Anda di halaman 1dari 211

PROFIL KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU 2018

DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU


TAHUN 2019
TIM PENYUSUN

Pengarah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Ketua
Sekretaria Dinas Kesehatan

Redaktur
Ka.Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

KONTRIBUTOR

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi,


Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat,Seksi Kesehatan
Lingkungan,Kesehatan kerja dan Olah Raga, Seksi Pelayanan Kesehatan,
Seksi Kefarmasian dan PKRT, Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan,Seksi
Surveilans dan Imunisasi,Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,
Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular,
Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,Sub.Bag.Keuangan,Kepegawaian dan
Umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Kesehatan
Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dinas Kesehatan Kabupaten
Mukomuko, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepahiang,Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu,
serta lintas Sektor Terkait

Editor
Adny Bendru, SKM, M.Epid
Candra, S.Sos

Buku ini diterbitkan oleh :


Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Jl. Indra Giri No. 02 Padang Harapan Bengkulu
Telpon : 0736-22428, 343549
Fax no : 0736-22428, 343549
Web: dinkes.bengkuluprov.go.id
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan Rahmat dan hidayah Nya, akhirnya buku Profil Kesehatan
Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini dapat diterbitkan. Buku Profil
kegiatan rutin tahunan yang perlu dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu. Penerbitan profil ini sebagai upaya Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi
berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan dibidang
kesehatan. Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder
dari berbagai kegiatan administrasi UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data
yang tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui
pengumpulan dan pelaporan Dinas Kesehatan Kab/Kota. Dari data yang tersedia
dilakukan analisis sederhana yang disajikan, dalam bentuk grafik-grafik dan Tabel.
Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui
perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi
Bengkulu.
Profil kesehatan Provinsi Bengkulu adalah sebagai salah satu produk dari hasil
pengelolaan data dan informasi diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret
secara komprehensif tentang masalah kesehatan di Provinsi Bengkulu. Profil
kesehatan Provinsi Bengkulu ini menyajikan data, informasi, dan indikator terkait
kesehatan yang meliputi: (1) Gambaran Umum; (2) Sarana Kesehatan; (3) SDM
Kesehatan; (4) Pembiayaan Kesehatan; (5) Kesehatan Keluarga; (6) Pengendalian
Penyakit; dan (7) Kesehatan Lingkungan. Untuk mendukung Instruksi Presiden
tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, sebagian data,
informasi, dan indikator di atas disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin.
Kepada Tim Penyusun serta para pejabat pengelola data dan informasi
kesehatan di daerah, saya menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih atas
tersusunnya Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini. Sebagaimana profil
kesehatan tahun-tahun yang lalu, “Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahu 2018” ini
juga masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan. Dengan kerendahan hati saya
menyampaikan kepada para pembaca, agar dapat memberikan saran dan masukan
guna peningkatan kualitas profil kesehatan ini dimasa mendatang.

i
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR vii


DAFTAR TABEL x
RESUME
LAMPIRAN
PENDAHULUAN xvi
A. LATAR BELAKAN xvi
B. TUJUAN xvi
C. SISTEMATIKA xviii

BAB I GAMBARAN UMUM 1


1. Luas Wilayah 1
2. Jumlah Desa/Kelurahan 2
3. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
umur 2
4. Jumlah Rumah Tangga 3
5. Kepadatan Penduduk / Km ² 4
6. Rasio Beban Tanggungan 5
7. Rasio Jenis Kelamiin 5
8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
melek hurup 6
9. Persentase Penduduk Laki-Laki dan Peremuan berusia
15 tahun ke atas menurut tingkat tertinggi yang
ditamatkan 7

BAB II SARANA KESEHATAN 8

A. SARANA KESEHATAN 8
1. Puskesmas 8
a) Status Akreditasi Puskesmas 8
b) Jumlah Puskesmas Melakukan Kerjasama
dengan UTD dan RS dalam Pelayanan Darah di
Provinsi Bengkulu Tahun 2018 10
2. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat
Darurat Level I 11
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 13
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di
Sarana Pelayanan Kesehatan 13
2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana
Kesehatan 14
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit 14
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit 14

ii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
5. Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin
Esensial 15
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA
MASYARAKAT 15
1. Cakupan posyandu menurut strata 15
2. Rasio posyandu per 100 balita 16
3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) 17

BAB III TENAGA KESEHATAN 18


1. Jumlah dan rasio tenaga medis (dokter umum, spesialis,
dokter gigi) di sarana kesehatan 19
2. Jumlah dan rasio tenaga keperawatan (bidan dan
perawat) di sarana kesehatan. 20
3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat,
kesehatan lingkungan, dan gizi di sarana kesehatan 22
4. Jumlah dan rasio tenaga teknik biomedika, keterapian
fisik, dan keteknisan medik di sarana kesehatan. 24
5. Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian (tenaga teknis
kefarmasian dan apoteker) di sarana kesehatan 25

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN 28


1. Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 28
2. Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 30
3. Persentase anggaran kesehatan dalam APBD
kabupaten/kota 31
4. Anggaran kesehatan perkapita 32

BAB V KESEHATAN KELUARGA 33


A. KESEHATAN IBU 33
1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan) 33
2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil (cakupan
kunjungan K-1 dan K-4) 33
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan 38
4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasyankes 39
5. Cakupan pelayanan nifas 41
6. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A 41
7. Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan
wanita usia subur 42
8. Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet
tambah darah 42
9. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan 43
10. Persentase peserta KB aktif. 44
11. Persentase peserta KB pasca persalinan 45

B. KESEHATAN ANAK 45
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan) 45

iii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per-
1.000 Kelahiran Hidup (yang dilaporkan) 46
3. Penanganan komplikasi pada neonatal 49
4. Persentase berat badan bayi lahir rendah 50
5. Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN
lengkap 50
6. Persentase bayi diberi ASI eksklusif 51
7. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 52
8. Persentase desa/kelurahan UCI 53
9. Cakupan imunisasi campak/MR pada bayi 53
10. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak
balita 54
11. Cakupan pelayanan kesehatan balita 55
12. Persentase balita ditimbang 55
13. Persentase balita gizi kurang (BB/umur), pendek
(TB/umur), dan kurus (BB/TB) 56
14. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1
SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10 SMA/MA 57
15. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 58

C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA


LANJUT 58
1. Persentase pelayanan kesehatan usia produktif 58
2. Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+
tahun) 59

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT 60


A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
LANGSUNG 60
1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standard 60
2. Case Notification Rate seluruh kasus TB 60
3. Case detection rate TBC 60
4. Cakupan penemuan kasus TBC anak 60
5. Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru
terkonfirmasi bakteriologis 61
6. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua
kasus tuberculosis 61
7. Angka keberhasilan pengobatan (success rate)
semua kasus TBC 62
8. Jumlah kematian selama pengobatan tuberculosis 62
9. Persentase penemuan penderita pneumonia pada
balita 63
10. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 63
11. Jumlah kasus HIV dan AIDS 64
12. Jumlah kematian karena AIDS 64
13. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita

iv
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
64
14. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada
semua umur 65
15. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 65
16. Persentase kasus baru kusta anak 0-14 tahun 66
17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan tingkat 2 Penderita
Kusta 66
18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 66
19. Angka prevalensi kusta per 10.000 penduduk 66
20. Penderita kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB
dan MB) 66

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT


DICEGAH DENGAN IMUNISASI 67
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polioper100.000
Penduduk<15 tahun 67
2. Jumlah dan CFR difteri 67
3. Jumlah pertusis dan hepatitis B 67
4. Jumlah dan CFR tetanus neonatorum 68
5. Jumlah suspek campak 68
6. Insiden rate suspek campak per 100.000 penduduk 68
7. Persentase KLB ditangani < 24 jam 68

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR


DAN ZOONOTIK 69
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
per-100.000 penduduk 69
2. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) 69
3. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk 70
4. Persentase konfirmasi laboratorium pada suspek
malaria 70
5. Persentase pengobatan standar kasus malaria positif 71
6. Case fatality rate malaria 71
7. Penderita kronis filariasis 71

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 71


1. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standard 71
2. Persentase penderita DM yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar 72
3. Persentasedeteksi dini kanker leher rahim dan kanker 73
payudara
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50
tahun 73
5. Persentase tumor/benjolan payudara pada perempuan
30-50 tahunyang diskrining 73
6. Persentasepelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat 74

v
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
BAB VII KEADAAN LINGKUNGAN 75
A. Persentase sarana air minum dengan risiko
rendah+sedang 72
B. Persentase sarana air minum memenuhi syarat 76
C. Persentase penduduk dengan akses terhadap sanitasi
yang layak (jamban sehat) 76
D. Persentase desa STBM 77
E. Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat
kesehatan 77
F. Persentase tempat pengelolaan makanan memenuhi
syarat kesehatan 78

vi
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
DAFTAR GAMBAR

No. Judul Gambar Halaman


Gambar
1 Perkembangan Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
Periode tahun 2008 – 2018 3
1.2 Jumlah Rumah Tangga di Provinsi Bengkulu tahun 2018 4
1.3 Kepadatan Penduduk per Km² menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Bengkulu tahun 2018 4
1.4 Komposisi Penduduk Provinsi Bengkulu menurut jenis
kelamin dan kelompok umur tahun 2018 6
1.5 Persentase Penduduk berumur 15 tahun Keatas yang
melek hurup di Provinsi Bengkulu tahun 2018 6
2 Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu kurun waktu
Tahun 2014 – 2018 11
2.1 Rasio Posyandu terhadap per 100 Balita di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 17
2.2 Jumlah Posbindi Penyakit tidak Menular di Provinsi
Bengkkulu tahun 2018 17
3 Rasio Tenaga Medis terhadap 100.000 penduduk di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 20
3.1 Rasio Tenaga Keperawatan per 100.000 penduduk di
Provinsi Bengkulu Tahun 2018 22
3.2 Rasio Tenaga Kesmas, Kesling dan Gizi per 100.000
penduduk di Provinsi Bengkulu tahun 2018 22
3.3 Rasio Tenaga Tekni Biomedika, Keterafian Fisik dan
Keteknisan Medis terhadap per 100.000 penduduk di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 25
3.4 Rasio Tenaga Kefarmasian terhadap per 100.000
penduduk di Provinsi Bengkulu tahun 2018 26
3.5 Rasio Nakes terhadap 100.000 penduduk di Provinsi
Bengkulu tahun 2018. 27
3.6 Porsi Sebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 27
4 Jumlah Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran
(PBI) Provinsi Bengkulu Tahun 2018 30
4.1 Jumlah Jaminan Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran
(PBI) Provinsi Bengkulu Tahun 2018 30
5 Trend Kematian Ibu per 1000 KH di Provinsi Bengkulu
kurun waktu 2014 – 2018 34
5.1 Trend Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu kurun
waktu 2014 – 2018 34
5.2 Penyebab Kematian IBU di Provinsi Bengkulu Tahun 35
2018
5.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu Tahun 2018 35
5.4 Cakupan Kunjungan K1 pada ibu hamil per
Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2018. 36

vii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
5.5 Cakupan Kunjungan K4 pada ibu hamil per
Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2018. 38
5.6 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 39
2018.
5.7 Cakupan Pertolongan persalinan di Fasyankes di Provinsi
Bengkulu Tahun 2018. 40
5.8 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Fasyankes menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu
Tahun 2018. 40
5.9 Cakupan Pelayanan Nifas menurut Kabuaten/Kota di
Provinsi Bengkulu Tahun 2018. 41
5.10 Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A per
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2018 42
5.11 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Tambah
Darah per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 43
2018
5.12 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) 90 Tablet selama kehamilan tahun 2016 - 43
2018
5.13 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018 44
5.14 Trend kematian Neonatal per 1000 KH kurun waktu
2014 – 2018 46
5.15 Jumlah Kematian bayi menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 47
5.16 Angka Kematian Bayi per 1000 KH menurut
Kabuapten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018 47
5.17 Trend Kematian Bayi per 1000 KH 2014 – 2018 47
5.18 Jumlah Kematian Balita menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 48
5.19 Angka Kematian Balita per 1000 KH di Provinsi
Bengkulu menurut Kabupaten/Kota tahun 2018 49
5.20 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 50
5.21 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Bengkulu tahun 2018 53
5.22 Cakupann Imnisasi Campak/MR pada Bayi di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 54
5.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 55
5.24 Persentase Balita Ditimbang di Provinsi Bengkulu tahun
2018 56
5.25 Status Gizi Balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan
BB/TB menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu
tahun 2018. 57
5.26 Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Dasar di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 58

viii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
5.27 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia lanjut di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 59
6 Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru terkonfirmasi
bakteriologis di Provinsi Bengkulu tahun 2018 61
6.1 Pengobatan Lengkap (Complete Rate) semua kasus
Tuberkulosis di Provinsi Bengkulu tahun 2018 61
6.2 Angka keberhasilan pengobatan (SR) semua kasus
Tuberkulosis di Provinnsi Bengkulu tahun 2018 62
6.3 Angka Kematian selama pengobatan tuberculosis di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 62
6.4 Persentase Penemuan penderita Pneumonia pada Balita
di Provinsi Bengkulu tahun 2018 63
6.5 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada Balita di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 65
6.6 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua
umur di Provinsi Bengkulu tahun 2018 65
6.7 Jumlaj Kasus Deman Berdarah menurut Kabuapten/Kota
di Provinsi Bengkulu tahun 2018 70
6.8 Persentase Penderita Hipertensi mendapat pelayanan
sesuai standar di Provinsi Bengkulu tahun 2018 72
6.9 Jumlah Pelayanan Kesehatan penderita diabetes mellitus
(DM) sesuai standar menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 73
6.10 Persentase Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Gangguan Jiwa Berat (ODGJB) di Provinsi Bengkulu 74
tahun 2018
7 Persentase Sarana Air Minum dengan Risiko Rendah +
Sedang di Provinsi Bengkulu tahun 2018 76
7.1 Persentase Tempat-tempat Umum (TTU) memenuhi
syarat kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2018 78
7.2 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 79
2018

ix
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Halaman


Tabel
1 Luas Wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah kecamatan, 2
1.2 Rekapitulasi Data Kependudukan Provinsi Bengkulu 3
1.3 Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf dan
ijazah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin 7
2 Jumlah Puskesmas dan Jarinagannya di Provinsi Bengkulu
tahun 2018 9
2.1 Jumlah Puskesmas dengan Status Akreditasi di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 10
2.2 Jumlah Puskesmas melakukan kerjasma dengan UTD, RS
dalam pelayanan Darah di Provinsi Benngkulu tahun 2018
10
2.3 Persentase Fasiliitas Pelayanan Kesehatan dengan
Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 12
2.4 Klasifikasi dan Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 12
2.5 Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM Menrut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkkulu tahun 2018 16
3 Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 18
3.1 Jumlah Tenaga Medis di fasilitas kesehatan 19
3.2 Jumlah Tenaga Keperawatan di fasilitas kesehatan 21
3.3 Jumlah Tenaga Ksmas, Kesling dan Gizi di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 23
3.4 Jumlah tenaga teknik biomedika, keterafian fisik dan
keteknisan medis di Provinsi Bengkulu tahun 2018 24
3.5 Jumlah tenaga Kefarmasian difasilitas kesehatan tahun
2018 26
4 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis
Jaminan Provinsi Bengkulu tahun 2018 29
4.1 Persntase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk
UKBM 31
4.2 Alokasi dan Realisasi APBD Dinas Kesehatan Provinsi
Bengkulu Tahun 2018 31
4.3 Anggaran Kesehatan Perkapita tahun 2018 32
5 Peserta KB aktif menurut jenis Kontrasepsi di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 44
5.1 Cakupan dan Proporsi peserta KB pasca persalinan
menurut jenis Kontrasepsi di Provinsi Bengkulu tahun 45
2018
5.2 Jumlah Kematian Neonatal Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2018 46
5.3 Jumlah dan Persentase penanganan Komplikasi pada
Neonatal di Provinsi Bengkulu tahun 2018 49
5.4 Cakupan dan Kunjungan Neonatal menurut

x
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018 51
5.5 Jumlah dan Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 52
5.6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018 52
5.7 Cakupan Pembberian Vitamin A pada Bayi dan anak Balita
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun
2018 54
5.8 Cakupan pelayanan kesehatan peserta didik
SD/MI,SMP/MTS, SMA/MA serta usia pendidikan Dasar
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018
58

xi
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
LAMPIRAN

NO JUDUL LAMPIRAN
LAMPIRAN
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
TABEL 3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN
TABEL 4 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TABEL 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 6 PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR )
LEVEL I
TABEL 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TABEL 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN
VAKSIN ESENSIAL.
TABEL 10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 11 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS
KESEHATAN
TABEL 13 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN
LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN
KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS
JAMINAN
TABEL 18 PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK
KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19 ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KABUPATEN/KOTA
TABEL 23 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU
BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 24 CAKUPAN IMUNISASI TD PADA IBU HAMIL MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 25 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TD PADA WANITA USIA SUBUR
YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TD PADA WANITA USIA SUBUR
(HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH
DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

xii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
KABUPATEN/KOTA
TABEL 29 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN
MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
TABEL 30 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 31 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT
JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 32 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT
PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN/KOTA
TABEL 33 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 34 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 35 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 36 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 37 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION
(UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 38 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-HIB 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL40 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-HIB 4 DAN CAMPAK/MR2
PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
TABEL 41 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 42 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 43 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 44 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN
BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 45 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 46 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 47 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 48 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 50 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN KELUARGA
TABEL 51 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS
TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK
TABEL 52 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA
KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 53 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 54 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR

xiii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
TABEL55 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS
KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TABEL 56 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KABUPATEN/KOTA
TABEL 57 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
TABEL 58 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, PENDERITA KUSTA ANAK<15
TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 59 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT
KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
TABEL 60 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 61 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 62 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 63 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM
TABEL 64 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TABEL 65 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 66 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 67 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA
TABEL 68 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 69 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)
MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 70 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE
IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS
(SADANIS)
TABEL 71 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN
JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 72 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN
PENGAWASAN
TABEL 73 JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 74 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT
TABEL 75 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 76 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

xiv
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Hal ini
menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup, serta arah kebijakan dan
strategi pembangunan kesehatan yang tepat. Namun, seringkali para pembuat
kebijakan di bidang kesehatan mengalami kesulitan dalam hal pengambilan keputusan
yang tepat karena keterbatasan atau ketidaktersediaan data dan informasi yang akurat,
tepat, dan cepat.
Data dan informasi sebagai sumber daya yang sangat strategis dalam
pengelolaan pembangunan kesehatan harus berkualitas. Data yang berkualitas lahir
dari tata kelola data yang terpadu, bukan dari data yang berserakan di berbagai unit
teknis atau individu. Data yang berkualitas merupakan hasil dari koordinasi yang baik
antara sisi substansi data (isi dan kegunaan data tersebut) dan sisi metodologi data
(bagaimana data tersebut dihasilkan).
Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan data dan
informasi diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret kesehatan secara
komprehensif. Profil kesehatan menyajikan data, informasi, dan indikator terkait
kesehatan yang meliputi: (1) Gambaran Umum; (2) Sarana Kesehatan; (3) SDM
Kesehatan; (4) Pembiayaan Kesehatan; (5) Kesehatan Keluarga; (6) Pengendalian
Penyakit; dan (7) Kesehatan Lingkungan. Untuk mendukung Instruksi Presiden
tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, sebagian data,
informasi, dan indikator di atas disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi

xv
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil
guna dan berdaya guna.

2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi Bengkulu
yang meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan lingkungan yang
berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan
masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator
Standar Pelayanan Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya manusia
bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan

Jadwal Tentive Penyusunan Profil Kesehatan


NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN
1 Pengumpulan Data dari █ █
Puskesmas ,Rumah Sakit dan
Instansi Terkait. (Kab/Kota)
2 Kompilasi/Kompirmasi dan █ █
data entry serta pemutakhiran
data. (Kab/Kota)
3 Pengolahan, analisis dan █ █
penulisan serta pembahasan
Draft awal (Kab/Kota)
4 Finalisasi, █
Penggandaan/Pencetakan
(Kab/Kota)
5 Dstribusi, ke Bupati, DPRD, █
Dinas Kesehatan Provinsi .
(Kab/Kota)
6 Pengolahan di Tingkat Provinsi █

xvi
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika Penyajian Profil Kesehatan sebagai berikut:

1. Bab I Gambaran Umum


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum daerah. Selain
uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan

2. Bab II Sarana Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang fasilitas kesehatan meliputi
Puskesmas (rawat inap dan non rawat inap) beserta
jejaringnya,Rumah Sakit (baik RS umum maupun RS
khusus),sarana produksi dan distribusi kefarmasian serta Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan
PosbinduPTM).

3. Bab III Sumber Daya Manusia Kesehatan


Pada bab ini diuraikan tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain. Terdiri dari tenaga
medis, tenaga keperawatan dan kebidanan,tenaga kesehatan
masyarakat,kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga
kefarmasian, dan tenaga kesehatan lain serta tenaga
pendukung/penunjang kesehatan.

4. Bab IV Pembiayaan Kesehatan


Bab ini berisi tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, dana
desa untuk kesehatan, dan anggaran kesehatan.

5. Bab V Kesehatan Keluarga


Bab ini menggambarkan tentang kondisi kesehatan ibu,
kesehatan anak, serta kesehatan pada penduduk usia produktif
dan usia lanjut.

6. Bab VI Pengendalian Penyakit


Bab ini berisi tentang penyakit menular langsung, penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit tular vektor
dan zoonotic serta penyakit tidak menular;

7. Bab VII Kesehatan Lingkungan


Bab ini menggambarkan tentang akses air minum, akses
sanitasi, dan tempat-tempat umum serta tempat pengelolaan
makanan yang memenuhi syarat kesehatan.

xvii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
BAB I
GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah
Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di Sepanjang Pantai Barat
Sumatera dengan luas wilayah 34.848,87 Km² (laut : 14.929,54 Km² dan darat
19.919,33 Km² (Sumber : BPS & Bakosurtanal) dan secara geografis terletak
diantara 2o 16‘– 3o 31’ Lintang Selatan dan 101o 01’–103o 41’ Bujur Timur,
dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah kota pinggiran pantai
lainnya di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.9–34 oC sedangkan suhu
udara minimum berkisar antara 22 - 23.3oC,
Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera
Barat, disebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi
Lampung, disebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia dan disebelah
Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi
Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas tiga lempeng dan satu
patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping Gempa Vulkanik juga
Gempa Tektonik yang dapat dirasakan hampir diseluruh Wilayah Bengkulu
hingga pedesaan.
Gambar Peta Provinsi Bengkulu

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


2. Jumlah Desa/Kelurahan
Seiring dengan semangat otonomi daerah, Provinsi Bengkulu dengan ibukota
Bengkulu, hingga sekarang Provinsi Bengkulu telah terjadi pemekaran wilayah
Kab/Kota dari 3 Kabupaten dan 1 kota, menjadi 9 Kabupaten, 1 Kota, 129
kecamatan dan 1.342 desa serta 171 kelurahan. Secara rinci dapat kita lihat tabel
berikut :
Tabel 1

3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Provinsi Bengkulu Tahun 2018. Berdasarkan Rekapitulasi Data
Kependudukan Provinsi Bengkulu Tahun 2018, Jumlah penduduk Provinsi
Bengkulu sebesar 1.999.539 jiwa. Hasil penghitungan laju pertumbuhan penduduk
pada tahun 2018 sebesar 1.20%, Perkembangan jumlah (kuantitas), penduduk
Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2008 - 2018 masih tergolong lambat. Seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini, pada tahun 2008 jumlah penduduk
Provinsi Bengkulu sebanyak 1.641.921 jiwa pada tahun 2017 sebanyak 1.975.845
jiwa, pada tahun 2018 jumlah penduduk Provinsi Bengkulu baru mencapai
1,999.539 juta jiwa. Laju perkembangan Penduduk Provinsi Bengkulu pada
periode 2008 – 2018 atau 10 tahun terakhr sebesar 21,78 % bila dirata-ratakan
adalah 2,18 %. Perkembangan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu dari Tahun
2008 sampai dengan Tahun 2018 adalah seperti tabel berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 1.2

Gambar 1

Sumber : Proyeksi Pddk 2010 – 2035, Bengkulu Dalam Angka (BPS) dan Data Dukcapil provinsi 2018

4. Jumlah Rumah Tangga


Rumah tangga adalah terdiri dari satu atau lebih, orang yang tinggal
bersama-sama di sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi
hidup, dan bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok orang. Sebuah tempat
tinggal dikatakan berisi beberapa rumah tangga jika penghuninya tidak berbagi
makanan atau ruangan. Rumah tangga adalah dasar bagi unit analisis dalam
banyak model sosial, mikro ekonomi, dan pemerintahan, dan menjadi bagian
penting dalam ilmu ekonomi. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 jumlah
rumah tangga sebanyak 532,199 yang tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota.

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 1.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2018 .

Dari gambar diatas dapat dilihat rumah tangga tebanyak terdapat di Kota
Bengkulu dan terendah terdapat di Kabupaten Lebong.

5. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun
2018 mengalami sedikit peningkatan yaitu 100,38 jiwa/Km2. Dimana tingkat
kepadatan penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2017 adalah 99 jiwa/Km².
Kepadatan penduduk tertinggi masih ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan
2551,79 jiwa/Km² dan terendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan kepadatan
44,83 jiwa/Km². Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 1).

Gambar 1.3

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


6. Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio)
Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang termasuk
dalam usia produktif (umur 15 – 64 tahun). Makin tinggi angka rasio beban
tanggungan berarti makin sedikit penduduk yang termasuk usia produktif dan
semakin besar beban yang harus ditanggung untuk membiayai kelompok usia
yang tidak produktif.
Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2018 menurut
kelompok umur, menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15-64
tahun) sebesar 1.334.775 jiwa (67%), kemudian penduduk yang termasuk beban
tanggungan: berusia muda (0-14 tahun) sebesar 574.527 (29%) dan yang berusia
tua (>= 65 tahun) sebesar 90.237 (5%) maka dengan demikian beban tanggungan
(Depedency Ratio) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 664.764 (33%)
jiwa. Artinya tiap 100 jiwa penduduk yang produktif harus menanggung ± 50 jiwa
penduduk yang tidak produktif, atau 1 jiwa menanggung beban sebanyak 2 orang
beban tanggungan.

7. Rasio Jenis Kelamin


Dari 1.999.539 penduduk Provinsi Bengkulu ternyata sex ratio perempuan
dan laki-laki hampir sebanding, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih
besar yaitu 1.025.729 jiwa (51%) dan jumlah penduduk perempuan sebesar
973.810 jiwa (49%). Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Bengkulu
tahun 2018 adalah 105. Ini menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2018 hampir sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki.
untuk lebih jelas dapat dilihat dilampiran (tabel 2).

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 1.4

Sumber : Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2018

8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek hurup.


Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk
yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 15 tahun keatas
yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun
2018 penduduk 15 tahun ke atas terlapor sebanyak 1.392.790 yang melek huruf
berjumlah 1.363.659 (98%), laki-laki sebesar 701,047 (98%) dan perempuan
sebesar 932.644. (97%) dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu usia 15 keatas.
Persentase penduduk berumur 15 tahun keatas dengan melek huruf menurut
Kabupaten/Kota tahun 2018 dapat dilihat pada lampiran (tabel 3).
Gambar 1.5

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Tahun 2018

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


9. Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 15 tahun keatas
menurut tingkat pendidikan tertinggi yang yang ditamatkan.

Persentase penduduk berusia 15 tahun keatas yang tidak memiliki ijasah


SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat
Diploma, dan tamat Universitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi
Bengkulu menamatkan SD/MI sebanyak 25,27%, SLTA 22,25%, SLTP 21,40%,
dan Tidak Memiliki ijazah SD sebesar 16,53%, Universitas/Diploma IV 8,88%,
tamat Sekolah Menengah Kejuruan 3,41%, Akademi/Diploma III 1,73% dan
AK/Diploma II 0,44%.

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB II
SARANA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATN
Sarana Kesehatan adalah salah satu indikator yang menentukan derajat
kesehatan masyarakat. Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan
diantaranya Puskesmas (rawat inap dan non rawat inap) beserta jejaringnya,
Rumah Sakit (baik RS umum maupun RS khusus), sarana produksi dan distribusi
kefarmasian serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan
Posbindu PTM).
1. Puskesmas
Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak 179
puskesmas. Dari 179 Puskesmas tersebut, 51 puskesmas perawatan dan 129
puskesmas non perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja
puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas
rata-rata adalah 30.000 jiwa penduduk, di Provinsi Bengkulu jumlah rata-rata
atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa penduduk, adalah 3 per 30.000
penduduk, artinya setiap 30.000 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah
dapat dilayani 3 Puskesmas atau 1 puskesmas sudah dapat melayani 10.000
jiwa penduduk, dengan demikian di Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana
puskesmas sudah tercukupi.
Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun
2018 berjumlah 285 pustu. Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak
285 unit dan puskesmas induk sebanyak 179 unit, maka Rasio puskesmas
pembantu terhadap puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 adalah
rata-rata 2 artinya setiap puskesmas rata-rata didukung oleh 2 puskesmas
pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumah
puskesmas dan jaringannya dapat dilihat pada tabel bberiikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 2

a) Status Akreditasi Puskesmas


Akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi
Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap puskesmas untuk
menilai apakah system manajemen mutu dan system penyelenggaraan
pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi
yang menilai atau meng akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang
memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas
lulus akreditasi atau tidak. berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari
akreditasi Puskesmas adalah Meningkatkan mutu layanan Puskesmas.
Sedangan Tujuannya adalah memacu puskesmas untuk memenuhi standar
yang ditetapkan Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah
memenuhi standar yang ditentukan Memberikan jaminan kepada petugas
puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang
ditetapkan Memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa
pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar Di Provinsi
Bengkulu status Puskesmas dengan akreditasi diuraikan dalam tabel
berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 2.1

b) Jumlah Puskesmas Melakukan Kerjasama dengan UTD dan RS


dalam Pelayanan Darah di Provinsi Bengkulu Tahun 2018

Kabupaten/ Kota yang telah melakukan kerjasama pelayanan darah dapat


dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat dua kabupaten yang belum
melakukan kerjasama pelayanan darah yaitu Kabupaten Seluma dan
Kabupaten Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
kedua Kabupaten yang belum melaksanakan kerjasama dikarenakan
Rumah Sakit di Kabupaten tersebut belum memiliki Unit Transfusi Darah
yang kompeten. Dianjurkan untuk melakukan kerjasama dengan Unit
Transfusi Darah terdekat yaitu UTD PMI Kota Bengkulu. Gambaran

10

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Jumlah Puskesmas pada tahun 2014 s.d 2018 serta jumlah puskesmas per
Kabupaten/Kota pada tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2

Sumber : Aplikasi E-Kes Dinas Kesehatan Provinsi BengkuluTahun 2018

2. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat darurat Level I

Pengertian Instalasi Gawat Darurat adalah :


Gawat : Suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien dan Darurat : Suatu
keadaan yang segera memerlukan pertolongan. Menurut Undang-undang RI
No.44 Tahun 2009 pasal 1 Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut. Salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedar,
yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Tahun 2018 di Provinsi
Bengkulu terdapat 23 (dua puluh tiga) Rumah Sakit yang tersebar di 10
Kabupaten/ Kota. Rumah Sakit Pemerintah Daerah sebanyak 14 (empat belas),
yaitu: Rumah Sakit Pemerintah Provinsi sebanyak 2 unit (RSUD M. Yunus
Bengkulu dan RS Khusus Jiwa) Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten
Sebanyak 11 unit (RSUD Hasanudin Damra Manna, RSUD Curup, RSUD
Argamakmur, RS Terapung Enggano, RS Pratama Lagita, RSUD Kaur, RSUD
Seluma, RSUD Mukomuko, RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD
Bengkulu Tengah, RSUD Kota Bengkulu), Rumah Sakit Polri 1 Unit (Rumah
Sakit Bhayangkara), 2 Unit Rumah Sakit TNI (RS TK IV DKT Kota

11

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Bengkulu dan RS Pembantu Curup), dan 5 Rumah Sakit Swasta ( RSU As-
Syifa Manna, RS Raflesia, RS Tiara Sella, RS Ummi Kota Bengkulu, RS
Caritas Arga Makmur, dan RS Khusus Ibu dan Anak Al Barra Mukomuko),
Semua sudah 100% dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level I.

Tabel 2.3

Tabel 2.4

12

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan digambarkan pada
persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari perawatan rumah sakit
per jumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X 100% disebut BOR
(Bed Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,
berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam
periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian
tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu : Jumlah pasien keluar
(hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat terisi ke saat terisi berikutnya disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu :
(Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalm setahun) dikurangi Jumlah hari
perawatan/jumlah pasien keluar (hidup + mati), Rata-rata lama rawat (dalam
satuan hari) seorang pasien. ALOS (Average Length of Stay) yaitu : Lama
dirawat/jumlah Pasien Keluar (hidup + Mati).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara,
sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah maupun
swasta termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk
masing-masing jenis pelayanan diuraikan sebagai berikut :

1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan


Kesehatan.

Pada tahun 2018 jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu


sebanyak 179 puskemas, terdiri dari 46 Puskesmas perawatan dan 133
Puskesmas non perawatan. Dari data Program Yankes Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu tahun 2018 jumlah rawat jalan di puskesmas sebesar
241.096, dengan rincian: laki-laki 105,017 dan perempuan 136.079.
Sedangkan untuk jumlah rawat inap puskesmas secara keseluruhan sebesar
288 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 115 orang dan perempuan sebanyak
173 orang. Pada tahun yang sama jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 23

13

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Rumah Sakit, termasuk rumah sakit swasta dan rumah sakit TNI/Polri serta
rumah sakit bergerak enggano ditambah rumah sakit jiwa. Jumlah rawat jalan
rumah sakit sepanjang tahun 2018 sebesar 170,156 dan jumlah rawat inap
rumah sakit sebesar 33.131 cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap
secara keseluruhan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Provinsi
Bengkulu sebesar 23%, dan rawat inap 2%. (secara rinci dapat di Lihat pada
lampiran tabel 5).

2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Kesehatan


Kunjungan Gangguan Jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami
gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan
perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan
dalam melaksanakan peransosialnya. Total jumlah kunjungan baik rawat inap
maupun rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas, maupun sarana pelayanan
kesehatan lain adalah sebanyak 32,540 kunjungan. Dari total kunjungan itu
dilaporkan sebanyak 350 merupakan kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas,
dan 32,190 kunjungan di Rumah Sakit, sehingga cakupan kunjungan
gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 2%. Rincian
persentase rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa dapat kita
lihat pada (tabel 5).

3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit


Dalam Tahun 2018, dari 23 rumah sakit yang ada di provinsi bengkulu
jumlah pasien pasien keluar mati < 48 jam (GDR) selama 1 tahun mencapai
2.245 orang atau sekitar 32 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar,
sedangkan untuk pasien keluar mati dalam waktu ≥ 48 Jam (NDR) selama 1
tahun sebanyak 322 orang atau 5 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar.
(lihat tabel 7).

4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.


Persentase pemakaian tempat tidur atau Bed Occpancy Rate (BOR)
seluruh rumah sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2018 adalah 31%
dari 2.215 tempat titur yang ada diseluruh rumah sakit. Sedagkan frekuensi

14

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


pemakaian tempat tidur pada satu periode Bed turn Over (BTO) adalah 12,
dan rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya atau TOI (turn over interval) adalah 22%, dan rata-rata lama rawat
(dalam satuan hari) seorang pasien atau Average Length Of Stay (ALOS)
adalah 7. (lihat tabel 8)

5. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial


Obat-obat yang dipilih sebagai obat indikator merupakan obat
pendukung program kesehatan ibu, kesehatan anak, penanggulangan dan
pencegahan penyakit, serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan
terdapat di dalam Formularium Nasional. Di Provinsi Bengkulu Puskesmas
dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial adalah 98% dari 179
Puskesmas.(lihat tabel 9).

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)


1. Cakupan Posyandu Menurut Strata
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat,
agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki,
merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat yang dimilikinya. Pemberdayaan adalah sebuah proses agar setiap
orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam, berbagi pengontrolan
atas, dan mempengaruhi, kejadian-kejadian serta lembaga-lembaga yang
mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi
perhatiannya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan masyarakat untuk memberdayakan
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Upaya peningkatan peran dan fungsi
Posyandu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua
komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader, peran kader dalam
penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selai sebagai pemberi

15

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


informasi kesehatan kepada masyarakt juga sebagai penggerak masyarakt
untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada tahun 2018 jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu mencapai 2.272
terdiri dari Posyandu Aktif sebnyak 779 buah, Madya 1.170 buah, purnama
470 buah, mandiri 309 buah dan pratama sebanyak 323 buah.

Tabel 2.5
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2018

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF JUMLAH
NO KABUPATEN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI (PURI)* POSBINDU
JUMLAH PTM**
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BENGKULU SELATAN 37 18.6 114 57.3 43 21.6 5 2.5 199 48 24.1 125
2 REJANG LEBONG 43 19.4 141 63.5 27 12.2 11 5.0 222 38 17.1 157
3 BENGKULU UTARA 5 1.5 190 56.7 92 27.5 48 14.3 335 140 41.8 213
4 KAUR 29 8.8 171 52.0 128 38.9 1 0.3 329 129 39.2 172
5 SELUMA 36 27.7 82 63.1 11 8.5 1 0.8 130 12 9.2 62
6 MUKOMUKO 61 14.3 118 27.6 45 10.5 203 47.5 427 248 58.1 80
7 LEBONG 15 10.6 93 66.0 33 23.4 0 0.0 141 33 23.4 101
8 KEPAHIANG 3 2.2 72 53.3 33 24.4 27 20.0 135 60 44.4 61
9 BENGKULU TENGAH 61 28.5 117 54.7 30 14.0 6 2.8 214 36 16.8 113
10 KOTA BENGKULU 33 23.6 72 51.4 28 20.0 7 5.0 140 35 25.0 53
JUMLAH 323 14.2 1,170 51.5 470 20.7 309 13.6 2,272 779 34.3 1,137
Sumber: Data Dasar PKM aplikasi e-kes 2018

2. Rasio Posyandu per 100 Balita


Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita merupakan
salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak
2.272 buah dan jumlah balita sebanyak 182.262 jiwa. Dengan demikian rasio
Posyandu terhadap Balita adalah 1:80. ini berarti bahwa dari 1 posyandu di
Provinsi Bengkulu melayani 80 balita. Berikut secara lengkap disajikan data
mengenai kondisi rasio Posyandu di Provinsi Bengkulu per Kabupaten/Kota:

16

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 2.1

Sumber : Aplikasi e-kes 2018

Dari gambar diatas terlihat rasio tertinggi adalah terdapat di Kota Bengkulu
yaitu 238 per 100 balita, artinya 1 posyandu harus melayani sebanyak 238
balita dan yang terendah adalah Kabupaten Kaur yaitu 1 posyandu hanya
melayanai 35 balita.

3. Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)


Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui
kegiatan skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM,
intervensi/modifikasi faktor risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara rutin dan
berkesinambungan. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 jumlah Posbindu
PTM sebanyak 1.137 buah, dengan rincian sebagai berikut :
Gambar 2.2

Sumber : Aplikasi e-kes 2018

17

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB III
TENAGA KESEHATAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan mempuyai peranan penting dalam pencapai


tujuan pembangunan nasional. Data tenaga kesehatan yang disajikan disini terdiri dari
tenaga medis (Dokter umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan
(termasuk lulusan DIII dan S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan
D-I, D-III Gizi (SPAG dan AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan
Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan
DIII Kesehatan Lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM),dll. Total SDMK di
Provinsi Bengkulu tahun 2018 adalah 13.928 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3

Pada tabel diatas dapat dilihat SDMK terbanyak adalah tenaga perawat dan
terkecil adalah dokter gigi spesialis, dari seluruh jumlah SDMK tersebut proporsi
tenaga kesehatan di Puskesmas terbanyak adalah bidan sebanyak 2.757 orang (75%),
sedangkan proporsi tenaga kesehatan di Puskesmas yang paling sedikit yaitu
Keterafian Fisik sebanyak 1 orang (3%). Bila mengacu pada Permenkes RI nomor 75
tahun 2014, untuk tenaga bidan dan perawat sudah melebihi dimana masing-masing

18

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Puskesmas di Provinsi Bengkulu sudah mempunyai rata-rata bidan 15 orang dan
Perawat 10 orang sedangkan standar untuk puskesmas non rawat inap jumlah bidan
adalah 4 orang dan perawat 5 orang sedangkan untuk puskesmas rawat inap standar
bidan adalah 7 orang dan perawat adalah 8 orang, baik puskemas perkotaan maupun
pedesaan.

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana kesehatan


a) Tenaga Medis adalah terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis,
dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi
baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan (UU Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktik Kedokteran). Jumlah tenaga medis di Provinsi Bengkulu
tahun 2018 secara keseluruhan sebanyak 903 orang yang terdiri dari 4 jenis
tenaga medis. Gambaran jumlah tenaga medis dapat dilihat tabel dan gambar
bawah ini :
Tabel 3.1

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga medis terbanyak adalah tenaga
dokter umum yaitu sebanyak 480 diikuti dokter spesialis sebanyak 284 orang.

b) Rasio Medis per 100.000 penduduk adalah tenaga medis yang memberikan
pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit,
dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk.
Gambaran rasio untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000
penduduk dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

19

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 3

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga medis terbesar adalah
rasio tenaga dokter umum yaitu sebesar 24 per 100.000 penduduk, dan dokter
spesialis 14 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio
dokter spesilais gigi yaitu sebesar 1 per 100.000 penduduk. Artinya dalam
100.000 penduduk Provinsi Bengkulu baru dilayani 24 orang dokter umum 14
orang dokter spesialis, 6 orang dokter gigi dan 1 orang dokter spesialis gigi.
Artinya di Provinsi Bengkulu masih mengalami kekurangan dokter : 16 orang
dokter umum, 26 orang dookter spesialis, 34 orang dokter gigi dan dan 39
orang dokter spesialis gigi. Apabila mengacu pada Kepmenkes No.1202 Th
2003 standar Indonesia Sehat, rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1
banding 2.500 orang (40 dokter untuk 100 ribu penduduk). Jumlah Dokter di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 ada 903 dengan rincian 481 dokter
umum, 284 dokter spesialis, 128 dikter gigi dan 10 orang dokter spesialis gigi
(45 dokter per.100 ribu penduduk), Sehingga dapat diasumsikan jumlah dokter
di Bengkulu untuk melayani 1.999.539 jiwa dibutuhkan sekitar 1018 dokter
maka dengan demikian menurut perhitungan metode ratio Provinsi Bengkulu
masih mengalami kekurangan sekitar 115 orang dokter.

2. Jumlah dan rasio tenaga keperawan di Provinsi Bengkulu di sarana


kesehatan

a) Jumlah Tenaga keperawatan, tenaga keperawatan adalah tenaga yang terdiri


lulusan perawat dan kebidanan: perawat adalah seseseorang yang telah lulus

20

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang
diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundangundangan (UU Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan) dan
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari Pendidikan bidan yang telah
teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permenkes
Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan).
Jumlah tenaga keperawatan di Provinsi Bengkulu sebanyak 7688 yang terdiri
dari perawat sebanyak 3.991 orang dan bidan 3.697 orang. Gambaran jumlah
tenaga keperawatan dapat dilihat tabel dan gambar bawah ini :

Tabel 3.2

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa tenaga keperawatan terbanyak


adalah tenaga perawat umum yaitu sebanyak 3.991 dan bidan sebanyak 3.697
orang.

b) Rasio Perawat per 100.000 penduduk adalah perawat yang memberikan


pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan
kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Yang termasuk dalam
tenaga perawat yaitu perawat, perawat anestesi, dan perawat spesialis dan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk adalah bidan yang memberikan pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Rasio
Tenaga keperawatan dapat dilihat pada gambar berikut :

21

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 3.1

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar
adalah rasio tenaga perawat yaitu sebesar 200 per 100.000 penduduk, artinya
100.000 penduduk sudah dilayani 200 orang perawat dan 185 orang bidan.

3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan


gizi di Sarana Kesehatan

a) Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang telah


memenuhi kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri dari
epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku,
pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan,
tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan
keluarga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Tenaga kesehatan lingkungan adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kesehatan lingkungan yang terdiri dari sanitasi lingkungan,
entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c) Tenaga gizi adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang
gizi yang terdiri dari nutririonis dan dietisien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

22

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 3.3

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga kesehatan masyarakat, Gizi dan
kesehatan lingkungan leibih banyak bertugas di fasilitas puskesmas dan rumah
sakit selebihnya di fasilitas kesehatan lain.

d) Rasio kesmas, kesling dan gizi per 100.000 penduduk sama halnya dengan
tenaga kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu
wilayah per 100.000 penduduk.

Gambar 3.2

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar
adalah rasio tenaga kesmas yaitu sebesar 41 per 100.000 penduduk, artinya
100.000 penduduk sudah dilayani 41 orang tenaga kesmas, 15 orang tenaga
gizi dan 8 orang tenaga kesling.

23

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


4. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterafian Fisik dan
Keteknisan Medik di Sarana Kesehatan

a) Tenaga teknik biomedika lainnya adalah tenaga kesehatan yang telah


memenuhi kualifikasi bidang teknik biomedika yang terdiri dari radiografer,
elektromedis, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
b) Tenaga keterapian fisik adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang keterapian fisik yang terdiri dari fisioterapis, okupasi
terapis, terapis wicara, dan akupunktur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c) Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang keteknisian medis yang terdiri dari perekam medis dan
informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah,
refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi (perawat
anastesi), terapis gigi dan mulut (perawat gigi), dan audiologis.

Tabel 3.4

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga teknik kesehatan lebih banyak
bertugas di fasilitas rumah sakit dan Puskesmas selebihnya fasilitas kesehatan
lain.

a) Rasio tenaga teknik kesehatan, per 100.000 penduduk sama halnya dengan
tenaga kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu
wilayah per 100.000 penduduk.

24

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 3.3

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio terbesar adalah rasio tenaga
keteknisan medik yaitu sebesar 11 per 100.000 penduduk, keterafian fisik 9
per 100.000 penduduk dan teknik biomedika 2 per 100.000 penduduk, artinya
100.000 penduduk sudah dilayani 11 orang keteknisan medik, 9 orang tenaga
keterafian fisik dan 2 orang tenaga teknik biomedika.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan


Tenaga kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan
telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker (Permenkes Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian). Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu
Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah
Farmasi/Asisten Apoteker (Permenkes Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 Tentang
Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian)

25

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 3.5

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga Kefarmasian lebih banyak
bertugas di fasilitas rumah sakit dan Puskesmas selebihnya di fasilitas
kesehatan lain.
Rasio tenaga kefarmasian, per 100.000 penduduk sama halnya dengan
tenaga kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu
wilayah per 100.000 penduduk.
Gambar 3.4

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rasio tenaga
kefarmasian yaitu sebesar 25 per 100.000 penduduk, yang terdiri dari teknik
kefarmasian 15 per 100.000 penduduk dan apoteker 9 per 100.000 penduduk,
artinya 100.000 penduduk dilayani 24 orang tenaga kefarmasian.

Secara keseluruhan Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2018


sebesar 696.56 per 100.000 penduduk. Artinya bahwa setiap 100.000

26

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


penduduk dilayani oleh sekitar 696 tenaga kesehatan. Rasio keseluhana tenaga
kesehatan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.5

Sumber Seksi SDMK 2018

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar
adalah rasio tenaga perawat yaitu sebesar 200 per 100.000 penduduk, dan
tenaga bidan 185 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah
rasio dokter spesilais gigi yaitu sebesar 1 per 100.000 penduduk. Persebaran
tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di Puskesmas
(termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 43%, Rumah sakit sebesar (38%)
dan di Fasilitas Kesehatan Lain sebesar 18 %.

Gambar 3.6

Sumber Seksi SDMK 2018

27

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang


diperlukan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan. Pembiayaan kesehatan sendiri merupakan besarnya dana yang harus
disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya
kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakarat.
Anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018dalam
rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi serta pelaksanaan Renstra tahun
2016–2021, dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik
keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh
pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu dan
suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan
azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang
terjamin dan biaya yang terkendali. JPK terdiri dari : Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yaitu (Jaminan berupa perlindungan kesehatan yang bersifat nasional agar
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang
telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah yang
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
yaitu (Peserta JKN yang di biayai dari APBN dan pengelolanya oleh BPJS
Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yaitu (Program Jaminan
Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu
masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah
tanpa dipungut biaya), Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu: (Peserta JKN yang di
biayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, PPU terdiri dari PNS,
TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan usaha baru), Pekerja Bukan Penerima

28

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Upah (PBPU)/Mandiri yaitu: (Peserta JKN yang iurannya di biayai oleh peserta
itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang mampu membayar), Bukan
Pekerja (BP) yaitu (Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah dan pemberi
kerja, pesertanya terdiri dari penerima pensiun pemerintah, veteran, penerima
pensiun pejabat negara, perintis kemerdekaan, penerima pensiun swasta dan
bukan pekerja lainnya), Jamkesda yaitu Upaya pembiayaan kesehatan oleh
pemerintah daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya
masih dikelola sendiri yang keanggotaannya secara wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan
kendali mutu), Asuransi Swasta yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang
keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu
sendiri), Asuransi Perusahaan yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang
keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu
sendiri dan Perusahan tempat dia bekerja). Di Provinsi Bengkulu Tahun 2018
jumlah Jaminan kesehatan sebesar 499.032 atau (25%) jiwa dari 1.999.539 jiwa
penduduk Provinsi Bengkulu. Di Provinsi Bengkulu tahun 2018 Anggaran
jaminan pemeliharaan kesehatan sebesar Rp 590.900.00 terealisasi Rp
535.001.400 (91%). Cakupan masing-masing jenis JKN adalah:
Tabel 4
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2018

29

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 4

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2018

Gambar 4.1

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2018

2. DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN


Pengertian dana desa adalah sejumlah anggaran dana yang diberikan
kepada desa dari pemerintah, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah, jumlah yang diterima paling sedikit adalah 10%.
Alokasi dana yang diberikan harus digunakan secara konsisten dan terkendali.
Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana, sebaiknya melalui beberapa
tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan
berdasar prinsip. Kemudian segala bentuk laporan yang dibuat, harus
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Di Provinsi Bengkulu
persentase desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan dapat dilihat
pada table berikut :

30

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 4.1
Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM

Sumber : Sekasi Promkes 2018

3. PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBD

Alokasi APBD Rp.57.206.206.977 ,- dengan rincian sebagai berikut :


1. Alokasi Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai) Rp. 28.311.383.977,-
realisasi Rp. 26.127.736.362,-(92,29%)
2. Alokasi Belanja Langsung Rp.28.894.823.000,- realisasi
Rp.25.682.385.421,- (88,88%)

Tabel 4.2
Alokasi dan Realisasi APBD Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu Tahun 2018

Sumber Lakip Dinas Keseahatan Provinsi Bengkulu tahun 2018

31

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


4. ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupaten/kota sebesar


15.45%. Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2018 sebesar 502.814.61 rupiah per tahun. Total anggaran
Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2018
dapat dilihat dalam tabel 19.

Tabel 4.3
Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2018

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2018

32

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB V
KESEHATAN KELUARGA

Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan


masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, mura dan merata.
Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
lebih baik. Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut dapat dilihat dari beberapa
indikator antara lain: angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (Akaba) dan
angka kematian ibu (AKI).

A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan Kematian Ibu (dilaporakan)
Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan dan persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama
dengan kematian bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan, juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, ibu melahirkan dan pada masa nifas. Di Provinsi Bengkulu pada tahun
2018 secara absolut Jumlah kematian ibu yaitu sebanyak 39 orang, yang
terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 4 orang, kematian ibu bersalin
sebanyak 10 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 25 orang, Empat tahun
terakhir yaitu dari tahun 2014 s/d tahun 2017. Dinas kesehatan Provinsi
Bengkulu sudah berhasil menurunkan Angka kematian Ibu dari Kondisi awal
146 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014 menjadi sangat bermakna
sebesar 79 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2017, dengan berbagai
upaya dan Inovasi Program yang telah dilakukan. Tahun 2018 terjadi
peningkatan Angka Kematian Ibu sebesar 111 per.100.000 kelahiran hidup,
walaupun ada peningkatan tetapi sudah berada dibawah target yaitu 115 per
100.000 KH. dilihat grafik di bawah ini :

33

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2018

Gambar 5.1

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2018

Bila dilihat dari Trend Angka dan Jumlah Kematian di atas, Secara Nasional
Provinsi Bengkulu sudah berada di bawah target Nasional maupun target
RPJMD dan cukup berhasil dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu
setiap Tahunnya. Walaupun sudah berhasil dalam penurunan kematian ibu
dibandingkan dengan provinsi lain namun AKI pada tahun 2018 sebanyak 39
Ibu meningkat dari tahun 2017 yang hanya 28 Ibu. Penyebab kematian seperti
terlihat pada grafik di bawah ini.

34

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.2

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2018

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa penyebab terbesar kematian Ibu


masih tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu Perdarahan sebanyak 16
Orang, sedangkan Infeksi merupakan penyumbang kematian Ibu terendah.
Semantara itu penyebab lain-lain juga berperan cukup besar dalam
menyebabkan kematian Ibu. Penyebab lain-lain adalah penyebab kematian ibu
secara tidak langsung, seperti kondisi penyakit Kanker, Ginjal, jantung,
Tuberkulosis atau penyakit lain yang diderita Ibu. Tingginya kematian Ibu
akibat penyebab lain-lain menuntut peran besar rumah sakit dalam menangani
penyebab tersebut. Bila dilihat Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2018, dari 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu, hanya
Kabupaten Kepahiang yang tidak ada kasus kematian Ibu. Tiga Kematian
Tertinggi berturut- turut adalah Kota Bengkulu sebanyak 12 Orang, Kabupaten
Rejang Lebong sebanyak 8 Orang dan Bengkulu Utara sebanyak 7 Orang.
Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini
Gambar 5.3

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2018

35

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (cakupan kunjungan K1 dan K4)

 Persentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan Antenatal Pertama (K1)


Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal pada trimester ke-1 oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Indikator akses ini digunakan
untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan
program dalam menggerakkan masyarakat. Pelayanan antenatal sesuai
standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan),
pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan
khusus (sesuai risiko yang ditemukan dalam pemeriksaan). Pelayanan
antenatal dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
pemerintah dan swasta maupun dirumah ibu hamil sesuai standar yang
berlaku, persentase kunjungan K 1 pada ibu hamil dapt dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar 5.4

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

selama antenatal ibu hamil harus mendapatkan standar pelayanan


Antenatal (ANC) terpadu ”10T” yaitu :
1. Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2. Ukur Tekanan Darah
3. Nilai status Gizi (ukur LiLa)
4. (Ukur) Tinggi fundus uteri
5. Tentukan Persentasi Janin dan Denyut Jantung lain
6. Skrining Status Imunisasi TT (dan pemberian Imunisasi TT)
7. Pemberian Tablet besi (minimal 90 tablet selama kehamilan)

36

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


8. Test Lab sederhana (golongan darah, HB, Glukoprotein Urin) dan
(HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria)
9. Tata Laksana Kasus
10. Temu wicara (konseling) termasuk P4K serta KB PP
(laporan tahunan seksi kesga dan Gizi 2018)

 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke


empat (K4)

Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang sesuai dengan standar, paling
sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 1
kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester ke-3 disuatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui
cakupan pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan
dan menepati waktu yang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat
perlindungan ibu hamil disuatu wilayah, disamping menggambarkan
kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Dengan
demikian maka secara operasional, pelayanan antenatal disebut lengkap
apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut.
Ditetapkan pula bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4
kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan
yang dianjurkan sebagai berikut :
 Minimal 1 kali pada triwulan pertama
 Minimal 1 kali pada triwulan kedua
 Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
(laporan tahunan seksi kesga dan Gizi 2018)

37

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.5

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) pelayanan
persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.
Pada kenyataannya dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang
bukan tenaga kesehatan dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga
kesehatan. Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong
oleh tenaga kesehatan kompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
Dalam rangka menurunkan AKI diperlukan keterampilan dalam
menolong persalinan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan
pertama pada gawatdarurat obstetrik. Untuk menunjang hal tersebut, berbagai
aspek perlu ditingkatkan secara terus-menerus seperti keterampilan klinis
bidan, penerapan prosedur tetap, audit dan bimbingan teknis efektif,
pemenuhan kebutuhan logistik untuk pelayanan dan kemampuan melakukan
komunikasi interpersonal secara komunikatif, serta untuk meningkatkan
pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan upaya untuk mencegah ”3
Terlambat. Pencapaian Indikator persentase Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

38

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.6

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Bila dilihat dari grafik di atas untuk Indikator persentase pertolongan


persalinan oleh tenaga kesehatan Provinsi Tahun 2018 adalah 90% dari jumlah
ibu bersalin ini artinya belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 96%.
Dan Bila dilihat menurut Kabupaten/Kota pun hanya 2 Kabupaten yang sudah
mencapai target yaitu Kabupaten Rejang lebong dan Kota Bengkulu.

4. Cakupan Pertolingan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes


Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) Persalinan
di fasilitas kesehatan merupakan indikator di Renstra 2015 – 2019. Pada
Renstra sebelumnya lebih dikenal dengan ”persalinan oleh nakes” (Pn).
Perubahan indikator ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir, dalam kerangka
penurunan AKI dan AKB. Apabila setiap ibu bersalin di fasilitas kesehatan,
diharapkan ketika terjadi komplikasi dan atau kegawatdaruratan maternal
neonatal dapat segera ditangani oleh tim yang kompeten. Dengan komitmen
ini maka akses ibu hamil dan bersalin terhadap pelayanan kesehatan menjadi
sasaran penting bagi Direktorat Kesehatan Keluarga dan jaringannya dalam
mencapai sasaran Renstra ”meningkatnya akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan reproduksi”. Dan harapannya adalah setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan sesuai standar yang sehingga kematian ibu dan bayi
dapat diturunkan. Pertolongan persalinan merupakan proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
Indikator PF diukur dari jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan

39

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


sesuai standar oleh tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan dibandingkan
dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam setahun dikali 100%.
Gambar 5.7

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Dari grafik di atas,berdasarkan Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
tahun 2018, trend realisasi cakupan PF dari Tahun 2015 sd 2018 memiliki
kecenderungan meningkat setiap tahunnya, dan kondisi awal pencapaian target
Renstratahun 2015 sebesar 58,21% Tahun 2018 meningkat menjadi 85,96%
dari target 82%. Artinya sebanyak 33.645 Ibu hamil sudah bersalin dengan
tenaga kesehatan yang berkompeten bersalin di fasyankes, dari 39.141 sasaran
Ibu Hamil berdasarkan Proyeksi BPS/Pusdatin. (laporan tahunan seksi kesga
dan gizi 2018)

Gambar 5.8

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

40

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


5. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari
pasca bersalin oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu
nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan
melakukan kunjungannifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu :
1. Kunjungan nifas pertama (KF1) pada masa 6 jam sampai dengan 48 Jam
setelah persalinan
2. Kunjungan nifas ke dua (KF2) dalam waktu 2 minggu setelah persalinan
(3-28 hari)
3. Kunjungan nifas ketiga (KF3) dalam waktu 6 minggu setelah persalinan
(29-42 hari)
Standar pelayanan nifas yang harus diberikan adalah :
1. Pemeriksaan vital sign pasien
2. Pemeriksaaan fundus uteri
3. Pemeriksaan lokhea dan pengeluaran pervaginam lainnya
4. Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan
setelah 24 jam pemberian vitamin A pertama.
Gambar 5.9

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Viatamin A


Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan setelah
24 jam pemberian vitamin A pertama adalah sala satu pelayanan kesehatan
sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga
kesehatan, persentase ibu nifas mendapat Vitamin A dapat lihat pada gambar
berikut:
41

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.10

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

7. Cakupan Imunisasi TD Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur.


Cakupan (jumlah dan persentase) WUS (wanita usia subur) baik hamil
maupun tidak hamil, berusia 15-39 tahun yang mendapatkan imunisasi Td
dengan interval tertentu, dengan memperhatikan hasil skrining dan status T.

8. Persentase ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)


Capaian indikator ibu hamil yang mendapat TTD 90 tablet selama kehamilan
di Provinsi Bengkulu sebesar 86%. Angka tersebut masih dibawah angka yang
ditetapkan dalam Renstra Kemenkes untuk tahun 2018 yaitu sebesar 95%. Di
Provinsi Bengkulu seluruh kabupaten/kota belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 pengadaan TTD harus
berbagi dengan remaja putri untuk memenuhi cakupan pemberian TTD pada
remaja putri di sekolah. Angka terendah yaitu 78,9% (Kepahiang) dan
tertinggi sebesar 98,0% (Kabupaten Rejang Lebong).

42

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.11

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Gambar 5.12

Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2018

9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan

Adalah Cakupan Ibu dg Komplikasi Kebidanan di Suatu Wilayah


Kerja pdKurun Waktu Tertentu yg Ditangani Secara Definitif Sesuai dg
Standar Oleh Nakes Kompeten pd Tingkat Pelayanan Dasar dan Rujukan.
Penanganan Definitif adalah Penanganan/Pemberian Tindakan Terakhir Utk
Menyelesaikan Permasalahan Setiap Kasus Komplikasi Kebidanan
Diperkirakan 20% sasaran Ibu hamil mengalami komplikasi maternal.

43

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.13

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Dari gambar dapat dilihat untuk tingkat Provinsi sudah mencapai target dari
target yang ditetapkan yaitu 60, tapi baru 4 Kabupaten yang sarana
Puskesmasnya memiliki kemampuan penanganan komplikasi maternal yaitu
Kabupaten Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu.

10. Pesentase Peserta KB Aktif


KB Aktif adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai
kontrasepsi terus-menerus untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan. Pada Tahun 2018, jumlah peserta KB aktif di Provinsi
Bengkulu adalah sebanyak 275.30 dengan jenis alat kontrasepsi sebagai
berikut :
Tabel 5

44

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


11. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan
KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan
menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai
dengan 42 hari/6 minggu setelah melahirkan, sedangkan KB Pasca Keguguran
merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat
kontrasepsi setelah mengalami keguguran. Pada Tahun 2018, jumlah peserta
KB pasca persalinaan di Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 21.362 dengan
jenis alat kontrasepsi sebagai berikut

Tabel 5.1

B. KESEHATAN ANAK

1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 KH (yang dilaporkan)

Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal


satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000
KH pada tahun yang sama, Berdasarkan laporan Program Kesehatan keluarga
dan gizi, Angka Kematian Neonatal di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018
mengalami penurunan yaitu sebesar 6 per 1.000 KH, dari tahun 2017 yaitu
sebesar 8 per 1000 KH, artinya dalam 1000 kelahiran ada 5 bayi usia sampai
28 hari yang mati, dengan demikian AKN Provinsi Bengkulu tahun 2018
sudah mencapai target yang ditentukan. Secara rinci (lihat tabel 31 & 32).

45

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 5.2

Gambar 5.14

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per 1000 KH (yang
dilaporkan)

 Bayi
Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan
(termasuk neonatal) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana,
cedera atau bunuh diri. Pada tahun 2018 di Provinsi Bengkulu, dari 36.292
jumlah bayi, jumlah Lahir Hidup sebanyak 35.131 bayi. dan jumlah
kematian bayi sebanyak 249 orang. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH
pada lima tahun terakhir di Provinsi Bengkulu mengalami naik turun
dimana pada tahun pada tahun 2014 sebesar 11 per 1000 KH dan tahun
2015 dan 2016 turun yaitu 10 per 1000 KH, dan pada tahun 2017 kembali
turun yaitu 9 per 1000 KH, dan pada tahun 2018 kembali turun menjadi 7
46

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


per 1000 KH. Jika dibedakan menurut jenis kelamin, angka kematian bayi
laki-laki lebih besar dibanding dan bayi perempuan yaitu 8 per 1000 KH
sedangkan bayi perempuan sebesar 6 per 1000 KH, jumlah dan angka
kematian bayi dapat dilihat pada table 31.

Gambar 5.15

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Gambar 5.16

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Gambar 5.17

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

47

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


 Balita
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 - 59
bulan (bayi + anak balita) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan,
bencana, cedera atau bunuh diri, Secara keseluruhan jumlah kematian
balita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak 274 balita mati dari
182.263 jumlah Balita yang ada. Angka Kematian Balita di Provinsi
Bengkulu Tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun 2017 yaitu 8 per
1000 KH dimana pada tahun 2017 adalah 10 per 1000 KH. Bila dirinci
menurut jenis kelamin ternyata angka kematian balita laki-laki lebih tinggi
yaitu 9 per 1000 KH dibandingkan angka kematian balita perempuan yaitu
6 per 1000 KH. Angka Kematian Balita tertinggi terdapat di kabupaten
Kepahiang yaitu sebesar 17 per 1000 KH sedangkan yang terendah ada di
Kabupaten Kaur yaitu 4 per 1000 KH. Sebagian besar penyebab kematian
balita adalah Infeksi Pernapasan Akut ( ISPA), diare,campak,malaria,
kurang dizi, atau sering pula merupakan kombinasi dari kadaan tersebut.
Gambaran Jumlah dan Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 5.18

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

48

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 5.19

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Secara lengkap jumlah dan angka kematian Balita dapat dilihat pada
lampiran tabel 31.

3. Penangan Komplikasi Pada Neonatal


Penangan komplikasi pada neonatal adalah neonatal dengan komplikasi disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pada
tahun 2018 penangan neonatalal di Provinsi Bengkulu sebanyak 2.597 (46%)
dari 5.992 perkiraan neonatal yang terdiri dari 1.303 laki-laki (46%) dengan
perkiraan 2.834 dan 2.758 perempuan (47%) dengan perkiraan 2.758. secara
lengkap penanganan neonatal dapat dilihat pada lampiran tabel 30.
Tabel 5.3

49

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang
pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia
kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth
retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu
berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular seksual
(PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 tercatat sebanyak 35.131 bayi
lahir Hidup ditimbang 34.981 bayi, dengan BBLR sebanyak 851 bayi (2%).
Untuk penanganan bayi dengan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal
dasar, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan
infeksi dan penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana
pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga
yang berkompetensi. Kunjungan bayi dan cakupan BBLR selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran (tabel 33).

Gambar 5.20

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap


 KN 1 adalah pelayanan kunjungan neonatal pertama pada 6-48 jam setelah
lahir yang mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan

50

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


menggunakan pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di
satu wilayah kerjapada kurun waktu tertentu
 KN Lengkap adalah pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 3
kali yaitu 1 kali pada usia 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, dan 1 kali pada
8 - 28 hari yang mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan
menggunakan pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di
satu wilayah kerja.
Tabel 5.4

6. Persentase Bayi diberi Asi Ekslusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini dan sebanyak mungkin
sejak bayi dilahirkan hingga bayi berusia 6 bulan tanpa tambahan cairan
ataupun makanan lain, bahkan air putih sekalipun. Dengan kata lain, ASI
eksklusif berarti hanya ASI sebagai makanan satu-satunya, tanpa tambahan
apapun. Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi usia 0-6 bulan sebanyak 8.235
(76%). Pemberian ASI eksklusif menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
tabel berikut:

51

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 5.5

Capaian indikator bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
di Provinsi Bengkulu sebesar 76%. Angka ini melebihi target yang ditetapkan
dalam Renstra Kemenkes RI untuk tahun 2018 sebesar 47%.

7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada
umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan,
dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB/HiB1-3, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,
penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP
ASI). Di Provinsi Bengkulu pelayanan kesehatan diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 5.6

52

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


8. Persentase Desa/Kelurahan UCI
Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah
Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Tahun 2017 di Provinsi
Bengkulu terdapat 1.516 desa/kelurahan, dimana 1.184 (85%) desa termasuk
dalam desa/kelurahan UCI.
Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah
Kabupaten Seluma yaitu mencapai (98,%) dan yang terendah adalah
Kabuapten Kepahiang yaitu sebesar (89%), Rincian persentase desa/kelurahan
UCI per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 dapat kita
lihat pada gambar berikut:
Gambar 5.21

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018

9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi


Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang
dapat menyebabkan radang paru berat (pneumonia),diare atau menyerang
otak. Sedangkan Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak
sekaligus Rubella. Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular
melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus, Penyebab Rubella Rubella
disebabkan oleh infeksi virus yang menular dari satu orang ke orang lain.
Seseorang bisa terserang rubella ketika menghirup percikan air liur
yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. Kontak langsung dengan
benda yang terkontaminasi air liur penderita juga memungkinkan seseorang
mengalami rubella. Selain melalui beberapa cara di atas, virus rubella juga
dapat menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya, melalui aliran
53

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


darah. (dr.Tjin Willy), di Provinsi Bengkulu cakupan imunisasi campak/MR
secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39, dan gambar berikut :
Gambar 5.22

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018

10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita


Capaian indikator Bayi 6-11 bulan mendapat kapsul Vitamin A di
Provinsi Bengkulu sebesar 92%. Angka tersebut telah mencapai target yang
ditetapkan Renstra Kemenkes untuk tahun 2018 yaitu 87%. Bila dilihat
pencapaian antar kabupaten/kota, terdapat 2 kabupaten dengan capaian di
bawah target yaitu Kabupaten Kaur dan Kota Bengkulu masing-masing 73 dan
86 persen. Sedangkan Capaian indicator Anak Balita 12-59 bulan mendapat
kapsul Vitamin A di Provinsi Bengkulu sebesar 92.%. Angka tersebut telah
mencapai target yang ditetapkan Renstra Kemenkes untuk tahun 2018 yaitu
87%. Bila dilihat pencapaian antar kabupaten/kota, terdapat 1 kabupaten
dengan capaian di bawah target yaitu Kota Bengkulu masih 86 persen.

Tabel 5.7

54

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita adalah, pelayanan balita berusia 0-59 bulan
sesuai standar meliputi pelayanan kesehatan balita sehat dan pelayanan
kesehatan balita sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 jumlah balita
sebnyak 182.262 orang,terdiri dari laki-laki 92.768 orang dan perempuan
89.494 orang yang dapat pelayanan kesehatan sebanyak 133.307 orang (73%),
dengan rincian laki-laki 67.606 orang (72%) dan perempuan 66.301 orang
(74%) cakupan pelayanan kesehatan balita selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 42.
Gambar 5.23

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

12. Persentase Balita ditimbang


Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama program
perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak. Persentase balita yang naik
timbangannya dibandingkan dengan jumlah balita yang ditimbang dapat
menggambarkan keberhasilan dalam memberikan penyuluhan gizi kepada
masyarakat. Ini juga merupakan tanda orangtua dapat memberikan makanan
cukup gizi kepada anak-anaknya.
Anak bisa dikatakan sehat jika seiring bertambahnya umur maka akan
bertambah pula berat badannya. Selain itu, persentase balita yang naik
timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di wilayah
tersebut. Beberapa hal bisa berpengaruh, misalnya pengetahuan keluarga
tentang kebutuhan gizi balita, penyuluhan gizi masyarakat dan ketersediaan

55

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


pangan di tingkat keluarga. Di Provinsi Bengkulu jumlah anak 0-59 bulan (S)
sebanyak 180.262 orang, dengan rician laki-laki 92.898 dan perempuan
89.364 orang, yang ditimbang (D) sebanyak 114.719 orang (63%), dengan
rincian laki-laki 57.836 (62%) dan perempuan 56.883 (64%). Secara rinci
persentase balita ditimbang dapt dilihat pada lampiran tabel 43.
Gambar 5.24

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

13. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), dan Kurus (BB/TB)


 Status gizi balita berdasarkan indeks BB/U mempunyai kategori : gizi
buruk, kurang, baik dan lebih. Hasil entry data e-PPGBM yang dilakukan
di Provinsi Bengkulu Tahun 2018 dengan sasaran balita berjumlah 87.673
balita menunjukkan presentase balita status gizi buruk sebesar 0.6%, dan
yang mempunyai status gizi kurang sebesar 5.7% sehingga persentase
Underweight (gizi buruk + gizi kurang) sebesar 6.3%.

 Menyajikan status gizi balita (0-59 bulan) berdasarkan indeks TB/U. Hasil
entry data e-PPGBM yang dilakukan di Provinsi Bengkulu Tahun 2018.
Sasaran balita berjumlah 87.673 balita dengan status gizi Balita yaitu
persentase balita sangat pendek sebesar 6%, dan persentase balita pendek
11%. Persentase Stunting (Sangat Pendek + Pendek ) sebesar 17%.

 Menyajikan status gizi balita (0-59 bulan) berdasarkan indeks BB/TB.


Hasil entry data e-PPGBM yang dilakukan di Provinsi Bengkulu Tahun
2018 mempunyai sasaran balita berjumlah 87.167 balita dengan status gizi
sangat kurus sebesar 2.0%, dan yang mempunyai status gizi kurus sebesar

56

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


4%, sehingga persentase Wasting (sangat kurus + kurus ) balita sebesar
6%. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 44.

Status Gizi balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.
Gambar 5.25

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

Pada gambar diatas menurut hasil e-PPGBM Tahun 2018 menunjukkan


Persentase tertinggi adalah balita gizi pendek (Stunting) yaitu 11%.

14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/Mts, dan


10 SMA/MA

Penjaringan Kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 (tingkat


sekolah dasar), kelas 7 (tingkat Sekolah Menengah Pertama) dan Kelas 10
(Sekolah Menengah Umum) di seluruh sekolah-sekolah yang tersebar di
seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan penjaringan untuk
memenuhi Standar Pelayanan Minimun (SPM) sebagaimana yang amanahkan
dalam Permenkes RI Nomor: 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 2 ayat 2
poin e) Setiap anak Usia Pendidikan Dasar mendapatkan Skrining Kesehatan
sesuai Standar. Cakupan pelayanan kesehatan peserta didik di Provinsi
Bengkulu dapat dilihat pada lampiran tabel 45.

57

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Tabel 5.8

15. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan


bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi,
kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait perilaku
hidup bersih dan sehat. Di Provinsi Bengkulu jumlah usia pendidikan dasar
tecatat sebesar 100.606, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak
85,551 (85%).
Gambar 5.26

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

C. KESEHATAN PRODUKTIF DAN USIA LANJUT


1. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standardalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan di

58

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan kesehatan usia
produktif sesuai standar meliputi:
- Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
- Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 jumlah usia produktif sebesar
1.286.015 orang dengan rincian 660.715 laki-laki dan 625.299 perempuan.

2. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60 + tahun)


Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut adalah pelayanan kesehatan untuk warga
negara usia 60 tahun ke atas dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut
sesuai standar pada satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 jumlah usia lanju sebesar 141.825 orang
dengan rincian 71.590 laki-laki dan 70.235 perempuan, yang mendapat
pelayanan kesehatan 74.213 (52%) dengan rincian laki-laki 32.868 (46%) dan
perempuan 41.345 (59%).
Gambar 5.27

Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2018

59

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


1. Persentase Orang Terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar.

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi


Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama dengan
malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi sala satu penyakit yang pengendaliannya
menjadi kometmen bersama. Pada tahun 2018 di Provinsi Bengkulu tercatat
sebanyak 281 terduga tuberclosis dan 100% mendapatkan pelayanan sesuai
standar (lihat tabel 51).

2. Case Notification Rate Seluruh Kasus TBC


Angka Notifikasi semua kasus (case notification rate/CNR) yang diobati
per100.000 penduduk adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan
dilaporkan di antara 100.000 penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu.
Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan
(trend) penemuan kasus dari tahun ke tahun. di Provinsi Bengkulu tercatat
sebanyak 3.635 semua kasus TBC, maka dengan demikian jumlah CNR semua
kasus di Provinsi Bengkulu adalah 182 per 100.000 penduduk (lihat tabel 51).

3. Case Detection Rate (CDR) TBC


Dari perkiraan insiden tuberkulosis dalam absolute berdasrkan modeling tahun
2018 sebesar 8.720 maka CDR TBC di Provinsi Bengkulu sebesar 41,7%
(lihat tabel 51).

4. Cakupan Penemuan Kasus TBC anak.


Di Provinsi Bengkulu tahun 2018 Jumlah kasus tuberkulosis anak sebesar 590
dengan perkiraan insiden tuberklosis dalam absolute berdasrkan modeling
8.720. maka cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada anak usia 0-14 tahun
adalah 56,4 % (lihat tabel 51).

60

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


5. Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis Paru Terkomfimasi
Bakteriologis.

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator persentase


sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan pengobatan
Success Rate (SR). Dari hasil pemeriksaan diketahui ada sebanyak 2.214
penderita TB Paru dan 100% diobati, dengan kesembuhan sebanyak 917 (38
%) penderita. (lihat tabel 52).
Gambar 6

Sumber: Seksi P2 M 2018

6. Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate)


Angka Pengobatan Lengkap (CR) adalah pasien tuberkulosis yang telah
menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu
pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun tanpa ada
bukti hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan. Dari 2.414
penderita TB Paru di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 1.266 telah
melaksanakan pengobatan lengkap (52%).

Gambar 6.1

Sumber: Seksi P2 M 2018

61

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


7. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) Semua Kasis TB
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru
adalah Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah
pasien baru TB BTA. Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien
Baru TB BTA Positif yang diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2018 SR TB
secara keseluruhan adalah 90 % (lihat tabel 52).

Gambar 6.2

Sumber: Seksi P2 M 2018

8. Jumlah Kematian Selama Pengobatan Tuberkulosis


Berdasarkan data dari seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis adalah 64 orang (3%).

Gambar 6.3

Sumber: Seksi P2 M 2018

62

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


9. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), Infeksi
dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat
terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi
yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2 tahun, usia
lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018,
sebanyak 3.657 perkiraan penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak
729 penderita ditemukan dan ditangani (20%). Secara rinci mengenai
pneumonia balita yang diobati dapat dilihat pada lampiran (tabel 53).

Gambar 6.4

Sumber: Seksi P2 M 2018

10. Puskesmas Yang Melakukan Tatalaksana Standar Pneumonia minimal


60%

Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%


Misalnya: jika kab ada 10 puskesmas dan yang melaksanakan tatalaksana
standar minimal 60% ada 5 puskesmas maka jumlah puskesmas yang
melakukan tatalaksana standar adalah 5 puskesmas. Di Provinsi Bengkulu
jumlah puskemas yang melaksanakan tatalaksana standar pneumonia ada 6
puskesmas (tabel 53).

63

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


11. Jumlah Kasus HIV dan AIDS

HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh
manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang
terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan
anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin.
Penyakit HIV telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak
hanya terkait dengan dominan kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2018 jumlah kasus pengidap HIV yang dilaporkan sebanyak 107 kasus,
Gambaran kasus HIV menurut kelompok umur menunjukkan bahwa sebagian
besar kasus baru HIV terdapat pada usia 25-49 tahun, dan ≥ 50 tahun. (lihat
tabel 54).

12. Jumlah Kematian Karena AIDS


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau disingkat AIDS merupakan
sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan
tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus
.Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-
lymphocytes. Tahun 2018 kasus AIDS di Provinsi Bengkulusebanyak 1.034
kasus komulatif dengan jumlah kematian sebanyak 174 orang. Proporsi
kelompok tertinggi yaitu umur 25 – 49 dan ≥ 50 tahun dengan proporsi 55.

13. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada Balita


Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses
selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare
bila feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih
atau buang air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Tahun 2018 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 30.729
kasus diare balita, ditangani 7.395 (24%). Persentase diare ditangani pada
balita dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

64

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 6.5

Sumber: Seksi P2 M 2018

14. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua Umu


Tahun 2018 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 53.988
kasus diare pada semua umur, ditangani 13.342 (63%). Penderita diare
ditangani pada semua umur dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 6.6

Sumber: Seksi P2 M 2018

15. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)


Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan
disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan
fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan,
kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu. Pada
pemeriksaan kerokan jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae.
Tahun 2018 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada sebanyak 26 penderita kusta
dengan rincian laki-laki 13 penderita, dan perempuan sebanyak 13 penderita,
dengan Angka penemuan kasus baru (NCDR/New Case Detection Rate) di
65

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 1 per 100.000 penduduk. Rincian
jumlah dan persentase penderita kusta yang selesai berobat dapat dilihat pada
tabel 57-60.

16. Pesrsentase Kasus Baru Kusta pada anak 0-14 tahun


Di Provinsi Bengkulu tahun 2018 kasus baru kusta pada anak 0-14 ada 1 orang
penderita (3%), terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan. lihat tabel 58.

17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan Tingkat 2 Penderita Kusta


Cacat tingkat 0 adalah kasus kusta baru yang tidak memiliki kelainan sensorik
maupun anatomis, sedangkan Cacat tingkat 2 adalah Cacat pada tangan dan
kaki → terdapat kelainan anatomis dan cacat pada mata → lagoptalmus dan
visus sangat terganggu, dari 26 penderita kusta yang ada di Provinsi Bengkulu
tedapat 6 orang cacat tngkat 0 (23%) dan 5 orang cacat tingkat 2 (19%).

18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta


Penemuan cacat tingkat 2 penderita kusta tahun 2018 terdapat di Kabupaten
Seluma 2 orang, Kabupaten Kepahiang 2 orang dan Kota Bengkulu 1 orang
maka dengan demikian angka cacat tingkat 2 penderita kusta di Provinsi
Bengkulu adalah 0,3 per 100.000 penduduk. lihat tabel 58.

19. Angka Prevalensi Kusta Per 10.000 Penduduk


Kasus kusta terdaftar (kasus baru dan kasus lama) per 10.000 penduduk pada
tahun 2018 di Provinsi Bengkulu sebanyak 31 orang, dengan angka prevalensi
0.2 per 10.000 penduduk.

20. Penderita Kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan MB).


Penderita kusta dengan RFT PB (Release From Treatment PB) penderita yang
menyelesaiakan pengobatan tepat waktu 6 blister dalam 6-9 bulan sebanyak 2
orang (100%), dan RFT (Release From Treatment MB ) yaitu yang
menyelesaikan pengobatan tepat waktu (12 blister dalam 12-18 bulan)
sebanyak 16 orang (100%). lihat tabel 60.

66

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI

1. Acute Flacid Parallysis (AFP) Non Polio per 100.000 Penduduk < 15 tahu
Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio adalah kelumpuhan pada anak
berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak
dan bukan disebabkan ruda paksa. Jumlah kasus Acute Flaccid Paralysys
(AFP) non polio di Provinsi Bengkulu tahun 2018 secara absolute mengalami
penurunan dari tahun 2017 yang berjumlah 15 kasus dengan AFP Rate 2,63
per 100.000 penduduk, Pada tahun 2018 ditemui 13 kasus dengan AFP. 2,3
per 100.000 penduduk usia <15 tahun lihat tabel 61.

2. Jumlah dan CFR difteri


Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Penyebarannya adalah melalui kontak fisik dan pernafasan.
Gejala awal penyakit adalah radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan
demam ringan. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada
tenggorokan dan tonsil. Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa
gangguan pernafasan yang berakibat kematian. Sepanjang tahun 2018 di
Provinsi Bengkulu tidak ditemui adaya kasus difteri.

3. Jumlah Pertusis dan Hepatisis B


Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah penyakit pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyebaran
pertusis adalah melalui percikan ludah (droplet infection) yang keluar dari
batuk atau bersin. Gejala penyakit adalah pilek, mata merah, bersin, demam,
dan batuk ringan yang lama-kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan
batuk menggigil yang cepat dan keras. Komplikasi pertusis adalah pneumania
bacterialis yang dapat menyebabkan kematian. Sepanjang tahun 2018 di
Provinsi Bengkulu tidak ditemui adaya kasus pertusis.

67

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


4. Jumlah dan CFR Tetanus Neonatorum.
Adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan
neurotoksin. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang, tetapi melalui
kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam . Gejala awal penyakit adalah
kaku otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot
perut, berkeringat dan demam. Pada bayi terdapat juga gejala berhenti
menetek (sucking) antara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala
berikutnya adalah kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku. Komplikasi
tetanus adalah patah tulang akibat kejang, pneumonia dan infeksi lain yang
dapat menimbulkan kematian. Sama halnya dengan difter dan pertusis,
sepanjang tahun 2018 Tetanus Neonatorum juga tidak ditemui di Provinsi
Bengkulu.

5. Jumlah Suspek Campak


Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridaemeasles.
Disebarkan melalui udara (percikan ludah) sewaktu bersin atau batuk dari
penderita. Gejala awal penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk,
pilek, konjunctivitis (mata merah). Selanjutnya timbul ruam pada muka dan
leher, kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki. Komplikasi campak
adalah diare hebat, peradangan pada telinga dan infeksi saluran napas
(pneumonia). Pada tahun 2018 suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah
149 orang, dengan rincian 56 laki-laki dan 93 perempuan.

6. Insiden Race (IR) Suspek campak per 100.000 penduduk


Secara keseluruan jumlah suspek campak di Provinsi Bengkulu sebanyak 149
orang yang terdiri dari 56 laki-laki dan 93 perempuan, maka dengan demikian
Insiden Race (IR) suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah 7,5 per 100.000
penduduk. lihat tabel 62.

7. Persentase KLB ditangani < 24 jam


Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan
dan/ atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah
dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus

68

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


pada terjadinya wabah. Penyelidikan epidemiologi adalah penyelidikan yang
dilakukan untuk mengenal sifat - sifat penyebab, sumber dan cara penularan
serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah. Penanggulangan
KLB/Wabah dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah, pemerintah daerah
dan masyarakat. Selama tahun 2018, dari 1.513 Desa/Kelurahan yang ada di
Provinsi Bengkulu, terdapat sebanyak 7 Desa/Kelurahan yang terkena KLB,
dari 5 Kabupaten/Kota dan 100% ditangani < 24 jam. Jumlah penduduk yang
terancam selama KLB sebanyak 50 jiwa dengan jumlah penderita sebanyak
159 jiwa, dan yang meninggal sebanyak 3 orang. Sehingga dapat diketahui
Attack Rate dalam KLB tersebut sebesar 318 dan Case Fatality Rate (CFR)
sebesar 2%. Data mengenai kejadian KLB secara rinci dapat kita lihat pada
lampiran (tabel 63 dan 64).

C. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK

1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000


penduduk

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang
upaya penurunan kasusnya terkait dengan komitmen nasional, dan sering
muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif
tinggi. Di Provinsi Bengkulu kasus (DBD) ditemui sebanyak 1.439 kasus,
terdiri dari laki-laki 765 orang dan perempuan 674 orang. Kasus terbanyak
terjadi di Kota Bengkulu yaitu 427 kasus.

2. Angka Kematian Demam Bedarah


Jumlah meninggal akibat demam berdarah di Provinsi Bengkulu sebanyak 12
orang terdiri dari laki-laki sebanyak 7 dan perempuan 5 orang. Incidince Rate
DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2018 yaitu sebesar 72 per 100.000.
Gambaran jumlah kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani dapat dilihat
pada lampiran (tabel 65).

69

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 6.7

Sumber: Seksi P2 M 2018

3. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk


Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di Provinsi Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih
terkait dengan komitmen pemerintah. Angka kesakitan malaria diukur dengan
menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan (API), artinya
indikator ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala klinis bukan
berdasarkan pada pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita malaria tanpa
pemeriksaan sediaan darah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak
13.473. Angka kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi Bengkulu pada
tahun 2018 sebesar 0,16 per 1000 penduduk. (Gambaran untuk masing-masing
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 66.

4. Persentase Konfirmasi Laboratorium pada Malaria


Seseorang dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria berdasarkan
pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic Test (RDT). Kasus malaria
konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria indigenous, kasus malaria impor dan
kasus malaria konfirmasi asimtomatis. Dari hasil Konfirmasi Laboratorium
persentase pada suspek malaria adalah 100%.

70

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


5. Persentase Pengobatan Standar Kasus Malaria Positif.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebanyak 13.473 penderita suspek
malaria terdapat 318 penderita positif, dan telah dilakukan pengobatan sesuai
standar sebanyak 293 penderita (92%).

6. Case Fatality Rate (CFR).


Dari sebanyak 13.473 penderita suspek malaria dan terdapat 318 penderita
positif tidak ada penderita meninggal sehingga Case Fatality Rate (CFR)
malaria di Provinsi Bengkulu adalah 0.

7. Penderita Kronis Filariasis


Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing
filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan oleh
vektor nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta
menyebabkan kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai
adalah manifestasi kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat
khususnya terjadi pada buah zakar. Pada tahun 2018 di Provinsi Bengkulu
dilaporkan ada 69 kasus penderita penyakit filariasis tahun sebelumnya
dengan rincian laki-laki sebanyak 39 kasus dan perempuan 30 kasus dan tidak
ditemukan kasus baru. lihat tabel 67.

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Persentase Penderita Hipertensi yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan


sesuai Standar.

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu
sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding
pembuluh darah (arteri). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik,
ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Pelayanan kesehatan sesuai
standar kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai
upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun meliputi:

71

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


- Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas
pelayanan kesehatan
- Edukasi perubahan perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat
Jumlah estimasi penderita >15 tahun hipertensi di Provinsi Bengkulu secara
estimasi mencapai 899.010 orang, mendapat pelayanan sesuai standar
sebanyak 83,193 orang (9%). lihat tabel 68.
Gambar 6.8

Sumber: Seksi P2 PTM 2018

2. Persentase Penderia Diabetes Mellitus (DM) yang mendapatkan


Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan


metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya
kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan
protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin
dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel
beta langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya
sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999). di Provinsi Bengkulu pada tahun
2018 jumlah penderita DM sebanyak 19.353 orang, dan 100% mendapat
pelayana sesuai standar. lihat tabel 69.

72

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 6.9

Sumber: Seksi P2 PTM 2018

3. Persentase Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara


Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias
serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali.
Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim. Kanker ini adalah
salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh
dunia. dan Hingga saat ini belum jelas secara pasti apa penyebab kanker
payudara. Namun jika Anda memiliki keluarga inti (misalnya, ibu, kakak, adik
atau anak) yang mengidap kanker payudara atau ovarium, risiko Anda untuk
terkena kanker payudara akan meningkat. Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita
usia wanita 30 – 50 sebanyak 255.359 orang, mendapatkan pemeriksaan leher
rahim payudara sebanyak 7.698 (3%).

4. Persentase IVA Positif pada Perempuan Usia 30 – 50 Tahun


Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita usia wanita 30 – 50 sebanyak 255.359
orang, mendapatkan pemeriksaan leher rahim payudara sebanyak 7.698 dan
diketahui positif 51 orang (1%).

5. Persentase Tumor/Benjolan Payudara pada Perempuan 30 – 50 tahun


yang diskrining.

Fibroadenoma dapat ditangani dengan operasi. Perubahan fibrosistik adalah


perubahan payudara akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi
bulanan. Kondisi ini menjadi penyebab umum tumor jinak pada wanita usia
35–50 tahun. Benjolan pada satu atau kedua payudara yang bertambah besar

73

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


sebelum masa menstruas. Di Provinsi Bengkulu jumlah tumor/benjolan pada
perempuan 30-50 tahun sebanyak 46 (1%) yang tersebar di empat Kabupaten
yaitu Bengkulu Utara 21 orang, Kaur 3 orang, Kepahiang 20 orang dan
Bengkulu Tengah 2 orang. lihat tabel 70.

6. Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


Pelayanan KesehatanJiwa bagi setiap orang dan jaminan hak Orang Dengan
Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ) belum
dapat diwujudkan secara optimal. Hak ODMK dan ODGJ sering
terabaikan,baik secara sosial maupun hukum. Secara sosial masih terdapat
stigma dimasyarakat sehingga keluarga menyembunyikan keberadaan anggota
keluarga yang menderita gangguan jiwa. Hal ini menyebabkan terbatasnya
akses ODMK dan ODGJ terhadap layanan kesehatan. Sedangkan secara
hukum, peraturan perundang-undangan yang ada belum komprehensif
sehingga menghambat pemenuhan hak ODMK dan ODGJ. Tujuan dari
Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Masalah Jiwa ini adalah Masyarakat
Provinsi Bengkulu dapat mencapai kualitas hidupyang baik, menikmati
kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan,tekanan dan gangguan
lain yang dapat mengganggu Kesehatan Jiwa. Di Provinsi Bengkulu terdapat
sebanyak 89.877 sasaran orang dengan gangguan jiwa berat, dan mendapatkan
pelayanan sebanyak 2.073 orang (2%). lihat tabel 71.

Gambar 6.10

Sumber: Seksi P2 PTM 2018

74

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN

A. PERSENTASE SARANA AIR MINUM DENGAN RISIKO RENDAH +


SEDANG

Sarana air minum yang dilakukan pengawasan adalah sarana air minum
sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes No.736/Menkes/Per/VI/2010. Sesuai
pasal 10 proses kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Inspeksi kesehatan lingkungan, dilakukan dengan cara pengamatan dan
penilaian kualitas fisik air minum dan faktor resikonya
2. Pengambilan sampel air minum dilakukan berdasarakan hasil inspeksi
kesehatan lingkungan
3. Pengujian kualitas air minum dilakukan di Laboratorium yang terakreditasi
4. Analisa hasil pengujian sampel air minum
5. Rekomendasi untuk pelaksanaan tindak lanjut kepada penyelenggara sarana
air minum
6. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara
sarana air minum.
Sarana air minum meliputi sarana air minum dengan jaringan perpipaan dan
sarana air minum bukan jaringan perpipaan yang berasal dari sumur dangkal,
sumur pompa tangan, bak penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air
atau bangunan perlindungan mata air dan depot air minum. Pada tahun 2018 di
Provinsi Bengkulu persentase sarana air minum dengan Risiko Rendah + Sedang
sebesar 3.541 (94%) dari 15.933 jumlah sarana air minum yang ada. lihat tabel 72.

75

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Gambar 7

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018

B. PERSENTASE SARANA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT


Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum
adalah Badan usaha milik negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD),
koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau
individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum, tidak
termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan
pengelola tangki air.Tahun 2018 di Provinsi Bengkulu telah dilakukan
pemeriksaan air bersih sebanyak 51 dari sebanyak 15.933 jumlah sarana air
minum yang ada dan yang memenuhi syarat sebanyak 36 (63%). Rincian
persentase air minum memenuhi syarat selengkapnya dapat dilihat pada (tabel
72).

C. PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP SANITASI


YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)

Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan


sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai penularan
penyakit, dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air
Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup
dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah. Dari 396.131 jumlah
KK di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018, Akses terhadap fasilitas sanitasi layak
yang digunakan adalah: Komunal sebanyak 10.374, JSS 270.837 dan JSP

76

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


sebanyak 987.230. Penduduk dengan akses sanitasi layak adalah 1.268.441
(324%). Rincian Jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 73).

D. PERESENTASE DESA STBM


Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar
yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,
mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan
benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan
minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total.
Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka desa
tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100%
mengakses jamban sehat maka desa tersebut dapat dikatakan Desa Stop BABS
(SBS). Tahun 2018 dari 1.513 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu
desa yang sudah melaksanakan STBM sebanyak 790 (52%), Desa Stop BABS
sebanyak 184 (12%) dan Desa STBM sebanyak 248 (16%). Lihat tabel 74.

E. PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN

Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang


diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk
kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit,
puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), Tempat Ibadah
dan Pasar.
Di Provinsi Bengkulu, TTU yang ada berjumlah 3.640, memenuhi syarat
sebanyak 2.836 (78%), yang terdiri dari Sarana Pendidikan dengan rincian : SD
1.468, SLTP 470, SLTA 252, Sarana Kesehatan dengan rincian : Puskemas
179, Rumah Sakit 23, Tempat Ibadah 1.141 dan Pasar 126. Yang memenuhi
syarat sebanyak 2.835 (23%) : Sarana Pendidikan yaitu : SD sebanyak 1.231
(84%), SLTP 470 (73%), SLTA 227 (90%), Sarana Kesehatan dengan rincian:

77

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Puskesmas 179 (100%), Rumah Sakit Umum 23 (100%), Tempat Ibadah 174
(63%) dan Pasar 126 (94%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 75).
Gambar 7.1

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018

F. PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN MEMENUHI


SYARAT KESEHATAN

Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering,


rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor
kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik yang
memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene
sanitasi usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat
usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan.
Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan
dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Salah satu jenis usaha jasa
pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya yang permanen
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,
penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat
umum ditempat usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan
air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Di Provinsi Bengkulu, TPM yang ada berjumlah 6.186 memenuhi syarat
sebanyak 3.551 (57%), yang terdiri dari: Jasa Boga 229, Rumah
Makan/Restoran 747, Depot Air Minum 981, dan Makanan
Jajanan/Kantin/Sentra Makan jajanan 4.228. : Jasa Boga 120 (52%), Rumah
Makan/Restoran 411 (55%), Depot Air Minum 693 (71%) , dan Makanan
78

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


Jajanan/Kantin/Sentra Makan jajanan 2.406 (57%). selengkapnya dapat dilihat
pada (lihat tabel 74).
Gambar 7.2

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018

79

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


PENUTUP

Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para
penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat
administrasi. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini diharapkan dapat
menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program kesehatan ditingkat
Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian data dan informasi didalam Profil
kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan dapat digunakan untuk mengambil langkah-
langkah perbaikan dari setiap program, sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh
masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu
tahun 2017 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM)
bidang kesehatan sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota. Dengan adanya berbagai
terobosan dalam rangka pengumpulan data dan informasi disetiap Kabupaten/Kota
diharapkan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun mendatang menjadi lebih baik .

Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit


Profil Kesehatan Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan
dukungan dari berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan
Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga tujuan Profil Kesehatan
sebagai penyedia data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu akan tercapai.

Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini, walaupun


masih belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi
kesehatan di Provinsi Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

80

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU
TAHUN 2018

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 19,919 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 1,513 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1,025,729 973,810 1,999,539 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 100.4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 50 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105.3 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 99 96.8 97.9 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 14.5 18.6 16.5 % Tabel 3
b. SD/MI 25.4 25.1 25.3 % Tabel 3
c. SMP/ MTs 22.2 20.6 21.4 % Tabel 3
d. SMA/ MA 23.5 20.9 22.3 % Tabel 3
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 4.3 2.5 3.4 % Tabel 3
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0.5 0.6 0.5 % Tabel 3
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.3 2.2 1.7 % Tabel 3
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 8.4 9.4 8.9 Tabel 3
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0.5 0.3 0.4 Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 21 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 43 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 136 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 106 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 285 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 310 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 22.00 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 21 25 23 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1.6 1.9 1.7 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 32.7 31.7 32 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 4.8 4.4 5 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 31 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 16 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 16 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 5 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaa obat vaksin & essensial 98 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 2,272.00 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 34.29 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1.25 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 1,137.00 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 0 0 1 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 65 147 32 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 10.6 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2 10 12 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 2,757 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 137.9 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 491 1,272 0 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 0 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 154 360 0 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 38 51 0 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 21 124 0 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 23 96 0 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 0.64 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 1,148.00 % Tabel 18
46 Total Anggaran Kesehatan 1,005,397,419,003 Rp Tabel 19
47 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,505,783,856,100.0 % Tabel 19
48 Anggaran Kesehatan Perkapita 502,815 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 35,131 174 35,131 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5.8 4.0 4.9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 39 Ibu Tabel 21
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 111.0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 86 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 45 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 86 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 90 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 86 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 86 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 63 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 76.3 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 54.6 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 119 79 198 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6.6 4.6 5.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 149 100 249 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8.3 5.8 7.1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 166 108 274 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9.3 6.3 7.8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 48.5 50.1 49.3 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100 99 100 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.35 2.52 2.43 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.01 99.16 99.60 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.89 95.50 96.21 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 76.43 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 91.36 90.17 90.77 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 94.05 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 99.87 99.81 99.84 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 95.66 96.13 95.89 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 91.83 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 92.30 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 72.23 74.08 73.14 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 62.26 63.65 62.94 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 5.69 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 11.30 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 4.12 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 82.71 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 87.06 % Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 86.48 % Tabel 45
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


90 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 3.27 6.72 4.95 % Tabel 48
91 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 45.91 58.87 52.33 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 181.79 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 41.69 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 56.38 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 40.98 33.30 37.99 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 30.80 86.38 52.44 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC 71.78 119.68 90.43 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan 2.7 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 19.9 % Tabel 53
102 Balita Pneumonia yang diberikan tatalaksana standar 9.0 % Tabel 53
103 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% 0.9 % Tabel 53
104 Jumlah Kasus HIV 59 48 107 Kasus Tabel 54
105 Jumlah Kasus Baru AIDS 69 50 107 Kasus Tabel 55
106 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 174 Jiwa Tabel 55
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 24.1 % Tabel 56
108 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 39.5 % Tabel 56
109 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 13 13 26 Kasus Tabel 57
110 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.3 1.3 1.3 per 100.000 penduduk Tabel 57
111 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 3.8 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 23.1 % Tabel 58
113 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 19.2 % Tabel 58
114 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.3 per 100.000 penduduk Tabel 58
115 Angka Prevalensi Kusta 0.2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
116 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.0 #DIV/0! 100.0 % Tabel 60
117 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 #DIV/0! 100.0 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi


118 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.3 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
119 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
120 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 62
121 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
123 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 62
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
124 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 9 9 Kasus Tabel 62
125 Jumlah Kasus Suspek Campak 56 93 149 Kasus Tabel 62
126 Insiden rate Campak 5.5 9.6 7.5 per 100.000 penduduk Tabel 62
127 KLB ditangani < 24 jam 100.0 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


128 Angka kesakitan (Incidence Rate) DBD 74.6 69.2 72.0 per 100.000 penduduk Tabel 65
129 Angka kematian (Case Fatality Rate) DBD 0.9 0.7 0.8 % Tabel 65
130 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.2 0.1 0.2 per 1.000 penduduk Tabel 66
131 Konfirmasi laboratorium pada suspek Malaria 140.7 % Tabel 66
132 Pengobatan standar kasus Malaria positif 92.1 % Tabel 66
133 Case Fatality Rate Malaria 0.0 0.0 0.0 % Tabel 66
134 Penderita Kronis Filariasis 39 30 69 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 3.4 15.3 9.3 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100.0 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 3.0 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.7 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.6 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 2.3 % Tabel 71

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


142 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak) 23.7 % Tabel 72
143 Sarana air minum dengan risiko R+S 93.6 % Tabel 73
144 Sarana air minum memenuhi syarat 63.2 % Tabel 73
145 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) 82.3 % Tabel 74
146 Desa STBM 16.4 % Tabel 75
147 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 78 % Tabel 76
148 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 57.4 % Tabel 77
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUTKABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1701 BENGKULU SELATAN 1,186.1 142 16 158 167,997 36,358 4.62 141.64

1702 REJANG LEBONG 1,640.0 123 33 156 278,865 69,213 4.03 170.04

1703 BENGKULU UTARA 4,424.6 215 4 219 284,505 85,789 3.32 64.30

1704 KAUR 2,369.1 190 3 193 129,843 29,472 4.41 54.81

1705 SELUMA 2,400.4 182 20 202 211,619 60,919 3.47 88.16

1706 MUKOMUKO 4,036.7 148 3 151 180,951 46,230 3.91 44.83

1707 LEBONG 1,929.0 93 11 104 112,900 26,513 4.26 58.53

1708 KEPAHIANG 665.0 107 12 119 151,019 43,928 3.44 227.10

1709 BENGKULU TENGAH 1,123.9 142 2 144 113,056 32,871 3.44 100.59

1771 KOTA BENGKULU 144.5 67 67 368,784 100,906 3.65 2551.79

JUMLAH PROVINSI 19,919.3 1,342 171 1513 1,999,539 532,199 3.76 100.38

Sumber: - Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota smester II yang telah dikonsolidasikan dengan data Ditjen Dukcapil Kemendagri tahun 2018
TABEL 2

MLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK

KELOMPOK UMUR LAKI-


NO RASIO JENIS
PROVINSI (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N

1 2 3 4 5 6
1 0-4 100,348 98,924 199,272 101

2 5-9 98,454 92,034 190,488 107

3 10 - 14 95,065 89,703 184,768 106

4 15 - 19 92,855 88,528 181,383 105

5 20 - 24 90,683 87,920 178,603 103

6 25 - 29 89,515 87,019 176,534 103

7 30 - 34 86,880 84,395 171,275 103

8 35 - 39 80,627 76,606 157,233 105

9 40 - 44 70,040 66,379 136,419 106


BENGKULU
10 45 - 49 60,260 55,968 116,228 108

11 50 - 54 50,932 45,409 96,341 112

12 55 - 59 38,926 33,076 72,002 118

13 60 - 64 26,272 22,489 48,761 117

14 65 - 69 17,917 16,835 34,752 106

15 70 - 74 13,611 13,306 26,917 102

16 75+ 13,349 15,220 28,569 88

JUMLAH PROVINSI 1,025,729 973,810 1,999,539 105

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50


Sumber: - Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota smester II yang telah dikonsolidasikan dengan data Ditjen Dukcapil Kemendagri tahun 2018
- sumber lain :Profil Kesehatan Kab/Kota 2018
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 8,145 7,718 15,863 105.53
2 5-9 8,275 7,859 16,134 105.29
3 10 - 14 8,108 7,580 15,688 106.97
4 15 - 19 7,611 7,215 14,826 105.49
5 20 - 24 6,029 5,861 11,890 102.87
6 25 - 29 6,674 6,448 13,122 103.51
7 30 - 34 6,794 6,831 13,625 99.46
8 35 - 39 7,056 6,735 13,791 104.77
1 BENGKULU SELATAN
9 40 - 44 6,212 5,951 12,163 104.39
10 45 - 49 5,375 4,756 10,131 113.02
11 50 - 54 4,387 4,117 8,504 106.56
12 55 - 59 3,345 3,034 6,379 110.25
13 60 - 64 2,667 2,424 5,091 110.03
14 65 - 69 1,861 1,863 3,724 99.90
15 70 - 74 1,658 1,654 3,312 100.25
16 75+ 1,738 2,013 3,751 86.34
JUMLAH 85,937 82,060 167,997 104.72
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 13,130 12,614 25,744 104.09
2 5-9 13,297 12,398 25,695 107.25
3 10 - 14 13,173 12,488 25,661 105.48
4 15 - 19 12,964 12,124 25,088 106.93
5 20 - 24 12,083 11,448 23,531 105.55
6 25 - 29 12,011 11,687 23,698 102.77
7 30 - 34 12,448 12,289 24,737 101.29
8 35 - 39 11,520 10,984 22,504 104.88
2 REJANG LEBONG
9 40 - 44 9,641 9,315 18,956 103.50
10 45 - 49 8,405 8,160 16,565 103.00
11 50 - 54 7,415 6,810 14,225 108.88
12 55 - 59 5,672 5,008 10,680 113.25
13 60 - 64 3,857 3,342 7,199 115.40
14 65 - 69 2,751 2,667 5,418 103.14
15 70 - 74 2,170 2,040 4,210 106.36
16 75+ 2,276 2,671 4,947 85.21

JUMLAH 142,815 136,050 278,865 104.97

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49


JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) RASIO JENIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 15,076 14,630 29,706 103.05
2 5-9 14,367 13,427 27,794 107.00
3 10 - 14 13,607 12,966 26,573 104.94
4 15 - 19 12,566 11,981 24,547 104.88
5 20 - 24 12,333 12,254 24,587 100.65
6 25 - 29 13,610 13,456 27,066 101.15
7 30 - 34 12,812 12,340 25,152 103.83
8 35 - 39 11,504 10,792 22,296 106.60
3 BENGKULU UTARA
9 40 - 44 9,880 9,255 19,135 106.75
10 45 - 49 8,402 8,005 16,407 104.96
11 50 - 54 7,125 6,517 13,642 109.33
12 55 - 59 5,755 4,720 10,475 121.93
13 60 - 64 3,747 3,065 6,812 122.26
14 65 - 69 2,293 1,974 4,267 116.17
15 70 - 74 1,543 1,492 3,035 103.43
16 75+ 1,393 1,620 3,013 85.99
JUMLAH 146,013 138,492 284,505 105.43
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 6,552 6,377 12,929 102.74
2 5-9 6,451 6,025 12,476 107.07
3 10 - 14 6,066 5,574 11,640 108.82
4 15 - 19 5,615 4,840 10,455 116.01
5 20 - 24 4,977 4,718 9,695 105.49
6 25 - 29 5,739 5,390 11,129 106.47
7 30 - 34 5,763 5,504 11,267 104.70
8 35 - 39 5,432 5,082 10,514 106.88
4 KAUR
9 40 - 44 4,637 4,261 8,898 108.82
10 45 - 49 3,972 3,659 7,631 108.55
11 50 - 54 3,420 3,159 6,579 108.26
12 55 - 59 2,573 2,341 4,914 109.90
13 60 - 64 2,166 1,875 4,041 115.51
14 65 - 69 1,459 1,518 2,977 96.11
15 70 - 74 1,213 1,202 2,415 100.90
16 75+ 1,085 1,200 2,285 90.41

JUMLAH 67,118 62,725 129,843 107.00

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53


JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) RASIO JENIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 10,437 9,808 20,244 106.42
2 5-9 10,512 9,747 20,258 107.85
3 10 - 14 9,979 9,432 19,410 105.80
4 15 - 19 9,348 8,533 17,880 109.55
5 20 - 24 8,882 8,176 17,057 108.64
6 25 - 29 9,433 9,131 18,563 103.31
7 30 - 34 9,264 8,790 18,053 105.40
8 35 - 39 8,621 8,014 16,634 107.58
5 SELUMA
9 40 - 44 7,525 6,693 14,217 112.44
10 45 - 49 6,349 5,972 12,320 106.32
11 50 - 54 5,296 4,855 10,150 109.09
12 55 - 59 4,187 3,761 7,947 111.33
13 60 - 64 3,257 3,005 6,261 108.40
14 65 - 69 2,352 2,381 4,732 98.79
15 70 - 74 1,973 1,916 3,888 102.99
16 75+ 1,907 2,095 4,001 91.04

JUMLAH 109,318 102,301 211,619 106.86

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 52

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 10,600 9,906 20,507 107.01
2 5-9 9,984 9,554 19,539 104.50
3 10 - 14 9,247 8,706 17,954 106.22
4 15 - 19 8,170 7,602 15,773 107.48
5 20 - 24 8,150 7,937 16,088 102.69
6 25 - 29 9,007 8,475 17,483 106.28
7 30 - 34 7,936 7,594 15,531 104.51
8 35 - 39 7,157 6,603 13,761 108.40
6 MUKOMUKO
9 40 - 44 6,077 5,514 11,592 110.22
10 45 - 49 4,941 4,567 9,509 108.20
11 50 - 54 3,954 3,641 7,596 108.61
12 55 - 59 3,309 2,759 6,069 119.95
13 60 - 64 1,992 1,748 3,741 113.98
14 65 - 69 1,367 1,233 2,601 110.90
15 70 - 74 826 826 1,653 100.05
16 75+ 752 809 1,562 93.00

JUMLAH 93,476 87,475 180,951 106.86

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 54


JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) RASIO JENIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 5,271 5,102 10,373 103.32
2 5-9 5,619 5,214 10,833 107.77
3 10 - 14 5,392 5,209 10,601 103.52
4 15 - 19 5,131 4,711 9,842 108.92
5 20 - 24 4,835 4,390 9,225 110.14
6 25 - 29 5,078 4,797 9,875 105.86
7 30 - 34 4,665 4,612 9,277 101.15
8 35 - 39 4,848 4,458 9,306 108.75
7 LEBONG
9 40 - 44 3,943 3,897 7,840 101.19
10 45 - 49 3,553 3,308 6,861 107.41
11 50 - 54 3,186 2,847 6,033 111.91
12 55 - 59 2,345 2,116 4,461 110.83
13 60 - 64 1,580 1,426 3,006 110.81
14 65 - 69 1,020 978 1,998 104.31
15 70 - 74 726 875 1,601 82.99
16 75+ 714 1,057 1,771 67.56

JUMLAH 57,906 54,994 112,900 105.30

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 7,242 6,817 14,059 106.24
2 5-9 7,050 6,679 13,729 105.56
3 10 - 14 6,984 6,604 13,588 105.76
4 15 - 19 6,652 6,226 12,878 106.85
5 20 - 24 6,596 6,142 12,738 107.40
6 25 - 29 6,418 6,372 12,790 100.73
7 30 - 34 7,022 6,493 13,515 108.15
8 35 - 39 6,484 6,056 12,540 107.07
8 KEPAHIANG
9 40 - 44 5,466 5,161 10,627 105.91
10 45 - 49 4,564 4,147 8,711 110.06
11 50 - 54 3,979 3,478 7,457 114.41
12 55 - 59 3,177 2,682 5,859 118.47
13 60 - 64 2,147 1,836 3,983 116.95
14 65 - 69 1,585 1,468 3,053 107.99
15 70 - 74 1,260 1,308 2,568 96.35
16 75+ 1,376 1,544 2,920 89.14

JUMLAH 78,006 73,013 151,019 106.84

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49


JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 6,026 9,355 15,381 64.42
2 5-9 5,885 5,306 11,191 110.92
3 10 - 14 5,805 5,117 10,922 113.45
4 15 - 19 5,472 4,785 10,257 114.36
5 20 - 24 5,141 4,718 9,859 108.97
6 25 - 29 5,067 4,898 9,965 103.46
7 30 - 34 4,998 4,699 9,697 106.37
8 35 - 39 4,362 3,871 8,233 112.69
9 BENGKULU TENGAH
9 40 - 44 3,838 3,258 7,096 117.81
10 45 - 49 3,197 2,751 5,948 116.22
11 50 - 54 2,528 2,193 4,721 115.29
12 55 - 59 2,002 1,426 3,428 140.41
13 60 - 64 1,406 984 2,390 142.92
14 65 - 69 860 674 1,534 127.64
15 70 - 74 690 494 1,184 139.73
16 75+ 708 535 1,243 132.39

JUMLAH 57,991 55,065 113,056 105.31

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR LAKI-
NO RASIO JENIS
NO KABUPATEN/KOTA (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PEREMPUA
KELAMIN
N
1 2 3 4 5 6
1 0-4 17,868 16,597 34,465 107.65
2 5-9 17,013 15,825 32,838 107.50
3 10 - 14 16,703 16,027 32,730 104.21
4 15 - 19 19,325 20,511 39,836 94.22
5 20 - 24 21,656 22,276 43,932 97.21
6 25 - 29 16,477 16,365 32,842 100.68
7 30 - 34 15,177 15,243 30,420 99.56
8 35 - 39 13,642 14,011 27,653 97.36
10 KOTA BENGKULU
9 40 - 44 12,820 13,074 25,894 98.05
10 45 - 49 11,501 10,643 22,144 108.06
11 50 - 54 9,641 7,792 17,433 123.72
12 55 - 59 6,560 5,229 11,789 125.44
13 60 - 64 3,452 2,784 6,236 123.97
14 65 - 69 2,368 2,079 4,447 113.88
15 70 - 74 1,551 1,499 3,050 103.44
16 75+ 1,399 1,676 3,075 83.45

JUMLAH 187,149 181,635 368,784 103.04

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 43

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH PERSENTASE

NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 708,415 684,375 1,392,790

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 701,047 662,612 1,363,659 99 97 98

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 102,791 127,499 230,290 15 19 17


b. SD/MI 180,008 171,915 351,923 25 25 25
c. SMP/ MTs 157,126 140,913 298,039 22 21 21
d. SMA/ MA 166,690 143,240 309,930 24 21 22
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 30,108 17,383 47,491 4 3 3
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 3,259 4,175 7,433 0.5 1 1
g. AKADEMI/DIPLOMA III 9,209 14,851 24,060 1 2 2
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 59,223 64,400 123,623 8 9 9
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 3,789 2,285 6,074 0.5 0.3 0.4

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Tahun 2018


TABEL 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PEMILIKAN/PENGELOLA
PROVINSI NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 12 3 0 5 21
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0 1 0 0 0 1 2

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 43 0 0 0 43

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 966 0 0 0 966

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 136 0 0 0 136

3 PUSKESMAS KELILING 1 0 105 0 0 0 106

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 285 0 0 0 285

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0

2 KLINIK PRATAMA 0 2 6 3 1 46 58

3 KLINIK UTAMA 0 0 6 0 0 26 32

4 BALAI PENGOBATAN 0 0 97 0 0 411 508

5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 4 0 0 73 77

BENGKULU 6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0

7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 1 5 0 0 0 6

8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0

9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1

11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 1 0 0 0 1

3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 14 0 0 0 14

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 176 0 0 176 352

6 APOTEK 0 6 69 29 0 206 310

7 APOTEK PRB 0 0 12 0 0 136 148

8 TOKO OBAT 0 0 3 0 0 17 20

9 TOKO ALKES 0 0 3 0 0 6 9

Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2018.


PEMILIKAN/PENGELOLA
KABUPATEN/KOT
NO NO FASILITAS KESEHATAN
A KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 113 113
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 12 12
4 PUSKESMAS PEMBANTU 26 26
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
2 KLINIK PRATAMA 4.00 4
3 KLINIK UTAMA 0
4 BALAI PENGOBATAN 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0
BENGKULU
1 6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0
SELATAN 7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 14 14
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0
6 APOTEK 18 17 35
7 APOTEK PRB 3 2 5
8 TOKO OBAT 0 4
9 TOKO ALKES

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 7 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 105 105
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14 14
3 PUSKESMAS KELILING 8 8
4 PUSKESMAS PEMBANTU 18 18
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA 2 17 19
2 REJANG LEBONG 3 KLINIK UTAMA 0
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 69 69
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0
6 APOTEK 29 29
7 APOTEK PRB 28 28
8 TOKO OBAT 3 3
9 TOKO ALKES 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
KABUPATEN/KOT
NO NO FASILITAS KESEHATAN
A KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 3 0 0 1 4
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 154 0 0 0 154
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 15 0 0 0 15
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 13 0 0 0 13
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 69 0 0 0 69
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0
BENGKULU 2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 7 7
3 3 KLINIK UTAMA
UTARA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 39
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 6 0 0 19 25
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 5 0 0 0 5
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 16
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 14 14
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 4 4
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 196
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 12 0 0 0
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 13 0 0 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 22 0 0 0
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 KAUR 3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 2 2
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 14 0 0 0 14
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 1 0 0 0 1
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 0 0 0 0 13 13
7 APOTEK PRB 0 0 14 0 0 0 14
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 7 7
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
KABUPATEN/KOT
NO NO FASILITAS KESEHATAN
A KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 32
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 19
3 PUSKESMAS KELILING 13
4 PUSKESMAS PEMBANTU 18
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
2 KLINIK PRATAMA 1 1
5 SELUMA 3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 18 18
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 11 11
7 APOTEK PRB 0 0
8 TOKO OBAT 9 6 15
9 TOKO ALKES 3 3

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 6 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 94 94
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11 11
3 PUSKESMAS KELILING 6 6
4 PUSKESMAS PEMBANTU 31 31
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0
2 KLINIK PRATAMA 4 4
6 MUKOMUKO 3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 60 0 60
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 3 0 3
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 20 20
7 APOTEK PRB 0 0
8 TOKO OBAT 20 20
9 TOKO ALKES 0 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
KABUPATEN/KOT
NO NO FASILITAS KESEHATAN
A KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 45 45
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 2 2
4 PUSKESMAS PEMBANTU 23 23
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
2 KLINIK PRATAMA 0
7 LEBONG 3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 7 7
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0
6 APOTEK 4 4
7 APOTEK PRB 4 4
8 TOKO OBAT 7 7
9 TOKO ALKES 0

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 98 98
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11 11
3 PUSKESMAS KELILING 1 9 10
4 PUSKESMAS PEMBANTU 20 20
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0
2 KLINIK PRATAMA
8 KEPAHIANG 3 KLINIK UTAMA
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 5 5
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 22 23
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0
6 APOTEK 11 11
7 APOTEK PRB 11 11
8 TOKO OBAT 4 4
9 TOKO ALKES 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
KABUPATEN/KOT
NO NO FASILITAS KESEHATAN
A KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 67 67
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 17 17
3 PUSKESMAS KELILING 12 12
4 PUSKESMAS PEMBANTU 20 20
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
BENGKULU 2 KLINIK PRATAMA 1 1
9 3 KLINIK UTAMA
TENGAH
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 10 10
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0
6 APOTEK 8 8
7 APOTEK PRB 5 5
8 TOKO OBAT 3 3
9 TOKO ALKES 0

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMEN PEM.PR PEM.KA TNI/POL SWAST
BUMN JUMLAH
KES OV B/KOTA RI A
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 1 2 0 3 7
RUMAH SAKIT KHUSUS
2 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 62 62
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 17 17
3 PUSKESMAS KELILING 17 17
4 PUSKESMAS PEMBANTU 38 38
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0
KOTA 2 KLINIK PRATAMA 2 1 1 1 17 22
10 3 KLINIK UTAMA
BENGKULU
4 BALAI PENGOBATAN
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 325 325
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 50 50
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 16 16
6 APOTEK 109 109
7 APOTEK PRB 6 21 124 151
8 TOKO OBAT 45 45
9 TOKO ALKES 6 6
TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO PROVINSI NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1 Puskesmas 105,017 136,079 241,096 115 173 288 242 108 350

2 Klinik Pratama 24,285 25,105 49,390 602 903 1,505 0 0 0

3 Praktik Mandiri Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Praktik Mandiri Dokter Gigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Praktik Mandiri Bidan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 129,302 161,184 290,486 717 1,076 1,793 242 108 350

1700 BENGKULU B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut

1 Klinik Utama 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RS Umum 86,150 84,006 170,156 16,075 17,056 33,131 164 153 317

3 RS Khusus 0 0 0 0 0 0 20,606 11,267 31,873

4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 86,150 84,006 170,156 16,075 17,056 33,131 20,770 11,420 32,190
JUMLAH PROVINSI 215,452 245,190 460,642 16,792 18,132 34,924 21,012 11,528 32,540

JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 1,025,729 973,810 1,999,539 1,025,729 973,810 1,999,539 1,025,729 973,810 1,999,539

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 21.0 25.2 23.0 1.6 1.9 1.7 2.0 1.2 1.6
Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2018.
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KABUPATEN/KOTA NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1701 BENGKULU SELATAN
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 85,937 82,060 167,997 85,937 82,060 167,997
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
1. Klinik Buah Hati 5,605 0 0
2. Klinik Al Azhar 17,938 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
SUB JUMLAH I 0 0 23,543 0 0 0 0 0 0
1702 REJANG LEBONG B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 As Salam
2 An Nisa
3 Bunda Difla 0 0 0
2 RS Umum
1 RSUD Tipe C
2 RS. Pembantu (DKT) Tipe D
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 23,543 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 142,815 136,050 278,865 142,815 136,050 278,865
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 8.4 0.0 0.0 0.0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KABUPATEN/KOTA NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1703 BENGKULU UTARA
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 146,013 138,492 284,505 146,013 138,492 284,505
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1704 KAUR
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 67,118 62,725 129,843 67,118 62,725 129,843
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KABUPATEN/KOTA NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1705 SELUMA
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum 2,565 3,530 6,095 560 714 1,274
3 RS Khusus 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 2,565 3,530 6,095 560 714 1,274 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,565 3,530 6,095 560 714 1,274 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 109,318 102,301 211,619 109,318 102,301 211,619
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 2.3 3.5 2.9 0.5 0.7 0.6
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas 75,000 3,131
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1706 MUKOMUKO
SUB JUMLAH I 0 0 75,000 0 0 3,131 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 75,000 0 0 3,131 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 93,476 87,475 180,951 93,476 87,475 180,951
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 41.4 0.0 0.0 1.7
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KABUPATEN/KOTA NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas 68,433
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1707 LEBONG
SUB JUMLAH I 0 0 68,433 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum 6,128 4,351 10,479 1,488 1,130 2,618
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 6,128 4,351 10,479 1,488 1,130 2,618 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,128 4,351 78,912 1,488 1,130 2,618 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 57,906 54,994 112,900 57,906 54,994 112,900
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 10.6 7.9 69.9 2.6 2.1 2.3
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas 11,791 13,123 24,914 115 173 288 242 108 350
2 Klinik Pratama 24,285 25,105 49,390 602 903 1,505 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1708 KEPAHIANG
SUB JUMLAH I 36,076 38,228 74,304 717 1,076 1,793 242 108 350
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum 5,791 8,850 14,641 2,435 3,405
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 5,791 8,850 14,641 2,435 3,405 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,867 47,078 88,945 3,152 4,481 1,793 242 108 350
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 78,006 73,013 151,019 78,006 73,013 151,019
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 53.7 64.5 58.9 4.0 6.1 1.2
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO KABUPATEN/KOTA NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
1709 BENGKULU TENGAH
SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 57,991 55,065 113,056 57,991 55,065 113,056
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas 93,226 122,956 216,182
2 Klinik Pratama
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
SUB JUMLAH I 93,226 122,956 216,182 0 0 0 0 0 0
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1771 KOTA BENGKULU 2 RS Umum 71,666 67,275 138,941 11,592 11,807 23,399 164 153 317
1 RSUD Harapan dan Do'a Kota BKL 8,383 11,628 20,011 252 359 611 0
2 RSU UMMI Bengkulu 11,368 10,325 21,693 3,613 3,401 7,014 0
3 RS Rafflesia 11,306 12,415 23,721 2,098 3,004 5,102 164 153 317
4 RSUD M.Yunus 40,609 32,907 73,516 5,629 5,043 10,672 0
5 RS. Bayangkara 0
6 RS TNI 0
7 RS Tiara Sella 0
3 RS Khusus 20,606 11,267 31,873
1 RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Soeprapto Bengkulu 17,987 10,705 28,692 2,619 562 3,181 20,606 11,267 31,873
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis 0
SUB JUMLAH II 161,319 145,255 306,574 25,803 24,176 49,979 41,540 22,840 64,380
JUMLAH (KAB/KOTA) 254,545 268,211 522,756 25,803 24,176 49,979 41,540 22,840 64,380
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 187,149 181,635 368,784 187,149 181,635 368,784
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 136.0 147.7 141.8 13.8 13.3 13.6
TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH Gross Death Rate Net Death Rate
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) < 48 ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RSUD Tipe C 159 4157 4326 8483 63 65 128 0 15.09 15.09 15.09 0.00 0.00 0.00
1701 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D
RSUD Tipe C 165 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
RS. Pembantu (DKT) Tipe D
RSUD Tipe C 129 5969 3981 9950 105 87 192 35 15 50 17.59 21.85 19.30 5.86 3.77 5.03
RS HANA CHARITAS Tipe D 72
1703 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 10
RSUD Lagita Tipe D Pratama
1704 KAUR RSUD Tipe C 110 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1705 SELUMA RSUD Tipe D 50 560 714 1274 18 10 28 10 10 20 32.14 14.01 21.98 17.86 14.01 15.70
RSUD Tipe C 127 2607 4264 2734 76 70 146 53 54 107 29.15 16.42 53.40 20.33 12.66 39.14
1706 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C
1707 LEBONG RSUD Tipe D 72 1488 1130 2618 26 37 63 11 27 38 17.47 32.74 24.06 7.39 23.89 14.51
1708 KEPAHIANG RSUD Tipe C 100 2970 2855 5825 53 50 103 13 12 25 17.85 17.51 17.68 4.38 4.20 4.29
1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 76 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD M. Yunus Tipe B 340 9463 9849 19312 702 731 1433 2 1 3 74.20 74.20 74.20 0.21 0.10 0.16
RSU. Tiara Sella Tipe C 74 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSU. Rafflesia Tipe C 88 3580 3881 7461 12 14 26 0 3.35 3.61 3.48 0.00 0.00 0.00
RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 100 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
RSUD. Kota Bengkulu Tipe C 107 2494 3627 6121 74 52 126 42 37 79 29.67 14.34 20.58 16.84 10.20 12.91
RS. UMMI Tipe C 66 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Soeprapto Bengkulu 300 1264 543 1807 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 69 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PROVINSI 2214 34,552 35,170 69,722 1,129 1,116 2,245 166 156 322 33 32 32 5 4 5

Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2018.


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA BTO TOI ALOS
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa BOR (%)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT (KALI) (HARI) (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RSUD Tipe C 159 4156.67 42,415 42,640 73.1 26.1 3.8 10.3
1701 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD Tipe C 165 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
RS. Pembantu (DKT) Tipe D 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD Tipe C 129 5969 25,704 25,611 54.6 46.3 3.6 4.3
RS HANA CHARITAS Tipe D 72 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
1703 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 10 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
RSUD Lagita Tipe D Pratama 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1704 KAUR RSUD Tipe C 110 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
1705 SELUMA RSUD Tipe D 50 560 365 3,851 2.0 11.2 31.9 6.9
RSUD Tipe C 127 2607 23,975 17,298 51.7 20.5 8.6 6.6
1706 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1707 LEBONG RSUD Tipe D 72 1488 8,562 8,562 32.6 20.7 11.9 5.8
1708 KEPAHIANG RSUD Tipe C 100 2970 9,038 6,683 24.8 29.7 9.2 2.3
1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 76 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
RSUD M. Yunus Tipe B 340 9462.88 62,336 3 50.2 27.8 6.5 0.0
RSU. Tiara Sella Tipe C 74 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU. Rafflesia Tipe C 88 3580 23,333 15,928 72.6 40.7 2.5 4.4
RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 100 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
RSUD. Kota Bengkulu Tipe C 107 2494 365 20,585 0.9 23.3 15.5 8.3
RS. UMMI Tipe C 66 0 365 3 1.5 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Soeprapto Bengkulu 300 1807 54,200 46,713 49.5 6.0 30.6 25.9
RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 69 0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 2214 35,095 250,658 187,877 31.0 16 16 5.4
Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2018.
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4

1701 BENGKULU SELATAN 14 √

1702 REJANG LEBONG 21 √

1703 BENGKULU UTARA 22 √

1704 KAUR 16 √

1705 SELUMA 22 √

1706 MUKOMUKO 17 √

1707 LEBONG 13 √

1708 KEPAHIANG 14 √

1709 BENGKULU TENGAH 20 √

1771 KOTA BENGKULU 20 √


JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 175
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 179
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 98

Sumber: Seksi Farmasi 2018


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF JUMLAH


NO KABUPATEN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI (PURI)* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 37 18.6 114 57.3 43 21.6 5 2.5 199 48 24.1 125

1702 REJANG LEBONG 43 19.4 141 63.5 27 12.2 11 5.0 222 38 17.1 157

1703 BENGKULU UTARA 5 1.5 190 56.7 92 27.5 48 14.3 335 140 41.8 213

1704 KAUR 29 8.8 171 52.0 128 38.9 1 0.3 329 129 39.2 172

1705 SELUMA 36 27.7 82 63.1 11 8.5 1 0.8 130 12 9.2 62

1706 MUKOMUKO 61 14.3 118 27.6 45 10.5 203 47.5 427 248 58.1 80

1707 LEBONG 15 10.6 93 66.0 33 23.4 0 0.0 141 33 23.4 101

1708 KEPAHIANG 3 2.2 72 53.3 33 24.4 27 20.0 135 60 44.4 61

1709 BENGKULU TENGAH 61 28.5 117 54.7 30 14.0 6 2.8 214 36 16.8 113

1771 KOTA BENGKULU 33 23.6 72 51.4 28 20.0 7 5.0 140 35 25.0 53

JUMLAH (KAB/KOTA) 323 14.2 1,170 51.5 470 20.7 309 13.6 2,272 779 34.3 1,137

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.25

Sumber: Data Dasar PKM aplikasi e-kes 2018


*PURI: Purnama Mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 170 114 284 160 320 480 330 434 764 20 108 128 4 6 10 24 114 138

b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14 24 38 6 0.50 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 8 18 26 8 18 26 0 3 3 0 0 0 0 3 3


1702 REJANG LEBONG 0 0 0 2 8 10 2 8 10 1 3 4 0 0 0 1 3 4
1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 9 16 25 9 16 25 0 9 9 0 0 0 0 9 9
1704 KAUR 0 0 0 7 15 22 7 15 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1705 SELUMA 0 0 0 6 11 17 6 11 17 2 7 9 0 0 0 2 7 9
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 0 0 0 9 8 17 9 8 17 1 2 3 0 0 0 1 2 3
1707 LEBONG 0 0 0 7 13 20 7 13 20 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1708 KEPAHIANG 0 0 0 7 11 18 7 11 18 1 1 2 0 0 0 1 1 2
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 2 16 18 2 16 18 3 7 10 0 0 0 3 7 10
1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 8 31 39 8 31 39 4 14 18 0 0 0 4 14 18

JUMLAH PROVINSI 0 0 0 65 147 212 65 147 212 12 47 59 0 0 0 12 47 59

b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.0 10.6 10.6 3.0 0.0 3.0

1701 BENGKULU SELATAN 3 8 11 6 16 22 9 24 33 0 3 3 1 1 2 1 4 5


1702 REJANG LEBONG 15 7 22 5 10 15 20 17 37 0 2 2 0 0 0 0 2 2
1703 BENGKULU UTARA 10 3 13 7 11 18 17 14 31 0 2 2 0 0 0 0 2 2
1704 KAUR 5 5 10 6 8 14 11 13 24 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS Pemerintah 0 3 3 1 3 4 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO dan Swasta termasuk pula Rumah Bersalin 15 4 19 12 25 37 27 29 56 0 8 8 0 0 0 0 8 8
1707 LEBONG 3 1 4 7 6 13 10 7 17 1 0 1 0 0 0 1 0 1
1708 KEPAHIANG 5 8 13 6 8 14 11 16 27 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1709 BENGKULU TENGAH 3 3 6 2 3 5 5 6 11 0 0 0 0 1 1 0 1 1
1771 KOTA BENGKULU 110 72 182 30 64 94 140 136 276 5 34 39 3 4 7 8 38 46
JUMLAH PROVINSI 169 114 283 82 154 236 251 268 519 6 51 57 4 6 10 10 57 67

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK b 14.2 11.8 26.0 2.9 0.5 3.4
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/GUDANG FARMASI
1701 BENGKULU SELATAN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/LABKES
1702 REJANG LEBONG
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
LAIN/KLINIK RAFLESIA
1703 BENGKULU UTARA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1705 SELUMA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI 1 0 1 8 15 23 9 15 24 2 9 11 0 0 0 2 9 11
PRTAMA/APOTEK
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA KOTA BENGKULU

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH 1 0 1 9 16 25 10 16 26 2 10 12 0 0 0 2 10 12
BAPELKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LABKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0


SUB JUMLAH 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 1 0 1 13 19 32 14 19 33 2 10 12 0 0 0 2 10 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK b 0.1 1.6 1.7 0.6 0.0 0.6

JUMLAH TOTAL 170 114 284 160 320 480 330 434 764 20 108 128 4 6 10 24 114 138

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK b 14.20 24.01 38.21 6.40 0.50 6.90
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
JUMLAH TOTAL 1,198 2,793 3,991 3,697

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 200 185


1 2 3 4 5 6

1701 BENGKULU SELATAN 44 96 140 323


1702 REJANG LEBONG 77 172 249 312
1703 BENGKULU UTARA 91 223 314 453
1704 KAUR 29 67 96 186
1705 SELUMA 60 107 167 415
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 54 159 213 269
1707 LEBONG 40 97 137 120
1708 KEPAHIANG 46 125 171 212
1709 BENGKULU TENGAH 24 78 102 244
1771 KOTA BENGKULU 26 148 174 223

JUMLAH PROVINSI 491 1,272 1,763 2,757

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 88.2 137.9


1701 BENGKULU SELATAN 1 9 10 129
1702 REJANG LEBONG 46 114 160 73
1703 BENGKULU UTARA 83 188 271 87
1704 KAUR 28 41 69 64
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS Pemerintah dan 30 54 84 27
1706 MUKOMUKO Swasta termasuk pula Rumah Bersalin 87 216 303 172
1707 LEBONG 28 46 74 31
1708 KEPAHIANG 41 89 130 38
1709 BENGKULU TENGAH 17 38 55 41
1771 KOTA BENGKULU 318 690 1008 245
JUMLAH PROVINSI 679 1,485 2,164 907
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 108.2 45.4
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 0 1 1 0
1701 BENGKULU SELATAN LAIN/GUDANG FARMASI
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 2 2 0
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 6
SUB JUMLAH 0 3 3 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 0 0 0 0
1702 REJANG LEBONG LAIN/LABKES
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
SUB JUMLAH 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 3 3 6 5
1703 BENGKULU UTARA LAIN/KLINIK RAFLESIA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 1
SUB JUMLAH 4 5 9 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 3 5 5
SUB JUMLAH 2 3 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 1 0 1 0
1705 SELUMA LAIN/INSTALASI FARMASI
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 1
SUB JUMLAH 1 2 3 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0
PERAWATa
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0
SUB JUMLAH 0 1 1 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 0 1 1 0
1708 KEPAHIANG LAIN/INSTALASI
KLINIK FARMASI
DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/ 0 0 0 0
LABKESDA
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 1 1 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 3 8 6
SUB JUMLAH 5 3 8 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 14 12 26 9
1771 KOTA BENGKULU LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/ 0 0 0 0
LABKESDA KOTAKESEHATAN
KLINIK DI DINAS BENGKULU KAB/KOTA 0 0 0 0
SUB JUMLAH 14 12 26 9
BAPELKESDA PROVINSI 0 2 2 0
LABKESDA PROVINSI 0 0 0 0
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 1 3 4 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 1 1 2 0
SUB JUMLAH 2 6 8 0
JUMLAH PROVINSI 28 36 64 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 3.2 1.7
JUMLAH TOTAL 1,198 2,793 3,991 3,697
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 199.6 184.9
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
JUMLAH TOTAL 243 579 822 67 92 159 37 228 265
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 41 8 13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 17 40 57 3 3 6 2 9 11


1702 REJANG LEBONG 17 35 52 6 7 13 4 12 16
1703 BENGKULU UTARA 34 44 78 7 10 17 1 15 16
1704 KAUR 10 42 2 2 5 7 2 15 17
1705 SELUMA 10 22 32 7 2 9 6 18 24
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 7 22 29 2 4 6 3 4 7
1707 LEBONG 17 26 43 2 4 6 2 12 14

1708 KEPAHIANG 15 43 58 1 1 2 0 12 12
1709 BENGKULU TENGAH 19 33 52 3 3 6 1 10 11

1771 KOTA BENGKULU 8 53 61 5 12 17 0 17 17

JUMLAH PROVINSI 154 360 514 38 51 89 21 124 145

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 25.7 4.5 7.3

1701 BENGKULU SELATAN 0 1 1 1 2 3 0 1 1

1702 REJANG LEBONG 3 1 4 1 0 1 0 14 14


1703 BENGKULU UTARA 4 12 16 1 3 4 1 10 11
1704 KAUR 3 6 9 0 0 0 1 0 1
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS 2 4 6 0 1 1 1 6 7
Pemerintah dan Swasta termasuk pula
1706 MUKOMUKO Rumah Bersalin 0 4 4 5 4 9 4 9 13
1707 LEBONG 3 5 8 0 2 2 0 3 3
1708 KEPAHIANG 0 10 10 0 1 1 1 10 11
1709 BENGKULU TENGAH 1 7 8 0 0 0 0 3 3

1771 KOTA BENGKULU 19 55 74 12 18 30 8 38 46

JUMLAH PROVINSI 35 105 140 20 31 51 16 94 110

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 38 14 30


KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
- 1 1 - - - - - -
LAIN/GUDANG FARMASI
1701 BENGKULU SELATAN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 5 9 - - - - 1 1


SUB JUMLAH 4 6 10 0 0 0 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


- - -
LAIN/LABKES
1702 REJANG LEBONG
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 16 29 3 2 5 - 1 1

SUB JUMLAH 13 16 29 3 2 5 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/KLINIK RAFLESIA
1703 BENGKULU UTARA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 3 7 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 4 3 7 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 4 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH 2 2 4 0 0 0 0 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1705 SELUMA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 8 15 1 1 1 1
SUB JUMLAH 7 8 15 0 1 1 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0


1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 4 6 0 1 1 0 0 0
SUB JUMLAH 2 4 6 0 1 1 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 1 0 1 0 0 0


SUB JUMLAH 0 1 1 1 0 1 0 0 0
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 8 12 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 4 8 12 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 15 21 0 0 0 0 3 3
SUB JUMLAH 6 15 21 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI 0 2 2 0 0 0 0 2 2
PRTAMA/APOTEK
1771 KOTA BENGKULU
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA KOTA BENGKULU

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 1 0 0 0 0 0 0


SUB JUMLAH 1 2 3 0 0 0 0 2 2
BAPELKESDA PROVINSI 1 0 1 0 0 0 0 0 0

LABKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 2 1 3 3 3 6 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI
8 48 56 2 3 5 0 0 0
BENGKULU

SUB JUMLAH 11 49 60 5 6 11 0 0 0

JUMLAH PROVINSI 54 114 168 9 10 19 0 10 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 8.4 1.0 0.5

JUMLAH TOTAL 243 579 822 67 92 159 37 228 265

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 41 8 13

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 68 220 288 72 138 210 9 29 38 68 114 182

a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14 11 2 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1701 BENGKULU SELATAN 2 5 7 2 6 8 0 0 0 0 11 11


1702 REJANG LEBONG 1 7 8 0 6 6 1 0 1 0 6 6
1703 BENGKULU UTARA 2 5 7 1 6 7 0 0 0 0 4 4
1704 KAUR 2 5 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1705 SELUMA 4 10 14 1 6 7 0 0 0 0 0 0
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 5 16 21 0 3 3 0 0 0 1 6 7
1707 LEBONG 2 3 5 3 3 6 0 0 0 0 1 1
1708 KEPAHIANG 0 11 11 0 3 3 0 0 0 0 2 2
1709 BENGKULU TENGAH 4 7 11 1 4 5 0 0 0 2 3 5
1771 KOTA BENGKULU 1 18 19 1 6 7 0 0 0 0 4 4

JUMLAH PROVINSI 23 87 110 9 44 53 1 0 1 3 38 41

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 5.5 2.7 0.1 2.1

1701 BENGKULU SELATAN 2 15 17 5 8 13 0 6 6 2 0 2


1702 REJANG LEBONG 1 12 13 6 18 24 1 3 4 3 6 9
1703 BENGKULU UTARA 0 14 14 0 2 2 1 2 3 2 4 6
1704 KAUR 0 4 4 2 1 3 0 0 0 0 2 2
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS Pemerintah 1 0 1 4 5 9 0 2 2 0 2 2
1706 MUKOMUKO dan Swasta termasuk pula Rumah Bersalin 11 14 25 28 20 48 0 4 4 14 14 28
1707 LEBONG 2 5 7 3 8 11 0 0 0 4 9 13
1708 KEPAHIANG 0 5 5 0 5 5 1 1 2 4 2 6
1709 BENGKULU TENGAH 1 4 5 4 7 11 1 0 1 0 1 1
1771 KOTA BENGKULU 20 31 51 10 19 29 4 10 14 36 36 72
JUMLAH PROVINSI 38 104 142 62 93 155 8 28 36 65 76 141

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 7.1 7.8 1.8 7.1


TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
- 1 1 - - - - - - - - -
LAIN/GUDANG FARMASI
1701 BENGKULU SELATAN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH - 1 1 - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1 2 3 - - - - - - - - -
LAIN/LABKES
1702 REJANG LEBONG
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH 1 2 3 - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/KLINIK RAFLESIA
1703 BENGKULU UTARA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1705 SELUMA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - -
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
NO KABUPATEN/KOTA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1708 KEPAHIANG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH - 3 3 - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI 4 7 11 0 0 0 0 1 1 0 0 0
PRTAMA/APOTEK
1771 KOTA BENGKULU
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA KOTA BENGKULU
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 4 9 13 - - - - 1 1 - - -
BAPELKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA PROVINSI 2 14 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 2 14 16 - - - - - - - - -
JUMLAH PROVINSI 7 29 36 1 1 2 0 1 1 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 1.8 0.1 0.1 0.0
JUMLAH TOTAL 68 220 288 72 138 210 9 29 38 68 114 182
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 14.4 10.5 1.9 9.1

Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
TENAGA KEFARMASIAN

a TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 53 254 307 30 153 183 83 407 490


b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15 9 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 0 12 12 2 2 4 2 14 16


1702 REJANG LEBONG 0 4 4 2 3 5 2 7 9
0 BENGKULU UTARA 0 4 4 1 2 3 1 6 7
1704 KAUR 1 5 6 0 6 6 1 11 12
1705 SELUMA 3 6 9 0 4 4 3 10 13
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 0 6 6 1 4 5 1 10 11
1707 LEBONG 2 3 5 0 0 0 2 3 5
1708 KEPAHIANG 2 3 5 0 0 0 2 3 5
1709 BENGKULU TENGAH 6 9 15 3 3 6 9 12 21
1771 KOTA BENGKULU 0 13 13 0 7 7 0 20 20

JUMLAH PROVINSI 14 65 79 9 31 40 23 96 119

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK b 3.95 2.00 5.95

1701 BENGKULU SELATAN 3 11 14 0 7 7 3 18 21


1702 REJANG LEBONG 0 9 9 0 4 4 0 13 13
1703 BENGKULU UTARA 3 10 13 1 5 6 4 15 19
1704 KAUR 1 6 7 0 2 2 1 8 9
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS Pemerintah dan 2 4 6 0 3 3 2 7 9
1706 MUKOMUKO Swasta termasuk pula Rumah Bersalin 8 14 22 8 13 21 16 27 43
1707 LEBONG 2 4 6 1 3 4 3 7 10
1708 KEPAHIANG 0 0 0 1 3 4 1 3 4
1709 BENGKULU TENGAH 1 4 5 0 1 1 1 5 6
1771 KOTA BENGKULU 16 86 102 7 50 57 23 136 159

JUMLAH PROVINSI 36 148 184 18 91 109 54 239 293

b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9 5 15
TENAGA KEFARMASIAN

a TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 53 254 307 30 153 183 83 407 490


b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15 9 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/GUDANG


0 3 3 0 2 2 0 5 5
FARMASI
1701 BENGKULU SELATAN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 3 3 0 2 2 0 5 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/LABKES 0 0 0 0 0 0 0 0


1702 REJANG LEBONG
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/KLINIK
0 0 0 1 1 0 1 1
RAFLESIA
1703 BENGKULU UTARA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0 4 4 0 5 5
SUB JUMLAH 0 1 1 0 5 5 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1704 KAUR KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 3 3 0 0 0 0 3 3
SUB JUMLAH 0 3 3 0 0 0 0 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1705 SELUMA
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1706 MUKOMUKO KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 1 0 1 1 1 1 2
SUB JUMLAH 1 0 1 0 1 1 1 1 2
TENAGA KEFARMASIAN

a TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER

L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 53 254 307 30 153 183 83 407 490


b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15 9 25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0


1707 LEBONG KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 1 1 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
1708 KEPAHIANG SARANA PELAYANAN KESEHATAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAIN/INSTALASI FARMASI
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1709 BENGKULU TENGAH KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH 0 1 1 0 0 0 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI 2 29 31 1 19 20 3 48 51
PRTAMA/APOTEK
1771 KOTA BENGKULU
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/
0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA KOTA BENGKULU

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0


SUB JUMLAH 2 29 31 1 19 20 3 48 51
BAPELKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LABKESDA PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 2 2 2 3 5 2 5 7
SUB JUMLAH 0 3 3 2 3 5 2 6 8

JUMLAH PROVINSI 3 41 44 3 31 34 6 72 78

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 2 2 4

JUMLAH TOTAL 53 254 307 30 153 183 83 407 490

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 15 9 25


Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 316 283 599 2 4 6 954 1,324 2,278 1,272 1,611 2,883

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 30 0 114 144


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1701 BENGKULU SELATAN 17 6 23 0 0 0 16 11 27 33 17 50
1702 REJANG LEBONG 9 8 17 0 0 0 6 7 13 15 15 30
1703 BENGKULU UTARA 3 3 6 0 0 0 28 36 64 31 39 70
1704 KAUR 8 17 25 0 0 0 14 13 27 22 30 52
1705 SELUMA 22 13 35 0 0 0 21 27 48 43 40 83
Puskesmas ………
1706 MUKOMUKO 6 5 11 0 0 0 47 95 142 53 100 153
1707 LEBONG 10 12 22 0 0 0 37 34 71 47 46 93
1708 KEPAHIANG 6 15 21 0 0 0 17 19 36 23 34 57
1709 BENGKULU TENGAH 8 3 11 0 0 0 16 37 53 24 40 64
1771 KOTA BENGKULU 17 22 39 0 0 0 27 61 88 44 83 127

JUMLAH PROVINSI 106 104 210 0 0 0 229 340 569 335 444 779

1701 BENGKULU SELATAN 8 6 14 0 1 1 64 64 128 72 71 143


1702 REJANG LEBONG 9 3 12 0 0 0 41 70 111 50 73 123
1703 BENGKULU UTARA 5 14 19 0 0 0 99 131 230 104 145 249
1704 KAUR 8 5 13 0 0 0 15 10 25 23 15 38
1705 SELUMA RUMAH SAKIT (mancakup RS Pemerintah dan 8 3 11 0 0 0 27 34 61 35 37 72
1706 MUKOMUKO Swasta termasuk pula Rumah Bersalin 21 14 35 0 0 0 62 71 133 83 85 168
1707 LEBONG 4 2 6 0 0 0 43 42 85 47 44 91
1708 KEPAHIANG 2 7 9 0 0 0 18 24 42 20 31 51
1709 BENGKULU TENGAH 3 0 3 0 0 0 35 23 58 38 23 61
1771 KOTA BENGKULU 31 48 79 0 0 0 31 48 79 62 96 158

JUMLAH PROVINSI 99 102 201 0 1 1 435 517 952 534 620 1,154
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 316 283 599 2 4 6 954 1,324 2,278 1,272 1,611 2,883

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 30 0 114 144


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1 1 2 0 0 0 3 1 4 4 2 6
LAIN/GUDANG FARMASI
1701 BENGKULU SELATAN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 6 15 0 0 0 23 33 56 32 39 71

SUB JUMLAH Puskesmas ……… 10 7 17 0 0 0 26 34 60 36 41 77

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1702 REJANG LEBONG INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 7 14 0 0 0 15 18 33 22 25 47

SUB JUMLAH 7 7 14 0 0 0 15 18 33 22 25 47
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 1 4 5 1 4 5
LAIN/KLINIK RAFLESIA
1703 BENGKULU UTARA INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 8 20 0 0 0 23 37 60 35 45 80

SUB JUMLAH 12 8 20 0 0 0 24 41 65 36 49 85

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1704 KAUR INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 8 16 0 0 0 16 20 36 24 28 52

SUB JUMLAH 8 8 16 0 0 0 16 20 36 24 28 52

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/INSTALASI FARMASI


1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2

1705 SELUMA INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 4 15 0 0 0 7 16 23 18 20 38

SUB JUMLAH 12 4 16 0 0 0 7 17 24 19 21 40

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 5 12 0 0 0 18 34 52 25 39 64

SUB JUMLAH 7 5 12 0 0 0 18 34 52 25 39 64
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

JUMLAH TOTAL 316 283 599 2 4 6 954 1,324 2,278 1,272 1,611 2,883

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 30 0 114 144


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1707 LEBONG INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 7 16 0 0 0 30 46 76 39 53 92

SUB JUMLAH 9 7 16 0 0 0 30 46 76 39 53 92
Puskesmas ………
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/INSTALASI FARMASI
1 0 1 0 0 0 1 2 3 2 2 4

1708 KEPAHIANG SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN/INSTALASI FARMASI


0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 5 12 0 0 0 29 42 71 36 47 83

SUB JUMLAH 8 6 14 0 0 0 31 46 77 39 52 91

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1709 BENGKULU TENGAH INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 4 15 0 0 0 3 4 7 14 8 22

SUB JUMLAH 11 4 15 0 0 0 3 4 7 14 8 22
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN/INSTALASI FARMASI/KLINI 2 2 4 0 0 0 1 1 2 3 3 6
PRTAMA/APOTEK
1771 KOTA BENGKULU KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT/ LABKESDA KOTA
1 BENGKULU
1 2 0 0 0 3 0 3 4 1 5

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 10 17 0 0 0 18 66 84 25 76 101

SUB JUMLAH 10 13 23 0 0 0 22 67 89 32 80 112

BAPELKESDA PROVINSI 2 2 4 2 3 5 11 14 25 15 19 34

LABKESDA PROVINSI 2 1 3 0 0 0 6 9 15 8 10 18
1700 PROVINSI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN 4 0 4 0 0 0 19 6 25 23 6 29

DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 9 5 14 0 0 0 62 111 173 71 116 187

SUB JUMLAH 17 8 25 2 3 5 98 140 238 117 151 268

JUMLAH PROVINSI 111 77 188 2 3 5 290 467 403 547 950

JUMLAH TOTAL 316 283 599 2 4 6 954 1,324 2,278 1,272 1,611 2,883
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan & Akreditasi Tahun 2018
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO KABUPATEN/KOTA JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

PBI APBN 75,485 44.9


1701 BENGKULU SELATAN
PBI APBD 0.0
PBI APBN 97,352 34.2
1702 REJANG LEBONG
PBI APBD 22,881 17.6
PBI APBN 105,672 49.9
1703 BENGKULU UTARA
PBI APBD 5,395 3.0
PBI APBN 0.0
1704 KAUR
PBI APBD 0.0
PBI APBN 79,740 70.5
1705 SELUMA
PBI APBD 10,970 3.0
PBI APBN 48,903 27.0
1706 MUKOMUKO
PBI APBD 5,573 3.1
PBI APBN 35,222 31.2
1707 LEBONG
PBI APBD 19,163 17.0
PBI APBN 46,062 30.5
1708 KEPAHIANG
PBI APBD 14,293 9.5
PBI APBN 0.0
1709 BENGKULU TENGAH
PBI APBD 0.0
PBI APBN 10,596 2.9
1771 KOTA BENGKULU
PBI APBD 9,985 2.7
PBI APBN 499,032 25.0

JUMLAH PROVINSI PBI APBD 88,260 4.4

APBN + APBD 587,292 29.4


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018
NON PBI

Pekerja Penerima Upah (PPU) 23,568 14.0


Pekerja Bukan Penerima Upah
1701 BENGKULU SELATAN 20,934 12.5
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 3,614 2.2

Pekerja Penerima Upah (PPU) 29,225 10.5


Pekerja Bukan Penerima Upah
1702 REJANG LEBONG 8,034 2.9
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 4,331 1.6

Pekerja Penerima Upah (PPU) 41,173 14.5


Pekerja Bukan Penerima Upah
1703 BENGKULU UTARA 46,884 16.5
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 2,609 0.9

Pekerja Penerima Upah (PPU) 0.0


Pekerja Bukan Penerima Upah
1704 KAUR 0.0
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 0.0

Pekerja Penerima Upah (PPU) 17,983 8.5


Pekerja Bukan Penerima Upah
1705 SELUMA 13,981 6.6
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 38 0.0

Pekerja Penerima Upah (PPU) 34,130 18.9


Pekerja Bukan Penerima Upah
1706 MUKOMUKO 37,553 20.8
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 877 0.5

Pekerja Penerima Upah (PPU) 10,204 9.0


Pekerja Bukan Penerima Upah
1707 LEBONG 2,844 2.5
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 693 0.6

Pekerja Penerima Upah (PPU) 15,254 10.1


Pekerja Bukan Penerima Upah
1708 KEPAHIANG 20,331 13.5
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 725 0.5

Pekerja Penerima Upah (PPU) 0.0


Pekerja Bukan Penerima Upah
1709 BENGKULU TENGAH 0.0
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 0.0

Pekerja Penerima Upah (PPU) 0.0


Pekerja Bukan Penerima Upah
1771 KOTA BENGKULU 0.0
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 0.0

Pekerja Penerima Upah (PPU) 171,537 8.6

Pekerja Bukan Penerima Upah


JUMLAH PROVINSI 150,561 7.5
(PBPU)/mandiri

Bukan Pekerja (BP) 12,887 0.6

JUMLAH 334,985 16.75

JUMLAH PBI + NON PBI 922,277 46.12

Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2018.


TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

DESA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6

1701 BENGKULU SELATAN 14 142 142 100

1702 REJANG LEBONG 21 121 107 88

1703 BENGKULU UTARA 22 215 215 100

1704 KAUR 16 190 85 45

1705 SELUMA 22 182 159 87

1706 MUKOMUKO 17 148 151 102


1707 LEBONG 13 93 104 112

1708 KEPAHIANG 14 107 105 98

1709 BENGKULU TENGAH 20 142 80 56

1771 KOTA BENGKULU 20 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 179 1,340 1,148 86

Sumber: Seksi Promkes 2018


TABEL 19

ANGGARAN KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 922,017,206,612 91.71


a. Belanja Langsung 359,376,525,404
b. Belanja Tidak Langsung 355,981,799,507
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) 206,658,881,700
- DAK fisik 73,502,631,600
1. Reguler 64,006,171,600
2. Penugasan 7,992,000,000
3. Afirmasi 1,504,460,000
- DAK non fisik 133,156,250,100
1. BOK 82,538,916,100
2. Akreditasi 30,665,879,000
3. Jampersal 19,951,455,000
2 APBD PROVINSI 57,206,206,977 5.69
a. Belanja Langsung 27,150,735,000
b. Belanja Tidak Langsung 28,311,383,977
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK 1,744,088,000

3 APBN : 26,174,005,414 2.60


a. Dana Dekonsentrasi 22,548,236,000
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi 3,625,769,414

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 1,005,397,419,003


TOTAL APBD KAB/KOTA 6,505,783,856,100
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 15.45
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 502,814.61

*Sumber:Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2018


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 1,361 13 1,374 1,307 6 1,313 2,668 19 2,687

1702 REJANG LEBONG 2,455 6 2,461 2,445 4 2,449 4,900 10 4,910

1703 BENGKULU UTARA 2,865 8 2,873 2,669 12 2,681 5,534 20 5,554

1704 KAUR 1,151 6 1,157 1,088 3 1,091 2,239 9 2,248

1705 SELUMA 1,578 14 1,592 1,663 13 1,676 3,241 27 3,268

1706 MUKOMUKO 1,795 10 1,805 1,748 7 1,755 3,543 17 3,560

1707 LEBONG 1,023 12 1,035 939 7 946 1,962 19 1,981

1708 KEPAHIANG 1,237 16 1,253 991 4 995 2,228 20 2,248

1709 BENGKULU TENGAH 1,040 14 1,054 926 6 932 1,966 20 1,986

1771 KOTA BENGKULU 3,416 6 3,422 3,434 7 3,441 6,850 13 6,863

JUMLAH PROVINSI 17,921 105 18,026 17,210 69 17,279 35,131 174 35,305

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 5.8 4.0 4.9
Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KEMATIAN IBU

JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
LAHIR HIDUP
< 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 2,668 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

1702 REJANG LEBONG 4,900 0 0 2 2 0 1 3 4 0 2 0 2 0 3 5 8

1703 BENGKULU UTARA 5,534 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 4 5 1 1 5 7

1704 KAUR 2,239 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2

1705 SELUMA 3,241 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2

1706 MUKOMUKO 3,543 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 2

1707 LEBONG 1,962 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

1708 KEPAHIANG 2,228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1709 BENGKULU TENGAH 1,966 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2 1 2 0 3

1771 KOTA BENGKULU 6,850 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 3 12 0 9 3 12

JUMLAH PROVINSI 35,131 1 0 3 4 1 6 3 10 1 15 9 25 3 21 15 39

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 111

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KABUPATEN/KOTA SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 1 0 0

1702 REJANG LEBONG 2 1 1 1 0 3

1703 BENGKULU UTARA 4 0 0 1 0 2

1704 KAUR 2 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 1 1 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO 1 0 0 0 0 1

1707 LEBONG 1 0 0 0 0 1

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0

1709 BENGKULU TENGAH 1 1 0 0 0 1

1771 KOTA BENGKULU 4 2 0 0 0 6

JUMLAH PROVINSI 16 5 1 3 0 14

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
K1 K4 KF1 KF2 KF3
NO KABUPATEN/KOTA DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1701 BENGKULU SELATAN 3,187 3,037 95.3 2,701 84.8 3,042 2,673 87.9 2,619 86.1 2,673 87.9 2,617 86.0 2,433 80.0 2,673 87.9

1702 REJANG LEBONG 5,160 5,114 99.1 5,091 98.7 4,925 4,875 99.0 4,863 98.7 4,875 99.0 4,809 97.6 4,748 96.4 4,820 97.9

1703 BENGKULU UTARA 6,576 6,341 96.4 5,796 88.1 6,277 5,524 88.0 5,347 85.2 5,531 88.1 5,531 88.1 5,531 88.1 5,531 88.1

1704 KAUR 2,595 2,536 97.7 2,315 89.2 2,477 2,216 89.5 1,782 71.9 2,249 90.8 2,195 88.6 2,181 88.1 2,216 89.5

1705 SELUMA 4,014 3,861 96.2 3,161 78.7 3,831 3,248 84.8 3,098 80.9 3,225 84.2 3,173 82.8 2,950 77.0 3,209 83.8

1706 MUKOMUKO 4,523 4,111 90.9 3,679 81.3 4,318 3,543 82.1 3,538 81.9 3,548 82.2 3,475 80.5 3,248 75.2 3,531 81.8

1707 LEBONG 2,213 2,138 96.6 1,994 90.1 2,113 1,938 91.7 1,700 80.5 1,965 93.0 1,879 88.9 1,777 84.1 1,949 92.2

1708 KEPAHIANG 2,769 2,374 85.7 2,123 76.7 2,643 2,211 83.7 2,143 81.1 2,233 84.5 2,212 83.7 2,180 82.5 2,211 83.7

1709 BENGKULU TENGAH 2,479 2,357 95.1 2,057 83.0 2,367 1,964 83.0 1,842 77.8 1,967 83.1 1,945 82.2 1,886 79.7 1,941 82.0

1771 KOTA BENGKULU 7,489 7,400 98.8 6,449 86.1 7,148 6,840 95.7 6,713 93.9 6,833 95.6 6,832 95.6 6,679 93.4 6,736 94.2

JUMLAH PROVINSI 41,005 39,269 95.8 35,366 86.2 39,141 35,032 89.5 33,645 86.0 35,099 89.7 34,668 88.6 33,613 85.9 34,817 89.0

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 3,187 366 11.5 426 13.4 234 7.3 195 6.1 170 5.3 1,025 32.2

1702 REJANG LEBONG 5,160 1,076 20.9 1,082 21.0 323 6.3 351 6.8 678 13.1 2,434 47.2

1703 BENGKULU UTARA 6,576 155 2.4 152 2.3 247 3.8 281 4.3 339 5.2 1,019 15.5

1704 KAUR 2,595 996 38.4 901 34.7 567 21.8 540 20.8 370 14.3 2,378 91.6

1705 SELUMA 4,014 383 9.5 448 11.2 453 11.3 616 15.3 760 18.9 2,277 56.7

1706 MUKOMUKO 4,523 510 11.3 752 16.6 855 18.9 535 11.8 607 13.4 2,749 60.8

1707 LEBONG 2,213 980 44.3 513 23.2 350 15.8 184 8.3 136 6.1 1,183 53.5

1708 KEPAHIANG 2,769 69 2.5 105 3.8 234 8.5 292 10.5 557 20.1 1,188 42.9

1709 BENGKULU TENGAH 2,479 782 31.5 657 26.5 414 16.7 402 16.2 249 10.0 1,722 69.5

1771 KOTA BENGKULU 7,489 892 11.9 821 11.0 517 6.9 607 8.1 608 8.1 2,553 34.1

JUMLAH PROVINSI 41,005 6,209 15.1 5,857 14.3 4,194 10.2 4,003 9.8 4,474 10.9 18,528 45.2

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KABUPATEN/KOTA TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1701 BENGKULU SELATAN 31,181 117 0.4 32 0.1 26 0.1 44 0.1 16 0.1

1702 REJANG LEBONG 51,768 15 0.0 0 0.0 1 0.0 1 0.0 1 0.0

1703 BENGKULU UTARA 60,085 10 0.0 7 0.0 4 0.0 1 0.0 0 0.0

1704 KAUR 23,674 69 0.3 54 0.2 45 0.2 15 0.1 2 0.0

1705 SELUMA 38,014 94 0.2 30 0.1 123 0.3 109 0.3 47 0.1

1706 MUKOMUKO 37,014 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1707 LEBONG 22,926 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

1708 KEPAHIANG 27,036 2 0.0 0 0.0 15 0.1 27 0.1 54 0.2

1709 BENGKULU TENGAH 22,300 199 0.9 68 0.3 71 0.3 88 0.4 72 0.3

1771 KOTA BENGKULU 74,960 55 0.1 59 0.1 32 0.0 71 0.1 45 0.1

JUMLAH PROVINSI 388,958 561 0.1 250 0.1 317 0.1 356 0.1 237 0.1

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1701 BENGKULU SELATAN 34,368 483 1.4 458 1.3 260 0.8 239 0.7 186 0.5

1702 REJANG LEBONG 56,928 1,091 1.9 1,082 1.9 324 0.6 352 0.6 679 1.2

1703 BENGKULU UTARA 66,661 165 0.2 159 0.2 251 0.4 282 0.4 339 0.5

1704 KAUR 26,269 1,065 4.1 955 3.6 612 2.3 555 2.1 372 1.4

1705 SELUMA 42,028 477 1.1 478 1.1 576 1.4 725 1.7 807 1.9

1706 MUKOMUKO 41,537 1,394 3.4 1,496 3.6 982 2.4 570 1.4 437 1.1

1707 LEBONG 25,139 694 2.8 386 1.5 270 1.1 135 0.5 99 0.4

1708 KEPAHIANG 29,805 69 0.2 116 0.4 251 0.8 338 1.1 574 1.9

1709 BENGKULU TENGAH 24,779 981 4.0 725 2.9 485 2.0 490 2.0 321 1.3

1771 KOTA BENGKULU 82,449 947 1.1 880 1.1 549 0.7 678 0.8 653 0.8

JUMLAH PROVINSI 429,962 7,366 1.7 6,735 1.6 4,560 1.1 4,364 1.0 4,467 1.0

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

TTD (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1701 BENGKULU SELATAN 3,187 2,701 85

1702 REJANG LEBONG 5,160 5,056 98

1703 BENGKULU UTARA 6,576 5,796 88

1704 KAUR 2,595 2,315 89

1705 SELUMA 4,014 3,266 81

1706 MUKOMUKO 4,523 3,679 81

1707 LEBONG 2,213 1,966 89

1708 KEPAHIANG 2,769 2,160 78

1709 BENGKULU TENGAH 2,479 2,056 83

1771 KOTA BENGKULU 7,489 6,352 85

JUMLAH PROVINSI 41,005 35,347 86

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 27,763 861 4.0 10,415 48.6 3,365 15.7 881 4.1 197 0.9 400 1.9 5,103 23.8 21,419 77.1

1702 REJANG LEBONG 47,945 2,260 6.0 20,700 54.9 6,490 17.2 1,711 4.5 57 0.2 518 1.4 5,941 15.7 37,734 78.7

1703 BENGKULU UTARA 54,655 1,932 4.4 24,406 56.2 5,276 12.1 2,152 5.0 207 0.5 1,512 3.5 7,770 17.9 43,462 79.5

1704 KAUR 20,709 1,161 7.2 8,483 52.8 3,158 19.7 286 1.8 13 0.1 107 0.7 2,831 17.6 16,052 77.5

1705 SELUMA 33,975 899 3.4 17,745 66.2 4,258 15.9 481 1.8 30 0.1 344 1.3 3,004 11.2 26,791 78.9

1706 MUKOMUKO 33,250 893 4.0 12,607 56.0 3,780 16.8 1,092 4.8 72 0.3 434 1.9 3,575 15.9 22,525 67.7

1707 LEBONG 20,341 1,210 8.0 7,583 50.2 3,109 20.6 1,211 8.0 41 0.3 108 0.7 1,792 11.9 15,095 74.2

1708 KEPAHIANG 25,019 1,281 6.2 11,922 57.5 3,921 18.9 551 2.7 42 0.2 265 1.3 2,693 13.0 20,717 82.8

1709 BENGKULU TENGAH 20,425 834 4.9 9,785 58.0 2,669 15.8 876 5.2 11 0.1 226 1.3 2,462 14.6 16,874 82.6

1771 KOTA BENGKULU 76,767 3,299 6.0 26,801 48.3 11,774 21.2 5,700 10.3 129 0.2 1,082 2.0 6,525 11.8 55,439 72.2

JUMLAH PROVINSI 360,848 14,630 5.3 150,447 54.6 47,800 17.4 14,941 5.4 799 0.3 4,996 1.8 41,696 15.1 275,309 76.3

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KABUPATEN/KOTA
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1701 BENGKULU SELATAN 3,042 128 8.3 970 62.9 212 13.8 65 4.2 0 0.0 17 1.1 149 9.7 1,541 50.7

1702 REJANG LEBONG 4,925 179 4.2 3,184 75.1 414 9.8 128 3.0 24 0.6 20 0.5 268 6.3 4,241 86.1

1703 BENGKULU UTARA 6,277 133 4.5 2,011 68.1 561 19.0 46 1.6 5 0.2 34 1.2 159 5.4 2,954 47.1

1704 KAUR 2,477 60 6.1 639 64.8 177 18.0 9 0.9 0 0.0 1 0.1 100 10.1 986 39.8

1705 SELUMA 3,831 21 2.2 690 73.4 109 11.6 28 3.0 0 0.0 3 0.3 89 9.5 940 24.5

1706 MUKOMUKO 4,318 42 2.7 1,013 65.4 243 15.7 84 5.4 0 0.0 17 1.1 149 9.6 1,548 35.8

1707 LEBONG 2,113 30 1.7 1,206 69.2 291 16.7 98 5.6 0 0.0 14 0.8 104 6.0 1,743 82.5

1708 KEPAHIANG 2,643 31 2.0 1,260 81.3 103 6.6 16 1.0 1 0.1 9 0.6 128 8.3 1,549 58.6

1709 BENGKULU TENGAH 2,367 67 6.9 659 67.4 65 6.6 88 9.0 2 0.2 6 0.6 89 9.1 978 41.3

1771 KOTA BENGKULU 7,148 306 6.2 2,653 53.9 938 19.1 548 11.1 5 0.1 34 0.7 430 8.7 4,919 68.8

JUMLAH PROVINSI 39,141 997 4.7 14,285 66.9 3,113 14.6 1,110 5.2 37 0.2 155 0.7 1,665 7.8 21,362 54.6

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1701 BENGKULU SELATAN 3,187 637 276 43.3 1,361 1,307 2,668 204 196 400 107 52.4 99 50.5 206 51

1702 REJANG LEBONG 5,160 1,032 672 65.1 2,455 2,445 4,900 368 367 735 127 34.5 134 36.5 261 36

1703 BENGKULU UTARA 6,576 1,315 1,314 99.9 2,865 2,669 5,534 430 400 830 299 69.6 312 77.9 611 74

1704 KAUR 2,595 519 146 28.1 1,151 1,088 2,239 173 163 336 10 5.8 10 6.1 20 6

1705 SELUMA 4,014 803 471 58.7 1,578 1,663 3,241 237 249 486 61 25.8 54 21.6 115 24

1706 MUKOMUKO 4,523 905 489 54.1 1,795 1,748 3,543 269 262 531 74 27.5 64 24.4 138 26

1707 LEBONG 2,213 443 164 37.1 1,023 939 1,962 153 141 294 36 23.5 31 22.0 67 23

1708 KEPAHIANG 2,769 554 414 74.8 1,237 991 2,228 186 149 334 72 38.8 46 30.9 118 35

1709 BENGKULU TENGAH 2,479 496 280 56.5 1,040 926 1,966 156 139 295 37 23.7 31 22.3 68 23

1771 KOTA BENGKULU 7,489 1,498 958 64.0 3,416 3,434 6,850 512 515 1,028 480 93.7 513 99.6 993 97

JUMLAH PROVINSI 41,005 8,201 5,184 63.2 17,921 17,210 35,131 2,688 2,582 5,270 1,303 48.5 1,294 50.1 2,597 49

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1701 BENGKULU SELATAN 14 18 1 19 6 8 1 9 20 26 2 28

1702 REJANG LEBONG 10 13 1 14 6 9 0 9 16 22 1 23

1703 BENGKULU UTARA 13 15 2 17 17 20 2 22 30 35 4 39

1704 KAUR 7 7 0 7 1 3 0 3 8 10 0 10

1705 SELUMA 14 18 2 20 5 6 0 6 19 24 2 26

1706 MUKOMUKO 10 14 1 15 9 13 1 14 19 27 2 29

1707 LEBONG 9 10 4 14 8 9 2 11 17 19 6 25

1708 KEPAHIANG 16 19 4 23 11 13 1 14 27 32 5 37

1709 BENGKULU TENGAH 11 15 1 16 7 8 0 8 18 23 1 24

1771 KOTA BENGKULU 15 20 1 21 9 11 1 12 24 31 2 33

JUMLAH PROVINSI 119 149 17 166 79 100 8 108 198 249 25 274

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.6 8.3 0.9 9.3 4.6 5.8 0.5 6.3 5.6 7.1 0.7 7.8

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

NO KABUPATEN/KOTA TETANUS KELAINAN


KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1701 BENGKULU SELATAN 4 4 0 1 9 2 1 1 0 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 1

1702 REJANG LEBONG 5 5 0 1 1 4 1 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 1

1703 BENGKULU UTARA 14 5 0 1 5 5 0 1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 1 0 3

1704 KAUR 3 4 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 6 3 0 0 6 4 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 2

1706 MUKOMUKO 7 3 0 0 8 1 3 2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 2

1707 LEBONG 7 9 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 1 2 0 0 0 0 3

1708 KEPAHIANG 8 9 0 0 3 7 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 4

1709 BENGKULU TENGAH 9 1 0 0 2 6 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 1

1771 KOTA BENGKULU 8 5 0 0 2 9 0 1 0 0 0 0 6 0 0 0 0 1 0 1

JUMLAH PROVINSI 71 48 0 4 36 39 8 7 0 0 3 2 31 1 3 0 0 3 0 18

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,361 1,307 2,668 1,361 100 1,307 100.0 2,668 100 28 2.1 25 1.9 53 2.0

1702 REJANG LEBONG 2,455 2,445 4,900 2,455 100 2,445 100.0 4,900 100 57 2.3 64 2.6 121 2.5

1703 BENGKULU UTARA 2,865 2,669 5,534 2,865 100 2,669 100.0 5,534 100 83 2.9 80 3.0 163 2.9

1704 KAUR 1,151 1,088 2,239 1,151 100 1,088 100.0 2,239 100 5 0.4 20 1.8 25 1.1

1705 SELUMA 1,578 1,663 3,241 1,578 100 1,532 92.1 3,110 96 53 3.4 53 3.5 106 3.4

1706 MUKOMUKO 1,795 1,748 3,543 1,795 100 1,729 98.9 3,524 99 41 2.3 33 1.9 74 2.1

1707 LEBONG 1,023 939 1,962 1,023 100 941 100.2 1,964 100 11 1.1 23 2.4 34 1.7

1708 KEPAHIANG 1,237 991 2,228 1,237 100 991 100.0 2,228 100 59 4.8 31 3.1 90 4.0

1709 BENGKULU TENGAH 1,040 926 1,966 1,040 100 924 99.8 1,964 100 32 3.1 31 3.4 63 3.2

1771 KOTA BENGKULU 3,416 3,434 6,850 3,416 100 3,434 100.0 6,850 100 52 1.5 70 2.0 122 1.8

JUMLAH PROVINSI 17,921 17,210 35,131 17,921 100 17,060 99.1 34,981 100 421 2.3 430 2.5 851 2.4

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,361 1,307 2,668 1,361 100 1,307 100 2,668 100 1,262 93 1,180 90 2,442 92

1702 REJANG LEBONG 2,455 2,445 4,900 2,455 100 2,445 100 4,900 100 2,414 98 2,387 98 4,801 98

1703 BENGKULU UTARA 2,865 2,669 5,534 2,865 100 2,669 100 5,534 100 2,852 100 2,652 99 5,504 99

1704 KAUR 1,151 1,088 2,239 1,151 100 1,088 100 2,239 100 1,151 100 1,088 100 2,239 100

1705 SELUMA 1,578 1,663 3,241 1,578 100 1,532 92 3,110 96 1,464 93 1,392 84 2,856 88

1706 MUKOMUKO 1,795 1,748 3,543 1,815 101 1,743 100 3,558 100 1,676 93 1,601 92 3,277 92

1707 LEBONG 1,023 939 1,962 1,020 100 939 100 1,959 100 961 94 872 93 1,833 93

1708 KEPAHIANG 1,237 991 2,228 1,237 100 991 100 2,228 100 1,228 99 984 99 2,212 99

1709 BENGKULU TENGAH 1,040 926 1,966 1,041 100 924 100 1,965 100 1,016 98 908 98 1,924 98

1771 KOTA BENGKULU 3,416 3,434 6,850 3,400 100 3,428 100 6,828 100 3,340 98 3,371 98 6,711 98

JUMLAH PROVINSI 17,921 17,210 35,131 17,923 100 17,066 99 34,989 100 17,364 97 16,435 95 33,799 96

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 2,687 2,456 91.4 1,374 996 72.5

1702 REJANG LEBONG 4,900 2,368 48.3 1,345 1,031 76.7

1703 BENGKULU UTARA 5,547 4,254 76.7 2,097 1,634 77.9

1704 KAUR 2,249 2,249 100.0 812 676 83.3

1705 SELUMA 3,266 1,386 42.4 1,240 771 62.2

1706 MUKOMUKO 3,543 3,180 89.8 1,435 1,162 81.0

1707 LEBONG 1,965 1,914 97.4 840 699 83.2

1708 KEPAHIANG 2,219 1,685 75.9 997 831 83.4

1709 BENGKULU TENGAH 1,965 1,199 61.0 415 284 68.4

1771 KOTA BENGKULU 6,850 4,054 59.2 219 151 68.9

JUMLAH PROVINSI 35,191 24,745 70.3 10,774 8,235 76.4

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 1,418 1,361 2,779 1,379 97.2 1,295 95.2 2,674 96.2

1702 REJANG LEBONG 2,282 2,258 4,540 2,033 89.1 2,004 88.8 4,037 88.9

1703 BENGKULU UTARA 2,953 2,922 5,875 2,866 97.1 2,756 94.3 5,622 95.7

1704 KAUR 1,137 1,130 2,267 1,097 96.5 1,059 93.7 2,156 95.1

1705 SELUMA 1,760 1,674 3,434 1,155 65.6 1,114 66.5 2,269 66.1

1706 MUKOMUKO 2,065 1,860 3,925 1,858 90.0 1,614 86.8 3,472 88.5

1707 LEBONG 926 923 1,849 949 102.5 869 94.1 1,818 98.3

1708 KEPAHIANG 1,251 1,181 2,432 1,159 92.6 1,064 90.1 2,223 91.4

1709 BENGKULU TENGAH 1,137 1,029 2,166 979 86.1 942 91.5 1,921 88.7

1771 KOTA BENGKULU 3,562 3,463 7,025 3,418 96.0 3,334 96.3 6,752 96.1

JUMLAH PROVINSI 18,491 17,801 36,292 16,893 91.4 16,051 90 32,944 90.8

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5

1701 BENGKULU SELATAN 158 153 97

1702 REJANG LEBONG 156 141 90

1703 BENGKULU UTARA 219 209 95

1704 KAUR 193 180 93

1705 SELUMA 202 197 98

1706 MUKOMUKO 151 138 91

1707 LEBONG 104 99 95

1708 KEPAHIANG 119 106 89

1709 BENGKULU TENGAH 144 135 94

1771 KOTA BENGKULU 67 65 97

JUMLAH PROVINSI 1,513 1,423 94

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1701 BENGKULU SELATAN 1,361 1,307 2,668 572 42.0 576 44.1 1,148 43.0 912 2069.4 782 68.1 1,694 63.5 1,545 113.5 1,352 103.4 2,897 108.6

1702 REJANG LEBONG 2,455 2,445 4,900 201 8.2 167 6.8 368 7.5 1,851 27100.0 1,899 516.0 3,750 49932.1 2,341 95.4 2,269 92.8 4,610 94.1

1703 BENGKULU UTARA 2,865 2,669 5,534 1,479 51.6 1,420 53.2 2,899 52.4 1,527 2870.1 1,495 51.6 3,022 5768.8 2,837 99.0 2,816 105.5 5,653 102.2

1704 KAUR 1,151 1,088 2,239 43 3.7 35 3.2 78 3.5 1,007 31303.3 965 1237.2 1,972 56606.5 1,041 90.4 1,017 93.5 2,058 91.9
1705 SELUMA 1,578 1,663 3,241 520 33.0 465 28.0 985 30.4 1,152 4119.9 1,099 111.6 2,251 7406.6 1,726 109.4 1,648 99.1 3,374 104.1

1706 MUKOMUKO 1,795 1,748 3,543 232 12.9 226 12.9 458 12.9 1,605 12413.9 1,279 279.3 2,884 22310.1 1,805 100.6 1,709 97.8 3,514 99.2

1707 LEBONG 1,023 939 1,962 177 17.3 182 19.4 359 18.3 635 3276.2 620 172.7 1,255 6858.8 855 83.6 791 84.2 1,646 83.9

1708 KEPAHIANG 1,237 991 2,228 973 78.7 488 49.2 1,461 65.6 302 613.3 291 19.9 593 904.3 1,309 105.8 1,178 118.9 2,487 111.6

1709 BENGKULU TENGAH 1,040 926 1,966 343 33.0 278 30.0 621 31.6 637 2121.8 529 85.2 1,166 3691.4 1,096 105.4 962 103.9 2,058 104.7
1771 KOTA BENGKULU 3,416 3,434 6,850 2,030 59.4 2,064 60.1 4,094 59.8 1,812 3014.7 1,800 44.0 3,612 6043.5 3,488 102.1 3,572 104.0 7,060 103.1

JUMLAH PROVINSI 17,921 17,210 35,131 6,570 36.7 5,901 34.3 12,471 35.5 11,440 33364 10,759 86.3 22,199 62535 18,043 100.7 17,314 100.6 35,357 100.6

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1701 BENGKULU SELATAN 1,418 1,361 2,779 1,442 102 1,325 97 2,767 100 1,434 101 1,328 98 2,762 99 1,302 92 1,202 88 2,504 90 1,382 97 1,334 98 2,716 98

1702 REJANG LEBONG 2,282 2,258 4,540 2,274 100 2,273 101 4,547 100 2,286 100 2,252 100 4,538 100 2,482 109 2,404 106 4,886 108 2,367 104 2,324 103 4,691 103

1703 BENGKULU UTARA 2,953 2,922 5,875 2,776 94 2,832 97 5,608 95 2,854 97 2,871 98 5,725 97 2,995 101 2,873 98 5,868 100 2,890 98 2,753 94 5,643 96

1704 KAUR 1,137 1,130 2,267 1,039 91 1,024 91 2,063 91 1,029 91 1,025 91 2,054 91 1,054 93 970 86 2,024 89 1,062 93 1,026 91 2,088 92

1705 SELUMA 1,760 1,674 3,434 1,571 89 1,567 94 3,138 91 1,616 92 1,595 95 3,211 94 1,864 106 1,812 108 3,676 107 1,684 96 1,656 99 3,340 97

1706 MUKOMUKO 2,065 1,860 3,925 1,675 81 1,612 87 3,287 84 1,691 82 1,551 83 3,242 83 1,787 87 1,715 92 3,502 89 1,774 86 1,762 95 3,536 90

1707 LEBONG 926 923 1,849 782 84 781 85 1,563 85 782 84 781 85 1,563 85 880 95 817 89 1,697 92 904 98 848 92 1,752 95

1708 KEPAHIANG 1,251 1,181 2,432 1,209 97 1,123 95 2,332 96 1,211 97 1,132 96 2,343 96 1,338 107 1,247 106 2,585 106 1,256 100 1,163 98 2,419 99

1709 BENGKULU TENGAH 1,137 1,029 2,166 1,023 90 939 91 1,962 91 1,019 90 876 85 1,895 87 1,243 109 1,191 116 2,434 112 1,084 95 1,010 98 2,094 97

1771 KOTA BENGKULU 3,562 3,463 7,025 3,477 98 3,383 98 6,860 98 3,358 94 3,268 94 6,626 94 3,522 99 3,536 102 7,058 100 3,285 92 3,236 93 6,521 93

JUMLAH PROVINSI 18,491 17,801 36,292 17,268 93 16,859 95 34,127 94 17,280 93 16,679 94 33,959 94 18,467 100 17,767 100 36,234 100 17,688 96 17,112 96 34,800 96

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 1,418 1,361 2,779 783 55 682 50 1,465 52.7 644 45 567 42 1,211 44

1702 REJANG LEBONG 2,282 2,258 4,540 2,512 110 2,488 110 5,000 110 3,087 135 3,078 136 6,165 136

1703 BENGKULU UTARA 2,953 2,922 5,875 2,449 83 2,395 82 4,844 82 3,851 130 3,840 131 7,691 131

1704 KAUR 1,151 1,116 2,267 730 63 745 67 1,475 65 853 74 874 78 1,727 76

1705 SELUMA 1,766 1,668 3,434 1,367 77 1,418 85 2,785 81 1,240 70 1,258 75 2,498 73

1706 MUKOMUKO 2,065 1,860 3,925 1,084 52 1,031 55 2,115 54 1,022 49 974 52 1,996 51

1707 LEBONG 926 923 1,849 399 43 372 40 771 42 406 44 442 48 848 46

1708 KEPAHIANG 1,251 1,181 2,432 1,008 81 930 79 1,938 80 1,232 98 1,147 97 2,379 98

1709 BENGKULU TENGAH 1,137 1,029 2,166 729 64 678 66 1,407 65 768 68 761 74 1,529 71

1771 KOTA BENGKULU 3,562 3,463 7,025 3,388 95 3,420 99 6,808 97 3,157 89 3,334 96 6,491 92

JUMLAH PROVINSI 18,511 17,781 36,292 14,449 78 14,159 80 28,608 79 16,260 88 16,275 92 32,535 90

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUTKABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 3,887 3,750 96 11,574 11,209 97 15,461 14,959 97

1702 REJANG LEBONG 5,822 5,352 92 19,063 17,100 90 24,885 22,452 90

1703 BENGKULU UTARA 6,678 6,270 94 24,272 22,807 94 30,950 29,077 94

1704 KAUR 2,938 2,159 73 7,655 6,708 88 10,593 8,867 84

1705 SELUMA 4,023 3,945 98 12,356 12,113 98 16,379 16,058 98

1706 MUKOMUKO 3,767 3,520 93 15,500 14,400 93 19,267 17,920 93

1707 LEBONG 2,840 2,788 98 7,016 6,674 95 9,856 9,462 96

1708 KEPAHIANG 2,713 2,569 95 9,827 9,101 93 12,540 11,670 93

1709 BENGKULU TENGAH 2,140 2,056 96 7,550 7,452 99 9,690 9,508 98

1771 KOTA BENGKULU 7,208 6,174 86 24,541 21,060 86 31,749 27,234 86

JUMLAH PROVINSI 42,016 38,583 92 139,354 128,624 92 181,370 167,207 92.2

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 7,168 6,996 14,164 5,692 79 5,629 80 11,321 80

1702 REJANG LEBONG 11,565 11,372 22,937 7,610 66 7,966 70 15,576 68

1703 BENGKULU UTARA 14,766 14,463 29,229 11,501 78 11,736 81 23,237 79

1704 KAUR 5,761 5,773 11,534 4,280 74 4,132 72 8,412 73

1705 SELUMA 9,132 8,709 17,841 5,078 56 4,999 57 10,077 56

1706 MUKOMUKO 10,382 9,723 20,105 8,018 77 7,772 80 15,790 79

1707 LEBONG 4,960 4,876 9,836 3,203 65 3,098 64 6,301 64

1708 KEPAHIANG 6,266 6,041 12,307 6,173 99 6,131 101 12,304 100

1709 BENGKULU TENGAH 5,691 5,332 11,023 4,323 76 4,172 78 8,495 77

1771 KOTA BENGKULU 17,077 16,209 33,286 11,128 65 10,666 66 21,794 65

JUMLAH PROVINSI 92,768 89,494 182,262 67,006 72 66,301 74 133,307 73

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BALITA
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 7,168 6,996 14,164 4,524 4,487 9,011 63 64 64

1702 REJANG LEBONG 11,565 11,372 22,937 6,168 6,283 12,451 53 55 54

1703 BENGKULU UTARA 14,766 14,463 29,229 9,652 9,836 19,488 65 68 67

1704 KAUR 5,824 5,710 11,534 3,399 3,308 6,707 58 58 58

1705 SELUMA 9,132 8,709 17,841 7,304 7,034 14,338 80 81 80

1706 MUKOMUKO 10,449 9,656 20,105 6,882 6,602 13,484 66 68 67

1707 LEBONG 4,960 4,876 9,836 2,818 2,762 5,580 57 57 57

1708 KEPAHIANG 6,266 6,041 12,307 3,611 3,544 7,156 58 59 58

1709 BENGKULU TENGAH 5,691 5,332 11,023 3,039 2,955 5,994 53 55 54

1771 KOTA BENGKULU 17,077 16,209 33,286 10,439 10,072 20,511 61 62 62

JUMLAH PROVINSI 92,898 89,364 182,262 57,836 56,883 114,719 62 64 63

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA


BALITA GIZI KURANG (BB/U) BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
0-59 BULAN 0-59 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA 0-59 BULAN
YANG YANG DIUKUR
JUMLAH % JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
DITIMBANG TINGGI BADAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 8,654 362 4 8,660 1,012 12 8,654 342 4

1702 REJANG LEBONG 11,320 499 4 11,324 1,121 10 11,307 341 3

1703 BENGKULU UTARA 16,104 1,337 8 16,111 2,364 15 15,876 868 5

1704 KAUR 5,958 294 5 5,958 355 6 5,952 328 6

1705 SELUMA 13,699 535 4 13,702 1,265 9 13,675 369 3

1706 MUKOMUKO 8,013 589 7 8,013 1,197 15 7,927 420 5

1707 LEBONG 4,103 270 7 4,105 500 12 4,063 192 5

1708 KEPAHIANG 6,161 410 7 6,161 937 15 6,109 200 3

1709 BENGKULU TENGAH 5,895 257 4 5,895 563 10 5,885 217 4

1771 KOTA BENGKULU 7,739 435 6 7,744 590 8 7,719 331 4

JUMLAH PROVINSI 87,646 4,988 6 87,673 9,904 11 87,167 3,608 4

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA

NO KECAMATAN/KOTA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA


T T T T T T T
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PELAYANA PELAYANA PELAYANA PELAYANA PELAYANA PELAYANA PELAYANA
PESERTA % PESERTA % PESERTA % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
N N N N N N N
DIDIK DIDIK DIDIK
KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA
N N N N N N N
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1701 BENGKULU SELATAN 5,457 5,457 100 3,249 3,249 100 2,490 2,490 100 11,196 11,196 100 132 132 100 37 32 86 22 18 82

1702 REJANG LEBONG 5,493 5,208 95 4,681 3,501 75 3,594 2,946 82 13,768 11,655 85 194 177 91 53 53 100 29 29 100

1703 BENGKULU UTARA 4,677 3,788 81 3,332 3,144 94 2,088 2,043 98 10,097 8,975 89 251 241 96 74 74 100 30 30 100

1704 KAUR 4,077 1,394 34 1,614 1,023 63 842 301 36 6,533 2,718 42 136 112 82 38 31 82 22 11 50

1705 SELUMA 2,894 2,317 80 2,893 2,893 100 2,257 2,257 100 8,044 7,467 93 182 175 96 55 49 89 19 18 95

1706 MUKOMUKO 4,311 4,311 100 3,428 3,428 100 2,433 2,433 100 10,172 10,172 100 139 151 109 61 61 100 32 32 100

1707 LEBONG 2,657 2,657 100 1,703 1,703 100 1,003 1,003 100 5,363 5,363 100 102 97 95 26 26 100 14 14 100

1708 KEPAHIANG 3,172 2,613 82 2,776 2,776 100 1,624 1,624 100 7,572 7,013 93 107 106 99 34 34 100 17 15 88

1709 BENGKULU TENGAH 4,241 2,334 55 3,381 1,733 51 1,616 807 50 9,238 4,874 53 106 110 104 40 38 95 16 15 94

1771 KOTA BENGKULU 6,601 5,964 90 6,001 5,331 89 6,021 4,823 80 18,623 16,118 87 119 118 99 52 38 73 51 36 71

JUMLAH PROVINSI 43,580 36,043 83 33,058 28,781 87 23,968 20,727 86 100,606 85,551 85 1,468 1,419 97 470 436 93 252 218 87

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA RASIO
TUMPATAN GIGI PENCABUTAN JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS
TUMPATAN/
TETAP GIGI TETAP GIGI DIRUJUK DIRUJUK
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1701 BENGKULU SELATAN 106 769 0.1 0 0 #DIV/0!

1702 REJANG LEBONG 5,342 139 38.4 0 0 #DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA 584 1 584.0 0 13 2015.0

1704 KAUR 227 26 8.7 86 86 1.0

1705 SELUMA 75 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

1706 MUKOMUKO 53 660 0.1 0 157 #DIV/0!

1707 LEBONG 109 0 #DIV/0! 0 109 #DIV/0!

1708 KEPAHIANG 85 336 0.3 2,121 246 0.1

1709 BENGKULU TENGAH #DIV/0! #DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU 234 1,871 0.1 7,880 694 0.1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 6,815 3,802 1.8 10,087 1,305 0.1

Sumber: …………… (sebutkan)


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1701 BENGKULU SELATAN 132 0.0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1702 REJANG LEBONG 194 28 14.4 28 14.4 1,256 1,246 2,502 15 1.2 17 1.4 32 1.3 10 9 19 6 60.0 7 77.8 13 68.4

1703 BENGKULU UTARA 251 0.0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1704 KAUR 136 0.0 1,306 960.3 640 666 1,306 640 100.0 666 100.0 1,306 100.0 228 396 624 62 27.2 80 20.2 142 22.8

1705 SELUMA 182 0.0 15 8.2 947 985 1,932 0.0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1706 MUKOMUKO 139 222 159.7 290 208.6 2,095 2,116 4,211 3,792 181.0 4,660 220.2 8,452 200.7 916 1,062 1,978 160 17.5 175 16.5 335 16.9

1707 LEBONG 102 0.0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1708 KEPAHIANG 107 52 48.6 96 89.7 6,166 7,255 13,421 5,324 86.3 6,507 89.7 11,831 88.2 2,091 2,028 4,119 572 27.4 575 28.4 1,147 27.8

1709 BENGKULU TENGAH 106 0.0 0.0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU 119 8 6.7 13 10.9 17,305 16,727 34,032 5,975 34.5 2,832 16.9 8,807 25.9 868 416 1,284 724 83.4 151 36.3 875 68.1

JUMLAH PROVINSI 1,468 310 21.1 1,748 119.1 28,409 28,995 57,404 15,746 55.4 14,682 50.6 30,428 53.0 4,113 3,911 8,024 1,524 37.1 988 25.3 2,512 31.3

Sumber: …………… (sebutkan)


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI
BERISIKO
STANDAR
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 53,484 50,949 104,433 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1702 REJANG LEBONG 92,160 87,828 179,988 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA 93,987 89,319 183,306 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1704 KAUR 42,127 38,954 81,081 2,036 4.8 19,153 49.2 21,189 26.1 3,036 149 4,011 21 7,047 33

1705 SELUMA 68,903 63,921 132,823 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1706 MUKOMUKO 58,705 54,693 113,398 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1707 LEBONG 37,584 35,134 72,718 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1708 KEPAHIANG 50,360 46,757 97,117 19,477 38.7 22,805 48.8 42,282 43.5 1,998 10 2,913 13 4,911 12

1709 BENGKULU TENGAH 36,608 32,600 69,208 0.0 0.0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU 126,797 125,146 251,943 80 0.1 80 0.1 160 0.1 0 0 0 0

JUMLAH PROVINSI 660,715 625,299 1,286,015 21,593 3.3 42,038 6.7 63,631 4.9 5,034 23 6,924 16 11,958 19

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 7,040 7,671 14,711 2,948 42 3550 46 6,498 44

1702 REJANG LEBONG 9,675 9,898 19,573 9,144 95 9826 99 18,970 97

1703 BENGKULU UTARA 12,641 11,110 23,751 8,246 65 10147 91 18,393 77

1704 KAUR 5,330 5,053 10,383 982 18 1727 34 2,709 26

1705 SELUMA 7,729 7,911 15,640 566 7 1032 13 1,598 10

1706 MUKOMUKO 6,560 5,555 12,115 2,026 31 2499 45 4,525 37

1707 LEBONG 4,640 4,987 9,627 775 17 1017 20 1,792 19

1708 KEPAHIANG 4,854 4,974 9,828 1,693 35 3095 62 4,788 49

1709 BENGKULU TENGAH 4,019 3,938 7,957 1,617 40 2478 63 4,095 51

1771 KOTA BENGKULU 9,102 9,138 18,240 4,871 54 5974 65 10,845 59

JUMLAH PROVINSI 71,590 70,235 141,825 32,868 46 41345 59 74,213 52

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1701 BENGKULU SELATAN 14 14 14 14 14 14 14

1702 REJANG LEBONG 21 21 21 21 21 21 21

1703 BENGKULU UTARA 22 22 22 22 22 22 22

1704 KAUR 16 16 16 16 9 7 5

1705 SELUMA 22 22 22 7 22 22 22

1706 MUKOMUKO 17 17 17 17 17 17 17

1707 LEBONG 13 11 9 7 13 13 13

1708 KEPAHIANG 14 14 14 14 14 14 14

1709 BENGKULU TENGAH 20 20 18 8 20 20 20

1771 KOTA BENGKULU 20 20 20 16 19 18 18

JUMLAH PROVINSI 179 177 173 142 171 168 166

PERSENTASE 98.9 96.6 79.3 95.5 93.9 92.7

Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2018


catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG KASUS
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1701 BENGKULU SELATAN 132 66.7 66 33.3 198 30


1702 REJANG LEBONG 211 58.8 148 41.2 359 14
1703 BENGKULU UTARA 200 64.5 110 35.5 310 29
1704 KAUR 63 57.3 47 42.7 110 14
1705 SELUMA 89 63.6 51 36.4 140 16
1706 MUKOMUKO 281 413 58.1 298 41.9 711 252
1707 LEBONG 141 64.4 78 35.6 219 24
1708 KEPAHIANG 181 59.3 124 40.7 305 20
1709 BENGKULU TENGAH 90 59.6 61 40.4 151 28
1771 KOTA BENGKULU 678 59.9 454 40.1 1,132 163
JUMLAH PROVINSI 281 2,198 60.5 1,437 39.5 3,635 590
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 281
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100.0
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 182
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 8,720
CASE DETECTION RATE (%) 41.7
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 56.4

Sumber: Seksi P2 M 2018


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN
*) SELAMA
NO KABUPATEN/KOTA BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1701 BENGKULU SELATAN 120 70 190 120 70 190 56 46.7 23 32.9 79 42 61 50.8 105 150.0 166 87 117 97.5 128 183 245 129 6 3

1702 REJANG LEBONG 178 101 279 178 101 279 85 47.8 42 41.6 127 46 58 32.6 99 98.0 157 56 143 80.3 141 140 284 102 23 8
1703 BENGKULU UTARA 142 108 250 142 108 250 98 69.0 57 52.8 155 62 39 27.5 89 82.4 128 51 137 96.5 146 135 283 113 4 2

1704 KAUR 52 34 86 52 34 86 9 17.3 3 8.8 12 14 0 0.0 0 0.0 0 0 9 17.3 3 9 12 14 0 0

1705 SELUMA 86 45 131 86 45 131 24 27.9 21 46.7 45 34 18 20.9 24 53.3 42 32 42 48.8 45 100 87 66 4 3
1706 MUKOMUKO 222 150 372 222 150 372 36 16.2 20 13.3 56 15 28 12.6 47 31.3 75 20 64 28.8 67 45 131 35 1 0

1707 LEBONG 82 54 136 82 54 136 24 29.3 11 20.4 35 26 1 1.2 2 3.7 3 2 25 30.5 13 24 38 28 1 1

1708 KEPAHIANG 107 74 181 107 74 181 82 76.6 46 62.2 128 71 23 21.5 49 66.2 72 40 105 98.1 95 128 200 110 1 1

1709 BENGKULU TENGAH 69 43 112 69 43 112 36 52.2 18 41.9 54 48 12 17.4 26 60.5 38 34 48 69.6 44 102 92 82 7 6

1771 KOTA BENGKULU 416 261 677 416 261 677 154 37.0 72 27.6 226 33 214 51.4 371 142.1 585 86 368 88.5 443 170 811 120 17 3

JUMLAH PROVINSI 1,474 940 2,414 1,474 940 2,414 604 41.0 313 33.3 917 38 454 30.8 812 86.4 1,266 52 1058 71.8 1125 120 2183 90 64 3

Sumber: Seksi P2 M 2018


Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
TATALAKSANA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN BALITA %
STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSAN L P L P L P L+P L P L+P
A STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1701 BENGKULU SELATAN 14,164 2,646 2,500 94.5 301 70 54 0 0 70 54 124 41 0

1702 REJANG LEBONG 22,937 501 2,545 508.0 501 21 13 0 0 21 13 34 7 0

1703 BENGKULU UTARA 29,229 536 1,971 367.7 536 26 32 0 0 26 32 58 11 0

1704 KAUR 11,534 238 1,472 618.5 238 10 10 0 0 10 10 20 8 0

1705 SELUMA 17,841 377 69 18.3 377 17 9 0 0 17 9 26 7 0

1706 MUKOMUKO 20,105 316 11,801 3734.5 316 127 134 0 0 127 134 261 83 0

1707 LEBONG 9,836 202 252 124.8 202 13 0 5 4 18 4 22 11 0

1708 KEPAHIANG 12,307 272 2,978 1094.9 272 13 0 0 0 13 0 13 5 0

1709 BENGKULU TENGAH 11,023 231 2,722 1178.4 231 106 0 0 2 106 2 108 47 0

1771 KOTA BENGKULU 33,286 683 12,532 1834.8 683 31 31 1 32 31 63 9 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 182,262 6,002 38,842 647.2 3,657 434 283 6 6 440 289 729 20 0 0 0

Prevalensi pneumonia pada balita (%)

Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 9

Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 90.0%

Sumber: Seksi P2 M 2018


Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

HIV
NO KABUPATEN/KOTA KELOMPOK UMUR
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6 7
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1701 BENGKULLU SELATAN
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 0 3 3 2.8
≥ 50 TAHUN 1 1 2 1.9
SUB JUMLAH 1 4 5 4.7
≤ 4 TAHUN 2 0 2 1.9
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1702 REJANG LEBONG
20 - 24 TAHUN 2 0 2 1.9
25 - 49 TAHUN 6 2 8 7.5
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 10 2 12 11.2
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1703 BENGKULU UTARA
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 2 1 3 2.8
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 2 1 3 2.8
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1704 KAUR
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 0 0 0 0.0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 0 0 0 0.0
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1705 SELUMA
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 1 0 1 0.9
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 1 0 1 0.9
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

HIV
NO KABUPATEN/KOTA KELOMPOK UMUR
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6 7
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1706 MUKOMUKO
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 0 0 0 0.0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 0 0 0 0.0
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1707 LEBONG
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 1 0 1 0.9
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 1 0 1 0.9
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
1708 KEPAHIANG
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 0 0 0 0.0
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 0 0 0 0.0
≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0
1709 BENGKULU TENGAH 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
20 - 24 TAHUN 0 0 0 0.0
25 - 49 TAHUN 1 0 1 0.9
≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.0
SUB JUMLAH 1 0 1 0.9
≤ 4 TAHUN 3 2 5 4.7
5 - 14 TAHUN 1 0 1 0.9
1771 KOTA BENGKULU 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0
20 - 24 TAHUN 3 6 9 8.4
25 - 49 TAHUN 31 25 56 52.3
≥ 50 TAHUN 5 8 13 12.1
SUB JUMLAH 43 41 84 78.5
JUMLAH PROVINSI 59 48 107
PROPORSI JENIS KELAMIN 55.1 44.9
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!

Sumber: Seksi P2 M 2018


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN


PROPOR PROPOR
NO KABUPATEN/KOTA KELOMPOK UMUR SI SI
L P L+P L P L+P L P L+P
KELOMP KELOMP
OK UMUR OK UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
1701 BENGKULU SELATAN
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
40 - 49 TAHUN 0 3 3 2.80 0 0.00 0
50 - 59 TAHUN 1 1 2 1.87 0 0.00 0
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0.00 0
TIDAK DIKETAHUI 0 0.00 0 0.00 0
SUB JUMLAH 1 4 5 4.67 29 27.10 4
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 2 0 2 1.87
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 2 0 2 1.87
1702 REJANG LEBONG
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 6 2 8 7.48
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 10 2 12 11.21 75 70.09 17
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1703 BENGKULU UTARA
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 2 1 3 2.80
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 2 1 3 2.80 33 30.84 3
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1704 KAUR
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 0 0 0 0.00 11 10.28
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1705 SELUMA
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 1 0 1 0.93
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 1 0 1 0.93 25 3
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN


PROPOR PROPOR
NO KABUPATEN/KOTA KELOMPOK UMUR SI SI
L P L+P L P L+P L P L+P
KELOMP KELOMP
OK UMUR OK UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1706 MUKOMUKO
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 0 0 0 0.00 21 2
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1707 LEBONG
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 1 0 1 0.93
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 1 0 1 0.93 20 18.69 2
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1708 KEPAHIANG
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 0 0 0 0.00 7 6.54 1
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00
5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00
1709 BENGKULU TENGAH
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 1 0 1 0.93
50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 1 0 1 0.93 17 15.89 2
< 1 TAHUN 0 0 0 0.00
1 - 4 TAHUN 3 2 5 4.67
5 - 14 TAHUN 1 0 1 0.93
15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00
20 - 29 TAHUN 3 6 9 8.41
1771 KOTA BENGKULU
30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00
40 - 49 TAHUN 31 25 56 52.34
50 - 59 TAHUN 5 8 13 12.15
≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00
TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.00
SUB JUMLAH 43 41 84 78.50 796 743.93 140
JUMLAH PROVINSI 69 50 107 0 0 1,034 0 0 174

PROPORSI JENIS KELAMIN 64.49 46.73 0.00 0.00 0.00 0.00

Sumber: Seksi P2 M 2018


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1701 BENGKULU SELATAN 167,997 4,536 2,388 1,078 24 541 23 458 42 490 91 468 87

1702 REJANG LEBONG 278,865 7,529 3,867 2,604 35 1,001 26 1,484 57 1,001 100 1,028 103

1703 BENGKULU UTARA 284,505 7,682 4,928 3,195 42 1,023 21 2,161 68 1,023 100 956 93

1704 KAUR 129,843 3,506 1,945 973 28 308 16 580 60 308 100 267 87

1705 SELUMA 211,619 5,714 3,008 1,606 28 490 16 1,116 69 490 100 490 100

1706 MUKOMUKO 180,951 4,886 3,390 3,512 72 1,028 30 2,442 70 1,028 100 909 88

1707 LEBONG 112,900 3,048 1,658 496 16 241 15 255 51 238 99 226 94

1708 KEPAHIANG 151,019 4,078 2,075 1,360 33 661 32 606 45 661 100 615 93

1709 BENGKULU TENGAH 113,056 3,053 1,858 1,699 56 508 27 1,185 70 507 100 465 92

1771 KOTA BENGKULU 368,784 9,957 5,612 4,790 48 1,594 28 3,055 64 1,386 87 1,447 91

JUMLAH PROVINSI 1,999,539 53,988 30,729 21,313 39 7,395 24 13,342 63 7,132 96 6,871 93

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Sumber: Seksi P2 M 2018


Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 4 4 0 4 4

1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 1 1 2 5 3 8 6 4 10

1706 MUKOMUKO 1 0 1 2 1 3 3 1 4

1707 LEBONG 0 0 0 2 1 3 2 1 3

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2

1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 1 1 1 0 1

JUMLAH PROVINSI 2 1 3 11 12 23 13 13 26

PROPORSI JENIS KELAMIN 66.7 33.3 47.8 52.2 50.0 50.0

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.3 1.3 1.3

Sumber: Seksi P2 M 2018


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
PENDERITA KUSTA ANAK ANAK<15
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1701 BENGKULU SELATAN 4 1 25 0 0 1 25.0 0

1702 REJANG LEBONG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

1703 BENGKULU UTARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

1704 KAUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

1705 SELUMA 10 1 10 2 20 0 0.0 0

1706 MUKOMUKO 4 2 50 0 0 0 0.0 0

1707 LEBONG 3 0 0 0 0 0 0.0 0

1708 KEPAHIANG 2 0 0 2 100 0 0.0 0

1709 BENGKULU TENGAH 2 2 100 0 0 0.0 0

1771 KOTA BENGKULU 1 0 0 1 100 0 0.0 0

JUMLAH PROVINSI 26 6 23 5 19 1 3.8 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.3

Sumber: Seksi P2 M 2018


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 6 6 0 6 6

1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 2 0 2 6 3 9 8 3 11

1706 MUKOMUKO 0 0 0 4 2 6 4 2 6

1707 LEBONG 0 0 0 2 1 3 2 1 3

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2

1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 1 1 1 0 1

JUMLAH PROVINSI 2 0 2 14 15 29 16 15 31

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.2

Sumber: Seksi P2 M 2018


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN 2017 TAHUN 2016
NO KABUPATEN/KOTA a RFT PB b RFT MB
PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0 4 4 100 0 #DIV/0! 4 100

1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

1704 KAUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

1705 SELUMA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

1706 MUKOMUKO 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

1707 LEBONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

1771 KOTA BENGKULU 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

JUMLAH PROVINSI 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100 16 0 16 16 100 0 #DIV/0! 16 100

Sumber: Seksi P2 M 2018

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN/KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 4 5

1701 BENGKULU SELATAN 47,686 2

1702 REJANG LEBONG 77,101 3

1703 BENGKULU UTARA 84,073 3

1704 KAUR 37,045 2

1705 SELUMA 59,913 0

1706 MUKOMUKO 57,999 0

1707 LEBONG 31,806 2

1708 KEPAHIANG 41,377 1

1709 BENGKULU TENGAH 37,495 0

1771 KOTA BENGKULU 100,033 0

JUMLAH PROVINSI 574,527 13

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.3

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1702 REJANG LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 4 7

1703 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 40 53 93

1704 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1705 SELUMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1706 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 13 34 47

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH PROVINSI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 56 93 149
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 5 10 7

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUAPTEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6

1701 BENGKULU SELATAN 0 0 #DIV/0!

1702 REJANG LEBONG 1 1 100.0

1703 BENGKULU UTARA 2 2 100.0

1704 KAUR 1 1 100.0

1705 SELUMA 0 0 #DIV/0!

1706 MUKOMUKO 2 2 100.0

1707 LEBONG 0 0 #DIV/0!

1708 KEPAHIANG 0 0 #DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH 0 0 #DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU 1 1 100.0

JUMLAH PROVINSI 7 7 100.0

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO KABUAPTEN/KOTA
LUAR BIASA JUMLAH JUMLAH
KEC DESA/KEL DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
DIKETAHUI
LANGI
AKHIR L P L+P HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1701 BENGKULU SELATAN 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Keracunan
1702 REJANG LEBONG 1 1 24/10/2018 24/10/2018 26/10/2018 2 7 9 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 46 50 50.0 15.2 18.0 0.0 0.0 0.0
Makanan
Keracunan
1 1 08/10/2018 09/10/2018 10/10/2018 50 80 130 0 0 0 5 5 0 40 70 5 5 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0
Makanan
1703 BENGKULU UTARA
Rubella 1 1 06/03/2018 07/03/2018 20/03/2018 9 9 14 2 2 0 0 0

Demam
1704 KAUR 1 1 19/04/2018 19/04/2018 19/04/2018 0 1 1 0 1 1
Berdarah
1705 SELUMA 0
Demam
1 1 11/07/2018 12/07/2018 15/07/2018 1 1 0 1
Berdarah
1706 MUKOMUKO
Demam
1 1 13/04/2018 13/04/2018 18/08/2018 0 1 1 0 1 1
Berdarah
1707 LEBONG 0
1708 KEPAHIANG 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Keracunan
1771 KOTA BENGKULU 1 1 16/04/2018 17/04/02018 17/04/018 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Makanan
JUMLAH PROVINSI 7 7 61 98 159 0 0 0 5 16 14 43 72 5 5 0 0 1 2 3 4 46 50 1,525 213 318 1.6 2.0 2

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2018


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUAPTEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 33 38 71 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1702 REJANG LEBONG 112 102 214 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1703 BENGKULU UTARA 28 48 76 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1704 KAUR 12 15 27 0 1 1 0.0 6.7 3.7

1705 SELUMA 53 50 103 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1706 MUKOMUKO 86 97 183 1 1 2 1.2 1.0 1.1

1707 LEBONG 94 74 168 1 1 2 1.1 1.4 1.2

1708 KEPAHIANG 53 32 85 2 0 2 3.8 0.0 2.4

1709 BENGKULU TENGAH 48 37 85 0 1 1 0.0 2.7 1.2

1771 KOTA BENGKULU 246 181 427 3 1 4 1.2 0.6 0.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 765 674 1,439 7 5 12 0.9 0.7 0.8

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 74.6 69.2 72.0

Sumber: Seksi P2 M 2018


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KABUPATEN/KOTA RAPID PENGOBATAN
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1701 BENGKULU SELATAN 1,889 1,205 684 1,889 100 34 19 53 53 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1702 REJANG LEBONG 1,336 557 679 1,236 93 46 25 71 69 97 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1703 BENGKULU UTARA 2,030 1,589 441 2,030 100 20 26 46 32 70 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1704 KAUR 876 418 458 876 100 8 6 14 14 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1705 SELUMA 518 323 205 528 102 12 24 36 30 83 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1706 MUKOMUKO 957 612 345 957 100 1 2 3 3 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1707 LEBONG 2 0 2 2 100 2 0 2 2 100 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0


1708 KEPAHIANG 302 130 109 239 79 1 1 2 2 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1709 BENGKULU TENGAH 1,744 797 947 1,744 100 48 32 80 80 100 0 0 0 0.0 0.0 0.0

1771 KOTA BENGKULU 3,819 8,219 1,231 9,450 247 7 4 11 8 73 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH PROVINSI 13,473 13,850 5,101 18,951 141 179 139 318 293 92 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.17 0.14 0.16

Sumber: Seksi P2 M 2018


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


NO KABUPATEN/KOTA KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10

1702 REJANG LEBONG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

1703 BENGKULU UTARA 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7

1704 KAUR 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4

1705 SELUMA 9 6 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 6 15

1706 MUKOMUKO 14 11 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 11 25

1707 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1708 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1709 BENGKULU TENGAH 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6

1771 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39 30 69 0 0 0 0 0 0 0 0 0 39 30 69

Sumber: Seksi P2 M 2018


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 61,048 58,456 119,504 275 0.5 1,886 3.2 2,161 2

1702 REJANG LEBONG 102,861 98,184 201,045 3,765 3.7 23,498 23.9 27,263 14

1703 BENGKULU UTARA 24,249 22,965 47,214 586 2.4 6,257 27.2 6,843 14

1704 KAUR 6,926 7,860 14,786 2,477 35.8 3,076 39.1 5,553 38

1705 SELUMA 77,928 72,864 150,792 525 0.7 2,298 3.2 2,823 2

1706 MUKOMUKO 62,861 58,504 121,365 447 0.7 5,874 10.0 6,321 5

1707 LEBONG 41,155 39,057 80,212 715 1.7 2,853 7.3 3,568 4

1708 KEPAHIANG 10,557 10,699 21,256 1,485 14.1 2,688 25.1 4,173 20

1709 BENGKULU TENGAH 39,648 34,820 74,468 2,010 5.1 12,221 35.1 14,231 19

1771 KOTA BENGKULU 30,019 38,349 68,368 3,390 11.3 6,867 17.9 10,257 15

JUMLAH PROVINSI 457,252 441,758 899,010 15,675 3.4 67,518 15.3 83,193 9

Sumber: Seksi P2 PTM 2018


TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUTKABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PENDERITA DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1701 BENGKULU SELATAN 255 255 100

1702 REJANG LEBONG 879 879 100

1703 BENGKULU UTARA 834 834 100

1704 KAUR 720 720 100

1705 SELUMA 1,742 1,742 100

1706 MUKOMUKO 1,507 1,507 100

1707 LEBONG 1,039 1,039 100

1708 KEPAHIANG 1,854 1,854 100

1709 BENGKULU TENGAH 4,463 4,463 100

1771 KOTA BENGKULU 6,060 6,060 100

JUMLAH PROVINSI 19,353 19,353 100

Sumber: Seksi P2 PTM 2018


TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KABUPATEN/KOTA USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1701 BENGKULU SELATAN 14 23,772 275 1.2 1 0 0 0.0 0 0

1702 REJANG LEBONG 20 38,878 658 1.7 0 0 0 0.0 0 0

1703 BENGKULU UTARA 19 45,960 1,360 3.0 23 2 11 0.8 21 2

1704 KAUR 16 16,671 426 2.6 1 0 1 0.2 3 1

1705 SELUMA 22 26,407 705 2.7 7 1 1 0.1 0 0

1706 MUKOMUKO 17 23,602 295 1.2 3 1 0 0.0 0 0

1707 LEBONG 13 15,848 195 1.2 0 0 0 0.0 0 0

1708 KEPAHIANG 14 22,031 1,186 5.4 1 0 4 0.3 20 2

1709 BENGKULU TENGAH 20 16,724 296 1.8 8 3 0 0.0 2 1

1771 KOTA BENGKULU 15 25,466 2,302 9.0 7 0 43 1.9 0 0

JUMLAH PROVINSI 0 255,359 7,698 3.0 51 1 60 0.8 46 1

Sumber: Seksi P2 PTM 2018


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KABUPATEN/KOTA
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 4 5 6

1701 BENGKULU SELATAN 19,105 125 1

1702 REJANG LEBONG 137 137 100

1703 BENGKULU UTARA 32,353 409 1

1704 KAUR 145 109 75

1705 SELUMA 24,080 175 1

1706 MUKOMUKO 286 182 64

1707 LEBONG 199 192 96

1708 KEPAHIANG 208 171 82

1709 BENGKULU TENGAH 12,779 104 1

1771 KOTA BENGKULU 585 469 80

JUMLAH PROVINSI 89,877 2,073 2

Sumber: Seksi P2 PTM 2018


TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 634 36 6 32 89 10 1.6 0 0.0

1702 REJANG LEBONG 774 68 9 62 91 14 1.8 5 35.7

1703 BENGKULU UTARA 3,125 224 7 62 28 5 0.2 5 100.0

1704 KAUR 941 43 5 42 98 0 0.0 0 #DIV/0!

1705 SELUMA 118 1 1 1 100 1 0.8 1 100.0

1706 MUKOMUKO 322 206 64 201 98 0 0.0 0 #DIV/0!

1707 LEBONG 353 28 8 28 100 11 3.1 10 90.9

1708 KEPAHIANG 184 13 7 13 100 0 0.0 0 #DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH 1,162 7 1 7 100 2 0.2 2 100.0

1771 KOTA BENGKULU 8,320 3,156 38 3,093 98 14 0.2 13 92.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,933 3,782 24 3,541 94 57 0.4 36 63.2

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1701 BENGKULU SELATAN 39,623 3,241 3,332 10,534 10,534 18,458 18,458 32,324 82

1702 REJANG LEBONG 54,800 4,003 4,254 7,624 7,624 33,753 33,753 45,631 83

1703 BENGKULU UTARA 86,886 6,102 6,306 14,550 14,550 49,911 49,911 70,767 81

1704 KAUR 31,609 1,363 1,472 9,817 9,817 12,269 12,269 23,558 75

1705 SELUMA 19,326 446 446 8,371 8,371 6,142 6,142 14,959 77

1706 MUKOMUKO 43,045 1,822 1,841 4,964 4,964 30,129 30,129 36,934 86

1707 LEBONG 13,479 987 1,025 2,568 2,568 5,214 5,214 8,807 65

1708 KEPAHIANG 30,101 3,106 3,169 5,306 5,306 16,092 16,092 24,567 82

1709 BENGKULU TENGAH 27,089 2,128 2,128 5,009 5,009 10,022 10,022 17,159 63

1771 KOTA BENGKULU 101,399 1,873 1,873 1,927 1,927 89,599 89,599 93,399 92

JUMLAH PROVINSI 447,357 25,071 25,846 70,670 70,670 271,589 271,589 368,105 82

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/KOTA DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1701 BENGKULU SELATAN 158 127 80 34 21.5 0 0

1702 REJANG LEBONG 156 126 81 31 19.9 1 1

1703 BENGKULU UTARA 219 22 10 18 8.2 0 0

1704 KAUR 193 97 50 8 4.1 97 50

1705 SELUMA 202 79 39 9 4.5 77 38

1706 MUKOMUKO 151 64 42 14 9.3 64 42

1707 LEBONG 104 55 53 2 1.9 0 0

1708 KEPAHIANG 119 101 85 31 26.1 0 0

1709 BENGKULU TENGAH 144 54 38 8 5.6 0 0

1771 KOTA BENGKULU 67 65 97 29 43.3 9 13

JUMLAH PROVINSI 1,513 790 52 184 12.2 248 16

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUTKABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH RUMAH PASAR JUMLAH TOTAL
KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS IBADAH
NO KABUAPETEN/KOTA TEMPAT TTU SAKIT UMUM
PASAR
IBADAH YANG
RUMAH
PUSKE ADA
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
SMAS
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1701 BENGKULU SELATAN 132 37 22 14 2 292 11 510 87 66 32 86 20 91 14 100 2 100 0 - 0 0 155 30

1702 REJANG LEBONG 194 53 29 21 2 156 4 473 143 74 47 89 27 93 22 105 2 100 156 100.0 1 25 398 84

1703 BENGKULU UTARA 251 74 30 22 4 0 3 384 132 53 39 53 32 107 22 100 4 100 0 #DIV/0! 32 1,067 261 68

1704 KAUR 136 38 22 16 1 259 32 484 71 52 13 34 13 59 16 100 1 100 259 100.0 32 100 405 84

1705 SELUMA 182 55 19 22 1 77 22 378 327 180 41 75 27 142 22 100 1 100 77 100 22 100 517 137

1706 MUKOMUKO 139 61 32 17 2 0 19 261 136 98 51 84 28 88 17 100 2 100 0 #DIV/0! 12 63 246 94

1707 LEBONG 102 26 14 13 1 0 0 156 64 63 14 54 12 86 13 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 104 67

1708 KEPAHIANG 107 34 17 14 1 180 9 364 60 56 20 59 11 65 13 93 1 100 113 62.8 1 11 219 60

1709 BENGKULU TENGAH 106 40 16 20 1 81 18 282 93 88 33 83 15 94 20 100 1 100 27 33.3 17 94 206 73

1771 KOTA BENGKULU 119 52 51 20 8 96 8 348 118 99 52 100 42 82 20 100 8 100 82 85.4 2 25 324 93

JUMLAH PROVINSI 1468 470 252 179 23 1141 126 3640 1231 84 342 73 227 90 179 100 23 100 714 63 119 94 2,835 78

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2018

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
NO KABUPATEN/KOTA RUMAH
DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM
JASA BOGA
RESTORAN (DAM)
JAJANAN/KANTIN/SENTR MEMENUHI SYARAT
JASA BOGA MAKAN/REST A MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1701 BENGKULU SELATAN 3 74 24 188 289 0 0.0 0 0.0 10 41.7 0 0.0 10 3

1702 REJANG LEBONG 10 75 103 683 871 1 10.0 19 25.3 6 5.8 0 0.0 26 3

1703 BENGKULU UTARA 29 81 158 1,115 1,383 8 27.6 16 19.8 97 61.4 1,111 99.6 1,232 89

1704 KAUR 24 50 63 265 402 24 100.0 43 86.0 39 61.9 177 66.8 283 70

1705 SELUMA 9 44 56 58 167 9 100.0 44 100.0 44 78.6 50 86.2 147 88

1706 MUKOMUKO 12 77 84 572 745 9 75.0 51 66.2 83 98.8 459 80.2 602 81

1707 LEBONG 11 27 37 70 145 11 100.0 27 100.0 37 100.0 70 100.0 145 100

1708 KEPAHIANG 47 46 46 408 547 17 36.2 33 71.7 27 58.7 204 50.0 281 51

1709 BENGKULU TENGAH 40 83 88 378 589 8 20.0 47 56.6 52 59.1 171 45.2 278 47

1771 KOTA BENGKULU 44 190 322 491 1,047 28 63.6 116 61.1 275 85.4 128 26.1 547 52

JUMLAH PROVINSI 229 747 981 4,228 6,185 115 50.2 396 53.0 670 68.3 2,370 56.1 3,551 57

Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2018

Anda mungkin juga menyukai