Anda di halaman 1dari 300

bu

tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
bu
tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
BUTON UTARA DALAM ANGKA 2016
Buton Utara in Figures 2016

ISSN :
No. Publikasi / Publication Number : 74090.1503
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7409

Ukuran Buku / Book Size: 14,8 cm x 21 cm


Jumlah Halaman / Number of Pages: xlviii+264 halaman/pages

id
Naskah / Manuscript :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik

o.
The Processing Integration and Statistical Disemination Division

.g
Penyunting / Editor :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
ps
The Processing Integration and Statistical Disemination Division
.b
Gambar :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
ab

The Processing Integration and Statistical Disemination Division


rk

Gambar Kulit / Cover Design :


Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
The Processing Integration and Statistical Disemination Division
tu
bu

Diterbitkan oleh / Published by :


BPS Kabupaten Buton Utara
BPS - Statistics of Buton Utara Regency

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/


May be cited with reference to the source
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON UTARA
MAP OF BUTON UTARA REGENCY

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
KEPALA BPS KABUPATEN BUTON UTARA
CHIEF STATISTICIAN OF BUTON UTARA REGENCY

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

BURHANUDDIN, SE, M.Si


bu
tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR

Buku Buton Utara Dalam Angka adalah buku publikasi tahunan yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara.

Publikasi ini memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor, serta
gambaran singkat tentang hal-hal yang penting dari bidang-bidang yang bersangkutan.

id
Data yang disajikan ini telah disusun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara

o.
baik berupa data primer yang dikumpulkan langsung, maupun data sekunder yang
diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kabupaten Buton Utara.

.g
Publikasi Buton Utara Dalam Angka 2016 dapat terbit berkat kerjasama dan
ps
bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu
kepada semua pihak yang telah ikut membantu terwujudnya publikasi ini, kami
sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
b .b

Meskipun publikasi Buton Utara Dalam Angka 2016 telah dipersiapkan


sebaik-baiknya, disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi.
ka

Untuk perbaikan di masa mendatang, tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini
sangat diharapkan.
t ur

Buranga, Juli 2016


bu

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Buton Utara

Burhanuddin, SE, M.Si


NIP. 19670520 199212 1 001

Buton Utara Regency In Figures 2016


vii
PREFACE

The Buton Utara Regency in Figures is an annual publication published by the


BPS-Statistics of Buton Utara Regency.

This publication contains data on various sectors and short explanation of

id
important parts of them. Data were compiled by BPS-Statistics of Buton Utara Regency
either directly from respondent such as households, private enterprises, or as

o.
administrative records from government institutions.

.g
This publication exists by cooperation and helps from other parties, so for all of
these, in this occasion I would like to express my sincere appreciation and gratitude to
ps
all who participated in providing those data or information required.
.b
This publication has been compiled by giving a serious attention as much as
possible, but nevertheless it is realized that some weaknesses may occur. Suggestions for
ab

improving for the next publication are cordially welcome.


rk

Buranga, Juli 2016


tu

Chief Statistician of
Buton Utara Regency
bu

Burhanuddin, SE, M.Si


NIP. 19670520 199212 1 001

Buton Utara Dalam Angka 2015


LIST OF CONTENT

Daftar Isi
List of Content
Halaman
Page
Peta Kabupaten Buton Utara / Map Of Buton Utara Regency iv
Foto Kepala BPS Kabupaten Buton Utara / v
Chief Statistical Office of Buton Utara Regencys Photo
Kata Pengantar / Foreword vii
Daftar Isi / List of Contents ix
Daftar Gambar / List of Pictures xiii

id
Daftar Tabel / List of Tables xvii
Penjelasan Umum / Explanatory Notes xliii

o.
Undang-Undang Statistik / Law of Statistics

.g
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1
ps
Letak Geografis dan Batas Wilayah /
Geographic Location and Boundaries
3

1.1.1 Letak Geografis / Geographic Location 3


.b
1.1.2 Batas Wilayah / Boundaries 4
1.2 Luas Wilayah / Total Area 4
ab

1.3 Kondisi Tanah / Soil Condition 6


1.3.1 Topografi / Topography 6
rk

1.3.2 Geologis / Geological 7


1.3.3 Hidrologis / Hydrological 7
tu

1.3.4 Oceanografis / Oceanographic 8


1.4 Iklim / Climate 9
bu

1.5 Curah Hujan / Rainfall 10

BAB II PEMERINTAHAN / GOVERNMENT


2.1 Wilayah Administrasi Pemerintahan / 27
Administration Area
2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah / Legislative 28
Assembly
2.3 Pertahanan Sipil / Civil Defence 29
2.4 Pensiunan / Pensionary 30

Buton Utara In Figures 2015 ix


DAFTAR ISI

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA /


POPULATION AND LABOUR
3.1 Penduduk / Population 45
3.2 Ketenagakerjaan / Labour Force 48

BAB IV SOSIAL / SOCIAL


4.1 Pendidikan / Education 67
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana / 72
Health and Family Planning

id
4.3 Agama / Religion 75
4.4 Sosial Lainnya / Other Social Affairs 76

o.
BAB V PERTANIAN DAN KEHUTANAN / AGRICULTURE AND FORESTY

.g
Pertanian dan Kehutanan / Agriculture and Foresty 115

BAB VI
ELECTRICITY, AND DRINKING WATER
ps
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING,

6.1 Industri / Industry 155


.b
6.2 Pertambangan dan Penggalian / 161
Mining and Quarrying
ab

6.3 Listrik / Electricity 162


6.4 Air Minum / Drinking Water 162
rk

BAB VII PERDAGANGAN / TRADE


Perdagangan / Trade 177
tu

BAB VIII PERHOTELAN/ HOTELS


bu

Perhotelan / Hotels 187

BAB IX TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND


COMMUNICATION
Transportasi dan Komunikasi/ Transportation and 199
Communication

x Buton Utara Dalam Angka 2015


LIST OF CONTENT

BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA /


FINANCIAL AND PRICES
10.1 Keuangan Pemerintah Daerah / Local 217
Government Finance
10.2 Perbankan / Banking 218
10.3 Koperasi / Cooperative 219
10.4 Harga-harga / Prices 220
PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN/
BAB XI 233
POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

BAB XII PPENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

id
12.1 PDRB / Gross Regional Domestic Product 239
12.2 Pertumbuhan Ekonomi / Economic 247

o.
Growth
12.3 Struktur PDRB / Gross Regional Domestic 248

.g
Product Structure
12.4 PDRB Perkapita / Per Capita Gross
ps 248
Regional Domestic Product
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA
BAB XIII REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON
.b
13.1 Perbandingan antar Kabupaten/ Kota 262
ab

Regency/Municipal Comparison
rk
tu
bu

Buton Utara In Figures 2015 xi


DAFTAR ISI

id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu

xii Buton Utara Dalam Angka 2015


List Of Pictures

DAFTAR GAMBAR
List Of Pictures

Halaman
Page

BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE


1.1 Luas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 11
Kecamatan, 2014 / Total Area of Buton Utara
Regency by District, 2014

id
1.2 Kondisi Tanah Kabupaten Buton Utara Menurut 12
Ketinggian, 2014 / Soil Condition of Buton Utara

o.
Regency by Elevation, 2014

.g
1.3 Kondisi Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 13
Kemiringan, 2014 / Condition of Buton Utara
ps
Regency by Sloping, 2014

1.4 Kondisi Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 14


.b
Jenis Batuan, 2014 / Condition of Buton Utara
Regency by Geology, 2014
ab

BAB II PEMERINTAHAN / GOVERNMENT


2.1 Banyaknya Desa/Kelurahan/UPT Menurut 27
rk

Kecamatan, 2014 / Number of Village, Urban-


Village, UPT by Sub District, 2014
tu

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND


bu

EMPLOYMENT
3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis 42
Kelamin, Kabupaten Buton Utara, 2014 /
Population by Sub District and Sex, Buton Utara
Regency, 2014

3.2 Persentase Persebaran Penduduk Menurut 43


Kecamatan, 2014 / Percentage of Population
Distribution by Sub Districts, 2014

Buton Utara In Figures 2015 xiii


Daftar Gambar

3.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur, 2014 / 44


Population by Age Group, 2014

3.4 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut 45


Lapangan Usaha, 2014 / Percentage of population
aged 15 years old and over by Industrial, 2014

BAB IV SOSIAL / SOCIAL

4.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat 69


Pendidikan, 2014 / Total of School, Teacher and

id
Pupil by Education Level, 2014

o.
4.2 Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis 70
Penyakit, 2012-2014 / Number of Disease by Type of

.g
Disease, 2012-2014
4.3 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya
ps 71
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Number of House
of Worship in Buton Utara Regency, 2014
.b
4.4 Jumlah Penderita Cacat Menurut Kecamatan di 72
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Number of
ab

Handicapped person by Sub District, 2014

BAB V PERTANIAN DAN KEHUTANAN / AGRICULTURE AND


rk

FORESTRY
tu

5.1 Persentase Penggunaan Lahan Tanah Kering di 107


Kabupaten Buton Utara, 2014 / Percentage of
bu

WetLand Utilization in Buton Utara Regency, 2014

5.2 Luas Panen dan Produksi Padi, Jagung dan Ubi 108
Kayu, 2014 / Production of Food Crops in Buton
Utara Regency, 2014

5.3 Luas dan Produksi Kelapa dan Jambu Mete, 2014 / 109
Area and Production of Coconut and Cashew Nut,
2014

xiv Buton Utara Dalam Angka 2015


List Of Pictures

5.4 Populasi Sapi dan Kambing Menurut Kecamatan, 110


2014 / Population of Cows and Goats Buton Utara
Regency by District, 2014
5.5 Jumlah Produksi Hasil Laut di Kabupaten Buton 111
Utara, 2014 / Quantity of Sea Production in Buton
Utara Regency, 2014

5.6 Jumlah Produksi Ikan Tangkap Tiap Kecamatan di 112


Kabupaten Buton Utara, 2014 / Quantity of Fish
Production in Buton Utara Regency, 2014

id
5.7 Luas Kawasan Hutan Menurut Penggunaannya, 113
2014 / Area of Forestry by Used in Buton Utara

o.
Regency, 2014

.g
BAB VI INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM / INDUSTRY,
MINING, ELECTRICITY, ANDWATER SUPPLY
ps
6.1 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah 136
Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan,
2014 / The number of Small Industrial Company and
.b
Household and Labor According to the Sub District,
2014
ab

6.2 Jenis dan Volume Bahan Galian Golongan C, 2014 / 137


Type and Volume of Mining Material of Group C,
rk

2014
tu

BAB VII PERDAGANGAN / TRADE


7.1 Banyaknya Alat Ukur, Takar, Timbang dan 151
bu

Perlengkapannya (UTTP), 2012-2014 / Number of


Metre, Measure, Weight and Its Complements,
2012-2014

7.2 Banyaknya Beras Untuk Keluarga Miskin Menurut 152


Kecamatan, 2012-2014 / Number of Rice for Poor
Family by Sub Districts, 2012-2014

Buton Utara In Figures 2015 xv


Daftar Gambar

BAB VIII TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND


COMMUNICATION
8.1 Jumlah Mini Bus, Truk, dan Mikrolet di Kabupaten 163
Buton Utara, 2014 / Number of Mini Bus, Truck and
Public Transportation in Buton Utara Regency, 2014

8.2 Jumlah Motor Menurut Kecamatan di Kabupaten 164


Buton Utara, 2014 / Number Of Motorbike by
Discrits in Buton Utara Regency, 2014

BAB IX PERHOTELAN / HOTELS

id
9.1 Jumlah Tarif Minimum dan Maksimum Hotel / 179
Penginapan, 2014 / Name by Hotels, Location, and

o.
Tarif, 2014

.g
9.2 Jumlah Tamu yang Menginap, 2014 / Number Of 180
Guest, 2014 ps
BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCIAL AND PRICES
10.1 Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah Otonom 190
.b
Kabupaten Buton Utara (000 Rp), 2014 / Planning
and Realization of Government Revenues of Buton
ab

Utara Regency, 2014

10.2 Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah Otonom 191


rk

Kabupaten Buton Utara (000 Rp), 2014 / Planning


and Realization of Government Revenues of Buton
tu

Utara Regency, 2014


bu

BAB XI PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME


11.1 Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut 219
Lapangan Usaha, 2011-2014 / GDP Growth Rate
Series 2010 by Industry, 2011-2014

xvi Buton Utara Dalam Angka 2015


List Of Tables

DAFTAR TABEL
List Of Tables

Halaman
Page

BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE


1.1 Batas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 15
Kecamatan, 2014 / Boundaries of Buton Utara
Regency by Sub Districts, 2014

id
1.2 Luas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 16
Kecamatan, 2014 / Area of Buton Utara Regency by

o.
Sub Districts, 2014

.g
1.3 Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Ketinggian, 17
2014 / Area based on Classification of Elevation, 2014
ps
1.4 Luas Wilayah Kabupaten Berdasarkan Klasifikasi 18
Kemiringan Lereng, 2014 / Area of Buton Utara
.b
Regency by Slope, 2014
ab

1.5 Luas Wilayah Kabupaten Berdasarkan Jenis Batuan, 19


2014 / Area Based on Clasification by Geology, 2014
rk

BAB II PEMERINTAHAN / GOVERNMENT


2.1 Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Buton 28
tu

Utara, 2014 / Administrative Area of Buton Utara


Regency, 2014
bu

2.2 Banyaknya Keputusan Yang dihasilkan DPRD 29


Kabupaten Buton Utara, 2011-2014 / Number of
Decision Made by Buton Utara House of
Representative, 2011-2014

2.3 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Buton Utara, 2014 30


/ Member of Buton Utara House of Representative,
2014

Buton Utara In Figures 2015 xvii


Daftar Tabel

2.4 Jumlah Anggota Pertahanan Sipil Menurut 31


Kecamatan, 2014 / Total of Civil Security by Sub
Districts, 2014

2.5 Jumlah Penerima Pensiunan dan Uang Pensiunan, 32


2014 / Number of Rettired Workers, 2014

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND


EMPLOYMENT
3.1 Penduduk / Population
3.1.1 Luas Wilayah, Rumah Tangga, dan 46

id
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
Area, Household, and Population by Sub

o.
Districts, 2014

.g
3.1.2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan 47
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
ps
Area Population and Density by Sub
Districts, 2014
.b
3.1.3 Luas Wilayah, Penduduk, dan Persebaran 48
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
ab

Area, Population, and Distribution by Sub


Districts, 2014
rk

3.1.4 Luas Wilayah dan Penduduk Menurut 49


Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2014 / Area
tu

and Population by Sub district and Sex, 2014


bu

3.1.5 Luas Wilayah, Penduduk, dan Rasio Jenis 50


Kelamin Menurut Kecamatan, 2014 / Area,
Population, and Sex Ratio by Sub district,
2014

3.1.6 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan 51


Jenis Kelamin, 2014 / Population by Age
Group and Sex, 2014

xviii
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables

3.2 Ketenagakerjaan / Labour Force


3.2.1 Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut 52
Jenis Kegiatan Utama Seminggu Yang Lalu
dan Jenis Kelamin, 2014 / Population 15
years old and Over by main activity a week
ago and sex, 2014

3.2.2 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun 53


Keatas Menurut Lapangan Usaha
Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin,
2014 / Population 15 years old and over by

id
industrial a week ago and sex, 2014

o.
3.2.3 Penduduk Kabupaten Buton Utara 54
Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja

.g
menurut Status Pekerjaan Utama, 2014 /
Population 15 Years old and Over who work
ps
of Buton Utara Regency by Status of Main
Industry, 2014
.b
3.2.4 Penduduk Kabupaten Buton Utara 55
Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja
ab

Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan,


2014 / Population 15 Years Old and Over
Who Work of Buton Utara Regency by
rk

Graduate of Education, 2014


tu

BAB IV SOSIAL / SOCIAL


4.1 Pendidikan / Education
bu

4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid 73


Menurut Tingkat Pendidikan, 2012 2014
/ School, Teacher, and Student by Education
Level, 2012-2014

4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid 74


Taman Kanak-Kanak Menurut Kecamatan,
2014 / Number of School, Teachers, and
Student of Kindergarten by Sub Districts,
2014

Buton Utara In Figures 2015 xix


Daftar Tabel

4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid 75


Sekolah Dasar Sederajat Menurut
Kecamatan, 2014 / Number of School,
Teachers,and Student of Elementary School
by Sub Districts, 2014

4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMP 76


Sederajat Menurut Kecamatan, 2014 /
Number of School, Teachers, and Student of
Junior High School by Sub Districts, 2014

id
4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTA 77

o.
Sederajat Menurut Kecamatan, 2014 /
Number of School, Teachers,and Student of

.g
Senior High School by Sub Districts, 2014

4.2
4.2.1
ps
Kesehatan dan Keluarga Berencana
Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut 78
Kecamatan, 2014 / Number of Medicals by
.b
Sub Districts, 2014
ab

4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut 79


Kecamatan, 2014 / Number of Medicals by
Sub Districts, 2014
rk

4.2.3 Banyaknya Yang Diimunisasi Menurut 81


tu

Jenis Vaksin dan Kecamatan, 2014 /


Number of Immunized by Type Vaccine and
bu

Sub Districts, 2014

4.2.4 Banyaknya Ibu Hamil Yang Diimunisasi 83


Menurut Jenis Vaksin dan Kecamatan,
2014 / Number of Woman Pregnant of
Immunized by Kind of Vaccine and Sub
Districts, 2014

xx
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables

4.2.5 Banyaknya Penderita Penyakit Menurut 84


Jenis Penyakit, 2012-2014 / Number of
Disease by Type of Disease, 2012-2014

4.2.6 Realisasi Akseptor Baru Menurut Metode 85


Kontrasepsi dan Kecamatan, 2014 /
Realization of New Participant by
Contraceptive Methods and Sub District,
2014

4.3 Agama / Religion

id
4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut 87
Kecamatan, 2014 / Number of Place

o.
Worship by Sub Districts, 2014

.g
4.3.2 Banyaknya Pendaftar Haji Menurut 88
Kelompok Umur dan Kecamatan, 2014 /
ps
Number of Al Hajj Pilgrim by Age Group and
Sub Districts, 2014
.b
4.3.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid 89
Menurut Tingkat Pendidikan Dibawah
ab

Departemen Agama, 2014 / School,


Teacher, and Student by Education Level
Under Ministry of Religion Affairs, 2014
rk

4.3.4 Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut 90


tu

Kecamatan, 2014 / Number of Marriages,


Separate, Divorces and Reconciliations by
bu

Sub District, 2014

4.4 Sosial Lannya / Others Social Affairs


4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat Menurut 91
Jenisnya dan Kecamatan, 2014 / Number of
Handicapped Person by its Type and Sub
Districts, 2014

Buton Utara In Figures 2015 xxi


Daftar Tabel

BAB V PERTANIAN DAN KEHUTANAN /


AGRICULTUREAND FORESTY
5.1 Penggunaan Lahan
5.1.1 Luas Lahan Kabupaten Buton Utara 114
Menurut Penggunaannya, 2014 / Area of
Buton Utara Regency by Utility, 2014

5.1.2 Penggunaan Lahan Kabupaten Buton Utara 115


Menurut Kecamatan, 2014 / Land Utilizer
of Buton Utara Regency by Sub District,
2014

id
5.2 Tanaman Pangan

o.
5.2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman 117
Pangan, 2011-2014 / Harvested Area and

.g
Total Products of Food Crops, 2011-2014

5.3 Tanaman Perkebunan


5.3.1
ps
Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan 118
Rakyat menurut Jenis Tanaman, 2013-2014
.b
/ Area and Production of Estate by Type of
Crops, 2013- 2014
ab

5.4 Peternakan
5.4.1 Populasi Ternak/Unggas Menurut 119
rk

Kecamatan, 2014 / Population of Livestock


or Fowl by Sub District, 2014
tu

5.5 Perikanan
bu

5.5.1 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan 120


Menurut Jenis dan Kecamatan, 2014 /
Total of Fishing Boats by Type of Boat and
Sub District, 2014

5.5.2 Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut 121


Kecamatan, 2014 / Number of Fishing
Catcher by Sub Districts, 2014

xxii
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables

5.5.3 Produksi Perikanan Menurut Kecamatan, 122


2014 / Quantity of Fish Production by Sub
District, 2014

5.6 Kehutanan
5.6.1 Luas Kawasan Hutan yang Ditetapkan 123
Menurut Jenisnya, 2012-2014 / Area of
Fixed Forest by Type, 2012-2014

BAB VI INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM /


INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY, AND DRINKING WATER

id
6.1 Industri dan Penggalian
6.1.1 Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja 138

o.
Menurut Jenis Industri dan Kecamatan,
2014 / Quantity of Establishment and

.g
Workers by Kind of Industry and Sub
District, 2014
ps
6.1.2 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan 140
Rumah Tangga, Tenaga Kerja dan Nilai
.b
Produksi Menurut Kecamatan, 2014 / The
number of Small Industrial Company and
ab

Household, Labor and Production Value


According to the Sub District, 2014
rk

6.1.3 Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja 141


Menurut Jenis Industri, 2014 / The number
tu

of Company and Employment by Type of


Industry, 2014
bu

6.1.4 Jenis,Volume, dan Nilai Produksi Bahan 142


Galian Golongan C, 2014 / Type,Volume,
and Value Product of Mining Material of
Group C, 2014

Buton Utara In Figures 2015 xxiii


Daftar Tabel

6.2 Listrik
6.2.1 Banyaknya Langganan, Daya Terpasang, 143
Produk listrik, Listrik yang Terjual, dan
Nilai Penjualan, 2010-2013 / Number of
Customer, Installed Capacity, Electricity
Produced, Electricity sold and Value of
Electricity Sold, 2010-2013

6.2.2 Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik 144


PLN dan Non PLN, 2012-2013 / Number of
Household PLN and non PLN Electric User by

id
Sub District, 2012-2013

o.
6.2.3 Jumlah Pelanggan, Listrik Yang Terjual dan 145
Nilai Penjualan Menurut Jenis

.g
Penggunaan, 2013 / Number of Customer,
Total Electricity Sold and Its Value by Type
ps
of Customers, 2013

BAB VII PERDAGANGAN / TRADE


.b
7.1 Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Menurut 153
Jenis Barang, 2014 / Volume and Value of Trade
ab

Interisland by Commodity, 2014

7.2 Banyaknya Alat Ukur, Takar, Timbang dan 155


rk

Perlengkapannya (UTTP), 2012-2014 / Number of


Metre, Measure, Weight and Its Complements, 2012-
tu

2014
bu

7.3 Banyaknya Beras Untuk Keluarga Miskin Menurut 156


Kecamatan, 2012-2014 / Number of Rice for Poor
Family by Sub Districts, 2012-2014

BAB VIII ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION AND


COMMUNICATION
8.1 Panjang Jalan / Length of Road
8.1.1 Panjang Jalan Propinsi dan Kabupaten 165
(Km), 2011-2014 / Length of Provincial
Road and Regency Road, 2011-2014

xxiv
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables

8.1.2 Panjang Jalan Propinsi dan Kabupaten 166


menurut Jenis Permukaan (Km), 2013-2014
/ Length of Provincial Road and Regency
Road by Type of Surface , 2013-2014

8.1.3 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, 167


Kondisi dan Kelas Jalan (Km), 2013-2014 /
Length of Road by Type of Surface,
Condition and Class of Road, 2013-2014

id
8.2 Angkutan Darat / Land Transportation
8.2.1 Jumlah Sarana Angkutan Darat Menurut 168

o.
Kecamatan, 2014 / Number of Land
Transportation Facilities by Sub Districts,

.g
2014

8.3
8.3.1
ps
Angkutan Laut / Sea Transportation
Jumlah Sarana Angkutan Laut Menurut 169
Kecamatan, 2014 / Number of Sea
.b
Transportation Facilities by Sub Districts,
2014
ab

8.4 Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication


8.4.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro Menurut 170
rk

Jenisnya, 2011-2014 / Number of Post and


Giro Office by Type, 2011-2014
tu

8.4.2 Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos 171


bu

Dan Giro Menurut Kecamatan , 2014 /


Number of Facilities Post and Giro Office by
Sub Districts, 2014

8.4.3 Banyaknya Benda - Benda Pos yang Dikirim 172


dan Diterima dari Dalam dan Luar Negeri
menurut Jenis Pengiriman, 2014 / Number
of Postal Material Sent and Received from
In Country and Overseas by Type of
Dispatch, 2014

Buton Utara In Figures 2015 xxv


Daftar Tabel

BAB IX PERHOTELAN / HOTELS


9.1 Daftar Nama Hotel/ Wisma, Lokasi, dan Tarif, 2014 / 181
Name by Hotels, Location, and Tariff, 2014

9.2 Daftar Nama Hotel/Wisma, Tenaga Kerja, Jumlah 182


Kamar, Tempat Tidur, dan Tamu, 2014 / Name by
Hotels, Workers, Number of Room, bed, and Guest,
2014

BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCIAL AND PRICES

id
10.1 Keuangan Pemerintah Daerah / Local Government
Finance

o.
10.1.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Daerah 192
Otonomi Kabupaten Buton Utara, 2014 /

.g
Planning and Realization Revenues of
Autonomous of Buton Utara Regency, 2014
ps
10.1.2 Rencana dan Realisasi Pengeluaran Daerah 193
Otonomi Kabupaten Buton Utara, 2014 /
.b
Planning and Realization Expenditure of
Autonomous of Buton Utara Regency, 2014
ab

10.2 Perbankan / Banking


10.2.1 Perkembangan Giro, Deposito, dan 194
rk

Tabungan, 2012-2014 / Development of


Clearing, Fixed Deposit and Saving, 2012-
tu

2014
bu

10.2.2 Posisi Kredit Bank Umum Menurut Sektor 195


Ekonomi, 2013-2014 / Position of Common
Bank Credit by Economic Sector, 2013-2014

10.3 Koperasi / Cooperative


10.3.1 Keadaan Koperasi (KUD + Non KUD) di 196
Kabupaten Buton Utara, 2013 /
Development of Cooperatives (KUD+Non
KUD) in Buton Utara Regency, 2013

xxvi
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables

10.3.2 Perkembangan Koperasi Unit Desa, 2013 / 197


Development of Cooperatives of Village
Unit, 2013

10.3.3 Perkembangan Koperasi Non KUD, 2013 / 198


Development of Non KUD Cooperatives
Unit, 2013

10.3.4 Perkembangan Usaha Mikro Kabupaten 199


Buton Utara, 2014 / The Development of
Micro Buton Utara Regency, 2014

id
10.3.5 Perkembangan Usaha Kecil Kabupaten 200

o.
Buton Utara, 2014 / Small Business
Development Buton Utara Regency, 2014

.g
10.3.6 Perkembangan Usaha Menengah
ps 201
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Medium
Business Development Buton Utara
Regency, 2014
.b
10.4 Harga-Harga / Prices
ab

10.4.1 Harga Rata-rata Sembilan Bahan Pokok Di 202


Ibukota Kabupaten Buton Utara, 2013-
2014 / Average of Price of 9 Essential
rk

Commodities in Capital of Buton Utara


Regency, 2013-2014
tu

10.4.2 Harga Rata-rata Sembilan Bahan Pokok Di 203


bu

Daerah Pedesaan, 2013-2014 / Average


Retail Price of 9 Essential in Village, 2013-
2014

10.4.3 Harga Rata-rata Eceran Dua Belas Macam 204


Bahan Makanan Di Daerah Pedesaan,
2013-2014 / Average Retail Price of 12
Essential in Village, 2013-2014

Buton Utara In Figures 2015 xxvii


Daftar Tabel

10.4.4 Harga Rata-rata Eceran Dua Belas Macam 205


Bahan Makanan Di Ibukota Kab. Buton
Utara, 2013-2014 / Average Retail Price of
12 Essential Food in Capital of Buton Utara
Regency, 2013-2014

10.4.5 Harga Rata-rata Eceran Sayur-sayuran di 206


Ibukota Kabupaten Buton Uatara, 2013-
2014 / Average Retails Price of vegtables in
Capital of Buton Utara Regency, 2013-2014

id
BAB XI PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME
11.1 PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut 220

o.
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014 / Series
2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin

.g
(Million), 2010-2014

11.2
ps
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014 / Series
222

2010 GDP at Constant Prices by Industrial Origin


.b
(Million), 2010-2014
ab

11.3 Distribusi Persentase PDRB Seri 2010 Menurut 224


Lapangan Usaha, 2010-2014 / Series 2010 Percentage
Distribution of GDP by Industry, 2010-2014
rk

11.4 Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut 225


tu

Lapangan Usaha, 2011-2014 / GDP Growth Rate


Series 2010 by Industry, 2011-2014
bu

11.5 Indeks Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan 226


Usaha, 2010-2014 / Implicit GDP Index Series in 2010
by Industry, 2010-2014

11.6 Laju Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan 227


Usaha, 2011-2014 / Implicit Rate of GDP Series in
2010 by Industry,, 2011-2014

xxviii
Buton Utara Dalam Angka 2015
EXPLANATORY NOTES

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi


ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA
... = Data belum tersedia

id
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan
, = Tanda desimal

o.
*) = Angka sementara

.g
**) = Angka sangat sementara
r) = Angka revisi ps
e) = Angka diperkirakan
.b
2. SATUAN
ab

Bal = 1.250 m = 180 Kg


Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m
rk

Bata = 500 gram (untuk garam)


tu

Botol = 700 CC
Batang = 400 gram (untuk sabun)
bu

Kilometer (km) = 1.000 m


kwintal (kw) = 100 kg
liter = 0,80 kg (untuk beras)
long ton = 1.016,50 kg
lusin = 12 buah
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m

Buton Utara Regency In Figures 2016


xxix
PENJELASAN UMUM

metric ton (m ton) = 0,98421


long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton = 1.000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,

id
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer

o.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN

.g
31. Industri makanan, minuman dan tembakau
32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit ps
33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga.
34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.
.b
35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi
ab

dan batu bara


36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu
rk

bara
tu

37. Industri logam dasar


38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya
bu

39. Industri, barang pengolahan lainnya

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


EXPLANATORY NOTES

4. LAIN-LAIN
FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke
pelabuhan muat
CIF = Cost Insurance and Freight = Harga untuk
impor sampai ke pelabuhan masuk
CIF = FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight = kemampuan

id
berat maksimum suatu pesawat untuk terbang
DWT = Dead weights Ton = bobot mati

o.
B.R.T. = Bruto Registered Ton

.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


xxxi
PENJELASAN UMUM

id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


EXPLANATORY NOTES

EXPLANATORY NOTES

Signs and other units used in the publication These are as follows:

1. SIGNS

... = Data not available


-/0 = Data not available or negligible

id
, = Decimal sign

o.
*) = Temporary value
**) = Very temporary

.g
r) = Revision value
e) = Estimated value
ps
.b
2. UNITS
ab

Bale = 1.250 m = 180 Kg


Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m
rk

Brick = 500 gram (forsalt)


tu

Bottle = 700 cc
Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m
bu

Quintals (kw) = 100 kg


Litre = 0,80 kg (for rice) long ton
= 1.016,50 kg Dozen = 12 pieces

Buton Utara Regency In Figures 2016


xxxiii
PENJELASAN UMUM

Metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m


Metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg
Once (oz) = 28,31 gram
Pound (lb) = 0,454 kg
Sak = 40 kg or 50 kg (for cement) Ton
= 1.000 kg
Other Units : Pieces, wrap, granules, strands/sheets, cans, sticks, pulse,

id
ton kilometers

o.
3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATION

.g
31 Manufacture of food, beverages and tobacco
ps
32 Manufacture of textiles, apparel and leather
33 Manufacture of wood and wooden goods, including
.b
furniture.
34 Manufacture of paper and goods of paper, printing and
ab

publishing.
rk

35 The chemical industry and chemical goods, petroleum and coal


36 Non-metal goods industries except petroleum and coal
tu

37 Manufacture of basic metal


bu

38 Manufacture of metal goods, machinery and equipment


39 Manufacture, other processing items

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


EXPLANATORY NOTES

4. OTHERS

FOB = Free On Board


= The export price to the port of loading

CIF = Cost Insurance and Freight


= Prices for imports to the port of entry

CIF = FOB
= (Insurance and freight)

id
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight
= The maximum weight capacity of a plane to fly

o.
DWT = Dead weights Ton

.g
= deadweight

B.R.T.
ps
= Bruto Registered Ton
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


xxxv
PENJELASAN UMUM

id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


LAW OF STATISTICS

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG STATISTIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

id
Presiden Republik Indonesia,

o.
Menimbang :
a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan,

.g
pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam
ps
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan
kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
.b
b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut,
diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik
ab

nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional


yang andal, efektif, dan efisien;
c. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-
rk

undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai
lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan
pembangunan nasional;
tu

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,


b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang
bu

Statistik yang baru;

Mengingat:
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Buton Utara Regency In Figures 2016 xxxvii


UNDANG-UNDANG STATISTIK

Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

id
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

o.
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan

.g
antarunsur dalam penyelenggaraan statistik;
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri
ps
khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
.b
penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyedian dan
ab

penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang


mengarah pada berkembangannya Sistem Statistik Nasional.
5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
rk

keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang
memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang
penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.
tu

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk


memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-
bu

tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi


yang bersangkutan.
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujuan untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan
kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya
dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat
lainnya.
8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan
semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk
memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

xxxviii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan


sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat
tertentu.
10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang
ada pada pemerintah dan atau masyarakat.
11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.
12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik
yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun
objek lainnya.
13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk
memperkirakan karakteristik suatu populasi.

id
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,

o.
organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan

.g
statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara,
pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.
ps
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau
unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.
.b
BAB II
ab

ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2
rk

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga


berasaskan :
a. keterpaduan;
tu

b. keakuratan; dan
c. kemutakhiran.
bu

Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a. mendukung pembangunan nasional;


b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan
d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Buton Utara Regency In Figures 2016 xxxix


UNDANG-UNDANG STATISTIK

Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap,
akurat, dan mutakhir dalam rangka
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna
mendukung pembangunan nasional.

BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian Pertama
Jenis Statistik

id
Pasal 5
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :

o.
a. statistik dasar;
b. statistik sektoral; dan

.g
c. statistik khusus.
Pasal 6
ps
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
.b
memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan seseorang atau
lembaga yang dilindungi undang-undang.
ab

Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
rk

Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan:
tu

a. sensus;
b. survei;
bu

c. kompilasi produk administrasi; dan


d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 8
(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan
sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang
meliputi :
a. sensus penduduk;
b. sensus pertanian; dan
c. sensus ekonomi.

xl
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS

(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 9
(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara
berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk
menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10
(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c
dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.

id
(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan

o.
perundang-undangan yang berlaku.
(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

.g
memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi,
perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan
ps
hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

BAB IV
.b
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
Statistik Dasar
ab

Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
rk

(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat


(1), Badan memperoleh data dengan cara :
tu

a. sensus;
b. survei;
bu

c. kompilasi produk administrasi; dan


d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.

Bagian Kedua
Statistik Sektoral

Pasal 12
(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup
tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.

Buton Utara Regency In Figures 2016 xli


UNDANG-UNDANG STATISTIK

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh


data dengan cara :
a. survei;
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila
statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan
jangkauan populasi berskala nasional.
(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah
wajib diserahkan kepada Badan.

Bagian Ketiga

id
Statistik Khusus

o.
Pasal 13
(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga, organisasi,

.g
perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
dengan Badan. ps
(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), masyarakat memperoleh data dengan cara :
a. survei;
.b
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
ab

Pasal 14
(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat
rk

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan


sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada
Badan.
tu

(2) Sinopis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat:


a. judul;
bu

b. wilayah kegiatan statistik;


c. objek populasi;
d. jumlah responden;
e. waktu pelaksanaan;
f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggara; dan
h. abstrak.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan
komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi
penyelenggara kegiatan statistik.

xlii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS

(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),


tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
intern.

BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

id
Pasal 16
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

o.
BAB VI

.g
KOORDINASI DAN KERJA SAMA
ps
Pasal 17
(1) Koordinasi & kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan
dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.
.b
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk
membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
ab

(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta
menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
rk

(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama
penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat
tu

diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.


bu

Pasal 18
(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,
instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,
negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi
pemerintah, atau masyarakat Indonesia.

Buton Utara Regency In Figures 2016 xliii


UNDANG-UNDANG STATISTIK

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama
Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19
Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden
mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama

id
kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik
yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan UU yang berlaku.

o.
Pasal 21

.g
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang
diperoleh dari responden. ps
Bagian Kedua
Petugas Statistik
.b
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ab

ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23
rk

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik


sebagaimana adanya.
tu

Pasal 24
bu

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud


Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda
pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata
krama, dan ketertiban umum.

xliv
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS

Bagian Ketiga
Responden

Pasal 26
(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.

Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

id
BAB VIII

o.
KELEMBAGAAN

.g
Pasal 28
(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
ps
langsung kepada Presiden.
(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi
vertikal.
.b
(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan,
sebagaimana dimaksud dalam ayat dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan
ab

Keputusan Presiden.

Pasal 29
(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas
rk

memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.


(2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan
tu

independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi,


dan tokoh masyarakat.
bu

Pasal 30
(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya
untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi & tata kerja satuan
organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang
bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk

Buton Utara Regency In Figures 2016 xlv


UNDANG-UNDANG STATISTIK

menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran


yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX
PEMBINAAN

Pasal 31
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat
melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat,
agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan
nasional.

id
Pasal 32

o.
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan
melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

.g
a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan
statistik; ps
b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
.b
d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik
ab

lainnya;
e. mengembangkan sistem informasi statistik;
f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
rk

g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik


untuk mendukung pembangunan nasional; dan
tu

h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.


bu

Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA

Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

xlvi
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS

Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36
(1) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
(2) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan

id
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00

o.
(seratus juta rupiah).

.g
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana
ps
dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta
rupiah).
.b
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
ab

dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
rk

Pasal 39
tu

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,
menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang
bu

dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun denda paling banyak
Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal
37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)
adalah pelanggaran.

Buton Utara Regency In Figures 2016 xlvii


UNDANG-UNDANG STATISTIK

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang
baru berdasarkan Undang-undang ini.

BAB XII
KETENTUAN PENUTUP

id
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6

o.
Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.

.g
Pasal 43
ps
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-


.b
undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
ab

Disahkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
rk

ttd
SOEHARTO
tu

Diundangkan di Jakarta
bu

pada tanggal 19 Mei 1997


MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA

ttd
MOERDIONO

xlviii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
BAB I

GEOGRAFIS
DAN IKLIM /

id
o.
GEOGRAPHY
.g
ps
AND
.b

CLIMATE
ab
rk
tu
bu
GEOGRAPHY AND CLIMATE

BAB I CHAPTER I
GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Bab ini menyajikan data This chapter presents data about


mengenai geografi, batas wilayah, luas geography, boundaries, area, soil

id
wilayah, kondisi tanah yang meliputi condition covering topography,
topografi, geologis, geological, hydrological/

o.
hidrologis/keadaan perairan (laut dan circumstances maritim (sea and river),

.g
sungai), keadaan iklim, dan curah climatic conditions, and rainfall in
hujan di Kabupaten Buton Utara. ps Buton Utara Regency.

1.1 Letak Geografi Dan Batas 1.1 Geography Location and


.b
Wilayah Boundaries
ab

Kabupaten Buton Utara dengan Buton Utara Regency with


ibukota di Buranga merupakan salah capital in Buranga is one of regency in
rk

satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Southeast Sulawesi Province which its


tu

Tenggara yang wilayahnya meliputi area covering partly of northern Buton


sebagian Pulau Buton bagian utara, Island, and small islands that
bu

serta pulau-pulau kecil yang tersebar dispersed in around of the region.


di sekitar kawasan tersebut.

1.1.1 Letak Geografis


Kabupaten Buton Utara terletak 1.1.1. Geographical Location

di bagian Selatan Khatulistiwa

Buton Utara Regency In Figures 2016


3
GEOGRAFI DAN IKLIM

padagaris lintang 4 0 06 Sampai 5 0 15 Buton Utara Regency is

Lintang Selatan, dan dari Barat ke located in southern equator in latitude

Timur 122 0 59 Bujur Timur sampai 4 0 06 till 5 0 15 south latitude and


0
dengan 123 0 15Bujur Timur. from west to east 122 59 East

Longitude till 123 0 15east longitude.

1.1.2 Batas Wilayah 1.1.2 Boundaries

id
Batas wilayah administrasi Administrativelly, Buton

o.
Kabupaten Buton Utara sebagai Utara Regency is bounded by:
berikut: Northern border with Wawonii

.g
Sebelah utara berbatasan dengan Strain.
Selat Wawonii.
ps
East border with Banda Sea.
Sebelah Timur berbatasan South border with Buton Regency
.b
dengan Laut Banda. West border with Buton Strain
Sebelah Selatan berbatasan and Muna Regency.
ab

dengan Kabupaten Buton.

rk

Sebelah Barat berbatasan dengan


Selat Buton dan Kabupaten
tu

Muna.
bu

1.2 Luas Wilayah 1.2 Total Area

Luas daratan Kabupaten The total area of Buton Utara


2
Buton Utara yaitu seluas 1.923,03 km Regency is 1.923,03 km that located
2
yang terletak di bagian Utara Pulau in northern of Buton Island. From 6
Buton. Dari 6 kecamatan yang berada districts in Buton Utara Regency,

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


4
GEOGRAPHY AND CLIMATE

di Kabupaten Buton Utara, Kecamatan Bonegunu District is the largest district


Bonegunu merupakan kecamatan than others, with the area is 491,44
yang memiliki wilayah paling luas km 2 or 25.56 percent of total area of
dibanding kecamatan lainnya, yaitu Buton Utara Regency. While the
seluas 491,44 km 2 atau 25,56 persen district with the smallest area is
dari seluruh luas Kabupaten Buton Kulisusu District with the area is
Utara. Sedangkan kecamatan yang 172.78 km 2 or 8,98 percent of total

id
memiliki luas wilayah paling kecil yaitu area of Buton Utara Regency.
Kecamatan Kulisusu yaitu seluas

o.
2
172,78 km atau 8,98 persen dari

.g
seluruh luas wilayah Kabupaten Buton
Utara.
ps
Adapun luas wilayah Kecamatan Then, Kulisusu Barat District area
.b
2 2
Kulisusu Barat yaitu 370,47 km atau is 370.47 km or 19.26 percent,
19,26 persen, Kecamatan Kulisusu Kulisusu Utara District area is 339,64
ab

2 2
Utara seluas 339,64 km atau 17,66 km or 17,66 percent, Kambowa
rk

persen, Kecamatan Kambowa seluas District area is 303.44 km


2
or 15.78
2
303,44 km atau 15,78 persen dan percent and Wakorumba District area
tu

Kecamatan Wakorumba seluas 245,26 is 245,26 km


2
or 12.75 percent of
bu

2
km atau 12,75 persen dari seluruh total area of Buton Utara Regency
luas wilayah kabupaten Buton Utara.

Buton Utara Regency In Figures 2016


5
GEOGRAFI DAN IKLIM

1.3 Kondisi Tanah 1.3 Soil Condition


1.3.1 Topografi 1.3.1 Topography
Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency consist
terdiri dari barisan pegunungan yang of mountain ranges which are slightly
sedikit melengkung kearah utara curved to the north-south, which is
selatan, dimana hampir setengah nearly half (92,799 ha) or 48.26
(92.799 ha) atau sebesar 48,26 persen percent of Buton Utara Regency area

id
luas wilayah Kabupaten Buton Utara is located at an altitude 100-500
berada pada ketinggian 100 - 500 meters above sea level.

o.
meter di atas permukaan laut.

.g
Kemudian berdasarkan Then, based on the slope of area,
kemiringan, wilayah Kabupaten Buton Buton Utara Regency area has slope
ps
Utara memiliki kemiringan yang which is almost evently on each slope
hampir merata pada setiap klasifikasi classification. The slope of 0 - 2
.b
kemiringan. Kemiringan 0 - 2 persen percent is 57,129 hectares (29.71
ab

seluas 57.129 hektar (29,71 persen), percent), then followed by the slope of
kemudian disusul kemiringan 15 - 40 15-40 percent is 55,309 hectares or
rk

persen seluas 55.309 hektar atau 28.76 percent of total area of Buton
tu

28,76 persen dari seluruh luas wilayah Utara Regency. Then, the slope of
Kabupaten Buton Utara. Selanjutnya more than 40 percent is 50,875
bu

kemiringanlebih dari 40 persen seluas hectares or 26.46 percent and the


50.875 hektar atau 26,46 persen serta slope of 2-15 percent is 28,990
kemiringan 2 - 15 persen seluas hectares or 15.08 percent of total area
28.990 hektar atau 15,08 persen dari of Buton Utara Regency.
total luas wilayah Kabupaten Buton
Utara.

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


6
GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.3.2 Geologis 1.3.2 Geological


Kondisi wilayah Kabupaten Buton Utara area condition from
Buton Utara ditinjau dari sudut the point of geological as shown in
geologis seperti terlihat pada tabel table 1.5. Generally, Buton Utara
1.5. Pada umumnya, wilayah Regency area is located in northern
Kabupaten Buton Utara yang berada Buton island has Mediterreanean,
di Pulau Buton bagian Utara memiliki Rensiana, and Litosol soil types. while

id
jenis tanah Mediteran, Rensiana dan the region of southern Buton Utara
Litosol. Sedangkan pada wilayah Regency has Red Yellow Podsolic soil.

o.
Kabupaten Buton Utara bagian selatan

.g
memiliki tanah Podsolik Merah
Kuning. ps
Berdasarkan jenis batuan, seluas Based on the type of rocks,
94.457 hektar atau 49,12 persen 94,457 hectares or 49.12 percent
.b
wilayah Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency area has type of
ab

memiliki jenis batuan dengan kategori rocks with TMC category, followed by
TMC, disusul TMS dan KTC dengan TMS and KTC respectively 39,005
rk

luas masing-masing 39.005 hektar hectares (20.28 percent) and 27,718


tu

(20,28 persen) dan 27.718 hektar atau hectares or 14,41 percent of total area
14,41 persen dari total luas wilayah of Buton Utara Regency.
bu

Kabupaten Buton Utara.

1.3.3. Hidrologis 1.3.3. Hidriological


Ditinjau dari keberadaan Based on the presence of river,
sungai, beberapa sungai yang cukup several rivers are quite large and have
besar dan telah melalui penelitian gone through technical research in

Buton Utara Regency In Figures 2016


7
GEOGRAFI DAN IKLIM

teknis di Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency include Lambale


antara lain Sungai Lambale, Sungai River, Langkumbe River, Bubu River,
Langkumbe, Sungai Kioko, Sungai Kambowa river, Lahumoko River, and
Bubu, Sungai Kambowa, Sungai Lagito River. The rivers in addition to
Lahumoko dan Sungai Lagito. Sungai- transportation line bringing
sungai tersebut selain sebagai jalur agricultural and forest product of
transportasi yang membawa hasil Buton Utara Regency, as well as

id
pertanian dan hasil hutan dari potential source of irrigation water for
Kabupaten Buton Utara, juga sangat agricultural development effort in

o.
potensial sebagai sumber air irigasi Buton Utara Regency.

.g
bagi usaha pengembangan pertanian
di Kabupaten Buton Utara. ps
1.3.4. Oceanografis 1.3.4. Oceanography
.b
Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency has sea
ab

memiliki wilayah perairan laut yang area that considerable potential for
cukup potensial untuk pengembangan the development of fisheries and other
rk

usaha perikanan dan hasil laut marine products. Various types of fish
tu

lainnya. Berbagai jenis ikan yang most caught by fishermen in


banyak ditangkap oleh nelayan di Buton Utara Regency include tuna,
bu

Kabupaten Buton Utara antara lain teri, kembung, shrimp, and other
cakalang, teri, kembung, udang, serta various types of fish. In addition type
berbagai jenis ikan lainnya. Selain jenis of fish there is also other marine
ikan juga terdapat hasil laut lainnya products that considerable potential
yang sangat potensial antara lain include teripang, japing-japing, lola,
teripang, japing-japing, lola, mutiara mutiara, and agar-agar is still a belle

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


8
GEOGRAPHY AND CLIMATE

serta agar-agar yang sampai saat ini of marine business for the people in
masih merupakan primadona usaha Buton Utara Regency.
perairan laut bagi masyarakat di
Kabupaten Buton Utara.

1.4. I k l i m 1.4 Climate


Kabupaten Buton Utara pada Buton Utara Regency generally

id
umumnya beriklim tropis dengan suhu has tropical climate average
rata-rata antara 25C - 27C. Seperti temperature between 25C 27C.

o.
halnya daerah lain pada bulan Like other regions in November to June

.g
November sampai Juni angin bertiup the wind is blowing from the Asia
dari benua asia dan samudera pasifik ps Continent and the PacificOcean
mengandung banyak uap air yang contains a lot of water vapor that
menyebabkan terjadinya hujan di causes rain inthe most region of
.b
sebagian besar wilayah Indonesia, Indonesia, including Buton Utara
ab

termasuk Kabupaten Buton Utara. Regency.


rk

Sedangkan musim kemarau While dry season occurs


tu

terjadi antara bulan juli dan oktober, between July and October, which is in
dimana pada bulan ini angin bertiup this month wind is blowing from
bu

dari benua Australia yang sifatnya Australia Continent that are dry and
kering dan sedikit mengandung uap slightly contains water vapor. As well
air. Seperti halnya daerah Sulawesi as the general area of Southeast
Tenggara pada umumnya, di Sulawesi, in Buton Utara Regency
Kabupaten Buton Utara angin bertiup wind is blowing in the uncertain
dengan arah yang tidak menentu, direction, resulting in uncertain

Buton Utara Regency In Figures 2016


9
GEOGRAFI DAN IKLIM

yang mengakibatkan curah hujan yang rainfall, and this condition known as
tidak menentu pula, dan keadaan ini transition season.
dikenal sebagai musim pancaroba.

1.5. Curah Hujan 1.5 Rainfall


Musim hujan terjadi pada bulan The rainy season occurs in November
November sampai dengan Juni, and June, which the wind contains a

id
dimana angin yang mengandung lot of water vapor is blowing from the
banyak uap air bertiup dari benua Asia Asia Continent and the Pacific Ocean

o.
dan samudra pasifik sehingga that causing rain. While dry season

.g
menyebabkan hujan. Sedangkan occurs between July and October. In
musim kemarau terjadi antara bulan this month, the wind is blowing from
ps
Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini the Australia Continent that are dry
angin bertiup dari benua Australia and contains relatively little water
.b
yang sifatnya kering dan mengandung vapor.
ab

uap air yang relatif sedikit.


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


10
GEOGRAPHY AND CLIMATE

Gambar Luas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut Kecamatan, 2015


1.1
Figure Total Area of Buton Utara Regency by District, 2015

339,64 ; 18%
491,44 ; 25%
100. Bonegunu
101. Kambowa

id
370,47 ; 19%
303,44 ; 16% 110. Wakorumba

o.
120. Kulisusu
172,78 ; 9%
245,26 ; 13% 121. Kulisusu Barat

.g
122. Kulisusu Utara
ps
.b

Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


ab

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


11
GEOGRAFI DAN IKLIM

Gambar Kondisi Tanah Kabupaten Buton Utara Menurut Ketinggian, 2015


1.2
Figure Soil Condition of Buton Utara Regency by Elevation, 2015

12.743 ; 7% 13.100 ; 7%

32.967 ; 17% 0 - 7 m dpl

id
7 - 25 m dpl
92.799 ; 48% 40.694 ; 21%

o.
25 - 100 m dpl
100 - 500 m dpl

.g
> 500 m dpl
ps
.b

Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


ab

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


12
GEOGRAPHY AND CLIMATE

Gambar Kondisi Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut Kemiringan, 2015


1.3
Figure Condition of Buton Utara Regency by Sloping, 2015

50.875 ; 26% 57.129 ; 30%


0-2%

id
12 - 15 %

o.
28.990 ; 15%
55.309 ; 29% 15 - 40 %
> 40 %

.g
ps
.b

Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


ab

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


13
GEOGRAFI DAN IKLIM

Kondisi Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut Jenis Batuan,


Gambar
1.4 2015
Figure Condition of Buton Utara Regency by Geology, 2015

2% 2% 0% 2%
JM
3%
7% 15%
KTC

id
TMC
20%
TMS

o.
KL
UB

.g
49%
TSU
ps CMR
KAC
.b
ab

Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


Source : BPN of Southeast Sulawesi Province
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


14
GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY

Luas Wilayah Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
1.1.1
Table Total Area by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

id
Kecamatan Luas (km2) Persentase
Subdistrict Total Area (square.km) Percentage

o.
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 491,44 25,56

.g
2 Kambowa 303,44 15,78
3 Wakorumba ps 245,26 12,75
4 Kulisusu 172,78 8,98
5 Kulisusu Barat 370,47 19,26
6 Kulisusu Utara 339,64 17,66
.b
Buton Utara 1 923,03 100,00
ab

Sumber: BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


Source: BPN of Southeast Sulawesi Province

1.2
rk

Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Utara,


tu

Tabel 1.1.1 2015


Table Total Area by Subdistrict in Buton Utara Regency, 2015
bu

Luas (km2) Persentase


Kecamatan Subdistrict
Total Area (square.km) Percentage

(1) (2) (3)

1 Bonegunu 491,44 25,56


2 Kambowa 303,44 15,78
3 Wakorumba 245,26 12,75
4 Kulisusu 172,78 8,98

Buton Utara Regency In Figures 2016


15
GEOGRAFI DAN IKLIM

5 Kulisusu Barat 370,47 19,26


6 Kulisusu Utara 339,64 17,66
Buton Utara 1 923,03 100,00

Sumber: BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


Source: BPN of Southeast Sulawesi Province

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


16
GEOGRAPHY AND CLIMATE

Tabel Batas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut Kecamatan, 2015


1.1.2
Table Boundaries of Buton Utara Regency by Sub Districts, 2015

Kecamatan Batas/Boundary
Sebelah Sebelah
Sub districts Sebelah Utara Sebelah Barat
Selatan Timur
North South East West
(1) (2) (3) (4) (5)
7409. Kab. Buton Kab. Muna &
Selat Wawonii Kab. Buton Laut Banda
Utara Selat Buton

id
Kec. Kulisusu
100. Bonegunu Kec. Kambowa Kec. Kulisusu Kab. Muna
Barat

o.
101. Kambowa Kec. Bonegunu Kab. Buton Laut Banda Kab. Muna

.g
Kec. Kulisusu
110. Wakorumba Selat Wawonii Kab. Muna
ps Selat Buton
Utara

Kec. Kulisusu Kec. Kulisusu


120. Kulisusu Laut Banda Laut Banda
Utara Barat
.b
121. Kulisusu Kec. Kulisusu
Kec. Bonegunu Kec. Kulisusu Kec. Wakorumba
ab

Barat Utara
Kec. Kulisusu
122. Kulisusu
Selat Wawonii Kec. Kulisusu Laut Banda Barat & Kec.
rk

Utara
Wakorumba
Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
tu

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


17
GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Ketinggian, 2015


1.1.3
Table Area based on Classification of Elevation, 2015

Ketinggian Luas Persentase


Elevation Area Percentage
(Ha) (%)
(1) (2) (3)

0 - 7 m dpl 13 100 6,81

id
o.
7 - 25 m dpl 32 967 17,14

.g
25 - 100 m dpl 40 694 21,16

100 - 500 m dpl


ps 92 799 48,26
.b
> 500 m dpl 12 743 6,63
ab

Jumlah/Total 192 303 100,00


Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
rk

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


18
GEOGRAPHY AND CLIMATE

Luas Wilayah Kabupaten Berdasarkan Klasifikasi Kemiringan


Tabel
1.1.4 Lereng, 2015
Table Area of Buton Utara Regency by Slope, 2015

Luas Persentase
Kemiringan Lereng Area Percentage
(Ha) (%)
(1) (2) (3)

0-2% 57 129 29,71

id
12 - 15 % 28 990 15,08

o.
.g
15 - 40 % 55 309 28,76
ps
> 40 % 50 875 26,46
.b
Jumlah/Total 192 303 100,00
Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
ab

Source : BPN of Southeast Sulawesi Province


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


19
GEOGRAFI DAN IKLIM

Tabel Luas Wilayah Kabupaten Berdasarkan Jenis Batuan, 2015


1.1.5
Table Area Based on Clasification by Geology, 2015

Jenis Batuan Luas Persentase


Geology Area Percentage
(Ha) (%)
(1) (2) (3)

JM 4 502 2,34

KTC 27 718 14,41

id
TMC 94 457 49,12

o.
TMS 39 005 20,28

.g
KL 13 494 7,02

UB
ps 3 286 1,71

TSU 4 219 2,19


.b
CMR 5 622 2,92
ab

KAC 0 0,00

Jumlah/Total 192 303 100,00


rk

Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


Source : BPN of Southeast Sulawesi Province
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


20
GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.3 IKLIM/CLIMATE

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
1.2.1
Table Average Temperature and Humidity by Month in Buton Utara
Regency, 2015

Suhu Udara Kelembaban Udara


Temperature (oC) Humidity (%)
Bulan/Month
Rata- Rata-

id
Maks Maks
Min rata Min rata
Max Max
Average Average

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Januari/January 32,5 24,6 28,3 81

.g
Februari/February 31,8 23,3 27,5 83

Maret/March 32,3 23,9


ps 27,6 83

April/April 31,8 24,0 27,4 85


.b
Mei/May 31,9 23,5 27,3 81
ab

Juni/June 31,5 23,3 26,9 81

Juli/July 32,1 22,2 26,6 74


rk

Agustus/August 32,0 21,3 26,5 67

September/September 33,3 21,4 27,1 66


tu

Oktober/October 34,2 22,4 28,2 66


bu

November/November 34,5 24,2 29,6 69

Desember/December 34,0 24,8 29,4 76

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kab. Buton Utara


Source: Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics of Buton Utara Regency

Buton Utara Regency In Figures 2016


21
GEOGRAFI DAN IKLIM

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


22
GEOGRAPHY AND CLIMATE

Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran


Tabel Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Buton Utara, 2015
1.2.2
Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of
Sunshine by Month in Buton Utara Regency, 2015

Tekanan Udara Kecepatan Penyinaran Matahari


Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind Duration of Sunshine
Pressure (mb) Velocity (knot) (%)

id
(1) (2) (3) (4)

o.
Januari/January 1 012,70 3,00 50,01

Februari/February 1 013,60 2,90 48,60

.g
Maret/March 1 014,20
ps 2,50 56,30

April/April 1 013,20 2,40 53,20

Mei/May 1 014,50 2,90 65,00


.b
Juni/June 1 014,30 2,80 56,70
ab

Juli/July 1 016,00 3,60 79,80

Agustus/August 1 016,50 4,20 90,40


rk

September/September 1 016,60 3,60 90,90


tu

Oktober/October 1 016,70 3,50 95,60

November/November 1 013,50 3,50 93,40


bu

Desember/December 1 013,40 3,20 60,20

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kab. Buton Utara


Source: Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics of Buton Utara Regency

Buton Utara Regency In Figures 2016


23
GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
1.2.3
Table Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in
Buton Utara Regency, 2015

Curah Hujan Hari Hujan


Bulan/Month
Precipitation (mm3) Rainy Days

id
(1) (2) (3)

o.
Januari/January 194,90 16

.g
Februari/February 350,00 20

Maret/March
ps 180,60 21

April/April 336,00 22
.b
Mei/May 149,80 11

Juni/June 47,10 13
ab

Juli/July 4,90 8

Agustus/August 0,00 0
rk

September/September 0,00 0
tu

Oktober/October 0,00 0
bu

November/November 26,60 5

Desember/December 178,80 18

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kab. Buton Utara


Source: Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics of Buton Utara Regency

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


24
BAB II

PEMERINTAHAN
/ GOVERNMENT

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
GOVERNMENT

BAB II BAB II
PEMERINTAHAN GOVERMENT

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Bab ini menyajikan data This chapter presents data


mengenai wilayah administrasi about administration area, legislative

id
pemerintahan, dewan perwakilan assembly, civil defence, and veteran
rakyat daerah, pertahanan sipil, dan in Buton Utara Regency.

o.
pensiunan di Kabupaten Buton Utara.

.g
2.1 Wilayah Administrasi 2.1 Administration Area
Pemerintahan ps
Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency is an
merupakan pemekaran dari expansion of Muna Regency, which is
.b
Kabupaten Muna, yang terbentuk formed in accordance to the Act No.
ab

berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 of 2007 on 2th January 2007 about


14 Tahun 2007 Tanggal 2 Januari the formation of Buton Utara
rk

2007 tentang pembentukan Regency in Southeast Sulawesi


tu

Kabupaten Buton Utara di Provinsi Province. Then the division of


Sulawesi Tenggara. Adapun administration area of Buton Utara
bu

pembagian wilayah administrasi Regency covering 6 district, namely


pemerintahan Kabupaten Buton Bonegunu, Kambowa, Wakorumba,
Utara meliputi 6 kecamatan, yaitu Kulisusu, Kulisusu Barat, and Kulisusu
Kecamatan Bonegunu, Kambowa, Utara Sub District.
Wakorumba, Kulisusu, Kulisusu Barat
dan Kulisusu Utara.

