Anda di halaman 1dari 188

TIM PENYUSUN

Pengarah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Ketua
Sekretaria Dinas Kesehatan

Redaktur
Ka.Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

KONTRIBUTOR

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi,


Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat,Seksi Kesehatan
Lingkungan,Kesehatan kerja dan Olah Raga, Seksi Pelayanan Kesehatan,
Seksi Kefarmasian dan PKRT, Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan,Seksi
Surveilans dan Imunisasi,Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,
Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular,
Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,Sub.Bag.Keuangan,Kepegawaian dan
Umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Kesehatan
Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dinas Kesehatan Kabupaten
Mukomuko, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepahiang,Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu,
serta lintas Sektor Terkait

Editing
Desven Amri, S.Sos, M.Si
Candra, S.Sos

Buku ini diterbitkan oleh :


Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Jl. Indra Giri No. 02 Padang Harapan Bengkulu
Telpon : 0736-22428, 343549
Fax no : 0736-22428, 343549
Web: dinkes.bengkuluprov.go.id
KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
H.HERWAN ANTONI, SKM, M.Kes, M.Si
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya Profil Kesehatan Provinsi
Bengkulu tahun 2020 ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi
banyak pihak. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini disusun berdasarkan
data rutin maupun data survei dari unit teknis di lingkungan Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta
sektor lain. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2020 ini menyajikan data dan
informasi tentang Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan,
Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Data dan
informasi yang ditampilkan pada Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini dapat membantu
dalam membandingkan capaian pembangunan kesehatan antara satu kabupaten/kota dengan
kabupaten/kota lainnya dalam Provinsi Bengkulu, dan mengukur capaian pembangunan
kesehatan di Provinsi Bengkulu, serta sebagai dasar untuk perencanaan program
pembangunan kesehatan selanjutnya.

Buku Profil Kesehatan ini selain dalam bentuk cetakan juga tersedia dalam bentuk soft
copy yang dapat diunduh melalui website dinkes.bengkuluprov.go.id. Kritik dan saran dapat
disampaikan kepada kami sebagai masukan untuk penyempurnaan profil kesehatan yang akan
datang.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2020 ini.

Bengkulu, Mei 2021

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL ix
LAMPIRAN xi
PENDAHULUAN xv
A. LATAR BELAKAN xv
B. TUJUAN xv
C. SISTEMATIKA xvii

BAB I GAMBARAN UMUM 1


1. Luas Wilayah 1
2. Jumlah Desa/Kelurahan 2
3. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur 2
4. Jumlah Rumah Tangga 3
5. Kepadatan Penduduk / Km ² 4
6. Rasio Beban Tanggungan 5
7. Rasio Jenis Kelamiin 6
8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek 6
hurup
9. Persentase Penduduk Laki-Laki dan Peremuan berusia 15 tahun 6
ke atas menurut tingkat tertinggi yang ditamatkan

BAB II SARANA KESEHATAN 8


A. SARANA KESEHATAN 8
1. Puskesmas 8
a) Status Akreditasi Puskesmas 9
b) Jumlah Puskesmas Melakukan Kerjasama dengan UTD 10
dan RS dalam Pelayanan Darah di Provinsi Bengkulu
Tahun 2020
2. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat Darurat 11
Level I
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 14
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana 14
Pelayanan Kesehatan
2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Kesehatan 14
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit 15
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit 15
5. Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial 16
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA 16
MASYARAKAT
1. Cakupan posyandu menurut strata 16
2. Rasio posyandu per 100 balita 17
3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) 18

ii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


BAB III TENAGA KESEHATAN 19
1. Jumlah dan rasio tenaga medis (dokter umum, spesialis, dokter
gigi) di sarana kesehatan 20
2. Jumlah dan rasio tenaga keperawatan (bidan dan perawat) di
sarana kesehatan. 21
3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan
lingkungan, dan gizi di sarana kesehatan 23
4. Jumlah dan rasio tenaga teknik biomedika, keterapian fisik, dan
keteknisan medik di sarana kesehatan. 24
5. Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian (tenaga teknis kefarmasian
dan apoteker) di sarana kesehatan 26

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN 30


1. Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 30
2. Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 32
3. Persentase anggaran kesehatan dalam APBD kabupaten/kota 32
4. Anggaran kesehatan perkapita 34

BAB V KESEHATAN KELUARGA 35


A. KESEHATAN IBU 35
1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan) 35
2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil (cakupan kunjungan K-
1 dan K-4) 38
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 40
4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
fasyankes 41
5. Cakupan pelayanan nifas 43
6. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A 44
7. Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan wanita usia 44
subur
8. Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah 45
9. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan 46
10.Persentase peserta KB aktif. 47
11.Persentase peserta KB pasca persalinan 47

B. KESEHATAN ANAK 48
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000 Kelahiran
Hidup (yang dilaporkan) 48
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per-1.000
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan) 49
3. Penanganan komplikasi pada neonatal 52
4. Persentase berat badan bayi lahir rendah 53
5. Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN lengkap 53
6. Persentase bayi diberi ASI eksklusif 54
7. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 55
8. Persentase desa/kelurahan UCI 56
9. Cakupan imunisasi campak/MR pada bayi 56
iii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


10. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita 57
11. Cakupan pelayanan kesehatan balita 58
12. Persentase balita ditimbang 58
13. Persentase balita gizi kurang (BB/umur), pendek
(TB/umur), dan kurus (BB/TB) 59
14. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI, 7
SMP/MTs, dan 10 SMA/MA 60
15. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 61

C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT 62


1. Persentase pelayanan kesehatan usia produktif 63
2. Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+ tahun) 64

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT 63


A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG 63
1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standard 63
2. Case Notification Rate seluruh kasus TB 63
3. Case detection rate TBC 63
4. Cakupan penemuan kasus TBC anak 64
5. Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru
terkonfirmasi bakteriologis 64
6. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua kasus
tuberculosis 64
7. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) semua kasus
TBC 65
8. Jumlah kematian selama pengobatan tuberculosis 65
9. Persentase penemuan penderita pneumonia pada balita 66
10. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia
min 60% 67
11. Jumlah kasus HIV dan AIDS 67
12. Jumlah kematian karena AIDS 67
13. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita 68
14. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 68
15. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 69
16. Persentase kasus baru kusta anak 0-14 tahun 69
17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan tingkat 2 Penderita Kusta 69
18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 69
19. Angka prevalensi kusta per 10.000 penduduk 70
20. Penderita kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan 70
MB)

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH 71


DENGAN IMUNISASI
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polioper100.000 71
Penduduk<15 tahun
2. Jumlah dan CFR difteri 71
iv

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


3. Jumlah pertusis dan hepatitis B 71
4. Jumlah dan CFR tetanus neonatorum 71
5. Jumlah suspek campak 72
6. Insiden rate suspek campak per 100.000 penduduk 72
7. Persentase KLB ditangani < 24 jam 72

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN 73


ZOONOTIK
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per- 73
100.000 penduduk
2. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) 73
3. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk 74
4. Persentase konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 74
5. Persentase pengobatan standar kasus malaria positif 75
6. Case fatality rate malaria 75
7. Penderita kronis filariasis 75

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 75


1. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan 75
pelayanan kesehatan sesuai standard
2. Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan 76
kesehatan sesuai standar
3. Persentasedeteksi dini kanker leher rahim dan kanker 77
payudara
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 77
5. Persentase tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 77
tahunyang diskrining
6. Persentasepelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa
berat 78

BAB VII KEADAAN LINGKUNGAN 79


A. Persentase sarana air minum dengan risiko rendah+sedang 79
B. Persentase sarana air minum memenuhi syarat 80
C. Persentase penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak
(jamban sehat) 80
D. Persentase desa STBM 80
E. Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 81
F. Persentase tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat
kesehatan 82

KASUS AKIBAT VIRUS CORONA (COVID-19) DI PROVINSI


BENGKULU 83

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Halaman


Gambar
1 Perkembangan Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu Periode
tahun 2010 – 2020 3
1.2 Jumlah Rumah Tangga di Provinsi Bengkulu tahun 2020 4
1.3 Kepadatan Penduduk per Km² menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 20200000 4
1.4 Komposisi Penduduk Provinsi Bengkulu menurut jenis kelamin
dan kelompok umur tahun 202 5
1.5 Persentase Penduduk berumur 15 tahun Keatas yang melek
hurup di Provinsi Bengkulu tahun 2020 6
2 Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 11
2.1 Rasio Posyandu terhadap per 100 Balita di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 18
2.2 Jumlah Posbindu Penyakit tidak Menular di Provinsi Bengkkulu
tahun 2020 18
3 Rasio Tenaga Medis terhadap 100.000 penduduk di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 21
3.1 Rasio Tenaga Keperawatan per 100.000 penduduk di Provinsi
Bengkulu Tahun 2020 22
3.2 Rasio Tenaga Kesmas, Kesling dan Gizi per 100.000 penduduk
di Provinsi Bengkulu tahun 2020 24
3.3 Rasio Tenaga Tekni Biomedika, Keterafian Fisik dan Keteknisan
Medis terhadap per 100.000 penduduk di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 25
3.4 Rasio Tenaga Kefarmasian terhadap per 100.000 penduduk di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 27
3.5 Rasio Nakes terhadap 100.000 penduduk di Provinsi Bengkulu
tahun 2020. 27
3.6 Porsi Sebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 28
4.1 Jumlah Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Provinsi Bengkulu Tahun 2020 31
4.2 Jumlah Jaminan Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Provinsi Bengkulu Tahun 2020 31
5 Trend Kematian Ibu per 1000 KH di Provinsi Bengkulu kurun
waktu 2016 – 2020 36
5.1 Trend Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu kurun waktu
2016 – 2020 36
5.2 Penyebab Kematian IBU di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 37
5.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2020 37
5.4 Cakupan Kunjungan K1 pada ibu hamil per Kabuaten/Kota di
Provinsi Bengkulu Tahun 2020. 38

vi

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


5.5 Cakupan Kunjungan K4 pada ibu hamil per Kabuaten/Kota di
Provinsi Bengkulu Tahun 2020. 40
5.6 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut
Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2020. 41
5.7 Cakupan Pertolongan persalinan di Fasyankes di Provinsi
Bengkulu Tahun 2020. 42
5.8 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Fasyankes menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 42
2020.
5.9 Cakupan Pelayanan Nifas menurut Kabuaten/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2020. 43
5.10 Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A per Kabupaten/Kota
di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 44
5.11 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Tambah Darah per
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 45
5.12 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
90 Tablet selama kehamilan tahun 2016 – 2020 46
5.13 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2020 46
5.14 Trend kematian Neonatal per 1000 KH kurun waktu 2016 – 2020 49
5.15 Jumlah Kematian bayi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 50
5.16 Angka Kematian Bayi per 1000 KH menurut Kabuapten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 50
5.17 Trend Kematian Bayi per 1000 KH 2016 – 2020 51
5.18 Jumlah Kematian Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 51
5.19 Angka Kematian Balita per 1000 KH di Provinsi Bengkulu
menurut Kabupaten/Kota tahun 2020 52
5.20 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 53
5.21 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 56
5.22 Cakupann Imnisasi Campak/MR pada Bayi di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 57
5.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 58
5.24 Persentase Balita Ditimbang di Provinsi Bengkulu tahun 2019 59
5.25 Status Gizi Balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB
menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2020. 60
6 Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru terkonfirmasi
bakteriologis di Provinsi Bengkulu tahun 2020 64
6.1 Pengobatan Lengkap (Complete Rate) semua kasus Tuberkulosis
di Provinsi Bengkulu tahun 2020 65
6.2 Angka keberhasilan pengobatan (SR) semua kasus Tuberkulosis
di Provinnsi Bengkulu tahun 2020 65

vii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


6.3 Angka Kematian selama pengobatan tuberculosis di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 66

6.4 Persentase Penemuan penderita Pneumonia pada Balita di


Provinsi Bengkulu tahun 2020 66
6.5 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada Balita di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 68
6.6 Jumlaj Kasus Deman Berdarah menurut Kabuapten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2019 74
6.7 Persentase Penderita Hipertensi mendapat pelayanan sesuai
standar di Provinsi Bengkulu tahun 2019 76
6.8 Jumlah Pelayanan Kesehatan penderita diabetes mellitus (DM)
sesuai standar menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu 77
tahun 2019
6.9 Persentase Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
Berat (ODGJB) di Provinsi Bengkulu tahun 2019 78
7 Persentase Sarana Air Minum dengan Risiko Rendah + Sedang
di Provinsi Bengkulu tahun 2019 75
7.1 Persentase Tempat-tempat Umum (TTU) memenuhi syarat
kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2019 81
7.2 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memenuhi
syarat kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2019 82

viii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Halaman


Tabel
1 Luas Wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah kecamatan, 2
1.2 Rekapitulasi Data Kependudukan Provinsi Bengkulu 3
1.3 Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf dan ijazah
tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin 7
2 Jumlah Puskesmas dan Jarinagannya di Provinsi Bengkulu tahun
2020 9
2.1 Jumlah Puskesmas dengan Status Akreditasi di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 10
2.2 Jumlah Puskesmas melakukan kerjasma dengan UTD, RS dalam
pelayanan Darah di Provinsi Benngkulu tahun 2020 10
2.3 Persentase Fasiliitas Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 12
2.4 Klasifikasi dan Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 13
2.5 Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM Menrut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkkulu tahun 2020 17
3 Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 19
3.1 Jumlah Tenaga Medis di fasilitas kesehatan 20
3.2 Jumlah Tenaga Keperawatan di fasilitas kesehatan 22
3.3 Jumlah Tenaga Ksmas, Kesling dan Gizi di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 23
3.4 Jumlah tenaga teknik biomedika, keterafian fisik dan keteknisan
medis di Provinsi Bengkulu tahun 2020 25
3.5 Jumlah tenaga Kefarmasian difasilitas kesehatan tahun 2020 26
4 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Provinsi Bengkulu tahun 2020 30
4.1 Persntase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 32
4.2 laporan realisasi APBN Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 32
tahun anggaran 2020
4.3 Alokasi APBD Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsun 34
Dirinci Menurut Program, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Tahun 2020
4.4 Alokasi dan Realisasi APBD Belanja Langsung Dirinci Menurut 33
Program Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020
4.5 Anggaran Kesehatan Perkapita tahun 2020 34
5.1 Cakupan imunisasi td pada ibu hamil menurut kabupaten/kota
tahun 2020 45
5.2 Peserta KB aktif menurut jenis Kontrasepsi di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 47
5.3 Peserta KB pasca persalinan menurut jenis Kontrasepsi di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 48

ix

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


5.4 Jumlah Kematian Neonatal Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 49
5.5 Jumlah dan Persentase penanganan Komplikasi pada Neonatal di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 52
5.6 Cakupan dan Kunjungan Neonatal menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 54
5.7 Jumlah dan Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif di Provinsi
Bengkulu tahun 2020 55
5.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2019 57
5.9 Cakupan Pembberian Vitamin A pada Bayi dan anak Balita
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2020 61
5.10 Cakupan pelayanan kesehatan peserta didik Kelas 1 – kelas 10
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2020 61
5.11 Cakupan pelayanan kesehatan peserta usia pendidikan dasar
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2020 61
5.12 Pelayananan Kesehatan Usia Lanjut 62
6.1 Kasus Diare yang dilayani menurut jenis kelamin 68
6.2 kasus baru kusta cacat tingkat 0, cacat tingkat 2, penderita kusta 70
anak<15 tahun,
6.3 penderita kusta selesai berobat (release from treatment/rft) 70
menurut kabupaten/kota
6.4 jumlah penderita dan kematian pada klb menurut jenis kejadian
luar biasa (klb) 73
8.1 Kasus COVID-19 Menurut Kabupaten/Kota 83
8.2 Jumlah Laboratorium Dan Pemeriksaan Spesimen COVID-19
Menurut Kabupaten/Kota 83
8.3 Kasus COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur 84

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


LAMPIRAN

NO JUDUL LAMPIRAN
LAMPIRAN
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH
PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR
TABEL 3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH
MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 4 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TABEL 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 6 PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT
(GADAR ) LEVEL I
TABEL 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TABEL 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN
VAKSIN ESENSIAL.
TABEL 10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 11 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 13 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN
LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK,
DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS
JAMINAN
TABEL 18 PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA
UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19 ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 23 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU
BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
xi

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


TABEL 24 CAKUPAN IMUNISASI TD PADA IBU HAMIL MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 25 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TD PADA WANITA USIA
SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TD PADA WANITA USIA
SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH
DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 29 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN
MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
TABEL 30 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 31 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 32 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT
PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN/KOTA
TABEL 33 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 34 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 35 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 36 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 37 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD
IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 38 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-HIB 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR,
DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL40 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-HIB 4 DAN
CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN
(BADUTA)
TABEL 41 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK
BALITA MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 42 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 43 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 44 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN
BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA

xii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


TABEL 45 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 46 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 47 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD
DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 48 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 50 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN KELUARGA
TABEL 51 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS,
KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE
(CNR) PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 52 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA
KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 53 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 54 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN
KELOMPOK UMUR
TABEL55 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TABEL 56 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 57 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS
KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
TABEL 58 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 59 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI
PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS
KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
TABEL 60 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 61 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 62 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 63 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM
xiii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


TABEL 64 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TABEL 65 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 66 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 67 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 68 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 69 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS
(DM) MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 70 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN
METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
TABEL 71 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 72 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN
PENGAWASAN
TABEL 73 JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI
YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 74 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT
TABEL 75 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI
SYARAT KESEHATAN MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 76 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

xiv

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Hal ini menuntut adanya
dukungan sumber daya yang cukup, serta arah kebijakan dan strategi pembangunan
kesehatan yang tepat. Namun, seringkali para pembuat kebijakan di bidang kesehatan
mengalami kesulitan dalam hal pengambilan keputusan yang tepat karena keterbatasan
atau ketidaktersediaan data dan informasi yang akurat, tepat, dan cepat.
Data dan informasi sebagai sumber daya yang sangat strategis dalam pengelolaan
pembangunan kesehatan harus berkualitas. Data yang berkualitas lahir dari tata kelola
data yang terpadu, bukan dari data yang berserakan di berbagai unit teknis atau individu.
Data yang berkualitas merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara sisi substansi data
(isi dan kegunaan data tersebut) dan sisi metodologi data (bagaimana data tersebut
dihasilkan).
Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan data dan informasi
diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret kesehatan secara komprehensif.
Profil kesehatan menyajikan data, informasi, dan indikator terkait kesehatan yang
meliputi: (1) Gambaran Umum; (2) Sarana Kesehatan; (3) SDM Kesehatan; (4)
Pembiayaan Kesehatan; (5) Kesehatan Keluarga; (6) Pengendalian Penyakit; dan (7)
Kesehatan Lingkungan. Untuk mendukung Instruksi Presiden tentang Pengarusutamaan
Gender dalam Pembangunan Nasional, sebagian data, informasi, dan indikator di atas
disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil
guna dan berdaya guna.

xv

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi Bengkulu yang
meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan
masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator Standar
Pelayanan Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan prasarana
yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya manusia
bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan.

Jadwal Tentive Penyusunan Profil Kesehatan


NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN
1 Pengumpulan Data dari █ █
Puskesmas ,Rumah Sakit
dan Instansi Terkait.
(Kab/Kota)
2 Kompilasi/Kompirmasi dan █ █
data entry serta
pemutakhiran data.
(Kab/Kota)
3 Pengolahan, analisis dan █ █
penulisan serta pembahasan
Draft awal (Kab/Kota)
4 Finalisasi, █
Penggandaan/Pencetakan
(Kab/Kota)
5 Dstribusi, ke Bupati, █
DPRD, Dinas Kesehatan
Provinsi . (Kab/Kota)
6 Pengolahan di Tingkat █
Provinsi

xvi

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika Penyajian Profil Kesehatan sebagai berikut:

1. Bab I Gambaran Umum


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum daerah. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab
ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan.

2. Bab II Sarana Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas
(rawat inap dan non rawat inap) beserta jejaringnya,Rumah Sakit (baik
RS umum maupun RS khusus),sarana produksi dan distribusi
kefarmasian serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(Posyandu dan PosbinduPTM).

3. Bab III Sumber Daya Manusia Kesehatan


Pada bab ini diuraikan tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit,
dan sarana pelayanan kesehatan lain. Terdiri dari tenaga medis, tenaga
keperawatan dan kebidanan,tenaga kesehatan masyarakat,kesehatan
lingkungan, tenaga gizi, tenaga kefarmasian, dan tenaga kesehatan lain
serta tenaga pendukung/penunjang kesehatan.

4. Bab IV Pembiayaan Kesehatan


Bab ini berisi tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, dana desa
untuk kesehatan, dan anggaran kesehatan.

5. Bab V Kesehatan Keluarga


Bab ini menggambarkan tentang kondisi kesehatan ibu, kesehatan anak,
serta kesehatan pada penduduk usia produktif dan usia lanjut.

6. Bab VI Pengendalian Penyakit


Bab ini berisi tentang penyakit menular langsung, penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi, penyakit tular vektor dan zoonotic serta
penyakit tidak menular.

7. Bab VII Kesehatan Lingkungan


Bab ini menggambarkan tentang akses air minum, akses sanitasi, dan
tempat-tempat umum serta tempat pengelolaan makanan yang
memenuhi syarat kesehatan.

xvii

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020.


BAB I
GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah
Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di Sepanjang Pantai Barat Sumatera
dengan luas wilayah 34.848,87 Km² (laut : 14.929,54 Km² dan darat 19.919,33 Km²
(Sumber : BPS & Bakosurtanal) dan secara geografis terletak diantara 2o 16‘– 3o 31’
Lintang Selatan dan 101o 01’–103o 41’ Bujur Timur, dengan suhu udara relatif sama
dengan daerah-daerah kota pinggiran pantai lainnya di Indonesia. Suhu udara maximum
berkisar 32.9–34oC sedangkan suhu udara minimum berkisar antara 22 - 23.3oC, Iklim
Musim yang terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu sebagaimana wilayah lainnya di
Indonesia dikenal dua musim, yaitu musim hujan yang terjadi di bulan Desember-Maret
dan musim kemarau yang terjadi di bulan Juni-September. Sementara pada bulan April-
Mei dan Oktober-November merupakan masa peralihan atau pancaroba
Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat,
disebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi Lampung pada
garis pantai sepanjang lebih kurang 525 kilometer, disebelah Barat berbatasan dengan
Samudra Indonesia dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi
Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas
tiga lempeng dan satu patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping Gempa
Vulkanik juga Gempa Tektonik yang dapat dirasakan hampir diseluruh Wilayah
Bengkulu hingga pedesaan.
Gambar Peta Provinsi Bengkulu

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


2. Jumlah Desa/Kelurahan
Provinsi Bengkulu dengan Ibu kota Bengkulu, hingga sekarang Provinsi Bengkulu
memiliki 9 Kabupaten dan 1 kota, 129 kecamatan dan 1.341 desa serta 172 kelurahan.
Secara rinci dapat kita lihat tabel berikut:
Tabel 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN JUMLAH KECAMATAN,
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

LUAS JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + KECAMATAN
DESA KELURAHAN
(km2) KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7
1701 BENGKULU SELATAN 1186.10 142 16 158 11
1702 REJANG LEBONG 1639.98 122 34 156 15
1703 BENGKULU UTARA 4424.60 215 5 220 19
1704 KAUR 2369.05 192 3 195 15
1705 SELUMA 2400.44 182 20 202 14
1706 MUKOMUKO 4036.70 148 3 151 15
1707 LEBONG 1929.00 93 11 104 12
1708 KEPAHIANG 665.00 105 12 117 8
1709 BENGKULU TENGAH 1123.94 142 1 143 11
1771 KOTA BENGKULU 144.52 67 67 9
JUMLAH PROVINSI 19919.33 1,341 172 1,513 129
Sumber: - Badan Pusat Statistik dan Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota smester II yang telah dikonsolidasikan dengan data Ditjen Dukcapil
Kemendagri tahun 2020

3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Provinsi Bengkulu Tahun 2020. Berdasarkan Rekapitulasi Data
Kependudukan Provinsi Bengkulu Tahun 2020, Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
sebesar 2,023,591 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2020 sebesar 0,79%.
Perkembangan jumlah (kuantitas), penduduk Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2010
- 2020 masih tergolong lambat. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, pada tahun
2010 jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.715.518 jiwa, pada tahun 2019
jumlah penduduk Provinsi Bengkulu baru mencapai 2,007,827 jiwa. Laju perkembangan
Penduduk Provinsi Bengkulu pada periode 2010 – 2020 atau 10 tahun terakhir sebesar
17,96% bila dirata-ratakan adalah 0,79 %. Perkembangan jumlah penduduk Provinsi
Bengkulu dari Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2020 adalah seperti tabel berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 1

Sumber : Proyeksi Pddk 2010 – 2035, Bengkulu Dalam Angka (BPS) dan Data Dukcapil provinsi 2020

Tabel 1.2
REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020

PEREMPUAN JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI (JIWA)
(JIWA) (JIWA)
1701 BENGKULU SELATAN 86,967 83,371 170,338
1702 REJANG LEBONG 143,675 137,770 281,445
1703 BENGKULU UTARA 148,378 141,712 290,090
1704 KAUR 67,742 63,620 131,362
1705 SELUMA 109,971 103,443 213,414
1706 MUKOMUKO 97,074 91,108 188,182
1707 LEBONG 55,277 52,751 108,028
1708 KEPAHIANG 78,718 73,940 152,658
1709 BENGKULU TENGAH 59,450 56,796 116,246
1771 KOTA BENGKULU 187,655 184,173 371,828
JUMLAH 1,034,907 988,684 2,023,591
Sumber: Data Konsolidasi Bersih Kemendagri (31 Desember 2020)

4. Jumlah Rumah Tangga


Rumah tangga adalah terdiri dari satu atau lebih, orang yang tinggal bersama-sama
di sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi hidup, dan bisa terdiri
dari satu keluarga atau sekelompok orang. Sebuah tempat tinggal dikatakan berisi
beberapa rumah tangga jika penghuninya tidak berbagi makanan atau ruangan. Rumah
tangga adalah dasar bagi unit analisis dalam banyak model sosial, mikro ekonomi, dan
pemerintahan, dan menjadi bagian penting dalam ilmu ekonomi. Di Provinsi Bengkulu

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


pada tahun 2020 jumlah rumah tangga sebanyak 619,424 yang tersebar di 9 kabupaten
dan 1 kota.
Gambar 1.2

Sumber: Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2020

Dari gambar diatas dapat dilihat rumah tangga tebanyak terdapat di Kota Bengkulu dan
terendah terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara.

5. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020
mengalami sedikit peningkatan yaitu 101,60 jiwa/Km2. Dimana tingkat kepadatan
penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2019 adalah 100,80 jiwa/Km². Kepadatan penduduk
tertinggi masih ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan 2451,07 jiwa/Km² dan terendah
adalah Kabupaten Mukomuko dengan kepadatan 46,62 jiwa/Km². Jumlah penduduk dan
Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
(tabel 1).
Gambar 1.3

BPS Provinsi Bengkulu

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


6. Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio)
Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan
diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang termasuk dalam usia produktif (umur 15–
64 tahun). Makin tinggi angka rasio beban tanggungan berarti makin sedikit penduduk
yang termasuk usia produktif dan semakin besar beban yang harus ditanggung untuk
membiayai kelompok usia yang tidak produktif.
Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2020 menurut kelompok
umur, menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebesar
1.407.925 jiwa (70%), kemudian penduduk yang termasuk beban tanggungan: berusia
muda (0-14 tahun) sebesar 516.376 (26%) dan yang berusia tua (>= 65 tahun) sebesar
99.290 (5%) maka dengan demikian beban tanggungan (Depedency Ratio) di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2020 sebesar 615.666 jiwa (44%). Artinya tiap 100 jiwa penduduk
yang produktif harus menanggung ± 44 jiwa penduduk yang tidak produktif, atau 1 jiwa
menanggung beban sebanyak 3 - 4 orang beban tanggungan.

7. Rasio Jenis Kelamin


Dari 2.023.591 penduduk Provinsi Bengkulu ternyata sex ratio perempuan dan laki-
laki hampir sebanding, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih besar yaitu
1.034.907 jiwa (51%) dan jumlah penduduk perempuan sebesar 988.684 jiwa (49%).
Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2020 adalah 105. Ini
menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 hampir
sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki. untuk lebih jelas dapat dilihat dilampiran
(tabel 2).
Gambar 1.4

Sumber : Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2020


5

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek hurup.
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk yang
dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 penduduk 15
tahun ke atas terlapor sebanyak 1.502.704 yang melek huruf berjumlah 1.472.809 (98%),
laki-laki sebesar 761,925 (99%) dan perempuan sebesar 710.884. (97%) dari jumlah
penduduk Provinsi Bengkulu usia 15 keatas. Persentase penduduk berumur 15 tahun
keatas dengan melek huruf menurut Kabupaten/Kota tahun 2020 dapat dilihat pada
lampiran (tabel 3).
Gambar 1.5

Sumber: Susenas Maret Tahun 2020

9. Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 15 tahun keatas menurut


tingkat pendidikan tertinggi yang yang ditamatkan.

