tp
s:
//l
om
bo
ku
ta
ra
ka
b.
bp
s.
go
.id
No. Katalog: 3201031.5208
ht
tp
s:
//lo
m
bo
ku
ta
ra
ka
b.
bp
s.
g o.
id
Pengeluaran Untuk Konsumsi Penduduk
Kabupaten Lombok Utara 2022
Berdasarkan Hasil Susenas Maret 2022
Nomor Publikasi :
Katalog BPS : 3201031.5208
Ukuran Buku : 21cm x 29,7cm
Jumlah Halaman : ix + 68 Halaman
id
go.
s.
bp
b.
Naskah:
ka
ra
Gambar Kulit:
m
lo
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara
Sumber Ilustrasi:
www.freepik.com
TIM PENYUSUN
id
o.
Naskah : Aufa Praba Raditya, S.Stat
g
s.
Pengolah Data bp
: Aufa Praba Raditya, S.Stat
b.
ka
ra
id
o.
tangga, baik konsumsi makanan maupun bukan makanan. Data konsumsi dan
g
s.
pengeluaran rumah tangga disajikan secara rinci, menurut jenis dan kelompok
bp
komoditas yang dikonsumsi, sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai proporsi
b.
ka
publikasi ini juga menyajikan informasi mengenai rata-rata jumlah kalori dan protein
ku
yang dikonsumsi per hari yang merupakan hasil konversi dari satuan berat komoditas
bo
m
makanan yang dikonsumsi. Data yang dipublikasikan dalam buku ini merupakan hasil
lo
//
dan kebutuhan data, khususnya data kesejahteraan rakyat. Kepada semua pihak yang
telah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan publikasi ini, baik langsung maupun tidak
langsung, diucapkan terima kasih.
Drs. Syamsudin
Gambaran mengenai konsumsi dan pola pengeluaran Kabupaten Lombok Utara terurai
pada Publikasi Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Kabupaten Lombok Utara ini. Data dan
informasi yang tersaji berasal dari hasil Susenas Maret 2022. Selain itu, publikasi ini dapat
pula menggambarkan tingkat kecukupan gizi penduduk yang digambarkan dalam kecukupan
kalori dan protein.
Hasil Susenas Maret 2022 menunjukkan bahwa:
.id
•
go
Secara umum, rata-rata konsumsi kalori dan protein penduduk Kabupaten Lombok
s.
Utara sudah berada di atas standar kecukupan yaitu sebesar 2.521,80 kkal dan 77,57
. bp
ab
gram. Rata-rata konsumsi kalori perdesaan lebih tinggi dari perkotaan, sama halnya
ak
perkotaan.
ku
bo
id
II Penjelasan Teknis 9
o.
g
2.1 Konversi Zat Gizi 9
s.
bp
2.2 Zat Gizi Kalori dan Protein 9
b.
ka
Rata-Rata Konsumsi Kalori (kkal) dan Protein (gram) per Kapita per
Tabel 3.1 12
Hari Menurut Daerah Tempat Tinggal, 2022
id
o.
Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (kkal) menurut
Tabel A.1 22
g
Kelompok Makanan, 2022
s.
bp
b.
Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (gram) menurut
Tabel A.2 23
ka
Tabel A.3 Kelompok Makanan dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan 24
bo
(Rupiah), 2022
m
lo
Tabel A.4 Kelompok Makanan dan Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan 27
tp
(Rupiah), 2022
ht
id
go.
s.
bp
b.
ka
ra
ta
ku
bo
m
lo
//
s:
tp
ht
Kegiatan pengumpulan data sosial dan ekonomi yang dilaksanakan secara rutin oleh
BPS diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Data hasil survei dapat
dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai alat monitoring program pembangunan khususnya
bidang sosial. Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963, dengan mengumpulkan
data konsumsi pengeluaran rumah tangga, dan selanjutnya Susenas telah mengalami
id
beberapa kali pengembangan.
go.
Sejak tahun 2011 sampai dengan 2014, pengumpulan data Susenas konsumsi
s.
bp
pengeluaran rumah tangga dilaksanakan secara triwulanan. Mulai tahun 2015 pengumpulan
b.
ka
data Susenas dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret untuk pengumpulan
ra
ta
data kor dan konsumsi/pengeluaran rumah tangga dan September untuk pengumpulan data
ku
Target sampel Susenas Maret 2022 Kabupaten Lombok Utara adalah 580 rumah tangga
lo
//
yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Data hasil pencacahan
s:
tp
Susenas Maret dapat disajikan untuk tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota,
ht
sedangkan untuk data hasil Susenas September hanya dapat disajikan untuk tingkat nasional
dan provinsi.