Buton Utara Regency In Figures 2016


27
PEMERINTAHAN

Dari 6 kecamatan tersebut, From 6 sub districts, then


selanjutnya terbagi menjadi 78 desa, divided into 78 villages, 12 urban
12 kelurahan, dan 1 Unit Pemukiman villages, and 1 Transmigration
Transmigrasi (UPT) yang masih Settlement Units (UPT) is still be the
menjadi tanggung jawab Dinas responsibility of the Manpower and
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Transmigration Service in supporting

id
pembinaannya. them.

o.
2.2 Dewan Perwakilan Rakyat 2.2 Legislative Assembly of Buton

.g
Daerah Kabupaten Buton Utara Utara Regency
Sejalan dengan terbentuknya ps Along with the formation of
pemerintahan Kabupaten Buton Buton Utara Regency government,
Utara, juga diiringi dengan also accompanied by the
.b
pengangkatan anggota Dewan appointment of members of the
ab

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Legislative Assembly of Buton Utara


Kabupaten Buton Utara. Pada tahun Regency. In 2014, the member
rk

2014, Jumlah anggota DPRD number of Legislative Assembly of


tu

Kabupaten Buton Utara berjumlah 20 Buton Utara Regency is 20 peoples


orang yang terdiri dari laki-laki 17 consisting of 17 mens and 3 womens.
bu

orang dan perempuan 3 orang.


Jumlah Fraksi DPRD Kabupaten The number of Legislative
Buton Utara sebanyak 3 fraksi yaitu Assembly of Buton Utara Regency is 3
fraksi Gerakan Indonesia Bersatu fractions, namely Gerakan Indonesia
sebanyak 8 orang, fraksi Amanah Bersatu fraction is 8 peoples, Amanah
Rakyat berjumlah 7 orang dan fraksi Rakyat fraction is 7 peoples and Karya

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


28
GOVERNMENT

Karya Demokrat sebanyak 5 orang. Demokrat fraction is 5 peoples.


Kemudian selama tahun Then during 2014, the
2014, Anggota DPRD Kabupaten member of Legislative Assembly of
Buton Utara menghasilkan berbagai Buton Utara Regency produce various
produk hukum sebanyak 99 buah laws is 99 pieces consisting of 16
yang terdiri atas Peraturan Daerah pieces of Regional Regulation,
sebanyak 16 buah, Keputusan DPRD Legislative Assembly decision is 4

id
sebanyak 4 buah, Permintaan piece, Opinion Request is 15 pieces,
Pendapat sebanyak 15 buah, Meeting Conclusions is 55 pieces,

o.
Kesimpulan Rapat sebanyak 55 buah, Deliberation Committee Decision is 7

.g
Keputusan Panitia Musyawarah pieces, and Memorandum is 2 pieces.
sebanyak 7 buah, dan Memorandum ps
sebanyak 2 buah.
2.3 Civil Security
.b
2.3 Pertahanan Sipil Maintaining of the safety in
ab

Untuk menjaga keamanan di neighborhood is formed civil security


lingkungan tempat tinggal, dibentuk (Hansip) which is consist of public civil
rk

Pertahanan Sipil (Hansip) yang in each villages/urban villages. The


tu

beranggotakan masyarakat sipil di member of civil security of Buton


masing-masing desa/kelurahan. Utara Regency in 2014 is 290 peoples.
bu

Anggota Hansip Kabupaten Buton The member of civil security is


Utara tahun 2014 berjumlah 290 dispersed in entire of Buton Utara
orang. Anggota Hansip tersebut Regency area. The distribution of civil
tersebar di seluruh wilayah security member in Buton Utara
Kabupaten Buton Utara. Persebaran Regency is shown in table 2.5.
anggota hansip di Kabupaten Buton

Buton Utara Regency In Figures 2016


29
PEMERINTAHAN

Utara dapat dilihat pada tabel 2.5. 2.4 Veteran


2.4 Pensiunan Table 2.6 presents data of
Tabel 2.6 menyajikan data pension recipients in Buton Utara
penerima uang pensiun yang terdapat Regency is classified according to the
di Kabupaten Buton Utara type of pension recipients. The
diklasifikasikan menurut jenis number of pensioners in Buton Utara
penerima pensiun. Jumlah penerima Regency is 79 peoples.

id
pensiun di Kab. Buton Utara sebanyak
79 orang. The payment of pension in

o.
Pembayaran uang pensiun di Buton Utara Regency is doing in two

.g
Kabupaten Buton Utara dilakukan di place in Bank Rakyat Indonesia office
dua tempat, yaitu di Kantor Bank (BRI) Ereke unit and Post Office Ereke.
ps
Rakyat Indonesia (BRI) unit Ereke dan
Kantor Pos dan Giro Ereke.
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


30
GOVERNMENT

Gambar Banyaknya Desa/Kelurahan/UPT Menurut Kecamatan, 2014


2.1
Figure Number of Village, Urban-Village, UPT by Sub District, 2014

100% 0 0 0 0 0
2 1 1
90% 2 7
80%
70%

id
60%
50% 14 14
13 10

o.
40% 11
16
30%

.g
20%
10% ps
0%
.b
ab

Desa Kelurahan UPT


rk

Sumber : BPMD Kabupaten Buton Utara


Source : BPMD Buton Utara Regency
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


31
PEMERINTAHAN

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA

Tabel
Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Buton Utara, 2015
2.1.1
Table Administrative Area of Buton Utara Regency, 2015

Kecamatan Ibu Kota Banyaknya/Number Jumlah


Sub districts Capital Desa Kelurahan UPT Total
Urban-
Villages
villages
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
100. Bonegunu Buranga 13 2 0 15

o.
101. Kambowa Kambowa 10 1 0 11

.g
110. Wakorumba Labuan 11
ps 2 1 14

120. Kulisusu Ereke 16 7 0 23


.b
ab

121. Kulisusu Barat Kotawo 14 0 0 14

Wa Ode
122. Kulisusu Utara 14 0 0 14
rk

Buri
Kabupaten Buton Utara Buranga 78 12 1 91
tu

Sumber : BPMD Kabupaten Buton Utara


Source : BPMD Buton Utara Regency
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


32
GOVERNMENT

2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE

Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Tabel Buton Utara, 2015
2.2.1
Table Number of Members of The Regional House of
Representatives by Political Parties and Sex in Buton
Utara Regency, 2015

id
Jenis Kelamin/Sex

o.
Partai Politik
Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

.g
(1) (2) (3) (4)

1. PAN 6
ps 3 9

2. GOLKAR 3 - 3
.b
3. DEMOKRAT 2 - 2

4. PDIP 1 - 1
ab

5. PKB 1 - 1

6. GERINDRA 1 - 1
rk

7. PKS 1 - 1
tu

8. PKPI 1 - 1

9. HANURA 1 - 1
bu

Buton Utara 17 3 20

Sumber:
Source:

Buton Utara Regency In Figures 2016


33
PEMERINTAHAN

2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah


Tabel dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Utara, 2015
2.3.1
Table Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Buton
Utara Regency, 2015
Dinas/Instansi Jenis Kelamin/Sex
Pemerintahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Institution/Office Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
1. Sekretariat Daerah 70 37 107

o.
2. Sekretariat DP RD 17 8 25

3. Dinas P endidikan 42 15 57

.g
Dinas P emuda Olahraga,
4. 11 12 23
Kebudayaan dan
5. Dinas Kesehatan 30
ps 25 55

6. Dinas So sial 17 8 25
.b
7. Dinas P erhubungan 21 6 27

8. Dinas P U 58 8 66
ab

Dinas P erindustrian dan


9. 11 2 13
P erdagangan
10. Dinas P endapatan 13 7 20
rk

Dinas Kependudukan dan


11. 14 1 15
Capil
12. Dinas P ertanian 22 6 28
tu

13. Dinas Kehutanan 30 4 34


bu

14. Dinas Kelautan 19 5 24

15. Dinas P ertambangan 15 3 18

16. Dinas Kebersihan 15 6 21


Dinas Ko perasi M ikro
17. 6 3 9
Kecil
J um la h/ T o t a l 452 18 2 634
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara
Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


34
GOVERNMENT

Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued

Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
18. Inspekto rat 17 10 27

id
19. B A P EDA 14 11 25

o.
20. B adan Lingkungan Hidup 10 5 15

21. B A P EM DA 11 5 16

.g
22. B P P KB 9 15 24

23. B adan Kepegawaian Daerah 16


ps 12 28

24. B adan Ketahanan P angan 10 6 16


.b
25. B adan Kesbangpo l 9 4 13
B adan P enanggulangan
26. 7 3 10
B encana Daerah
ab

27. B adan P enyuluhan P 3K 34 16 50

28. B adan P engelo la Keuangan 20 9 29


rk

29. Sekretariat KP U 1 0 1

30. Kanto r P OL.P P 14 2 16


tu

31. Sekretariat KORP RI 4 1 5


bu

32. RSUD 24 86 110

33. Kanto r P erpustakaan 5 2 7

34. Kanto r P TSP 6 3 9

35. Kecamatan Kulisusu 5 5 10

36. Kecamatan Kulisusu Utara 5 2 7

J um la h/ T o t a l 221 19 7 4 18

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara


Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency

Buton Utara Regency In Figures 2016


35
PEMERINTAHAN

Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued

Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
37. Kecamatan Kulisusu B arat 7 3 10

id
38. Kecamatan B o negunu 9 0 9

o.
39. Kecamatan Kambo wa 6 3 9

40. Kecamatan Wako rumba 9 3 12

.g
41. Kelurahan Lipu 3 6 9

42. Kelurahan Saraea 0


ps 2 2

43. Kelurahan Wandaka 3 3 6


.b
44. Kelurahan B angkudu 6 7 13

45. Kelurahan Lako nea 4 3 7


ab

46. Kelurahan Lemo 1 4 5

47. Kelurahan B o nelipu 7 0 7


rk

48. Kelurahan B o negunu 4 1 5

49. Kelurahan Kambo wa 1 0 1


tu

50. Kelurahan Labuan 3 3 6


bu

51. Kelurahan Labuan Walio 2 0 2

52. Sekretaris Desa Kec. Kulisusu 9 0 9


Sekretaris Desa Kec. Kulisusu
53. 6 0 6
Utara
Sekertaris Desa Kec. Kulisusu
54. 5 2 7
B arat
J um la h/ T o t a l 85 40 12 5

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara


Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


36
GOVERNMENT

Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued

Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
55. Sekretaris Desa Kec. B o negunu 9 0 9

id
56. Sekretaris Desa Kec. Kambo wa 6 0 6

o.
Sekretaris Desa Kec.
57. 4 0 4
Wako rumba

.g
J um la h/ T o t a l ps19 0 19

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara


Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


37
PEMERINTAHAN

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi


yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Utara,
Tabel 2.3.2 2015
Table Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in
Buton Utara Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Pendidikan Terakhir
Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total

id
(1) (2) (3) (4)

o.
Sampai dengan SD
5 0 5
Up to P rimary Scho o l

.g
SLTP /Sederajat
General/Vo catio nal Junio r High 11 ps 6 17
Scho o l

SM A /Sederajat
.b
General/Vo catio nal Senio r High 359 179 538
Scho o l
ab

Diplo ma I,II
166 143 309
Diplo ma I,II
rk

Diplo ma III/Sarjana M uda


99 223 322
Diplo ma III/B achelo r
tu

Tingkat Sarjana/Do kto r/P h.d


793 670 1 463
University Graduates
bu

J um la h/ T o t a l 1 433 1 221 2 654

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara


Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


38
GOVERNMENT

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan


Tabel dan Jenis Kelamin di Kabupaten Buton Utara, 2015
2.3.3
Table Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Buton Utara
Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Golongan Kepangkatan
Hierarcy Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
I/A (Juru M uda) 3 0 3

I/B (Juru M uda Tingkat I) 0 0 0

o.
I/C (Juru) 9 6 15

I/D (Juru Tingkat I) 3 0 3

.g
G o lo nga n I/ R a nge I 15 6 21

II/A (P engatur M uda) 123


ps 88 211

II/B (P engatur M uda Tingkat I) 107 47 154

II/C (P engatur) 84 107 191


.b
II/D (P engatur Tingkat I) 59 109 168
ab

G o lo nga n II/ R a nge II 373 351 724

III/A (P enata M uda) 247 351 598

III/B (P enata M uda Tingkat I) 203 211 414


rk

III/C (P enata) 199 153 352


tu

III/D (P enata Tingkat I) 108 57 165

G o lo nga n III/ R a nge III 757 772 1 529


bu

IV/A (P embina M uda) 228 85 313

IV/B (P embina M uda Tingkat I) 35 6 41

IV/C (P embina) 25 1 26

IV/D (P embina Tingkat I) 0 0 0

G o lo nga n IV / R a nge IV 288 92 380

J um la h/ T o t a l 1 433 1 221 2 654

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Buton Utara


Source: Local Civil Services Agency of Buton Utara Regency

Buton Utara Regency In Figures 2016


39
PEMERINTAHAN

Tabel Jumlah Anggota Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan, 2015


2.3.4
Table Total of Civil Security by Sub Districts, 2015

Kecamatan Tahun/Year
Sub districts 2014 2015
(1) (2) (3)

100. Bonegunu 42 42

id
101. Kambowa 30 30

o.
.g
110. Wakorumba 32 34

120. Kulisusu
ps
106 106
.b
121. Kulisusu Barat 34 34
ab

122. Kulisusu Utara 46 46


rk

Kabupaten Buton Utara 290 292


tu

Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Buton Utara


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


40
GOVERNMENT

Tabel Jumlah Penerima Pensiunan dan Uang Pensiunan, 2015


2.3.5
Table Number of Rettired Workers, 2015

Penerimaan Pensiun Jumlah Uang Pensiunan


Retired Workers Numbers Total
(Orang) (Rupiah)
(1) (2) (3)

01. TNI 11 380 556 000

02. POLRI 2 60 742 800

id
03. PNS Golongan I - -

o.
04. PNS Golongan II 9 125 338 100

.g
05. PNS Golongan III 35 1 155 002 000

06. PNS Golongan IV


ps 19 712 510 300
.b
07. Lainnya - -
ab

Jumlah/Total 76 2 434 149 200


Sumber : BRI Unit Ereke
Source : BRI Ereke unit
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


41
PEMERINTAHAN

id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan

.g
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


42
BAB III

KEPENDUDUKAN
DAN TENAGA

id
o.
KERJA /
.g
ps
POPULATION
.b

AND
ab
rk

EMPLOYMENT
tu
bu
POPULATION AND EMPLOYMENT

BAB III CHAPTER III


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

3.1 Penduduk 3.1 Population


1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic

id
adalah Sensus Penduduk yang data is Population Census, which is
dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years. Population

o.
sekali. Sensus Penduduk telah Census has been conducted six times

.g
dilaksanakan sebanyak enam kali since Indonesias independence: 1961,
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun ps 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010.
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan
2010.
.b
Di dalam Sensus Penduduk, The population census
ab

pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents domicile in


seluruh penduduk yang berdomisili di the entire territory of Republic of
rk

wilayah teritorial Indonesia termasuk Indonesia including foreign citizenship


tu

warga negara asing kecuali anggota except the diplomatic corps members
Korps Diplomatik negara sahabat and their families.
bu

beserta keluarganya.

2. Penduduk adalah semua orang 2. Population are all residents of the


yang berdomisili di wilayah teritorial entire territory of Republic of
Republik Indonesia selama 6 bulan Indonesia who have stayed for six
atau lebih dan atau mereka yang months or longer, and or those who

Buton Utara Regency In Figures 2016


45
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi domicile less than six months but
bertujuan menetap. intending to settle permanently.
Berdasarkan Data Proyeksi
Penduduk 2014, Penduduk According of the Population
Kabupaten Buton Utara berjumlah Projections Data in 2014, population
58.918 jiwa yang terdiri dari of Buton Utara regency is 58.918
penduduk laki-laki 29.601 jiwa dan peoples consisting of male is 29.601

id
penduduk perempuan sebesar 29.317 peoples and female is 29.317 peoples
jiwa dengan jumlah rumah tangga with the number of household is

o.
sebesar 12.968 rumah tangga. 12,968.

.g
3. Rata-rata pertumbuhan penduduk ps
adalah angka yang menunjukkan 3. Average population growth is a
tingkat pertambahan penduduk per number that indicates the level of
.b
tahun dalam jangka waktu tertentu. population growth per annum in the
ab

period of time.
4. Kepadatan Penduduk adalah
rk

banyaknya penduduk per km persegi. 4. Population density is the number of


tu

Kabupaten Buton utara pada tahun population per square kilometer.


2014 tingkat kepadatan penduduknya Commonly Buton Utara Regency
bu

adalah 31 jiwa/Km2. density level in 2014 is 31 peoples/


Km2.
5. Rasio Jenis Kelamin adalah
Perbandingan antara banyaknya 5. Sex Ratio is the ratio of the number
penduduk laki-laki dengan banyaknya of males to the number of females in
penduduk perempuan pada suatu a given area and time, usually

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


46
POPULATION AND EMPLOYMENT

daerah dan waktu tertentu. expressed as the number of males for


Biasanya dinyatakan dengan every 100 females.
banyaknya penduduk laki-laki untuk
100 penduduk perempuan.
Rasio jenis kelamin Sex ratio of Buton Utara
penduduk Kabupaten Buton Utara regency population in 2014 is 100,97
pada tahun 2014 adalah 100,97 yang that means every 100 females there

id
berarti setiap 100 penduduk are 100 males.
perempuan terdapat 100 penduduk

o.
laki-laki.

.g
6. Rumah Tangga adalah seseorang ps 6. Household is a person or group of
atau sekelompok orang yang biasanya people who usually live together in a
tinggal bersama dalam suatu building or a house that the
.b
bangunan serta pengelolaan makan management of eating from the same
ab

dari satu dapur. Satu rumah tangga kitchen. One household could consist
dapat terdiri dari hanya satu anggota of only one household member.
rk

rumah Tangga. Yang dimaksud makan Common provision for food means
tu

dari satu dapur adalah jika one organizing daily needs for all of
pengurusan kebutuhan sehari-harinya household members.
bu

dikelola bersama-sama menjadi satu.


7. Household members are all people
7. Anggota Rumah Tangga adalah who usually reside in a household,
semua orang yang biasanya whether they're at home at the time
bertempat tinggal di suatu rumah of the enumeration or while being not
tangga, baik yang berada di rumah at home.

Buton Utara Regency In Figures 2016


47
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

pada waktu pencacahan maupun


yang sementara tidak ada. 8. Average household size is the
average number of household
8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga members per household.
adalah angka yang menunjukkan rata-
rata jumlah anggota rumah tangga
per rumah tangga. 9. Dependency ratio is the ratio of the

id
number of unactive populations (aged
9. Angka Beban Tanggungan adalah 0-14 and upper 65 years old) to the

o.
perbandingan antara jumlah number of active populations (aged

.g
penduduk yang termasuk dalam usia 15-64 years old).
tidak produktif (0-14 ps
tahun/penduduk usia muda dan 65
tahun keatas/penduduk usia tua)
.b
dengan penduduk usia produktif (15-
ab

64 tahun). 3. 2 Labor Force


rk

3.2 Angkatan Kerja 10. The main sources of employment


tu

data is the National Labor Force


10. Sumber utama data Survey (Sakernas). The survey was
bu

ketenagakerjaan adalah Survei specifically designed to collect


Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). information on employment statistics.
Survei ini khusus dirancang untuk
mengumpulkan informasi/data
ketenagakerjaan.

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


48
POPULATION AND EMPLOYMENT

11. Penduduk Usia Kerja adalah 11. Working Age Population is


Penduduk yang berumur 15 tahun ke population aged 15 years old and
atas. over.

12. Angkatan Kerja adalah penduduk 12. Labor force is the working age
usia kerja (15 tahun dan lebih) yang population (15 years old and older)
bekerja, atau punya pekerjaan namun who work, or had a job but

id
sementara tidak bekerja dan temporarily unable to work and
pengangguran. unemployment.

o.
.g
13. Bekerja adalah melakukan 13. Working is to do a job with the
pekerjaan dengan maksud ps intention of obtaining or aiding to
memperoleh atau membantu obtain revenue or profit and duration
memperolehpendapatan atau of working at least one hour
.b
keuntungan dan lamanya bekerja continuously in the past week
ab

paling sedikit 1 jam secara terus (including unpaid family workers who
menerus dalam seminggu yang lalu assist in a business/economic
rk

(termasuk pekerja keluarga tanpa activity).


tu

upah yang membantu dalam suatu


usaha/kegiatan ekonomi).
bu

14. Jumlah jam kerja seluruhnya 14. The total number of working
adalah jumlah jam kerja hours is the number of working hours
yangdigunakan untuk bekerja (tidak used for working (not including the
termasuk jam kerja istirahat resmi official break and hours used for
dan jam kerja yang digunakan untuk matters outside of work).
hal-hal di luar pekerjaan).

Buton Utara Regency In Figures 2016


49
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

15. Lapangan Usaha adalah bidang 15. Industry is the field of activity of
kegiatan dari pekerjaan/tempat the job/place of working where a
bekerja dimana seseorang bekerja. person works.
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti The classifications of economic
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha activities follow the Indonesian
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. Industrial Standard Classification

id
(KBLI) in one digit.
16. Status Pekerjaan adalah 16. Employment status is the status of

o.
kedudukan seseorang dalam unit a person in the business unit / activity

.g
usaha/kegiatan dalam melakukan in doing the job.
pekerjaan. ps
17. Pekerja Tak Dibayar adalah 17. Unpaid worker is a person who
seseorang yang bekerja membantu working to help businesses to earn
.b
usaha untuk memperoleh revenue/profits made by a member of
ab

penghasilan/keuntungan yang the household or non-member of the


dilakukan oleh salah seorang anggota household without remu-
rk

rumah tangga atau bukan anggota neration/salary.


tu

rumah tangga tapi mendapat


upah/gaji.
bu

18. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 18. The Labor Force Participation Rate
(TPAK) adalah perbandingan antara (TPAK) is the ratio of the number of
jumlah angkatan kerja dengan labor force to the working age
penduduk usia kerja (umur 15 tahun population (aged 15 years and over).
keatas).

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


50
POPULATION AND EMPLOYMENT

19. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 19. The Employment rate (TKK) is the
adalah perbandingan antara ratio of the number of the working
penduduk usia kerja yang mempunyai age population who are working and
pekerjaan (sedang bekerja atau but also temporarily absent to the
sementara tidak bekerja) terhadap working age population who are
total penduduk usia kerja yang masuk including on economically active

id
dalam angkatan kerja. populations.

o.
20. Tingkat Pengangguran Terbuka 20. The open unemployment (TPT) is

.g
(TPT) adalah perbandingan antara the ratio of the number of the
penduduk usia kerja yang ps working age population who are not
menganggur (tidak mempunyai working(have no job and looking for
pekerjaan dansedang berusaha job or preparing business or have
.b
mencari kerja atau sedang already received to work but not yet
ab

mempersiapkan usaha atau sudah started work) to the working age


diterima tapi belum mulai bekerja) population who are including on labor
rk

terhadap jumlah penduduk usia kerja force.


tu

yang masuk dalam angkatan kerja.


bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


51
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin,


Gambar
3.1 Kabupaten Buton Utara, 2014
Figure Population by Sub District and Sex, Buton Utara Regency, 2014

12.000

10.000

id
8.000

o.
6.000

.g
4.000

2.000
ps
-
.b
Bonegunu Kambowa Wakorumba Kulisusu Kul. Barat Kul. Utara
Laki-laki 4.179 3.366 3.521 11.167 3.150 4.218
Perempuan 4.079 3.314 3.620 11.217 3.008 4.079
ab

Laki-laki Perempuan
rk

Sumber : Proyeksi Penduduk


Source : Population Projection Data
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


52
POPULATION AND EMPLOYMENT

Gambar Persentase Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan, 2014


3.2
Figure Percentage of Population Distribution by Sub Districts, 2014

14,08 14,02

id
10,45 11,34 100. Bonegunu
101. Kambowa

o.
12,12 110. Wakorumba

.g
120. Kulisusu
37,99
ps 121. Kulisusu Barat
122. Kulisusu Utara
.b
ab
rk

Sumber : Proyeksi Penduduk


Source : Population Projection Data
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


53
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Gambar Penduduk Menurut Kelompok Umur, 2014


3.3
Figure Population by Age Group, 2014

75+ 359 529


70-74 359 404
65-69 418 469
60-64 647 668

id
55-59 875 859
50-54 1.147 1.098

o.
45-49 1.387 1.354

.g
40-44 1.853 1.753
35-39 2.041 2.196
30-34 2.058
ps
2.138
25-29 2.031 2.277
.b
20-24 2.127 2.271
15-19 3.017 2.759
ab

10-14 3.542 3.352


5-9 3.851 3.471
rk

0-4 3.889 3.719

4.000 3.000 2.000 1.000 0.000 1.000 2.000 3.000 4.000


tu

Laki-Laki Perempuan
bu

Sumber : Proyeksi Penduduk


Source : Population Projection Data

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


54
POPULATION AND EMPLOYMENT

Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan


Gambar
Usaha, 2014
3.4
Percentage of population aged 15 years old and over by
Figure
Industrial, 2014

01. Pertanian

02. Pertambangan dan


0,19 Penggalian

id
4,50 14,05
03. Industri

o.
12,38
57,10 04. Listrik, Gas dan Air Bersih

.g
5,51 ps 05. Konstruksi
0,00
5,39 0,87 06. Perdagangan, rumah
makan dan akomodasi
.b
07. Transportasi dan
Komunikasi
ab

Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2014


Source : August Sakernas Survei, 2014
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


55
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2010, 2014, dan 2015
3.1.1
Table Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Buton
Utara Regency, 2010, 2014, and 2015

Laju Pertumbuhan Penduduk per


Jumlah Penduduk
Tahun Annual Population Growth
Kecamatan Population
Rate (%)
Subdistrict

id
2010 2014 2015 2010-2015 2014-2015

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Bonegunu 7727 8258 8417 8,93 1,93

.g
2 Kambowa 6224 6680 6778 8,90 1,47
3 Wakorumba 6513 7141 7239 11,15 1,37
4
5
Kulisusu
Kulisusu Barat
20652
5823
22384
6158
ps
22688
6252
9,86
7,37
1,36
1,53
6 Kulisusu Utara 7797 8297 8405 7,80 1,30
.b
Buton Utara 54736 58918 59779 9,21 1,46
ab

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 20102035


Source: Indonesia Population Projection 20102035
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


56
POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2015
3.1.2
Table Population and Sex Ratio by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Jenis Kelamin / Sex


Kecamatan Rasio Jenis
Subdistrict Laki-Laki Perempuan Jumlah Kelamin Sex Ratio
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Bonegunu 4238 4179 8417 101,41
2 Kambowa 3414 3364 6778 101,49

o.
3 Wakorumba 3570 3669 7239 97,30
4 Kulisusu 11323 11365 22688 99,63

.g
5 Kulisusu Barat 3194 3058 6252 104,45
6 Kulisusu Utara 4277 4128 8405 103,61

Buton Utara 30016


ps 29763 59779 100,85

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 20102035


.b
Source: Indonesia Population Projection 20102035
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


57
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
3.1.3
Table Population Distribution and Density by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Persentase Penduduk
Kecamatan Kepadatan Penduduk per km2
Percentage of Total
Subdistrict Population Density per sq.km
Population
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 14,08 17

id
2 Kambowa 11,34 22
3 Wakorumba 12,11 30

o.
4 Kulisusu 37,95 131
5 Kulisusu Barat 10,46 17
6 Kulisusu Utara 14,06 25

.g
Buton Utara 100,00 242

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 20102035


ps
Source: Indonesia Population Projection 20102035
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


58
POPULATION AND EMPLOYMENT

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis


Tabel Kelamin di Kabupaten Buton Utara, 2015
3.1.4
Table Population by Age Group and Sex in Buton Utara
Regency, 2015

Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

id
04 3 834 3 687 7 521

o.
59 3 936 3 552 7 488
1014 3 581 3 394 6 975

.g
1519 3 054 ps 2 785 5 839
2024 2 148 2 278 4 426
2529 2 042 2 286 4 328
.b
3034 2 071 2 156 4 227
ab

3539 2 063 2 238 4 301


4044 1 889 1 797 3 686
rk

4549 1 436 1 408 2 844


5054 1 197 1 141 2 338
tu

5559 908 896 1 804


bu

6064 677 702 1 379


65+ 1 180 1 443 2 623

Jumlah/Total 30 016 29 763 59 779

Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 20102035


Source: Indonesia Population Projection 20102035

Buton Utara Regency In Figures 2016


59
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama


Tabel
Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2015
3.2.1
Population 15 years old and Over by main activity a week ago and sex,
Table
2015

Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah


Explanation Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
01. Angkatan Kerja

id
Economically Active
a. Bekerja 15 263 11 080 26 343

o.
Working

.g
b. Pengangguran 248 396 644
Looking for Work
02. Bukan Angkatan Kerja
ps
Not Economically Active
.b
a. Sekolah 1 622 2 188 3 810
Attending School
ab

b. Mengurus Rumah Tangga 540 4 918 5 458


House Keeping
c. Lainnya 685 316 1 001
rk

Others
tu

Jumlah/Total 18 358 18 898 37 256


Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2015
Source : August Sakernas Survei, 2015
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


60
POPULATION AND EMPLOYMENT

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Usaha


Tabel
3.2.2 Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin, 2015
Table Population 15 years old and over by industrial a week ago and sex, 2015

Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah


Explanation Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

01. Pertanian 54,32 60,93 57,10

02. Pertambangan dan Penggalian 1,50 0,00 0,87

id
03. Industri 5,82 4,80 5,39

o.
04. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,00 0,00 0,00

.g
05. Konstruksi 9,51 0,00 5,51

06. Perdagangan, rumah makan dan ps 6,87 19,98 12,38


akomodasi

07. Transportasi dan Komunikasi 7,77 0,00 4,50


.b
08. Keuangan 0,07 0,36 0,19
ab

09. Jasa/Lainnya 14,15 13,93 14,05

Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00


rk

Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2015


Source : August Sakernas Survei, 2015
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


61
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Penduduk Kabupaten Buton Utara Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang


Tabel
Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama, 2015
3.2.3
Population 15 Years old and Over who work of Buton Utara Regency by
Table
Status of Main Industry, 2015

Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah


Type of Maining Job Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

01. Berusaha Sendiri 2 332 2 087 4 419

id
02. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap 5 626 1 959 7 585

o.
03. Berusaha Dibantu Buruh Tetap 1 410 38 1 448

.g
04. Buruh/Karyawan/Pekerja 3 424
ps 1 506 4 930

05. Pekerja Bebas Pertanian 67 - 67


.b
06. Pekerja Bebas Non Pertanian 367 11 378
ab

07. Pekerja Keluarga 2 037 5 479 7 516


rk

Jumlah/Total 15 263 11 080 26 343


Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2015
tu

Source : August Sakernas Survei, 2015


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


62
POPULATION AND EMPLOYMENT

Penduduk Kabupaten Buton Utara Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang


Tabel
Bekerja Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan, 2015
3.2.4
Population 15 Years Old and Over Who Work of Buton Utara Regency by
Table
Graduate of Education, 2015
Pendidikan Yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Jumlah
Graduate of Education Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
01. Tidak/Belum Pernah Sekolah 252 726 978
02. Tidak/Belum Tamat SD 2 818 2 160 4 978
03. SD/Ibtidaiyah 3 617 3 929 7 546

id
04. Paket A - 137 137

o.
05. SMP/Tsanawiyah 2 948 1 494 4 442
06. SMP Kejuruan 145 156 301

.g
07. Paket B 67 - 67
08. SMA/Aliyah
ps 3 182 1 098 4 280
09. SMK 692 182 874
.b
10. Paket C 84 108 192
11. Diploma I/II 138 147 285
ab

02. Diploma III 228 - 228


13. Diploma IV/Universitas 1 078 889 1 967
rk

14. S2/S3 14 54 68
Jumlah/Total 15 263 11 080 26 343
tu

Sumber : Olahan Sakernas Agustus 2015


Source : August Sakernas Survei, 2015
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


63
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


64
BAB IV

SOSIAL
/SOCIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
SOCIAL

BAB IV CHAPTER IV
SOSIAL SOCIAL

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Dalam pelaksanaan In order to improve the


pembangunan sosial, pemerintah common social walfare, the local

id
telah mengupayakan berbagai usaha government has been supporting
guna terciptanya kesejahteraan social activities that include education,

o.
masyarakat di bidang sosial yang lebih health, family planning, religion, and

.g
baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan other social affairs.
di bidang pendidikan, kesehatan, ps
keluarga berencana, agama serta
sosial lainnya.
.b
ab

4.1 Pendidikan 4.1 Education


Program wajib belajar 6 tahun Compulsory education 6 and 9
rk

dan 9 tahun dan berbagai program years, and other education supporting
tu

pendukung lainnya adalah bagian dari programs are among the efforts of the
upaya pemerintah untuk government in accelerating the goals
bu

mempercepat peningkatan kualitas to enhance the quality of human


SDM, yang pada akhirnya akan resources, who could compete in
menciptakan SDM yang tangguh, yang globalization era. The quality of
siap bersaing di era globalisasi. human resources is one of important
Tersedianya sumber daya manusia factor in supporting the success of
(SDM) yang berkualitas merupakan development in the region. Therefore,

Buton Utara Regency In Figures 2016


67
SOSIAL

salah satu faktor utama keberhasilan the government is consistently trying


pembangunan di suatu daerah. to increase the quality of human
Peningkatan SDM sekarang ini lebih resources. The increasing of human
difokuskan pada pemberian resources quality focused on providing
kesempatan seluas-luasnya kepada a huge opportunity to everyone to
penduduk untuk mengecap attain education evenly.
pendidikan. Oleh sebab itu

id
pemerintah berusaha secara
konsisten berupaya meningkatkan

o.
SDM penduduk melalui jalur

.g
pendidikan.