Persentase penduduk berusia 15 tahun keatas yang tidak memiliki ijasah SD/MI,
yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat Diploma, dan tamat
Universitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 1.3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 769,077 733,627 1,502,704


2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 761,945 710,884 1,472,829 99 97 98
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 103,441 132,493 235,934 13.45 18.06 15.70
b. SD/MI 184,844 166,973 351,817 24.03 22.76 23.41
c. SMP/ MTs 165,813 154,208 320,021 21.56 21.02 21.30
d. SMA/ MA 194,653 160,224 354,878 25.31 21.84 23.62
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 37,070 24,650 61,719 4.82 3.36 4.11
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 2,769 2,788 5,556 0.36 0.38 0.37
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8,306 16,066 24,372 1.08 2.19 1.62
h. S1/DIPLOMA IV 66,756 70,428 137,184 8.68 9.60 9.13
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 5,153 5,135 10,288 0.67 0.70 0.68
Sumber: Susenas Maret 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi Bengkulu
menamatkan SLTA 23,62%, SD/MI sebanyak 23,3%, SLTP 21,30%, dan Tidak Memiliki
ijazah SD sebesar 15,70%, Universitas/Diploma IV 9.13%, Sekolah kejuruan 4,11%,
tamat Akademi/Diploma III 1,62%, S2/S3 (Master/Dokter) 0,68%, dan AK/Diploma II
0,36%.

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB II
SARANA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan adalah salah satu indikator yang menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas
(rawat inap dan non rawat inap) beserta jejaringnya, Rumah Sakit (baik RS umum
maupun RS khusus), sarana produksi dan distribusi kefarmasian serta Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan Posbindu PTM).
1. Puskesmas
Total Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebanyak 179
puskesmas. Dari 179 Puskesmas tersebut, 52 puskesmas perawatan dan 127 puskesmas
non perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata adalah 30.000 jiwa
penduduk, di Provinsi Bengkulu jumlah rata-rata atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa
penduduk, adalah 3 Puskesmas per 30.000 penduduk, artinya setiap 30.000 jiwa
penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat dilayani 3 Puskesmas atau 1 puskesmas
sudah dapat melayani 10.000 jiwa penduduk, dengan demikian di Provinsi Bengkulu
saat ini masalah sarana puskesmas sudah tercukupi.
Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020
berjumlah 463 pustu. Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 463 unit dan
puskesmas induk sebanyak 179 unit, maka Rasio puskesmas pembantu terhadap
puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 adalah rata-rata 3, artinya setiap
puskesmas rata-rata didukung oleh 3 puskesmas pembantu dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumah puskesmas dan jaringannya dapat
dilihat pada tabel berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2
JUMLAH PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020

PUSKESMAS
NO KABUPATEN POSYANDU POSBINDU PTM
NON
PERAWATAN T.TDUR PUSTU PUSLING
PERAWATAN

1 BENGKULU SELATAN 5 9 63 39 12 207 104

2 REJANG LEBONG 11 10 93 79 11 213 190

3 BENGKULU UTARA 7 15 120 98 22 379 267

4 KAUR 4 12 83 29 16 211 195

5 SELUMA 4 18 93 44 17 238 0

6 MUKOMUKO 6 11 74 30 7 247 148

7 LEBONG 2 11 43 27 1 118 0

8 KEPAHIANG 6 8 69 33 12 151 102

9 BENGKULU TENGAH 4 16 112 31 16 162 159

10 KOTA BENGKULU 3 17 65 53 20 211 98

JUMLAH 52 127 815 463 134 2,137 1,263


Sumber : Aplikasi Komdat 2020.

a) Status Akreditasi Puskesmas


Akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi
dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap puskesmas untuk menilai apakah system
manajemen mutu dan system penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai
dengan standar yang ditetapkan. Jadi yang menilai atau meng akreditasi Puskesmas
merupakan komisi yang memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah
sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak. berdasarkan penjabarannya tujuan
umum dari akreditasi Puskesmas adalah Meningkatkan mutu layanan Puskesmas.
Sedangan tujuannya adalah memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang
ditetapkan. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar
yang ditentukan, memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa pelayanan
yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan dan memberikan jaminan
kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas
telah sesuai standar. Puskesmas yang telah diakreditasi dari Tahun 2016
sampai dengan 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.1
Tingkat Kelulusan Akreditasi Puskesmas
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2020
Tingkat Kelulusan Sampai dengan 2020
Tahun Total
Dasar Madya Utama Paripurna
2016 23 7 0 0 30
2017 24 27 1 0 52
2018 33 23 0 0 56
2019 17 45 8 0 70
Total 73 97 9 0 179
Sum ber : Laporan Tahunan Bidang Yankes 2020

b) Jumlah Puskesmas Melakukan Kerjasama dengan UTD dan RS dalam


Pelayanan Darah di Provinsi Bengkulu Tahun 2020

Kabupaten/ Kota yang telah melakukan kerjasama pelayanan darah dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.2
Jumlah Puskesmas Melakukan Kerjasama dengan UTD dan RS
dalam Pelayanan Darah di Provinsi Bengkulu Tahun 2020

Jumlah Melakukan
No Kabupaten/ Kota
Puskesmas Kerjasama
1 Bengkulu Selatan 14 3
2 Rejang Lebong 21 3
3 Bengkulu Utara 22 3
4 Kaur 16 3
5 Seluma 22 3
6 Mukomuko 17 3
7 Lebong 13 3
8 Kepahiang 14 3
9 Bengkulu Tengah 20 3
10 Kota Bengkulu 20 3
Jumlah 179 30
Sumber : Laporan Tahunan Seksi Yankes

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa semua kabupaten sudah melakukan kerjasama
pelayanan darah. Gambaran Jumlah Puskesmas pada tahun 2020 Berdasarkan
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar berikut ini.

10

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2

Sumber : Aplikasi Komdat Tahun 2020

2. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat darurat Level I


Pengertian Instalasi Gawat Darurat adalah:
Gawat: Suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien, dan Darurat: Suatu
keadaan yang segera memerlukan pertolongan. Menurut Undang-undang RI No.44
Tahun 2009 pasal 1 Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut. Salah satu bagian di rumah sakit yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedar, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya. Tahun 2020 di Provinsi Bengkulu terdapat
23 (dua puluh tiga) Rumah Sakit yang tersebar di 10 Kabupaten/ Kota. Rumah Sakit
Pemerintah Daerah sebanyak 14 (empat belas), yaitu: Rumah Sakit Pemerintah
Provinsi sebanyak 2 unit (RSUD M. Yunus Bengkulu dan RS Khusus Jiwa) Rumah
Sakit Pemerintah Kabupaten Sebanyak 11 unit (RSUD Hasanudin Damra Manna,
RSUD Curup, RSUD Argamakmur, RS Terapung Enggano, RS Pratama Lagita,
RSUD Kaur, RSUD Seluma, RSUD Mukomuko, RSUD Lebong, RSUD
Kepahiang, RSUD Bengkulu Tengah, RSUD Kota Bengkulu), Rumah Sakit Polri
1 Unit (Rumah Sakit Bhayangkara), 1 Unit Rumah Sakit TNI (RS TK IV DKT Kota
Bengkulu), dan 6 Rumah Sakit Swasta ( RSU As-Syifa Manna, RS Raflesia, RS
Tiara Sella, RS Ummi Kota Bengkulu, RS Gading Medika, RS Caritas Arga
Makmur, dan RS Khusus Ibu dan Anak Al Barra Mukomuko), Secara Keseluruhan
Rumah Sakit Umum dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level I adalah

11

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


86% dan 100% Rumah Sakit Khusus dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
livel 1.
Tabel 2.3
PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS PELAYANAN JUMLAH MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
NO KABUPATEN/KOTA
KESEHATAN (FASYANKES) FASYANKES JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100
1701 BENGKULU SELATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1702 REJANG LEBONG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100
1703 BENGKULU UTARA
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1704 KAUR
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 0 0
1705 SELUMA
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 2 1 50
1706 MUKOMUKO
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1707 LEBONG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1708 KEPAHIANG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 0 0
1709 BENGKULU TENGAH
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 8 8 100
1771 KOTA BENGKULU
RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100
RUMAH SAKIT UMUM 22 19 86
JUMLAH PROVINSI
RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100
JUMLAH TOTAL 23 20 87
Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2020.

12

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.4
Klasifikasi Rumah Sakit dan Akreditasi Rumah Sakit
di Provinsi Bengkulu Tahun 2020
No Rumah Sakit Kab/ Kota Pemilik Kelas Akreditasi
1 RSUD dr.M.Yunus Bengkulu Kota Bengkulu Pemprov B Paripurna
2 RS Jiwa Soeprapto Prov. Bengkulu Kota Bengkulu Pemprov B Paripurna
3 RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu Pemkab Kota C Madya
4 RS Rafflesia Bengkulu Kota Bengkulu Organisasi Sosial C Perdana
5 RS Tiara Sella Kota Bengkulu Swasta C Paripurna
6 RS Bahayangkara Jitra Bengkulu Kota Bengkulu POLRI C Utama
7 RS Tk.IV Bengkulu Kota Bengkulu TNI AD D Madya
8 RSU Ummi Kota Bengkulu Swasta C Perdana
9 RS Gading Medika KotaBengkulu Swasta C Madya
10 RSUD Bengkulu Tengah Bengkulu Tengah Pemkab D Perdana
11 RSUDKepahiang Kepahiang Pemkab C Utama
12 RSUD Lebong Lebong Pemkab Lebong D Perdana
13 RSUD Curup Rejang Lebong Pemkab Rejang Lebong C Dasar
14 RSUD Argamakmur Bengkulu Utara Pemkab C Madya
15 RSUD Pratama Lagita Bengkulu Utara Pemkab Bengkulu Utara D -
16 RS Hana Charitas Bengkulu Utara Swasta Pemkab Bengkulu D Utama
17 RS Bergerak Enggano Bengkulu Utara D Dasar
18 RSUD Mukomuko Mukomuko C Perdana
19 RSIA Al-Barra Mukomuko Swasta C -
20 RSUD Tais Seluma Pemkab Seluma D Dasar
21 RSUD Hasanudin Damrah Bengkulu Selatan Pemkab Bengkulu Selatan C Paripurna
22 RS asy- Syifa Bengkulu Selatan Swasta D Madya
23 RSUD Kaur Kaur Pemkab Kaur C Perdana

Cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan digambarkan pada


persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari perawatan rumah sakit per
jumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X 100% disebut BOR (Bed
Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun).
Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur disebut
BTO (Bed Turn Over) yaitu: Jumlah pasien keluar (hidup/mati)/Jumlah tempat tidur,
Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya
disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu: (Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalm
setahun) dikurangi Jumlah hari perawatan/jumlah pasien keluar (hidup + mati),
Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien. ALOS (Average Length of
Stay) yaitu: Lama dirawat/jumlah Pasien Keluar (hidup + Mati); Lihat Tabel 7-8.

13

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara, sangat
berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan pembangunan bidang
kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar baik yang dilaksanakan di
Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah maupun swasta termasuk dunia usaha. Adapun
gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk masing-masing jenis pelayanan diuraikan
sebagai berikut :

1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan


Kesehatan.

a) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama :


Pada tahun 2020 jumlah fasyankes tingkat pertama di Provinsi Bengkulu terdiri
dari : Puskesmas, Klinik Pratama dan Praktik Mandiri Bidan, dengan kunjungan
rawat jalan sebanyak 294.732 orang, dengan rincian: Rawat Jalan di Puskesmas
sebanyak 192,688 orang, klinik pratama sebanyak 102,044 orang. Sedangkan
untuk jumlah rawat inap sebanyak 1.760 dengan rincian: Rawat Inap di
Puskesmas sebanyak 1.073 orang dan Klinik Pratama sebanyak 687 orang.

b) Fasilitas Kesehatan Tingkat lanjut


Pada tahun yang sama jumlah fasyankes tngkat lanjut di Provinsi Bengkulu
terdiri dari: Rumah Sakit Umum/Khusus baik pemerintah maupun swasta dan
rumah sakit TNI/Polri, Klinik Utama dan Praktik Mandiri Dokter Spesialis.
Jumlah rawat jalan rumah sakit sepanjang tahun 2020 sebanyak 85.480 orang
dan jumlah rawat inap rumah sakit sebanyak 29.536 orang, cakupan kunjungan
rawat jalan dan rawat inap secara keseluruhan baik di Rumah Sakit maupun
Puskesmas di Provinsi Bengkulu sebesar 19%, dan rawat inap 1.5%. (secara
rinci dapat di Lihat pada lampiran tabel 5).

2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Kesehatan


Kunjungan Gangguan Jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami
gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan
perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peransosialnya. Pada tahun 2020 total jumlah kunjungan gangguan

14

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


jiwa di Provinsi Bengkulu baik rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dan
puskesmas, maupun sarana pelayanan kesehatan lain adalah sebanyak 2,428
kunjungan. Dari total kunjungan itu dilaporkan sebanyak 986 merupakan
kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas, 247 kunjungan di Klinik Pratama dan
1,195 kunjungan di Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Khusus, sehingga cakupan
kunjungan gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebesar 0,1%.
Rincian persentase rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa dapat kita
lihat pada (tabel 5).

Kabupaten yang melaporkan Pelayanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut Tahun 2020
KUNJUNGAN
JUMLAH KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA
SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 RS Umum Kab.Bengkulu Selatan 11,615 14,326 25,941 4,740 6,252 10,992 0 1 1
2 RS Umum Kab. Mukomuko 8,420 12,087 20,507 2,187 3,544 5,731 1 1 2
3 RS Umum Kab. Bengkulu Tengah 1,343 2,352 3,695 316 58 374
4 RS Umum Kab. Kota Bengkulu 16,576 18,761 35,337 4,766 7,673 12,439 604 588 1,192
Jumlah 37,954 47,526 85,480 12,009 17,527 29,536 605 590 1,195
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 200

3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit


Dalam Tahun 2020, dari 23 rumah sakit yang ada di provinsi bengkulu jumlah
pasien pasien keluar mati < 48 jam (GDR) selama 1 tahun mencapai 1. 358 orang
atau sekitar 18 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar, sedangkan untuk pasien
keluar mati dalam waktu ≥ 48 Jam (NDR) selama 1 tahun sebanyak 659 orang atau
9 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar. (lihat tabel 7).

4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.


Persentase pemakaian tempat tidur atau Bed Occpancy Rate (BOR) seluruh
rumah sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2020 adalah 27% dari 1.1817
tempat titur yang ada diseluruh rumah sakit. Sedagkan frekuensi pemakaian tempat
tidur pada satu periode Bed turn Over (BTO) adalah 41%, dan rata-rata hari tempat
tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya atau TOI (turn over

15

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


interval) adalah 6%, dan rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien
atau Average Length Of Stay (ALOS) adalah 1%. (lihat tabel 8)

5. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial


Obat-obat yang dipilih sebagai obat indikator merupakan obat pendukung
program kesehatan ibu, kesehatan anak, penanggulangan dan pencegahan penyakit,
serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam Formularium
Nasional. Di Provinsi Bengkulu Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin
esensial adalah 100% dari 179 Puskesmas. (lihat tabel 9).

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)


1. Cakupan Posyandu Menurut Strata
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non
instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar
mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki,
merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat yang dimilikinya. Pemberdayaan adalah sebuah proses agar setiap orang
menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan atas, dan
mempengaruhi, kejadian-kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi
kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan masyarakat untuk memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Upaya peningkatan peran dan fungsi
Posyandu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen
yang ada di masyarakat, termasuk kader, peran kader dalam penyelenggaraan
Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada
masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Pada tahun 2020 jumlah Posyandu
di Provinsi Bengkulu mencapai 2.137 terdiri dari, pratama sebanyak 242 buah,
Madya 1.066 buah, purnama 649 buah, mandiri 180 buah dan Posyandu Aktif
sebanyak 829 buah (39%)

16

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 2.5
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

STRATA POSYANDU JUMLAH


POSYANDU AKTIF*
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 43 20.8 55 26.6 104 50.2 5 2.4 207 109 52.7 104
1702 REJANG LEBONG 4 1.9 35 16.4 140 65.7 34 16.0 213 174 81.7 190
1703 BENGKULU UTARA 20 5.3 214 56.5 92 24.3 53 14.0 379 145 38.3 267
1704 KAUR 21 10.0 177 83.9 1 0.5 12 5.7 211 13 6.2 195
1705 SELUMA 22 9.2 134 56.3 76 31.9 6 2.5 238 82 34.5 187
1706 MUKOMUKO 56 22.7 118 47.8 48 19.4 25 10.1 247 73 29.6 148
1707 LEBONG 0 0.0 84 71.2 34 28.8 0 0.0 118 34 28.8 129
1708 KEPAHIANG 8 5.3 83 55.0 46 30.5 14 9.3 151 60 39.7 102
1709 BENGKULU TENGAH 36 22.2 50 30.9 66 40.7 10 6.2 162 76 46.9 159
1771 KOTA BENGKULU 32 15.2 116 55.0 42 19.9 21 10.0 211 63 29.9 98
JUMLAH PROVINSI 242 11.3 1,066 49.9 649 30.4 180 8.4 2,137 829 38.8 1,579
RASIO POSYANDU PER 100
1.5
BALITA
Sumber: Laporan Aplikasi Komdat 2020
*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular

2. Rasio Posyandu per 100 Balita


Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita merupakan salah
satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebanyak 2.137 buah
dan jumlah balita sebanyak 145.299 jiwa. Dengan demikian rasio Posyandu
terhadap per 100 Balita adalah 1 : 100 ini artinya bahwa 1 posyandu di Provinsi
Bengkulu melayani 100 balita, secara kebutuhan posyandu di Provinsi Bengkulu
masih mengalami kekurangan sekitar 753 posyandu, dimana 1 posyandu idealnya
adalah 1:50 balita. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai kondisi rasio
Posyandu di Provinsi Bengkulu per Kabupaten/Kota:

17

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 2.1

Sumber: Aplikasi Komdat 2020

Dari gambar diatas terlihat rasio tertinggi adalah terdapat di Kabupaten Kaur yaitu
2:100 balita, artinya 1 posyandu melayani sebanyak 50 balita dengan demikian
posyandu di Kabupaten Kaur sudah sesuai standar yang dibutuhkan, dan yang
terendah adalah Kota Bengulu, Rejang Lebong dan Lebong yaitu 1 posyandu harus
melayanai 100 balita, artinya di Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong
serta Kabupaten Lebong masih mengalami kekurangan posyandu sesuai standar
yang dibutuhkan, yaitu 1 : 50 balita.

3. Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)


Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui kegiatan
skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM, intervensi/modifikasi faktor
risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut faktor risiko PTM bersumber daya
masyarakat secara rutin dan berkesinambungan. Di Provinsi Bengkulu pada tahun
2020 jumlah Posbindu PTM sebanyak 1.579 buah, dengan rincian sebagai berikut:

Gambar 2.2

Sumber: Aplikasi Komdat 2020


18

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB III
TENAGA KESEHATAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan mempuyai peranan penting dalam pencapai tujuan
pembangunan nasional. Data tenaga kesehatan yang disajikan disini terdiri dari tenaga medis
(Dokter umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan
S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan AKZI dan
D-IV), teknisi medis (Analis,ATEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi
(Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM),dll.
Total SDMK di Provinsi Bengkulu tahun 2020 adalah 18.560 orang, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI PROVINSI BENGLKULU
TAHUN 2020
NO JENIS SDMK JUMLAH PERSENTASE
1 PERAWAT 4,899 26.40
2 BIDAN 4,301 23.17
3 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN 3,269 17.61
4 KESEHATAN MASYARAKAT 1,213 6.54
5 DOKTER UMUM 1,162 6.26
6 TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA 609 3.28
7 GIZI 921 4.96
8 TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa 634 3.42
9 KESEHATAN LINGKUNGAN 404 2.18
10 KETEKNISIAN MEDIS 289 1.56
11 AHLI LABORATORIUM MEDIK 204 1.10
12 DR SPESIALIS 237 1.28
13 APOTEKER 205 1.10
14 DOKTER GIGI 154 0.83
15 KETERAPIAN FISIK 49 0.26

16 DOKTER GIGI SPESIALIS 10 0.05

JUMLAH 18,560
Sumber : Dokumen Seksi SDMK 2020

19

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Pada tabel diatas dapat dilihat SDMK terbanyak adalah tenaga perawat dan terkecil
adalah dokter gigi spesialis, dari seluruh jumlah SDMK tersebut proporsi tenaga kesehatan di
Puskesmas terbanyak adalah bidan sebanyak 3.273 orang (76%), sedangkan proporsi tenaga
kesehatan di Puskesmas yang paling sedikit yaitu Keterafian Fisik sebanyak 3 orang (4%). Bila
mengacu pada Permenkes RI nomor 75 tahun 2014, untuk tenaga bidan dan perawat sudah
melebihi dimana masing-masing Puskesmas di Provinsi Bengkulu sudah mempunyai rata-rata
bidan 18 orang dan Perawat 12 orang sedangkan standar untuk puskesmas non rawat inap
jumlah bidan adalah 4 orang dan perawat 5 orang sedangkan untuk puskesmas rawat inap
standar bidan adalah 7 orang dan perawat adalah 8 orang, baik puskemas perkotaan maupun
pedesaan.

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana kesehatan


a) Tenaga Medis adalah terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan (UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran). Jumlah tenaga medis di Provinsi Bengkulu tahun 2020 secara
keseluruhan sebanyak 1563 orang yang terdiri dari 4 jenis tenaga medis. Gambaran
jumlah tenaga medis dapat dilihat tabel dan gambar bawah ini :
Tabel 3.1
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 DOKTER SPESIALIS 237 0 0 237
2 DOKTER UMUM 636 426 100 1162
3 DOKTER GIGI 49 105 0 154
4 DOKTER GIGI SPESIALIS 10 0 0 10
JUMLAH 932 531 100 1563
Sumber Seksi SDMK 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga medis terbanyak adalah tenaga dokter
umum yaitu sebanyak 1.162 diikuti dokter spesialis sebanyak 237 orang.

b) Rasio Medis per 100.000 penduduk adalah tenaga medis yang memberikan pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
20

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Gambaran rasio
untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Gambar 3

Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga medis terbesar adalah rasio
tenaga dokter umum yaitu sebesar 57,4 per 100.000 penduduk, dan dokter spesialis
11,7 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio dokter spesilais
gigi yaitu sebesar 0.5 per 100.000 penduduk. Artinya dalam 100.000 penduduk
Provinsi Bengkulu sudah dilayani 57 orang dokter umum 11 orang dokter spesialis, 8
orang dokter gigi dan 1 orang dokter spesialis gigi. Apabila mengacu pada Kepmenkes
No.1202 Th 2003 standar Indonesia Sehat, rasio dokter dengan jumlah penduduk
adalah 1 banding 2.500 orang (40 dokter untuk 100 ribu penduduk). Jumlah Dokter di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 ada 1.563 dengan rincian 1.162 dokter umum, 237
dokter spesialis, 154 dokter gigi dan 10 orang dokter spesialis gigi, Sehingga dapat
diasumsikan di Provinsi Bengkulu untuk melayani 100,000 penduduk sudah dilayani
77 orang tenaga medis.

2. Jumlah dan rasio tenaga keperawan di Provinsi Bengkulu di sarana kesehatan

a) Jumlah Tenaga keperawatan : tenaga keperawatan adalah tenaga yang terdiri lulusan
perawat dan kebidanan: perawat adalah seseseorang yang telah lulus pendidikan
tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangundangan (UU Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan) dan Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari
21

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan (Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan). Jumlah tenaga keperawatan di Provinsi Bengkulu tahun 2020 sebanyak
9.200 yang terdiri dari perawat sebanyak 4.899 orang dan bidan 4.301 orang.
Gambaran jumlah tenaga keperawatan dapat dilihat tabel dan gambar bawah ini :
Tabel 3.2
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 PERAWAT 2,487 2,229 183 4,899
2 BIDAN 893 3,273 135 4,301
JUMLAH 3,380 5,502 318 9,200
Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa tenaga keperawatan terbanyak adalah
tenaga perawat umum yaitu sebanyak 4.899 dan bidan sebanyak 4.301 orang.

b) Rasio Perawat per 100.000 penduduk adalah perawat yang memberikan pelayanan
kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu
wilayah per 100.000 penduduk. Yang termasuk dalam tenaga perawat yaitu perawat
umum, perawat anestesi, dan perawat spesialis. Rasio Bidan per 100.000 penduduk
adalah bidan yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per
100.000 penduduk. Rasio Tenaga keperawatan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.1

Sumber Seksi SDMK 2020

22

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga keperawatan kesehatan adalah
yaitu sebesar 242 per 100.000 penduduk, dan Bidan 212 per 100.000 penduduk artinya
100.000 penduduk sudah dilayani 242 orang perawat dan 212 orang bidan.

3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan gizi di
Sarana Kesehatan

a) Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi


kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi kesehatan,
tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga
administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b) Tenaga kesehatan lingkungan adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kesehatan lingkungan yang terdiri dari sanitasi lingkungan,
entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c) Tenaga gizi adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang gizi
yang terdiri dari nutririonis dan dietisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Tabel 3.3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS
KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 KESEHATAN MASYARAKAT 87 683 443 1213
2 KESEHATAN LINGKUNGAN 61 184 159 404
3 GIZI 224 227 470 921
JUMLAH 372 1094 1072 2538
Sumber Seksi SDMK 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga kesehatan masyarakat, Gizi dan
kesehatan lingkungan lebih banyak bertugas di fasilitas puskesmas dan rumah sakit
selebihnya di fasilitas kesehatan lain.

23

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


d) Rasio kesmas, kesling dan gizi per 100.000 penduduk sama halnya dengan tenaga
kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk.

Gambar 3.2

Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesmas yaitu sebesar 60 per
100.000 penduduk, tenaga gizi 46 per 100.000 penduduk dan tenaga kesling 20 per
100.000 penduduk, artinya 100.000 penduduk dilayani 60 orang tenaga kesmas, 46
orang tenaga gizi dan 20 orang tenaga kesling.

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterafian Fisik dan Keteknisan
Medik di Sarana Kesehatan

a) Tenaga ahli teknologi laboratorium medik adalah setiap orang yang telah lulus
pendidikan teknologi laboratorium medik atau analis kesehatan atau analis medis dan
memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia
untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan masyarakat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b) Tenaga teknik biomedika lainnya adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang teknik biomedika yang terdiri dari radiografer, elektromedis,
fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
c) Tenaga keterapian fisik adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi
bidang keterapian fisik yang terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara,
dan akupunktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

24

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


d) Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi
bidang keteknisian medis yang terdiri dari perekam medis dan informasi kesehatan,
teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris,
teknisi gigi, penata anestesi (perawat anastesi), terapis gigi dan mulut (perawat gigi),
dan audiologis.
Tabel 3.4
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS
KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 AHLI LABORATORIUM MEDIK 109 95 0 204
2 TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA 391 158 60 609
3 KETERAPIAN FISIK 47 2 0 49
4 KETEKNISIAN MEDIS 175 89 25 289
JUMLAH 722 344 85 1151
Sumber Seksi SDMK 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga teknik kesehatan lebih banyak bertugas
di fasilitas rumah sakit dan Puskesmas selebihnya fasilitas kesehatan lain.

e) Rasio tenaga teknik kesehatan, per 100.000 penduduk sama halnya dengan tenaga
kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk.

Gambar 3.3

Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tertinggi adalah rasio tenaga teknik
biomedika lainnya yaitu sebesar 30 per 100.000 penduduk, keteknisan medik 14 per
25

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


100.000 penduduk, ahli laboratorium medik 10 per 100.000 penduduk, dan keterafian
fisik 2 per 100.000 penduduk, artinya 100.000 penduduk dilayani 30 orang teknik
biomedika lainnya, 14 orang keteknisan medik, 10 orang ahli laboratorium medik, dan
2 orang tenaga keterafian fisik.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan


Tenaga kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi
bidang kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan Apoteker (Permenkes Nomor 889/Menkes/Per/V/2011
Tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian). Tenaga Teknis
Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan
kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan
Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker (Permenkes Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian)
Tabel 3.5
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 TEKNIK FARMMASIAN 270 178 186 634
2 APOTEKER 129 50 26 205
JUMLAH 399 228 212 839
Sumber Seksi SDMK 2020

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga Kefarmasian lebih banyak bertugas di
fasilitas rumah sakit dan Puskesmas selebihnya di fasilitas kesehatan lain.
Rasio tenaga kefarmasian, per 100.000 penduduk sama halnya dengan tenaga
kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk.

26

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 3.4

Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rasio tenaga kefarmasian
yaitu sebesar 41 per 100.000 penduduk yang terdiri dari teknik kefarmasian 31 per
100.000 penduduk dan apoteker 10 per 100.000 penduduk, artinya 100.000 penduduk
dilayani 41 orang tenaga kefarmasian. Secara keseluruhan Rasio tenaga kesehatan di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 sebesar 917.18 per 100.000 penduduk. Artinya bahwa
setiap 100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 917 tenaga kesehatan. Rasio keseluhana
tenaga kesehatan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.5

Sumber Seksi SDMK 2020

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar adalah rasio
tenaga perawat yaitu sebesar 242.1 per 100.000 penduduk, dan tenaga bidan 212.1 per
100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio dokter spesilais gigi yaitu
sebesar 0,5 per 100.000 penduduk.

