizi di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah melalui
Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka menanggulangi
permasalahan gizi di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah melalui
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga yang
didukung dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat
sesuai dengan Inpres No. 1 tentang Gerakan Hidup Sehat
(GERMAS).

10 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


2.1 Keluhan Kesehatan Penduduk sebagai Gambaran Kondisi
Kesehatan Masyarakat

Keluhan kesehatan merupakan salah satu indikator yang


dapat menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat di suatu
wilayah. Keluhan kesehatan menunjukkan gejala penyakit atau
kondisi tubuh yang tidak sehat. Data mengenai persentase penduduk
yang mempunyai keluhan kesehatan dalam satu bulan terakhir dapat

id
digunakan oleh pemerintah dalam upaya mengintervensi program-

o.
.g
program kesehatan. Persentase penduduk yang mempunyai keluhan

s
bp
kesehatan dalam sebulan terakhir di Provinsi Bengkulu pada tahun
.
2020 sebesar 30,23 persen. Jika dibandingkan dengan tahun
u lu
sebelumnya, persentase keluhan kesehatan sedikit meningkat dari
gk

tahun 2019 yaitu 29,72 persen. Jika dilihat secara spasial, Kabupaten
en

Bengkulu Selatan menduduki peringkat pertama yang memiliki


//b

keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir yaitu 34,51 persen.


s:

(Gambar 2.1).
tp
ht

Keluhan kesehatan menurut jenis kelamin menunjukkan


persentase keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir tahun 2020
relatif lebih tinggi pada wanita jika dibandingkan dengan laki-laki
(31,64 persen berbanding 28,88 persen). Sedangkan menurut
kelompok umur, persentase penduduk yang mengalami keluhan
kesehatan dalam sebulan terakhir terlihat lebih rendah pada
kelompok usia produktif. Persentase keluhan kesehatan tinggi pada
kelompok usia balita/0-4 tahun (45,31 persen) dan pada kelompok
usia lansia/di atas 60 tahun (49,13 persen). Pada usia balita, angka
keluhan kesehatan relatif tinggi karena kekebalan tubuh balita belum
sempurna sehingga masih rentan terhadap berbagai virus dan bakteri

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 11


yang dapat mengganggu kesehatan. Sedangkan tingginya
persentase keluhan kesehatan pada usia lansia dapat dikarenakan
berkurangnya immuniglobin sebagai antibodi dan menurunnya
respon kekebalan tubuh, adanya penyakit penyerta yang timbul
setelah terjadinya penurunan struktur dan fungsi organ tubuh;
gangguan fungsional tubuh, mal-nutrisi yang menyebabkan rentan
sehingga keluhan kesehatan menjadi semakin tinggi; dan juga

id
kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Dan jika dilihat dari tipe

o.
.g
daerah, persentase daerah perkotaan memiliki keluhan kesehatan

s
yang tinggi bila dibandingkan dengan daerah perdesaan yaitu 30,44
bp
persen dibanding 30,13 persen. (Gambar 2.1).
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

12 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.1
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 13


2.2 Sakit: Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari

Persentase penduduk pada tahun 2020 yang mempunyai


keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan mengakibatkan
terganggunya kegiatan sehari-hari sebesar 14,09 persen. Angka ini
cenderung turun jika dibandingkan tahun sebelumnya (14,26 persen

id
tahun 2019 dan 12,15 persen tahun 2018). Peningkatan angka ini

o.
merupakan pertanda kurang baik karena mengindikasikan tingkat

s .g
kesehatan penduduk Provinsi Bengkulu menurun (Gambar 2.2).
bp
Menurut tipe daerah terlihat persentase penduduk yang
.
lu
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan
u
gk

mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari relatif lebih tinggi


en

di daerah perdesaan daripada di perkotaan (14,95 persen berbanding


//b

12,34 persen). Sedangkan secara spasial, angka tertinggi berada di


s:

Kabupaten Lebong 16,78 persen (Gambar 2.2)


tp

Seperti data keluhan kesehatan menurut umur, persentase


ht

penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan


terakhir dan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari
menurut umur juga menunjukkan angka yang tinggi pada usia balita
dan usia lanjut usia. Persentase pada anak balita sebesar 24,50
persen kemudian semakin menurun hingga usia 20-24 tahun (8,05
persen) kemudian meningkat lagi dan mencapai puncaknya pada
usia diatas 60 tahun (24,20 persen). (Gambar 2.2).

14 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.2
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 15


2.3 Upaya Kesehatan sebagai Gambaran Kesadaran Masyarkat
untuk Mengobati Keluhan Kesehatan

Data Susenas Maret 2020 menunjukkan persentase penduduk


yang mempunyai keluhan kesehatan dan pernah rawat jalan pada
tahun 2020 sebesar 44,14 persen, persentase ini turun jika
dibandingkan tahun 2019 sebesar 45,40 persen. Persentase
penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan

id
o.
terakhir dan berobat jalan di pedesaan (45,36 persen) masih lebih

.g
tinggi dibandingkan di perdesaan (42,66 persen). (Gambar 2.3).

s
. bp
Apabila dilihat menurut jenis kelamin, kesadaran perempuan
untuk mengobati keluhan kesehatannya dengan rawat jalan lebih
u lu

tinggi dari laki-laki. Persentase penduduk perempuan yang


gk

mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan pernah


en

rawat jalan sebesar 45,53 persen, sedangkan laki-laki sebesar 42,68


//b

persen. Dilihat menurut kelompok umur, persentase tertinggi berada


s:
tp

pada kelompok umur 0-4 tahun (55,35 persen) dan semakin menurun
ht

pada usia 20-24 tahun (36,89 persen) kemudian meningkat kembali


dan mencapai titik tertinggi pada usia 60 tahun keatas (48,24 persen)
(Gambar 2.3). Secara spasial, terlihat kecenderungan penduduk yang
tinggal di Kabupaten Mukomuko (58,80 persen) memiliki kesadaran
lebih tinggi untuk mengobati keluhan kesehatannya dengan rawat
jalan dibanding penduduk di kabupaten/kota lainnya. (Gambar 2.3).

16 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.3
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
Terakhir dan Pernah Rawat Jalan, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 17


Pada Gambar 2.4 memperlihatkan Persentase Penduduk yang
Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Pernah
Rawa Jalan Menurut Tempat Rawat Jalan dan Tipe Daerah. Praktek
dokter/bidan, baik di perkotaan (44,58 persen) maupun di perdesaan
(61,77 persen) merupakan tempat utama yang dipilih oleh penduduk
untuk rawat jalan. Sedangkan Puskesmas/Pustu berdasarkan tipe
daerah tidak terlihat mencolok perbedaan persentasenya yaitu 25,22

id
persen di perkotaan dan 24,35 persen di perdesaan. Pada Rumah

o.
.g
Sakit Swasta, Rumah Sakit Pemerintah, Klinik/ Praktek Dokter

s
Bersama, Puskesmas/Pustu, dan Praktek Pengobatan Tradisional
bp
persentasenya lebih tinggi di perkotaan bila dibandingkan di
.
lu
perdesaan. Sedangakan Praktek Dokter/Bidan, Upaya Kesehatan
u
gk

Berbasis Masyarakat (UKBM) persentasenya lebih tinggi di


en

perdesaan bila dibandingkan di perkotaan.


//b
s:

Gambar 2.4
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
tp

dan Pernah Rawat Jalan Menurut Tempat Rawat Jalan dan Tipe Daerah, 2020
ht

18 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Diantara penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan,
masih ada yang tidak pernah rawat jalan. Alasan tidak pernah rawat
jalan bermacam-macam. Pada tahun 2020, alasan tertinggi penduduk
Provinsi Bengkulu tidak pernah rawat jalan adalah karena mengobati
sendiri keluhan kesehatannya (61,65 persen) dan merasa tidak perlu
mengobati keluhan kesehatannya (34,87 persen). Selain kedua

id
alasan tersebut, terdapat beberapa alasan penduduk di Provinsi

o.
.g
Bengkulu yang mempunyai keluhan kesehatan tidak pernah rawat

s
jalan dalam sebulan terakhir, seperti tidak punya biaya berobat (1,72
bp
persen), tidak ada biaya atau sarana transportasi (0,02 persen), tidak
.
lu
ada yang mendampingi atau waktu tunggu lama (0,35 persen), dan
u
gk

alasan lainnya (1,39 persen) (Gambar 2.5).


en
//b

Gambar 2.5
s:

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir


dan Tidak Pernah Rawat Jalan Menurut Alasan, 2020
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 19


Persentase penduduk yang pernah rawat inap dalam setahun
terakhir mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada
tahun 2018, persentase penduduk yang pernah rawat inap dalam
setahun terakhir sebesar 4,91 persen kemudian meningkat menjadi
5,28 persen pada tahun 2019 dan 5,06 persen untuk tahun 2020
(Gambar 2.6).
Dilihat dari tipe daerah penduduk yang rawat inap, persentase

id
penduduk Provinsi Bengkulu yang pernah rawat inap dalam setahun

o.
.g
terakhir lebih tinggi di perkotaan dibanding di perdesaan (6,06 persen

s
berbanding dengan 4,56 persen). Dilihat secara spasial, dengan
bp
persentase tertinggi penduduk yang pernah rawat inap dalam
.
lu
setahun adalah Kota Bengkulu sebesar 7,11 persen, kemudian
u
gk

Kabupaten Bengkulu Tengah 6,70 persen, dan Kabupaten Bengkulu


en

Utara 6,29 persen. (Gambar 2.6).


//b

Sedangakan menurut kelompok umur, pada usia 0 sampai 4


s:

tahun dan usia 60 tahun keatas persentasenya lebih tinggi bila


tp
ht

dibandingkan dengan usia produktif. Pada usia 0 sampai 4 tahun


presentasenya sebesar 6,23 persen, dan usia 60 tahun keatas 10,39
persen. (Gambar 2.6).

20 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.6
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 21


Rumah sakit masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk
rawat inap. Hal ini terlihat dari persentase penduduk yang pernah
rawat inap tertinggi di rumah sakit pemerintah baik tipe daerah
perkotaan maupun perdesaan yaitu masing-masing persentasenya
64,75 persen dan 63,75 persen. Begitu pula dengan rumah sakit
swasta juga masih menjadi pilihan fasilitas kesehatan yang dipilih

id
masyarakat. Persentasenya sebesar 32,75 persen pada tipe daerah

o.
.g
perkotaan, sedangkan perdesaan sebesar 18,55 persen. Selain

s
rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta, pada tipe daerah
bp
perdesaan fasilitas kesehatan yang lebih tinggi persentasenya
.
lu
dibanding di perkotaan adalah puskesmas/pustu sebesar 12,43
u
gk

persen, dan klinik/praktek dokter bersama sebesar 8,25 persen.


en

(Gambar 2.7).
//b
s:

Gambar 2.7
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
tp

Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2020


ht

22 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


2.4 Kepemilikan Jaminan Kesehatan sebagai Modal untuk
Memperoleh Pelayanan Kesehatan

Kepemilikan jaminan kesehatan berhubungan dengan


kesiapan seseorang dalam menghadapi risiko kesehatan yang akan
ditanggung di masa datang. Dengan memiliki jaminan kesehatan,
seseorang akan memperoleh bantuan pembiayaan kesehatan ketika
melakukan perawatan di fasilitas kesehatan. Tidak salah kiranya jika

id
o.
dikatakan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan dapat menjamin

.g
kesehatan seseorang. Kepemilikan jaminan kesehatan di Indonesia

s
. bp
semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018,
persentase kepemilikan jaminan kesehatan di Provinsi Bengkulu
u lu

sebesar 56,18 persen meningkat menjadi 59,90 persen di tahun 2019


gk

dan meningkat lagi menjadi 64,53 persen di tahun 2020. Angka ini
en

menunjukkan hal yang positif namun masih terus dilakukan upaya


//b

agar target cakupan jaminan kesehatan di Provinsi Bengkulu semakin


s:
tp

meningkat (Gambar 2.8).


ht

Kepedulian masyarakat perkotaan terhadap kesehatannya di


masa depan lebih tinggi dibanding dengan masyarakat di daerah
perdesaan. Hal ini ditandai dengan tingginya persentase kepemilikan
jaminan kesehatan di perkotaan dibanding perdesaan. Di perkotaan,
kepemilikan jaminan kesehatan sebesar 72,83 persen sedangkan di
perdesaan sebesar 60,41 persen. Secara spasial, terlihat pada tahun
2020 wilayah dengan persentase tertinggi penduduk yang memiliki
jaminan kesehatan adalah Kota Bengkulu sebesar 80,16 persen,
selanjutnya Kabupaten Bengkulu Selatan 80,06 persen, dan
Kabupaten Seluma 71,99 persen.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 23


Gambar 2.8
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

24 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Saat ini terdapat beragam jaminan kesehatan yang tersedia di
Provinsi Bengkulu, mulai dari BPJS Kesehatan, jaminan kesehatan
masyarakat (Jamkesmas), jaminan kesehatan yang disediakan oleh
perusahaan/kantor tempat bekerja, ataupun asuransi swasta.
Gambar 2.9 memperlihatkan persentase penduduk menurut jenis
kepemilikan jaminan kesehatan. Pada gambar tersebut, BPJS

id
Kesehatan dibedakan menjadi BPJS Kesehatan PBI (Peserta

o.
Bantuan Iuran) dan BPJS Kesehatan Non-PBI.

s .g
Gambar 2.9

bp
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2020
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

BPJS Kesehatan PBI merupakan BPJS Kesehatan yang


iurannya ditanggung oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 25


masyarakat miskin dan tidak mampu, penetapan kepesertaan BPJS
Kesehatan PBI ditentukan sesuai peraturan perundang-undangan.
Sedangkan BPJS Kesehatan Non PBI sendiri diperuntukkan untuk
peserta yang tidak tergolong fakir miskin atau orang tidak mampu.
Masyarakat di perkotaan memiliki persentase kepemilikan
tertinggi untuk BPJS Kesehatan Non-PBI (45,13 persen), sementara
masyarakat di perdesaan memiliki persentase kepemilikan tertinggi

id
untuk BPJS Kesehatan PBI (37,10 persen). Tingginya persentase

o.
.g
kepemilikan BPJS Kesehatan Non PBI di perkotaan dapat

s
menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat di perkotaan terhadap
bp
kesehataan yang lebih tinggi, dikarenakan adanya kesediaan untuk
.
lu
bergabung dan membayar iuran jaminan kesehatan.
u
gk

Jenis jaminan kesehatan yang lain yang disajikan pada


en

Gambar 2.9 adalah Jamkesmas. Persentase kepemilikan jaminan


//b

kesehatan masyarakat tercatat sebesar 0,42 persen di perkotaan dan


s:

0,46 persen di perdesaan. Selain Jamkesmas terdapat jaminan


tp
ht

kesehatan lain yaitu jaminan kesehatan yang disediakan oleh


perusahaan/kantor dan asuransi swasta. Kepemilikan kedua jaminan
kesehatan tersebut lebih tinggi di perkotaan dibandingkan dengan di
perdesaan yaitu 0,34 persen pada asuransi swasta dan 0,07 persen
pada jaminan kesehatan yang disediakan perusahaan/kantor.

2.5 Pemanfataan Jaminan Kesehatan Upaya Memperoleh


Pelayanan Kesehatan
Persentase penduduk di Provinsi Bengkulu yang
menggunakan jaminan kesehatan untuk berobat jalan mengalami
naik turun tiga tahun terakhir, pada tahun 2020 mencapai angka

26 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


35,07 persen walaupun terjadi penurunan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya sebesar 38,56 persen. Peningkatan penggunaan
jaminan kesehatan pada tahun 2020 untuk berobat dapat
mengindikasikan semakin mudahnya akses masyarakat terhadap
program jaminan kesehatan nasional (JKN). (Gambar 2.10).

