tp
s:
//b
en
gk
ul
u.
bp
s .g
o.id
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
ISBN :
Nomor Publikasi : 17000.2116
Nomor Katalog : 4203002.17
Ukuran Buku : B5 ISO 17,6 x 25,0 cm
id
Jumlah Halaman : xviii + 155
o.
.g
Naskah:
s
bp
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
.
lu
Penyunting:
u
Gambar Kulit:
//b
© Freepik.com
Diterbitkan Oleh:
©Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu
Dicetak Oleh:
Perum Percetakan Negara RI Cabang Bengkulu
id
Pengarah
o.
Win Rizal
s.g
Editor . bp
lu
Budi Kurniawan
u
gk
en
Penulis
//b
Guswandi Alfian
s:
tp
ht
Pengolah Data
Guswandi Alfian
Desain Sampul
Meidio Talo Prista
id
manusia-manusia Indonesia yang cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan
o.
berkarakter, faktor kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak
.g
merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Untuk
s
memonitor dan mengevaluasi pencapaian pembangunan di bidang
. bp
kesehatan tersebut, serta untuk merumuskan kebijakan ke depan, tentu
dibutuhkan data yang akurat, berkualitas, serta tersedia secara rutin.
u lu
Publikasi Profil Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Bengkulu 2020
gk
id
o.
DAFTAR TABEL ................................................................................... ix
.g
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xv
s
. bp
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
lu
1.1 Kesehatan Ibu dan Anak Sebagai Modal Pembanguan
u
Kesehatan ................................................................................. 1
gk
id
3.7 Praktek Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang Semakin Dipahami di
o.
Kalangan Ibu di Provinsi Bengkulu ............................................ 78
.g
3.8 Fenomena Merokok pada Ibu ................................................... 80
s
. bp
lu
BAB III KESEHATAN ANAK ................................................................. 115
u
gk
4.3 Pemberian ASI, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak ........ 127
//b
id
2020 ................................................................................... 34
o.
Tabel 2.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
.g
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Penduduk,
s
2018-2020 .......................................................................... 35
bp
Tabel 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dan Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari
.
lu
Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 ................................. 36
u
id
Tabel 2.17 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
o.
Kesehatan untuk Rawat Inap Menurut Kabupaten/Kota,
.g
2018-2020 ........................................................................... 50
Tabel 2.18 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan
s
bp
Kesehatan untuk Rawat Inap Menurut Karakteristik
Penduduk, 2018-2020 ........................................................
. 51
lu
Tabel 2.19 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
dalam Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten/Kota, 2018-
u
gk
2020 ................................................................................... 52
Tabel 2.20 Persentase Penduduk Merokok Umur Lima Tahun Ke Atas
en
id
Tabel 3.12 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
o.
Kabupaten/Kota, 2018-2020 ............................................... 94
.g
Tabel 3.13 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................................... 95
s
bp
Tabel 3.14 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut
Jenis Jaminan dan Tipe Daerah, 2018-2020 ......................
. 96
lu
Tabel 3.15 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam
Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menggunakan
u
gk
2018-2020 ........................................................................... 99
Tabel 3.18 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
ht
id
Sedang Menggunakan Alat KB modern untuk Menunda atau
o.
Mencegah Kehamilan Menurut Kabupaten/Kota, 2018-2020 107
.g
Tabel 3.26 Persentase Perempuan Usia Subur Umur 15-49 Tahun yang
Sedang Menggunakan Alat KB Modern untuk Menunda atau
s
bp
Mencegah Kehamilan Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 108
Tabel 3.27 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
.
lu
Dua Tahun Terakhir dan Anak Lahir Hidup yang Terakhir
Dilahirkan dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
u
gk
Tabel 3.29 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
tp
id
Terakhir dan Mengobati Sendiri Menurut Karekteristik Anak,
o.
2018-2020 .......................................................................... 140
.g
Tabel 4.7 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut
s
bp
Kabupaten/Kota,2018-2020 ................................................ 141
Tabel 4.8 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan
.
lu
Terakhir dan Pernah Rawat Jalan Menurut Karekteristik
Anak, 2018-2020 ................................................................ 142
u
gk
Tabel 4.11 Persentase Anak yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
tp
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Sehari-hari, 2018-2020 .................................................. 15
o.
Gambar 2.3 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
.g
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan,
s
2018-2020 ..................................................................... 17
Gambar 2.4 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan
. bp
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan
lu
Menurut Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah, 2020 . 18
u
gk
2020 .............................................................................. 21
tp
id
Terakhir dan Tidak Berobat Jalan Menurut Alasan dan
Tipe Daerah, 2019 ......................................................... 62
o.
Gambar 3.5 Persentase Ibu yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun
.g
Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 .............. 64
s
bp
Gambar 3.6 Persentase Ibu yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 ............................
. 67
lu
Gambar 3.7 Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir dan Berobat Jalan Menggunakan
u
gk
Gambar 3.9 Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam
tp
id
Terakhir Menurut Karakteristik Ibu, 2018-2020 .............. 82
o.
Gambar 4.1 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
.g
dalam Sebulan Terakhir Menurut Karakteristik Anak,
s
2018-2020 ..................................................................... 118
. bp
Gambar 4.2 Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan dan
Mengakibatkan Terganggunya Kegiatan Sehari-hari
lu
Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020 ......................... 120
u
id
Kesehatan
o.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan,
s .g
khususnya bagi dunia kesehatan. Bagaimana tidak, diawali dari
bp
kasus lokal di China, sebagaimana terdapat dalam website World
.
lu
Health Organization (WHO) per tanggal 29 November 2020 tercatat
u
gk
id
5. Berdiam diri di rumah ketika merasa kurang sehat,
o.
.g
6. Tahan diri untuk merokok dan melakukan kegiatan yang dapat
s
memperlemah kerja paru-paru,
bp
7. Terapkan physical distancing dengan menghindari perjalanan
.
lu
yang tidak perlu dan menjauh dari kelompok massa.
u
gk
id
kunjungan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan bagi
o.
.g
bayi, anak umur di bawah lima tahun (balita), dan anak serta tutupnya
s
sebagian besar posyandu di Indonesia selama pandemi ini terjadi.
bp
Seperti yang telah diketahui, saat ini Indonesia masih bergelut
.
lu
dengan upaya untuk menurunkan kematian ibu dan bayi serta
u
gk
id
persen.
o.
.g
Status balita stunting atau pendek dan sangat pendek
s
diperoleh dengan membandingkan panjang atau tinggi badan
bp
menurut umur baita tersebut terhadap standar baku World Health
.
lu
Organization Multicentre Growth Reference Study (WHO MGRS)
u
gk
id
Kesehatan
o.
.g
Indikator kesehatan merupakan salah satu modal penting
s
bp
dalam merumuskan suatu kebijakan. Dengan adanya indikator
.
lu
kesehatan yang tersedia, pemerintah dan berbagai pihak yang
u
gk
berdasarkan data dan fakta yang ada. Tidak hanya itu, dengan
//b
id
o.
.g
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah
s
satu survei rutin yang dilaksanakan oleh BPS. Sejak pertama kali
bp
dilaksanakan pada tahun 1963, Susenas terus mengalami perubahan
.
lu
baik dari segi cakupan materi, metodologi, maupun manajemen
u
gk
id
Konsumsi dan Pengeluaran (KP), sedangkan pada bulan September
o.
.g
menggunakan kuesioner Susenas Modul dan kuesioner KP. Jumlah
s
sampel Susenas Maret sebanyak 300.000 rumah tangga
bp
menghasilkan estimasi hingga tangkat kabupaten/kota, 320.000
.
lu
rumah tangga, dan 345.000 rumah tangga. Adapun untuk Susenas
u
gk
di Indonesia.
tp
ht
id
diakui oleh dunia internasional. Di dalam negeri, hak tersebut juga
o.
.g
diakui oleh pemerintah sebagaimana dinyatakan dalam Undang-
s
Undang Dasar (UUD) 1945. Pada Pasal 28H ayat 1 disebutkan
bp
bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
.
lu
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
u
gk
id
pangan dan sumber protein, baik protein hewani maupun nabati, dan
o.
.g
faktor lain seperti ekonomi, tingkat pendidikan, pengetahuan
s
infrastruktur, budaya dan lingkungan itu sendiri.
bp
Untuk mengatasi hal tersebut perlu intervensi mengenai
.
lu
spesifik gizi pada remaja, ibu hamil, bayi berusia 0-6 bulan, ibu
u
gk
id
digunakan oleh pemerintah dalam upaya mengintervensi program-
o.
.g
program kesehatan. Persentase penduduk yang mempunyai keluhan
s
bp
kesehatan dalam sebulan terakhir di Provinsi Bengkulu pada tahun
.
2020 sebesar 30,23 persen. Jika dibandingkan dengan tahun
u lu
sebelumnya, persentase keluhan kesehatan sedikit meningkat dari
gk
tahun 2019 yaitu 29,72 persen. Jika dilihat secara spasial, Kabupaten
en
(Gambar 2.1).
tp
ht
id
kondisi sanitasi lingkungan yang buruk. Dan jika dilihat dari tipe
o.
.g
daerah, persentase daerah perkotaan memiliki keluhan kesehatan
s
yang tinggi bila dibandingkan dengan daerah perdesaan yaitu 30,44
bp
persen dibanding 30,13 persen. (Gambar 2.1).
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
tahun 2019 dan 12,15 persen tahun 2018). Peningkatan angka ini
o.
merupakan pertanda kurang baik karena mengindikasikan tingkat
s .g
kesehatan penduduk Provinsi Bengkulu menurun (Gambar 2.2).
bp
Menurut tipe daerah terlihat persentase penduduk yang
.
lu
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan
u
gk
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
terakhir dan berobat jalan di pedesaan (45,36 persen) masih lebih
.g
tinggi dibandingkan di perdesaan (42,66 persen). (Gambar 2.3).
s
. bp
Apabila dilihat menurut jenis kelamin, kesadaran perempuan
untuk mengobati keluhan kesehatannya dengan rawat jalan lebih
u lu
pada kelompok umur 0-4 tahun (55,35 persen) dan semakin menurun
ht
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
persen di perkotaan dan 24,35 persen di perdesaan. Pada Rumah
o.
.g
Sakit Swasta, Rumah Sakit Pemerintah, Klinik/ Praktek Dokter
s
Bersama, Puskesmas/Pustu, dan Praktek Pengobatan Tradisional
bp
persentasenya lebih tinggi di perkotaan bila dibandingkan di
.
lu
perdesaan. Sedangakan Praktek Dokter/Bidan, Upaya Kesehatan
u
gk
Gambar 2.4
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir
tp
dan Pernah Rawat Jalan Menurut Tempat Rawat Jalan dan Tipe Daerah, 2020
ht
id
alasan tersebut, terdapat beberapa alasan penduduk di Provinsi
o.
.g
Bengkulu yang mempunyai keluhan kesehatan tidak pernah rawat
s
jalan dalam sebulan terakhir, seperti tidak punya biaya berobat (1,72
bp
persen), tidak ada biaya atau sarana transportasi (0,02 persen), tidak
.
lu
ada yang mendampingi atau waktu tunggu lama (0,35 persen), dan
u
gk
Gambar 2.5
s:
id
penduduk Provinsi Bengkulu yang pernah rawat inap dalam setahun
o.
.g
terakhir lebih tinggi di perkotaan dibanding di perdesaan (6,06 persen
s
berbanding dengan 4,56 persen). Dilihat secara spasial, dengan
bp
persentase tertinggi penduduk yang pernah rawat inap dalam
.
lu
setahun adalah Kota Bengkulu sebesar 7,11 persen, kemudian
u
gk
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
masyarakat. Persentasenya sebesar 32,75 persen pada tipe daerah
o.
.g
perkotaan, sedangkan perdesaan sebesar 18,55 persen. Selain
s
rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta, pada tipe daerah
bp
perdesaan fasilitas kesehatan yang lebih tinggi persentasenya
.
lu
dibanding di perkotaan adalah puskesmas/pustu sebesar 12,43
u
gk
(Gambar 2.7).
//b
s:
Gambar 2.7
Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap dalam Setahun Terakhir
tp
id
o.
dikatakan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan dapat menjamin
.g
kesehatan seseorang. Kepemilikan jaminan kesehatan di Indonesia
s
. bp
semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018,
persentase kepemilikan jaminan kesehatan di Provinsi Bengkulu
u lu
dan meningkat lagi menjadi 64,53 persen di tahun 2020. Angka ini
en
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kesehatan dibedakan menjadi BPJS Kesehatan PBI (Peserta
o.
Bantuan Iuran) dan BPJS Kesehatan Non-PBI.
s .g
Gambar 2.9
bp
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan
Menurut Jenis Jaminan Kesehatan dan Tipe Daerah, 2020
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
untuk BPJS Kesehatan PBI (37,10 persen). Tingginya persentase
o.