27

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di
Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 50%, Rumah sakit sebesar 38%
dan di Fasilitas Kesehatan Lain sebesar 12 %.
Gambar 3.6

Sumber Seksi SDMK 2020

28

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya yang diperlukan oleh perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Pembiayaan kesehatan
sendiri merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau
memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga,
kelompok, dan masyarakarat. Anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Tahun 2020 dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik
keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh
pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu dan suatu cara
penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha
bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya
yang terkendali. JPK terdiri dari:
a) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu Program nasional yang diselenggarakan
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupa jaminan
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah.
b) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yaitu Masyarakat miskin dan tidak mampu yang
iurannya dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. (pengelolanya oleh BPJS
Kesehatan),
c) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yaitu Peserta JKN yang iurannya dibiayai oleh
Pemerintah Daerah melalui APBD (dengan maksud membantu masyarakat miskin
yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya),
d) Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu: Peserta JKN yang terdiri dari PNS, TNI/ POLRI,
Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri yang iurannya dibiayai
oleh pemberi kerja dan peserta yang bersangkutan.

29

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


e) Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri yaitu: Peserta JKN yang bekerja
mandiri dan iurannya dibiayai oleh peserta yang bersangkutan.
f) Bukan Pekerja (BP) yaitu Peserta JKN yang terdiri dari investor, pemberi pajak,
penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan dan bukan pekerja lainnya yang
iurannya dibiayai oleh peserta yang bersangkutan.

Di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 jumlah Jaminan kesehatan sebesar 1.288.053 atau
(64%) dari 2.023.591 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu, yang terdiri dari PBI sebesar
884.900 (44%) jiwa dan Bukan PBI sebesar 403.153 (20%). Cakupan masing-masing
jenis JKN adalah:
Tabel 4
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2020

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
PBI APBN 726,128 36
PENERIMA BANTUAN IURAN
(PBI) PBI APBD 158,772 8

APBN + APBD 884,900 44

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
Pekerja Penerima Upah
200,428 10
(PPU)
Pekerja Bukan Penerima
NON PBI 193,190 10
Upah (PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 9,535 0

JUMLAH 403,153 20

JUMLAH PBI + NON PBI 1,288,053 64


Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2020

30

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 4.1

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota 2020


Gambar 4.2

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota 2020

2. DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN


Pengertian dana desa adalah sejumlah anggaran dana yang diberikan kepada desa
dari pemerintah, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, jumlah
yang diterima paling sedikit adalah 10%. Alokasi dana yang diberikan harus digunakan
secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana,
sebaiknya melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi
yang jelas dan berdasar prinsip. Kemudian segala bentuk laporan yang dibuat, harus
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Di Provinsi Bengkulu persentase desa yang
memanfaatkan dana desa untuk kesehatan dapat dilihat pada table berikut:

31

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.1
Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU
TAHUN 2020

DESA
YG
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MEMANFAATKAN
JUMLAH %
DANA DESA UNTUK
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1701 BENGKULU SELATAN 14 142 112 79
1702 REJANG LEBONG 21 126 116 92
1703 BENGKULU UTARA 22 204 204 100
1704 KAUR 16 194 0 0.0
1705 SELUMA 22 0 0 0.0
1706 MUKOMUKO 17 148 148 100
1707 LEBONG 13 0.0
1708 KEPAHIANG 14 106 106 100
1709 BENGKULU TENGAH 20 143 108 76
1771 KOTA BENGKULU 20 0 0 0.0
JUMLAH PROVINSI 179 1063 794 74.7
Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2020

3. PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBD KAB/KOTA


Anggaran Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan
dalam pembangunan kesehatan. Total alokasi anggaran Pembangunan Kesehatan di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 yang bersumber dari pemerintah sebesar Rp.
43.083.671.755 dengan rincian APBN Rp. 6.526.392.000 dan APBD Rp. 65.573.147.016.

Tabel 4.2
LAPORAN REALISASI APBN
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
TAHUN ANGGARAN 2020
Kode Tahun 2020
No Program/Kegiatan
Satker Pagu Realisasi Persentase Sisa
1 2 3 16 17 18 19
Program Dukungan Manajemen dan
1 260012 584,713,000 554,737,754 95 29,975,246
Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Program Pembinaan Kesehatan
2 269014 3,647,538,000 3,647,482,000 100 56,000
Masyarakat
Program Pembinaan Pelayanan
3 269015 357,643,000 350,315,600 98 7,327,400
Kesehatan
Program Pembinaan Pencegahan dan
4 269016 759,503,000 705,028,984 93 54,474,016
Pengendalian Penyakit
5 269017 Kefarmasian & Alat Kesehatan 258,144,000 257,816,200 100 327,800
Program Pengembangan dan
6 269018 918,851,000 850,363,550 93 68,487,450
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
TOTAL 6,526,392,000 6,365,744,088 98 160,647,912
Sumber : Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan tahun 2020

32

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.3
Alokasi APBD Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsun Dirinci Menurut Program
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2020
NO PROGRAM/KEGIATAN DANA (Rp)
A Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai 29,015,867,261

B Belanja Langsung
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 15,000,000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik 861,580,755
3 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 9,600,000
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/Operasional 125,000,000
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 200,000,000
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 55,000,000
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 30,000,000
8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 25,000,000
9 Penyediaan makanan dan minuman 50,000,000
10 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200,000,000
11 Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran 808,550,000
SUB TOTAL I (RUTIN) 2,379,730,755
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor 75,000,000
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor 50,000,000
3 Operasional Kalibrasi Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu 50,000,000
4 Penyediaan Bahan Laboratorium 250,000,000
SUB TOTAL II 425,000,000
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan 100,000,000
SUB TOTAL IV 100,000,000
V Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
1 DAK Non Fisik ( BOK) 9,171,283,000
2 Penunjang Kegiatan DAK Kesehatan 41,110,000
SUB TOTAL V 9,212,393,000
IX Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1 DAK Penugasan penanggulangan Stunting 3,639,999,000
SUB TOTAL IX 3,639,999,000
XI Program Pencegahan dan Pengendalian Menular
1 Peningkatan Mutu Pelayanan Imunisasi dan Surveilans Penyakit Menular 75,000,000
2 Pencegahan Dan pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 109,600,000
SUB TOTAL XI 184,600,000
XIV Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 Pengawasan Mutu Layanan RS oleh BPRS 75,000,000
2 Pelayanan Bantuan Kesehatan P3K 50,000,000
3 Operasional Penanggulangan Krisis Kesehatan 6,950,140,000
4 Pelayanan Kesehatan Masyarakat 12,000,000,000
SUB TOTAL XIV 19,075,140,000
XV Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1 Kefarmasian (DAK) 1,540,417,000
SUB TOTAL XV 1,540,417,000
SUB TOTAL (NON RUTIN) 34,177,549,000
TOTAL BL 36,557,279,755
TOTAL (BTL + BL) 65,573,147,016
Sumber : Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2020

Sedangkan total anggaran kesehatan Kabupaten/Kota sebesar Rp.1,267.080.653.953


dengan rincian: DAK sebesar Rp. 305.632.603.636 (36%), Belanja Langsung Rp.
481.768.117.013 (23%), Belanja Tidak Langsung Rp. 479.679.933.304 (36%). Lihat
tabel 19.

33

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 4.4
Alokasi APBD Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Provinsi Bengkulu Tahun 2020
JENIS BELANJA ALOKASI
Belanja Langsung Rp481,768,117,013
Belanja Tidak Langsung Rp479,679,933,304
Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp305,632,603,636
Jumlah Rp1,267,080,653,953
Sumber :Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020

4. ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupaten/kota sebesar 12,0%.


Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebesar
661.784 rupiah per tahun. Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2020 dapat dilihat dalam tabel 19.

Tabel 4.5
Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2020
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp1,339,180,192,969

TOTAL APBD KAB/KOTA Rp11,151,392,229,760

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 12.0

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp661,784


Sumber :Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020

34

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB V
KESEHATAN KELUARGA

Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, mura dan merata. Melalui upaya tersebut
diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Upaya-upaya yang
telah dilakukan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain: angka kematian bayi
(AKB), angka kematian balita (Akaba) dan angka kematian ibu (AKI).

A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan Kematian Ibu (dilaporakan)
Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan dan persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama dengan
kematian bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan kesehatan,
juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan,
tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan pada
masa nifas. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 secara absolut Jumlah kematian
ibu yaitu sebanyak 32 orang, yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 8 orang,
kematian ibu bersalin sebanyak 9 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 15 orang,
Evaluasi Renstra Kementerian Kesehatan dan RPJMN Tahun 2016 s/d 2019 di mana
Dinas kesehatan Provinsi Bengkulu sudah berhasil menurunkan Angka kematian
Ibu dari Kondisi awal 117 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2016 menurun menjadi
100 per 100.000 kelahiran hidup Tahun 2019 (Jumlah Kematian sebanyak 35 Ibu
dari 34.939 Jumlah Kelahiran Hidup), Tahun 2020 (Jumlah Kematian sebanyak 32
Ibu dari 34.240 Jumlah Kelahiran Hidup), dengan berbagai upaya dan Inovasi
Program yang telah dilakukan. Trend Penurunan Angka Kematian Ibu dan Trend
Jumlah Kematiannya, dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

35

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2020

Gambar 5.1

Sumber : (Susenas 2015) Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2020

Berdasarkkan grafik di atas secara Nasional Provinsi Bengkulu berada di bawah


target Nasional maupun target Provinsi/RPJMD dan cukup berhasil dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu setiap tahunnya. Provinsi Bengkulu berhasil dalam
menurunkan tingkat kematian ibu dibandingkan dengan Provinsi lain hanya saja
kejadian kematian Ibu memang masih tetap ada. Tahun 2020 ada 32 orang Ibu
meninggal dengan distribusi kematian Ibu Hamil sebanyak 8 Orang (25,%),
kematian Ibu bersalin sebanyak 9 orang (28,12%) dan kematian Ibu pada masa nifas
sebanyak 15 orang (46,9%). Adapun Penyebab kematiannya seperti terlihat pada
grafik di bawah ini.

36

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.2

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2020

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa penyebab terbesar kematian Ibu masih
tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu Pendarahan sebanyak 13 Orang dan lai-
lain, selain itu penyebab kematian Ibu meliputi hipertensi dalam kehamilan
sebanyak 5 orang, dan gangguan system peredaran darah sebanyak 3 Orang, dan
gangguan metabolic sebanyak 1 orang, sedangkan penyebab karena Infeksi tidak
ada kasus kematian. Ada 10 Orang Ibu yang meninggal karena penyebab lain-lain
dan menjadi urutan ke 2 Terbanyak kematian ibu. Bila dilihat Jumlah Kematian Ibu
menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020, dari 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi
Bengkulu, hanya Kabupaten Mukomuko yang tidak ada kasus kematian Ibu.
Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini
Gambar 5.3

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2020

37

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (cakupan kunjungan K1 dan K4)

a) Persentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan Antenatal Pertama (K1)


Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal pada trimester ke-1 oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Indikator akses ini digunakan untuk mengetahui
jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan
masyarakat. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis,
pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium rutin dan
khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai risiko yang ditemukan dalam
pemeriksaan). Pelayanan antenatal dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta maupun dirumah ibu hamil sesuai
standar yang berlaku, persentase kunjungan K 1 pada ibu hamil dapt dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar 5.4

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

selama antenatal ibu hamil harus mendapatkan standar pelayanan Antenatal


(ANC) terpadu ”10T” yaitu :
1. Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2. Ukur Tekanan Darah
3. Nilai status Gizi (ukur LiLa)
4. (Ukur) Tinggi fundus uteri
5. Tentukan Persentasi Janin dan Denyut Jantung lain
6. Skrining Status Imunisasi TT (dan pemberian Imunisasi TT)
7. Pemberian Tablet besi (minimal 90 tablet selama kehamilan)

38

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


8. Test Lab sederhana (golongan darah, HB, Glukoprotein Urin) dan (HbsAg,
Sifilis, HIV, Malaria)
9. Tata Laksana Kasus
10. Temu wicara (konseling) termasuk P4K serta KB PP
(laporan tahunan seksi kesga dan Gizi 2020)

b) Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat


(K4)

Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang sesuai dengan standar, paling
sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali pada
trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester ke-3 disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui cakupan pelayanan
antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu
yang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil disuatu
wilayah, disamping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA. Dengan demikian maka secara operasional,
pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan
serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa frekuensi pelayanan
antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu
pemberian pelayanan yang dianjurkan sebagai berikut :
 Minimal 1 kali pada triwulan pertama
 Minimal 1 kali pada triwulan kedua
 Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
(laporan tahunan seksi kesga dan Gizi 2020)

39

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.5

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) pelayanan persalinan
yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Pada
kenyataannya dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga
kesehatan dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh karena itu secara
bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu
secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten
dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam rangka menurunkan AKI diperlukan keterampilan dalam menolong
persalinan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama pada
gawatdarurat obstetrik. Untuk menunjang hal tersebut, berbagai aspek perlu
ditingkatkan secara terus-menerus seperti keterampilan klinis bidan, penerapan
prosedur tetap, audit dan bimbingan teknis efektif, pemenuhan kebutuhan logistik
untuk pelayanan dan kemampuan melakukan komunikasi interpersonal secara
komunikatif, serta untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan
upaya untuk mencegah ”3 Terlambat". yaitu :
 Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan di tingkat keluarga
 Terlambat mencapai fasilitas rujukan
 Terlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas rujukan.

40

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Pencapaian Indikator persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan,
dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 5.6

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Bila dilihat dari grafik di atas untuk Indikator persentase pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan Provinsi Tahun 2020 adalah 88% dari jumlah ibu bersalin ini
artinya belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 98%. Dan Bila dilihat menurut
Kabupaten/Kota pun hanya 1 Kabupaten yang sudah mencapai target yaitu
Kabupaten Rejang lebong.

4. Cakupan Pertolingan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes

Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) Persalinan di


fasilitas kesehatan merupakan indikator di Renstra 2015 – 2019. Pada Renstra
sebelumnya lebih dikenal dengan ”persalinan oleh nakes” (Pn). Perubahan
indikator ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir, dalam kerangka penurunan AKI dan AKB.
Apabila setiap ibu bersalin di fasilitas kesehatan, diharapkan ketika terjadi
komplikasi dan atau kegawatdaruratan maternal neonatal dapat segera ditangani
oleh tim yang kompeten. Dengan komitmen ini maka akses ibu hamil dan bersalin
terhadap pelayanan kesehatan menjadi sasaran penting bagi Direktorat Kesehatan
Keluarga dan jaringannya dalam mencapai sasaran Renstra ”meningkatnya akses
dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi”. Dan harapannya adalah
setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan sesuai standar yang sehingga kematian
ibu dan bayi dapat diturunkan. Pertolongan persalinan merupakan proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Indikator
41

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


PF diukur dari jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan sesuai standar
oleh tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan dibandingkan dengan jumlah sasaran
ibu bersalin dalam setahun dikali 100% (Laporan Tahunan Kesmas 2020).
Gambar 5.7

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Dari grafik di atas, berdasarkan Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat tahun
2020, trend realisasi Cakupan Indikator Persalinan di Fasyankes (PF) dari Tahun
2015 sd 2020 memiliki kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Dengan melihat
trend yang terus meningkat (berdasarkan hasil Riskesdas, dan cakupan diatas),
maka dapat dikatakan cakupan Pf, “on the track” (naik). Ini menggamparkan bahwa
kualitas pelayanan kesehatan Ibu sudah baik. Artinya pada tahun 2020 sebanyak
33.826 Ibu hamil sudah bersalin dengan tenaga kesehatan yang kompeten di
fasyankes dari 40.609 ibu hamil yang ada. (laporan tahunan seksi kesga dan gizi
2020)

Gambar 5.8

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

42

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


5. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari
pasca bersalin oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
kunjungannifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu:
1. Kunjungan nifas pertama (KF1) pada masa 6 jam sampai dengan 48 Jam setelah
persalinan
2. Kunjungan nifas ke dua (KF2) dalam waktu 2 minggu setelah persalinan (3-28
hari)
3. Kunjungan nifas ketiga (KF3) dalam waktu 6 minggu setelah persalinan (29-42
hari)
Standar pelayanan nifas yang harus diberikan adalah :
1. Pemeriksaan vital sign pasien
2. Pemeriksaaan fundus uteri
3. Pemeriksaan lokhea dan pengeluaran pervaginam lainnya
4. Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan setelah 24
jam pemberian vitamin A pertama.

Gambar 5.9

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Viatamin A


Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan setelah
24 jam pemberian vitamin A pertama adalah sala satu pelayanan kesehatan sesuai
standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan,
persentase ibu nifas mendapat Vitamin A dapat lihat pada gambar berikut:
43

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.10

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

7. Cakupan Imunisasi TD Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur.


Cakupan (jumlah dan persentase) WUS (wanita usia subur) baik hamil
maupun tidak hamil, berusia 15-39 tahun yang mendapatkan imunisasi Td dengan
interval tertentu, dengan memperhatikan hasil skrining dan status T. Pemberian
imunisasi Td WUS dan Bumil melalui screening status T terlebih dahulu. Hal ini
diperlukan untuk melihat status pasien sudah T berapa. Apabila sudah status T5
atau TT long life tidak perlu diberikan lagi. Begitu juga apabila belum mencapai T5
harus diberikan Td kekurangannya. Sampai saat ini belum semua kabupaten
mengirimkan laporan Td WUS dan Bumil. Apakah di wilayah puskesmas atau tidak
ditemukan lagi pasien yang perlu di berikan Td atau pencatatan dan pelaporannya
yang belum berjalan maksimal. Diharapkan ke depannya provinsi menerima
laporan rutin cakupan imunisasi Td WUS dan BUMIL. Cakupan Imunisasi Td pada
Ibu hamil di Provinsi Bengkulu menurut Kabupaten/Kota tahun 2020 adalah :

44

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 5.1
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1701 BENGKULU SELATAN 3,113 64 2.1 164 5.3 344 11.1 292 9.4 231 7.4 1,031 33.1
1702 REJANG LEBONG 4,998 2,029 40.6 2,009 40.2 1,302 26.1 1,448 29.0 1,356 27.1 6,115 122.3
1703 BENGKULU UTARA 6,555 68 1.0 64 1.0 127 1.9 183 2.8 331 5.0 705 10.8
1704 KAUR 2,545 253 9.9 299 11.7 246 9.7 496 19.5 311 12.2 1,352 53.1
1705 SELUMA 3,934 421 10.7 411 10.4 296 7.5 397 10.1 331 8.4 1,435 36.5
1706 MUKOMUKO 4,555 1,086 23.8 1,305 28.6 925 20.3 715 15.7 447 9.8 3,392 74.5
1707 LEBONG 2,192 956 43.6 719 32.8 578 26.4 368 16.8 256 11.7 1,921 87.6
1708 KEPAHIANG 2,705 56 2.1 71 2.6 101 3.7 108 4.0 248 9.2 528 19.5
1709 BENGKULU TENGAH 2,459 789 32.1 767 31.2 469 19.1 419 17.0 326 13.3 1,981 80.6
1771 KOTA BENGKULU 7,553 579 7.7 564 7.5 592 7.8 950 12.6 1,124 14.9 3,230 42.8
JUMLAH PROVINSI 40,609 6,301 15.5 6,373 15.7 4,980 12.3 5,376 13.2 4,961 12.2 21,690 53.4
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi

8. Persentase ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)


Persentase ibu hamil yang mendapat TTD di provinsi Bengkulu sedikit diatas
target yaitu 96,8 % dari target 80 %. Semua kabupaten/kota sudah cukup baik
pencapaiannya. Cakupan terendah ada di kabupaten Bengkulu Utara sebesar 86,6%.
Banyak faktor yang menyebabkan capaian TTD bisa tercapai seperti ketersediaan
TTD di kabupaten/ kota sehingga jika puskesmas mengalami kekurangan segera
dapat ditutupi dengan droping dari dinas kesehatan kabupaten/ kota. Hal ini karena
program TTD ini sudah berlangsung cukup lama. Apabila kekurangan dapat segera
meminta buffer stok di provinsi. Tidak kalah penting dalam keberhasilan capaian
ini adalah sinergi antara program kesga dalam pencatatan ibu hamil TW 3 dan
pencatatan program gizi dalam 90 tablet TTD. Untuk kedepan diharapkan program
kesga dan gizi dapat terus beriringan karena sasaran programnya adalah sama yaitu
ibu hamil. Ibu nifas dan balita. Tujuan akhirnya adalah kesehatan ibu dan anak.
(lihat table 27).
Gambar 5.11

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

45

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.12

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2020

9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan


Adalah Cakupan Ibu dengan Komplikasi Kebidanan di Suatu Wilayah Kerja
pada Kurun Waktu Tertentu yg Ditangani Secara Definitif Sesuai dengan Standar
Oleh Nakes Kompeten pada Tingkat Pelayanan Dasar dan Rujukan. Penanganan
Definitif adalah Penanganan/Pemberian Tindakan Terakhir untuk Menyelesaikan
Permasalahan Setiap Kasus Komplikasi Kebidanan Diperkirakan 20% sasaran Ibu
hamil mengalami komplikasi maternal.

Gambar 5.13

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Dari grafik dapat dilihat Kabupaten yang cakupan penanganan komplikasi


maternal tertinggi yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan Kabupaten dengan
pencapaian terendah adalah Kabupaten Lebong yaitu 19,26%. Cakupan Provinsi
52% artinya baru 4.211 Kasus Maternal yang mendapatkan penanganan dari 8.122
46

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


sasaran ibu Hamil Resiko Tinggi (Pusdatin/BPS). Hasil analisa Program dan
Konfirmasi secara berjenjang, cakupan belum mencapai target karena
menggunakan data sasaran sebagai denominatornya. Sementara menurut
Kabupaten Kota Riil maternal komplikasi semua ditangani. (Laporan Tahunan
Kesga & Gizi 2020)

10. Pesentase Peserta KB Aktif


KB Aktif adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai
kontrasepsi terus-menerus untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan. Pada Tahun 2020, jumlah peserta KB aktif di Provinsi
Bengkulu adalah sebanyak 286.578 dengan jenis alat kontrasepsi sebagai berikut:

Tabel 5.2
JUMLAH DAN PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, DI PROVINSI BENGKLULU TAHUN 2020
NO JENIS JUMLAH PERSENTASE
1 SUNTIK 157,962 55.1
2 PIL 52,502 18.3
3 IMPLAN 39,342 13.7
4 KONDOM 17,842 6.2
5 AKDR 13,758 4.8
6 MOW 4,496 1.6
7 MOP 676 0.2
JUMLAH 286,578 100
Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2020

11. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan


KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan
menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan
42 hari/6 minggu setelah melahirkan, sedangkan KB Pasca Keguguran merupakan
upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi
setelah mengalami keguguran. Tahun 2020, jumlah peserta KB pasca persalinaan
di Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 21.653 dengan jenis alat kontrasepsi
sebagai berikut

47

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 5.3
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, DI PROVINSI BENGKLULU TAHUN 2020
NO JENIS JUMLAH PERSENTASE
1 SUNTIK 14,209 65.6
2 PIL 3,588 16.6
3 IMPLAN 1,622 7.5
4 KONDOM 1,351 6.2
5 AKDR 676 3.1
6 MOW 177 0.8
7 MOP 30 0.1
JUMLAH 21,653 100
Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2020

B. KESEHATAN ANAK

1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 KH (yang dilaporkan)

Kematian Neonatal (AKN) adalah Kematian yang terjadi pada bayi usia
sampai dengan 28 hari tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera
atau bunuh diri, sedangkan angka kematian nonataal adalah jumlah bayi yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam
1.000 KH pada tahun yang sama, Berdasarkan laporan Program Kesehatan
kesehatan keluarga dan gizi jumlah bayi lahir hidup adalah sebesar 36.917 dan
jumlah kematian neonatal sebanyak 212, sehngga Angka Kematian Neonatal di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebesar 6 per 1.000 KH, artinya dalam 1000
kelahiran ada 6 bayi usia sampai 28 hari yang mati, dan Dinas Kesehatan Provinsi
Bengkulu Tahun 2020 berhasil menurunkan Angka Kematian Neonatal dengan
kondisi awal AKN sebesar 8 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2016 menurun
menjadi 6 per 100.000 kelahiran hidup. Terlihat nilai angka stangnan selama 2
Tahun Terakhir. Secara rinci (lihat tabel 31 & 32).

48

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 5.4
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL MENURUT KAB/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
JUMLAH ANGKA
NO KABUPATEN/KOTA
KEMATIAN KEMATIAN
1 BENGKULU SELATAN 21 7
2 REJANG LEBONG 20 4
3 BENGKULU UTARA 43 7
4 KAUR 11 5
5 SELUMA 36 10
6 MUKOMUKO 18 4
7 LEBONG 16 8
8 KEPAHIANG 22 9
9 BENGKULU TENGAH 13 6
10 KOTA BENGKULU 12 2
JUMLAH 212 6
Sumber : Sek si Kesga & Gizi 2020

Gambar 5.14

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per 1000 KH (yang dilaporkan)

a) Bayi
Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan (termasuk
neonatal) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera atau bunuh
diri. Pada tahun 2020 di Provinsi Bengkulu jumlah bayi lahir hidup sebanyak
36.917 orang, dengan jumlah kematian 263 orang . Angka Kematian Bayi per
1.000 KH pada lima tahun terakhir di Provinsi Bengkulu masih mengalami naik
turun dimana pada tahun pada tahun tahun 2015 dan 2016 yaitu sebesar 10 per
49

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


1000 KH, dan pada tahun 2017 turun yaitu 9 per 1000 KH, dan pada tahun 2018
menjadi 7 per 1000 KH, dan tahun 2019 dan 2020 kembali sedikit naik yaitu 8
per 1000 KH. Jika dibedakan menurut jenis kelamin, angka kematian bayi laki-
laki lebih besar dibanding dan bayi perempuan yaitu 8 per 1000 KH sedangkan
bayi perempuan sebesar 7 per 1000 KH, jumlah dan angka kematian bayi dapat
dilihat pada tabel 31.

Gambar 5.15

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Gambar 5.16

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

50

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.17

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020 (SDKI 2017)

b) Balita
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 - 59 bulan
(bayi + anak balita) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera
atau bunuh diri. Secara keseluruhan jumlah kematian balita di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2020 sebanyak 32 balita mati dari 145.299 jumlah Balita yang ada.
Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 adalah 1 per 1000 KH
mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2019 dimana pada tahun 2019
adalah 9 per 1000 KH. Angka Kematian Balita tertinggi terdapat di kabupaten
Bengkulu Utara yaitu sebesar 9 per 1000 KH sedangkan yang terendah ada di
Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong yaitu masing-masing 1 per 1000 KH.
Sebagian besar penyebab kematian balita adalah Infeksi Pneumonia 1 orang,
Diare 2 orang dan Lain-lain 29 orang. Gambaran Jumlah dan Angka Kematian
Balita di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 5.18

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

51

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.19

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Secara lengkap jumlah dan angka kematian Balita dapat dilihat pada lampiran
tabel 31.

3. Penangan Komplikasi Pada Neonatal


Penangan komplikasi pada neonatal adalah neonatal dengan komplikasi
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pada
tahun 2020 penangan neonatal di Provinsi Bengkulu sebanyak 2.205 (40%) dari
5.538 perkiraan neonatal yang terdiri dari 1.116 laki-laki (39,9%) dan 1.089
perempuan (39,8%). secara lengkap penanganan neonatal dapat dilihat pada
lampiran tabel 30.

Tabel 5.5
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI PADA NEONATAL
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
PERKIRAAN NEONATAL
NO KABUPATEN/KOTA PERSENTASE
NEONATAL DITANGANI
1 BENGKULU SELATAN 425 172 41
2 REJANG LEBONG 682 172 25
3 BENGKULU UTARA 894 551 62
4 KAUR 347 26 7
5 SELUMA 536 121 23
6 MUKOMUKO 621 92 15
7 LEBONG 299 46 15
8 KEPAHIANG 369 116 31
9 BENGKULU TENGAH 335 65 19
10 KOTA BENGKULU 1,030 844 82
JUMLAH 5,538 2,205 40
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020
52

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat
lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang
dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu
bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang
banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan
menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 tercatat sebanyak 36.917 Bayi lahir
Hidup, ditimbang 34.151 bayi, dengan BBLR sebanyak 860 bayi (3%). Untuk
penanganan bayi dengan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar,
pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi dan
penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana pelayanan kesehatan
maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga yang berkompetensi.
Kunjungan bayi dan cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
(tabel 33).

Gambar 5.20

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap


a) KN 1 adalah pelayanan kunjungan neonatal pertama pada 6-48 jam setelah lahir
yang mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan menggunakan

53

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di satu wilayah kerjapada
kurun waktu tertentu
b) KN Lengkap adalah pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 3 kali yaitu
1 kali pada usia 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, dan 1 kali pada 8 - 28 hari yang
mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan menggunakan
pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di satu wilayah kerja.