Penggunaan jaminan kesehatan untuk berobat jalan lebih


tinggi di perkotaan (49,07 persen) daripada di perdesaan (28,63

id
o.
persen). Secara spasial, di Kota Bengkulu merupakan wilayah yang

.g
paling banyak mengakses jaminan kesehatan untuk berobat jalan,

s
bp
yaitu sebesar 54,59 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Selatan
.
lu
sebesar 53,74 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar
u

40,37 persen. (Gambar 2.11).


gk
en

Apabila dilihat menurut kelompok umur, penggunaan jaminan


//b

kesehatan untuk berobat jalan ini bervariatif, hampir semua kelompok


s:

umur dari usia 0 sampai 4 tahun dan 60 tahun ke atas menggunakan


tp

fasilitas tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan jaminan


ht

kesehatan untuk berobat jalan sangatlah penting dan sangat


dirasakan pengunaannya, sehingga semua kelompok umur
menggunakan fasilitas tersebut. Terlihat pada grafik pada kelompok
umur 60 tahun keatas persentasenya paling tinggi yaitu 48,84 persen,
sedangkan yang paling rendah adalah kelompok umur 0-4 tahun
sebesar 19,39 persen. (Gambar 2.11)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 27


Gambar 2.10
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

28 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Terdapat perbedaan yang cukup besar pada penggunaan
jaminan kesehatan untuk berobat jalan dan rawat inap. Hal ini
kemungkinan berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk
rawat inap yang lebih besar dibandingkan dengan berobat jalan,
sehingga masyarakat memilih menggunakan jaminan kesehatan
untuk meringankan beban pembiayaannya. Pada tahun 2020,
persentase penggunaan jaminan kesehatan untuk rawat inap sebesar

id
78,49 persen. Persentase ini semakin meningkat dari 2 tahun terakhir

o.
.g
walaupun terjadi sedikit penurunan di banding tahun sebelumnya,

s
yaitu sebesar 79,91 persen tahun 2019 dan 73,42 persen pada tahun
2018 (Gambar 2.11).
. bp
lu
Sama halnya dengan penggunaan jaminan kesehatan untuk
u
gk

berobat jalan, penggunaan untuk rawat inap juga lebih tinggi di


en

perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan (86,45 persen


//b

berbanding 73,24 persen). Secara spasial, persentase tertinggi


s:

penduduk yang menggunakan jaminan kesehatan untuk rawat inap


tp
ht

adalah Kota Bengkulu (89,30 persen) diikuti Bengkulu Tengah (86,94


persen), dan Kabupaten Bengkulu Selatan (86,16 persen) (Gambar
2.12).
Apabila dilihat menurut kelompok umur, penggunaan jaminan
kesehatan untuk rawat inap hampir sama dengan penggunaan
jaminan kesehatan untuk berobat jalan, semua kelompok umur dari
usia 0 sampai 4 tahun dan 60 tahun ke atas menggunakan fasilitas
tersebut. Terlihat pada grafik pada kelompok umur 35-39 tahun
persentasenya paling tinggi yaitu 91,85 persen, sedangkan yang
paling rendah adalah kelompok umur 0-4 tahun sebesar 61,55
persen. (Gambar 2.11)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 29


Gambar 2.11
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Inap
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-20120

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

30 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


2.6 Perilaku Merokok: Sumber Masalah Kesehatan yang Sulit
Ditinggalkan

Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi tidak hanya di


Indonesia, namun juga di dunia adalah perilaku merokok masyarakat.
Telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah
perokok mulai dari kampanye anti rokok, penerapan pajak yang
tinggi, penayangan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya

id
o.
merokok, dan sebagainya. Dampak negatif dari merokok telah

.g
banyak disebarluaskan namun kenyataannya, kebiasaan merokok

s
. bp
pada masyarakat sulit dikurangi. Masyarakat seakan acuh terhadap
bahaya merokok walaupun telah banyak informasi yang diperoleh.
u lu

Hal ini disebabkan efek negatif merokok umumnya tidak dirasakan


gk

secara langsung. Akibat langsung bagi perokok baru akan dirasakan


en

dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti kanker paru, kanker
//b

saluran pernafasan bagian atas, penyakit jantung, stroke, bronkhitis,


s:
tp

emphysema, dan lainnya. Bahaya merokok lebih dirasakan oleh


ht

perokok pasif.
Persentase penduduk berumur lima tahun ke atas yang
merokok dalam sebulan terakhir mengalami sedikit penurunan dari
26,36 persen pada tahun 2019 menjadi 25,79 persen tahun 2020. Hal
ini menunjukkan bahwa pada usia tersebut masih aktif merokok dan
belum ada keinginan untuk menghentikan aktivitas tersebut (Gambar
2.12).
Penduduk berumur lima tahun ke atas di perdesaan yang
merokok lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Di
perdesaan, persentase perokok sebesar 27,60 persen sementara di
perkotaan persentase perokok sebesar 22,14 persen.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 31


Apabila dilihat dari kelompok umur, dari usia 20-24 tahun
sampai 60 tahun ke atas persentasenya hampir sama diatas 30
persen. Pada usia produktif persetasenya lebih tinggi dibandingkan
usia 60 tahun ke atas, yaitu paling tinggi pada usia 35-39 tahun
sebesar 39,26 persen, diikuti kelompok umur 40-44 tahun sebesar
37,08 persen, dan kelompok umur 30-34 tahun sebesar 36,32
persen. Sedangkan secara spasial, persentase paling tinggi yang

id
mengkonsumsi rokok pada usia lima tahun ke atas adalah Kabupaten

o.
.g
Lebong sebesar 32,49 persen, diikuti Kabupaten Kaur sebesar 30,26

s
persen, dan Kabupaten Kepahiang sebesar 27,87 persen. (Gambar
2.12)
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

32 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.12
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 33


Tabel 2.1
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 38.80 30.13 34.51

Rejang Lebong 24.47 28.25 29.93

Bengkulu Utara 23.90 30.80 31.87

id
Kaur 26.70 32.14 24.49

o.
Seluma 28.50 25.70 25.05

s .g
Mukomuko 24.97 25.84 29.98

Lebong 25.57
bp
. 26.92 32.46
lu
Kepahiang 32.09 26.97 29.60
u
gk

Bengkulu Tengah 37.84 41.00 34.05


en

Kota Bengkulu 22.38 31.38 30.31


//b

Bengkulu 27.07 29.72 30.23


s:
tp
ht

34 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.2
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 24.72 31.28 30.44
Perdesaan 28.21 28.95 30.13

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 25.81 28.53 28.88

o.
Perempuan 28.39 30.96 31.64

.g
Kelompok Umur

s
0-4
5-9
39.28
27.11
. bp 42.73
33.42
45.31
33.79
lu
10 - 14 20.32 23.38 24.65
u

15 - 19 17.20 17.72 19.61


gk

20 - 24 15.72 21.81 20.06


25 - 29 20.74 22.56 20.66
en

30 - 34 21.02 19.73 23.44


//b

35 - 39 22.39 24.41 26.00


40 - 44 26.03 28.63 27.86
s:

45 - 49 30.36 32.04 33.48


tp

50 - 54 33.74 37.39 34.16


ht

55 - 59 40.39 41.57 39.73


60+ 48.38 50.11 49.13
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 33.09 36.46 43.45
SD sederajat 26.08 28.14 28.30
SMP sederajat 23.90 24.21 25.34
SMA sederajat 22.24 24.74 25.97
Perguruan tinggi 19.27 26.09 30.84

Status Ekonomi Rumah Tangga

Kuintil 1 25.97 24.15 26.17


Kuintil 2 26.24 28.34 28.73
Kuintil 3 26.29 30.04 30.63
Kuintil 4 30.72 31.83 31.78
Kuintil 5 26.13 34.26 33.86

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 35


Tabel 2.3
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 11.91 12.74 15.88

Rejang Lebong 11.45 13.89 12.04

Bengkulu Utara 13.44 16.38 14.62

id
Kaur 13.93 14.80 12.85

o.
.g
Seluma 13.02 14.32 15.30

s
Mukomuko 13.21 15.83 16.13

Lebong 9.73 bp
. 12.75 16.78
lu
Kepahiang 15.43 15.34 14.68
u
gk

Bengkulu Tengah 15.00 17.10 14.82


en

Kota Bengkulu 8.83 11.67 11.80


//b

Bengkulu 12.15 14.26 14.09


s:
tp
ht

36 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.4
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 9.85 12.35 12.34
Perdesaan 13.26 15.20 14.95

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 11.40 14.03 13.81

o.
Perempuan 12.93 14.51 14.38

.g
Kelompok Umur

s
bp
0-4 18.36 23.50 24.50
5-9 13.55
. 16.62 17.82
lu
10 - 14 10.05 11.97 12.16
7.33 7.50 9.36
u

15 - 19
gk

20 - 24 4.62 8.48 8.05


25 - 29 8.67 9.80 8.57
en

30 - 34 9.91 8.71 9.07


//b

35 - 39 8.98 10.72 11.15


40 - 44 10.35 13.04 11.62
s:

45 - 49 11.65 15.46 14.21


tp

50 - 54 15.58 15.67 14.45


ht

55 - 59 18.07 22.42 18.47


60+ 24.98 25.76 24.20

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 16.18 19.42 23.00

SD sederajat 11.87 13.06 13.06


SMP sederajat 9.74 10.54 10.61
SMA sederajat 9.09 10.82 10.88
Perguruan tinggi 6.03 9.56 14.62
Status Ekonomi Rumah Tangga
Kuintil 1 11.88 12.68 13.57
Kuintil 2 11.82 14.23 12.70
Kuintil 3 11.96 14.03 13.94
Kuintil 4 14.40 15.19 16.20
Kuintil 5 10.68 15.18 14.01

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 37


Tabel 2.5
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Pernah Rawat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 34.01 41.55 40.35

Rejang Lebong 40.78 46.74 37.18

id
Bengkulu Utara 29.45 47.89 44.77

o.
Kaur 40.80 36.68 48.83

s .g
Seluma 44.92 53.03 58.18

Mukomuko 58.14. bp 58.14 58.80


lu
Lebong 33.59 32.86 29.78
u
gk

Kepahiang 53.60 56.63 48.47


en

Bengkulu Tengah 29.16 29.12 36.55


//b

Kota Bengkulu 40.74 44.67 41.35


s:

Bengkulu 40.14 45.40 44.14


tp
ht

38 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.6
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Karekteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 41.39 45.47 41.68
Perdesaan 39.61 45.36 45.36

Jenis Kelamin

id
Laki-laki 37.35 45.33 42.68
Perempuan 42.78 45.46 45.53

o.
Kelompok Umur

.g
0-4 51.81 58.17 55.37

s
49.33

bp
5-9 42.94 46.18
10 - 14 33.22
. 45.63 40.52
30.31 37.93 40.64
lu
15 - 19
20 - 24 32.60 35.30 36.89
u

25 - 29 26.54 36.80 39.90


gk

30 - 34 30.83 39.09 35.94


en

35 - 39 34.38 39.28 37.97


40 - 44 31.99 41.10 39.51
//b

45 - 49 39.11 47.69 40.09


41.66
s:

50 - 54 46.58 45.52
55 - 59 46.01 52.33 47.02
tp

60+ 49.17 46.90 48.24


ht

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 43.73 48.15 52.57
SD sederajat 36.84 43.65 38.90
SMP sederajat 37.24 41.03 39.47
SMA sederajat 36.26 43.08 41.58
Perguruan tinggi 40.96 45.93 45.34

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 34.88 42.11 37.78
Kuintil 2 37.88 43.98 39.57
Kuintil 3 42.64 45.75 46.57
Kuintil 4 39.09 44.57 46.54
Kuintil 5 46.35 49.35 48.47

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 39


Tabel 2.7
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Berobat Jalan Menurut Tempat Rawat Jalan dan Tipe Daerah, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 9.29 10.37 11.55 7.81 6.41 6.56

Rumah Sakit Swasta 6.03 9.50 4.72 2.48 2.05 2.48

id
Praktek Dokter/Bidan 34.15 47.33 44.58 56.03 58.68 61.77

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 17.56 12.82 10.53 8.67

.g
15.78 7.06

s
Puskesmas/Pustu 33.07 23.83 25.22 25.82 23.44 24.35

UKBM 1.20 0.89


. bp
0.60 1.32 3.67 0.90
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 2.51 2.97 1.81 2.89 2.18 1.66
u
gk

Lainnya 1.23 0.18 0.79 0.16 1.83 1.29


en
//b
s:
tp
ht

40 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.8
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan, 2018-2020

Alasan Tidak Berobat Jalan 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Tidak punya biaya berobat 3.01 3.32 1.72

Tidak ada biaya/sarana transportasi 0.45 0.52 0.02

Waktu tunggu lama/tidak ada pendamping 0.23 0.79 0.35

id
Mengobati sendiri 65.64 55.16 61.65

o.
Merasa tidak perlu 29.43 38.79 34.87

s .g
Lainnya 1.24 1.42 1.39

.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 41


Tabel 2.9
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 4.95 5.42 6.14

Rejang Lebong 3.80 4.39 2.85

Bengkulu Utara 4.83 5.67 6.29

id
Kaur 3.82 4.32 4.35

o.
Seluma 3.67 3.44 3.24

s .g
Mukomuko 4.81 4.79 4.91

Lebong 1.77. bp 3.35 2.80


lu
Kepahiang 3.21 3.43 3.33
u
gk

Bengkulu Tengah 4.98 6.05 6.70


en

Kota Bengkulu 8.29 7.99 7.11


//b

Bengkulu 4.91 5.28 5.06


s:
tp
ht

42 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.10
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 7.00 6.99 6.06
Perdesaan 3.89 4.43 4.56
Kelompok Umur

id
0-4 7.06 6.69 6.23
5-9 3.00 3.29 3.67

o.
10 - 14 1.91 2.39 2.12

.g
15 - 19 2.68 3.32 3.54

s
20 - 24 3.55 5.09 5.36
25 - 29
30 - 34
6.69
5.25
. bp 7.12
5.35
5.75
5.79
lu
35 - 39 5.80 4.96 3.94
u

40 - 44 4.41 5.68 4.94


gk

45 - 49 4.48 4.31 3.52


50 - 54 4.63 5.30 5.14
en

55 - 59 6.13 7.42 5.96


//b

60+ 9.26 9.19 10.39


Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah
s:

Tangga
tp

Tidak Mempunyai Ijazah 4.78 4.85 5.95


SD sederajat 4.00 4.14 3.79
ht

SMP sederajat 3.88 4.52 4.33


SMA sederajat 5.69 6.41 5.80
Perguruan tinggi 8.10 8.71 5.38
Status Ekonomi Rumah Tangga
Kuintil 1 2.91 2.91 3.14
Kuintil 2 2.99 3.04 3.11
Kuintil 3 4.81 5.43 4.72
Kuintil 4 5.63 6.59 6.27
Kuintil 5 8.18 8.41 8.04

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 43


Tabel 2.11
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 54.74 52.65 64.75 60.12 58.58 63.75

Rumah Sakit Swasta 38.41 45.18 32.75 18.73 20.61 18.55

Praktek Dokter/Bidan 2.87 2.22 3.59 3.07

id
1.62 1.35

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 1.77 1.05 3.65 6.79 8.41 8.25

.g
Puskesmas/Pustu 2.36 0.72 1.04 12.79 10.94 12.43

s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.07 0.01 0.46 0.22 0.00 0.41

Lainnya 0.00
.
0.66 0.16 0.00
lu
0.00 0.00
u
gk
en
//b
s:
tp
ht

44 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.12
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 63.97 70.29 80.06