.g
kepemilikan BPJS Kesehatan Non PBI di perkotaan dapat
s
menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat di perkotaan terhadap
bp
kesehataan yang lebih tinggi, dikarenakan adanya kesediaan untuk
.
lu
bergabung dan membayar iuran jaminan kesehatan.
u
gk
id
o.
persen). Secara spasial, di Kota Bengkulu merupakan wilayah yang
.g
paling banyak mengakses jaminan kesehatan untuk berobat jalan,
s
bp
yaitu sebesar 54,59 persen, diikuti Kabupaten Bengkulu Selatan
.
lu
sebesar 53,74 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar
u
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
78,49 persen. Persentase ini semakin meningkat dari 2 tahun terakhir
o.
.g
walaupun terjadi sedikit penurunan di banding tahun sebelumnya,
s
yaitu sebesar 79,91 persen tahun 2019 dan 73,42 persen pada tahun
2018 (Gambar 2.11).
. bp
lu
Sama halnya dengan penggunaan jaminan kesehatan untuk
u
gk
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
merokok, dan sebagainya. Dampak negatif dari merokok telah
.g
banyak disebarluaskan namun kenyataannya, kebiasaan merokok
s
. bp
pada masyarakat sulit dikurangi. Masyarakat seakan acuh terhadap
bahaya merokok walaupun telah banyak informasi yang diperoleh.
u lu
dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti kanker paru, kanker
//b
perokok pasif.
Persentase penduduk berumur lima tahun ke atas yang
merokok dalam sebulan terakhir mengalami sedikit penurunan dari
26,36 persen pada tahun 2019 menjadi 25,79 persen tahun 2020. Hal
ini menunjukkan bahwa pada usia tersebut masih aktif merokok dan
belum ada keinginan untuk menghentikan aktivitas tersebut (Gambar
2.12).
Penduduk berumur lima tahun ke atas di perdesaan yang
merokok lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Di
perdesaan, persentase perokok sebesar 27,60 persen sementara di
perkotaan persentase perokok sebesar 22,14 persen.
id
mengkonsumsi rokok pada usia lima tahun ke atas adalah Kabupaten
o.
.g
Lebong sebesar 32,49 persen, diikuti Kabupaten Kaur sebesar 30,26
s
persen, dan Kabupaten Kepahiang sebesar 27,87 persen. (Gambar
2.12)
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 26.70 32.14 24.49
o.
Seluma 28.50 25.70 25.05
s .g
Mukomuko 24.97 25.84 29.98
Lebong 25.57
bp
. 26.92 32.46
lu
Kepahiang 32.09 26.97 29.60
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan 24.72 31.28 30.44
Perdesaan 28.21 28.95 30.13
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 25.81 28.53 28.88
o.
Perempuan 28.39 30.96 31.64
.g
Kelompok Umur
s
0-4
5-9
39.28
27.11
. bp 42.73
33.42
45.31
33.79
lu
10 - 14 20.32 23.38 24.65
u
id
Kaur 13.93 14.80 12.85
o.
.g
Seluma 13.02 14.32 15.30
s
Mukomuko 13.21 15.83 16.13
Lebong 9.73 bp
. 12.75 16.78
lu
Kepahiang 15.43 15.34 14.68
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan 9.85 12.35 12.34
Perdesaan 13.26 15.20 14.95
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 11.40 14.03 13.81
o.
Perempuan 12.93 14.51 14.38
.g
Kelompok Umur
s
bp
0-4 18.36 23.50 24.50
5-9 13.55
. 16.62 17.82
lu
10 - 14 10.05 11.97 12.16
7.33 7.50 9.36
u
15 - 19
gk
id
Bengkulu Utara 29.45 47.89 44.77
o.
Kaur 40.80 36.68 48.83
s .g
Seluma 44.92 53.03 58.18
Klasifikasi Desa
Perkotaan 41.39 45.47 41.68
Perdesaan 39.61 45.36 45.36
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 37.35 45.33 42.68
Perempuan 42.78 45.46 45.53
o.
Kelompok Umur
.g
0-4 51.81 58.17 55.37
s
49.33
bp
5-9 42.94 46.18
10 - 14 33.22
. 45.63 40.52
30.31 37.93 40.64
lu
15 - 19
20 - 24 32.60 35.30 36.89
u
50 - 54 46.58 45.52
55 - 59 46.01 52.33 47.02
tp
Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
id
Praktek Dokter/Bidan 34.15 47.33 44.58 56.03 58.68 61.77
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 17.56 12.82 10.53 8.67
.g
15.78 7.06
s
Puskesmas/Pustu 33.07 23.83 25.22 25.82 23.44 24.35
id
Mengobati sendiri 65.64 55.16 61.65
o.
Merasa tidak perlu 29.43 38.79 34.87
s .g
Lainnya 1.24 1.42 1.39
.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 3.82 4.32 4.35
o.
Seluma 3.67 3.44 3.24
s .g
Mukomuko 4.81 4.79 4.91
Klasifikasi Desa
Perkotaan 7.00 6.99 6.06
Perdesaan 3.89 4.43 4.56
Kelompok Umur
id
0-4 7.06 6.69 6.23
5-9 3.00 3.29 3.67
o.
10 - 14 1.91 2.39 2.12
.g
15 - 19 2.68 3.32 3.54
s
20 - 24 3.55 5.09 5.36
25 - 29
30 - 34
6.69
5.25
. bp 7.12
5.35
5.75
5.79
lu
35 - 39 5.80 4.96 3.94
u
Tangga
tp
Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
1.62 1.35
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 1.77 1.05 3.65 6.79 8.41 8.25
.g
Puskesmas/Pustu 2.36 0.72 1.04 12.79 10.94 12.43
s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.07 0.01 0.46 0.22 0.00 0.41
Lainnya 0.00
.
0.66 0.16 0.00
lu
0.00 0.00
u
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 54.60 62.54 67.97
o.
Seluma 59.54 67.47 71.99
s .g
Mukomuko 44.48 51.73 58.22
Lebong . bp
42.30 43.36 54.37
lu
Kepahiang 48.42 51.32 54.30
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan 67.37 68.17 72.83
Perdesaan 50.74 55.81 60.41
Kelompok Umur
id
0-4 35.94 40.27 42.20
o.
5-9 51.77 53.24 57.04
67.41
.g
10 - 14 58.25 62.11
15 - 19 57.92 63.31 66.18
s
64.73
bp
20 - 24 55.33 58.14
25 - 29 56.75 . 60.43 63.46
61.57 59.15 68.39
lu
30 - 34
35 - 39 60.79 64.59 68.60
u
Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 50.08 53.63 46.70
ht
Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BPJS Kesehatan penerima bantuan 24.73 18.42 25.29 30.62 33.69 37.10
id
0.42 0.46
o.
Asuransi Swasta 0.92 1.02 0.34 0.03 0.09 0.07
.g
Perusahaan/Kantor 2.43 3.44 2.21 1.42 2.19 1.84
s
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 37.86 20.30 24.97
o.
Seluma 38.24 37.63 31.27
s .g
Mukomuko 15.00 25.66 26.02
id
5-9 29.11 32.73 27.15
o.
10 - 14 32.17 36.71 29.90
15 - 19 26.01 44.19 45.91
.g
20 - 24 24.52 35.63 33.78
s
25 - 29 42.49 40.66 23.66
bp
30 - 34 38.24 39.89 38.97
35 - 39 37.59
. 43.15 41.35
lu
40 - 44 45.88 33.64 45.25
45 - 49 42.73 42.21 34.63
u
Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 26.56 32.85 22.22
s:
id
Kaur 82.39 79.05 71.62
o.
Seluma 74.61 85.48 85.56
s .g
Mukomuko 63.07 57.44 64.42
Klasifikasi Desa
Perkotaan 82.12 90.83 86.45
Kelompok Umur
id
0-4 55.54 76.93 61.55
o.
5-9 75.88 63.17 75.66
70.37
.g
10 - 14 71.52 85.79
15 - 19 73.99 85.71 74.05
s
74.26
bp
20 - 24 73.11 72.66
25 - 29 80.80
. 89.35 80.18
62.63 78.86 77.97
lu
30 - 34
35 - 39 75.40 82.35 91.85
u
id
Kaur - 28.28 30.26
o.
Seluma - 26.25 26.95
s .g
Mukomuko - 25.29 25.64
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 23.55 22.14
Perdesaan - 27.75 27.60
Kelompok Umur
id
5-9 - 0.00 -
10 - 14 - 0.36 0.26
o.
15 - 19 - 12.88 11.81
.g
20 - 24 - 34.09 33.92
s
25 - 29 - 35.00 35.00
bp
30 - 34 - 38.82 36.32
35 - 39 - 38.02 39.26
.
lu
40 - 44 - 38.56 37.08
u
45 - 49 - 36.72 34.63
gk
50 - 54 - 36.58 35.36
55 - 59 - 32.93 33.88
en
SMP sederajat
SMA sederajat - 36.38 35.03
Perguruan tinggi - 20.21 17.03
id
satu bentuk investasi di masa depan. Perawatan kesehatan yang
o.
baik khususnya bagi ibu hamil akan berpengaruh terhadap anak yang
.g
s
dikandungnya. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kejadian bayi
bp
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), stunting dan wasting pada balita
.
lu
salah satunya terjadi karena kurangnya nutrisi pada ibu hamil.
u
gk
yang tumbuh dalam kandungan ibu yang kurang gizi kronis akan
//b
id
o.
Data Susenas Maret 2018-2020 menunjukkan peningkatan
.g
persentase ibu yang mempunyai keluhan kesehatan ibu dalam
s
bp
sebulan terakhir. Demikian pula persentase ibu yang mempunyai
.
lu
keluhan kesehatan dan terganggu kegiatan sehari-harinya relatif
u
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk
o.
.g
mengatasi masalah kesehatan pada ibu. (Gambar 3.2)
s
Dilihat menurut kelompok umur pada tahun 2020, persentase
bp
tertinggi keluhan kesehatan ibu yang mengakibatkan terganggunya
.
lu
kegiatan sehari-hari berada pada kelompok umur 45-49 tahun (13,60
u
gk
persen) dan semakin menurun pada usia 20-24 tahun (6,86 persen).
en
Hal ini menunjukkan bahwa usia muda relatif memiliki stamina yang
//b
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
yang dipilih oleh seseorang ketika mempunyai keluhan selain
.g
mengobati sendiri adalah dengan berobat jalan.
s
. bp
Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu yang mempunyai
keluhan kesehatan dan pernah rawat jalan dalam sebulan terakhir
u lu
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
tidak ada biaya atau sarana transportasi dan tidak punya biaya
o.
.g
berobat lebih tinggi di perdesaan, sedangkan alasan waktu tunggu
s
pelayanan lama atau tidak ada pendamping lebih tinggi di perkotaan.
. bp
lu
Gambar 3.4
Persentase Ibu yang Mempunyai Keluhan dalam Sebulan Terakhir dan Tidak Pernah
u
id
Bila dilihat secara spasial terlihat persentase tertinggi ibu yang
o.
.g
pernah rawat inap setahun terakhir adalah Kabupaten Bengkulu
s
Utara (11,66 persen) diikuti Kabupaten Bengkulu Tengah Selatan
bp
(10,95 persen), dan Kabupaten Bengkulu Tengah (9,84 persen).
.
lu
(Gambar 3.5).
u
gk
Tempat rawat inap yang paling banyak dipilih adalah rumah sakit
s:
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
jaminan kesehatan, khususnya jaminan kesehatan nasional berupa
o.
.g
BPJS Kesehatan, seorang ibu dapat memperoleh pemeriksaan
s
kehamilan (antenatal care) dan pemeriksaan pasca persalinan
bp
(postnatal care) secara gratis yaitu masing-masing maksimal empat
.
lu
kali di fasilitas tingkat pertama BPJS, dan juga memperoleh
u
gk
id
persentase tertinggi ibu yang memiliki jaminan kesehatan adalah
o.
.g
Kota Bengkulu sebesar 85,07 persen, selanjutnya Kabupaten
s
Bengkulu Selatan 81,58 persen, dan Kabupaten Seluma 77,33
persen. (Gambar 3.6) bp
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s.g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
(91,20 persen). (Gambar 3.8).
o.
s .g
3.4 Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Penolong
Persalinan . bp
lu
Kementrian Kesehatan menyebutkan tiga kondisi yang akan
u
gk
id
dalam dua tahun terakhir dan anak lahir hidup terakhir dilahirkan
o.
.g
dengan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Kabupaten
s
Mukomuko 22,00 persen, selanjutnya Kabupaten Bengkulu Utara
bp
20,36 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 17,99 persen.
.
lu
(Gambar 3.9).
u
gk
Gambar 3.9
Persentase Ibu yang Melahirkan Anak Lahir Hidup dalam Dua Tahun Terakhir
en
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Ibu di Bidang Kesehatan
o.
.g
Peningkatan dan perluasan pelayanan Keluarga Berencana
s
bp
(KB) selain bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, juga
.
lu
merupakan upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
u
gk
id
(Gambar 3.11)
o.
.g
Gambar 3.11
Persentase Perempuan Umur 15-49 Tahun Pernah Kawin yang Sedang Menggunakan
s
Alat KB atau Cara Tradisional untuk Menunda atau Mencegah Kehamilan
bp
Menurut Karakteristik, 2018-2020
.
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
mencegah kehamilan yaitu 66,34 persen dibanding dengan
o.
.g
perkotaan 55,93 persen. (Gambar 3.11).
s
Alat KB terbagi menjadi alat KB modern dan cara tradisional.
Dilihat dari efektivitasnya untuk
. bp mencegah kehamilan, alat
lu
kontrasepsi modern memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi
u
gk
sterilisasi pria, pil, spiral/IUD, suntik KB, susuk KB, dan kondom.
s:
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Berat badan bayi pada saat lahir sangat dipengaruhi oleh
o.
.g
pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu dan pola makan ibu saat
s
hamil sampai melahirkan. Dalam tiga tahun terakhir, persentase ibu
bp
yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir dimana
.
lu
anak lahir hidup terakhir dilahirkan dengan berat badan di bawah 2,5
u
gk
menjadi 10,17 persen tahun 2019 tetapi turun lagi menjadi 9,09
//b
persen pada tahun 2020. Pada tahun 2020 terlihat bahwa persentase
s:
ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua tahun terakhir
tp
ht
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
persen). Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
o.
.g
persentase tertinggi ibu yang melahirkan anak lahir hidup dalam dua
s
tahun terakhir dimana anak lahir hidup yang terakhir dilakukan IMD
bp
dalam waktu kurang dari 1 jam setelah dilahirkan adalah Kabupaten
.
lu
Seluma sebesar 69,83 persen, diikuti Kabupaten Rejang Lebong
u
gk
(Gambar 3.14)
//b
s:
tp
ht
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
dari 20 batang per hari akan berisiko tiga kali lebih tinggi mengalami
o.
.g
infertilitas dan berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik
s
(hamil di luarkandungan) Bahkan ibu yang merokok dan
bp
mengonsumsi pil KB akan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit
.
lu
kardiovaskular daripada ibu yang mengonsumsi pil KB tetapi tidak
u
gk
merokok.
en
(tahun 2019 dan 2020) relatif hamper sama yaitu dari 0,59 persen.
s:
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 23.22 29.55 22.78
o.
Seluma 25.36 21.81
.g
25.09
s
Mukomuko 22.23 21.57 24.25
Lebong . bp
24.48 22.18 28.70
lu
Kepahiang 33.30 27.38 26.60
u
gk
Kelompok Umur
id
15 - 19 12.07 17.80 11.69
o.
20 - 24 18.61 20.74 20.12
.g
25 - 29 20.45 25.80 22.26
30 - 34 20.28 20.57
s
24.33
bp
35 - 39 23.91 27.26 26.67
40 - 44 29.48 . 29.85 29.06
lu
45 - 49 32.61 34.10 37.00
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
id
Kaur 11.90 11.64 10.10
o.
.g
Seluma 10.27 9.78 15.29
s
Mukomuko 10.96 12.26 11.54
Lebong . bp
4.97 9.23 15.51
lu
Kepahiang 13.33 14.96 11.01
u
gk
Kelompok Umur
id
15 - 19 4.21 7.80 4.94
o.
20 - 24 6.46 7.00 6.86
.g
25 - 29 8.49 10.51 8.37
30 - 34 9.94 8.68
s
8.42
bp
35 - 39 9.34 12.03 11.96
40 - 44 10.55 . 13.88 12.92
lu
45 - 49 12.65 15.46 13.60
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
id
Kaur 34.47 37.26 49.91
o.
.g
Seluma 50.39 44.90 54.05
s
Mukomuko 50.17 54.47 54.29
Lebong
. bp
34.20 31.34 29.41
lu
Kepahiang 51.81 52.28 47.40
u
gk
Kelompok Umur
id
15 - 19 48.08 37.74 38.88
o.
20 - 24 45.64 40.91 35.65
.g
25 - 29 31.35 43.15 43.72
30 - 34 36.34 38.46
s
35.66
bp
35 - 39 33.51 43.64 39.22
40 - 44 36.00 . 41.95 43.97
lu
45 - 49 41.81 43.83 40.20
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
id
Praktek Dokter/Bidan 31.31 48.61 40.02 51.16 55.07 62.45
o.
.g
Klinik/Praktek Dokter Bersama 15.68 12.13 18.02 11.63 8.52 4.89
s
Puskesmas/Pustu 41.52 25.83 24.87 29.70 23.82 24.77
UKBM 1.86 bp
0.14
. 1.18 2.00 5.51 1.09
lu
Praktek Pengobatan Tradisional 3.50 2.31 0.72 3.84 2.21 1.38
u
gk
Perkotaan Perdesaan
Alasan Tidak Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
Tidak punya biaya berobat 0.16 0.34 0.07 2.94 2.94 0.95
Tidak ada biaya/sarana
0.00 0.00 0.26 0.77 0.31 0.00
transportasi
id
Waktu tunggu lama/tidak ada
0.00 0.50 0.80 0.64 0.18 0.00
pendamping
o.
Mengobati sendiri 71.14 64.38 70.72 63.32 53.28 55.60
s .g
Merasa tidak perlu 28.70 34.78 27.78 30.47 41.94 41.88
id
Kaur 5.30 4.81 6.85
o.
Seluma 6.42 4.61 5.30
s .g
Mukomuko 7.45 6.02 8.12
Lebong . bp
2.21 8.42 3.29
lu
Kepahiang 3.87 4.66 5.08
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan 11.12 10.60 8.26
Perdesaan 6.32 6.35 7.70
Kelompok Umur
id
15 - 19 8.39 18.13 13.30
o.
20 - 24 6.10 7.83 12.43
.g
25 - 29 11.04 11.93 10.83
30 - 34 8.52 8.41 9.11
s
bp
35 - 39 7.88 6.32 6.46
40 - 44 5.65 . 5.90 4.74
5.87 3.99
lu
45 - 49 4.94
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
Praktek Dokter/Bidan 7.06 3.23 1.91 4.32 4.75 3.72
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 3.02 2.40 2.60 7.85 6.14 8.29
.g
Puskesmas/Pustu 2.45 1.66 0.89 9.19 9.51 11.20
s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
.
lu
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.45 0.00 0.00
u
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur 58.19 63.81 70.90
o.
Seluma 65.06 70.37 77.33
s .g
Mukomuko 47.23 57.82 62.52
Klasifikasi Desa
Perkotaan 70.79 71.56 76.28
Perdesaan 54.73 60.73 64.60
Kelompok Umur
id
15 - 19 60.99 63.62 55.40
o.
20 - 24 47.97 56.18 60.08
.g
25 - 29 58.51 63.50 67.17
s
30 - 34 64.62 62.97 70.86
bp
35 - 39 60.81 67.00 68.44
40 - 44 58.35
. 63.74 68.75
lu
45 - 49 60.59 67.51 70.72
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
Perkotaan Perdesaan
Jaminan Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BPJS Kesehatan penerima bantuan 26.75 18.56 26.20 32.48 36.92 39.97
id
Jamkesmas 1.41 1.89 0.48 1.80 0.80 0.75
o.
Asuransi Swasta 1.25 1.65 0.49 0.00 0.15 0.03
.g
Perusahaan/Kantor 3.18 4.53 2.64 1.70 2.56 2.25
s
.bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Bengkulu Utara 29.10 28.70 24.96
o.
Kaur 43.19 33.77 25.66
.g
Seluma 55.14 44.37 35.54
s
bp
Mukomuko 21.72 11.69 23.44
.
lu
Lebong 41.29 36.46 20.28
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan 58.12 55.27 54.65
Perdesaan 37.86 33.73 28.93
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 27.85 82.26 100.00
20 - 24 13.75 44.31
.g
24.40
25 - 29 60.59 35.49 22.41
s
30 - 34 48.04 43.09
bp
32.50
35 - 39 41.75 . 47.09 35.80
40 - 44 49.13 32.76 51.87
lu
45 - 49 39.49 43.84 36.69
u
id
Kaur 89.49 85.71 66.70
o.
.g
Seluma 79.36 98.67 90.74
s
Mukomuko 65.12 58.46 72.87
Lebong . bp
94.03 78.85 64.89
lu
Kepahiang 75.28 95.03 93.45
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan 83.14 92.35 90.43
Perdesaan 69.06 77.00 75.59
Kelompok Umur
id
15 - 19 62.83 82.44 65.57
o.
20 - 24 46.64 72.88 76.16
.g
25 - 29 86.78 90.74 82.77
30 - 34 65.19 77.11 75.93
s
bp
35 - 39 73.57 90.02 89.69
40 - 44 84.64 . 83.91 73.48
83.35 73.75
lu
45 - 49 87.19
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
id
Bengkulu Utara 18.31 19.48 20.36
o.
Kaur 19.14 18.20 16.56
.g
Seluma 15.74 16.55 17.58
s
bp
Mukomuko 18.27 21.47 22.00
.
lu
Lebong 14.01 19.24 13.63
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan 19.87 19.98 18.03
Perdesaan 17.49 19.13 17.92
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 36.53 57.69 48.35
.g
20 - 24 36.01 41.88 40.58
25 - 29 34.69 32.70 31.04
s
22.48 25.32
bp
30 - 34 25.36
35 - 39 13.87 . 13.88 10.56
40 - 44 3.60 4.58
lu
4.70
45 - 49 0.48 1.12 0.96
u
id
Bengkulu Utara 12.10 14.55 14.28
o.
Kaur 7.70 8.60 13.12
.g
Seluma 8.51 12.68 12.58
s
bp
Mukomuko 8.19 18.06 18.08
.
lu
Lebong 4.56 15.47 12.00
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan 18.09 16.48 16.31
Perdesaan 9.54 13.66 14.11
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 16.45 46.64 42.57
.g
20 - 24 22.10 28.91 31.14
25 - 29 23.33 23.18 23.69
s
15.89 19.01
bp
30 - 34 22.75
35 - 39 9.47 . 11.72 9.30
40 - 44 2.63 4.08
lu
3.65
45 - 49 0.48 1.07 0.92
u
id
Bengkulu Utara 59.84 65.73 64.50
o.
Kaur 62.18 61.47 59.85
.g
Seluma 69.57 64.69 64.83
s
bp
Mukomuko 57.50 63.94 57.22
.
lu
Lebong 68.39 68.99 67.89
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan 53.92 52.21 55.93
Perdesaan 65.80 66.38 66.34
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 44.03 50.34 48.93
.g
20 - 24 65.45 59.35 69.17
s
25 - 29 61.61 55.55 57.27
bp
30 - 34 68.34 69.62 72.64
35 - 39 70.76 . 68.57 67.61
lu
40 - 44 64.35 65.02 62.32
45 - 49 41.29 50.80
u
49.96
gk
69.88
SMP sederajat 67.40 67.89 67.67
s:
id
Bengkulu Utara 59.42 62.96 54.83
o.
Kaur 60.63 61.47 59.50
.g
Seluma 68.79 63.90 63.56
s
Mukomuko
bp
57.27
. 61.17 56.79
lu
Lebong 67.39 67.69 65.87
u
58.62
s:
Klasifikasi Desa
Perkotaan 51.45 49.47 48.46
Perdesaan 65.22 64.90 63.04
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 42.88 50.34 44.52
.g
20 - 24 64.91 57.20 60.47
25 - 29 60.17 54.33
s
53.27
bp
30 - 34 66.86 67.47 66.79
35 - 39 69.22 . 66.74 63.51
lu
40 - 44 63.53 62.51 60.63
45 - 49 40.72 49.11 45.04
u
gk
id
12.40
o.
Kaur 6.79 7.81 8.58
.g
Seluma 6.61 6.61 10.25
s
bp
Mukomuko 5.44 4.89 15.63
Lebong
.
6.55 11.72
lu
7.59
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan 6.78 7.64 4.17
Perdesaan 9.51 11.29 11.28
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 4.10 11.39 18.90
.g
20 - 24 10.69 9.35 13.10
s
25 - 29 5.86 10.65 9.08
bp
30 - 34 8.85 12.06 6.25
35 - 39 9.85 . 9.42 7.27
lu
40 - 44 14.41 2.15 5.34
45 - 49 62.90 0.76
u
9.55
gk
12.15
SMP sederajat 7.69 8.47 5.31
s:
id
Bengkulu Utara - 61.49 58.70
o.
Kaur - 52.22 49.00
.g
Seluma - 58.38 69.83
s
Mukomuko
. -
bp 64.41 47.68
lu
Lebong - 70.26 59.11
u
40.00
s:
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 52.42 52.50
- 61.81 58.48
Perdesaan
id
Kelompok Umur
o.
15 - 19 - 70.52 62.55
20 - 24 - 64.67 57.56
.g
25 - 29 - 55.83 60.20
s
30 - 34 - 61.52 48.79
35 - 39
40 - 44
-
-
bp
. 51.14
55.09
63.30
61.44
lu
45 - 49 - 48.98 38.54
u
- 59.59 54.57
SMP sederajat
s:
- 47.66 48.85
Perguruan tinggi
ht
id
Kaur - 0.94 1.09
o.
.g
Seluma - 0.00 0.55
s
Mukomuko - 0.00 0.53
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 0.58 0.08
Perdesaan - 0.60 0.81
Kelompok Umur
id
15 - 19 - 0.00 2.88
o.
20 - 24 - 1.14 0.26
.g
25 - 29 - 0.25 0.32
30 - 34 - 0.14 0.24
s
bp
35 - 39 - 0.12 0.76
40 - 44 - . 0.76 0.94
- 1.77
lu
45 - 49 0.70
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
u
id
kualitas anak-anak Indonesia pada masa kini. Dualitas peran anak
o.
baik sebagai aset maupun investasi bagi masa depan bangsa
.g
menjadikan diperlukannya upaya nyata untuk memberikan
s
bp
perlindungan dan jaminan terhadap pemenuhan hak anak. Hal
.
lu
tersebut dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang
u
gk
id
dan pemerintah daerah pun wajib mengambil alih tanggung jawab
o.
.g
dalam menjaga, merawat, dan melindungi anak dari perbuatan yang
s
dapat mengganggu kesehatan dan tumbuh kembangnya, jika orang
bp
tua ataupun keluarga tidak mampu melaksanakan peran tersebut.
.
lu
Salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo
u
gk
id
Pertama Kehidupan, seperti pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan
o.
.g
imunisasi dasar lengkap.
s
4.1 bp
Keluhan Kesehatan, Indikasi Awal Anak Menderita Sakit
.
lu
Keluhan kesehatan dapat dialami siapa saja, mulai dari anak,
u
gk
id
Gambar 4.1
o.
Persentase Anak yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dalam Sebulan
.g
Terakhir Menurut Karakteristik Anak, 2018-2020
s
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
kesehatan tersebut mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-
o.
.g
hari yang dikatakan menderita sakit. Konsep inilah yang selanjutnya
s
digunakan sebagai pendekatan penghitungan angka kesakitan suatu
wilayah.
. bp
lu
Sama hal nya dengan persentase anak yang mempunyai
u
gk
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
saja tidak tertutup kemungkinan ditemui kejadian dimana keluhan
.g
kesehatan tidak lagi dirasakan oleh penderitanya setelah beberapa
s
waktu, meskipun tanpa pengobatan apapun.
. bp
lu
Upaya kesehatan pada anak yang mempunyai keluhan
u
gk
kesehatan tidak terlepas dari peran serta orang tua atau orang
en
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
penduduk untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
o.
.g
Secara spasial, persentase anak yang mempunyai keluhan
s
kesehatan dalam sebulan terakhir dan pernah rawat jalan tertinggi di
bp
Kabupaten Mukomuko sebesar 65,36 persen, diikuti Kabupaten
.
lu
Seluma 63,34 persen, dan Kabupaten Kepahiang 55,88 persen. Dan
u
gk
umur muda yaitu 0-4 tahun yang memiliki persentase paling tinggi
mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan berobat
jalan yaitu sebesar 55,37 persen dibandingkan dengan usia
diatasnya yaitu keompok umur 15-17 tahun dengan persentase 41,76
persen. (Gambar 4.4)
Praktek dokter/bidan dan puskesmas/pustu masih menjadi
tempat berobat jalan alternatif utama untuk anak mendapatkan
pelayanan kesehatannya ketika mengalami keluhan kesehatan.
Persentase anak yang berobat di puskesmas/pustu di perkotaan yaitu
27,06 persen pada tahun 2020. Hal ini berbeda dengan kondisi di
perdesaan dimana persentase anak yang mempunyai keluhan
id
Terakhir dan Berobat Jalan Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota, 2018-2020
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
inap dalam setahun terakhir di rumah sakit swasta sebesar 14,89
o.
.g
persen di perdesaan dan 30,71 persen di perkotaan. (Gambar 4.5).
s
Hal ini terkait dengan fasilitas yang dimiliki kedua jenis fasilitas
bp
kesehatan tersebut yang relatif lebih lengkap jika dibandingkan
.
lu
dengan jenis fasilitas kesehatan lainnya. Meskipun begitu,
u
gk
yang jauh dari rumah sakit. Peranan puskesmas rawat inap ini
tp
ht
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi
o.
.g
kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta
s
manula. Pemberian ASI eksklusif juga merupakan salah satu Global
bp
Target for Nutrition dari Majelis Kesehatan Sedunia atau World
.
lu
Health Assembly yaitu meningkatkan angka ASI eksklusif untuk bayi
u
gk
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
berumur 12 bulan. (Gambar 4.9)
o.
.g
Secara spasial, terlihat pada tahun 2020 wilayah dengan
s
persentase tertinggi anak umur 12-23 bulan yang mendapatkan
bp
imunisasi lengkap adalah Kabupaten Kepahiang 91,60 persen, diikuti
.
lu
Kabupaten Rejang Lebong 75,54 persen, dan Kabupaten Bengkulu
u
gk
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
yang mencolok. Persentase anak umur lima tahun ke atas yang
o.
.g
merokok dalam sebulan terakhir di perkotaan sebesar 1,15 persen,
s
sedangkan di desa 2,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku
bp
kebiasaan merokok pada anak-anak telah menjangkau semua
.
lu
wilayah, baik itu di perkotaan maupun perdesaan. Dalam kurun waktu
u
gk
antara tahun 2019 dan 2020 pun persentase anak yang merokok
en
id
o.
s .g
. bp
u lu
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Bengkulu Utara 22.55 31.81 34.69
o.
Kaur 26.22 34.85 29.06
s .g
Seluma 29.65 27.35 24.92
Mukomuko . bp
25.70 24.91 34.31
lu
Lebong 21.73 22.72 31.37
u
gk
id
0-4 39.28 42.73 45.31
o.
5-9 27.11 33.42 33.79
10 - 14
.g
20.32 23.38 24.65
15 - 17 17.63 17.59 20.04
s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 24.25 bp
. 27.02 30.49
lu
SD sederajat 27.10 29.24 32.26
u
id
Kaur 15.01 17.94 14.58
o.
.g
Seluma 13.38 16.29 16.00
s
Mukomuko 14.50 14.54 20.06
Lebong . bp
10.97 10.42 15.56
lu
Kepahiang 14.77 14.24 18.39
u
gk
Kelompok Umur
id
0-4 18.36 23.50 24.50
13.55 16.62
o.
5-9 17.82
10 - 14 10.05 11.97 12.16
.g
15 - 17 7.66 7.48 9.70
s
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
bp
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah 9.41 . 15.07 17.13
lu
SD sederajat 14.37 15.98 17.61
u
id
Kaur 76.21 72.59 66.41
o.
.g
Seluma 69.35 64.94 56.53
s
Mukomuko 49.08 51.31 45.71
Lebong
. bp
78.22 75.90 86.40
lu
Kepahiang 50.88 59.31 71.77
u
gk
Kelompok Umur
id
0-4 60.96 61.11 65.14
o.
5-9 71.10 69.65 72.61
.g
10 - 14 73.42 69.71 71.17
15 - 17 74.71 72.92 71.55
s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga .
Tidak Mempunyai Ijazah 69.95 70.18 60.04
lu
SD sederajat 70.79 59.83 71.64
u
id
Kaur 39.91 37.06 52.22
o.
.g
Seluma 44.98 58.61 63.34
s
Mukomuko 70.03 64.64 65.36
Lebong
. bp
32.57 28.69 21.60
lu
Kepahiang 57.54 61.27 55.88
u
gk
Kelompok Umur
id
0-4 51.81 58.17 55.37
o.
5-9 42.94 46.18 49.33
.g
10 - 14 33.22 45.63 40.52
15 - 17 31.88 38.66 41.76
s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga .
Tidak Mempunyai Ijazah 39.84 44.41 33.52
lu
SD sederajat 39.95 54.06 47.06
u
Perkotaan Perdesaan
Tempat Berobat Jalan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
id
Rumah Sakit Swasta 4.86 10.06 4.65 0.45 0.27 1.17
o.
.g
Praktek Dokter/Bidan 37.59 50.32 52.57 67.08 62.93 67.49
s
Klinik/Praktek Dokter Bersama 15.43 13.69 13.90 7.06 7.40 8.32
Puskesmas/Pustu 35.53 bp
23.79
. 27.06 24.64 24.46 21.85
lu
UKBM 2.02 0.60 0.93 1.37 3.29 0.97
u
gk
id
Kaur 2.86 3.62 2.45
o.
Seluma 1.74 2.35 2.02
s .g
Mukomuko 3.18 3.25 3.67
Klasifikasi Desa
Perkotaan 6.12 5.65 5.60
2.47 2.95 2.90
Perdesaan
Kelompok Umur
id
0-4 7.06 6.69 6.23
o.
5-9 3.00 3.29 3.67
.g
10 - 14 1.91 2.39 2.12
15 - 17 1.87 2.28 2.72
s
bp
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
Kepala Rumah Tangga
2.40 3.36 7.57
Tidak Mempunyai Ijazah
.
lu
SD sederajat 2.81 2.65 2.06
u
Perkotaan Perdesaan
Fasilitas Kesehatan
2018 2019 2020 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
Praktek Dokter/Bidan 2.02 4.62 2.20 3.66 3.45 -
o.
Klinik/Praktek Dokter Bersama 1.89 0.90 4.26 10.55 8.98 7.36
.g
Puskesmas/Pustu 3.51 0.22 0.17 15.57 8.55 9.61
s
bp
Praktek Pengobatan Tradisional 0.23 0.00 - 0.00 0.00 -
.
lu
Lainnya 0.00 0.00 - 0.00 0.00 -
u
gk
en
//b
s:
tp
ht
id
Kaur - 83.02 74.10
o.
Seluma - 54.40 93.15
s .g
Mukomuko - 85.29 85.31
Lebong . -
bp 53.08 94.27
lu
Kepahiang - 82.91 91.13
u
gk
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 52.21 40.36
- 65.13 67.37
Perdesaan
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
id
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah - 69.41 48.11
o.
SD sederajat - 62.04 66.63
.g
SMP sederajat - 50.21 77.89
s
SMA sederajat - 60.76 45.00
bp
- 70.37 59.40
Perguruan tinggi .
lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
67.93
u
Kuintil 1 - 55.59
gk
id
Bengkulu Utara - 87.28 80.77
o.
Kaur - 65.69 61.96
.g
Seluma - 90.59 86.91
s
bp
Mukomuko - 83.34 89.59
.
lu
Lebong - 83.26 45.43
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 74.51 67.22
Perdesaan - 82.78 80.24
id
Dimiliki Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai 79.92
o.
- 83.49
Ijazah
.g
SD sederajat - 80.64 72.17
s
SMP sederajat - 88.34 73.32
SMA sederajat
Perguruan tinggi
-
-
. bp75.82
74.56
78.19
81.75
u lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
gk
id
Kaur 94.62 93.72 85.74 83.54 85.74
o.
Seluma 100.00 100.00 96.94 86.72 97.01
s .g
Mukomuko 96.34 96.34 93.10 73.53 82.43
id
Kaur - 48.79 55.58
o.
Seluma - 60.97 64.00
s .g
Mukomuko - 49.22 37.71
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 61.69 62.98
Perdesaan - 55.32 58.86
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki
id
Kepala Rumah Tangga
o.
Tidak Mempunyai Ijazah - 54.75 30.06
.g
SD sederajat - 56.20 61.51
s
SMP sederajat - 63.74 55.78
SMA sederajat - . bp 55.84 58.77
lu
Perguruan tinggi - 57.49 64.87
u
id
Bengkulu Utara - 0.49 2.53
o.
Kaur - 1.24 1.85
.g
Seluma - 1.71 1.16
s
Mukomuko -
bp
. 0.83 1.52
lu
Lebong - 2.81 4.00
u
Klasifikasi Desa
Perkotaan - 1.10 1.15
Perdesaan - 1.78 2.18
id
Kepala Rumah Tangga
Tidak Mempunyai Ijazah - 4.13 12.84
o.
SD sederajat - 2.11 2.24
.g
SMP sederajat - 0.69 1.12
s
bp
SMA sederajat - 0.75 0.48
Perguruan tinggi -
. 0.50 2.94
lu
Status Ekonomi Rumah Tangga
u