Tabel 5.6
CAKUPAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
LAHIR KN
NO KABUPATEN/KOTA KN1 PERSENTASE PERSENTASE
HIDUP LENGKAP
1 BENGKULU SELATAN 2,830 2615 92 2402 85
2 REJANG LEBONG 4,544 4744 104 4601 101
3 BENGKULU UTARA 5,959 5133 86 5090 85
4 KAUR 2,314 2101 91 2071 89
5 SELUMA 3,576 3159 88 3041 85
6 MUKOMUKO 4,141 3474 84 3292 79
7 LEBONG 1,993 1834 92 1664 83
8 KEPAHIANG 2,459 2272 92 2310 94
9 BENGKULU TENGAH 2,235 1988 89 1945 87
10 KOTA BENGKULU 6,866 6731 98 6638 97
JUMLAH 36,917 34,051 92 33,054 90
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

6. Persentase Bayi diberi Asi Ekslusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini dan sebanyak mungkin sejak bayi
dilahirkan hingga bayi berusia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan
lain, bahkan air putih sekalipun. Dengan kata lain, ASI eksklusif berarti hanya ASI
sebagai makanan satu-satunya, tanpa tambahan apapun. Pemberian ASI Eksklusif
pada Bayi usia 0-6 bulan di Provinsi Bengkulu tahun 2020 sebanyak 15.977 (73%).
Pemberian ASI eksklusif menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel berikut:

54

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 5.7
JUMLAH DAN PERSENTASE BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIVE
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
BAYI < 6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA DIBERI ASI EKSLUSIF
JUMLAH
JUMLAH PERSENTASE
1 BENGKULU SELATAN 2,000 1545 77
2 REJANG LEBONG 2,592 2110 81
3 BENGKULU UTARA 4,020 2934 73
4 KAUR 1,301 1179 91
5 SELUMA 2,384 1638 69
6 MUKOMUKO 4,049 2750 68
7 LEBONG 592 422 71
8 KEPAHIANG 1,563 1243 80
9 BENGKULU TENGAH 1,421 1008 71
10 KOTA BENGKULU 1,898 1148 60
JUMLAH 21,820 15,977 73
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29
hari-2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/HB/HiB1-3, Polio 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan,
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), pemberian
vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan
Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Di Provinsi Bengkulu pelayanan kesehatan
diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 5.8
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
PELAYANAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI KESEHATAN PERSENTASE
BAYI
1 BENGKULU SELATAN 2,715 3533 130
2 REJANG LEBONG 4,397 4329 98
3 BENGKULU UTARA 5,860 5779 99
4 KAUR 2,227 1997 90
5 SELUMA 3,365 2673 79
6 MUKOMUKO 3,954 3838 97
7 LEBONG 1,828 1732 95
8 KEPAHIANG 2,377 1990 84
9 BENGKULU TENGAH 2,149 1882 88
10 KOTA BENGKULU 7,105 5912 83
JUMLAH 35,977 33,665 94
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020
55

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


8. Persentase Desa/Kelurahan UCI
Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap. Tahun 2020 di Provinsi Bengkulu terdapat
1.516 desa/kelurahan, dimana 1.251 (83%) desa termasuk dalam desa/kelurahan
UCI.
Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah
Kabupaten Seluma yaitu mencapai (97,%) dan yang terendah adalah Kabuapten
Bengkulu Tengah yaitu sebesar (53%), Rincian persentase desa/kelurahan UCI per
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 dapat kita lihat pada gambar
berikut:

Gambar 5.21

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2020

9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi


Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat
menyebabkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.
Sedangkan Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus
Rubella. Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran
napas yang disebabkan oleh virus, Penyebab Rubella Rubella disebabkan oleh
infeksi virus yang menular dari satu orang ke orang lain.
Seseorang bisa terserang rubella ketika menghirup percikan air liur yang
dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. Kontak langsung dengan benda yang
terkontaminasi air liur penderita juga memungkinkan seseorang mengalami rubella.
Selain melalui beberapa cara di atas, virus rubella juga dapat menular dari ibu hamil
56

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


ke janin yang dikandungnya, melalui aliran darah. (dr.Tjin Willy), di Provinsi
Bengkulu cakupan imunisasi campak/MR secara rinci dapat dilihat pada lampiran
tabel 39, dan gambar berikut:
Gambar 5.22

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2020

10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita


Capaian indikator Bayi 6-11 bulan mendapat kapsul Vitamin A di Provinsi
Bengkulu sebesar 91%. Dan Capaian indikator Anak Balita 12-59 bulan mendapat
kapsul Vitamin A di Provinsi Bengkulu juga sebesar 91%. Secara keseluruhan
capaian indicator bayi 6-11 bulan dan Anak Balita di Provinsi Bengkulu tahun 2020
sudah cukup baik.
Tabel 5.9
CAKUPAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
ANAK BALITA (12-59)
BAYI 6 - 11 BULAN
BULAN
NO KABUPATEN/KOTA
MENDAPT MENDAPT
JUMLAH % JUMLAH %
VIT A VIT A
1 BENGKULU SELATAN 5,055 5094 101 3717 3702 100
2 REJANG LEBONG 9,826 9841 100 6038 6193 103
3 BENGKULU UTARA 13,401 11860 89 11784 10510 89
4 KAUR 4,469 3919 88 4104 3568 87
5 SELUMA 8,045 7147 89 8045 7147 89
6 MUKOMUKO 4,392 4061 92 2682 2433 91
7 LEBONG 3,349 2998 90 2820 2627 93
8 KEPAHIANG 5,462 4503 82 4209 3725 89
9 BENGKULU TENGAH 4,730 4327 91 4150 3619 87
10 KOTA BENGKULU 7,151 6199 87 5893 5115 87
JUMLAH 65,880 59,949 91 53,442 48,639 91
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

57

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita adalah, pelayanan balita berusia 0-59 bulan sesuai
standar yang meliputi pelayanan kesehatan balita sehat dan pelayanan kesehatan
balita sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 jumlah balita sebanyak 145.299
orang, terdiri dari laki-laki 73.996 orang dan perempuan 71.303 orang, yang dapat
pelayanan kesehatan sebanyak 107.353 orang (74%), dengan rincian laki-laki
54.035 orang (73%) dan perempuan 53.318 orang (75%) cakupan pelayanan
kesehatan balita selengkapnya dapat dilihat pada tabel 42.

Gambar 5.23

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

12. Persentase Balita ditimbang


Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama program
perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak. Persentase balita yang naik timbangannya
dibandingkan dengan jumlah balita yang ditimbang dapat menggambarkan
keberhasilan dalam memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat. Ini juga
merupakan tanda orangtua dapat memberikan makanan cukup gizi kepada anak-
anaknya.
Anak bisa dikatakan sehat jika seiring bertambahnya umur maka akan
bertambah pula berat badannya. Selain itu persentase balita yang naik
timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di wilayah tersebut.
Beberapa hal bisa berpengaruh misalnya pengetahuan keluarga tentang kebutuhan
gizi balita, penyuluhan gizi masyarakat dan ketersediaan pangan di tingkat
keluarga. Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 jumlah anak 0-59 bulan (S) sebanyak
58

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


125.829 orang, dengan rician laki-laki 65.880 dan perempuan 59.949 orang, yang
ditimbang (D) sebanyak 102.081 orang (81,7%), dengan rincian laki-laki 53.442
(81%) dan perempuan 48.639 (81%). Secara rinci persentase balita ditimbang dapt
dilihat pada lampiran tabel 43.
Gambar 5.24

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

13. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), dan Kurus (BB/TB)


Pengukuran status gizi didasarkan atas Standar World Health Organization
(WHO, 2005) yang telah ditetapkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Menurut standar tersebut, status gizi balita dapat diukur berdasarkan tiga
indeks, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur
(TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Gizi kurang dan gizi buruk merupakan status gizi yang didasarkan pada
indeks berat badan menurut umur (BB/U). Dari data rutin seksi Kesga dan Gizi
Masyarakat tahun 2020 menyatakan bahwa persentase gizi kurang pada balita
usia 0-59 bulan di Provinsi Bengkulu adalah 3%, sedangkan persentase balita
pendek adalah 7%. Dan kategori balita kurus dan sangat kurus merupakan status
gizi yang berdasarkan pada indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).
Persentase balita sangat kurus dan kurus usia 0-59 bulan di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2020 adalah 2%. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 44. Status
Gizi balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB dapat dilihat pada table 44
dan grafik dibawah ini.

59

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 5.25

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2020

Pada gambar diatas dari data rutin seksi Kesga dan Gizi Masyarakat tahun 2020
menunjukkan Persentase tertinggi adalah balita gizi pendek (Stunting) yaitu 7%.

14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/Mts, dan 10


SMA/MA

Penjaringan Kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 (tingkat sekolah


dasar), kelas 7 (tingkat Sekolah Menengah Pertama) dan Kelas 10 (Sekolah
Menengah Umum) di seluruh sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh
kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan penjaringan untuk memenuhi
Standar Pelayanan Minimun (SPM) sebagaimana yang amanahkan dalam
Permenkes RI Nomor: 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 2 ayat 2 poin e) Setiap anak Usia
Pendidikan Dasar mendapatkan Skrining Kesehatan sesuai Standar. Cakupan
pelayanan kesehatan peserta didik di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada lampiran
tabel 45.

60

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel 5.10
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK KELAS 1 - KELAS 10
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
PESERTA DIDIK SEKOLAH

KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA


NO KECAMATAN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN

1701 BENGKULU SELATAN 5,749 5,749 100 3,653 3,573 98 3,446 3,285 95
1702 REJANG LEBONG 4,425 4,393 99 4,196 3,329 79 3,688 2,514 68
1703 BENGKULU UTARA 3,199 3,199 100 2,743 2,743 100 2,586 2,063 80
1704 KAUR 2,180 2,107 97 1,943 1,926 99 1,784 1,706 96
1705 SELUMA 3,815 3,815 100 3,388 3,388 100 2,257 3,388 150
1706 MUKOMUKO 4,280 4,307 101 3,564 3,499 98 2,442 2,427 99
1707 LEBONG 1,960 1,883 96 1,942 1,570 81 1,782 1,377 77
1708 KEPAHIANG 2,272 1,673 74 2,483 1,176 47 1,881 973 52
1709 BENGKULU TENGAH 2,239 2,088 93 2,491 1,798 72 2,032 1,329 65
1771 KOTA BENGKULU 7,042 6,591 94 6,778 6,164 91 7,553 5,344 71

JUMLAH PROVINSI 37,161 35,805 96 33,181 29,166 88 29,451 24,406 83


Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat

15. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan


bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan
refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait perilaku hidup bersih dan
sehat. Di Provinsi Bengkulu jumlah usia pendidikan dasar tecatat sebesar 78,852
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 75,968 (96%).
Tabel 5.11
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2020
SEKOLAH
USIA PENDIDIKAN DASAR
SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KECAMATAN/KOTA MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1701 BENGKULU SELATAN 9,748 9,495 97 134 133 99 37 36 97 24 24 100
1702 REJANG LEBONG 9,052 8,800 97 183 181 99 58 56 97 31 28 90
1703 BENGKULU UTARA 12,049 11,664 97 241 113 47 52 59 113 23 23 100
1704 KAUR 2,533 2,533 100 142 135 95 41 40 98 23 20 87
1705 SELUMA 7,922 7,246 91 194 194 100 59 59 100 18 18 100
1706 MUKOMUKO 6,415 6,217 97 150 149 99 62 60 97 30 30 100
1707 LEBONG 3,486 3,377 97 108 106 98 31 29 94 17 17 100
1708 KEPAHIANG 5,333 5,097 96 110 103 94 39 33 85 18 14 78
1709 BENGKULU TENGAH 6,376 5,957 93 109 105 96 41 41 100 20 19 95
1771 KOTA BENGKULU 15,938 15,582 98 122 122 100 53 52 98 56 53 95

JUMLAH PROVINSI 78,852 75,968 96 1,493 1,341 90 473 465 98 260 246 95

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat

61

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


C. KESEHATAN PRODUKTIF DAN USIA LANJUT
1. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standardalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai
standar meliputi:
 Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
 Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 jumlah usia produktif sebanyak 1.290.677,
orang dengan rincian 662.848 orang laki-laki dan 627.829 orang perempuan. Yang
mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 195.054 orang
(16%), dengan rincian: laki-laki 82.937 orang (14%) dan Perempuan 112.117 orang
(19%). Dan yang berisiko kesehatan sebanyak 58.328 orang (30%) dengan rincian
Laki-laki sebanyak 26.346 orang (32%) dan Perempuan sebanyak 31.982 orang
(29%).

2. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60 + tahun)


Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut adalah pelayanan kesehatan untuk warga
negara usia 60 tahun ke atas dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai
standar pada satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2020 jumlah usia lanju sebesar 167.054 orang dengan rincian
87.425 orang laki-laki dan 80.324 orang perempuan, yang mendapat pelayanan
kesehatan 74.386 (44%) dengan rincian laki-laki 34.477 orang (41%) dan
perempuan 38.909 (48%).
Tabel 5.12
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2020
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN USIA LANJUT (60TAHUN+)
MENDAPAT
MENDAPAT
PELAYANAN
NO KABUPATEN/KOTA SKRINING
JUMLAH SKRINING % JUMLAH %
KESEHATAN
KESEHATAN
SESUAI STANDAR
SESUAI STANDAR
1 2 5 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 111,933 10,779 10 16,399 9,859 60
1702 REJANG LEBONG 190,846 0 0 23,810 19,552 82
1703 BENGKULU UTARA 137,609 0 0 25,118 1,587 6
1704 KAUR 87,180 32,417 37 11,436 788 7
1705 SELUMA 142,838 0 0 18,400 3,919 21
1706 MUKOMUKO 120,285 0 0 13,909 9,590 69
1707 LEBONG 71,317 0 0 10,441 1,260 12
1708 KEPAHIANG 104,444 78,760 75 12,759 4,207 33
1709 BENGKULU TENGAH 75,816 11,803 16 9,299 3,998 43
1771 KOTA BENGKULU 161,493 61,295 38 26,178 19,626 75
JUMLAH PROVINSI 1,203,761 195,054 16 167,749 74,386 44
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020

62

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


1. Persentase Orang Terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar.

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi


Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama dengan malaria
dan HIV/AIDS, TB menjadi sala satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
kometmen bersama. Pada tahun 2020 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak
17.412 terduga tuberclosis dan 5.793 (33% ) mendapatkan pelayanan sesuai standar
(lihat tabel 51).

2. Case Notification Rate Seluruh Kasus TBC


Angka Notifikasi semua kasus (case notification rate/CNR) yang diobati per
100.000 penduduk adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di
antara 100.000 penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila
dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan (trend) penemuan kasus
dari tahun ke tahun. di Provinsi Bengkulu tahun 2020 tercatat sebanyak 1.643
semua kasus TBC, maka dengan demikian jumlah CNR semua kasus di Provinsi
Bengkulu adalah 81 per 100.000 penduduk (lihat tabel 51).

3. Case Detection Rate (CDR) TBC


Case Detection Rate (CDR) adalah jumlah semua kasus tuberkulosis yang
diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus tuberkulosis
(insiden). Perkiraan jumlah semua kasus tuberkulosis merupakan insiden dalam
per 100.000 penduduk dibagi dengan 100.000 dikali dengan jumlah penduduk.
CDR menggambarkan seberapa banyak kasus tuberkulosis yang terjangkau
oleh program.
Dari perkiraan insiden tuberkulosis dalam absolute berdasrkan modeling
tahun 2020 sebesar 3.929 maka CDR TBC di Provinsi Bengkulu sebesar 42% (lihat
tabel 51).

63

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


4. Cakupan Penemuan Kasus TBC anak.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 Jumlah kasus tuberkulosis anak sebesar 130
dengan perkiraan insiden tuberklosis dalam absolute berdasrkan modeling 3.929.
maka cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun adalah 28
% (lihat tabel 51).

5. Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis Paru Terkomfimasi


Bakteriologis.

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator


persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan
pengobatan Cure Rate (CR). Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 diketahui jumlah
kasus tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis yang terdaftar dan diobati
sebanyak 1.125 orang, dari hasil pemeriksaan diketahui ada sebanyak 944 (84%)
penderita TB Paru yang sembuh. (lihat tabel 52).

Gambar 6

Sumber: Seksi P2 M 2020

6. Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate)


Angka Pengobatan Lengkap Complete Cure (CR) adalah pasien tuberkulosis
yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu
pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun tanpa ada bukti
hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan. Dari 2.436 penderita TB
Paru di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 1.408 (58%) telah melaksanakan
pengobatan lengkap.

64

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 6.1

Sumber: Seksi P2 M 2020 .

7. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) Semua Kasis TB


Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah
Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah pasien baru TB
BTA. Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien Baru TB BTA Positif
yang diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2020 SR TB secara keseluruhan adalah
97% (lihat tabel 52).
Gambar 6.2

Sumber: Seksi P2 M 2020

8. Jumlah Kematian Selama Pengobatan Tuberkulosis


Berdasarkan data dari seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis adalah 54 orang (2%).

65

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 6.3

Sumber: Seksi P2 M 2020

9. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia


Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), Infeksi
dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi
akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan
terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari
65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan
imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020, sebanyak 2.906 perkiraan
penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak 272 penderita ditemukan dan
ditangani (9%). Secara rinci mengenai pneumonia balita yang diobati dapat dilihat
pada lampiran (tabel 53).
Gambar 6.4

Sumber: Seksi P2 M 2020

66

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


10. Puskesmas Yang Melakukan Tatalaksana Standar Pneumonia minimal 60%

Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%


Misalnya: jika kabupaten ada 10 puskesmas dan yang melaksanakan tatalaksana
standar minimal 60% ada 5 puskesmas maka jumlah puskesmas yang melakukan
tatalaksana standar adalah 5 puskesmas. Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 jumlah
puskemas yang melaksanakan tatalaksana standar pneumonia ada 9 puskesmas,
maka dengan demikian persentase puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
minimal 60% di Provinsi Bengkulu adalah 90%. (tabel 53).

11. Jumlah Kasus HIV dan AIDS


HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh
manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan
ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin. Penyakit HIV telah sejak
lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak hanya terkait dengan dominan
kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 jumlah kasus pengidap HIV
yang dilaporkan sebanyak 104 kasus, Gambaran kasus HIV menurut kelompok
umur menunjukkan bahwa sebagian besar kasus baru HIV terdapat pada usia 25-49
tahun, dan ≥ 50 tahun. (lihat tabel 54).

12. Jumlah Kematian Karena AIDS


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau disingkat AIDS merupakan
sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh
manusia akibat infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus .Virus
AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes.
Tahun 2019 kasus AIDS di Provinsi Bengkulu tahun 2020 sebanyak 480 kasus
komulatif, Proporsi kelompok tertinggi yaitu umur 30-39 dan 20 – 29 tahun dengan
proporsi 459 dan 424, dengan jumlah kematian sebanyak 8 orang.

67

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 6.5

Sumber: Sistem Informasi HIV/AIDS

13. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada Balita


Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses
selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih atau buang
air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Tahun 2020 di
Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 24.497 kasus diare balita,
dilayani 4.786 (20%). Persentase diare dilayani pada balita dapat kita lihat pada
gambar dibawah ini :

14. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua Umur


Tahun 2019 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 170.589
kasus diare pada semua umur, ditangani 3.103 (8%). Kasus diare dilayani pada
semua umur dan balita dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 6.1
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1701 BENGKULU SELATAN 170,338 14,359 1,885 353 2 226 12 399 113 324 143 322 142
1702 REJANG LEBONG 281,445 23,726 3,020 2,223 9 741 25 2,223 100 741 100 741 100
1703 BENGKULU UTARA 290,090 24,455 3,945 1,955 8 848 21 1,955 100 848 100 658 78
1704 KAUR 131,362 11,074 1,541 1,006 9 604 39 1,006 100 0 0 68 11
1705 SELUMA 213,414 17,991 2,393 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO 188,182 15,864 2,762 2,631 17 719 26 2,631 100 719 100 719 100
1707 LEBONG 108,028 9,107 1,342 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 152,658 12,869 1,635 958 7 566 35 707 74 486 86 360 64
1709 BENGKULU TENGAH 116,246 9,800 1,488 563 6 166 11 563 100 166 100 166 100
1771 KOTA BENGKULU 371,828 31,345 4,487 3,103 10 916 20 3,103 100 916 100 916 100
JUMLAH PROVINSI 2,023,591 170,589 24,497 12,792 7 4,786 20 12,587 98 4,200 88 3,950 83

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020

68

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


15. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan
disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi
saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata,
kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu. Pada pemeriksaan kerokan
jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae. Tahun 2020 di Provinsi
Bengkulu dilaporkan ada sebanyak 14 penderita kusta dengan rincian laki-laki 6
penderita, dan perempuan sebanyak 8 penderita, dengan Angka penemuan kasus
baru (NCDR/New Case Detection Rate) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020
sebesar 1 per 100.000 penduduk. Rincian jumlah dan persentase penderita kusta
yang selesai berobat dapat dilihat pada tabel 57-60.

16. Pesrsentase Kasus Baru Kusta pada anak 0-14 tahun


Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 tidak ada kasus baru kusta pada anak 0-14
maka dengan demikian kasus kusta pada anak 0-14 adalah 0. lihat tabel 58.

17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan Tingkat 2 Penderita Kusta


Cacat tingkat 0 adalah kasus kusta baru yang tidak memiliki kelainan sensorik
maupun anatomis, sedangkan Cacat tingkat 2 adalah Cacat pada tangan dan kaki →
terdapat kelainan anatomis dan cacat pada mata → lagoptalmus dan visus sangat
terganggu, dari 14 penderita kusta yang ada di Provinsi Bengkulu tedapat 9 orang
cacat tngkat 0 (64%) dan 2 orang cacat tingkat 2 (14%).

18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta


Penemuan cacat tingkat 2 penderita kusta tahun 2020 sebanyak 2 orang,
terdapat di Kabupaten Seluma 2 orang, Seluma 1 orang dan Kota Bengkulu 1 orang,
maka dengan demikian angka cacat tingkat 2 penderita kusta di Provinsi Bengkulu
adalah 1 per 100.000 penduduk. Persentase kasus baru kusta pada anak < 15 tahun
dan persentase cacat tingkat 0 dan tingkat 2 dapat lihat tabel dibawah ini.

69

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel: 6.2
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1701 BENGKULU SELATAN 9 6 66.7 0 0.0 0 0.0 0
1702 REJANG LEBONG 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
1703 BENGKULU UTARA 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
1704 KAUR 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1705 SELUMA 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0
1706 MUKOMUKO 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
1707 LEBONG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1771 KOTA BENGKULU 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 9 64.3 2 14.3 0 0.0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 1.0


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020

19. Angka Prevalensi Kusta Per 10.000 Penduduk


Kasus kusta terdaftar (kasus baru dan kasus lama) per 10.000 penduduk pada
tahun 2020 di Provinsi Bengkulu sebanyak 14 orang, dengan angka prevalensi 0.1
per 10.000 penduduk. (lihat tabel 59).

20. Penderita Kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan MB).


Penderita kusta dengan RFT PB (Release From Treatment PB) yang
menyelesaiakan pengobatan tepat waktu 6 blister dalam 6-9 bulan sebanyak 2 orang
(100%), dan RFT (Release From Treatment MB ) yaitu yang menyelesaikan
pengobatan tepat waktu (12 blister dalam 12-18 bulan) sebanyak 22 orang (96%).
lihat tabel dibawah ini.
Tabel: 6.3
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KUSTA (PB) TAHUN 2020 KUSTA (MB) TAHUN 2019

NO KABUPATEN/KOTA a RFT PB b RFT MB


PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1701 BENGKULU SELATAN 0 1 1 0 0.0 1 100 1 100 0 4 4 0 0.0 4 100 4 100
1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1704 KAUR 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1705 SELUMA 1 0 1 1 100 0 0.0 1 100 5 3 8 5 100 3 100 8 100
1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 2 4 2 100 2 100 4 100
1707 LEBONG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 1 100 1 100 2 100
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 2 2 0 0.0 2 100 2 100
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 0 0.0 1 100 1 50
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100
JUMLAH PROVINSI 1 1 2 1 100 1 100 2 100 10 13 23 9 90.0 13 100.0 22 96
Sumber: Seksi P2M Tahun 2020

70

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

1. Acute Flacid Parallysis (AFP) Non Polio per 100.000 Penduduk < 15 tahu
Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio adalah kelumpuhan pada anak
berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan
bukan disebabkan ruda paksa. Jumlah kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non
polio di Provinsi Bengkulu tahun 2020 secara absolute mengalami penurunan dari
tahun 2019 yang berjumlah 12 kasus dengan AFP Rate 2,2 per 100.000 penduduk,
Pada tahun 2020 ditemui 6 kasus dengan AFP. 1,1 per 100.000 penduduk usia <15
tahun lihat tabel 61.

2. Jumlah dan CFR difteri


Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Penyebarannya adalah melalui kontak fisik dan pernafasan. Gejala
awal penyakit adalah radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam ringan.
Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil.
Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernafasan yang berakibat
kematian. Sepanjang tahun 2020 di Provinsi Bengkulu tidak ditemui adaya kasus
difteri.

3. Jumlah Pertusis dan Hepatisis B


Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah penyakit pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyebaran pertusis
adalah melalui percikan ludah (droplet infection) yang keluar dari batuk atau bersin.
Gejala penyakit adalah pilek, mata merah, bersin, demam, dan batuk ringan yang
lama-kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan batuk menggigil yang cepat
dan keras. Komplikasi pertusis adalah pneumania bacterialis yang dapat
menyebabkan kematian. Sepanjang tahun 2020 di Provinsi Bengkulu terdapat 2
kasus pertusis.

4. Jumlah dan CFR Tetanus Neonatorum.


Adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan
neurotoksin. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang, tetapi melalui
kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam. Gejala awal penyakit adalah kaku

71

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut,
berkeringat dan demam. Pada bayi terdapat juga gejala berhenti menetek (sucking)
antara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala berikutnya adalah kejang yang
hebat dan tubuh menjadi kaku. Komplikasi tetanus adalah patah tulang akibat
kejang, pneumonia dan infeksi lain yang dapat menimbulkan kematian. Sama
halnya dengan difter dan pertusis, sepanjang tahun 2020 Tetanus Neonatorum juga
tidak ditemui di Provinsi Bengkulu.

5. Jumlah Suspek Campak


Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridaemeasles.
Disebarkan melalui udara (percikan ludah) sewaktu bersin atau batuk dari
penderita. Gejala awal penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek,
konjunctivitis (mata merah). Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki. Komplikasi campak adalah
diare hebat, peradangan pada telinga dan infeksi saluran napas (pneumonia). Pada
tahun 2020 suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah 28 orang, dengan rincian
16 laki-laki dan 12 perempuan.

6. Insiden Race (IR) Suspek campak per 100.000 penduduk


Secara keseluruan jumlah suspek campak di Provinsi Bengkulu sebanyak 28
orang yang terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan, maka dengan demikian
Insiden Race (IR) suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah 1,4 per 100.000
penduduk. Lihat tabel 62.

7. Persentase KLB ditangani < 24 jam


Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan
dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya
wabah. Penyelidikan epidemiologi adalah penyelidikan yang dilakukan untuk
mengenal sifat - sifat penyebab, sumber dan cara penularan serta faktor yang dapat
mempengaruhi timbulnya wabah. Penanggulangan KLB/Wabah dilakukan secara
terpadu oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Selama tahun 2020,
dari 1.513 Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat sebanyak 469
Desa/Kelurahan yang terkena KLB, dari 5 Kabupaten/Kota dan 99,8% ditangani
72

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


<24 jam. Jumlah penduduk yang terancam selama KLB diketahu sebanyak 3.939
jiwa, dan yang meninggal sebanyak 1 orang. Sehingga dapat diketahui Attack Rate
dalam KLB tersebut sebesar 12 dan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,2%. Data
mengenai kejadian KLB secara rinci dapat kita lihat pada lampiran (tabel 63 dan
64).
Tabel 6.4
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI TAHUN 2020
YANG JUMLAH
TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH PENDU ATTACK
JENIS KEJADIAN CFR
NO KABUPATEN/KOTA PENDE KEMATI DUK RATE
LUAR BIASA JUMLAH (%)
JUMLAH RITA AN TERAN (%)
DESA/K DITANGGU-
KEC DIKETAHUI AKHIR CAM
EL LANGI
1 REJANG LEBONG Demam Berdarah 1 1 10/4/2020 11/4/2020 12/4/2020 1 1 2,112 0.0 100
MALARIA KONFIRMASI 2 2 0 0 0 2 0 700 0.3 0.0
2 MUKOMUKO
GHPR 14 55 0 0 0 66 0 575 11 0.0
3 LEBONG DBD 11 145 0 0 0.0 0.0
4 BENGKULU TENGAH Keracunan makanan 1 1 28-01-2020 28-01-2020 26 0 0 0.0 0.0
Keracunan Makanan 1 1 14 Agt 20 14 Agt 20 14 Agt 20 163 0 276 59 0.0
5 KOTA BENGKULU
Keracunan Makanan 1 1 23 Agt 20 23 Agt 20 24 Agt 20 66 0 276 24 0.0
JUMLAH 31 61 469 1 3,939 12 0.2
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi

C. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK

1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 penduduk

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan


nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat
muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit
ini berkaitan dengan kondisi lingkungan, iklim, mobilisasi yang tinggi, kepadatan
penduduk, perluasan perumahan dan perilaku masyaraka. Di Provinsi Bengkulu
tahun 2020 kasus (DBD) ditemui sebanyak 1.261 kasus, terdiri dari laki-laki 656
orang dan perempuan 605 orang. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten
Keeppahiang yaitu 189 kasus, dengan demikian angka kasus kesakitan (incidence
rite) sebesar 62,3 per 100.000 penduduk.