Rejang Lebong 43.19 43.07 45.03

58.22Bengkulu Utara 53.12 58.29 59.25

id
Kaur 54.60 62.54 67.97

o.
Seluma 59.54 67.47 71.99

s .g
Mukomuko 44.48 51.73 58.22

Lebong . bp
42.30 43.36 54.37
lu
Kepahiang 48.42 51.32 54.30
u
gk

Bengkulu Tengah 55.42 64.62 65.74


en

Kota Bengkulu 76.37 74.50 80.16


//b

Bengkulu 56.18 59.90 64.53


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 45


Tabel 2.13
Persentase Penduduk Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 67.37 68.17 72.83
Perdesaan 50.74 55.81 60.41

Kelompok Umur

id
0-4 35.94 40.27 42.20

o.
5-9 51.77 53.24 57.04
67.41

.g
10 - 14 58.25 62.11
15 - 19 57.92 63.31 66.18

s
64.73

bp
20 - 24 55.33 58.14
25 - 29 56.75 . 60.43 63.46
61.57 59.15 68.39
lu
30 - 34
35 - 39 60.79 64.59 68.60
u

40 - 44 59.09 63.93 67.39


gk

45 - 49 59.24 67.16 69.34


en

50 - 54 61.14 66.20 70.94


55 - 59 62.18 66.04 71.89
//b

58.94 65.00 71.74


60+
s:

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


tp

Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 50.08 53.63 46.70
ht

SD sederajat 53.46 58.43 64.03


SMP sederajat 55.27 58.29 64.71
SMA sederajat 60.56 64.30 70.27
Perguruan tinggi 83.17 84.10 69.11

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 51.50 52.22 54.15
Kuintil 2 51.59 53.36 57.45
Kuintil 3 50.29 57.14 65.59
Kuintil 4 57.38 61.75 66.79
Kuintil 5 70.11 75.00 78.67

46 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.14
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BPJS Kesehatan penerima bantuan 24.73 18.42 25.29 30.62 33.69 37.10

Non PBI 38.71 46.45 45.13 17.19 19.81 21.16

Jamkesmas 1.54 1.63 1.67 0.62

id
0.42 0.46

o.
Asuransi Swasta 0.92 1.02 0.34 0.03 0.09 0.07

.g
Perusahaan/Kantor 2.43 3.44 2.21 1.42 2.19 1.84

s
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 47


Tabel 2.15
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Jalan
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 36.70 45.89 53.74

Rejang Lebong 19.13 24.22 25.05

Bengkulu Utara 24.43 29.49 22.22

id
Kaur 37.86 20.30 24.97

o.
Seluma 38.24 37.63 31.27

s .g
Mukomuko 15.00 25.66 26.02

Lebong 23.64. bp 32.93 26.70


lu
Kepahiang 26.74 32.30 39.38
u
gk

Bengkulu Tengah 50.49 48.76 40.37


en

Kota Bengkulu 61.41 65.93 54.59


//b

Bengkulu 33.86 38.56 35.07


s:
tp
ht

48 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.16
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Jalan
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 49.58 54.58 49.07
Perdesaan 26.87 29.98 28.63
Kelompok Umur
0-4 18.07 26.89 19.39

id
5-9 29.11 32.73 27.15

o.
10 - 14 32.17 36.71 29.90
15 - 19 26.01 44.19 45.91

.g
20 - 24 24.52 35.63 33.78

s
25 - 29 42.49 40.66 23.66

bp
30 - 34 38.24 39.89 38.97
35 - 39 37.59
. 43.15 41.35
lu
40 - 44 45.88 33.64 45.25
45 - 49 42.73 42.21 34.63
u

50 - 54 31.65 44.49 44.50


gk

55 - 59 46.98 49.66 41.06


60+ 40.73 46.80 48.84
en

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


//b

Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 26.56 32.85 22.22
s:

SD sederajat 37.07 37.24 36.53


tp

SMP sederajat 39.98 41.25 41.40


ht

SMA sederajat 40.22 44.89 41.88


Perguruan tinggi 56.67 61.46 38.07

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 32.39 32.94 30.86
Kuintil 2 27.94 22.18 32.54
Kuintil 3 36.71 39.71 35.71
Kuintil 4 29.35 37.99 30.91
Kuintil 5 41.64 53.54 42.57

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 49


Tabel 2.17
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Inap
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 85.78 88.24 86.16

Rejang Lebong 54.06 58.80 65.47

Bengkulu Utara 54.68 73.67 69.86

id
Kaur 82.39 79.05 71.62

o.
Seluma 74.61 85.48 85.56

s .g
Mukomuko 63.07 57.44 64.42

Lebong 63.35. bp 73.41 73.33


lu
Kepahiang 67.14 95.56 72.12
u
gk

Bengkulu Tengah 81.59 88.52 86.94


en

Kota Bengkulu 86.85 91.22 89.30


//b

Bengkulu 73.42 79.91 78.49


s:
tp
ht

50 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.18
Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Rawat Inap
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 82.12 90.83 86.45

65.83 71.39 73.24


Perdesaan

Kelompok Umur

id
0-4 55.54 76.93 61.55

o.
5-9 75.88 63.17 75.66
70.37

.g
10 - 14 71.52 85.79
15 - 19 73.99 85.71 74.05

s
74.26

bp
20 - 24 73.11 72.66
25 - 29 80.80
. 89.35 80.18
62.63 78.86 77.97
lu
30 - 34
35 - 39 75.40 82.35 91.85
u

40 - 44 90.60 88.56 77.18


gk

45 - 49 86.81 78.25 82.31


en

50 - 54 80.09 81.90 81.32


55 - 59 77.91 77.70 90.42
//b

60+ 72.19 76.65 85.83


s:

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


Tangga
tp

Tidak Mempunyai Ijazah 64.70 74.73 67.11


ht

SD sederajat 67.36 73.93 74.35


SMP sederajat 76.06 76.67 83.11
SMA sederajat 82.59 85.92 82.04
87.87 92.41 81.73
Perguruan tinggi

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 70.48 79.17 76.98
Kuintil 2 64.43 74.00 79.04
Kuintil 3 69.39 75.32 75.02
Kuintil 4 73.13 79.41 80.64

64.70 74.73 79.22


Kuintil 5

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 51


Tabel 2.19
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 27.58 24.48

Rejang Lebong - 28.69 26.72

Bengkulu Utara - 25.91 26.13

id
Kaur - 28.28 30.26

o.
Seluma - 26.25 26.95

s .g
Mukomuko - 25.29 25.64

Lebong - . bp 34.20 32.49


lu
Kepahiang - 30.33 27.87
u
gk

Bengkulu Tengah - 24.51 24.82


en

Kota Bengkulu - 21.33 21.05


//b

Bengkulu - 26.36 25.79


s:
tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

52 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.20
Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Penduduk, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 23.55 22.14
Perdesaan - 27.75 27.60

Kelompok Umur

id
5-9 - 0.00 -
10 - 14 - 0.36 0.26

o.
15 - 19 - 12.88 11.81

.g
20 - 24 - 34.09 33.92

s
25 - 29 - 35.00 35.00

bp
30 - 34 - 38.82 36.32
35 - 39 - 38.02 39.26
.
lu
40 - 44 - 38.56 37.08
u

45 - 49 - 36.72 34.63
gk

50 - 54 - 36.58 35.36
55 - 59 - 32.93 33.88
en

60+ - 29.67 28.93


//b

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Kepala Rumah


Tangga
s:

Tidak Mempunyai Ijazah - 14.43 7.49


tp

SD sederajat - 31.40 30.77


- 31.26 29.87
ht

SMP sederajat
SMA sederajat - 36.38 35.03
Perguruan tinggi - 20.21 17.03

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 - 24.71 24.00
Kuintil 2 - 26.31 26.20
Kuintil 3 - 27.28 25.91
Kuintil 4 - 28.16 28.15
Kuintil 5 - 25.27 24.60

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 53


id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

54 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


BAB III
KESEHATAN IBU
Upaya peningkatan derajat kesehatan ibu merupakan salah

id
satu bentuk investasi di masa depan. Perawatan kesehatan yang

o.
baik khususnya bagi ibu hamil akan berpengaruh terhadap anak yang

.g
s
dikandungnya. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kejadian bayi
bp
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), stunting dan wasting pada balita
.
lu
salah satunya terjadi karena kurangnya nutrisi pada ibu hamil.
u
gk

Gangguan pertumbuhan dapat berawal dari dalam kandungan. Janin


en

yang tumbuh dalam kandungan ibu yang kurang gizi kronis akan
//b

beradaptasi dengan lingkungannya. Penyesuaian pertumbuhan janin


s:
tp

tersebut akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal


ht

(Kramer, 1987). Salah satu program intervensi yang tepat untuk


mencegah hal tersebut adalah dengan memperbaiki gizi ibu hamil
melalui pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil,
pemberian asam folat, mengatasi kekurangan yodium,
menanggulangi cacingan pada ibu hamil dan melindungi ibu hamil
dari malaria (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan,
2017).

Untuk memantau data mengenai kesehatan ibu, diperlukan data yang


berkelanjutan yang dapat menggambarkan kondisi ibu di Indonesia.
Bab ini berisi gambaran kesehatan ibu secara umum termasuk data

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 55


Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 55
penolong persalinan keluarga berencana, Bayi Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ibu yang dimaksud
dalam publikasi ini didefinisikan sebagai wanita usia subur (WUS)
usia 15-49 tahun dan berstatus kawin ataupun pernah kawin (cerai
mati atau cerai hidup).

3.1 Keluhan Kesehatan pada Ibu

id
o.
Data Susenas Maret 2018-2020 menunjukkan peningkatan

.g
persentase ibu yang mempunyai keluhan kesehatan ibu dalam

s
bp
sebulan terakhir. Demikian pula persentase ibu yang mempunyai
.
lu
keluhan kesehatan dan terganggu kegiatan sehari-harinya relatif
u

mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa keluhan


gk

kesehatan yang dialami ibu merupakan gangguan serius yang


en

mengakibatkan kegiatan sehari-hari terganggu. (Gambar 3.1).


//b
s:

Ditinjau berdasarkan tipe daerah, persentase keluhan


tp

kesehatan ibu dalam sebulan terakhir di perkotaan lebih tinggi (26,98


ht

persen) dibanding di perdesaan (26,38 persen). Hal ini bisa terjadi


karena di perkotaan lebih banyak faktor yang menyebabkan
kesehatan ibu terganggu, seperti polusi udara, makanan cepat saji,
tingkat sosial, dan masih banyak lagi. Dan bila dilihat dari kelompok
umur, pada usia 45-49 tahun persentase keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir lebih tinggi yaitu 37,00 persen dibandingkan usia
lainnya (Gambar 3.1).

56 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.1

Persentase Ibu di Daerah Perkotaan dan Perdesaan yang Mempunyai Keluhan


Kesehatan dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan


keluhan kesehatan ibu dalam sebulan terakhir yaitu tertinggi di
Kabupaten Bengkulu Tengah 30,78 persen, selanjutnya diikuti
Kabupaten Rejang Lebong 29,03 persen, dan Kabupaten Bengkulu
Selatan 28,97 persen. (Gambar 3.1).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 57


Persentase ibu yang memiliki keluhan kesehatan dan
mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari di Provinsi
Bengkulu selama kurun waktu 3 tahun (2018-2020) mengalami
pengingkatan yang tidak jauh berbeda dengan keluhan kesehatan ibu
dalam sebulan terakhir dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020
terjadi peningkatan yaitu 10,46 persen bila dibandingkan tahun 2018
sebesar 9,63 persen dan tahun 2019 sebesar 11,39 persen. Hal ini

id
seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk

o.
.g
mengatasi masalah kesehatan pada ibu. (Gambar 3.2)

s
Dilihat menurut kelompok umur pada tahun 2020, persentase
bp
tertinggi keluhan kesehatan ibu yang mengakibatkan terganggunya
.
lu
kegiatan sehari-hari berada pada kelompok umur 45-49 tahun (13,60
u
gk

persen) dan semakin menurun pada usia 20-24 tahun (6,86 persen).
en

Hal ini menunjukkan bahwa usia muda relatif memiliki stamina yang
//b

baik sehingga tidak banyak mengalami keluhan kesehatan. Dilihat


s:

dari tipe daerah, pada daerah perkotaan cenderung lebih rendah


tp
ht

daripada daerah perdesaan. Persentase pada daerah perkotaan 7,69


persen lebih rendah dari perdesaan yaitu 11,67 persen.
Secara spasial, terlihat persentase tertinggi keluhan kesehatan
ibu yang mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari di
Kabupaten Lebong (15,51 persen) diikuti Kabupaten Seluma (15,29
persen), dan Kabupaten Mukomuko (11,54 persen). (Gambar 3.2).

58 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.2
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 59


3.2 Upaya Kesehatan Demi Derajat Kesehatan Ibu yang Lebih
Baik

Upaya kesehatan merupakan tindakan yang diambil individu


untuk mengatasi keluhan kesehatan yang dialami baik berupa
mengobati sendiri, rawat jalan, maupun rawat inap. Upaya kesehatan
yang dipilih oleh seseorang umumnya bergantung pada keparahan
keluhan kesehatan yang dialami. Pada umumnya, upaya kesehatan

id
o.
yang dipilih oleh seseorang ketika mempunyai keluhan selain

.g
mengobati sendiri adalah dengan berobat jalan.

s
. bp
Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu yang mempunyai
keluhan kesehatan dan pernah rawat jalan dalam sebulan terakhir
u lu

berfluktuasi. Pada tahun 2017 sebesar 36,86 persen kemudian naik


gk

menjadi 42,24 persen pada tahun 2018 dan mengalami penurunan


en

pada tahun 2020 menjadi 40,06 persen (Gambar 3.3)


//b

Gambar 3.3 juga menunjukkan jika persentase ibu yang


s:
tp

mempunyai keluhan kesehatan dan berobat jalan dalam sebulan


ht

terakhir sebagian besar mendatangi praktek dokter/bidan dan


puskesmas/pustu. Kedua fasilitas tersebut merupakan tempat
berobat jalan yang paling banyak dipilih oleh ibu, baik yang tinggal di
daerah perkotaan maupun di perdesaan.
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi ibu yang mempunyai keluhan kesehatan dan
pernah rawat jalan dalam sebulan terakhir adalah Kabupaten
Mukomuko sebesar 54,29 persen, selanjutnya Kabupaten Seluma
54,05 persen, dan Kabupaten Kaur 49,91 persen.

60 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.3
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 61


Gambar 3.4 memperlihatkan alasan tertinggi ibu yang
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir namun tidak
pernah rawat jalan adalah karena mengobati sendiri keluhan
kesehatannya 70,72 persen di daerah perkotaan dan 55,60 persen di
daerah perdesaan. Alasan kedua tidak pernah rawat jalan adalah
merasa tidak perlu 27,78 persen di daerah perkotaan dan 41,88
persen di daerah perdesaan. Dari alasan-alasan yang lainnya, alasan

id
tidak ada biaya atau sarana transportasi dan tidak punya biaya

o.
.g
berobat lebih tinggi di perdesaan, sedangkan alasan waktu tunggu

s
pelayanan lama atau tidak ada pendamping lebih tinggi di perkotaan.
. bp
lu
Gambar 3.4
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan Tidak Pernah
u

Rawat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2020


gk
en
//b
s:
tp
ht

62 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Persentase ibu yang pernah rawat inap dalam tiga tahun ini
fluktuatif. Pada tahun 2020 persentasenya sebesar 7,87 persen,
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 7,67
persen. Dan menurut tipe daerah, tetap saja di perkotaan lebih tinggi
persentase ibu yang pernah rawat inap setahun terakhir ini yaitu 8,26
persen, dibandingkan di daerah perdesaan 7,70 persen. (Gambar
3.5)

id
Bila dilihat secara spasial terlihat persentase tertinggi ibu yang

o.
.g
pernah rawat inap setahun terakhir adalah Kabupaten Bengkulu

s
Utara (11,66 persen) diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah Selatan
bp
(10,95 persen), dan Kabupaten Bengkulu Tengah (9,84 persen).
.
lu
(Gambar 3.5).
u
gk

Gambar 3.5 juga menginformasikan jenis tempat rawat inap


en

yang digunakan oleh ibu di Provinsi Bengkulu dalam setahun terakhir.


//b

Tempat rawat inap yang paling banyak dipilih adalah rumah sakit
s:

pemerintah, rumah sakit swasta, dan puskesmas/pustu. Hal yang


tp
ht

menarik terkait referensi tempat rawat inap ibu adalah ibu di


perdesaan lebih banyak yang rawat inap di rumah sakit pemerintah,
sementara ibu di perkotaan cenderung memilih rumah sakit swasta.
Kemungkinan besar adalah dikarenakan alasan biaya. Karena untuk
berobat di rumah sakit swasta lebih cenderung membutuhkan biaya
yang besar daripada rumah sakit pemerintah yang fasilitasnya bisa
didapatkan dari jaminan kesehatan.

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 63


Gambar 3.5
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

64 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


3.3 Jaminan Kesehatan Sebagai Upaya Pemerintah dalam
Meningkatkan Kesehatan Ibu

Kepemilikan jaminan kesehatan bagi seorang ibu selain dapat


dimanfaatkan untuk memberikan jaminan terhadap kebutuhan
pelayanan pengobatan penyakit, juga menjamin kebutuhan
pemeriksaan kehamilan dan persalinan. Dengan penggunaaan

id
jaminan kesehatan, khususnya jaminan kesehatan nasional berupa

o.
.g
BPJS Kesehatan, seorang ibu dapat memperoleh pemeriksaan

s
kehamilan (antenatal care) dan pemeriksaan pasca persalinan
bp
(postnatal care) secara gratis yaitu masing-masing maksimal empat
.
lu
kali di fasilitas tingkat pertama BPJS, dan juga memperoleh
u
gk

keringanan biaya persalinan, pemeriksaan bayi baru lahir, dan


en

pelayanan KB (BPJS Kesehatan, 2017).


//b

Kurun waktu tiga tahun ini dari 2018 sampai 2020,


s:

menunjukkan persentase ibu yang memiliki jaminan kesehatan


tp
ht

semakin meningkat. Pada tahun 2018, persentase ibu yang memiliki


jaminan kesehatan sebesar 59,60 persen, meningkat menjadi 64,08
persen pada tahun 2019, dan kembali meningkat menjadi 68,14
persen pada tahun 2020. Kepemilikan jaminan kesehatan pada ibu
lebih tinggi di perkotaan daripada di perdesaan dengan perbedaan
sekitar 12 persen yaitu 76,28 persen di perkotaan berbanding 64,60
persen di perdesaan (Gambar 3.6).
Jenis jaminan kesehatan yang paling banyak dimiliki oleh ibu
di Provinsi Bengkulu adalah BPJS Kesehatan, baik Penerima
Bantuan Iuran (PBI) maupun Non PBI. Persentase ibu yang memiliki
BPJS Kesehatan PBI sebesar 39,97 persen di perdesaan dan 26,20

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 65


persen di perkotaan. Sedangkan BPJS non PBI 47,20 persen di
perkotaan dan 21,78 persen di perdesaan. Selain BPJS Kesehatan
PBI dan non PBI masih ada jenis jaminan kesehatan lainnya di
Provinsi Bengkulu, antara lain jaminan kesehatan daerah
(Jamkesda), asuransi swasta, dan jaminan kesehatan dari
perusahaan/kantor. (Gambar 3.6).
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan

id
persentase tertinggi ibu yang memiliki jaminan kesehatan adalah

o.
.g
Kota Bengkulu sebesar 85,07 persen, selanjutnya Kabupaten

s
Bengkulu Selatan 81,58 persen, dan Kabupaten Seluma 77,33
persen. (Gambar 3.6) bp
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

66 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.6
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 67


Gambar 3.7
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Berobat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Sebagaimana disajikan pada Gambar 3.7, pemanfaatan


jaminan kesehatan pada ibu di Provinsi Bengkulu tahun 2020 untuk
rawat jalan dalam sebulan terakhir menunjukkan penurunan
persentase yaitu 38,43 persen jika dibandingkan tahun 2018 sebesar
43,39 persen dan tahun 2019 sebesar 41,28 persen. Berdasarkan
kepemilikan jaminan kesehatan oleh ibu, pemanfaatan jaminan
kesehatan untuk berobat jalan dalam sebulan terakhir ini juga lebih
tinggi di daerah perkotaan (54,65 persen) dibanding daerah

68 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


perdesaan (28,93 persen). Kemudian jika dilihat secara spasial Kota
Bengkulu memiliki persentase penggunaan jaminan kesehatan untuk
berobat jalan oleh ibu paling tinggi yaitu sekitar 68,25 persen, diikuti
Kabupaten Bengkulu Selatan 58,85 persen, dan Kabupaten Bengkulu
Selatan Kepahiang 37,91 persen.
Gambar 3.8
Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun terakhir Mengunakan Jaminan
Kesehatan menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Persentase ibu yang menggunakan jaminan kesehatan untuk


rawat inap dalam setahun terakhir pada jangka waktu tiga tahun
terakhir ini, cenderung fluktuatif yaitu 80,31 persen pada tahun 2020

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 69


dibanding tahun 2018 sebesar 75,16 persen dan tahun 2019 sebesar
83,57 persen. Penggunaan jaminan kesehatan untuk rawat inap ibu
setahun terakhir lebih tinggi di perkotaan jika dibandingkan dengan di
perdesaan (90,43 persen berbanding dengan 75,59 persen). Secara
spasial terlihat persentase tertinggi ibu yang pernah rawat inap
setahun terakhir adalah Kabupaten Kepahiang (93,45 persen) diikuti
Kabupaten Bengkulu Tengah (91,71 persen), dan Kota Bengkulu

id
(91,20 persen). (Gambar 3.8).

o.
s .g
3.4 Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Penolong
Persalinan . bp
lu
Kementrian Kesehatan menyebutkan tiga kondisi yang akan
u
gk

memperbesar peluang komplikasi persalinan dan mengakibatkan


en

kematian ibu. Tiga kondisi tersebut yaitu terlambat memutuskan


//b

untuk mencari pertolongan bagi kegawatdaruratan obstetri, terlambat


s:

mencari tempat rujukan yang disebabkan oleh keadaan geografis dan


tp
ht

masalah transportasi, dan terlambat memperoleh penanganan yang


adekuat di tempat rujukan karena kurangnya sumber daya dan
fasilitas kesehatan pada pusat rujukan. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk mengurangi kematian ibu adalah dengan melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Dengan demikian, ibu akan memperoleh standar perawatan
persalinan dengan peralatan yang memadai.
Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua
tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan
ditolong oleh tenaga kesehatan menunjukan peningkatan sejak tahun
2018 hingga tahun 2020. Pada tahun 2018 persentase menunjukkan

70 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


sebesar 19,87 persen di perkotaan dan 17,49 persen di perdesaan
kemudian menjadi 18,03 persen di perkotaan dan 17,92 persen di
perdesaan pada tahun 2020. Peningkatan ini merupakan sinyal yang
baik yang berarti semakin banyak ibu yang bersalin pada tenaga
kesehatan dengan kemampuan memadai dan sesuai prosedur
standar persalinan. Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah
dengan persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak lahir hidup

id
dalam dua tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan

o.
.g
dengan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Kabupaten

s
Mukomuko 22,00 persen, selanjutnya Kabupaten Bengkulu Utara
bp
20,36 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 17,99 persen.
.
lu
(Gambar 3.9).
u
gk

Gambar 3.9
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
en

dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong


oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karekteristik Ibu, 2018-2020
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 71


Gambar 3.10
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan
Menurut Kabupaten/kota, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua


tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan di fasilitas
kesehatan mengalami naik turun dari tahun 2018 hingga 2020. Pada
tahun 2018 persentase menunjukkan sebesar 18,09 persen di
perkotaan dan 9,54 persen di perdesaan, pada tahun 2019 menjadi
16,48 persen di perkotaan dan 13,66 persen di perdesaan, dan
menjadi sebesar 16,31 persen di perkotaan dan 14,11 persen di
perdesaan pada tahun 2020. Secara spasial, terlihat pada tahun

72 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


2020 wilayah dengan persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak
lahir hidup dalam dua tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir
dilahirkan di fasilitas kesehatan adalah Kabupaten Mukomuko
sebesar 18.08 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar
17,11 persen, dan Kota Bengkulu 15,82 persen. (Gambar 3.10).

3.5 Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi sebagai

id
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Ibu di Bidang Kesehatan

o.
.g
Peningkatan dan perluasan pelayanan Keluarga Berencana

s
bp
(KB) selain bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, juga
.
lu
merupakan upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
u
gk

ibu yang tinggi akibat kehamilan. Arti penting ini menjadikan KB


en

sebagai indikator yang digunakan dalam mengukur pencapaian


//b

Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu pada tahun 2030,


s:

menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan


tp

reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan,


ht

dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program


nasional. Indikator yang digunakan tersebut yaitu proporsi
perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau pasangannya yang
memiliki kebutuhan keluarga berencana dan menggunakan alat
kontrasepsi metode modern, angka prevalensi penggunaan metode
kontrasepsi (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) semua cara pada
perempuan usia subur (15–49 tahun), dan angka penggunaan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Salah satu indikator KB yang penting untuk dipantau adalah
prevalensi kontrasepsi, yaitu proporsi perempuan usia subur yang
pada saat survei sedang menggunakan salah satu alat/cara

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 73


kontrasepsi. Indikator ini digunakan untuk mengukur pencapaian
target akses universal terhadap kesehatan reproduksi. Dalam rentang
waktu tiga tahun (2018-2020) perempuan usia subur yang
menggunakan alat KB atau cara tradisional untuk menunda atau
mencegah kehamilan mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018 sebesar
62,20 persen kemudian turun menjadi 61,99 persen pada tahun 2019
dan mengalami kenaikan lagi pada tahun 2020 menjadi 63,18 persen

id
(Gambar 3.11)

o.
.g
Gambar 3.11
Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan

s
Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan

bp
Menurut Karakteristik, 2018-2020
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

74 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi perempuan yang menggunakan alat KB atau
cara tradisional untuk menunda atau mencegah kehamilan adalah
Kabupaten Rejang Lebong sebesar 73,14 persen, diikuti Kabupaten
Kepahiang 69,34 persen, dan Kabupaten Lebong 67,89 persen. Dan
bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di perdesaan lebih banyak
menggunakan Alat KB atau tradisional untuk menunda atau

id
mencegah kehamilan yaitu 66,34 persen dibanding dengan

o.
.g
perkotaan 55,93 persen. (Gambar 3.11).

s
Alat KB terbagi menjadi alat KB modern dan cara tradisional.
Dilihat dari efektivitasnya untuk
. bp mencegah kehamilan, alat
lu
kontrasepsi modern memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi
u
gk

jika dibandingkan dengan metode tradisional. Alat kontrasepsi yang


en

termasuk dalam alat KB modern yaitu sterilisasi perempuan,


//b

sterilisasi pria, pil, spiral/IUD, suntik KB, susuk KB, dan kondom.
s:

Data Susenas 2020 menunjukkan penggunaan metode


tp
ht

kontrasepsi modern telah digunakan oleh lebih dari separuh


perempuan usia subur di Provinsi Bengkulu. Walaupun nilainya
cukup tinggi, namun tren data penggunaan menunjukkan penerunan
dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018 persentase perempuan
usia subur yang menggunakan alat KB modern sebesar 61,05 persen
sedikit menurun menjadi 60,12 persen di tahun 2019 dan menurun di
tahun 2020 menjadi 58,62 persen. Penggunaan metode KB modern
relatif lebih tinggi di perdesaan jika dibandingkan dengan di
perkotaan (63,04 persen berbanding 48,46 persen). (Gambar3.12).
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi perempuan usia subur yang menggunakan alat

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 75


KB modern untuk menunda atau mencegah kehamilan adalah
Kabupaten Kepahiang sebesar 68,66 persen, diikuti Kabupaten
Rejang Lebong 66,88 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah
66,53 persen.
Gambar 3.12
Persentase wanita Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan
Alat KB Modern untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
Menurut Karakteristik, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.6 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Bengkulu

WHO mendefinisikan BBLR sebagai berat badan bayi kurang


dari satu jam setelah lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram atau

76 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


<2,5 kg (WHO,2011). Pengklasifikasian BBLR dilakukan berdasarkan
observasi epidemik yang menunjukan bahwa bayi baru lahir dengan
berat kurang dari 2,5 kg memiliki risiko kematian 20 kali lebih tinggi
jika dibandingkan dengan bayi normal. Selain itu, banyak penelitian
membuktikan bahwa bayi dengan BBLR memiliki peluang untuk
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan kognitif, serta
menderita penyakit kronik pada saat dewasa.

id
Berat badan bayi pada saat lahir sangat dipengaruhi oleh

o.
.g
pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu dan pola makan ibu saat

s
hamil sampai melahirkan. Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu
bp
yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir dimana
.
lu
anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan berat badan di bawah 2,5
u
gk

kg mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018 sebesar 8,64 persen naik


en

menjadi 10,17 persen tahun 2019 tetapi turun lagi menjadi 9,09
//b

persen pada tahun 2020. Pada tahun 2020 terlihat bahwa persentase
s:

ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir
tp
ht

dimana anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan berat badan di


bawah 2,5 kg relatif lebih tinggi di perdesaan jika dibandingkan
dengan di perkotaan (11,28 persen berbanding dengan 4,17 persen)
(Gambar 3.13).
Secara spasial persentase ibu yang melahirkan anak lahir
hidup dalam dua tahun terakhir dimana anak lahir hidup terakhir
dilahirkan dengan berat badan di bawah 2,5 kg yang tertinggi di
Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Mukomuko 15,63 persen, diikuti
Kabupaten Bengkulu Utara 12,40 persen, dan Kabupaten Kepahiang
10,95 persen. (Gambar 3.13).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 77


Gambar 3.13
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.7 Praktek Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang Semakin


Dipahami di Kalangan Ibu di Provinsi Bengkulu

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan proses membiarkan


bayi dengan nalurinya sendiri untuk menyusu dalam waktu satu jam
pertama setelah lahir. Praktek IMD dapat menurunkan angka
kematian bayi disamping merupakan salah satu penentu dalam
program ASI Eksklusif.