Data konsumsi/pengeluaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu makanan dan
bukan makanan. Pada tahun 2022, jumlah komoditi makanan sebanyak 174 komoditi dan
bukan makanan sebanyak 116 komoditas. Pengumpulan data kelompok makanan masih
meliputi banyaknya komoditi yang dikonsumsi beserta nilai pengeluarannya. Pengumpulan
data pada sebagian besar kelompok bukan makanan hanya mencakup nilai pengeluaran
barang yang dikonsumsi, kecuali beberapa jenis barang tertentu juga dikumpulkan
kuantitasnya, seperti listrik, air, gas, dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Perangkat data empiris Susenas 2022 juga berguna untuk penelitian penerapan hukum
ekonomi atau pengujian hipotesis baru. Salah satunya hukum ekonomi yang dinyatakan oleh
Ernest Engel (1857), yaitu bila selera tidak berbeda maka persentase pengeluaran untuk
id
o.
34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Susenas Maret 2022 di Kabupaten
g
s.
Lombok Utara mencakup 580 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh kecamatan.
b.
bp
Sampel tidak termasuk rumah tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus dan rumah
ka
tangga khusus, seperti asrama, penjara, dan sejenisnya, tetapi rumah tangga yang berada
ra
ta
Seluruh rumah tangga sampel ditanyakan mengenai apa yang dikonsumsi oleh
m
seluruh anggota rumah tangga selama seminggu terakhir, baik kuantitas maupun
lo
//
s:
pengeluaran untuk makanan tersebut. Untuk makanan yang dimasak sendiri maupun
tp
ht
makanan jadi yang dikonsumsi, ditanyakan pengeluaran dan konsumsi selama seminggu
terakhir. Rumah tangga juga ditanyakan mengenai besarnya uang yang dikeluarkan untuk
barang-barang selain makanan selama sebulan atau setahun terakhir.
id
o.
berikut:
g
s.
Tahap 1 : a. bp
Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional
b.
to Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap
ka
ra
strata di kabupaten.
ta
ku
id
o.
Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap data-data pencilan (outlier) antara lain
g
s.
bp
konsumsi kalori per kapita per hari di bawah 1.000 kalori dan di atas 4.500 kalori,
b.
selanjutnya data pencilan tersebut dikeluarkan dari proses tabulasi.
ka
ra
Dalam penyajian data pada publikasi ini, perlu untuk diketahui bahwa meskipun
ta
ku
digunakan, angka hasil perhitungan yang ditampilkan pada publikasi ini hanya dua angka
m
lo
id
o.
Ada tiga jenis blok sensus yaitu:
g
s.
bp
(1) Blok sensus biasa adalah blok sensus yang sebagian besar muatannya antara 80
b.
sampai 120 rumah tangga atau bangunan sensus tempat tinggal atau bangunan
ka
ra
sensus bukan tempat tinggal atau gabungan keduanya dan sudah jenuh.
ta
ku
(2) Blok sensus khusus adalah blok sensus yang mempunyai muatan sekurang-
bo
kurangnya 100 orang kecuali lembaga pemasyarakatan tidak ada batas muatannya.
m
lo
Tempat-tempat khusus yang biasa dijadikan blok sensus khusus, antara lain:
//
s:
id
o.
tinggal sendiri maupun bersama anak, isteri serta anggota rumah tangga lainnya,
g
s.
bp
makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga yang diurusnya;
b.
6. Masing-masing orang yang bersama-sama menyewa kamar atau sebagian
ka
ra
b. Rumah tangga khusus adalah (i) orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti
bo
m
kebutuhan sehari-harinya dikelola oleh suatu yayasan atau lembaga, dan (ii)
s:
tp
kelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) dan berjumlah 10 orang
ht
c. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di
suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun
sementara tidak ada. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau
lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi
bertujuan pindah/akan meninggalkan rumah, tidak dianggap sebagai anggota
rumah tangga. Orang yang telah tinggal di suatu rumah tangga 6 bulan atau lebih
atau yang telah tinggal di suatu rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi berniat
menetap di rumah tangga tersebut dianggap sebagai anggota rumah tangga.
id
o.
tanpa melihat asal perolehannya dan hanya dibatasi pada pengeluaran untuk
g
s.
bp
kebutuhan rumah tangga saja. Tidak termasuk untuk konsumsi atau pengeluaran
b.
yang digunakan untuk keperluan usaha atau diberikan kepada pihak lain di luar
ka
ra
id
o.
1. Daftar Komposisi Bahan Makanan, Direktorat Gizi – Departemen Kesehatan, 1981;
g
s.
bp
2. Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia, Departemen Kesehatan, 1995;
b.
3. Daftar Kandungan Gizi Bahan Makanan (dalam bentuk hasil printout), Puslitbang Gizi-
ka
ra
Bogor, 1996.
ta
ku
Mulai tahun 2006 hingga sekarang, daftar konversi zat gizi berpedoman pada hasil
bo
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, 17-19 Mei 2004 di Jakarta, dalam buku karangan
m
lo
Hardinsyah dan Victor Tambunan dengan Judul “Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak,
//
s:
dan Serat Makanan”, LIPI Jakarta Khusus untuk makanan jadi, tetap menggunakan konversi
tp
ht
dari Daftar Kandungan Gizi Bahan Makanan dari Puslitbang Gizi-Bogor tahun 1996, karena
hampir semua komoditi ada konversinya. Komoditi yang tidak ada konversi tersebut antara
lain: udang/ebi dan cumi-cumi/sotong yang diawetkan, dan air kemasan galon.
id
o.
oleh harga, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, wilayah tempat tinggal (perkotaan
g
s.
dan perdesaan), dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga (Yusdianto, 2016).
bp
b.
Status gizi diukur berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan dengan
ka
dan protein penduduk Indonesia per kapita sehari berdasarkan hasil Widyakarya Nasional
ku
bo
Pangan dan Gizi (WNPG) XI tahun 2018, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri
m
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang
// lo
s:
Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, masing-masing adalah sebesar 2.100 kkal dan 57
tp
gram protein.
ht
Kalori Protein
Rincian Kota + Kota +
Kota Desa Kota Desa
Desa Desa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Makanan dimasak di
1.865,26 1.960,58 1.935,95 58,95 60,87 60,38
rumah
Persentase (%) 75,97 77,04 76,77 78,60 77,58 77,84
2. Makanan dan minuman
590,05 584,39 585,85 16,05 17,59 17,19
jadi
Persentase (%) 24,03 22,96 23,23 21,40 22,42 22,16
id
Persentase (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
o.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2022
g
s.
bp
b.
Apabila dibandingkan menurut tipe daerah, terlihat bahwa rata-rata konsumsi kalori
ka
penduduk perkotaan sebesar 2.455,31 kkal, terdapat perbedaan sekitar 89 kkal dengan
ra
ta
konsumsi kalori penduduk perdesaan yang sebesar 2.544,96 kkal pada tahun 2022,
ku
bo
sedangkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya konsumsi kalori di daerah perdesaan
m
75,01 gram berbanding 78,46 gram di perdesaan. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, konsumsi protein juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 75,09
gram menjadi 77,57 gram pada tahun 2022.
Data tentang porsi zat gizi yang dikonsumsi penduduk dan berasal dari makanan jadi,
dipisahkan dengan konsumsi dari makanan dan minuman yang disiapkan (dimasak) di rumah
karena perubahan porsi makanan jadi mengindikasikan perubahan pola konsumsi yang
berkaitan dengan proses modernisasi. Tabel 3.1 memperlihatkan konsumsi kalori dan protein
dari makanan/minuman jadi penduduk di perkotaan (590,05 kkal dan 16,05 gram protein)
lebih tinggi dari penduduk di perdesaan pada konsumsi kalori 584,39 kkal dan lebih rendah
dari penduduk pedesaan 17,59 gram pada konsumsi protein.
Jika dilihat proporsinya, Tabel 3.1 menunjukkan porsi konsumsi kalori makanan dan
minuman jadi terhadap total konsumsi kalori penduduk di perkotaan 24,03 persen lebih
besar dibandingkan porsi makanan dan minuman jadi penduduk di perdesaan 22,96 persen.
Tabel 3.2 Rata-Rata Konsumsi (kkal) dan Protein (gram) per Kapita Sehari menurut Kelompok
Makanan, 2022
id
Telur dan Susu 41,39 2,54
go.
Sayur-sayuran 65,07 4,50
s.
Kacang-kacangan 73,02 bp 6,51
Buah-buahan 76,53 0,77
b.
ka
Tabel 3.2 memperlihatkan konsumsi kalori dan protein tahun 2022. Pada tahun 2022,
rata-rata konsumsi kalori penduduk Lombok Utara sebesar 2.521,80 kkal sedangkan rata-rata
konsumsi protein penduduk Lombok Utara sebesar 77,57 gram. Kelompok makanan yang
memberikan kontribusi kalori tertinggi yaitu padi-padian sebesar 1.029,72 kkal dan yang
terendah adalah bumbu-bumbuan yaitu sebesar 17,46 kkal. Sama dengan konsumsi kalori,
konsumsi protein penduduk sebagian besar berasal dari kelompok padi-padian.
Kelompok makanan yang memberikan kontribusi cukup besar dalam
konsumsi kalori penduduk Lombok Utara setelah padi-padian adalah makanan dan minuman
jadi serta minyak dan kelapa, yaitu masing-masing sebesar 585,85 kkal dan 249,94 kkal.
Sedangkan kelompok makanan yang memberikan kontribusi cukup besar dalam
konsumsi protein penduduk Lombok Utara setelah padi-padian adalah makanan dan
minuman jadi serta ikan, yaitu masing-masing sebesar 17,19 gram dan 13,31 gram.
id
o.
11 Susu kental manis 9,23 0,23
g
12 Susu bubuk bayi 2,19 0,10
s.
13 Bawang merah bp 5,06 0,19
b.
14 Bawang putih 8,34 0,40
ka
22 Gula merah, gula air (pohon aren, kelapa, lontar) 7,48 0,06
tp
ht
Rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari beberapa jenis bahan makanan disajikan
pada Tabel 3.3. Rata-rata konsumsi kalori pada beras/beras ketan dan minyak kelapa/goreng
lebih tinggi dibandingkan bahan makanan lainnya yaitu masing-masing sebesar 1029,72 kkal
dan 184,12 kkal. Konsumsi kalori pada ikan dan udang segar 60,52 kkal lebih tinggi
dibandingkan dengan ikan dan udang diawetkan 15,44 kkal. Demikian pula untuk konsumsi
kalori pada daging ayam ras/kampung 52,64 kkal juga lebih tinggi dibandingkan daging sapi
5,97 kkal.
Tabel 3.3 juga menyajikan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari beberapa jenis
bahan makanan. Dari tabel tersebut terlihat bahwa konsumsi protein tertinggi pada
beras/beras ketan, sebesar 23,67 gram. Pada bahan makanan yang mengandung protein
id
go.
s.
bp
b.
ka
ra
ta
ku
bo
m
lo
//
s:
tp
ht
id
Dalam kondisi pendapatan terbatas, pemenuhan kebutuhan makanan akan didahulukan
o.
g
sehingga pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah akan terlihat bahwa sebagian
s.
bp
besar pendapatannya digunakan untuk membeli makanan. Seiring dengan peningkatan
b.
ka
pendapatan, maka lambat laun akan terjadi pergeseran pola pengeluaran, yaitu penurunan
ra
ta
porsi yang dibelanjakan untuk makanan dan peningkatan porsi yang dibelanjakan untuk
ku
bukan makanan.
bo
m
Pola pengeluaran merupakan salah satu variabel yang dapat digunakan untuk
lo
//
20%
0%
2021 2022
Gambar 4. 1 Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Daerah Tempat Tinggal,
2021 dan 2022
id
o.
g
s.
Komposisi pengeluaran penduduk Kabupaten Lombok Utara tahun 2022 mengalami
bp
sedikit perubahan dibandingkan tahun 2021. Pada Gambar 4.1, terlihat bahwa pengeluaran
b.
ka
makanan penduduk Kabupaten Lombok Utara tahun 2022 lebih besar (64,86 persen)
ra
ta
dibandingkan pengeluaran bukan makanan (35,14 persen). Yang mana, pada tahun 2021
ku
sebesar 59,71 persen dan pengeluaran bukan makanan 40,29 persen. Dengan demikian,
lo
//
terjadi peningkatan porsi pengeluran yang digunakan untuk makanan dibanding tahun
s:
tp
sebelumnya, namun pada porsi pengeluaran yang digunakan untuk bukan makanan
ht
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini selaras dengan kenaikan rata-rata
pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kabupaten Lombok Utara, sebab pengeluaran per
kapita sebulan penduduk Kabupaten Lombok Utara masih di dominasi oleh pengeluaran
makanan.
Tabel 4.1 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut
Kelompok Barang, 2022
id
3. Ikan 65.309 6,59
o.
4. Daging 35.304 3,56
g
s.
5. Telur dan Susu 22.001 2,22
6. Sayur-sayuran
bp 63.164 6,37
b.
7. Kacang-kacangan 17.304 1,75
ka
LAMPIRAN A
ka
ra
ta
ku
bo
m
lo
//
s:
tp
ht
Perkotaan+
Kelompok Makanan Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
(1) (2) (3) (4)
id
Bumbu-bumbuan 16,72 17,71 17,46
o.
g
Bahan Makanan Lainnya 51,92 73,72 68,09
s.
Makanan Minuman Jadi 590,05 bp 584,39 585,85
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00
b.
ka
ra
Perkotaan+
Kelompok Makanan Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
(1) (2) (3) (4)
id
Bumbu-bumbuan 0,75 0,81 0,79
go.
Bahan Makanan Lainnya 1,00 1,24 1,18
s.
Makanan Minuman Jadi 16,05 bp 17,59 17,19
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00
b.
ka
ra
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
id
Sayur-sayuran 0,00 35,02 53,36 55,76 51,30 60,94 75,17 56,35
o.
Kacang-kacangan 0,00 22,75 65,61 59,71 56,89 68,27 92,11 62,84
g
s.
Buah-buahan 0,00 62,35 62,88 61,99 70,52 150,28 137,80 88,65
Minyak Dan kelapa 0,00 147,25 251,48 178,78
bp 227,53 302,67 275,12 231,05
b.
Bahan minuman 0,00 45,63 87,68 115,61 78,87 104,27 83,59 93,56
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 14,53 39,31 50,23 54,71 70,36 44,53 51,92
ku
Makanan Minuman Jadi 0,00 229,60 436,30 532,55 637,66 673,66 748,15 590,05
bo
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
m
lo
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
id
o.
Kacang-kacangan 0,00 10,21 35,14 52,41 57,36 94,76 152,66 76,57
g
Buah-buahan 0,00 19,81 27,38 59,47 63,86 88,25 125,56 72,30
s.
Minyak dan Kelapa 0,00 51,52 188,96 225,48 bp 250,44 309,83 327,65 256,52
b.
Bahan minuman 0,00 31,50 72,37 94,56 116,13 122,19 170,71 112,74
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 10,17 26,15 46,50 63,62 71,12 174,59 73,72
ta
Makanan Minuman Jadi 0,00 226,26 368,78 484,68 519,38 732,43 858,46 584,39
ku
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bo
m
lo
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
id
20,27 40,15 54,04 57,15 88,01 142,42 73,02
o.
Kacang-kacangan 0,00
g
Buah-buahan 0,00 53,92 33,22 60,03 66,86 104,07 127,63 76,53
s.
Minyak Dan kelapa 0,00 128,27 199,25 215,04 bp 240,14 308,00 318,77 249,94
42,83 74,89 99,27 99,36 117,62 155,98 107,78
b.
Bahan minuman 0,00
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 13,67 28,31 47,33 59,61 70,93 152,60 68,09
ta
Makanan Minuman Jadi 0,00 229,01 379,88 495,39 572,59 717,44 839,81 585,85
ku
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bo
m
lo
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
id
o.
Kacang-kacangan 0,00 2,34 5,84 5,77 5,16 6,02 8,71 5,81
g
Buah-buahan 0,00 0,71 0,71 0,60 0,74 1,49 1,46 0,91
s.
Minyak Dan kelapa 0,00 0,00 0,20 0,26 bp 0,33 0,54 0,20 0,31
b.
Bahan minuman 0,00 0,24 1,68 1,34 0,86 1,23 1,31 1,16
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,33 0,53 1,05 1,03 1,34 0,89 1,00
ta
Makanan Minuman Jadi 0,00 6,58 11,15 14,53 17,72 17,97 20,29 16,05
ku
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bo
m
lo
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
id
o.
Kacang-kacangan 0,00 0,86 3,59 4,86 5,25 8,31 12,53 6,75
g
Buah-buahan 0,00 0,22 0,27 0,57 0,63 0,91 1,30 0,73
s.
Minyak Dan kelapa 0,00 0,00 0,27 0,32bp 0,51 0,56 0,44 0,40
b.
Bahan minuman 0,00 0,11 1,02 1,21 1,38 1,71 2,92 1,61
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,23 0,45 0,88 1,10 1,26 2,66 1,24
ta
Makanan Minuman Jadi 0,00 8,80 11,00 15,05 16,12 21,88 24,87 17,59
ku
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bo
m
lo
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
Kurang 200.00 300.000 500.000 750.000 1.000.000 Rata-
Kelompok Makanan 1.500.000
dari - - - - - Rata
dan lebih
200.000 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
id
Kacang-kacangan 0,00 2,04 3,96 5,07 5,21 7,72 11,89 6,51
go.
Buah-buahan 0,00 0,62 0,34 0,58 0,68 1,06 1,33 0,77
s.
Minyak Dan kelapa 0,00 0,00 0,26 0,31 0,43 0,55 0,40 0,38
bp
Bahan minuman 0,00 0,22 1,13 1,24 1,15 1,59 2,65 1,49
b.
ka
Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,31 0,46 0,92 1,07 1,28 2,36 1,18
ta
Makanan Minuman Jadi 0,00 7,02 11,03 14,94 16,84 20,88 24,10 17,19
ku
Rokok dan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bo
m
1 PADI-PADIAN
2 Beras Kg 3.622,00 84,75
3 Beras ketan Kg 3.605,00 77,00
4 Jagung basah dengan kulit Kg 361,20 11,48
5 Jagung pipilan/beras jagung Kg 3.200,00 82,80
6 Tepung terigu Kg 3.330,00 90,00
7 Padi-padian lainnya Kg 3.570,00 78,33
8 UMBI-UMBIAN
9 Ketela pohon/singkong Kg 1.309,00 8,50
id
10 Ketela rambat/ubi jalar Kg 1.252,20 11,78
o.
Kg 3.380,00 6,00
g
11 Sagu
s.
12 Talas/keladi Kg 1.135,40 15,50
13 Kentang
bp Kg 520,80 17,64
b.
14 Gaplek Kg 3.380,00 15,00
ka
16 IKAN/UDANG/CUMI/KERANG
bo
id
44 Sepat diawetkan Ons 216,80 28,50
o.
45 Bandeng diawetkan Ons 296,00 17,10
g
s.
46 Gabus diawetkan Ons 233,60 46,40
47 Ikan dalam kaleng
bp
Ons 338,00 21,10
b.
48 Ikan diawetkan lainnya Ons 305,00 43,62
ka
51 Udang dan hewan air yang diawtkan lainnya Ons 357,00 41,10
bo
m
52 DAGING
lo
72 SAYUR-SAYURAN
73 Bayam Kg 113,60 6,39
74 Kangkung Kg 168,00 20,40
75 Kol/kubis Kg 180,00 10,50
id
76 Sawi putih (Petsai) Kg 66,00 6,30
o.
77 Sawi hijau Kg 191,40 20,01
g
s.
78 Buncis Kg 306,00 21,60
79 Kacang panjang
bp
Kg 276,00 27,60
b.
80 Tomat sayur Kg 190,00 9,50
ka
98 KACANG-KACANGAN
99 Kacang tanah tanpa kulit Kg 4520,00 253,00
100 Kacang kedelai Kg 3810,00 404,00
id
101 Kacang lainnya Kg 2988,23 175,62
o.
102 Tahu Kg 800,00 109,00
g
s.
103 Tempe Kg 1430,00 120,00
104 Oncom bp
Ons 187,00 13,00
b.
105 Hasil lain dari kacang-kacangan Ons 228,40 13,28
ka
ra
106 BUAH-BUAHAN
ta
id
132 Bahan minuman lainnya ... 666,50 8,17
g o.
s.
133 BUMBU-BUMBUAN
134 Garam bp
Gram 0,00 0,00
b.
135 Kemiri Gram 6,36 0,19
ka
id
164 Sayur matang (ditumis, disantan, dsb) Porsi 232,50 9,62
o.
165 Sate, tongseng Porsi (5 tusuk) 89,50 11,25
g
s.
166 Mie (bakso/rebus/goreng) Porsi 529,00 6,82
167 Mie instan
bp Porsi 356,00 8,00
b.
168 Makanan ringan anak-anak/krupuk/kripik Ons 509,10 6,28
ka
171 Daging olahan matang (sosis, nugget, dsb) Potong 340,00 11,05
bo
id
o.
g
s.
bp
b.
ka
ra
ta
ku
bo
m
//lo
s:
tp
ht
Kuantitas per
Jenis Makanan Satuan
Kapita
(1) (2) (3)
id
o.
12 Susu bubuk bayi Kg 0,04
g
13 Bayam Kg 0,37
s.
14 Kangkung bp Kg 0,73
15 Sawi hijau Kg 0,14
b.
ka
16 Buncis Kg 0,02
ra
22 Tahu Kg 0,60
//
s:
23 Tempe Kg 0,62
tp
25 Pisang Kg 1,01
26 Minyak goreng (kelapa sawit, bunga matahari) Liter 0,77
27 Kelapa (tidak termasuk santan instan) Butir 0,79
28 Gula pasir Ons 5,69
29 Teh celup (sachet) 2 gram 4,01
30 Kopi (bubuk, biji) Ons 2,28
31 Mie instan 80 gram 3,48
32 Rokok kretek filter Batang 20,14
33 Rokok kretek tanpa filter Batang 0,14
34 Rokok putih Batang 0,40
A
MAKANAN
.
1. Padi-padian 89.905 95.802 94.278
2. Umbi-umbian 7.820 8.671 8.451
3. Ikan 70.208 63.602 65.309
4. Daging 36.461 34.900 35.304
5. Telur dan Susu 24.867 21.002 22.001
6. Sayur-sayuran 55.263 65.917 63.164
7. Kacang-kacangan 13.671 18.570 17.304
8. Buah-buahan 48.574 47.239 47.584
id
9. Minyak dan Kelapa 21.632 23.491 23.011
o.
10. Bahan Minuman 18.441 22.612 21.535
g
s.
11. Bumbu-bumbuan 13.782 13.871 13.848
12. Bahan Makanan Lainnya 10.162
bp 14.580 13.438
b.
13. Makanan Minuman Jadi 158.965 180.237 174.741
ka
B
BUKAN MAKANAN
m
.
lo
Tangga
s:
A. MAKANAN
1. Padi-padian 9,58 9,49 9,51
2. Umbi-umbian 0,83 0,86 0,85
3. Ikan 7,48 6,30 6,59
4. Daging 3,89 3,46 3,56
5. Telur dan Susu 2,65 2,08 2,22
6. Sayur-sayuran 5,89 6,53 6,37
7. Kacang-kacangan 1,46 1,84 1,75
8. Buah-buahan 5,18 4,68 4,80
9. Minyak dan Kelapa 2,31 2,33 2,32
id
1,97 2,24 2,17
o.
10. Bahan Minuman
g
11. Bumbu-bumbuan 1,47 1,37 1,40
s.
12. Bahan Makanan Lainnya 1,08bp 1,44 1,36
13. Makanan Minuman Jadi 16,94 17,85 17,63
b.
ka
B. BUKAN MAKANAN
bo
Perkotaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
Kurang 200.000 300.000 500.000 750.000 1.000.000 Rata-
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - Rata
dan lebih
200.000 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. MAKANAN
1. Padi-padian 0 60.607 75.561 83.221 92.614 101.188 105.282 89.905
2. Umbi-umbian 0 2.449 3.232 5.677 6.934 9.607 18.812 7.820
3. Ikan 0 28.161 29.468 55.417 64.809 89.304 142.743 70.208
4. Daging 0 9.183 11.132 31.308 24.819 52.303 87.526 36.461
5. Telur dan Susu 0 14.080 9.583 19.734 28.939 22.827 47.522 24.867
6. Sayur-sayuran 0 22.590 37.871 44.617 48.011 66.194 112.144 55.263
id
7. Kacang-kacangan 0 6.122 13.264 11.367 12.554 15.533 22.972 13.671
o.
8. Buah-buahan 0 20.202 25.310 35.435 41.775 69.973 96.743 48.574
g
Minyak Dan
s.
9. 0 14.080 23.823 17.011 20.373 25.376 32.035 21.632
kelapa
10. Bahan minuman 0 6.122 17.413
bp
21.717 13.559 21.941 23.374 18.441
b.
11. Bumbu-bumbuan 0 3.673 9.741 9.630 13.064 14.535 32.627 13.782
ka
Bahan Makanan
ra
Makanan
ku
Rokok dan
14. 0 0 3.485 31.705 31.563 98.108 90.444 45.940
m
Tembakau
lo
B. NON MAKANAN
ht
Perumahan dan
1. Fasilitas Rumah 0 22.129 42.724 106.492 169.745 219.785 461.531 174.660
Tangga
Aneka Barang
2. 0 7.152 10.698 30.492 79.900 102.450 223.150 76.158
dan Jasa
Pakaian, Alas
3. Kaki, dan Tutup 0 3.440 2.217 8.540 17.081 27.252 40.128 17.051
Kepala
Barang Tahan
4. 0 774 940 3.861 9.273 20.277 156.784 24.730
Lama
Pajak, Pungutan
5. 0 6.928 2.973 10.745 28.966 51.204 75.850 29.587
dan Asuransi
Keperluan Pesta
6. dan 0 70 377 183 323 322 259
Upacara/Kenduri
JUMLAH NON MAKANAN 0 40.423 59.621 160.507 305.148 421.292 957.765 322.445
Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
Kelompok Barang Kurang 1.000.000 Rata-Rata
200.000- 300.000- 500.000 750.000 1.500.000
dari -
299.999 499.999 -749.999 -999.999 dan lebih
200.000 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. MAKANAN
1. Padi-padian 0 62.540 90.184 91.534 87.122 90.160 120.337 95.802
2. Umbi-umbian 0 3.427 3.150 5.025 5.969 10.177 20.493 8.671
3. Ikan 0 11.137 28.861 44.795 53.540 76.157 123.271 63.602
4. Daging 0 6.854 5.117 19.971 32.696 42.042 82.744 34.900
5. Telur dan Susu 0 4.284 12.240 15.498 19.674 22.518 38.287 21.002
6. Sayur-sayuran 0 23.131 34.642 44.670 63.061 70.883 129.333 65.917
id
7. Kacang-kacangan 0 2.570 9.372 12.451 12.655 19.879 40.604 18.570
o.
8. Buah-buahan 0 8.567 10.455 26.419 36.370 50.204 121.854 47.239
g
Minyak dan
s.
9. 0 5.140 17.378 20.446 22.248 26.684 32.394 23.491
kelapa
10. Bahan minuman 0 6.854 13.617
bp
18.150 20.835 22.878 39.702 22.612
b.
11. Bumbu-bumbuan 0 8.824 6.949 9.846 12.424 14.926 27.177 13.871
ka
Bahan Makanan
ra
Makanan
ku
Rokok dan
14. 0 2.570 9.426 25.476 55.654 49.962 83.472 41.912
m
Tembakau
lo
B. NON MAKANAN
ht
Perumahan dan
1. Fasilitas Rumah 0 64.635 53.359 101.864 166.297 274.952 435.760 196.025
Tangga
Aneka Barang
2. 0 14.293 17.784 35.092 71.835 94.974 183.625 75.563
dan Jasa
Pakaian, Alas
3. Kaki, dan Tutup 0 2.782 5.547 11.053 23.858 34.388 48.764 23.050
Kepala
Barang Tahan
4. 0 616 2.560 5.251 13.419 31.387 104.010 29.092
Lama
Pajak, Pungutan
5. 0 13.710 9.234 13.064 29.240 41.856 57.290 28.002
dan Asuransi
Keperluan Pesta
6. dan 0 250 731 1.704 2.353 3.369 20.981 5.541
Upacara/Kenduri
JUMLAH NON MAKANAN 0 96.286 89.214 168.028 307.003 480.926 850.429 357.273
Perkotaan + Perdesaan
Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rp)
Kurang 200.000 300.000 500.000 750.000 1.000.000 Rata-
Kelompok Barang 1.500.000
dari - - - - - Rata
dan lebih
200.000 299.999 499.999 749.999 999.999 1.499.999
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. MAKANAN
1. Padi-padian 0 61.010 87.773 89.674 89.593 92.971 117.791 94.278
2. Umbi-umbian 0 2.644 3.164 5.171 6.403 10.032 20.209 8.451
3. Ikan 0 24.785 28.960 47.171 58.609 79.509 126.563 65.309
4. Daging 0 8.723 6.107 22.507 29.152 44.659 83.552 35.304
5. Telur dan Susu 0 12.137 11.802 16.446 23.842 22.597 39.849 22.001
6. Sayur-sayuran 0 22.704 35.172 44.659 56.291 69.687 126.427 63.164
id
7. Kacang-kacangan 0 5.418 10.013 12.209 12.610 18.771 37.623 17.304
o.
8. Buah-buahan 0 17.895 12.900 28.436 38.802 55.245 117.609 47.584
g
s.
9. Minyak dan
0 12.307 18.439 19.677 21.404 26.350 32.333 23.011
kelapa bp
10. Bahan minuman
b.
0 6.269 14.241 18.948 17.562 22.639 36.942 21.535
ka
Lainnya
ku
13. Makanan
0 60.138 72.330 111.790 146.239 214.533 380.323 174.741
Minuman Jadi
bo
B. NON MAKANAN
1. Perumahan dan
Fasilitas Rumah 0 30.586 51.606 102.899 167.848 260.886 440.117 190.504
Tangga
2. Aneka Barang dan
0 8.574 16.616 34.063 75.463 96.880 190.307 75.717
Jasa
3. Pakaian, Alas
Kaki, dan Tutup 0 3.310 4.999 10.491 20.809 32.568 47.304 21.500
Kepala
4. Barang Tahan
0 743 2.293 4.940 11.554 28.554 112.932 27.965
Lama
5. Pajak, Pungutan
0 8.278 8.203 12.545 29.117 44.240 60.427 28.412
dan Asuransi
6. Keperluan Pesta
dan 0 50 622 1.408 1.377 2.592 17.488 4.176
Upacara/Kenduri
JUMLAH NON MAKANAN 0 51.540 84.338 166.346 306.168 465.721 868.576 348.274
LAMPIRAN C
bo
m
lo
//
s:
tp
ht