2. Angka Kematian Demam Bedarah


Jumlah meninggal akibat demam berdarah di Provinsi Bengkulu sebanyak
10 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 5 dan perempuan 5 orang. Case Fatality Rate
(CFR) DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2020 yaitu sebesar 1 %. Gambaran jumlah
kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani dapat dilihat pada lampiran (tabel 65).

73

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 6.6

Sumber: Seksi P2 M 2020

3. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk


Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di Provinsi Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih terkait
dengan komitmen pemerintah. Angka kesakitan malaria diukur dengan
menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan (API), artinya
indikator ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala klinis bukan berdasarkan
pada pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan
sediaan darah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebanyak 5.687. Angka
kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebesar
0,1 per 1000 penduduk. Gambaran untuk masing-masing Kabupaten/Kota dapat
dilihat pada lampiran tabel 66.

4. Persentase Konfirmasi Laboratorium pada Malaria


Seseorang dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria
berdasarkan pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic Test (RDT). Kasus
malaria konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria indigenous, kasus malaria impor
dan kasus malaria konfirmasi asimtomatis. Dari hasil Konfirmasi Laboratorium
persentase pada suspek malaria di Provinsi Bengkulu tahun 2020 adalah 93%.

74

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


5. Persentase Pengobatan Standar Kasus Malaria Positif.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 sebanyak 5.687 penderita suspek
malaria terdapat 117 penderita positif, dan telah dilakukan pengobatan sesuai
standar sebanyak 103 penderita (88%).

6. Case Fatality Rate (CFR).


Dari sebanyak 5.687 penderita suspek malaria dan terdapat 117 penderita
positif tidak ada penderita meninggal sehingga Case Fatality Rate (CFR) malaria di
Provinsi Bengkulu adalah 1%.

7. Penderita Kronis Filariasis


Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing
filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan oleh vektor
nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta menyebabkan
kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai adalah manifestasi
kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya terjadi pada buah
zakar. Pada tahun 2020 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada 64 kasus penderita
penyakit filariasis tahun sebelumnya dan 2 orang kasus baru. lihat tabel 67.

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Persentase Penderita Hipertensi yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan


sesuai Standar.

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu
sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding
pembuluh darah (arteri). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika
jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi:
 Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas
pelayanan kesehatan
 Edukasi perubahan perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat

75

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Jumlah estimasi penderita >15 tahun hipertensi di Provinsi Bengkulu tahun 2020
secara estimasi mencapai 342.172 orang, mendapat pelayanan sesuai standar
sebanyak 74,326 orang (22%). lihat tabel 68.
Gambar 6.7

Sumber: Seksi P2 PTM 2020

2. Persentase Penderia Diabetes Mellitus (DM) yang mendapatkan Pelayanan


Kesehatan Sesuai Standar

Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan


metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar
gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta
langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin (WHO, 1999). di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 jumlah
penderita DM sebanyak 12.164 orang, dan 10.195 (84%) mendapat pelayana sesuai
standar. lihat tabel 69.

76

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Gambar 6.8

Sumber: Seksi P2 PTM 2020

3. Persentase Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara


Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias
serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali.
Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim. Kanker ini adalah salah
satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. dan
hingga saat ini belum jelas secara pasti apa penyebab kanker payudara. Namun jika
Anda memiliki keluarga inti (misalnya, ibu, kakak, adik atau anak) yang mengidap
kanker payudara atau ovarium, risiko Anda untuk terkena kanker payudara akan
meningkat. Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita usia 30 – 50 sebanyak 284.604
orang, mendapatkan pemeriksaan leher rahim payudara sebanyak 21.490 (8%).

4. Persentase IVA Positif pada Perempuan Usia 30 – 50 Tahun


Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita usia wanita 30 – 50 sebanyak 284.604
orang, mendapatkan pemeriksaan leher rahim payudara sebanyak 21.490 dan
diketahui positif IVA 85 orang (0,4%).

5. Persentase Tumor/Benjolan Payudara pada Perempuan 30 – 50 tahun yang


diskrining.

Fibroadenoma dapat ditangani dengan operasi. Perubahan fibrosistik adalah


perubahan payudara akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi bulanan.
Kondisi ini menjadi penyebab umum tumor jinak pada wanita usia 35–50 tahun.
Benjolan pada satu atau kedua payudara yang bertambah besar sebelum masa

77

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


menstrasi. Di Provinsi Bengkulu tahun 2020 jumlah tumor/benjolan pada
perempuan 30-50 tahun sebanyak 182 (1%). lihat tabel 70.

6. Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


Pelayanan Kesehatan Jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak Orang Dengan
Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) belum
dapat diwujudkan secara optimal. Hak ODMK dan ODGJ sering terabaikan, baik
secara sosial maupun hukum. Secara sosial masih terdapat stigma dimasyarakat
sehingga keluarga menyembunyikan keberadaan anggota keluarga yang menderita
gangguan jiwa. Hal ini menyebabkan terbatasnya akses ODMK dan ODGJ terhadap
layanan kesehatan. Sedangkan secara hukum, peraturan perundang-undangan yang
ada belum komprehensif sehingga menghambat pemenuhan hak ODMK dan ODGJ.
Tujuan dari Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Masalah Jiwa ini adalah
Masyarakat Provinsi Bengkulu dapat mencapai kualitas hidupyang baik, menikmati
kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan,tekanan dan gangguan lain
yang dapat mengganggu Kesehatan Jiwa. Di Provinsi Bengkulu terdapat sebanyak
4.545 sasaran orang dengan gangguan jiwa berat, dan mendapatkan pelayanan
sebanyak 3.928 orang (86%). lihat tabel 71.

Gambar 6.9

Sumber: Seksi P2 PTM 2020

78

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN

A. PERSENTASE SARANA AIR MINUM DENGAN RISIKO RENDAH + SEDANG

Sarana air minum yang dilakukan pengawasan adalah sarana air minum
sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes No.736/Menkes/Per/VI/2010. Sesuai pasal
10 proses kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Inspeksi kesehatan lingkungan, dilakukan dengan cara pengamatan dan penilaian
kualitas fisik air minum dan faktor resikonya
2. Pengambilan sampel air minum dilakukan berdasarakan hasil inspeksi kesehatan
lingkungan
3. Pengujian kualitas air minum dilakukan di Laboratorium yang terakreditasi
4. Analisa hasil pengujian sampel air minum
5. Rekomendasi untuk pelaksanaan tindak lanjut kepada penyelenggara sarana air
minum
6. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara sarana air
minum.
Sarana air minum meliputi sarana air minum dengan jaringan perpipaan dan sarana air
minum bukan jaringan perpipaan yang berasal dari sumur dangkal, sumur pompa tangan,
bak penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air atau bangunan perlindungan
mata air dan depot air minum. Pada tahun 2020 di Provinsi Bengkulu jumlah sarana air
minum dengan Risiko Rendah + Sedang sebesar 98.919 (73%) dari 372.502 jumlah
sarana air minum yang ada. lihat tabel 72.
Gambar 7

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2020


79

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


B. PERSENTASE SARANA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum adalah
Badan usaha milik negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, badan
usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau individual yang
melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot
air minum isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air.Tahun 2020 di Provinsi
Bengkulu telah dilakukan pemeriksaan air bersih sebanyak 84.079 dari sebanyak 372.502
jumlah sarana air minum yang ada, dan yang memenuhi syarat sebanyak 83.930 (99,8%).
Rincian persentase air minum memenuhi syarat selengkapnya dapat dilihat pada (tabel
72).

C. PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP SANITASI YANG


LAYAK (JAMBAN SEHAT)

Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan


sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit,
dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL),
dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan pembuangan akhir
tidak mencemari sumber air/tanah. Dari 79.640 jumlah KK di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2020, Keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi layak yang digunakan
adalah: Komunal sebanyak 18.936, JSS 220.098 dan JSP sebanyak 384.605. Penduduk
dengan akses sanitasi layak adalah 623.639 (78%). Rincian Jumlah penduduk dengan
akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 73).

D. PERESENTASE DESA STBM


Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu
tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air
minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah
cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim
kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk
menuju Sanitasi Total.

80

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka desa
tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100% mengakses
jamban sehat maka desa tersebut dapat dikatakan Desa Stop BABS (SBS). Tahun 2020
dari 1.513 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu desa yang sudah melaksanakan
STBM sebanyak 1.270 (84%), Desa Stop BABS sebanyak 424 (28%) dan Desa STBM
sebanyak 453 (30%). Lihat tabel 74.

E. PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN

Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang diselenggarakan


pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat
yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI,
SLTP/MTs, SLTA/MA), Tempat Ibadah dan Pasar.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2020, TTU yang ada berjumlah 4.061, dengan rincian:
sarana pendidikan terdiri dari, SD 1.493, SLTP 473, SLTA 260, sarana kesehatan:
Puskesmas 179 buah, Rumah Sakit 23 buah, tempat ibadah 1.483 buah, pasar 150 dan
yang memenuhi syarat sebanyak 2.452 (60%), yang terdiri dari Sarana Pendidikan dengan
rincian : SD sebanyak 527 (35%), SLTP 384 (81%), SLTA 221 (85%), Sarana Kesehatan
dengan rincian: Puskesmas 174 (97%), Rumah Sakit Umum 15 (65%), Tempat Ibadah
1087 (73%) dan Pasar 44 (29%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 75).

Gambar 7.1

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2020

81

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


F. PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN

Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan
dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. TPM yang terdaftar yang
tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung
dengan aspek legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak
memenuhi persyaratan higiene sanitasi usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang
disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum
atau perorangan. Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan
makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Salah satu jenis usaha jasa
pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya yang permanen
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan,
penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat
usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air
minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Di Provinsi Bengkulu, TPM yang ada berjumlah 5.852 yang terdiri dari: Jasa Boga
251, Rumah Makan/Restoran 865, Depot Air Minum 871, dan Makanan
Jajanan/Kantin/Sentra Makan jajanan 3.865, dan yang memenuhi syarat sebanyak 3.071
(52%) dengan rincian: Jasa Boga 124 (49%), Rumah Makan/Restoran 574 (66%), Depot
Air Minum 580 (67%), dan Makanan Jajanan/Kantin/Sentra Makan jajanan 1.793 (46%).
selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 74).
Gambar 7.2

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2020

82

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


KASUS AKIBAT VIRUS CORONA (COVID-19) DI PROVINSI BENGKULU

Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Menurut data
yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, jumlah kasus
terkonfirmasi positif hingga 31 Desember 2020 adalah 3.601 orang (19,81%) dari 18.173
spesemen, dengan jumlah kematian 116 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat
COVID-19 adalah sekitar 3,2%, dan 2496 kasus sembuh (69,31%) dari kasus konfirmasi.

Tabel: 8.1
KASUS COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
1 2 3 4 5 7 8
1701 BENGKULU SELATAN 90 58 4 64.4 4.4
1702 REJANG LEBONG 491 370 8 75.4 1.6
1703 BENGKULU UTARA 215 147 9 68.4 4.2
1704 KAUR 80 56 0 70.0 0.0
1705 SELUMA 121 71 9 58.7 7.4
1706 MUKOMUKO 318 131 4 41.2 1.3
1707 LEBONG 35 34 1 97.1 2.9
1708 KEPAHIANG 253 172 5 68.0 2.0
1709 BENGKULU TENGAH 135 111 3 82.2 2.2
1771 KOTA BENGKULU 1863 1346 72 72.2 3.9

PROVINSI BENGKULU 3601 2496 115 69.3 3.2


Sumber : Satgas Penangan Covid19 Prov.Bengkulu (per 31 Desember 2020)

Tabel: 8.2
JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020
JUMLAH LAB YANG JUMLAH JUMLAH
JUMLAH SPESIMEN JUMLAH
MEMERIKSA LAB JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVIT
NO KABUPATEN/ KOTA YANG ORANG DIPERIKSA/
DIPERIKSA PENDUDUK Y RATE (%)
RT-PCR MELAPO INKONKLUSI DIPERIKSA
POSITIF
1 JUTA
RT-PCR TCM R DIPERIKSA POSITIF NEGATIF F
INVALID
PENDUDUK
DAN TCM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 427 98 329 0 0 379 83 90 170,338 487 108

1702 REJANG LEBONG 1 1 1 1942 607 1335 1819 484 491 281,445 1720 101

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 1558 394 1160 2 2 1379 219 215 290,090 755 98

1704 KAUR 0 0 0 352 120 232 311 79 80 131,362 601 101

1705 SELUMA 1 0 0 837 308 529 651 122 121 213,414 572 99

1706 MUKOMUKO 0 0 0 1993 529 1464 1784 320 318 188,182 1700 99

1707 LEBONG 0 0 0 252 72 180 214 34 35 108,028 315 103

1708 KEPAHIANG 0 0 0 445 295 150 407 257 253 152,658 1684 98

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 622 167 455 593 138 135 116,246 1187 98

1771 KOTA BENGKULU 2 3 5 8580 2077 6503 8370 1867 1863 371,828 5021 100

PROVINSI BENGKULU 4 4 6 17008 4667 12337 2 2 15907 3603 3601 2,023,591 1780 100

Sumber : Satgas Penangan Covid19 Prov.Bengkulu (per 31 Desember 2020)


Catatan: kolom E bukan merupakan penjumlahan C dan D

83

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


Tabel: 8.3
KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1701 BENGKULU SELATAN 0 0

1702 REJANG LEBONG 0 0

1703 BENGKULU UTARA 0 2 0 0 1 3 0 2 2 4 22 36 33 52 19 20 12 13 89 132

1704 KAUR 0 0

1705 SELUMA 0 0

1706 MUKOMUKO 1 1 4 5 6 6 3 3 4 5 30 46 52 85 38 32 11 11 149 194

1707 LEBONG 0 0

1708 KEPAHIANG 1 0 6 4 7 5 2 4 2 7 23 50 26 60 15 29 6 10 88 169

1709 BENGKULU TENGAH 0 0

1771 KOTA BENGKULU 8 11 7 8 25 39 40 58

PROVINSI BENGKULU 10 14 17 17 39 53 5 9 8 16 75 132 111 197 72 81 29 34 366 553


Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2020

84

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


PENUTUP

Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para penentu
kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat administrasi. Profil
Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2020 ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk
menilai pencapaian program kesehatan ditingkat Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian
data dan informasi didalam Profil kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan dapat digunakan
untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dari setiap program, sehingga hasilnya dapat
lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau.

Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun
2020 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan
sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota. Dengan adanya berbagai terobosan dalam rangka
pengumpulan data dan informasi disetiap Kabupaten/Kota diharapkan Profil Kesehatan
Provinsi Bengkulu tahun mendatang menjadi lebih baik .

Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit Profil
Kesehatan Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan dari
berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota sehingga tujuan Profil Kesehatan sebagai penyedia data yang up to date,
berkualitas dan tepat waktu akan tercapai.

Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2020 ini, walaupun masih
belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan di
Provinsi Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

85

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2020


RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 19,919 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 1,513 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1,034,907 988,684 2,023,591 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.3 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 101.6 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43.7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104.7 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 99.1 96.9 98.0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 21.6 21.0 21.3 % Tabel 3
b. SMA/ MA 25.3 21.8 23.6 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 4.8 3.4 4.1 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.4 0.4 0.4 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1.1 2.2 1.6 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 8.7 9.6 9.1 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.7 0.7 0.7 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 21 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 52 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 127 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 134 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 463 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 164 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 87.0 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 17.4 20.2 18.8 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1.2 1.9 1.5 % Tabel 5
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 22.3 15.0 18.1 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 10.5 7.5 8.8 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 27.4 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 41.4 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 6.4 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1.4 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 2,137 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 38.8 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1.5 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 1,579 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 132 105 237 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 454 708 1,162 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 12 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 43 121 164 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 8 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 4,301 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 213 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 1,535 3,364 4,899 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 242 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 368 845 1,213 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 196 208 404 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 102 819 921 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 140 699 839 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 63.7 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 74.7 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp1,267,080,653,953 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 36.5 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp626,155 Rp Tabel 19
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 17,347 16,893 34,240 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6.9 4.8 5.9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 32 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 93.5 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93.6 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 86.6 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 53.4 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 96.8 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.1 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 87.3 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 83.3 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.6 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 51.8 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 77.8 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 55.9 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 109 103 212 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6.3 6.1 6.2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 137 126 263 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7.9 7.5 7.7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 154 141 295 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8.9 8.3 8.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 39.9 39.8 39.8 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 92.9 92.1 92.5 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.6 2.4 2.5 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 92.9 91.6 92.2 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 90.4 88.7 89.5 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 73.2 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 93.7 93.5 93.6 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 82.5 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 87.9 90.1 89.0 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 87.5 90.3 88.9 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 91.0 % Tabel 41
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91.0 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 73.0 74.8 73.9 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 81.1 81.1 81.1 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 2.8 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 5.6 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 1.5 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 96.4 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 87.9 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 82.9 %
Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 96.3 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 13.9 18.5 16.2 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 40.6 48.4 44.3 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 33.27 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 81 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 41.82 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 27.57 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 84.3 83.4 83.9 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 57.4 58.3 57.8 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 96.8 96.1 96.6 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2.2 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 10.5 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia
min 60% 0.9 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 71 33 104 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 23 14 37 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 7 1 8 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 19.5 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 7.5 % Tabel 56
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 8 14 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 64.3 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14.3 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.1 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.0 100.0 100.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90.0 100.0 95.7 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 1.1 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri #DIV/0! % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 2 0 2 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum #DIV/0! % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 16 12 28 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 0.8 0.6 1.4 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 99.8 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 32.4 29.9 62.3 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0.8 0.8 0.8 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0.0 0.0 0.1 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 93.4 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 88.0 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0.0 1.6 0.9 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 35 31 66 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 20.2 23.1 21.7 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar 83.8 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 7.6 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.4 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.8 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 86.4 % Tabel 71

VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 73.4 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 99.8 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 78.3
(jamban sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 29.9 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 60.4 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 51.0 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1701 BENGKULU SELATAN 1186.10 142 16 158 170,338 50,716 3.4 143.6
1702 REJANG LEBONG 1639.98 122 34 156 281,445 89,090 3.2 171.6
1703 BENGKULU UTARA 4324.60 215 5 220 290,090 92,065 3.2 67.1
1704 KAUR 2369.05 192 3 195 131,362 39,543 3.3 55.4
1705 SELUMA 2400.44 182 20 202 213,414 66,282 3.2 88.9
1706 MUKOMUKO 4036.70 148 3 151 188,182 55,269 3.4 46.6
1707 LEBONG 1921.82 93 11 104 108,028 35,763 3.0 56.2
1708 KEPAHIANG 665.00 105 12 117 152,658 47,234 3.2 229.6
1709 BENGKULU TENGAH 1223.94 142 1 143 116,246 36,078 3.2 95.0
1771 KOTA BENGKULU 151.70 67 67 371,828 107,384 3.5 2451.1

PROVINSI 19919.33 1,341 172 1,513 2,023,591 619,424 3.3 101.6

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten/Kota/Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu Tahun 2020


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 74,523 71,375 145,898 104
2 5-9 93,603 89,944 183,547 104
3 10 - 14 95,296 91,635 186,931 104
4 15 - 19 89,533 86,023 175,556 104
5 20 - 24 89,860 86,299 176,159 104
6 25 - 29 83,943 80,524 164,467 104
7 30 - 34 86,495 83,010 169,505 104
8 35 - 39 85,924 82,492 168,416 104
9 40 - 44 79,511 76,267 155,778 104
10 45 - 49 65,460 62,561 128,021 105
11 50 - 54 56,861 54,175 111,036 105
12 55 - 59 46,471 44,057 90,528 105
13 60 - 64 35,288 33,171 68,459 106
14 65 - 69 22,492 20,705 43,197 109
15 70 - 74 13,556 11,996 25,552 113
16 75+ 16,090 14,451 30,541 111

KABUPATEN/KOTA 1,034,907 988,684 2,023,591 105

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44


Sumber l: Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu Tahun 2020
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 769,077 733,627 1,502,704


2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 761,945 710,884 1,472,829 99 97 98
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 103,441 132,493 235,934 13.45 18.06 15.70
b. SD/MI 184,844 166,973 351,817 24.03 22.76 23.41
c. SMP/ MTs 165,813 154,208 320,021 21.56 21.02 21.30
d. SMA/ MA 194,653 160,224 354,878 25.31 21.84 23.62
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 37,070 24,650 61,719 4.82 3.36 4.11
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 2,769 2,788 5,556 0.36 0.38 0.37
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8,306 16,066 24,372 1.08 2.19 1.62
h. S1/DIPLOMA IV 66,756 70,428 137,184 8.68 9.60 9.13
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 5,153 5,135 10,288 0.67 0.70 0.68
Sumber: Susenas Maret 2020
TABEL 4

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 12 2 0 6 21
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 0 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 52 0 0 0 52
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 815 0 0 0 815
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 127 0 0 0 127
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 134 0 0 0 134
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 463 0 0 0 463
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
2 KLINIK PRATAMA 0 1 8 8 0 45 62
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 4 4
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 129 0 0 164 293
BENGKULU
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 21 0 0 64 85
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 17 0 0 16 33
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 5 0 0 0 5
12 LABORATORIUM KESEHATAN 0 1 5 0 0 3
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 14 0 0 0 14
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 64 0 0 100 164
7 APOTEK PRB 0 0 3 0 0 15 18
8 TOKO OBAT 0 0 36 0 0 32 68
9 TOKO ALKES 0 0 3 0 0 1 4
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO PROVINSI
JUMLAH KUNJUNGAN 180,529 199,740 380,269 12,781 18,515 31,296 1,392 1,036 2,428

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1,034,907 988,684 2,023,591 1,034,907 988,684 2,023,591 1,034,907 988,684 2,023,591

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 17.4 20.2 19 1.2 1.9 1.5 0.1 0.1 0.1

A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1 Puskesmas 96,105 96,583 192,688 560 513 1,073 619 367 986

2 Klinik Pratama 46,452 55,592 102,044 212 475 687 168 79 247

3 Praktik Mandiri Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Praktik Mandiri Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Praktik Mandiri Bidan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1700 BENGKULU SUB JUMLAH I 142,557 152,175 294,732 772 988 1,760 787 446 1,233

B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut

1 Klinik Utama 18 39 57 0 0 0 0 0 0

2 RS Umum 37,954 47,526 85,480 12,009 17,527 29,536 604 589 1,193

3 RS Khusus 0 0 0 0 0 0 1 1 2

4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 37,972 47,565 85,537 12,009 17,527 29,536 605 590 1,195
Smber :Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO KABBUPATEN/KOTA RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100


1701 BENGKULU SELATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1702 REJANG LEBONG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100
1703 BENGKULU UTARA
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1704 KAUR
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 0 0
1705 SELUMA
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 2 1 50
1706 MUKOMUKO
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1707 LEBONG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
1708 KEPAHIANG
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 1 0 0
1709 BENGKULU TENGAH
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
RUMAH SAKIT UMUM 8 8 100
1771 KOTA BENGKULU
RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100

RUMAH SAKIT UMUM 22 19 86


JUMLAH PROVINSI
RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100

JUMLAH TOTAL 23 20 87
Sumber :Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKIT a (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

RSUD Tipe C 159 3016 2784 5800 85 78 163 42 39 81 28 28 28 14 14 14


1701 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D 61 2740 4405 7145 18 42 60 10 0 10 7 10 8 4 0 1

1702 REJANG LEBONG RSUD Tipe C 101 3226 2240 5466 100 74 174 40 39 79 31 33 32 12 17 14

RSUD Tipe C 170 2499 6422 8921 125 121 246 34 60 94 50 19 28 14 9 11

RS HANA CHARITAS Tipe D 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0


1703 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 12 6 10 16 1 2 3 0 0 0 167 200 188 0 0 0

RSUD Lagita Tipe D Pratama 65 406 502 908 6 10 16 8 1 9 15 20 18 20 2 10

1704 KAUR RSUD Tipe C 129 4923 5593 10516 52 44 96 37 28 65 11 8 9 8 5 6

1705 SELUMA RSUD Tipe D 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RSUD Tipe C 127 2187 3544 5731 122 95 217 84 72 156 56 27 38 38 20 27


1706 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C 25 0 333 333 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1707 LEBONG RSUD Tipe D 150 950 1011 1961 10 19 29 12 12 24 11 19 15 13 12 12

1708 KEPAHIANG RSUD Tipe C 124 1808 2734 4542 64 61 125 24 33 57 35 22 28 13 12 13

1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 74 316 580 896 1 1 2 0 0 0 3 2 2 0 0 0

RS HARAPAN DAN DO'A 65 2710 3457 6167 0 0 0 0 0 0 0 0

RSUD M. Yunus Tipe B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 116 1174 1390 2564 33 16 49 25 11 36 28 12 19 21 8 14

RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 66 623 726 1349 9 3 12 0 0 0 14 4 9 0 0 0

1771 KOTA BENGKULU RS. JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT Tipe B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RS. UMMI Tipe C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RSU. Tiara Sella Tipe C 80 2670 3334 6004 40 45 85 10 18 28 15 13 14 4 5 5

RSU. Rafflesia Tipe C 114 2289 2545 4834 30 28 58 8 12 20 13 11 12 3 5 4

RS. GADING MEDIKA 64 169 1908 2077 11 12 23 0 0 0 65 6 11 0 0 0

JUMLAH PROVINSI 1817 31712 43518 75230 707 651 1358 334 325 659 22 15 18 11 7 9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RSUD Tipe C 159 5,800 28,320 5 48.8 36 5 0


1701 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D 61 7,145 23,843 16,502 107.1 117 0 2

1702 REJANG LEBONG RSUD Tipe C 101 5,466 24,794 23,521 67.3 54 2 4

RSUD Tipe C 170 8,921 0.0 52 7 0

RS HANA CHARITAS Tipe D 65 0 0.0 0 0 0


1703 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 12 16 0.0 1 274 0

RSUD Lagita Tipe D Pratama 65 908 0.0 14 26 0

1704 KAUR RSUD Tipe C 129 10,516 365 0 0.8 82 4 0

1705 SELUMA RSUD Tipe D 50 0 0 0 0.0 0 0 0

RSUD Tipe C 127 5,731 21,031 15,206 45.4 45 4 3


1706 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C 25 333 0 0 0.0 13 27 0

1707 LEBONG RSUD Tipe D 150 1,961 6,702 4,868 12.2 13 25 2

1708 KEPAHIANG RSUD Tipe C 124 4,542 14,346 10,265 31.7 37 7 2

1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 74 896 2,448 364 9.1 12 27 0

RS HARAPAN DAN DO'A 65 6,167 12,097 319 51.0 95 2 0

RSUD M. Yunus Tipe B 0 0 0 0 0.0 0 0 0

RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 116 2,564 8,830 4,394 20.9 22 13 2

RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 66 1,349 0 0 0.0 20 18 0

1771 KOTA BENGKULU RS. JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT Tipe B 0 0 0 0 0.0 0 0 0

RS. UMMI Tipe C 0 0 0 0 0.0 0 0 0

RSU. Tiara Sella Tipe C 80 6,004 21,120 15,743 72.3 75 1 3

RSU. Rafflesia Tipe C 114 4,834 13,878 9,347 33.4 42 6 2

RS. GADING MEDIKA 64 2,077 3,795 3,022 16.2 32 9 1

JUMLAH PROVINSI 1817 75,230 181,569 103,556 27.4 41 6 1


Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


PROVINS BENGKULU
TAHUN 2020

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL*

1 2 3 4

1701 BENGKULU SELATAN 14 V

1702 REJANG LEBONG 21 V

1703 BENGKULU UTARA 22 V

1704 KAUR 16 V

1705 SELUMA 22 V

1706 MUKOMUKO 17 V

1707 LEBONG 13 V

1708 KEPAHIANG 14 V

1709 BENGKULU TENGAH 20 V

1771 KOTA BENGKULU 20 V

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 10

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 10

% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100%


Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2020
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

STRATA POSYANDU JUMLAH


JUMLAH POSYANDU AKTIF*
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 14 43 20.8 55 26.6 104 50.2 5 2.4 207 109 52.7 104