78 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Persentase ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua
tahun terakhir (tahun 2019 dan 2020) dimana anak lahir hidup yang
terakhir dilakukan IMD dalam waktu kurang dari 1 jam setelah
dilahirkan relatif menurun yaitu dari 58,92 persen di tahun 2019
menurun menjadi 56,64 persen di tahun 2020 (Gambar 3.14)
Pelaksanaan IMD relatif lebih tinggi di perdesaan
dibandingkan di perkotaan (11,28 persen berbanding dengan 4,17

id
persen). Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan

o.
.g
persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua

s
tahun terakhir dimana anak lahir hidup yang terakhir dilakukan IMD
bp
dalam waktu kurang dari 1 jam setelah dilahirkan adalah Kabupaten
.
lu
Seluma sebesar 69,83 persen, diikuti Kabupaten Rejang Lebong
u
gk

68,64 persen, dan Kabupaten Bengkulu Selatan 68,53 persen.


en

(Gambar 3.14)
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 79


Gambar 3.14
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Kurang dari Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

3.8 Fenomena Merokok pada Ibu

Bahaya merokok pada perempuan dapat dikatakan lebih tinggi


jika dibandingkan pada pria. Hal ini disebabkan adanya siklus hidup
perempuan yang tidak dialami oleh pria, seperti hamil dan
melahirkan. Pada kondisi normal, bahaya penyakit kardiovaskular
karena rokok mengancam perempuan. Ancaman ini bahkan semakin
tinggi disaat seorang perempuan, khususnya ibu sedang

80 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


mengandung. Berbagai penelitian menunjukkan pengaruh buruk asap
rokok terhadap janin dalam kandungan. Ibu hamil yang terpapar asap
rokok akan memiliki potensi lebih tinggi untuk melahirkan bayi yang
meninggal. Selain itu, terpapar asap rokok juga menyebabkan denyut
jantung janin lebih lambat yang akan berakibat pada gangguan
sistem urat saraf janin. Kebiasaan merokok pada ibu dapat
menurunkan fertilitas. WHO menyebutkan wanita yang merokok lebih

id
dari 20 batang per hari akan berisiko tiga kali lebih tinggi mengalami

o.
.g
infertilitas dan berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik

s
(hamil di luarkandungan) Bahkan ibu yang merokok dan
bp
mengonsumsi pil KB akan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit
.
lu
kardiovaskular daripada ibu yang mengonsumsi pil KB tetapi tidak
u
gk

merokok.
en

Persentase ibu yang pernah merokok dalam sebulan terakhir


//b

(tahun 2019 dan 2020) relatif hamper sama yaitu dari 0,59 persen.
s:

Persentase ibu yang merokok di perdesaan sedikit lebih tinggi


tp
ht

dibandingkan di perkotaan (0,81 persen berbanding dengan 0,08


persen). Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi ibu yang pernah merokok dalam sebulan terakhir
adalah Kabupaten Lebong sebesar 2,97 persen, diikuti Kabupaten
Kaur 1,09 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 0.85 persen.
(Gambar 3.15)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 81


Gambar 3.15
Persentase Ibu yang Merokok selama dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

82 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.1
Persentase Ibu di yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 35.44 29.20 28.97

Rejang Lebong 19.39 22.77 29.03

Bengkulu Utara 21.45 27.40 25.68

id
Kaur 23.22 29.55 22.78

o.
Seluma 25.36 21.81

.g
25.09

s
Mukomuko 22.23 21.57 24.25

Lebong . bp
24.48 22.18 28.70
lu
Kepahiang 33.30 27.38 26.60
u
gk

Bengkulu Tengah 36.25 38.93 30.78


en

Kota Bengkulu 16.73 28.05 25.85


//b

Bengkulu 23.99 26.40 26.56


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 83


Tabel 3.2
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 20.32 28.05 26.98
Perdesaan 25.59 25.66 26.38

Kelompok Umur

id
15 - 19 12.07 17.80 11.69

o.
20 - 24 18.61 20.74 20.12

.g
25 - 29 20.45 25.80 22.26
30 - 34 20.28 20.57

s
24.33

bp
35 - 39 23.91 27.26 26.67
40 - 44 29.48 . 29.85 29.06
lu
45 - 49 32.61 34.10 37.00
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 31.10 28.94 29.08


en

SD sederajat 24.57 27.83 29.38


25.37
//b

SMP sederajat 25.58 25.33


SMA sederajat 22.39 25.11 24.87
s:

Perguruan tinggi 18.28 26.40 26.69


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 21.89 19.17 22.08

Kuintil 2 21.32 23.37 23.92


Kuintil 3 24.08 27.04 27.54

Kuintil 4 27.83 29.56 27.87


Kuintil 5 24.84 32.76 31.89

84 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.3
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan
Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 8.40 10.02 9.42

Rejang Lebong 8.57 11.35 9.62

Bengkulu Utara 10.87 11.57 9.07

id
Kaur 11.90 11.64 10.10

o.
.g
Seluma 10.27 9.78 15.29

s
Mukomuko 10.96 12.26 11.54

Lebong . bp
4.97 9.23 15.51
lu
Kepahiang 13.33 14.96 11.01
u
gk

Bengkulu Tengah 13.50 15.77 11.46


en

Kota Bengkulu 6.63 10.06 7.36


//b

Bengkulu 9.63 11.39 10.46


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 85


Tabel 3.4
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 7.68 10.66 7.69
Perdesaan 10.48 11.72 11.67

Kelompok Umur

id
15 - 19 4.21 7.80 4.94

o.
20 - 24 6.46 7.00 6.86

.g
25 - 29 8.49 10.51 8.37
30 - 34 9.94 8.68

s
8.42

bp
35 - 39 9.34 12.03 11.96
40 - 44 10.55 . 13.88 12.92
lu
45 - 49 12.65 15.46 13.60
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 13.51 14.32 13.85


en

SD sederajat 10.54 11.38 13.10


9.46
//b

SMP sederajat 9.16 10.77


SMA sederajat 9.02 11.11 9.07
s:

Perguruan tinggi 6.86 10.92 10.23


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 8.67 8.42 9.85

Kuintil 2 8.03 10.81 9.17


Kuintil 3 10.56 11.55 10.55

Kuintil 4 11.09 13.39 11.75


Kuintil 5 9.78 12.73 11.10

86 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.5
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Pernah Rawat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 30.08 38.24 31.17

Rejang Lebong 35.95 44.30 34.28

Bengkulu Utara 21.10 42.45 36.43

id
Kaur 34.47 37.26 49.91

o.
.g
Seluma 50.39 44.90 54.05

s
Mukomuko 50.17 54.47 54.29

Lebong
. bp
34.20 31.34 29.41
lu
Kepahiang 51.81 52.28 47.40
u
gk

Bengkulu Tengah 29.49 26.62 33.99


en

Kota Bengkulu 36.13 44.27 37.70


//b

Bengkulu 36.86 42.24 40.06


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 87


Tabel 3.6
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karekteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 39.24 45.01 37.93
Perdesaan 36.04 40.88 41.01

Kelompok Umur

id
15 - 19 48.08 37.74 38.88

o.
20 - 24 45.64 40.91 35.65

.g
25 - 29 31.35 43.15 43.72
30 - 34 36.34 38.46

s
35.66

bp
35 - 39 33.51 43.64 39.22
40 - 44 36.00 . 41.95 43.97
lu
45 - 49 41.81 43.83 40.20
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 33.74 30.74 22.60


en

SD sederajat 34.09 37.80 35.89


36.23
//b

SMP sederajat 41.04 47.12


SMA sederajat 35.50 43.69 46.58
s:

Perguruan tinggi 42.34 48.75 41.01


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 35.57 43.03 31.45

Kuintil 2 29.59 37.68 37.53


Kuintil 3 45.60 41.85 35.33

Kuintil 4 32.21 39.98 47.67


Kuintil 5 41.11 47.56 46.05

88 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.7
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat
Jalan Menurut Tipe Daerah dan Tempat Rawat Jalan, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 6.82 13.35 11.27 8.35 7.47 10.10

Rumah Sakit Swasta 4.82 6.76 7.35 3.89 3.59 2.67

id
Praktek Dokter/Bidan 31.31 48.61 40.02 51.16 55.07 62.45

o.
.g
Klinik/Praktek Dokter Bersama 15.68 12.13 18.02 11.63 8.52 4.89

s
Puskesmas/Pustu 41.52 25.83 24.87 29.70 23.82 24.77

UKBM 1.86 bp
0.14
. 1.18 2.00 5.51 1.09
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 3.50 2.31 0.72 3.84 2.21 1.38
u
gk

Lainnya 0.00 0.23 11.27 0.00 1.33 10.10


en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 89


Tabel 3.8
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan
Tidak Pernah Rawat Jalan Menurut Alasan dan Tipe Daerah, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Alasan Tidak Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tidak punya biaya berobat 0.16 0.34 0.07 2.94 2.94 0.95
Tidak ada biaya/sarana
0.00 0.00 0.26 0.77 0.31 0.00
transportasi

id
Waktu tunggu lama/tidak ada
0.00 0.50 0.80 0.64 0.18 0.00
pendamping

o.
Mengobati sendiri 71.14 64.38 70.72 63.32 53.28 55.60

s .g
Merasa tidak perlu 28.70 34.78 27.78 30.47 41.94 41.88

Khawatir terpapar covid -19 n/a n/a .bp


0.37 n/a n/a 1.56
lu
Fasilitas kesehatan tidak
n/a n/a 0.00 n/a n/a 0.00
beroperasi karena Covid - 9
u
gk

Lainnya 0.00 0.00 0.00 1.86 1.34 0.00


en
//b
s:
tp
ht

90 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.9
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 8.64 9.20 10.95

Rejang Lebong 7.29 5.92 3.77

Bengkulu Utara 7.88 7.58 11.66

id
Kaur 5.30 4.81 6.85

o.
Seluma 6.42 4.61 5.30

s .g
Mukomuko 7.45 6.02 8.12

Lebong . bp
2.21 8.42 3.29
lu
Kepahiang 3.87 4.66 5.08
u
gk

Bengkulu Tengah 8.09 9.81 9.84


en

Kota Bengkulu 12.96 12.34 9.54


//b

Bengkulu 7.77 7.67 7.87


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 91


Tabel 3.10
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 11.12 10.60 8.26
Perdesaan 6.32 6.35 7.70

Kelompok Umur

id
15 - 19 8.39 18.13 13.30

o.
20 - 24 6.10 7.83 12.43

.g
25 - 29 11.04 11.93 10.83
30 - 34 8.52 8.41 9.11

s
bp
35 - 39 7.88 6.32 6.46
40 - 44 5.65 . 5.90 4.74
5.87 3.99
lu
45 - 49 4.94
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 6.01 5.83 7.29


en

SD sederajat 5.86 3.77 5.87


SMP sederajat 6.30 7.16 5.74
//b

SMA sederajat 8.11 8.69 9.36


s:

Perguruan tinggi 14.12 13.91 9.85


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 5.10 4.54 6.11


Kuintil 2 4.78 4.61 6.15
Kuintil 3 7.79 7.34 7.41
Kuintil 4 8.48 9.66 7.60
Kuintil 5 12.96 12.21 12.45

92 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.11
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 42.27 46.45 56.29 59.91 59.51 65.59

Rumah Sakit Swasta 45.70 48.84 39.48 22.79 20.36 17.14

id
Praktek Dokter/Bidan 7.06 3.23 1.91 4.32 4.75 3.72

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 3.02 2.40 2.60 7.85 6.14 8.29

.g
Puskesmas/Pustu 2.45 1.66 0.89 9.19 9.51 11.20

s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
.
lu
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.45 0.00 0.00
u
gk
en
//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 93


Tabel 3.12
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 69.14 73.97 81.58

Rejang Lebong 47.64 48.64 47.22

Bengkulu Utara 56.16 64.32 62.99

id
Kaur 58.19 63.81 70.90

o.
Seluma 65.06 70.37 77.33

s .g
Mukomuko 47.23 57.82 62.52

Lebong 44.98. bp 47.87 58.51


lu
Kepahiang 54.86 58.45 57.03
u
gk

Bengkulu Tengah 58.37 70.36 72.64


en

Kota Bengkulu 79.54 77.03 85.07


//b

Bengkulu 59.60 64.08 68.14


s:
tp
ht

94 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.13
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 70.79 71.56 76.28
Perdesaan 54.73 60.73 64.60

Kelompok Umur

id
15 - 19 60.99 63.62 55.40

o.
20 - 24 47.97 56.18 60.08

.g
25 - 29 58.51 63.50 67.17

s
30 - 34 64.62 62.97 70.86

bp
35 - 39 60.81 67.00 68.44
40 - 44 58.35
. 63.74 68.75
lu
45 - 49 60.59 67.51 70.72
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 58.56 62.86 62.53


en

SD sederajat 51.13 57.32 64.98


54.56 57.14
//b

SMP sederajat 61.70


SMA sederajat 59.46 63.77 68.49
s:

Perguruan tinggi 83.46 86.12 76.43


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 58.96 61.66 60.60


Kuintil 2 55.75 57.82 63.03
Kuintil 3 53.29 59.70 68.74
Kuintil 4 59.03 64.41 69.16
Kuintil 5 71.60 77.16 80.18

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 95


Tabel 3.14
Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan dan Tipe Daerah, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BPJS Kesehatan penerima bantuan 26.75 18.56 26.20 32.48 36.92 39.97

Non PBI 39.48 48.83 47.20 18.91 21.22 21.78

id
Jamkesmas 1.41 1.89 0.48 1.80 0.80 0.75

o.
Asuransi Swasta 1.25 1.65 0.49 0.00 0.15 0.03

.g
Perusahaan/Kantor 3.18 4.53 2.64 1.70 2.56 2.25

s
.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

96 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.15
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Rawat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 46.42 47.19 58.85

Rejang Lebong 27.39 43.28 20.04

id
Bengkulu Utara 29.10 28.70 24.96

o.
Kaur 43.19 33.77 25.66

.g
Seluma 55.14 44.37 35.54

s
bp
Mukomuko 21.72 11.69 23.44
.
lu
Lebong 41.29 36.46 20.28
u

Kepahiang 31.25 41.03 37.91


gk

Bengkulu Tengah 50.50 50.27 36.84


en

Kota Bengkulu 84.97 63.44 68.25


//b

Bengkulu 43.39 41.28 36.43


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 97


Tabel 3.16
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Rawat Jalan Menggunakan Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 58.12 55.27 54.65
Perdesaan 37.86 33.73 28.93

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 27.85 82.26 100.00
20 - 24 13.75 44.31

.g
24.40
25 - 29 60.59 35.49 22.41

s
30 - 34 48.04 43.09

bp
32.50
35 - 39 41.75 . 47.09 35.80
40 - 44 49.13 32.76 51.87
lu
45 - 49 39.49 43.84 36.69
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Kepala Rumah Tangga


42.83 39.79 54.41
en

Tidak Mempunyai Ijazah


SD sederajat 39.77 30.31 26.38
//b

SMP sederajat 42.58 45.92 31.56


s:

SMA sederajat 43.56 35.32 36.39


tp

Perguruan tinggi 52.39 59.91 49.12


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga

Kuintil 1 51.84 45.51 36.16

Kuintil 2 34.51 25.77 33.13


Kuintil 3 43.80 36.96 40.35

Kuintil 4 37.68 40.43 32.36


Kuintil 5 47.26 52.04 39.82

98 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.17
Persentase Ibu yang Rawat Inap Setahun Terakhir
Mengunakan Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 78.91 93.44 90.15

Rejang Lebong 53.08 69.18 74.07

Bengkulu Utara 57.87 81.41 66.94

id
Kaur 89.49 85.71 66.70

o.
.g
Seluma 79.36 98.67 90.74

s
Mukomuko 65.12 58.46 72.87

Lebong . bp
94.03 78.85 64.89
lu
Kepahiang 75.28 95.03 93.45
u
gk

Bengkulu Tengah 86.07 84.81 91.71


en

Kota Bengkulu 89.84 89.13 91.20


//b

Bengkulu 75.16 83.57 80.31


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 99


Tabel 3.18
Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menggunakan
Jaminan Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 83.14 92.35 90.43
Perdesaan 69.06 77.00 75.59

Kelompok Umur

id
15 - 19 62.83 82.44 65.57

o.
20 - 24 46.64 72.88 76.16

.g
25 - 29 86.78 90.74 82.77
30 - 34 65.19 77.11 75.93

s
bp
35 - 39 73.57 90.02 89.69
40 - 44 84.64 . 83.91 73.48
83.35 73.75
lu
45 - 49 87.19
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah 61.87 78.05 100.00


en

SD sederajat 64.72 65.05 69.38


SMP sederajat 72.52 73.71 77.37
//b

SMA sederajat 77.85 89.78 83.70


s:

Perguruan tinggi 86.13 92.97 83.78


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 72.15 84.36 73.28

Kuintil 2 67.18 65.32 81.34


Kuintil 3 64.18 77.07 89.57

Kuintil 4 79.95 88.68 89.47


Kuintil 5 83.17 90.31 71.71

100 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.19
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 23.49 20.06 16.74

Rejang Lebong 16.52 18.66 16.60

id
Bengkulu Utara 18.31 19.48 20.36

o.
Kaur 19.14 18.20 16.56

.g
Seluma 15.74 16.55 17.58

s
bp
Mukomuko 18.27 21.47 22.00
.
lu
Lebong 14.01 19.24 13.63
u

Kepahiang 14.82 16.34 17.41


gk

Bengkulu Tengah 16.35 19.00 17.99


en

Kota Bengkulu 21.60 21.89 17.26


//b

Bengkulu 18.21 19.39 17.95


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 101


Tabel 3.20
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Ditolong
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 19.87 19.98 18.03
Perdesaan 17.49 19.13 17.92

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 36.53 57.69 48.35

.g
20 - 24 36.01 41.88 40.58
25 - 29 34.69 32.70 31.04

s
22.48 25.32

bp
30 - 34 25.36
35 - 39 13.87 . 13.88 10.56
40 - 44 3.60 4.58
lu
4.70
45 - 49 0.48 1.12 0.96
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Kepala Rumah Tangga


en

Tidak Mempunyai Ijazah 10.74 10.26 0.21


SD sederajat 12.88 13.89 14.43
//b

SMP sederajat 15.63 19.63 16.54


s:

SMA sederajat 22.92 22.49 20.60


tp

Perguruan tinggi 28.35 27.99 20.10


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 21.49 25.64 24.30
Kuintil 2 19.01 19.00 19.91
Kuintil 3 18.57 18.09 14.20
Kuintil 4 17.81 18.78 16.75
Kuintil 5 14.00 15.60 14.22

102 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.21
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 15.85 14.22 13.76

Rejang Lebong 12.61 13.83 14.86

id
Bengkulu Utara 12.10 14.55 14.28

o.
Kaur 7.70 8.60 13.12

.g
Seluma 8.51 12.68 12.58

s
bp
Mukomuko 8.19 18.06 18.08
.
lu
Lebong 4.56 15.47 12.00
u

Kepahiang 9.29 10.56 14.57


gk

Bengkulu Tengah 11.10 15.41 17.11


en

Kota Bengkulu 20.24 17.41 15.82


//b

Bengkulu 12.13 14.53 14.78


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 103


Tabel 3.22
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan di Fasilitas Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 18.09 16.48 16.31
Perdesaan 9.54 13.66 14.11

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 16.45 46.64 42.57

.g
20 - 24 22.10 28.91 31.14
25 - 29 23.33 23.18 23.69

s
15.89 19.01

bp
30 - 34 22.75
35 - 39 9.47 . 11.72 9.30
40 - 44 2.63 4.08
lu
3.65
45 - 49 0.48 1.07 0.92
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Kepala Rumah Tangga


en

Tidak Mempunyai Ijazah 5.91 7.36 0.21


SD sederajat 7.03 10.11 10.84
//b

SMP sederajat 8.40 14.13 12.31


s:

SMA sederajat 16.53 16.74 17.32


tp

Perguruan tinggi 23.19 22.73 18.22


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 11.85 17.10 18.82
Kuintil 2 12.39 14.70 16.01
Kuintil 3 12.44 12.58 11.28
Kuintil 4 12.43 15.71 14.17
Kuintil 5 11.53 12.67 13.42

104 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.23
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang Menggunakan
Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda
atau Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 60.93 59.34 64.28

Rejang Lebong 70.94 63.47 73.14

id
Bengkulu Utara 59.84 65.73 64.50

o.
Kaur 62.18 61.47 59.85

.g
Seluma 69.57 64.69 64.83

s
bp
Mukomuko 57.50 63.94 57.22
.
lu
Lebong 68.39 68.99 67.89
u

Kepahiang 66.12 69.99 69.34


gk

Bengkulu Tengah 63.57 61.54 67.10


en

Kota Bengkulu 52.33 50.71 52.58


//b

Bengkulu 62.20 61.99 63.18


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 105


Tabel 3.24
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang Menggunakan
Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda
atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 53.92 52.21 55.93
Perdesaan 65.80 66.38 66.34

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 44.03 50.34 48.93

.g
20 - 24 65.45 59.35 69.17

s
25 - 29 61.61 55.55 57.27

bp
30 - 34 68.34 69.62 72.64
35 - 39 70.76 . 68.57 67.61
lu
40 - 44 64.35 65.02 62.32
45 - 49 41.29 50.80
u

49.96
gk

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


Kepala Rumah Tangga
en

Tidak Mempunyai Ijazah 60.10 62.49 53.91


SD sederajat 66.74 70.64
//b

69.88
SMP sederajat 67.40 67.89 67.67
s:

SMA sederajat 58.92 57.72 61.43


tp

Perguruan tinggi 54.22 47.53 55.24


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 71.60 70.51 72.51
Kuintil 2 67.80 67.61 70.08
Kuintil 3 65.41 64.15 63.79
Kuintil 4 59.05 56.68 59.78
Kuintil 5 46.43 50.96 48.45

106 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.25
Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang Sedang Menggunakan
Alat KB modern untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota,
2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 60.08 59.10 64.05

Rejang Lebong 70.27 61.39 66.88

id
Bengkulu Utara 59.42 62.96 54.83

o.
Kaur 60.63 61.47 59.50

.g
Seluma 68.79 63.90 63.56

s
Mukomuko
bp
57.27
. 61.17 56.79
lu
Lebong 67.39 67.69 65.87
u

Kepahiang 65.12 69.55 68.66


gk

Bengkulu Tengah 62.40 59.99 66.53


en

Kota Bengkulu 49.26 47.46 42.75


//b

58.62
s:

Bengkulu 61.05 60.12


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 107


Tabel 3.26
Persentase Perempuan Usia Subur (PUS) Umur 15-49 Tahun yang Sedang
Menggunakan Alat KB Modern untuk Menunda
atau Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 51.45 49.47 48.46
Perdesaan 65.22 64.90 63.04

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 42.88 50.34 44.52

.g
20 - 24 64.91 57.20 60.47
25 - 29 60.17 54.33

s
53.27

bp
30 - 34 66.86 67.47 66.79
35 - 39 69.22 . 66.74 63.51
lu
40 - 44 63.53 62.51 60.63
45 - 49 40.72 49.11 45.04
u
gk

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


Kepala Rumah Tangga
en

Tidak Mempunyai Ijazah 59.76 61.57 46.78


SD sederajat 66.35 69.23 67.72
//b

SMP sederajat 66.69 66.68 63.23


s:

SMA sederajat 57.70 55.65 56.49


tp

Perguruan tinggi 50.53 43.76 48.72


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 71.00 69.32 70.04
Kuintil 2 66.60 66.69 66.53
Kuintil 3 64.36 61.56 59.73
Kuintil 4 57.92 54.40 55.05
Kuintil 5 44.62 48.63 40.10

108 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.27
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 3.33 10.19 5.26

Rejang Lebong 5.18 16.63 8.28

Bengkulu Utara 17.94 11.89

id
12.40

o.
Kaur 6.79 7.81 8.58

.g
Seluma 6.61 6.61 10.25

s
bp
Mukomuko 5.44 4.89 15.63

Lebong
.
6.55 11.72
lu
7.59
u

Kepahiang 10.16 18.82 10.95


gk

Bengkulu Tengah 15.80 9.83 8.66


en

Kota Bengkulu 6.97 6.72 2.60


//b

Bengkulu 8.64 10.17 9.09


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 109


Tabel 3.28
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 6.78 7.64 4.17
Perdesaan 9.51 11.29 11.28

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 4.10 11.39 18.90

.g
20 - 24 10.69 9.35 13.10

s
25 - 29 5.86 10.65 9.08

bp
30 - 34 8.85 12.06 6.25
35 - 39 9.85 . 9.42 7.27
lu
40 - 44 14.41 2.15 5.34
45 - 49 62.90 0.76
u

9.55
gk

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


Kepala Rumah Tangga
en

Tidak Mempunyai Ijazah 15.21 11.25 -


SD sederajat 11.10 11.77
//b

12.15
SMP sederajat 7.69 8.47 5.31
s:

SMA sederajat 7.38 8.37 9.46


tp

Perguruan tinggi 6.91 13.03 9.06


ht

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 11.17 7.23 8.59
Kuintil 2 6.77 12.79 11.84
Kuintil 3 10.18 8.74 12.33
Kuintil 4 5.29 11.72 4.51
Kuintil 5 9.26 11.59 7.97

110 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.29
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari
Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 50.75 68.53

Rejang Lebong - 66.95 68.64

id
Bengkulu Utara - 61.49 58.70

o.
Kaur - 52.22 49.00

.g
Seluma - 58.38 69.83

s
Mukomuko
. -
bp 64.41 47.68
lu
Lebong - 70.26 59.11
u

Kepahiang - 64.44 62.12


gk

Bengkulu Tengah - 56.70 56.48


en

Kota Bengkulu - 49.31


//b

40.00
s:

Bengkulu = 58.92 56.64


tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 111


Tabel 3.30
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir dan
Anak Lahir Hidup yang Terakhir Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kurang dari
Satu Jam Setelah Dilahirkan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 52.42 52.50

- 61.81 58.48
Perdesaan

id
Kelompok Umur

o.
15 - 19 - 70.52 62.55
20 - 24 - 64.67 57.56

.g
25 - 29 - 55.83 60.20

s
30 - 34 - 61.52 48.79
35 - 39
40 - 44
-
-
bp
. 51.14
55.09
63.30
61.44
lu
45 - 49 - 48.98 38.54
u

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


gk

Kepala Rumah Tangga


- 57.93 -
en

Tidak Mempunyai Ijazah


SD sederajat - 70.24 56.71
//b

- 59.59 54.57
SMP sederajat
s:

SMA sederajat - 59.91 63.97


tp

- 47.66 48.85
Perguruan tinggi
ht

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

112 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 3.31
Persentase Ibu yang Merokok Selama Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 0.49 0.33

Rejang Lebong - 0.53 0.25

Bengkulu Utara - 0.67 0.54

id
Kaur - 0.94 1.09

o.
.g
Seluma - 0.00 0.55

s
Mukomuko - 0.00 0.53

Lebong . - bp 2.38 2.97


lu
Kepahiang - 0.73 0.52
u
gk

Bengkulu Tengah - 0.00 0.85


en

Kota Bengkulu - 0.69 -


//b

Bengkulu - 0.59 0.59


s:

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 113


Tabel 3.32
Persentase Ibu yang Merokok selama Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 0.58 0.08
Perdesaan - 0.60 0.81

Kelompok Umur

id
15 - 19 - 0.00 2.88

o.
20 - 24 - 1.14 0.26

.g
25 - 29 - 0.25 0.32
30 - 34 - 0.14 0.24

s
bp
35 - 39 - 0.12 0.76
40 - 44 - . 0.76 0.94
- 1.77
lu
45 - 49 0.70
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u

Kepala Rumah Tangga


gk

Tidak Mempunyai Ijazah - 3.78 1.41


en

SD sederajat - 0.34 1.23


SMP sederajat - 0.29 0.26
//b

SMA sederajat - 0.20 0.31


s:

Perguruan tinggi - 0.08 0.52


tp

Status Ekonomi Rumah Tangga


ht

Kuintil 1 - 0.83 0.59


Kuintil 2 - 0.30 0.91
Kuintil 3 - 0.19 0.47
Kuintil 4 - 0.82 0.57
Kuintil 5 - 0.85 0.37
Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

114 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


BAB III
KESEHATAN ANAK

Kondisi bangsa Indonesia di masa depan ditentukan oleh

id
kualitas anak-anak Indonesia pada masa kini. Dualitas peran anak

o.
baik sebagai aset maupun investasi bagi masa depan bangsa

.g
menjadikan diperlukannya upaya nyata untuk memberikan

s
bp
perlindungan dan jaminan terhadap pemenuhan hak anak. Hal
.
lu
tersebut dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang
u
gk

secara optimal, baik fisik maupun mental.


en

Anak berhak untuk sehat. Hak tersebut telah diakui dunia


//b

melalui penandatanganan Konvensi Hak-Hak Anak pada tanggal 20


s:

November 1989 di New York, bertepatan dengan peringatan 30 tahun


tp

Deklarasi Hak-Hak Asasi Anak. Pasal 24 dari konvensi ini


ht

menegaskan hak anak untuk menikmati status kesehatan tertinggi


yang dapat dicapai dan untuk memperoleh sarana-sarana perawatan
penyakit dan pemulihan kesehatan. Konvensi Hak-Hak Anak ini
kemudian juga telah diratifikasi oleh Republik Indonesia melalui
Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan
Convention on The Rights of The Child (Konvensi tentang Hak-Hak
Anak).
Di dalam negeri, jaminan pemerintah terhadap hak anak
Indonesia untuk sehat tertuang dalam bentuk peraturan formal
berupa Undang-Undang. Pasal 44, Pasal 45, Pasal 45B, dan Pasal

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 115


Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 115
64 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah
daerah serta didukung peran serta masyarakat wajib menyediakan
fasilitas dan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak, tidak
terkecuali anak yang berasal dari keluarga tidak mampu ataupun
anak yang sedang berhadapan dengan hukum. Selain itu, pemerintah

id
dan pemerintah daerah pun wajib mengambil alih tanggung jawab

o.
.g
dalam menjaga, merawat, dan melindungi anak dari perbuatan yang

s
dapat mengganggu kesehatan dan tumbuh kembangnya, jika orang
bp
tua ataupun keluarga tidak mampu melaksanakan peran tersebut.
.
lu
Salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo
u
gk

terkait kesehatan anak adalah menurunkan prevalensi stunting di


en

Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat


//b

Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M. Kes, stunting merupakan


s:

manifestasi dari kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang


tp
ht

dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berumur dua tahun.


Selain itu, stunting juga mengindikasikan adanya permasalahan gizi
kronis yang tentunya harus segera ditangani melalui berbagai upaya
perbaikan gizi. Upaya perbaikan gizi dilakukan baik secara langsung
(intervensi gizi spesifik) maupun tidak langsung (intervensi gizi
sensitif). Intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan pada sektor
kesehatan. Intervensi gizi spesifik untuk mengatasi stunting
difokuskan masa kehamilan, menyusui, dan anak umur 0-23 bulan
atau dikenal dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Berbeda
dengan itu, intervensi gizi sensitif melibatkan berbagai faktor seperti

116 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


ketahanan pangan, ketersediaan air bersih dan sanitasi,
penanggulangan kemiskinan, pendidikan, sosial, dan sebagainya.
Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan mengenai
kesehatan anak, baik mengenai keluhan kesehatan dan upaya yang
dilakukan untuk mengatasi keluhan kesehatan tersebut, perilaku
merokok pada anak, maupun beberapa upaya terkait intervensi gizi
spesifik untuk mengatasi stunting yang dilakukan pada 1.000 Hari

id
Pertama Kehidupan, seperti pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan

o.
.g
imunisasi dasar lengkap.

s
4.1 bp
Keluhan Kesehatan, Indikasi Awal Anak Menderita Sakit
.
lu
Keluhan kesehatan dapat dialami siapa saja, mulai dari anak,
u
gk

penduduk dewasa, sampai penduduk lanjut usia. Keluhan kesehatan


en

dapat berupa gangguan kesehatan yang sering dialami, maupun


//b

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penyakit akut, penyakit


s:

kronis, kecelakaan, kriminalitas, ataupun keluhan kesehatan lainnya,


tp
ht

baik fisik maupun psikis.


Persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir pada kelompok umur muda lebih tinggi
dibandingkan kelompok umur yang berada di atasnya. Pada tahun
2020, kelompok umur 0-4 tahun persentasenya sebesar 45,31
persen bila dibandingkan kelompok umur diatasnya yaitu 33,79
persen pada umur 15-17 tahun. Dalam selama kurun waktu tiga
tahun, dari tahun 2018 sampai 2020 persentase anak yang
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir terus
meningkat, yaitu 27,20 persen di tahun 2018 melonjak menjadi
30,76 persen di tahun 2019 dan 32,18 persen pada tahun 2020. Hal

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 117


ini mengisyaratkan bahwa orang tua ataupun orang dewasa yang
biasa berhubungan langsung dengan anak, khususnya yang masih
berusia dini, perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi
Kesehatan anak. Hal ini disebabkan anak usia dini rentan terpapar
penyakit yang bukan tidak mungkin akan menyebabkan kematian
apabila tidak segera ditangani lebih lanjut. (Gambar 4.1).

id
Gambar 4.1

o.
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan

.g
Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

s
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan


kesehatan dalam sebulan terakhir tertinggi di Kabupaten Bengkulu

118 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Selatan sebesar 39,11 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah
35,09 persen, dan Kabupaten Bengkulu Utara 34,69 persen. Dan bila
dilihat berdasarkan tipe daerah, di perkotaan persentasenya lebih
tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu 33,11 persen dibanding 31,72
persen. (Gambar 4.1).
Tidak seluruh penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
dikatakan menderita sakit. Hanya penduduk yang merasa keluhan

id
kesehatan tersebut mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-

o.
.g
hari yang dikatakan menderita sakit. Konsep inilah yang selanjutnya

s
digunakan sebagai pendekatan penghitungan angka kesakitan suatu
wilayah.
. bp
lu
Sama hal nya dengan persentase anak yang mempunyai
u
gk

keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir pada persentase anak


en

yang mempunyai keluhan dan mengakibatkan terganggunya


//b

kegiatan sehari-hari, pada kelompok umur muda 0-4 tahun


s:

cenderung lebih tinggi persentasenya yaitu 24,50 persen


tp
ht

dibandingkan kelompok umur diatasnya seperti kelompok umur 15-17


tahun dengan persentase 9,7 persen. Dalam waktu tiga tahun pun
(2018-2020) persentasenya juga mengalami peningkatan yaitu 13,04
persen di tahun 2018 naik menjadi 16,76 persen di tahun 2020.
(Gambar 4.2)
Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan
dan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari tertinggi di
Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 20,82 persen, diikuti
Kabupaten Mukomuko 20,06 persen, dan Kabupaten Bengkulu Utara
19,70 persen. Dan bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di persedaan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 119


persentasenya lebih tinggi dibandingkan di perkotaan yaitu 17,51
persen dibanding 15,25 persen. (Gambar 4.2).
Gambar 4.2
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

120 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


4.2 Upaya Kesehatan untuk Menjaga Kesehatan Anak

Keluhan kesehatan yang tidak segera ditangani dapat


menyebabkan keluhan kesehatan menjadi semakin parah. Bahkan
tak jarang keluhan kesehatan tersebut membuka peluang tubuh
terpapar penyakit lain sehingga terjadi komplikasi gangguan
kesehatan. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya kesehatan
untuk mengobati keluhan kesehatan yang dimiliki. Walaupun tentu

id
o.
saja tidak tertutup kemungkinan ditemui kejadian dimana keluhan

.g
kesehatan tidak lagi dirasakan oleh penderitanya setelah beberapa

s
waktu, meskipun tanpa pengobatan apapun.
. bp
lu
Upaya kesehatan pada anak yang mempunyai keluhan
u
gk

kesehatan tidak terlepas dari peran serta orang tua atau orang
en

dewasa yang tinggal bersama anak tersebut. Masih sangat jarang


//b

ditemui anak yang pergi secara mandiri ke fasilitas kesehatan untuk


s:

melakukan konsultasi mengenai keluhan yang dimilikinya ataupun


tp

yang sekedar mengobati sendiri dengan membeli obat tanpa resep


ht

dokter atas inisiatif sendiri.

Persentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam


sebulan terakhir dan mengobati sendiri selama tiga tahun (2018-
2020) mengalami angka yang fluktuatif yaitu 67,86 persen di tahun
2018 turun menjadi 66,63 persen di tahun 2019 dan naik Kembali
pada tahun 2020 sebesar 69,29 persen. Dilihat dari kelompok umur,
pada anak usia 15-17 tahun persentase keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir dan mengobati sendiri lebih tinggi dibanding
kelompok umur 0-4 tahun yang lebih muda, yaitu 71,55 persen
dibanding 65,14 persen. (Gambar 4.3)

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 121


Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi anak yang mempunyai keluhan kesehatan dalam
sebulan terakhir dan mengobati sendiri adalah Kabupaten Lebong
86,40 persen, selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah 81,17
persen, dan Kabupaten Rejang Lebong 75,98 persen. (Gambar 4.3).

Gambar 4.3 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam


Sebulan Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

122 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Selain mengobati sendiri, bentuk upaya kesehatan lain yang
dapat dilakukan adalah berobat jalan dan rawat inap. Sebelumnya,
seringkali ditemui penderita keluhan kesehatan yang tidak dapat
melakukan kedua upaya ini karena terkendala dengan tempat
berobat dan biaya. Dengan adanya beragam fasilitas kesehatan dan
jaminan kesehatan yang tersedia dari pemerintah, diharapkan agar
masalah tempat berobat dan biaya bukan menjadi penghalang

id
penduduk untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

o.
.g
Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan

s
kesehatan dalam sebulan terakhir dan pernah rawat jalan tertinggi di
bp
Kabupaten Mukomuko sebesar 65,36 persen, diikuti Kabupaten
.
lu
Seluma 63,34 persen, dan Kabupaten Kepahiang 55,88 persen. Dan
u
gk

bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di persedaan persentasenya


en

lebih tinggi dibandingkan di perkotaan yaitu 50,27 persen dibanding


//b

46,71 persen. (Gambar 4.4).


s:

Sedangkan menurut kelompok umur, masih pada kelompok


tp
ht

umur muda yaitu 0-4 tahun yang memiliki persentase paling tinggi
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat
jalan yaitu sebesar 55,37 persen dibandingkan dengan usia
diatasnya yaitu keompok umur 15-17 tahun dengan persentase 41,76
persen. (Gambar 4.4)
Praktek dokter/bidan dan puskesmas/pustu masih menjadi
tempat berobat jalan alternatif utama untuk anak mendapatkan
pelayanan kesehatannya ketika mengalami keluhan kesehatan.
Persentase anak yang berobat di puskesmas/pustu di perkotaan yaitu
27,06 persen pada tahun 2020. Hal ini berbeda dengan kondisi di
perdesaan dimana persentase anak yang mempunyai keluhan

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 123


berobat jalan ke puskesmas/pustu lebih tinggi yaitu 21,85 persen.
Pada tahun 2020, baik di perkotaan maupun perdesaan, persentase
praktek dokter/bidan paling tinggi bila dibandingkan tempat beobat
jalan lainnya, yaitu 67,49 persen di perdesaan dan 52,57 persen di
perkotaan. (Gambar 4.4)
Gambar 4.4
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan

id
Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, 2018-2020

o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

124 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Rawat inap merupakan upaya kesehatan yang biasanya
dilakukan apabila keluhan kesehatan yang dimiliki membutuhkan
perawatan yang lebih optimal. Rumah sakit baik milik pemerintah
maupun swasta masih merupakan pilihan utama orang tua untuk
rawat inap anaknya. Persentase anak yang rawat inap dalam setahun
terakhir di rumah sakit pemerintah sebesar 69,36 persen di
perdesaan dan 62,66 di perkotaan. Sedangkan persentase rawat

id
inap dalam setahun terakhir di rumah sakit swasta sebesar 14,89

o.
.g
persen di perdesaan dan 30,71 persen di perkotaan. (Gambar 4.5).

s
Hal ini terkait dengan fasilitas yang dimiliki kedua jenis fasilitas
bp
kesehatan tersebut yang relatif lebih lengkap jika dibandingkan
.
lu
dengan jenis fasilitas kesehatan lainnya. Meskipun begitu,
u
gk

puskesmas/ pustu juga cukup dipercaya orang tua sebagai tempat


en

rawat inap anak. Adanya puskesmas rawat inap yang berkedudukan


//b

di kecamatan mempermudah akses penduduk yang tinggal di lokasi


s:

yang jauh dari rumah sakit. Peranan puskesmas rawat inap ini
tp
ht

menjadi penting mengingat rumah sakit biasanya berkedudukan di


ibu kota kabupaten/kota ataupun di kota besar.
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
persentase tertinggi anak yang pernah rawat inap dalam setahun
terakhir adalah Kota Bengkulu 6,78 persen, selanjutnya Kabupaten
Bengkulu Tengah 5,27 persen, dan Kabupaten Bengkulu Utara 3,96
persen. Dan bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di perkotaan
persentasenya lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu 5,60
persen dibanding 2,90 persen. (Gambar 4.5).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 125


Gambar 4.5
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

126 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


4.3 Pemberian ASI, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu indikator yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian Target
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu pada tahun 2030
menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun
2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk

id
anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi

o.
.g
kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta

s
manula. Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu Global
bp
Target for Nutrition dari Majelis Kesehatan Sedunia atau World
.
lu
Health Assembly yaitu meningkatkan angka ASI eksklusif untuk bayi
u
gk

sampai dengan umur 6 bulan paling tidak mencapai angka 50 persen.


en

Dari kedua penjelasan ini, kaitan antara pemberian ASI dengan


//b

pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak agar tidak kekurangan


s:

gizi, tidak perlu diragukan lagi.


tp
ht

Tiga dari sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu


merupakan wilayah dengan persentase tinggi anak yang diberi ASI
Ekslusif, yaitu Kabupaten Mukomuko 94,27 persen, Kabupaten
Seluma 93,15 persen, dan Kabupaten Kepahiang 91,13 persen
sehingga bisa dikatakan mecapai target World Health Assembly.
Sedangkan wilayah yang belum mencapai target tersebut adalah
Kota Bengkulu dengan persentase 25,55 persen. Padahal pemberian
ASI Eksklusif dapat mencegah dan menyembuhkan stunting dan
bentuk kekurangan gizi lainnya. Hal ini tidak terlepas dari kandungan
ASI yang dapat memberikan seluruh gizi yang dibutuhkan anak
secara aman. (Gambar 4.6).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 127


Gambar 4.6
Persentase Balita Berumur 0-5 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp

Pemberian ASI Eksklusif lebih tinggi di perdesaan


ht

dibandingkan di perkotaan (67,37 persen berbanding dengan 40,36


persen). Rentang waktu 2 tahun, antara tahun 2018 dan 2020,
persentase pemberian ASI Eksklusif mengalami peningkatan, yaitu
dari 60,86 persen menjadi 61,76 persen. Hal ini menunjukkan
meningkatnya kesadaran yang tinggi dan ilmu pengetahuan
mengenai pemberian ASI Eksklusif pada ibu pasca melahirkan
bayinya. (Gambar 4.7).

128 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 4.7
Persentase Anak yang Diberi ASI Eksklusif
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

Meskipun belum maksimal dalam pemberian ASI Eksklusif,


usaha ibu untuk menyusui anaknya tetap masih ada dan
persentasenya lebih tinggi bila dibandingkan dengan dengan
pemberian ASI Eksklusif. Persentase Balita umur 0 – 23 bulan yang
masih diberi ASI mengalami penurunan dari 80,21 persen tahun 2019
menjadi 75,82 persen tahun 2020. Secara spasial, persentase Balita
berumur 0 – 23 tahun yang masih diberi ASI tertinggi di Kabupaten
Rejang Lebong sebesar 91,31 persen, diikuti Kabupaten Mukomuko

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 129


89,59 persen, dan Kabupaten Seluma 86,91 persen. Dan bila dilihat
berdasarkan tipe daerah, di perdesaan persentasenya lebih tinggi
dibandingkan di perkotaan yaitu 80,24 persen dibanding 67,22
persen. (Gambar 4.8).
Gambar 4.8
Persentase Anak yang Masih Diberi ASI Karakteristik Anak, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

4.4 Imunisasi sebagai Bentuk Intervensi Kesehatan Publik

Pemberian imunisasi merupakan salah satu indikator yang


digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian Target
Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Hal ini bukan tanpa alasan,
mengingat pemberian imunisasi merupakan salah satu bentuk
intervensi kesehatan publik yang memiliki kemampuan untuk
mengendalikan dan memberantas penyakit infeksi yang mematikan.

130 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Cakupan pemberian imunisasi lengkap pada anak umur 12-23
bulan sudah lebih dari 50 persen. Seorang anak dikatakan telah
memperoleh imunisasi lengkap jika telah memperoleh imunisasi
Bacillus Calmete Guerin (BCG) sebanyak satu kali, Diphteria Pertusis
Tetanus (DPT) sebanyak tiga kali, Polio sebanyak tiga kali, Hepatitis
B sebanyak tiga kali, dan imunisasi campak sebanyak satu kali. Pada
umumnya, seorang anak akan menerima imunisasi lengkap setelah

id
berumur 12 bulan. (Gambar 4.9)

o.
.g
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan

s
persentase tertinggi anak umur 12-23 bulan yang mendapatkan
bp
imunisasi lengkap adalah Kabupaten Kepahiang 91,60 persen, diikuti
.
lu
Kabupaten Rejang Lebong 75,54 persen, dan Kabupaten Bengkulu
u
gk

Tengah 71,71 persen. Bila dilihat berdasarkan tipe daerah, di


en

perkotaan persentasenya anak umur 12-23 bulan yang mendapat


//b

imunisasi lengkap lebih tinggi dibandingkan di perdesaan yaitu 62,98


s:

persen dibanding 58,86 persen. (Gambar 4.9).


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 131


Gambar 4.9
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap, Jenis
Imunisasi yang Pernah didapatkan dan Karakteristik Anak, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

4.5 Rokok, Candu yang Menjerat Generasi Muda

Rokok bukan lagi merupakan barang asing bagi sebagian


generasi muda Indonesia. Rokok yang bersifat adiktif ini dapat
membahayakan kesehatan dan merupakan salah satu penyebab
utama penyakit tidak menular. Tidak salah kiranya jika persentase
merokok pada generasi muda dijadikan indikator pengukuran

132 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


keberhasilan Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB),
khususnya yaitu pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga
angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui
pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental
dan kesejahteraan.
Perilaku merokok pada anak di Provinsi Bengkulu dilihat dari
tipe daerah dan tempat tinggalnya tidak menunjukkan perbedaan

id
yang mencolok. Persentase anak umur lima tahun ke atas yang

o.
.g
merokok dalam sebulan terakhir di perkotaan sebesar 1,15 persen,

s
sedangkan di desa 2,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku
bp
kebiasaan merokok pada anak-anak telah menjangkau semua
.
lu
wilayah, baik itu di perkotaan maupun perdesaan. Dalam kurun waktu
u
gk

antara tahun 2019 dan 2020 pun persentase anak yang merokok
en

tidak mengalami penurunan justru mengalami peningkatan, yaitu dari


//b

1,56 persen naik menjadi 1,84 persen. (Gambar 4.10)


s:

Secara spasial, persentase anak umur lima tahun ke atas


tp
ht

yang merokok dalam sebulan terakhir tertinggi di Kabupaten Lebong


sebesar 4,00 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Utara 2,53
persen, dan Kabupaten Kepahiang 2,03 persen. (Gambar 4.10).

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 133


Gambar 4.10
Persentase Anak Umur Lima Tahun Ke Atas yang Merokok dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht

134 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.1
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 38.36 30.18 39.11

Rejang Lebong 25.00 28.91 27.92

id
Bengkulu Utara 22.55 31.81 34.69

o.
Kaur 26.22 34.85 29.06

s .g
Seluma 29.65 27.35 24.92

Mukomuko . bp
25.70 24.91 34.31
lu
Lebong 21.73 22.72 31.37
u
gk

Kepahiang 28.71 25.45 29.48


en

Bengkulu Tengah 40.29 40.94 35.09


//b

Kota Bengkulu 24.65 36.05 33.89


s:

Bengkulu 27.20 30.76 32.18


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 135


Tabel 4.2
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 26.52 33.17 33.11
Perdesaan 27.54 29.59 31.72
Kelompok Umur

id
0-4 39.28 42.73 45.31

o.
5-9 27.11 33.42 33.79
10 - 14

.g
20.32 23.38 24.65
15 - 17 17.63 17.59 20.04

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 24.25 bp
. 27.02 30.49
lu
SD sederajat 27.10 29.24 32.26
u

SMP sederajat 28.42 30.48 32.42


gk

SMA sederajat 26.49 32.62 31.62


31.37 34.14
en

Perguruan tinggi 32.73

Status Ekonomi Rumah Tangga


//b

Kuintil 1 26.36 24.74 30.60


s:

Kuintil 2 27.78 31.08 32.14


tp

Kuintil 3 26.93 30.75 32.14


ht

Kuintil 4 28.00 32.63 32.78


Kuintil 5 27.10 36.68 34.01

136 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.3
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan Mengakibatkan Terganggunya
Kegiatan Sehari-hari Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 11.44 12.63 20.82

Rejang Lebong 12.87 15.53 11.15

Bengkulu Utara 12.03 17.90 19.70

id
Kaur 15.01 17.94 14.58

o.
.g
Seluma 13.38 16.29 16.00

s
Mukomuko 14.50 14.54 20.06

Lebong . bp
10.97 10.42 15.56
lu
Kepahiang 14.77 14.24 18.39
u
gk

Bengkulu Tengah 19.18 19.09 16.72


en

Kota Bengkulu 11.04 16.56 15.58


//b

Bengkulu 13.04 15.82 16.76


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 137


Tabel 4.4
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Mengakibatkan
Terganggunya Kegiatan Sehari-hari Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 11.97 15.05 15.25
Perdesaan 13.56 16.20 17.51

Kelompok Umur

id
0-4 18.36 23.50 24.50
13.55 16.62

o.
5-9 17.82
10 - 14 10.05 11.97 12.16

.g
15 - 17 7.66 7.48 9.70

s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

bp
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 9.41 . 15.07 17.13
lu
SD sederajat 14.37 15.98 17.61
u

SMP sederajat 14.56 15.91 15.10


gk

SMA sederajat 12.54 15.09 15.91


en

Perguruan tinggi 13.43 18.18 18.17


//b

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 12.62 14.16 15.98
s:

Kuintil 2 12.86 15.75 15.63


tp

Kuintil 3 13.50 13.83 16.23


ht

Kuintil 4 14.14 16.47 19.34


Kuintil 5 12.13 19.84 17.37

138 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.5
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Mengobati Sendiri Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 80.48 78.24 64.15

Rejang Lebong 62.24 64.75 75.98

Bengkulu Utara 69.21 58.77 75.97

id
Kaur 76.21 72.59 66.41

o.
.g
Seluma 69.35 64.94 56.53

s
Mukomuko 49.08 51.31 45.71

Lebong
. bp
78.22 75.90 86.40
lu
Kepahiang 50.88 59.31 71.77
u
gk

Bengkulu Tengah 90.05 80.23 81.17


en

Kota Bengkulu 62.50 69.04 71.83


//b

Bengkulu 67.86 66.63 69.29


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 139


Tabel 4.6
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Mengobati Sendiri Menurut Karekteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 63.22 69.47 71.66
70.02 65.08 68.06
Perdesaan

Kelompok Umur

id
0-4 60.96 61.11 65.14

o.
5-9 71.10 69.65 72.61

.g
10 - 14 73.42 69.71 71.17
15 - 17 74.71 72.92 71.55

s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga .
Tidak Mempunyai Ijazah 69.95 70.18 60.04
lu
SD sederajat 70.79 59.83 71.64
u

SMP sederajat 66.04 71.80 71.00


gk

SMA sederajat 64.10 67.60 69.27


en

71.04 66.76 66.05


Perguruan tinggi
//b

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 70.70 65.72 75.86
s:

Kuintil 2 69.49 65.80 71.59


tp

Kuintil 3 69.82 68.69 60.62


ht

Kuintil 4 66.97 68.02 68.93


Kuintil 5 60.18 65.11 68.18

140 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.7
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan
Pernah Rawat Jalan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 35.92 43.86 44.54

Rejang Lebong 39.87 57.12 39.30

Bengkulu Utara 35.43 51.41 49.58

id
Kaur 39.91 37.06 52.22

o.
.g
Seluma 44.98 58.61 63.34

s
Mukomuko 70.03 64.64 65.36

Lebong
. bp
32.57 28.69 21.60
lu
Kepahiang 57.54 61.27 55.88
u
gk

Bengkulu Tengah 30.36 33.07 42.95


en

Kota Bengkulu 45.28 49.75 48.39


//b

Bengkulu 43.44 50.05 49.05


s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 141


Tabel 4.8
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir
dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karekteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)


Klasifikasi Desa
Perkotaan 44.89 49.13 46.71
Perdesaan 42.76 50.56 50.27

Kelompok Umur

id
0-4 51.81 58.17 55.37

o.
5-9 42.94 46.18 49.33

.g
10 - 14 33.22 45.63 40.52
15 - 17 31.88 38.66 41.76

s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga .
Tidak Mempunyai Ijazah 39.84 44.41 33.52
lu
SD sederajat 39.95 54.06 47.06
u

SMP sederajat 45.08 45.93 47.54


gk

SMA sederajat 47.98 52.19 48.84


en

Perguruan tinggi 41.60 48.02 53.57


//b

Status Ekonomi Rumah Tangga


Kuintil 1 39.46 50.74 41.88
s:

Kuintil 2 42.84 50.12 44.80


tp

Kuintil 3 44.79 49.38 54.50


ht

Kuintil 4 41.88 46.84 53.15


Kuintil 5 50.15 52.97 53.44

142 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.9
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat
Jalan Menurut Tipe Daerah dan Tempat Rawat Jalan, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 4.93 3.50 2.66 2.68 2.86 3.17

id
Rumah Sakit Swasta 4.86 10.06 4.65 0.45 0.27 1.17

o.
.g
Praktek Dokter/Bidan 37.59 50.32 52.57 67.08 62.93 67.49

s
Klinik/Praktek Dokter Bersama 15.43 13.69 13.90 7.06 7.40 8.32

Puskesmas/Pustu 35.53 bp
23.79
. 27.06 24.64 24.46 21.85
lu
UKBM 2.02 0.60 0.93 1.37 3.29 0.97
u
gk

Praktek Pengobatan Tradisional 1.69 0.43 0.40 1.00 1.64 1.35


en

Lainnya 0.39 0.00 0.16 0.15 1.91 0.75


//b
s:
tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 143


Tabel 4.10
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan 2.98 3.29 3.94

Rejang Lebong 2.25 4.13 1.74

Bengkulu Utara 3.85 3.31 3.96

id
Kaur 2.86 3.62 2.45

o.
Seluma 1.74 2.35 2.02

s .g
Mukomuko 3.18 3.25 3.67

Lebong 0.87. bp 2.04 2.42


lu
Kepahiang 1.38 2.48 2.34
u
gk

Bengkulu Tengah 3.31 3.89 5.27


en

Kota Bengkulu 8.07 6.42 6.78


//b

Bengkulu 3.66 3,83 3.80


s:
tp
ht

144 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.11
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan 6.12 5.65 5.60
2.47 2.95 2.90
Perdesaan

Kelompok Umur

id
0-4 7.06 6.69 6.23

o.
5-9 3.00 3.29 3.67

.g
10 - 14 1.91 2.39 2.12
15 - 17 1.87 2.28 2.72

s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga
2.40 3.36 7.57
Tidak Mempunyai Ijazah
.
lu
SD sederajat 2.81 2.65 2.06
u

SMP sederajat 2.81 2.80 3.64


gk

SMA sederajat 4.20 4.52 4.54


4.62
en

Perguruan tinggi 7.68 6.80


Status Ekonomi Rumah Tangga
//b

Kuintil 1 2.51 1.64 1.56


s:

Kuintil 2 1.92 1.52 2.33


3.81
tp

Kuintil 3 3.87 4.26


Kuintil 4 4.64 4.87 5.15
ht

Kuintil 5 6.38 8.32 7.69

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 145


Tabel 4.12
Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
Menurut Tipe Daerah dan Fasilitas Kesehatan, 2018-2020

Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rumah Sakit Pemerintah 53.84 44.71 62.66 59.06 60.34 69.36

Rumah Sakit Swasta 38.51 49.55 30.71 12.03 19.96 14.89

id
Praktek Dokter/Bidan 2.02 4.62 2.20 3.66 3.45 -

o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 1.89 0.90 4.26 10.55 8.98 7.36

.g
Puskesmas/Pustu 3.51 0.22 0.17 15.57 8.55 9.61

s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.23 0.00 - 0.00 0.00 -
.
lu
Lainnya 0.00 0.00 - 0.00 0.00 -
u
gk
en
//b
s:
tp
ht

146 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.13
Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang di beri ASI Eksklusif
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 62.20 72.61

Rejang Lebong - 73.47 44.12

Bengkulu Utara - 50.04 39.09

id
Kaur - 83.02 74.10

o.
Seluma - 54.40 93.15

s .g
Mukomuko - 85.29 85.31

Lebong . -
bp 53.08 94.27
lu
Kepahiang - 82.91 91.13
u
gk

Bengkulu Tengah - 56.27 82.94


en

Kota Bengkulu - 38.91 25.55


//b

Bengkulu - 60.86 61.76


s:

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 147


Tabel 4.14
Persentase Balita Umur 0-5 Bulan yang di beri ASI Eksklusif
Menurut Karakteristik Balita, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 52.21 40.36
- 65.13 67.37
Perdesaan
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

id
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah - 69.41 48.11

o.
SD sederajat - 62.04 66.63

.g
SMP sederajat - 50.21 77.89

s
SMA sederajat - 60.76 45.00

bp
- 70.37 59.40
Perguruan tinggi .
lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
67.93
u

Kuintil 1 - 55.59
gk

Kuintil 2 - 65.34 63.92


Kuintil 3 - 58.29 66.53
en

Kuintil 4 - 65.88 50.85


//b

Kuintil 5 - 61.91 51.46

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


s:
tp
ht

148 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.15
Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang masih di beri ASI
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 78.37 60.02

Rejang Lebong - 82.64 91.31

id
Bengkulu Utara - 87.28 80.77

o.
Kaur - 65.69 61.96

.g
Seluma - 90.59 86.91

s
bp
Mukomuko - 83.34 89.59
.
lu
Lebong - 83.26 45.43
u

Kepahiang - 78.53 65.10


gk

Bengkulu Tengah - 78.47 83.65


en

Kota Bengkulu - 71.69 67.10


//b

Bengkulu - 80.21 75.82


s:
tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 149


Tabel 4.16
Persentase Balita Umur 0-23 Bulan yang masih di beri ASI
Menurut Karakteristik Balita, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 74.51 67.22
Perdesaan - 82.78 80.24

Ijazah/STTB Tertinggi yang

id
Dimiliki Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai 79.92

o.
- 83.49
Ijazah

.g
SD sederajat - 80.64 72.17

s
SMP sederajat - 88.34 73.32

SMA sederajat
Perguruan tinggi
-
-
. bp75.82
74.56
78.19
81.75
u lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
gk

Kuintil 1 - 85.69 63.40


en

Kuintil 2 - 83.42 73.34


Kuintil 3 - 78.16 74.60
//b

Kuintil 4 - 80.12 67.22


s:

Kuintil 5 - 67.86 80.24


tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

150 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.17
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan Menurut Jenis Imunisasi
yang Pernah Didapatkan dan Kabupaten/Kota, 2020

Kabupaten/Kota BCGP POLIOP DPTP CAMPP HBP

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bengkulu Selatan 91.92 94.45 90.65 87.07 90.09

Rejang Lebong 93.73 93.73 93.73 89.92 91.89

Bengkulu Utara 87.39 87.39 85.36 68.90 69.53

id
Kaur 94.62 93.72 85.74 83.54 85.74

o.
Seluma 100.00 100.00 96.94 86.72 97.01

s .g
Mukomuko 96.34 96.34 93.10 73.53 82.43

Lebong 100.00 . bp100.00 96.01 89.71 96.01


lu
Kepahiang 100.00 100.00 100.00 93.09 100.00
u
gk

Bengkulu Tengah 97.66 100.00 93.27 91.21 91.21


en

Kota Bengkulu 93.79 93.79 93.79 77.34 94.15


//b

Bengkulu 94.37 94.62 92.30 81.08 87.90


s:

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 151


Tabel 4.18
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 49.86 63.23

Rejang Lebong - 57.86 75.54

Bengkulu Utara - 59.21 43.23

id
Kaur - 48.79 55.58

o.
Seluma - 60.97 64.00

s .g
Mukomuko - 49.22 37.71

Lebong - . bp 47.36 69.18


lu
Kepahiang - 73.82 91.60
u
gk

Bengkulu Tengah - 69.87 71.71


en

Kota Bengkulu - 56.50 64.19


//b

Bengkulu - 57.29 60.26


s:

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


tp
ht

152 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.19
Persentase Anak Umur 12-23 Bulan yang Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 61.69 62.98
Perdesaan - 55.32 58.86
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

id
Kepala Rumah Tangga

o.
Tidak Mempunyai Ijazah - 54.75 30.06

.g
SD sederajat - 56.20 61.51

s
SMP sederajat - 63.74 55.78
SMA sederajat - . bp 55.84 58.77
lu
Perguruan tinggi - 57.49 64.87
u

Status Ekonomi Rumah Tangga


gk

Kuintil 1 - 49.75 66.06


en

Kuintil 2 - 59.37 61.87


//b

Kuintil 3 - 54.80 53.43


s:

Kuintil 4 - 71.75 52.43


tp

Kuintil 5 - 50.73 63.48


ht

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 153


Tabel 4.20
Persentase Penduduk Umur 5 tahun Ke Atas yang Merokok Selama Sebulan Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020

Kabupaten/Kota 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Bengkulu Selatan - 0.97 1.76

Rejang Lebong - 3.74 1.68

id
Bengkulu Utara - 0.49 2.53

o.
Kaur - 1.24 1.85

.g
Seluma - 1.71 1.16

s
Mukomuko -
bp
. 0.83 1.52
lu
Lebong - 2.81 4.00
u

Kepahiang - 1.18 2.03


gk

Bengkulu Tengah - 2.79 1.86


en

Kota Bengkulu - 0.98 1.23


//b

Bengkulu - 1.56 1.84


s:
tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

154 Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.21
Persentase Penduduk Umur 5 tahun Ke Atas yang Merokok Selama Sebulan Terakhir
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020

Karakteristik 2018*) 2019 2020

(1) (2) (3) (4)

Klasifikasi Desa
Perkotaan - 1.10 1.15
Perdesaan - 1.78 2.18

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki

id
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah - 4.13 12.84

o.
SD sederajat - 2.11 2.24

.g
SMP sederajat - 0.69 1.12

s
bp
SMA sederajat - 0.75 0.48
Perguruan tinggi -
. 0.50 2.94
lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
u

Kuintil 1 - 2.29 1.78


gk

Kuintil 2 - 1.85 1.90


en

Kuintil 3 - 1.58 2.06


//b

Kuintil 4 - 1.02 2.26


Kuintil 5 - 0.82 1.08
s:
tp

Catatan *). Data tidak di tanyakan dalam Susenas Maret 2018


ht

Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020 155


ht
tp
s:
//b
en
gk
ul
u.
bp
s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai