Anda di halaman 1dari 180

ht

tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KECAMATAN BATAUGA DALAM ANGKA 2020
Batauga Subdistrict Figures 2020

ISSN : 0852 - 7709


No. Publikasi / Publication Number : 74150.2009
Katalog / Catalog: 1102001.7415040

Ukuran Buku / Book Size: 14,8 X 21 cm


Jumlah Halaman / Number of Pages: xx+ 158 halaman/pages

Naskah / Manuscript :

id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton

.
BPS - Statistics of Buton Regency go
s.
Penyunting/ Editor :
bp

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


BPS - Statistics of Buton Regency
b.
ka

Gambar :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
el

BPS - Statistics of Buton Regency


s
bu

Gambar Kulit / Cover Design :


://

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


BPS - Statistics of Buton Regency
s
tp

Diterbitkan oleh / Published by :


ht

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


BPS - Statistics of Buton Regency

Dicetak oleh / Printed by :


UD. SYAHID

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
ijin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Phohibited to announce, distribute,communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA ADMINISTRASI KECAMATAN BATAUGA
MAP OF BATAUGA SUBDISTRICT

.id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEPALA BPS KABUPATEN BUTON

CHIEF STATISTICAL OFFICE OF BUTON REGENCY

.id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

La Ode Haris Sumba, S.ST


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KATA PENGANTAR
PREFACE

Buku Kecamatan Batauga Dalam Angka adalah buku publikasi tahunan


yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton.

Publikasi ini memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor,
serta gambaran singkat tentang hal - hal yang penting dari bidang—bidang yang
bersangkutan. Data yang disajikan ini telah disusun oleh Badan Pusat Statistik

id
Kabupaten Buton baik berupa data primer yang dikumpulkan langsung, maupun
data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah

.
Kabupaten Buton. go
s.
Publikasi Kecamatan Batauga dalam Angka Tahun 2020 dapat terbit ber-
bp

kat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah
b.

maupun swasta. Untuk itu kepada semua pihak yang telah ikut membantu ter-
ka

wujudnya publikasi ini kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
s el
bu

Meskipun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya, disadari masih


ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk perbaikan di masa
://

mendatang, tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini sangat diharapkan.
s
tp
ht

Pasarwajo, September 2020

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Buton

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 vii


KATA PENGANTAR
PREFACE

The Batauga Subdistrict in figures is an annual publication published by


the BPS-Statistics of Buton Regency.

This publication contains data on various sectors and short explanation of


important parts of them. Data were compiled by BPS-Statistics of Buton Regency
either directly from respondent such as households, private enterprises, or as ad-
ministrative records from government institutions.

. id
This publication exists by cooperation and helps from other parties, so for
go
all of these, in this occasion I would like to express my sincere appreciation and
s.
gratitude to all who participated in providing those data or information required.
bp

This publication has been compiled by giving a serious attention as much


b.

as possible, but nevertheless it is realized that some weaknesses may occur. Sug-
ka

gestions for improving for the next publication are cordially welcome.
s el
bu
://

Pasarwajo, September 2020


s

Chief Statistical Office of


tp
ht

Buton Regency

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

viii Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR ISI
LIST OF CONTENT
DAFTAR ISI

LIST OF CONTENTS

Halaman

Page

Peta Kecamatan Batauga/ Map of Batauga Subdistrict iii


Foto Kepala BPS Kab. Buton / Picture of Statistic Office of v
Buton Regency
Kata Pengantar/ Preface vii

id
Daftar Isi/ List Of Content ix

.
Daftar Tabel/ List of Tables
go x
Daftar Gambar/ List of Figure xix
s.
Penjelasan Umum/ Overview xx
bp

I KEADAAN GEOGRAFI 3
b.

GEOGRAPHYCAL CONDITION
PEMERINTAHAN
ka

II 11
GOVERNMENT
el

III PENDUDUK 23
s

POPULATION
bu

IV SOSIAL 33
://

SOCIAL
s

V PERTANIAN 69
tp

AGRICULTURE
ht

VI INDUSTRI DAN ENERGI 111


INDUSTRY AND ENERGY
VII PARIWISATA 129
TOURISM
VIII PERDAGANGAN 137
TRADE
IX KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 149
LOCAL FINANCE AND PRICE

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 ix


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE
DAFTAR TABEL

LIST OF TABLES
Tabel Halaman

Table Pages

BAB I GEOGRAFI / GEOGRAPHY

1.1 Luas Daerah Menurut Kelurahan/Desa, 2018 7


Total Area by Kelurahan/Village, 2018

id
1.2 Jarak dari Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten 8

.
Menurut Kelurahan/Desa, 2019 go
s.
Distance from the District Capital and Regency Capital by
bp

Kelurahan/Village, 2019
b.

BAB II PEMERINTAHAN / GOVERMENT


ka

2.1 Jumlah Dusun/Lingkungan, Rukun Warga (RW), dan 16


el

Rukun Tetangga (RT) Menurut Kelurahan/Desa, 2019


s
bu

Number of Dusun/Lingkungan, Rukun Warga (RW), and


Rukun Tetangga (RT) by Kelurahan/Village, 2019
s ://

2.2 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jabatan, 17


tp

2019
ht

Number of Pamong and Village Officials by Position, 2019

2.3 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jenis 18


Kelamin, 2019
Number of Pamong and Village Officials by Gender, 2019

2.4 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Tingkat 19


Pendidikan, 2019
Number of Pamong and Village Officials by Education
Level, 2019

x Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages
BAB III KEPENDUDUKAN / POPULATION
3.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan 27
Penduduk Menurut Desa/Kelurahan, 2019
Area, Number of Population, and Population Density by
Village/Kelurahan, 2019

id
3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio 28

.
Jenis Kelamin, 2019 go
s.
Total Population by Gender and Sex Ratio, 2019
bp

3.3 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Ang- 29


b.

gota Rumah Tangga, 2019


ka

Total Population, Household, and Average Household


Members, 2019
s el
bu

3.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan/Desa dan Agama 30


yang Dianut, 2019
://

Population by Kelurahan/Village and Religion, 2019


s
tp

BAB IV SOSIAL / SOCIAL


ht

4.1 Jumlah Fasilitas Sekolah Menurut Kelurahan/Desa1 dan 51


Tingkat Pendidikan, 2011-2018
Number of Educational Facilities by Kelurahan/Village1
and Educational Level, 2011-2018

4.2 Jumlah Fasilitas Sekolah Menurut Tingkatan Sekolah 53


dan Jenis Sekolah, 2019
Number of School Facilities by School Level and School
Type, 2019

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 xi


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

4.3 Jumlah SD/Sederajat Menurut Jenis Sekolah, 2019 54


Number of Elementary Schools by Type of School, 2019

4.4 Jumlah SMP/Sederajat Menurut Jenis Sekolah, 2019 55


Number of Junior High School by Type of School, 2019

id
.
4.5 Jumlah SMA/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan, 2019 56
go
Number of Senior High School by Type of School, 2019
s.
bp

4.6 Jumlah Guru Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis 56


Sekolah, 2019
b.

Number of Teachers by Education Level and Type of


ka

School, 2019
s el

4.7 Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis 57


bu

Sekolah, 2019
://

Number of Students by Education Level and Type of


s

School, 2019
tp

4.8 Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, 57


ht

2019
Number of Students by Education and Gender, 2019

4.9 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan/Desa1, 58


2011-2018
Number of Health Facilities by Kelurahan/Village1, 2011
-2018

xii Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

4.10 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan/Desa, 61


2018
Number of Medical Personnel by Kelurahan/Village,
2018

4.11 Jumlah Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan 62

id
Puskesmas Menurut Kelurahan/Desa, 2017-2018

.
go
Number of General Hospital, Special Hospital, and
Public Health Center by Kelurahan/Village, 2017-2018
s.
bp

4.12 Realisasi Program Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil 63


b.

Menurut Jenisnya, 2015-2019


ka

Realization of Immunization Programs for Infants and


Pregnant Women by Type, 2015-2019
s el

4.13 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak, 2019 64


bu

Number of Cases 10 Most Diseases, 2019


s ://

4.14 Jumlah Pasien Puskesmas dan Puskesmas Pembantu 65


tp

per Bulan, 2019


ht

4.15 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kelurahan/Desa, 66


2019
Number of Places of Worship by Kelurahan/Village,
2019

BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE

5.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kelurahan/ 93


Desa dan Jenis Tanaman (ha), 2018 dan 2019

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 xiii


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

5.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kelurahan/Desa 94


dan Jenis Tanaman (ton), 2018 dan 2019
Production of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind

5.3 Luas Panen Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan 95


Semusim Menurut Jenis Tanaman (ha), 2016-2019

id
.
Harvested Area of Seasonal Vegetables and Fruits by
go
s.
5.4 Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim 96
bp

Menurut Jenis Tanaman (ton), 2016-2019


b.

Production of Seasonal Vegetables and Fruits by Kind of


ka

5.5 Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut Kelurahan/ 97


el

Desa dan Jenis Tanaman (m2), 2018 dan 2019


s
bu

Harvested Area of Medicinal Plants by Kelurahan/


://

5.6 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Kelurahan/ 97


s
tp

Desa dan Jenis Tanaman (kg), 2018 dan 2019


ht

Production of Medicinal Plants by Kelurahan/Village

5.7 Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Tana- 98


man (m2), 2016-2019
Harvested Area of Medicinal Plants by Kind of Plant

xiv Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

5.8 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman 99


(kg), 2016-2019
Production of Medicinal Plants by Kind of Plant (kg),
2016-2019

5.9 Luas Panen Tanaman Hias Menurut Kelurahan/Desa 100

id
dan Jenis Tanaman (m2), 2018 dan 2019

.
go
Harvested Area of Ornamental Plants by Kelurahan/
Village and Kind of Plant (m2), 2018 and 2019
s.
bp

5.10 Produksi Tanaman Hias Menurut Kelurahan/Desa dan 100


Jenis Tanaman (tangkai), 2018 dan 2019
b.

Production of Ornamental Plants by Kelurahan/Village


ka

and Kind of Plant (stalks), 2018 and 2019


s el

5.11 Luas Panen Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman 101


bu

(m2), 2016-2019
://

Harvested Area of Ornamental Plants by Kind of Plant


s

(m2), 2016-2019
tp
ht

5.12 Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman 102


(tangkai), 2016-2019
Production of Ornamental Plants by Kind of Plant
(stalks), 2016-2019

5.13 Jumlah Tanaman Buah-Buahan Menurut Kelurahan/ 103


Desa dan Jenis Tanaman (Pohon/Rumpun), 2018 dan
2019
Harvested Area of Fruits by Kelurahan/Village and Kind

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 xv


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

5.14 Produksi Buah-Buahan Menurut Kelurahan/Desa dan 105


Jenis Tanaman (ton), 2018 dan 2019
Production of Fruits by Kelurahan/Village and Kind of
Plant (ton), 2018 and 2019

5.15 Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Kelurahan/ 106

id
Desa dan Jenis Tanaman (ha), 2018 dan 2019

.
go
Planted Area of Vegetables by Kelurahan/Village and
Kind of Plant (ha), 2018 and 2019
s.
bp

5.16 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kelurahan/ 107


Desa dan Jenis Tanaman (ton), 2018 dan 2019
b.

Production of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind


ka

of Plant (ton), 2018 and 2019


s el

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY


bu

6.1 Jumlah Industri Pengolahan Makanan dan Bahan 121


://

Makanan Menurut Jenis Industri, 2019


s
tp

Number of Food Processing Industries and Foodstuffs


Industries by Industry Type, 2019
ht

6.2 Jumlah Industri Bahan Bangunan dan Alat Bangunan 122


Menurut Jenis Industri, 2019
Number of Building Materials and Building Equipment
Industries by Industry Type, 2019

6.3 Jumlah Industri Perabot dan Perlengkapan Rumah 123


Tangga Menurut Jenis Industri, 2019
Number of Furniture Industry and Home Appliance In-

xvi Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

6.4 Jumlah Usaha Penambangan/Penggalian Menurut Jenis 124


Bahan Tambang/Galian, 2019
Number of Mining / Quarrying Enterprises by Type of
Mining Material, 2019

6.5 Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN Menurut 125

id
Desa/Kelurahan, 2019

.
go
Number of PLN and Non PLN Electricity Customers by
Village/Kelurahan, 2019
s.
bp

BAB VII PARIWISATA/TOURISM


b.

7.1 Jumlah Objek Wisata dan Daya Tarik Pariwisata, 2019 132
ka

Number of Tourist Attractions and Tourism Attractions,


el

2019
s
bu

7.2 Jumlah Sarana Olahraga Menurut Desa/Kelurahan, 133


2019
://

Number of Sports Facilities by Village/Kelurahan, 2019


s
tp

BAB VIII PERDAGANGAN/TRADE


ht

8.1 Jumlah Sarana Perdagangan, 2019 142


Number of trade facilities, 2019

8.2 Jumlah Pasar Menurut Jenis Bangunan, 2019 143


Number of Markets by Building Type, 2019

8.3 Jumlah Jasa Perusahaan dan Perorangan Menurut Jenis 144


Usaha, 2019

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 xvii


DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE

Tabel Halaman
Table Pages

8.4 Jumlah Jasa Persewaan Peralatan Pesta Menurut Jenis 145


Persewaan, 2019
Number of Party Equipment Rental Services by Type of
Rental, 2019

id
8.5 Jumlah Jasa Reparasi dan Perbaikan, 2019 146

.
Total Repair Services, 2019 go
s.
bp

BAB IX KEUANGAN DAERAH DAN HARGA/LOCAL FINANCE


AND PRICE
b.
ka

9.1 Jumlah Fasilitas Lembaga Keuangan, 2019 156


Number of Financial Institution Facilities, 2019
s el

9.2 Harga Eceran Bahan Pokok per Bulan (rupiah), 2019 157
bu

Retail Price of Staples per Month (rupiah), 2019


s ://
tp
ht

xviii Batauga Subdistrict in Figures 2020


DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar LIST OF FIGURES

List of Figures
Grafik Halaman
Graph Pages

1 Luas Daerah Menurut Kelurahan/Desa, 2018


6
Total Area by Kelurahan/Village, 2018
2 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jenis 15
Kelamin, 2019
Number of Pamong and Village Officials by Gender,
2019

. id
3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, 2019 26
go
Total Population by Gender, 2019
s.
4 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak, 2019 50
bp

Number of Cases 10 Most Diseases, 2019


b.

5 Luas Panen Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan 92


ka

Semusim (ha), 2016-2019


el

Harvested Area of Seasonal Vegetables and Fruits (ha),


s

2016-2019
bu

6 Jumlah Industri Perabot dan Perlengkapan Rumah 120


://

Tangga Menurut Jenis Industri, 2019


s
tp

Number of Furniture Industry and Home Appliance


Industry by Industry Type, 2019
ht

7 Jumlah Sarana Olahraga, 2019 132


Number of Sports Facilities, 2019
8 Jumlah Jasa Perusahaan dan Perorangan Menurut Jenis 142
Usaha, 2019
Number of Company and Individual Services by Type of

9 Jumlah Fasilitas Lembaga Keuangan, 2019 155


Number of Financial Institution Facilities, 2019

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 xix


PENJELASAN UMUM
OVERVIEW
PENJELASAN UMUM
OVERVIEW

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam pub-


likasi ini adalah sebagai berikut/Symbols, measurement units and others
acronyms which are used ini this publication are as follows :

TANDA-TANDA/SYMBOLS
Data belum tersedia/Data not yet available : …
Data tidak tersedia/Data not available : -

id
Data dapat diabaikan/Data negligible : 0

.
Tanda decimal/Decimal point
Angka Sementara/Preliminary figures
go :
:
,
*
s.
Angka sangat sementara/Very preliminary figures : **
bp

Angka sangat-sangat sementara/Very-very preliminary figures : ***


Angka diperbaiki/Revised figures : r
b.

Angka perkiraan/Estimated figures : e


ka

Rupiah/Rupiahs : Rp.
el

Meter/meter : m
s

Kilometer/kilometer : km
bu

Kilometer persegi/kilometer per square : km2


Hektar/hectare : ha
s ://

SATUAN/UNITS
tp

Meter (m)/meters (m) : 100 cm


ht

Kilometer (km)/kilometers (km) : 1.000


meter/meters
Kwintal (kw)/quintal (ql) : 100 kg
Ton/ton : 1.000 kg
Liter/litre : 1.000 ml
Satuan lain : pohon, ekor, butir, helai/lembar, jam, menit, persen

xx Batauga Subdistrict in Figures 2020


BAB 1
KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHYCAL CONDITION

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION

PENJELASAN TEKNIS
This chapter presents the main
Bab ini menyajikan ciri uta- characteristics of Batauga Sub-
ma Daerah Kecamatan Batauga district which includes Geography,
yang mencakup Letak Geografis, Boundary, Wide Areas, Soil Condi-
Batas Wilayah, Luas Wilayah, Kondi- tion, condition Water (Sea and riv-
si Tanah, Keadaan Perairan (Laut er) and Climatic Conditions.
dan Sungai) serta Keadaan Iklim.

id
1. Location of Subdistrict Ba-

.
1. Letak Kecamatan go
Batauga tauga seen from map Buton
dilihat dari peta Kabupaten
s.
regency is south of Buton
Buton berada di sebelah se-
bp

Island area. Batauga sub-


latan daerah Pulau Buton. district is located between
b.

Secara geografis terletak di 5,290 - 5,590 LS. .


ka

0 0
antara 5,29 – 5,59 LS.
s el
bu
s ://
tp
ht

TECHNICAL EXPLANATION
Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 3
KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
2. Batas Wilayah 2. Borderline

Batas - batas wilayah Keca- The boundaries of Batauga


matan Batauga adalah sebagai beri- subdistrict are as follows:
kut :
• In the north bordering
• Di sebelah Utara berbatasan Baubau City.
dengan Kota Baubau.
• In the south by the Sampo-
• Di sebelah Selatan berbatasan lawa Subdistrict.

id
dengan Kecamatan Sampola-

.
wa. • To the east is bordered by
go
the Sampolawa Subdistrict.
s.
• Di sebelah Timur berbatasan
bp

dengan Kecamatan Sampola- • In the west is bordered by


b.

wa. Flores Sea.


ka

• Di sebelah Barat berbatasan 3. Batauga Subdistrict as a


el

dengan Laut Flores. whole is the mainland of


s
bu

3. Wilayah Kecamatan Batauga Buton Island with an area of


://

secara keseluruhan adalah about 75.83 km2 and the


s

population of 2015 of
tp

daratan Pulau Buton dengan


ht

luas sekitar 75,83 km2 dan 15,579 inhabitants. Admin-

jumlah penduduk tahun 2018 istratively, consist of 12

sebanyak 15.579 jiwa. Secara villages by 2018.

administratif Kecamatan Ba-


tauga Pada tahun 2018
terdiri dari 12 desa/
kelurahan.

4 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
Dari 12 Desa tersebut, From the 12 villages,
Desa Poogalampa merupakan desa Poogalampa village is the farthest
dengan jarak terjauh dari ibukota village from Batauga capital sub-
kecamatan Batauga dengan jarak district with the distance of 13,5
sekitar 13,5 km disusul Desa Bola km followed by Bola village with 9
dengan jarak 9 km. Desa Lampa- km away. Lampanairi village has
nairi memiliki jarak 8,5 km dari the distance of 8.5 km away from
ibukota kecamatan dan Desa capital subdistrict and Lawela vil-

id
Lawela memiliki jarak 7 km. Se- lage has 7 km. while the closest

.
go
dangkan desa terdekat dari ibuko- village from Batauga capital sub-
s.
ta Kecamatan Batauga adalah Desa district is Laompo village with 0,5
bp

Laompo dengan jarak 0,5 km. km.


b.
ka

4. Kondisi topografi Kecamatan 4. Topographical condition of


Batauga umumnya memiliki Batauga village is mainly
el

permukaan yang bergunung, contain with mountains,


s
bu

bergelombang dan berbukit- wavy surfaces and hills with


bukit dengan hamparan per- prosperous agriculture
://

tanian yang amat subur. Se- spread across the village.


s
tp

dangkan wilayah sebelah Meanwhile the north areas


ht

utara kondisinya agak berba- are a little bit filled with


tu. Beberapa desa dilalui anak rocks. Some villages passed
sungai yang dapat digunakan by a small river that com-
sebagai air bersih. monly used as fresh wa-
ter.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 5


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
Grafik
1 Luas Daerah Menurut Kelurahan/Desa, 2018
Graph Total Area by Kelurahan/Village, 2018

Bandar Batauga
3%

Pogalampa
Bola
Molagina 6%
4%
15% Majapahit
12%
Lakambau Masiri
9% 3%

id
Lawela Selatan Laompo
10%

.
7%
Lampanairi
4%
go
Busoa
Lawela
s.
12%
15%
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

6 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
Tabel
1.1 Luas Daerah Menurut Kelurahan/Desa, 2018
Table Total Area by Kelurahan/Village, 2018

Persentase Terhadap Luas


Kelurahan/Desa Luas (km2)
Kecamatan
Kelurahan/Village Total Area (sq.km )
Percentage to Sub District's Area
(1) (2) (3)
Pogalampa 8.91 6.00
Bola 5.59 3.77
Majapahit 17.64 11.88
Masiri 4.71 3.17

id
Laompo 15.16 10.21

.
Busoa
Lawela
go 18.59
21.67
12.52
14.59
s.
Lampanairi 5.41 3.64
bp

Lawela Selatan 10.63 7.16


Lakambau 13.06 8.79
b.

Molagina 22.79 15.35


ka

Bandar Batauga 4.37 2.94


el

Jumlah 148.53 100.00


s

Sumber/ Source: Kecamatan


bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 7


KEADAAN GEOGRAFI
GEOGRAPHY CONDITION
Jarak dari Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten Menurut
Tabel
1.2 Kelurahan/Desa, 2019
Table Distance from the District Capital and Regency Capital by Kelurahan/Village,
2019

Kelurahan/Desa
Ibukota Kecamatan Ibukota Kabupaten
Kelurahan/Village

(1) (2) (3)


Pogalampa 14 13
Bola 13 12
Majapahit 7 6
Masiri 7 6

id
Laompo 1 1

.
Busoa
Lawela
1
8
go 2
9
s.
Lampanairi 9 8
bp

Lawela Selatan 7 8
Lakambau 1 1
b.

Molagina 7 6
ka

Bandar Batauga 2 2
el

Sumber/ Source: Kecamatan


s
bu
s ://
tp
ht

8 Batauga Subdistrict in Figures 2020


BAB 2
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

PENJELASAN TEKNIS TEHCNINAL EXPLANATION

Pemerintahan adalah or- Governance is an organiza-


ganisasi yang memiliki kekuasaan tion that has the power to create
untuk membuat dan menerapkan and apply laws and laws in certain
hukum serta undang-undang di areas. Government administration
wilayah tertentu. Perlu dibentuk needs to be established. In Sub-
Administrasi pemerintahan. Di District Batauga Administration is

id
Kecamatan Batauga Administrasi divided into several areas of village

.
go
dibagi menjadi beberapa wilayah administration. Where each village
s.
administrasi desa. Dimana tiap is headed by the village head and
bp

desa dipimpin oleh kepala desa district head, In addition, at the


b.

dan kepala kelurahan, Selain itu, di lower level of administration in


ka

level bawah administrasi di tiap each village is divided into Admin-


el

desa dibagi menjadi Rukun Tetang- istrative unit at the next to lowest
s
bu

ga dan juga Dusun Lingkungan, level in city and orchads


://

1. Desa adalah kesatuan 1. The village is a legal com-


s

masyarakat hukum yang memiliki munity unit which has the authori-
tp
ht

kewenangan untuk mengatur dan ty to organize and manage the


mengurus kepentingan masyara- interests of the local community
kat setempat berdasarkan asal based on local origins and customs
usul dan adat istiadat setempat that are recognized in the national
yang diakui dalam sistem government system and located in
pemerintahan Nasional dan be- the district
rada di daerah Kabupaten

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 11


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
2. Undang-Undang Desa adalah 2. Village Law is a set of rules
seperangkat aturan mengenai regarding the conduct
penyelenggaraan pemerintah desa of government village with consid-
dengan pertimbangan telah eration has evolved in various
berkembang dalam berbagai ben- forms that need to be protected
tuk sehingga perlu dilindungi dan and empowered to become strong,
diberdayakan agar menjadi kuat, advanced, independent,
maju, mandiri, dan demokratis and democratic so as to create a

id
sehingga dapat menciptakan lan- strong foundation in carrying out

.
dasan yang kuat
go
dalam governance and development to-
s.
melaksanakan pemerintahan dan wards a just society, and prosper-
bp

pembangunan menuju masyarakat ous.[1] This Law also regulates the


b.

yang adil, makmur, dan se- principle of setting materials, Posi-


ka

jahtera. Undang-Undang ini juga tion and type of Village, the Village
el

mengatur materi mengenai Asas Planning, Authority of the Village,


s
bu

Pengaturan, Kedudukan dan Jenis the Village Governance, rights and


://

Desa, Penataan Desa, Kewenangan Duties of the Village and Village


s

Desa, Penyelenggaraan Pemerinta- Communities, Village Regulation,


tp
ht

han Desa, Hak dan Kewajiban Desa Financial Asset Village and Village,
dan Masyarakat Desa, Peraturan Rural Development and Rural Area
Desa, Keuangan Desa dan Aset Development, village-owned enter-
Desa, Pembangunan Desa dan prises, Cooperative Village, the
Pembangunan Kawasan Village Society Institute and the
Perdesaan, Badan Usaha Milik Institute of Indigenous Village, as
Desa, Kerja Sama Desa, Lembaga well as Development and Control.
Kemasyarakatan Desa

12 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
3. Otonomi daerah adalah hak, 3. Regional autonomy is the
wewenang, dan kewajiban daerah right, authority and obligation of
otonom untuk mengatur dan men- the autonomous regions to regu-
gurus sendiri urusan pemerintahan late and manage their own gov-
dan kepentingan masyarakat ernmental affairs and the interests
setempat sesuai dengan peraturan of local communities in accord-
perundang-undangan.Pelaksanaan ance with the laws and regula-
otonomi daerah selain ber- tions. Implementation of regional

id
landaskan pada acuan hukum, juga autonomy in addition to based on

.
sebagai implementasi
go
tuntu- the rule of law, as well as imple-
s.
tan globalisasi yang harus mentation of the demands of glob-
bp

diberdayakan dengan cara mem- alization that must be empowered


b.

berikan daerah kewenangan yang by providing regions greater au-


ka

lebih luas, lebih nyata dan ber- thority, more real and responsible,
el

tanggung jawab, terutama dalam especially in regulating, utilizing


s
bu

mengatur, memanfaatkan dan and exploring the potential


://

menggali sumber-sumber potensi sources that exist in their respec-


s

yang ada di daerah masing- tive regions.


tp
ht

masing.

4. Kecamatan adalah pemba- 4. Subdistrict is the division of


gian wilayah administratif di Indo- administrative territory in Indone-
nesia di bawah kabupaten atau sia under regency or city. Kecama-
kota. Kecamatan terdiri atas desa- tan consists of villages or ke-
desa atau kelurahan-kelurahan. lurahan. In the context of regional
Dalam konteks otonomi daerah di autonomy in Indonesia,
Indonesia,

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 13


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Kecamatan merupakan Satuan Subdistrict is City Local Govern-
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ment Work Unit (SKPD) which has
Kabupaten atau Kota yang a certain working area headed by
mempunyai wilayah kerja tertentu Sub-district Head.
yang dipimpin oleh Camat.
5. Regional Head is a person
5. Kepala Daerah adalah
assigned by the central govern-
Orang yang diberikan tugas oleh
ment to run the government, to
pemerintah pusat untuk menjalan-

id
lead the administration and take

.
kan pemerintahan, memimpin
go
full responsibility for the course of
penyelenggaraan dan bertanggung
s.
local government.
jawab penuh atas jalannya
bp

pemerintahan daerah.
b.

6. Village Devices are respon-


ka

6. Perangkat Desa bertugas


sible for assisting the Village Head
el

membantu Kepala Desa dalam


in carrying out his duties and au-
s
bu

melaksanakan tugas dan


thorities. Village Device consists of
wewenangnya. Perangkat Desa
://

Village Secretary and Other Village


s

terdiri dari Sekretaris Desa dan


Devices. One of the village appa-
tp

Perangkat Desa Lainnya. Salah satu


ht

ratus is the Village Secretary,


perangkat desa adalah Sekretaris
which is filled with Civil Affairs
Desa, yang diisi dari Pegawai Negri
Officer. The Village Secretary is
Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh
appointed by the Regency / City
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
Secretary on behalf of the Bupati /
atas nama Bupati/Walikota.
Walikota. Other village apparatus
Perangkat Desa lainnya diangkat
was appointed by the Village
oleh Kepala Desa.
Head.

14 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Grafik Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jenis Kelamin, 2018
Graph 2
Number of Pamong and Village Officials by Gender, 2019

Perempuan
17%

. id
go Laki-laki
s.
83%
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 15


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Jumlah Dusun/Lingkungan, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT)
Tabel
2.1 Menurut Kelurahan/Desa, 2019
Table Number of Dusun/Lingkungan, Rukun Warga (RW), and Rukun Tetangga (RT) by
Kelurahan/Village, 2019

Kelurahan/Desa
Dusun/Lingkungan Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT)
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4)


Pogalampa 3 - -
Bola 3 - -
Majapahit 4 4 10
Masiri 7 7 14

id
Laompo 6 6 12

.
Busoa 5 5 10
Lawela 3
go - -
s.
Lampanairi 4 - -
Lawela Selatan 3 - -
bp

Lakambau 5 5 10
b.

Molagina 4 4 8
ka

Bandar Batauga 4 4 8
Jumlah 51 35 72
el

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s
bu
s ://
tp
ht

16 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel
2.2 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jabatan, 2018
Table Number of Pamong and Village Officials by Position, 2019

Kelurahan/Desa
Kades/Sekdes Kepala Urusan Kepala Dusun Jumlah
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa 2 4 3 9
Bola 2 3 3 8
Majapahit 1 1 5 7
Masiri 2 1 7 10

id
Laompo 2 3 6 11

.
Busoa 2 3 5 10
Lawela
go
2 4 3 9
s.
Lampanairi 2 3 4 9
bp

Lawela Selatan 2 4 3 9
Lakambau 2 3 5 10
b.

Molagina 1 3 4 8
ka

Bandar Batauga 1 2 4 7
Jumlah 21 34 52 107
s el

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 17


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Jenis
Tabel
2.3 Kelamin, 2018
Table Number of Pamong and Village Officials by Gender, 2019

Kelurahan/Desa
Laki-laki Perempuan Jumlah
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4)


Pogalampa 8 1 9
Bola 6 2 8

id
Majapahit 6 1 7

.
Masiri 9 1 10
Laompo
go
10 1 11
s.
Busoa 9 1 10
bp

Lawela 7 2 9
b.

Lampanairi 8 1 9
ka

Lawela Selatan 6 3 9
Lakambau 9 1 10
el

Molagina 6 2 8
s
bu

Bandar Batauga 5 2 7
Jumlah 89 18 107
s ://

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


tp
ht

18 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
Tabel
2.4 Jumlah Pamong dan Perangkat Desa Menurut Tingkat Pendidikan, 2018
Table Number of Pamong and Village Officials by Education Level, 2019

Kelurahan/Desa
SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat PT Jumlah
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Pogalampa 1 1 5 2 9
Bola - - 7 1 8
Majapahit - - 5 2 7
Masiri - - 7 3 10
Laompo - 2 7 2 11

id
Busoa - - 8 2 10

.
Lawela
Lampanairi
go
1
-
-
2
6
4
2
3
9
9
s.
Lawela Selatan - 1 5 3 9
bp

Lakambau - - 6 4 10
Molagina - - 5 3 8
b.

Bandar Batauga - - 5 2 7
ka

Jumlah 2 6 70 29 107
el

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 19


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

id
.
go
s.
bp
b.

Halaman ini sengaja dikosongkan


ka

This Page Intentionally left blanks


s el
bu
s ://
tp
ht

20 Batauga Subdistrict in Figures 2020


BAB 3
KEPENDUDUKAN
POPULATION

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEPENDUDUKAN
POPULATION

PENJELASAN TEKNIS TEHCNINAL EXPLANATION

1. Penduduk adalah semua 1. Population includes all resi-


orang yang berdomisili di wilayah dents of the entire geographic
geografis Republik Indonesia sela- territory of Renewtemplate of
ma 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia, who have stayed for six
mereka yang berdomisili kurang months or longer, and those who
dari 6 bulan tetapi bertujuan un- intended to stay even though their

id
tuk menetap. length of stay was less then six

.
go months.
s.
2. Usia: Informasi tentang 2. Age is Information on respond-
bp

tanggal, bulan dan tahun dari ent s date, month, and year of
b.

waktu kelahiran responden birth is recorded in Christian cal-


ka

menurut sistem kalender Masehi. endar system. This information is


el

Informasi ini digunakan untuk used to determine the age of the


s
bu

mengetahui umur dari respond- respondent. The age should be


://

en. Penghitungan umur harus rounded down, or in the other


s

selalu dibulatkan kebawah, atau words, the age refers to the re-
tp
ht

disebut juga umur menurut ulang spondent s latest birthday. When


tahun yang terakhir. Apabila birth date is not known, the enu-
tanggal, bulan maupun tahun merator should relates the date
kelahiran seseorang tidak with any regional or national im-
diketahui, pencacah dapat portant events.
menghubungkan dengan kejadian
-kejadian penting baik nasional
maupun daerah.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 23


KEPENDUDUKAN
POPULATION
3. Status Perkawinan: 3. Marital Status:

a. Belum Kawin : Status dari a. Single : status for those who


mereka yang pada saat pen- are in the enumeration date
cacahan belum terikat dalam are not bound by marriage
perkawinan. yet.

b. Kawin : Status dari mereka b. Married : status for those


yang pada saat pencacahan who are in the enumeration

id
terikat dalam perkawinan, date are bound by marriage

.
baik tinggal bersama mau- go
regardless of whether they
pun terpisah. Termasuk live together or separately.
s.
bp

didalamnya mereka yang This includes those who by


kawin sah secara hukum
b.

law (eg. tradition, religion,


ka

(hukum adat, agama, nega- state, etc) are formally mar-


el

ra, dsb) maupun mereka ried and those who live to-
s

yang hidup bersama dan gether and regarded by their


bu

oleh masyarakat seke- surrounding community as


://

lilingnya dianggap sebagai husbands and wives.


s
tp

suami istri.
ht

c. Cerai Hidup : Status dari c. Divorced : a category for


mereka yang telah hidup those who divorce their hus-
berpisah dengan suami atau bands or wives and not yet
istrinya karena bercerai dan remarried
belum kawin lagi.

d. Cerai Mati : Status untuk d. Widowed : status for those


mereka yang telah hidup whose husbands or wives are

24 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEPENDUDUKAN
POPULATION
berpisah dengan suami atau deceased and not yet remar-
istrinya karena meninggal ried.
dunia dan belum kawin lagi.

4. Anak Lahir Hidup adalah 4. Children ever born are any

semua anak yang waktu lahir children who at the time of

memperlihatkan tanda- their births showed any living


sign, although momentarily,

id
tanda kehidupan, walaupun

.
sesaat, seperti adanya detak such as beating heart, breath-
go ing, crying, and other sign of
jantung, bernafas, menangis
s.
living.
bp

dan tanda-tanda kehidupan


lainnya.
b.
ka

5. Anak masih hidup adalah 5. Children still alive are any chil-
el

semua anak yang dilahirkan dren who were born alive and
s
bu

hidup yang pada saat pen- still living at the time of the
cacahan masih hidup, baik enumeration, regardless of
s ://

tinggal bersama orang whether they live with their


tp

tuanya maupun yang tinggal parents or seperately.


ht

terpisah.

6. Tempat lahir responden ada- 6. A respondent s place of birth is


lah propinsi tempat tinggal the province where his or her
ibu kandungnya pada saat natural mother lived at the
melahirkannya. time the respondent was born.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 25


KEPENDUDUKAN
POPULATION
Grafik
3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, 2019
Graph Total Population by Gender, 2019

Perempuan Laki-laki

id
49% 51%

.
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

26 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEPENDUDUKAN
POPULATION
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Tabel
3.1 Desa/Kelurahan, 2019
Table Area, Number of Population, and Population Density by Village/Kelurahan,
2019

Kepadatan
Kelurahan/Desa Luas Penduduk (jiwa)
Penduduk
Kelurahan/Village
(jiwa/km2 )
2
km % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pogalampa 8.91 6.00 1115 6.27 125
Bola 5.59 3.77 1096 6.16 196

id
Majapahit 17.64 11.88 1200 6.74 68

.
Masiri
Laompo
go
4.71
15.16
3.17
10.21
2780
2357
15.62
13.25
591
155
s.
Busoa 18.59 12.52 1912 10.74 103
bp

Lawela 21.67 14.59 882 4.96 41


Lampanairi 5.41 3.64 1066 5.99 197
b.

Lawela Selatan 10.63 7.16 1050 5.90 99


ka

Lakambau 13.06 8.79 2247 12.63 172


el

Molagina 22.79 15.35 932 5.24 41


s

Bandar Batauga 4.37 2.94 1158 6.51 265


bu

Jumlah 148.53 100.00 17795 100.00 120


://

Sumber/ Source: Desa/Kelurahan


s
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 27


KEPENDUDUKAN
POPULATION
Tabel
3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin, 2019
Table Total Population by Gender and Sex Ratio, 2019

Kelurahan/Desa Penduduk (jiwa) Rasio Jenis


Kelurahan/Village Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

id
Pogalampa 547 568 1115 96

.
Bola 562 534 1096 105
Majapahit
go
615 585 1200 105
s.
Masiri 1422 1358 2780 105
bp

Laompo 1200 1157 2357 104


b.

Busoa 969 943 1912 103


ka

Lawela 443 439 882 101


Lampanairi 543 523 1066 104
s el

Lawela Selatan 522 528 1050 99


bu

Lakambau 1113 1134 2247 98


Molagina 484
://

448 932 108


Bandar Batauga 578 580 1158 100
s
tp

Jumlah 8998 8797 17795 102


ht

Sumber/ Source: Desa/Kelurahan

28 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEPENDUDUKAN
POPULATION
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota
Tabel Rumah Tangga, 2018
3.3
Table Total Population, Household, and Average Household
Members, 2019

Rata-rata
Jumlah Jumlah
Kelurahan/Desa Anggota
Penduduk Rumah
Kelurahan/Village Rumah
(jiwa) Tangga
Tangga
(1) (2) (3) (4)
Pogalampa 1048 228 5

id
Bola 1039 265 4

.
Majapahit 921 269 3
Masiri
go 2456 708 3
s.
Laompo 2045 522 4
bp

Busoa 2128 462 5


b.

Lawela 861 242 4


ka

Lampanairi 989 248 4


Lawela Selatan 869 229 4
s el

Lakambau 1714 443 4


bu

Molagina 879 239 4


Bandar Batauga 97
://

297 0
Jumlah 15046 4152 4
s
tp

Sumber/ Source: Desa/Kelurahan


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 29


KEPENDUDUKAN
POPULATION
Tabel
3.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan/Desa dan Agama yang Dianut, 2019
Table Population by Kelurahan/Village and Religion, 2019

Kelurahan/Desa Protestan Katolik Budha Lainnya


Islam Hindu
Kelurahan/Village Protestant Catholic Buddha Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Pogalampa 1115 - - - - -
Bola 1096 - - - - -
Majapahit 1200 - - - - -
Masiri 2780 - - - - -
Laompo 2357 - - - - -

id
Busoa 1912 - - - - -

.
Lawela 882 - - - - -
Lampanairi 1066 - go - - - -
Lawela Selatan 1050 - - - - -
s.
Lakambau 2247 - - - - -
bp

Molagina 932 - - - - -
Bandar Batauga 1158 - - - - -
b.

Jumlah 17795 - - - - -
ka

Sumber/ Source: Desa/Kelurahan


s el
bu
s ://
tp
ht

30 Batauga Subdistrict in Figures 2020


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
BAB 4
SOCIAL
SOSIAL
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
SOSIAL
SOCIAL

PETUNJUK TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION


Dalam pelaksanaan pem- In order to improve the common
bangunan sosial, pemerintah telah social walfare, the local govern-
mengupayakan berbagai usaha ment has been supporting social
guna terciptanya kesejahteraan activities that include education,
masyarakat di bidang sosial yang health, family planning, religion,
lebih baik. Usaha tersebut meliputi and other social affairs.

id
kegiatan di bidang pendidikan,

.
agama, kesehatan, keluarga ber-
go
s.
encana, keamanan dan ketertiban
bp

masyarakat, serta urusan sosial


b.

lainnya.
ka

1. Education
1. Pendidikan
el

Educational development targets


Sasaran pembangunan pen-
s
bu

focused on quality improvement


didikan dititikberatkan pada pen-
and expansion of learning opportu-
://

ingkatan mutu dan perluasan kes-


s

nities at all levels of education,


empatan belajar di semua jenjang
tp

starting from pre-school activities


ht

pendidikan, dimulai dari kegiatan


(kindergarten) up to university.
pra sekolah (Taman Kanak-kanak)
Efforts to improve the quality of
sampai dengan perguruan tinggi.
education to be achieved is intend-
Upaya peningkatan mutu pendidi-
ed to produce qualified human.
kan yang ingin dicapai tersebut
While the expansion of learning
dimaksudkan untuk
opportunities intended for school

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 33


SOSIAL
SOCIAL
menghasilkan manusia berkualitas. age population has increased every
Sedangkan perluasan kesempatan year in line with the population
belajar dimaksudkan agar growth rate can have the oppor-
penduduk usia sekolah yang setiap tunity to learn the widest.
tahun mengalami peningkatan se- The implementation of educa-
jalan dengan laju pertumbuhan tion development in Buton an in-
penduduk dapat memperoleh kes- crease of tahun ke years. Indicators
empatan belajar yang seluas- that can measure the level of devel-
luasnya. opment of education in Buton re-

id
Pelaksanaan pembangunan gency as many schools and teach-

.
pendidikan di kabupaten Buton ers, development of the various
go
mengalami peningkatan dari tahun ratios and so on.
s.
ke tahun. Indikator yang dapat
bp

mengukur tingkat perkembangan


b.

pendidikan di kabupaten buton


ka

seperti banyaknya sekolah dan


guru, perkembangan berbagai rasio
s el

dan sebagainya.
bu

1. Tidak/belum pernah sekolah 1. Do not / has not been to school


://

adalah mereka yang tidak are those who never or never


s

pernah atau belum pernah registered and never or never


tp

terdaftar dan tidak pernah actively enroll in a formal edu-


ht

atau belum pernah aktif cation and non-formal


mengikuti pendidikan di sua- (package A / B / C) as well as
tu jenjang pendidikan formal the graduated / not graduated
maupun non formal (paket fom kindergarten but did not
A/B/C) termasuk juga yang proceed to the elementary
tamat/belum tamat school.

34 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
taman kanak-kanak tetapi
tidak melanjutkan ke
sekolah dasar.
2. Masih bersekolah adalah 2. Still in school are those who
mereka yang terdaftar dan are registered and actively
aktif mengikuti pendidikan enroll in a formal and non-
di suatu jenjang pendidikan formal education (package
formal maupun nonformal A / B / C) which is under the
(paket A/B/C) yang berada supervision of Ministry of

id
di bawah pengawasan Ke- National Education, Minis-

.
mendiknas, Kementrian try of Religious Affairs
Agama (Kemenag), Instansi
go (MORA), other public and
s.
negeri lain maupun swasta, private agencies, both basic
bp

baik pendidikan dasar, education, secondary and


b.

menengah maupun pen- higher education. For stu-


ka

didikan tinggi. Bagi maha- dents who are on leave are


el

siswa yang sedang cuti di- considered still in school.


s

anggap masih bersekolah.


bu

3. Do not go to school are


3. Tidak bersekolah lagi adalah
those who never enrolled
://

mereka yang pernah ter-


and actively enroll in an
s

daftar dan aktif mengikuti


tp

education formal and infor-


pendidikan di suatu jenjang
ht

mal, but at the time of enu-


pendidikan formal maupun
meration is no longer regis-
nonformal, tetapi pada saat
tered and actively partici-
pencacahan tidak lagi ter-
pating in education.
daftar dan tidak aktif
mengikuti pendidikan.
4. Tamat sekolah adalah me- 4. Graduated from school is
nyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ditandai dengan lulus indicated by passing the
final exam at the last

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 35


SOSIAL
SOCIAL
tingkat akhir suatu jenjang level of a class or level of edu-
pendidikan formal maupun cation in public and private
ujian akhir pada kelas atau schools to get the certificate
nonformal (paket A/B/C) di of graduation/ Diploma.
sekolah negeri maupun Someone who has not fol-
swasta dengan mendapatkan lowed the lessons in the high-
tanda tamat belajar/ijazah. est class but have been fol-
Seseorang yang belum mengi- lowing final exams and gradu-
kuti pelajaran pada kelas ation are considered graduate

id
tertinggi tetapi telah mengi- school.

.
kuti ujian dan lulus dianggap go
tamat sekolah.
s.
5. Dapat membaca dan menulis 5. Can read and write (literacy)
bp

artinya dapat membaca dan means can read and write


b.

menulis kata-kata/kalimat words / simple sentence with


ka

sederhana dengan suatu a particular script.


el

aksara tertentu.
s

6. Sekolah adalah lembaga pen-


bu

didikan formal yang dimulai 6. Schools are institutions of


://

dari pendidikan dasar, formal education starting


s

menengah, dan tinggi. Pen- from primary, secondary, and


tp

didikan yang dicatat adalah higher. Educational note is


ht

pendidikan formal berdasar based on the formal educa-


kurikulum Kementrian Pen- tion curriculum Ministry of
didikan Nasional, termasuk National Education, including
pendidikan yang diseleng- education organized by the
garakan oleh pondok pe- boarding school with a curric-
santren dengan memakai ulum wear Ministry Educa-
kurikulum Kementrian tion, like Islamic Elementary
School (MI), MTs (MTs) and

36 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Pendidikan Nasional, seper- Madrasah Aliyah (MA).
ti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Boarding sc1hool / madras-
Madrasah Tsanawiyah ah diniyah is a school that
(MTs), dan Madrasah Aliyah does not use the curriculum
(MA). Pondok pesantren/ of the Ministry of National
madrasah diniyah adalah Education.
sekolah yang tidak memakai
kurikulum dari Kementrian
Pendidikan Nasional. 7. Madrasah Ibtidaiyah is

id
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah distinctively Islamic edu-

.
lembaga pendidikan berciri cational institutions in
khas Islam pada jenjang
go the Elementary School
s.
Sekolah Dasar. Madrasah level. Madrasah Tsanawi-
bp

Tsanawiyah adalah lembaga yah is distinctively Islamic


b.

pendidikan berciri khas Is- educational institutions


ka

lam pada jenjang Sekolah Junior high school level.


el

Menengah Pertama, Mad- Madrasah Aliyah is dis-


s

rasah aliyah adalah lem- tinctively Islamic educa-


bu

baga pendidikan berciri tional institutions on the


://

khas Islam pada jenjang level of Senior High


s

Sekolah Menengah Atas School (SMA).


tp

(SMA).
ht

2. Kesehatan dan Keluarga Ber- 2. Health and Family Plan-


encana ning

Pembangunan kesehatan di Health development in


Kabupaten Buton dititikberatkan Buton focused on improving the
pada peningkatan mutu pelayanan quality of public health services.
kesehatan masyarakat.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 37


SOSIAL
SOCIAL
Demikian pula pelaksa- Similarly, the implemen-
naan Program Nasional Keluarga tation of The National Family
Berencana bertujuan menurunk- Planning Program aimed at
an dan mengendalikan pertum- reducing and controlling popu-
buhan penduduk dan membu- lation growth and cultivate a
dayakan suatu norma yang norm known as Norma Small
dikenal dengan Norma Keluarga Family Happy and Prosperous
Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
(NKKBS).
To achieve the goals of

id
Untuk mencapai sasaran
development, both in health

.
pembangunan, baik di bidang
kesehatan maupun di bidang pro-
go
and in the field of family plan-
s.
gram keluarga berencana terse- ning programs, then since 1993
bp

but, maka sejak tahun 1993 the local government has in-
tensified the implementation of
b.

pemerintah daerah telah meng-


infrastructure development
ka

giatkan pelaksanaan pem-


bangunan sarana dan prasarana and family planning health
el

pelayanan kesehatan dan keluar- services to remote rural areas.


s
bu

ga berencana sampai ke pelosok


pedesaan.
://

Pembangunan keluarga Family development


s
tp

berencana mengutamakan plans give priority to the provi-


ht

penyediaan prasarana dan sarana sion of infrastructure and facili-


pelayanan keluarga berencana, ties for family planning ser-
Pengendali Program Lapangan vices, Family Planning Program
Keluarga Berencana (PPLKB), dan Control Field (PPLKB), and Ex-
Penyuluh Keluarga Berencana tension Family Planning (PKB).
(PKB).

38 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
1. Rumah Sakit adalah tempat 1. The hospital is a place of
pemeriksaan dan perawa- examination and health
tan kesehatan, biasanya care, usually in the super-
berada di bawah vision of a doctor / medi-
pengawasan dokter/tenaga cal personnel, including
medis, termasuk rumah special hospitals such as
sakit khusus seperti rumah hospital treatment of lung
sakit perawatan paru-paru, and cardiovascular hospi-
dan RS jantung. tal.

id
2. Rumah Sakit Bersalin/ 2. Maternity Hospital/ Ma-

.
Rumah Bersalin adalah ru- ternity Health Care Centre
mah sakit yang dilengkapi
go is a hospital that is
s.
dengan fasilitas untuk me- equipped with facilities for
bp

lahirkan, pemeriksaan ke- delivery, pregnancy check,


b.

hamilan, pemeriksaan ibu examination of mothers


ka

dan anak serta berada di and children and is under


el

bawah pengawasan dokter the medical supervision


s

dan atau bidan senior. and or senior midwife.


bu

3. Poliklinik adalah tempat 3. Polyclinic is a place for


://

pemeriksaan kesehatan, medical check usually


s

biasanya tanpa fasilitas without a care facility stay,


tp

perawatan menginap, be- under the supervision of a


ht

rada di bawah pengawasan doctor /medical personnel,


dokter/tenaga medis, tidak not including clinics locat-
termasuk klinik yang ter- ed at public health centers
dapat di puskesmas/ rumah (Puskemas)/hospitals. Pol-
sakit. Poliklinik yang karena yclinic which for some rea-
satu dan lain hal menye- son provide care to stay,
diakan tempat perawatan remain in the grade of the
pendidikan, tetap clinic (not the hospital).

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 39


SOSIAL
SOCIAL
digolongkan kedalam poli-
klinik (bukan rumah sakit).
4. Puskesmas (Pusat 4. Public Health Centre
Kesehatan Masyarakat) (Puskesmas) is govern-
adalah unit pelayanan ment-owned health care
kesehatan milik unit that is responsible
pemerintah yang ber- for public health ser-
tanggung jawab terhadap vices at the sub-district
pelayanan kesehatan level, part of sub-district

id
masyarakat untuk wilayah or villages (e.g. in DKI

.
kecamatan, sebagian keca- go Jakarta). Public Health
matan, atau kelurahan. Center Team as sched-
s.
Tim Puskesmas Keliling ke ule can perform activi-
bp

tempat-tempat tertentu ties of mobile PHC mov-


b.

dalam wilayah kerjanya, ing to certain places


ka

untuk mendekatkan pela- within its territory, to


el

yanan dengan masyarakat. bring closer services to


s

the public.
bu

5. Puskesmas Pembantu
5. Subsidiary Public Health
://

(Pustu) yaitu unit pela-


Centre (Pustu), namely the
s

yanan kesehatan masyara-


unit of public health ser-
tp

kat yang membantu


vices that assist the public
ht

kegiatan Puskesmas di
health center (Puskesmas)
sebagian dari wilayah ker-
in some ofthe working
ja. Pada beberapa daerah
area. In some regions, clin-
balai pengobatan telah
ics have changed it func-
berubah fungsi menjadi
tion into Pustu even
Pustu walaupun papan
though on name board is
nama masih tertulis balai
still written as a clinic.
pengobatan.

40 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
6. Apotik adalah tempat 6. Pharmacy is a place for drug
penjualan obat yang selling that having permis-
mempunyai izin operasi sion from the Ministry of
dari Departemen Health through the Direc-
Kesehatan, u.p. Ditjen POM, torate General for Supervis-
di bawah pengawasan ing Food and Medicine, un-
apoteker. der the supervision of a
7. Imunisasi adalah memasuk- pharmacist.
kan racun penyakit tertentu 7. Immunization is to enter

id
yang sudah dilemahkan germs or a specific disease

.
(vaksin) ke dalam tubuh toxins, that have been atten-
dengan cara disuntik atau
go uated (vaccine) into the
s.
diminum (diteteskan dalam body by injection or drank
bp

mulut) dengan maksud agar (dripped into the mouth)


b.

terjadi kekebalan tubuh with the intention that hap-


ka

terhadap penyakit tersebut. pen immunity against the


el

8. Keluhan kesehatan adalah disease.


s

keadaan seseorang yang 8. Health Complaints is a state


bu

mengalami gangguan or psychological either be-


://

kesehatan atau kejiwaan, cause of acute illness, chron-


s

baik karena penyakit akut, ic illnesses, accidents, crimi-


tp

penyakit kronis, kecelakaan, nal or otherwise.


ht

kriminal atau hal lain. 9. Treating own is an effort by


9. Mengobati sendiri adalah members of the household/
upaya oleh art/keluarga family by doing self-
dengan melakukan pen- medication without coming
gobatan sendiri tanpa da- to the place of health facility
tang ke tempat fasilitas or calling the doctor/health
kesehatan atau memanggil worker to his house (e.g.,
dokter/petugas kesehatan drinking modern
ke

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 41


SOSIAL
SOCIAL
rumahnya (misal minum obat medicine, herbs,
modern, jamu, kerokan, kom- scrapings, compress,
pres, kopi, pijat) agar sembuh cupping, massage) to
atau menjadi lebih ringan recover or reduce the
keluhan kesehatannya. health complaints.
10. Luas Lantai adalah luas lantai 10. The floor area is the
yang ditempatkan dan floor area that is placed
digunakan untuk keperluan and use for everyday
sehari-hari. purposes.

id
11. Air leding adalah sumber air
11. Tap water is the source

.
yang berasal dari air yang go of water comes from
telah diproses menjadi jernih
s.
water that has been
sebelum dialirkan kepada
bp

processed to clear be-


konsumen melalui instalasi
b.

fore it is passed to the


berupa saluran air. Sumber air
ka

consumer through the


ini biasanya diusahakan oleh
installation in the form
el

PAM/PDAM/BPAM.
of waterways. This wa-
s
bu

ter source typically


PAM / PDAM / BPAM.
s ://

12. Sensus penguasaan bangunan 12. Census mastery of self-


tp

tempat tinggal milik sendiri owned residential build-


ht

adalah jika tempat tinggal ings is if the residence at


tersebut pada waktu pencaca- the time of enumeration
han betul-betul sudah milik actually already owned
KRT atau salah seorang ART. KRT or one ART. House
Rumah yang dibeli secara ang- purchased in install-
suran melalui kredit bank atau ments through bank
rumah dengan status sewa loans or homes with
beli dianggap rumah milik rental status regarded
sendiri. buy their own house.

42 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
13. Peristiwa tindak pidana 13. Events offenses reported.
yang dilaporkan. Peristiwa The reported events are
yang dilaporkan adalah se- any events that police re-
tiap peristiwa yang diterima ceived from the public
kepolisian dari laporan report, or events where
masyarakat, atau peristiwa the perpetrator was
dimana pelakunya ter- caught by the police.
tangkap tangan oleh
kepolisian.

id
14. Jumlah Tindak Pidana 14. Total Crime describes the

.
menggambarkan jumlah number of criminal cases
kasus tindak pidana yang
go that occurred at a certain
s.
terjadi pada kurun waktu time.
bp

tertentu.
b.

15. Bencana Alam. Bencana 15. Natural Disasters. Natural


ka

alam adalah peristiwa alam disasters are natural


el

yang menimbulkan keseng- events that led to misery,


s

saraan, kerusakan alam dan destruction of nature and


bu

lingkungan, serta mengaki- the environment, and caus-


://

batkan kesengsaraan, keru- ing great suffering, loss,


s

gian, dan penderitaan pada and suffering on the popu-


tp

penduduk. Tidak termasuk lation. Excluding the disas-


ht

bencana yang disebabkan ter caused by the pest or


karena hama tanaman atau plague. Natural disasters
wabah. Bencana alam yang presented, among others:
disajikan antara lain: tanah landslides, floods and
longsor, banjir dan gempa earthquakes.
bumi.
16. Badan Pusat Statistik (BPS) 16. The Central Statistics Agen-
pertama kali melakukan cy (BPS) first calculating
the

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 43


SOSIAL
SOCIAL
perhitungan jumlah dan per- number and percentage
sentase penduduk miskin of poor people in 1984.
pada tahun 1984. Perhi- The calculation of the
tungan jumlah dan persen- number and percentage
tase penduduk miskin men- of poor people covering
cakup periode 1976-1981. the period of 1976-1981.
Data dasar yang digunakan Basic data used is the
adalah Survei Sosial Ekonomi National Socioeconomic
Nasional (Susenas) Modul Survey (Susenas) Con-

id
Konsumsi. Sejak saat itu, se- sumption Module. Since

.
then, every three years,
tiap tiga tahun sekali BPS go the BPS regularly issued
secara rutin mengeluarkan
s.
data jumlah dan persentase data on the number and
bp

penduduk miskin yang percentage of poor peo-


b.

disajikan menurut daerah ple who are served by


ka

perkotaan dan pedesaan. urban and rural areas.


el

17. Sejak tahun 2003, BPS secara 17. Since 2003, BPS regular-
s

rutin mengeluarkan data ly issued data on the


bu

jumlah dan persentase number and percentage


://

penduduk miskin setiap ta- of poor people every


s

hun. Hal ini bisa terwujud year. This could be


tp

karena sejak tahun 2003 BPS achieved since 2003 BPS


ht

mengumpulkan data Susenas Susenas Panel collects


Panel Modul Konsumsi setiap data Consumption Mod-
bulan Februari atau Maret. ule every February or
Mulai bulan Maret 2007 March. Starting in
jumlah sampel yang March 2007, the num-
digunakan 10.000 rumah ber of samples used
tangga menjadi 68.800 10,000 households into
68,800 households.

44 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Rumah tangga.
18. Estimasi tingkat kemiskinan 18. Estimates of poverty rates
tahun 2000 dan tahun 2001 in 2000 and 2001 for the
untuk level kabupaten dan district and national level
nasional didasarkan atas based on Susenas KOR.
susenas KOR. Estimasi ting- Estimation of the poverty
kat kemiskinan tahun 2003 level in 2003 and 2004 for
dan 2004 untuk level kabu- the district level based on
paten didasarkan atas Susenas KOR, while the

id
susenas KOR, sementara national level is based on

.
untuk level nasional Panel Susenas consump-
didasarkan pada susenas
go tion module.
s.
Panel Modul Konsumsi. 19. To measure poverty, BPS
bp

19. Untuk mengukur kemiski- uses the concept of ability


b.

nan, BPS menggunakan to meet basic needs (basic


ka

konsep kemampuan me- needs approach). With


el

menuhi kebutuhan dasar this approach, poverty is


s

(basic needs approach). seen as an economic ina-


bu

Dengan pendekatan ini, bility to meet the basic


://

kemiskinan dipandang se- needs of food and non-


s

bagai ketidakmampuan dari food which is measured


tp

sisi ekonomi untuk memen- from the expenditure side.


ht

uhi kebutuhan dasar ma- The method used is to


kanan dan bukan makanan calculate the poverty line
yang diukur dari sisi penge- (GK), which consists of two
luaran. Metode yang components, namely the
digunakan adalah menghi- Food Poverty Line (FPL)
tung Garis Kemiskinan (GK), and Non-Food Poverty
yang terdiri dari dua kom- Line (NFPL). Calculation of
ponen yaitu Garis Kemiski- poverty line was calculat-
nan Makanan ed

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 45


SOSIAL
SOCIAL
(GKM) dan Garis Kemiskinan separately for urban and
Non-Makanan (GKNM). Perhi- rural areas.
tungan Garis Kemiskinan dil-
akukan secara terpisah untuk
daerah perkotaan dan
perdesaan.
20. Penduduk miskin adalah
20. Poor people are people
penduduk yang memiliki rata-
who have an average
rata pengeluaran per kapita
per capita monthly ex-

id
per bulan dibawah Garis Kem-
penditure below the

.
iskinan. go poverty line.
21. Garis Kemiskinan Makanan
s.
(GKM) merupakan nilai 21. Food Poverty Line (FPL)
bp

pengeluaran kebutuhan mini- is the minimum food


b.

mum makanan yang disetara- expenditure, submitted


ka

kan dengan 2.100 kalori per by kalori 2,100 per capi-


ta per day. Non-Food
el

kapita per hari. Garis Kemiski-


s

nan Non-Makanan (GKNM) Poverty Line (NFPL) is


bu

adalah kebutuhan minimum the minimum require-


://

untuk perumahan, sandang, ment for housing, cloth-


s

pendidikan, kesehatan dan ing, education, health


tp

kebutuhan dasar lainnya. and other basic needs.


ht

22. Sejak Desember 1998 22. From December 1998 to


digunakan standar kemiskinan use the new poverty
baru yang merupakan standard is an improved
penyempurnaan standar yang standard of time. Com-
lama. Penyempurnaan pletion of this standard
standar ini meliputi perluasan covers the expansion of
cakupan commodity coverage
are taken into

46 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
komoditi yang diperhi- account in the basic needs.
tungkan dalam kebutuhan Besides, improvements are
dasar. Disamping itu also made in consideration
penyempurnaan juga dil- of comparability between
akukan dengan memper- regions (districts and sub-
timbangkan keterbandingan rural) and over time caused
antar daerah (kabupaten by the differences in price
serta kecamatan- levels between regions in
perdesaan) dan antar waktu particular by standardizing

id
yang disebabkan oleh adan- the price on the price in the

.
ya perbedaan tingkat harga Southeast. Consumption
antar daerah yaitu dengan
go poverty standard is ex-
s.
cara melakukan standarisasi pected to measure the level
bp

harga terhadap harga di of poverty is more realistic.


b.

Sulawesi Tenggara.
ka

Penyempurnaan standar
el

kemiskinan ini diharapkan


s

dapat mengukur tingkat


bu

kemiskinan secara lebih


://

realistis.
s

23. Ukuran Kemiskinan 23. Poverty Measures


tp

a. Head Count Index (HCI a. Head Count Index (HCI -


ht

– P0) adalah persen- P0) is the percentage of


tase penduduk miskin poor people who are
yang berada di bawah under the poverty line
garis Kemiskinan (GK). (GK).
b. Indeks Kedalaman b. Poverty Depth Index
Kemiskinan (Poverty (Poverty Gap Index-P1)
Gap Index-P1) meru- is the average size of
pakan ukuran rata- each expenditure gap of
rata the

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 47


SOSIAL
SOCIAL
Kesenjangan pengeluaran poor to the poverty
masing-masing penduduk line. The higher the
miskin terhadap garis index value, the far-
kemiskinan. Semakin ting- ther the average ex-
gi nilai indeks, semakin penditure resident of
jauh rata-rata pengeluran the poverty line.
penduduk dari garis kem-
iskinan.
c. Poverty severity index
c. Indeks keparahan Kemiski-
(Poverty Severity In-

id
nan (Poverty Severity In-
dex-P2) provides a

.
dex-P2) memberikan gam- go picture of the spread
baran tentang penyebaran
s.
of expenditure
pengeluaran di antara
bp

among the poor. The


penduduk miskin. Semakin
b.

higher the index val-


tinggi nilai indeks, semakin
ka

ue, the higher the


tinggi ketimpangan penge-
expenditure inequali-
el

luaran di antara penduduk


ty among the poor.
s

miskin.
bu
://

24. Peradilan. Keamanan dan


24. Justice. Security and
s

ketertiban merupakan salah


tp

order is one of the most


satu kebutuhan yang selalu
ht

coveted by the needs of


didambakan oleh masyarakat,
society, both in the reli-
baik dalam kehidupan beraga-
gious life and in public
ma maupun dalam kehidupan
life. Therefore, the gov-
bermasyarakat. Untuk itu,
ernment and society is
pemerintah dan masyarakat
always seeking various
businesses in order to
create a safe and order-
ly life.

48 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
selalu mengupayakan
berbagai usaha guna tercip-
tanya kehidupan yang aman
dan tertib.
25. Agama. Pembangunan di 25. Religion. Development in
bidang agama dan the field of religion and
keprcayaan kepada Tuhan belief in God Almighty is
Yang Maha Esa diarahkan directed to creating a har-
untuk menciptakan monious relationship be-

id
keselarasan hubungan anta- tween man and man, man

.
ra manusia dengan manu- and the creator, and man
sia, manusia dengan pen-
go and nature surroundings.
s.
ciptanya, dan manusia Indikator development of
bp

dengan alam sekitarnya. the field of religion, illus-


b.

Indikator pembangunan trated by the construction


ka

bidang agama, digam- of places of worship, reli-


el

barkan dengan pem- gious guidance, and reli-


s

bangunan sarana gious activities in Buton.


bu

peribadatan, pembinaan
://

umat beragama, dan


s

berbagai kegiatan keaga-


tp

maan di kabupaten Buton.


ht

26. Sosial lainnya. Pada akhir 26. Other social. In the end of
bab ini disajikan beberapa this chapter presented
indikator penting pem- several other important
bangunan sosial lainnya di indicators of social devel-
kabupaten Buton seperti opment in Buton such as
keterbelakangan dan underdevelopment and
bencana alam. natural disasters.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 49


SOSIAL
SOCIAL
Grafik
4 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak, 2019
Graph Number of Cases 10 Most Diseases, 2019

3000

2500

2000

1500

1000

id
500

.
0
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

50 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
1
Jumlah Fasilitas Sekolah Menurut Kelurahan/Desa dan Tingkat
Tabel Pendidikan, 2011-2018
4.1
Table
Number of Educational Facilities by Kelurahan/Village 1 and
Educational Level, 2011-2018

SD SMP
Kelurahan/Desa Primary School Junior High School
Kelurahan/Village
2011 2014 2018 2011 2014 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pogalampa 1 1 1 1 1 1

id
Bola 1 1 1 1 1 1

.
Majapahit go 1 1 1 1 1 1
s.
Masiri 1 1 1 - - -
bp

Laompo - 2 3 - - -
Busoa - 2 2 - 2 2
b.

Lawela - 1 1 - 1 1
ka

Lampanairi - 1 1 - - -
el

Lawela Selatan - - - - - -
s

Lakambau - 1 1 - 1 1
bu

Molagina 1 1 1 1 1 1
://

Bandar Batauga - 1 1 - - -
s

Jumlah 5 13 14 4 8 8
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 51


SOSIAL
SOCIAL
Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1

SMA SMK Perguruan Tinggi


Kelurahan/Desa Senior High School Vocational School University
Kelurahan/Village
2011 2014 2018 2011 2014 2018 2011 2014 2018
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Pogalampa - - - 1 1 1 - - -
Bola 1 1 1 - - - - - -
Majapahit - - - - - - - - -
Masiri - 1 1 - - - - - -
Laompo - - - - - - - - -
Busoa - - - - - - - - -
Lawela - - - - - - - - -

id
Lampanairi - - - - - - - - -
Lawela Selatan - - 1 - - - - - -

.
Lakambau
Molagina
-
-
1
-
1
-
go -
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
s.
Bandar Batauga - - - - - - - - -
bp

Jumlah 1 3 4 1 2 2 0 0 0
1
Catatan/Note: Desa pada tabel ini termasuk Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait dan nagari di Provinsi
b.

Sumatera Barat/ Villages in this table include Transmigration Settlement Unit which is still fostered by the relevant ministries and the
ka

Sumber/ Source: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)/ BPS-Statistics Indonesia, Village Potential Data Collection
s el
bu
s ://
tp
ht

52 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Jumlah Fasilitas Sekolah Menurut Tingkatan
Tabel
4.2 Sekolah dan Jenis Sekolah, 2019
Table Number of School Facilities by School Level
and School Type, 2019

Tingkatan Sekolah Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4)


Taman Kanak-kanak - 14 14
SD/Sederajat 14 - 14

id
SMP/Sederajat 8 - 8

.
SMA/Sederajat go 4 2 6
Perguruan Tinggi - - -
s.
SLB - - -
bp

Pondok Pesantren - - -
b.

Jumlah 26 16 42
ka

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s el
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 53


SOSIAL
SOCIAL
Tabel Jumlah SD/Sederajat Menurut Jenis Sekolah, 2019
4.3
Table Number of Elementary Schools by Type of School, 2019

Kelurahan/Desa Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah


Jumlah
Kelurahan/Village (MI)
Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5)
Pogalampa 1 - - 1
Bola 1 - - 1
Majapahit 1 - - 1

id
Masiri 1 - - 1

.
Laompo
Busoa
2
2
go -
-
1
-
3
2
s.
Lawela 1 - - 1
bp

Lampanairi 1 - - 1
Lawela Selatan - - - -
b.

Lakambau 1 - - 1
ka

Molagina 1 - - 1
el

Bandar Batauga 1 - - 1
Jumlah 13 - 1 14
s
bu

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s ://
tp
ht

54 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Tabel Jumlah SMP/Sederajat Menurut Jenis Sekolah, 2019
4.4
Table Number of Junior High School by Type of School, 2019

Sekolah Menengah
Kelurahan/Desa Pertama (SMP) Madrasah Tsanawiyah
Jumlah
Kelurahan/Village (MTs)
Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5)
Pogalampa 1 - - 1
Bola - - 1 1
Majapahit 1 - - 1

id
Masiri - - - -

.
Laompo
Busoa
go
-
1
-
- 1
- -
2
s.
Lawela 1 - - 1
bp

Lampanairi - - - -
Lawela Selatan - - - -
b.

Lakambau 1 - - 1
ka

Molagina 1 - - 1
el

Bandar Batauga - - - -
s

Jumlah 6 - 2 8
bu

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 55


SOSIAL
SOCIAL
Tabel Jumlah SMA/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan, 2019
4.5
Table Number of Senior High School by Type of School, 2019

Kelurahan/Desa Sekolah Menengah Madrasah Aliyah Sekolah Menengah


Jumlah
Kelurahan/Village Atas (SMA) (MA) Kejuruan (SMK)

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - 1 1
Bola - 1 - 1
Majapahit - - - -
Masiri 1 - - 1
Laompo - - - -

id
Busoa - - - -

.
Lawela - - - -
Lampanairi - go - - -
Lawela Selatan 1 - - 1
s.
Lakambau 1 - 1 2
bp

Molagina - - - -
Bandar Batauga - - - -
b.

Jumlah 3 1 2 6
ka

Sumber/ Source: Kantor Kecamatan


s el

Tabel
Jumlah Guru Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah, 2019
4.6
bu

Table Number of Teachers by Education Level and Type of School, 2019


s ://
tp

Jenjang Pendidikan Negeri Swasta Jumlah


ht

(1) (2) (3) (4)


Taman Kanak-kanak … … …
SD/Sederajat … … …
SMP/Sederajat … … …
SMA/Sederajat … … …
Jumlah … … …

Sumber/ Source: UPT Pendidikan Kecamatan

56 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Tabel
Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah, 2019
Table 4.7
Number of Students by Education Level and Type of School, 2019

Jenjang Pendidikan Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4)


Taman Kanak-kanak … … …
SD/Sederajat … … …
SMP/Sederajat … … …
SMA/Sederajat … … …

id
Jumlah … … …

.
Sumber/ Source: UPT Pendidikan Kecamatan
go
s.
bp
b.
ka
s el

Tabel
Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2019
4.8
bu

Table Number of Students by Education and Gender, 2019


s ://
tp

Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah


ht

(1) (2) (3) (4)


Taman Kanak-kanak … … …
SD/Sederajat … … …
SMP/Sederajat … … …
SMA/Sederajat … … …
Jumlah … … …

Sumber/ Source: UPT Pendidikan Kecamatan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 57


SOSIAL
SOCIAL
Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan/Desa 1, 2011-2018
4.9
Table
Number of Health Facilities by Kelurahan/Village 1 , 2011-2018

Rumah Sakit Rumah Sakit Bersalin


Kelurahan/Desa Hospital Maternity Hospital
Kelurahan/Village
2011 2014 2018 2011 2014 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pogalampa … … … … … …

id
Bola … … … … … …

.
Majapahit … … … … … …
Masiri …
go … … … … …
s.
Laompo … … … … … …
bp

Busoa … … … … … …
b.

Lawela … … … … … …
ka

Lampanairi … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … …
s el

Lakambau … … … … … …
bu

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
://

Jumlah … … … … … …
s
tp
ht

58 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Lanjutan Tabel/Continued Table 4.9
Poliklinik Puskesmas
Kelurahan/Desa Polyclinic Public Health Center
Kelurahan/Village
2011 2014 2018 2011 2014 2018
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …

id
Laompo … … … … … …

.
Busoa … … … … … …
Lawela
go … … … … … …
s.
Lampanairi … … … … … …
bp

Lawela Selatan … … … … … …
b.

Lakambau … … … … … …
ka

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
el

Jumlah … … … … … …
s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 59


SOSIAL
SOCIAL
Lanjutan Tabel/Continued Table 4.9
Puskesmas Pembantu
Apotek
Kelurahan/Desa Subsidiary of Public
Pharmacy
Kelurahan/Village Health Center
2011 2014 2018 2011 2014 2018
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …

id
Busoa … … … … … …

.
Lawela
Lampanairi


go …









s.
Lawela Selatan … … … … … …
bp

Lakambau … … … … … …
b.

Molagina … … … … … …
ka

Bandar Batauga … … … … … …
Jumlah … … … … … …
el

1
s

Catatan/Note: Desa pada tabel ini termasuk Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang masih dibina oleh
kementerian terkait dan nagari di Provinsi Sumatera Barat/ Villages in this table include
bu

BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)/ BPS-Statistics Indonesia, Village Potential Data
Sumber/ Source:
://

Collection
s
tp
ht

60 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Tabel
4.10 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan/Desa, 2018
Table Number of Medical Personnel by Kelurahan/Village, 2018

Kelurahan/Desa Dokter Perawat Bidan Farmasi Ahli Gizi


Kelurahan/Village Doctor Nurse Midwife Pharmaceutical Nutritionist

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Pogalampa - 2 2 - -
Bola - 1 4 - -
Majapahit - 2 3 - -
Masiri - - 4 - -
Laompo - - - - -

id
Busoa - 1 3 - -

.
Lawela
Lampanairi
-
-
go 2
2
2
1
-
-
-
-
s.
Lawela Selatan - 1 2 - -
bp

Lakambau - - 3 - -
Molagina - 2 2 - -
b.

Bandar Batauga - - 4 - -
ka

Jumlah - 13 30 - -
el

Sumber/ Source: Dinas Kesehatan


s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 61


SOSIAL
SOCIAL
Tabel
4.11 Jumlah Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan Puskesmas Menurut Kelurahan/Desa, 2017-2018
Table Number of General Hospital, Special Hospital, and Public Health Center by Kelurahan/Village, 2017-2018

Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Khusus Bersalin/Rumah Puskesmas
Kelurahan/Desa General Hospital Special Hospital Bersalin Public Health Center
Kelurahan/Village Maternity Hospital

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa - - - - - - - -
Bola - - - - - - - -
Majapahit - - - - - - - -
Masiri - - - - - - - -
Laompo 1 1 - - - - 1 1

id
Busoa - - - - - - - -
Lawela - - - - - - - -

.
Lampanairi
Lawela Selatan
-
-
-
-
-
-
go -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
s.
Lakambau - - - - - - - -
Molagina - - - - - - - -
bp

Bandar Batauga - - - - - - - -
Jumlah 1 1 0 0 0 0 1 1
b.
ka

Lanjutan Tabel/Continued Table 4.11


el

Klinik/Balai Posyandu
Polindes
Kelurahan/Desa Kesehatan Maternal & Child
s

Village Maternity
Kelurahan/Village Clinic/Health Center Health Center
bu

2018 2019 2018 2019 2018 2019


://

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


s

Pogalampa - - 1 1 - -
tp

Bola - - 2 2 - -
ht

Majapahit - - 3 3 - -
Masiri - - 3 3 - -
Laompo - - 3 3 - -
Busoa - - 3 3 - -
Lawela - - 1 1 - -
Lampanairi - - 2 2 - -
Lawela Selatan - - 1 1 - -
Lakambau - - 3 3 - -
Molagina - - 1 1 - -
Bandar Batauga - - 1 1 - -
Jumlah 0 0 24 24 0 0

Sumber/ Source: Dinas Kesehatan

62 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Realisasi Program Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil Menurut Jenisnya, 2015-
Tabel 2019
Table 4.12
Realization of Immunization Programs for Infants and Pregnant Women by
Type, 2015-2019

Program Imunisasi 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Bayi - - - - -
BCG - - - - 302
DPT-HB1 - - - - 328

id
Polio 4 - - - - 327

.
Campak go - - - - 310
Ibu Hamil - - - - -
s.
TT1 - - - - 199
bp

TT2 - - - - 144
b.

Sumber/ Source: Puskesmas dan Puskesmas Pembantu


ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 63


SOSIAL
SOCIAL
Tabel Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak, 2019
Table 4.13
Number of Cases 10 Most Diseases, 2019

Jenis Penyakit Jumlah Penderita (orang)

(1) (2)
ISPA 2590

id
GASTRITIS 742

.
HIPERTENSI 600
DEMAM, UNSPESIFIK
go 527
s.
MYALGIA 345
bp

DIARE DAN GEA 319


b.

VULNUS LASERATUM 282


ka

DKA 159
BRONCHITIS 156
s el

DISPEPSIA 155
bu

Jumlah 5875
://

Sumber/ Source: Puskesmas dan Puskesmas Pembantu


s
tp
ht

64 Batauga Subdistrict in Figures 2020


SOSIAL
SOCIAL
Tabel
4.14 Jumlah Pasien Puskesmas dan Puskesmas Pembantu per
Table Bulan, 2019

Puskesmas
Bulan Puskesmas Jumlah
Pembantu

(1) (2) (3) (4)


Januari 685 132 817

id
Februari 922 304 1226

.
Maret 817 275 1092
April
go 761 189 950
s.
Mei 718 128 846
bp

Juni 718 154 872


b.

Juli 746 254 1000


ka

Agustus 578 160 738


September 715 106 821
s el

Oktober 581 89 670


bu

November 633 162 795


Desember 549
://

145 694
Jumlah 8423 1966 10521
s
tp

Sumber/ Source: Puskesmas dan Puskesmas Pembantu


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 65


SOSIAL
SOCIAL
Tabel
Table 4.15 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kelurahan/Desa, 2019
Number of Places of Worship by Kelurahan/Village, 2019

Gereja Gereja
Mushola
Kelurahan/Desa Masjid Protestan Katolik Pura
Pray Vihara
Kelurahan/Village Mosque Protestant Catholic Temple
Room
Church Church
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pogalampa 1 - - - - -
Bola 1 - - - - -
Majapahit 1 - - - - -
Masiri 3 - - - - -
Laompo 2 - - - - -

id
Busoa 3 - - - - -

.
Lawela
Lampanairi
1
2
-
-
go -
-
-
-
-
-
-
-
s.
Lawela Selatan 1 - - - - -
bp

Lakambau 2 1 - - - -
Molagina 1 - - - - -
b.

Bandar Batauga 1 - - - - -
ka

Jumlah 19 1 - - - -

Desa/Kelurahan
el

Sumber/ Source:
s
bu
s ://
tp
ht

66 Batauga Subdistrict in Figures 2020


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
BAB 5
AGRICULTURE
PERTANIAN
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PERTANIAN
AGRICULTURE

PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL EXPLANATION
Bab ini menyajikan data hasil
pembangunan pada sektor This chapter presents data on
pertanian di Kabupaten Buton. Data development activities of Agricultur-
tersebut meliputi penggunaan al sector in Buton Utara Regency.
tanah, tanaman pangan (padi, The data include Land Use, Food
palawija, buah-buahan dan sayur- Crops), Plantation Crops, Livestock,
sayuran), tanaman perkebunan, Fisheries and Forestry.

id
peternakan, perikanan, dan

.
kehutanan. go
s.
bp

1. Pengumpulan data Statistik


Pertanian (SP) diselenggara- 1. Agricultural Survey is carried
b.

kan oleh Badan Pusat Statis- out by the BPS-Statistics In-


ka

tik Kabupaten Buton beker- donesia of Buton Utara Re-


el

jasama dengan Dinas Per- gency in cooperation with


s

tanian. the Agriculture office.


bu

2. Data pokok tanaman pangan 2. The main food crops data


://

yang dikumpulkan adalah collected consists of area


s

luas panen dan produktivitas harvested and productivity


tp

(hasil per hektar). Produksi (yield per hectare). Food


ht

tanaman pangan merupakan crops production is generat-


hasil perkalian antara luas ed by area harvested multi-
panen dengan produktivitas. plied by productivity.
Jenis data tanaman pangan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 69


PERTANIAN
AGRICULTURE
yang dikumpulkan mencakup Type of food crops data covers
padi sawah, padi ladang dan paddy and secondary
palawija (jagung, kedelai, ka- food crops (maize, soybeans,
cang tanah, kacang hijau, ubi peanuts, cassava, and And
kayu dan ubi sweet potatoes). ) Harvested
jalar).Pengumpulan data luas area of data collection was
panen dikumpulkan setiap bu- collected each month by the
lan oleh Mantri Pertanian/ Ministry of Agriculture / Branch
Kepala Cabang Dinas Kecama- Office Sub-District (KCD) and

id
tan (KCD) dan dilaporkan dalam reported in the form of Agricul-

.
formulir Statistik Pertanian. tural Statistics. Data collected
Pengumpulan data dilakukan
go
by area approach districts
s.
dengan pendekatan area keca- throughout the province of
bp

matan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara particularly


b.

Provinsi Sulawesi Tenggara Buton. Harvested area data


ka

khususnya Kabupaten Buton. collection at the district level is


Pengumpulan data luas panen based on data collected from
s el

di tingkat kecamatan tersebut all villages / wards in the dis-


bu

didasarkan pada hasil pengum- trict concerned. Crop productiv-


://

pulan data dari seluruh desa/ ity data collection is done


s

kelurahan di kecamatan ber- through a survey of households


tp

sangkutan. Pengumpulan data tile approach using SUB-S form.


ht

produktivitas tanaman pangan The data collection period se-


dilakukan melalui Survei Ubi- tiap subround (quarter / four
nan dengan pendekatan rumah months) with a field officer is
tangga menggunakan formulir Mantri Statistics (coordinator
SUB- S of the District Statistics) / KSK

70 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Periode pengumpulan data and KCD. Productivity data col-
dilakukan setiap subround lection is done through direct
(caturwulan/empat bulan) measurement on a plot meas-
dengan petugas lapangan ada- uring tile 2½ x 2½ m. productiv-
lah Mantri Statistik (kordinator ity data collection is done in
Statistik Kecamatan)/KSK dan accordance with harvest time
KCD. Pengumpulan data farmers.
produktivitas dilakukan melalui
pengukuran langsung pada plot

id
ubinan berukuran 2½ m x 2½

.
m. pengumpulan data produk-
tivitas dilakukan sesuai dengan
go
s.
waktu panen petani.
bp
b.

3. Penggunaan Tanah 3. Land Use


ka

Secara keseluruhan, luas dara- Overall, the land area of Sula-


tan Provinsi Sulawesi Tenggara wesi tenggara province
el

mencapai 3.813.000 ha, sebagi- reached 3.813 million ha, most


s
bu

an besar merupakan of the (used as) a State forest.


(digunakan sebagai) hutan Land use is classified into 12
s ://

Negara. Penggunaan lahan categories; rice, garden soil /


tp

diklasifikasikan ke dalam 12 land for the building and court-


ht

kategori yaitu; sawah, tanah yard surroundings, soil tegal /


pekarangan/tanah untuk gardens, farmlands / huma,
bangunan dan halaman seki- prairie land, wetlands that can
tarnya, tanah tegal/kebun, not be planted, soil ponds /
tanah ladang/ pond / dam and

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 71


PERTANIAN
AGRICULTURE
huma, tanah padang rumput, pond, the ground land while
tanah rawa yang tidak dapat not cultivated, ground woody
ditanami, tanah tambak/ plants, state forest land,
kolam/tebat dan empang, farmland and other land.
tanah lahan yang sementara Land conversion indicates the
tidak diusahakan, tanah tana- dynamics of land use, which
man kayu-kayuan, tanah hu- has been an increased utiliza-
tan Negara, tanah perkebunan tion of farm land ponds, pond,
dan tanah lain-lain. dam and pond. Data collected

id
Konversi lahan menunjukkan wetland end of each year, in-

.
adanya dinamika pemanfaatan clude:
go
tanah, dimana telah terjadi
s.
peningkatan pemanfatan la-
bp

han ladang tambak, kolam,


b.

tebat dan empang. Data lahan


ka

sawah dikumpulkan setiap


el

akhir tahun, meliputi:


s

a. Sawah berpengairan teknis- a. Paddy Irrigation Technical


bu

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


://

pengairan dimana saluran fields which separate do-


s

pemberi terpisah dari saluran nor channels of discharge


tp

pembuang agar penyediaan channels in order to sup-


ht

dan pembagian irigasi dapat ply and distribution of


sepenuhnya diatur dan diukur irrigation can be fully reg-
dengan mudah. ulated and measured easi-
ly. Such networks typically

72 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Jaringan seperti ini bi- ing is built, in controlled
asanya terdiri dari saluran and maintained by the
induk, sekunder dan ter- government.
sier. Saluran induk,
sekunder serta
bangunannya dibangun, di
kuasai dan dipelihara oleh
pemerintah.
b. Sawah berpengairan b. paddy field irrigation tech-

id
setengah teknis nical half paddy irrigation

.
Sawah berpengairan teknis technical but the govern-
akan tetapi pemerintah
go ment only oversees the
s.
hanya menguasai building tappers to organ-
bp

bangunan penyadap untuk ize and measure the water


b.

dapat mengatur dan men- intake, while a network of


ka

gukur pemasukan air, se- furthermore not measured


dangkan jaringan selanjut- and controlled by the gov-
s el

nya tidak diukur dan ernment.


bu

dikuasai pemerintah.
://

c. Sawah berpengairan se- c. paddy field sim-


s

derhana ple irrigation


tp

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


ht

pengairan dimana cara fields in which way the


pembagian dan pembu- purchase and disposal of
angan airnya belum tera- water is not regular, alt-
tur, walaupun pemerintah hough the government has
sudah ikut helped build some of the
consist of trunk, secondary
and tertiary. Trunk, sec-
ondary as well as the build-

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 73


PERTANIAN
AGRICULTURE
membangun sebagian dari network (eg, the cost of
jaringan tersebut (misalnya making the dam).
biaya membuat ben-
dungannya).
d. Rainfed Irrigation of rice
d. Sawah tadah hujan
fields depend on rain water
Sawah yang pengairannya
tergantung pada air hujan.
e. Tidal rice fields
e. Sawah pasang surut
Irrigation of paddy fields
Sawah yang pengairannya
dependent on river water

id
tergantung pada air sungai
that is affected by the ebb

.
yang dipengaruhi oleh
pasang surutnya air laut.
go and flow of the sea water.
s.
f. Sawah lainnya
f. The other
bp

Rembesan-rembesan rawa
The seepage swamp rice
b.

yang biasa ditanami padi.


fields commonly planted
ka

with rice
s el

4. Tanaman Pangan
4. Food Crops
bu

Setidaknya terdapat delapan


At least eight kinds of food crops
://

jenis tanaman bahan makanan cultivated in Sulawesi Tenggara,


s

yang diusahakan di Sulawesai namely: paddy paddy, paddy fields,


tp

Tenggara yaitu: padi sawah, corn, cassava,sweet potato, pea-


ht

padi ladang, jagung, ubi kayu, nuts, soybeansand green beans.


ubi jalar, kacang tanah, kacang

74 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
kedelai dan kacang hijau. to meet the needs of the ever
Dalam rangka pemenuhan increasing food ingredients, in
kebutuhan bahan makanan addition to utilizing local pro-
yang semakin meningkat setiap duction, Logistics Depot (Dolog)
tahunnya, maka selain me- sulawesi tenggara Province has
manfaatkan produksi lokal, been supplying rice from out-
Depot Logistik (Dolog) Provinsi side the region.
Sulawesi Tenggara telah me-
masok beras dari luar wilayah.

. id
5. Produksi padi berupa padi ker- 5.
ing giling. Sedangkan produksi
go Production of rice in the form
of dry milled paddy. While
s.
palawija berupa pipilan kering the production of crops such
bp

(jagung), biji kering (kedelai as dry seed (corn), dry beans


b.

dan kacang tanah), dan umbi (soybeans and peanuts), and


ka

basah (ubi kayu dan ubi jalar). the wet tubers (cassava and
el

sweet potato).
s
bu
://

6. Tanaman buah-buahan 6. Fruit Plants


s

Data jenis tanaman buah-


Data of fruit plants types are
tp

buahan yang diusahakan di


cultivated in Sulawesi Tenggara
ht

Sulawesi Tenggara hanya


only served 21 types: avocado,
disajikan 21 jenis yaitu : alpo-
mango, rambutan (Nephelium),
kat, mangga, rambutan
tan (lanzon), grapefruit, guava,
(nephelium), langsat (lanzon),
rose apple, durian, papaya,
jeruk, jambu biji, jambu air,
banana, pineapple, bark, jack-
durian, papaya, pisang, nenas,
fruit, sapodilla, breadfruit, ca-
salak, nagka, sawo, sukun,
rambola and
belimbing dan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 75


PERTANIAN
AGRICULTURE
sirsak, manggis, melinjo, jeruk soursop, mangosteen, melinjo,
besar dan petai. grapefruit and petai.

7. Tanaman sayur-sayuran 7. Vegetables plants


Data jenis tanaman sayur- Data on the type of plant vege-
sayuran, meliputi dua ke- tables are grouped into two
lompok, yaitu (1) kelompok categories, namely (1) plant
tanaman sayur-sayuran yang vegetables where harvested

id
dipanen lebih dari satu kali dan more than once, and (2) vege-

.
(2) kelompok tanaman sayur- go
tables harvested at once. The
sayuran yang dipanen first group consists of nine
s.
sekaligus. Kelompok pertama types, namely: green beans,
bp

terdiri dari Sembilan jenis, yai- peppers, tomatoes, eggplant,


b.

tu: kacang panjang, cabe, to- cucumber, squash, kale, and


ka

mat, terung, ketimun, labu, spinach. The second group con-


el

kangkung, dan bayam. Se- sists of six types, namely: on-


s

dangkan kelompok kedua ion, garlic, leek, cabbage, chi-


bu

terdiri dari enam jenis, yaitu: nesse cabbage / mustard


://

bawang merah, bawang putih, greens and red beans.


s

bawang daun, kubis, petsai/


tp

sawi dan kacang merah.


ht

8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and fruits


buahan semusim plants
a. Tanaman sayuran semusim a. Seasonal vegetables crops
adalah tanaman sumber are a sources of vitamins,
vitamin, garam mineral mineral etc, taken from
parts of

76 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE

dan lain-lain yang dikon- plants such as leaves, fruits


sumsi dari bagian tanaman and tubers, were aged less
yang berupa daun, buah than one year.
dan umbinya, yang beru-
mur kurang dari satu ta-
hun.
b. Tanaman buha-buahan b. Seasonal fruit plants which
semusim adalah tanaman are the source of vitamins,
sumber vitamin, garam minerals etc, consumed

id
mineral dan lain-lain yang from plant parts such as

.
dikonsumsi dari bagiango fruit. This plant is less than
tanaman yang berupa one year old, not shaped
s.
bp

buah, berumur kurang dari trees / trunked clump but


satu tahun, tidak ber- spreads and soft.
b.

bentuk pohon/rumpun
ka

tetapi menjalar dan berba-


el

tang lunak.
s
bu

9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruits and vegetables


://

sayuran tahunan plants


s

a. Tanaman buah-buahan a. Annual fruit plants are


tp

tahunan adalah tanaman source of vitamins, mineral


ht

sumber vitamin, garam salts etc, consumed from


mineral dan lain-lain yang plant parts such as fruit
dikonsumsi dari bagian and more than one year of
tanaman yang berupa age.
buah dan merupakan tana-
man

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 77


PERTANIAN
AGRICULTURE

tahunan.
b. Tanaman sayuran tahunan b. The annual vegetable
adalah tanaman sumber plants are the plant
vitamin, garam mineral sources of vitamins, miner-
dan lain-lain yang dikon- als etc. consumed from
sumsi dari bagian tanaman plant parts such as leaves
yang berupa daun dan or fruit and more than one
atau buah yang berumur year of age.
lebih dari satu tahun

. id
go
10. Luas panen adalah luas tana- 10. Harvested area is the area of
s.
man sayuran, buah-buahan, vegetables, fruits, medicinal
bp

biofarmaka dan tanaman hias and ornamental plants are tak-


yang diambil hasil/dipanen en results / harvested in the
b.

pada periode pelaporan. reporting period.


ka

Luas panen untuk tanaman Harvested area of vegetabels:


el

sayuran: luas tanaman yang entirely plant harvested/ de-


s

dipanen sekaligus/ habis/ molished and plant harvested


bu

dibongkar dan luas tanaman several times/ undemolished.


://

yang dipanen berkali-kali (lebih


s

dari satu kali) / belum habis.


tp

a. Tanaman yang dipanen a. Entirely plants harvested /


ht

sekaligus/ habis/ demolished are plants usu-


dibongkar adalah tanaman ally harvested once and
yang sehabis panen lang- demolished to be substitut-
sung dibongkar/dicabut, ed by other plants, con-
sisting of: shallots, gar-
lic,leeks, potato, cabbage,

78 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
terdiri dari bawang merah, cauli flower, mustard
bawang putih, bawang green, carrots, Chinese,
daun, kentang, kol/kubis, radish, and red kidney
kembang kol, petsai/sawi, beans.
wortel, lobak dan kacang
merah.

b. Tanaman yang dipanen b. Plants harvested several


berkali-kali (lebih dari satu

id
times/ undemolished are
kali)/belum habis adalah

.
plants usually harvested
tanaman yang pemanen-
go more than once and de-
s.
annya lebih dari satu kali molished in the case that
bp

dan biasanya dibongkar the last harvest was eco-


apabila panenan terakhir
b.

nomically not profitable.


sudah tidak memadai lagi,
ka

They consist of: yard long


terdiri dari : kacang pan- beans, chili, small chili,
el

jang, cabe besar, cabe ra-


s

mushroom, tomatoes, egg


bu

wit, jamur, tomat, terung, plant, frech beans, cucum-


buncis, ketimun, labu siam,
://

ber, pumpkin/
kangkung, bayam, melon,
s

chajota,swamp cabbage,
tp

semangka dan blewah. spinach, melon, water mel-


ht

on,and blewah.

11. Produksi adalah hasil 11. Production is the standard pro-


menurut bentuk produk dari duction form of vegetables,
setiap tanaman sayuran, fruit medicinal and ornamental
buah-buahan, biofarmaka plant basend on harvested
dan tanaman hias yang area

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 79


PERTANIAN
AGRICULTURE
diambil berdasarkan luas yang reported monthly/ quarterly.
dipanen pada bulan/triwulan
laporan.

12. Tanaman Perkebunan 12. Plantation Crops


Sedikitnya terdapat 19 jenis There are at least 19 types of
tanaman perkebunan rakyat di plantations of people in Sula-
Sulawesi Tenggara yaitu: ke- wesi Tenggara, namely: coco-
lapa dalam, kopi, kapuk, lada, nut, coffee, cotton, pepper,

id
pala, cengkeh, jambu mete, nutmeg, cloves, cashew, hazel-

.
kemiri, coklat, enau/aren, nut, chocolate, palm / palm,
vanili, pinang, asam jawa, tem-
go
vanilla, nut, tamarind, tobacco,
s.
bakau, kelapa hybrid, kapas coconut hybrid, cotton people,
bp

rakyat, tebu, jahe, dan sagu. sugarcane, ginger, and sago.


b.
ka

Bentuk produksi perkebunan Production of estate crops are


adalah; karet kering (karet), as follows: dry rubber (rubber),
s el

daun kering (teh dan temba- dry leaves (tea and tobacco),
bu

kau), biji kering, (kopi dan dry beans (coffee and choco-
://

coklat), kulit kering (kayu manis late), dry skin (cinnamon and
s

dan kina), serat kering (rami), quinine), dry fiber (hemp), dried
tp

bunga kering (cengkeh), refined flowers (clove), refined sugar


ht

sugar (tebu dari perkebunan (cane plantations large), sugar


besar), gula mangkok (tebu dari bowl (the sugar cane planta-
perkebunan rakyat), equivalent tions of the people), equivalent
kopra (kopra), biji dan bunga copra (copra), seeds and flow-
(pala) serta minyak daun ers (nutmeg) and leaf oil
(sereh). (lemongrass).

80 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Persediaan akhir tahun the production availlability of
produksi perkebunan besar estates a the end of year is
bukan merupakan cadangan not the buffer stock
penyangga (bufferstock).

13. Kehutanan, adalah 13. Forest, forest is an area a


hutan
sebuah kawasan atau suatu high destiy of trees and other
area yang luas yang di- plants. Forests can also be
tumbuhi dengan lebat oleh interpreted as a collection of

id
pepohonan dan tanaman plants, especially trees / tim-

.
lainnya. Hutan juga dapat go ber that occupies a specific
dimaknai sebagai suatu kum- area.
s.
pulan tetumbuhan, terutama
bp

pepohonan / kayu-kayuan
b.

yang menempati suatu kawa-


ka

san tertentu.
s el

14. Data Kehutanan 14. Statistical Data Forestry


Statistik
bu

sebagian besar merupakan largely a secondary data ob-


://

data sekunder yang ber- tained from the forest service.


s

sumber dari dinas kehutanan.


tp
ht

15. Kawasan hutan adalah wila- 15. Forest area is a specific terri-
yah tertentu yang berupa tory of forest ecosiytem
hutan, yang ditunjuk dan atau detyermined and or decided
ditetapkan oleh pemerintah by the government as a per-
manent forest such desinionis
untuk dipertahankan
important to maintaintto the
keberadaannya sebagai
size of

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 81


PERTANIAN
AGRICULTURE
hutan tetap. Hal ini untuk men- forest. Area and to ensure its
jamin kepastian hukum legitimation and boundary de-
mengenai status kawasan hu- marcation of permanent forest.
tan, letak batas dan luas suatu Indonesia forest area is deter-
wilayah tertentu yang sudah mined by the minister of forest-
ditunjuk menjadi kawasan hu- ry in the format of ministerial
tan tetap. Kawasan hutan Indo- decree on the designation of
nesia ditetapkan oleh Menteri profincial forest area and in-
Kehutanan dalam bentuk Surat land water, coastal and Marina

id
Keputusan Menteri Kehutanan Ecosystem. The designation of

.
tentang penunjukkan kawasan go
the forest area is based on the
hutan dan perairan provinsi. results of pemaduserasian be-
s.
Penunjukkan kawasan hutan ini tween provincial spatial plans
bp

disusun berdasarkan hasil (RTRWP) with forest land use


b.

pemaduserasian antara agreement (TGHK). Designa-


ka

rencana tata ruang wilayah tion of forest areas also include


el

provinsi (RTRWP) dengan tata the waters that are part of the
s

guna hutan kesepakatan Nature Reserve Area (KSA) and


bu

(TGHK). Penunjukkan kawasan Conservation Areas (KPA).


://

hutan mencakup pula kawasan


s

perairan yang menjadi bagian


tp

dari Kawasan Suaka Alam (KSA)


ht

dan Kawasan Pelestarian Alam


(KPA).

82 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
16. Kawasan suaka alam (KSA) 16. A Santuary Reserve Area
Adalah kawasan dengan ciri Is a specific terrestrial or
khas tertentu, baik di darat aquatic area having specific
maupun di perairan yang criteria for preserving
mempunyai fungsi pokok se- biordiversty plant and animal
bagai kawasan pengawetan as wel as ecosystem which also
keanekaragaman tumbuhan serves as an area of life sup-
dan satwa serta ekosistemnya, port systems.
yang juga berfungsi sebagai

id
wilayah sistem penyangga ke-

.
hidupan. go
s.
17. Kawasan Pelestarian Alam 17. Conseration Areas (KPA) is a
bp

(KPA) adalah kawasan dengan region with certain characteris-


b.

ciri khas tertentu, baik di darat tics, both on land and in the
ka

maupun di perairan yang waters that has the principal


el

mempunyai fungsi pokok per- function of life support system


s

lindungan sistem penyangga protection, preservation of


bu

kehidupan, pengawetan diversity of plants and animals,


://

keanekaragaman jenis tum- as well as the sustainable use


s

buhan dan satwa, serta pem- of natural resources and eco-


tp

anfaatan secara lestari sumber systems.


ht

daya alam hayati dan In accordance to the Act on


ekosistemnya. forestry NO.41/1999, Forestry,
Berdasarkan Undang-Undang forest areas were divided into
No. 41 Tahun 1999 tentang groups of Forest Conservation,
Kehutanan, kawasan hutan Protection

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 83


PERTANIAN
AGRICULTURE
dibagi ke dalam kelompok Hu- Forest, and Production Forest
tan Konservasi, Hutan Lindung, with the following definitions:
dan Hutan Produksi dengan a. Conservation Forest is a
pengertian sebagai berikut : forest area with a particu-
a. Hutan Konservasi adalah lar characteristic, which
kawasan hutan dengan ciri has the principal function
khas tertentu, yang of preserving the diversity
mempunyai fungsi pokok of flora and fauna and the
pengawetan keane- ecosystem.

id
karagaman tumbuhan dan

.
satwa serta ekosistemnya. b. Production Forest is a for-
B. Hutan lindung adalah ka-
go ests area designated to
s.
wasan hutan yang mempu- serve live support system-
bp

nyai fungsi pokok sebagai maintain hydrological sys-


b.

perlindungan sistem pen- tem, prevent of flood, ero-


ka

yangga kehidupan untuk sion control seawater in-


mengatur tata air, trusion, and maintain soil
s el

mencegah banjir, mengen- fertility.


bu

dalikan erosi, mencegah


://

intruksi air laut, dan me-


s

melihara kesuburan tanah.


tp

C. Hutan Produksi adalah c. Production Forest is a for-


ht

kawasan hutan yang est area that has the prin-


mempunyai fungsi pokok cipal function of producing
memproduksi forest

84 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
hasil hutan. products. Production forest
Hutan produksi terdiri dari consists of Permanent Pro-
Hutan Produksi Tetap (HP), duction Forest (HP), Lim-
Hutan Produksi Terbatas ited Production Forest
(HPT), dan hutan produksi (HPT), and convertible pro-
yang dapat dikonversi. duction forest.

18. Hutan Konservasi terdiri dari: 18. Conservation Forest consists of:
a. Kawasan suaka alam beru- a. An area of nature reserves

id
pa Cagar Alam (CA) in the form of Nature Re-

.
dan Suaka Margasatwa go serves (CA And Wildlife
(SM); sanctuary;
s.
b. Kawasan pelestarian alam b. Nature conservation area
bp

berupa Taman Nasional consist of National Park


b.

(TN), Taman Hutan Raya (TN), Forest Park (THR),


ka

(THR), dan Taman wisata and natural tourism park


el

alam (TWA); (TWA);


s

c. Taman baru (TB) c. game hunting park (TB)


bu
://

19. Lahan kritis 19. Critical Land


s

Penetapan lahan kritis Critical land refers to a piece of


tp

mengacu pada lahan yang telah land severely damaged due to


ht

sangat rusak karena kehilangan loos of its vegetation cover so


penutupan vegetasinya, se- that its functions of water re-
hingga kehilangan atau berku- tention, erosion control, nutri-
rang fungsinya sebagai pena- ent cyclig, micro climate regu-
han air, pengendali erosi, siklus lator and Corban retention are
completely

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 85


PERTANIAN
AGRICULTURE

hara, pengatur iklim mikro dan depleted.


retensi karbon. Based upon its vegetation con-
Berdasarkan kondisi vegeta- dition, the land could be classi-
sinya, kondisi lahan dapat fiedas: very critical, critical,
diklasifikasikan sebagai: sangat slight critical, potential critical
kritis, kritis, agak kritis, potensi- and normal condition.
al kritis, dan kondisi normal.

20. Reboisasi 20. Reforestation

id
Reboisasi atau rehabilitasi hu- Reforestation or forest rehabili-

.
tan bertujuan untuk go
tation is intended to rehabili-
s.
menghutankan kembali kawa- tate thr critical land inside for-
bp

san hutan yang kritis di wilayah est area or watershed to im-


daerah aliran sungai (DAS) yang prove their ecological and hi-
b.

dilaksanakan bersama masyara- drological functions. The activi-


ka

kat secara partisipatif. ties were conducted with active


el

participation of local communi-


s
bu

ties who live nearby the target


area.
s ://
tp

21. Penghijauan 21. Greening


ht

Merupakan upaya merehabili- Is an effort to rehabilitate criti-


tasi lahan kritis diluar kawasan cal lands outside the forest ar-
hutan melalui kegiatan tanam ea through planting crops and
menanam dan bangunan kon- building soil conservation in
servasi tanah agar dapat ber- order to function as an element
of production and as a medium
fungsi sebagai unsur produksi
for good water management
dan sebagai media pengatur
tata air yang baik serta upaya
mempertahankan dan

86 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
meningkatkan daya guna lahan regulatoras well as efforts to
sesuai dengan peruntukkannya. maintain and improve the land
in accordance with the alloca-
tion.

22. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 22. Timber Forest Product Utiliza-
pada Hutan Alam tion in Natural Forest
Pemanfaatan hasil hutan kayu Utilization of timber are all
adalah segala bentuk usaha forms of businesses that utilize

id
yang memanfaatkan dan men- and cultivate timber forest

.
gusahakan hasil hutan kayu go products without damaging the
dengan tidak merusak ling- environment and do not reduce
s.
kungan dan tidak mengurangi the principal functions of the
bp

fungsi pokok hutan. Kegiatan forest. These activities can only


b.

ini hanya dapat dilaksanakan be carried out on forest areas


ka

pada areal hutan yang memiliki which have the potential to do


el

potensi untuk dilakukan activities of utilization of timber


s

kegiatan pemanfaatan hasil and can be implemented once


bu

hutan kayu dan dapat dil- obtained a business license.


://

aksanakan setelah diperoleh


s

izin usaha.
tp
ht

23. Izin Usaha Pemanfaatan 23. Product Utilization License


Hasil Usaha Hutan Kayu Timber Forest Enterprises
(IUPHHK) pada hutan alam (IUPHHK) in natural forest
adalah izin untuk me- means a permit to utilize pro-
manfaatkan hutan produksi duction forest activities, such as
yang kegiatannya terdiri dari logging, planting, maintenance,
pemanenan atau pene- security, processing, and mar-
bangan, penanaman, keting of

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 87


PERTANIAN
AGRICULTURE

pemeliharaan, pengamanan, forest products kayu.IUPHHK


pengolahan, dan pemasaran can be given to individuals,
hasil hutan kayu.IUPHHK dapat cooperatives, private enterpris-
diberikan kepada perorangan, es and state-owned compa-
koperasi, badan usaha swasta nies / enterprises.
dan BUMN/BUMD.

24. Kayu Bulat 24. Logs


Produksi hasil hutan utama Production of primary forest

id
yang dihasilkan dari hutan ada- products produced from forests

.
lah kayu bulat. Produksi kayu go
is roundwood. Produsi round
s.
bulat ini dihasilkan dari hutan wood is produced from natural
bp

alam melalui kegiatan perus- forests through the Forest Ten-


ahaan Hak Penguasaan Hutan ure company (HPH / IUPHKK),
b.

(HPH/IUPHKK), kegiatan ijin the activities of timber utiliza-


ka

pemanfaatn kayu (IPK) dalam tion permits (IPK) in order to


el

rangka pembukaan wilayah open forest areas, the develop-


s
bu

hutan, pembangunan Hutan ment of industrial timber es-


Tanaman Industri (HTI) serta tates (HTI) and community for-
://

kegiatan hutan rakyat. est activities.


s
tp
ht

25. Sawn Timber


25. Kayu Gergajian
Contitus a sawmiil prodct de-
Merupakan kayu hasil konversi rived from logs as raw materi-
kayu bulat dengan al. The product is characterized
menggunakan mesin gergaji, with regular forms having par-
mempunyai bentuk teratur allel sides at
dengan sisi-sisi sejajar dan right angle to angle to each
sudut-sudutnya siku dengan

88 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
ketebalan tidak lebih dari 6 cm other thicknees not more than
dan kadar air tidak lebih dari 6 cm and moisture concent not
18%. Kayu gergajian yang dio- to to exceed 18 percent.sawn
lah langsung dari kayu bulat, timber produced directily from
wajib didukung dengan doku- logs must be certified by a legal
men yang sah. document.

26. Kayu Lapis 26. Plywood


Kayu lapis adalah panel kayu Plywood is wood panel con-

id
yang tersususn dari lapisan sisting of layers pressed togeth-

.
veener dibagian luarnya, se- er in between venner the core
dangkan dibagian intinya (core)
go may be venner or some other
s.
bisa berupa veener atau mate- material, bound together to
bp

rial lain, diikat dengan lem make a strong panel.included


b.

kemudian di-press (ditekan) to this definitision is plywood


ka

sedemikian rupa sehingga covered with other materials.


menjadi panel yang kuat. Ter-
s el

masuk dalam artian ini adalah


bu

kayu lapis yng dilapisi lagi


://

dengan material lain.


s
tp

27. Peternakan 27. Livestock


ht

Jenis ternak dikelompokkan Livestock types are grouped


menjadi: ternak besar, ternak into large cattle and folws. In
kecil dan unggas.Di Sulawesi Sulawesi tenggara the large
tenggara, kelompok ternak cattle consist of cows, buffaloes
besar terdiri dari sapi, kerbau and horses the smaal cattle
dan kuda; kelompok ternak consist of goats, sheep and pigs
kecil terdiri dari and a fowl

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 89


PERTANIAN
AGRICULTURE
kambing, domba dan babi; dan consistsoflocal hens and duck/
kelompok unggas terdiri dari manila duck.
ayam kampong, ayam ras dan
itik/itik manila.

Data populasi ternak ber- Data on domestic livestock pop-


sumber dari hasil Survei Peter- ulation are obtained from the
nakan Nasional, sedangkan directorate General of Livestock
data jumlah pemotongan ter- Service, while data on the num-

id
nak merupakan hasil Survei ber of animals slaughtered are

.
laporan Pemotongan Ternak. based on the survey conducted
Pengumpulan data pemotong-
go
by BPS-quartely.this survey is a
s.
an ternak dilakukan secara complete enumeration on all
bp

lengkap diseluruh Sulawesi abbatoirs and keurmasters.


b.

Tenggara dari RPH (Rumah


ka

Potong Hewan) dan keurmaster


setiap triwulan.
s el
bu

28. Perikanan 28. Fishery


://

Data statistik perikanan meru- Fishery statistics are secondary


s

pakan data sekunder yang ber- data obtained from the Service
tp

sumber dari Dinas Perikanan. of Fisheries.fishery statistics are


ht

Statistik Perikanan dibedakan categorized into capture fisher-


atas data Perikanan tangkap ies and aqua culture. Capture
dan Perikanan Budidaya. Peri- fisheries are futher classified
kanan tangkap diklasifikasikan into: marine capture fisheries
atas and inland open water capture-
fisheries. aquaculture are

90 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE

penangkapan ikan di laut dan futher classified into several types


penangkapan ikan di perairan of culture : marine culture brack-
umum. Perikanan Budidaya ish water pond, cage, floating net
diklasifikasikan atas jenis budi- and fish breeding in paddy.
daya yaitu budidaya laut, tambak,
kolam, karamba, jarring apung
dan sawah.

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 91


PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Panen Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (ha),
Grafik
5 2016-2019
Graph Harvested Area of Seasonal Vegetables and Fruits (ha), 2016-
2019

91

50
45 47

. id
go
s.
bp
b.

2016 2017 2018 2019


ka
s el
bu
s ://
tp
ht

92 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (ha), 2018 dan 2019
5.1
Table Harvested Area of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ha), 2018 and 2019

Bawang Merah Cabai Kentang Kubis


Kelurahan/Desa Shallot Chili Potato Cabbage
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …

id
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan




go …











s.
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
bp

Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 1 4 11 0 0 0 0
b.
ka

Lanjutan Tabel/Continued Table 5.1


el

Petsai Tomat Wortel


Kelurahan/Desa Chinese Cabbage Tomato Carrot
s

Kelurahan/Village
bu

2018 2019 2018 2019 2018 2019


://

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


s

Pogalampa … … … … … …
tp

Bola … … … … … …
ht

Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …
Lawela … … … … … …
Lampanairi … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … …
Lakambau … … … … … …
Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
Jumlah 13 10 16 14 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-SBS/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-SBS

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 93


PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (ton), 2018 dan 2019
5.2
Table Production of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ton), 2018 and 2019

Bawang Merah Cabai Kentang Kubis


Kelurahan/Desa Shallot Chili Potato Cabbage
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …

id
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan






go …









s.
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
bp

Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 9 5.4 63 0 0 0 0
b.
ka

Lanjutan Tabel/Continued Table 5.2


el

Petsai Tomat Wortel


Kelurahan/Desa
s

Chinese Cabbage Tomato Carrot


Kelurahan/Village
bu

2018 2019 2018 2019 2018 2019


://

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


s

Pogalampa … … … … … …
tp

Bola … … … … … …
ht

Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …
Lawela … … … … … …
Lampanairi … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … …
Lakambau … … … … … …
Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
Jumlah 3.3 38.5 29 290.4 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-SBS/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-SBS

94 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Luas Panen Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim
Tabel Menurut Jenis Tanaman (ha), 2016-2019
Table 5.3
Harvested Area of Seasonal Vegetables and Fruits by Kind of
Plant (ha), 2016-2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Bawang Daun 0 0 0 0
Bawang Merah 0 0 0 1

id
Bawang Putih 0 0 0 0

.
Bayam go 7 1 0 18
s.
Blewah 0 0 0 0
bp

Buncis 0 0 0 2
Cabai Besar 1 1 2 6
b.

Cabai Rawit 1 1 2 5
ka

Jamur 0 0 0 0
el

Kacang Merah 0 0 0 0
s

Kacang Panjang 6 9 6 9
bu

Kangkung 6 3 3 18
://

Kembang Kol 0 0 0 0
s

Lobak 0 0 0 0
tp

Melon 0 0 0 0
ht

Paprika 0 0 0 0
Petsai/Sawi 6 10 13 10
Semangka 0 0 0 0
Stroberi 0 0 0 0
Terung 5 8 5 8
Tomat 13 17 16 14
Wortel 0 0 0 0
Jumlah 45 50 47 91

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-SBS/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-SBS

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 95


PERTANIAN
AGRICULTURE
Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Menurut
Tabel Jenis Tanaman (ton), 2016-2019
Table 5.4
Production of Seasonal Vegetables and Fruits by Kind of Plant
(ton), 2016-2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Bawang Daun 0 0 0 0
Bawang Merah 0 0 0 9

id
Bawang Putih 0 0 0 0

.
Bayam 2.7 go 0.2 0 50.7
s.
Blewah 0 0 0 0
bp

Buncis 0 0 0 5.6
Cabai Besar 2.5 1.4 2.8 34.8
b.

Cabai Rawit 2.7 1.4 2.6 28.2


ka

Jamur 0 0 0 0
el

Kacang Merah 0 0 0 0
s

Kacang Panjang 2.6 9.5 4 37.3


bu

Kangkung 1.3 0.6 0.6 73.6


://

Kembang Kol 0 0 0 0
s

Lobak 0 0 0 0
tp

Melon 0 0 0 0
ht

Paprika 0 0 0 0
Petsai/Sawi 2.2 3.6 3.3 38.5
Semangka 0 0 0 0
Stroberi 0 0 0 0
Terung 3.6 18.5 19.2 40.5
Tomat 8.5 26.1 29 290.4
Wortel 0 0 0 0
26.1 61.3 61.5 608.6

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-SBS/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-SBS

96 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel
5.5 Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (m2), 2018 dan 2019
Table Harvested Area of Medicinal Plants by Kelurahan/Village and Kind of Plant (m2), 2018 and 2019

Jahe Laos/Lengkuas Kencur Kunyit


Kelurahan/Desa Ginger Galanga East Indian Galangal Turmeric
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …

id
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan




go …











s.
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
bp

Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0
b.

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TBF/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-TBF
ka
el

Tabel
5.6 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (kg), 2018 dan 2019
Table Production of Medicinal Plants by Kelurahan/Village and Kind of Plant (kg), 2018 and 2019
s
bu
://

Jahe Laos/Lengkuas Kencur Kunyit


Kelurahan/Desa Ginger Galanga East Indian Galangal Turmeric
Kelurahan/Village
s
tp

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


ht

Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …
Lampanairi … … … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … … … …
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TBF/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-TBF

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 97


PERTANIAN
AGRICULTURE
2
Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman (m ),
Tabel 2016-2019
Table 5.7
Harvested Area of Medicinal Plants by Kind of Plant (m 2 ), 2016-
2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Dlingo/Dringo 0 0 0 0

id
Jahe 0 0 0 0
Kapulaga 0 0 0 0

.
Keji Beling 0
go 0 0 0
s.
Kencur 0 0 0 0
bp

Kunyit 0 0 0 0
Laos/Lengkuas 0 0 0 0
b.

Lempuyang 0 0 0 0
ka

Lidah Buaya 0 0 0 0
el

Mahkota Dewa 0 0 0 0
s

Mengkudu/Pace 0 0 0 0
bu

Sambiloto 0 0 0 0
://

Temuireng 0 0 0 0
s

Temukunci 0 0 0 0
tp

Temulawak 0 0 0 0
ht

Jumlah 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TBF/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-TBF

98 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman (kg), 2016-
Tabel 2019
Table 5.8
Production of Medicinal Plants by Kind of Plant (kg), 2016-2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Dlingo/Dringo 0 0 0 0

id
Jahe 0 0 0 0
Kapulaga 0 0 0 0

.
Keji Beling
go 0 0 0 0
s.
Kencur 0 0 0 0
bp

Kunyit 0 0 0 0
Laos/Lengkuas 0 0 0 0
b.

Lempuyang 0 0 0 0
ka

Lidah Buaya 0 0 0 0
el

Mahkota Dewa 0 0 0 0
s

Mengkudu/Pace 0 0 0 0
bu

Sambiloto 0 0 0 0
://

Temuireng 0 0 0 0
s

Temukunci 0 0 0 0
tp

Temulawak 0 0 0 0
ht

Jumlah 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TBF/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-TBF

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 99


PERTANIAN
AGRICULTURE
Tabel
5.9 Luas Panen Tanaman Hias Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (m2), 2018 dan 2019
Table Harvested Area of Ornamental Plants by Kelurahan/Village and Kind of Plant (m2), 2018 and 2019

Anggrek Krisan Mawar Sedap Malam


Kelurahan/Desa Orchid Chrysantemum Rose Tuberose
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …

id
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan






go …









s.
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
bp

Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0
b.

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TH/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-TH
ka
el

Tabel
5.10 Produksi Tanaman Hias Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (tangkai), 2018 dan 2019
Table
s

Production of Ornamental Plants by Kelurahan/Village and Kind of Plant (stalks), 2018 and 2019
bu
://

Anggrek Krisan Mawar Sedap Malam


Kelurahan/Desa Orchid Chrysantemum Rose Tuberose
Kelurahan/Village
s
tp

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


ht

Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …
Lampanairi … … … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … … … …
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TH/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-TH

100 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
2
Luas Panen Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman (m ), 2016-
Tabel 2019
Table 5.11
Harvested Area of Ornamental Plants by Kind of Plant (m 2 ), 2016-
2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Adenium (Kamboja Jepang) 0 0 0 0
Aglaonema 0 0 0 0

id
Anggrek 0 0 0 0

.
Anthurium Bunga go 0 0 0 0
s.
Anthurium Daun 0 0 0 0
bp

Anyelir 0 0 0 0
Caladium 0 0 0 0
b.

Cordyline 0 0 0 0
ka

Diffenbachia 0 0 0 0
el

Dracaena 0 0 0 0
s

Euphorbia 0 0 0 0
bu

Gerbera (Herbras) 0 0 0 0
://

Gladiol 0 0 0 0
s

Heliconia (Pisang-Pisangan) 0 0 0 0
tp

Ixora (Soka) 0 0 0 0
ht

Krisan 0 0 0 0
Mawar 0 0 0 0
Melati 0 0 0 0
Monstera 0 0 0 0
Pakis 0 0 0 0
Palem 0 0 0 0
Sedap Malam 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TH/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-TH

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 101


PERTANIAN
AGRICULTURE
Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman (tangkai), 2016-
Tabel 2019
Table 5.12
Production of Ornamental Plants by Kind of Plant (stalks), 2016-
2019

Jenis Tanaman
2016 2017 2018 2019
Kind of Plants

(1) (2) (3) (4) (5)


Adenium (Kamboja Jepang) 0 0 0 0
Aglaonema 0 0 0 0

id
Anggrek 0 0 0 0

.
Anthurium Bunga 0 go 0 0 0
s.
Anthurium Daun 0 0 0 0
bp

Anyelir 0 0 0 0
Caladium 0 0 0 0
b.

Cordyline 0 0 0 0
ka

Diffenbachia 0 0 0 0
el

Dracaena 0 0 0 0
s

Euphorbia 0 0 0 0
bu

Gerbera (Herbras) 0 0 0 0
://

Gladiol 0 0 0 0
s

Heliconia (Pisang-Pisangan) 0 0 0 0
tp

Ixora (Soka) 0 0 0 0
ht

Krisan 0 0 0 0
Mawar 0 0 0 0
Melati 0 0 0 0
Monstera 0 0 0 0
Pakis 0 0 0 0
Palem 0 0 0 0
Sedap Malam 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-TH/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural
Statistic for Horticulture SPH-TH

102 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Jumlah Tanaman yang Menghasilkan Tanaman Buah-Buahan Menurut Kelurahan/Desa
Tabel
5.13 dan Jenis Tanaman (hpohon/rumpun), 2018 dan 2019
Table Harvested Area of Fruits by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ha), 2018 and 2019

Mangga Durian Jeruk


Kelurahan/Desa Mango Durian Orange
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …

id
Masiri … … … … … …

.
Laompo
Busoa


go …









s.
Lawela … … … … … …
bp

Lampanairi … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … …
b.

Lakambau … … … … … …
ka

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
el

Jumlah 460 460 0 0 2000 2007


s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 103


PERTANIAN
AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.13

Pisang Pepaya Salak


Kelurahan/Desa Banana Papaya Salacca
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …

id
Lawela … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan




go …







s.
Lakambau … … … … … …
bp

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
b.

Jumlah 9600 10500 776 650 0 0


ka

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-BST/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-BST
s el
bu
s ://
tp
ht

104 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Produksi Buah-Buahan Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (ton), 2018 dan
Tabel
5.14 2019
Table Production of Fruits by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ton), 2018 and 2019

Mangga Durian Jeruk


Kelurahan/Desa Mango Durian Orange
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …

id
Masiri … … … … … …

.
Laompo
Busoa


go …









s.
Lawela … … … … … …
bp

Lampanairi … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … …
b.

Lakambau … … … … … …
ka

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
el

Jumlah 27.6 9.2 0 0 60 40.2


s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 105


PERTANIAN
AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.14

Pisang Pepaya Salak


Kelurahan/Desa Banana Papaya Salacca
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …

id
Lawela … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan




go …







s.
Lakambau … … … … … …
bp

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
b.

Jumlah 170.6 308.5 19.1 14 0 0


ka

Sumber/ Source: BPS, Statistik Pertanian Hortikultura SPH-BST/ BPS-Statistics Indonesia, Agricultural Statistic for Horticulture SPH-BST
s el

Tabel
5.15 Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (ha), 2018 dan 2019
bu

Table Planted Area of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ha), 2018 and 2019
s ://

Kelurahan/Desa
tp

Kelurahan/Village
ht

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …
Lampanairi … … … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … … … …
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah … … … … … … … …

106 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERTANIAN
AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.15

Kelurahan/Desa
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …

id
Lawela … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan


go …









s.
Lakambau … … … … … …
bp

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
b.

Jumlah … … … … … …
ka

Sumber/ Source: Dinas Perkebunan


s el

Tabel
5.16 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kelurahan/Desa dan Jenis Tanaman (ton), 2018 dan 2019
bu

Table Production of Vegetables by Kelurahan/Village and Kind of Plant (ton), 2018 and 2019
s ://

Kelurahan/Desa
tp

Kelurahan/Village
ht

2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Pogalampa … … … … … … … …
Bola … … … … … … … …
Majapahit … … … … … … … …
Masiri … … … … … … … …
Laompo … … … … … … … …
Busoa … … … … … … … …
Lawela … … … … … … … …
Lampanairi … … … … … … … …
Lawela Selatan … … … … … … … …
Lakambau … … … … … … … …
Molagina … … … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … … … …
Jumlah … … … … … … … …

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 107


PERTANIAN
AGRICULTURE
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.16

Kelurahan/Desa
Kelurahan/Village

2018 2019 2018 2019 2018 2019

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15)


Pogalampa … … … … … …
Bola … … … … … …
Majapahit … … … … … …
Masiri … … … … … …
Laompo … … … … … …
Busoa … … … … … …

id
Lawela … … … … … …

.
Lampanairi
Lawela Selatan




go …







s.
Lakambau … … … … … …
bp

Molagina … … … … … …
Bandar Batauga … … … … … …
b.

Jumlah … … … … … …
ka

Sumber/ Source: Dinas Perkebunan


s el
bu
s ://
tp
ht

108 Batauga Subdistrict in Figures 2020


BAB 6
INDUSTRI DAN ENERGI
INDUSTRI AND ENERGY

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan data serta This chapter presents data and
ulasan secara ringkas hasil kegiatan briefly review the results of develop-
pembangunan pada sektor - sektor ment activities in the sectors of in-
industri, listrik dan air minum di dustry, mining, electricity and drink-
Kabupaten Buton. ing water in Buton.

Industri

id
Industry

.
go As mandated by the conti-
s.
Sebagaimana yang diamanat-
tution, the development of industry
bp

kan oleh Undang-undang, pem-


aimed at expanding employment
bangunan dibidang industri di-
b.

opportunities, increasing exports,


tujukan untuk memperluas kesem-
ka

supporting regional development


patan kerja, meningkatkan ekspor,
and utilizing natural as well as hu-
el

menunjang pembangunan daerah


s

man resources. Accordingly, the


bu

serta memanfaatkan sumber alam


government gives wide opportunity
dan sumber daya manusia. Sejalan
://

to the public to establish various


dengan itu, maka dewasa ini
s

activities in the industrial field.


tp

pemerintah memberikan kesem-


Presentation of data on this
ht

patan yang seluas-luasnya kepada


masyarakat membuka industry are grouped according to
untuk
berbagai kegiatan dalam bidang the number of employees who work
industri. on the biggest industry are:

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 111


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Penyajian data tentang industri large and medium industries, small
ini dikelompokkan menurut banyak- and micro industries. Industries
nya tenaga kerja yang bekerja pada which has 100 employees or more
industri terbesar yaitu: industri be- are classified as a large scale indus-
sar dan sedang, industri kecil dan try, industry with 20 to 99 employ-
mikro. Industri yang memiliki tena- ees are classified as medium indus-
ga kerja 100 orang atau lebih diklas- tries, 5 (five) to 19 people classified
ifikasikan sebagai industri besar, 20 as small industries and less than
sampai dengan 99 orang diklasifi- five employees are micro industries.

id
kasikan sebagai industri sedang, 5
Industrial enterprise data,

.
(lima) sampai dengan 19 orang go
presented were obtained from two
diklasifikasikan sebagai industri
sources, namely from the Survey of
s.
kecil dan kurang dari lima orang
bp

Large and Medium Manufacturing


adalah industri mikro.
Establishment Survey in 2009 and
b.

Data perusahaan industri yang from the Industry and Trade Office
ka

disajikan, diperoleh dari dua sum- of Buton.


el

ber, yaitu dari hasil Survei Industri


s

Besar dan sedang tahun 2009 dan


bu

dari dinas perindustrian dan


://

perdagangan kabupaten Buton.


s
tp

1. Pengumpulan data industri 1. Data collection of large and


ht

besar dan sedang dilakukan medium industry is conducted


melalui Survei Industri Besar through the large and Medium
dan sedang dilaksanakan Manufacturing Establishment
setiap tahun secara lengkap Survey that has been done an-
(sensus) sejak tahun 1975. nually for all industries (census)
Survei Industri Besar dan since 1975. Large and Medium
Manufacturing Establishment
Survey covers all industrial

112 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Sedang mencakup semua pe- enterprises with 20 workers or
rusahaan industri yang mempu- more.
nyai tenaga kerja 20 orang atau
lebih.

2. Klasifikasi industri yang 2. The industrial classification


digunakan dalam survei ini ber- used in this survey is based on
dasar kepada Klasifikasi Baku the Klasifikasi Baku Lapangan
Lapangan Usaha Indonesia Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is

id
(KBLI). KBLI adalah klasifikasi classification of economic activ-

.
lapangan usaha yang berdasar
go ities based on the International
s.
kepada Internal Standard In- Standard Industrial Classifica-
bp

dustrial Classification of All Eco- tion of All Economic Activities


nomic Activities (ISIC)” revisi 3 (ISIC rev 3) that have been
b.

yang telah disesuaikan dengan adapted to the local condition


ka

kondisi Indonesia. in Indonesia.


s el
bu

3. Industri pengolahan adalah


://

3. Manufacturing Industry is de-


suatu kegiatan ekonomi yang
s

fined as an economic activity


tp

melakukan kegiatan mengubah


processing basic goods me-
suatu barang dasar secara
ht

chanically, chemically, or man-


mekanis, kimia, atau dengan
ually to be finished / semi-
tangan sehingga menjadi ba-
finished, or goods which are
rang jadi/setengah jadi, dan
less value to goods of higher
atau barang yang kurang
value, and its closer to the user
nilainya menjadi barang yang
end. This activity is included
lebih nilainya, dan sifatnya
services for industry and assem-
lebih
bling.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 113


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Sedang mencakup semua pe-
rusahaan industri yang mempu-
nyai tenaga kerja 20 orang atau
lebih.

4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services industries are industri-


industri yang melayani keperlu- al activities that serve the
an pihak lain. Pada kegiatan ini needs of others. In this activity,
bahan baku disediakan oleh the raw material provided by
pihak lain sedangkan pihak the others while the workers

id
pengolah hanya melakukan are paid as a compensation for

.
pengolahannya dengan go
processing raw materials .
mendapat imbalan sebagai
s.
balas jasa (upah maklon).
bp

5. Perusahaan atau usaha industri 5.


b.

Manufacturing establishment is
adalah suatu unit (kesatuan)
ka

defined as a production unit


usaha yang melakukan kegiatan engaged in economic activity,
el

ekonomi, bertujuan producing goods or service,


s
bu

menghasilkan barang atau jasa, located in a building or in a


terletak pada suatu bangunan certain location, keeping a busi-
://

atau lokasi tertentu, dan ness record concerning the pro-


s
tp

mempunyai catatan duction and cost structure, and


ht

administrasi tersendiri having a person or more that


mengenai produksi dan are responsible to those activi-
struktur biaya serta ada ties .
seorang atau lebih yang dekat
kepada pemakai akhir. Terma-
suk dalam kegiatan ini adalah
jasa industri dan pekerjaan
perakitan (assembling).

114 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
6. Industri Pengolahan 6. Manufacturing industries
dikelompokkan ke dalam 4 grouped into four categories
golongan berdasarkan banyak- based on the number of work-
nya pekerja, yaitu: Industri Be- ers, namely: Large scale indus-
sar (100 orang pekerja atau tries (100 employees or more),
lebih), Industri Sedang/ Medium / High scale industries
Menengah (20-99 orang peker- (20-99 workers), small scale
ja), industri kecil (5-19 orang industries (5-19 workers), and
pekerja), dan Industri Mikro (1- Micro Industries (1-4 workers).

id
4 orang pekerja).

.
go
s.
7. Input atau Biaya Antara adalah 7. Input or Intermediate Cost is
bp

biaya yang dikeluarkan dalam defined as cost of raw materi-


proses industri yang berupa als and supporting material,
b.

bahan baku, bahan bakar, ba- fuel, other materials, electricity,


ka

rang lainnya diluar bahan baku/ industrial services, building


el

bahan penolong, jasa industri, rent, and non-industrial ser-


s
bu

sewa gedung, dan biaya jasa vices.


non-industri.
s ://
tp

8. Output adalah nilai keluaran 8. Output is defined as total value


ht

yang dihasilkan dari proses of all processed goods which


kegiatan industri yang berupa include production, electricity
barang yang dihasilkan, tenaga sold, industrial services, profits,
listrik yang charge in

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 115


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
dijual, jasa industri, keun- stocks and other incomes.
tungan jual beli, pertambahan
stok barang setengah jadi dan
penerimaan lainnya.

9. Nilai Tambah adalah besarnya 9. Value added is defined as sub-


output dikurangi besarnya straction from output to input.
nilai input (antara).

.id
10. Pengeluaran untuk go
tenaga 10. Labor cost is defined as com-
kerja adalah merupakan imba- pensation for workers in the
s.
lan atas jasa-jasa yang telah form of money and goods.
bp

dikorbankan oleh pekerja un- Labor cost covers wage and


b.

tuk pihak lain yang meliputi salary, overtime pay, bonus n


ka

upah/gaji, upah lembur, had- cash and goods, pension


el

iah, bonus dan sejenisnya, funds, soc a allowance, acci-


s

iuran dana pensiun, tunjangan dent allowance e c.


bu

sosial, tunjangan kecelakaan


://

dan lainnya.
s
tp
ht

11. Modal Tetap adalah modal 11. Fixed asset is working capital
kerja yang dapat digunakan tha can be used for more than
lebih dari satu tahun. one yea .

12. Pajak Tidak Langsung adalah 12. Indirect Tax is tax paid by es-
pajak yang langsung dibayar- tablishment including value
kan oleh perusahaan. Terma- added taxes (PPn).
suk PPn.

116 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
13. Bahan baku adalah bahan- 13. Raw Material is materials used
bahan yang digunakan untuk in he production process of
proses produksi dalam mem- p oduc on goods.
bentuk suatu barang produksi.

14. Barang yang dihasilkan adalah 14. Outcome product is goods re-
barang yang dihasilkan dalam lated n the production p ocess.
proses produksi.

. id
15. Mulai tahun 2002, go
indeks 15. Since 2002, the industrial pro-
s.
produksi industri besar dan duction indices of large and
bp

sedang / menengah medium manufacturing have


menggunakan kerangka sampel been calculated based on the
b.

tahun 2000. Sesuai dengan 2000 sampling frame, the indi-


ka

kerangka sampel, maka indeks ces can be calculated maximal-


el

hanya dapat disajikan maksimal ly only in 2 digits of ISIC Revi-


s
bu

dalam 2 digit ISIC Revisi 3. sion 3.


s ://

16. Metodologi penarikkan sampel 16. The methodology of the sample


tp

menggunakan “Cut Off Point” selection was based on “Cut Off


ht

dan PPS. Point” and PPS.

17. Klasifikasi Industri 17`. Classification of Industry


a. Makanan dan Minuman a. Food and beverages
b. Tobacco
b. Pengolahan Tembakau
c. Textiles
c. Tekstil d. Confection
d. Pakaian Jadi

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 117


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

e. Kulit, barang kulit dan alas e. Leather, leather goods and


kaki footwear.
f. Kayu, barang dari kayu f. Wood, articles of wood
(tidak termasuk furniture) (excluding furniture) and
dan barang-barang anya- woven goods.
man
g. Paper and Paper Products
g. Kertas dan barang yang
terbuat dari kertas

id
h. Penerbitan, percetakkan h. Publishing, Printing and

.
dan reproduksi media go Reproduction of Recorded
rekaman Media
s.
i. Batu bara, pengilangan
bp

i. Coal, petroleum refining


minyak bumi dan pen- and petroleum refining
b.

golahan gas bumi, barang- and nuclear materials.


ka

barang dari pengilangan


el

minyak bumi dan bahan


s

nuklir.
bu

j. Kimia dan barang-barang j. Chemical and chemical


://

dari bahan kimia products


s

k. Rubber, rubber products


tp

k. Karet, barang dari karet


and plastic
ht

dan plastik
l. Non-metal mineral prod-
l. Barang galian bukan logam
ucts
m. Logam dasar
m. Basic metal
n. Barang-barang dari logam n. Metal goods except ma-
kecuali mesin dan chinery and equipment
peralatannya o. Machinery and equipment
o. Mesin dan perlengka-
pannya

118 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
p. Mesin, peralatan kantor, p. Machinery, office equip-
akuntansi dan pengolahan ment, accounting and data
data processing.
q. Mesin listrik lainnya dan q. Other electrical machines
perlengkapannya and equipment

r. Radio, Televisi, dan r. Radio, television and com-


peralatan komunikasi serta munication equipment
perlengkapannya s. Medical equipment, meas-
uring tools, navigation

id
s. Peralatan kedokteran, alat-
equipment, optical instru-

.
alat ukur, perlatan navi-
gasi, peralatan optik, jam
go ment, watches and clock
s.
dan lonceng t. Motor vehicle
bp

t. Kendaraan bermotor u. Transport equipment, oth-


b.

u. Alat angkutan, selain ken- er than automobiles or


ka

daraan bermotor roda em- more.


el

pat atau lebih


s

v. Furniture and other manu-


bu

v. Furnitur dan pengolahan facturing


://

lainnya
s
tp

w. Daur ulang w. Recycling


ht

18. Pengumpulan data industri 18. The data collection of micro


mikro dan kecil (IMK) di and small industries (IMK)
peroleh dari Survei Industri held by IMK Survey, and also
Mikro dan Kecil, serta melalui from secondary data collec-
pengumpulan data sekunder tion from Disperindag.
dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 119


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Industri Perabot dan Perlengkapan Rumah Tangga
Grafik
6 Menurut Jenis Industri, 2019
Graph Number of Furniture Industry and Home Appliance Industry by
Industry Type, 2019

Anyaman Meubelair

id
50% 50%

.
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

120 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Industri Pengolahan Makanan dan Bahan Makanan
Tabel Menurut Jenis Industri, 2019
6.1
Table Number of Food Processing Industries and Foodstuffs Industries
by Industry Type, 2019

Kelurahan/Desa
Huller Kerupuk Tempe Tahu
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - 20 1 -

id
Bola - 10 - -

.
Majapahit - 10 - -
Masiri
go - 24 - -
s.
Laompo - 18 - -
bp

Busoa - 10 - -
b.

Lawela - 7 - -
ka

Lampanairi - 15 - -
Lawela Selatan - 10 - -
s el

Lakambau - 10 - -
bu

Molagina - 5 - -
Bandar Batauga - 5 - -
://

Jumlah - 144 1 -
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 121


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Industri Bahan Bangunan dan Alat Bangunan Menurut
Tabel Jenis Industri, 2019
6.2
Table Number of Building Materials and Building Equipment Industries
by Industry Type, 2019

Kelurahan/Desa Pilar Pande


Genteng Batu Bata
Kelurahan/Village Semen Besi

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - - -

id
Bola - 2 - 1

.
Majapahit - - - 2
Masiri
go
- 1 - 3
s.
Laompo - 4 - -
bp

Busoa - 2 - -
b.

Lawela - - - -
ka

Lampanairi - - - -
Lawela Selatan - 3 - -
s el

Lakambau - 2 - 3
bu

Molagina - - - 1
Bandar Batauga - - - -
://

Jumlah - 14 - 10
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

122 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Industri Perabot dan Perlengkapan Rumah Tangga
Tabel
6.3 Menurut Jenis Industri, 2019
Table Number of Furniture Industry and Home Appliance Industry by
Industry Type, 2019

Kelurahan/Desa Meubelair
Anyaman
Kelurahan/Village

Kayu Bambu Rotan


(1) (2) (3) (4) (5)

id
Pogalampa 3 - - 1

.
Bola 2 - - 3
Majapahit
go 2 - - -
s.
Masiri 6 - - 2
bp

Laompo 1 - - -
b.

Busoa 2 - - 10
ka

Lawela - - - -
Lampanairi - - - 2
s el

Lawela Selatan 3 - - 3
bu

Lakambau 2 - - -
Molagina 1 - - 1
://

Bandar Batauga - - - -
s
tp

Jumlah 22 - - 22
ht

Sumber/ Source: Kecamatan

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 123


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Usaha Penambangan/Penggalian Menurut Jenis Bahan
Tabel Tambang/Galian, 2019
6.4
Table Number of Mining / Quarrying Enterprises by Type of Mining
Material, 2019

Kelurahan/Desa
Batu/Koral Pasir Kapus Lainnya
Kelurahan/Village

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - 1 -

id
Bola - - - -

.
Majapahit 2 2 1 -
Masiri
go
6 6 - -
s.
Laompo - - - -
bp

Busoa - - 5 -
b.

Lawela - - 1 -
ka

Lampanairi 1 1 - -
Lawela Selatan - - 2 -
s el

Lakambau - 1 - -
bu

Molagina - - - -
Bandar Batauga 10 10 - -
://

Jumlah 19 20 10 -
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

124 Batauga Subdistrict in Figures 2020


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY
Jumlah Pelanggan Listrik PLN dan Non PLN
Tabel Menurut Desa/Kelurahan, 2019
6.5
Table Number of PLN and Non PLN Electricity
Customers by Village/Kelurahan, 2019

Kelurahan/Desa
PLN Non PLN
Kelurahan/Village

(1) (2) (3)


Pogalampa 228 -

id
Bola 219 277

.
Majapahit 247 -
Masiri
go 419 524
s.
Laompo 421 628
bp

Busoa 322 -
b.

Lawela 228 -
ka

Lampanairi 208 256


Lawela Selatan 228 258
s el

Lakambau 421 462


bu

Molagina 219 183


Bandar Batauga 234
://

231
Jumlah 3394 2819
s
tp

Sumber/Source: Kecamatan
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 125


INSUDTRI DAN ENERGI
INDUSTRY AND ENERGY

id
.
go
s.
bp
b.

Halaman ini sengaja dikosongkan


ka

This Page Intentionally left blanks


s el
bu
s ://
tp
ht

126 Batauga Subdistrict in Figures 2020


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
BAB 7
TOURISM
PARIWISATA
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PARIWISATA
TOURISM

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

1. Konsep dan definisi pariwisata 1. The concept and definition of


mengikuti rekomendasi World Tour- tourism refers to the recommen-
ism Organization (WTO) dan Inter- dations of the World Torism Or-
national Union of Office Travel Or- ganization (WTO) and internation-
ganization (IUOTO). al Union of Office Travel Organiza-
tions (IUOTO)
2. Wisatawan Mancanegara ialah se-
2. Foreign Tourist is any visitor who

id
tiap pengunjung yang mengunjungi
visits a country outside their
suatu Negara di luar tempat tinggal-

.
nya, didorong oleh satu atau be- go homes, driven by one or several
purposes without intending earn
berapa keperluan tanpa bermaksud
s.
income in the places visited and
memperoleh penghasilan di tempat
bp

duration of the visit no more than


yang dikunjungi dan lamanya kun-
one year (12 months).This defini-
b.

jungan tersebut tidak lebih dari satu


tion includes two (2) categories of
ka

tahun (12 bulan). Definisi ini men-


tourists, namely:
cakup 2 (dua) kategori wisatawan
el

mancanegara, yaitu : a. Tourists (tourists) is that every


s

visitor to the definition above


bu

a. Wisatawan (turis) ialah setiap


living for at least 24 hours, but
pengunjung seperti definisi di
://

not more than 1 (one) year in


atas yang tinggal paling sedikit
s

the places visited, with the


24 jam, akan tetapi tidak lebih
tp

intent include: vacation, recre-


dari 1 (satu ) tahun di tempat
ht

ation, sports, business, attend-


yang dikunjungi, dengan mak-
ing meetings, studies and
sud antara lain: berlibur,
visits to health reasons.
rekreasi, olah raga, bisnis,
menghadiri pertemuan, studi
dan kunjungan dengan alasan
kesehatan.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 129


PARIWISATA
TOURISM
b. Excursionist ialah setiap b. Excursionist is every visitor like
pengunjung seperti definisi di the above definition are stay-
atas yang tinggal kurang dari 24 ing less than 24 hours in the
jam di tempat yang dikunjungi places visited (including the
(termasuk “Cruise Passangers”). “Cruise Passengers”).Cruise
Cruise Passanger adalah setiap Passenger is any visitor who
pengunjung yang tiba di suatu arrives in a country where they
Negara di mana mereka tidak do not stay in the accommoda-
menginap di akomodasi yang tion available in the country,
tersedia di Negara tersebut, for example by ship.
misalnya dengan kapal laut.

id
3. Penerimaan Negara dari wisatawan
3. Revenue from foreign visitor is the

.
mancanegara adalah hasil kali antara
rata-rata pengeluaran wisman per
go number of foreign fisitors in Indo-
nesia multiplied by the average
s.
kunjungan dengan jumlah kunjungan
expenditures per visit.
bp

wisman.
4. An accommodation is an establish-
b.

4. Akomodasi ialah suatu usaha yang


ment using a building or a part of
ka

menggunakan suatu bangunan atau


any person to stay eat and obtain
sebagian bangunan yang disediakan
el

service and other facili-


secara khusus dan setiap orang yang
s

ties.Accommodation is segregated
menginap, makan serta memperoleh
bu

into hotel and other distinguish


pelayanan dan fasilitas lainnya
between the hotel and other ac-
://

dengan pembayaran. Akomodasi


commodation.The special charac-
s

dibedakan antara hotel dan ako-


teristic of a hotel is having a res-
tp

modasi lainnya. Ciri khusus dari ho-


taurant under the hotel manage-
ht

tel adalah mempunyai restoran yang


ment.
di bawah manajemen hotel tersebut.
5. A classified hotel is an accommo-
5. Hotel berbintang yaitu hotel yang
dation which meets specified
telah memenuhi persyaratan yang
standards regarding physical re-
telah ditentukan seperti persyaratan
quirements, services provided,
fisik, bentuk pelayanan yang diberi-
manpower qualifications, number
kan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah
of rooms available, etc.A non-
kamar dan lainnya. Hotel tidak
classified hotel is an accommoda-
berbintang yaitu hotel yang tidak
tion which has not met the re-
memenuhi persyaratan yang telah
quirements previously mentioned.
ditentukan.
130 Batauga Subdistrict in Figures 2020
PARIWISATA
TOURISM

6. Tingkat penghunian kamar hotel 6. Room occupancy rate is the


adalah persentase banyaknya number of room night occu-
malam kamar yang dihuni ter- pied divided by the number of
hadap banyaknya malam kamar room night available, multi-
yang tersedia. plied by 100 percent.

7. Rata-rata lamanya tamu 7. Average length of stay is the


menginap adalah hasil bagi antara number of bed nights used
banyaknya malam tempat tidur divided by the number of
yang terpakai dengan banyaknya guests staying at the accom-
tamu yang menginap di hotel dan modation.

id
akomodasi lainnya.

.
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 131


PARIWISATA
TOURISM
Grafik
7 Jumlah Sarana Olahraga, 2019
Graph Number of Sports Facilities, 2019

16

14

12

10

id
6

.
4 go
s.
2
bp

0
SEP AK FUTSAL BASK ET BOL A VOL I BULU SEP AK
b.

BOL A TANGK I S TAK RAW


ka
el

Tabel Jumlah Objek Wisata dan Daya Tarik Pariwisata, 2019


7.1
s

Table Number of Tourist Attractions and Tourism Attractions, 2019


bu
://

Objek Daya Wisata


Kelurahan/Desa Wisata Wisata Wisata Wisata Tarik Event Agro dan
Kelurahan/Village
s

Sejarah Bahari Budaya Alam Wisata Seni Tahunan Industri


Budaya Kreatif
tp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


ht

Pogalampa - - - 1 - - -
Bola 1 - - 1 - - -
Majapahit 1 - - 1 - - -
Masiri 1 - - 1 - - -
Laompo - - - - - - -
Busoa 1 - - 2 - - -
Lawela - - - - - - -
Lampanairi - - - - - - -
Lawela Selatan - - - 2 - - -
Lakambau - - - 1 - - -
Molagina - - - - - - -
Bandar Batauga 1 - - - - - -
Jumlah 5 - - 9 - - -

Sumber/ Source: Kecamatan

132 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PARIWISATA
TOURISM
Tabel Jumlah Sarana Olahraga Menurut Desa/Kelurahan, 2019
7.2
Table Number of Sports Facilities by Village/Kelurahan, 2019

Kelurahan/Desa Sepak Bola Bulu Sepak


Futsal Basket
Kelurahan/Village Bola Voli Tangkis Takraw

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Pogalampa - 1 - 1 - -
Bola 1 - - 3 - -

id
Majapahit - - - 1 - -

.
Masiri
Laompo
go-
-
1
-
-
-
1
2
-
-
-
-
s.
Busoa - 2 - 2 1 2
bp

Lawela - 1 - 1 - -
b.

Lampanairi - - - 1 - -
Lawela Selatan - - - - - -
ka

Lakambau 1 1 1 2 1 -
el

Molagina - - - 1 - -
s

Bandar Batauga - 1 - - - -
bu

Jumlah 2 7 1 15 3 2
://

Sumber/ Source: Kecamatan


s
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 133


PARIWISATA
TOURISM

id
.
go
s.
bp
b.

Halaman ini sengaja dikosongkan


ka

This Page Intentionally left blanks


s el
bu
s ://
tp
ht

134 Batauga Subdistrict in Figures 2020


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
BAB 8
TRADE
PERDAGANGAN
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PERDAGANGAN
TRADE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Kegiatan perdagangan di Kabu- Trade activities in Buton regen-


paten Buton terdiri
dari cy consist of export and import and
perdagangan ekspor dan impor ser- also the trading between islands.
ta perdagangan antar pulau. Pada On export trading, the kinds of
perdagangan ekspor, jenis barang things which is sold consist of vari-
yang diperdagangkan meliputi ous commodities from mining and
berbagai komoditas dari hasil per- fishery. Than on import activities,

id
tambangan, perikanan. Sedangkan the kinds of things which is import-

.
go
pada kegiatan impor, barang yang ed consist of capital things, and also
s.
diimpor yaitu barang modal dan electronic things.
bp

barang elektronik.
b.

1. Sistem pencatatan statistik 1.


ka

The export and import Statistic


ekspor dan impor adalah recording system is a general
el

“General Trade” dengan trade with area recording cov-


s
bu

wilayah pencatatan meliputi ered all area Indonesian’s toll-


seluruh wilayah kepabeanan booth. Before 2008, export and
://

Indonesia. Sebelum tahun import statistic recording sys-


s
tp

2008, sistem pencatatan tem is special Trade with area


ht

statistik impor adalah recording covered all Indone-


“SpecialTrade” dengan wila- sian’s tollbooth except foreign
yah pencatatan meliputi se- area.
luruh wilayah kepabeanan
Indonesia kecuali kawasan
berikat/ diperlakukan se-
bagai luar negeri.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 137


PERDAGANGAN
TRADE

2. Pengesahan dokumen 2. Legalization of tollbooth export


kepabeanan ekspor dan impor and import document is worked
dilakukan oleh Bea dan Cukai by customs office based on
berdasarkan persetujuan thing unloading and loading
Muat/Bongkar barang. approval.

3. Data ekspor berasal dari doku- 3. The export data is taken from
men kepabeanan BC 3.0 atau tollbooth document BC 3.0 or

id
yang disebut dokumen Pem- called as an Export Notice Doc-

.
beritahuan Ekspor Barang (PEB) go
ument that filled by exporter.
yang diisi oleh eksportir.
s.
bp

4. Data impor berasal dari doku- 4. The import data is taken form
b.

men kepabeanan BC 2.0 atau tollbooth document BC 2.0 or


ka

yang disebut dokumen Pem- called as Import Notice Docu-


el

beritahuan Impor Barang (PIB) ment and tollbooth document


s

dan dokumen kepabeanan BC 2.3 that record the import


bu

2.3 yang mencatat impor ba- things from foreign countries to


://

rang dari Luar Negeri ke Kawa- Bounded Zone Area.


s

san Berikat.
tp
ht

5. Barang-barang yang dikirim 5. Goods sent abroad for pro-


keluar negeri untuk diolah di- cessing purposes are recorded
catat sebagai ekspor, se- as export while its product sent
dangkan hasil olahan yang to Indonesia are recorded as
dikembalikan ke Indonesia di- import.
catat sebagai impor.

138 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERDAGANGAN
TRADE

6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods that processing


diolah di dalam negeri dicatat in Indonesia are still recorded
sebagai barang impor mes- as import although the prod-
kipun barang olahan tersebut ucts will be sent to abroad.
akan kembali ke luar negeri.

7. Barang-barang yang tidak 7. The following goods are not


dicakup dalam pencatatan : included in the statistics:
a. Pakaian dan barang- a. Clothes and passenger’s

id
barang perhiasan jewelry

.
penumpang. go
b. Barang-barang bawaan b. Luggage of passenger for
s.
penumpang dari luar own use, except refrigera-
bp

negeri untuk dipakai tor, television, etc.


b.

sendiri; kecuali lemari es,


ka

pesawat televisi dan se-


el

bagainya.
s

c. Barang-barang untuk c. Goods imported for the use


bu

keperluan perwakilan ked- of foreign representative


://

utaan suatu Negara. countries/embassies.


s

d. Barang-barang ekspedisi d. Goods of expeditions, and


tp

dan eksebisi atau shows or exhibitions.


ht

pameran.
e. Barang-barang untuk mili- e. Military goods directly
ter, yang diimpor langsung imported by the Armed
oleh angkatan bersenjata. Forced.
f. Pembungkus/peti kemas f. Packing/containers to be
untuk diisi kembali. refilled.
g. Uang dan surat-surat ber- g. Money and securities.
harga. Barang-barang con- Sample goods
toh.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 139


PERDAGANGAN
TRADE
8. Sistem pengolahan dokumen 8. The document processing sys-
impor/ekspor Indonesia adalah tem of import / export Indone-
sistem“Carry Over” yaitu doku- sia is the system "Carry Over" is
men ditunggu selama satu bu- a document waiting for a
lan, setelah bulan berjalan, month, after the current
sedangkan dokumen-dokumen month, while the late docu-
yang terlambat akan diolah ments will be processed in the
pada bulan berikutnya. Dengan next month. Thus, the docu-
demikian, dokumen bulan- ment previous months were

id
bulan sebelumnya yang terlam- received late and enter the cur-

.
bat diterima dan masuk pada rent month, enacted as the
bulan berjalan, diberlakukan
go
month of processing.
s.
sebagai bulan pengolahan.
bp

Negara utama adalah Negara 9. The primary country is a coun-


b.

9.
try which has great export/
ka

yang mempunyai nilai ekspor/


impor besar. import value.
s el
bu

10. Pelabuhan utama adalah 10. The main port is the port that
://

pelabuhan yang mempunyai has the largest export/import


s

nilai ekspor/impor terbesar. value.


tp
ht

11. Ekspor, jika dilihat peranan 11. Export , if viewed the role of
setiap sektor ekonomi/jenis each economic sector / type of
komoditas ekspor terhadap commodity exports to total
total nilai ekspor, maka ko- export value, then the com-
moditi yang diminan adalah modity is the dominant mining
sektor pertambangan dan sector and plantation crops.
hasil perkebunan.

140 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERDAGANGAN
TRADE
Dilihat dari Negara tujuan, Viewed from the destination
ekspor terbesar adalah Korea country, the biggest export is North
Utara, urutan ke dua adalah Korea, in the second are Australian
Australia dan yang ketiga ada- and the third to China, the fourth to
lah China, urutan ke empat ke Japan. The fifth is Malaysia. Sixth
Negara Jepang. Urutan ke lima and seventh respectively to Switzer-
adalah Negara Malaysia. Uru- land and Thailand.
tan ke enam dan ke tujuh mas- While looking at the port of
ing-masing ke Negara Swiss origin, is the biggest export from

id
dan Thailand. the port Kolaka / Pomalaa, the sec-

.
Sedangkan ditinjau dari ond is from the port Kabaena and
pelabuhan asal,
go
ekspor the third is the Port of Kendari.
s.
terbesar adalah dari pelabuhan
bp

Kolaka/Pomalaa, yang kedua


b.

adalah dari pelabuhan Kabaena


ka

dan yang ketiga adalah


Pelabuhan Kota Kendari. 1. Inter-island trading. In the In-
s el

1. Perdagangan antar pulau. Da- ter island activities, goods are


bu

lam kegiatan perdagangan an- traded in Southeast Sulawesi is


://

tar pulau, barang-barang yang composed of two groups. The


s

diperdagangkan di Sulawesi first group is a


tp
ht

Tenggara terdiri dari dua ke- commodity crops include: agri-


lompok. Kelompok pertama culture, farming, farms and
adalah komoditas hasil bumi forest products. The second
yang meliputi: hasil pertanian, group is a commodity marine
perkebunan, peternakan dan products, which include fish
hasil hutan. Sedangkan ke- and other marine products.
lompok kedua adalah komodi-
tas hasil laut, yang meliputi
ikan dan hasil-hasil laut lainnya.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 141


PERDAGANGAN
TRADE
Jumlah Jasa Perusahaan dan Perorangan Menurut Jenis Usaha,
Grafik
8 2019
Graph Number of Company and Individual Services by Type of
Business, 2019

RI AS P ENGANTI N

SAL ON K EC ANTI K AN

id
FOTO STUD I O

.
go
s.
FOTOK OP I
bp
b.

0 2 4 6 8 10 12 14 16
ka

Tabel Jumlah Sarana Perdagangan, 2019


8.1
Table Number of trade facilities, 2019
s el
bu

Restoran/
Kelurahan/Desa Pasar Pasar Warung Mini
Toko Warung
Kelurahan/Village Tradisional Hewan Kelontong Market
://

Makan
s

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


tp

Pogalampa - - - - 18 -
Bola - - - - 20 -
ht

Majapahit - - - - 19 -
Masiri 1 - 1 1 44 -
Laompo - - - 3 51 -
Busoa - - 1 1 29 -
Lawela - - 1 - 18 -
Lampanairi - - - - 21 -
Lawela Selatan - - - - 19 -
Lakambau - - 5 5 22 -
Molagina - - - - 9 -
Bandar Batauga - - 2 - 11 -
Jumlah 1 - 10 10 281 -

Sumber/ Source: Kecamatan

142 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERDAGANGAN
TRADE
Tabel Jumlah Pasar Menurut Jenis Bangunan, 2019
8.2
Table Number of Markets by Building Type, 2019

Kelurahan/Desa Semi
Permanen Sederhana Jumlah
Kelurahan/Village Permanen

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - - -

id
Bola - - - -

.
Majapahit - - - -
Masiri
go 1 - - 1
s.
Laompo - - - -
bp

Busoa - - - -
b.

Lawela - - - -
ka

Lampanairi - - - -
Lawela Selatan - - - -
s el

Lakambau - - 1 1
bu

Molagina - - - -
Bandar Batauga 1 - - 1
://

Jumlah 2 - 1 3
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 143


PERDAGANGAN
TRADE
Tabel Jumlah Jasa Perusahaan dan Perorangan Menurut Jenis Usaha, 2019
8.3
Table Number of Company and Individual Services by Type of Business,
2019

Kelurahan/Desa Salon Rias


Fotokopi Foto Studio
Kelurahan/Village Kecantikan Pengantin

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - - 2

id
Bola 2 1 - 3

.
Majapahit 2 2 - -
Masiri 2
go 1 - -
s.
Laompo 2 - - 1
bp

Busoa 2 1 - 1
b.

Lawela 2 - 1 -
ka

Lampanairi - - - 1
Lawela Selatan - - - -
s el

Lakambau 3 1 2 3
bu

Molagina - - - 1
Bandar Batauga - - - -
://

Jumlah 15 6 3 12
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

144 Batauga Subdistrict in Figures 2020


PERDAGANGAN
TRADE
Jumlah Jasa Persewaan Peralatan Pesta Menurut Jenis Persewaan,
Tabel 2019
8.4
Table Number of Party Equipment Rental Services by Type of Rental, 2019

Kelurahan/Desa Peralatan Peralatan Peralatan


Tarub
Kelurahan/Village Pesta Hiburan Dekorasi

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa 1 1 - -

id
Bola - - 1 -

.
Majapahit - - 1 -
Masiri
go - 1 2 -
s.
Laompo 1 1 1 1
bp

Busoa - - 1 -
b.

Lawela - 1 1 -
ka

Lampanairi - - 1 -
Lawela Selatan - - 1 -
s el

Lakambau 3 3 2 3
bu

Molagina - - 2 1
Bandar Batauga - - 1 1
://

Jumlah 5 7 14 6
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 145


PERDAGANGAN
TRADE
Tabel Jumlah Jasa Reparasi dan Perbaikan, 2019
8.5
Table Total Repair Services, 2019

Kendaraan
Kelurahan/Desa Kendaraan
Tidak Elektronik Pengelasan
Kelurahan/Village Bermotor
Bermotor

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - 2 - 1

id
Bola - 2 2 1

.
Majapahit - 1 - -
Masiri
go
- 4 1 1
s.
Laompo - 3 1 -
bp

Busoa - 4 3 -
b.

Lawela - 1 1 1
ka

Lampanairi - 2 - -
Lawela Selatan - 2 2 -
s el

Lakambau - 2 - 1
bu

Molagina - 1 1 -
Bandar Batauga - 1 1 -
://

Jumlah - 25 12 5
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

146 Batauga Subdistrict in Figures 2020


BAB 9
KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data perusahaan asuransi 1. Data for insurance are gener-


bersumber dari Deperte- ated from the department of
men Keuangan. Jenis asur- Finance. Types of insurance
ansi terdiri dari : are:
a. Asuransi Jiwa
a. Life insurance
b. Asuransi Kerugian

id
c. Reasuransi b. Non-life insurance

.
d. Penyelenggara
go
program c. Reinsurance
s.
asuransi sosial dan Jam-
d. Company which runs social
bp

sostek
insurance program and
e. Penyelenggara asuransi
b.

worker social insurance


untuk PNS dan TNI Polri
ka

e. Company which runs


el

insurance program for


s
bu

Civil Servant and Army


Forces Police
s ://

2. Data for cooperatives are gen-


tp

2. Data perkoperasian ber-


erated from the service of co-
sumber dari Dinas Koperasi
ht

operatives and small and me-


dan UKM. Data koperasi yang
dium enterprises .Types of
disajikan meliputi :
cooperatives data are:
a. Jumlah usaha koperasi
b. Volume usaha koperasi Number of cooperative
c. Sisa hasil usaha Cooperative scale

Net income

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 149


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
3. Koperasi adalah badan usaha 3. Cooperation is an estab-
yang beranggotakan orang lishment whose members are
seorang atau badan hukum people or establishments with
koperasi dengan melandaskan legal status of cooperative
kegiatannya berdasarkan prin- and its activities are based or
sip koperasi sekaligus sebagai people economic movement
gerakan ekonomi rakyat yang and familiarity.
berdasarkan atas asas
kekeluargaan.

. id
4. Sisa hasil usaha koperasi meru- 4.
go
Cooperation net income is
s.
pakan pendapatan koperasi gross income in one year minus
bp

yang diperoleh dalam satu expenses, depreciation, and


other liabilities including tax-
b.

tahun buku yang dikurangi


es in current year
ka

dengan biaya, penyusutan dan


kewajiban lainnya termasuk
el

pajak dalam tahun buku yang


s
bu

besangkutan.
s ://
tp

5. Keuangan Pemerintah Daerah 5. Financial activities covered by


ht

dan Penanaman Modal the local government consist of


Aktivitas keuangan pemerintah Province financial and District /
daerah yang dicakup terdiri City financial. The success
dari keuangan pemerintah implementation of govern-
Provinsi dan keuangan ment and regional develop-
pemerintah Kabupaten/Kota. ment depends on the availabil-
ity of resources both local
income which

150 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Kelancaran penyelenggaraan derived from the Local Revenue
pemerintahan dan pem- (PAD) as well as from the cen-
bangunan daerah sangat ber- tral government assistance or
gantung dari tersedianya sum- higher level than the district
ber-sumber pendapatan daerah and city government.
baik yang berasal dari sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
maupun sumber dana yang
berasal bantuan pemerintah

id
pusat dan atau setingkat di

.
atasnya bagi pemerintah ting-
kat Kabupaten dan Kota.
go
s.
bp

Sumber-sumber pembiayaan
b.

Sources of financing for devel-


pembangunan dan rutin dalam
ka

opment and routine implemen-


penyelenggaraan Pemerintahan tation of Local Governance in
el

Daerah Kabupaten Buton terdiri


s

Southeast Sulawesi Province


bu

dari bagian sisa lebih perhi- consists of the remainder of the


tungan anggaran tahun yang
://

budget calculation over the


lalu, bagian pendapatan asli
s

past year, the region's own rev-


tp

sendiri, dana perimbangan dan enue, balancing funds, and


ht

dana lain-lain dari pendapatan another funds from legal


yang syah. Secara makro revenue. On the economic plan
rencana dan realisasi anggaran and budget the revenues and
pendapatan dan belanja daerah expenditures seem to increase
tampak meningkat setiap ta- every year.
hunnya. Penanaman modal
bersumber dari penanaman
modal swasta (injus

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 151


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
investment) baik PMDN mau- Cultivation capital invest-
pun PMA dan penanaman ment comes from private
modal dari pemerintah (injus investment) both do-
(autonomous investment). mestic investment and FDI
Umumnya kedua jenis pena- and investment from the
naman modal tersebut mem- government (autonomous
iliki ciri khas yang sangat ber- investment). Generally two
beda dalam pengembalian types of investment that has
modal. Bagi penanaman modal characteristics that are very

id
swasta orientasinya dalam different in the return of cap-

.
jangka waktu pendek, se- go
ital. Orientation for private
dangkan modal/investasi yang investment in the short term,
s.
bersumber dari modal while the capital / invest-
bp

pemerintah pengembalian ments from government cap-


b.

modal dilakukan dalam jangka ital payback is done in the


ka

waktu panjang. long term.


s el

Lahirnya Undang-Undang Inception law on Regional


bu

Otonomi Daerah dan Undang- Autonomy Law and Econom-


://

Undang Perimbangan Ekonomi ic Balance and the Regional


s

Pusat dan Daerah, memung- Center, allows for local gov-


tp

kinkan bagi pemerintah daerah ernments to increase reve-


ht

untuk meningkatkan penggali- nue sources excavation area.


an sumber-sumber pendapatan Investment efforts in the
daerah. Upaya penanaman region are increasingly
modal di daerah semakin mem- providing more opportuni-
berikan peluang yang lebih ties. Natural resources Buton
besar. Potensi sumber daya who have shared and pro-
alam Kabupaten Buton yang spective to be developed is
memliki share dan prospektif still limited in the fisheries
sector and the mining sector.
152 Batauga Subdistrict in Figures 2020
KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
untuk dikembangkan masih
terbatas pada sektor perikanan
dan sektor pertambangan.

6. Perpajakan, Pajak di Kabupat- 6. Taxes in Buton Regency consist


en Buton yang terdiri dari pajak of local income tax, corporate
pendapatan daerah, pajak pe- tax and property tax (PBB)
rusahaan, dan Pajak Bumi Dana
Bangunan (PBB).

. id
7. Perbankan, peran perbankan 7. go Banking, the role of banks in
di Kabupaten Buton dapat Buton Regency can be seen
s.
dilihat dari perkembangan from the increasing number of
bp

jumlah kantor, jumlah dana offices the amount of loans


b.

yang tersedia di Bank dan provided by banks


ka

jumlah Kredit/Pinjaman yang


el

disalurkan oleh Bank.


s
bu

8. Koperasi, kebijaksanaan 8. Cooperation, government


://

pemerintah dalam pembinaan policy guidance is intended to


s

koperasi ditujukan agar guide cooperation to become


tp

koperasi menjadi lembaga strong economic Institutions


ht

ekonomi yang kuat dan men- and the main source for build-
jadi wadah utama untuk mem- ing the business skills of the
bina kemampuan usaha golon- economically weak class
gan ekonomi lemah.
.

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 153


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
9. Harga-Harga, kegiatan pen- 9. Prices, Price data collection
dataan harga dalam kurung activities at particular time is
waktu tertentu merupakan an activity to monitor the eco-
suatu aktivitas dalam rangka nomic movement, because the
memantau kegiatan price is an indicator to meas-
perekonomian, karena harga ure the level of macroeconom-
merupakan salah satu indicator ic stability or the balance be-
makro untuk mengukur tingkat tween supply and demand for
stabilitas ekonomi atau keseim- goods and services.

id
bangan anatara penawaran

.
dan permintaan akan barang go
dan jasa.
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

154 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Grafik
9 Jumlah Fasilitas Lembaga Keuangan, 2019
Graph Number of Financial Institution Facilities, 2019

K OP ERASI L AI NNYA

K OP ERASI UNI T D ESA

. id
go
s.
BANK
bp
b.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 155


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Tabel Jumlah Fasilitas Lembaga Keuangan, 2019
9.1
Table Number of Financial Institution Facilities, 2019

Kelurahan/Desa Koperasi Koperasi


Bank Lainnya
Kelurahan/Village Unit Desa Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)


Pogalampa - - 3 -

id
Bola - 1 1 -

.
Majapahit - - 1 -
Masiri
go
- 1 - -
s.
Laompo - 1 - -
bp

Busoa - - - -
b.

Lawela - - 1 -
ka

Lampanairi - - 1 -
Lawela Selatan - - 1 -
s el

Lakambau 3 - - -
bu

Molagina - - - -
Bandar Batauga - - - -
://

Jumlah 3 3 8 -
s
tp

Sumber/ Source: Kecamatan


ht

156 Batauga Subdistrict in Figures 2020


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Tabel Harga Eceran Bahan Pokok per Bulan (rupiah), 2019
9.2
Table Retail Price of Staples per Month (rupiah), 2019

Minyak
Ikan Asin Gula Pasir
Bulan Beras (kg) Garam (kg) Goreng
(kg) (kg)
(liter)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Januari 11000 2000 14000 15000 17000
Februari 11000 2000 14000 15000 17000
Maret 11000 2000 14000 15000 17000

id
April 11000 2000 14000 15000 17000

.
Mei 11000 2000 14000 15000 17000
Juni
go
11000 2000 14000 15000 17000
s.
Juli 11000 2000 14000 15000 17000
bp

Agustus 11000 2000 14000 15000 17000


September 11000 2000 14000 15000 17000
b.

Oktober 11000 2000 14000 15000 17000


ka

November 11000 2000 14000 15000 17000


Desember 11000 2000 14000 15000 17000
el

Rata-rata 11000 2000 14000 15000 17000


s
bu
s ://
tp
ht

Kecamatan Batauga Dalam Angka Tahun 2020 157


KEUANGAN DAN HARGA
FINANCE AND PRICE
Lanjutan Tabel/Continued Table 9.2

Sabun Cuci Citra Kasar Kain Batik


Bulan LPG (3 kg)
(bungkus) (meter) (meter)

(1) (7) (8) (9) (10)


Januari - 16000 - -
Februari - 16000 - -
Maret - 16000 - -
April - 16000 - -
Mei - 16000 - -

id
Juni - 16000 - -

.
Juli - 16000 - -
Agustus -
go 16000 - -
s.
September - 16000 - -
bp

Oktober - 16000 - -
November - 16000 - -
b.

Desember - 16000 - -
ka

Rata-rata - 16000 - -
el

Sumber/ Source: Kecamatan


s
bu
s ://
tp
ht

158 Batauga Subdistrict in Figures 2020


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id

Anda mungkin juga menyukai