1702 REJANG LEBONG 21 4 1.9 35 16.4 140 65.7 34 16.0 213 174 81.7 190

1703 BENGKULU UTARA 22 20 5.3 214 56.5 92 24.3 53 14.0 379 145 38.3 267

1704 KAUR 16 21 10.0 177 83.9 1 0.5 12 5.7 211 13 6.2 195

1705 SELUMA 22 22 9.2 134 56.3 76 31.9 6 2.5 238 82 34.5 187

1706 MUKOMUKO 17 56 22.7 118 47.8 48 19.4 25 10.1 247 73 29.6 148

1707 LEBONG 13 0 0.0 84 71.2 34 28.8 0 0.0 118 34 28.8 129

1708 KEPAHIANG 14 8 5.3 83 55.0 46 30.5 14 9.3 151 60 39.7 102

1709 BENGKULU TENGAH 20 36 22.2 50 30.9 66 40.7 10 6.2 162 76 46.9 159

1771 KOTA BENGKULU 20 32 15.2 116 55.0 42 19.9 21 10.0 211 63 29.9 98

JUMLAH PROVINSI 242 11.3 1,066 49.9 649 30.4 180 8.4 2,137 829 38.8 1,579

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.5

Sumber: Laporan Aplikasi Komdat 2020


TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

DOKTER
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1701 BENGKULU SELATAN 0 8 20 28 8 20 28 0 2 2 0 0 0 0 2 2
1702 REJANG LEBONG 0 8 28 36 8 28 36 3 5 8 0 0 0 3 5 8
1703 BENGKULU UTARA 0 17 31 48 17 31 48 1 6 7 0 0 0 1 6 7
1704 KAUR 0 8 26 34 8 26 34 0 4 4 0 0 0 0 4 4
1705 SELUMA 0 11 26 37 11 26 37 2 3 5 0 0 0 2 3 5
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 0 17 34 51 17 34 51 0 11 11 0 0 0 0 11 11
1707 LEBONG 0 6 16 22 6 16 22 1 3 4 0 0 0 1 3 4
1708 KEPAHIANG 0 12 17 29 12 17 29 0 7 7 0 0 0 0 7 7
1709 BENGKULU TENGAH 0 13 34 47 13 34 47 4 16 20 0 0 0 4 16 20
1771 KOTA BENGKULU 0 19 75 94 19 75 94 0 37 37 0 0 0 0 37 37
SUB,JUMLAH 0 0 0 119 307 426 119 307 426 11 94 105 0 0 0 11 94 105
1701 BENGKULU SELATAN 14 1 15 15 42 57 29 43 72 2 1 3 1 0 1 3 1 4
1702 REJANG LEBONG 18 4 22 21 1 22 39 5 44 3 0 3 0 0 0 3 0 3
1703 BENGKULU UTARA 12 4 16 28 25 53 40 29 69 1 0 1 0 0 0 1 0 1
1704 KAUR 3 7 10 13 13 26 16 20 36 2 0 2 0 0 0 2 0 2
1705 SELUMA RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan 4 7 11 12 12 24 16 19 35 1 0 1 0 0 0 1 0 1
1706 MUKOMUKO swasta dan termasuk ula Rumah Bersalin) 9 3 12 18 23 41 27 26 53 3 0 3 0 0 0 3 0 3
1707 LEBONG 4 6 10 12 7 19 16 13 29 1 1 2 0 0 0 1 1 2
1708 KEPAHIANG 1 8 9 13 18 31 14 26 40 2 0 2 0 0 0 2 0 2
1709 BENGKULU TENGAH 6 3 9 7 7 14 13 10 23 1 0 1 0 0 0 1 0 1
1771 KOTA BENGKULU 61 62 123 157 192 349 218 254 472 13 18 31 2 7 9 15 25 40
SUB,JUMLAH 132 105 237 296 340 636 428 445 873 29 20 49 3 7 10 32 27 59
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 13 12 25 0 0 0 0 0
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 2 2 0 0 0 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 4 6 10 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 6 6 12 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 28 47 75 0 0 0 0 0 0
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
SUB,JUMLAH 0 0 0 39 61 100 13 12 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 132 105 237 454 708 1,162 586 813 1,399 40 114 154 3 7 10 43 121 164
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 11.7 57.4 69.1 7.6 0.5 8.1
Sumber: Seksi SDMK 2020
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1701 BENGKULU SELATAN 61 111 172 463
1702 REJANG LEBONG 80 208 288 374
1703 BENGKULU UTARA 98 236 334 448
1704 KAUR 40 89 129 208
1705 SELUMA 85 161 246 441
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 98 219 317 346
1707 LEBONG 56 96 152 135
1708 KEPAHIANG 64 138 202 273
1709 BENGKULU TENGAH 36 119 155 291
1771 KOTA BENGKULU 35 199 234 294
SUB,JUMLAH 653 1,576 2,229 3,273
1701 BENGKULU SELATAN 98 155 253 120
1702 REJANG LEBONG 61 146 207 62
1703 BENGKULU UTARA 81 203 284 107
1704 KAUR 29 58 87 60
1705 SELUMA RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan 33 53 86 30
1706 MUKOMUKO swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) 47 108 155 84
1707 LEBONG 31 58 89 39
1708 KEPAHIANG 45 115 160 70
1709 BENGKULU TENGAH 15 48 63 41
1771 KOTA BENGKULU 354 749 1,103 280
SUB,JUMLAH 794 1,693 2,487 893
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 6 8 26
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 17 23 40 25
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 9 22 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 8 12 14
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 4 8 3
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 6 9 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 7 5 12 11
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 4 9 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 4 4 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 0
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 6 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 1 6 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 22 16 38 12
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
SUB,JUMLAH 88 95 183 135
JUMLAH PROVINSI 1,535 3,364 4,899 4,301
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 242.1 212.5
Sumber: Seksi SDMK 2020
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 18 42 60 5 7 12 0 16 16
1702 REJANG LEBONG 15 37 52 10 20 30 3 30 33
1703 BENGKULU UTARA 33 53 86 13 17 30 2 35 37
1704 KAUR 40 89 129 4 10 14 2 13 15
1705 SELUMA 28 52 80 9 11 20 4 18 22
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 16 41 57 10 8 18 3 19 22
1707 LEBONG 18 24 42 5 7 12 5 12 17
1708 KEPAHIANG 18 39 57 5 8 13 2 16 18
1709 BENGKULU TENGAH 17 43 60 10 6 16 2 20 22
1771 KOTA BENGKULU 5 55 60 7 12 19 2 23 25
SUB,JUMLAH 208 475 683 78 106 184 25 202 227
1701 BENGKULU SELATAN 9 14 23 2 2 4 3 22 25
1702 REJANG LEBONG 3 3 6 5 3 8 1 16 17
1703 BENGKULU UTARA 6 12 18 7 1 8 3 15 18
1704 KAUR 4 4 8 1 0 1 2 4 6
1705 SELUMA RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan 3 5 8 0 1 1 2 4 6
1706 MUKOMUKO swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) 0 3 3 6 3 12 15
1707 LEBONG 3 7 10 0 1 1 0 5 5
1708 KEPAHIANG 0 4 4 0 1 1 1 15 16
1709 BENGKULU TENGAH 1 9 10 0 2 2 1 6 7
1771 KOTA BENGKULU 17 78 95 16 13 29 8 101 109
SUB,JUMLAH 29 58 87 34 27 61 24 200 224
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 1 1
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 0 2 0 3 3
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 16 21 1 2 3 2 2 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 1 1
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 6 17 2 0 2 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 8 10 0 1 1 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 1 1
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 6 7 0 1 1 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 11 19 1 4 5 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 1 1 2 3 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 10 16 3 1 4 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 6 10 1 0 1 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 16 55 71 7 10 17 0 3 3
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
SUB,JUMLAH 131 312 443 84 75 159 53 417 470
JUMLAH PROVINSI 368 845 1,213 196 208 404 102 819 921
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 60 20 46
Sumber: Seksi SDMK 2020
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

AHLI LABORATORIUM MEDIK TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1701 BENGKULU SELATAN 4 15 19 4 11 15 0 0 0 12 11 23
1702 REJANG LEBONG 1 13 14 5 17 22 1 0 1 0 8 8
1703 BENGKULU UTARA 8 21 29 1 2 3 0 0 0 0 2 2
1704 KAUR 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 4 4
1705 SELUMA 0 3 16 19 0 1 1 1 1 2
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 10 10 20 2 23 25 0 0 0 0 5 5
1707 LEBONG 0 7 6 13 0 0 0 0 5 5
1708 KEPAHIANG 4 9 13 2 8 10 0 0 0 0 2 2
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 1 17 18 0 0 0 1 2 3
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 4 25 29 0 0 0 4 31 35
SUB,JUMLAH 27 68 95 31 127 158 1 1 2 18 71 89
1701 BENGKULU SELATAN 2 9 11 29 18 47 0 6 6 2 2 4
1702 REJANG LEBONG 6 23 29 5 22 27 2 6 8 7 9 16
1703 BENGKULU UTARA 0 10 10 8 23 31 1 3 4 3 6 9
1704 KAUR 0 0 0 10 14 24 0 0 0 2 4 6
1705 SELUMA RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan 0 9 9 18 0 2 2 1 1 2
1706 MUKOMUKO swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) 10 8 18 15 18 33 1 5 6 12 25 37
1707 LEBONG 0 3 6 9 0 2 2 1 2 3
1708 KEPAHIANG 0 0 0 2 15 17 1 2 3 4 4 8
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 5 8 13 1 0 1 0 3 3
1771 KOTA BENGKULU 19 22 41 78 94 172 8 7 15 42 45 87
SUB,JUMLAH 37 72 109 164 227 391 14 33 47 74 101 175
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 3 4 7 0 0
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 1 1 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 5 2 7 0 0
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 9 10 0 0
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 2 3 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 0 1 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 1 1 0 0
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 4 4 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 0 1 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 2 23 25 0 2 23 25
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SUB,JUMLAH 0 0 0 14 46 60 0 0 0 2 23 25
JUMLAH PROVINSI 64 140 204 209 400 609 15 34 49 94 195 289
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10 30 2 14

Sumber: Seksi SDMK 2020


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

TENAGA KEFARMASIAN

NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 1 17 18 0 3 3 1 20 21
1702 REJANG LEBONG 5 10 15 2 2 4 7 12 19
1703 BENGKULU UTARA 4 16 20 0 1 1 4 17 21
1704 KAUR 1 13 14 1 3 4 2 16 18
1705 SELUMA 2 14 16 0 15 15 2 29 31
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 1 19 20 0 4 4 1 23 24
1707 LEBONG 5 10 15 0 6 6 5 16 21
1708 KEPAHIANG 6 8 14 0 0 0 6 8 14
1709 BENGKULU TENGAH 3 13 16 2 5 7 5 18 23
1771 KOTA BENGKULU 2 28 30 1 5 6 3 33 36
SUB,JUMLAH 30 148 178 6 44 50 36 192 228
1701 BENGKULU SELATAN 6 19 25 1 13 14 7 32 39
1702 REJANG LEBONG 1 15 16 1 7 8 2 22 24
1703 BENGKULU UTARA 2 14 16 0 12 12 2 26 28
1704 KAUR 1 11 12 0 3 3 1 14 15
1705 SELUMA RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan 2 11 13 1 0 1 3 11 14
1706 MUKOMUKO swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) 7 21 28 1 0 1 8 21 29
1707 LEBONG 3 6 9 0 1 1 3 7 10
1708 KEPAHIANG 0 10 10 0 2 2 0 12 12
1709 BENGKULU TENGAH 3 5 8 0 2 2 3 7 10
1771 KOTA BENGKULU 22 111 133 7 78 85 29 189 218
SUB,JUMLAH 47 223 270 11 118 129 58 341 399
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 7 43 50 0 5 5 7 48 55
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 6 6 0 0 6 6
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 0 0 3 3
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 1 1 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 4 5 1 0 1 2 4 6
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 1 1 2 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 26 47 73 2 3 5 28 50 78
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 5 0 0 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 1 0 1 0 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 0 1 0 1 0 1
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 0 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 0 1 1 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 28 32 1 9 10 5 37 42
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
SUB,JUMLAH 40 146 186 6 20 26 46 166 212
JUMLAH PROVINSI 117 517 634 23 182 205 140 699 839
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 31 10 41
Sumber: Seksi SDMK 2020
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK TENAGA DUKUNGAN MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1701 BENGKULU SELATAN 13 8 21 0 0 0 22 18 40 35 26 61
1702 REJANG LEBONG 19 13 32 0 0 0 40 37 77 59 50 109
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 32 37 69 32 37 69
1704 KAUR 10 17 27 0 0 0 11 13 24 21 30 51
1705 SELUMA Puskesmas ……… 12 10 22 0 0 0 29 30 59 41 40 81
1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0 16 14 30 16 14 30
1707 LEBONG 11 13 24 0 0 0 41 33 74 52 46 98
1708 KEPAHIANG 4 6 10 0 0 0 17 15 32 21 21 42
1709 BENGKULU TENGAH 9 11 20 0 0 0 23 28 51 32 39 71
1771 KOTA BENGKULU 8 22 30 0 0 0 25 54 79 33 76 109
SUB,JUMLAH 86 100 186 0 0 0 256 279 535 342 379 721
1701 BENGKULU SELATAN 11 8 19 0 0 0 57 60 117 68 68 136
1702 REJANG LEBONG 6 6 12 0 0 0 70 85 155 76 91 167
1703 BENGKULU UTARA 4 14 18 0 0 0 84 107 191 88 121 209
1704 KAUR RS …………dst. (mencakup RS 10 3 13 0 0 0 30 48 78 40 51 91
1705 SELUMA Pemerintah dan swasta dan termasuk pula 5 4 9 0 0 0 21 36 57 26 40 66
1706 MUKOMUKO 10 8 18 0 0 0 76 74 150 86 82 168
1707 LEBONG Rumah Bersalin) 9 1 10 0 0 0 39 30 69 48 31 79
1708 KEPAHIANG 2 8 10 0 0 0 27 25 52 29 33 62
1709 BENGKULU TENGAH 1 3 4 0 0 0 13 12 25 14 15 29
1771 KOTA BENGKULU 27 33 60 0 0 0 313 337 650 340 370 710
SUB,JUMLAH 85 88 173 0 0 0 730 814 1,544 815 902 1,717
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 3 4 0 1 3 4 2 6 8
1701 BENGKULU SELATAN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 0 4 2 6 7 2 9
1702 REJANG LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 6 19 0 14 27 41 27 33 60
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 4 8 12 4 8 12
1703 BENGKULU UTARA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 6 18 0 10 35 45 22 41 63
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 9 16 0 10 19 29 17 28 45
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 0 1 0 3 2 5 0
1705 SELUMA KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 3 13 0 12 12 24 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 6 15 0 7 9 16 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 8 16 0 24 30 54 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 2 0 2 2 4 0
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 7 15 0 12 12 24 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 7 17 0 16 26 42 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 25 7 32 0 107 152 259 0
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 10 15 0 24 56 80 0
SUB,JUMLAH 113 73 186 0 0 0 250 395 645 79 118 197
JUMLAH PROVINSI 284 261 545 0 0 0 1,236 1,488 2,724 1,520 1,749 3,269
Sumber: Seksi SDMK 2020
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO KABUPATEN/KOTA JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
PBI APBN 69,683 41
1701 BENGKULU SELATAN
PBI APBD 41,768 25
PBI APBN 107,642 38
1702 REJANG LEBONG
PBI APBD 49,809 18
PBI APBN 122,183 42
1703 BENGKULU UTARA
PBI APBD 11,459 4
PBI APBN 64,747 49
1704 KAUR
PBI APBD 5,204 4
PBI APBN 91,027 43
1705 SELUMA
PBI APBD 11,965 6
PBI APBN 56,504 30
1706 MUKOMUKO
PBI APBD 5,847 3
PBI APBN 37,176 34
1707 LEBONG
PBI APBD 46 0
PBI APBN 48,855 32
1708 KEPAHIANG
PBI APBD 15,729 10
PBI APBN 43,762 38
1709 BENGKULU TENGAH
PBI APBD 9,224 8
PBI APBN 84,549 23
1771 KOTA BENGKULU
PBI APBD 7,721 2
PBI APBN 726,128 35.9
JUMLAH PROVINSI PBI APBD 158,772 7.8
APBN + APBD 884,900 43.7
NON PBI
Pekerja Penerima Upah (PPU) 23,140 14
1701 BENGKULU SELATAN Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 15,619 9
Bukan Pekerja (BP) 2,341 1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 32,859 12
1702 REJANG LEBONG Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 5,477 2
Bukan Pekerja (BP) 18 0
Pekerja Penerima Upah (PPU) 49,595 17
1703 BENGKULU UTARA Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 40,808 14
Bukan Pekerja (BP) 1,998 1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 14,872 11
1704 KAUR Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 14,180 11
Bukan Pekerja (BP) 903 1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 15,149 7
1705 SELUMA Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 32,025 15
Bukan Pekerja (BP) 1,735 1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 23,801 13
1706 MUKOMUKO Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 38,135 20
Bukan Pekerja (BP) 739 0
Pekerja Penerima Upah (PPU) 9,731 9
1707 LEBONG Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 9,869 9
Bukan Pekerja (BP) 544 1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 19,146 13
1708 KEPAHIANG Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 20,601 13
Bukan Pekerja (BP) 713 0
Pekerja Penerima Upah (PPU) 12,135 10
1709 BENGKULU TENGAH Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 16,476 14
Bukan Pekerja (BP) 544 0
Pekerja Penerima Upah (PPU)
1771 KOTA BENGKULU Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 60,401 16
Bukan Pekerja (BP)
Pekerja Penerima Upah (PPU) 200,428 9.9

JUMLAH PROVINSI Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 193,190 9.5

Bukan Pekerja (BP) 9,535 0.5

JUMLAH 403,153 19.9


JUMLAH PBI + NON PBI 1,288,053 63.7
Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2020
TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

DESA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6

1701 BENGKULU SELATAN 14 142 112 79

1702 REJANG LEBONG 21 126 116 92

1703 BENGKULU UTARA 22 204 204 100

1704 KAUR 16 194 0 0

1705 SELUMA 22 0 0 0

1706 MUKOMUKO 17 148 148 100

1707 LEBONG 13 0

1708 KEPAHIANG 14 106 106 100

1709 BENGKULU TENGAH 20 143 108 76

1771 KOTA BENGKULU 20 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 179 1063 794 75


Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2020
TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp1,267,080,653,953 95


a. Belanja Langsung Rp481,768,117,013 36
b. Belanja Tidak Langsung Rp479,679,933,304 36
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp305,632,603,636 23
- DAK fisik Rp182,796,679,910
1. Reguler Rp153,723,598,739
2. Penugasan Rp10,761,611,171
3. Afirmasi Rp18,311,470,000
- DAK non fisik Rp122,835,923,726 9
1. BOK Rp83,256,644,726
2. Akreditasi Rp33,364,185,000
3. Jampersal Rp6,215,094,000
2 APBD PROVINSI Rp65,573,147,016 5
a. Belanja Langsung Rp36,557,279,755
b. Belanja Tidak Langsung Rp29,015,867,261
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK

3 APBN : Rp6,526,392,000 0
a. Dana Dekonsentrasi Rp6,526,392,000
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi Rp0

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0


(sebutkan project dan sumber dananya) Rp0
Rp0
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp1,339,180,192,969


TOTAL APBD KAB/KOTA Rp11,151,392,229,760
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 12.0
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 661,784

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2020


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 1,340 8 1,348 1,275 8 1,283 2,615 16 2,631

1702 REJANG LEBONG 2,368 10 2,378 2,376 5 2,381 4,744 15 4,759

1703 BENGKULU UTARA 2,690 19 2,709 2,443 15 2,458 5,133 34 5,167

1704 KAUR 1,064 6 1,070 1,123 4 1,127 2,187 10 2,197

1705 SELUMA 1,591 13 1,604 1,648 7 1,655 3,239 20 3,259

1706 MUKOMUKO 1,829 17 1,846 1,645 12 1,657 3,474 29 3,503

1707 LEBONG 918 10 928 919 9 928 1,837 19 1,856

1708 KEPAHIANG 1,181 11 1,192 1,093 6 1,099 2,274 17 2,291

1709 BENGKULU TENGAH 1,021 17 1,038 985 8 993 2,006 25 2,031

1771 KOTA BENGKULU 3,345 10 3,355 3,386 8 3,394 6,731 18 6,749

JUMLAH (KAB/KOTA) 17,347 121 17,468 16,893 82 16,975 34,240 203 34,443

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6.9 4.8 5.9
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 2,615 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

1702 REJANG LEBONG 4,744 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 2

1703 BENGKULU UTARA 5,133 0 2 0 2 0 0 0 0 0 6 1 7 0 8 1 9

1704 KAUR 2,187 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 2

1705 SELUMA 3,239 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 3 0 4 0 4

1706 MUKOMUKO 3,474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1707 LEBONG 1,837 0 0 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 0 2 2 4

1708 KEPAHIANG 2,274 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2

1709 BENGKULU TENGAH 2,006 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 0 3

1771 KOTA BENGKULU 6,731 0 2 0 2 0 0 1 1 0 0 1 1 0 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,240 0 6 2 8 0 7 2 9 0 12 3 15 0 25 7 32

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 93


Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
NO KABUPATEN/KOTA HIPERTENSI
SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 2 0 0 0 0 0

1702 REJANG LEBONG 1 0 0 0 0 1

1703 BENGKULU UTARA 3 0 0 2 1 3

1704 KAUR 0 0 0 0 0 2

1705 SELUMA 2 2 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0

1707 LEBONG 0 2 0 1 0 1

1708 KEPAHIANG 1 0 0 0 0 1

1709 BENGKULU TENGAH 1 1 0 0 0 1

1771 KOTA BENGKULU 3 0 0 0 0 1

JUMLAH PROVINSI 13 5 0 3 1 10

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN
PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KABUPATEN/KOTA K1 K4* DITOLONG KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH FASYANKES** MENDAPAT VIT A
NAKES
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1701 BENGKULU SELATAN 3,113 2,971 95.4 2,735 87.9 2,972 2,619 88.1 2,613 87.9 2,619 88.1 2,592 87.2 2,324 78.2 2,619 88.1

1702 REJANG LEBONG 4,998 4,991 99.9 4,955 99.1 4,771 4,726 99.1 4,708 98.7 4,747 99.5 4,694 98.4 4,378 91.8 4,726 99.1

1703 BENGKULU UTARA 6,555 6,166 94.1 5,642 86.1 6,257 5,134 82.1 5,089 81.3 5,135 82.1 5,135 82.1 5,135 82.1 5,135 82.1

1704 KAUR 2,545 2,358 92.7 2,347 92.2 2,430 2,111 86.9 2,063 84.9 2,111 86.9 2,079 85.6 2,050 84.4 2,111 86.9

1705 SELUMA 3,934 3,740 95.1 3,301 83.9 3,755 3,245 86.4 3,226 85.9 3,158 84.1 3,158 84.1 2,772 73.8 3,178 84.6

1706 MUKOMUKO 4,555 4,145 91.0 3,710 81.4 4,348 3,488 80.2 3,476 79.9 3,488 80.2 3,413 78.5 3,197 73.5 3,488 80.2

1707 LEBONG 2,192 1,890 86.2 1,839 83.9 2,093 1,833 87.6 1,788 85.4 1,833 87.6 1,806 86.3 1,615 77.2 1,696 81.0

1708 KEPAHIANG 2,705 2,457 90.8 2,187 80.9 2,582 2,254 87.3 2,144 83.0 2,278 88.2 2,278 88.2 2,150 83.3 2,279 88.3

1709 BENGKULU TENGAH 2,459 2,192 89.1 2,168 88.2 2,347 1,994 85.0 1,979 84.3 2,002 85.3 1,978 84.3 1,936 82.5 1,998 85.1

1771 KOTA BENGKULU 7,553 7,107 94.1 6,279 83.1 7,208 6,744 93.6 6,740 93.5 6,734 93.4 6,734 93.4 6,734 93.4 6,734 93.4

JUMLAH PROVINSI 40,609 38,017 93.6 35,163 86.6 38,763 34,148 88.1 33,826 87.3 34,105 88.0 33,867 87.4 32,291 83.3 33,964 87.6

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1701 BENGKULU SELATAN 3,113 64 2.1 164 5.3 344 11.1 292 9.4 231 7.4 1,031 33.1

1702 REJANG LEBONG 4,998 2,029 40.6 2,009 40.2 1,302 26.1 1,448 29.0 1,356 27.1 6,115 122.3

1703 BENGKULU UTARA 6,555 68 1.0 64 1.0 127 1.9 183 2.8 331 5.0 705 10.8

1704 KAUR 2,545 253 9.9 299 11.7 246 9.7 496 19.5 311 12.2 1,352 53.1

1705 SELUMA 3,934 421 10.7 411 10.4 296 7.5 397 10.1 331 8.4 1,435 36.5

1706 MUKOMUKO 4,555 1,086 23.8 1,305 28.6 925 20.3 715 15.7 447 9.8 3,392 74.5

1707 LEBONG 2,192 956 43.6 719 32.8 578 26.4 368 16.8 256 11.7 1,921 87.6

1708 KEPAHIANG 2,705 56 2.1 71 2.6 101 3.7 108 4.0 248 9.2 528 19.5

1709 BENGKULU TENGAH 2,459 789 32.1 767 31.2 469 19.1 419 17.0 326 13.3 1,981 80.6

1771 KOTA BENGKULU 7,553 579 7.7 564 7.5 592 7.8 950 12.6 1,124 14.9 3,230 42.8

JUMLAH PROVINSI 40,609 6,301 15.5 6,373 15.7 4,980 12.3 5,376 13.2 4,961 12.2 21,690 53.4
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KABUPATEN/KOTA TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1701 BENGKULU SELATAN 27,265 46 0.2 44 0.2 20 0.1 49 0.2 20 0.1

1702 REJANG LEBONG 48,137 9 0.0 4 0.0 1 0.0 1 0.0 1 0.0

1703 BENGKULU UTARA 56,170 10 0.0 4 0.0 58 0.1 17 0.0 20 0.0

1704 KAUR 20,520 60 0.3 0 0.0 80 0.4 25 0.1 0 0.0

1705 SELUMA 34,333 71 0.2 10 0.0 15 0.0 15 0.0 3 0.0

1706 MUKOMUKO 34,743 386 1.1 84 0.2 29 0.1 9 0.0 10 0.0

1707 LEBONG 20,476 208 1.0 116 0.6 42 0.2 38 0.2 40 0.2

1708 KEPAHIANG 25,387 10 0.0 10 0.0 8 0.0 25 0.1 30 0.1

1709 BENGKULU TENGAH 21,269 60 0.3 7 0.0 8 0.0 0 0.0 0 0.0

1771 KOTA BENGKULU 82,933 127 0.2 70 0.1 143 0.2 154 0.2 274 0.3

JUMLAH PROVINSI 371,233 987 0.3 349 0.1 404 0.1 333 0.1 398 0.1
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1701 BENGKULU SELATAN 30,378 110 0.4 208 0.7 364 1.2 314 1.0 251 0.8

1702 REJANG LEBONG 53,135 2,038 3.8 2,013 3.8 1,303 2.5 1,449 2.7 1,357 2.6

1703 BENGKULU UTARA 62,725 78 0.1 68 0.1 185 0.3 200 0.3 351 0.6

1704 KAUR 23,065 313 1.4 299 1.3 326 1.4 521 2.3 311 1.3

1705 SELUMA 38,267 492 1.3 421 1.1 311 0.8 412 1.1 334 0.9

1706 MUKOMUKO 39,289 1,472 3.7 1,389 3.5 954 2.4 724 1.8 457 1.2

1707 LEBONG 22,668 11,164 49.3 835 3.7 620 2.7 406 1.8 296 1.3

1708 KEPAHIANG 28,092 66 0.2 86 0.3 115 0.4 145 0.5 299 1.1

1709 BENGKULU TENGAH 23,728 840 3.5 774 3.3 477 2.0 419 1.8 326 1.4

1771 KOTA BENGKULU 90,486 706 0.8 634 0.7 735 0.8 1,104 1.2 1,398 1.5

JUMLAH PROVINSI 411,833 17,279 4.2 6,727 1.6 5,390 1.3 5,694 1.4 5,380 1.3
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

TTD (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1701 BENGKULU SELATAN 3,113 3,113 100

1702 REJANG LEBONG 4,998 4,843 96.9

1703 BENGKULU UTARA 6,555 5,677 86.6

1704 KAUR 2,545 2,545 100

1705 SELUMA 3,934 3,800 96.6

1706 MUKOMUKO 4,555 4,555 100

1707 LEBONG 2,192 2,192 100

1708 KEPAHIANG 2,705 2,602 96.2

1709 BENGKULU TENGAH 2,459 2,420 98.4

1771 KOTA BENGKULU 7,553 7,553 100

JUMLAH PROVINSI 40,609 39,300 97


Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 27,977 1,071 5.3 9,958 49.3 3,019 14.9 856 4.2 163 0.8 476 2.4 4,494 22.2 20,200 72.2

1702 REJANG LEBONG 47,886 2,995 7.9 21,389 56.2 6,329 16.6 1,122 2.9 40 0.1 426 1.1 5,739 15.1 38,080 79.5

1703 BENGKULU UTARA 56,192 1,702 4.1 23,598 56.2 5,510 13.1 1,794 4.3 103 0.2 1,411 3.4 7,753 18.5 41,974 74.7

1704 KAUR 20,951 1,836 9.9 9,016 48.4 4,654 25.0 927 5.0 43 0.2 123 0.7 1,973 10.6 18,615 88.9

1705 SELUMA 34,326 1,119 4.4 15,910 62.1 4,268 16.7 510 2.0 40 0.2 334 1.3 3,391 13.2 25,612 74.6

1706 MUKOMUKO 34,492 1,205 4.1 17,539 59.8 5,030 17.2 1,153 3.9 72 0.2 404 1.4 3,845 13.1 29,320 85.0

1707 LEBONG 20,779 1,155 6.7 9,660 55.8 4,200 24.2 570 3.3 27 0.2 145 0.8 1,536 8.9 17,320 83.4

1708 KEPAHIANG 25,209 1,731 8.4 11,535 56.0 4,057 19.7 596 2.9 22 0.1 247 1.2 2,385 11.6 20,595 81.7

1709 BENGKULU TENGAH 20,881 898 5.7 9,235 59.0 2,694 17.2 626 4.0 6 0.0 211 1.3 1,967 12.6 15,643 74.9

1771 KOTA BENGKULU 79,744 4,130 6.9 30,122 50.3 12,741 21.3 5,604 9.4 160 0.3 719 1.2 6,259 10.4 59,895 75.1

JUMLAH PROVINSI 368,437 17,842 6.2 157,962 55.1 52,502 18.3 13,758 4.8 676 0.2 4,496 1.6 39,342 13.7 286,578 77.8

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KECAMATAN
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 2,972 110 4.9 1,413 62.7 343 15.2 18 0.8 1 0.0 25 1.1 344 15.3 2,255 75.9

1702 REJANG LEBONG 4,771 210 6.9 2,007 66.1 488 16.1 71 2.3 0 0.0 13 0.4 247 8.1 3,036 63.6

1703 BENGKULU UTARA 6,257 127 4.7 2,084 76.7 263 9.7 53 2.0 3 0.1 41 1.5 143 5.3 2,717 43.4

1704 KAUR 2,430 264 9.0 1,771 60.5 790 27.0 21 0.7 0 0.0 11 0.4 68 2.3 2,925 120.4

1705 SELUMA 3,755 38 3.4 736 65.4 87 7.7 137 12.2 0 0.0 4 0.4 123 10.9 1,125 30.0

1706 MUKOMUKO 4,348 26 1.3 1,429 71.9 362 18.2 38 1.9 0 0.0 26 1.3 106 5.3 1,987 45.7

1707 LEBONG 2,093 28 1.7 1,284 79.3 191 11.8 35 2.2 2 0.1 1 0.1 77 4.8 1,620 77.4

1708 KEPAHIANG 2,582 191 10.3 1,056 56.8 311 16.7 25 1.3 0 0.0 31 1.7 246 13.2 1,860 72.0

1709 BENGKULU TENGAH 2,347 48 5.3 653 72.2 103 11.4 60 6.6 0 0.0 5 0.6 35 3.9 904 38.5

1771 KOTA BENGKULU 7,208 309 9.5 1,776 54.6 650 20.0 218 6.7 24 0.7 20 0.6 233 7.2 3,254 45.1

JUMLAH PROVINSI 38,763 1,351 6.2 14,209 65.6 3,588 16.6 676 3.1 30 0.1 177 0.8 1,622 7.5 21,653 55.9
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1701 BENGKULU SELATAN 3,113 623 309 49.6 1,367 1,463 2,830 205 219 425 74 36.1 98 44.7 172 41

1702 REJANG LEBONG 4,998 1,000 457 45.7 2,303 2,241 4,544 345 336 682 85 24.6 87 25.9 172 25

1703 BENGKULU UTARA 6,555 1,311 1,258 96.0 3,054 2,905 5,959 458 436 894 294 64.2 257 59.0 551 62

1704 KAUR 2,545 509 131 25.7 1,178 1,136 2,314 177 170 347 14 7.9 12 7.0 26 7

1705 SELUMA 3,934 787 270 34.3 1,824 1,752 3,576 274 263 536 63 23.0 58 22.1 121 23

1706 MUKOMUKO 4,555 911 460 50.5 2,148 1,993 4,141 322 299 621 53 16.4 39 13.0 92 15

1707 LEBONG 2,192 438 76 17.3 970 1,023 1,993 146 153 299 23 15.8 23 15.0 46 15

1708 KEPAHIANG 2,705 541 143 26.4 1,253 1,206 2,459 188 181 369 61 32.5 55 30.4 116 31

1709 BENGKULU TENGAH 2,459 492 179 36.4 1,140 1,095 2,235 171 164 335 32 18.7 33 20.1 65 19

1771 KOTA BENGKULU 7,553 1,511 928 61.4 3,417 3,449 6,866 513 517 1,030 417 81.4 427 82.5 844 82

JUMLAH PROVINSI 40,609 8,122 4,211 51.8 18,654 18,263 36,917 2,798 2,739 5,538 1,116 39.9 1,089 39.8 2,205 40
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1701 BENGKULU SELATAN 9 9 0 9 12 13 1 14 21 22 1 23

1702 REJANG LEBONG 10 13 1 14 10 12 0 12 20 25 1 26

1703 BENGKULU UTARA 23 30 5 35 20 29 4 33 43 59 9 68

1704 KAUR 6 9 1 10 5 5 3 8 11 14 4 18

1705 SELUMA 19 24 2 26 17 18 0 18 36 42 2 44

1706 MUKOMUKO 7 9 3 12 11 14 2 16 18 23 5 28

1707 LEBONG 9 10 2 12 7 7 0 7 16 17 2 19

1708 KEPAHIANG 11 13 1 14 11 16 3 19 22 29 4 33

1709 BENGKULU TENGAH 7 8 1 9 6 8 1 9 13 16 2 18

1771 KOTA BENGKULU 8 12 1 13 4 4 1 5 12 16 2 18

JUMLAH PROVINSI 109 137 17 154 103 126 15 141 212 263 32 295

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.3 8 1.0 8.9 6.1 7 0.9 8.3 6.2 7.7 0.9 8.6
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA TETANUS KELAINAN
LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS KELAINAN DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
LAIN NIA SARAF NIA
RUM BAWAAN CERNA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1701 BENGKULU SELATAN 10 5 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

1702 REJANG LEBONG 6 6 0 1 4 3 0 1 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 1

1703 BENGKULU UTARA 16 8 0 2 2 15 1 0 1 0 0 0 14 0 1 0 0 0 0 8

1704 KAUR 6 2 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 4

1705 SELUMA 14 10 0 0 2 10 0 1 0 0 0 0 5 0 1 0 0 0 0 1

1706 MUKOMUKO 4 5 0 0 4 5 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 5

1707 LEBONG 9 2 0 0 4 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

1708 KEPAHIANG 4 5 0 0 4 9 1 0 0 0 0 1 5 1 0 0 0 0 0 3

1709 BENGKULU TENGAH 2 2 0 1 5 3 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2

1771 KOTA BENGKULU 2 5 0 0 3 2 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 2

JUMLAH PROVINSI 73 50 0 4 32 53 3 2 1 0 0 2 43 1 2 0 0 0 0 29
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,367 1,463 2,830 1340 98.0 1,275 87.1 2,615 92.4 29 2.2 22 1.7 51 2.0

1702 REJANG LEBONG 2,303 2,241 4,544 2368 102.8 2,376 106.0 4,744 104.4 46 1.9 52 2.2 98 2.1

1703 BENGKULU UTARA 3,054 2,905 5,959 2690 88.1 2,443 84.1 5,133 86.1 135 5.0 121 5.0 256 5.0

1704 KAUR 1,178 1,136 2,314 1049 89.0 1,053 92.7 2,102 90.8 25 2.4 21 2.0 46 2.2

1705 SELUMA 1,824 1,752 3,576 1591 87.2 1,648 94.1 3,239 90.6 33 2.1 38 2.3 71 2.2

1706 MUKOMUKO 2,148 1,993 4,141 1829 85.1 1,645 82.5 3,474 83.9 57 3.1 46 2.8 103 3.0

1707 LEBONG 970 1,023 1,993 921 94.9 927 90.6 1,848 92.7 22 2.4 14 1.5 36 1.9

1708 KEPAHIANG 1,253 1,206 2,459 1182 94.3 1,095 90.8 2,277 92.6 43 3.6 46 4.2 89 3.9

1709 BENGKULU TENGAH 1,140 1,095 2,235 1017 89.2 971 88.7 1,988 88.9 19 1.9 28 2.9 47 2.4

1771 KOTA BENGKULU 3,417 3,449 6,866 3345 97.9 3,386 98.2 6,731 98.0 41 1.2 22 0.6 63 0.9

JUMLAH PROVINSI 18,654 18,263 36,917 17,332 92.9 16,819 92.1 34,151 92.5 450 2.6 410 2.4 860 2.5

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,367 1,463 2,830 1,340 98.0 1,275 87.1 2,615 92.4 1,228 89.8 1,174 80.2 2,402 84.9

1702 REJANG LEBONG 2,303 2,241 4,544 2,368 102.8 2,376 106.0 4,744 104.4 2,302 100.0 2,299 102.6 4,601 101.3

1703 BENGKULU UTARA 3,054 2,905 5,959 2,690 88.1 2,443 84.1 5,133 86.1 2,667 87.3 2,423 83.4 5,090 85.4

1704 KAUR 1,178 1,136 2,314 1,049 89.0 1,052 92.6 2,101 90.8 1,028 87.3 1,043 91.8 2,071 89.5

1705 SELUMA 1,824 1,752 3,576 1,591 87.2 1,568 89.5 3,159 88.3 1,538 84.3 1,503 85.8 3,041 85.0

1706 MUKOMUKO 2,148 1,993 4,141 1,829 85.1 1,645 82.5 3,474 83.9 1,763 82.1 1,529 76.7 3,292 79.5

1707 LEBONG 970 1,023 1,993 913 94.1 921 90.0 1,834 92.0 842 86.8 822 80.4 1,664 83.5

1708 KEPAHIANG 1,253 1,206 2,459 1,181 94.3 1,091 90.5 2,272 92.4 1,185 94.6 1,125 93.3 2,310 93.9

1709 BENGKULU TENGAH 1,140 1,095 2,235 1,017 89.2 971 88.7 1,988 88.9 1,002 87.9 943 86.1 1,945 87.0

1771 KOTA BENGKULU 3,417 3,449 6,866 3,345 97.9 3,386 98.2 6,731 98.0 3,305 96.7 3,333 96.6 6,638 96.7

JUMLAH PROVINSI 18,654 18,263 36,917 17,323 92.9 16,728 91.6 34,051 92.2 16,860 90.4 16,194 88.7 33,054 89.5
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9

1701 BENGKULU SELATAN 2,615 2,261 86.5 2,000 1,545 77.3

1702 REJANG LEBONG 4,726 2,778 58.8 2,592 2,110 81.4

1703 BENGKULU UTARA 5,067 4,150 81.9 4,020 2,934 73.0

1704 KAUR 2,197 1,733 78.9 1,301 1,179 90.6

1705 SELUMA 3,239 2,887 89.1 2,384 1,638 68.7

1706 MUKOMUKO 3,474 3,291 94.7 4,049 2,750 67.9

1707 LEBONG 1,837 757 41.2 592 422 71.3

1708 KEPAHIANG 2,254 1,789 79.4 1,563 1,243 79.5

1709 BENGKULU TENGAH 2,006 1,945 97.0 1,421 1,008 70.9

1771 KOTA BENGKULU 6,731 5,001 74.3 1,898 1,148 60.5

JUMLAH PROVINSI 34,146 26,592 77.9 21,820 15,977 73.2


Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 1,386 1,329 2,715 1,807 130.4 1,726 129.9 3,533 130.1

1702 REJANG LEBONG 2,212 2,185 4,397 2,194 99.2 2,135 97.7 4,329 98.5

1703 BENGKULU UTARA 2,943 2,917 5,860 2,985 101.4 2,794 95.8 5,779 98.6

1704 KAUR 1,131 1,096 2,227 1,033 91.3 964 88.0 1,997 89.7

1705 SELUMA 1,732 1,633 3,365 1,322 76.3 1,351 82.7 2,673 79.4

1706 MUKOMUKO 2,081 1,873 3,954 1,985 95.4 1,853 98.9 3,838 97.1

1707 LEBONG 917 911 1,828 869 94.8 863 94.7 1,732 94.7

1708 KEPAHIANG 1,223 1,154 2,377 1,014 82.9 976 84.6 1,990 83.7

1709 BENGKULU TENGAH 1,127 1,022 2,149 974 86.4 908 88.8 1,882 87.6

1771 KOTA BENGKULU 3,602 3,503 7,105 3,006 83.5 2,906 83.0 5,912 83.2

JUMLAH PROVINSI 18,354 17,623 35,977 17,189 93.7 16,476 93 33,665 93.6
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5
1701 BENGKULU SELATAN 158 149 94.3
1702 REJANG LEBONG 156 131 84.0
1703 BENGKULU UTARA 220 199 90.5
1704 KAUR 195 141 72.3
1705 SELUMA 204 198 97.1
1706 MUKOMUKO 152 102 67.1
1707 LEBONG 104 98 94.2
1708 KEPAHIANG 117 106 90.6
1709 BENGKULU TENGAH 143 76 53.1
1771 KOTA BENGKULU 67 51 76.1

JUMLAH PROVINSI 1,516 1,251 82.5


Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1701 BENGKULU SELATAN 1,367 1,463 2,830 1,202 87.9 1,093 74.7 2,295 81.1 95 6.9 83 5.7 178 6.3 1,390 101.7 1,318 90.1 2,708 95.7

1702 REJANG LEBONG 2,303 2,241 4,544 1,914 83.1 1,975 88.1 3,889 85.6 43 1.9 30 1.3 73 1.6 2,010 87.3 2,080 92.8 4,090 90.0

1703 BENGKULU UTARA 3,054 2,905 5,959 1,914 62.7 1,902 65.5 3,816 64.0 919 30.1 813 28.0 1,732 29.1 2,722 89.1 2,643 91.0 5,365 90.0

1704 KAUR 1,178 1,136 2,314 1,011 85.8 985 86.7 1,996 86.3 24 2.0 28 2.5 52 2.2 1,041 88.4 990 87.1 2,031 87.8

1705 SELUMA 1,824 1,752 3,576 1,420 77.9 1,281 73.1 2,701 75.5 94 5.2 80 4.6 174 4.9 1,551 85.0 1,456 83.1 3,007 84.1

1706 MUKOMUKO 2,148 1,993 4,141 1,432 66.7 1,216 61.0 2,648 63.9 536 25.0 446 22.4 982 23.7 1,946 90.6 1,769 88.8 3,715 89.7

1707 LEBONG 970 1,023 1,993 1,014 104.5 941 92.0 1,955 98.1 6 0.6 6 0.6 12 0.6 937 96.6 913 89.2 1,850 92.8

1708 KEPAHIANG 1,253 1,206 2,459 809 64.6 740 61.4 1,549 63.0 60 4.8 54 4.5 114 4.6 1,260 100.6 1,187 98.4 2,447 99.5

1709 BENGKULU TENGAH 1,140 1,095 2,235 903 79.2 822 75.1 1,725 77.2 123 10.8 141 12.9 264 11.8 947 83.1 982 89.7 1,929 86.3

1771 KOTA BENGKULU 3,417 3,449 6,866 3,891 113.9 3,802 110.2 7,693 112.0 191 5.6 193 5.6 384 5.6 2,838 83.1 2,842 82.4 5,680 82.7

JUMLAH PROVINSI 18,654 18,263 36,917 15,510 83.1 14,757 80.8 30,267 82.0 2,091 11.2 1,874 10.3 3,965 10.7 16,642 89.2 16,180 88.6 32,822 88.9

Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1701 BENGKULU SELATAN 1,386 1,329 2,715 1,226 88.5 1,181 88.9 2,407 88.7 1,238 89.3 1,168 87.9 2,406 88.6 1,329 95.9 1,299 97.7 2,628 96.8 1,316 94.9 1,305 98.2 2,621 96.5

1702 REJANG LEBONG 2,212 2,185 4,397 1,989 89.9 1,982 90.7 3,971 90.3 1,997 90.3 1,977 90.5 3,974 90.4 1,924 87.0 1,922 88.0 3,846 87.5 1,913 86.5 1,927 88.2 3,840 87.3

1703 BENGKULU UTARA 2,943 2,917 5,860 2,754 93.6 2,621 89.9 5,375 91.7 2,756 93.6 2,624 90.0 5,380 91.8 2,707 92.0 2,578 88.4 5,285 90.2 2,838 96.4 2,682 91.9 5,520 94.2

1704 KAUR 1,131 1,096 2,227 929 82.1 930 84.9 1,859 83.5 930 82.2 935 85.3 1,865 83.7 1,045 92.4 1,065 97.2 2,110 94.7 1,045 92.4 1,112 101.5 2,157 96.9

1705 SELUMA 1,732 1,633 3,365 1,638 94.6 1,663 101.8 3,301 98.1 1,630 94.1 1,696 103.9 3,326 98.8 1,664 96.1 1,604 98.2 3,268 97.1 1,628 94.0 1,625 99.5 3,253 96.7

1706 MUKOMUKO 2,081 1,873 3,954 1,902 91.4 1,733 92.5 3,635 91.9 1,941 93.3 1,724 92.0 3,665 92.7 1,796 86.3 1,749 93.4 3,545 89.7 1,770 85.1 1,717 91.7 3,487 88.2

1707 LEBONG 917 911 1,828 900 98.1 936 102.7 1,836 100.4 801 87.4 841 92.3 1,642 89.8 850 92.7 881 96.7 1,731 94.7 849 92.6 881 96.7 1,730 94.6

1708 KEPAHIANG 1,223 1,154 2,377 1,047 85.6 1,027 89.0 2,074 87.3 1,050 85.9 1,027 89.0 2,077 87.4 1,104 90.3 1,061 91.9 2,165 91.1 1,097 89.7 1,061 91.9 2,158 90.8

1709 BENGKULU TENGAH 1,127 1,022 2,149 961 85.3 939 91.9 1,900 88.4 969 86.0 966 94.5 1,935 90.0 963 85.4 852 83.4 1,815 84.5 949 84.2 847 82.9 1,796 83.6

1771 KOTA BENGKULU 3,602 3,503 7,105 2,790 77.5 2,791 79.7 5,581 78.6 2,779 77.2 2,795 79.8 5,574 78.5 2,753 76.4 2,870 81.9 5,623 79.1 2,652 73.6 2,763 78.9 5,415 76.2

JUMLAH PROVINSI 18,354 17,623 35,977 16,136 87.9 15,803 89.7 31,939 88.8 16,091 87.7 15,753 89.4 31,844 88.5 16,135 87.9 15,881 90.1 32,016 89.0 16,057 87.5 15,920 90.3 31,977 88.9
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,404 1,344 2,748 709 50.5 711 52.9 1,420 51.7 693 49.4 665 49.5 1,358 49.4

1702 REJANG LEBONG 2,248 2,221 4,469 1,503 66.9 1,491 67.1 2,994 67.0 1,412 62.8 1,370 61.7 2,782 62.3

1703 BENGKULU UTARA 2,951 2,920 5,871 2,997 101.6 2,867 98.2 5,864 99.9 2,832 96.0 2,742 93.9 5,574 94.9

1704 KAUR 1,142 1,107 2,249 823 72.1 792 71.5 1,615 71.8 842 73.7 797 72.0 1,639 72.9

1705 SELUMA 1,751 1,649 3,400 1,489 85.0 1,399 84.8 2,888 84.9 1,243 71.0 1,302 79.0 2,545 74.9

1706 MUKOMUKO 2,073 1,865 3,938 1,348 65.0 1,348 72.3 2,696 68.5 1,149 55.4 1,108 59.4 2,257 57.3

1707 LEBONG 922 917 1,839 701 76.0 675 73.6 1,376 74.8 665 72.1 662 72.2 1,327 72.2

1708 KEPAHIANG 1,237 1,168 2,405 1,150 93.0 1,071 91.7 2,221 92.3 989 80.0 944 80.8 1,933 80.4

1709 BENGKULU TENGAH 1,128 1,027 2,155 797 70.7 704 68.5 1,501 69.7 772 68.4 710 69.1 1,482 68.8

1771 KOTA BENGKULU 3,579 3,487 7,066 2,579 72.1 2,565 73.6 5,144 72.8 2,410 67.3 2,465 70.7 4,875 69.0

JUMLAH PROVINSI 18,435 17,705 36,140 14,096 76.5 13,623 76.9 27,719 76.7 13,007 70.6 12,765 72.1 25,772 71.3
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 5,055 5,094 100.8 3,717 3,702 99.6 8,772 8,796 100

1702 REJANG LEBONG 9,826 9,841 100.2 6,038 6,193 102.6 15,864 16,034 101

1703 BENGKULU UTARA 13,401 11,860 88.5 11,784 10,510 89.2 25,185 22,370 89

1704 KAUR 4,469 3,919 87.7 4,104 3,568 86.9 8,573 7,487 87

1705 SELUMA 8,045 7,147 88.8 8,045 7,147 88.8 16,090 14,294 89

1706 MUKOMUKO 4,392 4,061 92.5 2,682 2,433 90.7 7,074 6,494 92

1707 LEBONG 3,349 2,998 89.5 2,820 2,627 93.2 6,169 5,625 91

1708 KEPAHIANG 5,462 4,503 82.4 4,209 3,725 88.5 9,671 8,228 85

1709 BENGKULU TENGAH 4,730 4,327 91.5 4,150 3,619 87.2 8,880 7,946 89

1771 KOTA BENGKULU 7,151 6,199 86.7 5,893 5,115 86.8 13,044 11,314 87

JUMLAH PROVINSI 65,880 59,949 91.0 53,442 48,639 91.0 119,322 108,588 91
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 5,650 5,529 11,179 4,113 72.8 3,924 71.0 8,037 71.9

1702 REJANG LEBONG 9,042 8,871 17,913 6,145 68.0 6,113 68.9 12,258 68.4

1703 BENGKULU UTARA 11,830 11,569 23,399 9,302 78.6 9,071 78.4 18,373 78.5

1704 KAUR 4,609 4,529 9,138 3,841 83.3 3,799 83.9 7,640 83.6

1705 SELUMA 7,258 6,934 14,192 4,553 62.7 4,527 65.3 9,080 64.0

1706 MUKOMUKO 8,420 7,961 16,381 6,109 72.6 5,859 73.6 11,968 73.1

1707 LEBONG 4,020 3,937 7,957 1,279 31.8 1,386 35.2 2,665 33.5

1708 KEPAHIANG 4,925 4,774 9,699 3,720 75.5 3,615 75.7 7,335 75.6

1709 BENGKULU TENGAH 4,535 4,290 8,825 3,371 74.3 3,294 76.8 6,665 75.5

1771 KOTA BENGKULU 13,707 12,909 26,616 11,602 84.6 11,730 90.9 23,332 87.7

JUMLAH PROVINSI 73,996 71,303 145,299 54,035 73.0 53,318 75 107,353 73.9
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

BALITA
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 5,055 5,094 10,149 3,717 3,702 7,419 73.5 72.7 73.1
1702 REJANG LEBONG 9,826 9,841 19,667 6,038 6,193 12,231 61.4 62.9 62.2
1703 BENGKULU UTARA 13,401 11,860 25,261 11,784 10,510 22,294 87.9 88.6 88.3
1704 KAUR 4,469 3,919 8,388 4,104 3,568 7,672 91.8 91.0 91.5
1705 SELUMA 8,045 7,147 15,192 8,045 7,147 15,192 100.0 100 100
1706 MUKOMUKO 4,392 4,061 8,453 2,682 2,433 5,115 61.1 59.9 60.5
1707 LEBONG 3,349 2,998 6,347 2,820 2,627 5,447 84.2 87.6 85.8
1708 KEPAHIANG 5,462 4,503 9,965 4,209 3,725 7,934 77.1 82.7 79.6
1709 BENGKULU TENGAH 4,730 4,327 9,057 4,150 3,619 7,769 87.7 83.6 85.8
1771 KOTA BENGKULU 7,151 6,199 13,350 5,893 5,115 11,008 82.4 82.5 82.5

JUMLAH PROVINSI 65,880 59,949 125,829 53,442 48,639 102,081 81.1 81.1 81.1
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KABUPATEN/KOTA
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 9,494 113 1.2 9,491 221 2.3 9,494 97 1.0

1702 REJANG LEBONG 7,078 119 1.7 7,073 205 2.9 7,077 55 0.8

1703 BENGKULU UTARA 22,390 728 3.3 22,392 1,711 7.6 22,390 288 1.3

1704 KAUR 5,535 209 3.8 5,502 256 4.7 5,502 138 2.5

1705 SELUMA 12,756 346 2.7 12,750 650 5.1 12,746 199 1.6

1706 MUKOMUKO 4,559 244 5.4 4,546 459 10.1 4,549 89 2.0

1707 LEBONG 3,843 73 1.9 3,834 264 6.9 3,837 44 1.1

1708 KEPAHIANG 5,796 198 3.4 5,782 432 7.5 5,791 114 2.0

1709 BENGKULU TENGAH 5,443 235 4.3 5,387 451 8.4 5,398 134 2.5

1771 KOTA BENGKULU 7,922 115 1.5 7,918 102 1.3 7,919 74 0.9

JUMLAH PROVINSI 84,816 2,380 2.8 84,675 4,751 5.6 84,703 1,232 1.5
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1701 BENGKULU SELATAN 5,749 5,749 100.0 3,653 3,573 97.8 3,446 3,285 95.3 9,748 9,495 97.4 134 133 99.3 37 36 97.3 24 24 100.0

1702 REJANG LEBONG 4,425 4,393 99.3 4,196 3,329 79.3 3,688 2,514 68.2 9,052 8,800 97.2 183 181 98.9 58 56 96.6 31 28 90.3

1703 BENGKULU UTARA 3,199 3,199 100.0 2,743 2,743 100.0 2,586 2,063 79.8 12,049 11,664 96.8 241 113 46.9 52 59 113.5 23 23 100.0

1704 KAUR 2,180 2,107 96.7 1,943 1,926 99.1 1,784 1,706 95.6 2,533 2,533 100.0 142 135 95.1 41 40 97.6 23 20 87.0

1705 SELUMA 3,815 3,815 100.0 3,388 3,388 100.0 2,257 3,388 150.1 7,922 7,246 91.5 194 194 100.0 59 59 100.0 18 18 100.0

1706 MUKOMUKO 4,280 4,307 100.6 3,564 3,499 98.2 2,442 2,427 99.4 6,415 6,217 96.9 150 149 99.3 62 60 96.8 30 30 100.0

1707 LEBONG 1,960 1,883 96.1 1,942 1,570 80.8 1,782 1,377 77.3 3,486 3,377 96.9 108 106 98.1 31 29 93.5 17 17 100.0

1708 KEPAHIANG 2,272 1,673 73.6 2,483 1,176 47.4 1,881 973 51.7 5,333 5,097 95.6 110 103 93.6 39 33 84.6 18 14 77.8

1709 BENGKULU TENGAH 2,239 2,088 93.3 2,491 1,798 72.2 2,032 1,329 65.4 6,376 5,957 93.4 109 105 96.3 41 41 100.0 20 19 95.0

1771 KOTA BENGKULU 7,042 6,591 93.6 6,778 6,164 90.9 7,553 5,344 70.8 15,938 15,582 97.8 122 122 100.0 53 52 98.1 56 53 94.6

JUMLAH PROVINSI 37,161 35,805 96 33,181 29,166 88 29,451 24,406 83 78,852 75,968 96 1,493 1,341 90 473 465 98 260 246 95
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat

Keterangan :
TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 452 1,064 0.4 581 483 0.8

1702 REJANG LEBONG 259 286 0.9 3,331 105 0.0

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0.0 0 0 0.0

1704 KAUR 78 159 0.5 159 0 0.0

1705 SELUMA 0 0 0.0 0 0 0.0

1706 MUKOMUKO 0 13 0.0 0 0 0.0

1707 LEBONG 0 0 0.0 0 0 0.0

1708 KEPAHIANG 174 610 0.3 1,586 35 0.0

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0.0 0 0 0.0

1771 KOTA BENGKULU 500 2,440 0.2 18,235 1,084 0.1

JUMLAH PROVINSI 1,463 4,572 0.3 23,892 1,707 0.1


Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1701 BENGKULU SELATAN 134 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1702 REJANG LEBONG 183 8 4.4 48 26.2 5,037 4,773 9,810 9 0.2 16 0.3 25 0.3 198 293 491 197 99.5 288 98 485 98.8

1703 BENGKULU UTARA 241 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1704 KAUR 142 0 0.0 217 152.8 6,395 7,330 13,725 123 1.9 94 1.3 217 1.6 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1705 SELUMA 194 0 0.0 4 2.1 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1706 MUKOMUKO 150 46 30.7 0 0.0 29 17 46 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 5 0.0 5 0.0

1707 LEBONG 108 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0 0.0

1708 KEPAHIANG 110 13 11.8 99 90.0 5,773 5,733 11,506 2,082 36.1 1,900 33 3,982 34.6 1,007 995 2,002 3 0.3 10 1.0 13 0.6

1709 BENGKULU TENGAH 109 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1771 KOTA BENGKULU 122 22 18.0 27 22.1 21,876 20,791 42,667 1,575 7.2 607 2.9 2,182 5.1 1,575 607 2,182 639 40.6 664 109.4 1,303 59.7

JUMLAH PROVINSI 1,493 89 6 395 26 39,110 38,644 77,754 3,789 9.7 2,617 7 6,406 8.2 2,780 1,895 4,675 839 30.2 967 51 1,806 38.6
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020
TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI
BERISIKO
STANDAR
JUMLAH
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN

PEREMPU LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
AN PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 57,140 54,793 111,933 4,326 7.6 6,453 11.8 10,779 9.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1702 REJANG LEBONG 97,086 93,760 190,846 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1703 BENGKULU UTARA 95,178 42,431 137,609 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1704 KAUR 44,749 42,431 87,180 16,455 36.8 15,962 37.6 32,417 37.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1705 SELUMA 73,482 69,356 142,838 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1706 MUKOMUKO 61,965 58,320 120,285 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1707 LEBONG 36,475 34,842 71,317 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1708 KEPAHIANG 53,748 50,696 104,444 35,167 65.4 43,593 86.0 78,760 75.4 8,828 25.1 11,421 26.2 20,249 25.7

1709 BENGKULU TENGAH 38,760 37,056 75,816 3,541 9.1 8,262 22.3 11,803 15.6 602 17.0 1,858 22.5 2,460 20.8

1771 KOTA BENGKULU 38,760 122,733 161,493 23,448 60.5 37,847 30.8 61,295 38.0 16,916 72.1 18,703 49.4 35,619 58.1

JUMLAH PROVINSI 597,343 606,418 1,203,761 82,937 14 112,117 18 195,054 16 26,346 32 31,982 29 58,328 30
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020
TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 8,387 8,012 16,399 4,261 50.8 5,598 69.9 9,859 60.1
1702 REJANG LEBONG 12,644 11,166 23,810 10,582 83.7 8,970 80.3 19,552 82.1
1703 BENGKULU UTARA 13,395 11,723 25,118 742 5.5 845 7.2 1,587 6.3
1704 KAUR 6,234 5,202 11,436 240 3.8 548 10.5 788 6.9
1705 SELUMA 9,668 8,732 18,400 1,649 17.1 2,270 26.0 3,919 21.3
1706 MUKOMUKO 7,368 6,541 13,909 4,893 66.4 4,697 71.8 9,590 68.9
1707 LEBONG 5,367 5,074 10,441 520 9.7 740 14.6 1,260 12.1
1708 KEPAHIANG 6,721 6,038 12,759 1,724 25.7 2,483 41.1 4,207 33.0
1709 BENGKULU TENGAH 4,785 4,514 9,299 1,577 33.0 2,421 53.6 3,998 43.0
1771 KOTA BENGKULU 12,856 13,322 26,178 9,289 72.3 10,337 77.6 19,626 75.0

JUMLAH PROVINSI 87,425 80,324 167,749 35,477 40.6 38,909 48.4 74,386 44.3
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2020
TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 14 14 14 14 14 14


1702 REJANG LEBONG 21 21 21 18 17 17
1703 BENGKULU UTARA 22 22 22 22 22 22
1704 KAUR 16 16 16 16 12 12
1705 SELUMA 22 22 22 22 22 22
1706 MUKOMUKO 17 17 17 17 17 17
1707 LEBONG 13 13 10 12 10 11
1708 KEPAHIANG 14 14 14 14 14 14
1709 BENGKULU TENGAH 20 20 10 20 14 20
1771 KOTA BENGKULU 17 20 20 20 20 20

JUMLAH PROVINSI 176 179 166 175 162 169

PERSENTASE 100.0 101.7 94.3 99.4 92.0 96.0


Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS


KASUS
TUBERKULOSIS YANG
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
MENDAPATKAN PELAYANAN LAKI-LAKI +
ANAK 0-14 TAHUN
SESUAI STANDAR PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1701 BENGKULU SELATAN 115 68.9 52 31.1 167 6


1702 REJANG LEBONG 583 108 53.2 95 46.8 203 5
1703 BENGKULU UTARA 676 87 64.4 48 35.6 135 13
1704 KAUR 57 36 63.2 21 36.8 57
1705 SELUMA 0 54 52.4 49 47.6 103 19
1706 MUKOMUKO 328 110 65.9 57 34.1 167 33
1707 LEBONG 0.0 0.0 0
1708 KEPAHIANG 1,963 154 47.5 170 52.5 324 11
1709 BENGKULU TENGAH 720 97 65.5 51 34.5 148 16
1771 KOTA BENGKULU 1,466 217 64.0 122 36.0 339 27

JUMLAH PROVINSI 5,793 978 59.5 665 40.5 1,643 130

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 17,412

% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 33

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 81

PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2020 3,929

CASE DETECTION RATE (%) 42

CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 28


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS


TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
BAKTERIOLOGIS YANG *) SELAMA
NO KABUPATEN/KOTA DIOBATI
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1701 BENGKULU SELATAN 41 25 66 126 79 205 30 73.2 25 100.0 55 83.3 83 65.9 49 62.0 132 64.4 113 89.7 74 93.7 187 91.2 16 7.8

1702 REJANG LEBONG 55 52 107 110 98 208 52 94.5 51 98.1 103 96.3 110 100.0 98 100.0 208 100.0 110 100.0 98 100.0 208 100.0 6 2.9

1703 BENGKULU UTARA 89 51 140 89 51 140 84 94.4 49 96.1 133 95.0 1 1.1 0 0.0 1 0.7 85 95.5 49 96.1 134 95.7 7 5.0

1704 KAUR 36 21 57 36 21 57 16 44.4 6 28.6 22 38.6 5 13.9 3 14.3 8 14.0 21 58.3 9 42.9 30 52.6 0 0.0

1705 SELUMA 54 49 103 54 49 103 54 0.0 49 0.0 103 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 54 100.0 49 100.0 103 100.0 0 0.0

1706 MUKOMUKO 79 53 132 347 206 553 72 91.1 50 94.3 122 92.4 274 79.0 154 74.8 428 77.4 346 99.7 204 99.0 550 99.5 8 1.4

1707 LEBONG 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0

1708 KEPAHIANG 62 41 103 67 44 111 40 64.5 17 41.5 57 55.3 35 52.2 17 38.6 52 46.8 75 111.9 34 77.3 109 98.2 4 3.6

1709 BENGKULU TENGAH 43 31 74 55 31 86 37 86.0 23 74.2 60 81.1 35 63.6 26 83.9 61 70.9 55 100.0 31 100.0 86 100.0 2 2.3

1771 KOTA BENGKULU 209 134 343 544 429 973 178 85.2 111 82.8 289 84.3 277 50.9 241 56.2 518 53.2 455 83.6 352 82.1 807 82.9 11 1.1

JUMLAH PROVINSI 668 457 1,125 1,428 1,008 2,436 563 84.3 381 83.4 944 83.9 820 57.4 588 58.3 1,408 57.8 1,383 96.8 969 96.1 2,352 96.6 54 2.2
Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA


BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS
BALITA
DIBERIKAN BATUK BUKAN
PERSENTASE PERKIRAAN PNEUMONIA PNEUMONIA
JUMLAH TATALAKSANA
NO KABUPATEN/KOTA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA BERAT
JUMLAH
BALITA JUMLAH STANDAR
DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN (DIHITUNG
NAPAS/LIHAT
TATALAKSANA
STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
TDDK*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1701 BENGKULU SELATAN 11,179 2,125 2,106 99.1 224 28 22 0 0 28 22 50 22.4 778 695 1,473
1702 REJANG LEBONG 17,913 2,641 2,173 82.3 358 28 16 0 0 28 16 44 12.3 1,290 1,210 2,500
1703 BENGKULU UTARA 23,399 4,995 4,127 82.6 468 16 2 3 2 19 4 23 4.9 2,585 2,266 4,851
1704 KAUR 9,138 1,996 1,996 100.0 183 4 1 0 0 4 1 5 2.7 414 395 809
1705 SELUMA 14,192 7,517 6,835 90.9 284 4 2 0 6 4 8 12 4.2 4,418 4,773 9,191
1706 MUKOMUKO 16,381 2,076 839 40.4 328 29 24 2 3 31 27 58 17.7 1,519 1,319 2,838
1707 LEBONG 7,957 470 411 87.4 159 20 4 1 0 21 4 25 15.7 779 1,237 2,016
1708 KEPAHIANG 9,699 1,443 1,348 93.4 194 24 10 0 0 24 10 34 17.5 1,219 627 1,846
1709 BENGKULU TENGAH 8,825 1,185 838 70.7 177 11 4 6 0 17 4 21 11.9 1,519 1,319 2,838
1771 KOTA BENGKULU 26,616 5,376 5,301 98.6 532 30 4 0 0 30 4 34 6.4 2,695 2,682 5,377

JUMLAH PROVINSI 145,299 29,824 25,974 87.1 2,906 194 89 12 11 206 100 306 10.5 17,216 16,523 33,739

Prevalensi pneumonia pada balita (%) 2

Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 9

Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 90%


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR

1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 2 0 2 1.9
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 1.0
4 20 - 24 TAHUN 5 4 9 8.7
5 25 - 49 TAHUN 62 28 90 86.5
6 ≥ 50 TAHUN 1 1 2 1.9

JUMLAH PROVINSI 71 33 104

PROPORSI JENIS KELAMIN 68.27 31.73

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 100351

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 18135

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 18
Sumber: SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.0 11 25 36 97 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.0 11 25 36 97 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0 2 3 5 14 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0 4 0 4 11 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 7 4 11 29.7 98 59 157 424 4 0 4
6 30 - 39 TAHUN 14 6 20 54.1 110 60 170 459 3 1 4
7 40 - 49 TAHUN 1 2 3 8.1 39 15 54 146 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 1 2 3 8.1 12 4 16 43 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.0 0 2 2 5 0 0 0

JUMLAH PROVINSI 23 14 37 287 193 480 7 1 8

PROPORSI JENIS KELAMIN 62.2 37.8 59.8 40.2 87.5 12.5


Sumber: SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

DIARE
JUMLAH TARGET MENDAPAT ZINC
DILAYANI MENDAPAT ORALIT
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 170,338 14,359 1,885 353 2 226 12 399 113 324 143 322 142

1702 REJANG LEBONG 281,445 23,726 3,020 2,223 9 741 25 2,223 100 741 100 741 100

1703 BENGKULU UTARA 290,090 24,455 3,945 1,955 8 848 21 1,955 100 848 100 658 78

1704 KAUR 131,362 11,074 1,541 1,006 9 604 39 1,006 100 0 0 68 11

1705 SELUMA 213,414 17,991 2,393 0 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO 188,182 15,864 2,762 2,631 17 719 26 2,631 100 719 100 719 100

1707 LEBONG 108,028 9,107 1,342 0 0 0 0 0

1708 KEPAHIANG 152,658 12,869 1,635 958 7 566 35 707 74 486 86 360 64

1709 BENGKULU TENGAH 116,246 9,800 1,488 563 6 166 11 563 100 166 100 166 100

1771 KOTA BENGKULU 371,828 31,345 4,487 3,103 10 916 20 3,103 100 916 100 916 100

JUMLAH PROVINSI 2,023,591 170,589 24,497 12,792 7 4,786 20 12,587 98 4,200 88 3,950 83

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KASUS BARU
NO KECAMATAN Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 3 6 9 3 6 9
1702 REJANG LEBONG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1706 MUKOMUKO 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH PROVINSI 0 1 1 6 7 13 6 8 14

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 100.0 46.2 53.8 42.9 57.1

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.6 0.8 0.7
Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1701 BENGKULU SELATAN 9 6 66.7 0 0.0 0 0.0 0
1702 REJANG LEBONG 1 1 100 0 0.0 0 0.0 0
1703 BENGKULU UTARA 1 1 100 0 0.0 0 0.0 0
1704 KAUR 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1705 SELUMA 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0
1706 MUKOMUKO 1 1 100 0 0.0 0 0.0 0
1707 LEBONG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
1771 KOTA BENGKULU 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0

JUMLAH PROVINSI 14 9 64.3 2 14.3 0 0.0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 1.0


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 3 6 9 3 6 9
1702 REJANG LEBONG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
1706 MUKOMUKO 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH PROVINSI 0 1 1 6 7 13 6 8 14

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KUSTA (PB) TAHUN 2020 KUSTA (MB) TAHUN 2019

NO KABUPATEN/KOTA a RFT PB b RFT MB


PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1701 BENGKULU SELATAN 0 1 1 0 0.0 1 100 1 100 0 4 4 0 0.0 4 100 4 100
1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1704 KAUR 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0
1705 SELUMA 1 0 1 1 100 0 0.0 1 100 5 3 8 5 100 3 100 8 100
1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 2 4 2 100 2 100 4 100
1707 LEBONG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 1 100 1 100 2 100
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 2 2 0 0.0 2 100 2 100
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 0 0.0 1 100 1 50
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100

JUMLAH PROVINSI 1 1 2 1 100 1 100 2 100 10 13 23 9 90.0 13 100.0 22 96


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4
1701 BENGKULU SELATAN 42,006 4
1702 REJANG LEBONG 66,789 1
1703 BENGKULU UTARA 78,374 0
1704 KAUR 32,746 0
1705 SELUMA 52,176 0
1706 MUKOMUKO 53,988 0
1707 LEBONG 66,789 0
1708 KEPAHIANG 35,455 0
1709 BENGKULU TENGAH 31,131 0
1771 KOTA BENGKULU 97,441 1

JUMLAH PROVINSI 556,895 6

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.1
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 8 20

1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6

JUMLAH PROVINSI 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 16 12 28

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.8 0.6 1.4


Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0.0
1702 REJANG LEBONG 1 1 100
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0.0
1704 KAUR 0 0 0.0
1705 SELUMA 0 0 0.0
1706 MUKOMUKO 68 67 99
1707 LEBONG 145 145 100
1708 KEPAHIANG 0 0 0.0
1709 BENGKULU TENGAH 26 26 100
1771 KOTA BENGKULU 229 229 100

JUMLAH PROVINSI 469 468 99.8


Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN KEMATIAN TERANCAM
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1702 REJANG LEBONG Demam Berdarah 1 1 10/4/2020 11/4/2020 12/4/2020 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1,876 236 2,112 0.0 0.4 0.0 0.0 100 100

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1705 SELUMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

MALARIA KONFIRMASI 2 2 0 0 0 1 1 2 2 0 200 500 700 0.5 0.2 0.3 0.0 0.0 0.0
1706 MUKOMUKO
GHPR 14 55 0 0 0 30 36 66 5 12 9 7 23 3 5 2 0 0 0 0 250 325 575 12.0 11.1 11.5 0.0 0.0 0.0

1707 LEBONG DBD 11 75 70 145 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1709 BENGKULU TENGAH Keracunan makanan 1 1 28-01-2020 28-01-2020 14 12 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Keracunan Makanan 1 1 14 Agt 20 14 Agt 20 14 Agt 20 19 144 163 0 0 0 0 0 0 163 0 0 0 0 0 0 0 0 38 238 276 50.0 60.5 59.1 0.0 0.0 0.0
1771 KOTA BENGKULU
Keracunan Makanan 1 1 23 Agt 20 23 Agt 20 24 Agt 20 4 62 66 0 0 0 0 0 0 66 0 0 0 0 0 0 0 0 38 238 276 10.5 26.1 23.9 0.0 0.0 0.0

JUMLAH PROVINSI 31 61 143 326 469 0 0 0 5 12 9 236 25 4 5 2 0 0 1 1 2,402 1,537 3,939 6.0 21.2 11.9 0.0 0.3 0.2
Sumber: Seksi surveilans dan Imunisasi
TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1701 BENGKULU SELATAN 87 80 167 1 0 1 0.6 0.6 0.6
1702 REJANG LEBONG 66 61 127 1 0 1 0.8 0.8 0.8
1703 BENGKULU UTARA 97 89 186 3 2 5 2.7 2.7 2.7
1704 KAUR 35 32 67 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1705 SELUMA 17 16 33 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1706 MUKOMUKO 66 61 127 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1707 LEBONG 63 59 122 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1708 KEPAHIANG 98 91 189 2 1 3 1.6 1.6 1.6
1709 BENGKULU TENGAH 42 39 81 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1771 KOTA BENGKULU 84 78 162 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH PROVINSI 656 605 1,261 5 5 10 1 1 1

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 32 30 62


Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
RAPID KONFIRMA PENGOBA
NO KABUPATEN/KOTA PENGOBA
SUSPEK MIKROSKO DIAGNOST SI TAN
TOTAL L P L+P TAN L P L+P L P L+P
PIS IC TEST LABORATO STANDAR
STANDAR
(RDT) RIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1701 BENGKULU SELATAN 261 85 176 261 100 2 2 4 0 0.0 0 1 1 0.0 50.0 25.0

1702 REJANG LEBONG 451 285 166 451 100 43 47 90 90 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1703 BENGKULU UTARA 673 512 161 673 100 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1704 KAUR 88 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1705 SELUMA 1,259 655 604 1,259 100 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1706 MUKOMUKO 1,467 977 490 1,467 100 0 2 2 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1707 LEBONG 48 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1708 KEPAHIANG 126 41 65 106 84 5 3 8 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1709 BENGKULU TENGAH 652 252 178 430 66 2 7 9 9 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1771 KOTA BENGKULU 662 447 215 662 100 4 0 4 4 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH PROVINSI 5,687 3,254 2,055 5,309 93 56 61 117 103 88 0 1 1 0.0 2 1

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.1
Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2020
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KABUPATEN/KOTA KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH
KASUS KRONIS PINDAH
SEBELUMNYA DITEMUKAN MENINGGAL KASUS KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1701 BENGKULU SELATAN 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
1702 REJANG LEBONG 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3
1703 BENGKULU UTARA 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7
1704 KAUR 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
1705 SELUMA 9 6 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 6 15
1706 MUKOMUKO 14 11 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 11 25
1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH 3 3 6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 3 7
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PROVINSI 34 30 64 1 1 2 0 0 0 0 0 0 35 31 66
Sumber: Seksi P2M Tahun 2020
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATE/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 13,102 12,095 25,197 2,737 20.9 2,526 20.9 5,263 20.9
1702 REJANG LEBONG 33,628 50,465 84,093 2,127 6.3 4,115 8.2 6,242 7.4
1703 BENGKULU UTARA 2,775 1,766 4,541 2,159 77.8 1,453 82.3 3,612 79.5
1704 KAUR 7,983 7,962 15,945 8,286 103.8 7,962 100.0 16,248 101.9
1705 SELUMA 1,601 1,581 3,182 525 32.8 2,209 139.7 2,734 85.9
1706 MUKOMUKO 21,940 23,544 45,484 1,075 4.9 2,983 12.7 4,058 8.9
1707 LEBONG 16,320 15,065 31,385 1,027 6.3 1,693 11.2 2,720 8.7
1708 KEPAHIANG 11,973 16,415 28,388 9,634 80.5 13,265 80.8 22,899 80.7
1709 BENGKULU TENGAH 10,818 10,819 21,637 1,804 16.7 1,822 16.8 3,626 16.8
1771 KOTA BENGKULU 41,085 41,235 82,320 3,145 7.7 3,779 9.2 6,924 8.4

JUMLAH PROVINSI 161,226 180,946 342,172 32,519 20.2 41,807 23.1 74,326 21.7
Sumber: Seksi PTM 2020
TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1701 BENGKULU SELATAN 1,282 1,282 100
1702 REJANG LEBONG 1,633 1,633 100
1703 BENGKULU UTARA 1,312 1,025 78
1704 KAUR 162 162 100
1705 SELUMA 1,122 395 35
1706 MUKOMUKO 1,575 939 60
1707 LEBONG 918 918 100
1708 KEPAHIANG 1,118 932 83
1709 BENGKULU TENGAH 850 780 92
1771 KOTA BENGKULU 2,192 2,129 97

JUMLAH PROVINSI 12,164 10,195 84


Sumber: Seksi PTM 2020
TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA (SADANIS)
DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS MENURUT KKABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PUSKESMAS PEMERIKSAAN
PEREMPUAN LEHER RAHIM DAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA USIA 30-50 PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI
TAHUN
DINI IVA & SADANIS* JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1701 BENGKULU SELATAN V 25,573 175 1 0 0.0 1 0.6 2 1
1702 REJANG LEBONG V 43,828 4,776 11 3 0.1 2 0.0 0 0.0
1703 BENGKULU UTARA V 47,972 2,009 4 10 0.5 7 0.3 36 2
1704 KAUR V 1,775 61 3 0 0.0 61 100.0 0 0.0
1705 SELUMA V 19,842 252 1 1 0.4 1 0.4 3 1
1706 MUKOMUKO V 27,797 71 0 0 0.0 1 1.4 1 1
1707 LEBONG V 16,848 124 1 0 0.0 0 0.0 1 1
1708 KEPAHIANG V 22,085 11,822 54 1 0.0 14 0.1 26 0.2
1709 BENGKULU TENGAH V 16,724 233 1 0 0.0 41 17.6 72 31
1771 KOTA BENGKULU V 62,160 1,967 3 70 3.6 24 1.2 41 2

JUMLAH PROVINSI 10 284,604 21,490 8 85 0.4 152 0.7 182 1


Sumber: Seksi PTM 2020
Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KABUPATEN/KOTA
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1701 BENGKULU SELATAN 1,721 1,721 100
1702 REJANG LEBONG 532 264 50
1703 BENGKULU UTARA 382 372 97
1704 KAUR 173 46 27
1705 SELUMA 296 260 88
1706 MUKOMUKO 302 284 94
1707 LEBONG 232 232 100
1708 KEPAHIANG 193 184 95
1709 BENGKULU TENGAH 161 156 97
1771 KOTA BENGKULU 553 409 74

JUMLAH PROVINSI 4,545 3,928 86


Sumber: Seksi PTM 2020
TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR JUMLAH JUMLAH
JUMLAH SARANA
MINUM JUMLAH SARANA AIR SARANA AIR
AIR MINUM DGN
SARANA AIR % % MINUM % MINUM %
RESIKO RENDAH+
MINUM DI IKL DIAMBIL MEMENUHI
SEDANG
SAMPEL SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 35,488 7,037 19.8 5,070 72.0 8,503 24 8,503 100
1702 REJANG LEBONG 76,633 67,071 87.5 62,473 93.1 57,925 75.6 57,925 100
1703 BENGKULU UTARA 64,244 9,090 14.1 7,071 77.8 69 0.1 44 63.8
1704 KAUR 20,584 16,923 82.2 9 0.1 16,923 82.2 16,923 100
1705 SELUMA 69 69 100.0 6 8.7 69 100 43 62
1706 MUKOMUKO 37,989 13,870 36.5 12,925 93.2 406 1.1 384 95
1707 LEBONG 111 0 0.0 0 0.0 57 51.4 20 35
1708 KEPAHIANG 19,781 4,818 24.4 23 0.5 23 0.1 17 74
1709 BENGKULU TENGAH 32,444 9,163 28.2 4,728 51.6 0 0.0 0 0.0
1771 KOTA BENGKULU 85,162 6,787 8.0 6,614 97.5 104 0.1 71 68

JUMLAH PROVINSI 372,505 134,828 36.2 98,919 73.4 84,079 22.6 83,930 100
Sumber: Seksi Kesjaor tahun 2020
TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1701 BENGKULU SELATAN 69,243 1,308 2,479 7,416 12,687 31,742 66,913 82,079 119
1702 REJANG LEBONG 64,675 113 958 4,919 4,919 49,198 49,198 55,075 85
1703 BENGKULU UTARA 80,068 4,943 4,943 12,699 12,699 53,800 53,800 71,442 89
1704 KAUR 126,636 1,700 2,868 4,411 12,850 17,027 40,859 56,577 45
1705 SELUMA 194,872 23 703 38,413 156,832 1,580 6,542 164,077 84
1706 MUKOMUKO 49,902 2,818 2,818 5,663 5,663 37,505 37,505 45,986 92
1707 LEBONG 30,069 775 0 17,238 0 3,099 0 0 0.0
1708 KEPAHIANG 40,608 2,026 407 3,540 4,250 28,998 30,049 34,706 85
1709 BENGKULU TENGAH 34,175 1,132 2,284 7,089 9,394 16,276 19,739 31,417 92
1771 KOTA BENGKULU 106,392 78 1,476 182 804 80,000 80,000 82,280 77

JUMLAH PROVINSI 796,640 14,916 18,936 101,570 220,098 319,225 384,605 623,639 78
Sumber: Seksi Kesjaor tahun 2020
TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/KOTA DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1701 BENGKULU SELATAN 158 160 101 63 40 0 0.0
1702 REJANG LEBONG 156 141 90 57 37 141 90
1703 BENGKULU UTARA 220 220 100 56 25 0 0.0
1704 KAUR 195 129 66 37 19 155 79
1705 SELUMA 204 80 39 18 9 80 39
1706 MUKOMUKO 152 151 99 68 45 0 0.0
1707 LEBONG 104 104 100 10 10 10 9.6
1708 KEPAHIANG 117 117 100 56 48 0 0.0
1709 BENGKULU TENGAH 143 101 71 22 15 0 0
1771 KOTA BENGKULU 67 67 100 37 55 67 100

JUMLAH PROVINSI 1,516 1,270 84 424 28 453 30


Sumber: Seksi Kesjaor tahun 2020
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/OTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA TEMPAT JUMLAH
PASAR
PENDIDIKAN KESEHATAN JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKES RUMAH IBADAH TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA TEMPAT TTU
RUMAH PASAR
SMP/ SMA/ PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SAKIT
ADA ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
MTs MA SMAS
UMUM
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1701 BENGKULU SELATAN 134 37 24 14 1 314 17 541 85 63 25 68 14 58 12 86 1 100 251 80 10 58.8 398 74

1702 REJANG LEBONG 183 58 31 21 2 159 14 468 41 22 50 86 30 97 21 100 1 50 150 94 1 7.1 294 63

1703 BENGKULU UTARA 241 52 23 22 4 0 18 360 31 13 59 113 36 157 22 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 148 41

1704 KAUR 142 41 23 16 1 189 25 437 30 21 28 68 19 83 16 100 0 0.0 0 0.0 16 64.0 109 25

1705 SELUMA 194 59 18 22 1 0 5 299 26 13 41 69 19 106 22 100 1 100 0 0.0 0 0.0 109 36

1706 MUKOMUKO 150 62 30 17 2 369 30 660 126 84 50 81 25 83 17 100 2 100 369 100 8 26.7 597 90

1707 LEBONG 108 31 17 13 1 0 7 177 59 55 24 77 9 53 11 85 0 0.0 0 0.0 0 0.0 103 58

1708 KEPAHIANG 110 39 18 14 1 183 11 376 6 5 23 59 14 78 13 93 1 100 113 62 4 36.4 174 46

1709 BENGKULU TENGAH 109 41 20 20 1 139 11 341 7 6 25 61 12 60 20 100 1 100 84 60 3 27.3 152 45

1771 KOTA BENGKULU 122 53 56 20 9 130 12 402 116 95 59 111 43 77 20 100 8 89 120 92 2 16.7 368 92

JUMLAH PROVINSI 1,493 473 260 179 23 1,483 150 4,061 527 35 384 81 221 85 174 97 15 65 1087 73 44 29.3 2452 60
Sumber: Seksi Kesjaor tahun 2020
TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2020

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN MAKANAN
JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM JAJANAN/KANTIN/SE
RUMAH DEPOT AIR JUMLAH JASA BOGA MEMENUHI SYARAT
NO KABUPATEN/KOTA JASA KANTIN/ RESTORAN (DAM) NTRA MAKANAN
MAKAN/RE MINUM TPM YANG KESEHATAN
BOGA SENTRA JAJANAN
STORAN (DAM) ADA
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 18 50 61 302 431 9 50 10 20 43 70 98 32 160 37

1702 REJANG LEBONG 4 25 18 69 116 1 25 23 92 0 0 43 62 67 58

1703 BENGKULU UTARA 41 100 149 650 940 10 24 38 38 115 77 275 42 438 47

1704 KAUR 35 82 52 474 643 13 37 58 71 31 60 160 34 262 41

1705 SELUMA 9 41 63 54 167 9 100 41 100 53 84 51 94 154 92

1706 MUKOMUKO 32 120 95 756 1,003 29 91 81 68 84 84 266 35 460 46

1707 LEBONG 32 52 92 158 334 8 25 31 60 28 84 105 66 172 51

1708 KEPAHIANG 38 53 45 566 702 23 61 31 58 26 58 288 51 368 52

1709 BENGKULU TENGAH 12 55 58 285 410 5 42 28 51 37 64 122 43 192 47

1771 KOTA BENGKULU 30 287 238 551 1,106 17 57 233 81 163 68 385 70 798 72

JUMLAH PROVINSI 251 865 871 3,865 5,852 124 49 574 66 580 67 1,793 46 3,071 52
Sumber: Seksi Kesjaor tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai