Anda di halaman 1dari 392

ht

tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KABUPATEN BUTON SELATAN DALAM
ANGKA 2017
Buton Selatan in Figures 2017
ISBN: 978-602-71055-6-0
No. Publikasi / Publication Number : 74150.1702
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7415

Ukuran Buku / Book Size: 14,8 x 21 cm


Jumlah Halaman / Number of Pages: xlviii + 342halaman/pages

. id
Naskah / Manuscript : go
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
s.
BPS-Statistics of Buton Regency
bp

Penyunting/ Editor :
b.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


ka

BPS-Statistics of Buton Regency


el

Gambar :
s

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


bu

BPS-Statistics of Buton Regency


://

Gambar Kulit / Cover Design :


s

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton


tp

BPS-Statistics of Buton Regency


ht

Diterbitkan oleh / Published by :


© Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton
BPS - Statistics of Buton Regency

Dicetak oleh / Printed by :


UD. SYAHID

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
ijin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON SELATAN
MAP OF BUTON SELATAN REGENCY

.id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEPALA BPS KABUPATEN BUTON
CHIEF STATISTICAL OFFICE OF BUTON REGENCY

.id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

La Ode Haris Sumba, S.ST


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KATA PENGANTAR

Buku Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka adalah buku publikasi


tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton.

Publikasi ini memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor,

id
serta gambaran singkat tentang hal‑hal yang penting dari bidang‑bidang yang

.
go
bersangkutan. Data yang disajikan ini telah disusun oleh Badan Pusat Statistik
Kabupaten Buton baik berupa data primer yang dikumpulkan langsung, maupun
s.
data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah
bp

Kabupaten Buton.
b.
ka

Publikasi Buton Selatan Dalam Angka 2017 dapat terbit berkat kerjasa-
ma dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun
el

swasta. Untuk itu kepada semua pihak yang telah ikut membantu terwujudnya
s

publikasi ini kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
bu

sebesar‑besarnya.
s ://

Pasarwajo, Agustus 2017


tp

Kepala Badan Pusat Statistik


ht

Kabupaten Buton

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 vii


PREFACE

The Buton Selatan Regency in Figures is an annual publication


published by the BPS-Statistics of Buton Regency.

This publication contains data on various sectors and short expla-


nation of important parts of them. Data were compiled by BPS-Statistics

id
of Buton Regency either directly from respondent such as households,

.
private enterprises, or as administrative records from government institu-
tions.
go
s.
bp

This publication exists by cooperation and helps from other par-


ties, so for all of these, in this occasion I would like to express my sincere
b.

appreciation and gratitude to all who participated in providing those data


ka

or information required.
el

This publication has been compiled by giving a serious attention


s
bu

as much as possible, but nevertheless it is realized that some weaknesses


://

Pasarwajo, Agustus 2017


s

Chief Statistical Office of


tp

Buton Regency
ht

LA ODE HARIS SUMBA, S.ST


NIP 19621231 198302 1 007

viii Buton Selatan Regency in Figures 2017


DAFTAR ISI
LIST OF CONTENTS
Halaman
Page

Peta Kabupaten Buton Selatan/ Map of Buton Regency iii


Foto Kepala BPS Kab. Buton / Picture of Statistic Office of v
Buton Regency
Kata Pengantar/ Preface vii
Daftar Isi/ List Of Content x

id
Daftar Tabel/ List of Tables xi

.
go
Daftar Gambar/ List of Figures xli
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes xlii
s.
I. GEOGRAFI DAN IKLIM 1
bp

GEOGRAPHY AND CLIMATE


b.

II. PEMERINTAHAN 23
ka

GOVERNMENT
III. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 43
el

POPULATION AND EMPLOYMENT


s
bu

IV. SOSIAL 81
SOCIAL
://

V. PERTANIAN 137
s

AGRICULTURE
tp

VI. IINDUSTRI DAN ENERGI 191


ht

INDUSTRY AND ENERGY


VII. PERDAGANGAN 217
TRADE
VIII. HOTEL DAN PARIWISATA 233
HOTEL AND TOURISM
IX. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 251
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
X. KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 277
LOCAL FINANCE AND PRICE

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 ix


Halaman
Page

XI. PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN 297

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

XII. PENDAPATAN REGIONAL 305

. id
REGIONAL INCOME go
s.
XIII. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA 329
bp

REGENCY/ MUNICIPAL COMPARISON


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

x Buton Selatan Regency in Figures 2017


DAFTAR TABEL

LIST OF TABLES
Tabel Halaman
Table Pages
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM/ GEOGRAPHY AND CLIMATE
1.1 GEOGRAFI / GEOGRAPHY 10
1.1.1 Batas Wilayah Kabupaten Buton SelatanMenurut Keca- 10
matan, 2016/ Boundary of Buton SelatanRegency by
Subdistrict, 2016

. id
1.1.2 Letak Astronomis Kabupaten Buton Selatan Menurut 11
go
Kecamatan,2016/ Astronomical Position of Buton Re-
s.
gency by Subdistrict, 2016
bp

1.1.3 Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan menurut Keca- 12


b.

matan, 2016/Total Area by Subdistrict in Buton Selatan


ka

Regency, 2016
el

1.1.4 Luas Wilayah Kecamatan Batu Atas menurut Desa/Kelurahan, 13


s

2016/Total Area by Village in Batu Atas Subdistrict, 2016


bu

1.1.5 Luas Wilayah Kecamatan Lapandewa menurut Ke- 14


://

lurahan, 2016/Total Area by Village in Lapandewa


s

Subdistrict, 2016
tp

1.1.6 Luas Wilayah Kecamatan Sampolawa menurut Desa/ 15


ht

Kelurahan, 2016/Total Area by Village in Sampolawa Subdis-


trict, 2016

1.1.7 Luas Wilayah Kecamatan Batauga menurut Desa/Kelurahan, 16


2016/Total Area by Village in Batauga Subdistrict, 2016

1.1.8 Luas Wilayah Kecamatan Siompu Barat menurut Kelurahan, 17


2016/Total Area by Village in Siompu Barat Subdistrict, 2016

1.1.9 Luas Wilayah Kecamatan Siompu menurut Kelurahan, 2016/ 18


Total Area by Village in Siompu Subdistrict, 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xi


Tabel Halaman
Table Pages

1.1.10 uas Wilayah Kecamatan Kadatua menurut Kelurahan, 2016/ 19


Total Area by Village in Kadatua Subdistrict, 2016

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan Menurut 20


1.1.11 Jenis Tanah, 2016/ Percentage Area by Type of Soil in Buton

id
Selatan Regency, 2016

.
go
1.1.12 Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) 21
s.
Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan,
2016/ Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Sub-
bp

district in Buton Selatan Regency, 2016


b.

1.1.13 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di 22


ka

Kabupaten Buton Selatan (km), 2016/ Distance be-


el

tween Subdistrict Capital and Regency Capital in Buton


s

Regency (km), 2016


bu

BAB II PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT


://

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AREA


s
tp

2.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten 31


ht

Buton, 2016/ Number of Subdistricts and Village by City in


Buton Regency, 2016

2.1.2 Banyaknya Kelurahan Menurut Klasifikasi Tingkat Kelurahan 32


Di Tiap Kecamatan Di Kabupaten Buton, 2016/ Number of
Villages in Buton Regency by Village Classification in Each
Subdistrict In Buton , 2016
2.1.3 Banyaknya Lurah Menurut Kecamatan Dan Jenis Kelamin Di 33
Kabupaten Buton, 2016/ Number of Village Chiefs by Subdis-
trict and Sex in Buton Regency, 2016

xii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman

Table Pages
2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH / THE REGION-
AL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut 34


Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/
2.2.1
Number of Members of The Regional House of Representa-

id
tives by Political Parties and Sex in Buton Regency, 2016

.
2.2.2
go
Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten Buton, 2013 – 35
s.
2016/ Number of Members of The Regional House of Repre-
sentative of Buton Regency, 2013 – 2016
bp

2.2.3 Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Buton 36


b.

2013-2016/ Activities of The House of Regional Repre-


ka

sentative of Buton Regency, 2013-2016


el

2.3 PEWAGAI NEGERI SIPIL / CIVIL SERVANTS


s
bu

2.3.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi 37


Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/
://

Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Buton


s

Regency, 2016
tp

2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi 38


ht

yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton,


2016/ Number of Civil Servants by Educational Attainment
and Sex in Buton Regency, 2016

2.3.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan 40


dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Civil
Servants by Hierarcy and Sex in Buton Regency, 2016

2.3.4 Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut 41


Kecamatan Di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Civillian

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xiii


List of Tables
Tabel Halaman
Table Pages
2.3.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan 42
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Civil

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/ POPULATION AND


BAB III
EMPLOYMENT

id
3.1 KEPENDUDUKAN / POPULATION

.
go
3.1.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut
Kecamatan di Kabupaten Buton, 2010, 2015 dan 2016/ Popu-
59
s.
lation and Population Growth Rate by Subdistric in Buton Re-
bp

gency, 2010, 2015, and 2016


b.

3.1.2 Jumlah Penduduk dan rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan 60


di Kabupaten Buton, 2016/ Population and Sex Ratio by Subdis-
ka

trict in Buton regency, 2016


el

3.1.3 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di 61


s

Kabupaten Buton Selatan 2016/ Population Distribution and


bu

Density by Subdistrict in Buton Regency, 2016


://

3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 62


s

di Kabupaten Buton, 2016/ Population by Age Group and Sex in


tp

Buton Regency, 2016


ht

3.1.5 Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten 63


Buton, 2016/ Population Distribution by Subdistrict in Buton
Regency, 2016
3.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 64
lamin di Kecamatan Batu Atas, 2016/ Population by Age
Group and Sex in Batu Atas Subdistrict, 2016
3.1.7 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 65
lamin di Kecamatan Lapandewa, 2016/ Population by Age
Group and Sex in Lapandewa Subdistrict, 2016--317

xiv Buton Selatan Regency in Figures 2017


List of Tables

Tabel Halaman
Table Pages
3.1.8 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 66
lamin di Kecamatan Sampolawa, 2016/ Population by Age
Group and Sex in Sampolawa Subdistrict, 2016
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 67
3.1.9 lamin di Kecamatan Batauga, 2016/ Population by Age

id
Group and Sex in Batauga Subdistrict, 2016

.
go
3.1.10 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke-
lamin di Kecamatan Siompu Barat, 2016/Population by Age
68
s.
Group and Sex in Siompu Barat Subdistrict, 2016
bp

3.1.11 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 69


b.

lamin di Kecamatan Siompu, 2016/Population by Age Group


and Sex in Siompu Subdistrict, 2016
ka

3.1.12 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Ke- 70


el

lamin di Kecamatan Kadatua, 2016/ Population by Age


s

Group and Sex in Kadatua Subdistrict, 2016


bu

3.1.13 Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan Kepemilikan 71


://

Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Buton Se-


s

latan,2016/ Population by District and Ownership of Identity


tp

Card (KTP) in Buton Selatan Regency, 2016


ht

3.1.14 Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan 72


Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Buton
Selatan, 2016/ Population by District and Ownership
of Birth Certificate in Buton Selatan Regency, 2016
3.2 KETENAGAKERJAAN / LABOUR
3.2.1 Jumlah Pendududuk Berumur 15 Tahun Ke Atas 73
Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Popula-
tion Aged 15 Years and Over by Type of Activity During
The Previous Week and Sex in Buton regency, 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xv


Tabel Halaman
Table Pages
3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja 74
Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Se-
luruhnya dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Popu-
lation Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previ-
ous Week by Total Working Hours and Sex in Buton Regency,
2016
Jumlah Pendududuk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja 75
Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Population

id
3.2.3
Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous

.
go
Week by Main Employment Status and Sex in Buton regency,
2016
s.
3.2.4 Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan 76
bp

Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten


b.

Buton, 2016/ Number of Registered Job Applicants by Educa-


ka

tional Attainment and Sex in Buton Regency, 2016


el

3.2.5 Jumlah Pendududuk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja 77


s

Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan


bu

Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Population Aged 15


Years and Over Who Worked During The Previous Week by
://

Age Group and Sex in Buton regency, 2016


s
tp

3.2.6 Jumlah Pendududuk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja 78


Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan
ht

Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Popula-


tion Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previ-
ous Week by Main Industry and Sex in Buton regency, 2016
3.2.7 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pen- 79
didikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama
Seminggu yang Lalu di Kabupaten Buton, 2016/ Population
Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type
of Activity During The Previous Week in Buton Regency, 2016

xvi Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages

3.2.8 Jumlah Pendududuk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja 80


Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton,
2016/ Population Aged 15 Years and Over Who Worked Dur-
ing The Previous Week by Number of Working Hours on Main
Industry and Sex in Buton regency, 2016

BAB IV SOSIAL/ SOCIAL

id
4.1 PENDIDIKAN / EDUCATION

.
go
4.1.1 Presentase Penduduk Usia 7 – 24 Tahun Menurut Jenis Ke- 101
lamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di
s.
Kabupaten Buton, 2016/ Precentage of Population Aged 7 –
bp

24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Buton


b.

Regency, 2016
ka

4.1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar 102
(APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Buton,
el

2016/ Net Enrolment Rate and Gross Enrolment rate by Edu-


s

cational Level in Buton Regency, 2016


bu

4.1.3 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru 103


://

Taman Kanak- Kanak (TK) Menurut Kecamatan di


s

Kabupaten Buton, 2016/ Number of Schools, Pupils,


tp

Teachers, and School-Teacher Ratio of Kindergarten


ht

Schools by Subdistrict in Buton Regency, 2016


4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Sekolah 104
Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/
Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher Ratio
of Primary School by Subdistrict in Buton Regency, 2016
4.1.5 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Madras- 105
ah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,
2016/ Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by Subdistrict in Buton
Regency, 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xvii


Tabel Halaman
Table Pages
4.1.6 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Sekolah 106
Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,
2016/ Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Junior High School by Subdistrict in Buton Regency,
2016
Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Madrasah 107

id
Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,

.
go
4.1.7 2016/ Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Buton
s.
Regency, 2016
bp

4.1.8 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Sekolah 108
b.

Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,


ka

2016/ Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher


Ratio of Senior High School by Subdistrict in Buton Regency,
el

2016
s
bu

4..1.9 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Madras- 109
ah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,
://

2016/ Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher


s

Ratio of Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict in Buton Re-


tp

gency, 2016
ht

4.1.10 Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Guru Raudatul 110
Athfal (RA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/
Number of School, Pupil, Teachers, and School-Teacher Ratio
of Raudatul Athfal (RA) by Subdistrict in Buton Regency, 2016
4.1.11 Angka Melek Huruf Di Kabupaten Buton 2009 – 2016/ Literacy 111
Rate in Buton Regency, 2009 – 2016

4.2 KESEHATAN / HEALTH

4.2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten 112


Buton, 2016/ Number of Health Facilities by Subdistrict in
Buton Regency, 2016

xviii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages

4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten 113


Buton, 2016/ Number of Health Personnel by Subdistrict in
Buton Regency, 2016

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi 114


Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Buton,
4.2.3

id
2016/ Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and

.
Dentist by type of Health Facility in Buton Regency, 2016
go
4.2.4 Banyaknya Posyandu Dan Posyandu Aktif Di Kabupaten Buton 115
s.
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, 2016/ Number Of Inte-
bp

grated Healthy Service Post And Integrated Healthy Service


Post actived in Buton Regency by Subdistrict and Public
b.

Health Center, 2016


ka

4.2.5 Banyaknya Murid Sekolah Yang Di Imunisasi Di Kabupaten 116


el

Buton Menurut Jenis vaksin Dan Kecamatan, 2016/ Number of


s

Students Immunized in Buton Regency by Kind of Vaccine and


bu

Subdistrict, 2016
://

4.2.6 Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Buton, 117


s

2016/ Number of Cases of the 10 Most Diseases in Buton


tp

Regency, 2016
ht

4.2.7 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), 118
BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di Kabu-
paten Buton, 2016/ Number of Birth, Babies with Low Birth
Weights (LWB), Treated LWB, and Malnutrition Cases by Sub-
distric in Buton regency, 2016
4.2.8 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kun- 119
jungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet
Zat Besi (Fe) di Kabupaten Buton, 2012 – 2016/ Number of
Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of
Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiv-

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xix


Tabel Halaman
Table Pages

4.2.9 Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat Penyulu- 120
han Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan
Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Buton, 2016/ Number of Young People Aged 15 - 24 Who Had
Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family
Planning by Subdistrict in Buton Regency, 2016

id
4.2.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, DIare, TB, dan Malaria 121

.
go
Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of
Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmitted Infection, Dengue
s.
Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistric in
bp

Buton Regency, 2016


b.

4.2.11 Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan 122
ka

Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di


Kabupaten Buton, 2016/ Number of Family Planning Clinics
el

and Village Family Planning Service Units by Subdistric in


s
bu

Buton Regency, 2016


4.2.12 Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut 123
://

Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Eligible


s

Couples and Family Planning Participants by Subdistric in


tp

Buton Regency, 2016


ht

4.2.13 Banyak Perserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat Kontrasepsi 125
yang Digunakan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Active
and New Family Planning Participants by Contraceptive Used
in Buton Regency, 2016
4.2.14 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun 126
Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kecama-
tan dan Penolong Proses Kelahiran di Kabupaten Buton,
2016/ Percentage of Ever Married Women Aged 15‒49
Years Who gave birth to Children Ever Born by Subdistric and
Birth Attendant in Buton Regency, 2016

xx Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
4.2.16 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupat- 129
en Buton, 2016/ Number of Paramedic (Civil Servant)

4.2.17 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di 130


Kabupaten Buton, 2016/ Number of Health Facilities
by Subdistric in Buton Regency, 2016

id
4.3 AGAMA/RELIGION

.
go
4.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dia- 131
s.
nut di Kabupaten Buton, 2016/ Population by Subdistric and
bp

Religion in Buton Regency, 2016


4.3.2 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupat- 132
b.

en Buton, 2016/ Number of Worship Facilities by Subdistrict in


ka

Buton Regency, 2016


el

4.3.3 Jumlah Jamaah Haji menurut Kecamatan dan 133


s

Jenis Kelamin, 2016/ Number of Pilgrim by Subdistrict


bu
://

4.5 KEMISKINAN / POVERTY


s

4.5.1 Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi 134


tp

Keluarga di Kabupaten Buton, 2016/ Number of


ht

Households by Subdistrict and Household Classifica-


tion in Buton Regency, 2016
4.5.2 Persentase Penduduk Miskin dan Indeks Pembangunan 135
Manusia (IPM) di Kabupaten Buton, 2012-2016/ Poor Popula-
tionPercentage and Human Development Index (HDI) of Buton
Regency, 2012-2016
4.5.3 Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin (P0),Indeks 136
Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) Kabupaten Buton, 2012-2016/ Pocerty Line,
Percentage of Poor People (P0), Poverty Gap Index (P1),
and Poverty Severity Index (P2) of Buton Regency, 2012-

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxi


Tabel Halaman

Table Pages
4.4.4 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang Telah Diajukan ke Sidang
Pengadilan menurut Jenis Pidana/ Hukum dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Buton, 2016/ Number of Accused Who Were Ad-
dressed to Government Civil by Type of Punishment and Sex in
Buton Regency, 2016
4.4.5 Banyaknya Anak-anak yang Dikenakan Perka-

id
ra,Diserahkan pada Jaksa dan Dituntut di Muka Hakim di Kabu-

.
go
paten Buton, 2007 – 2016/ Number of Children Punished
Matter, Handed Over to Prosecutor and Prosecuted to Judge in
s.
Kabupaten Buton, 2007 – 2016
bp

4.4.6 Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Penga-


b.

dilan Negeri menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis


ka

Kelamin di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Additional Pris-


oners based on Conviction of Civil Court by Type of Crime/
el

Offence and Sex in Buton Regency, 2016


s
bu

4.4.7 Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Penga-


dilan menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Buton, 2007 – 2016/
://

Number of Additional Prisoners based on Conviction of Civil


s

Court by Sex in Buton Regency, 2007 – 2016


tp

4.4.8 Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Banyaknya


ht

Pidana Penjara, Pidana Kurungan dan Pidana Denda yang Di-


ajukan di Kabupaten Buton, 2008 – 2016/ Number of Imprison-
ment, Custody and Fining Punishment Proposed in Buton Re-
gency, 2008 – 2016
4.2.9 Jumlah Tindak Pidana menurut Jenisnya, 2015- 2016/ Crimes
Reported to Police by Type, 2015– 2016

xxii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
4.5 KEMISKINAN / POVERTY
4.5.1 Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi 134
Keluarga di Kabupaten Buton, 2016/ Number of House-
holds by Subdistrict and Household Classification in
Buton Regency, 2016

id
4.5.2 Persentase Penduduk Miskin dan Indeks Pembangunan Manu- 135
sia (IPM) di Kabupaten Buton, 2012-2016/ Poor PopulationPer-

.
go
centage and Human Development Index (HDI) of Buton Regen-
cy, 2012-2016
s.
bp

4.5.3 Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin (P0),Indeks 136


Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan
b.

Kemiskinan (P2) Kabupaten Buton, 2012-2016/ Pocerty Line,


ka

Percentage of Poor People (P0), Poverty Gap Index (P1),


and Poverty Severity Index (P2) of Buton Regency, 2012-
el

2016
s
bu

BAB V PERTANIAN/ AGRICULTURE


://

5.1 TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS


s

5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis 163


tp

Pengairan di Kabupaten Buton (Hektar), 2016 / Area of


ht

Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Buton


Regency (Hectare), 2016
5.1.2 Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Se- 164
mentara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Buton (Hektar), 2016/ Area of Dry Field/Garden, Shifting Culti-
vation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in
Buton Regency (Hectare), 2016
5.1.3 Luas Penggunaan Tanah di Kabupaten Buton (Hektar), 2012 - 165
2016/ Land in Buton Regency by Type Utilization (Hectare),
2012 - 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxiii


Tabel Halaman
Table Pages
5.1.4 Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan 166
di Kabupaten Buton (Hektar), 2016/ Harvested Area of Wet-
land and Dryland Paddy by Subdistrict in Buton Regency
(Hectare), 2016
5.1.5 Luas Panen Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis Tana- 167
man (Hektar), 2013 – 2016/ Harvested Area of Food Crops by

id
Type of Crops (Hectare), 2013 – 2016

.
go
5.1.6 Produksi Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis Tanaman 168
(Ton) 2013 – 2016/ Production of Food Crops by Type of Crops
s.
(Ton), 2013 – 2016
bp

5.1.7 Hasil Perhektar Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis 169


b.

Tanaman di Kabupaten Buton, 2013 – 2016/ Productivities of


ka

Food Crops by Type of Crops in Buton Regency, 2013 – 2016


el

5.1.8 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi 170
s

Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton


bu

(Hektar), 2016/ Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut,


Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Buton
://

Regency (Hectare), 2016


s
tp
ht

5.2 HORTIKULTURA / HORTICULTURE


5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis 171
Sayuran di Kabupaten Buton (Kuintal), 2016/ Production of
Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Buton Regency
(Quintal), 2016

xxiv Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
5.2.3 Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis 172
Buah di Kabupaten Buton (Kuintal), 2016/ Production
of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Buton Re-
gency (Quintal), 2016
5.3 PERKEBUNAN / ESTATE CROPS

id
5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis 173
Tanaman di Kabupaten Buton (Hektar), 2016/ Planted Area of

.
go
Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Buton Regency
(Hectare), 2016
s.
bp

5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis 174


Tanaman di Kabupaten Buton (ton), 2016/ Production of Es-
b.

tate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Buton Regency


ka

(ton), 2016
el

5.4 PETERNAKAN / LIVESTOCK


s

5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Ka- 175
bu

bupaten Buton, 2016/ Livestock Population by Subdistrict and


://

Kind of Livestock in Buton Regency, 2016


s

5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di 176


tp

Kabupaten Buton, 2016/ Poultry Population by Subdistrict and


ht

Kind of Poultry in Buton Regency, 2016


5.4.3 Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis 177
Ternak di Kabupaten Buton, 2016/ Livestock Slaughtered by
Sub District and Kind of Livestock in Buton Regency, 2016
5.4.4 Banyaknya Ternak Unggas yang Dipotong di Kabupaten Buton, 178
2009-2016/ Number of Poultry at Slaugtered in Buton regency,
2009-2016
5.4.5 Produksi Daging Ternak Besar di Kabupaten Buton (kilogram), 179
2009 – 2016/ Production of Large Livestock Buton Regency
(kilograms), 2009 – 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxv


Tabel Halaman
Table Pages

5.4.6 Produksi Telur Unggas di Kabupaten Buton (butir), 2009 – 180


2016/ Production of Poultry Eggs in Buton Regency (grain),
2009 – 2016
5.4.7 Realisasi Vaksinasi Ternak di Kabupaten Buton, 2009 – 2016/ 181
Realization of Livestock Vaccination in Buton Regency, 2009 –

. id
5.5 PERIKANAN / FISHERY
go
s.
5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecama- 182
bp

tan dan Subsektor di Kabupaten Buton, 2015 dan 2016/ Num-


ber of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector
b.

in Buton Regency, 2015 and 2016


ka

5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Sub- 183


el

sektor di Kabupaten Buton (ton), 2015 dan 2016/ Production


s

of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Buton Regency


bu

(ton), 2015 and 2016


5.5.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecama- 184
://

tan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Buton, 2016/ Number of


s
tp

Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquacul-


ture in Buton Regency, 2016
ht

5.5.4 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Sub- 185


sektor di Kabupaten Buton (ton), 2016/ Produksi Perikanan
Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten
Buton (ton), 2016
5.5.5 Produksi Pendaratan Ikan Menurut Jenis Alat Tangkap dan 186
Tahun di Kabupaten Buton (ton), 2016/ Production of Fish
Landing by Type of Fishing Tools and Year in Buton Regency
(ton), 2016

xxvi Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
5.5.6 Produksi Pendaratan Ikan Menurut Jenis Alat Tangkap dan 187
Tahun di Kabupaten Buton (ton), 2016/ Production of Fish
Landing by Type of Fishing Tools and Year in Buton Regency
(ton), 2016
5.6 KEHUTANAN / FORESTY

id
5.6.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di 188

.
Kabupaten Buton (hektar), 2016/ Forest and Inland Water
go
Area by Subdistrict in Buton Regency (hectare), 2016
s.
5.6.2 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten 189
bp

Buton (M3), 2012‒2016/ Timber Production by Type of Product


in Buton Regency (m3), 2012‒2016
b.

5.6.3 Produksi Kayu Hutan Olahan di Kabupaten Buton Menurut 180


ka

Jenis Produksi dan Bulan, 2016/ Timber Production in Buton


el

Regency by Type of Product and Month, 2016


s
bu

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI / INDUSTRY AND ENERGY


://

6.1 INDUSTRI / INDUSTRY


s

6.1.1 Jumlah Perusahaan Industri Menurut Klasifikasi Industri dan 203


tp

Wilayah Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016 / Number of


ht

Industrial Establishment by Classification and Subdistrict Area


in Buton Regency, 2016
6.1.2 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi 205
Industri di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Establish-
ments and Employees by Industrial Classification in Buton
Regency, 2016
6.1.3 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi 206
Industri di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Establish-
ments and Employees by Industrial Classification in Buton
Regency, 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxvii


Daftar TABEL

List of Tables
Tabel Halaman
Table Pages
6.1.4 Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Kecamatan di di 207
Kabupaten Buton (ribu rupiah), 2016/ Gross Output Value of
Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Subdis-
trict in Buton Regency (thousand rupiahs), 2016

6.1.5 Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Golongan Indus- 208


tri di Kabupaten Buton (ribu rupiah), 2016/ Gross Output Val-

id
ue of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by

.
Industrial Classification in Buton Regency (thousand rupiahs),
2016
go
s.
6.1.6 Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Kecamatan di 209
bp

Kabupaten Buton (ribu rupiah), 2016/ Gross Output Value of


Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Subdis-
b.

trict in Buton Regency (thousand rupiahs), 2016


ka

6.1.7 Nilai Tambah Industri Besar/Sedang menurut Golongan In- 210


el

dustri di Kabupaten Buton (ribu rupiah), 2016/ Value Added


s
bu

of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Indus-


try Code in Buton Regency (thousand rupiahs), 2016
://

6.1.8 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah Tangga 211


s

(Mikro), Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Kecama-


tp

tan Tahun 2016/ Number of Establishment, Labours, and


ht

Gross Output Value of Manufacturing Industry by Subdis-


tricts, 2016
6.2 LISTRIK DAN AIR BERSIH / ELECTRICITY AND CLEAN
WATER
6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN 212
(Persero) pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Buton,
2014 – 2016/ Installed Capacity, Production, and Distribution
of Electricity of State
6.2.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten 213
Buton, 2015 dan 2016/ Number of Registered Electricity Cos-
tumers by Subdistrict in Buton Regency, 2015 and 2016

xxviii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Daftar TABEL

List of Tables
Tabel Halaman
Table Pages
6.2.3 Banyaknya Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan Nilai 214
Penjualan menurut Penggunaan di Kabupaten Buton, 2016/
Number of Customers, Total Electricity Sold and Its Value by
Kind of Customers in Buton Regency, 2016

6.2.4 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelang- 215

id
gan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Customer and
Distributed Clean Water by Type of Customers in Buton Re-

.
gency, 2016 go
s.
6.2.5 Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Daerah Air Minum di 216
bp

Kabupaten Buton, 2016/ Number Labors of Water Supply


Establishment in Buton Regency, 2016
b.

BAB VII PERDAGANGAN/ TRADE


ka

7.1.1 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabu- 225


el

paten Buton, 2012‒2016/ Number of Establishments by


s
bu

7.1.2 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau menurut Hasil 226
://

Bumi dan Laut serta Barang Strategis di Kabupaten Buton,


s

2016/ Volume and Value of Inter Island Trade by Products in


tp

Buton Regency, 2016


ht

7.1.3 Jumlah Pasar Dirinci menurut Jenisnya dan Kecamatan di 227


Kabupaten Buton, 2016/ Number of Market Specified by Type
and Subdistrict in Buton Regency, 2016

7.1.4 Jumlah Sarana Perdagangan menurut Kecamatan di Kabupat- 228


en Buton, 2016/ Number of Trading Facilities by Subdistrict in
Buton Regency, 2016

7.1.5 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton, 229


2016/ Number of Merchants by Subdistrict in Buton Regency,
2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxix


List of Tables
Tabel Halaman
Table Pages

7.1.6 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di 230


Kabupaten Buton, 2016/ Number of Cooperatives by Type of
Cooperative and Subdistrict in Buton Regency, 2016

7.1.7 Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten 231


Buton, 2013‒2016/ Number of Trading Facilities by Type of

id
Facility in Buton Regency, 2013‒2016

.
7.2 EKSPOR & IMPOR/ EXPORT & IMPORT go
s.
7.2.1 Nilai Ekspor di Pelabuhan Buton (US$), 2009 – 2016/ Value
bp

Export in Buton Port (US$), 2009 – 2016


b.

7.2.2 Volume dan Nilai Ekspor di Pelabuhan Buton menurut Jenis


ka

Komoditas, 2016/ Volume and Value Export in Buton Port by


Commodities, 2016
s el

7.2.3 Volume dan Nilai Ekspor di Pelabuhan Buton menurut Negara


bu

Tujuan, 2016/ Volume and Value Export in Buton Port by


://

7.2.4 Nilai Impor di Pelabuhan Buton (US$), 2009 – 2016/ Value


s
tp
ht

7.2.5 Volume dan Nilai Impor di Pelabuhan Buton menurut Jenis


Komoditas, 2016/ Volume and Value Import in Buton Port by
Commodities, 2016
7.2.6 Volume dan Nilai Impor di Pelabuhan Buton menurut Nega-
ra Tujuan, 2016/ Volume and Value Import in Buton Port by

xxx Buton Selatan Regency in Figures 2017


List of Tables
Tabel Halaman
Table Pages
BAB VIII HOTEL DAN PARIWISATA/ HOTEL AND TOURISM
8.1 HOTEL/ HOTEL
8.1.1 Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten 240
Buton, 2015 dan 2016/ Number of Hotel Accomodations by
Subdistrict in Buton Regency, 2015 and 2016

id
8.1.2 Banyaknya Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang/ 241
Akomodasi Lainnya, Kamar dan Tempat Tidur menurut

.
go
Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Classified
s.
Hotel and Non Classified Hotel/Others Accommodation, Room
and Bed by Subdistricts in Kabupaten Buton, 2016
bp

8.1.3 Banyaknya Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel Bintang dan 242
b.

Non Bintang menurut Kecamatan di Kabupaten Buton,2016/


ka

Number of Room and Bed at Classified and Non Classified


el

Hotels by Subdistrict in Kabupaten Buton, 2016


s

8.1.4 Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Bintang dan Non 243
bu

Bintang menurut Bulan di Kabupaten Buton, 2016/ Room


Occupancy Rate at Classified and Non Classified Hotels by
://

Month in Kabupaten Buton, 2016


s
tp

8.1.5 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Bintang dan 244
ht

Non Bintang menurut Bulan di Kabupaten Buton, 2016/ Bed


Occupancy Rate at Classified and Non Classified Hotels by
Months in Buton Regency, 2016
8.2 PARIWISATA / TOURISM
8.2.1 Data Objek Wisata dan Daya Tarik Pariwisata Kabupaten 247
Buton, 2016/ Tourism Object and Tourism Attraction in
Buton Regency, 2016
8.2.2 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabu- 248
paten Buton, 2015 dan 2016/ Number of Restaurant by Sub-
district in Buton Regency, 2015 and 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxxi


Tabel Halaman
Table Pages

BAB IX. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/ TRANSPORTATION AND


COMMUNICATION

9.1 TRANSPORTASI / TRANSPORTATION


9.1.1 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Pemerintahan yang 261
Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Buton, 2016 dalam

id
(Km)/Length of Roads by Subdistrict and Level of Government

.
go
Authority in Buton Regency, 2016 in (Km)
s.
9.1.2 Panjang Jalan Negara, Provinsi dan Kota menurut Jenis Per- 262
bp

mukaan di Kabupaten Buton, 2011 – 2016/ Length of State,


b.

Province and Regency/Municipality Roadby Type of Road


ka

Surface in Buton Regency, 2011 - 2016


9.1.3 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan 263
el

Jalan di Kabupaten Buton, 2016 dalam (Km)/ Length of


s
bu

Roads by Subdistrict and Type of Road Surface in Buton Re-


gency, 2016 in (Km)
://

9.1.4 Panjang Jalan menurut Pemerintah yang Berwenang, Jenis 264


s

Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan di Kabupaten


tp

Buton Selatan (km), 2016/Length of Roads by level of


ht

Government Responsibility,Type of Surface, Condition and


Class of Road in Buton Selatan Regency (km), 2016
9.1.5 Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan di Ka- 265
bupaten Buton, 2016 dalam (Km)/ Length of Roads by Subdis-
trict and Road Condition in Buton Regency, 2016 in (Km)

9.1.6 Penetapan Jumlah Kebutuhan Angkutan Perkotaan, 2016/ 266


Determination of Total Urban Transportation Needs, 2016
9.1.7 Kendaraan Bermotor yang Telah Diregistrasi Menurut Jenis 267
Kendaraan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of Motorized
Vehicle Registered by Kind of Vehiclein Buton Regency, 2016

xxxii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
9.1.8 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kecamatan 269
dan Jenis Kendaraan di Kabupaten Buton, 2016/ Num-
ber of Motor Vehicles by Subdistrict and Type of Vehi-
cle in Buton Regency, 2016
9.1.9 Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran, 2016/ Number of 270
Ship Visiting by Kind of, 2016

. id
go
9.1.10 Arus Barang dan Penumpang di Kabupaten Buton,
2009– 2016/ Cargo and Passenger in Buton Regency,
271
s.
2009– 2016
bp

9.2 POS DAN TELEKOMUNIKASI / POS AND TELECOM-


b.

MUNICATION
ka

9.2.1 JJumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabu- 272


paten Buton, 2013‒2016/ Number of Auxiliary Post Office by
el

Subdistrict in Buton Regency, 2013‒2016


s
bu

9.2.2 Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro 273
menurut Kecamatan di Kabupaten Buton, 2016/ Number of
://

Physical Facilities Post and Clearing Service by Subdistrict in


s

Buton Regency, 2016


tp

9.2.3 Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan 275


ht

Diterima dari Dalam dan Luar Negeri menurut Jenis


Pengiriman diKabupaten Buton, 2016 / Number of
Postal Material Sent and Received from In Country
and Overseas by Kind of Dispatch in Buton Regency,
2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxxiii


Tabel Halaman
Table Pages

BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA/ LOCAL FINANCE AND


PRICE

10.1 KEUANGAN/LOCAL FINANCE


10.1.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Buton Menurut 286
Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2013−2016/ Actual Revenues

id
of Government of Buton Regency by Source of Revenues

.
(thousand rupiahs), 2013−2016 go
s.
10.1.2 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Buton Menurut Jenis 287
bp

Belanja (ribu rupiah), 2013−2016/ Actual Expenditures of Gov-


ernment of Buton Regency by Kind of Expenditures (thousand
b.

rupiahs), 2013−2016
ka

10.1.3 Target dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja 288


el

Pemerintah Kabupaten Buton, 2009−2016/ Target and Reali-


s

zation of Government Revenues and Expenditures of Buton


bu

Regency, 2009−2016
://

10.1.4 Target dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabu- 289
s

paten Buton (juta rupiah), 2016/ Target and Realization of


tp

Revenues and Expenditures in Buton Regency (milion rupi-


ht

ahs), 2016
10.1.5 Target dan Realisasi Penerimaaan Pajak Daerah Tahun Ang- 290
garan 2016/ Target and Actual of Local Taxes Revenues in

10.1.6 Target dan Realisasi Penerimaaan Retribusi Daerah Tahun 291


Anggaran 2016 (juta rupiah)/ Target and Actual of Local Tax-
es Retribution in 2016 Fiscal Year (million rupiahs)

xxxiv Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
10.2 HARGA/PRICE
10.2.1 Rata-Rata Harga Eceran Bahan Pokok di Kabupaten Buton 292
(rupiah), 2009−2016/ Average Retail Price of Rice, and Granu-
lated Sugar in Buton Regency (rupiahs), 2009−2016

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxxv


Tabel Halaman
Table Pages

BAB XI PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN/


POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMP-

11.1 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Golongan 302


Pengeluaran dan Kelompok Barang di Kabupaten Buton
(rupiah), 2016/ Average Expenditure Per Capita Per Month by

id
Expenditure Class and Commodity Group in Buton Regency

.
(rupiahs), 2016 go
s.
11.2 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok 303
bp

Makanan di Kabupaten Buton (rupiah), 2016/ Average Ex-


penditure Per Capita Per Month by Food Group in Buton Re-
b.

gency (rupiahs), 2016


ka

11.3 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok 304


el

Bukan Makanan di Kabupaten Buton (rupiah), 2016/ Average


s

Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in


bu

Buton Regency (rupiahs), 2016


s ://
tp
ht

xxxvi Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
BAB XII PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME
12.6 Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapan-
gan Usaha di Kabupaten Buton, 2013−2016/ Implicit Growth
Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Buton
Regency, 2013−2016

. id
12.8 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
go
Menurut Penggunaan di Kabupaten Buton (juta rupiah),
s.
2013−2016/ Gross Regional Domestic Product at Current
bp

Market Prices by Expenditure in Buton Regency (Million rupi-


ahs), 2013−2016
b.

12.9 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku


ka

Menurut Penggunaan di Kabupaten Buton (juta rupiah),


el

2013−2016/ Gross Regional Domestic Product at Current


s

Market Prices by Expenditure in Buton Regency (Million rupi-


bu

ahs), 2013−2016
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxxvii


Tabel Halaman
Table Pages

BAB XIII PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/ KOTA/ REGENCY/


MUNICIPAL COMPARISON

13.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi 336


Tenggara (ribu), 2011 – 2015/ Population by Regency/
Municipality in Sulawesi Tenggara (thousand), 2011 – 2015

id
13.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas 337

.
Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di
go
Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen), 2010 – 2014/ Growth
s.
Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant
bp

Market Prices by Regency/Municipality in Sulawesi Tenggara


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

xxxviii Buton Selatan Regency in Figures 2017


Tabel Halaman
Table Pages
13.3 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di 338
Propinsi Sulawesi Tenggara (persen), 2010 – 2014/ Percent-
age of poverity by Regency/Municipality in Sulawesi Tengga-
ra (thousand), 2011 – 2014
13.4 APM dan APK Kabupaten/Kota di Provinsi Sulwasesi Tengga- 339
ra Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi

id
Tenggara (persen), 2015/ NER and GER of Regency/City in

.
Sulewesi Tenggara, 2015go
13.5 IPM Kabupaten/Kota Menurut Komponen Penyusunnya di 340
s.
Provinsi Sulawesi Tenggara, 2015/ HDI of Regency/City by
bp

the Component in Sulawesi Tenggara (thousand), 2011 –


b.

2015
ka

13.6 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 341
Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sulawesi Tenggara
el

(miliar rupiah), 2013−2016/ Gross Regional Domestic Product


s
bu

of Current Market Price by 2013—2016


13.7 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga 342
://

Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi


s
tp

Sulawesi tenggara (milliard Rupiah) 2013—2016/ Gross


ht

Regional Domestic Product of 2010 Constant Market


Prices by Industry in Sulawesi Tenggara Provinse
(Billion Rupiah),2013—2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xxxix


. id
go
s.
Halaman ini sengaja dikosongkan
bp

This page intentionally lef page


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

xl Buton Selatan Regency in Figures 2017


Daftar Gambar

List of Figures
Gambar Halaman
Figure Pages

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan


1 menurut Kecamatan, 2016/Percentage of Total Area by 9
Subdistrict in Buton Selatan Regency, 2016
2 Persentase Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 30
Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan ,

id
2016/Percentage of Members of The Regional House of

.
go
s.
58
Piramida penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
bp

3 Kelamin di kabupaten Buton Selatan, 2015/Piramid of


b.

Population by Age Group and Sex in Buton Selatan Re-


ka

4 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi 100


el

Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten


s

Buton Selatan, 2015/Net Enrolment Rate and Gross


bu

Enrolment Rate by Educational Level in Buton Selatan


://

Regency, 2015
s
tp
ht

5 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hi- 162


jau, Ubi Kayu, Ubi Jalar di Kabupaten Buton Selatan,
2016 (dalam Ha)/ Harvested Area of Maize, Soybean,
Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato in
Buton Selatan Regency, 2016 (in Ha)

6 Jumlah Pelanggan PDAM Menurut Jenis Pelanggan di 202


Kabupaten Buton Selatan, 2016/Number of PDAM Cos-
tumers by Type of Costumers in Buton Selatan Regency,

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xli


Daftar Gambar

List of Figures
Gambar Halaman
Figure Pages

7 Persentase Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum 224


di Kabupaten Buton Selatan, 2016/Number of Establish-
ments by Type of Business Entity in Buton Selatan Re-
gency, 2016
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Ka- 239

id
8 bupaten Buton Selatan, 2015/Number of International

.
go
and Domestic Visitors in Buton Selatan Regency, 2015
9. Persentase Panjang Jalan Menurut Kecamatan dengan 260
s.
Kondisi Jalan baik di Kabupaten Buton Selatan, 2016
bp

dalam (Km)/ Percentage of Length of Roads by Subdis-


b.

trict an Road Condition in Buton Selatan Regency, 2016


ka

in (Km)
el

10 Persentase Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten 285


s

Buton Selatan, 2016/Percentage Target of Riil Reve-


bu

nues in Buton Selatan Regency, 2016


://

11 Persentase Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan 301


s

Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Buton Se-


tp

latan (rupiah), 2015/Percentage Average Expenditure


ht

Per Capita Per Month by Food Group in Buton Selatan


Regency (rupiahs), 2015
12 Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut 324
Lapangan Usaha di Kabupaten Buton Selatan, 2016/
Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Prod-

13 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota 335


diProvinsi Sulawesi Tenggara (persen), 2016/
Percentage of Poverity by Regency/Municipality in Sula-
wesi Tenggara Province (percent), 2016

xlii Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi


ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA

... = Data belum tersedia

id
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan

.
, = Tanda desimal go
*) = Angka sementara
s.
bp

**) = Angka sangat sementara


r) = Angka revisi
b.
ka

e) = Angka diperkirakan
el

2. SATUAN
s
bu

Bal = 1.250 m³ = 180 Kg


://

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m³


s
tp

Bata = 500 gram (untuk garam)


ht

Botol = 700 CC
Batang = 400 gram (untuk sabun)
Kilometer (km) = 1.000 m
Kwintal (kw) = 100 kg
Liter = 0,80 kg (untuk beras)
long ton = 1.016,50 kg
lusin = 12 buah

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xliii


metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m³
metric ton (m ton) = 0,98421
long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
Sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton = 1.000 kg
Satuan lain = buah, bungkus, butir, helai/lembar,

. id
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
go
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
s.
bp

3.1 Industri makanan, minuman dan tembakau


b.

3.2 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit


ka
el

3.3 Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot


s

rumahtangga.
bu

3.4 Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan


s ://

penerbitan.
tp
ht

3.5 Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi dan
batu bara

3.6 Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu ba-
ra

3.7 Industri logam dasar

3.8 Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya

3.9 Industri, barang pengolahan lainnya

xliv Buton Selatan Regency in Figures 2017


FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke
pelabuhan muat
CIF = Cost Insurance and = Harga untuk impor sam-
Freight pai ke pelabuhan masuk
CIF = FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O. = Maximum Tage of = kemampuan berat
W Weight maksimum suatu pe-
sawat untuk terbang
DWT = Dead weights Ton = bobot mati

. id
B.R.T. = Bruto Registered
Ton
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xlv


OVERVIEW

Signs and other units used in the publication. These are as


follows:

1. SIGNS

... = Data not available


-/0 = Data not available or negligible

. id
, = Decimal sign
*) = Temporary value
go
s.
**) = Very temporary value
bp

r) = Revision value
b.

e) = Estimated value
ka
el

2. UNITS
s
bu

Bale = 1.250 m³ = 180 Kg


://

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m³


s
tp

Brick = 500 gram (forsalt)


ht

Bottle = 700 cc
Stem = 400 gram (for soap)
Kilometer (km) = 1.000 m
Quintals (kw) = 100 kg
Litre = 0,80 kg (for rice)
long ton = 1.016,50 kg
Dozen = 12 pieces
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m³

xlvi Buton Selatan Regency in Figures 2017


metric ton (m ton) = 0,98421
long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
Sak = 40 kg or 50 kg (for cement)
ton = 1.000 kg
Other Units = Pieces, wrap, granules, strands/sheets,

id
cans, sticks, pulse, ton kilometers

.
3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATIONgo
s.
3.1 Manufacture of food, beverages and tobacco
bp

3.2 Manufacture of textiles, apparel and leather


b.

3.3 Manufacture of wood and wooden goods, including


ka

furniture.
s el

3.4 Manufacture of paper and goods of paper, printing and


bu

publishing.
://

3.5 The chemical industry and chemical goods, petroleum and


s

coal
tp
ht

3.6 Non-metal goods industries except petroleum and coal

3.7 Manufacture of basic metal

3.8 Manufacture of metal goods, machinery and equipment

3.9 Manufacture, other processing items

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 xlvii


FOB = Free On Board = The export price to the
port of loading
CIF = Cost Insurance and = Prices for imports to the
Freight port of entry
CIF = FOB = (Insurance and freight)
M.T.O.W = Maximum Tage of = The maximum weight ca-
Weight pacity of a plane to fly

DWT = Dead weights Ton = deadweight

id
B.R.T. = Bruto Registered Ton

.
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

xlviii Buton Selatan Regency in Figures 2017


. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton Dalam Angka Tahun 2017 xxxv


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
GEOGRAFI DAN IKLIM

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan ciri This chapter presents the


utama Daerah Kabupaten Buton main characteristics of Buton
Selatan yang mencakup Batas Selatan District which includes
Wilayah, Luas Wilayah, Kondisi Boundary, Wide Areas, Soil
Tanah, Keadaan Perairan (Laut dan Condition, condition Water
Sungai) serta Keadaan Iklim. (Sea and river) and Climatic
Conditions.

id
1.1 Batas Wilayah dan Luas 1.1 Boundaries and Wide

.
Wilayah Areas
go
s.
Berdasarkan Undang-Undang Based on the Law of the
bp

Republik Indonesia Nomor 16 Ta- Republic of Indonesia Number


b.

hun 2014 Tentang Pembentukan 16 Year 2014 on the Establish-


ka

Kabupaten Buton Selatan, Kabupat- ment of Buton Selatan regen-


en buton Selatan berasal dari seba- cy, Buton Selatan regency
el

came from parts of Buton


s

gian wilayah Kabupaten Buton yang


bu

terdiri dari 7 cakupan wilayah, yai- consisting of seven regional


://

tu: coverage, namely:


s

a. Kecamatan Batauga a. District of Batauga


tp

b. Kecamatan sampolawa b. District of Sampolawa


ht

c. Kecamatan Lapandewa c. District of Lapandewa


d. Kecamatan Batu Atas d. District of Batu Atas
e. Kecamatan Siompu Barat e. District of Siompu Barat
f. Kecamatan Siompu f. District of Siompu
g. Kecamatan Kadatua g. District of Kadatua
Kabupaten Buton Selatan Buton Selatan regency have
mempunyai batas-batas wilayah boundaries north bordering the
village Sulaa Betoambari

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 3


GEOGRAPHY AND CLIMATE

sebelah utara berbatasan Subdistrict, Village Labalawa


dengan Kelurahan Sulaa Keca- Murhum Subdistrict, Village
matan Betoambari, Kelurahan Karya Baru, Village Bugi, Vil-
Labalawa Kecamatan Murhum, lage Gonda Baru Sorawolio
Kelurahan Karya Baru, Ke- Village District of Bau Bau
lurahan Bugi, Kelurahan Gonda and Kaongkeongkea village
Baru Kecamatan Sorawolio Kota Pasarwajo District of Buton.
Bau Bau dan Desa Ka- East by Kaongkeongkea
ongkeongkea Kecamatan Village, Village Warinta

id
Pasarwajo Kabupaten Buton. Pasarwajo Subdistrict, Village

.
Sebelah timur berbatasan go Wabula I, Desa Wasuemba
dengan Desa Kaongkeongkea, Wabula District of Buton and
s.
Desa Warinta Kecamatan Flores Sea.
bp

Pasarwajo, Desa Wabula I, Desa


b.

Wasuemba Kecamatan Wabula South by Flores Sea and


ka

Kabupaten Buton dan Laut Flo- the west by the Flores Sea.
el

res.
s

Sebelah selatan berbata- Buton Selatan Regency


bu

san dengan Laut Flores dan has a land area of ±348 km2.
://

sebelah barat berbatasan The largest area is the Dis-


s

dengan Laut Flores. trict Sampolawa with an area


tp

Kabupaten Buton Selatan of 153,57 km2, Batauga 75,83


ht

memiliki wilayah daratan seluas km2 and the District Lapande-


± 348 km2. Kecamatan yang wa with an area of 45,25 km2
paling luas wilayahnya adalah or respectively 44,13%,
Kecamatan Sampolawa dengan 21,79% and 13% of the total
2
luas 153,57 km , Batauga 75,83 Buton Selatan area. While
km2 serta Kecamatan Lapande- most small region is District
2
wa dengan luas 45,25 km atau Batu Atas with an area of
masing – masing 44,13%, 7.18 km2 or 2,06% of the
21,79% serta 13% terhadap total area of Buton Selatan.
total luas

4 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

wilayah Kabupaten Buton Selatan.


Sedangkan wilayah yang paling To reach the capital
kecil adalah Kecamatan Batu Atas district of the district capital
dengan luas wilayah 7,18 km2 atau can be reached in two ways,
2,06% dari total luas wilayah namely by land and sea.
Kabupaten Buton Selatan.
Untuk mencapai ibukota
kecamatan dari ibukota kabupaten
dapat ditempuh dengan dua cara

id
yaitu melalui darat dan laut.

.
go 1.2 Soil Condition
1.2 Kondisi Tanah
s.
Topographical conditions
bp

Kondisi topografi tanah dae- of the land area of Buton Se-


b.

rah Kabupaten Buton Selatan pada latan generally have moun-


ka

umumnya memiliki permukaan tainous surface, undulating


el

yang bergunung, bergelombang, and hilly. Among the moun-


s

dan berbukit-bukit. Diantara tains and hills, the land


bu

gunung dan bukit-bukit tersebut, stretches which are potential


://

terbentang daratan yang merupa- areas for development of the


s

kan daerah-daerah potensial untuk agricultural sector.


tp

pengembangan sektor pertanian.


ht

1.3 Perairan (Laut dan Sungai) 1.3 Waters (River and Sea)
Hidrologi Hydrology

Kabupaten Buton Selatan Buton Selatan regency has big


memiliki sungai besar yang berada rivers that are in Subdidtrict

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 5


GEOGRAPHY AND CLIMATE

di Kecamatan Sampolawa yang pada ,Sampolawa which generally


umumnya memiliki potensi yang has the potential to be used
dapat dijadikan sumber tenaga, as a source of energy, irriga-
irigasi dan kebutuhan rumah tangga. tion and household needs.
Oceanografis
Oceanografis Oceanography
Buton Selatan regency
Kabupaten Buton Selatan seen from the point of
dilihat dari sudut Oceanografi Oceanography have marine
memiliki perairan laut yang masih waters are still wide.. The

id
luas. Wilayah perairan tersebut territorial waters of the

.
sangat potensial untuk potential for developing of
pengembangan usaha perikanan dan
go
fishery business and nautical
s.
pengembangan wisata bahari, tourism development, as well
bp

karena disamping hasil ikan dan hasil as the results of fish and
b.

laut lainnya, juga memiliki panorama other seafood, also has a


ka

laut yang sangat indah yang tidak beautiful sea panorama that
el

kalah dengan daerah lain di is not inferior to other


s

Indonesia. regions in Indonesia.


bu

Beberapa jenis ikan hasil Some types of fish from


://

perairan laut Kabupaten Buton marine waters Buton Selatan


s

Selatan yang banyak ditangkap oleh many captured by fishermen


tp

nelayan di daerah ini antara lain in this area, among others


ht

Cakalang, Teri, Layang, Gembung, Cakalang, Teri, Layang, puffy,


Udang, dan jenis ikan lainnya. shrimp, and other fish
Disamping ikan, juga terdapat hasil species. Besides fish, juga
laut lainnya seperti Teripang, Agar- terdapat other seafood such
Agar, Japing-Japing, Lola, Mutiara, as Sea Cucumber, Agar-Agar,
dan lainnya, japing-japing, Lola, Pearl,
and others, all of which can
support the economy in this
area.

6 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

yang semuanya ini dapat Results of research


menunjang perekonomian di conducted by oceanographers
daerah ini. Indonesia and abroad shows that
Hasil penelitian yang Buton Selatan island waters have
telah dilakukan oleh ahli the potential for marine tourism is
kelautan Indonesia dan luar very beautiful when compared to
negeri menunjukkan bahwa areas other marine tourism in
pulau Buton Selatan Indonesia.
memiliki potensi perairan

id
untuk wisata bahari yang

.
sangat indah bila
dibandingkan dengan daerah
go
s.
-daerah wisata bahari
bp

lainnya di Indonesia.
b.
ka

Iklim Climate
el

Musim Season
s

Keadaan musim di
bu

Kabupaten
Keadaan
Buton
musim
Selatan
di Buton Selatan generally the
://

Kabupaten
pada umumnya
Buton
sama Selatan
seperti same as other areas in Indonesia
s

pada umumnya sama


daerah-daerah lainseperti
di which has only two seasons, the
tp

daerah-daerah
Indonesia dimanalain hanya
di rainy season and the dry season.
ht

Indonesia dimana
mempunyai dua musim,
hanya The rainy season in 2015, this
mempunyai
yakni musim dua
hujanmusim,
dan occurred between December to
yakni kemarau.
musim musim hujan dan April. At that time, onshore winds
musim Musim
kemarau.hujan pada blowing from the continent of Asia
tahun Musim
2015 inihujan
terjadi
pada
di and the Pacific Ocean contains a lot
tahun 2015
antara bulanini terjadi
Desemberdi of moisture. The dry season occurs
antara dengan
sampai bulan bulan
Desember
April. between July and east wind blowing
sampaisaat
Pada dengan
tersebut,
bulan angin
April. from the continent of Australia its
Pada saat
darat bertiup
tersebut,
dari Benua
angin dry and less water vapor. Specifical-
darat serta
Asia bertiupLautan
dari Pasifik
Benua ly in
Asia serta Lautan Pasifik
Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 7
GEOGRAPHY AND CLIMATE

kemarau terjadi antara bulan Juli dan


angin Timur yang bertiup dari Benua April and May in the area
Australia sifatnya kering dan kurang Buton Selatan erratic wind
mengandung uap air. Khusus pada direction, as well as rainfall,
bulan April dan Mei di daerah so in these months is known
Kabupaten Buton Selatan arah angin as the transition season.
tidak menentu, demikian pula
dengan curah hujan, sehingga pada
bulan-bulan ini dikenal sebagai

id
musim Pancaroba.

.
Curah Hujan dan Hari Hujan
go Rainfall and Rainy Day
s.
bp

Curah hujan suatu tempat Rainfall somewhere


b.

antara lain dipengaruhi oleh keadaan among others influenced by


ka

iklim, keadaan monografi, dan climatic conditions, the state


el

perputaran pertemuan arus udara. of the monograph, and the


s

Oleh karena itu, jumlah curah hujan velocity of the air current
bu

beragam menurut bulan dan letak meeting. Therefore, the


://

stasiun pengamat. amount of rainfall varies by


s

month and location of moni-


tp

toring stations.
ht

8 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan


Gambar menurut Kecamatan, 2016
1.1.1
Figure Percentage of Total Area by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2016

Batu Atas

id
13% Lapandewa
2%
7%

.
9%
go Sampolawa
s.
3% 44%
bp

Batauga
b.

22%
ka

Siompu Barat
s el

Siompu
bu
://

Kadatua
s
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 9


GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Batas Wilayah Kabupaten Buton Selatan menurut Kecamatan,


Tabel 1.1.1
Table Boundary of Buton Selatan Regency by Subdistrict, 2016

Batas
Daerah Boundary
Region Sebelah Utara Sebelah Se- Sebelah Timur
Sebelah Barat West
North latan South East

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
Kabupaten Buton
Selatan go
s.
Buton Selatan Regency
bp

010 Kec. Batu Atas Laut Flores Laut Flores Laut Flores Laut Flores

Batu Atas Subdistrict


b.
ka

Kec. Wabula Kec. Sampolawa dan


020 Kec. Lapandewa Kec. Sampolawa Laut Flores
(Kab. Buton) Laut Flores
el

Lapandewa Subdistrict
s
bu

Kota Baubau dan Kab. Buton (Kec.


Laut Flores dan
030 Kec. Sampolawa Kab. Buton (Kec. Wabula dan Kec. Kec. Batauga
Kec. Lapandewa
Pasarwajo) Pasarwajo)
://

Sampolawa Subdistrict
s
tp

040 Kec. Batauga Kota Baubau Laut Flores Kec. Sampolawa Laut Flores
ht

Batauga Subdistrict

Laut Flores dan


050 Kec. Siompu Barat Laut Flores Kec. Siompu Laut Flores
Kec. Siompu
Siompu Barat Subdis-
trict
Laut Flores dan
Laut Flores dan Kec.
060 Kec. Siompu Laut Flores Kec. Siompu Laut Flores
Siompu Barat
Barat

Siompu Subdistrict

070 Kec. Kadatua Laut Flores Laut Flores Laut Flores Laut Flores
Kadatua Subdistrict
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan
Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

10 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Letak Astronomis Kabupaten Buton Selatan menurut Kecama-


Tabel tan, 2016
1.1.2
Table Astronomical Position of Buton Selatan Regency by Subdistrict,
2016

Kecamatan Lintang Selatan Bujur Timur


Subdistrict South Latitude East Longitude

(1) (2) (3)

. id
010 Batu Atas go … …
s.
020 Lapandewa … …
bp
b.

030 Sampolawa … …
ka

040 Batauga … …
s el

050 Siompu Barat … …


bu
://

060 Siompu … …
s
tp

070 Kadatua … …
ht

Buton Selatan … …

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 11


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan menurut Kecamatan,


Tabel 2016
Table 1.1.3
Total Area by Subdistrict in Buton Selatan Regency, 2016

Luas
Kecamatan Area
Subdistrict
Km² %

id
(1) (2) (3)

.
010 Batu Atas go
7,18 2,06
s.
020 Lapandewa 45,25 13,01
bp
b.

030 Sampolawa 153,37 44,10


ka

040 Batauga 75,83 21,80


s el
bu

050 Siompu Barat 10,00 2,88


://

060 Siompu 32,50 9,34


s
tp

070 Kadatua 23,67 6,81


ht

Buton Selatan 347,80 100,00

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

12 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Luas Wilayah Kecamatan Batu Atas menurut Desa/Kelurahan,


Tabel 2016
Table 1.1.4 Total Area by Village in Batu Atas Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %

id
(1) (2) (3)

.
1 Batuatas Liwu go 3,70 51,53
s.
2 Batuatas Barat 0,40 5,57
bp

3 Tolando Jaya 0,67 9,33


b.

4 Batuatas Timur 0,67 9,33


ka

5 Wacuala 0,64 8,91


el

6 Taduasa 0,70 9,75


s
bu

7 Wambongi 0,40 5,57


://

Batu Atas 7,18 100,00


s
tp
ht

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 13


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Tabel Luas Wilayah Kecamatan Lapandewa menurut Kelurahan, 2016


1.1.5
Table Total Area by Village in Lapandewa Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %

id
(1) (2) (3)

.
1 Lapandewa 3,10 go 6,96
s.
2 Lapandewa Kaindea 7,32 16,43
bp

3 Lapandewa Makmur 6,29 14,12


b.

4 Gaya Baru 8,27 18,57


ka

5 Burangasi Rumbia 8,28 18,59


s el

6 Burangasi 8,28 18,59


bu

7 Lapandewa Jaya 3,00 6,74


s ://

Lapandewa 42,25 100,00


tp
ht

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

14 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Luas Wilayah Kecamatan Sampolawa menurut Desa/Kelurahan,


Tabel 1.1.6 2016
Table Total Area by Village in Sampolawa Subdistrict, 2016

Kelurahan Luas Area


Village
Km² %
(1) (2) (3)
1 Bangun 3,32 2,16
2 Wawoangi 6,62 4,31

id
3 Katilombu 8,89 5,79
4 Jaya Bakti 8,72 5,68

.
5 Tira go
6,09 3,97
6 Bahari 2,11 1,37
s.
7 Gerak Makmur 3,06 1,99
bp

8 Gunung Sejuk 16,89 11,00


b.

9 Lipu Mangau 8,44 5,50


ka

10 Todombulu 48,96 31,88


11 Sandang Pangan 20,19 13,15
el

12 Hendea 10,00 6,51


s

13 Watigi Nanda 3,31 2,16


bu

14 Bahari 2 2,09 1,36


://

15 Bahari 3 2,09 1,36


16 Windu Makmur 2,79 1,82
s
tp

Sampolawa 153,57 100,00


ht

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 15


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Luas Wilayah Kecamatan Batauga menurut Desa/Kelurahan,


Tabel 1.1.7
Table Total Area by Village in Batauga Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %
(1) (2) (3)
1 Pogalampa 3,27 3,45

2 Bola 2,71 2,86

id
3 Majapahit 3,34 3,53

.
4

5
Masiri

Laompo
15,33

5,83
go 16,19

6,16
s.
6 Busoa 14,58 15,40
bp

7 Lawela 8,74 9,23


b.

8 Lawela Selatan 5,43 5,73


ka

9 Lampanairi 4,10 4,33

10 Lakambau 10,50 11,09


el

11 Molagina 16,00 16,90


s
bu

12 Bandar Batauga 4,86 5,13

Batauga 75,83 100,00


s ://
tp

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency

16 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Luas Wilayah Kecamatan Siompu Barat menurut Ke-


Tabel lurahan, 2016
1.1.8
Table Total Area by Village in Siompu Barat Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %

(1) (2) (3)

id
1 Lalole 2,00 20,00

.
2 Molona 1,13
go 11,30
s.
3 Mbanua 1,97 19,70
bp

4 Watuampara 2,17 21,70


b.

5 Katempe 0,85 8,50


ka

6 Lamaninggara 1,88 18,80

7 Kamoali*) 0,00 0,00


el

8 Mokobeau*) 0,00 0,00


s
bu

Siompu Barat 10,00 100,00


s ://

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency


ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 17


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Tabel Luas Wilayah Kecamatan Siompu menurut Kelurahan, 2016


1.1.9
Table Total Area by Village in Siompu Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %

(1) (2) (3)


1 Biwinapada 9,70 11,29
2 Kaimbulawa 10,50 12,22

id
3 Wakinamboro 4,25 4,94

.
4 Tongali 6,40 7,45
5 Lontoi 10,00
go 11,63
s.
6 Karae 10,00 11,63
bp

7 Batuawu 5,00 5,82


8 Nggula-Nggula 9,70 11,29
b.

9 Lapara 5,40 6,28


ka

10 Waindawula 15,00 17,45


el

Siompu 32,50 100,00


s
bu

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


://

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

18 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel Luas Wilayah Kecamatan Kadatua menurut Kelurahan, 2016


1.1.10
Table Total Area by Village in Kadatua Subdistrict, 2016

Luas
Kelurahan Area
Village
Km² %

(1) (2) (3)


1 Kapoa 2,51 7,65
2 Kapoa Barat 2,40 7,31
3 Waonu 1,76 5,36
4 Mawambunga 1,50 4,57
5 Kaofe 1,39 4,24

id
6 Marawali 7,00 21,33

.
7
8
Uwemaasi
Lipu
go
2,90
7,08
8,84
21,57
s.
9 Banabungi 4,13 12,58
bp

10 Banabungi Selatan 2,15 6,55


Kadatua 23,67 100,00
b.
ka

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


el

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency


s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 19


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Selatan menurut


Tabel 1.1.11 Jenis Tanah, 2016
Table Percentage Area by Type of Soil in Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Tanah Luas Persentase


Type of Land Area (ha) Percentage (%)
(1) (2) (3)

1 A11 = Aluvial ... ...


2 B12 = Glisol ... ...
3 H19 = Recoso Litosol ... ...

id
4 H89 = Gleisolacic ... ...

.
5 H49 = Podsoloik ... ...
6 P12 = Mediteran Haplik go
... ...
7 T14 = Gleisol Distrik ... ...
s.
8 A13 = Gleiik ... ...
bp

9 B33 = Aluvial Tidnik ... ...


10 H31 = Kembisol Distrik ... ...
b.

11 H16 = Rensina ... ...


ka

12 H32 = Podsolik Plintik ... ...


13 T19 = Gleisol Evtrik ... ...
el

14 P82 = Kembisol Distrik ... ...


s
bu

Jumlah Total ... ...


s ://

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency


ht

20 Buton Selatan Regency in Figures 2017


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecama-


Tabel tan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
1.1.12
Table Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2016

Kecamatan Subdis- Ibukota Kecamatan Ketinggian DPL (m)


trict Capital of Subdistrict Altitude (m)

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas Ujung …

.
020 Lapandewa
go Lapandewa …
s.
030 Sampolawa Mambulu …
bp

040 Batauga Laompo …


b.

050 Siompu Barat Molona …


ka

060 Siompu Biwinapada …


el

070 Kadatua Kaofe …


s
bu
://

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buton Selatan


s

Source : National Land Agency of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 21


GEOGRAPHY AND CLIMATE

Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten


Tabel di Kabupaten Buton Selatan (km), 2016
1.1.13
Table Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in
Buton Selatan Regency (km), 2016

Jarak ke Ibukota Kabupaten


Kecamatan Sub- Ibukota Kecamatan Distance to
district Capital of Subdistrict Regency Capital
(km)

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas Ujung …

.
020 Lapandewa go
Lapandewa …
s.
030 Sampolawa Mambulu …
bp

040 Batauga Laompo …


b.

050 Siompu Barat Molona …


ka

060 Siompu Biwinapada …


el

070 Kadatua Kaofe …


s
bu
://

Sumber : BAPPEDA Kabupaten Buton Selatan

Source : BAPPEDA of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

22 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 23


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PEMERINTAHAN

GOVERNMENT
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL EXPLANATION
1. Berdasarkan Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 16 1. Based on the Law of the
tahun 2014 tentang pemben- Republic of Indonesia
tukan Kabupaten Buton Se- Number 16 of 2014 on the
latan yang wilayahnya men- establishment of Buton
cakup 7 Kecamatan, yaitu: Selatan area covers seven
Kecamatan Batauga, districts, namely:

id
Kecamatan sampolawa, District of Batauga,

.
Kecamatan Lapandewa,
go District of Sampolawa,
s.
Kecamatan Batu Atas, District of Lapandewa,
bp

Kecamatan Siompu Barat, District of Batu atas,


District of West Siompu,
b.

Kecamatan Siompu,
ka

Kecamatan kadatua. District of Siompu,


District of Kadatua.
el

2. Pembagian Wilayah Admin-


s
bu

istrasi Pemerintahan 2. Division of Administration


Area
://

Pada Tahun 2015, wilayah


s
tp

administrasi Pemerintah Dae- In 2015, the administra-


ht

rah Kabupaten Buton Selatan tive area of the Local Gov-


dengan ibu kota Batauga ter- ernment Buton Selatan
dri dari 7 kecamatan yang with the capital city is
membawahi 70 Desa/ Batauga. Buton Selatan
kelurahan. regency is divided into 7
districts which oversees
70 Village/urban village.

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 25


GOVERNMENT

2.1 Kecamatan Sampolawa 2.1 Subdistrict Sampolawa


Wilayah administrasi The administrative area
pemerintah daerah kecama- of the local government
tan Sampolawa tahun 2015 districts Sampolawa in
terdiri dari 7 desa. Ibu 2015 consisted of 7 villag-
kotanya adalah Mambulu. es. The capital is Mambu-
lu.
2.2 Kecamatan Batuatas 2.2 Subdistrict Batu Atas
Wilayah administrasi The administrative area
pemerintah daerah kecama- of the local government

id
tan Batuatas tahun 2015 districts Batuatas in 2015

.
terdiri dari 7 desa. Ibu go consists of 7 villages. The
kotanya adalah Ujung. capital is Ujung.
s.
bp

2.3 Kecamatan Lapandewa 2.3 Subdistrict Lapandewa


b.

Wilayah administrasi The administrative area


ka

pemerintah daerah kecama- of the local government


tan Lapandewa tahun 2015 districts Lapandewa in
el

terdiri dari 13 desa dan 3 2015 consists of 13 villag-


s
bu

kelurahan. Ibu kotanya ada- es and 3 urban villages.


lah Lapandewa. The capital is Lapandewa.
s ://
tp

2.4 Kecamatan Batauga Subdistrict Batauga


ht

Wilayah administrasi The administrative area of


pemerintah daerah kecama- the local government dis-
tan Batauga tahun 2015 tricts Batauga in 2015
terdiri dari 5 desa consists of 5 villages and

26 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

dan 7 kelurahan. Ibu 7 urban villages. The capi-


kotanya adalah La- tal is Laompo.
ompo.

2.5 Kecamatan Siompu 2.5 Subdistrict Siompu


Wilayah administrasi The administrative area of
pemerintah daerah keca- the local government dis-
matan Siompu tahun tricts Siompu in 2015 con-
2015 terdiri dari 10 desa. sisted of 10 villages. The
Ibu kotanya adalah capital is Biwinapada.

id
Biwinapada.

.
go
2.6 Kecamatan Siompu 2.6 Subdistrict Siompu Barat
s.
Barat The administrative area of
bp

Wilayah administrasi the local government dis-


b.

pemerintah daerah keca- tricts of West Siompu in


ka

matan Siompu Barat 2015 consists of 10 villag-


tahun 2015 terdiri dari es. The capital is Molona.
el

10 desa. Ibu kotanya


s
bu

adalah Molona.
://

2.7 Kecamatan Kadatua 2.7 Subdistrict Kadatua


s
tp

Wilayah administrasi The administrative area of


ht

pemerintah daerah keca- the local government dis-


matan Kadatua tahun tricts Kadatua in 2015 con-
2015 terdiri dari 8 desa. sisted of 8 village. The cap-
Ibukotanya adalah ital is Kaofe.
Kaofe.

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 27


GOVERNMENT

3. Pembangunan Desa
3. Rural Development

Usaha Pemerintahan Daerah Ka-


Local Government efforts in
bupaten Buton Selatan dalam
Buton Selatan rural devel-
pembangunan
opment aims to lay the foun-
desa bertujuan untuk meletakkan
dations of village life, the
sendi-sendi kehidupan desa, yaitu
villagers were well off mate-
masyarakat desa yang
rially and spiritually as well
berkecukupan materiil dan spiritu-
as more fair and equitable
al serta makin adil dan merata
in order to realize the vil-

id
guna terwujudnya desa pancasila.
lage of Pancasila.

.
Kriteria dan kategori pembanguan go Criteria and categories of
desa dibedakan menjadi desa
s.
developing village is divided
swadaya, desa swakarsa dan desa
bp

into village self-help, spon-


swasembada.
taneous villages and rural
b.

self-sufficiency
ka
el

4. The House of Represent-


4. Dewan Perwakilan Rakyat Dae-
s

atives
bu

rah (DPRD)
Buton Selatan number of
://

legislators in 2015 based on


Jumlah anggota DPRD Kabupaten
s

the results of the 2015 elec-


tp

Buton Selatan tahun 2015 ber-


tions there were as many as
ht

dasarkan hasil pemilu 2015 ada


20 people. With the composi-
sebanyak 20 orang. Dengan kom-
tion: PAN Party as much as
posisi: Fraksi PAN sebanyak 5
5 people, Hanura Party,
orang, Partai Hanura, PKS, Demo-
PKS, Democrat and Nasdem
krat dan Nasdem masing-masing
as much as 2 people

28 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

sebanyak 2 orang, Fraksi Golkar Party faction, PPP, PDIP,


Golkar, PPP, PDIP, PBB, PBB, PKPI, PKB and Gerindra as
PKPI, PKB dan Gerindra much as 1 people.
masing-masing sejumlah 1
orang.

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 29


GOVERNMENT

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

30 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2016
2.1.1
Table Number of Subdistricts and Villages by City in Buton Selatan
Regency, 2016

Kecamatan Desa Kelurahan


Subdistrict Village Village

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas

.
7 -
020 Lapandewa go 7 -
s.
030 Sampolawa 13 3
040 Batauga 5 7
bp

050 Siompu Barat 8 -


b.

060 Siompu 10 -
ka

070 Kadatua 10 -

Buton Selatan 60 10
s el
bu

Sumber/Source: BPM, PP dan Kesos Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 31


GOVERNMENT

Banyaknya Kelurahan Menurut Klasifikasi Tingkat Kelurahan Di


Tabel Tiap Kecamatan Di Kabupaten Buton Selatan, 2016
2.1.2
Table Number of Villages in Buton Regency by Village Classification in
Each Subdistrict In Buton Selatan, 2016

Jumlah Ke- Kelurahan Kelurahan Kelurahan


Kecamatan lurahan Swadaya Swakarya Swasembada
Subdistrict Number Of Self Self Developing Self Sup-
Village Effort Village Village porting Village

(1) (2) (3) (4) (5)

id
010 Batu Atas - - - -

.
020 Lapandewa - - go - -
s.
030 Sampolawa 3 - - -
bp

040 Batauga 7 - - -

050 Siompu Barat - - - -


b.

060 Siompu - - - -
ka

070 Kadatua - - - -
el

Buton Selatan 10 - - -
s
bu

Sumber/Source: BPM, PP dan Kesos Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

32 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

Banyaknya Lurah Menurut Kecamatan Dan Jenis Kelamin Di


Tabel Kabupaten Buton Selatan , 2016
Table 2.1.3 Number of Village Chiefs by Subdistrict and Sex in Buton
Selatan Regency, 2016

Lurah
Kecamatan Village Chief
Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

. id
010 Batu Atas go - - -
s.
020 Lapandewa - -
-
bp

030 Sampolawa 1 2
3
040 Batauga 4 3
b.

7
ka

050 Siompu Barat - - -


060 Siompu - -
el

-
s

070 Kadatua - -
-
bu

Buton Selatan 5 5 10
s ://

Sumber/Source: BPM, PP dan Kesos Kabupaten Buton Selatan


tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 33


GOVERNMENT

2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut


Tabel Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan,
2.2.1 2016
Table Number of Member of The Regional House Of Representa-
tives by Political Parties and sex in Buton Selatan Regency,

Jenis Kelamin/Sex
Partai Politik/

id
Perempuan/
Political Parties Laki-Laki/Male Jumlah/Total
Female

.
(1) (2) go
(3) (4)
1. GOLKAR 1 - 1
s.
2. PAN 2 3 5
bp

3. PPP 1 - 1
b.

4. PDIP 1 - 1
ka

5. PBB 1 - 1
el

6. HANURA 2 - 2
s

7. PKS 2 - 2
bu

9. DEMOKRAT 2 - 2
11. GERINDRA 1 - 1
://

13. PKPI 1 - 1
s
tp

14. PKB 1 - 1
ht

16. NASDEM 2 - 2
Buton Selatan 17 3 20

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Selatan


Source: The Regional House of Representativesin Buton Selatan Regency

34 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten Buton Selatan,


Tabel 2013 – 2016
2.2.2
Table Number of Members of The Regional House of Representa-
tive of Buton Selatan Regency, 2013 – 2016

Keputusan
2013 2014 2015 2016
Decision

(1) (2) (3) (4) (5)


Peraturan Daerah
1. Local Government Reg- - - 9 19

id
ulations

.
2.
Keputusan DPRD
Provincial House of -
go - 24 14
s.
Representative Decision
bp

Pernyataan
3. Statements - - - -
b.

Keputusan Pimpinan
4. - - - -
ka

Chairman Decision
Keputusan Panitia
el

5. Musyawarah - - - -
s

Comittee Decision
bu

Jumlah / Total - - 33 33
s ://
tp

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Selatan


ht

Source: The Regional House of Representativesin Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 35


GOVERNMENT

Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Buton


Tabel Selatan 2013-2016
2.2.3
Table Activities of The House of Regional Representative of
Buton Selatan Regency, 2013-2016

Jenis Kegiatan
2013 2014 2015 2016
Type Of Activity
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Rapat Paripurna Dewan - - 39 31
2. Rapat Paripurna Istimewa - - 5 4
3. Rapat Paripurna Khusus - - - -
4. Rapat Kerja - - 7 9

id
5. Rapat Fraksi-Fraksi - - 18 12

.
5.1. Fraksi PAN - - 6 4
5.2. Fraksi Partai Golkar - go - - -
5.3. Fraksi PPP - - 6 4
s.
5.4. Fraksi PDI-P - - 6 4
bp

5.5. Fraksi PKS - - - -


6 Rapat Pimpinan Dewan - - 3 5
b.

7 Rapat Panitia Khusus - - - -


8 Rapat Panitia Anggaran - - 4 -
ka

9 Rapat Panitia Musyawarah - - 17 19


10 Rapat Panitia Tekhnis - - - -
el

11 Kunjungan Ke Luar Daerah - - - -


s

12 Kunjungan Kerja Dlm Daerah Kab. - - - -


bu

13 Kunjungan Kerja Ke Luar Negri - - - -


14 Reses - - 3 3
://

15 Rapat Komisi - Komisi - - 18 19


15.1. Komisi I - - 6 7
s

15.2. Komisi II - - 6 6
tp

15.3. Komisi III - - 6 6


ht

16 Rapat Konsultasi Pimpinan Ketua - - - -

17 Rapat Badan Pertimbangan Dae- - - - -


18 Hearing ( Dengar Pendapat) - - 23 6

Jumlah / Total 137 108

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Buton Selatan


Source: The Regional House of Representativesin Buton Selatan Regency

36 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi


yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton
Tabel 2.3.1 Selatan, 2016
Table Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex
in Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Pendidikan Terakhir
Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4)

.
Sampai dengan SD
Up to Primary School
… go … …
s.
bp

SLTP/Sederajat General/
… … …
Vocational Junior High School
b.
ka

SLTA/Sederajat General/
… … …
Vocational Senior High School
el

Diploma I,II
s

… … …
Diploma I,II
bu

Diploma III/Sarjana Muda Diplo-


://

… … …
ma III/Bachelor
s
tp

Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d
… … …
University Graduates
ht

Jumlah/Total … … …

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan


Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 37


GOVERNMENT

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis


Tabel Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2016
2.3.2
Table Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Buton Selatan
Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
1 Sekretariat Daerah … … …
2 Sekretariat DPRD … … …

id
3 Sekretariat KPU … … …
4 Dinas Pekerjaan Umum

.
… … …
5 Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan go … … …
6 Dinas Kesehatan … … …
s.
7 Dinas Pertanian … … …
bp

8 Dinas Pendapatan Daerah … … …


9 Dinas Kehutanan … … …
b.

10 Dinas Koperasi ,UKM dan Penanaman Modal … … …


ka

11 Dinas Perindustrian dan Perdagangan … … …


el

12 Dinas Pertambangan dan Energi … … …


13 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi … … …
s
bu

14 Dinas Perhubungan … … …
15 Dinas Kelautan dan Perikanan … … …
://

16 Dinas Pendidikan Nasional … … …


s

17 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinta-


… … …
tp

han Desa
18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata … … …
ht

19 Inspektorat … … …
20 Sat pol PP … … …
21 UPTD Kehutanan … … …
22 UPTD Kesehatan … … …
23 SKB … … …

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan


Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency

38 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

Lanjutan Tabel 2.3.2


Continued Table 2.3.2
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan
Tabel Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2016
2.3.2
Table Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Buton Selatan
Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4)
24 Kantor Pengelola Aset Daerah …

.
… …
25 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup go ... ... ...
26 BAPPEDA ... ... ...
s.
27 Badan Kes. Bangsa ,Politik dan LINMAS ... ... ...
bp

28 BPKAD ... ... ...


29 Badan Koordinasi KB dan Pemberdayaan Per-
b.

... ... ...


ka

30 Badan Infokom PDE dan Arsip ... ... ...


31 Badan Penelitian dan Pengembangan ... ... ...
el

32 Badan Pelakasana Ketahanan Pangan dan


s

Penyuluhan Pertanian ,Perikanan dan Kehutanan ... ... ...


bu

33 Kantor Pengelolaan Hutan Produksi ... ... ...


://

34 Badan Kepegawaian Daerah & Diklat 7 12 19


s

35 Dinas Kebersihan, Pertamanan & Pemakaman ... ... ...


tp

36 Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam


... ... ...
Kebakaran
ht

37 Kantor Penghubung ... ... ...


38 Kantor Pelayanan dan Perizinan ... ... ...
39 Kantor Rumah Sakit Umum Daerah ... ... ...
40 Dinas Kependudukan & Capil ... ... ...
41 Kantor Kecamatan dan Kelurahan ... ... ...
42 UPTD Pendidikan Nasional ... ... ...
43 Sekretariat Korpri ... ... ...
44 Guru TK,SD,SLTP,SLTA, & SMK ... ... ...
Jumlah/Total … … …

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan

Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 39


GOVERNMENT

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Ke-


pangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Se-
Tabel 2.3.3 latan, 2016
Table Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Buton
Selatan Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Eselon
Level Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

Eselon II … … …

id
Eselon III … … …

.
Eselon IV … go … …
s.
Jumlah/Total … … …
bp
b.

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan


ka

Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency


s el
bu
s ://
tp
ht

40 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PEMERINTAHAN

Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut


Kecamatan Di Kabupaten Buton Selatan, 2016

Table
2.3.4
Tabel Kendari, 2015
Table Number of Civillian Reserve by subdistrict in Buton Selatan Re-
gency, 2016

Kecamatan
2014 2015 2016
Subdistric
(1) (2) (3) (4)

id
010 Batu Atas .. .. ..

.
020 Lapandewa go
… … …
s.
030 Sampolawa … … …
bp

040 Batauga … … …
050 Siompu Barat … … …
b.

060 Siompu … … …
ka

070 Kadatua … … …
el

Buton Selatan … … …
s
bu

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan


://

Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 41


GOVERNMENT

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan


Tabel dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2016
2.3.5
Table Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Buton Selatan
Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Golongan Kepangkatan
Hierarcy Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
I/A (Juru Muda) … … …
I/B (Juru Muda Tingkat I) … … …

id
I/C (Juru) … … …
I/D (Juru Tingkat I) …

.
… …
Golongan I/Range I … go … …
II/A (Pengatur Muda) … … …
s.
II/B (Pengatur Muda Tingkat I) … … …
bp

II/C (Pengatur) … … …
II/D (Pengatur Tingkat I) … … …
b.

Golongan II/Range II … … …
ka

III/A (Penata Muda) … … …


el

III/B (Penata Muda Tingkat I) … … …


III/C (Penata) … … …
s
bu

III/D (Penata Tingkat I) … … …


Golongan III/Range III … … …
://

IV/A (Pembina Muda) … … …


s

IV/B (Pembina Muda Tingkat I) … … …


tp

IV/C (Pembina) … … …
ht

IV/D (Pembina Tingkat I) … … …


Golongan IV/Range IV … … …
Jumlah/Total … … …

Sumber/Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Selatan


Source: Regional civil Services Agency of Buton Selatan Regency

42 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

PENJELASAN TEKNIS EXPLANATION

1. Sumber utama data The main source of demo-


kependudukan adalah Sen- graphic data is the Population
sus Penduduk yang dil- Census conducted every ten
akukan setiap sepuluh tahun years. Population Census has
sekali. Sensus Penduduk held six times since the inde-
telah dilaksanakan sebanyak pendence of Indonesia, name-
enam kali sejak Indonesia ly 1961, 1971, 1980, 1990,

id
merdeka yaitu tahun 1961, 2000 and 2010. In addition to

.
1971, 1980, 1990, 2000 dan go
bridging the Population Cen-
2010. Selain Sensus sus population data availabil-
s.
Penduduk untuk menjem- ity between the two census
bp

batani ketersediaan data periods, BPS Inter-Census


b.

kependudukan di antara dua Population Survey (SUPAS).


ka

periode sensus, BPS SUPAS been done four times,


el

melakukan Survei Penduduk 1976, 1985, 1995 and last


s

Antar Sensus (SUPAS). year in addition to the Census


bu

SUPAS telah dilakukan 2005 population data and


://

sebanyak empat kali, tahun population projections SUPAS


s

1976, 1985, 1995 dan tera- is.


tp

khir tahun 2005. Data


ht

kependudukan selain Sensus


dan SUPAS adalah proyeksi
penduduk.

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 45


POPULATION AND EMPLOYMENT

Di dalam sensus penduduk, In the population census, enu-


pencacahan dilakukan ter- meration conducted on the
hadap seluruh penduduk yang entire population residing in
berdomisili di wilayah teritorial the territory of Indonesia, in-
Indonesia termasuk warga cluding foreign nationals except
Negara asing kecuali anggota the members of the Diplomatic
Korps Diplomatik beserta Corps and their families. Unlike
keluarganya. Berbeda dengan the previous census, the 2010
pelaksanaan Population Census methods

id
sensus penduduk sebelumnya, complete enumeration also

.
Sensus Penduduk 2010 includes household members of
menggunakan metode pen-
go the Diplomatic Corps RI living
s.
cacahan lengkap termasuk pula abroad.
bp

anggota rumah tangga Korps


b.

Diplomatik RI yang tinggal di


2010 Population Census held
ka

luar negeri.
simultaneously throughout the
el

country began on 1 - May 31,


s

Sensus Penduduk 2010 dil-


2010. The method of data col-
bu

aksanakan serentak di seluruh


lection is done by the census
://

tanah air mulai tanggal 1 – 31


interview with the respondent.
s

Mei 2010. Metode pengum-


The way used enumeration in
tp

pulan data dilakukan dengan


the census is a combination of
ht

wawancara antara petugas


de jure and de facto. For resi-
sensus dengan responden. Cara
dents who live permanently
pencacahan yang dipakai da-
used way of de jure, enumerat-
lam sensus penduduk adalah
ed where they used to live,
kombinasi
whereas for people without
permanent residence enumer-
ated by

46 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Bagi penduduk yang bertempat means de facto, which is enu-


tinggal tetap dipakai cara de merated at the place where
jure, dicacah dimana mereka they were found de jure dan de
biasa tinggal, sedangkan untuk facto.
penduduk yang tidak ber- census usually at night 'Census
tempat tinggal tetap dicacah Day'. Including people without
dengan cara de facto, yaitu permanent residence is home-
dicacah di tempat di mana less, the crew of Indonesian-
mereka ditemukan petugas flagged vessels, occupants of

id
sensus biasanya pada malam the boat / floating home, re-

.
‘Hari Sensus’. Termasuk mote communities / alienated
penduduk yang tidak
go
ber- and displaced.
s.
tempat tinggal tetap adalah
bp

tuna wisma, awak kapal ber-


b.

bendera Indonesia, penghuni


ka

perahu/rumah apung,
masyarakat terpencil / terasing
s el

dan pengungsi.
bu
://

Bagi mereka yang mempunyai For those who have a perma-


s

tempat tinggal tetap, tetapi nent residence, but was on


tp

sedang bertugas ke luar wila- duty outside the territory of


ht

yah lebih dari enam bulan, tid- more than six months, are not
ak dicacah di tempat tinggal- enumerated in the residence.
nya.

Sebaliknya, seseorang atau Conversely, a person or family


keluarga yang menempati Sua- who occupy a building not yet
tu bangunan belum mencapai reached six months intend to
enam bulan settle there enumerated in
place.

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 47


POPULATION AND EMPLOYMENT

bermaksud menetap di sana


dicacah di tempat tersebut.

2. Penduduk adalah semua orang 2. The population is all the people


yang berdomisili di wilayah who live in the territory of the
territorial Republik Indonesia Republic of Indonesia for six
selama enam bulan atau lebih months or longer, and those
dan atau mereka yang ber- who live less than six months
domisili kurang dari enam bu- but aims to settle.

id
lan tetapi bertujuan menetap.

.
3. Rata-rata Pertumbuhan 3. Average population growth is a
Penduduk adalah angka yang
go number that indicates the level
s.
menunjukkan tingkat per- of population growth per an-
bp

tambahan penduduk per tahun num in the period of time


b.

dalam jangka waktu tertentu.


ka

4. Kepadatan penduduk adalah 4. The population density is


s el

banyaknya penduduk per km the number of inhabitants


bu

persegi. per square kilometer.


s ://

5. Rasio Jenis Kelamin adalah 5. Sex Ratio is the ratio of the


tp

perbandingan antara banyak- number of males to the num-


ht

nya penduduk laki-laki dengan ber of females in a given area


banyaknya penduduk per- and time usually expressed as
empuan pada thw number of

48 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

suatu daerah dan waktu ter- males for every 100 females.
tentu. Biasanya dinyatakan
dengan banyaknya penduduk
laki-laki untuk 100 penduduk
perempuan.

6. Struktur Umur, Jenis Ke- 6. Structure of Age, Gender, and


lamin, dan Rumah Tangga. Household. Structure age pop-
Struktur umur penduduk ulation in an area is deter-

id
pada suatu daerah sangat mined by the development lev-

.
ditentukan oleh perkem- el of births, deaths and immi-
bangan tingkat
go
kelahiran, gration.
s.
kematian dan imigrasi.
bp
b.

7. Rumah Tangga adalah seseorang 7. Household is a person or group


ka

atau sekelompok orang yang of people who usually live to-


mendiami sebagian atau se- gether in a building or a house
s el

luruh bangunan fisik/sensus, that the management of eating


bu

dan biasanya tinggal bersama from the same kitchen. One


://

serta pengelolaan makanan household could consist of only


s

dari satu dapur. Yang dimaksud one household member. Com-


tp

makan dari satu dapur adalah mon provision for food means
ht

jika pengurusan kebutuhan one organizing daily needs for


sehari-harinya dikelola bersa- all of household members
ma- sama menjadi satu.

8. Anggota rumah tangga adalah Household members are all people


semua orang yang biasanya who usually reside in a house-
bertempat tinggal di suatu ru- hold, whether they're at home
mah tangga, baik at the time of the

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 49


POPULATION AND EMPLOYMENT

yang berada di rumah pada enumeration or while being not at


waktu pencacahan maupun home.
yang sementara tidak ada.

9. Rata-rata Anggota Rumah Tang- 9. Average Household Member is a


ga adalah angka yang menun- number that indicates the aver-
jukkan rata-rata jumlah ang- age number of household
gota rumah tangga per rumah members per household.
tangga.

. id
10. Sumber utama data 10. The main source of em-
ketenagakerjaan adalah Survei
go ployment data is the National
s.
Angkatan Kerja Nasional Labor ForceSurvey (Sakernas).
bp

(Sakernas). Survei ini khusus The survey was specifically de-


b.

dirancang untuk mengumpul- signed for collecting infor-


ka

kan informasi / data mation / data employment. In


ketenagakerjaan. Pada bebera- some surveys, data collection,
s el

pa survei sebelumnya, combined employment in other


bu

pengumpulan data activities, such as the National


://

ketenagakerjaan dipadukan Socioeconomic Survey


s

dalam kegiatan lainnya, seperti (Susenas), the Population Cen-


tp

Survei Sosial Ekonomi Nasional sus (SP) and the Inter-Census


ht

(Susenas), Sensus Penduduk Population Survey (SUPAS).


(SP) dan Survei Penduduk An- Sakernas first held in 1976,
tar Sensus (SUPAS). Sakernas followed in1977 and 1978.
pertama kali diselenggarakan
pada tahun 1976, kemudian
dilanjutkan pada tahun 1977
dan 1978.

50 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Pada tahun 1986 – 1993, Saker- In 1986 - 1993, Sakernas held


nas diselenggarakan secara on a quarterly basis in all prov-
triwulanan di seluruh provinsi inces in Indonesia, has since
di Indonesia, baru sejak ta- tahun1994 s / d in 2001, Saker-
hun1994 s/d 2001, sakernas nas carried out on an annual
dilaksanakan secara tahunan basis every August. Since the
setiap bulan Agustus. Sejak year 2002-2004, in addition to
Tahun 2002-2004, di samping the Annual Sakernas also per-
Sakernas Tahunan juga dil- formed well Sakernas Quarter-

id
akukan pula Sakernas Triwu- ly. Quarterly Sakernas is also

.
lanan. Sakernas Triwulanan ini intended to monitor early indi-
juga dimaksudkan untuk me-
gocators of employment in Indo-
s.
mantau indikator ketenagaker- nesia, which refers to the KILM
bp

jaan secara dini di Indonesia, (the Key Indikators of the labor


b.

yang mengacu pada KILM (the Market) recommended by ILO


ka

Key Indikators of the labour (the International labor Organi-


Market) yang direkomendasi- zation). Since 2005, data was
s el

kan oleh ILO (the International collected Sakernas conducted


bu

labour Organization). Sejak biannually in February (the first


://

tahun 2005, Pengumpulan data half) and August (the second


s

Sakernas dilakukan secara se- half).


tp

mesteran pada bulan Februari


ht

(semester I) dan Agustus


(semester II).

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 51


POPULATION AND EMPLOYMENT

Sejak Sakernas 2001, konsep Since Sakernas 2001, concepts


status pekerjaan dan pengang- of employment and unemploy-
guran mengalami perluasan ment status undergoing expan-
dan penyempurnaan. Status sion and
pekerjaan yang pada Sakernas improvement. Sakernas job
2000 hanya 5 kategori, mulai status in 2000 only five catego-
tahun 2001 ditambahakan kat- ries, starting in 2001 added a
egori baru, yaitu: pekerja bebas new category, namely: free
di pertanian dan pekerja bebas workers in the agricultural and

id
di non pertanian. Selain itu, non-agricultural workers in the

.
dalam rangka menyesuaikan free. In addition, in order to
dengan konsep ILO, konsep
go adapt to the concept of the ILO,
s.
pengangguran terbuka diper- the concept of open unemploy-
bp

luas yaitu di samping men- ment expanded which in addi-


b.

cakup penduduk yang aktif tion includes active population


ka

mencari pekerjaan, mencakup looking for work, also includes


pula kelompok penduduk yang groups of people who
s el

sedang mempersiapkan
bu

usaha / pekerjaan barudan


://

kelompok penduduk yang tidak


s

mencari pekerjaan, karena me-


tp

rasa tidak mungkin mendapat


ht

pekerjaan serta kelompok


penduduk yang

52 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

tidak aktif mencari pekerjaan are not actively looking for


dengan alasan sudah mempu- a job for reasons already
nyai pekerjaan tetapi belum have a job but have not
mulai bekerja. Inflation factor started working. Inflation
yang digunakan dalam penghi- factor used in calculating
tungan angka hasil sakernas the figures Sakernas re-
didasarkan pada total sults based on the total
penduduk dirinci menurut ke- population broken down
lompok umur, provinsi dan by age groups, provinces

id
daerah perkotaan dan and urban and rural popu-

.
pedesaan hasil proyeksi lation projections results.
penduduk.
go
s.
bp

11. Tenaga kerja adalah penduduk


b.

berumur 15 tahun keatas yang 11. Labor is the population aged 15


ka

dapat dibedakan atas dua ke- years and above can be divided
lompok yaitu: into two groups:
s el

a. Angkatan Kerja, adalah


bu

penduduk usia 15 tahun ke a. Labor Force, is the popula-


://

atas (penduduk usia kerja) tion aged 15 years and over


s

dan mempunyai pekerjaan (working-age population)


tp

(bekerja) atau sedang men- and has a job (work) or look-


ht

cari pekerjaan ing for work


(pengangguran terbuka). (unemployment). The work-
Penduduk yang bekerja tidak ing population includes not
hanya meliputi penduduk only residents was at work,
yang sedang bekerja, tetapi but also
juga

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 53


POPULATION AND EMPLOYMENT

sementara tidak bekerja karena while it does not work for some
suatu sebab, misalnya pegawai reason, for example, an em-
yang sedang cuti, petani yang ployee who is on leave, the
sedang menunggu panen dan farmer who was while it does
sebagainya. Sedangkan pencari not work for some reason, for
kerja adalah penduduk yang example, an waiting for the
tidak memiliki pekerjaan tetapi harvest and so on. While job
sedang mencari pekerjaan. seekers are people who are
Angkatan kerja seperti diketahui unemployed but looking for

id
sangat tergantung pada struktur work. Workforce as it is known

.
penduduk, sifat demografis ser- is highly dependent on the
ta keadaan sosial ekonomi dae-
go structure of the population,
s.
rah. demographic characteristics
bp

and socioeconomic .
b.
ka

b. Bukan Angkatan Kerja, ada- b. Not Work Force, are those


s el

lah mereka yang berumur aged 15 and over whose activi-


bu

15 tahun ke atas yang ties only in school, taking care


://

kegiatannya hanya ber- of the household and the other


s

sekolah, mengurus rumah (inactive secar economical).


tp

tangga dan lainnya (tidak


ht

aktif secar ekonomis).

c. Penduduk Usia Kerja adalah c.Working Age Population is


Penduduk yang berusia 15 the population aged 15 years
tahun ke atas. and above.

54 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

d.Bekerja adalah kegiatan bekerja dimana


melakukan pekerjaan
dengan maksud untuk
memperoleh atau
membantu mem-
peroleh pendapatan d. Work is doing work activ-
atau keuntungan dalam ities with the intent to
jangka waktu paling obtain or help earn an
sedikit 1 jam secara income or profits within

id
terus-menerus dalam a period of at least 1

.
seminggu yang lalu hour continuously dur-
(termasuk pekerja
go ing the past week
s.
keluarga tanpa upah (including unpaid fami-
bp

yang membantu dalam ly workers who assist in


b.

suatu usaha/kegiatan a business / economic


ka

ekonomi). activity).
s el

e. Jumlah Jam Kerja Se-


bu

luruhnya adalah
://

jumlah jam kerja yang


s

digunakan untuk
tp

bekerja (tidak termasuk e. Number of Hours Total is


ht

jam kerja istirahat the number of working


resmi dan jam kerja hours used to work (not
yang digunakan untuk including the official
hal-hal di luar peker- working hours of rest
jaan). and working hours are
used for things outside
f. Lapangan Usaha adalah bi- of work).
dang kegiatan dari
pekerjaan / tempat

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 55


POPULATION AND EMPLOYMENT

seseorang bekerja. Klasifi- Business classification following the


kasi lapangan usaha Indonesian Standard Industrial
mengikuti Klasifikasi Baku Classification (ISIC) in 1 digit.
Lapangan Usaha Indonesia
(KBLI) dalam 1 digit.

g. Status Pekerjaan adalah g. Employment status is a person in


kedudukan seseorang da- a position of business units / ac-
lam unit usaha/kegiatan tivities in doing the job.

id
dalam melakukan peker-

.
jaan.
go
s.
h. Pekerja Tak Dibayar adalah h. Unpaid worker is someone who
bp

seseorang yang bekerja works to help businesses to earn


b.

membantu usaha untuk revenue / profit made by a


ka

memperoleh penghasilan/ household member or not a


el

keuntungan yang dil- member of the household with-


s

akukan oleh seorang ang- out remuneration / salary.


bu

gota rumah tangga atau


://

bukan anggota rumah


s

tangga tanpa mendapat


tp

upah/gaji.
ht

i. Tingkat Partisipasi Angkatan i. Labor Force Participation Rate


Kerja (TPAK) (LFPR)

56 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

j. Transmigrasi. Dalam j. Transmigration. In an


upaya pemerataan effort equitable distribu-
penyebaran tion of the population
penduduk antar among the provinces in
provinsi-provinsi di Indonesia, today the gov-
Indonesia, dewasa ernment has been and
ini pemerintah telah continues to carry out
dan terus migration program called
melaksanakan suatu Transmigration Program.

id
program perpinda- The goal of this program,

.
han penduduk yang go in addition to population
disebut Program distribution and labor as
s.
Transmigrasi. Tujuan well as the opening and
bp

program ini, di development of new are-


b.

samping untuk as, is also expected to


ka

pemerataan encourage improvement


el

penduduk dan tena- in the lives of the mi-


s

ga kerja serta pem- grants and the surround-


bu

bukaan dan pengem- ing community.


://

bangan daerah baru,


s

juga diharapkan
tp

dapat mendorong
ht

peningkatan taraf
hidup para transmi-
gran dan masyarakat
di sekitarnya.

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 57


POPULATION AND EMPLOYMENT

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

58 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut


Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2010, 2015, dan 2016
Tabel 3.1.1
Table Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2010, 2015, and 2016

Laju Pertumbuhan

id
Jumlah Penduduk (ribu) Penduduk per Tahun

.
Kecamatan Population (thousand) Annual Population
Subdistrict go Growth Rate (%)
s.
2010 2015 2016 2010-2016 2015-2016
bp

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


b.

010 Batu Atas 8 288 8 603 8 715 0,72 0,65


ka

020 Lapandewa 7 794 8 011 8 106 0,56 0,59


s el

030 Sampolawa 20 189 20 801 21 054 0,60 0,61


bu

040 Batauga 14 034 14 430 14 600 0,57 0,59


://

050 Siompu Barat 8 143 8 378 8 478 0,58 0,60


s
tp

060 Siompu 8 788 9 080 9 193 0,65 0,62


ht

070 Kadatua 7 730 7 974 8 072 0,62 0,61

Buton Selatan 74 966 77 277 78 218 0,61 0,61

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035


Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 59


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan


Tabel di Kabupaten Buton Selatan, 2016
3.1.2
Table Population and Sex Ratio by Subdistrict in Buton Selatan Regency,
2016

Jenis Kelamin (ribu)


Sex (thousand) Rasio Jenis
Kecamatan
Kelamin
Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Ratio
Male Female Total

(1) (2) (3) (4) (5)

. id
010 Batu Atas 4 019 4 696 8 715 0,86

020 Lapandewa 4 076


go 4 030 8 106 1,01
s.
bp

030 Sampolawa 10 389 10 665 21 054 0,97


b.

040 Batauga 7 335 7 265 14 600 1,01


ka

050 Siompu Barat 4 237 4 241 8 478 1,00


el

060 Siompu 4 459 4 734 9 193 0,94


s
bu

070 Kadatua 3 947 4 125 8 072 0,96


://

Buton Selatan 38 462 39 756 78 218 0,97


s
tp
ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035


Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

60 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
3.1.3
Table Population Distribution and Density by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2016

Kepadatan Penduduk per


Persentase Penduduk
Kecamatan km2
Percentage of Total Popula-
Subdistrict Population Density per
tion
sq.km

(1) (2) (3)

. id
010 Batu Atas 11,14 1 214
go
020 Lapandewa 10,36 179
s.
bp

030 Sampolawa 26,92 137


b.

040 Batauga 18,67 193


ka

050 Siompu Barat 10,84 848


el

060 Siompu 11,75 283


s
bu

070 Kadatua 10,32 341


://

Buton Selatan 100,00 225


s

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035


tp

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035


ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 61


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
3.1.4
Table Population by Age Group and Sex in Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 5 507 5 056 10 563

id
5‒9 5 712 5 130 10 842

.
10‒14 5 179 5 026 10 205
15‒19 3 805 go 3 499 7 304
20‒24 2 596 2 892 5 488
s.
25‒29 2 307 2 712 5 019
bp

30‒34 2 191 2 469 4 660


b.

35‒39 2 063 2 271 4 334


40‒44 2 016 2 080 4 096
ka

45‒49 1 717 1 959 3 676


el

50‒54 1 477 1 693 3 170


s

55‒59 1 179 1 386 2 565


bu

60‒64 954 1 058 2 012


65-69 692 869 1 561
://

70-74 466 676 1 142


s

75+ 601 980 1 581


tp

Jumlah/Total 38 462 39 756 78 218


ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

62 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2016
3.1.5
Table Population Distribution by Subdistrict in Buton Selatan Re-
gency, 2016

Kecamatan Penduduk % Persebaran


Subdistrict Population % Distribution

(1) (2) (3)

010 Batu Atas 8 715 11

id
020 Lapandewa

.
8 106 10

030 Sampolawa
go 21 054 27
s.
bp

040 Batauga 14 600 19


b.

050 Siompu Barat 8 478 11


ka

060 Siompu 9 193 12


el

070 Kadatua 8 072 10


s
bu

Buton Selatan 78 218 100


s ://

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035


tp

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035


ht

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 63


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel 3.1.6 Kecamatan Batu Atas, 2016
Table Population by Age Group and Sex in Batu Atas Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 707 749 1 456
5‒9 773 696 1 469

id
10‒14 721 684 1 405

.
15‒19 281 421 702

20‒24 110
go 340 450
s.
25‒29 174 298 472
bp

30‒34 173 258 431


35‒39 186 231 417
b.

40‒44 181 179 360


ka

45‒49 155 175 330


50‒54 125 167 292
el

55‒59 128 150 278


s

60‒64 90 69 159
bu

65-69 62 52 114
70-74 57 53 110
://

75+ 96 174 270


s

Jumlah/Total 4 019 4 696 8 715


tp
ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035


Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

64 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel Kecamatan Lapandewa, 2016
3.1.7
Table Population by Age Group and Sex in Lapandewa Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
0‒4 533 450 983
5‒9 567 532 1 099

.
10‒14
15‒19
513
401
go 498
322
1 011
723
s.
20‒24 254 290 544
bp

25‒29 267 308 575


30‒34 266 246 512
b.

35‒39 217 192 409


ka

40‒44 204 191 395


45‒49 186 266 452
el

50‒54 208 202 410


s

55‒59 158 146 304


bu

60‒64 116 114 230


://

65-69 85 112 197


70-74 43 76 119
s
tp

75+ 58 85 143
Jumlah/Total 4 076 4 030 8 106
ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 65


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel Kecamatan Sampolawa, 2016
3.1.8
Table Population by Age Group and Sex in Sampolawa Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 1 417 1 332 2 749

id
5‒9 1 485 1 385 2 870

.
10‒14 1 380 1 327 2 707
15‒19 937 go 827 1 764
20‒24 723 708 1 431
s.
25‒29 648 713 1 361
bp

30‒34 613 639 1 252


b.

35‒39 578 639 1 217


40‒44 569 620 1 189
ka

45‒49 516 602 1 118


el

50‒54 435 515 950


s

55‒59 341 381 722


bu

60‒64 265 295 560


65-69 203 256 459
://

70-74 137 209 346


s

75+ 142 217 359


tp

Jumlah/Total 10 389 10 665 21 054


ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

66 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel Kecamatan Batauga, 2016
3.1.9
Table Population by Age Group and Sex in Batauga Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 953 868 1 821

id
5‒9 1 020 841 1 861

.
10‒14 902 859 1 761
15‒19 768
go 660 1 428
s.
20‒24 543 571 1 114
25‒29 488 525 1 013
bp

30‒34 476 524 1 000


b.

35‒39 432 466 898


40‒44 433 439 872
ka

45‒49 365 350 715


el

50‒54 277 304 581


s

55‒59 216 221 437


bu

60‒64 156 182 338


65-69 97 144 241
://

70-74 79 104 183


s

75+ 130 207 337


tp

Jumlah/Total 7 335 7 265 14 600


ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 67


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel Kecamatan Siompu Barat, 2016
3.1.10
Table Population by Age Group and Sex in Siompu Barat Subdistrict,
2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 654 522 1 176

id
5‒9 613 554 1 167

.
10‒14 593 590 1 183
15‒19 470 go 476 946
20‒24 350 338 688
s.
25‒29 238 257 495
bp

30‒34 218 251 469


b.

35‒39 229 225 454


40‒44 182 182 364
ka

45‒49 158 167 325


el

50‒54 118 167 285


s

55‒59 120 174 294


bu

60‒64 113 107 220


65-69 77 84 161
://

70-74 46 61 107
s

75+ 58 86 144
tp

Jumlah/Total 4 237 4 241 8 478


ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

68 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


Tabel 3.1.11 di Kecamatan Siompu, 2016
Table Population by Age Group and Sex in Siompu Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

id
0‒4 640 572 1 212

.
5‒9 666 go 607 1 273
s.
10‒14 560 546 1 106
bp

15‒19 540 438 978

20‒24 295 342 637


b.

25‒29 264 357 621


ka

30‒34 237 316 553


el

35‒39 207 268 475


s

40‒44 237 260 497


bu

45‒49 173 215 388


://

50‒54 198 187 385


s

55‒59 105 163 268


tp

60‒64 119 137 256


ht

65-69 97 118 215

70-74 59 86 145

75+ 62 122 184

Jumlah/Total 4 459 4 734 9 193

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 69


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di


Tabel 3.1.12 Kecamatan Kadatua, 2016
Table Population by Age Group and Sex in Kadatua Subdistrict, 2016

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
0‒4 603 563 1 166

id
5‒9 588 515 1 103

.
10‒14 510 522 1 032
15‒19 408
go 355 763
s.
20‒24 321 303 624
25‒29 228 254 482
bp

30‒34 208 235 443


b.

35‒39 214 250 464


ka

40‒44 210 209 419


45‒49 164 184 348
el

50‒54 116 151 267


s

55‒59 111 151 262


bu

60‒64 95 154 249


://

65-69 71 103 174


70-74 45 87 132
s
tp

75+ 55 89 144
Jumlah/Total 3 947 4 125 8 072
ht

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035

Source : Indonesia Population Projection 2010–2035

70 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan Kepemilikan


Tabel 3.1.13 Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Buton Selatan,2016
Table Population by District and Ownership of Identity Card (KTP) in
Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan
Sudah Belum
Subdistrict

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas 1 228 6 756

.
020 Lapandewa
go 1 389 4 856
s.
bp

030 Sampolawa 3 645 10 516


b.

040 Batauga 3 095 7 137


ka

050 Siompu Barat 2 492 4 964


el

060 Siompu 1 661 5 072


s
bu

070 Kadatua 2 339 4 987


://

Buton Selatan 15 849 44 288


s
tp
ht

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buton Selatan


Source : Department of Population and Civil Registration Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 71


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan Kepemilikan


Tabel 3.1.14 Akta Kelahiran di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Table Population by District and Ownership of Birth Certificate in
Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan
Sudah Belum
Subdistrict

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas 2 641 10 502

.
020 Lapandewa go
2 746 6 757
s.
030 Sampolawa 6 376 15 499
bp

040 Batauga 4 382 11 500


b.

050 Siompu Barat 3 976 7 588


ka

060 Siompu 1 850 8 949


el

070 Kadatua 3 003 8 444


s
bu

Buton Selatan 24 974 69 239


s ://

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Department of Population and Civil RegistrationButon Selatan Regency


ht

72 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis


Kegiatan Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin di Ka-
Tabel 3.2.1 bupaten Buton Selatan, 2015
Table Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During
The Previous Week and Sex in Buton Selatan Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Kegiatan Utama
Main Activity Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4)

.
go
Angkatan Kerja/Economically Active 61 688 43 607 105 295
s.
Bekerja/Working 60 018 43 233 103 251
bp

Pengangguran Terbuka/Unemployment 1 670 374 2 044


b.
ka

Bukan Angkatan Kerja/Economically Inac- 14 705 41 001 55 706


tive
el

Sekolah/Attending School 6 756 8 635 15 391


s
bu

Mengurus Rumah Tangga/Housekeeping 1 211 29 448 30 659

Lainnya/Others 6 738 2 918 9 656


s ://
tp

Jumlah/Total 76 393 84 608 161 001


ht

80,75 51,54 65,40


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/
Economically Active Participation Rate

Tingkat Pengangguran/Unemployment
2,71 0,86 1,94
Rate

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton,
Buton Tengah and Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 73


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Sela-


ma Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya
Tabel dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2015
3.2.2
Table Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the
Previous Week by Total Working Hours and Sex in Buton Selatan
Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam)
Total Working Hours (hours) Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

. id
01 go
1 692 73 1 765
s.
1−9 1 470 1 629 3 099
bp

10−24 7 151 11 337 18 488


b.

25−34 9 517 9 393 18 910


ka

35−44 14 145 12 136 26 281


el

45-49 21 095 6 257 27 352


s
bu

60+ 4 948 2 408 7 356


://

Jumlah/Total 60 018 43 233 103 251


s
tp

1
ht

Keterangan/Note: Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton
Tengah and Buton Selatan Regency
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey

74 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Sela-


ma Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan
Tabel Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2015
3.2.3
Table Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the
Previous Week by Main Employment Status and Sex in Buton
Selatan Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Status Pekerjan Utama
Main Employment Status Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

. id
Berusaha Sendiri
Own account worker
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/
go 15 006 10 931 25 937
s.
buruh tak dibayar
18 257 6 542 25 069
Employer assisted by temporary worker/
bp

unpaid worker
Berusaha dibantu buruh tetap/buruh
b.

dibayar Em-
2 639 0 2 639
ka

ployer assisted by permanent worker/


paid worker
el

Buruh/Karyawan/Pegawai
13 323 6 370 19 693
Regular employee
s

Pekerja bebas
1 305 1 764 3 069
bu

Casual employee
Pekerja keluarga/tak dibayar
9 218 17 626 26 844
://

Family worker/unpaid worker


s
tp

Jumlah/Total 59 748 43 233 103 251


ht

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey


*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton
Tengah and Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 75


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan


Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Tabel Buton Selatan, 2015
3.2.4
Table Number of Registered Job Applicants by Educational Attain-
ment and Sex in Kendari Municipality, 2015

Jenis Kelamin / Sex


Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Educational Attainment Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4)

.
go
s.
Tidak/Belum Pernah Sekolah No … … …
Schooling
bp

Tidak/Belum Tamat SD Not … … …


Yet Completed Primary School
b.

Sekolah Dasar … … …
ka

Primary School
Sekolah Menengah Pertama … … …
el

Junior High School


Sekolah Menengah Atas … … …
s

Senior High School


bu

Sekolah Menengah Atas Kejuruan/ … … …


Vacational Senior High School
://

Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/ … … …


s

III/Academy
tp

Universitas … … …
ht

University

Jumlah/Total … … …

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial Kabupaten Buton Selatan
Source : Manpower, Transmigration, and Social Office of Buton Selatan Regency
*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton Tengah and Buton
Selatan Regency

76 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama


Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tabel di Kabupaten Buton Selatan, 2015
3.2.5
Table Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the
Previous Week by Age Group and Sex in Buton Selatan Regency,
2015

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

. id
15−24 12 406
go 5 330 17 736

25−30 8 364 5 055 13 419


s.
bp

31−34 4 140 3 821 7 961

35−44 14 252 9 928 24 180


b.

45−54 11 054 10 072 21 126


ka

55−59 3 839 3 317 7 156


el

60−64 2 728 2 786 5 514


s
bu

65+ 3 235 2 924 6 159


s ://

Jumlah/Total 60 018 43 233 103 251


tp
ht

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey


*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton Tengah and Buton
Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 77


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Sela-


ma Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Tabel dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2015
3.2.6
Table Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the
Previous Week by Main Industry and Sex in Buton Selatan Re-
gency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Lapangan Pekerjaan Utama 1
Main Industry 1 Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
1 32 165 21 785 53 590

.
2
3
go 2 875
1 902
1 499
4 847
4 374
6 749
s.
4 306 157 463
bp

5 6 776 0 6 776
b.

6 4 823 9 596 14 419


7 4 441 0 4 441
ka

8 471 0 471
el

9 6 259 5 349 11 608


s
bu

Jumlah/Total 60 018 43 233 102 891


s ://
tp

1
Keterangan/Note: 1 Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries
ht

2 Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying

3 Industri Pengolahan/Manufacturing Industry

4 Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water

5 Bangunan/Construction

6 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restau-
rants, and Hotels

7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi/Transportation, Warehousing, and Communication

8 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan/Financial, Insur-
ance, Real Estate, and Business Services
and Business Service

9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Social, and Personal Services

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus


78 Buton Selatan Regency in Figures 2017
Source : August National Labor Force Survey
*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton Tengah and
Buton Selatan Regency
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidi-


kan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Sem-
Tabel inggu yang Lalu di Kabupaten Buton Selatan, 2015
3.2.7
Table Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment
and Type of Activity During The Previous Week in Buton Selatan
Regency, 2015

Angkatan Kerja/Economically Active


Bukan
Pendidikan Tertinggi yang
Pengangguran Angkatan Kerja
Ditamatkan Bekerja Jumlah
Terbuka Economically
Educational Attainment Working Total
Unemployment Inactive

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
go
Tidak/Belum Pernah Sekolah 6 264 0 6 264 5 257
s.
No Schooling
bp

Tidak/Belum Tamat SD Not Yet 21 824 226 22 050 10 513


Completed Primary School
b.

Sekolah Dasar/Primary School 28 854 161 29 015 12 983


ka

Sekolah Menengah Pertama/ 16 875 305 17 180 17 516


el

Junior High School


s

Sekolah Menengah Atas/Senior 16 517 1 032 17 549 7 288


bu

High School

Sekolah Menengah Atas Kejuru- 3 393 0 3 393 1 874


://

an/Vacational Senior High School


s
tp

Diploma I/II/III/Akademi 2 898 213 3 111 275


Diploma I/II/III/Academy
ht

Universitas/University 6 626 107 6 733 0

Jumlah/Total 103 251 2 044 105 295 55 706

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey


*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton,
Buton Tengah and Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton Selatan Dalam Angka Tahun 2017 79


POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama


Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan
Tabel 3.2.8 Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Selatan, 2015
Table Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Pre-
vious Week by Number of Working Hours on Main Industry and
Sex in Buton Selatan Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan
Utama (jam)

id
Number of Working Hours on Laki-laki Perempuan Jumlah
Main Industry (hours) Male Female Total

.
go
s.
(1) (2) (3) (4)
bp

1 692 73 1 765
01
b.

2 531 6 712 9 243


1−14
ka

7 562 7 258 14 820


15−24
el

12 593 10 345 22 938


25−34
s
bu

9 789 7 619 17 408


35−40
25 851 11 226 37 077
://

41+
s
tp

Jumlah/Total 60 018 43 233 103 251


ht

1
Keterangan/Note: Sementara tidak bekerja/Temporarily out of work

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus

Source : August National Labor Force Survey

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buto Selatan/The data is belonged Buton, Buton Tengah and Buton
Selatan Regency

80 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
SOSIAL

PETUNJUK TEKNIS TECHNICAL GUIDE

Dalam pelaksanaan pem- In order to improve the


bangunan sosial, pemerintah telah common social walfare, the lo-
mengupayakan berbagai usaha cal government has been sup-
guna terciptanya kesejahteraan porting social activities that in-
masyarakat di bidang sosial yang clude education, health, family
lebih baik. Usaha tersebut meliputi planning, religion, and other

id
kegiatan di bidang pendidikan, social affairs.

.
agama, kesehatan, keluarga ber-
encana, keamanan dan ketertiban
go
s.
masyarakat, serta urusan sosial
bp

lainnya.
b.

4.1 Pendidikan 4.1 Education


ka

Sasaran pembangunan pen- Educational development tar-


s el

didikan dititikberatkan pada pen- gets focused on quality improve-


bu

ingkatan mutu dan perluasan kes- ment and expansion of learning


://

empatan belajar di semua jenjang opportunities at all levels of edu-


s

pendidikan, dimulai dari kegiatan cation, starting from pre-school


tp

pra sekolah (Taman Kanak-kanak) activities (kindergarten) up to


ht

sampai dengan perguruan tinggi. university. Efforts to improve the


Upaya peningkatan mutu pendidi- quality of education to be
kan yang ingin dicapai tersebut achieved is intended to produce
dimaksudkan untuk qualified human. While the ex-
pansion of learning opportuni-
ties intended for school

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 83


SOCIAL

menghasilkan manusia age population has increased every


berkualitas. Sedangkan perluasan year in line with the population
kesempatan belajar dimaksudkan growth rate can have the oppor-
agar penduduk usia sekolah yang tunity to learn the widest.
setiap tahun mengalami pening- The implementation of educa-
katan sejalan dengan laju pertum- tion development in Buton Selatan
buhan penduduk dapat mem- an increase of tahun ke years. Indi-
peroleh kesempatan belajar yang cators that can measure the level
seluas-luasnya. of development of education in

id
Pelaksanaan pembangunan Buton Selatan regency as many

.
pendidikan di kabupaten Buton schools and teachers, development
go
Selatan mengalami peningkatan of the various ratios and so on.
s.
dari tahun ke tahun. Indikator yang
bp

dapat mengukur tingkat perkem-


b.

bangan pendidikan di kabupaten


ka

Buton Selatan seperti banyaknya


sekolah dan guru, perkembangan
s el

berbagai rasio dan sebagainya.


bu
://

1. Tidak/belum pernah sekolah 1. Do not / has not been to school


s

adalah mereka yang tidak are those who never or never


tp

pernah atau belum pernah registered and never or never


ht

terdaftar dan tidak pernah actively enroll in a formal educa-


atau belum pernah aktif tion and non-formal (package
mengikuti pendidikan di suatu A / B / C) as well as the graduat-
jenjang pendidikan formal ed / not graduated from kinder-
maupun non formal (paket A/ garten but did not proceed to
B/C) termasuk juga yang ta- the elementary school.
mat/belum tamat

84 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

taman kanak-kanak tetapi


tidak melanjutkan ke sekolah
dasar.
2. Masih bersekolah adalah mere- 2. Still in school are those who are
ka yang terdaftardan aktif registered and actively enroll in
mengikuti pendidikan di suatu a formal and non-formal edu-
jenjang pendidikan formal cation (package A / B / C)
maupun nonformal (paket A/B/ which is under the supervision
C) yang berada di bawah of Ministry of National Educa-

id
pengawasan Kemendiknas, tion, Ministry of Religious

.
Kementrian Agama (Kemenag), Affairs (MORA), other public
Instansi negeri lain maupun
go and private agencies, both
s.
swasta, baik pendidikan dasar, basic education, secondary and
bp

menengah maupun pendidikan higher education. For students


b.

tinggi. Bagi mahasiswa yang who are on leave are consid-


ka

sedang cuti dianggap masih ered still in school.


bersekolah.
s el

3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Do not go to school are those


bu

mereka yang pernah terdaftar who never enrolled and active-


://

dan aktif mengikuti pendidikan ly enroll in an education formal


s

di suatu jenjang pendidikan and informal, but at the time of


tp

formal maupun nonformal, enumeration is no longer regis-


ht

tetapi pada saat pencacahan tered and actively participating


tidak lagi terdaftar dan tidak in education.
aktif mengikuti pendidikan.
4. Tamat sekolah adalah me- 4. Graduated from school is com-
nyelesaikan pelajaran yang pleting the lessons that indicat-
ditandai dengan lulus ed by passing the final

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 85


SOCIAL

tingkat akhir suatu jenjang pen- exam at the last level of a class
didikan formal maupun ujian or level of education in public
akhir pada kelas atau and private schools to get the
nonformal (paket A/B/C) di certificate of graduation/ Diplo-
sekolah negeri maupun swasta ma. Someone who has not fol-
dengan mendapatkan tanda lowed the lessons in the highest
tamat belajar/ijazah. Seseorang class but have been following
yang belum mengikuti pelajaran final exams and graduation are
pada kelas tertinggi tetapi telah considered graduate school.

id
mengikuti ujian dan lulus diang-

.
gap tamat sekolah.
go
5. Dapat membaca dan menulis 5. Can read and write (literacy)
s.
artinya dapat membaca dan means can read and write
bp

menulis kata-kata/kalimat se- words / simple sentence with a


b.

derhana dengan suatu aksara particular script.


ka

tertentu.
6. Sekolah adalah lembaga pendidi- 6. Schools are institutions of for-
el

mal education starting from pri-


s

kan formal yang dimulai dari


bu

mary, secondary, and higher.


pendidikan dasar, menengah,
Educational note is based on the
://

dan tinggi. Pendidikan yang formal education curriculum


s

dicatat adalah pendidikan for- Ministry of National Education,


tp

mal berdasar kurikulum Ke- including education organized by


ht

the boarding school with a cur-


mentrian Pendidikan Nasional,
riculum wear Ministry Education,
termasuk pendidikan yang like Islamic Elementary School
diselenggarakan oleh pondok (MI), MTs
pesantren dengan memakai
kurikulum Kementrian

86 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Pendidikan Nasional, seperti (MTs) and Madrasah Aliyah


Madrasah Ibtidaiyah (MI), (MA). Boarding school / mad-
Madrasah Tsanawiyah (MTs), rasah diniyah is a school that
dan Madrasah Aliyah (MA). does not use the curriculum
Pondok pesantren/madrasah of the Ministry of National
diniyah adalah sekolah yang Education.
tidak memakai kurikulum dari
Kementrian Pendidikan Nasion-
al.

id
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah lem- 7. Madrasah Ibtidaiyah is distinc-

.
baga pendidikan berciri khas tively Islamic educational
Islam pada jenjang Sekolah
go institutions in the Elementary
s.
Dasar. Madrasah Tsanawiyah School level. Madrasah Tsan-
bp

adalah lembaga pendidikan awiyah is distinctively Islamic


b.

berciri khas Islam pada jenjang educational institutions Jun-


ka

Sekolah Menengah Pertama, ior high school level. Madras-


Madrasah aliyah adalah lem- ah Aliyah is distinctively Is-
s el

baga pendidikan berciri khas lamic educational institutions


bu

Islam pada jenjang Sekolah on the level of Senior High


://

Menengah Atas (SMA). School (SMA).


s
tp

4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family Planning


ht

Berencana
Pembangunan kesehatan di Health development in Buton
Kabupaten Buton Selatan dititik Selatan focused on improving
beratkan pada peningkatan the quality of public health
mutu pelayanan kesehatan services.
masyarakat. Similarly, the implementation
Demikian pula pelaksanaan of the National Family Planning

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 87


SOCIAL

Program Nasional Keluarga Program aimed at reducing


Berencana bertujuan and controlling population
menurunkan dan mengen- growth and cultivate a
dalikan pertumbuhan norm known as Norma
penduduk dan membu- Small Family Happy and
dayakan suatu norma yang Prosperous (NKKBS).
dikenal dengan Norma Keluar-
ga Kecil Bahagia dan Sejahtera
(NKKBS).

id
Untuk mencapai sasaran To achieve the goals of

.
pembangunan, baik di bidang go development, both in
kesehatan maupun di bidang health and in the field of
s.
program keluarga berencana family planning programs,
bp

tersebut, maka sejak tahun then since 1993 the local


b.

1993 pemerintah daerah telah government has intensi-


ka

menggiatkan pelaksanaan fied the implementation


el

pembangunan sarana dan of infrastructure develop-


s

prasarana pelayanan ment and family planning


bu

kesehatan dan keluarga ber- health services to remote


://

encana sampai ke pelosok rural areas.


s

pedesaan.
tp

Pembangunan keluarga Family development plans


ht

berencana mengutamakan give priority to the provi-


penyediaan prasarana dan sion of infrastructure and
sarana pelayanan keluarga facilities for family planning
berencana, Pengendali Pro- services, Family Planning
gram Lapangan Keluarga Ber- Program Control Field
encana (PPLKB), dan Penyuluh (PPLKB), and Extension
Keluarga Berencana (PKB). Family Planning (PKB).

88 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

1. Rumah Sakit adalah tempat 1. The hospital is a place of


pemeriksaan dan perawatan examination and health
kesehatan, biasanya berada di care, usually in the supervi-
bawah pengawasan dokter/ sion of a doctor / medical
tenaga medis, termasuk rumah personnel, including special
sakit khusus seperti rumah hospitals such as hospital
sakit perawatan paru-paru, dan treatment of lung and cardi-
RS jantung. ovascular hospital.
2. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 2. Maternity Hospital/ Materni-

id
Bersalin adalah rumah sakit ty Health Care Centre is a

.
yang dilengkapi dengan fasili- hospital that is equipped
tas untuk melahirkan, pemerik-
go with facilities for delivery,
s.
saan kehamilan, pemeriksaan pregnancy check, examina-
bp

ibu dan anak serta berada di tion of mothers and children


b.

bawah pengawasan dokter dan and is under the medical


ka

atau bidan senior. supervision and or senior


3. Poliklinik adalah tempat midwife.
s el

pemeriksaan kesehatan, bi- 3. Polyclinic is a place for medi-


bu

asanya tanpa fasilitas perawa- cal check usually without a


://

tan menginap, berada di care facility stay, under the


s

bawah pengawasan dokter/ supervision of a doctor /


tp

tenaga medis, tidak termasuk medical personnel, not in-


ht

klinik yang terdapat di pusk- cluding clinics located at pub-


esmas/ rumah sakit. Poliklinik lic health centers
yang karena satu dan lain hal (Puskemas)/hospitals. Poly-
menyediakan tempat perawa- clinic which for some reason
tan pendidikan, tetap provide care to stay, remain
in the grade of the clinic (not
the hospital).

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 89


SOCIAL

digolongkan kedalam poliklinik


(bukan rumah sakit).
4. Puskesmas (Pusat Kesehatan 4.Public Health Centre
Masyarakat) adalah unit pela- (Puskesmas) is government-
yanan kesehatan milik owned health care unit that is
pemerintah yang bertanggung responsible for public health
jawab terhadap pelayanan services at the sub-district level,
kesehatan masyarakat untuk part of sub-district or villages
wilayah kecamatan, sebagian (e.g. in DKI Jakarta). Public

id
kecamatan, atau kelurahan. Health Center Team as schedule

.
Tim Puskesmas Keliling ke tem- can perform activities of mobile
pat-tempat tertentu dalam
go
PHC moving to certain places
s.
wilayah kerjanya, untuk men- within its territory, to bring
bp

dekatkan pelayanan dengan closer services to the public.


b.

masyarakat.
ka

5. Puskesmas Pembantu (Pustu) 5. Subsidiary Public Health Centre


yaitu unit pelayanan kesehatan (Pustu), namely the unit of pub-
s el

masyarakat yang membantu lic health services that assist


bu

kegiatan Puskesmas di sebagi- the public health center


://

an dari wilayah kerja. Pada (Puskesmas) in some ofthe


s

beberapa daerah balai pen- working area. In some regions,


tp

gobatan telah berubah fungsi clinics have changed it function


ht

menjadi Pustu walaupun papan into Pustu even though on


nama masih tertulis balai pen- name board is still written as a
gobatan. clinic.

90 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

6. Apotik adalah tempat penjualan 6. Pharmacy is a place for drug sell-


obat yang mempunyai izin ing that having permission
operasi dari Departemen from the Ministry of Health
Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di through the Directorate Gen-
bawah pengawasan apoteker. eral for Supervising Food and
7. Imunisasi adalah memasukkan Medicine, under the supervi-
racun penyakit tertentu yang sion of a pharmacist.
sudah dilemahkan (vaksin) ke 7. Immunization is to enter germs
dalam tubuh dengan cara or a specific disease toxins,

id
disuntik atau diminum that have been attenuated

.
(diteteskan dalam mulut) (vaccine) into the body by injec-
dengan maksud agar terjadi
go tion or drank (dripped into the
s.
kekebalan tubuh terhadap mouth) with the intention that
bp

penyakit tersebut. happen immunity against the


b.

8. Keluhan kesehatan adalah disease.


ka

keadaan seseorang yang men- 8. Health Complaints is a state or


galami gangguan kesehatan psychological either because of
s el

atau kejiwaan, baik karena acute illness, chronic illnesses,


bu

penyakit akut, penyakit kronis, accidents, criminal or other-


://

kecelakaan, kriminal atau hal wise.


s

lain. 9. Treating own is an effort by


tp

9. Mengobati sendiri adalah upaya members of the household/


ht

oleh art/keluarga dengan family by doing self-medication


melakukan pengobatan sendiri without coming to the place of
tanpa datang ke tempat fasili- health facility or calling the doc-
tas kesehatan atau memanggil tor/health worker to his house
dokter/petugas kesehatan ke (e.g., drinking modern

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 91


SOCIAL

rumahnya (misal minum medicine, herbs, scrap-


obat modern, jamu, kero- ings, compress, cupping,
kan, kompres, kopi, pijat) massage) to recover or
agar sembuh atau men- reduce the health com-
jadi lebih ringan keluhan plaints.
kesehatannya.
10. Luas Lantai adalah luas 10. The floor area is the floor
lantai yang ditempatkan area that is placed and
dan digunakan untuk use for everyday purpos-

id
keperluan sehari-hari. es.

.
go
11. Air leding adalah sumber 11. Tap water is the source of
air yang berasal dari air water comes from water
s.
yang telah diproses men- that has been processed
bp

jadi jernih sebelum dialir- to clear before it is passed


b.

kan kepada konsumen to the consumer through


ka

melalui instalasi berupa the installation in the


el

saluran air. Sumber air ini form of waterways. This


s

biasanya diusahakan oleh water source typically


bu

PAM/PDAM/BPAM. PAM / PDAM / BPAM.


://

12. Sensus penguasaan 12. Census mastery of self-


s

bangunan tempat tinggal owned residential build-


tp

milik sendiri adalah jika ings is if the residence at


ht

tempat tinggal tersebut the time of enumeration


pada waktu pencacahan actually already owned
betul-betul sudah milik KRT or one ART. House
KRT atau salah seorang purchased in installments
ART. Rumah yang dibeli through bank loans or
secara angsuran melalui homes with rental status
kredit bank atau rumah regarded buy their own
dengan status sewa beli house.
dianggap rumah milik
sendiri.

92 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

13. Peristiwa tindak pidana yang 13. Events offenses reported. The
dilaporkan. Peristiwa yang reported events are any events
dilaporkan adalah setiap peri- that police received from the
stiwa yang diterima kepolisian public report, or events where
dari laporan masyarakat, atau the perpetrator was caught by
peristiwa dimana pelakunya the police.
tertangkap tangan oleh
kepolisian.
14. Jumlah Tindak Pidana meng- 14. Total Crime describes the num-

id
gambarkan jumlah kasus tindak ber of criminal cases that oc-

.
pidana yang terjadi pada kurun curred at a certain time.
waktu tertentu.
go
s.
15. Bencana Alam. Bencana alam 15. Natural Disasters. Natural dis-
bp

adalah peristiwa alam yang asters are natural events that


b.

menimbulkan kesengsaraan, led to misery, destruction of


ka

kerusakan alam dan ling- nature and the environment,


kungan, serta mengakibatkan and causing great suffering,
s el

kesengsaraan, kerugian, dan loss, and suffering on the popu-


bu

penderitaan pada penduduk. lation. Excluding the disaster


://

Tidak termasuk bencana yang caused by the pest or plague.


s

disebabkan karena hama tana- Natural disasters presented,


tp

man atau wabah. Bencana among others: landslides,


ht

alam yang disajikan antara lain: floods and earthquakes.


tanah longsor, banjir dan gem-
pa bumi.
16. Badan Pusat Statistik (BPS) per- 16. The Central Statistics Agency
tama kali melakukan (BPS) first calculating the

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 93


SOCIAL

perhitungan jumlah dan persen- number and percentage of


tase penduduk miskin pada poor people in 1984. The calcu-
tahun 1984. Perhitungan lation of the number and per-
jumlah dan persentase centage of poor people cover-
penduduk miskin mencakup ing the period of 1976-1981.
periode 1976-1981. Data dasar Basic data used is the National
yang digunakan adalah Survei Socioeconomic Survey
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Consumption Mod-
(Susenas) Modul Konsumsi. ule. Since then, every three

id
Sejak saat itu, setiap tiga tahun years, the BPS regularly issued

.
sekali BPS secara rutin menge- data on the number and per-
luarkan data jumlah dan per-
go centage of poor people who
s.
sentase penduduk miskin yang are served by urban and rural
bp

disajikan menurut daerah areas.


b.

perkotaan dan pedesaan.


ka

17. Sejak tahun 2003, BPS secara 17. Since 2003, BPS regularly issued
rutin mengeluarkan data data on the number and per-
s el

jumlah dan persentase centage of poor people every


bu

penduduk miskin setiap tahun. year. This could be achieved


://

Hal ini bisa terwujud karena since 2003 BPS Susenas Panel
s

sejak tahun 2003 BPS mengum- collects data Consumption


tp

pulkan data Susenas Panel Module every February or


ht

Modul Konsumsi setiap bulan March. Starting in March 2007,


Februari atau Maret. Mulai bu- the number of samples used
lan Maret 2007 jumlah sampel 10,000 households into 68,800
yang digunakan 10.000 rumah households.
tangga menjadi 68.800

94 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

rumah tangga.
18. Estimasi tingkat kemiskinan 18. Estimates of poverty rates in
tahun 2000 dan tahun 2001 2000 and 2001 for the district
untuk level kabupaten dan and national level based on
nasional didasarkan atas Susenas KOR. Estimation of the
susenas KOR. Estimasi tingkat poverty level in 2003 and 2004
kemiskinan tahun 2003 dan for the district level based on
2004 untuk level kabupaten Susenas KOR, while the nation-
didasarkan atas susenas KOR, al level is based on Panel

id
sementara untuk level nasional Susenas consumption module.

.
didasarkan pada susenas Panel
Modul Konsumsi.
go
s.
19. Untuk mengukur kemiskinan, 19. To measure poverty, BPS uses
bp

BPS menggunakan konsep ke- the concept of ability to meet


b.

mampuan memenuhi kebu- basic needs (basic needs ap-


ka

tuhan dasar (basic needs ap- proach). With pendekatanini,


proach). Dengan pendekatani- poverty is seen as an economic
s el

ni, kemiskinan dipandang se- inability to meet the basic needs


bu

bagai ketidakmampuan dari sisi of food and non-food which is


://

ekonomi untuk memenuhi measured from the expenditure


s

kebutuhan dasar makanan dan side. The method used is to cal-


tp

bukan makanan yang diukur culate the poverty line (GK),


ht

dari sisi pengeluaran. Metode which consists of two compo-


yang digunakan adalah nents, namely the Food Poverty
menghitung Garis Kemiskinan Line (FPL) and Non-Food Poverty
(GK), yang terdiri dari dua kom- Line (NFPL). Calculation of pov-
ponen yaitu Garis Kemiskinan erty line was calculated
Makanan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 95


SOCIAL

(GKM) dan Garis Kemiskinan separately for urban and rural


Non-Makanan (GKNM). Perhi- areas.
tungan Garis Kemiskinan dil-
akukan secara terpisah untuk
daerah perkotaan dan
perdesaan.
20. Penduduk miskin adalah 20. Poor people are people who
penduduk yang memiliki rata- have an average per capita
rata pengeluaran per kapita monthly expenditure below the

id
per bulan dibawah Garis Kem- poverty line.

.
iskinan.
21. Garis Kemiskinan Makanan
go
21. Food Poverty Line (FPL) is the
s.
(GKM) merupakan nilai penge- minimum food expenditure,
bp

luaran kebutuhan minimum submitted by kalori 2,100 per


b.

makanan yang diserahkan capita per day. Non-Food Pov-


ka

dengan 2.100 kalori per kapita erty Line (NFPL) is the minimum
per hari. Garis Kemiskinan Non- requirement for housing, cloth-
s el

Makanan (GKNM) adalah kebu- ing, education, health and oth-


bu

tuhan minimum untuk pe- er basic needs.


://

rumahan, sandang, pendidikan,


s

kesehatan dan kebutuhan da-


tp

sar lainnya.
ht

22. Sejak Desember 1998 22. From December 1998 to use


digunakan standar kemiskinan the new poverty standard is an
baru yang merupakan penyem- improved standard of time.
purnaan standar yang lama. Completion of this standard
Penyempurnaan standar ini covers the expansion of com-
meliputi perluasan cakupan modity coverage are taken into

96 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

komoditi yang diperhitungkan account in the basic needs.


dalam kebutuhan dasar. Besides, improvements are
Disamping itu penyempurnaan also made in consideration of
juga dilakukan dengan mem- comparability between re-
pertimbangkan keterbandingan gions (districts and sub-rural)
antar daerah (kabupaten serta and over time caused by the
kecamatan-perdesaan) dan differences in price levels be-
antar waktu yang disebabkan tween regions in particular by
oleh adanya perbedaan tingkat standardizing the price on the

id
harga antar daerah yaitu price in the Southeast. con-

.
dengan cara melakukan summption poverty standard
standarisasi harga terhadap
go is expected to measure the
s.
harga di Sulawesi Tenggara. level of poverty is more realis-
bp

Penyempurnaan standar kem- tic.


b.

iskinan ini diharapkan dapat


ka

mengukur tingkat kemiskinan


secara lebih realistis.
s el

23. Ukuran Kemiskinan


bu

a. Head Count Index (HCI – P0) 23. Poverty Measures


://

adalah persentase a. Head Count Index (HCI - P0)


s

penduduk miskin yang is the percentage of poor


tp

berada di bawah garis people who are under the


ht

Kemiskinan (GK). poverty line (GK).


b. Indeks Kedalaman Kemiski- b. Poverty Depth Index (Poverty
nan (Poverty Gap Index-P1) Gap Index-P1) is the average
merupakan ukuran rata- size of each expenditure gap
rata of the

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 97


SOCIAL

Kesenjangan pengeluaran poor to the poverty line. The


masing-masing penduduk higher the index value, the far-
miskin terhadap garis kem- ther the average expenditure
iskinan. Semakin tinggi nilai resident of the poverty line.
indeks, semakin jauh rata-
rata pengeluran penduduk
dari garis kemiskinan.
c. Indeks keparahan Kemiski- c. Poverty severity index
nan (Poverty Severity Index (Poverty Severity Index-P2)

id
-P2) memberikan gam- provides a picture of the

.
baran tentang penyebaran spread of expenditure
pengeluaran di antara
go among the poor. The high-
s.
penduduk miskin. Semakin er the index value, the
bp

tinggi nilai indeks, semakin higher the expenditure ine-


b.

tinggi ketimpangan quality among the poor.


ka

pengeluaran di antara
penduduk miskin.
s el

24. Peradilan. Keamanan dan ket- 24. Justice. Security and order is
bu

ertiban merupakan salah satu one of the most coveted by the


://

kebutuhan yang selalu didam- needs of society, both in the


s

bakan oleh masyarakat, baik religious life and in public life.


tp

dalam kehidupan beragama Therefore, the government and


ht

maupun dalam kehidupan ber- society is always seeking vari-


masyarakat. Untuk itu, ous businesses in order to cre-
pemerintah dan masyarakat ate a safe and orderly life.

98 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

selalu mengupayakan berbagai


usaha guna terciptanya ke-
hidupan yang aman dan tertib.
25. Agama. Pembangunan di bi- 25. Religion. Development in the
dang agama dan keprcayaan field of religion and belief in
kepada Tuhan Yang Maha Esa God Almighty is directed to
diarahkan untuk menciptakan creating a harmonious relation-
keselarasan hubungan antara ship between man and man,
manusia dengan manusia, man and the creator, and man

id
manusia dengan penciptanya, and nature surroundings. Indi-

.
dan manusia dengan alam seki- kator development of the field
tarnya. Indikator
go
pem- of religion, illustrated by the
s.
bangunan bidang agama, construction of places of wor-
bp

digambarkan dengan pem- ship, religious guidance, and


b.

bangunan sarana peribadatan, religious activities in Buton


ka

pembinaan umat beragama, Selatan.


dan berbagai kegiatan keaga-
s el

maan di kabupaten Buton Se-


bu

latan.
://

26. Sosial lainnya. Pada akhir bab 26. Other social. In the end of this
s

ini disajikan beberapa indikator chapter presented several other


tp

penting pembangunan sosial important indicators of social


ht

lainnya di kabupaten Buton development in Buton Selatan


Selatan seperti keterbe- such as underdevelopment and
lakangan dan bencana alam. natural disasters

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 99


SOCIAL

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
://
s
tp
ht

100 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION

Persentase Penduduk Usia 7–24 Tahun Menurut Jenis


Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi
Tabel Sekolah di Kabupaten Buton Selatan, 2015
4.1.1
Table Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age
Group, and School Participation in Buton Selatan Regen-
cy, 2015

Partisipasi Sekolah/School Participation


Tidak/Belum
Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Pernah
Sekolah Masih Sekolah Tidak Sekolah Lagi
Sekolah
Attending Not Attending
Sex and School Age Group Not/Never

id
School School Anymore
Attending

.
School
(1)
go (2) (3) (4)
s.
Laki-Laki/Male
bp

7‒12 -
13‒15
b.

16‒18
ka

19‒24
7‒24 0,94 80,42 18,64
el

Perempuan/Female
s
bu

7‒12
13‒15
://

16‒18
s

19‒24
tp

7‒24 0,02 77,95 22,02


ht

Laki-laki+Perempuan/Male+Female
7‒12 - - -
13‒15 - - -
16‒18 - - -
19‒24 - - -
7‒24 0,50 79,24 20,25

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


Source: National Socio Economic Survey Kor, March 2015

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan


/The Data is Belonged Buton, Buton Tengah and Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 101


SOCIAL

Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK)


Tabel Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Buton Selatan, 2015
4.1.2
Table Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational
Level in Buton Selatan Regency, 2015

Jenjang Pendidikan Educa- APM APK


tional Level Net Enrollment Rate Gross Enrollment Rate

(1) (2) (3)

SD/MI

id
97,08 110,56
Elementary School

.
SMP/MTs
Junior High School
80,14 go 97,40
s.
SMA/SMK/MA
68,97 86,08
Senior High School
bp

11,46 16,48
b.
ka

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


Source: National Socio Economic Survey Kor, March 2015
el

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan


s

/The Data is Belonged Buton, Buton Tengah and Buton Selatan Regency
bu
s ://
tp
ht

102 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Ta-


man Kanak- Kanak (TK) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Buton Selatan, 2016
4.1.3
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Kindergarten Schools by Subdistrict in Buton Se-
latan Regency, 2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010

020
Batu Atas

Lapandewa


go …




s.
030 Sampolawa … … … …
bp

040 Batauga … … … …
b.

050 Siompu Barat … … … …


ka

060 Siompu … … … …
el

070 Kadatua … … … …
s

Buton Selatan … … … …
bu
://

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


s

source : Education offices of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 103


SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupat-
Tabel en Buton Selatan, 2016
4.1.4
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in
Buton Selatan Regency, 2016

Rasio Murid
- Guru/
Kecamatan Sekolah Murid Guru Sekolah
Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Schools
Teacher
Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010 Batu Atas 7 1 867 go 65 29 7
020 Lapandewa 7 1 400 73 19 7
s.
030 Sampolawa 16 3 302 170 19 16
bp

040 Batauga 13 2 383 171 14 13


050 Siompu Barat 7 1 902 71 27 7
b.

060 Siompu 10 1 385 93 15 10


ka

070 Kadatua 8 1 549 83 19 8


el

Buton Selatan 68 13 788 726 19 68


s
bu

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


source : Education offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

104 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madras-


ah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tabel Selatan, 2016
4.1.5
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2016

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid - Guru


Subdistrict Schools Pupils Teachers Pupil - Teacher Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010 Batu Atas
020 Lapandewa


go …





s.
030 Sampolawa … … … …
bp

040 Batauga … … … …
050 Siompu Barat … … … …
b.

060 Siompu … … … …
ka

070 Kadatua … … … …
Buton Selatan … … … …
s el
bu

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


source : Education offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 105


SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-


Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Keca-
Tabel matan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.1.6
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict
in Buton Selatan Regency, 2016

Rasio Murid
Kecamatan Sekolah Murid Guru - Guru/Pupil Sekolah
Subdistrict Schools Pupils Teachers - Teacher Schools
Ratio

.id
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Batu Atas 2 718
go 36 20 2
s.
020 Lapandewa 4 806 59 14 4
030 Sampolawa 7
bp

1 317 115 11 7
040 Batauga 6 975 149 7 6
b.

050 Siompu Barat 2 401 27 15 2


ka

060 Siompu 4 494 49 10 4


070 Kadatua 4 615 48 13 4
el

Buton Selatan 29 5 326 483 11 29


s
bu

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


source : Education offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

106 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madras-


ah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Buton Selatan, 2016
4.1.7
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio
of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Buton Se-
latan Regency, 2016

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid - Guru


Subdistrict Schools Pupils Teachers Pupil - Teacher Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010 Batu Atas
020 Lapandewa


go …





s.
030 Sampolawa … … … …
bp

040 Batauga … … … …
050 Siompu Barat … … … …
b.

060 Siompu … … … …
ka

070 Kadatua … … … …
Buton Selatan … … … …
s el

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


bu

source : Education offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 107


SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupat-
Tabel en Buton Selatan, 2016
4.1.8
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Buton Selatan
Regency, 2016

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers

id
Teacher Ratio

.
(1) (2)
go
(3) (4) (5)
s.
010 Batu Atas 1 221 16 14
bp

020 Lapandewa 4 674 59 11


030 Sampolawa 6 877 104 8
b.

040 Batauga 4 933 162 6


ka

050 Siompu Barat 1 417 28 15


el

060 Siompu 1 296 24 12


s

070 Kadatua 2 323 43 8


bu

Buton Selatan 19 3 741 436 9


s ://

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


tp

source : Education offices of Buton Selatan Regency


ht

108 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan di Kabupat-
Tabel en Buton Selatan, 2016
4.1.9
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict in Buton
Selatan Regency, 2016

Rasio Murid - Guru


Kecamatan Sekolah Murid Guru
Pupil - Teacher
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010 Batu Atas … … … …
020 Lapandewa …
go … … …
s.
030 Sampolawa … … … …
040 Batauga … … … …
bp

050 Siompu Barat … … … …


b.

060 Siompu … … … …
070 Kadatua … … … …
ka

Buton Selatan … … … …
s el

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


bu

source : Education offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 109


SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Rauda-


tul Athfal (RA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tabel Selatan, 2016
4.1.10
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Raudatul Athfal (RA) by Subdistrict in Buton Selatan
Regency, 2016

Kecamatan Sekolah Murid Guru Rasio Murid - Guru


Subdistrict Schools Pupils Teachers Pupil - Teacher Ratio

id
.
(1) (2) (3) go (4) (5)
s.
010 Batu Atas … … … …
bp

020 Lapandewa … … … …

030 Sampolawa … … … …
b.

040 Batauga … … … …
ka

050 Siompu Barat … … … …


el

060 Siompu … … … …
s

070 Kadatua … … … …
bu

Buton Selatan … … … …
s ://

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan


tp

source : Education offices of Buton Selatan Regency


ht

110 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Angka Melek Huruf Di Kabupaten Buton Selatan 2014 -


Tabel 4.1.11 2016
Table Literacy Rate in Kabupaten Buton Selatan, 2014 – 2016

Tahun Angka Melek Huruf


Years Literacy Rate

(1) (2)
2014 …

id
2015 …

.
2016 go …
s.
bp

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor,


b.

Source: National Socio Economic Survey Kor


ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 111


SOCIAL

4.2 KESEHATAN/HEALTH

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2016
4.2.1
Table
Number of Health Facilities by Subdistric in Buton Selatan Regen-

Posyandu Klinik/Balai
Rumah Rumah Puskesmas
Maternal Kesehatan Polindes
Kecamatan Sakit Bersalin Public
& Child Clinic/ Village
Subdistrics Hospi- Maternity Health
Health Health Cen- Maternity
tal Hospital Center
Center ter

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
010 Batu Atas … … … go … … …
s.
020 Lapandewa … … … … … …
bp

030 Sampolawa … … … … … …

040 Batauga … … … … … …
b.

050 Siompu Barat … … … … … …


ka

060 Siompu … … … … … …
el

070 Kadatua … … … … … …
s

Buton Selatan … … 7 … … …
bu
://

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


Source : Health Offices of Buton Selatan Regency
s
tp
ht

112 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.2.2
Table Number of Health Personnel by Subdistric in Buton
Selatan Regency, 2016

Tenaga Kesehatan/Health Personnel

Tenaga
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Kecamatan Kesehata
Medis Keperawa- Ke- Kefarma-
Subdistrics n Lainnya
Medical tan Nurs- bidanan sian Phar-
Other
Person- ing Person- Midwifery macy
Health
nel nel Personnel Personnel
Personnel

.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 Batu Atas … …
go … … …
s.
020 Lapandewa … … … … …
bp

030 Sampolawa … … … … …
b.

040 Batauga … … … … …
ka

050 Siompu Barat … … … … …

060 Siompu … … … … …
el

070 Kadatua … … … … …
s
bu

Buton Selatan 19 44 78 ... …


://

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 113


SOCIAL

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana
Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Tabel 4.2.3
Table Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of
Health Facility in Buton Selatan Regency, 2016

Unit Kerja Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Den-


Work Unit Spesialist Doctors Generalist Doctors tist

(1) (2) (3) (4)

id
Puskesmas
… … …

.
Public Health Center
Rumah Sakit
go
… … …
s.
Hospital
bp

Sarana Pelayanan Kesehatan Lain


… … …
Other Health Facility
b.

Dinas Kesehatan Kab. Buton


ka

… … …
Healty Office Of Buton Regency
el

Klinik Di Dinas Kesehatan


… … …
s

Clinic In Health Office


bu
://

Jumlah/Total … … …
s
tp

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency

114 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Banyaknya Posyandu Dan Posyandu Aktif Di Kabupaten


Tabel Buton Selatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, 2016
Table 4.2.4 Number Of Integrated Healthy Service Post And Integrat-
ed Healthy Service Post actived in Buton Regency Re-
gency by
Subdistrict and Public Health Center, 2016

Jumlah Po- Persentase Po-


Fasilitas Puskesmas Posyandu
syandu Num- syandu Aktif
Kesehatan Public Health Aktiv Active
ber Of Po- Persentage Of
Health Facilitas Center Posyandu

id
syandu Active Posyandu

.
(1) (2) go (3) (4) (5)
010 Batu Atas … … … …
s.
020 Lapandewa … … … …
bp

030 Sampolawa … … … …
b.

040 Batauga … … … …
ka

050 Siompu Barat … … … …


el

060 Siompu … … … …
s

070 Kadatua … … … …
bu

Buton Selatan 7 … … …
s ://

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 115


SOCIAL

Banyaknya Murid Sekolah Yang Di Imunisasi Di Kabupaten


Tabel Buton Selatan Menurut Jenis vaksin Dan Kecamatan, 2016
Table 4.2.5 Number of Students Immunized in Buton Selatan Regency by
Kind of Vaccine and Subdistrict, 2016

Jenis Vaksin (ABS)


Fasilitas Kind Of Vaccines
Kesehatan
Health Facilitas Campak KL I Mea- TT.2.KL II-III DT.1 KL I
sles KL I TT.2.KL.II-III DT.1. KL I
(1) (2) (3) (4)

. id
010 Batu Atas … … …

020 Lapandewa …
go … …
s.
030 Sampolawa … … …
bp

040 Batauga … … …
b.

050 Siompu Barat … … …


ka

060 Siompu … … …

070 Kadatua … … …
el

Buton Selatan … … …
s
bu

Catatan/Note : TT = Tetanus Teksoid, DT = Difteri Teksoid


Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan
Source : Health Office of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

116 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Buton


Tabel Selatan , 2016
4.2.6
Table Number of Cases of the 10 Most Diseases in Buton Selatan
Regency, 2016

Jenis Penyakit Jumlah Kasus


The Type of Disease Number Of Cases

(1) (2)
1. ISPA …
2. Tukak Lambung …
Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan

id
3. …
Pengikat

.
4. Penyakit Kulit Alergi go …

5. Tekanan Darah Tinggi …


s.
6. Diare …
bp

7. Penyakit Kulit Infeksi …


b.

8. Febris …
ka

9. Dispepsia …
el

10. Vulnus …
s
bu

Buton Selatan …
://

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 117


SOCIAL

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR
Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel
4.2.7 Buton Selatan, 2016
Table Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treat-
ed LBW, and Malnutrion Cases by Subdistric in Buton Selatan
Regency, 2016

BBLR/LBW
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk Mal-
Subdistrics Births Jumlah nutrition
Dirujuk Treated
Total
(1) (2) (3) (4) (5)

id
010 Batu Atas … … … …

.
020 Lapandewa … …go … …
s.
030 Sampolawa … … … …
bp

040 Batauga … … … …

050 Siompu Barat … … … …


b.
ka

060 Siompu … … … …

070 Kadatua … … … …
el

Buton Selatan 1769 … … 4839


s
bu

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

118 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan


Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat
Tabel Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Buton Selatan, 2012‒2016
Table 4.2.8
Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four
Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED),
and Receiving Iron Supplement in Buton Selatan Regency,

Kurang Ener- Mendapat


Jumlah
Melakukan Melakukan gi Kronis Zat Besi

id
Tahun Ibu Hamil
Kunjungan K1 Kunjungan (KEK) Chronic (Fe) Receiv-
Years Pregnant

.
One Visit K4 Four Visits Energy Defi- ing Iron
Women go ciency (CED) Supplement
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp

2014 … … … … …
b.

2015 … … … … …
ka

2016 … … … … …
s el
bu

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


Source : Health Offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 119


SOCIAL

Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat


Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/
AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan di
Kabupaten Buton Selatan, 2016
Tabel 4.2.9
Table Number of Young People Aged 15 - 24 Who Had Counsel-
ling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Plan-
ning by Subdistrict in Buton Selatan Regency, 2016

Penyuluhan Kespro
Kecamatan Penyuluhan KB Family
Reproductive Penyuluhan HIV/
Subdistrict Planning Counselling
Health Counselling AIDS HIV/AIDS

id
Counselling

.
(1) (2) go (3) (4)
s.
010 Batu Atas - - -
bp

020 Lapandewa - - -
030 Sampolawa 45 - -
b.

040 Batauga - - -
ka

050 Siompu Barat 45 - -


el

060 Siompu 45 - -
s

070 Kadatua 45
bu

Buton Selatan 180 - -


s ://
tp

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Buton Selatan
ht

source: Family Planning and Women Empowerment Agency of Buton Selatan Regency

120 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria


Tabel Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Table 4.2.10 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection,
Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Sub-
distric in Buton Selatan Regency, 2016

IMS Sex-
ually DBD
Kecamatan HIV/AIDS Diare TB Tubercu Malaria
Transmit- Dengue
Subdistrics HIV/AIDS Diarhea -losis Malaria
ed Infec- Fever
tion

. id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Batu Atas …
go… … … … …
s.
020 Lapandewa … … … … … …
bp

030 Sampolawa … … … … … …

… … … … … …
b.

040 Batauga
… … … … … …
ka

050 Siompu Barat

060 Siompu … … … … … …
el

070 Kadatua … … … … … …
s
bu

Buton Selatan … … … … … …
://

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 121


SOCIAL

Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan


Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabu-
Tabel paten Buton Selatan, 2016
4.2.11
Table
Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning
Service Units by Subdistric in Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan KKB PPKBD Village Fami-


Subdistrics Family Planning Clinnics ly Planning Service Units

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas … …

.
020 Lapandewa

030 Sampolawa


go …


s.
040 Batauga … …
bp

050 Siompu Barat … …


b.

060 Siompu … …
ka

070 Kadatua … …
el

Buton Selatan … …
s
bu

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

122 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.2.12
Table Number of Eligible Couples and Family Planning Participants
by Subdistric in Buton Selatan Regency, 2016

Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan Jumlah PUS Eligi-
Subdistrics ble Couples Kondom
IUD MOW MOP
Condom

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
010 Batu Atas … … … … …

020 Lapandewa …
go … … … …
s.
030 Sampolawa … … … … …
bp

040 Batauga … … … … …
b.

050 Siompu Barat … … … … …


ka

060 Siompu … … … … …
el

070 Kadatua … … … … …
s
bu

Buton Selatan … … … … …
://

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 123


SOCIAL

Lanjutan Tabel/Continued Table

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.2.12
Table Number of Eligible Couples and Family Planning Participants
by Subdistric in Buton Selatan Regency, 2016

Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrics Implan Im- Suntikan Injec-
Pil Pill Jumlah Total

id
plants tion

.
(1) (7) (8) (9) (10)

010 Batu Atas … …


go … …
s.
020 Lapandewa … … … …
bp

030 Sampolawa … … … …
b.

040 Batauga … … … …
ka

050 Siompu Barat … … … …


el

060 Siompu … … … …
s
bu

070 Kadatua … … … …
://

Buton Selatan … … … …
s
tp

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency

124 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat Kon-


trasepsi yang Digunakan di Kabupaten Buton Selatan,
Tabel 4.2.13 2016
Table Number of Active and New Family Planning Participants
by Contraceptive Used in Buton Selatan Regency, 2016

Metode Kontrasepsi Akseptor Aktif Akseptor Baru


Contraceptives Method Active Acceptor New Acceptor

. id
(1) go(2) (3)
s.
01 IUD 21 -
bp

02 Pil 2 013 21
b.

03 Kondom 420 17
ka

04 Suntikan 5 206 57

05 Implan 249 2
s el

06 MOP/WOW 68 -
bu

07 Obat Vaginal - -
://

Jumlah 7 977 97
s
tp

Sumber/Source: kantor BPKBD dan PP kabupaten Buton Selatan


ht

source: Family Planning and Women Empowerment Agency of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 125


SOCIAL

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun


Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kecama-
tan dan Penolong Proses Kelahiran di Kabupaten Buton Se-
Tabel 4.2.14 latan, 2016
Table Percentage of Ever Married Women Aged 15‒49 Years Who
gave birth to Children Ever Born by Subdistric and Birth
Attendant in Buton Selatan Regency, 2016

Persentase
Tenaga Non Tenaga Tenaga
Kecamatan Kesehatan Kesehatan Non Jumlah Kesehatan Per-

id
Subdistrics Health Person- -Health Person- Total centage of
nel nel Health Person-

.
go nel
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
bp

010 Batu Atas … … … …

020 Lapandewa … … … …
b.

030 Sampolawa … … … …
ka

040 Batauga … … … …
el

050 Siompu Barat … … … …


s

060 Siompu … … … …
bu

070 Kadatua … … … …
://

Buton Selatan … … … …
s
tp

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016


ht

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2016

126 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Keca-


Tabel matan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Table 4.2.15 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by
Subdistric and Type of Immunization in Buton Selatan Regency,
2016
DPT /
Kecamatan BCG DPT Campak Measles
Subdistrics BCG
1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 Batu Atas … … … … …

020 Lapandewa … … … … …

id
030 Sampolawa … … … … …

.
040 Batauga … … go … … …
s.
050 Siompu Barat … … … … …
bp

060 Siompu … … … … …
b.

070 Kadatua … … … … …
ka

Buton Selatan … … … … …
el

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016


s
bu

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2016


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 127


SOCIAL

Lanjutan Tabel/Continued Table

Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut


Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Buton Selatan,
Tabel 2016
Table 4.2.15 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization
by Subdistric and Type of Immunization in Buton Selatan Regen-
cy, 2016
Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrics
1 2 3 4 1 2 3
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

id
010 Batu Atas … … … … … … … …

.
020 Lapandewa … … … go… … … … …
s.
030 Sampolawa … … … … … … … …
bp

040 Batauga … … … … … … … …
b.

050 Siompu Barat … … … … … … … …


ka

060 Siompu … … … … … … … …

070 Kadatua … … … … … … … …
el

Buton Selatan
s

… … … … … … … …
bu

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016


://

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2016


s
tp
ht

128 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten


Tabel 4.2.16 Buton Selatan, 2016
Table Number of Paramedic (Civil Servant) in Healthy Facilities of
Buton Selatan Regency, 2016

Sarana Pela- Dinas


Klinik Di
Rumah yanan Keseshatan
Puskesmas Dinas Total
Tenaga Sakit Kesehatan Kab. Buton
Kesehatan
Kesehatan Lain Selatan
L P L P L P L P L P L P

id
(1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3)

.
Dokter spesialis … … … … … … … … … … … … …

Dokter Umum … … … … …
go … … … … … … … …
s.
Dokter Gigi … … … … … … … … … … … … …
bp

Dokter Spesialis Gigi … … … … … … … … … … … … …


b.

Bidan … … … … … … … … … … … … …
ka

Perawat … … … … … … … … … … … … …

Perawat Gigi … … … … … … … … … … … … …
el

Tenaga Tekhnis … … … … … … … … … … … … …
s
bu

Kefarmasian … … … … … … … … … … … … …

Apoteker … … … … … … … … … … … … …
://

Tenaga Kesehatan
… … … … … … … … … … … … …
s

Masyarakat
tp

Tenaga Kesehatan Ling-


… … … … … … … … … … … … …
kungan
ht

Tenaga Gigi … … … … … … … … … … … … …

Tenaga Tekhnis Medis … … … … … … … … … … … … …


Tenaga Kesehatan
… … … … … … … … … … … … …
Lainnya

Jumlah/ Total … … … … … … … … … … … … …

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 129


SOCIAL

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2016
4.2.17
Table Number of Health Facilities by Subdistric in Buton Selatan Re-
gency, 2016

Kemen- Pem. Kot.


Fasilitas Kesehatan kes Muni- Swasta Jumlah
TNI/ Polri BUMN
Health Facility Health cipality Private Total
Ministry Gov

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Rumah Sakit umum

.
2 Puskesmas Rawat Inap
go
3 Puskesmas Non Rawat Inap
s.
bp

4 Puskesmas Keliling

5 Puskesmas Pembantu
b.

6 Balai Pengobatan / Klinik


ka

7 Praktek Dokter Bersama


el

Praktek Pengobatan Tradi-


8
s

sional
bu

9 Apotek
://

10 Toko Obat
s
tp
ht

Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan

Source : Health Offices of Buton Selatan Regency

130 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

4.3 AGAMA/RELIGION

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dia-


Tabel nut di Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.3.1
Table Population by Subdistrict and Religion in Buton Selatan Regen-
cy, 2016

Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya


Subdistrict Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Batu Atas 11 154 - - - - -

.
020 Lapandewa 9 478 - go - - - -
030 Sampolawa 23 459 1 - - - -
s.
040 Batauga 15 242 6 - - - -
bp

050 Siompu Barat 11 171 - - - - -


060 Siompu 10 733 - - - - -
b.

070 Kadatua 10 856 - - - - -


ka

Buton Selatan 92 093 7 - - - -


s el

Sumber/Source: Kementrian Agama Kabupaten Buton Selatan


bu

Source: Religion Department Regional Offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 131


SOCIAL

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabu-


Tabel paten Buton Selatan, 2016
4.3.2
Table Number of Worship Facilities by Subdistrict in Buton Selatan
Regency, 2016

Gereja Gereja
Kecamatan Masjid Mushola Protestan Katholik Pura Vihara
Subdistrict Mosque Mushola Christian Catholic Temple Vihara
Church Church

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
010 Batu Atas 9 - - - - -

.
020 Lapandewa 8 - go - - - -
030 Sampolawa 31 - - - - -
s.
040 Batauga 22 - - - - -
bp

050 Siompu Barat 8 - - - - -


b.

060 Siompu 10 - - - - -
ka

070 Kadatua 10 - - - - -

Buton Selatan 98 - - - - -
s el
bu

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Buton Selatan


Source: Religion Department Regional Offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

132 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Jumlah Jemaah Haji menurut Kecamatan


dan Jenis
Tabel 4.3.3 Kelamin Di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Table Number of Pilgrim by Subdistrict and Sex In
Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Kelamin
Sex
Kecamatan
Subdistrict Laki - Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

id
010 Batu Atas - - -

.
020 Lapandewa -
go - -
s.
030 Sampolawa - - -
bp

040 Batauga 2 2 4

050 Siompu Barat 16 22 38


b.

060 Siompu - - -
ka

070 Kadatua - - -
el

Buton Selatan 18 24 42
s
bu

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Buton Selatan


://

Source: Religion Department Regional Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 133


SOCIAL

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga


Tabel di Kabupaten Buton Selatan, 2016
4.5.1
Table Number of Households by Subdistrict and Household Classifi-
cation in Buton Selatan Regency, 2016

Keluarga Sejahtera
Pra Se-
Prosperous Family
Kecamatan jahtera Pre- Jumlah
Subdistrict prosperous Total
Family I II III III+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
010 Batu Atas - - - - - -

.
020 Lapandewa 347 757 go
706 176 - 1 986
030 Sampolawa 2 062 1 964 1 036 220 - 5 282
s.
040 Batauga 1 067 901 861 598 64 3 491
bp

050 Siompu Barat 640 292 252 63 - 1 247


b.

060 Siompu 1 172 689 566 153 - 2 580


ka

070 Kadatua 1 629 758 272 8 - 2 667


el

Buton Selatan 6 917 5 361 3 693 1 218 64 17 253


s
bu
s ://
tp
ht

134 Buton Selatan Regency in Figures 2017


SOSIAL

Persentase Penduduk Miskin dan Indeks Pem-


bangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Buton Se-
Tabel latan 2014-2016
4.5.2
Table Poor Population Percentage and Human Develop-
ment Index (HDI) of Buton Selatan Regency, 2014‒
2016

Persentase Kemiskinan
Poor Population Per- IPM
Tahun Year
centage (HDI)

id
(%)

.
(1)
go (2) (4)
s.
2014
bp

… …
b.

2015 … …
ka

2016 … …
s el
bu

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey 2016

Source: National Socio Economic Survey Kor,


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 135


SOCIAL

Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin (P0),Indeks


Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) Kabupaten Buton Selatan, 2012-2016
Tabel
4.5.3
Table Pocerty Line, Percentage of Poor People (P0), Poverty Gap
Index (P1), and Poverty Severity Index (P2) of Buton Se-
latan Regency, 2012-2016

Indeks Kedala-
Persentase man Kemiski-
Garis Kemiskinan Penduduk nan Poverty Indeks Keparahan
Tahun (Rp/kapita/bulan) Miskin Gap Index Kemiskinan Pov-
Year Poverty Line (Rp/ Percentage (P1) erty Severity In-

id
capita/month) of Poor dex (P2)
People (P0)

.
(1) (2)
go
(3) (4) (5)
s.
2014 … … … …
bp

2015 … … … …
b.

2016 … … … …
ka
el

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey 2016


s
bu

Source: National Socio Economic Survey Kor,


s ://
tp
ht

136 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PERTANIAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan data hasil This chapter presents data on


pembangunan pada sektor development activities of Agri-
pertanian di Kabupaten Buton cultural sector in Buton Selatan
Selatan. Data tersebut meliputi Utara Regency. The data in-
penggunaan tanah, tanaman clude Land Use, Food Crops),
pangan (padi, palawija, buah- Plantation Crops, Livestock,
buahan dan sayur-sayuran), Fisheries and Forestry.

id
tanaman perkebunan, peternakan,

.
perikanan, dan kehutanan.
go
s.
1. Pengumpulan data Statistik Per- 1. Agricultural Survey is carried out
bp

tanian (SP) diselnggaran oleh by the BPS-Statistics Indonesia


b.

Badan Pusat Statistik Kabupat- of Buton Selatan Utara Regen-


ka

en Buton Selatan bekerjasama cy in cooperation with the Agri-


dengan Dinas Pertanian. culture office.
s el
bu

2. Data pokok tanaman pangan 2. The main food crops data collect-
://

yang dikumpulkan adalah luas ed consists of area harvested


s

panen dan produktivitas (hasil and productivity (yield per hec-


tp

per hektar). Produksi tanaman tare). Food crops production is


ht

pangan merupakan hasil generated by area harvested


perkalian antara luas panen multiplied by productivity.
dengan produktivitas. Jenis
data tanaman pangan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 139


AGRICULTURE

yang dikumpulkan mencakup Type of food crops data covers


padi sawah, padi ladang dan paddy and secondary
palawija (jagung, kedelai, ka- food crops (maize, soybeans,
cang tanah, kacang hijau, ubi peanuts, cassava, and And
kayu dan ubi sweet potatoes). ) Harvested
jalar).Pengumpulan data luas area of data collection was
panen dikumpulkan setiap bu- collected each month by the
lan oleh Mantri Pertanian/ Ministry of Agriculture / Branch
Kepala Cabang Dinas Kecama- Office Sub-District (KCD) and

id
tan (KCD) dan dilaporkan da- reported in the form of Agricul-

.
lam formulir Statistik Per- tural Statistics. Data collected
tanian. Pengumpulan data dil-
go by area approach districts
s.
akukan dengan pendekatan throughout the province of
bp

area kecamatan di seluruh Sulawesi Tenggara particularly


b.

wilayah Provinsi Sulawesi Buton Selatan. Harvested area


ka

Tenggara khususnya Kabupat- data collection at the district


en Buton Selatan. Pengum- level is based on data collected
s el

pulan data luas panen di ting- from all villages / wards in the
bu

kat kecamatan tersebut district concerned. Crop


://

didasarkan pada hasil pengum- productivity data collection is


s

pulan data dari seluruh desa/ done through a survey of


tp

kelurahan di kecamatan ber- households tile approach using


ht

sangkutan. Pengumpulan data SUB-S form. The data collection


produktivitas tanaman pangan period setiab subround
dilakukan melalui Survei Ubi- (quarter / four months) with a
nan dengan pendekatan rumah field officer is
tangga menggunakan formulir Mantri Statistics (coordinator
SUB- S of the District Statistics) / KSK

140 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Periode pengumpulan data and KCD. Productivity data


dilakukan setiab subround collection is done through di-
(caturwulan/empat bulan) rect measurement on a plot
dengan petugas lapangan ada- measuring tile 2½ x 2½ m.
lah Mantri Statistik (kordinator productivity data collection is
Statistik Kecamatan)/KSK dan done in accordance with har-
KCD. Pengumpulan data vest time farmers.
produktivitas dilakukan melalui
pengukuran langsung pada plot

id
ubinan berukuran 2½ m x 2½

.
m. pengumpulan data produk-
tivitas dilakukan sesuai dengan
go
s.
waktu panen petani.
bp
b.

3. Penggunaan Tanah 3. Land Use


ka

Secara keseluruhan, luas dara- Overall, the land area of Sula-


tan Provinsi Sulawesi Tenggara wesi tenggara province
s el

mencapai 3.813.000 ha, seba- reached 3.813 million ha, most


bu

gian besar merupakan of the (used as) a State forest.


://

(digunakan sebagai) hutan Land use is classified into 12


s

Negara. Penggunaan lahan categories; rice, garden soil /


tp

diklasifikasikan ke dalam 12 land for the building and court-


ht

kategori yaitu; sawah, tanah yard surroundings, soil tegal /


pekarangan/tanah untuk gardens, farmlands / huma,
bangunan dan halaman seki- prairie land, wetlands that can
tarnya, tanah tegal/kebun, not be planted, soil ponds /
tanah ladang/ pond / dam and

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 141


AGRICULTURE

huma, tanah padang rumput, pond, the ground land while


tanah rawa yang tidak dapat not cultivated, ground woody
ditanami, tanah tambak/ plants, state forest land,
kolam/tebat dan empang, farmland and other land.
tanah lahan yang sementara Land conversion indicates the
tidak diusahakan, tanah tana- dynamics of land use, which
man kayu-kayuan, tanah hutan has been an increased utiliza-
Negara, tanah perkebunan dan tion of farm land ponds, pond,
tanah lain-lain. dam and pond. Data collected

id
Konversi lahan menunjukkan wetland end of each year, in-

.
adanya dinamika pemanfaatan clude:
tanah, dimana telah terjadi
go
s.
peningkatan pemanfatan lahan
bp

ladang tambak, kolam, tebat


b.

dan empang. Data lahan sawah


ka

dikumpulkan setiap akhir ta-


hun, meliputi:
s el

a. Sawah berpengairan teknis a. Paddy Irrigation Technical


bu

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


://

pengairan dimana saluran fields which separate do-


s

pemberi terpisah dari salu- nor channels of discharge


tp

ran pembuang agar penye- channels in order to supply


ht

diaan dan pembagian iriga- and distribution of irriga-


si dapat sepenuhnya diatur tion can be fully regulated
dan diukur dengan mudah. and measured easily. Such
networks typically

142 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Jaringan seperti ini bi- consist of trunk, secondary


asanya terdiri dari saluran and tertiary. Trunk, sec-
induk, sekunder dan ter- ondary as well as the
sier. Saluran induk, building is built, in con-
sekunder serta trolled and maintained by
bangunannya dibangun, di the government.
kuasai dan dipelihara oleh
pemerintah.
b. Sawah berpengairan b. paddy field irrigation tech-

id
seSelatan teknis nical half paddy irrigation

.
Sawah berpengairan teknis technical but the govern-
akan tetapi pemerintah
go ment only oversees the
s.
hanya menguasai building tappers to organ-
bp

bangunan penyadap untuk ize and measure the water


b.

dapat mengatur dan men- intake, while a network of


ka

gukur pemasukan air, se- furthermore not measured


dangkan jaringan selanjut- and controlled by the gov-
s el

nyatidak diukur dan ernment.


bu

dikuasai pemerintah.
://

c. Sawah berpengairan c. paddy field simple


s

sederhana irrigation
tp

Sawah yang memperoleh Obtaining irrigation of rice


ht

pengairandimana cara fields in which way the


pembagian dan pembu- purchase and disposal of
angan airnya belum tera- water is not regular, alt-
tur, walaupun pemerintah hough the government has
sudah ikut helped build some of the

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 143


AGRICULTURE

membangun sebagian dari network (eg, the cost of


jaringan tersebut making the dam).
(misalnya biaya membuat
bendungannya).
d. Sawah tadah hujan d. Rainfed Irrigation of rice
Sawah yang pengairannya fields depend on rain wa-
tergantung pada air hujan. ter
e. Sawah pasang surut e. Tidal rice fields
Sawah yang pengairannya Irrigation of paddy fields

id
tergantung pada air sungai dependent on river water

.
yang dipengaruhi oleh that is affected by the ebb
pasang surutnya air laut.
go and flow of the sea water.
s.
f. Sawah lainnya The other
bp

Rembesan-rembesan rawa The seepage swamp rice


b.

yang biasa ditanami padi. fields commonly planted


ka

with rice
4. Tanaman Pangan Food Crops
s el

Setidaknya terdapat delapan At least eight kinds of food


bu

jenis tanamanbahan makanan crops cultivated in Sulawesi


://

yang diusahakan di Sulawesai Tenggara, namely: paddy pad-


s

Tenggara yaitu: padi sawah, dy, paddy fields, corn, cassa-


tp

padi ladang, jagung, ubi kayu, va,sweet potato, peanuts, soy-


ht

ubi jalar, kacang tanah, kacang beansand green beans.

144 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

kedelai dan kacang hijau. to meet the needs of the ever


Dalam rangka pemenuhan increasing food ingredients, in
kebutuhan bahan makanan addition to utilizing local pro-
yang semakin meningkat setiap duction, Logistics Depot (Dolog)
tahunnya, maka selain me- sulawesi tenggara Province has
manfaatkan produksi lokal, been supplying rice from out-
Depot Logistik (Dolog) Provinsi side the region.
Sulawesi Tenggara telah me-
masok beras dari luar wilayah.

. id
5. Produksi padi berupa padi kering 5. Production of rice in the form
giling. Sedangkan produksi pa-
go of dry milled paddy. While the
s.
lawija berupa pipilan kering production of crops such as dry
bp

(jagung), biji kering (kedelai seed (corn), dry beans


b.

dan kacang tanah), dan umbi (soybeans and peanuts), and


ka

basah (ubi kayu dan ubi jalar). the wet tubers (cassava and
sweet potato).
s el

6. Tanaman buah-buahan 6. Fruit Plants


bu

Data jenis tanaman buah- Data of fruit plants types are


://

buahan yang diusahakan di cultivated in Sulawesi Tengga-


s

Sulawesi Tenggara hanya ra only served 21 types: avoca-


tp

disajikan 21 jenis yaitu : alpo- do, mango, rambutan


ht

kat, mangga, rambutan (Nephelium), tan (lanzon),


(nephelium), langsat (lanzon), grapefruit, guava, rose apple,
jeruk, jambu biji, jambu air, durian, papaya, banana, pine-
durian, papaya, pisang, nenas, apple, bark, jackfruit, sapodilla,
salak, nagka, sawo, sukun, breadfruit, carambola and
belimbing dan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 145


AGRICULTURE

sirsak, manggis, melinjo, jeruk be- soursop, mangosteen, melinjo,


sar dan petai. grapefruit and petai.

7. Tanaman sayur-sayuran 7. Vegetables plants


Data jenis tanaman sayur- Data on the type of plant vege-
sayuran, meliputi dua ke- tables are grouped into two
lompok, yaitu (1) kelompok categories, namely (1) plant
tanaman sayur-sayuran yang vegetables where harvested
dipanen lebih dari satu kali dan more than once, and (2) vege-

id
(2) kelompok tanaman sayur- tables harvested at once. The

.
sayuran yang dipanen first group consists of nine
sekaligus. Kelompok pertama
go types, namely: green beans,
s.
terdiri dari Sembilan jenis, yai- peppers, tomatoes, eggplant,
bp

tu: kacang panjang, cabe, to- cucumber, squash, kale, and


b.

mat, terung, ketimun, labu, spinach. The second group con-


ka

kangkung, dan bayam. Se- sists of six types, namely: on-


dangkan kelompok kedua ion, garlic, leek, cabbage, chi-
s el

terdiri dari enam jenis, yaitu: nese cabbage / mustard greens


bu

bawang merah, bawang putih, and red beans.


://

bawang daun, kubis, petsai/


s

sawi dan kacang merah.


tp
ht

8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and fruits


buahan semusim plants
Tanaman sayuran semusim Seasonal vegetables crops are
adalah tanaman sumber a sources of vitamins, min-
vitamin, garam mineral eral etc, taken from parts
of

146 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Dan lain-lain yang dikon- plants such as leaves,


sumsi dari bagian tanaman fruits and tubers, were
yang berupa daun, buah aged less than one year.
dan umbinya, yang beru-
mur kurang dari satu ta-
hun.
b. Tanaman buah-buahan b. Seasonal fruit plants which
semusim adalah tanaman are the source of vitamins,
sumber vitamin, garam minerals etc, consumed

id
mineral dan lain-lain yang from plant parts such as

.
dikonsumsi dari bagian fruit. This plant is less than
tanaman yang
go
berupa one year old, not shaped
s.
buah, berumur kurang dari trees / trunked clump but
bp

satu tahun, tidak ber- spreads and soft.


b.

bentuk pohon/rumpun
ka

tetapi menjalar dan berba-


tang lunak.
s el
bu

9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruits and vegetables


://

sayuran tahunan plants


s

Tanaman buah-buahan a. Annual fruit plants are


tp

tahunan adalah tanaman source of vitamins, mineral


ht

sumber vitamin, garam salts etc, consumed from


mineral dan lain-lain yang plant parts such as fruit
dikonsumsi dari bagian and more than one year of
tanaman yang berupa age.
buah dan merupakan
tanaman tahunan.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 147


AGRICULTURE

b. Tanaman sayuran tahunan ada- The annual vegetable plants


lah tanaman sumber vitamin, are the plant sources of
garam mineral dan lain-lain yang vitamins, minerals etc.
dikonsumsi dari bagian tanaman consumed from plant parts
yang berupa daun dan atau such as leaves or fruit and
buah yang berumur lebih dari more than one year of age.
satu tahun

10. Luas panen adalah luas tana- 10. Harvested area is the area

id
man sayuran, buah-buahan, of vegetables, fruits, medici-

.
biofarmaka dan tanaman hias nal and ornamental plants
yang diambil hasil/dipanen
go are taken results / harvest-
s.
pada periode pelaporan. ed in the reporting period.
bp

Luas panen untuk tanaman Harvested area of vegeta-


b.

sayuran: luas tanaman yang bels: entirely plant harvest-


ka

dipanen sekaligus/ habis/ ed/ demolished and plant


dibongkar dan luas tanaman harvested several times/
s el

yang dipanen berkali-kali (lebih undemolished.


bu

dari satu kali) / belum habis.


://

a. Tanaman yang a. Entirely plants harvested /


s

dipanen demolished are plants usu-


tp

sekaligus/ habis/ ally harvested once and


ht

dibongkar adalah demolished to be substitut-


tanaman yang seha- ed by other plants, con-
bis panen langsung sisting of: shallots, gar-
dibongkar/dicabut, lic,leeks, potato, cabbage,

148 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

bawang daun, kentang, cauli flower, mustard


kol/kubis, kembang kol, green, carrots, Chinese,
terdiri dari bawang merah, radish, and red kidney
bawang putih, beans.
petsai/sawi, wortel, lobak
dan kacang merah.
b. Plants harvested several
b. Tanaman yang dipanen times/ undemolished are
berkali-kali (lebih dari satu plants usually harvested
kali)/belum habis adalah

id
more than once and de-
tanaman yang pemanen-

.
molished in the case that
annya lebih dari satu kali
go the last harvest was eco-
s.
dan biasanya dibongkar nomically not profitable.
bp

apabila panenan terakhir They consist of: yard long


sudah tidak memadai lagi,
b.

beans, chili, small


terdiri dari : kacang pan-
ka

chili,mushroom, tomatoes,
jang, cabe besar, cabe ra- egg plant, frech beans,
el

wit, jamur, tomat, terung,


s

cucumber, pumpkin/
bu

buncis, ketimun, labu siam, chajota,swamp cabbage,


kangkung, bayam, melon,
://

spinach, melon, water mel-


semangka dan blewah.
s

on,and blewah.
tp
ht

11. Produksi adalah hasil menurut 11. production is the standard


bentuk produk dari setiap production form of vegeta-
tanaman sayuran, buah- bles, fruit medicinal and
buahan, biofarmaka dan tana- ornamental plant basend
man hias yang on harvested area

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 149


AGRICULTURE

diambil berdasarkan luas yang reported monthly/ quarterly.


dipanen pada bulan/triwulan
laporan.

12. Tanaman Perkebunan b. Plantation Crops


Sedikitnya terdapat 19 jenis There are at least 19 types of
tanaman perkebunan rakyat di plantations of people in Sula-
Sulawesi Tenggara yaitu: ke- wesi Tenggara, namely: coco-
lapa dalam, kopi, kapuk, lada, nut, coffee, cotton, pepper,

id
pala, cengkeh, jambu mete, nutmeg, cloves, cashew, hazel-

.
kemiri, coklat, enau/aren, nut, chocolate, palm / palm,
vanili, pinang, asam jawa, tem-
go vanilla, nut, tamarind, tobacco,
s.
bakau, kelapa hybrid, kapas coconut hybrid, cotton people,
bp

rakyat, tebu, jahe, dan sagu. sugarcane, ginger, and sago.


b.
ka

Bentuk produksi perkebunan Production of estate crops are as


adalah; karet kering (karet), follows: dry rubber (rubber),
s el

daun kering (teh dan temba- dry leaves (tea and tobacco),
bu

kau), biji kering, (kopi dan dry beans (coffee and choco-
://

coklat), kulit kering (kayu manis late), dry skin (cinnamon and
s

dan kina), serat kering (rami), quinine), dry fiber (hemp), dried
tp

bunga kering (cengkeh), refined flowers (clove), refined sugar


ht

sugar (tebu dari perkebunan (cane plantations large), sugar


besar), gula mangkok (tebu bowl (the sugar cane planta-
dari perkebunan rakyat), equiv- tions of the people), equivalent
alent kopra (kopra), biji dan copra (copra), seeds and flow-
bunga (pala) serta minyak daun ers (nutmeg) and leaf oil
(sereh). (lemongrass).

150 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Persediaan akhir tahun the production availlability of


produksi perkebunan besar estates a the end of year is not
bukan merupakan cadangan the buffer stock
penyangga (bufferstock).

13. Kehutanan, hutan adalah sebuh 13. Forest, forest is an area a high
kawasan atau suatu area yang destiy of trees and other
luas yang ditumbuhi dengan plants. Forests can also be in-
lebat oleh pepohonan dan terpreted as a collection of

id
tanaman lainnya. Hutan juga plants, especially trees / timber

.
dapat dimaknai sebagai suatu that occupies a specific area.
kumpulan tetumbuhan, teruta-
go
s.
ma pepohonan / kayu-kayuan
bp

yang menempati suatu kawa-


b.

san tertentu.
ka

14. Data statistik Kehutanan seba- 14. Statistical Data Forestry largely
s el

gian besar merupakan data a secondary data obtained


bu

sekunder yang bersumber dari from the forest service.


://

dinas kehutanan.
s
tp

15. Kawasan hutan adalah wilayah 15. Forest area is a specific territory
ht

tertentu yang berupa hutan, of forest ecosiytem


yang ditunjuk dan atau ditetap- detyermined and or decided by
kan oleh pemerintah untuk the government as a perma-
dipertahankan keberadaannya nent forest such desinionis im-
sebagai portant to maintaintto the size
of

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 151


AGRICULTURE

hutan tetap. Hal ini untuk men- forest. Area and to ensure its
jamin kepastian hukum legitimation and boundary de-
mengenai status kawasan hu- marcation of permanent forest.
tan, letak batas dan luas suatu Indonesia forest area is deter-
wilayah tertentu yang sudah mined by the minister of forestry
ditunjuk menjadi kawasan hu- in the format of ministerial de-
tan tetap. Kawasan hutan Indo- cree on the designation of profin-
nesia ditetapkan oleh Menteri cial forest area and inland water,
Kehutanan dalam bentuk Surat coastal and Marina Ecosystem.

id
Keputusan Menteri Kehutanan The designation of the forest

.
tentang penunjukkan kawasan area is based on the results of
hutan dan perairan provinsi.
go
pemaduserasian between provin-
s.
Penunjukkan kawasan hu- cial spatial plans (RTRWP) with
bp

tan ini disusun berdasarkan forest land use agreement


b.

hasil pemaduserasian antara (TGHK). Designation of forest


ka

rencana tata ruang wilayah areas also include the waters


provinsi (RTRWP) dengan tata that are part of the Nature Re-
s el

guna hutan kesepakatan serve Area (KSA) and Conserva-


bu

(TGHK). Penunjukkan kawasan tion Areas (KPA).


://

hutan mencakup pula kawasan


s

perairan yang menjadi bagian


tp

dari Kawasan Suaka Alam (KSA)


ht

dan Kawasan Pelestarian Alam


(KPA).

152 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

16. Kawasan suaka alam (KSA) 16. A Santuary Reserve Area


Adalah kawasan dengan ciri Is a specific terrestrial or
khas tertentu, baik di darat aquatic area having specific
maupun di perairan yang criteria for preserving
mempunyai fungsi pokok se- biordiversty plant and ani-
bagai kawasan pengawetan mal as wel as ecosystem
keanekaragaman tumbuhan which also serves as an area
dan satwa serta ekosistemnya, of life support systems.
yang juga berfungsi sebagai

id
wilayah sistem penyangga ke-

.
hidupan.
go
s.
17. Kawasan Pelestarian Alam 17. Conseration Areas (KPA) is a
bp

(KPA) adalah kawasan dengan region with certain charac-


b.

cirri khas tertentu, baik di darat teristics, both on land and in


ka

maupun di perairan yang the waters that has the


mempunyai fungsi pokok per- principal function of life
s el

lindungan sistem penyangga support system protection,


bu

kehidupan, pengawetan keane- preservation of diversity of


://

karagaman jenis tumbuhan plants and animals, as well


s

dan satwa, serta pemanfaatan as the sustainable use of


tp

secara lestari sumber daya natural resources and eco-


ht

alam hayati dan ekosistemnya. systems.


Berdasarkan Undang-Undang In accordance to the Act on
No. 41 Tahun 1999 tentang forestry NO.41/1999, Forestry,
Kehutanan, kawasan hutan forest areas were divided into
groups of Forest Conservation,
Protection

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 153


AGRICULTURE

dibagi ke dalam kelompok Hu- Forest, and Production Forest


tan Konservasi, Hutan Lindung, with the following definitions:
dan Hutan Produksi dengan
pengertian sebagai berikut :
a. Hutan Konservasi adalah a. Conservation Forest is a for-
kawasan hutan dengan est area with a particular
cirri khas tertentu, yang characteristic, which has
mempunyai fungsi pokok the principal function of
pengawetan keane- preserving the diversity of

id
karagaman tumbuhan dan flora and fauna and the

.
satwa serta ekosistemnya. ecosystem.
b. Hutan lindung adalah kawa-
go b. Production Forest is a for-
s.
san hutan yang mempu- ests area designated to
bp

nyai fungsi pokok sebagai serve live support system-


b.

perlindungan sistem pen- maintain hydrological sys-


ka

yangga kehidupan untuk tem, prevent of flood, ero-


mengatur tata air, sion control seawater in-
s el

mencegah banjir, mengen- trusion, and maintain soil


bu

dalikan erosi, mencegah fertility.


://

intruksi air laut, dan me-


s

melihara kesuburan tanah.


tp

c. Hutan Produksi adalah ka- c. Production Forest is a forest


ht

wasan hutan yang mempu- area that has the principal


nyai fungsi pokok function of producing for-
memproduksi est

154 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

hasil hutan. products. Production forest


Hutan produksi terdiri dari Hutan consists of Permanent Pro-
Produksi Tetap (HP), Hutan duction Forest (HP), Lim-
Produksi Terbatas (HPT), dan hutan ited Production Forest
produksi yang dapat dikonversi. (HPT), and convertible pro-
duction forest.
18. Hutan Konservasi terdiri dari: 18. Conservation Forest con-
a. Kawasan suaka alam berupa sists of:
Cagar Alam (CA) a. An area of nature re-

id
dan Suaka Margasatwa (SM); serves in the form of Na-

.
b. Kawasan pelestarian alam beru- ture Reserves (CA And
pa Taman Nasional (TN), Taman
go Wildlife sanctuary;
s.
Hutan Raya (THR), dan Taman b. Nature conservation area
bp

wisata alam (TWA); consist of National Park


b.

c. Taman baru (TB) (TN), Forest Park (THR),


ka

and natural tourism park


(TWA);
s el

c. game hunting park (TB)


bu
://

Lahan kritis 19. Critical Land


s

Penetapan lahan kritis Critical land refers to a


tp

mengacu pada lahan yang te- piece of land severely


ht

lah sangat rusak karena ke- damaged due to loos of


hilangan penutupan vegeta-
its vegetation cover so
sinya, sehingga kehilangan
that its functions of wa-
atau berkurang fungsinya se-
ter retention, erosion
bagai penahan air, pengendali
erosi, siklus
control, nutrient cyclig,
micro climate regulator
and Corban retention
are completely

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 155


AGRICULTURE

hara, pengatur iklim mikro dan depleted.


retensi karbon. Based upon its vegetation con-
Berdasarkan kondisi vegeta- dition, the land could be classi-
sinya, kondisi lahan dapat fiedas: very critical, critical,
diklasifikasikasn sebagai: san- slight critical, potential critical
gat kritis, kritis, agak kritis, po- and normal condition.
tensial kritis, dan kondisi nor-
mal.

id
20. Reboisasi 20. Reforestation

.
Reboisasi atau rehabilitasi hu- Reforestation or forest rehabili-
tan bertujuan untuk
go tation is intended to rehabili-
s.
menghutankan kembali kawa- tate thr critical land inside for-
bp

san hutan yang kritis di wilayah est area or watershed to im-


b.

daerah aliran sungai (DAS) yang prove their ecological and hi-
ka

dilaksanakan bersama drological functions. The activi-


masyarakat secara partisipatif. ties were conducted with active
s el

participation of local communi-


bu

ties who live nearby the target


://

area.
s
tp

21. Penghijauan 21. Greening


ht

Merupakan upaya merehabili- Is an effort to rehabilitate criti-


tasi lahan kritis diluar kawasan cal lands outside the forest
hutan melalui kegiatan tanam area through planting crops
menanam dan bangunan kon- and building soil conservation
servasi tanah agar dapat ber- in order to function as an ele-
fungsi sebagai unsur produksi ment of production and as a
dan sebagai media pengatur medium for good water man-
tata air yang baik serta upaya agement
mempertahankan dan

156 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

meningkatkan daya guna lahan regulatoras well as efforts to


sesuai dengan peruntukkann- maintain and improve the land
ya. in accordance with the alloca-
tion.
22. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu 22. Timber Forest Product Utiliza-
pada Hutan Alam tion in Natural Forest
Pemanfaatan hasil hutan kayu Utilization of timber are all
adalah segala bentuk usaha forms of businesses that utilize
yang memanfaatkan dan men- and cultivate timber forest

id
gusahakan hasil hutan kayu products without damaging the

.
dengan tidak merusak ling- environment and do not reduce
kungan dan tidak mengurangi
go the principal functions of the
s.
fungsi pokok hutan. Kegiatan forest. These activities can only
bp

ini hanya dapat dilaksanakan be carried out on forest areas


b.

pada areal hutan yang memiliki which have the potential to do


ka

potensi untuk dilakukan activities of utilization of tim-


kegiatan pemanfaatan hasil ber and can be implemented
s el

hutan kayu dan dapat dil- once obtained a business li-


bu

aksanakan setelah diperoleh cense.


://

izin usaha.
s
tp

23. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil 23. Product Utilization License Tim-
ht

Usaha Hutan Kayu (IUPHHK) ber Forest Enterprises


pada hutan alam adalah izin (IUPHHK) in natural forest
untuk memanfaatkan hutan means a permit to utilize pro-
produksi yang kegiatannya duction forest activities, such
terdiri dari pemanenan atau as logging, planting, mainte-
penebangan, penanaman, nance, security, processing,
and marketing of

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 157


AGRICULTURE

pemeliharaan, pengamanan, es and state-owned compa-


pengolahan, dan pemasaran nies / enterprises.
hasil hutan kayu.IUPHHK dapat
diberikan kepada perorangan,
koperasi, badan usaha swasta
dan BUMN/BUMD.

24. Kayu Bulat 24. Logs


Produksi hasil hutan utama Production of primary forest

id
yang dihasilkan dari hutan ada- products produced from forests

.
lah kayu bulat. Produksi kayu is roundwood. Produsi round
bulat ini dihasilkan dari hutan
go wood is produced from natural
s.
alam melalui kegiatan perus- forests through the Forest Ten-
bp

ahaan Hak Penguasaan Hutan ure company (HPH / IUPHKK),


b.

(HPH/IUPHKK), kegiatan ijin the activities of timber utiliza-


ka

pemanfaatn kayu (IPK) dalam tion permits (IPK) in order to


rangka pembukaan wilayah open forest areas, the develop-
s el

hutan, pembangunan Hutan ment of industrial timber es-


bu

Tanaman Industri (HTI) serta tates (HTI) and community for-


://

kegiatan hutan rakyat. est activities.


s
tp

25. Kayu Gergajian 25. Sawn Timber


ht

Merupakan kayu hasil konversi Contitus a sawmiil prodct de-


kayu bulat dengan rived from logs as raw materi-
menggunakan mesin gergaji, al. The product is characterized
mempunyai bentuk teratur with regular forms having par-
dengan sisi-sisi sejajar dan allel sides at
sudut-sudutnya siku dengan right angle to angle to each
forest products kayu.IUPHHK
can be given to individuals,
cooperatives, private enterpris-

158 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

ketebalan tidak lebih dari 6 cm other thicknees not more than


dan kadar air tidak lebih dari 6 cm and moisture concent not
18%. Kayu gergajian yang dio- to to exceed 18 percent.sawn
lah langsung dari kayu bulat, timber produced directily from
wajib didukung dengan doku- logs must be certified by a legal
men yang sah. document.

26. Kayu Lapis 26. Plywood


Kayu lapis adalah panel kayu Plywood is wood panel con-

id
yang tersususn dari lapisan sisting of layers pressed togeth-

.
veener dibagian luarnya, se- er in between venner the core
dangkan dibagian intinya (core)
go may be venner or some other
s.
bisa berupa veener atau mate- material, bound together to
bp

rial lain, diikat dengan lem make a strong panel.included


b.

kemudian di-press (ditekan) to this definitision is plywood


ka

sedemikian rupa sehinggamen- covered with other materials.


jadi panel yang kuat. Termasuk
s el

dalam artian ini adalah kayu


bu

lapis yng dilapisi lagi dengan


://

material lain.
s
tp

27. Peternakan 27. Livestock


ht

Jenis ternak dikelompokkan Livestock types are grouped


menjadi: ternak besar, ternak into large cattle and folws.
kecil dan unggas.Di Sulawesi In Sulawesi tenggara the
tenggara, kelompok ternak
large cattle consist of cows,
besar terdiri dari sapi, kerbau
buffaloes and horses the
dan kuda; kelompok ternak
smaal cattle consist of
kecil terdiri dari
goats, sheep and pigs and a
fowl

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 159


AGRICULTURE

kambing, domba dan babi; dan consistsoflocal hens and duck/


kelompok unggas terdiri dari manila duck.
ayam kampong, ayam ras dan
itik/itik manila.

28. Data populasi ternak bersumber 28. Data on domestic livestock


dari hasil Survei Peternakan population are obtained from
Nasional, sedangkan data the directorate General of Live-
jumlah pemotongan ternak stock Service, while data on the

id
merupakan hasil Survei laporan number of animals slaughtered

.
Pemotongan Ternak. Pengum- are based on the survey con-
pulan data pemotongan ternak
go ducted by BPS-quartely.this
s.
dilakukan secara lengkap dise- survey is a complete enumera-
bp

luruh Sulawesi Tenggara dari tion on all abbatoirs and keur-


b.

RPH (Rumah Potong Hewan) masters.


ka

dan keurmaster setiap


triwulan.
s el
bu

29. Perikanan 29. Fishery


://

Data statistik perikanan meru- Fishery statistics are second-


s

pakan data sekunder yang ber- ary data obtained from the
tp

sumber dari Dinas Perikanan. Service of Fisheries.fishery


ht

Statistik Perikanan dibedakan


statistics are categorized
atas data Perikanan tangkap
into capture fisheries and
dan Perikanan Budidaya. Peri-
aqua culture. Capture fisher-
kanan tangkap diklasifikasikan
atas
ies are futher classified into:
marine capture fisheries and
inland

160 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

penangkapan ikan di laut dan open water capturefisheries.


penangkapan ikan di perairan Aquaculture are futher classified
umum. Perikanan Budidaya into several types of culture :
marine culture brackish water
diklasifikasikan atas jenis budi- pond, cage, floating net and fish
daya yaitu budidaya laut, tam- breeding in paddy fields
bak, kolam, karamba, jarring
apung dan sawah.

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 161


AGRICULTURE

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

162 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan


Tabel di Kabupaten Buton Selatan (Hektar), 2016
5.1.1
Table Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation
in Buton Selatan Regency (Hectare), 2016

Kecamatan Irigasi Non Irigasi Jumlah


Subdistrict Irrigation Non Irrigation Total

(1) (2) (3) (4)

010 Batu Atas - - -

id
020 Lapandewa - - -

.
030 Sampolawa - go - -

040 Batauga - - -
s.
bp

050 Siompu Barat - - -


b.

060 Siompu - - -
ka

070 Kadatua - - -
el

Buton Selatan - - -
s
bu

Sumber : Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan


://

Source : Statistic Report of Food Crops, land utilization


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 163


AGRICULTURE

Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Semen-


tara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan
Tabel di Kabupaten Buton Selatan (Hektar), 2016
5.1.2
Table Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Tempo-
rarily Unused Land by Subdistrict
in Buton Selatan Regency (Hectare), 2016

Sementara Tidak
Kecamatan Tegal/Kebun Ladang/Huma Diusahakan
Subdistrict Dry Field/Garden Shifting Cultivation Temporarily Un-
used

id
(1) (2) (3) (4)

.
010 Batu Atas go
… … …
s.
020 Lapandewa … … …
bp

030 Sampolawa … … …
b.

040 Batauga … … …
ka

050 Siompu Barat … … …


el

060 Siompu … … …
s

070 Kadatua … … …
bu

Buton Selatan 6 516 646 5 055


s ://
tp

Sumber : Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan


ht

Source : Statistic Report of Food Crops, land utilization

164 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Luas Penggunaan Tanah di Kabupaten Buton Selatan (Hektar), 2012


Tabel - 2016
5.1.3
Table Land in Buton Selatan Regency by Type Utilization (Hectare),
2012 - 2016

Jenis Lahan 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Lahan Sawah

id
a. Sawah Irigasi - - - - -

.
b. Sawah non irigasi - - go - - -
s.
2. Lahan Pertanian Bukan
bp

a. Tegal/kebun 5 673 6 209 5 242 6 716 6 516


b.

b. Ladang/huma 962 1 219 1 214 646 646


ka

c. Lahan yang semantara


5 232 4 327 5 129 7 325 5 055
tidak diusahakan
el

d. Lainnya
(perkebunan, hutan
s

rakyat, tambak, 20 311 20 579 20 563 20 120 19 729


bu

kolam/tebat/empang,
dll)
://

Lahan Bukan Pertanian


3. (pemukiman, perkantor- 14 362 14 386 14 392 2 853 2 854
s

an, jalan, dll)


tp

Jumlah/Total 46 540 46 720 46 540 37 660 34 800


ht

Sumber : Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan

Source : Statistic Report of Food Crops, land utilization

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 165


AGRICULTURE

Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan


Tabel di Kabupaten Buton Selatan (Hektar), 2016
5.1.4
Table Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict
in Buton Selatan Regency (Hectare), 2016

Kecamatan Padi Sawah Padi Ladang


Subdistrict Wetland Paddy Dryland Paddy
(1) (2) (3)

010 Batu Atas - -

020 Lapandewa - -

id
030 Sampolawa - 6

.
040 Batauga go - 1
s.
050 Siompu Barat - -
bp

060 Siompu - -
b.

070 Kadatua - -
ka

Buton Selatan - 7
s el

Sumber : Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
bu

Source : Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy


s ://
tp
ht

166 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Luas Panen Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis Tana-


Tabel man (Hektar), 2013 – 2016
5.1.5
Table Harvested Area of Food Crops by Type of Crops (Hectare), 2013 -
2016

Jenis Tanaman
2013 2014 2015 2016
Kinds of Crops

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Padi/ Paddy

id
a. Padi sawah /
- - - -
Wetland Paddy

.
b. Padi ladang /
Dryland Paddy
-
go - - 7
s.
2. Jagung / Maize - - - 1 531
bp

3. Kacang Kedelai / Soybeans - - - -


b.

4. Kacang Tanah / Peanuts - - - 12


ka

5. Kacang Hijau / Mung Beans - - - 8


el

6. Ubi Kayu / Cassava - - - 1 023


s
bu

7. Ubi Jalar / Sweet Potatoes - - - 58


s ://

Sumber : Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
tp

Source : Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 167


AGRICULTURE

Produksi Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis Tanaman


Tabel 5.1.6 (Ton) 2013 – 2016
Table Production of Food Crops by Type of Crops (Ton), 2013 - 2016

Jenis Tanaman
2013 2014 2015 2016
Kinds of Crops

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Padi/ Paddy
a. Padi sawah

id
- - - -
Wetland Paddy

.
b. Padi ladang
Dryland Paddy
- go - - 18
s.
2. Jagung / Maize - - - 2 927
bp

3. Kacang Kedelai / Soybeans - - - -


b.

4. Kacang Tanah / Peanuts - - - 10


ka

5. Kacang Hijau / Mung Beans - - - 7


el

6. Ubi Kayu / Cassava - - - 16 896


s

7. Ubi Jalar / Sweet Potatoes - - - 464


bu
://

Sumber : Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
s

Source : Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy


tp
ht

168 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Hasil Perhektar Tanaman Bahan Makanan menurut Jenis Tana-


Tabel
5.1.7
Table Productivities of Food Crops by Type of Crops in Buton Selatan
Regency, 2013 - 2016

Jenis Tanaman
2013 2014 2015 2016
Kinds of Crops

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Padi/ Paddy

id
a. Padi sawah
- - - -
Wetland Paddy

.
b. Padi ladang
Dryland Paddy
-
go - - 26,29
s.
2. Jagung / Maize - - - 19,12
bp

3. Kacang Kedelai / Soybeans - - - -


b.

4. Kacang Tanah / Peanuts - - - 8,47


ka

5. Kacang Hijau / Mung Beans - - - 8,23


el

6. Ubi Kayu / Cassava - - - 165,16


s
bu

7. Ubi Jalar / Sweet Potatoes - - - 80,70


://

Sumber : Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
s

Source : Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 169


AGRICULTURE

Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi


Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan
Tabel (Hektar), 2016
5.1.8
Table Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassa-
va, and Sweet Potato by Subdistrict in Buton Selatan Regency
(Hectare), 2016

Kacang Kacang Ubi Jalar


Kecamatan Jagung Kedelai Ubi Kayu
Tanah Hijau Sweet
Subdistrict Maize Soybean Cassava
Peanut Mungbean Potato

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
010 Batu Atas - -
go - 4 31 9

020 Lapandewa 963 - 6 - 434 28


s.
bp

030 Sampolawa 208 - 6 - 280 3

040 Batauga 229 - - - 194 14


b.
ka

050 Siompu Barat 40 - - - 22 4


el

060 Siompu 71 - - - 40 -
s

070 Kadatua 20 - - 4 22 -
bu

Buton Selatan 1 531 - 12 8 1 023 58


s ://

Sumber : Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija
tp

Source : Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops
ht

170 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Sayuran di Kabupaten Buton Selatan (Kuintal), 2016
5.2.2
Table Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant
in Buton Selatan Regency (Quintal), 2016

Petsai
Kecamatan Bayam Cabai Tomat Kubis Ketimun
Chinese
Subdistrict Spinch Chilli Tomatoes Cabbage Cucumber
Cabbage

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010 Batu Atas - - - - - -

id
020 Lapandewa - 70 602 - - -

.
030 Sampolawa 53 66
go 141 - 14 -

040 Batauga 27 52 85 - 22 -
s.
bp

050 Siompu Barat - - - - - -


b.

060 Siompu - - - - - -
ka

070 Kadatua - - - - - 129


el

Buton Selatan 80 188 828 - 36 129


s
bu
://

Sumber : Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura

Source : Agriculture Departement through Agriculture Survey for Horticulture


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 171


AGRICULTURE

Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabu-


Tabel paten Buton Selatan (Kuintal), 2016
5.2.3
Table Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Buton Selatan
Regency (Quintal), 2016

Jeruk Rambu-
Jeruk Nanas
Kecamatan Mangga Durian Siam Pisang Pepaya tan
Besar Pineap-
Subdistrict Mango Durian Siam Banana Papaya Rambu-
Orange ple
Orange tan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010 Batu Atas 54 - 115 - 325 - - -

id
020 Lapandewa 280 - - 7 015 - - 32 -

.
030 Sampolawa 1 094 - 763
go
176 23 161 232 - -
s.
040 Batauga 257 - - 2 900 468 560 - -
bp

050 Siompu Barat 50 - - 85 148 195 - -


b.

060 Siompu - - - 9 625 37 75 2 -


ka

070 Kadatua - - - - 15 5 - -
el

Buton Selatan 1 735 - 878 19 801 24 154 1 067 34 -


s
bu

Sumber : Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura


://

Source : Agriculture Departement through Agriculture Survey for Horticulture


s
tp
ht

172 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Tabel Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


5.3.1
Table Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Buton Selatan Regency (Hectare), 2016

Jambu
Kecamatan Mete Kelapa Pala Kopi Lada Kakao Kapuk
Subdistrict Cashew Coconut Nutmeg Coffee Pepper Cocoa Capok
nut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010 Batu Atas 14,3

020 Lapandewa 411,0 28,0

. id
030 Sampolawa 631,5 65,5 40,0 121,5 18,0 54,0

040 Batauga 2 571,0 504,0


go 11,0 16,0 97,0
s.
050 Siompu Barat 12,0 20,0
bp

060 Siompu 53,0 4,0


b.

070 Kadatua 12,0 132,0


ka

Buton Selatan 3 690,5 767,8 51,0 137,5 115,0 54,0


s el

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


bu

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 173


AGRICULTURE

Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Tanaman di Kabupaten Buton Selatan (ton), 2016
5.3.2
Table Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Buton Selatan Regency (ton), 2016

Jambu
Kecamatan Mete Kelapa Pala Kopi Lada Kakao Kapuk
Subdistrict Cashew Coconut Nutmeg Coffee Pepper Cocoa Capok
nut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010 Batu Atas 2,358

id
020 Lapandewa 210,7 154,73

.
030 Sampolawa 141,6 408,05 0,185
go
35,2 90,4 13,34

040 Batauga 668,7 9 1,5 0,2 21


s.
bp

050 Siompu Barat 246,3 95,01

060 Siompu 64,4 18,615


b.

070 Kadatua 0,8 1,2


ka

Buton Selatan 1 332,5 688,963 0,185 36,7 90,6 34,34


s el
bu

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


s ://
tp
ht

174 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK

Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Ka-


Tabel bupaten Buton Selatan, 2016
5.4.1
Table Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in
Buton Selatan Regency, 2016

Sapi Sapi
Kecamatan Perah Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Subdistrict Dairy Beef Buffalo Horse Goat Sheep Pig
Cattle Cattle

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

.
010 Batu Atas - -
go - - 291 - -

020 Lapandewa - 11 - - 1 713 - -


s.
bp

030 Sampolawa - 460 - - 1 048 - -

040 Batauga - 967 - - 350 - -


b.
ka

050 Siompu Barat - - - - 304 - -

060 Siompu - - - - 3 571 - -


s el

070 Kadatua - - - - 777 - -


bu

Buton Selatan - 1 438 - - 8 054 - -


s ://

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 175


AGRICULTURE

Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabu-


Tabel paten Buton Selatan, 2016
5.4.2
Table Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Buton
Selatan Regency, 2016

Ayam
Kecamatan Ayam Kampung Ayam Ped-
Petelur Itik Itik Manila
Subdistrict Native Chicken aging Broiler
Layer

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

010 Batu Atas 8 707 - 0 160 175

id
020 Lapandewa 19 264 100 1 200 165 230

.
030 Sampolawa 47 185 -
go 900 365 250
s.
040 Batauga 28 515 905 60 800 90 145
bp

050 Siompu Barat 6 908 - 200 380 305


b.

060 Siompu 15 750 - 2 000 688 262


ka

070 Kadatua 17 787 375 2 000 760 570


el

Buton Selatan 144 116 1 380 67 100 2 608 1 937


s
bu

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

176 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Ternak di Kabupaten Buton Selatan, 2016
5.4.3
Table Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of Livestock in
Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi


Subdistrict Beef Cattle Buffalo Horse Goat Sheep Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010 Batu Atas 2 - - 22 - -

id
020 Lapandewa 13 - - 19 - -

.
030 Sampolawa 27 go - - 21 - -
s.
040 Batauga 17 - - 36 - -
bp

050 Siompu Barat 2 - - 65 - -


b.

060 Siompu 4 - - 35 - -
ka

070 Kadatua 7 - - 90 - -
el

Buton Selatan 72 0 0 288 0 0


s
bu

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 177


AGRICULTURE

Banyaknya Ternak Unggas yang di Potong di Kabupaten Buton


Tabel Selatan, 2014 – 2016
5.4.4
Table Number of Poultry at Slaugtered in Buton Selatan, 2014 –
2016

Ayam Ras Ped-


Itik/Itik Manila
Tahun Ayam Kampung aging Jumlah
Duck/Manila-
Years Native Chicken Rusting hens Total
Duck
Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

2016 216 174 64 416 2 727 283 317

id
2015 ... ... ... ...

.
2014 96 539
go
10 884 1 084 108 507
s.
bp

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

178 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Daging Ternak Besar di Kabupaten Buton Selatan


Tabel (kilogram), 2014 – 2016
5.4.5
Table Production of Large Livestock Buton Selatan Regency
(kilograms), 2014 – 2016

Tahun Sapi Kerbau Kuda Jumlah


Kambing Babi
Years Cow Buffalo Horse Total

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
2016 188 040
go - - 86 757 - 274 797
s.
bp

2015 … … … … … …
b.

2014 … … … … … …
ka

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


s el

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 179


AGRICULTURE

Produksi Telur Unggas di Kabupaten Buton Selatan (butir),


Tabel 2009 – 2016
5.4.6
Table Production of Poultry Eggs in Buton Selatan Regency (grain),
2009 – 2016

Ayam Ras Ped-


Itik/Itik Manila
Tahun Ayam Kampung aging Jumlah
Duck/Manila-
Years Native Chicken Rusting hens Total
Duck
Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

2016 ... ... ... ...

id
2015 ... ... ... ...

.
2014 ...
go
…. ... ...
s.
bp

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

180 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Realisasi Vaksinasi Ternak di Kabupaten Buton Selatan, 2009 –


Tabel 2016
Table 5.4.7 Realization of Livestock Vaccination in Buton Selatan Regency,
2009 – 2016

Jenis Vaksin
Tahun Kind of Vaccines Jumlah
Years Total
SE Anthrax ND Rabies Al

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2016 417 ... 23 150 ... ... 23 567

. id
2015 ... ... go ... ... ... ...

... ... ... ... ...


s.
2014 ...
bp

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan


b.

Source : Agriculture Offices of Buton Selatan Regency


ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 181


AGRICULTURE

5.5 PERIKANAN/FISHERY

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan


Tabel 5.5.1 dan Subsektor di Kabupaten Buton Selatan, 2015 dan 2016
Table Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsec-
tor in Buton Selatan Regency, 2015 and 2016

Perikanan Laut Perairan Umum Jumlah


Kecamatan Marine Fisheries Inland Water Total
Subdistrict

id
2015 2016 2015 2016 2015 2016

.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010 Batu Atas 181 189 -


go- 181 189
s.
020 Lapandewa 74 78 - - 74 78
bp

030 Sampolawa 623 622 - - 623 622


b.

040 Batauga 615 608 - - 615 608


ka

050 Siompu Barat 610 607 - - 610 607


el

060 Siompu 628 634 - - 628 634


s
bu

070 Kadatua 434 431 - - 434 431


://

Buton Selatan 3 165 3 169 - - 3 165 3 169


s
tp

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : Fishery and Oceanic Offices of Buton Selatan Regency

182 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor


Tabel di Kabupaten Buton Selatan (ton), 2015 dan 2016
5.5.2
Table Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Buton Selatan
Regency (ton), 2015 and 2016

Perairan
Perikanan Laut Umum Jumlah
Kecamatan Marine Fisheries Inland Total
Subdistrict Water
2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


010 Batu Atas 1 893 002 2 140 818 - - 1 893 002 2 140 818

id
020 Lapandewa 174 200 206 936 - - 174 200 26 536

.
030 Sampolawa 3 697 056 go
3 754 084 - - 367 056 3 754 084

040 Batauga 1 453 784 1 564 669 - - 1 453 784 1 564 669
s.
bp

050 Siompu Barat 3 875 349 3 635 139 - - 3 875 349 3 635 139

060 Siompu 3 494 084 3 398 294 - - 3 494 084 3 398 244
b.

070 Kadatua 18 234 403 12 634 887 - - 18 234 403 12 634 887
ka

Buton Selatan 32 821 878 27 334 827 - - 29 491 878 27 154 377
s el
bu

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan


Source : Fishery and Oceanic Offices of Buton Selatan Regency
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 183


AGRICULTURE

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan


Tabel dan Jenis Budidaya di Kabupaten Buton Selatan, 2016
5.5.3
Table Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of
Aquaculture in Buton Selatan Regency, 2016

Budidaya Kolam Jaring


Tambak Sawah
Kecamatan Laut Fresh Keramba Apung Jumlah
Brackish Paddy
Subdistrict Marine Water Cage Floating Total
Water Pond Field
Culture Pond Cage Net

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

010 Batu Atas - - - - - - -

id
020 Lapandewa - - - - - - -

.
030 Sampolawa 61 101 - go - - - 162
s.
040 Batauga 106 106 - - - - 212
bp

050 Siompu Barat - - - - - - -


b.

060 Siompu - - - - - - -
ka

070 Kadatua - - - - - - -
el

Buton Selatan 167 207 - - - - 374


s
bu

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Fishery and Oceanic Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

184 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di


Tabel Kabupaten Buton Selatan (Ton), 2016
5.5.4
Table Production of Aquaculture by Subdistrict and Subsector in Buton
Selatan Regency (ton), 2016

Budidaya Jaring
Tambak Sawah
Kecamatan Laut Ma- Kolam Fresh Keramba Apung Jumlah
Brackish Paddy
Subdistrict rine Culture Water Pond Cage Floating Total
Water Pond field
(Ton) Cage Net

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

id
010 Batu Atas - - - - - - -

.
020 Lapandewa - - - - - - -

030 Sampolawa 226,96 -


go - - - - 226,96
s.
040 Batauga 95,6 - - - - - 95,60
bp

050 Siompu Barat - - - - - - -


b.

060 Siompu - - - - - - -
ka

070 Kadatua - - - - - - -
el

Buton Selatan - - - - - - -
s
bu

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Fishery and Oceanic Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 185


AGRICULTURE

Produksi Pendaratan Ikan Menurut Jenis Alat Tangkap dan Ta-


Tabel hun di Kabupaten Buton Selatan (ton), 2015 - 2016
5.5.5
Table Production of Fish Landing by Type of Fishing Tools and Year in
Buton Selatan Regency (ton), 2015 - 2016

Jenis Alat Tangkap


2015 2016
Type of Fishing Tool

(1) (2) (3)

1 Pukat Cincin/ Purse Seine … …

id
2 Jaring Lainnya/ Other Toil … …

.
3 Pancing Ulur/ Hand Line go … …

4 Bagan/ Bagan … …
s.
bp

5 Huhate/ Pole and Line … …

6 Pancing Gurita/ Cumi / Octopus/Squid Fishing Rod … …


b.
ka

7 Pancing Tonda/ Troll Line … …

8 Pancing Lainnya/ Other Fishing … …


s el

9 Perangkap/ Toil … …
bu
://

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan

Source : Fishery and Oceanic Offices of Buton Selatan Regency


s
tp
ht

186 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Pendaratan Ikan Menurut Jenis Alat Tangkap dan


Tabel Tahun di Kabupaten Buton Selatan (ton), 2015-2016
5.5.6
Table Production of Fish Landing by Type of Fishing Tools and Year in
Buton Selatan Regency (ton), 2015-2016

Jenis Ikan
2015 2016
Type of Fish

(1) (2) (3)


1 Tongkol 16 287 376 16 509 996
2 Layang 2 959 620 2 141 225

id
3 Cakalang 3 155 522 3 172 442
4 Tuna 4 530 378 4 585 218

.
5
6
Teri
Gurita
go 383 760
7 578
342 730
7 518
s.
7 Udang - -
bp

8 Madidihang (YFT) - -
9 Kembung 145 761 144 711
b.

10 Kerapu 155 960 156 328


11 Kwee/Babara - -
ka

12 Bentong/Katombong/Selar - -
el

13 Bambangan/Kakap Merah 574 240 574 180


14 Rajungan/Kepiting - -
s

15 Mata Besar - -
bu

16 Lencam - -
17 Tembang - -
://

18 Baronang 10 500 11 375


s

19 Belanak - -
tp

20 Banyar - -
ht

21 Cumi-Cumi 12 752 11 253


22 Ekor Kuning - -
23 Layur 12 780 13 244
24 Tenggiri 31 770 33 260
25 Lemadang - -
26 Sotong - -
27 Lemuru - -
28 Alu-Alu/Kaso/Baracuda - -
29 Peperek - -
30 Lainnya/Other 4 553 881 4 630 946

Buton Selatan 32 821 878 27 703 480

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 187


AGRICULTURE

Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di Kabupat-


Tabel en Buton Selatan (Hektar), 2016
5.6.1
Table Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Buton Selatan Re-

Suaka Alam Hutan Produksi Jumlah


dan Peles- Production Forest Luas
Hutan tarian Alam Hutan
Kecamatan Lindung Sanctuary Dapat dan
Subdistrict Protection Reserve and Terbatas Tetap Dikonversi Perariran
Forest Nature Con- Limited Permanent Converti- Total
servation ble Forest
Area and Wa-

. id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

010 Batu Atas


… …
go … … … …
s.
… … … … … …
020 Lapandewa
bp

… … … … … …
030 Sampolawa
b.

… … … … … …
040 Batauga
ka

… … … … … …
050 Siompu Barat
el

… … … … … …
060 Siompu
s

… … … … … …
bu

070 Kadatua

Buton Selatan … … … … … …
s ://

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Forestry Offices of Buton Selatan Regency


ht

188 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERTANIAN

Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten


Tabel Buton Selatan (M³), 2012‒2016
5.6.2
Table Timber Production by Type of Product in Buton Selatan Regen-
cy (M³), 2012‒2016

Tahun Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis


Year Logs Sawn Timber Plywood

(1) (2) (3) (4)

id
2014 … … …

.
2015 …
go … …
s.
2016 … … …
bp
b.
ka

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Selatan


el

Source : Forestry Offices of Buton Selatan Regency


s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 189


AGRICULTURE

Produksi Kayu Hutan Olahan di Kabupaten Buton


Tabel Selatan Menurut Jenis Produksi dan Bulan, 2016
5.6.3
Table Timber Production in Buton Selatan Regency by
Type of Product and Month, 2016

Produksi
Production
Bulan (m³)
Month
Jati Non Jati
Teak Wood Non Teak Wood
(1) (2) (3)

id
Januari/January … …

.
Februari/February … go …

Maret/March … …
s.
bp

April/April … …

Mei/May … …
b.

Juni/June … …
ka

Juli/July … …
el

Agustus/August … …
s

September/September … …
bu

Oktober/October … …
://

November/November … …
s
tp

Desember/December … …
ht

Jumlah / Total … …

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Selatan


Source : Forestry Offices of Buton Selatan Regency

190 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Bab ini menyajikan data serta This chapter presents data and
ulasan secara ringkas hasil kegiatan briefly review the results of de-
pembangunan pada sektor - sektor velopment activities in the sec-
industri, pertambangan, listrik dan tors of industry, mining, electric-
air minum di Kabupaten Buton ity and drinking water in Buton
Selatan. Selatan.

id
6.1 Industri

.
go 6.1 Industry
s.
Sebagaimana yang diamanat-
bp

kan oleh GBHN, pembangunan As mandated by the Broad Out-


dibidang industri ditujukan untuk
b.

lines of the Nation’s Direction,


memperluas kesempatan kerja,
ka

the development of industry


meningkatkan ekspor, menunjang aimed at expanding employ-
el

pembangunan daerah serta me-


s

ment opportunities, increasing


bu

manfaatkan sumber alam dan sum- exports, supporting regional


ber daya manusia. Sejalan dengan
://

development and utilizing nat-


itu, maka dewasa ini pemerintah
s

ural as well as human re-


tp

memberikan kesempatan yang sources. Accordingly, the gov-


ht

seluas-luasnya kepada masyarakat ernment gives wide opportuni-


untuk membuka berbagai kegiatan ty to the public to establish
dalam bidang industri. various activities in the indus-
trial field.
Presentation of data on this
industry are grouped according
to employees who work on the
biggest industry are
INDUSTRY AND ENERGY

Penyajian data tentang industri large and medium industries,


ini dikelompokkan menurut banyak- small and micro industries.
nya tenaga kerja yang bekerja pada Industries which has 100 em-
industri terbesar yaitu: industri be- ployees or more are classified
sar dan sedang, industri kecil dan as a large scale industry, in-
mikro. Industri yang memiliki tena- dustry with 20 to 99 employ-
ga kerja 100 orang atau lebih diklas- ees are classified as medium
ifikasikan sebagai industri besar, 20 industries, 5 (five) to 19 people
sampai dengan 99 orang diklasifi- classified as small industries

id
kasikan sebagai industri sedang, 5 and less than five employees

.
(lima) sampai dengan 19 orang are micro industries.
diklasifikasikan sebagai
go
industri Industrial enterprise data,
s.
kecil dan kurang dari lima orang presented were obtained
bp

adalah industri mikro. from two sources, namely


b.

Data perusahaan industri yang from the Survey of Large and


ka

disajikan, diperoleh dari dua sum- Medium Manufacturing Es-


ber, yaitu dari hasil Survei Industri tablishment Survey in 2009
s el

Besar dan sedang tahun 2009 dan and from the Industry and
bu

dari dinas perindustrian dan Trade Office of Buton Selatan.


://

perdagangan kabupaten Buton 1. Data collection of large and


s

Selatan. medium industry is conducted


tp

1. Pengumpulan data industri besar through the large and Medi-


ht

dan sedang dilakukan melalui um Manufacturing Establish-


Survei Industri Besar dan se- ment Survey that has been
dang dilaksanakan setiap tahun done annually for all indus-
secara lengkap (sensus) sejak tries (census) since 1975.
tahun 1975. Survei Industri Large and Medium Manufac-
Besar dan turing Establishment Survey
covers all industrial enterpris-
es with
20 workers or more by using

194 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Sedang mencakup semua pe- a questionnaire II A.


rusahaan industri yang mempu-
nyai tenaga kerja 20 orang atau 2. The industrial classification
lebih dengan menggunakan used in this survey is based on
kuisioner II A. the Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is
2. Klasifikasi industri yang classification of economic activ-
digunakan dalam survei ini ber- ities based on the International
dasar kepada Klasifikasi Baku Standard Industrial Classifica-

id
Lapangan Usaha Indonesia tion of All Economic Activities

.
(KBLI). KBLI adalah klasifikasi go (ISIC rev 3) that have been
lapangan usaha yang berdasar adapted to the local condition
s.
kepada Internal Standard In- in Indonesia.
bp

dustrial Classification of All Eco-


b.

nomic Activities (ISIC)” revisi 3


ka

yang telah disesuaikan dengan


el

kondisi Indonesia.
s
bu

3. Industri pengolahan adalah 3. Manufacturing Industry is de-


://

suatu kegiatan ekonomi yang fined as an economic activity


s

melakukan kegiatan mengubah processing basic goods me-


tp

suatu barang dasar secara chanically, chemically, or manu-


ht

mekanis, kimia, atau dengan ally to be finished / semi-


tangan sehingga menjadi ba- finished, or goods which are
rang jadi/seSelatan jadi, dan less value to goods of higher
atau barang yang kurang value, and its closer to the user
nilainya menjadi barang yang end. This activity is included
lebih nilainya, dan sifatnya services for industry and assem-
lebih bling.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 195


INDUSTRY AND ENERGY

dekat kepada pemakaii akhir.


Termasuk dalam kegiatan ini
adalah jasa industri dan peker-
jaan perakitan (assembling).

4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services industries are indus-


industri yang melayani keperlu- trial activities that serve the
an pihak lain. Pada kegiatan ini needs of others. In this activity,
bahan baku disediakan oleh the raw material provided by

id
pihak lain sedangkan pihak the others while the workers

.
pengolah hanya melakukan go are paid as a compensation for
pengolahannya dengan processing raw materials.
s.
mendapat imbalan sebagai
bp

balas jasa (upah maklon).


b.
ka

5. Perusahaan atau usaha industri 5. Manufacturing establish-


el

adalah suatu unit (kesatuan) ment is defined as a production


s

usaha yang melakukan unit engaged in economic ac-


bu

kegiatan ekonomi, bertujuan tivity, producing goods or ser-


://

menghasilkan barang atau jasa, vice, located in a building or in


s

terletak pada suatu bangunan a certain location, keeping a


tp

atau lokasi tertentu, dan business record concerning the


ht

mempunyai catatan production and cost structure,


administrasi tersendiri and having a person or more
mengenai produksi dan that are responsible to those
struktur biaya serta ada activities.
seorang atau lebih yang

196 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

bertanggung jawab atas usaha


tersebut.

6. Industri Pengolahan 6. Manufacturing industries


dikelompokkan ke dalam 4 go- grouped into four categories
longan berdasarkan banyaknya based on the number of work-
pekerja, yaitu: Industri Besar ers, namely: Large scale indus-
(100 orang pekerja atau lebih), tries (100 employees or more),
Industri Sedang/Menengah (20 Medium / High scale industries

id
-99 orang pekerja), industri (20-99 workers), small scale

.
kecil (5-19 orang pekerja), dan industries (5-19 workers), and
Industri Mikro (1-4 orang
go
Micro Industries (1-4 workers).
s.
pekerja).
bp
b.

7. Input atau Biaya Antara adalah 7. Input or Intermediate Cost is


ka

biaya yang dikeluarkan dalam defined as cost of raw materi-


proses industri yang berupa als and supporting material,
s el

bahan baku, bahan bakar, ba- fuel, other materials, electricity,


bu

rang lainnya diluar bahan baku/ industrial services, building


://

bahan penolong, jasa industri, rent, and non-industrial ser-


s

sewa gedung, dan biaya jasa vices.


tp

non-industri.
ht

8. Output adalah nilai keluaran 8. Output is defined as total


yang dihasilkan dari proses value of all processed goods
which include production, elec-
kegiatan industri yang berupa
tricity sold, industrial services,
barang yang dihasilkan, tenaga profits, charge in
listrik yang

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 197


INDUSTRY AND ENERGY

dijual, jasa industri, keun- stocks and other incomes.


tungan jual beli, pertambahan
stok barang seSelatan jadi dan
penerimaan lainnya.

9. Nilai Tambah adalah besarnya


output dikurangi besarnya nilai
input (antara).

id
10. Pengeluaran untuk tenaga ker- 9. Value added is defined as

.
ja adalah merupakan imbalan substraction from output to
atas jasa-jasa yang telah dikor-
go input.
s.
bankan oleh pekerja untuk
bp

pihak lain yang meliputi upah/ 10. Labor cost is defined as


b.

gaji, upah lembur, hadiah, bo- compensation for workers


ka

nus dan sejenisnya, iuran dana in the form of money and


pensiun, tunjangan sosial, tun- goods. Labor cost covers
s el

jangan kecelakaan dan lainnya. wage and salary, overtime


bu

pay, bonus in cash and


://

11. Modal Tetap adalah modal ker- goods, pension funds, so-
s

ja yang dapat digunakan lebih cial allowance, accident


tp

dari satu tahun. allowance etc.


ht

12. Pajak Tidak Langsung adalah 11. Fixed asset is working cap-
pajak yang langsung dibayarkan ital that can be used for
oleh perusahaan. Termasuk more than one year.
PPn.
12. Indirect Tax is tax paid by
establishment including
value added taxes (PPn).

198 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

13. Bahan baku adalah bahan- 13 Raw Material is materials


bahan yang digunakan untuk used in the production pro-
proses produksi dalam mem- cess of production goods.
bentuk suatu barang produksi.

14. Barang yang dihasilkan adalah 14. Outcome product is goods


barang yang dihasilkan dalam related in the production pro-
proses produksi. cess.

id
15. Mulai tahun 2002, indeks 15. Since 2002, the industrial

.
produksi industri besar dan production indices of large
sedang / menengah
go and medium manufacturing
s.
menggunakan kerangka sampel have been calculated based
bp

tahun 2000. Sesuai dengan on the 2000 sampling frame,


b.

kerangka sampel, maka indeks the indices can be calculated


ka

hanya dapat disajikan maksimal maximally only in 2 digits of


dalam 2 digit ISIC Revisi 3. ISIC Revision 3.
s el
bu

16. Metodologi penarikkan sampel 16. The methodology of the


://

menggunakan “Cut Off Point” sample selection was based


s

dan PPS. on “Cut Off Point” and PPS.


tp
ht

17. Klasifikasi Industri 17. Classification of Industry


a. Makanan dan Minuman a. Food and beverages
b. Pengolahan Tembakau b. Tobacco
c.Tekstil c. Textiles
d. Pakaian Jadi d. Confection

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 199


INDUSTRY AND ENERGY

e. Kulit, barang kulit dan alas e. Leather, leather goods and


kaki footwear.
f. Kayu, barang dari kayu (tidak f. Wood, articles of wood
termasuk furniture) dan (excluding furniture) and
barang-barang anyaman woven goods.
g. Kertas dan barang yang ter-
buat dari kertas g. Paper and Paper Products
h. Penerbitan, percetakkan dan h. Publishing, Printing and Re-
reproduksi media rekaman production of Recorded

id
i. Batu bara, pengilangan min- Media

.
yak bumi dan pengolahan i. Coal, petroleum refining and
gas bumi, barang-barang
go petroleum refining and nu-
s.
dari pengilangan minyak clear materials.
bp

bumi dan bahan nuklir.


b.

j. Kimia dan barang-barang dari


ka

bahan kimia j. Chemical and chemical prod-


k. Karet, barang dari karet dan ucts
s el

plastik k. Rubber, rubber products and


bu

l. Barang galian bukan logam plastic


://

m. Logam dasar l. Non-metal mineral products


s

n. Barang-barang dari logam m. Basic metal


tp

kecuali mesin dan n. Metal goods except machin-


ht

peralatannya ery and equipment


o. Mesin dan perlengkapannya o. Machinery and equipment
p. Mesin, peralatan kantor, p. Machinery, office equipment,
accounting

200 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

akuntansi dan pengolahan and data processing.


data
q. Mesin listrik lainnya dan q. Other electrical machines
perlengkapannya and equipment
r. Radio, Televisi, dan r. Radio, television and com-
peralatan komunikasi munication equipment
serta perlengkapannya s. Medical equipment, meas-
s. Peralatan kedokteran, alat- uring tools, navigation
alat ukur, perlatan navi- equipment, optical instru-

id
gasi, peralatan optik, jam ment, watches and clock

.
dan lonceng go t. Motor vehicle
t. Kendaraan bermotor u. Transport equipment,
s.
u. Alat angkutan, selain ken- other than automobiles or
bp

daraan bermotor roda more.


b.

empat atau lebih


ka

v. Furnitur dan pengolahan v. Furniture and other manu-


el

lainnya facturing
s

w. Daur ulang w. Recycling


bu
://

18. Pengumpulan data industri


s

mikro dan kecil (IMK) dil- 18. The data collection of micro
tp

aksanakan pada tahun 1991, and small industries (IMK)


ht

1993, 1994, dan 1995 melalui is held in 1991, 1993,


Survei Industri Kecil dan Ke- 1994, and 1995 through
rajinan Rumahtangga (IKKR). small industry survey and
Data IMK tahun 1996 dik- craft, IMK data in 1996 is
umpulkan melalui Sensus collected through Econom-
Ekonomi (SE) 1996. ic Census in 1996.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 201


INDUSTRY AND ENERGY

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

202 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY

Jumlah Perusahaan Industri Menurut Klasifikasi Industri dan


Tabel Wilayah Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.1.1
Table Number of Industrial Establishment by Classificaliton and
Subdistrict Area in Buton Selatan Regency, 2016

Besar (TK >100) Sedang (TK 20-99)


Kecil (5-19)
Kecamatan Large (labour Medium (Labour 20-
Small (Labour 5-19)
Subdistrict >100) 99)
Unit TK Unit TK Unit TK

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
010 Batu Atas
- -
go- - 87 354
s.
020 Lapandewa
- - - - 19 148
bp

030 Sampolawa
- - - - 82 259
b.

040 Batauga
- - - - 87 354
ka

050 Siompu Barat


- - - - 6 60
el

060 Siompu
- - 1 30 10 67
s

070 Kadatua
bu

- - 1 30 8 40
Buton Selatan 0 0 2 60 299 1 282
s ://

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Industry and Trade Office of Buton Selatan Regency


ht

Ket : TK = Tenaga Kerja

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 203


INDUSTRY AND ENERGY

Tabel Lanjutan
6.1.1
Table

Mikro (TK 1-4) Jumlah


Kecamatan Micro (Labour 1-4) Total
Subdistrict
Unit TK Unit TK

(1) (8) (9) (10) (11)

010 Batu Atas

020 Lapandewa
9 27 19 148

id
030 Sampolawa

.
68 143 82 259

040 Batauga
58
go 133 87 354
s.
050 Siompu Barat
bp

6 60 6 6

060 Siompu
b.

3 7 11 97

070 Kadatua
ka

6 20 9 70
s el

Buton Selatan
bu
://

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan

Source : Industry and Trade Office of Buton Selatan Regency


s
tp

Ket : TK = Tenaga Kerja


ht

204 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi In-


Tabel dustri di Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.1.2
Table Number of Establishments and Employees by Industrial Classifi-
cation in Buton Selatan Regency, 2016

Tenaga Kerja Tenaga Kerja Nilai


Klasifikasi Industri Perusahaan Produksi Lainnya Produksi
Industrial Classification Establishments Production Other Em- Production
Employee ployee Value

(1) (2) (3) (4) (5)

. id
10 Makanan/Food …
go … … …
s.
bp

11 Minuman/Beverage … … … …
b.
ka

18 Percetakan/ Printing … … … …
s el
bu

31 Furnitur/ Furniture … … … …
s ://
tp

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan … … … …


Mesin dan Peralatan/Repair
ht

and Installation of Machinery


and Equipment
Buton Selatan

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Source : Annual Manufacturing Establishment Survey

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 205


INDUSTRY AND ENERGY

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Indus-


Tabel tri di Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.1.3
Table Number of Establishments and Employees by Industrial Classifi-
cation in Buton Selatan Regency, 2016

Banyaknya Pengeluaran Untuk


Kecamatan Perusahaan Tenaga Kerja Tenaga Kerja (000 Rp.)
Subdistrict Number of Labors Total Wages (000 Rupi-
Establishments ahs)

id
(1) (2) (3) (4)

.
010 Batu Atas go
… … …
s.
020 Lapandewa
… … …
bp

030 Sampolawa
… … …
b.

040 Batauga
ka

… … …

050 Siompu Barat


el

… … …
s

060 Siompu
bu

… … …

070 Kadatua
://

… … …
Buton Selatan … … …
s
tp
ht

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Source : Annual Manufacturing Establishment Survey

206 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Kecamatan di di Ka-


Tabel bupaten Buton Selatan (ribu rupiah), 2016
Table 6.1.4 Gross Output Value of Large and Medium Scale Manufacturing
Industry by Subdistrict in Buton Selatan Regency (thousand rupi-
ahs), 2016

Selisih Nilai
Pendapatan Pendapatan Stock Barang
Kecamatan Barang Yang Lain Setengah Jadi Jumlah
Subdistrict Dihasilkan In- Another In- Increase in stock Total

id
come come of semi finished
goods

.
(1) (2) (3)
go (4) (5)
s.
bp

010 Batu Atas


… … … …
b.

020 Lapandewa
… … … …
ka

030 Sampolawa
… … … …
el

040 Batauga
… … … …
s
bu

050 Siompu Barat


… … … …
://

060 Siompu
… … … …
s

070 Kadatua
tp

… … …
ht

Buton Selatan … … … …

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Source : Annual Manufacturing Establishment Survey

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 207


INDUSTRY AND ENERGY

Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Golongan Industri di


Tabel Kabupaten Buton Selatan (ribu rupiah), 2016
Table 6.1.5 Gross Output Value of Large and Medium Scale Manufacturing
Industry by Industrial Classification in Buton Selatan Regency
(thousand rupiahs), 2016

Selisih Nilai
Stock Barang
Pendapatan Pendapatan Setengah
Klasifikasi Industri Barang Yang Lain Jadi Jumlah
Industrial Classification Dihasilkan Another In- Increase in Total
Income come stock of semi
finished

id
goods

.
(1) (2)
go (3) (4) (5)
s.
1 Makanan/Food
bp

… … … …
b.

2 Minuman/Beverage
… … … …
ka

3 Percetakan/ Printing
el

… … … …
s
bu

4 Furnitur/ Furniture
… … … …
s ://

Jasa Reparasi dan Pemasangan


tp

Mesin dan Peralatan/Repair and


5
Installation of Machinery and
ht

Equipment
… … … …
Buton Selatan … … … …

208 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Kecamatan di Kabupat-


Tabel en Buton Selatan (ribu rupiah), 2016
Table 6.1.6 Gross Output Value of Large and Medium Scale Manufacturing In-
dustry by Subdistrict in Buton Selatan Regency (thousand rupiahs),
2016

Nilai Tam- Nilai Tam-


bah Harga bah Biaya
Nilai Pajak Tak
Biaya Pasar Value Faktor
Kecamatan Ouput Langsung
Input Added at Value
Subdistrict Gross Output Indirect
Input Costs Current Added at
Value Taxes
Market Factor

id
Prices Costs

.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
010 Batu Atas
s.
… … … … …
bp

020 Lapandewa
… … … … …
b.

030 Sampolawa
… … … … …
ka

040 Batauga
… … … … …
s el

050 Siompu Barat


… … … … …
bu

060 Siompu
… … … … …
://

070 Kadatua
s

… … … … …
tp

Buton Selatan … … … … …
ht

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Source : Annual Manufacturing Establishment Survey

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 209


INDUSTRY AND ENERGY

Nilai Tambah Industri Besar/Sedang menurut Golongan Industri di


Tabel Kabupaten Buton Selatan (ribu rupiah), 2016
Table 6.1.7 Value Added of Large and Medium Scale Manufacturing Industry
by Industry Code in Buton Selatan Regency (thousand rupiahs),
2016

Nilai Tambah Nilai Tambah


Nilai
Biaya Pajak Tak Lang- Biaya Faktor
Kode Industri Ouput
Input sung Value Value Added
Industry Code Gross Output
Input Costs Added at Indi- at Factor
Value
rect Taxes Costs

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
go
1 Makanan/Food
s.
… … … …
bp

2 Minuman/Beverage
b.

… … … …
ka

3 Percetakan/ Printing
el

… … … …
s
bu

4 Furnitur/ Furniture
… … … …
://

Jasa Reparasi dan


s

Pemasangan Mesin dan


tp

5 Peralatan/Repair and
Installation of Machinery
ht

and Equipment
… … … …
Buton Selatan … … … …

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Source : Annual Manufacturing Establishment Survey

210 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah Tangga (Mikro),


Tabel Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan Tahun 2016
6.1.8
Table Number of Establishment, Labours, and Gross Output Value of
Manufacturing Industry by Subdistricts, 2016

Jumlah Perus- Jumlah Tena- Nilai Produksi


Investasi
Kecamatan ahaan ga Kerja Gross Output
Investment (000
Subdistrict Number of Number of Value
Rp)
Estabilishment Labours (000 Rp)

. id
(1) (2) (3) go (4) (5)
s.
010 Batu Atas
- - - -
bp

020 Lapandewa 19 148 109 000 000 174 680 000


b.

030 Sampolawa 82 259 1 096 420 000 5 191 665 000


ka
el

040 Batauga 87 354 3 569 850 000 4 234 827 000


s
bu

050 Siompu Barat - - 120 000 000 217 400 000


://

060 Siompu 11 97 40 000 000 773 400 000


s
tp

070 Kadatua 9 70 140 000 000 254 100 000


ht

Buton Selatan 208 928 5 075 270 000 10 846 072 000

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buton Selatan

Source : Industry and Trade Office of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 211


INDUSTRY AND ENERGY

6.2 ENERGI/ENERGY

Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero)


pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Buton Selatan, 2014 -
Tabel 2016
Table 6.2.1 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of
State Electricity Company at Branch Level in Buton Selatan Re-
gency, 2014 - 2016

id
Dipakai

.
Daya
Tahun/Year
Terpasang
Installed
Production
go
Produksi Listrik Listrik Terjual
Electricity Sold
Sendiri
Own
Susut/Hilang
Shrinked (KWh)
(KWh) (KWh) Usage
s.
Capacity (KW)
(KWh)
bp
b.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


ka
el

2014 … … … … …
s
bu

2015 … … … … …
://

2016 … … … … …
s
tp
ht

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau

Source : State Electricity Company Regional VIII at Branch Level of Bau Bau Municipality

212 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2015 dan 2016
6.2.2
Table Number of Registered Electricity Costumers by Subdistrict in
Buton Selatan Regency, 2015 dan 2016

Kecamatan
2015 2016
Subdistrict

(1) (2) (3)

id
010 Batu Atas … …

.
020 Lapandewa … go …
s.
030 Sampolawa … …
bp

040 Batauga … …
b.

050 Siompu Barat … …


ka

060 Siompu … …
s el

070 Kadatua … …
bu

Jumlah/Total ... ...


s ://
tp

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau

Source : State Electricity Company Regional VIII at Branch Level of Bau Bau Municipality
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 213


INDUSTRY AND ENERGY

Banyaknya Pelanggan, Tenaga Listrik yang Terjual dan Nilai


Tabel Penjualan menurut Penggunaan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.2.3
Table Number of Customers, Total Electricity Sold and Its Value by Kind of
Customers in Buton Selatan Regency, 2016

Nilai Penjualan Tena-


Tenaga Listrik Yang
Jumlah Pelang- ga listrik
Jenis Penggunaan Terjual Total of
gan Number of Value of
Kind of Customers Electricity Sold
Customers Electricity Sold
(Kwh)
(Rp)
(1) (2) (3) (4)

id
1. Produksi / Production … … …

.
1.1 Industri / Manufacture
Industry

go … …

1.2 Bisnis / Bussines … … …


s.
Penerangan Jalan / Road
bp

2. … … …
Lighting
Jawatan / Government Institu-
b.

3. … … …
tion
ka

4. Rumah Tangga / Houshold … … …


el

5. Sosial / Social … … …
s

6. Layanan Khusus / Special Ser- … … …


bu

Jumlah/Total … … …
s ://

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau


tp

Source : State Electricity Company Regional VIII at Branch Level of Bau Bau Municipality
ht

214 Buton Selatan Regency in Figures 2017


INDUSTRY DAN ENERGY

Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.2.4
Table Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Cus-
tomers in Buton Selatan Regency, 2016

Air Disalurkan Nilai


Pelanggan Pelanggan
Distributed Water Value
Customers Customers
(m3) (rupiah)

(1) (2) (3) (4)

id
Sosial - - -

.
go
Rumah Tangga 414 - -
s.
bp

Instansi Pemerintah - - -
b.

Niaga - - -
ka

Industri - - -
s el

Khusus - - -
bu

Jumlah/Total 414 - -
s ://
tp

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : The Water Supply Company of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 215


INDUSTRY AND ENERGY

Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Daerah Air Minum di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
6.2.5
Table Number Labors of Water Supply Establishment in Buton
Selatan Regency, 2016

Laki-laki Perempuan Jumlah


Tenaga Kerja / Workers
Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

id
1. Pekerja Operasional 3 - 3

.
go
s.
bp

2. Pekerja Lainnya 3 - 3
b.

Jumlah/Total 6 - 6
ka
el

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Buton


s
bu

Source : The Water Supply Company of Buton Regency


s ://
tp
ht

216 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PERDAGANGAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

Kegiatan perdagangan di Trade activities in Buton Selatan


Kabupaten Buton Selatan terdiri regency consist of export and
dari perdagangan ekspor dan im- import and also the trading be-
por serta perdagangan antar pulau. tween islands. On export trad-
Pada perdagangan ekspor, jenis ing, the kinds of things which is
barang yang diperdagangkan meli- sold consist of various commodi-
puti berbagai komoditas dari hasil

id
ties from mining and fishery.
pertambangan, perikanan. Se-

.
Than on import activities, the
dangkan pada kegiatan impor, ba-
go kinds of things which is imported
s.
rang yang diimpor yaitu barang consist of capital things, and
bp

modal dan barang elektronik. also electronic things.


b.

1. Sistem pencatatan statistik ek-


ka

1. The export and import Statis-


spor dan impor adalah tic recording system is a general
el

“General Trade” dengan wila-


s

trade with area recording cov-


bu

yah pencatatan meliputi se- ered all area Indonesian’s toll-


luruh wilayah kepabeanan In-
://

booth. Before 2008, export and


donesia. Sebelum tahun 2008,
s

import statistic recording system


tp

sistem pencatatan statistik is special Trade with area re-


ht

impor adalah “SpecialTrade” cording covered all Indonesian’s


dengan wilayah pencatatan tollbooth except foreign area.
meliputi seluruh wilayah
kepabeanan Indonesia kecuali
kawasan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 219


TRADE

berikat/ diperlakukan sebagai


luar negeri.

2. Pengesahan dokumen kepabean- 2. Legalization of tollbooth


an ekspor dan impor dilakukan export and import document
oleh Bea dan Cukai berdasar- is worked by customs office
kan persetujuan Muat/Bongkar based on thing unloading and
barang. loading approval.

id
3. Data ekspor berasal dari doku- 3. The export data is taken

.
men kepabeanan BC 3.0 atau from tollbooth document BC
yang disebut dokumen Pem-
go 3.0 or called as an Export
s.
beritahuan Ekspor Barang (PEB) Notice Document that filled
bp

yang diisi oleh eksportir. by exporter.


b.
ka

4. Data impor berasal dari dokumen 4. The import data is taken


kepabeanan BC 2.0 atau yang form tollbooth document BC
s el

disebut dokumen Pemberita- 2.0 or called as Import Notice


bu

huan Impor Barang (PIB) dan Document and tollbooth doc-


://

dokumen kepabeanan BC 2.3 ument 2.3 that record the


s

yang mencatat impor barang import things from foreign


tp

dari Luar Negeri ke Kawasan countries to Bounded Zone


ht

Berikat. Area.

5. Barang-barang yang dikirim 5. Goods sent abroad for pro-


keluar negeri untuk diolah di- cessing purposes are recorded
catat sebagai ekspor, as export while its

220 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

sedangkan hasil olahan yang dikem- product sent to Indonesia are


balikan ke Indonesia dicatat recorded as import.
sebagai impor.

6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods that processing


diolah di dalam negeri dicatat in Indonesia are still recorded
sebagai barang impor mes- as import although the prod-
kipun barang olahan tersebut ucts will be sent to abroad.
akan kembali ke luar negeri.

. id
7. Barang-barang yang go
tidak 7. The following goods are not
dicakup dalam pencatatan : included in the statistics:
s.
a. Pakaian dan barang-barang a. Clothes and passenger’s jew-
bp

perhiasan penumpang. elry


b.

b. Barang-barang bawaan b. Luggage of passenger for


ka

penumpang dari luar own use, except refrigera-


el

negeri untuk dipakai tor, television, etc.


s

sendiri; kecuali lemari es,


bu

pesawat televisi dan se-


://

bagainya.
s

c. Barang-barang untuk keper- c. Goods imported for the use


tp

luan perwakilan kedutaan of foreign representative


ht

suatu Negara. countries/embassies.


d. Barang-barang ekspedisi dan d. Goods of expeditions, and
eksebisi atau pameran. shows or exhibitions.
e. Barang-barang untuk militer, e. Military goods directly im-
yang diimpor ported by the Armed

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 221


TRADE

langsung oleh angkatan forced.


bersenjata.
f. Pembungkus/peti kemas un- f. Packing/containers to be
tuk diisi kembali. refilled.
g. Uang dan surat-surat berhar- g. Money and securities.
ga.
h. Barang-barang contoh h. Sample goods

8. Sistem pengolahan dokumen 8. The document processing sys-

id
impor/ekspor Indonesia adalah tem of import / export Indone-

.
sistem“Carry Over” yaitu doku- go sia is the system "Carry Over"
men ditunggu selama satu bu- is a document waiting for a
s.
lan, setelah bulan berjalan, month, after the current
bp

sedangkan dokumen-dokumen month, while the late docu-


b.

yang terlambat akan diolah ments will be processed in the


ka

pada bulan berikutnya. Dengan next month. Thus, the docu-


el

demikian, dokumen bulan- ment previous months were


s

bulan sebelumnya yang terlam- received late and enter the


bu

bat diterima dan masuk pada current month, enacted as the


://

bulan berjalan, diberlakukan month of processing.


s

sebagai bulan pengolahan.


tp
ht

9. Negara utama adalah Negara 9. The primary country is a coun-


yang mempunyai nilai ekspor/ try which has great export/
impor besar. import value.

10. Pelabuhan utama adalah 10. The main port is the port that
pelabuhan yang mempunyai has the largest export/import

222 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

nilai ekspor/impor terbesar. value.

11. Ekspor, jika dilihat peranan se- Export , if viewed the role of
tiap sektor ekonomi/jenis ko- each economic sector / type
moditas ekspor terhadap total of commodity exports to total
nilai ekspor, maka komoditi export value, then the com-
yang dominan adalah sektor modity is the dominant mining
pertambangan dan hasil perke- sector and plantation crops.
bunan.

. id
12. Perdagangan antar pu-
go 12. Inter-island trading. In the
lau.Dalam kegiatan Inter island activities, goods
s.
perdagangan antar pulau, ba- are traded in Southeast Su-
bp

rang-barang yang di- lawesi is composed of two


b.

perdagangan di Sulawesi groups. The first group is a


ka

Tenggara terdiri dari dua ke- commodity crops include:


el

lompok. Kelompok pertama agriculture, farming, farms


s

adalah komoditas hasil bumi and forest products. The


bu

yang meliputi: hasil pertanian, second group is a commodi-


://

perkebunan, peternakan dan ty marine products, which


s

hasil hutan. Sedangkan ke- include fish and other ma-


tp

lompok kedua adalah komodi- rine products.


ht

tas hasil laut, yang meliputi


ikan dan hasil-hasil laut
lainnya.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 223


TRADE

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

224 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2012‒2016
7.1.1
Table Number of Establishments by Type of Business Entity in
Buton Selatan Regency, 2012‒2016

Tipe Badan Hukum


2014 2015 2016
Type of Business Entity

(1) (4) (5) (6)

id
.
… … 6
Perseroan Terbatas go
s.
CV/Firma … … 28
bp

Koperasi … … 5
b.

Perorangan … … 12
ka

Lainnya … … 11
s el

Jumlah/Total … … 62
bu
://

Sumber/Source: Disperindag Kabupaten Buton Selatan


s
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 225


TRADE

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau menurut


Hasil Bumi dan Laut serta Barang Strategis di Kabupat-
Tabel 7.1.2 en Buton Selatan, 2016
Table Volume and Value of Inter Island Trade by Products in
Buton Selatan Regency, 2016

Nilai (000 rupiah)


Value (000
Hasil Bumi dan Laut Rupiahs)
Satuan Unit
Products
Volume

id
Volume

.
(1) (2) (3) (4)
Tanaman Pangan/
go
s.
1 Agriculture Ton … …
bp

2 Perkebunan/ Plantaton Ton … …


b.

3 Peternakan/ Livestock Ton … …


ka
el

4 Perikanan/ Fshary Ton … …


s
bu

Hasil Kehutanan / Forast Prod-


5 Ton … …
ucts
://

6 Lainnya/ Other Ton … …


s
tp

Buton Selatan Ton … …


ht

Sumber : Disperindag Kabupaten Buton Selatan

226 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

Jumlah Pasar Dirinci menurut Jenisnya dan Kecamatan di


Tabel 7.1.3 Kabupaten Buton Selatan, 2016
Table Number of Market Specified by Type and Subdistrict in
Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Pasar Type


Kecamatan of Market
Subdistrict Pasar Umum Pasar Ikan
General Market Fish Market

. id
(1) (2) (3)

010 Batu Atas


go 1 -
s.
020 Lapandewa 1 1
bp

030 Sampolawa 1 -
b.

040 Batauga 1 -
ka

050 Siompu Barat 1 -


s el

060 Siompu 1 -
bu

070 Kadatua 1 -
://

Buton Selatan 7 1
s
tp

Sumber : Disperindag Kabupaten Buton Selatan


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 227


TRADE

Jumlah Sarana Perdagangan menurut Kecamatan


Tabel
7.1.4 di Kabupaten Buton Selatan , 2016
Table Number of Trading Facilities by Subdistrict in
Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan Toko Kios Warung


Subdistrict Store Kiosk Stall
(1) (2) (3) (4)
010 Batu Atas … … …

020 Lapandewa … … …

id
030 Sampolawa … … …

.
040 Batauga … go … …

050 Siompu Barat … … …


s.
bp

060 Siompu … … …

070 Kadatua … … …
b.

Buton Selatan … … …
ka
el

Sumber : Disperindag Kabupaten Buton Selatan


s
bu
s ://
tp
ht

228 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton


Selatan, 2016
Tabel
7.1.5
Table Number of Merchants by Subdistrict in Buton Selatan Regency,
2016

Kecamatan Pedagang Besar Pedagang Menengah Pedagang Kecil


Subdistrict Wholesaler Medium Trader Small Trader

(1) (2) (3) (4)

010 Batu Atas … … …

id
020 Lapandewa … … …

.
030 Sampolawa … go … …
s.
040 Batauga … … …
bp

050 Siompu Barat … … …

060 Siompu … … …
b.

070 Kadatua … … …
ka

Buton Selatan … … …
s el

Sumber/Source: Disperindag Kabupaten Buton Selatan


bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 229


TRADE

Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupat-


Tabel en Buton Selatan, 2016
7.1.6
Table Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in
Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan KOPTA KOP- Jumlah


KSU KPN KOPNEL KUD KSP
Subdistrict N WAN Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

010 Batu Atas - - - - 2 3 - 5

id
020 Lapandewa 2 - - - 1 - - 3

.
030 Sampolawa

040 Batauga
9

13
6

5
1

2
go
1

4
2

1
3

2
1

1
23

28
s.
050 Siompu Barat 1 - 1 1 3 - 1 7
bp

060 Siompu 3 - - - 1 1 - 5
b.

070 Kadatua 3 1 - 1 4 - - 9
ka

Buton Selatan 31 12 4 7 14 9 3 80
s el

Sumber : Disperindag Kabupaten Buton Selatan


bu
s ://
tp
ht

230 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERDAGANGAN

Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2014‒2016
7.1.7
Table Number of Trading Facilities by Type of Facility in Buton Se-
latan Regency, 2014‒2016

Sarana Perdagangan
2014 2015 2016
Trading Facilities

(1) (3) (4) (5)

Pasar Umum … … 7

id
Pasar Desa … …

.
Toko
go
… … 6
s.
Kios … … 6
bp
b.

Warung … …
ka

Rumah Makan/Restoran … …
el

Jumlah/Total … … 19
s
bu

Sumber/Source: Disperindag Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 231


TRADE

. id
go
s.
bp

Halaman ini sengaja dikosongkan


b.

This page is intentionally left blanks


ka
s el
bu
://
s
tp
ht

232 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
HOTEL DAN PARIWISATA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Konsep dan definisi pariwisata 1. The concept and definition of


mengikuti rekomendasi World tourism refers to the recom-
Tourism Organization (WTO) mendations of the World
dan International Union of Torism Organization (WTO)
Office Travel Organization and international Union of
(IUOTO). Office Travel Organizations

id
(IUOTO)
2. Wisatawan Mancanegara ialah

.
setiap pengunjung
go
yang 2. Foreign Tourist is any visitor
s.
mengunjungi suatu Negara di who visits a country outside
bp

luar tempat tinggal- their homes, driven by one or


nya,didorong oleh satu atau
b.

several purposes without in-


beberapa keperluan tanpa ber-
ka

tending memproleh income in


maksud memproleh penghasi- the places visited and duration
el

lan di tempat yang dikunjungi


s

of the visit no more than one


bu

dan lamanya kunjungan terse- year (12 months). This defini-


but tidak lebih dari satu tahun
://

tion includes two (2) categories


(12 bulan). Definisi ini men-
s

of tourists, namely:
tp

cakup 2 (dua) kategori


ht

wisatawan mancanegara,
yaitu : a. Tourists (tourists) is that
a. Wisatawan (turis) ialah se- every visitor to the defi-
tiap pengunjung seperti nition above living for at
definisi di atas yang tinggal least 24 hours, but not
paling more than 1 (one) year
in the places visited, with
the intent include:

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 235


HOTEL AND TOURISM

sedikit 24 jam, akan tetapi meetings, studies and visits


tidak lebih dari 1 (satu ) to health reasons.
tahun di tempat yang
dikunjungi, dengan mak-
sud antara lain: berlibur,
rekreasi, olah raga, bisnis,
menghadiri pertemuan,
studi dan kunjungan
dengan alasan kesehatan.

. id
b. Excursionist ialah setiap go b. Excursionist is every
pengunjung seperti visitor like the above
s.
definisi di atas yang definition are staying
bp

tinggal kurang dari 24 less than 24 hours in


b.

jam di tempat yang the places visited


ka

dikunjungi (termasuk (including the "Cruise


el

“Cruise Passangers”). Passengers"). Cruise


s

Cruise Passanger ada- Passenger is any visitor


bu

lah setiap pengunjung who arrives in a coun-


://

yang tiba di suatu Nega- try where they do not


s

ra di mana mereka tidak stay in the accommo-


tp

menginap di akomodasi dation available in the


ht

yang tersedia di Negara country, for example by


tersebut, misalnya ship.
dengan kapal laut.

3. Penerimaan Negara dari 3. Revenue from foreign visitor


wisatawan mancanegara is the number of foreign
adalah hasil kali antara fisitors in
vacation, recreation,
sports, business, attending

236 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

rata-rata pengeluaran wis- Indonesia multiplied by the


man per kunjungan average expenditures per
dengan jumlah kunjungan visit.
wisman.

4. Akomodasi ialah suatu 4. An accommodation is an


usaha yang menggunakan establishment using a
suatu bangunan atau seba- building or a part of any
gian bangunan yang dise- person to stay eat and ob-

id
diakan secara khusus, dan tain service and other facil-

.
setiap orang yang
go ities. Accommodation is
menginap, makan serta segregated into hotel and
s.
memperoleh pelayanan other distinguish between
bp

dan fasilitas lainnya the hotel and other accom-


b.

dengan pembayaran. Ako- modation. The special


ka

modasi dibedakan antara characteristic of a hotel is


el

hotel dan akomodasi having a restaurant under


s

lainnya. Ciri khusus dari the hotel management.


bu

hotel adalah mempunyai


://

restoran yang di bawah


s

manajemen hotel tersebut.


tp
ht

5. Hotel berbintang yaitu ho- 5. A classified hotel is an ac-


tel yang telah memenuhi commodation which meets
persyaratan yang telah specified standards regard-
ditentukan seperti per- ing physical requirements,
syaratan fisik,

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 237


HOTEL AND TOURISM

bentuk pelayanan yang services provided, manpow-


diberikan, kualifikasi tena- er qualifications, number
ga kerja, jumlah kamar dan of rooms available, etc. A
lainnya. Hotel tidak non-classified hotel is an
berbintang yaitu hotel accommodation which has
yang tidak memenuhi per- not met the requirements
syaratan yang telah diten- previously mentioned.
tukan.

id
6. Tingkat penghunian kamar 6. Room occupancy rate is the

.
hotel adalah persentase number of room night oc-
banyaknya malam kamar
go cupied divided by the num-
s.
yang dihuni terhadap ban- ber of room night availa-
bp

yaknya malam kamar yang ble, multiplied by 100 per-


b.

tersedia. cent.
ka

7. Rata-rata lamanya tamu 7. Average length of stay is


s el

menginap adalah hasil bagi the number of bed nights


bu

antara banyaknya malam used divided by the num-


://

tempat tidur yang terpakai ber of guests staying at the


s

dengan banyaknya tamu accommodation.


tp

yang menginap di hotel


ht

dan akomodasi lainnya.

238 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 239


HOTEL AND TOURISM

Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2015 dan 2016
8.1.1
Table Number of Hotel Accomodations by Subdistrict in Buton Selatan
Regency, 2015 and 2016

Hotel Kamar Tempat Tidur


Kecamatan Hotels Rooms Beds
Subdistrict
2015 2016 2015 2016 2015 2016

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
010 Batu Atas … … … … … … … …
020 Lapandewa … … …
go … … … … …
s.
030 Sampolawa … … … … … … … …
bp

040 Batauga … … … … … … … …
… … … … … … … …
b.

050 Siompu Barat

060 Siompu … … … … … … … …
ka

070 Kadatua … … … … … … … …
el

Buton Selatan … … … … … … … …
s
bu

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

240 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

Banyaknya Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang/ Ako-


modasi Lainnya, Kamar dan Tempat Tidur menurut Kecama-
tan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
Tabel 8.1.2
Table Number of Classified Hotel and Non Classified Hotel/Others Ac-
commodation, Room and Bed by Subdistricts in Kabupaten
Buton Selatan, 2016

Hotel Non Bin-


tang/ Akomodasi
Kecamatan Hotel Bintang Lainnya Non Clas- Jumlah
sified Hotel/ Oth-
Subdistrict Classified Hotel Total

id
ers

.
Accomodation
go
s.
(1) (2) (3) (4)
bp

010 Batu Atas .. … …


b.

020 Lapandewa … … …
ka

030 Sampolawa … … …
el

040 Batauga … … …
s

… … …
bu

050 Siompu Barat

060 Siompu … … …
://

… … …
s

070 Kadatua
tp

Buton Selatan … … …
ht

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 241


HOTEL AND TOURISM

Banyaknya Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel Bintang dan


Non Bintang menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Se-
Tabel latan,2016
8.1.3
Table Number of Room and Bed at Classified and Non Classified
Hotels by Subdistrict in Kabupaten Buton Selatan, 2016

Hotel Bintang Hotel Non Bintang


Classified Hotel Non Classified Hotel
Kecamatan
Subdistrict
Kamar Tempat Kamar Tempat

id
Room Tidur Room Tidur

.
Bed Bed
(1) (2)
go
(3) (4) (5)
s.
010 Batu Atas … … … …
bp

020 Lapandewa … … … …
b.

030 Sampolawa … … … …
ka

040 Batauga … … … …
s el

050 Siompu Barat … … … …


bu

060 Siompu … … … …
://

070 Kadatua … … … …
s
tp

Buton Selatan … … … …
ht

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan

242 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

Banyaknya Tamu pada Hotel Bintang dan Non Bintang


Tabel menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
8.1.4 Number of Guest at Classified and Non Classified Hotels by
Table
Subdistrict in Buton Selatan Regency, 2016

Hotel Non Bintang


Hotel Bintang
Non Classified Hotel
Classified Hotel
Kecamatan
Subdistrict
Dalam Tamu Dalam Tamu
Negeri Asing Negeri Asing

id
Domestic Foreign Domestic Foreign

.
(1) (2) (3) (4) (5)
010 Batu Atas …
go … … …
s.
020 Lapandewa … … … …
bp

030 Sampolawa … … … …
b.

040 Batauga … … … …
ka

050 Siompu Barat … … … …


… … … …
el

060 Siompu
s

070 Kadatua … … … …
bu

Buton Selatan … … … …
s ://

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 243


HOTEL AND TOURISM

Rata-rata Lamanya Tamu Menginap Dalam Negeri dan Tamu


Asing pada Hotel Bintang dan Non Bintang menurut Bulan di
Tabel Kabupaten Buton Selatan (Hari), 2016
Table 8.1.5 Average Length of Stay of Domestic Guest and Forein Tour-
ists at Classified and Non Classified Hotels by Month in
Kabupaten Buton Selatan (Days), 2016

Hotel Bintang Hotel Non Bintang


Classified Hotel Non Classified Hotel
Bulan
Months Dalam Tamu Dalam Tamu

id
Negeri Asing Negeri Asing

.
Domestic Foreign Domestic Foreign
(1) (2)
go
(3) (4) (5)
s.
1. Januari/ January … … … …
bp

2. Pebruari/ February … … … …
b.

3. Maret/ March … … … …
ka

4. April/ April … … … …
5. Mei/ May … … … …
el

6. Juni/ June … … … …
s
bu

7. Juli/ July … … … …
8. Agustus/ August … … … …
://

9. September/ Septem-
s

… … … …
ber
tp

10. Oktober/ October … … … …


ht

11. Nopember/ Novem- … … … …

12. Desember/ Decem- … … … …

Buton Selatan … … … …

Sumber : Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi 2016

Source : Accommodation Services Establishment Survey 2016

244 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

Tingkat Penghunian Kamar pada Hotel Bintang dan


Non Bintang menurut Bulan di Kabupaten Buton Selatan,
Tabel 2016
8.1.6
Table Room Occupancy Rate at Classified and Non Classified
Hotels by Month in Kabupaten Buton Selatan, 2016

Bulan Hotel Bintang Hotel Non Bintang


Months Classified Hotel Non Classified Hotel

(1) (2) (3)

id
1. Januari/ January … …

.
2. Pebruari/ February … …
3. Maret/ March
go… …
s.
4. April/ April … …
bp

5. Mei/ May … …
b.

6. Juni/ June … …
ka

7. Juli/ July … …
el

8. Agustus/ August … …
s

9. September/ September … …
bu

10. Oktober/ October … …


://

11. Nopember/ November … …


s
tp

12. Desember/ December … …


ht

Buton Selatan … …

Sumber : Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi 2016

Source : Accommodation Services Establishment Survey 2016

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 245


HOTEL AND TOURISM

Tingkat Pemakaian Tempat Tidur pada Hotel Bintang dan


Non Bintang menurut Bulan di Kabupaten Buton Selatan,
Tabel 8.1.7 2016
Table Bed Occupancy Rate at Classified and Non Classified Ho-
tels by Months in Buton SelatanRegency, 2016

Bulan Hotel Bintang Hotel Non Bintang


Months Classified Hotel Non Classified Hotel

(1) (2) (3)


1. Januari/ January .. …

id
2. Pebruari/ February … …

.
3. Maret/ March … go …
4. April/ April … …
s.
bp

5. Mei/ May … …
6. Juni/ June … …
b.

7. Juli/ July … …
ka

8. Agustus/ August … …
el

9. September/ September … …
s

10. Oktober/ October … …


bu

11. Nopember/ November … …


://

12. Desember/ December … …


s

Buton Selatan … …
tp
ht

Sumber : Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi 2016

Source : Accommodation Services Establishment Survey 2016

246 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

Data Objek Wisata dan Daya Tarik Pariwisata Kabupaten Buton


Selatan, 2016
Tabel 8.2.1 2015
Table Tourism Object and Tourism Attraction in Buton Selatan Regen-
cy, 2016

Daya Tarik
Objek Wisata Lokasi
Attractive-
Tourism Site Location
ness
(1) (2) (3)
PESONA TUGU BUTON SE-
DESA LAWELA, KEC.BATAUGA
LATAN

id
MAKAM MAHA PATIH GAJAH
KELURAHAN MAJAPAHIT,

.
MADA
go
AIR TERJUN KABURABURANA DESA LAWELA SELATAN, KEC.BATAUGA
s.
PANTAI JODOH DESA BOLA, KECAMATAN BATAUGA
bp

KELURAHAN BUSOA,KECAMATAN BATAU-


AIR TERJUN BUSOA
GA
KELURAHAN BANDAR BATAUGA, KECA-
b.

MATA AIR KALANGA


MATAN BATAUGA
ka

GUNUNG SEJUK, KECAMATAN SAMPOLA-


SUNGAI LALOYA
WA
el

KELURAHAN TODOMUNDOLE, KEC SAM-


AIR TERJUN WANINIMALE
s

POLAWA
bu

MATA AIR KAMPIDI, WATIGI-


DESA WATIGINANDA, KEC. SAMPOLAWA
NANDA
://

MESJID DZATULLAH, MESJID DESA WAWOANGI, KECAMATAN SAMPO-


s

PERMATA DI KESULTANAN LAWA


tp

PANTAI LAGUNCI DESA BAHARI, KECAMATAN SAMPOLAWA


ht

PANTAI RAMPEA DESA BURANGASI, KEC. LANDEWA


DANAU TEILALO DESA MARAWALI, KEC. KADATUA
MAKAM WA ODE POGO DESA LIPU, KECAMATAN KADATUA
PESONA PANTAI KARAE DESA KARAE, KEC. SIOMPU
PULAU LIWUTONGKIDI DESA TONGALI, KEC. SIOMPU
DESA NGGULANGULA, KECAMATAN SI-
PERMANDIAN KULA
OMPU
DESA NGGULANGULA, KECAMATAN SI-
BENTENG NGGULANGGULA
OMPU
BENTENG TONGALI DESA TONGALI, KEC. SIOMPU
BENTENG WAINDAWULA DESA WAINDAWULA, KEC. SIOMPU
DESA LAMANINGGARA, KEC.SIOMPU
MATA AIR MOKO
BARAT
DESA LAMANINGGARA, KEC.SIOMPU
PANTAI TOMPANAONE
Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017
BARAT 247
TAMAN WISATA UDANG
DESA LALOE, KEC.SIOMPU BARAT
MERAH
PANTAI UJUNG DESA UJUNG, KEC. BATU ATAS
HOTEL AND TOURISM

Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Ka-


Tabel 8.2.2 bupaten Buton Selatan, 2015 dan 2016
Table Number of Restaurant by Subdistrict in Buton Selatan Regen-
cy, 2015 and 2016

Tahun
Kecamatan Sub- Year
district

id
2015 2016

.
(1) (2) go (3)
s.
010 Batu Atas … …
bp

020 Lapandewa … …
030 Sampolawa … …
b.

040 Batauga … …
ka

050 Siompu Barat … …


el

060 Siompu … …
s

070 Kadatua … …
bu

Buton Selatan … …
s ://

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan


tp
ht

248 Buton Selatan Regency in Figures 2017


HOTEL DAN PARIWISATA

Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabu-


Tabel paten Buton Selatan, 2014-2016
8.2.3
Table Number of International and Domestic Visitors in Buton
Selatan Regency, 2014-2016

Wisatawan
Visitors
Tahun Jumlah
Year Total
Mancanegara Domestic
International Domestic

. id
(1) (2) go (3) (4)
s.
bp

2014 … … …
b.

2015 … … …
ka

2016 … … …
s el
bu

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 249


HOTEL AND TOURISM

. id
go
s.
bp

Halaman ini sengaja dikosongkan


b.

This page is intentionally left blanks


ka
s el
bu
s ://
tp
ht

250 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

1. Data transportasi dan komu- 1. Data of transportation and


nikasi meliputi : communication cover:
a. Panjang Jalan a. Length of roads
Jalan merupakan prasara- The road is a land
na angkutan darat yang transport infrastructure
sangat penting dalam that is very important in
memperlancar kegiatan

id
expediting economic
hubungan perekonomian,

.
relations activities, both
baik antara satu kota dan
go between the city and
s.
kota lainnya, maupun an- other cities, and be-
bp

tara kota dengan desa dan tween town and country


antara satu desa dengan
b.

and between one villag-


desa lainnya. Kondisi jalan
ka

es to another. Good
yang baik akan memu- road conditions will fa-
el

dahkan mobilitas
s

cilitate the mobility of


bu

penduduk dalam menga- residents in conducting


dakan hubungan
://

economic relations and


perekonomian dan
s

other social activities.


tp

kegiatan sosial lainnya.


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 253


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

b. Angkuatan Darat b. Land Transportation


Sarana angkutan darat A means of Land transpor-
seperti kendaraan bermo- tation such as a motor ve-
tor disamping dapat di- hicle, beside can be used by
pergunakan oleh masyara- the people as a passenger
kat sebagai angkutan transportation, also can be
penumpang, juga dapat used as a transportation of
dipergunakan sebagi goods produced in agricul-
angkutan barang-barang ture, forestry and other

id
produksi hasil pertanian, outcomes. Type of ground

.
kehutanan dan hasil-hasil transportation facilities
lainnya. Jenis sarana
go that are covered here are
s.
angkutan darat yang motor vehicles include pas-
bp

dicakup disini adalah ken- senger vehicles, Car load,


b.

daraan bermotor yang buses and motorcycles.


ka

meliputi kendaraan
penumpang, mobil beban,
s el

oto bis dan sepeda motor.


bu
://

c. Angkutan Laut c. Sea Transportation


s

Sebagian besar wilayah Most of the area in Buton


tp

Buton Selatan adalah beru- Selatan is island. Therefore,


ht

pa kepulauan. Karena itu, the necessary means of sea


diperlukan sarana angku- transport as a means of
tan laut sebagai alat trans- transportation from one
portasi dari daerah yang area to another area. The
satu ke daearah yang lain. Government of Buton Se-
Pemerintah Kabupaten latan District

254 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Buton Selatan seek a variety of shipping


mengupayakan berbagai activities. The types of
jenis usaha pelayaran. shipping business is being
Jenis-jenis usaha pelayaran operated in Buton Selatan
yang sedang beroperasi di today is composed of ship-
Buton Selatan dewasa ini ping the people, and na-
terdiri dari pelayaran tional shipping.
rakyat, dan pelayaran
nasional.

. id
d. Angkutan Udara go d. Air Transportation
s.
Sarana pelabuhan udara di Airport in Buton Selatan is
bp

Kabupaten Buton Selatan not available.


belum ada.
b.
ka

e. Pos dan Telekomunikasi e. Post and telecommunica-


el

Pembangunan pos dan tion


s
bu

giro diarahkan untuk Development on post and


memperlancar pelayaran giro directed to expedite
://

arus informasi ke seluruh the services of information


s
tp

penjuru tanah air. Untuk flow throughout the coun-


ht

memperlancar pelayanan try. To facilitate infor-


informasi di Kabupaten mation service in Buton
Buton Selatan, dewasa ini Selatan Regency, physical
telah dibangun berbagai facilitate of post and post-
fasilitas fisik pos dan giro al clearing has been built
sampai tingkat pedesaan to the village level which
yang meliputi kantor pos include the post office, the
cabang, kantor pos desa, additional

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 255


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

dan bis surat. post office, the auxiliary


Dengan tersedianya sara- post and giro office, urban
na fasilitas pelayanan jasa mobile post, rural mobile
pos dan giro yang tersebar post, mailing house, post
di semua kabupaten/kota, office box, and mail post.
maka kelancaran per- By providing the means of
tukaran informasi antara post and postal clearing
manusia, organisasi dan service facilities account
lembaga pemerintah di and Spread over all dis-

id
Sulawesi Tenggara akan tricts/cities, then the

.
semakin meningkat. smooth exchange of infor-
Demikian pula pelayanan
go mation between people,
s.
benda-benda pos seperti organization and govern-
bp

surat, wesel dan lai-lain ment agencies in Sulawesi


b.

kepada masyarakat sam- Tenggara will increase.


ka

pai ke pelosok pedesaan Similarly, the post goods


akan semakin lancar. service such as letter,
s el

money order, etc. will be


bu

2. Kendaraan bermotor adalah going along more smooth-


://

setiap kendaraan yang digerak- ly to the people in remote


s

kan oleh peralatan teknik yang areas.


tp

ada pada kendaraan tersebut,


ht

biasanya digunakan untuk 2. Motor vehicles are any kind


angkutan orang atau barang di of vehicles motorized by ma-
atas jalan raya selain ken- chine set up in those vehicles.
daraan yang berjalan di atas They are usually used for
rel. kendaraan bermotor transporting peoples and
goods on roads except vehi-
cles moving along a

256 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

yang dicatat adalah semua railway line. The data cover all
jenis kendaraan kecuali ken- kinds of motor vehicles except
daraan bermotor TNI/POLRI those belong to Indonesia Army
dan Korps Diplomatik. Force Indonesian State Police
and Diplomatic Corps.
3. Mobil penumpang adalah setiap 3. Passengers cars are any motor
kendaraan bermotor yang vehicles with no more than
dilengkapi dengan tempat eight seats, excluding seat for
duduk untuk sebanyak- driver. It can be with or with-

id
banyaknya delapan orang, tid- out boot.

.
ak termasuk tempat duduk go
untuk pengemudi, baik
s.
dilengkapi atau tidak dilengka-
bp

pi bagasi.
b.
ka

4. Mobil bis adalah setiap ken- 4. Buses are passenger’s cars


having seats for more than
el

daraan bermotor yang


s

dilengkapi dengan tempat eight passengers, excluding


bu

duduk untuk lebih dari delapan seat for driver. It can be with or
://

orang, tidak termasuk tempat without boot.


s

duduk untuk pengemudi, baik


tp

dilengkapi atau tidak dilengka-


ht

pi bagasi.

5. Mobil truk adalah setiap 5. Trucks are any motor vehi-


kendaraan bermotor yang cles used to transport goods
digunakan untuk angkutan excluding passenger cars, bus-
barang, selain mobil es, and motorcycles.
penumpang, mobil bis dan

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 257


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

kendaraan bermotor roda dua.

6. Data panjang jalan yang disajikan 6. Data on the length of state


dalam publikasi ini, untuk jalan and provincial roads were tak-
Negara dan jalan provinsi ber- en from the Ministry of Public
sumber dari kementerian Works, while the regency/city
pekerjaan umum. Sedangkan roads data were taken from
jalan kabupaten/kota ber- Regency Public Works Offices,
sumber dari Dinas Pekerjaan based on PJ-II/5 questionnaire.

id
Umum Kabupaten/Kota, diolah

.
dari daftar PJ-II/5. go
s.
bp

7. Kunjungan kapal adalah kapal 7. Ships call is a ship arriving at a


yang datang di pelabuhan baik port either for docking or
b.

untuk berlabuh di perairan berthing.


ka

maupun bersandar di dermaga.


s el
bu

8. umber data transportasi berasal


dari msing-masing instansi 8. Data on transportations are
://

terkait, dikumpulkan oleh BPS com-piled by the BPS these


s
tp

Kabupaten Buton Selatan se- data are obtained from rele-


ht

tiap bulan/tahun. vant institutions monthly/


annually.
9. Kantor pos adalah pemberi pela-
yanan pengiriman barang, 9. Post office is an establishment
uang, dan sebagainya, dari dealing with the delivery of
suatu goods, letters, money, etc.
from one place

258 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

tempat ke tempat yang lain. to another place Service users


Pengguna pelayanan biasanya usually put postage stamps on
diharuskan menempel prang- the envelope and post-card or
ko yang cukup pada sampul are charged with amount of
surat, kartu pos, pos wesel, money in obtaining services
warkat pos, paket dan se- such as money order, aero-
bagainya. Rumah pos ber- gramme, package post, etc A
fungsi sama seperti kantor pos mailing house has the same
dan kantor pos pembantu, function as post office and

id
bedanya rumah pos biasanya auxiliary post office It is usually

.
terletak di daerah terpencil.go located in remote areas.
s.
bp

10. Telekomunikasi adalah setiap 10. Telecommunication includes


pemancaran, pengiriman dan every transmitting, delivering
b.

ataupenerimaan dari setiap and/or receiving from every


ka

informasi dalam bentuk tanda- information of marking, signal,


el

tanda, isyarat, tulisan, gambar, article, picture, sound and


s

suara dan bunyi melalui sistem voice through strand of wire


bu

kawat, optik, radio atau sistem systems, optic, radio or other


://

elektromagnetik lainnya. electromagnetic system.


s
tp

11. Jaringan telekomunikasi adalah 11. Telecommunication network is


ht

rangkaian perangkat tele- peripheral network of telecom-


komunikasi dan kelengka- munication and its equipment
pannya yang digunakan dalam used in the means of telecom-
rangka bertelekomunikasi. munication.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 259


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

260 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION

Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Pemerintahan


yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Buton Se-
Tabel 9.1.1 latan, 2016 dalam (Km)
Table Length of Roads by Subdistrict and Level of Government
Authority in Buton Selatan Regency, 2016 in (Km)

Pemerintahan yang Berwenang Mengelola


Level of Government Authority

id
Kecamatan
Subdistrict

.
Negara
State
Provinsi
Province
goKabupaten/Kota
Regency/City
Jumlah
Total
s.
(1) (2) (3) (4) (5)
bp

010 Batu Atas ... … 19,262 …


b.

020 Lapandewa … … 35,484 …


ka

030 Sampolawa … … 75,806 …


040 Batauga … … 68,976 …
el

050 Siompu Barat … … 30,542 …


s
bu

060 Siompu … … 44,523 …


070 Kadatua … … 27,555 …
://

Buton Selatan … … 302,148 …


s
tp

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Selatan


ht

Source : Public Work Office of Buton Selatan Regency

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 261


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Panjang Jalan Negara, Provinsi dan Kota menurut Jenis Per-


Tabel mukaan di Kabupaten Buton Selatan, 2014 - 2016
9.1.2
Ta- Length of State, Province and Regency/Municipality Roadby
ble Type of Road Surface in Buton Selatan Regency, 2014 - 2016

Negara Provinsi Kabupaten/Kota


State Province Regency/City

Tahun
Year Tidak Tidak Tidak
Aspal Aspal Aspal
Diaspal Diaspal Diaspal
Pavement Pavement Pavement
Not Paved Not Paved Not Paved

. id
(1) (2) (3) go
(4) (5) (6) (7)
s.
2014 … … … … … …
bp

2015 - - - - 102, 019 106,163


b.

2016 … … … … 117,327 184,821


ka

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Selatan


Source : Public Work Office of Buton Selatan Regency
s el
bu
s ://
tp
ht

262 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan


Tabel Jalan di Kabupaten Buton Selatan, 2016 dalam (Km)
Table 9.1.3 Length of Roads by Subdistrict and Type of Road Surface
in Buton Selatan Regency, 2016 in (Km)

Jenis Permukaan Jalan/


Type of Road Surface
Kecamatan
Subdistrict Aspal Pave- Tidak Diaspal Lainnya Jumlah

id
ment Not Paved Other Total

.
(1) (2) go
(3) (4) (5)
s.
010 Batu Atas 1,698 17,114 0,450 19,262
020 Lapandewa 32,826 2,957 33,193 68,976
bp

030 Sampolawa 35,549 7,534 32,723 75,806


b.

040 Batauga 12,075 8,089 15,320 35,484


050 Siompu Barat 6,184 24,358 0,000 30,542
ka

060 Siompu 15,800 24,573 4,150 44,523


el

070 Kadatua 13,195 10,660 3,700 27,555


s

Buton Selatan 117,327 95,285 89,536 302,148


bu
://

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Public Work Office of Buton Selatan Regency


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 263


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Panjang Jalan menurut Pemerintah yang Berwenang,


Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan di Kabu-
Tabel paten Buton Selatan (km), 2016
9.1.4
Table Length of Roads by level of Government Responsibil-
ity,Type of Surface, Condition and Class of Road in
Buton Selatan Regency (km), 2016

Pemerintahan yang Berwenang Mengelola


Level of Government Authority
Perincian
Detail Negara Provinsi Kabupaten/Kota Re-
State Province gency/City

id
(1) (2) (3) (4)

.
1. Jenis Permukaan
1.1. Diaspal …
go … 117,327
s.
1.2. Kerikil … … 95,285
1.3. Tanah … … 89,536
bp

1.4. Tidak Diperinci … … …


b.

2. Kondisi Jalan
2.1. BaIk … … 86,590
ka

2.2. Sedang … … 48,809


el

2.3. Rusak … … 46,045


s

2.4. Rusak Berat … … 120,715


bu

3. Kelas Jalan
3.1. Kelas I … … …
://

3.2. Kelas II … … …
s

3.3. Kelas III … … …


tp

3.4. Kelas III A … … …


ht

3.5. Kelas III B … … …


3.6. Kelas III C … … …
3.7. Tidak Diperinci … … …

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Selatan


Source : Public Work Office of Buton Regency Selatan

264 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan


Tabel di Kabupaten Buton Selatan, 2016 dalam (Km)
9.1.5
Table Length of Roads by Subdistrict and Road Condition
in Buton Selatan Regency, 2016 in (Km)

Kondisi Jalan/Road Condition

Kecamatan
Rusak Berat
Subdistrict Baik Sedang Rusak
Severely Dam-
Good Moderate Damaged
aged

. id
(1) (2) go
(3) (4) (5)
010 Batu Atas 0,487 11,754 5,656 1,350
s.
020 Lapandewa 7,825 3,100 6,539 18,020
bp

030 Sampolawa 27,669 7,465 0,387 40,284


b.

040 Batauga 25,488 5,333 1,500 36,655


ka

050 Siompu Barat 6,924 12,017 8,607 3,021


060 Siompu 13,352 5,730 14,526 10,915
el

070 Kadatua 4,845 3,410 8,830 10,470


s
bu

Buton Selatan 86,590 48,809 46,045 120,715


s ://

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Selatan


tp

Source : Public Work Office of Buton Selatan Regency


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 265


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Penetapan Jumlah Kebutuhan Angkutan Pedesaan


Tabel Di Kabupaten Buton Selatan, 2016
9.1.6
Table Determination of Total Urban Transportation
Needs, In Buton Selatan Regency2016

Kode Trayek /
Route Code
Nama Trayek/ Route 2016
Lama Baru
Old New
(1) (2) (3) (4)

. id
go
s.
bp
b.

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton


ka

Source :
s el
bu
s ://
tp
ht

266 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Kendaraan Bermotor yang Telah Diregistrasi menurut


Tabel Jenis Kendaraan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
9.1.7
Table Number of Motorized Vehicle Registered by Kind of
Vehiclein Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Kendaraan Pribadi/ Umum/ Pemerintah/


Kind Of Vehicle Private Public Government

(1) (2) (3) (4)

id
1 Sedan/ Saloon Car … … …

.
2
3
St. Wagon/ St. Wagon
Mini Bus/ Mini Bus
go …





s.
4 Jeep/ Jeep … … …
bp

5 Lain-lain/ Other … … …
6 Mikrolet/ Mikrolet … … …
b.

7 Taksi/ Taxi … … …
ka

8 Bus/ Bus … … …
9 Mikro Bus/ Micro Bus … … …
el

10 Bus Bertingkat/ Decker Bus … … …


s

11 Lain-Lain/ Other … … …
bu

12 Pick Up/ Pick Up … … …


://

13 Deliver Van/ Deliver Van … … …


14 Truck/ Truck … … …
s
tp

15 Tangki/ Tank … … …
16 Double Cabin/ Double Cabin … … …
ht

17 Dump Truck/ Dump Truck … … …


18 Truck Box/ Truck Box … … …
19 Tronton/ Tronton … … …
20 Light Truck/ Light Truck … … …

Sumber : Kepolisian Resort Baubau

Source:

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 267


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Lanjutan Tabel 9.1.7/ Continued Table 9.1.7

Jenis Kendaraan Pribadi/ Umum/ Pemerintah/


Kind Of Vehicle Private Public Government
(1) (2) (3) (4)
21 Pick up Box/ Pick Up Box … … …

22 Crane/ Crane … … …

23 Truck Trintin/ Trintin Truck … … …

24 Truck tangki/ Truck Tank … … …

id
25 Tandum Bak/ Tandum Tub … … …

.
26 Blind Van/ Blind Van … … …

27 Box/ Box …
go … …
s.
28 SM Solo/ Motorcycle … … …
bp

29 Sepeda Motor Dengan Kereta


Samping/ Motorcycle With Sidecar … … …
b.

30 Scooter/ Scooter … … …
ka

31 Trail/ Trail … … …
32 Roda Tiga/ three-wheeled motorcy-
… … …
el

33 Vespa/ Vespa … … …
s
bu

34 Mobil pemadam kebakaran/


… … …
Fire Truck
://

35 Mobil Ambulance/ Ambulance … … …


36 Mobil Jenazah/ Hearse … … …
s
tp

37 Fork Lift/ Fork Lift … … …


ht

38 Lain-Lain/ Other … … …

39 Traktor Head/ Tractor Head … … …

Jumlah/ Total … … …
Sumber : Kepolisian Resort Baubau

Source:

268 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Kendaraan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
9.1.8
Table Number of Motor Vehicles by Subdistrict and Type of Vehicle
in Buton Selatan Regency, 2016

Jenis Kendaraan/Type of Vehicle

Kecamatan
Mobil
Subdistrict Bus Truk Sepeda Motor
Penumpang
Buses Trucks Motorcycles
Passenger Cars

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
010 Batu Atas - go - - -

020 Lapandewa 10 10 - -
s.
030 Sampolawa 20
bp

20 - -

040 Batauga 37 37 - -
b.

050 Siompu Barat - - - -


ka

060 Siompu - - - -
el

070 Kadatua 5 5 - -
s

Buton Selatan 72 72 - -
bu
://

Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan


s

Source :
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 269


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran Di


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2016
9.1.9
Table Number of Ship Visiting by Kind of In Buton
Selatan Regency, 2016

Jenis Pelayaran Call Kapal Num-


G R T
Kind Of Line ber Of Ship

1 Dalam Negri/ In Country … …

a. Kapal Nasional … …

b. Kapal Asing … …

id
c. Pelayaran Rakyat … …

.
d. Pelayaran Perintis go… …

e. Pelayaran khusus … …
s.
bp

f. Pelayaran lainnya … …

2 Luar Negeri/Foreign Country … …


b.

a. Samudera Asing … …
ka

b. Samudera Nasional … …
el

c. Pelayaran Khusus … …
s
bu

Jumlah/Total … …
://

Sumber : Pencacahan Data Simopel


s
tp

Source :
ht

270 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Arus Barang dan Penumpang di Kabupaten Buton Selatan,


Tabel 2009– 2016
9.1.10
Table Cargo and Passenger in Buton Selatan Regency, 2009–
2016

Penumpang ( Orang)
Barang ( Ton ) Passenger ( Person )
Uraian Cargo (Ton)
Detail Bongkar Muat Turun Naik
Unloading Loading Disembarked Embarked

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
2014 ...
go ... ... ...
s.
2015 ... ... ... ...
bp

2016 ... ... ... ...


b.
ka
el

Sumber : Sumber : Pencacahan Data Simopel


s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 271


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Selatan, 2013‒2016
9.2.1
Table Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Buton Selatan
Regency, 2013‒2016

Kecamatan
2013 2014 2015 2016
Subdistrict

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Batu Atas - - - -

id
020 Lapandewa - - - -

.
030 Sampolawa 1 go
1 1 1
s.
040 Batauga - - - -
bp

050 Siompu Barat - - - -

060 Siompu - - - -
b.

070 Kadatua - - - -
ka

Buton Selatan 1 1 1 1
s el

Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Buton Selatan


bu

Source : Post and Clearing Office of Kabupaten Buton Selatan


s ://
tp
ht

272 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro


Tabel menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Selatan, 2016
9.2.2
Table Number of Physical Facilities Post and Clearing Service by Subdis-
trict in Buton Selatan Regency, 2016

Kantor Pos Kantor.Pos & Giro


Kecamatan Tambahan Pembantu
Kantor Pos Additional Post and Clearing
Subdistrict
Post Office Post Office Office Asst.

(1) (2) (3) (4)


010 Batu Atas - - -

020 Lapandewa - - -

id
030 Sampolawa 1 - -

.
040 Batauga -
go - -
s.
050 Siompu Barat - - -
bp

060 Siompu - - -
b.

070 Kadatua - - -
ka

Buton Selatan 1 - -
el

Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Buton Selatan


s

Source : Post and Clearing Office of Kabupaten Buton Selatan


bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 273


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Lanjutan Tabel 9.2.2 / Continued Table 9.2.2


Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan
Giro menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Se-
Tabel 9.2.2
Table Number of Physical Facilities Post and Clearing Ser-
vice by Subdistrict in Buton Selatan Regency, 2016

Kecamatan Pos Keliling Kotak Pos Bis Surat


Subdistrict Around Post Post Box Letter Box

(1) (2) (3) (4)


010 BATU ATAS ... ... ...

id
020 LAPANDEWA ... ... ...

.
030 SAMPOLAWA ...
go
... ...
s.
040 BATAUGA ... ... ...
bp

050 SIOMPU BARAT ... ... ...


b.

060 SIOMPU ... ... ...


ka

070 KADATUA
el

Jumlah/Total ... ... ...


s
bu

Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Buton Selatan


://

Source : Post and Clearing Office of Kabupaten Buton Selatan


s
tp
ht

274 Buton Selatan Regency in Figures 2017


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan Diterima dari


Dalam dan Luar Negeri menurut Jenis Pengiriman diKabupaten
Tabel Buton Selatan, 2016
9.2.3
Table Number of Postal Material Sent and Received from In Coun-
try and Overseas by Kind of Dispatch in ButonSelatan Regen-
cy, 2016

Dikirim Diterima
Sent Received
Jenis Pengiriman
Kind Of Dispatch Dalam
Dalam Negri Luar Negri Luar Negri
Negri
In Country Overseas Overseas
In Country

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
1 Surat Biasa (Surat, Warkat Pos,
Kartu Pos, Barang Cetakan, Surat
go
49 - 423 -
s.
Kabar, Surat Pos Dinas
2 Surat Kilat
bp

25 - - -

3 Surat Pos Kilat Khusus (ipos/EMS) 150 - 2 008 -


b.

4 Paket Pos Biasa 1 - 39 -


ka

5 Paket Pos Udara/Kilat 9 - 693 -


el

6 Weselpos Prima 1 - 3 -
s
bu

7 Weselpos Instan 442 - 3 204 14

Buton Selatan 677 - 6 370 14


://

Sumber : Kantor Pos Dan Giro Kabupaten Buton Selatan


s
tp

Source : Post and Clearing Office of Kabupaten Buton Se-


ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 275


. id
go
s.
Halaman ini sengaja dikosongkan
bp

This page intentionally lef page


b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

276 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data perusahaan asuransi ber- 1. Data for insurance are generat-


sumber dari Depertemen Keu- ed from the department of Fi-
angan. Jenis asuransi terdiri nance. Types of insurance are:
dari : a. Life insurance
a. Asuransi Jiwa b. Non-life insurance
b. Asuransi Kerugian c. Reinsurance

id
c. Reasuransi d. Company which runs social

.
d. Penyelenggara program asur- insurance program and
ansi sosial dan Jamsostek
go worker social insurance
s.
e. Penyelenggara asuransi un- e. Company which runs insur-
bp

tuk PNS dan TNI Polri ance program for Civil Serv-
b.

ant and Army Forces Police


ka
el

2. Data perkoperasian bersumber


s

2. Data for cooperatives are gen-


bu

dari Dinas Koperasi dan UKM. erated from the service of coop-
Data koperasi yang disajikan
://

eratives and small and medium


meliputi :
s

enterprises .Types of coopera-


tp

a. Jumlah usaha koperasi tives data are:


ht

b. Volume usaha koperasi a. Number of cooperative


c. Sisa hasil usaha b. Cooperative scale
c. Net income

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 279


FINANCIAL AND PRICES

3. Koperasi adalah badan usaha 3. Cooperation is an es-


yang beranggotakan orang tablishment whose members
seorang atau badan hukum are people or establishments
koperasi dengan with legal status of cooper-
melandaskan kegiatannya ber- ative and its activities are
dasarkan prinsip koperasi based or people economic
sekaligus sebagai gerakan movement and familiarity.
ekonomi rakyat yang berdasar-
kan atas asas kekeluargaan.

. id
4. Sisa hasil usaha koperasi meru- 4. Cooperation net income is
pakan pendapatan koperasi
go gross income in one year
s.
yang diperoleh dalam satu ta- minus expenses, deprecia-
bp

hun buku yang dikurangi tion, and other liabilities


b.

dengan biaya, penyusutan dan including taxes in current


ka

kewajiban lainnya termasuk year


pajak dalam tahun buku yang
s el

besangkutan.
bu
://

5. Keuangan Pemerintah Daerah 5. Financial activities covered


by the local government con-
s

dan Penanaman Modal


tp

Aktivitas keuangan pemerintah sist of Province financial and


ht

daerah yang dicakup terdiri District / City financial. The


dari keuangan pemerintah success implementation of
government and regional
Provinsi dan keuangan
development depends on the
pemerintah Kabupaten/Kota.
availability of resources
both local income which

280 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Kelancaran penyelenggaraan derived from the Local Revenue


pemerintahan dan pem- (PAD) as well as from the cen-
bangunan daerah sangat ber- tral government assistance or
gantung dari tersedianya sum- higher level than the district
ber-sumber pendapatan dae- and city government.
rah baik yang berasal dari sum-
ber Pendapatan Asli Daerah Sources of financing for devel-
(PAD) maupun sumber dana opment and routine implemen-
yang berasal bantuan tation of Local Governance in

id
pemerintah pusat dan atau Southeast Sulawesi Province

.
setingkat di atasnya go
bagi consists of the remainder of the
pemerintah tingkat Kabupaten budget calculation over the
s.
dan Kota. past year, the region's own
bp

Sumber-sumber pembiayaan revenue, balancing funds,


b.

pembangunan dan rutin dalam and another funds from


ka

penyelenggaraan Pemerinta- legal revenue. On the economic


el

han Daerah Kabupaten Buton plan and budget the revenues


s

Selatan terdiri dari bagian sisa and expenditures seem to in-


bu

lebih perhitungan anggaran crease every year.


://

tahun yang lalu, bagian penda- Cultivation capital investment


s

patan asli sendiri, dana perim- comes from private (injus in-
tp

bangan dan dana lain-lain dari vestment) both domestic in-


ht

pendapatan yang syah. Secara vestment and FDI and invest-


makrorencana dan realisasi ment from the government
anggaran pendapatan dan bel- (autonomous investment).
anja daerah tampak meningkat
setiap tahunnya.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 281


FINANCIAL AND PRICES

Penanaman modal bersumber Generally two types of in-


dari penanaman modal swasta vestment that has character-
(injus investment) baik PMDN istics that are very different
maupun PMA dan penanaman in the return of capital. Ori-
modal dari pemerintah entation for private invest-
(autonomous investment). ment in the short term, while
Umumnya kedua jenis pena- the capital / investments
naman modal tersebut memiliki from government capital
ciri khas yang sangat berbeda payback is done in the long

id
dalam pengembalian modal. term.

.
Bagi penanaman modal swasta go
orientasinya dalam jangka wak- Inception law on Regional
s.
tu pendek, sedangkan modal/ Autonomy Law and Econom-
bp

investasi yang bersumber dari ic Balance and the Regional


b.

modal pemerintah pengem- Center, allows for local gov-


ka

balian modal dilakukan dalam ernments to increase reve-


el

jangka waktu panjang. nue sources excavation area.


s

Lahirnya Undang-Undang Investment efforts in the


bu

Otonomi Daerah dan Undang- region are increasingly


://

Undang Perimbangan Ekonomi providing more opportuni-


s

Pusat dan Daerah, memung- ties. Natural resources Buton


tp

kinkan bagi pemerintah daerah Selatan who have shared


ht

untuk meningkatkan penggali- and prospective to be devel-


an sumber-sumber pendapatan oped is still limited in the
daerah. fisheries sector and the min-
ing sector.

282 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Upaya penanaman modal di


daerah semakin memberikan
peluang yang lebih besar. Po-
tensi sumber daya alam
Kabupaten Buton Selatan yang
memliki share dan prospektif
untuk dikembangkan masih
terbatas pada sektor perikanan
dan sektor pertambangan.

. id
6. Perpajakan, Pajak di Kabupaten go 6. Taxes in Buton Selatan Re-
Buton Selatan yang terdiri dari gency consist of local income
s.
pajak pendapatan daerah, pa- tax, corporate tax and property
bp

jak perusahaan, dan Pajak tax (PBB)


b.

Bumi Dana Bangunan (PBB).


ka

7. Perbankan, peran perbankan di 7. Banking, the role of banks in


el

Kabupaten Buton Selatan Buton Selatan Regency can be


s

dapat dilihat dari perkem- seen from the increasing num-


bu

bangan jumlah kantor, jumlah ber of offices the amount of


://

dana yang tersedia di Bank dan loans provided by banks


s

jumlah Kredit/Pinjaman yang


tp

disalurkan oleh Bank.


ht

8. Koperasi, kabijaksanaan 8. Cooperation, government


pemerintah dalam policy guidance is intended

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 283


FINANCIAL AND PRICES

pembinaan koperasi ditujukan


agar koperasi menjadi lembaga to guide cooperation to be-
ekonomi yang kuat dan men- come strong economic Institu-
jadi wadah utama untuk mem- tions and the main source for
bina kemampuan usaha golon- building the business skills of
gan ekonomi lemah. the economically weak class.

9. Harga-Harga, kegiatan pen- 9. Prices, Price data collection


dataan harga dalam kurung activities at particular time is

id
waktu tertentu merupakan an activity to monitor the eco-

.
suatu aktivitas dalam rangka go nomic movement, because
memantau kegiatan the price is an indicator to
s.
perekonomian, karena harga measure the level of macroe-
bp

merupakan salah satu indi- conomic stability or the bal-


b.

katormakro untuk mengukur ance between supply and de-


ka

tingkat stabilitas ekonomi atau mand for goods and services.


el

keseimbangan anatara pena-


s

waran dan permintaan akan


bu

barang dan jasa.


s ://
tp
ht

284 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 285


FINANCIAL AND PRICES

Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan


Tabel Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2014−2016
10.1.1
Table Actual Revenues of Government of Buton Selatan Regency by
Source of Revenues (thousand rupiahs), 2014−2016

Jenis Pendapatan
2014 2015 2016
Source of Revenues
(1) (3) (4) (5)
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/
Original Local Government Revenue … … …

1.1 Pajak Daerah/Local Taxes … … …


1.2 Retribusi Daerah/Retributions … … …

id
1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

.
Dipisahkan Income of Regional Gov.
Corporate and Management of Sepa-
rated Reg. Gov.Wealth

go … …
s.
1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original
… … …
bp

Local Gov. Revenue


2. Dana Perimbangan Balanced
… … …
b.

Budget
2.1 Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing … … …
ka

2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya


Alam/Non Tax/Natural Resources … … …
el

2.3 Dana Alokasi Umum General


s

… … …
Allocation Funds
bu

2.4 Dana Alokasi Khusus Special


… … …
Allocation Funds
://

3 Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other


… … …
Legal Revenue
s

3.1 Pendapatan Hibah/Grants … … …


tp

3.2 Dana Darurat Emergen-


… … …
cy Funds
ht

3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan


Pemerintah Daerah Lainnya/tax shar-
… … …
ing from province and other local
governments
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Dae-
rah
… … …
Outonomous Region and Balancing
Funds
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya/financial
assistance from province and other … … …
local government
governments
3.6 Lainnya/Other Funds … … …
Jumlah/Total … … …
Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah
Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey

286 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Buton Selatan Menurut


Tabel Jenis Belanja (ribu rupiah), 2014−2016
10.1.2
Table Actual Expenditures of Government of Buton Selatan Regency by
Kind of Expenditures (thousand rupiahs), 2014−2016

Jenis Belanja
2014 2015 2016
Kind of Expenditures
(1) (3) (4) (5)

1. Belanja Tidak Langsung


… … …
Indirect Expenditure
1. 1 Belanja Pegawai/Personnel

id
… … …

.
1.2 Belanja Bunga/Retributions

1.3 Belanja Subsidi



go …



s.
Subsidies Expenditure
1.4 Belanja Hibah/Grant … … …
bp

1.5 Belanja Bantuan Sosial


… … …
Social Expenditure
b.

1.6 Belanja Bagi Hasil kepada


Provinsi/Kabupaten/Kota
ka

Sharing Fund Expenditure to


… … …
Provincial/District/City and
el

Village
Government
s

1.7 Belanja Bantuan Keuangan


bu

kepada Provinsi/ Kabupaten/


Kota dan Pemerintah Desa
://

Financial Assistance Expenditure … … …


to Provincial/ District/City and
s

Village
tp

1.8 Belanja Tidak Terduga


ht

… … …
Unpredicted Expenditure
2. Belanja Langsung Direct
… … …
Expenditure
2.1 Belanja Pegawai/Personnel
… … …
expenditure
2.2 Belanja Barang dan Jasa
Goods and Services Expenditure … … …

2.3 Belanja Modal Capital


… … …
expenditure
Jumlah/Total … … …
Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah
Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 287


FINANCIAL AND PRICES

Target dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah


Tabel Kabupaten Buton Selatan, 2014−2016
10.1.3
Table Target and Realization of Government Revenues and Expenditures of
Buton Selatan Regency, 2014−2016

Pendapatan (Juta Rp) Belanja (Juta Rp)


Revenues (Million Rps) Expenditures (Million Rps)
Tahun
Years
Target Realisasi Target Realisasi
Target Realization Target Realization

. id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
bp

2014 … … … …
b.

2015 … … … …
ka

2016 532 251 105,00 … … …


s el
bu

Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah


://

Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey


s
tp
ht

288 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Target dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten


Tabel Buton Selatan (juta rupiah), 2016
10.1.4
Table Target and Realization of Revenues and Expenditures in Buton Se-
latan Regency (milion rupiahs), 2016

Uraian Target Realisasi Reali-


Detail Terget zation
(1) (2) (3)

A. PENDAPATAN / REVENUE
Pendapatan Asli Daerah / Original Local Gov-
1 4 188 750,00 …
ernment Revenue

id
a. Pajak Daerah / Local Taxes 1 023 500,00 …

.
b. Retribusi Daerah / Retributions 430 250,00 …
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan/ Income of Regional
go
s.
c. 0,00 …
Gov, Corporate and Management of Separat-
ed Reg, Gov,Wealth
bp

Lain-Lain PAD/ Other Original Local Gov.


d. 2 735 000,00 …
Revenue
b.

2 Dana Perimbangan/ Balanced Budget 479 924 967,00 …


ka

Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak/ Tax and


a. 15 856 751,00 …
Non Tax Sharing
el

b. Dana Alokasi Umum/ General Allocation 338 573 958,00 …


s
bu

c. Dana Alokasi Khusus/ Special Allocation 125 494 258,00 …


Dana AD HOC (Penyesuaian Gaji)/ AD HOC
://

d. 0,00 …
Funds
Lain-lain Pendapatan yang Sah/ Other Legal
s

3 48 137 388,00 …
Revenue
tp

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pem-


ht

a. da Lainnya/ Tax sharing from province and 4 361 657,00 …


other local
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus/
b. 39 120 731,00 …
Outonomous Region and Balancing Funds
Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi/Kab/
Kota
c. 3 155 000,00 …
Lainnya/ Financial assistance from province
and other
d. Pendapatan Lainnya/ Other Funds 1 500 000,00 …
Jumlah Pendapatan/ Total Revenue 532 251 105,00 …
Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah
Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 289


FINANCIAL AND PRICES

Tabel 10.1.5 Target dan Realisasi Penerimaaan Pajak Daerah Tahun Anggaran
Table Target and Actual of Local Taxes Revenues in 2016 Fiscal Year

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentase


Kind of Revenue Terget Realization Percentage
(1) (2) (3) (4)

1 Pajak Hotel dan Restoran/ Hotel


… … …
and Restaurant Tax
2 Pajak Hiburan/ Entertainment Tax
… … …

id
3 Pajak Reklame/ Advertisement
… … …
Tax

.
4 Pajak Penerangan Jalan/ Street
Lighting Tax … go … …
s.
5 Pajak Parkir/ Parking Tax
… … …
bp

6 Pajak Air Tanah/ Ground Water


Tax … … …
b.

7 Pajak Mineral Bukan Logam dan


ka

Batuan/ Non Metallic Minerals … … …

8 Belanja Tidak Terduga


el

… … …
Unpredicted Expenditure
s

9 Pajak Bumi dan Bangunan


bu

Perdesaan dan Perkotaan/ Land


… … …
and Building Tax for Rural and
://

Urban
s

Jumlah/Total … … …
tp

Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah


ht

Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey

290 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Target dan Realisasi Penerimaaan Retribusi Daerah Tahun Anggaran


Tabel 2016 (juta rupiah)
10.1.6
Table Target and Actual of Local Taxes Retribution in 2016 Fiscal Year

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentase


Kind of Revenue Terget Realization Percentage
(1) (2) (3) (4)

RETRIBUSI JASA UMUM/ GEN-


I … … …
ERAL SERVICES RETRIBUTIONS
Retribusi Pelayanan Kesehatan/
1 … … …
Health Care Retributions

id
Retribusi Pelayanan Per-
2 … … …
sampahan/Kebersihan

.
Retribusi Sewa Tempat Pemaka-
man atau
go
s.
3 Pembakaran/ Pengabuan Mayat/ … … …
Rent Cemetery or combustion/
bp

incineration Corpses Retributions


Retribusi Parkir di Tepi Jalan
b.

4 … … …
Umum/ Public Road Public Retri-
ka

Retribusi Pelayanan Pasar/ Market


5 … … …
Services Retributions
el

Retribusi Pengujian Kendaraan/


6 … … …
s

Vehicle Testing Retributions


bu

Retribusi Jasa Umum Lainnya/


7 Other General Services Retribu- … … …
tions
://

Sumber : Survei Statistik Keuangan Daerah


s

Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey


tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 291


FINANCIAL AND PRICES

Rata-Rata Harga Eceran Bahan Pokok di Kabupaten Buton Selatan


Tabel 10.2.3 (rupiah), 2014−2016
Table Average Retail Price of Rice, and Granulated Sugar in Buton Selatan
Regency (rupiahs), 2014−2016

Ayam Buras Minyak


Tahun Beras Gula Pasir
Hidup Goreng
Years (Kg) (Kg)
(Kg) (Liter)
(1) (2) (3) (4) (5)

2014 ...
... ... ...

id
2015 ...
... ...
...

.
2016 ... go ... ... ...
s.
bp

Sumber : Survei Harga Konsumen


Source: Consumer Price Survey
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

292 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Lanjutan Tabel / Continued Table 10.2.3


Daging Ayam Telur Ayam Telur Ayam
Tahun Daging sapi
Ras Ras Kampung
Years (Kg)
(Kg) (Butir) (Butir)
(1) (6) (7) (8) (9)

2014 ...
... ... ...
2015 ...
... ...
...
2016 ...
... ... ...

. id
Sumber : Survei Harga Konsumen

Source: Consumer Price Survey go


s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 293


FINANCIAL AND PRICES

Lanjutan Tabel / Continued Table 10.2.3

Tepung Terigu
Tahun Bandeng Kembung Minyak Tanah
Kompas
Years (Kg) (Kg) (Liter)
(Kg)
(1) (10) (11) (12) (13)

2014

2015

2016

. id
Sumber : Survei Harga Konsumen go
Source: Consumer Price Survey
s.
Lanjutan Tabel / Continued Table 10.2.3
bp
b.

Gas ElpiJi Bawang


Tahun Tahu Mentah Tempe Putih
ka

12 Kg Merah
Years (Kg) (Kg)
(Tabung) (Kg)
el

(1) (14) (15) (16) (17)


s
bu

2014
://

2015
s
tp

2016
ht

Sumber : Survei Harga Konsumen

Source: Consumer Price Survey

294 Buton Selatan Regency in Figures 2017


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Lanjutan Tabel / Continued Table 10.2.3

Cabe Cabe
Tahun
Rawit Merah
Years
(Kg) (Kg)
(1) (18) (19)

2014

2015

id
2016

.
Sumber : Survei Harga Konsumen
go
s.
Source: Consumer Price Survey
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 295


FINANCIAL AND PRICES

. id
go
s.
bp
b.

Halaman ini sengaja dikosongkan


ka

This page is intentionally left blanks


s el
bu
s ://
tp
ht

296 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per 1. Per capita Average Ex-


kapita adalah biaya yang penditure is the cost spent
dikeluarkan untuk konsumsi for all household members
semua anggota rumah tangga consumption during the
selama sebulan baik yang be- month, whether from pur-
rasal dari pembelian, pem- chasing, giving or own

id
berian maupun produksi production, divided by the

.
sendiri dibagi dengan banyak- go number of household mem-
nya anggota rumah tangga
s.
bers in the household.
dalam rumah tangga tersebut.
bp

2. Mulai tahun 2011, 2. Starting 2011 Susenas im-


b.

Susenas dilaksanakan secara plemented in quarterly i.e.


ka

triwulan, yaitu Triwulan I dil- The First Quarter of 2011


el

aksanakan bulan Maret, Susenas held in March, the


s

Triwulan II bulan Juni, Second Quarter held in


bu

Triwulan III bulan September, June, the Third Quarter held


://

dan Triwulan IV dilaksanakan in September and the


s

bulan Desember.
tp

Fourth Quarter held in De-


cember.
ht

3. Data pengeluaran dan 3. Data on consumer expendi-


konsumsi penduduk menurut ture and consumption by
kelompok barang diperoleh commodity

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 299


POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

dari Survei Sosial Ekonomi Na- group of expenditure are ob-


sional (Susenas) BPS tained from the 2015 National
Triwulan I-2015, yang men- Socio-Economic Survey
cakup semua provinsi di Indo- (Susenas) First Quarter which
nesia. covers all provinces in Indone-
sia.
4. Data konsumsi/pengeluaran 4. The data of consump-
yang dikumpulkan pada tion / expenditure collected in
Susenas Triwulan I-2014 dibagi the First Quarter of 2014

id
menjadi dua kelompok, yaitu Susenas are divided into two

.
konsumsi makanan dan bukan go groups, namely food and non-
makanan. Untuk konsumsi food consumption. For con-
s.
bukan makanan, pada sumption of non-food, the
bp

umumnya yang dikumpulkan data collected in general are


b.

hanya data nilainya, kecuali only their values, except for


ka

untuk beberapa jenis certain types of expenditure,


el

pengeluaran tertentu, sepertI such as electricity, water, gas,


s

penggunaan listrik, air, gas, and fuel, which are also collect-
bu

dan bahan bakar minyak (BBM) ed for their quantity data.


://

yang juga dikumpulkan kuanti-


s

tasnya.
tp
ht

300 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 301


POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Golongan


Pengeluaran dan Kelompok Barang di Kabupaten Buton Selatan
Tabel (rupiah), 2015
11.1
Table Average Expenditure Per Capita Per Month by Expenditure Class
and Commodity Group in Buton Selatan Regency (rupiahs), 2015

Kelompok Barang/Commodity Group


Golongan Pengeluaran
Expenditure Class Bukan Makanan Jumlah
Makanan/Food
Non Food Total

id
(1) (2) (3) (4)

.
100 000 54 429
go 302 892 357 320
s.
100 000 - 149 999 84 207 498 728 582 936
bp

150 000 - 199 999 104 001 526 904 630 905
b.

200 000 - 299 999 162 215 594 604 756 819
ka

300 000 - 499 999 235 013 776 411 1 011 424
el

500 000 - 749 999 311 954 1 116 618 1 428 572
s
bu

750 000 - 999 999 430 457 2 232 375 2 662 831
://

> 1 000 000 660 445 2 657 088 3 317 533


s
tp

Jumlah/Total 213 311 816 425 1 029 736


ht

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan/ The Data is belonged Buton,
Sumber : Survei Sosial Eonomi Nasional (Susenas) 2015
Source : National Socio Economy Survey 2015

302 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok


Tabel Makanan di Kabupaten Buton Selatan (rupiah), 2015
11.2
Table Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in
Buton Selatan Regency (rupiahs), 2015

Kelompok Makanan Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan


Food Group Average Expenditure Per Capita Per Month

(1) (2)

60 716
Padi-padian/Cereals

id
5 279
Umbi-umbian/Tubers

.
Ikan/Fish
go 38 013
s.
450
Daging/Meat
bp

8 306
Telur dan susu/Eggs and milk
b.

14 657
Sayur-sayuran/Vegetables
ka

1 497
Kacang-kacangan/Legumes
el

7 943
Buah-buahan/Fruits
s
bu

7 452
Minyak dan lemak/Oil and fats
9 236
://

Bahan minuman/Beverage stuffs


s

4 926
Bumbu-bumbuan/Spices
tp

5 453
Konsumsi lainnya/Miscellaneous food items
ht

Makanan dan minuman jadi 25 109


Prepared food and beverages
24 724
Tembakau dan sirih/Tobacco and betel

Jumlah/Total 213 311

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan/ The Data is belonged Buton, Buton
Sumber : Survei Sosial Eonomi Nasional (Susenas) 2015
Source : National Socio Economy Survey 2015

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 303


POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok


Tabel Bukan Makanan di Kabupaten Buton Selatan (rupiah), 2015
11.3
Table Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group
in Buton Selatan Regency (rupiahs), 2015

Kelompok Makanan Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan


Food Group Average Expenditure Per Capita Per Month

(1) (2)

Perumahan, bahan bakar, penerangan, air 440 051,85

id
Housing and household facility

.
230 800,50
Aneka barang dan jasa/Goods and services
go 56 654,75
Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala
s.
Clothing, footwear, and headgear
bp

63 752,95
Barang yang tahan lama/Durable goods
b.

13 817,66
Pajak pemakaian dan premi asuransi
Taxes and insurances
ka

11 337,36
Keperluan pesta dan upacara
el

Parties and ceremonies


s
bu

Jumlah/Total 816 425,07


://

*) Data termasuk Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan/ The Data is belonged Buton, Buton
s
tp

Sumber : Survei Sosial Eonomi Nasional (Susenas) 2015


Source : National Socio Economy Survey 2015
ht

304 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PENDAPATAN REGIONAL

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

1. Produk Domestik Bruto 1. Gross Domestic Product (GDP)


(PDB) pada tingkat nasion- at the national level and also
al serta Produk Domestik the Gross Regional Domestic
Regional Bruto (PDRB) pa- Product (GRDP) at the regional
da tingkat regional meng- level describe the basic meas-
gambarkan kemampuan ure of the output arising from

id
suatu wilayah untuk men- economic activity. To compile

.
ciptakan output (nilai tam- go these statistics, in this presen-
s.
bah) pada suatu waktu tation used two approaches,
bp

tertentu. Untuk menyusun sectoral and use. Both present


PDB maupun PDRB pada the composition of the added
b.

penyajian ini digunakan


ka

value of data specified accord-


dua pendekatan yaitu ing to the source of economic
el

sektoral dan penggunaan. activities (sectoral) and the


s
bu

Keduanya menyajikan components of its use. GDP and


komposisi data nilai tam- GRDP can be defined as the
://

bah dirinci menurut sum- total value added of goods and


s
tp

ber kegiatan ekonomi services produced by all


(sektoral) dan menurut
ht

business units in a particular


komponen penggunaann- area within a year. In the terms
ya. PDB maupun PDRB dari of use, describes the use of the
sisi sektoral merupakan added value.
penjumlahan seluruh kom-
ponen nilai tambah bruto
yang mampu diciptakan
oleh sektor-sektor
ekonomi atas berbagai

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 307


REGIONAL INCOME

aktivitas produksinya. Se-


dangkan dari sisi penggunaan
menjelaskan tentang
penggunaan dari nilai tambah
tersebut.
2. Penyajian PDB menurut sektor 2. GDRP by sector is classified by
dirinci menurut total nilai tam- types of economic activi-
bah dari seluruh sektor ties such as Agriculture;
ekonomi yang mencakup sektor Mining & Quarrying; Manufac-

id
pertanian; pertambangan dan turing; Electricity, Gas & Water

.
penggalian; Industri pen-
go Supply; Construction; Whole-
golahan; Listrik, Gas dan air sale & Retail Trade, Restaurant
s.
bersih; Konstruksi; & Hotels; Transport and
bp

perdagangan, Restoran dan Communication; Finance, Insur-


b.

Hotel; Pengangkutan dan ance, Real Estate & Business


ka

Komunikasi; Lembaga Keu- Services; and other services.


el

angan dan Jasa-jasa.


s

3. PDB menurut penggunaan dirinci 3. GDP according to usage speci-


bu

menurut komponen penge- fied according to components


://

luaran rumahtangga (termasuk of household expenditure


s

lembaga nirlaba), pengeluaran (including non-profit institu-


tp

konsumsi pemerintah, pem- tions), government consump-


ht

bentukkan modal tetap bruto, tion expenditure, and gross


perubahan inventori, ekspor fixed capital formation, chang-
dan impor. es in inventories, exports and
imports.

308 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

4. Pengeluaran Konsumsi rumah 4. Household consumption ex-


tangga mencakup berbagai penditure covers a wide range
pengeluaran konsumsi akhir of household final consumption
rumah tangga atas barang dan expenditure on goods and ser-
jasa untuk memenuhi kebu- vices to meet the needs of indi-
tuhan individu maupun ke- viduals and groups directly.
lompok secara langsung. Household expenditures here
Pengeluaran rumahtangga include the purchase of food
disini mencakup pembelian and non-food (goods and ser-

id
untuk makanan dan bukan ma- vices) in the country and

.
kanan (barang dan jasa) di da- abroad. Including non-profit
lam negeri maupun di luar
goinstitutions here expenditure
s.
negeri. Termasuk pula disini business objectives is to serve
bp

pengeluaran lembaga nirlaba the household.


b.

yang tujuan usahanya adalah


ka

untuk melayani keperluan ru-


mah tangga.
s el
bu

5. Pengeluaran konsumsi 5. Government consumption ex-


://

pemerintah mencakup Penge- penditure includes government


s

luaran konsumsi pemerintah Consumption expenditures for


tp

untuk belanja pegawai, personnel expenditure, depreci-


ht

penyusutan maupun belanja ation and spending on goods


barang (termasuk biaya perjal- (including travel costs, mainte-
anan, pemeliharaan dan penge- nance and other routine ex-
luaran rutin lainnya), baik yang penses), whether conducted by
dilakukan oleh pemerintah the central government or local
pusat maupun

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 309


REGIONAL INCOME

oleh pemerintah daerah. governments.


6. Pembentukkan Modal Tetap 6. the procurement, manufacture
Bruto mencakup pengadaan, and purchase of capital goods.
pembuatan dan pembelian Capital goods in question are
barang modal. Barang modal goods used for the production
yang dimaksud adalah barang- process, durable or have a ser-
barang yang digunakan untuk vice life of more than one year
proses produksi, tahan lama such as buildings, machinery
atau mempunyai umur and transportation equipment.

id
pemakaian lebih dari satu ta- It also includes major improve-

.
hun seperti bangunan, mesin- ments here (weight) that are to
mesin dan alat angkutan. Ter-
go extend the life or changing the
s.
masuk pula disini perbaikan shape or capacity of these capi-
bp

besar (berat) yang sifatnya tal goods. Capital expenditures


b.

memperpanjang umur atau for military purposes are not


ka

mengubah bentuk atau kapasi- covered here but are classified


tas barang modal tersebut. as government consumption.
s el

Pengeluaran barang modal


bu

untuk keperluan militer tidak


://

dicakup disini tetapi digo-


s

longkan sebagai konsumsi


tp

pemerintah.
ht

7. Ekspor barang dan jasa merupa- 7. Exports of goods and services is


kan transaksi perdagangan the trade of goods and services
barang dan jasa dari penduduk from residents (resident) to non
(residen) ke -residents

310 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

bukan penduduk (non-residen) (non-residents). Imports of


Impor barang dan Jasa adalah goods and services are com-
transaksi perdagangan dari mercial transactions from non-
bukan penduduk ke penduduk. residents to residents. Export or
Ekspor atau impor terjadi pada import occurs in the event of
saat terjadi perubahan hak change of ownership of goods
kepemilikkan barang antara between residents rights to non
penduduk dengan bukan -residents (with or without
penduduk (dengan atau tanpa physical movement of goods).

id
perpindahan fisik barang terse-

.
but). go
s.
8. Produk Domestik Bruto maupun 8. GDP and its aggregations are
bp

agregat turunannya disajikan presented in two forms: at


b.

dalam 2 (dua) versi penilaian current market prices and at


ka

yaitu: atas dasar “harga berla- constant base year market pric-
el

ku” dan atas dasar “harga kon- es. In presenting current mar-
s

stan”. Disebut sebagai harga ket prices, all aggregates are


bu

berlaku karena seluruh agregat valued at current market pric-


://

dinilai dengan menggunakan es, while base year constant


s

harga pada tahun berjalan, market prices are shown


tp

sedangkan harga konstan by valuing all aggre-


ht

penilainnya didasarkan kepada gates at fixed base year prices.


harga satu tahun dasar terten- Year of 2000 is used as the
tu. Dalam publikasi di sini base year in this publication.
digunakan harga tahun 2000
sebagai dasar penilaian.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 311


REGIONAL INCOME

9. Laju pertumbuhan Produk Do- 9. Gross Domestic Product


mestik Bruto diperoleh dari growth rate obtained from
penghitungan PDB atas dasar the calculation of GDP at
harga konstan. Diperoleh constant prices. Obtained
dengan cara mengurangi nilai by reducing the value of
PDB pada tahun ke n terhadap GDP in year n to the value
nilai pada tahun ke n-1 (tahun in year n-1 (previous year)
sebelumnya) kemudian and then multiplied by 100
dikalikan dengan 100 persen. percent. Aggregate growth

id
Laju pertumbuhan menunjuk- rate shows the develop-

.
kan perkembangan go
agregat ment of a certain time prior
pendapatan dari satu waktu to the time the income of
s.
tertentu terhadap waktu sebe- one.
bp

lumnya.
b.
ka

10. Output adalah nilai dari seluruh 10. Output is the value of
el

produk yang dihasilkan oleh products produced by pro-


s

seluruh sektor-sektor produksi duction sectors utilizing all


bu

dengan memanfaatkan faktor production factors available


://

produksi yang tersedia di suatu in the region during a given


s

wilayah (Negara, provinsi dan period, without taking into


tp

sebagainya) dalam suatu peri- account the origin of pro-


ht

ode waktu tertentu (umumnya ducers.


satu tahun), tanpa memper-
hatikan asal-usul pelaku
produksinya.

312 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

11. Input antara adalah seluruh 11. Intermediate Inputs are all
biaya yang dikeluarkan untuk costs of obtaining goods
barang dan jasa yang and services that are fully
digunakan habis dalam proses utilized in the production
produksi. Komponen input an- process. The intermediate
tara terdiri dari barang yang input components consist of
tidak tahan lama dan jasa yang non- durable goods and
dapat berupa hasil produksi services in the form of both
dalam negeri atau impor. domestic production and

id
imports.

.
12. Input primer adalah input atau
go
12. Primary Inputs are costs
s.
biaya yang timbul sebagai aki- relating to the utilization of
bp

bat dari pemakaian faktor production factors in an


b.

produksi dalam suatu kegiatan economic activity. Produc-


ka

ekonomi. Faktor produksi anta- tion factors include workers,


el

ra lain terdiri dari: tenaga kerja, land, capital and entrepre-


s

tanah, modal dan kewiraswast- neurship.


bu

aan.
s ://

13. Permintaan akhir adalah per- 13. Final demand is the demand
tp

mintaan atas barang dan jasa for goods and services uti-
ht

yang digunakan untuk konsum- lized for final consumption.


si akhir. Sesuai dengan In line with this definition,
pengertian ini maka per- final demand excludes goods
mintaan akhir tidak mencakup and services utilized in the
barang dan jasa yang production process. Final
digunakan untuk kegiatan demand includes household
produksi.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 313


REGIONAL INCOME

Permintaan akhir terdiri dari consumption expenditures, gov-


penegluaran konsumsi akhir ernment consumption expendi-
rumah tangga, pengeluaran tures, gross fixed capital for-
konsumsi pemerintah, pem- mation, change in stock, and
bentukkan modal tetap bruto, exports. Goods and services
perubahan stok dan ekspor. used to fulfill the final demand
Barang dan jasa yang can be in the form of goods
digunakan untuk memenuhi and services resulted from ei-
permintaan akhir dapat berupa ther the domestic production

id
barang dan jasa hasil produksi or imports.

.
dalam negeri (domestik) atau go
barang dan jasa yang diperoleh
s.
dari impor.
bp
b.

14. Berdasarkan hasil ini jelas bah- 14. Based on these results it is clear
ka

wa impor adalah komponen that imports are supplying


el

penyediaan dan bukan meru- components and is not part of


s

pakan bagian dari permintaan final demand. However in the


bu

akhir. Namun demikian dalam provision of IO table, final de-


://

penyediaan tabel I-O, per- mand and imports are present-


s

mintaan akhir dan impor ed in one quadrant (quadrant


tp

disajikan dalam satu kuadran II). That is why in the context of


ht

(kuadran II). Itulah sebabnya the IO tables, discussion of


dalam konteks tabel I-O, pem- final demand combined with
bahasan permintaan akhir imports.
digabung dengan impor.

314 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

15. Upah/Gaji adalah nilai tambah 15. Wage/salary is value added paid
yang dibayarkan sebagai balas as reward of employing labor
jasa atas penggunaan faktor production factor (including
produksi tenaga kerja imputation of wage and salary).
(termasuk di dalamnya im-
putasi upah dan gaji).

16. Pendapatan rumah tangga ada- 16. Household income is de-


lah pendapatan yang diterima fined as incomes received by all

id
oleh rumah tangga, baik penda- household members. House-

.
patan yang berasal dari penda- gohold income can be in the
patan kepala rumah tangga form of production factors com-
s.
maupun pendapatan anggota pensation (wages and salaries
bp

rumah tangga. Pendapatan profits, bonuses, etc.), capital


b.

rumah tangga dapat berasal compensation (rent, profit shar-


ka

dari balas jasa faktor produksi ing, etc.), or incomes from


el

tenaga kerja (upah dan gaji, transfer.


s

keuntungan, bonus dll), balas


bu

jasa kapital (sewa, bagi hasil,


://

dll), maupun pendapatan yang


s

berasal dari pemberian pihak


tp

lain (transfer).
ht

17. Jumlah pendapatan rumah tang- 17. Total household income is total
ga adalah total pendapatan income received by all household
yang diterima oleh rumah tang- members (head of household
ga, baik yang and its

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 315


REGIONAL INCOME

berasal dari pendapatan


kepala rumah tangga maupun
pendapatan dari anggota ru- members).
mah tangga.

18. Pendapatan rumah tangga


setelah pajak adalah pendapa-
tan rumah tangga setelah diku- 18. Household income after tax is
rangkan pajak. household income minus tax.

. id
19. Pendapatan disposabel adalah go
pendapatan rumah tangga
s.
setelah dikurangi beban yang 19. Disposable income is
bp

harus dibayar oleh rumah household income minus liabili-


b.

tangga. ties that must be paid by


ka

household.
el

20. Pendapatan kapital adalah nilai


s

tambah yang dibayarkan se-


bu

bagai balas jasa atas 20. Capital income is value add-


://

penggunaan faktor produksi ed paid as a result of the utili-


s

bukan tenaga kerja termasuk zation of non-worker produc-


tp

didalamnya keuntungan, divi- tion factors. It includes profits,


ht

den, sewa tanah, dan se- dividend, interest, land renting,


jenisnya. and others in the same catego-
ry.
21. Pengeluaran konsumsi adalah
pengeluaran actual rumah 21. Consumption expenditure is
tangga untuk konsumsi akhir actual expenditure of house-
terhadap berbagai jenis produk hold for final consumption
seperti spent for various goods and
services

316 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

sandang, pangan, papan (tidak (excluding transfer). Con-


termasuk pengeluaran untuk sumption expenditure in-
transfer). Pengeluaran konsum- cludes spending for various
si akhir ini mencakup pem- goods and services. Result-
belian berbagai jenis barang ed from domestic produc-
dan jasa hasil dari produksi tion and imports.
domestik maupun impor.

22. Pajak yang dimaksud disini ada- 22. Tax, defined here, refers to

id
lah pajak langsung yakni jenis direct tax, which is defined

.
pungutan pemerintah secara as government charges
langsung dikumpulkan dari
go directly collected from tax
s.
pihak yang wajib membayar payers.
bp

pajak.
b.
ka

23. Rumah tangga adalah seseorang 23. Household is an individual or


el

atau sekelompok orang yang a group of people living in a


s

tinggal dalam satu atap dan physical / census building


bu

makan dari satu dapur. unit or part thereof who


://

make common provision for


s

food and other essentials of


tp

living
ht

24. Tenaga kerja pertanian adalah 24. Agricultural worker is


tenaga kerja dalam usaha per- someone working in the
tanian termasuk perkebunan, agricultural sector including
perikanan, kehutanan, dan per- estates, fishery, forestry, and
buruan yang atas nama sendiri hunting, whether working
as an individual or in collabo-
atau bersama dengan pihak
ration with other parties,
lain, memimpin,
leading, supervising,

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 317


REGIONAL INCOME

menyelenggarakan, and conducting activities in


mengawasi, atau agriculture, estates,
melaksanakan usaha pertanian, forestry, fishery, and
peternakan, kehutanan, peri- hunting as well as related
kanan, perburuan dan pe- activities.
nangkapan hewan dan usaha-
usaha yang berhubungan
dengan itu.

id
25. Tenaga kerja produksi, operator 25. Production, operator, and

.
alat angkutan manual adalah manual workers are those
tenaga kerja
go
yang having activities of quarry-
s.
melaksanakan kegiatan peng- ing and processing mining
bp

galian dan pengolahan bahan ore, oil and gas; processing


b.

tambang, minyak dan gas of stuffing; constructing,


ka

bumi; proses pemuatan ba- maintaining, and repairing


rang; konstruksi, perawatan, roads, buildings, machiner-
s el

dan perbaikan berbagai jenis ies, etc, those who are


bu

jalan, bangunan, mesin dan lain implementing their


://

-lain, termasuk didalamnya knowledge in technologi-


s

tenaga kerja yang mengerjakan cal, social, economic, and


tp

bahan-bahan, mengemudikan industrial problems, as


ht

alat angkutan dan peralatan well as experts, arts, and


lain dan melaksakan tugas yang sports. Including workers
terutama menggunakan tenaga who prepares materials,
kerja jasmani. driving and operating vehi-
cles and other equipments
and other physical jobs.

318 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

26. Tenga kerja tata-usaha, 26. Clerical, sales and services work-
penjualan dan jasa adalah ers consist of administration
tenaga kerja dalam berbagai supervisors, governmental
jenis jabatan tata usaha yang officers, supervisors of trans-
meliputi pekerja pengawas tata portation and communication
usaha, pejabat pelaksana activities, staff of financial
pemerintah, pengawas transaction activities, including
pelaksanaan jasa angkutan dan distributors of shipment arti-
komunikasi, penyusun dan cles, and other related jobs.

id
pemelihara catatan transaksi

.
keuangan termasuk pengurus
kas, pencatat baik lisan atau
go
s.
tertulis (steno, mesin dan
bp

ketik), melayani mesin kantor,


b.

peralatan telepon dsb, terma-


ka

suk penyelenggara angkutan


el

darat bagi penumpang, pendis-


s

tribusian barang kiriman, dan


bu

tugas lain yang sejenis.


s ://

27. Tenaga kerja profesional, tekni- 27. Professional, technician,


tp

si ,manajer, militer meliputi managerial, and non- civil-


ht

pejabat legislatif dan tenaga ian workers consist of


manajemen; manajer (utama, managers (main, produc-
produksi, kecuali produksi per- tion excluding agricultural
production, marketing,
tanian, pemasaran, keuangan
financial, administration,
administrasi, personalia,
HRD, and research and
development)

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 319


REGIONAL INCOME

litbang) dan direktur, sedangkan and director. Meanwhile, pro-


tenaga profesional dan teknisi fessional and technician are
adalah mereka yang dalam Paid workers consist of labors/
pekerjaannya dengan menerap- employees and free labors
kan ilmu pengetahuan untuk (agricultural and non-
memecahkan berbagai persoa- agricultural).

lan teknologi, sosial, ekonomi,


industri, serta melakukan
fungsi-fungsi keahlian teknis,

id
kesenian dan yang berhub-

.
ungan dengan itu go
dalam
berbagai bidang termasuk
s.
bp

olahraga. Tenaga kerja peneri-


ma upah gaji meliputi buruh/
b.

karyawan/ pegawai dan pekerja


ka

bebas (pertanian dan non-


el

pertanian).
s
bu

28. Tenga kerja bukan penerima 28. Unpaid workers consist of


://

upah gaji meliputi tenaga own workers, own workers


s

kerja yang status peker- with temporary/unpaid


tp

jaannya berusaha sendiri, workers, own workers with


ht

berusaha dibantu buruh permanent/paid workers,


tidak tetap/buruh tak and family workers.
dibayar, berusaha dibantu
buruh tetap/dibayar, serta
pekerja keluarga/tak
dibayar.

320 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

29. Rumah tangga buruh tani ada- 29. Agricultural labor house-
lah rumah tangga dengan hold is a household with house-
kepala rumah tangga atau hold head working as agricul-
penerima pendapatan tural labor or the main income
terbesar bekerja sebagai bu- being from working as agricul-
ruh tani. tural laborer.

30. Rumah tangga petani gurem 30. Smallholder households are


adalah rumah tangga yang households whose head of

id
kepala rumah tangganya atau household or the biggest in-

.
penerima pendapatan go
come earners receive income
terbesar menerima pendapa- from agricultural land cultivate
s.
tan dari hasil mengusahakan agricultural land less than 0.5
bp

lahan pertanian yang memiliki ha.


b.

lahan pertanian kurang dari


ka

0,5 Ha.
s el

31. PDRB. Produk Domestik Re- 31. GRDP. Gross Regional Do-
bu

gional Bruto (PDRB) dapat mestic Product (GRDP) can be


://

didefinisikan sebagai kese- defined as the total value-


s

luruhan nilai tambah barang added goods and services pro-


tp

dan jasa yang dihasilkan oleh duced by all business units


ht

seluruh unit usaha dalam sua- within a certain area within a


tu wilayah tertentu dalam year. GRDP reflects the value
waktu satu tahun. NIlai PDRB of economic development of a
mencerminkan kemajuan region.
ekonomi suatu daerah.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 321


REGIONAL INCOME

32. Struktur PDRB. Dalam struktur 32. The structure of GRDP.


perekonomian Kabupaten Buton Selatan in the struc-
Buton Selatan, sektor per- ture of the economy, agri-
tanian masih merupakan sektor culture is still the sector
yang mempunyai peran that has the greatest role
terbesar terhadap PDRB atas to the GRDP at current
dasar harga berlaku. prices.

33. PDRB per kapita. Salah Satu 33. GRDP per capita. One yard-

id
tolak ukur untuk mengetahui stick to determine the level

.
tingkat kemakmuran go
suatu of prosperity of a region
daerah dapat dilihat dari can be seen from the GRDP
s.
bp

besarnya PDRB per kapita. Rata per capita. The average


-rata peningkatan PDRB per increase in GDRP per capi-
b.

kapita penduduk kabupaten ta figures show Buton Se-


ka

Buton Selatan memperlihatkan latan above 5 percent, this


el

angka di atas 5 persen, ini shows the level of prosper-


s

menunjukkan tingkat ke- ity that the better.


bu

makmuran yang semakin baik.


s ://

34. PDRB Menurut Penggunaan. 34. GDRP by Expenditure.


tp

Secara umum PDRB GDRP is generally classi-


ht

dikelompokkan menjadi tiga fied into three groups of


kelompok pengeluaran yaitu expenditure: consumption,
konsumsi, investasi dan ke- investment and group use
lompok penggunaan di luar outside of the net. The third
wilayah neto. Ketiga group is a component of the
final

322 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

kelompok ini merupakan kom- demand of the entire GDRP


ponen permintaan akhir dari Buton Selatan which has a mul-
seluruh PDRB Kabupaten Buton tiplier effect. If one component
Selatan yang mempunyai efek changes will affect the other
multiplier. Bila salah satu kom- components, as well as in case
ponen berubah akan ber- of increase of GDRP then each
pengaruh pada komponen yang component will change accord-
lain, begitu pula apabila terjadi ing to the pattern of each.
kenaikkan PDRB maka masing-

id
masing komponen akan beru-

.
bah sesuai dengan polanya go
masing-masing.
s.
bp

35. Kelompok Investasi. Pemben- 35. Investment Group. Gross


b.

tukkan Modal Tetap Bruto Fixed Capital Formation


ka

(PMTB) adalah penambahan (GFCF) is the addition of


el

barang-barang modal dari se- capital goods from all sec-


s

luruh sektor perekonomian tors of the economy that


bu

yang terjadi dalam satu tahun. occurred within one year.


s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 323


REGIONAL INCOME

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

324 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan


Usaha di Kabupaten Buton Selatan, 2014−2016
Tabel 12.6
Table Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by In-
dustry in Buton Selatan Regency, 2014−2016

Lapangan Usaha
2014 2015 2016
Industry
(1) (3) (4) (5)

1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, Forestry, and … 6,33 3,38

id
2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying … 6,19 5,30

.
3 Industri Pengolahan/ Manufacturing Industry
4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas
go …

3,59
(0,12)
3,83
12,38
s.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/
5 … 3,75 1,86
Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation
bp

6 Konstruksi/ Construction … 5,45 7,73


b.

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda


7 Motor/ Wholesale and Retail Trade; Rapair of Motor Vehicles … 4,49 4,22
ka

and Motorcycles
8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage … 1,69 (0,11)
s el

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accomodation and … 6,59 5,01


bu

10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication … (1,49) 1,27


://

11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities … 1,68 4,58
s

12 Real Estate/ Real Estate Activities … 6,85 7,11


tp

13 Jasa Perusahaan/ Business Activities … 2,82 6,15


ht

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial


14 Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social … 0,10 2,35
Security
15 Jasa Pendidikan/ Education Activities … 2,18 2,55
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social
16 … 3,13 2,25
Work Activities
17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities … 2,36 3,06

Produk Domestik Regional Bruto


… 5,17 4,56
Gross Regional Domestic Bruto
Sumber : Hasil Sensus, Survei, dan berbagai Sumber Lainnya
Source : Cencus, Surveys, and Other Sour

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 325


REGIONAL INCOME

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku


Menurut Penggunaan di Kabupaten Buton Selatan (juta rupiah),
Tabel 12.8 2014−2016
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Ex-
penditure in Buton Selatan Regency (Million rupiahs), 2014−2016

Komponen Pengeluaran
2014 2015 2016
Expenditure

(1) (3) (4) (5)

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/ Household ########### ###########


1 1 094 888,21

id
Consumption Expenditure # #
Makanan, Minuman, dan Rokok/ Foods, Beverages,

.
1.a. … … …
and Cigarettes go
1.b. Pakaian dan Alas Kaki/ Clothing and Footwear … … …
s.
Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan Penyeleng-
bp

1.c. garaan Rumah Tangga/ Housing, Furnitures, and … … …


Household Equipments and Operation
b.

1.d. Kesehatan dan Pendidikan/ Healthy and Education … … …


ka

Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Budaya/


el

1.e. Transportation, Communication, Recreation, and … … …


Culture
s
bu

1.f. Hotel dan Restoran/ Hotel and Restaurant … … …


1.g. Lainnya/ Others … … …
://

Pengeluaran Konsumsi LPNRT/ LPNRT Consumption


2 22 052,03 22 304,75 24 934,14
Expenditure
s

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/ Governmnent


tp

3 249 601,97 264 827,91 285 966,86


Consumption Expenditure
ht

Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Domestic Fixed


4 683 356,04 737 653,45 806 172,83
Capital Formation

4.a. Bangunan/ Building … … …


4.b. Non-Bangunan/ Non-Building … … …
5 Perubahan Inventori/ Changes in Inventories 12 519,48 8 268,46 6 193,60
########### ###########
6 Ekspor Luar Negeri/ Foreign Export 898 900,75
# #
########### ###########
7 Impor Luar Negeri/ Foreign Import 1 138 601,44
# #

Produk Domestik Regional Bruto ########### ###########


1 822 717,03
Gross Regional Domestic Bruto # #

Sumber : Hasil Sensus, Survei, dan berbagai Sumber Lainnya


Source : Cencus, Surveys, and Other Source

326 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PENDAPATAN REGIONAL

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 327


REGIONAL INCOME

. id
go
s.
bp
b.
ka

Halaman ini sengaja dikosongkan


s el

This page is intentionally left blanks


bu
s ://
tp
ht

328 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL EXPLANATION

1. Jumlah penduduk dan 1. Population data and


angka harapan hidup life expectancy at birth data
penduduk setiap negara of each country refer to
merupakan hasil estimasi the population census -
yang merujuk pada data based estimation result con-
sensus yang dilakukan setiap ducted by each re-
kabupaten/kota. Misalnya

id
gency/municipality. For ex-
Kota Kendari mengacu pada

.
ample, Kendari municipality
hasil Sensus Penduduk (SP)
go population data refer to the
s.
2010. Estimasi tersebut result of the 2010. Population
bp

memperhatikan perubahan Census. The estimates took


tingkat kelahiran, kematian,
b.

into account the trends in


ka

dan perpindahan penduduk. fertility, mortality, and migra-


tion.
el

2. Laju pertumbuhan
s

2. Growth rate of per capita


bu

produk domestik bruto (PDB) gross domestic product


per kapita menggunakan (GDP) is derived from per
://

data PDB per kapita atas capita GDP at constant mar-


s
tp

dasar harga konstan. Di- ket prices. It is obtained by


ht

peroleh dengan cara mengu- subtracting the value of per


rangi nilai PDB per kapita capita GDP year n with the
value of per capita GDP
pada tahun ke-n dengan nilai
year n-1, divided by the
pada tahun ke n-1 (tahun
sebelumnya), dibagi dengan
nilai pada

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 331


MUNICIPAL COMPARATION

tahun ke n-1, kemudian value of per capita GDP year


dikalikan dengan 100 persen. n-1 then multiplied by 100 per-
Laju pertumbuhan tersebut cent. The growth rate of per
menunjukkan perkembangan capita GDP explains the per
agregat pendapatan per kapita capita income growth during
penduduk dari satu waktu ter- the given period.
tentu terhadap waktu sebe-
lumnya (perkembangan beran-
tai).

id
3. Jumlah penduduk setiap Kabu- 3. The population of each regency/

.
paten/kota merupakan hasil Municipality is the result of
dari proyeksi Penduduk 2015.
go
Population Projection 2015.
s.
Bila dilihat dari jumlah When viewed from the popula-
bp

penduduk, Kota Kendari tion, Kendari is the first rank,


b.

menempati posisi pertama it’s has a population of 347,496


ka

terbanyak memiliki penduduk people. Meanwhile, Konawe


sebesar 347.496. Sementara Kepulauan has the least pop-
s el

itu Kabupaten berpenduduk ulation as 31,688.


bu

paling sedikit adalah Konawe


://

Kepulauan yaitu sebesar


s

31.688.
tp
ht

4. Pengukuran kemiskinan 4. Reliable measurement of pov-


yang dapat dipercaya dapat erty can be a formidable
menjadi instrument tangguh instrument for policy makers
bagi pengambil kebijakan da- in focusing attention on the
lam memfokuskan poor

332 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

perhatian pada kondisi hidup living conditions. A good


orang miskin. Data kemiskinan poverty data can be used to
yang baik dapat digunakan un- evaluate government policies
tuk mengevaluasi kebijakan on poverty, comparing poverty
pemerintah terhadap kemiski- between regions and inter tem-
nan, membandingkan kemiski- poral, and determine target the
nan antar daerah dan poor with the aim of improving
antarwaktu, serta menentukan their condition. Through the
target penduduk miskin measurement of poverty, can

id
dengan tujuan untuk memper- be seen the percentage of poor

.
baiki kondisi mereka. Melalui go population in 2014, where Ko-
pengukuran kemiskinan, dapat laka Utara as a regency with
s.
dilihat persentase jumlah the highest percentage that
bp

penduduk miskin pada tahun is equal to 17.53 percent,


b.

2014, dimana Buton Utara while the Municipality of Ken-


ka

merupakan kabupaten dengan dari had the lowest percent-


el

persentase tertinggi yaitu sebe- age of 5.56 percent.


s

sar 16,35 persen, sedangkan


bu

kota Kendari memiliki persen-


://

tase terendah yaitu 5,56 per-


s

sen.
tp

5. Tingginya persentase 5. The high percentage of poor


ht

penduduk miskin di Buton people in the Buton Utara, in


Utara tersebut, sejalan dengan line with the GRDP growth rate.
laju pertumbuhan North Buton achieve PDRB.

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 333


MUNICIPAL COMPARATION

Buton Utara mencapai laju pertum- GRDP growth rate of 3.15, far
buhan PDRB sebesar 3,15, jauh less than the Buton Regency
lebih kecil dibandingkan dengan which achieve the GDP growth
Kota Kendari yang mencapai laju rate of 9.35 percent .
pertumbuhan PDRB sebesar 9,35
persen.

. id
go
s.
bp
b.
ka
s el
bu
s ://
tp
ht

334 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

. id
go
s.
bp
b.
ka
el
s
bu
s ://
tp
ht

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 335


MUNICIPAL COMPARATION

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara
Tabel 2010, 2015, dan 2016
13.1
Table Population and Population Growth Rate by Regency/
Municipality in Sulawesi Tenggara Province, 2010, 2015,
and 2016

Laju Pertumbuhan Penduduk


Jumlah Penduduk (ribu) per Tahun
Kabupaten/Kota Population (thousand) Annual Population Growth
Regency/Municipality Rate (%)
2010 2015 2016 2010-2016 2015-2016

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
Kabupaten/Regency
1. Buton 94 712 97 670
go99 352 0,8 1,72
s.
2. Muna 197 497 211 622 215 442 1,46 1,81
bp

3. Konawe 213 992 233 610 238 067 1,79 1,91


b.

4. Kolaka 162 207 186 628 190 765 2,74 2,22


5. Konawe Selatan 265 908 295 326 299 928 2,03 1,56
ka

6. Bombana 140 114 164 809 170 020 3,28 3,16


el

7. Wakatobi 93 279 94 985 95 209 0,34 0,24


s

8. Kolaka Utara 121 970 140 706 142 614 2,64 1,36
bu

9. Buton Utara 54 984 59 779 61 124 1,78 2,25


://

10. Konawe Utara 51 823 58 401 59 673 2,38 2,18


s

11. Kolaka Timur 154 788 178 023 182 012 2,74 2,24
tp

12. Konawe Kepulauan 29 126 31 688 32 307 1,74 1,95


ht

13. Muna Barat 71 898 77 084 78 476 1,47 1,81


14. Buton Tengah 86 652 89 289 90 159 0,66 0,97
15. Buton Selatan 75 233 77 547 78 218 0,65 0,87

Kota/Municipality
1 Kendari 291 689 347 496 359 371 3,54 3,42

2. Baubau 137 715 154 877 158 271 2,35 2,19

Sulawesi Tenggara 2 243 587 2 499 540 2 551 008 2,16 2,06
Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035
Source: Indonesia Population Projection 2010–2035

336 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Har-


ga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sulawesi
Tabel Tenggara (Persen), 2013−2016
13.2
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant
Market Prices by Industry in Sulawesi Tenggara Province (percent),
2013−2016

Lapangan Usaha
2013 2014 2015x 2016xx
Industry
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, 6,04 9,31 0,04 7,74

id
2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 7,43 -5,75 9,99 0,07

.
3. Industri Pengolahan/Manufacturing

4. Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas


go 4,22

13,48
7,74

17,73
7,73

7,46
8,9

5,7
s.
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
bp

Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and 9,34 6,97 2,8 8,91
Remediation Activities
b.

6. Konstruksi/Construction 8,65 12,56 13,85 7,71


7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
ka

Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of 9,18 8,71 8,73 10,03
Motor Vehicles and Motorcycles
el

8. Transportasi dan Pergudangan/Transportation and


6,45 6,73 7,65 11,61
s

Storage
bu

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/


8,33 9,41 7,9 7,11
Accommodation and Food Service Activities
10. Informasi dan Komunikasi/Information and Communi-
://

13,8 5,13 7,11 9,76


cation
s

11. Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance 13,74 9,2 7,72 15,11
tp

12. Real Estat/Real Estate Activities 5,63 6,64 4,8 0,88


ht

13. Jasa Perusahaan/Business Activities 13,01 9,74 10,27 8,17


14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compul- 4,34 12,98 5,06 2,15
sory Social Security
15. Jasa Pendidikan/Education 11,52 13,98 7,14 9,95
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health
11,06 12,13 6,38 6,25
and Social Work Activities
17. Jasa lainnya/Other Services Activities 8,48 12,93 7,08 7,47
Produk Domestik Regional Bruto
7,51 6,26 6,88 6,51
Gross Regional Domestic Bruto
Sumber : Hasil Sensus, Survei, dan berbagai Sumber Lainnya
Source: Cencus, Surveys, and Other Sources

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 337


MUNICIPAL COMPARATION

Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di


Tabel Provinsi Sulawesi Tenggara (persen), 2011‒2015
13.3
Table Percentage of Poverity by Regency/Municipality in Sulawesi
Tenggara Province (percent), 2011-2015

Kabupaten/Kota Regency/
2011 2012 2013 2014 2015
Municipality
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Buton 16,64 15,46 15,25 14,31 13,75
2 Muna 16,14 14,64 15,32 14,46 15,45

id
3 Konawe 16,24 14,62 16,58 15,47 16,09
4 Kolaka 17,62 15,55 16,2 14,99 14,68

.
5 Konawe Selatan 12,57 11,22 go 12,45 11,6 11,58
6 Bombana 14,68 12,81 14,28 13,2 12,55
s.
7 Wakatobi 17,1 15,99 17,4 16,27 16,88
bp

8 Kolaka Utara 18,76 16,39 17,41 16,1 16,53


b.

9 Buton Utara 17,34 15,74 17,53 16,35 15,86


10 Konawe Utara 12,8 11,78 10,62 10,15 9,97
ka

11 Kolaka Timur - - - - 15,57


el

12 Konawe Kepulauan - - - - 16,73


s

13 Muna Barat - - - - -
bu

14 Kota Kendari 7,46 6,39 6,07 5,56 5,59


15 Buton Tengah - - -
://

- -
16 Buton Selatan - - - - -
s

17 Kota Bau Bau 11,24 10,02 10,11 9,25 9,24


tp

Sulawesi Tenggara 14,61 13,05 13,73 12,77 12,9


ht

Sumber : Survei Sosial Eonomi Nasional (Susenas)

Source : National Socio Economic Survey

338 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Ka-


bupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang
Tabel Lalu di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2015
13.4
Table Population Aged 15 Years and Over by Regency/
Municipality and Type of Activity During The Previous Week
in Sulawesi Tenggara Province, 2015

Angkatan Kerja/Economically Active Bukan


Angkatan
Kabupaten/Kota Jumlah
Pengangguran Kerja
Regency/Municipality Bekerja Jumlah Total
Terbuka Economical-

id
Working Total
Unemployment ly Inactive

.
(1)
Kabupaten/Regency
(2) go
(3) (4) (5) (6)
s.
1. Buton 103 251 2 044 105 295 55 706 161 001
bp

2. Muna 123 191 6 577 129 768 53 730 183 498


3. Konawe 83 131 9 956 93 087 62 918 156 005
b.

4. Kolaka 84 494 7 701 92 195 34 341 126 536


ka

5. Konawe Selatan 141 232 3 636 144 868 51 974 196 842
6. Bombana 69 409 1 338 70 747 39 988 110 735
el

7. Wakatobi 41 421 1 835 43 256 20 607 63 863


s

8. Kolaka Utara 75 977 1 524 77 501 17 700 95 201


bu

9. Buton Utara 26 077 270 26 347 11 631 37 978


10. Konawe Utara 25 861 1 638 27 499 10 952 38 451
://

11. Kolaka Timur 87 484 7 456 94 940 26 937 121 877


s

12. Konawe Kepulauan 14 496 470 14 966 5 228 20 194


tp

13. Muna Barat … … … … …


ht

14. Buton Tengah … … … … …


15. Buton Selatan … … … … …

Kota/Municipality
1. Kendari 133 600 13 644 147 244 99 752 246 996
2. Baubau 65 292 5 040 70 332 35 586 105 918

Sulawesi Tenggara 1 074 916 63 129 1 138 045 527 050 1 665 095

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015


Source : August National Labor Force Survey 2015

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 339


MUNICIPAL COMPARATION

Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara


Tabel Menurut Kabupaten/Kota, 2011-2016
13.5
Table Human Development Index of Sulawesi Tenggara Province
by Regency/Municipality, 2011-2016

Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Regency/Municipality

Kabupaten/Regency

id
1. Buton 60,12 61,38 61,83 62,31 62,78 63,69

.
2. Muna 63,08 63,76 64,67 65,09 65,99 66,96

3. Konawe 67,16 67,51


go
68,23 68,68 69,56 69,84
s.
4. Kolaka 68,27 68,86 69,55 70,2 70,47 71,12
bp

5. Konawe Selatan 63,65 64,05 65,02 65,6 66,32 66,97


b.

6. Bombana 60,84 61,82 62,82 63,38 63,65 64,02


ka

7. Wakatobi 64,67 65,24 66,5 66,95 67,22 67,5


el

8. Kolaka Utara 63,98 64,49 65,35 65,76 66,9 67,6


s
bu

9. Buton Utara 61,58 62,69 64,2 64,65 65,23 65,95


://

10. Konawe Utara 64,25 64,87 65,54 66,03 66,44 67,2


s

11. Kolaka Timur - - 61,78 62,13 62,74 63,6


tp

12. Konawe Kepulauan - - 61,15 61,31 61,72 62,56


ht

13. Muna Barat - - - 61,92 62,29 65,57

14. Buton Tengah - - - 61,69 62,13 62,56

15. Buton Selatan - - - 61,51 62 62,55

Kota/Municipality

1. Kendari 79,43 79,97 80,91 81,3 81,43 81,66

2. Baubau 71,11 71,65 72,55 73,13 73,59 73,99

Sulawesi Tenggara 65,99 66,52 67,07 67,55 68,75 69,31

340 Buton Selatan Regency in Figures 2017


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN /KOTA

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku


Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sulawesi Tenggara (miliar
Tabel rupiah), 2013−2016
13,6
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by
Industry in Sulawesi Tenggara Province (billion rupiahs),
2013−2016

Lapangan Usaha
2013 2014 2015x 2016xx
Industry
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, 18 20 21 23

id
Forestry and Fishing 095,98 197,55 111,38 564,51
15 15 18 18

.
2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying

3. Industri Pengolahan/Manufacturing
go 582,06
4 181,86
688,30
4 692,25
331,44
5 215,57
770,91
5 924,60
s.
4. Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 25,32 29,07 31,28 37,27
bp

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur


Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and 138,82 163,05 172,77 190,9
b.

Remediation Activities
11 13
6. Konstruksi/Construction 8 329,08 9 685,83
ka

688,42 596,27
7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
10 12
el

Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of 8 076,25 9 265,16


514,94 012,75
Motor Vehicles and Motorcycles
s

8. Transportasi dan Pergudangan/Transportation and


bu

3 160,53 3 483,07 3 895,85 4 353,86


Storage
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
404,1 454,96 516,15 585,26
://

Accommodation and Food Service Activities


10. Informasi dan Komunikasi/Information and Communi-
s

1 451,31 1 510,13 1 602,43 1 792,68.


cation
tp

11. Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance


1 601,08 1 817,84 2 039,80 2 423,95
Activities
ht

12. Real Estat/Real Estate Activities 1 194,10 1 293,20 1 403,85 1 500,54

13. Jasa Perusahaan/Business Activities 136,98 154,81 181,34 201,36


14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compul- 4 035,94 4 748,43 4 987,80 5 206,29
sory Social Security
15. Jasa Pendidikan/Education 3 020,32 3 585,50 4 006,35 4 576,86.
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health
662,91 760,78 844,16 916
and Social Work Activities
17. Jasa lainnya/Other Services Activities 944,61 1 092,22 1 222,45 1 328,95
Produk Domestik Regional Bruto
71 041,25 78 622,15 87 765,98 96 982,96
Gross Regional Domestic Bruto
Sumber : Hasil Sensus, Survei, dan berbagai Sumber Lainnya
Source: Cencus, Surveys, and Other Sources

Kabupaten Buton SelatanDalam Angka Tahun 2017 341


MUNICIPAL COMPARATION

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010


Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sulawesi Tenggara (miliar
Tabel rupiah), 2013−2016
13,7
Table Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices
by Industry in Sulawesi Tenggara Province (billion rupiahs),
2013−2016

Lapangan Usaha
2013 2014 2015x 2016xx
Industry
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, 15 508,22 16 952,31 16 958,46 18 270,78

id
2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quar-
14 861,41 14 006,99 15 406,39 15 417,83

.
rying
3. Industri Pengolahan/Manufacturing
go
3 824,68 4 120,65 4 439,22 4 834,30
s.
4. Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 30,91 36,39 39,11 41,34
bp

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan


Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Man- 130,17 139,23 143,13 155,88
b.

agement and Remediation Activities


6. Konstruksi/Construction 7 441,99 8 376,96 9 537,27 10 272,93
ka

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil


dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; 7 520,40 8 175,80 8 889,54 9 780,90
el

Repair of Motor Vehicles and Motorcycles


s

8. Transportasi dan Pergudangan/Transportation and


2 805,30 2 994,14 3 223,04 3 597,32
bu

Storage
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
358,54 392,29 423,3 453,4
Accommodation and Food Service Activities
://

10. Informasi dan Komunikasi/Information and


1 496,45 1 573,20 1 684,99 1 849,45
s

Communication
tp

11. Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insur- 1 347,60 1 471,60 1 585,21 1 824,75
ht

12. Real Estat/Real Estate Activities 1 103,43 1 176,67 1 233,16 1 244,07

13. Jasa Perusahaan/Business Activities 128,19 140,67 155,12 167,79


14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and 3 388,61 3 828,33 4 022,24 4 108,67
Defence; Compulsory Social Security
15. Jasa Pendidikan/Education 2 824,99 3 219,90 3 449,86 3 793,09.
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human
605,01 678,38 721,63 766,72
Health and Social Work Activities
17. Jasa lainnya/Other Services Activities 892,83 1 008,26 1 079,64 1 160,31

Produk Domestik Regional Bruto


64 268,71 68 291,78 72 991,33 77 739,54
Gross Regional Domestic Bruto
Sumber : Hasil Sensus, Survei, dan berbagai Sumber Lainnya
Source: Cencus, Surveys, and Other Sources

342 Buton Selatan Regency in Figures 2017


ht
tp
s ://
bu
sel
ka
b.
bp
s.
go
. id

Anda mungkin juga menyukai