1. Tidak/belum pernah sekolah


ps 1. Not / never attending school are
adalah mereka yang tidak those who never or have never
.b
pernah atau belum pernah registered and never or have not
ab

terdaftar dan tidak pernah atau been actively enrolled in a formal


belum pernah aktif mengikuti education.
rk

pendidikan di suatu jenjang


tu

pendidikan formal.
bu

2. Masih bersekolah adalah 2. Attending school are those who


mereka yang terdaftar dan aktif are registered and actively
mengikuti pendidikan di suatu enrolled in a formal education
jenjang pendidikan formal (Package A, B, or C) whether
(Paket A, B, atau C) baik primary, secondary, and higher
pendidikan dasar, menengah education. For students who are

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


68
SOCIAL

maupun pendidikan tinggi, bagi on leave is considered still in


mahasiswa yang sedang cuti di school.
anggap masih sekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore


mereka yang pernah terdaftar are those who ever enrolled and
dan aktif mengikuti pendidikan actively enrolled in a formal

id
di suatu jenjang pendidikan education, but at the time of
formal, tetapi pada saat enumeration is no longer enrolled

o.
pencacahan tidak lagi terdaftar and did not actively take part in

.g
dan tidak aktif mengikuti education.
pendidikan. ps
4. Tamat sekolah adalah 4. Graduated from school is
.b
menyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ab

ditandai dengan lulus ujian akhir indicated by passing the final


pada kelas atau tingkat terakhir exam at the last level of a class or
rk

suatu jenjang pendidikan di level of education in public and


tu

sekolah negeri maupun swasta private schools to get the


dengan mendapatkan tanda certificate of graduation/
bu

tamat belajar/Ijazah. Seseorang Diploma. Someone who has not


yang belum mengikuti pelajaran followed the lessons in the
pada kelas tertinggi tetapi telah highest class but have been
mengikuti ujian akhir dan lulus following final exams and
dianggap tamat sekolah. graduation are considered
graduate school.

Buton Utara Regency In Figures 2016


69
SOSIAL

5. Dapat membaca dan menulis 5. Can read and write (literacy)


artinya dapat membaca dan means can read and write words
menulis kata-kata/kalimat / simple sentence with a
sederhana dengan suatu aksara particular script.
tertentu.

6. Sekolah adalah lembaga 6. School is an institution of formal

id
pendidikan formal yang dimulai education starting from
dari pendidikan dasar, elementary, secondary, and

o.
menengah, dan tinggi. higher. The Education recorded is

.g
Pendidikan yang dicatat adalah formal education, based on the
pendidikan formal berdasar ps Ministry of National Education
kurikulum Kementerian curriculum, including education
Pendidikan Nasional, termasuk which was held by Islamic
.b
pendidikan yang boarding schools using the
ab

diselenggarakan oleh pondok Ministry of National Education


pesantren dengan memakai curriculum, such as Madrasah
rk

kurikulum Kementerian Ibtidaiyah (MI), Madrasah


tu

Pendidikan Nasional, seperti Tsanawiyah (MTs), and


Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Aliyah (MA). Islamic
bu

Madrasah Tsanawiyah (MTs), boarding schools/ Madrasah


dan Madrasah Aliyah (MA. diniyah is a school that does not
Pondok pesantren/Madrasah use the curriculum from the
Diniyah adalah sekolah yang Ministry of National Education.
tidak memakai kurikulum dari In school year 2014/2015, the
number of kindergarten (TK) in

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


70
SOCIAL

Kementerian Pendidikan Buton Utara Regency is 88 units.


Nasional. The number of elementary school
Pada tahun pelajaran (SD) is 74 units. The number of
2014/2015, jumlah sekolah Junior high school (SMP) is 34
Taman Kanak-kanak (TK) di units. The number of senior high
Kabupaten Buton Utara school (SMA) is 21 units.
berjumlah 88 unit. Jumlah

id
Sekolah Dasar (SD) 74 unit.
Sekolah Menengah Pertama

o.
(SMP) berjumlah 34 unit. Jumlah

.g
Sekolah Menengah Atas
sebanyak 21 unit. ps
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah 7. Madrasah Ibtidaiyah is
.b
lembaga pendidikan berciri khas distinctively Islamic educational
ab

Islam pada jenjang Sekolah institutions in the Elementary


Dasar (SD). Madrasah School level. Madrasah
rk

Tsanawiyah adalah lembaga Tsanawiyah is distinctively


tu

pendidikan berciri khas Islam Islamic educational institutions at


pada jenjang Sekolah Menengah Junior high school level.
bu

Pertama (SMP). Madrasah Aliyah Madrasah Aliyah is distinctively


adalah lembaga pendidikan Islamic educational institutions
berciri khas Islam pada jenjang on the level of Senior High School
Sekolah Menengah Atas (SMA). (SMA).

Buton Utara Regency In Figures 2016


71
SOSIAL

4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family Planning


Berencana
Pembangunan bidang Development of health sector
kesehatan bertujuan agar semua is aimed at improving health condition
lapisan masyarakat dapat of the society by providing health
memperoleh pelayanan kesehatan facility with easier, convenient, and
secara mudah, merata dan murah. cheaper access. The health

id
Pembangunan kesehatan harus selalu development will be continuously
dilakukan mengingat jumlah improved as the number of population

o.
penduduk yang selalu bertambah dari will always increase. In line with

.g
tahun ke tahun. Upaya pemerintah government policies imposed on other
untuk meningkatkan derajat dan ps sector as an effort to increase health
status kesehatan penduduk dilakukan quality of society and number of
antara lain dengan meningkatkan medical personnel.
.b
fasilitas dan sarana kesehatan.
ab

8. Rumah sakit adalah tempat 8. The hospital is a place of


rk

pemeriksaan dan perawatan examination and health care, usually


tu

kesehatan, biasanya berada in the supervision of a doctor / medical


pengawasan dokter/tenaga medis, personnel, including special hospitals
bu

termasuk rumah sakit khusus seperti such as hospital treatment of lung and
rumah sakit perawatan paru paru, dan cardiovascular hospital.
RS jantung.

9. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 9. Maternity Hospital/ Maternity


Bersalin adalah rumah sakit yang Health Care Centre is a hospital that is

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


72
SOCIAL

dilengkapi dengan fasilitas untuk equipped with facilities for delivery,


melahirkan, pemeriksaan kehamilan, pregnancy check, examination of
pemeriksaan ibu dan anak serta mothers and children and is under the
berada di bawah pengawasan dokter medical supervision and or senior
dan atau bidan senior. midwife.

10. Poliklinik adalah tempat 10. Polyclinic is a place for medical

id
pemeriksaan kesehatan, biasanya check, usually without a care facility
tanpa fasilitas perawatan menginap, stay, under the supervision of a doctor

o.
berada dalam pengawasan /medical personnel, not including

.g
dokter/tenaga medis, tidak termasuk clinics located at public health centers
klinik yang terdapat di ps (Puskemas)/hospitals.
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik Polyclinic which for some reason
yang karena suatu hal dan lain hal provide care to stay, remain in the
.b
menyediakan tempat perawatan grade of the clinic (not the hospital).
ab

menginap, tetap digolongkan ke


dalam poliklinik (bukan rumah sakit).
rk
tu

11. Puskesmas (Pusat Kesehatan 11. Public Health Centre (Puskesmas)


Masyarakat) adalah unit pelayanan is government-owned health care unit
bu

kesehatan milik pemerintah yang that is responsible for public health


bertanggung jawab terhadap services at the sub-district level, part
pelayanan kesehatan masyarakat of sub-district or villages (e.g. in DKI
untuk wilayah kecamatan. Sebagian Jakarta). Public Health Center Team as
kecamatan atau kelurahan (misal di schedule can perform activities of
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai mobile PHC moving to certain places

Buton Utara Regency In Figures 2016


73
SOSIAL

jadwal dapat melakukan kegiatan within its territory, to bring closer


Puskesmas keliling ke tempat tempat services to the public.
tertentu dalam wilayah kerjanya,
untuk mendekatkan pelayanan
dengan masyarakat.

12. Puskesmas Pembantu (Pustu) 12. Subsidiary Public Health Centre

id
yaitu Unit pelayanan kesehatan (Pustu), namely the unit of public
masyarakat yang membantu kegiatan health services that assist the public

o.
Puskesmas di sebagian dari wilayah health center (Puskesmas) in some of

.g
kerja. Pada beberapa daerah balai the working area. In some regions,
pengobatan telah berubah fungsi ps clinics have changed it function into
menjadi Pustu walaupun papan nama Pustu even though on name board is
masih tertulis balai pengobatan. still written as a clinic.
.b
ab

13. Apotik Adalah tempat penjualan 13. Pharmacy is a place for drug selling
obat yang mempunyai izin operasi dari that having permission from the
rk

departemen Kesehatan, U.P Ditjen Ministry of Health through the


tu

POM, di bawah pengawasan apoteker. Directorate General for Supervising


Food and Medicine, under the
bu

supervision of a pharmacist.

14. Imunisasi adalah memasukan 14. Immunization is to enter germs or


kuman atau racun penyakit tertentu a specific disease toxins, that have
yang sudah dilemahkan (Vaksin) ke been attenuated (vaccine) into the
dalam tubuh dengan cara suntik atau body by injection or drank (dripped

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


74
SOCIAL

diminum (ditetes dalam mulut) into the mouth) with the intention that
dengan maksud agar terjadi kekebalan happen immunity against the disease.
tubuh terhadap penyakit tersebut.

15. Keluhan kesehatan adalah 15. Health Complaints is a state or


keadaan atau kejiwaan baik karena psychological either because of acute
penyakit akut, penyakit kronis, illness, chronic illnesses, accidents,

id
kecelakaan, kriminal atau hal lain. criminal or otherwise

o.
16. Mengobati sendiri adalah upaya 16. Treating own is an effort by

.g
oleh ART/keluarga dengan melakukan members of the household/family by
pengobatan sendiri tanpa datang ke ps doing self-medication without coming
tempat fasilitas kesehatan atau to the place of health facility or calling
memanggil dokter/petugas kesehatan the doctor/health worker to his house
.b
kerumahnya (misal minum obat (e.g., drinking modern medicine,
ab

modern, jamu, kerokan, kompres, herbs, scrapings, compress, cupping,


kop, pijat) agar sembuh atau menjadi massage) to recover or reduce the
rk

ringan keluhan kesehatannya. health complaints.


tu

4.3 Agama 4.3 Religion


bu

Pembangunan di bidang Development of religious and


agama dan kepercayaan terhadap belief in "The Only God" is directed to
Tuhan Yang Maha Esa diarahkan untuk harmonization of human relationship,
menciptakan keselarasan hubungan relation of human with God and their
antar manusia dengan manusia, environment.

Buton Utara Regency In Figures 2016


75
SOSIAL

manusia dengan penciptanya serta Religious development


dengan alam sekitarnya. indicators are presented by the
Indikator pembangunan bidang construction of places of worship,
agama, digambarkan dengan guidance to religious communities and
pembangunan sarana peribadatan, religious activities in Buton Utara.
pembinaan umat beragama, dan In 2014, the number of
berbagai kegiatan keagamaan di worship places in Buton Utara

id
Buton Utara. Regency is 103 units that consist of
Pada tahun 2014, jumlah sarana mosque is 77 units, mushola is 14

o.
peribadatan di Kabupaten Buton units, church is 3 units, and temple is

.g
Utara yaitu sebanyak 103 buah yang 9 units.
terdiri atas masjid 77 sarana, ps
langgar/surau/mushola 14 sarana,
gereja 3 sarana dan pura sebanyak 9
.b
buah.
ab

4.4 Sosial Lainnya 4.4 Other Social Affairs


rk

Data indikator sosial lainnya Other social indicator data is


tu

disajikan dalam tabel 4.4.1 yaitu presented in table 4.4.1 that is


berupa data penderita cacat menurut handicap person data by district. In
bu

kecamatan. Jumlah penyandang cacat 2014, the number of handicap person


di Kabupaten Buton Utara tahun 2014 in Buton Utara Regency is 206 person.
berjumlah 206 orang.

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


76
SOCIAL

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan,


Gambar
4.1 2014
Figure Total of School, Teacher and Pupil by Education Level, 2014

9.398
10000
9000
8000
7000

id
6000
5000

o.
3.898
4000 2.945
2.579

.g
3000
2000
532 ps 349
1000 88 228 74 34 249 21
0
01. TK 02. SD 03. SLTP 04. SLTA
.b
Sekolah Guru Murid
ab

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton Utara


Source : National Education Services of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


77
SOSIAL

Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis Penyakit, 2012-


Gambar
4.2 2014
Figure Number of Disease by Type of Disease, 2012-2014

12000 10.360
10000
8000
6000

id
4000 2.851 2.597
2014 1.916
782 1.375
570 623 684

o.
2000 20
0

.g
ps
.b
ab

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


Source : Health Service of Butan Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


78
SOCIAL

Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya Kabupaten Buton


Gambar
4.3 Utara, 2014
Figure Number of House of Worship in Buton Utara Regency, 2014

26
26
24
22
20
18
16 13
14 10 10

id
12 9 9 9
10
8 4 5
2 3

o.
6
4 1 - - - - 1 - - - 1 - - -
2
-

.g
ps
.b
Masjid Langgar/Surau/Mushola Gereja Pura
ab

Sumber : Kementrian Agama Kab. Buton Utara


Source : Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


79
SOSIAL

Jumlah Penderita Cacat Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton


Gambar
4.4 Utara, 2014
Figure Number of Handicapped person by Sub District, 2014

17 17
18
16
13
14
12 10
9 9
10 8 8

id
7 7
8 6 6
5 5 5 5 5
6 4 4 4

o.
3 3 3 3
4 2 2 2 2
1
2 -

.g
-
100. 101. 110. ps120. 121. 122.
Bonegunu Kambowa Wakorumba Kulisusu Kulisusu Kulisusu
Barat Utara
.b
Tuna Netra Tuna Rungu Tuna Wicara Tuna Rungu Wicara Tuna Daksa
ab

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Buton Utara


Source : Social Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


80
SOCIAL

4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


81
SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Buton Utara, 2015
4.1.3
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-
Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in
Buton Utara Regency, 2015

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1 Bonegunu 12 1257 99 12,70
2 Kambowa 10 1068 92 11,61

.g
3 Wakorumba 12 1140 104 10,96
4 Kulisusu 22 3757 257 14,62
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
9
10
ps 913
1355
74
90
12,34
15,06
Buton Utara 75 9490 716 13,25
.b
Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton Utara
ab

Source: National Education Services of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


82
SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten
Tabel Buton Utara, 2015
4.1.4
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by Subdistrict in Buton
Utara Regency, 2015

Rasio Murid-

id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher

o.
Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Bonegunu - - - -
2 Kambowa - - - -
3 Wakorumba 1
ps 72 13 5,54
4 Kulisusu - - - -
.b
5 Kulisusu Barat - - - -
6 Kulisusu Utara - - - -
ab

Buton Utara 1 72 13 6

Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara


rk

Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


83
SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah


Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tabel Utara, 2015
4.1.5
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio
of Junior High Schools by Subdistrict in Buton Utara Regency,
2015

Rasio Murid-

id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher

o.
Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Bonegunu 3 245 35 7,00
2 Kambowa 5
ps 267 41 6,51
3 Wakorumba 3 296 38 7,79
4 Kulisusu 22 1110 148 7,50
.b
5 Kulisusu Barat 9 913 74 12,34
6 Kulisusu Utara 10 408 60 6,80
ab

Buton Utara 52 3239 396 8,18

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton Utara


rk

Source: National Education Services of Buton Utara Regency


tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


84
SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
4.1.6
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Buton
Utara Regency, 2015

Rasio Murid-

id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher

o.
Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Bonegunu 0 0 0 -
2 Kambowa 1 ps 49 17 2,88
3 Wakorumba 1 97 15 6,47
4 Kulisusu 2 49 26 1,88
.b
5 Kulisusu Barat 1 51 11 4,64
6 Kulisusu Utara 1 32 17 1,88
ab

Buton Utara 6 278 86 18

Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara


rk

Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


85
SOSIAL

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


86
SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Tabel Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten
Buton Utara, 2015
4.1.7
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher

id
Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1 Bonegunu 3 245 35 7,00
2 Kambowa 3 459 58 7,91

.g
3 Wakorumba 2 361 36 10,03
4 Kulisusu 4
ps 1328 133 9,98
5 Kulisusu Barat 2 220 28 7,86
6 Kulisusu Utara 3 443 59 7,51
.b
Buton Utara 17 3056 349 8,76
ab

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton Utara


Source: National Education Services of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


87
SOSIAL

Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru


Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tabel Utara, 2015
4.1.8
Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher
Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Rasio Murid-

id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher

o.
Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1 Bonegunu 0 0 0 -
2 Kambowa 1 ps 87 20 4,35
3 Wakorumba 2 88 22 4,00
4 Kulisusu 2 60 32 1,88
.b
5 Kulisusu Barat 0 0 0 -
6 Kulisusu Utara 0 0 0 -
ab

Buton Utara 5 235 74 10

Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara


rk

Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency


tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


88
SOCIAL

4.2 KESEHATAN/HEALTH

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Utara, 2015
4.2.1
Table Number of Health Facilities by Subdistrict in Buton Utara Regency,
2015

Posyandu
Rumah Puskesmas Klinik/Balai
Rumah Maternal Polindes
Kecamatan Bersalin Public Kesehatan
Sakit & Child Village
Subdistrict Maternity Health Clinic/Health
Hospital Health Maternity
Hospital Center Center

id
Center
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.

o.
Bonegunu - - 2 20 - 1
2. Kambowa - - 1 8 - -

.g
3. Wakorumba - - 2 17 - 2
4. Kulisusu 1 - 2 28 - -
5. Kulisusu Barat - -
ps 1 16 - -
6. Kulisusu Utara - - 2 15 - 1
.b
Buton Utara 1 0 10 104 0 4
ab

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


Source: Health Service of Butan Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


89
SOSIAL

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Utara, 2015
4.2.2
Table Number of Health Personnel by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Tenaga Kesehatan/Health Personnel


Tenaga
Kecamatan Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Kesehatan
Subdistrict Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian Lainnya
Medical Nursing Midwifery Pharmacy Other
Personnel Personnel Personnel Personnel Health

id
Personnel
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
1. Bonegunu 1 19 22 1 3

.g
2. Kambowa 1 9 10 - 8
3. Wakorumba 3 24 19 - 14
4. Kulisusu 3
ps 68 22 9 45
5. Kulisusu Barat 2 13 20 1 4
.b
6. Kulisusu Utara 4 24 15 3 10

Buton Utara 14 157 108 14 84


ab

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


Source: Health Service of Butan Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


90
SOCIAL

Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi


Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Buton
Tabel 4.2.3 Utara, 2015
Table Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by
Type of Health Facility in Buton Utara Regency, 2015

Dokter
Dokter Umum
Unit Kerja Spesialis
Generalist Dokter Gigi Dentist
Work Unit Spesialist
Doctors
Doctors

id
(1) (2) (3) (4)

o.
Puskesmas/Public Health Center - 7 6

Rumah Sakit/Hospital - 4 2

.g
Jumlah/Total 0 11 8

Sumber:
ps
Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara
Source: Health Service of Butan Utara Regency
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


91
SOSIAL

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun Yang


Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kecamatan dan
Tabel Penolong Proses Kelahiran di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.2.4
Table Percentage of Ever Married Women Aged 1549 Years Who gave
birth to Children Ever Born by Subdistrict and Birth Attendant in
Buton Utara Regency, 2015

Non
Tenaga Tenaga Persentase Tenaga
Kecamatan Kesehatan Kesehatan Jumlah Kesehatan
Subdistrict Health Non- Total Percentage of Health

id
Personnel Health Personnel
Personnel

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
1. Bonegunu ... ... ... ...
2. Kambowa ... ... ... ...
3. Wakorumba ...
ps ... ... ...
4. Kulisusu ... ... ... ...
.b
5. Kulisusu Barat ... ... ... ...
6. Kulisusu Utara ... ... ... ...
ab

Buton Utara ... ... ... ...

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


rk

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015


tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


92
SOCIAL

Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut


Tabel Kecamatan dan Jenis Imunisasi di Kabupaten Buton Utara, 2015
Table 4.2.5 Percentage of Children Under Five Years Who Had
Immunization by Subdistrict and Type of Immunization in Buton
Utara Regency, 2015

DPT
Kecamatan BCG DPT Campak
Subdistrict BCG Measles
1 2 3

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Bonegunu ... ... ... ... ...

o.
2. Kambowa ... ... ... ... ...

3. Wakorumba ... ... ... ... ...

.g
4. Kulisusu ... ... ... ... ...

5.

6.
Kulisusu Barat

Kulisusu Utara
ps
...

...
...

...
...

...
...

...
...

...
.b
Buton Utara ... ... ... ... ...

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


ab

Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


93
SOSIAL

Tabel Lanjutan Tabel


4.2.5
Table Continued Table

Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrict
1 2 3 4 1 2 3
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Bonegunu ... ... ... ... ... ... ...
2. Kambowa ... ... ... ... ... ... ...

id
3. Wakorumba ... ... ... ... ... ... ...
Kulisusu ... ... ... ... ... ... ...

o.
4.

5. Kulisusu Barat ... ... ... ... ... ... ...

.g
6. Kulisusu Utara ... ... ... ... ... ... ...

Buton Utara ... ... ps ... ... ... ... ...

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015


National Socio Economic Survey kor, March 2015
.b
Source:
ab
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


94
SOCIAL

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Buton


Tabel Utara, 2015
4.2.6
Table Number of Cases of the 10 Most Diseases in Buton Utara
Regency, 2015

Jenis Penyakit Jumlah Kasus


The Type of Disease Number Of Cases

(1) (2)

1. ISPA 7 407

id
2. Gastritis dan Doudenitis 3 232

o.
3. Hipertensi 2 684

4. Diare 1 785

.g
5. Demam 1 550

6. Batuk
ps 1 543

7. Rematik Arihritis 1 236


.b
8. Penyakit Kulit Alergi 1 196

9. Kecelakaan dan Ruda Paksa 1 180


ab

Penyakit pada Sistem Otot & Jaringan


10. 1 172
Pengikat
rk

Buton Utara 22985

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


tu

Source: Health Service of Butan Utara Regency


bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


95
SOSIAL

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),


BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
4.2.7
Table Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW),
Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistrict in Buton
Utara Regency, 2015

BBLR/LBW
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk
Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition
Total Treated

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1. Bonegunu 4 0 0 0

2. Kambowa 15 0 0 0

.g
3. Wakorumba 6 0 0 0

4. Kulisusu 40 ps 0 0 3

5. Kulisusu Barat 14 0 0 0

6. Kulisusu Utara 15 2 2 1
.b
Buton Utara 94 2 2 4
ab

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


Source: Health Service of Butan Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


96
SOCIAL

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan


Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat
Tabel Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Buton Utara, 20112015
Table 4.2.8 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four
Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED),
and Receiving Iron Supplement in Buton Utara Regency,
20112015

Kurang
Jumlah Energi Mendapat
Melakukan
Ibu Melakukan Kronis (KEK) Zat Besi (Fe)

id
Kunjungan
Tahun Years Hamil Kunjungan Chronic Receiving
K4 Four
Pregnant K1 One Visit Energy Iron
Visits

o.
Women Deficiency Supplement
(CED)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.g
2011 1575 1305 ps 1141 - 1141
2012 1228 1173 969 13 969
2013 1364 1066 959 11 259
.b
2014 1469 1405 1210 9 1210
2015 1434 1517 1163 10 1163
ab

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


rk

Source: Health Service of Butan Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


97
SOSIAL

Jumlah Remaja Usia 15-24 Tahun yang Mendapat


Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro),
HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut
Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.2.9
Table Number of Young People Aged 15 - 24 Who Had
Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and
Family Planning by Subdistrict in Buton Utara Regency,
2015

Penyuluhan
Penyuluhan

id
Kespro Penyuluhan KB
Kecamatan HIV/AIDS
Reproductive Family Planning
Subdistrict HIV/AIDS
Health Counselling

o.
Counselling
Counselling

(1) (2) (3) (4)

.g
1. Bonegunu 1 1 2
2.
3.
Kambowa
Wakorumba
ps
0
2
0
2
0
5
4. Kulisusu 5 5 7
.b
5. Kulisusu Barat 2 2 6
6. Kulisusu Utara 2 2 5
ab

Buton Utara 12 12 25
rk

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


Source: Women's Empowerment and Family Planning Office
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


98
SOCIAL

Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria


Tabel Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.2.1
Table Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited
0
Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and
Malaria by Subdistrict in Buton Utara Regency, 2015

IMS
Sexually DBD TB
Kecamatan HIV/AIDS Diare Malaria
Transmit- Dengue Tubercu-
Subdistrict HIV/AIDS Diarhea Malaria
ed Fever losis

id
Infection

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Bonegunu 2 - 0 113 8 5

.g
2. Kambowa - - 0 192 7 1
3. Wakorumba - ps- 35 135 3 3
4. Kulisusu 1 - 8 258 18 1
5. Kulisusu Barat - - 0 240 2 7
.b
6. Kulisusu Utara - - 4 368 2 5

Buton Utara 3 0 47 1306 40 22


ab

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara


Source: Health Service of Butan Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


99
SOSIAL

Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga


Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton
Tabel 4.2.11 Utara, 2015
Table Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service
Units by Subdistrict in Buton Utara Regency, 2015

KKB PPKBD
Kecamatan
Family Planning Village Family Planning Service
Subdistrict
Clinnics Units

(1) (2) (3)

id
1. Bonegunu 2 15

o.
2. Kambowa 1 11

3. Wakorumba 2 13

.g
4. Kulisusu 3 23

5. Kulisusu Barat ps 1 14

6. Kulisusu Utara 2 14

Buton Utara 11 90
.b
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Source: Women's Empowerment and Family Planning Office
ab
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


100
SOCIAL

Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut


Tabel Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.2.12
Table Number of Eligible Couples and Family Planning
Participants by Subdistrict in Buton Utara Regency, 2015

Peserta KB Aktif
Jumlah Family Planning Participants
Kecamatan PUS
Subdistrict Eligible Kondom
Couples IUD MOW MOP
Condom

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Bonegunu 1336 54 7 7 61

o.
2. Kambowa 1268 1 9 0 145

.g
3. Wakorumba 1097 2 1 7 7

4. Kulisusu 4279 94
ps 20 0 451

5. Kulisusu Barat 1292 10 9 0 12

6. Kulisusu Utara 2147 269 18 0 121


.b
Buton Utara 11419 430 64 14 797
ab

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


Source: Women's Empowerment and Family Planning Office
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


101
SOSIAL

Tabel Lanjutan Tabel


4.2.12
Table Continued Table

Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrict Implan Suntikan Pil
Jumlah Total
Implants Injection Pill

id
(1) (7) (8) (9) (10)

1. Bonegunu 92 578 186 985

o.
2. Kambowa 53 444 228 880

.g
3. Wakorumba 39 295 370 721

4. Kulisusu 214 1473 464 2716

5. Kulisusu Barat 219


ps 532 143 925

6. Kulisusu Utara 98 503 332 1341


.b
Buton Utara 715 3825 1723 7568
ab

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana


Source: Women's Empowerment and Family Planning Office
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


102
SOCIAL

Banyaknya yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin dan


Tabel Kecamatan, 2015
4.2.13
Table Number of Immunized by Type Vaccine and Sub Districts,
2015

Tenaga Kesehatan/Health Personnel


Kecamatan
Subdistrict DPT HB
BCG DPT HB 1 DPT HB 3
2

(1) (2) (3) (4) (5)

id
1. Bonegunu 146 144 142 128

o.
2. Kambowa 127 136 124 127
3. Wakorumba 114 128 133 129

.g
4. Kulisusu 495 487 491 467
5. Kulisusu Barat 109 ps 177 183 181
6. Kulisusu Utara 172 113 109 112

Buton Utara 1163 1185 1182 1186


.b
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara
Source: Health Service of Butan Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


103
SOSIAL

4.3 AGAMA/RELIGION

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang


Tabel Dianut di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.3.1
Table Population by Subdistrict and Religion in Buton Utara
Regency, 2015

id
Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
Subdistrict Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.g
1 Bonegunu 9519 36 52 738 - -
2 Kambowa 7318 ps 2 - 34 - -
3 Wakorumba 7936 6 - 11 - -
4 Kulisusu 27308 79 88 130 1 -
5 Kulisusu Barat 7013 33 10 296 - -
.b
6 Kulisusu Utara 9160 5 - - - -
Buton Utara 68254 161 150 1209 1 0
ab

Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara


Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


104
SOCIAL

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
4.3.2
Table Number of Worship Facilities by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Kecamatan Masjid Mushola Gereja Vihara


Pura Temple
Subdistrict Mosque Mushola Church Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1 Bonegunu 10 4 2 3 -

o.
2 Kambowa 10 1 - - -
3 Wakorumba 15 - - - -
4 Kulisusu 26 - - - -

.g
5 Kulisusu Barat 11 9 1 5 -
6 Kulisusu Utara 10 ps - - - -
Buton Utara 82 14 3 8 0
.b
Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara
Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


105
SOSIAL

Banyaknya Pendaftar Haji Menurut Kelompok Umur dan


Tabel
4.3.3 Kecamatan, 2015
Table Number of Al Hajj Pilgrim by Age Group and Sub Districts, 2015

Kecamatan Jenis Kelamin Kelompok umur/Age Group Jumlah


60 ke
Sub districts Sex <30 30-49 50-59
atas Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
100. Bonegunu Laki-laki/Male - - 1 - 1
Perempuan/Female - - - - -

id
101. Kambowa Laki-laki/Male - - - - -

o.
Perempuan/Female - - - - -
110. Wakorumba Laki-laki/Male - - - - -

.g
Perempuan/Female - 1 - - 1
120. Kulisusu Laki-laki/Male - 1 1 1 3
Perempuan/Female -
ps 1 - - 1
.b
121. Kulisusu Barat Laki-laki/Male - - - - -
Perempuan/Female - - - - -
ab

122. Kulisusu Utara Laki-laki/Male - - 1 - 1


Perempuan/Female - 1 - - 1
rk

Kab. Buton Utara Laki-laki/Male - 1 3 1 5


Perempuan/Female - 3 0 0 3
tu

Sumber : Kementrian Agama Kab. Buton Utara


Source : Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


106
SOCIAL

4.4 KRIMINALITAS/CRIME

Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 20132015
4.4.1
Table Number of Reported Criminal Cases by District Police Office
in Buton Utara Regency, 20132015

Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office

(1) (2) (3) (4)

id
1. Bonegunu 30 15 21

o.
2. Kambowa 12 4 12
3. Wakorumba 11 10 10

.g
4. Kulisusu 99 80 101
5. Kulisusu Barat ps 2 1 21
6. Kulisusu Utara 9 15 45
.b
Sumber:
Source:
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


107
SOSIAL

Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian


Tabel Resort di Kabupaten Buton Utara, 20132015
4.4.2
Table Percentage of Crime Clearance Rate by District Pollice Office in
Buton Utara Regency, 20132015

Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office

(1) (2) (3) (4)

1. Bonegunu 50 67 48

id
2. Kambowa 58 50 42

3. Wakorumba 45 60 30

o.
4. Kulisusu 30 23 32

.g
5. Kulisusu Barat 50 40 19

6. Kulisusu Utara 67
ps 33 69

Sumber:
Source:
.b
ab

Jumlah Kecelakaan Lalulintas yang Dilaporkan menurut


Tabel Kabupaten/Kota, 2015
4.4.3
Table
Number of Trafffic Accidents Reported by District/City, 2015
rk

Korban Kecelakaan/Victims
tu

Kecamatan Kecelakaan Luka


Meninggal Luka Berat
Subdistrict Accident Ringan
Dunia Seriously Jumlah Total
bu

Slightly
Dead injured
Injured
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Buton Utara 17 2 1 25 28

Sumber:
Source:

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


108
SOCIAL

4.5 KEMISKINAN/POVERTY

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga


Tabel di Kabupaten Buton Utara, 2015
4.5.1
Table Number of Households by Subdistrict and Household
Classification in Buton Utara Regency, 2015

Pra Keluarga Sejahtera


Sejahtera Prosperous Family
Kecamatan
Pre- Jumlah Total
Subdistrict

id
prosperous
Family I II III III+

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Bonegunu 785 - - - - -

.g
2. Kambowa 664 - - - - -
3. Wakorumba 744 -
ps - - - -

4. Kulisusu 681 - - - - -
.b
5. Kulisusu Barat 1663 - - - - -
6. Kulisusu Utara 704 - - - - -
ab

Buton Utara 5241 0 0 0 0 0

Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Buton Utara


rk

Source: Social Service of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


109
SOSIAL

Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten


Tabel Buton Utara, 20102015
4.5.2
Table Poverty Line and Number of Poor People in Buton
Utara Regency, 20102015

Penduduk Miskin
Number of Poor People
Tahun Garis Kemiskinan Poverty Line
Year (rupiah)
Jumlah Persentase
Total Percentage

id
(1) (2) (3) (4)

o.
2010

.g
2011

2012
ps
2013
.b
2014

2015
ab

Buton
0 0 0
Utara
rk

Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey


tu
bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


110
SOCIAL

Tabel Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Jenisnya dan Kecamatan, 2015


4.5.3
Table Number of Handicapped Person by its Type and Sub Districts, 2015

Kecamatan Penyandang Cacat/Handicaped Person


Tuna
Tuna Tuna Tuna
Sub districts Tuna Rungu Rungu
Netra Wicara Daksa
Wicara
Double
Blind Dumb Deaf Dumb and Dacca
Deaf
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
100. Bonegunu 4 7 10 17 5

o.
101. Kambowa 2 4 5 9 6

.g
110. Wakorumba 2 ps 1 2 3 -

120. Kulisusu 3 5 8 13 4
.b
ab

121. Kulisusu Barat 3 3 3 5 6


rk

122. Kulisusu Utara 7 9 8 17 5

Kab. Buton Utara 21 29 36 64 26


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


111
SOSIAL

Tabel Lanjutan
4.5.3
Table Continued

Kecamatan Penyandang Cacat/Handicaped Person Jumlah


Tuna Tuna
Sub districts Tuna Laras Eks Kusta Total
Grahita Ganda
Grahita Laras Custa Double
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

100. Bonegunu 8 1 - - 52

id
101. Kambowa 11 1 - - 38

o.
110. Wakorumba - - - - 8

.g
120. Kulisusu 5
ps
1 - - 39
.b
121. Kulisusu Barat 3 1 - - 24
ab

122. Kulisusu Utara - - - - 46


rk

Kab. Buton Utara 27 4 - - 207


Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Buton Utara
tu

Source : Social Service of Buton Utara Regency


bu

Kabupaen Buton Utara Dalam Angka 2016


112
BAB V

PERTANIAN DAN
KEHUTANAN /

id
o.
AGRICULTURE
.g
ps
AND FORESTY
.b
ab
rk
tu
bu
AGRICULTURE AND FORESTY

BAB V CHAPTER V
PERTANIAN DAN KEHUTANAN AGRICULTURE AND FORESTY

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Bab ini menyajikan data This chapter presents data


kegiatan pembangunan pada sektor on development activities of

id
Pertanian di Kabupaten Buton Utara. Agricultural sector in Buton Utara
Data tersebut meliputi penggunaan Regency. The data include Land Use,

o.
tanah, tanaman pangan, tanaman Food Crops), Plantation Crops,

.g
perkebunan, peternakan, perikanan Livestock, Fisheries and Forestry.
dan kehutanan. ps
1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is carried out by
.b
Pertanian (SP) diselenggarakan oleh the BPS-Statistics Indonesia of Buton
ab

Badan Pusat Statistik Kabupaten Utara Regency in cooperation with


Buton Utara bekerja sama dengan the Agriculture office.
rk

Dinas Pertanian.
tu

2. Data pokok tanaman pangan yang 2. The main food crops data collected
bu

dikumpulkan adalah luas panen dan consists of area harvested and


produktivitas (hasil perhektar). productivity (yield per hectare). Food
Produksi tanaman pangan merupakan crops production is generated by area
hasil perkalian antara luas panen harvested multiplied by productivity.
dengan produktivitas. Jenis data Type of food crops data covers paddy
tanaman pangan yang dikumpulkan and secondary food crops (maize,

Buton Utara Regency In Figures 2016


115
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

mencakup padi dan palawija (jagung, soybeans, peanuts, cassava, and And
kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan sweet potatoes).
ubi jalar).
Pengumpulan data luas The area harvested data is
panen dilakukan setiap bulan oleh collected every month by the
Mantri Pertanian/Kepala Cabang Agriculture Extension Workers (called
Dinas Kecamatan (KCD) dan KCD for Kepala Cabang Dinas) and

id
dilaporkan dengan formulir Statistik reported in Agriculture Statistics Form
Pertanian (SP). Pengumpulan data (called SP for Statistik Pertanian).

o.
dilakukan dengan pendekatan area Data collection is conducted using sub

.g
kecamatan di seluruh wilayah district area approach in all sub
Indonesia. Pengumpulan data luas district in Indonesia. Area harvested
ps
panen di tingkat kecamatan tersebut in each sub district is estimated based
didasarkan pada hasil pengumpulan on the area harvested in each village
.b
data dari seluruh desa/kelurahan di in the sub district.
ab

kecamatan bersangkutan.
Pengumpulan data Food crops productivity
rk

produktivitas tanaman pangan (yield per hectare) data are collected


tu

dilakukan melalui Survei Ubinan through the Crop Cutting Survey using
dengan pendekatan rumah tangga SUB-S form based on household
bu

menggunakan formulir SUB-S. approach. The data collection is


Periode pengumpulan data dilakukan conducted in every sub round (four
setiap subround (empat bulanan) monthly) with Sub District Statistics
dengan petugas lapangan adalah Coordinator (called KSK for
Mantri Statistik (Koordinator Statistik Koordinator Statistik Kecamatan) and
Kecamatan/KSK) dan KCD. KCD being the enumerator.

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


116
AGRICULTURE AND FORESTY

Pengumpulan data The productivity data


produktivitas dilakukan melalui collection is conducted by a direct
pengukuran langsung pada plot measurement in 2mx2m crop
ubinan berukuran 2 m x 2 m. cutting plot. The productivity
Pengumpulan data produktivitas measurement is conducted at the
dilakukan pada waktu panen petani. time when farmers are harvesting
their crops.

id
3. Pengumpulan data luas lahan 3. Wetland area data is collected
sawah dilakukan setiap tahun oleh annually by KCD using the form called

o.
KCD dengan yang dilaporkan adalah SP-Lahan. Wetland area data

.g
kondisi akhir tahun menggunakan reported is the condition at the end of
formulir SP-Lahan. Data luas lahan ps the year, and covers wetland in
sawah yang berada di wilayah districts administrative area,
administrasi kecamatan mencakup including the land cultivated by
.b
lahan yang diusahakan oleh rumah households, firms, governments, and
ab

tangga, perusahaan, pemerintah, dan others.


lain-lain.
rk

4. Produksi padi mencakup padi 4. The production of paddy covers the


tu

sawah dan padi ladang. Data produksi production of wetland paddy and dry
padi dan palawija yang disajikan land paddy. Production of paddy and
bu

adalah dalam kualitas: gabah kering secondary crops data are presented in
giling (padi), pipilan kering (jagung), the form of: dry un husked rice
biji kering (kedelai dan kacang tanah), (paddy), dry loose maize (maize), dry
dan umbi basah (ubi kayu dan ubi shells crops (soybeans and peanuts)
jalar). and fresh roots (cassava and sweet
potatoes).

Buton Utara Regency In Figures 2016


117
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

5. Survei Pertanian Hortikultura (SPH) 5. The Agricultural Survey for


diselenggarakan oleh Badan Pusat Horticulture (SPH) is carried out by
Statistik bekerja sama dengan the BPS-Statistics Indonesia in
Direktorat Jendral Hortikultura, cooperation with the Directorate
Kementerian Pertanian. General of Horticulture, Ministry of
Agriculture.

id
6. Kuesioner yang digunakan dalam 6. The Questionnaire used to collect
pengumpulan data SPH mencakup: the Agriculture Survey for Horticulture

o.
a. SPH-SBS digunakan untuk data data are:

.g
tanaman sayuran dan buahbuahan a. SPH-SBS used for data on seasonal
semusim. vegetables and fruit plants.
ps
b. SPH-BST digunakan untuk data b. SPH-BST used for data on annual
tanaman buah-buahan dan fruit and vegetables plants.
.b
sayuran tahunan. c. SPH-TBF used for data on medicinal
ab

c. SPH-TBF digunakan untuk data plants.


tanaman biofarmaka. d. SPH-TH used for data on
rk

d. SPH-TH digunakan untuk data ornamental plants.


tu

tanaman hias.
bu

7. Metode yang digunakan dalam 7. The method used in this survey is


survei ini adalah metode pencacahan complete enumeration for all of sub
lengkap terhadap seluruh kecamatan districts in Indonesia and reported
di Indonesia dan dilaporkan secara monthly for SPH-SBS and quarterly for
rutin bulanan untuk SPH-SBS dan SPH-BST, SPH-TBF, SPHTH by
triwulanan untuk SPH-BST, SPHTBF, agriculture extension services.

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


118
AGRICULTURE AND FORESTY

SPH-TH oleh mantri tani/ KCD.


8. Tanaman sayuran dan buah- 8. Seasonal vegetables and fruit
buahan semusim plants
a. Tanaman sayuran semusim adalah a. Seasonal vegetables plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, mineral salt, etc, consumed
dari bagian tanaman yang berupa from the part of the plant in the form

id
daun, bunga, buah dan umbinya, of leaf, flower, fruit and root with the
yang berumur kurang dari satu tahun. age of less than one year.

o.
b. Tanaman buah-buahan se-musim b. Seasonal fruits plants are plants

.g
adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin,
garam mineral dan lain-lain yang ps mineral salt, etc, consumed from the
dikonsumsi dari bagian tanaman yang part of the plant in the form of fruits.
berupa buah, berumur kurang dari These plants are creeps with the age
.b
satu tahun, dapat berbentuk of less than one year.
ab

pohon/rumpun tetapi menjalar dan


berbatang lunak.
rk
tu

9. Tanaman buah-buahan dan 9. Annual fruit and vegetable plants


sayuran tahunan
bu

a. Tanaman buah-buahan tahunan a. Annual fruits plants are plants


adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin,
garam mineral dan lain-lain yang contained mineral salt, etc, consumed
dikonsumsi dari bagian tanaman yang from the part of plant in the form of
berupa buah dan merupakan fruits and more than one year of age.
tanaman tahunan.

Buton Utara Regency In Figures 2016


119
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

b. Tanaman sayuran tahunan adalah b. Annual vegetable plants are plants


tanaman sumber vitamin, garam which are the sources of vitamin,
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi contained mineral salt, etc, consumed
dari bagian tanaman yang berupa from the part of the plant in the form
daun dan atau buah yang berumur of vegetable and more than one year
lebih dari satu tahun of age.

id
10. Tanaman biofarmaka adalah 10. Medicinal plants are plants which
tanaman yang bermanfaat untuk are useful for medicine. It is

o.
obat-obatan, kosmetik dan kesehatan consumed from parts of the plants

.g
yang dikonsumsi atau digunakan dari such as leaf, flower, fruit, tuber and
bagian-bagian tanaman seperti daun, root.
ps
batang, buah, umbi (rimpang)
ataupun akar.
.b
ab

11. Tanaman hias adalah tanaman 11. Ornamental plants are plants
yang mempunyai nilai keindahan baik which have a beauty value, either in
rk

bentuk, warna daun, tajuk maupun shape, colour of leaf or crown of


tu

bunganya, sering digunakan untuk flower, and they are often used as a
penghias pekarangan dan lain yard decorator.
bu

sebagainya.

12. Data yang dikumpulkan dalam 12. The Agriculture Survey for
SPH mencakup: data tentang luas Horticulture collects the information
penanaman, luas panen (untuk buah on the planted area, harvested area
buahan tahunan adalah banyaknya (for annual vegetables is the number

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


120
AGRICULTURE AND FORESTY

tanaman yang menghasilkan), of production plant), production,


produksi, luas rusak, luas tanaman damaged area, plant area in the end
akhir dan harga jual petani. of period, and price on the farm-gate
level.
13. Luas panen adalah luas tanaman 13. Harvested area is area which
sayuran, buah buahan, biofarmaka vegetable, fruit, medicinal and
dan tanaman hias yang diambil ornamental plant of crop harvested

id
hasilnya/dipanen pada perode during the period of report.
pelaporan.

o.
.g
14. Luas panen untuk tanaman 14. Harvested area of vegetables:
sayuran: luas tanaman yang dipanen ps area of entirely plant
sekaligus/ habis/ dibongkar dan luas harvested/demolished and plant
tanaman yang dipanen berkali-kali harvested several times/ not
.b
(lebih dari satu kali)/ belum habis. demolished.
ab

a. Tanaman yang dipanen sekaligus/ a. Entirely plants harvested/


rk

habis/ dibongkar dalah tanaman demolished are plants usually


tu

yang sehabis panen langsung harvested once and demolished to be


dibongkar/ dicabut, terdiri dari substituted by other plants, consisting
bu

bawang merah, bawang putih, of: shallots, garlic, leeks, potato,


bawang daun, kentang, kol/kubis, cabbage, cauliflower, mustard green,
kembang kol, petsai/sawi, wortel, carrots, Chinese radish and red kidney
lobak dan kacang merah. beans.
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali b. Plants harvested several times/ not
(lebih dari satu kali)/belum habis demolished are plants usually

Buton Utara Regency In Figures 2016


121
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

adalah tanaman yang pemanenannya harvested more than once and


lebih dari satu kali dan biasanya demolished in the case that the last
dibongkar apabila panenan terakhir harvest was economically not
sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: profitable. They consist of: yard long
kacang panjang, cabe besar, cabe beans, chili, small chili, mushroom,
rawit, jamur, tomat, terung, buncis, tomatoes, egg plant, beans,
ketimun, labu siam, kangkung, cucumber, pumpkin, swamp cabbage,

id
bayam, melon, semangka dan spinach, melon, watermelon and
blewah. blewah.

o.
.g
15. Produksi adalah hasil menurut 15. Production is the standard
bentuk produk dari setiap tanaman production
ps quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka vegetable, fruit, medicinal and
dan tanaman hias yang diambil ornamental plant based on harvested
.b
berdasarkan luas yang dipanen pada area reported monthly/ quarterly.
ab

bulan/ triwulan laporan.


rk

16. Data Statistik Kehutanan sebagian 16. Most of forestry statistics are
tu

besar merupakan data sekunder yang secondary data obtained from the
bersumber dari Kementerian Office of Marine and Agriculture of
bu

Kehutanan. Forestry.

17. Kawasan Hutan adalah wilayah 17. Forest Area is a specific territory
tertentu yang berupa hutan, yang of forest ecosystem determined and
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided bythe government as a
pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decision is

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


122
AGRICULTURE AND FORESTY

keberadaannya sebagai hutan tetap. important to maintain the size of


Hal ini untuk menjamin kepastian forest area and to ensure its
hukum mengenai status kawasan legitimacy and boundary demarcation
hutan, letak batas dan luas suatu of permanent forest.
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk
menjadi kawasan hutan tetap.

id
Kawasan hutan Indonesia Indonesian forest area is
ditetapkan oleh Menteri Kehutanan determined by the Minister of

o.
dalam bentuk Surat Keputusan Forestry in the format of ministerial

.g
Menteri Kehutanan tentang Decree on the Designation of
Penunjukan Kawasan Hutan dan ps Provincial Forest Area and Inland
Perairan Provinsi. Penunjukan Water, Coastal and Marine
Kawasan Hutan ini disusun Ecosystem. The designation of Forest
.b
berdasarkan hasil pemadu serasian Area is formulated based on
ab

antara Rencana Tata Ruang Wilayah integrated and harmonized of


Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Provincial Spa al Planning
rk

Hutan Kesepakatan (TGHK). (RTRWP) and Forest Land Use by


tu

Penunjukan kawasan hutan Consensus (TGHK). The


mencakup pula kawasan perairan designation of forest area in
bu

yang menjadi bagian dari Kawasan some cases also cover inland water,
Suaka Alam (KSA) dan Kawasan coastal and marine ecosystem that
Pelestarian Alam (KPA). may become part of Sanctuary
Reserve Area (KSA) and Nature
18. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah Conservation Area (KPA).
kawasan dengan ciri khas tertentu, 18. A Sanctuary Reserve Area is a

Buton Utara Regency In Figures 2016


123
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

baik di darat maupun di perairan yang specic terrestrial or aquatic are


mempunyai fungsi pokok sebagai having specic criteria for preserving
kawasan pengawetan biodiversity plant and animal as
keanekaragaman tumbuhan dan well as ecosystem, which also serve
satwa serta ekosistemnya, yang juga as life support system.
berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.

id
19. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 19. A Nature Conservation Area is a

o.
adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area

.g
tertentu, baik di darat maupun di whose main function is to serve life
perairan yang mempunyai fungsi support
ps system and preserve
pokok perlindungan system diversity of plant and animal species,
penyangga kehidupan, pengawetan as well as to provide a sustainable
.b
keanekaragaman jenis tumbuhan dan utilizat ion of living resources and
ab

satwa, serta pemanfaatan secara their ecosystems.


lestari sumber daya alam hayati dan
rk

ekosistemnya.
tu

20. Berdasarkan Undang-Undang No. 20. In accordance to the Act on


bu

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Forestry No. 41/1999, forest area is


kawasan hutan dibagi ke dalam categorized as Conservation Forest,
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Protection Forest andProduction
Lindung, dan Hutan Produksi dengan Forest, for which is dened as follows
pengertian sebagai berikut : :

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


124
AGRICULTURE AND FORESTY

21. Hutan konservasi adalah kawasan 21. Conservation Forest is a forest


hutan dengan ciri khas tertentu, yang area having specic characteristic
mempunyai fungsi pokok established for the purposes of
pengawetan keaneka-ragaman conservation of animal and plant
tumbuhan dan satwa serta species and their ecosystem.
ekosistemnya.

id
22. Hutan Lindung adalah kawasan 22. Protection Forest is a forest
hutan yang mempunyai fungsi pokok area designated to serve life

o.
sebagai perlindungan sistem support system, maintain

.g
penyangga kehidupan untuk hydrological system, prevent of
mengatur tata air, mencegah banjir, ps ood, erosion control, seawater
mengendalikan erosi, mencegah intrusion, and maintain soil fertility.
intrusi air laut, dan memelihara
.b
kesuburan tanah.
ab

23. Hutan konservasi terdiri dari: 23. Conservation Forest is


rk

1. Kawasan suaka alam berupa Cagar divided into:


tu

Alam (CA) dan Suaka Margasatwa 1. Sanctuary reserve area


(SM); consists of Strict Nature Reserve
bu

2. Kawasan pelestarian alam berupa and Wildlife Sanctuary;


Taman Nasional (TN), Taman Hutan 2. Nature conservation area
Raya (THR),dan Taman Wisata Alam consists of National Park (TN), Grand
(TWA); Forest Park (THR) and Nature
3. Taman Buru (TB). Recreation Park (TWA);
3. Game Hunting Park (TB)

Buton Utara Regency In Figures 2016


125
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

24. Data populasi ternak bersumber 24. Data on domestic livestock


dari hasil Survei Peternakan Nasional, population are obtained from the
sedangkan data jumlah pemotongan Directorate General of Livestock
ternak merupakan hasil Survei Service, while data on the number
Laporan Pemotongan Ternak. of animals slaughtered are based
Pengumpulan data pemotongan on the survey conducted by BPS
ternak dilakukan secara lengkap quarterly. This survey is a complete

id
diseluruh Indonesia dari RPH (Rumah enumeration on all slaughterhouse
Potong Hewan) dan Keurmaster and Keurmaster.

o.
setiap triwulan.

.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


126
AGRICULTURE AND FORESTY

Persentase Penggunaan Lahan Tanah Kering di Kabupaten


Gambar
5.1 Buton Utara, 2014
Figure Percentage of WetLand Utilization in Buton Utara Regency, 2014

10,42 3,47

29,04

34,61
5,29

id
7,39
0,09
1,36 6,39 0,18

o.
1,76

2.1. Pekarangan/lahan untuk bangunan 2.2. Tegal/kebun

.g
2.3. Ladang/Huma 2.4. Padang Rumput
2.5. Rawa yang tidak ditanami
ps 2.6. Tambak, Kolam/Tebat/Empang
2.7. Sementara tidak diusahakan 2.8. Tanaman Kayu-kayuan/Hutan
.b
2.9. Hutan Negara 2.10. Perkebunan
2.11. Lain-lain
ab

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


Source : Agriculture Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


127
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Gambar Luas Panen dan Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu, 2014
5.2
Figure Production of Food Crops in Buton Utara Regency, 2014

12.000 10.813

10.000

8.000

id
6.000

o.
4.000 2.956
2.178 2.502
921 982

.g
2.000

- ps
1.1. Padi/Paddy 1.2. Jagung/Maizes 1.3. Ubi
Kayu/Cassavas
.b
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
ab

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


Source : Agriculture Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


128
AGRICULTURE AND FORESTY

Gambar Luas dan Produksi Kelapa dan Jambu Mete, 2014


5.3
Figure Area and Production of Coconut and Cashew Nut, 2014

5.952
5.209
6.000
5.000
4.000

id
3.000 2.120,40
1.312,90

o.
2.000
1.000

.g
- ps
01. Kelapa/Coconut 06. Jambu Mete/Cashew
Nuts
.b
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


ab

Source : Agriculture Service of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


129
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Gambar Populasi Sapi dan Kambing Menurut Kecamatan, 2014


5.4 Population of Cows and Goats Buton Utara Regency by District,
Figure
2014

1.579
1.600
1.400
1.200 1.056
1.000 845
800

id
479
600 378 385 342
400 199 211 217

o.
142
200 39
-

.g
ps
.b
Sapi Kambing
ab

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


Source : Agriculture Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


130
AGRICULTURE AND FORESTY

Gambar Jumlah Produksi Hasil Laut di Kabupaten Buton Utara, 2014


5.5
Figure Quantity of Sea Production in Buton Utara Regency, 2014

7.549,59
8.000,00

7.000,00

6.000,00

id
5.000,00

o.
4.000,00

3.000,00

.g
1.495,77
2.000,00

1.000,00
ps
74,50 77,36
-
.b
Tangkap Kepiting Udang Rumput Laut

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara


ab

Source : Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


131
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Jumlah Produksi Ikan Tangkap Tiap Kecamatan di Kabupaten


Gambar
5.6 Buton Utara, 2014
Figure Quantity of Fish Production in Buton Utara Regency, 2014

3.000,00 2.639,11

2.500,00

2.000,00 1.561,83

id
1.500,00 1.137,85 1.146,50

o.
1.000,00 644,64
419,66

.g
500,00

- ps
.b
ab

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara


Source : Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


132
AGRICULTURE AND FORESTY

Gambar Luas Kawasan Hutan Menurut Penggunaannya, 2014


5.7
Figure Area of Forestry by Used in Buton Utara Regency, 2014

6.522 ; 3% 9.653 ; 5%
15.647 ; 8%

85.139 ; 46%

57.110 ; 31%

id
o.
.g
12.247 ; 7%
ps
01. Hutan Produksi Konversi 02. Hutan Produksi
03. Hutan Produksi Terbatas 04. Hutan Lindung
.b
05. Hutan Suaka Marga Satwa 06. Areal Penggunaan Lainnya

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton Utara


ab

Source : Forestry Service of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


133
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS

Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di


Tabel Kabupaten Buton Utara (hektar), 2015
5.1.1
Table Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Buton
Utara Regency, 2015

Kecamatan Irigasi Non Irigasi


Jumlah Total
Subdistrict Irrigation Non Irrigation

id
(1) (2) (3) (4)
1 Bonegunu - 425 425

o.
2 Kambowa - 325 ...
3 Wakorumba - - ...

.g
4 Kulisusu - 142 ...
5 Kulisusu Barat - 535 ...
6 Kulisusu Utara - ps 10 ...
Buton Utara 0 1 437 425
.b
Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan
Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


134
AGRICULTURE AND FORESTY

Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang


Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di
Tabel Kabupaten Buton Utara (hektar), 2015
5.1.2
Table Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and
Temporarily Unused Land by Subdistrict in Buton Utara
Regency (hectar), 2015

Sementara Tidak
Ladang/Huma
Kecamatan Tegal/Kebun Diusahakan
Shifting
Subdistrict Dry Field/Garden Temporarily
Cultivation

id
Unused

(1) (2) (3) (4)

o.
1 Bonegunu 2 347 674 300
2 Kambowa 3 607 3 251 2 906

.g
3 Wakorumba 2 460 400 1 253
4 Kulisusu 1 794
ps 1 263 1 004
5 Kulisusu Barat 1 765 11 310 3 840
6 Kulisusu Utara 570 624 5 863
.b
Buton Utara 12 543 17 522 15 166
ab

Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan


Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


135
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan


Tabel di Kabupaten Buton Utara, 2015
5.1.3
Table Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict
in Buton Utara Regency, 2015

Kecamatan Padi Sawah Padi Ladang


Subdistrict Wetland Paddy Dryland Paddy

id
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 425,0 350,0

o.
2 Kambowa 372,0 ...
3 Wakorumba - 37,0

.g
4 Kulisusu 149,0 35,0
5 Kulisusu Barat ps515,0 80,0
6 Kulisusu Utara 9,0 45,0
Buton Utara 1 470,0 547,0
.b
Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


136
AGRICULTURE AND FORESTY

Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi


Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Utara,
Tabel 2015
5.1.4
Table Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean,
Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 2015

Kacang Kacang Ubi Ubi Jalar


Kecamatan Jagung Kedelai
Tanah Hijau Kayu Sweet
Subdistrict Maize Soybean
Peanut Mungbean Cassava Potato

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Bonegunu 59,0 301,0 10,0 25,0 67,0 13,0
2 Kambowa 238,0 518,0 11,0 34,0 96,0 37,0

.g
3 Wakorumba 117,0 587,0 20,0 5,0 61,0 19,0
4 Kulisusu 252,0 22,0 25,0 4,0 309,0 91,0
5 Kulisusu Barat 95,0 757,0
ps 9,0 5,0 72,0 12,0
6 Kulisusu Utara 93,0 15,0 21,0 2,0 123,0 22,0
Buton Utara 854,0 2 200,0 96,0 75,0 728,0 194,0
.b
Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija
Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


137
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE

Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Sayuran di Kabupaten Buton Utara, 2015
5.2.1
Table Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in
Buton Utara Regency, 2015

Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Bonegunu - 5,00 - - - -
2 Kambowa - 3,00 - - - -

.g
3 Wakorumba - 4,00 - - - -
4 Kulisusu - 3,00 - - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
4,00
1,00
ps
-
-
-
-
-
-
-
-

Buton Utara 0,00 20,00 0,00 0,00 0,00 0,00


.b
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
ab

Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


138
AGRICULTURE AND FORESTY

Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Sayuran di Kabupaten Buton Utara, 2015
5.2.2
Table Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in
Buton Utara Regency, 2015

Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Bonegunu - 2,00 - - - -

id
2 Kambowa - 1,00 - - - -
3 Wakorumba - 2,00 - - - -

o.
4 Kulisusu - 1,60 - - - -
5 Kulisusu Barat - 1,50 - - - -

.g
6 Kulisusu Utara - 0,30 - - - -

Buton Utara 0,00 8,40


ps 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura


Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


139
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
5.2.3
Table Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Buton Utara
Regency, 2015

Nanas
Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Lainnya
Pine-
Subdistrict Mango Durian Orange Banana Papaya Others
apple

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

id
1 Bonegunu 3,50 - 24,00 35,00 8,90 1,50 -
2 Kambowa 21,00 - 2,40 50,00 5,10 1,20 -

o.
3 Wakorumba 35,00 - 2,50 78,00 5,60 2,10 -
4 Kulisusu 52,00 - 1,70 13,60 4,20 1,60 -

.g
5 Kulisusu Barat 24,00 - 17,00 25,00 4,40 3,50 -
6 Kulisusu Utara 13,00 - 4,80 38,00 4,20 1,10 -

Buton Utara 148,50 0,00


ps
52,40
239,60
32,40
11,00
0,00

Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura


.b
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


140
AGRICULTURE AND FORESTY

5.3 PERKEBUNAN/ESTAPE CROPS

Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Tanaman di Kabupaten Buton Utara (hektar), 2015
5.3.1
Table Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Buton Utara Regency (hectare), 2015

Kelapa
Pala
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Cengke
Nutme
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa h Clove
g
Palm

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

o.
1 Bonegunu - 832,00 - 6,00 5,00 221,00 71,00
175,00
2 Kambowa - 736,00 - 4,00 1,00 135,00 38,00 15,00

.g
3 Wakorumba - 685,00 - 69,00 - 594,00 24,00 82,00
4 Kulisusu - 558,00 -
ps 10,00 50,00 257,00 19,00 69,00
Kulisusu
5 - 873,00 - 17,00 20,00 279,00 22,00 -
Barat
Kulisusu
6 - 1 554,00 - 13,00 3,00 286,00
.b
Utara 322,00 244,00
Buton Utara 0,00 5 238,00 0,00 79,00 1 772,00
119,00 496,00 585,00
ab

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


Source: Agriculture Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


141
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis


Tabel Tanaman di Kabupaten Buton Utara (ton), 2015
5.3.2
Table Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in
Buton Utara Regency (ton), 2015

Kelap
Karet a Kopi Lada Pala
Kecamatan Kelapa Kakao Cengke
Rubbe Sawit Coffe Peppe Nutme
Subdistrict Coconut Cocoa h Clove
r Oil e r g
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

id
1 Bonegunu - 534,00 - 0,45 0,20 5,16 0,20 2,80
2 Kambowa - 348,40 - 0,30 0,10 3,80 0,80 1,44

o.
3 Wakorumba - 338,00 - 5,70 - 60,60 0,40 4,00
4 Kulisusu - 191,60 - 0,42 1,00 14,60 2,07 0,18
5 Kulisusu Barat - 364,60 - 1,56 1,60 14,70 1,05 -

.g
6 Kulisusu Utara - 474,00 - 1,20 0,75 52,90 12,35 -

Buton Utara 0,00 2 250,60 0,00


ps 9,63 3,65
151,76
16,87 8,42

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


.b
Source: Agriculture Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


142
AGRICULTURE AND FORESTY

5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK

Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
5.4.1
Table Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock
in Buton Utara Regency, 2015

Sapi Sapi
Kecamatan Perah Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Subdistrict Dairy Beef Buffalo Horse Goat Sheep Pig
Cattle Cattle

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

o.
1 Bonegunu - 906 - 552 - - -
2 Kambowa - 516 - 293 - - -

.g
3 Wakorumba - 1 131 - 209 - - -
4 Kulisusu - 413 - 312 - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
ps
1 685
43
-
-
502
320
-
-
-
-
-
-
2
Buton Utara 0 4 694 0 0 0 0
.b
188

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


ab

Source: Agriculture Service of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


143
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten


Tabel 5.4. Buton Utara, 2015
Table 2 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Buton Utara
Regency, 2015

Ayam
Ayam Ayam
Kecamatan Kampung Itik/Itik Manila
Petelur Pedaging
Subdistrict Native Duck/Muscovy Duck
Layer Broiler
Chicken

(1) (2) (3) (4) (5)

id
1 Bonegunu 14 191 - 4 000 508
2 Kambowa 10 180 - 100 343

o.
3 Wakorumba 9 129 - - 164
4 Kulisusu 13 456 - 16 000 405

.g
5 Kulisusu Barat 10 173 - 1 000 534
6 Kulisusu Utara 8 359 - 4 000 310

Buton Utara 65 488 0


ps 25 100 2 264

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


.b
Source: Agriculture Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


144
AGRICULTURE AND FORESTY

Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan


Tabel Jenis Ternak di Kabupaten Buton Utara, 2015
5.4.3
Table Livestock Slaughtered by Sub District and Kind of
Livestock in Buton Utara Regency, 2015

Sapi
Kambin
Kecamatan Potong Kerbau Kuda Domba
g Babi/Pig
Subdistrict Beef Buffalo Horse Sheep
Goat
Cattle
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Bonegunu 28 - - 24 - -
2 Kambowa 32 - - 19 - -

o.
3 Wakorumba 24 - - 36 - -
4 Kulisusu 162 - - 82 - -

.g
5 Kulisusu Barat 21 - - 29 - -
6 Kulisusu Utara 29 - - 18 - -

Buton Utara 296


ps 0 0 208 0 0

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton Utara


.b
Source: Agriculture Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


145
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

5.5 PERIKANAN/FISHERY

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan


Tabel dan Subsektor di Kabupaten Buton Utara, 2014 dan 2015
5.5.1
Table Number of Fish Capture Households by Subdistrict and
Subsector in Buton Utara Regency, 2014 and 2015

Perikanan Laut Perairan Umum Jumlah


Kecamatan Marine Fisheries Inland Water Total
Subdistrict

id
2014 2015 2014 2015 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Bonegunu 263 262 - - 263 262
2 Kambowa 149 176 - - 149 176

.g
3 Wakorumba 361 361 - - 361 361
4 Kulisusu 610 617 ps - - 610 617
5 Kulisusu Barat 97 97 - - 97 97
6 Kulisusu Utara 265 266 - - 265 266
Buton Utara 1 745 1 779 0 0 1 745 1 779
.b
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara
ab

Source: Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


146
AGRICULTURE AND FORESTY

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di


Tabel Kabupaten Buton Utara (ton), 2014 dan 2015
5.5.2
Table Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Buton
Utara Regency (ton), 2014 and 2015

Perikanan Laut Perairan Umum


Jumlah Total
Kecamatan Marine Fisheries Inland Water
Subdistrict
2014 2015 2014 2015 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1 Bonegunu 1 233,00 506,71 - - 1 233,00 506,71
2 Kambowa 644,64 319,89 - - 644,64 319,89

o.
3 Wakorumba 1 562,67 606,34 - - 1 562,67 606,34
4 Kulisusu 2 658,99 3 929,63 - - 2 658,99 3 929,63

.g
5 Kulisusu Barat 453,14 211,39 - - 453,14 211,39
6 Kulisusu Utara 1 149,01 1 298,53 - - 1 149,01 1 298,53

Buton Utara 7 701,45 6 872,49


ps 0,00 0,00 7 701,45 6 872,49

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara


.b
Source: Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


147
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut


Tabel Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Buton Utara, 2015
5.5.3
Table Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of
Aquaculture in Buton Utara Regency, 2015

Kola
Jaring
Budiday Tambak m Sawa
Apung
Kecamatan a Laut Brackis Fresh Keramb h Jumla
Floatin
Subdistrict Marine h Water Wate a Cage Paddy h Total
g Cage
Culture Pond r Field
Net

id
Pond

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bonegunu 277 - - - - - 277

.g
2 Kambowa - - - - - - 0
3 Wakorumba - - - - - - 0
4 Kulisusu 340 - ps- - - - 340
5 Kulisusu Barat 30 - - - - - 30
6 Kulisusu Utara 11 - - - - - 11
.b
Buton Utara 658 0 0 0 0 0 658
ab

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara


Source: Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


148
AGRICULTURE AND FORESTY

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor


Tabel di Kabupaten Buton Utara (ton), 2015
5.5.4
Table Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Buton
Utara Regency (ton), 2015

Budidaya Tambak Kolam Jaring


Sawah
Kecamatan Laut Brackish Fresh Keramba Apung Jumlah
Paddy
Subdistrict Marine Water Water Cage Floating Total
field
Culture Pond Pond Cage Net

id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bonegunu 554,39 - - - - - 554,39

.g
2 Kambowa - - - - - - 0,00
3 Wakorumba - - - - - - 0,00
4
5
Kulisusu
Kulisusu Barat
759,52
30,29
-
-
ps -
-
-
-
-
-
-
-
759,52
30,29
6 Kulisusu Utara 9,04 - - - - - 9,04
.b
Buton Utara 1 353,24 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 353,24
ab

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara


Source: Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


149
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2015
5.5.5
Table Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in
Buton Utara Regency, 2015

Perahu Tanpa Kapal Motor


Kecamatan Perahu Motor Tempel
Motor Inboard
Subdistrict Outboard Motorboat
Nonpowered Boat Motorboat

(1) (2) (3) (4)

id
1 Bonegunu 79 182 1
2 Kambowa 158 18 -

o.
3 Wakorumba 214 147 -
4 Kulisusu 231 375 11

.g
5 Kulisusu Barat 60 37 -
6 Kulisusu Utara 104 ps 161 1

Buton Utara 846 920 13


.b
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara
Source: Fishery and Seas Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


150
AGRICULTURE AND FORESTY

5.6 KEHUTANAN/FORESTY

Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Utara (hektar), 2015
5.6.1
Table Forest and Inland Water Area by Subdistrict in Buton Utara
Regency (hectare), 2015

Hutan Produksi Jumlah


Suaka Alam
Production Forest Luas
dan
Hutan
Pelestarian
Hutan dan
Alam

id
Kecamatan Lindung Dapat Perariran
Sanctuary Tetap Dikonver
Subdistrict Protectio Terbatas Total
Reserve and Perman si
n Forest Limited Forest

o.
Nature ent Convertib and
Conservati- le Water
on Area
Area

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Bonegunu 9 813,0 16 504,0ps - - 1 417,0 27 734,0
2 Kambowa 1 001,0 7 868,0 6 992,0 6 522,0 6 200,0 28 583,0
3 Wakorumba - 15 716,0 - - - 15 716,0
4 Kulisusu 2 540,0 2 693,0 - - 1 066,0 6 299,0
.b
5 Kulisusu Barat 1 177,0 10 480,0 - - 3 566,0 15 223,0
6 Kulisusu Utara 1 516,0 31 778,0 2 571,0 - - 35 865,0
ab

129
Buton Utara 16 047,0 85 039,0 9 563,0 6 522,0 12 249,0
420,0

Sumber: Dinas Kehutanan Kab. Buton Utara


rk

Source: Forestry Service of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


151
PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di


Tabel Kabupaten Buton Utara (m3), 20112015
5.6.2
Table Timber Production by Type of Product in Buton Utara
Regency (m3), 20112015

Tahun Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis


Year Logs Sawn Timber Plywood

(1) (2) (3) (4)

id
2011 26 260,24 21 701,57 -

2012 26 875,68 27 355,52 -

o.
2013 4 195,38 5 489,39 -

.g
2014 - - -

2015 1 418,74 2 128,71 -


ps
Sumber: Dinas Kehutanan Kab. Buton Utara
.b
Source: Forestry Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


152
BAB VI

INDUSTRI,
PENGGALIAN, LISTRIK,

id
DAN AIR MINUM /

o.
INDUSTRY, MINING,
.g
ELECTRICITY, AND
ps
DRINKING WATER
.b
ab
rk
tu
bu
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

BAB VI CHAPTER VI
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY,
DAN AIR MINUM AND DRINKING WATER

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Bab ini menyajikan data This chapter presents data

id
disertai dengan ulasan secara ringkas and briefs reviews on the result of
mengenai hasil berbagai kegiatan development in the sectors of Industry,

o.
pem-bangunan pada sektor industri, mining, electricity and drinking water

.g
penggalian, listrik dan air minum di in Buton Utara Regency.
Kabupaten Buton Utara. ps 6.1 Industry
6.1 Industri 1. Data collection of large and
.b
1. Pengumpulan data industri besar medium scale manufacturing is
ab

dan sedang dilakukan melalui Survei conducted through The Large and
Industri Besar dan Sedang Medium Manufacturing
rk

dilaksanakan setiap tahun secar a Establishment Survey that has been


tu

lengkap (sensus) sejak tahun 1975. done annually for all industries
Survey Industri Besar dan Sedang (census) since 1975. Large and
bu

mencakup semua perusahaan Medium Manufacturing


industri yang mempunyai tenaga Establishment Survey covers all
kerja 20 orang atau lebih dengan manufactures/industries with 20
menggunakan kuesioner II A. workers or more by questionnaire II A.

2. The Industrial classification

Buton Utara Regency In Figures 2015


155
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

2. Klasifikasi Industri yang digunakan adopted in this survey refers to the


dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is classification
Indonesia (KBLI). KBLI adalah Klasifikasi of economic activities based on the
lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial
International Standart Industrial Classification of All Economic
Classification of All Economic Activities (ISIC rev 3) that has been

id
Activities (ISIC) revisi 3 yang telah modified according to the local
disesuaikan dengan kondisi Indonesia. condition in Indonesia.)

o.
.g
3. Industri Pengolahan adalah suatu 3. Manufacturing industry is defined
kegiatan ekonomi yang melakukan as an economic activity processing
ps
kegiatan mengubah suatu barang basic goods mechanically,
.b
dasar secara mekanis, kimia, atau chemicals or manually into final or
dengan tangan sehingga menjadi intermediate goods. It is also defined
ab

barang jadi/setengah jadi, dan atau as processing of lower value goods


barang yang kurang nilainya menjadi into highest value goods as final or
rk

barang yang lebih tinggi nilainya, dan intermediate products. The activities
tu

sifatnya lebih dekat kepada pemakai also include services for


akhir.Termasuk dalam kegiatan ini manufacturing and assembling.
bu

adalah jasa industri dan pekerjaan


perakitan (assembling).

4. Jasa Industri adalah kegiatan 4. Services for manufacturing is


industri yang melayani keperluan defined as a manufacturing activity
pihak lain. Pada kegiatan ini bahan which serving other manufacturing

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


156
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

baku disediakan oleh pihak lain establishment. In this case, raw


sedangkan pihak pengolah hanya materials are supllied by others while
melakukan pengolahannya dengan the workers are paid as a
mendapat imbalan sebagai balas compensation for processing raw
jasa (upah maklon). materials.

5. Perusahaan atau usaha 5. A manufacturing establishment is

id
industri adalah suatu unit (kesatuan) defined as a production unit engaged
usaha yang melakukan kegiatan in economic activity, producing goods

o.
ekonomi, bertujuan menghasilkan or services, located in a building or in

.g
barang atau jasa, terletak pada suatu a certain location, located in a build-
bangunan atau lokasi tertentu, dan ps ing or in a certain location, keeping a
mempunyai catatan administrasi business record concerning the
tersendiri men- genai produksi dan production and cost structure, and
.b
stuktur biaya serta ada seorang atau having a person or more that are
ab

lebih yang bertanggung jawab atas responsible to those activities.


usaha tersebut.
rk
tu

6. Industri Pengolahan 6. Manufacturing industries are


dikelompokkan ke dalam 4 golongan categorized into four groups, based
bu

berdasarkan banyaknya pekerja, on the number of employees:


yaitu : a. Large scale manufacturing (100
a. Industri Besar (100 orang pekerja employee or more),
atau lebih). b. Medium scale (20-99
b. Industri Sedang/ menengah (20- employees),
99 orang pekerja). c. Small scale manufacturing (5-19

Buton Utara Regency In Figures 2015


157
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

c. Industri kecil (5-19 orang pekerja), employees), and


dan d. Micro industry (1-4 employees).
d. Industri mikro (1-4 orang pekerja).

7. Input atau biaya antara adalah 7. Input or intermediate cost is


biaya yang dikeluarkan dalam proses defined as cost of raw materials and
industri yang berupa bahan baku, supporting materials, fuel, other

id
bahan bakar, barang lainnya diluar materials, electricity, industrial
bahan baku/ bahan penolong, jasa services, building rent, and

o.
industri, sewa gedung, dan biaya jasa nonindustrial services, etc.

.g
non industri.

8. Output adalah nilai keluaran yang


ps
8. Output is defined as total value of
dihasilkan dari proses kegiatan all processed goods which include
.b
industri yang berupa barang yang production, electricity sold,
ab

dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, industrial services, profits, change in


jasa industri, keuntungan jual beli, stocks and other incomes.
rk

pertambahan stok barang setengah


tu

jadi dan penerimaan lain.


bu

9. Nilai Tambah adalah besarnya 9. Value Added is defined as


output dikurangi besarnya nilai input subtraction from output to input.
(antara).

10. Pengeluaran untuk tenaga 10. Labor Cost is defined as


kerja adalah merupakan imbalan atas compensation for workers in the form

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


158
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

jasa-jasa yang telah dikorbankan oleh of money and goods. Labor cost
pekerja untuk pihak lain yang covers wage and salary, over time
meliputi upah/gaji, upah lembur, pay, bonus in cash and goods,
hadiah, bonus , dan sejenisnya, iuran pension funds, social allowance,
dana pensiun, tunjangan sosial, accident allowance etc.
tunjangan kecelakaan, dan lainnya.

id
11. Modal Tetap adalah modal kerja 11. Fixed asset is working capital
yang dapat digunakan lebih dari satu that can be used for more than one

o.
tahun. year.

.g
12. Pajak Tidak Langsung adalah pajak ps 12. Indirect Tax is working capital
yang langsung dibayarkan oleh that can be used for more than one
year.
.b
perusahaan. Termasuk PPn
ab

13. Bahan baku adalah bahan-bahan 13. Raw Material is materials used in
yang digunakan untuk proses the production process of
rk

produksi da la m membentuk suatu production goods.


tu

barang produksi.
bu

14. Barang yang dihasilkan adalah 14. Outcome product is goods related
barang yang dihasilkan dalam proses in the production process.
produksi.

15. Klasifikasi Industri : 15. Classification of Industry


10. Makanan 10. Food

Buton Utara Regency In Figures 2015


159
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

11.Minuman 11. Beverages


12.Pengolahan Tembakau 12. Tobacco
13.Tekstil 13. Textiles
14.Pakaian Jadi 14. Wearing Apparel
15. Kulit, Barang dari Kulit, dan 15. Tanning and Dressing of
Alas Kaki. Leather
16. Kayu, Barang dari Kayu dan 16. Wood and Products of Wood

id
Gabus (tidak termasuk Furniture), except Furniture and Plaiting
Barang-barang Anyaman dari Materials

o.
Rotan, Bambu 17. Paper and Paper Products

.g
dan Sejenisnya. 18. Publishing, Printing and
17. Kertas, Barang dari Kertas ps Reproduction of Recorded Media
18. Percetakan dan Reproduksi 19. Coal, Refined Petroleum
Media Rekaman. Products and Nuclear Fuel
.b
19. Produk dari Batu Bara dan 20. Chemicals and Chemical
ab

Pengilangan Minyak Bumi. Products


20. Bahan Kimia dan 21. Pharmaceutical, medicinal
rk

barangbarang dari Bahan Kimia. products and traditional


tu

21. Farmasi, Produk Obat, Obat medicinal chemistry


Tradisional dan Jamu. 22. Rubber and Plastics Products
bu

22. Karet, Barang dari Karet 23. Non-metallic Mineral Products


dan Plastik.
23. Barang Galian Bukan
Logam. 24. Basic Metals
24. Logam Dasar.
25. Barang Logam, bukan Mesin

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


160
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

dan Peralatannya. 25. Fabricated Metal Products


26. Komputer, Barang except Machinery and
Elektronik dan Optik. Equipments
27. Industri Peralatan Listrik. 26. Computer electronics and
28. Mesin dan Perlengkapan optics
YTDL. 27. Electrical equipment
29. Industri Kendaraan 28. Machinery and Equipment

id
Bermotor, Trailer dan Semi 29. Motor Vehicles, Trailers and
Trailer. Semitrailers

o.
30. Industri Alat Angkutan 30. Other Transport Equipment

.g
Lainnya. Industry
31. Furnitur. ps 31. Furniture Manufacturing
32. Industri Pengolahan 32. Other Manufacturing
Lainnya. 33. Services Repair Installation of
.b
33. Jasa Reparasi dan Machinery and Equipment
ab

Pemasangan Mesin dan


Peralatan.
rk
tu

6.2 Pertambangan dan Penggalian 6.2 Mining


15. Pertambangan adalah suatu 15. Mining is an activity of taking
bu

kegiatan pengambilan endapan bahan economically valued material from


galian berharga dan bernilai ekonomis within the earth layer, under earth
dari dalam kulit bumi, di bawah surface, and under water level
permukaan bumi dan di bawah In Buton Utara Regency to
permukaan air. 2013 there has been no mining
company, that there is a class C

Buton Utara Regency In Figures 2015


161
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Di Kabupaten Buton Utara excavation effort afforded by


sampai dengan tahun 2013 belum ada community.
perusahaan pertambangan, yang ada
adalah usaha penggalian golongan C
yang diusahakan oleh masyarakat.

6.3. Listrik 6.3. Electricity

id
16. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 16. State Electricity Company (PLN)
adalah Perusahaan Umum Milik is a State owned company that has

o.
Negara yang mempunyai aktivitas activities for electricity production,

.g
kegiatan pembangkitan, transmisi, dan transmission and electricity
distribusi tenaga lsitrik. distribution.
ps
.b
6.4 Air Minum 6.4 Drinking Water

17. Perusahaan Air Bersih adalah 17. The Water Supply Company
ab

perusahaan yang mempunyai aktivitas (PDAM) is a company with several

dalam penampungan, penjernihan, activities such as the collection and


rk

dan penyaluran air baku atau air purification of water and the
tu

bersih dari terminal air melalui saluran distribution of water to households,

air, pipa tangga, perusahaan industri, industries, and other commercial


bu

atau pengguna komersial lainnya. users.

7. Jumlah listrik/gas/air bersih yang


terjual adalah banyaknya

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


162
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

listrik/gas/air bersih yang disalurkan 7. Sold electricity/gas/cleaned water is


kepada para pelanggan. total electricity/gas/cleaned water
distributed to customers.
8. Biaya input adalah pengeluaran
yang digunakan untuk pembelian
bahan bakar dan pelumas tenaga 8. Input values include expenditures
listrik yang dibeli, alat-alat tulis, for fuel and lubricant, electricity

id
onderdil, ongkos pemeli-haraan dan consumed maintenance, stationaries,
perbaikan kecil alat produksi, sewa spare parts, maintenance costs of

o.
gedung dan mesin serta jasa lainnya. machineries and vehicles, building and

.g
machineries rental costs, and costs of
9. Nilai Output adalah nilai tenaga ps other services.
listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistri-busikan kepada para 9. Output cover
.b
pelanggan dan dit-ambah dengan electricity/gas/cleaned water sold and
ab

pendapatan atau pen-erimaan dari distributed to customers added by


kegiatan jasa perusahaan. income from other services.
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


163
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah Tangga dan


Gambar
Tenaga Kerja Menurut Kecamatan, 2014
6.1
The number of Small Industrial Company and Household and Labor
Figure
According to the Sub District, 2014

282
300
250
200

id
150 108
92
75
100

o.
53 40 54
31 22 20 31
50 11

.g
-
ps
.b
Perusahaan Tenaga Kerja
ab

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source : Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


164
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

Gambar Jenis dan Volume Bahan Galian Golongan C, 2014


6.2
Figure Type and Volume of Mining Material of Group C, 2014

246.338
250.000

200.000

150.000

id
100.000

o.
50.000 19.274
3.126 11.454 3.917
1.527 989

.g
-

ps
.b
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton Utara
ab

Source : Mining and Energy Services of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


165
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

6.1 INDUSTRI/INDUSTRY

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut


Tabel Klasifikasi Industri di Kabupaten Buton Utara, 2015
6.1.1
Table Number of Establishment, Employees, and Production Value by
Industrial Classification in Buton Utara Regency, 2015

Nilai Produksi
Klasifikasi Industri Perusahaan Tenaga Kerja
Production
Industrial Classification Establishments Employee
Value

id
(1) (2) (3) (4)

o.
10 Makanan/Food 13 41 81 360 000

.g
11 Minuman/Beverage 16 32 110 000 000

12 Pengolahan Tembakau - - -
Tobacco Products

dst ...
ps ... ...
.b
... ... ...

... ... ...


ab

... ... ...

... ... ...


rk

... ... ...

... ... ...


tu

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan ... ... ...


Mesin dan Peralatan/Repair and
bu

Installation of Machinery and


Equipment
Buton Utara 29 73 92 360 000

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source: Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


166
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri dan


Tabel
Kecamatan, 2015
6.1.2
Quantity of Establishment and Workers by Kind of Industry and Sub District,
Table
2015

Jenis/Kind

Kecamatan Besar Sedang


Sub districts Perusahaan Tenaga Kerja Perusahaan Tenaga Kerja

id
Establish Employed Establish Employed
(Unit/Unit) (Orang/People) (Unit/Unit) (Orang/People)

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

100. Bonegunu - - - -

.g
101. Kambowa - - - -
ps
110. Wakorumba - - - -
.b
120. Kulisusu - - - -
ab

121. Kulisusu Barat - - - -


rk

122. Kulisusu Utara - - - -


tu

Kab. Buton Utara 0 0 0 0


bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


167
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Tabel Lanjutan
6.1.2
Table Continued

Jenis/Kind
Kecamatan Kecil

Sub districts Perusahaan Tenaga Kerja

Establish Employed
(Unit/Unit) (Orang/People)
(1) (6) (7)

id
100. Bonegunu 12 53

o.
101. Kambowa 26 52

.g
110. Wakorumba 40 103

120. Kulisusu
ps 106 352
.b
121. Kulisusu Barat 20 52
ab

122. Kulisusu Utara 9 65

Kab. Buton Utara 213 677


rk

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source : Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


168
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah Tangga, Tenaga Kerja


Tabel
dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan, 2015
6.1.3
The number of Small Industrial Company and Household, Labor and
Table
Production Value According to the Sub District, 2015

Nilai
Kecamatan Perusahaan Tenaga Kerja Investasi
Produksi
Sub districts Establish Employed Investment Value
(Unit/Unit) (Orang/People) (000 Rp) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)

100. Bonegunu 12 53 237 260 711 780

id
o.
101. Kambowa 26 52 425 500 940 060

.g
110. Wakorumba 40 103 1 488 000 4 464 000

120. Kulisusu 106


ps 352 1 930 200 5 790 600
.b
121. Kulisusu Barat 20 52 614 000 1 842 000
ab

122. Kulisusu Utara 31 74 909 000 2 727 000

Kab. Buton Utara 235 686 5 603 960 16 811 880


rk

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source : Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


169
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri,


Tabel
6.1.4 2015
Table The number of Company and Employment by Type of Industry, 2015

Jenis Industri Perusahaan Tenaga Kerja


Kind of Industries Establish Employed
(Unit/Unit) (Orang/People)
(1) (2) (3)

01. Industri Pangan 71 232

id
02. Industri Sandang 47 140

o.
.g
03. Industri Kimia dan Bahan Bangunan 45 202
ps
04. Industri Logam dan Elektronik 11 25
.b
ab

05. Industri Kerajinan 61 87

Kabupaten Buton Utara 235 686


rk

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source : Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


170
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

Tabel Jenis,Volume, dan Nilai Produksi Bahan Galian Golongan C, 2015


6.1.5
Table Type,Volume, and Value Product of Mining Material of Group C, 2015

Bahan Galian Produksi/Production Nilai Produksi/Value


All Sorts of Minerals (m3) (Rp)
(1) (2) (3)

01. Batu Gunung 45 304,47 226 522 340,00

02. Batu Pecah (5 7) 3 409,81 34 098 130,00

id
03. Batu Pecah (2 3) 1 771 17 710,00

o.
04. Kerikil 9 357,7 93 577 000,00

.g
05. Pasir
ps 29 703,82 237 630 536,00

06. Sirtu/Pasir Urug 12 736,37 127 363 720,00


.b
ab

07. Batu Merah 2 749,53 109 981 080,00


rk

08. Tanah Urug 284 752, 26 854 256 767,10

Kabupaten Buton Utara 388 015, 72 1 683 447 283


tu

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton Utara


Source : Mining and Energy Services of Buton Utara Regency
bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


171
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

6.2 ENERGY/ENERGY

Banyaknya Langganan, Daya Terpasang, Produk listrik, Listrik yang Terjual,


Tabel
dan Nilai Penjualan, 2010-2013
6.2.1
Number of Customer, Installed Capacity, Electricity Produced, Electricity sold
Table
and Value of Electricity Sold, 2010-2013

Jumlah Daya Listrik


Tahun Nilai Penjualan
Langganan Terpasang Terjual

Total of Installed Electricity Value of Electricity

id
Years
Customers Capacity Sold Sold
(Kw) (Kwh) (000 Rp)

o.
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
2010 1 344 1 300 2 371 924 1 065 678
ps
2011 2 057 95 000 3 643 556 1 631 026
.b
2012 2 849 1 700 4 982 151 2 259 015
ab
rk

2013 4 030 - 6 785 765 3 054 309


tu

Sumber : PT. PLN Area Baubau, Data diolah


Source : State Electricity of Baubau Area
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


172
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER

Tabel Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN dan Non PLN, 2012-2013
6.2.2 Number of Household PLN and non PLN Electric User by Sub District, 2012-
Table
2013

Kecamatan 2012 2013


Non Non
Sub District PLN Jumlah PLN Jumlah
PLN PLN
Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

100. Bonegunu 109 - 109 286 - 286

id
101. Kambowa - - - - - -

o.
.g
110. Wakorumba - - - - - -

120. Kulisusu 2 408


ps - 2 408 3 070 - 3 070
.b
121. Kulisusu Barat - - - - - -
ab

122. Kulisusu Utara 441 - 441 674 - 674

Kabupaten Buton Utara 2 958 - 2 958 4 030 - 4 030


rk

Sumber : PT. PLN Area Baubau, Data diolah


Source : State Electricity of Baubau Area
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2015


173
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

Jumlah Pelanggan, Listrik Yang Terjual dan Nilai Penjualan Menurut


Tabel
Jenis Penggunaan, 2013
6.2.3
Number of Customer, Total Electricity Sold and Its Value by Type of
Table
Customers, 2013

Jenis Penggunaan Jumlah Langganan


Kinds of Customers Number of Customers
(1) (2)
01. Industri -

02. Penerangan Jalan 4

id
03. Jawatan/Instansi 32

o.
04. Rumah Tangga 3 954

.g
05. Bisnis/Usaha 25

06. Sosial ps 15

07. Umum Lostrom -


Jumlah/Total 4 030
.b
Sumber : PT. PLN Area Baubau, Data diolah
Source : State Electricity of Baubau Area
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


174
BAB VII

PERDAGANGAN
/ TRADE

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
TRADE

BAB VII CHAPTER VII


PERDAGANGAN TRADE

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Pembangunan di sektor The Development in trade


perdagangan diarahkan pada sector is aimed to create the efficient

id
terciptanya perdagangan yang efisien and effective trade, able to utilize and
dan efektif, mampu memanfaatkan expand the market and forming a

o.
dan memperluas pasar serta reasonable price. The trade

.g
membentuk harga yang wajar. development is intended to speeding
Pembangunan perdagangan ps up good and service flow in order to
ditujukan untuk memperlancar arus support increasing in production and
barang dan jasa dalam rangka competitiveness, increase revenue of
.b
menunjang peningkatan produksi dan producers mainly people agricultural
ab

daya saing, meningkatkan production and trade, protecting the


pendapatan produsen terutama hasil interest of consumers, expand
rk

produksi pertanian rakyat dan business opportunities and


tu

perdagangan, melindungi employment and increasing foreign


kepentingan konsumen, memperluas exchange countries. To ensure it, the
bu

kesempatan usaha dan lapangan marketing efforts tailored to the


kerja serta meningkatkan devisa patterns of production and society
negara. Untuk menjamin terwujudnya consumption supported by a system
hal tersebut maka usaha pemasaran of financing and transportation
disesuaikan dengan pola produksi dan service both interregional as well as
konsumsi masyarakat didukung oleh inter island and the provision of

Buton Utara Regency In Figures 2016


177
PERDAGANGAN

sistem pembiayaan dan jasa infrastructures and facilities trade


transportasi baik antar daerah adequate.
maupun antar pulau, serta
penyediaan sarana dan prasarana
perdagangan yang memadai.
Di Kabupaten Buton Utara, In Buton Utara Regency, the
jenis komoditi yang diperdagangkan types of commodities is traded

id
antara lain: hasil pertanian tanaman namely: agricultural crops, plantation
pangan, hasil perkebunan, hasil crops, forestry, fishery, and livestock.

o.
hutan, hasil perikanan, dan hasil

.g
peternakan.
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


178
TRADE

Banyaknya Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya


Gambar
(UTTP), 2012-2014
7.1
Number of Metre, Measure, Weight and Its Complements, 2012-
Figure
2014

7.000
6.000
5.000
4.000

id
3.000
2.000 2012

o.
1.000 2013
- 2014

.g
ps
.b
ab

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


Source : Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


179
PERDAGANGAN

Banyaknya Beras Untuk Keluarga Miskin Menurut Kecamatan,


Gambar
7.2 2012-2014
Figure Number of Rice for Poor Family by Sub Districts, 2012-2014

450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000

id
100.000
50.000

o.
-

.g
ps
2012 2013 2014
.b
Sumber : BULOG Kab. Buton Utara
ab

Source : BULOG of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


180
TRADE

Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 20112015
7.1
Table Number of Establishments by Type of Business Entity in Buton
Utara Regency, 20112015

Tipe Badan Hukum


2011 2012 2013 2014 2015
Type of Business Entity

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
Perseroan Terbatas - 1 1 - 5

CV/Firma 33 13 23 29 40

.g
Koperasi 7 ps 4 12 13 6

Perorangan 18 19 38 73 62
.b
Lainnya 3 2 7 11 12

Jumlah/Total 61 39 81 126 125


ab

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


rk

Source: Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


181
PERDAGANGAN

Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Utara,


Tabel 2015
7.2
Table Number of Merchants by Subdistrict in Buton Utara Regency, 2015

Kecamatan Pedagang Besar Pedagang Menengah Pedagang Kecil


Subdistrict Wholesaler Medium Trader Small Trader

(1) (2) (3) (4)

id
1 Bonegunu - 5 50

o.
2 Kambowa - - 48

.g
3 Wakorumba - 2 76

4 Kulisusu -
ps - 93

5 Kulisusu Barat - 12 104


.b
6 Kulisusu Utara - 29 98
ab

Buton Utara 0 48 469


rk

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara


tu

Source: Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


182
TRADE

Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Buton


Tabel Utara, 20112015
7.3
Table Number of Trading Facilities by Type of Facility in Buton Utara
Regency, 20112015

Sarana Perdagangan
2011 2012 2013 2014 2015
Trading Facilities

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
Pasar/Market 22 31 32 32 34

Toko/Store 4 4 5 9 14

.g
Kios 139 ps 189 239 301 410

Jumlah/Total 165 224 276 342 458


.b
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara
ab

Source: Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


183
PERDAGANGAN

id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan

.g
This Page Intentionally Left Blank

ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


184
BAB VIII

PERHOTELAN/
HOTELS

id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
HOTELS

BAB VIII CHAPTER IX


HOTEL DAN PARIWISATA HOTELS

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Konsep dan definisi pariwisata 1. The concept and definition of


mengikuti rekomendasi World tourism refers to the

id
Tourism Organization (WTO) dan recommendation of the World
Inernational Union of Office Traver

o.
Tourism Organization (WTO) and
Organization (IUOTO). International Union of Offices Traver

.g
Organization (IUTO).
2. Wisatawan mancanegara ialah
ps2. A Foreign visitor is any person
setiap pengunjung yang mengunjungi visiting a country other than his
.b
suatu negara di luar tempat usually place of residence for any
tinggalnya, didorong oleh satu atau reason other than for earning income
ab

beberapa keperluan tanpa maksud in the country visited and the length
memperoleh penghasilan di tempat of stay is no more than one year
rk

yang dikunjungi dan lamanya (12 months).


tu

kunjungan tersebut tidak lebih dari


satu tahun (12 bulan).
bu

3. Definisi ini mencakup 2 (dua) 3. This definition covers two


kategori wisatawan mancanegara categories of foreign visitors, namely:
yaitu : a. Tourist is any visitor staying for
a. Wisatawan (turis) ialah setiap at least 24 hours, but not more than
pengunjung seperti definisi diatas

Buton Utara Regency In Figures 2016


187
PERHOTELAN

yang tinggal paling sedikit 24 jam, one year, in the country visited, with
akan tetapi tidak lebih dari 1 the intention of visiting, and for any
(satu) tahun di tempat yang di of these purposes : Pleasure,
kunjungi, dengan maksud antara lain: recreation and sports, Business,
berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, visiting friends and relatives,
menghadiri pertemuan, studi dan missions, attending meetings,
kunjungan dengan alasan kesehatan. conferences, visit for health reasons

id
. and study.
Excursionist ialah pengunjung b. Excursionist is any visitor staying

o.
seperti definisi diatas yang tinggal less than 24 hours in the country

.g
kurang dari 24 jam di tempat yang visited including Cruise Passengers,
dikunjungi (termasuk Cruisers) i.e. visitors arriving in a country
ps
Cruise passanger ialah setiap without staying in any
.b
pengunjung yang tiba di suatu negara accommodation available in the
dimana mereka tidak menginap di visited country.
ab

akomodasi yang tersedia di negara


tersebut, misalnya dengan kapal
rk

laut.
tu

4. Average Length of stay is the


4. Rata-rata lama tinggal adalah rata average duration stay of foreign
bu

rata waktu tinggal wisatawan visitor in Indonesia for one trip.


mancanegara di Indonesia untuk satu
kali kunjungan.
5. Revenue from foreign visitor is the
5. Penerimaan negara dari wisatawan number of foreign visitor in Indonesia
mancanegara adalah hasil kali antara multiplied by the average

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


188
HOTELS

rata-rata pengeluaran wisman per expenditures per visit.


kunjungan dengan jumlah kunjungan
wisman.
6. A n Accommodation is a
6. Akomodasi ialah suatu usaha yang n establishment using a building or
menggunakan suatu bangunan atau a part of a building, prepared
sebagian bangunan yang disediakan commercially for any person to stay,

id
secara khusus, dan setiap orang eat and obtain service as well as
dapat menginap, makan serta other facilities. Accommodation is

o.
memperoleh pelayanan dan fasilitas segregated into hotel and other

.g
lainnya dengan pem bayaran. accommodations. The special
Akomodasi dibedakan antara hotel pscharacteristic of a hotel is having a
dan akomodasi lainnya. Ciri khusus restaurant under the hotel
dari hotel adalah mempunyai management.
.b
restoran yang berada di bawah
ab

manajemen hotel tersebut.


7. A classified hotel is an
rk

7. Hotel berbintang yaitu hotel yang accommodation which meets


tu

telah memenuhi syarat yang telah specified standards regarding


ditentukan seperti persyaratan fisik physical requirement, services
bu

bentuk pelayanan yang di berikan. provided, manpower qualification


Kualifikasi tenaga kerja, jumlah number of room available. Etc. A non
kamar dan lainnya, hotel tidak classified hotel is an accommodation
berbintang yaitu hotel yang tidak which has not met the requirements
memenuhi persyaratn yang telah previously mentioned.
ditentukan. 8. Room Occupancy rate is the

Buton Utara Regency In Figures 2016


189
PERHOTELAN

number of room night occupied


8. Tingkat penghunian Kamar hotel divided by the number of room night
adalah persentase banyaknya malam available multiplied by 100 percent.
kamar yang dihuni terhadap
banyaknya malam kamar yang 9. Average length of stay is the
tersedia. number of bad-nights used divided by
the number of guests staying at the

id
9. Rata-rata banyaknya tamu accommodation.
menginap adalah hasil bagi antara

o.
banyaknya malam tempat tidur yang

.g
terpakai dengan banyaknya tamu
yang menginap di hotel dan ps
akomodasi lainnya.
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


190
HOTELS

Gambar Jumlah Tarif Minimum dan Maksimum Hotel / Penginapan, 2014


9.1
Figure Name by Hotels, Location, and Tarif, 2014

16. Penginapan Rahmat 75000


75000

15. Hotel Beach 605000


300000

14. Penginapan Resky 100.000


50.000

13. Wisma Wapala 225.000


150.000

12. Hotel Saraea City 265.000


225.000

id
11. Hotel Erikson 150.000
150.000

10. Penginapan Beying-Beying 50.000


50.000

o.
09. Hotel Mulia 350.000
150.000
Maximum

.g
08. Wisma Adel 50.000
50.000
Minimum
07. Wisma Labula 50.000
50.000 ps
06. Hotel Alkausar 200.000
150.000

05. Wisma Tiga As 220.000


100.000
.b
04. Penginapan Indah Sari 300.000
80.000

03. Hotel Len Lin 300.000


ab

150.000

02. Wisma Butur 100.000


50.000

01. Losmen AG Syariah 120.000


50.000
rk

- 200.000 400.000 600.000


tu

Sumber : VHT-L
Source : VHT-L
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


191
PERHOTELAN

Gambar Jumlah Tamu yang Menginap, 2014


9.2
Figure Number Of Guest, 2014

1.200 1.034
1.000
800
576
518
600 452
400 257 227 241
179 215 226
120 73

id
200 20 50 52 15
-

o.
.g
ps
.b
Sumber : VHT-L
Source : VHT-L
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


192
HOTELS

8.1 HOTEL

Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan di


Tabel Kabupaten Buton Utara, 2014 dan 2015
8.1
Table Number of Hotel Accomodations by Subdistrict in
Buton Utara Regency, 2014 and 2015

Hotel Kamar Tempat Tidur


Kecamatan Hotels Rooms Beds
Subdistrict

id
2014 2015 2014 2015 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o.
1 Bonegunu 1 1 4 4 4 4
2 Kambowa - - - - - - - -

.g
3 Wakorumba - - - - - -
4 Kulisusu 15 15
ps 108 108 137 137
5 Kulisusu Barat - - - - - -
6 Kulisusu Utara - - - - - -
.b
Buton Utara 16 16 112 112 141 141
ab

Sumber: VHT-L
Source: VHT-L
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


193
PERHOTELAN

Tabel Daftar Nama Hotel/ Wisma, Lokasi, dan Tarif, 2015


8.1.1
Table Name by Hotels, Location, and Tariff, 2015

Hotel/Penginapan Tempat Klasifikasi *) Tarif


Hotels Location Classification Min Max
(Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Losmen AG Syariah Kulisusu 8 50 000 120 000
02. Wisma Butur Kulisusu 8 50 000 100 000
03. Hotel Len Lin Kulisusu 8 150 000 300 000
04. Penginapan Indah Sari Kulisusu 8 80 000 300 000

id
05. Wisma Tiga As Kulisusu 8 100 000 220 000
06. Hotel Alkausar Kulisusu 8 150 000 200 000

o.
07. Wisma Labula Kulisusu 8 50 000 50 000
08. Wisma Adel Kulisusu 8 50 000 50 000

.g
09. Hotel Mulia Kulisusu 8 150 000 350 000
10. Penginapan Beying-Beying
11. Hotel Erikson
Kulisusu
Kulisusu
ps 8
8
50 000
150 000
50 000
150 000
12. Hotel Saraea City Kulisusu 8 225 000 265 000
.b
13. Wisma Wapala Kulisusu 8 150 000 225 000
14. Penginapan Resky Kulisusu 8 50 000 100 000
ab

15. Hotel Beach Kulisusu 8 300 000 605 000


16. Penginapan Rahmat Ronta 8 75 000 75 000
Sumber : VHT-L
rk

Source : VHT-L
Keterangan *) :
tu

1 Bintang 5 6 Non Bintang/Melati


2 Bintang 4 7 Pondok Wisata (Home Stay)
bu

3 Bintang 3 8 Penginapan Remaja (Youth Hostel)


4 Bintang 2 9 Jasa Akomodasi Lainnya (Khusus
5 Bintang 1 Menginap Tanpa Makan)

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


194
HOTELS

Daftar Nama Hotel/Wisma, Tenaga Kerja, Jumlah Kamar, Tempat Tidur,


Tabel
8.1.2 dan Tamu, 2015
Table Name by Hotels, Workers, Number of Room, bed, and Guest, 2015

Tenaga Jumlah Jumlah


Hotel/Penginapan Jumlah Tamu
Kerja Kamar Tempat Tidur
Number Number of Number of
Hotels Workers
of Rooms Bed Guest
(1) (2) (3) (4) (5)

id
01. Losmen AG Syariah 2 5 5 120

o.
02. Wisma Butur 2 9 18 20
03. Hotel Len Lin 5 19 24 1 034

.g
04. Penginapan Indah Sari 6 17 23 576
05. Wisma Tiga As 3 9 10 257
06. Hotel Alkausar
07. Wisma Labula
2
4
ps 18
15
24
15
227
179
08. Wisma Adel 2 9 9 215
.b
09. Hotel Mulia 3 14 15 226
10. Penginapan Beying-Beying 2 5 5 50
ab

11. Hotel Erikson 2 8 11 52


12. Hotel Saraea City 5 15 18 518
rk

13. Wisma Wapala 2 3 3 15


14. Penginapan Resky 2 7 7 452
tu

15. Hotel Beach 3 36 56 73


16. Penginapan Rahmat 2 4 4 241
bu

Sumber : VHT-L
Source : VHT-L

Buton Utara Regency In Figures 2016


195
PERHOTELAN

8.2 PARIWISATA/TOURISM

Jumlah Restoran/Rumah Makan Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Utara, 2014 dan 2015
8.2
Table Number of Restaurant by Subdistrict in Buton Utara Regency,
2014 and 2015

Kecamatan Subdistrict 2014 2015

id
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 5 6

o.
2 Kambowa - -
3 Wakorumba 6 7

.g
4 Kulisusu 11 11
5 Kulisusu Barat 1
ps 3
6 Kulisusu Utara 2 2
Buton Utara 25 29
.b
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara
ab

Source: Department of Industry and Commerce of Buton Utara Regency


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


196
BAB IX

TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI /

id
TRANSPORTATION AND

o.
COMMUNICATION
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

BAB IX CHAPTER IX
TRANSPORTASI DAN TRANSPORTATION AND
KOMUNIKASI COMMUNICATION

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data transportasi dan 1. Data on transportations and

id
komunikasi meliputi : communications cover:
a. Panjang Jalan a. Length of road

o.
b. Angkutan Darat b. Land Transportation

.g
c. Angkutan Laut c. Sea transportation
d. Angkutan Udara ps d. Air transportation
e. Pos dan Telekomunikasi e. post and telecommunication
.b
2. Kendaraan bermotor adalah setiap 2. Motor vehicles are any kind of
ab

kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine set


peralatan teknik yang ada pada up in those vehicles. They are usually
rk

kendaraan tersebut, biasanya used for transporting peoples and


tu

digunakan untuk angkutan orang goods on roads except vehicles


atau barang di atas jalan raya selain moving along a railway line. The
bu

kendaraan yang berjalan di atas rel. data cover all kinds of motor vehicles
Kendaraan bermotor yang dicatat except those belong to Indonesia
adalah semua jenis kendaraan Army Force Indonesian State Police
kecuali kendaraan bermotor TNI/ and Diplomatic Corps.
Polri dan Korps Diplomatik.

Buton Utara Regency In Figures 2016


199
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

3. Mobil penumpang adalah setiap 3. Passengers cars are any motor


kendaraan bermotor yang dilengkapi vehicles with no more than eight
dengan tempat duduk untuk untuk seats, excluding seat for driver. It
sebanyak-banyaknya delapan orang, can be with or without boot.
tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.

id
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan 4. Buses are passengers cars having

o.
bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight

.g
tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding seat for driver.
delapan orang, tidak termasuk It can be with or without boot.
ps
tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi atau tidak dilengkapi
.b
bagasi.
ab

5. Mobil truk adalah setiap 5. Trucks are any motor vehicles


rk

kendaraan bermotor yang digunakan used to transport goods excluding


tu

untuk angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and


penumpang, mobil bis dan motorcycles.
bu

kendaraan bermotor roda dua.

6. Data panjang jalan negara dan jalan 6. Data on the length of state and
provinsi bersumber dari Kementerian provincial roads were taken from the
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan Ministry of Public Works, while the
kabupaten/kota bersumber dari regency/city roads data were taken

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


200
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/ from Regency Public Works Offices,


Kota, diolah dari daftar PJ-II/5. based on PJ-II/5 questionnaire.

7. Kunjungan kapal adalah kapal 7. Ships call is a ship arriving at a port


yang datang di pelabuhan baik untuk either for docking or berthing.
berlabuh di perairan maupun
bersandar di dermaga.

id
8. Sumber data transportasi berasal 8. Data on transportations are com-

o.
dari masing-masing instansi terkait, piled by the BPS These data are

.g
dikumpulkan oleh BPS setiap obtained from relevant institutions
bulan/tahun. ps monthly/annually.

9 Kantor Pos adalah pemberi 9. Post office is an establishment


.b
pelayanan pengiriman barang, uang, dealing with the delivery of goods,
ab

dsb, dari suatu tempat ke tempat letters, money, etc from one place to
yang lain Pengguna pelayanan another place Service users usually
rk

biasanya diharuskan menempel put postage stamps on the envelope


tu

perangko yang cukup pada sampul and post-card or are charged with
surat, kartu pos, pos wesel, warkat amount of money in obtaining
bu

pos, paket dsb Rumah pos berfungsi services such as money order,
sama seperti kantor pos dan kantor aerogramme, package post, etc A
pos pembantu, bedanya rumah pos mailing house has the same function
biasanya terletak di daerah terpencil. as post office and auxiliary post office
It is usually located in remote areas.

Buton Utara Regency In Figures 2016


201
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

10. Telekomunikasi adalah setiap 10. Telecommunication includes every


pemancaran, pengiriman dan atau transmitting, delivering and/or
penerimaan dari setiap informasi receiving from every information of
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, marking, signal, article, picture, sound
tulisan, gambar, suara dan bunyi and voice through strand of wire
melalui sistem kawat, optik, radio systems, optic, radio or other
atau sistem elektromagnetik lainnya. electromagnetic system.

id
11. Jaringan telekomunikasi adalah 11. Telecommunication network is

o.
rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of

.g
dan kelengkapannya yang digunakan telecommunication and its equipment
dalam rangka bertelekomunikasi. used
ps in the means of
telecommunication.
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


202
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Gambar Jumlah Mini Bus, Truk, dan Mikrolet di Kabupaten Buton Utara, 2014
8.1 Number of Mini Bus, Truck and Public Transportation in Buton Utara
Figure
Regency, 2014

30 27

25

20

15 13

id
Minibus
10 7 8 7
6 5 6 6 6 5 Truk

o.
4 3 3
5 2 Mikrolet
- - -

.g
-

ps
.b
ab

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara


Source : Transportation Service of Buton Utara Regency
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


203
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Gambar Jumlah Motor Menurut Kecamatan di Kabupaten Buton Utara, 2014


8.2
Figure Number Of Motorbike by Discrits in Buton Utara Regency, 2014

1.350
1.400
1.200
1.000
800
521
600

id
400 193
175
105

o.
200 83

.g
ps
.b
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara
Source : Transportation Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


204
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

9.1 TRANSPORTASI/TRNASPORTATION

Tabel Panjang Jalan Propinsi dan Kabupaten (Km), 2011-2014


9.1.1
Table Length of Provincial Road and Regency Road, 2011-2014

Tahun Provinsi Kabupaten Jumlah


Years Province Regency Total
(1) (2) (3) (4)

2011 72,00 340,29 412,29

id
o.
2012 109,20 340,29 449,49

.g
ps
2013 109,20 342,30 451,50
.b
ab

2014 109,20 596,97 706,17


rk

Sumber : Dinas PU Kab. Buton Utara


tu

Source : Ministry of Public Work


bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


205
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Panjang Jalan Propinsi dan Kabupaten menurut Jenis Permukaan (Km),


Tabel
9.1.2 2013-2014
Table Length of Provincial Road and Regency Road by Type of Surface , 2013-2014

Tahun Provinsi/Province Kabupaten/Regency Jumlah/Total


Tidak Tidak Tidak
Years Diaspal Diaspal Diaspal
Diaspal Diaspal Diaspal
Non Non Non
Ashpalted Ashpalted Ashpalted
Ashpalted Ashpalted Ashpalted
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
2013 30,60 78,60 87,38 254,92 117,98 333,52

o.
.g
2014 44,10 65,10 118,95
ps 478,02 163,05 543,12

Sumber : Dinas PU Kab. Buton Utara


.b
Source : Ministry of Public Work
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


206
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan (Km),
Tabel
9.1.3 2013-2014
Table Length of Road by Type of Surface, Condition and Class of Road, 2013-2014

Perincian Jalan Negara Jalan Provinsi Jalan Kabupaten


Details 2013 2014 2013 2014 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I. Jenis Permukaan
a. Diaspal 19 26 30,60 44,10 87,38 118,95
b. Kerikil 19 12 78,60 65,10 209,92 187,09
c. Tanah - - - - 45,00 285,43

id
d. Tidak Terinci - - - - - 5,50

o.
Jumlah I 38 38 109,20 109,20 342,30 596,97
II. Kondisi Jalan

.g
a. Baik 25 34 82,20 94,20 159,98 188,93
b. Sedang 13 4ps 19,00 12,00 75,50 21,64
c. Rusak - - 8,00 3,00 33,52 87,76
d. Rusak Berat - - - - 73,30 298,64
.b
Jumlah II 38 38 109,20 109,20 342,30 596,97
III. Kelas Jalan
ab

a. Kelas I - - - - - -
b. Kelas II - - - - - -
c. Kelas III - - - - - -
rk

d. Kelas III A - - - - - -
e. Kelas III B - - - - - -
tu

f. Kelas III C - - - - - -
g. Tidak Terinci - - - - - -
bu

Jumlah III - - - - - -
Sumber : Dinas PU Kab. Buton Utara
Source : Ministry of Public Work

Buton Utara Regency In Figures 2016


207
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Tabel Jumlah Sarana Angkutan Darat Menurut Kecamatan, 2015


9.1.4
Table Number of Land Transportation Facilities by Sub Districts, 2015

Kecamatan Bus Minibus Truk Mikrolet Motor Gerobak


Sub districts Bus Minibus Truck Mikrolet Motorcycle Wagon
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

100. Bonegunu 3 - 7 - 105 -

101. Kambowa 1 4 13 - 83 -

id
o.
110. Wakorumba - 3 8 6 521 -

.g
120. Kulisusu 8 7 27
ps 3 1 350 -
.b
121. Kulisusu Barat - 5 6 2 175 -
ab

122. Kulisusu Utara - 6 6 5 193 2


rk

Kabupaten Buton Utara 12 25 67 16 2 427 2


tu

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara


Source : Transportation Service of Buton Utara Regency
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


208
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel Jumlah Sarana Angkutan Laut Menurut Kecamatan, 2015


9.1.5
Table Number of Sea Transportation Facilities by Sub Districts, 2015

Perahu Tak
Kecamatan Perahu Bermotor Kapal Motor
Bermotor
Non Motorized
Sub districts Ship Motor Motorboat
Motor
(1) (2) (3) (4)

100. Bonegunu 2 - 5

id
101. Kambowa 1 2 11

o.
110. Wakorumba - 2 3

.g
120. Kulisusu 3 ps 4 34

121. Kulisusu Barat - 4 3


.b
122. Kulisusu Utara - 6 2
ab

Kabupaten Buton Utara 6 18 58


Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara
rk

Source : Transportation Service of Buton Utara Regency


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


209
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION

Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten


Tabel Buton Utara, 20122015
Table 9.2.1 Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Buton Utara
Regency, 20122015

Kecamatan
2012 2013 2014 2015
Subdistrict

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
1 Bonegunu - - - -
2 Kambowa - - - -

.g
3 Wakorumba - - - -
4 Kulisusu - - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
-
-
ps
-
-
-
-

Jumlah/Total 0 0 0 0
.b
Sumber: Kantor Pos dan Giro Ereke
ab

Source: Post and Giro Office, Ereke


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


210
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Tabel Banyaknya Kantor Pos dan Giro Menurut Jenisnya, 2012-2015


9.2.2
Table Number of Post and Giro Office by Type, 2012-2015

Kantor Kantor Pos


Kantor
Tahun Pos & Pos Keliling Bis Surat Jumlah
Pos Desa
Giro Pembantu Desa
Post Around Village
Post
Years Office Post Post Car Post Total
Office
Assistant Village Office
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
2012 1 1 - - - -

o.
2013 1 2 - - - -

.g
2014 1 -
ps - - - -
.b
ab

2015 1 - - - - -

Sumber : Kantor Pos dan Giro Ereke


rk

Source : Post and Giro Office, Ereke


tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


211
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos Dan Giro Menurut Kecamatan ,
Tabel
9.2.3 2015
Table Number of Facilities Post and Giro Office by Sub Districts, 2015

Kantor Kantor Kantor


Kode Kotak Bis
Kecamatan Pos & Pos Pos
Pos Pos Surat
Giro Pembantu Desa
Post Village
Post Post Letter
Sub districts Office Post Post Box
Code Office Box
Assistant Office
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
100. Bonegunu 93673 - - - - -

o.
101. Kambowa 93672 - - - - -

.g
110. Wakorumba 93671 - - - - -
ps
120. Kulisusu 93672 1 - - - -
.b
121. Kulisusu Barat 93672 - - - - -
ab

122. Kulisusu Utara 93672 - - - - -


rk

Kabupaten Buton Utara 1 - - - -


Sumber : Kantor Pos dan Giro Ereke
tu

Source : Post and Giro Office, Ereke


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


212
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

Banyaknya Benda - Benda Pos yang Dikirim dan Diterima dari Dalam dan
Tabel
Luar Negeri menurut Jenis Pengiriman, 2015
9.2.4
Number of Postal Material Sent and Received from In Country and Overseas
Table
by Type of Dispatch, 2015

Jenis Kiriman Dikirim/Sent Diterima/Received


Dalam Luar Dalam Luar
Kind of Dispatch
Negeri Negeri Negeri Negeri
In Country Overseas In Country Overseas
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Surat Pos Biasa (Surat, Warkat
Pos, Barang Cetakan, Surat Kabar, 1 120 105 1 955 269

id
Surat Pos Dinas) (Kg)

02. Surat Kilat/Pos Kilat khusus (Kg) 2 485 45 2 859 69

o.
.g
03. Surat Pos Tercatat Kilat (Kg) 540 - 165 -

04. Surat Pos Tercatat Biasa (Kg)


ps 320 - 560 -

05. Surat Pos Terdaftar (Kg) 231 - 141 -


.b

06. Pos Paket (Kg) 1859 185 1430 210


ab

07. Pos Wesel (Pucuk) 1359 5 890 361


rk

Sumber : Kantor Pos dan Giro Ereke


Source : Post and Giro Office, Ereke
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


213
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


214
BAB X

KEUANGAN DAN
HARGA-HARGA /

id
o.
FINANCIAL AND
.g
ps
PRICES
.b
ab
rk
tu
bu
FINANCE AND PRICES

BAB X CHAPTER X
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES

Bab ini memuat data This chapter contains data of


mengenai kegiatan pembangunan di development activities in the field of
bidang keuangan pemerintah local government finance and
daerah dan penanaman modal, investment, taxation, banking,

id
perpajakan, perbankan, koperasi dan cooperatives and prices.
harga-harga.

o.
.g
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

10.1 Keuangan Pemerintah Daerah


ps 10.1 Local Government Finance
Aktivitas keuangan Financial activities covered by
.b
pemerintah daerah yang dicakup the local government consist of
ab

terdiri dari keuangan pemerintah Province financial and District / City


Propinsi dan keuangan pemerintah financial.
rk

Kabupaten/Kota. The success implementation


tu

Kelancaran penyelenggaraan of government and regional


pemerintahan dan pembangunan development depends on the
bu

daerah sangat bergantung dari availability of resources both local


tersedianya sumber-sumber income which derived from the Local
pendapatan daerah baik yang berasal Revenue (PAD) as well as from the
dari sumber Pendapatan Asli Daerah central government assistance or
(PAD) maupun sumber dana yang higher level than the district and city
berasal bantuan pemerintah pusat government.

Buton Utara Regency In Figures 2016 217


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

dan atau setingkat di atasnya bagi


pemerintah tingkat kabupaten dan 1. Sources of financing for
kota. development and routine
implementation of Local Governance
1. Sumber - sumber pembiayaan in Southeast Sulawesi Province
pembangunan dan rutin dalam consists of the remainder of the
penyelenggaraan Pemerintahan budget calculation over the past year,

id
Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara the region's own revenue, balancing
terdiri dari bagian sisa lebih funds, and another funds from

o.
perhitungan anggaran tahun yang legal revenue. On the economic plan

.g
lalu, bagian pendapatan asli daerah and budget the revenues and
sendiri, dana perimbangan dan dana expenditures seem to increase every
ps
lain- lain dari pendapatan yang year.
syah. Secara makro rencana dan
.b
realisasi anggaran pendapatan dan
ab

belanja daerah tampak meningkat


setiap tahunnya. 10.2 Banking
rk

2. Banking statistics are obtained


tu

10.2 Perbankan from Bank Rakyat Indonesia of Ereke


2. Data statistik perbankan Unit.
bu

bersumber dari Bank Rakyat


Indonesia (BRI) Unit Ereke. 3. Demand deposit comprises current
3. Uang giral terdiri atas rekening accounts transfer, and matured time
giro, kiriman uang, simpanan and savings deposits in rupiah,
berjangka dan tabungan dalam held by residents in the monetary
rupiah yang sudah jatuh waktu, yang system.

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


218
FINANCE AND PRICES

seluruhnya merupakan simpanan


penduduk dalam rupiah pada sistem 4. Quasi money consists of time
moneter. and savings deposits in rupiah and
4. Uang kuasi terdiri atas simpanan foreign currency held by residents in
berjangka dan tabungan penduduk commercial banks.
pada bank umum, baik dalam rupiah
maupun valuta asing.

id
10.3 Cooperative
10.3 Koperasi

o.
In addition to banking,
Selain perbankan dan asuransi, economic activity of Buton Utara is

.g
kegiatan perekonomian Kabupaten also supported by the role of
Buton Utara juga didukung oleh
ps cooperatives. Cooperative data
peranan koperasi. Data koperasi yang presented in this publication is
.b
disajikan dalam publikasi ini adalah a cooperative data in entire of Buton
data koperasi di seluruh wilayah Utara Regency obtained from a data
ab

Kabupaten Buton Utara yang collection UKM cooperatives and


diperoleh dari Dinas Koperasi usaha investment services of Buton Utara
rk

kecil menengah dan Penanaman Regency.


tu

modal Kabupaten Buton Utara.


bu

5. Cooperative is an
5. Koperasi adalah badan usaha establishment whose members are
yang beranggotakan orang seorang people or establishments with legal
atau badan hokum koperasi dengan status of cooperative and its
melandaskan kegiatannya activities are based or people
berdasarkan prinsip koperasi economic movement and familiarity.
sekaligus sebagai gerakan ekonomi

Buton Utara Regency In Figures 2016 219


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

rakyat yang berdasar atas asas 6. Cooperative net income is gross


kekeluargaan. income in one year minus expenses,
6. Sisa hasil usaha koperasi depreciation, and other liabilities
merupakan pendapatan koperasi including taxes in current year.
yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi dengan biaya, 10.4 Prices
penyusutan, dan kewajiban lainnya Price data collection activities

id
termasuk pajak dalam tahun buku at particular time is an activity to
yang bersangkutan. monitor the economic movement,

o.
because the price is an indicator to

.g
10.4 Harga-Harga measure the level of macro
Kegiatan pendataan harga economic stability or the balance
ps
pada kurun waktu tertentu between supply and demand for
.b
merupakan suatu aktivitas dalam goods and services.
rangka memantau kegiatan
ab

perekonomian, karena harga


merupakan salah satu indikator makro
rk

untuk mengukur tingkat stabilitas 7. Price statistics cover :


tu

ekonomi atau keseimbangan antara a. Retail prices of several


penawaran dan permintaan akan commodities in several market in
bu

barang dan jasa. Buton Utara Regency.


b. Indices of prices received
and paid by farmers.
7. Data harga yang disajikan
meliputi:
a. Harga eceran beberapa jenis

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


220
FINANCE AND PRICES

barang beberapa pasar di Kabupaten 8. The retail prices of several


Buton Utara. commodities in several markets in
b. Indeks harga yang diterima Buton Utara Regency are compiled
dan dibayar Petani. from the monthly survey conducted
by the BPS-statistic of Buton Utara.
8. Harga eceran beberapa jenis
barang di beberapa pasar di

id
Kabupaten Buton Utara diolah dari
hasil survei bulanan BPS Kabupaten

o.
Buton Utara.

.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016 221


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah Otonom Kabupaten


Gambar
Buton Utara (000 Rp), 2014
10.1
Planning and Realization of Government Revenues of Buton
Figure
Utara Regency, 2014

37.251.369,786
3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah
42.561.884,843

id
449.731.005,807
2. Dana Perimbangan

o.
449.899.753,855

.g
9.307.044,123
1. Pendapatan Asli Daerah ps
10.122.458,681

- 200.000.000,000 400.000.000,000
.b
Realisasi Rencana
ab

Sumber/Source : BPKAD Kabupaten Buton Utara


rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


222
FINANCE AND PRICES

Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah Otonom Kabupaten


Gambar
Buton Utara (000 Rp), 2014
10.2
Planning and Realization of Government Revenues of Buton
Figure
Utara Regency, 2014

330.460.964,976

id
Realisasi
149.117.363,707

o.
.g
357.574.704,720
Rencana
171.892.175,063
ps
.b
- 100.000.000,000200.000.000,000300.000.000,000400.000.000,000
ab

2. Belanja Langsung 1. Belanja Tidak Langsung

Sumber/Source : BPKAD Kabupaten Buton Utara


rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016 223


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE


Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Buton Utara Menurut
Tabel Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 20122015
Table 10.1 Actual Revenues of Government of Buton Utara Regency by
Source of Revenues (thousand rupiahs), 20122015

Jenis Pendapatan Source of


2014 2015 1
Revenues
(1) (4) (5)
1. P e nda pa t a n A s li D a e ra h 11.0 3 2 .6 12 ,7 4 15 .2 3 3 .9 8 9 ,4 3
( P A D ) / O rigina l Lo c a l G o v e rnm e nt
R e v e nue
1.1 P ajak Daerah/Lo cal Taxes 1.874.487,19 2.593.392,92

id
1.2 Retribusi Daerah/Retributio ns 1.280.549,05 1.853.578,22
1.3 Hasil P erusahaan M ilik Daerah dan 2.035.458,68 2.896.078,56
P engelo laan Kekayaan Daerah yang

o.
Dipisahkan Inco me o f Regio nal Go v.
Co rpo rate and M anagement o f Separated
Reg. Go v.Wealth

.g
1.4 Lain-lain P A D yang Sah/Other Original 5.842.117,82 7.890.939,73
Lo cal Go v. Revenue
2. D a na P e rim ba nga n 4 4 9 .7 3 1.0 0 6 4 7 7 .8 0 5 .4 7 0 ,6 5

2.1
2.2
B a la nc e d B udge t
B agi Hasil P ajak/Tax Sharing
B agi Hasil B ukan P ajak/Sumber Daya
ps 7.553.906,13
10.764.703,68
7.655.169,85
13.160.631,80
A lam/No n Tax/Natural Reso urces Sharing
.b
2.3 Dana A lo kasi Umum General 366.551.466,00 379.995.219,00
A llo catio n Funds
ab

2.4 Dana A lo kasi Khusus Special 64.860.930,00 76.994.450,00


A llo catio n Funds

3 La in- la in P e nda pa t a n ya ng 3 7 .3 8 3 .2 16 ,17 7 2 .2 16 .5 7 4 ,4 0


S a h/ O t he r Le ga l R e v e nue
3.1 P endapatan Hibah / Grants 0,00 0,00
rk

3.2 Dana Darurat / Emergency Funds 0,00 0,00

3.3 Dana B agi Hasil P ajak dari P ro vinsi dan 7.288.601,96 6.832.771,52
tu

P emerintah Daerah Lainnya/tax sharing


fro m pro vince and o ther lo cal
go vernments
bu

3.4 Dana P enyesuaian dan Oto no mi Daerah 18.566.585,00 63.249.266,00


Outo no mo us Regio n and B alancing
Funds

3.5 B antuan Keuangan dari P ro vinsi atau 11.395.000,00 1.480.170,00


P emerintah Daerah Lainnya/financial
assistance fro m pro vince and o ther lo cal
go vernment
go vernments
3.6 Lainnya/Other Funds 133.029,21 654.366,88
J um la h/ T o t a l 4 9 8 .14 6 .8 3 4 ,7 2 5 6 5 .2 5 6 .0 3 4 ,4 8

Keterangan/Note 1 Data APBD


Sumber/Source : Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


224
FINANCE AND PRICES

Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten


Tabel Buton Utara Menurut Jenis Belanja (ribu
10.2
Table Actual Expenditures of Government of Buton
Utara Regency by Kind of Expenditures

Jenis Belanja / Kind of Expenditures 2014 2015 1


(1) (4) (5)

1. Belanja Tidak Langsung 149 117 363,71 180.093.909,29


Indirect Expenditure
1.1 Belanja Pegawai/Personnel 130 893 014,12 154.009.393,29

id
1.2 Belanja Bunga/Retributions 0,00 0,00
1.3 Belanja Subsidi 0,00 0,00
Subsidies Expenditure

o.
1.4 Belanja Hibah/Grant 5 962 911,20 25.507.766,00
1.5 Belanja Bantuan Sosial 1 282 812,50 576.750,00

.g
Social Expenditure
1.6 Belanja Bagi Hasil kepada 0,00 0,00
Provinsi/Kabupaten/Kota ps
Sharing Fund Expenditure to
Provincial/District/City and
Village
.b
Government
1.7 Belanja Bantuan Keuangan 10 935 676,89 0,00
kepada Provinsi/ Kabupaten/
ab

Kota dan Pemerintah Desa


Financial Assistance Expenditure
to Provincial/ District/City and
rk

Village
1.8 Government
Belanja Tidak Terduga 42 949,00 0,00
Unpredicted Expenditure
tu

2. Belanja Langsung 330 460 964,98 336.647.656,90


Direct Expenditure
bu

2.1 Belanja Pegawai/Personnel 7 020 910,73 9.141.742,85


expenditure
2.2 Belanja Barang dan Jasa 111 920 743,00 106.073.785,85
Goods and Services Expenditure
2.3 Belanja Modal 211 519 311,25 221.432.128,21
Capital expenditure

Jumlah/Total 479 578 328,69 516.741.566,19

Keterangan/Note: 1
Data APBD
Sumber/Source : Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial

Buton Utara Regency In Figures 2016 225


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

10.2 HARGA/PRICE

Harga Rata-rata Sembilan Bahan Pokok Di Ibukota Kabupaten Buton


Tabel
Utara, 2014-2015
10.2.1
Average of Price of 9 Essential Commodities in Capital of Buton Utara
Table
Regency, 2014-2015

Jenis Barang Satuan 2014 2015


Commodities Unit
(1) (2) (3) (4)

id
01. Beras Kg 9 187,50 9 645,83
Rice

o.
02. Ikan Teri diawetkan Kg 79 166,70 104 583,33
Teri Fish Dried

.g
03. Minyak Kelapa Botol 10 333,33 14 583,33
Coconut Oil ps
04. Gula Pasir Kg 13 500,00 14 000,00
Granulated Sugar
05. Garam Hancur Kg 3 000,00 3 000,00
.b
Salt
06. Minyak Tanah Liter 6 583,00 7 666,67
ab

Kerosine
07. Sabun Cream Colek 400 gr 2 500,00 2 500,00
Washing Soap
rk

08. Tekstil Teteron Meter 13 583,00 17 000,00


teteron Textile
tu

09. Batik Sedang Meter - -


Batik
bu

Sumber/Source : Pendataan Harga-harga 2015 (Diolah)

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


226
FINANCE AND PRICES

Harga Rata-rata Sembilan Bahan Pokok Di Daerah Pedesaan, 2014-


Tabel
10.2.2 2015
Table Average Retail Price of 9 Essential in Village, 2014-2015

Jenis Barang Satuan 2013 2014


Commodities Unit
(1) (2) (3) (4)

01. Beras Kg 9 000 9 646


Rice
02. Ikan Teri diawetkan Kg - 104 583

id
Teri Fish Dried
03. Minyak Kelapa Botol 10 000 14 583

o.
Coconut Oil
04. Gula Pasir Kg 13 000 14 000

.g
Granulated Sugar
05. Garam Hancur ps Kg 3 000 3 000
Salt
06. Minyak Tanah Liter 7 000 7 962
Kerosine
.b
07. Sabun Cream Colek 400 gr 2 500 2 500
Washing Soap
ab

08. Tekstil Teteron Meter 12 000 17 000


teteron Textile
09. Batik Sedang Meter - -
rk

Batik
tu

Sumber/Source : Pendataan Harga-harga 2015 (Diolah)


bu

Buton Utara Regency In Figures 2016 227


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Harga Rata-rata Eceran Dua Belas Macam Bahan Makanan Di Daerah


Tabel
10.2.3 Pedesaan, 2014-2015
Table Average Retail Price of 12 Essential in Village, 2014-2015

Jenis Barang Satuan 2013 2014


Commodities Unit

(1) (2) (3) (4)


01. Beras Kg 9 000 9 646
Rice

id
02. Jagung Pipilan (kering) Kg 4 500 6 896
Maize

o.
03. Kacang Tanah Dikupas (kering) Kg 16 000 17 896
Groundnut

.g
04. Kacang Kedelai Kg - -
Soya Bean ps
05. Ketela Rambat Kg 3 000 5 583
Sweet Potatoes
.b
06. Ketela Pohon Kg 2 500 4 917
Cassavas
ab

07. Daging Sapi Kg - -


Cow Meats
08. Ikan Asin Kg 5 000 104 583
rk

Fish Dried
tu

09. Telur Ayam Buras Kg 18 000 22 625


Eggs of Local Hens
bu

10. Garam Hancur Kg 3 000 3 000


Salt
11. Kelapa Belum Dikupas Kg 1 500 2 000
Coconut
12. Minyak Kelapa 625 ml 10 000 14 583
Coconut Oil
Sumber/Source : Pendataan Harga-harga 2015 (Diolah)

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


228
FINANCE AND PRICES

Harga Rata-rata Eceran Dua Belas Macam Bahan Makanan Di Ibukota


Tabel
Kab. Buton Utara, 2014-2015
10.2.4
Average Retail Price of 12 Essential Food in Capital of Buton Utara
Table
Regency, 2014-2015

Jenis Barang Satuan 2014 2015


Commodities Unit
(1) (2) (3) (4)
01. Beras Kg 9 188 9 646
Rice

id
02. Jagung Pipilan Kg 5 083 6 896
Maize

o.
03. Kacang Tanah Dikupas Kg 19 166 17 896
Groundnut

.g
04. Kacang Kedelai Kg - -
Soya Bean
05. Ketela Rambat
Sweet Potatoes
ps Kg 3 883 5 583

06. Ketela Pohon Kg 3 750 4 917


.b
Cassavas
07. Daging Sapi Kg - -
ab

Cow Meats
08. Ikan Asin Kg 79 167 104 583
Fish Dried
rk

09. Telur Ayam Buras Kg 20 080 22 625


Eggs of Local Hens
tu

10. Garam Hancur Kg 3 000 3 000


Salt
bu

11. Kelapa Belum Dikupas Kg 1 833 2 000


Coconut
12. Minyak Kelapa 625 ml 10 333 14 583
Coconut Oil
Sumber/Source : Pendataan Harga-harga 2015 (Diolah)

Buton Utara Regency In Figures 2016 229


KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

Harga Rata-rata Eceran Sayur-sayuran di Ibukota Kabupaten Buton


Tabel
Uatara, 2014-2015
10.4.5
Average Retails Price of vegtables in Capital of Buton Utara Regency,
Table
2014-2015

Jenis Barang Satuan 2014 2015


Commodities Unit
(1) (2) (3) (4)
01. Kangkung Kg 10 750 8 375
Water Spinach
02. Bayam Kg 12 416 9 608

id
Spinach
03. Kacang Panjang Kg 14 833 8 042
Long Beans

o.
04. Kentang Kg 21 416 23 833
Potatoes

.g
05. Cabe Merah Besar Kg 40 166 42 083
Red Chili
06. Cabe Rawit
Chili
Kg
ps 34 791 51 750

07. Ketimun Kg 6 750 8 292


Cucumber
.b
08. Labu Kg 4 750 6 333
Pumkin
ab

09. Terung Panjang Kg 6 916 7 208


Eggplant
10. Nangka Muda Kg - -
rk

Baby JackFruit
11. Wortel Kg 18 166 19 750
Carrot
tu

Sumber/Source : Pendataan Harga-harga 2015 (Diolah)


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


230
BAB XI

PENGELUARAN
PENDUDUK DAN

id
KONSUMSI MAKANAN/

o.
POPULATION
.g
ps
EXPENDITURE AND
.b

FOOD CONSUMPTION
ab
rk
tu
bu
POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

BAB XI CHAPTER XI
PENGELUARAN PENDUDUK DAN
POPULATION EXPENDITURE AND FOOD
KONSUSMSI MAKANAN
CONSUMPTION

PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita


1. Per capita Average
adalah biaya yang dikeluarkan
Expenditure is the cost spent

id
untuk konsumsi semua anggota
for all household members
rumah tangga selama sebulan baik
consumption during the

o.
yang berasal dari pembelian,
month, whether from
pemberian maupun produksi
purchasing, giving or own

.g
sendiri dibagi dengan banyaknya
production, divided by the
anggota rumah tangga dalam ps number of household members
rumah tangga tersebut.
in the household.
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


233
PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut


Kelompok Makanan di Kabupaten Buton Utara (rupiah),
Tabel 11.1 2015
Table Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in
Buton Utara Regency (rupiahs), 2015

Pengeluaran Rata-rata Perkapita


Kelompok Makanan
Sebulan/Average Expenditure Per Capita Per
Food Group
Month

(1) (2)

id
Padi-padian/Cereals 85.271,4334

o.
Umbi-umbian/Tubers 4.727,2248

Ikan/Fish 57.184,2993

.g
Daging/Meat 3.876,3795

Telur dan susu/Eggs and milk


ps 13.053,1165

Sayur-sayuran/Vegetables 19.125,3469
.b
Kacang-kacangan/Legumes 1.223,4867

Buah-buahan/Fruits 9.869,2058
ab

Minyak dan lemak/Oil and fats 10.862,9348

Bahan minuman/Beverage stuffs 11.702,4081


rk

Bumbu-bumbuan/Spices 6.793,3951
tu

Konsumsi lainnya/Miscellaneous 10.095,9652


food items
Makanan dan minuman jadi 47.024,1982
bu

Prepared food and beverages

Tembakau dan sirih/Tobacco and 42.530,2975


betel

116.696,9407
Jumlah/Total

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret 2015


Source: National Socioeconomic Survey, Mart 2015

234 Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION

Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut


Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Buton Utara
Tabel 11.2 (rupiah), 2015
Table Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food
Group in Buton Utara Regency (rupiahs), 2015

Kelompok Makanan Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan/Average


Food Group Expenditure Per Capita Per Month

(1) (2)

id
Perumahan, bahan bakar, 775.671,4973
penerangan, air

o.
Housing and household facility
Aneka barang dan jasa/Goods 147.989,9204
and services

.g
Biaya pendidikan/Education 79.864,4425
cost
Biaya kesehatan/Health cost ps 22.482,5657

Pakaian, alas kaki, dan tutup 71.643,4026


kepala
Clothing, footwear, and
.b
headgear
Barang yang tahan 143.173,3727
lama/Durable goods
ab

Pajak pemakaian dan premi 18.626,3745


asuransi
Taxes and insurances
Keperluan pesta dan upacara 24.533,4212
rk

Parties and ceremonies


tu

1.283.984,9969
Jumlah/Total
bu

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret 2015


Source: National Socioeconomic Survey, Mart 2015

Buton Utara Regency In Figures 2016


235
PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan

.g
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu

236 Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


BAB XII

PENDAPATAN
REGIONAL /

id
o.
REGIONAL
.g
ps
INCOME
.b
ab
rk
tu
bu
REGIONAL INCOME

BAB XII CHAPTER XI

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

Bab ini memuat data mengenai This chapter contains data of


Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
(PDRB), Pertumbuhan Ekonomi, (GRDP), The economic Growth, GDRP
Struktur PDRB, dan PDRB Perkapita. Structure, and GRDP Per Capita.

id
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

o.
.g
12.1 PDRB 12.1. GRDP
1. The basic measure of the output
1. Produk Domestik Regional Bruto
ps
(PDRB) pada tingkat kabupaten arising from economic activity is
.b
menggambarkan kemampuan suatu known as Gross Regional Domestic
wilayah untuk menciptakan output Product (GRDP) at the regional level.
ab

(nilai tambah) pada suatu waktu To compile these statistics, sectoral


tertentu. Untuk menyusun PDRB pada approaches have been used. The
rk

penyajian ini digunakan pendekatan sectoral approach is to measure value


tu

sektoral yang menyajikan komposisi added produced by various kinds of

data nilai tambah dirinci menurut economic activities.


bu

sumber kegiatan ekonomi (sektoral). 2. Gross Regional Domestic


2. PDRB dari sisi sektoral Product (GRDP) can be defined as the

merupakan penjumlahan seluruh total value added of goods and


komponen nilai tambah bruto yang services produced by all business
mampu diciptakan oleh sektor- units in a particular area within a
year.

Buton Utara Regency In Figures 2016


239
PENDAPATAN REGIONAL

sektor ekonomi atas berbagai


aktivitas produksinya. 3. GDRP by sector is classified by
3. Penyajian PDRB menurut sektor types of economic activities
dirinci menurut total nilai tambah dari such as Agriculture; Mining
seluruh sektor ekonomi yang & Quarrying; Manufacturing;
mencakup sektor Pertanian; Electricity, Gas & Water Supply;
Pertambangan & Penggalian; Construction; Wholesale & Retail

id
Industri Pengolahan; Listrik, Gas & Air Trade, Restaurants & Hotels;
Bersih; Konstruksi; Perdagangan, Transport and

o.
Restoran & Hotel; Pengangkutan & Communication; Finance,

.g
komunikasi; lembaga keuangan; dan Insurance, Real Estate & Business
jasa-jasa. Services; and other services.
ps
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. GDRP and its aggregations are
.b
maupun agregat turunannya presented in two forms: at current
ab

disajikan dalam 2 (dua) versi market prices and at constant base


penilaian, yaitu atas dasar "harga year market prices. In presenting
rk

berlaku" dan atas dasar "harga current market prices, all aggregates
tu

konstan". Disebut sebagai harga are valued at current market prices,


berlaku karena seluruh agregat dinilai while base year constant market
bu

dengan menggunakan harga pada prices are shown by valuing all


tahun berjalan, sedangkan harga aggregates at fixed base year prices.
konstan penilaiannya didasarkan Year of 2000 is used as the base year
kepada harga satu tahun dasar in this publication.
tertentu. Dalam publikasi di sini
digunakan harga tahun 2000 sebagai

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


240
REGIONAL INCOME

dasar penilaian. 5. Output is the value of


5. Output adalah nilai dari seluruh products produced by production
produk yang dihasilkan oleh sektor- sectors utilizing all production factors
sektor produksi dengan available in the region during a
memanfaatkan faktor produksi yang given period, without taking into
tersedia di suatu wilayah (negara, account the origin of producers.
propinsi dan sebagainya) dalam suatu

id
periode waktu tertentu (umumnya
satu tahun), tanpa memperhatikan

o.
asal-usul pelaku produksinya.

.g
6. Input antara adalah seluruh biaya 6. Intermediate Inputs are all costs
yang dikeluarkan untuk barang dan ps of obtaining goods and services that
jasa yang digunakan habis dalam are fully utilized in the production
proses produksi. Komponen input process. The intermediate input
.b
antara terdiri dari barang tidak tahan components consist of non- durable
ab

lama dan jasa yang dapat berupa hasil goods and services in the form of
produksi dalam negeri atau impor. both domestic production and
rk

imports.
tu

7. Input primer adalah input atau


biaya yang timbul sebagai akibat dari
bu

pemakaian faktor produksi dalam 7. Primary Inputs are costs relating


suatu kegiatan ekonomi. Faktor to the utilization of production factors
produksi antara lain tediri dari tenaga in an economic activity. Production
kerja, tanah, modal dan factors include workers, land, capital
kewiraswastaan. and entrepreneurship.

Buton Utara Regency In Figures 2016


241
PENDAPATAN REGIONAL

8. Permintaan akhir adalah


permintaan atas barang dan jasa yang 8. Final demand is the demand for
digunakan untuk konsumsi akhir. goods and services utilized for final
Sesuai dengan pengertian ini maka consumption. In line with this
permintaan akhir tidak mencakup definition, final demand excludes
barang jasa yang digunakan untuk goods and services utilized in the
kegiatan produksi. Permintaan akhir production process. Final demand

id
terdiri dari pengeluaran konsumsi includes household consumption
rumah tangga, pengeluaran konsumsi expenditures, government

o.
pemerintah, pembentukan modal consumption expenditures, gross fixed

.g
tetap bruto, perubahan stok dan capital formation, change in stock,
ekspor. Barang dan jasa yang and exports. Goods and services used
ps
digunakan untuk memenuhi to fulfill the final demand can be in
permintaan akhir dapat berupa
.b
the form of goods and services
barang dan jasa hasil produksi dalam resulted from either the domestic
ab

negeri (domestik) atau barang dan production or imports.


jasa yang diperoleh dari impor.
rk

9. Upah / gaji adalah nilai


tu

tambah yang dibayarkan sebagai balas


9. Wage/salary is value added paid
jasa atas penggunaan faktor produksi
bu

as reward of employing labor


tenaga kerja (termasuk di dalamnya
production factor (including
imputasi upah dan gaji).
imputation of wage and salary).
10. Pendapatan rumah tangga
adalah pendapatan yang diterima oleh 10. Household income is defined
rumah tangga, baik yang berasal dari as incomes received by all household
pendapatan kepala rumah tangga members. Household income can be

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


242
REGIONAL INCOME

maupun pendapatan anggota rumah in the form of production


tangga. Pendapatan rumah tangga factors compensation(wages and
dapat berasal dari balas jasa factor salaries profits, bonuses, etc.), capital
produksi tenaga kerja (upah & gaji, compensation (rent, profit sharing,
keuntungan, bonus, dll), balas jasa etc.), or incomes from transfer.
kapital (sewa, bagi hasil, dll) maupun
pendapatan yang berasal dari

id
pemberian pihak lain (transfer).
11. Jumlah pendapatan rumah 11. Total household income is total

o.
tangga adalah total pendapatan yang income received by all household

.g
diterima oleh rumah tangga, baik members (head of household and
yang berasal dari pendapatan kepala ps its members).
rumah tangga maupun pendapatan
anggota rumah tangga.
.b
12. Pendapatan rumah tangga
12. Household income after tax is
ab

setelah pajak adalah pendapatan


household income minus tax.
rumah tangga setelah dikurangkan
rk

pajak.
tu

13. Pendapatan disposabel


13. Disposable income is
adalah pendapatan rumah tangga
bu

household income minus liabilities


setelah dikurangi dengan beban yang
that must be paid by household.
harus dibayar oleh rumah tangga.
14. Pendapatan kapital adalah nilai
14. Capital income is value added
tambah yang dibayarkan sebagai
paid as a result of the utilization of
balas jasa atas penggunaan faktor
non-worker production factors. It
produksi bukan tenaga kerja termasuk

Buton Utara Regency In Figures 2016


243
PENDAPATAN REGIONAL

di dalamnya keuntungan, dividen, includes profits, dividend, interest,


bunga, sewa tanah, dan sejenisnya. land renting, and others in the same
15. Pengeluaran konsumsi adalah category.
pengeluaran actual rumah tangga 15. Consumption expenditure is
untuk konsumsi akhir terhadap actual expenditure of household for
berbagai jenis produk seperti final consumption spent for various
sandang, pangan, papan (tidak goods and services (excluding

id
termasuk pengeluaran untuk transfer). Consumption expenditure
transfer). Pengeluaran konsumsi ini includes spending for various goods

o.
mencakup pembelian berbagai jenis and services. resulted from

.g
barang dan jasa hasil dari produksi domestic production and imports.
domestik maupun impor. ps
16. Pajak yang dimaksud disini adalah
pajak langsung yakni jenis pungutan
.b
16. Tax, defined here, refers to direct
pemerintah secara langsung tax, which is defined as government
ab

dikumpulkan dari pihak yang wajib charges directly collected from tax
membayar pajak. payers.
rk

17. Rumah tangga adalah


tu

seseorang atau sekelompok orang 17. Household is an individual or a


yang tinggal dalam satu atap dan group of people living in a physical /
bu

makan dari satu dapur. census building unit or part thereof


who make common provision for
18. Tenaga kerja pertanian food and other essentials of living.
adalah tenaga kerja dalam usaha 18. Agricultural worker is
pertanian termasuk perkebunan, someone working in the
perikanan, kehutanan, dan agricultural sector including estates,

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


244
REGIONAL INCOME

perburuan, yang atas nama sendiri fishery, forestry, and hunting,


atau bersama dengan pihak lain, whether working as an individual or
memimpin, menye-lenggarakan, in collaboration with other parties,
mengawasi, atau melaksanakan leading, supervising, and conducting
usaha pertanian, peternakan, activities in agriculture, estates,
kehutanan, perikanan, perburuan forestry, fishery, and hunting as well
dan penangkapan hewan dan usaha- as related activities.

id
usaha yang berhubungan dengan itu.

19. Tenaga kerja produksi,

o.
operator alat angkutan, manual 19. Production, operator and manual

.g
adalah tenaga kerja yang yang workers are those having activities of
melaksanakan kegiatan penggalian ps quarrying and processing mining ore,
dan pengolahan bahan tambang, oil and gas; processing of stuffing;
.b
minyak dan gas bumi; proses constructing, maintaining, and
pemuatan barang; konstruksi, repairing roads, buildings,
ab

perawatan, dan perbaikan berbagai machineries, etc, those who are


jenis jalan, bangunan, mesin dan lain- implementing their knowledge in
rk

lain, termasuk di dalamnya tenaga technological, social, economic, and


tu

kerja yang mengerjakan bahan-bahan, industrial problems, as well as


mengemudikan alat angkutan dan experts, arts, and sports. including
bu

peralatan lain serta melaksanakan workers who prepares materials,


tugas yang terutama menggunakan driving and operating vehicles and
tenaga jasmani. other equipments and other physical
20. Tenaga kerja tata usaha, jobs.
penjualan dan jasa adalah tenaga 20. Clerical, sales and services
kerja dalam berbagai jabatan tata workers consist of administration

Buton Utara Regency In Figures 2016


245
PENDAPATAN REGIONAL

usaha yang meliputi pekerja supervisors, governmental officers,


pengawas tata usaha, pejabat supervisors of transportation and
pelaksana pemerintah, pengawas communication activities, staff of
pelaksanaan jasa angkutan dan financial transaction activities,
komunikasi, penyusun dan pemelihara including distributors of shipment
catatan transaksi keuangan termasuk articles, and other related jobs.
pengurus kas, pencatat, baik lisan

id
atau tertulis (steno, mesin dan ketik), 21. Professional, technician,
melayani mesin kantor, peralatan managerial, and non- civilian workers

o.
telepon dsb, termasuk penyelenggara consist of managers (main,

.g
angkutan darat bagi penumpang, production excluding agricultural
pendistribusi barang kiriman dan production,
ps marketing, financial,
tugas lain yang sejenis. administration, HRD, and research
21. Tenaga kerja profesional, and development) and director.
.b
teknisi, manajer, militer meliputi Meanwhile, professional and
ab

pejabat legislatif dan tenaga technician are Paid workers consist of


manajemen; manajer (utama, labors/employees and free labors
rk

produksi, kecuali produksi pertanian, (agricultural and non-agricultural).


tu

pemasaran, keuangan, administrasi,


personalia, litbang) dan direktur,
22. Unpaid workers consist of own
bu

sedangkan tenaga profesional dan


workers, own workers with
teknisi adalah mereka yang dalam
temporary/unpaid workers, own
pekerjaannya dengan menerapkan
workers with permanent/paid
ilmu pengetahuan untuk memecahkan
workers, and family workers.
berbagai persoalan teknologi, sosial,
ekonomi, industri serta

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


246
REGIONAL INCOME

melakukan fungsi-fungsi keahlian,


teknis, kesenian dan yang 23. Agricultural labor household is a
berhubungan dengan itu dalam household with household head
berbagai bidang termasuk working as agricultural labor or the
olahraga. Tenaga kerja penerima main income being from working as
upah gaji meliputi buruh/ agricultural laborer.
karyawan/pegawai dan pekerja

id
bebas(pertanian/non pertanian). 12.2. Economic Growth
22. Tenaga kerja bukan

o.
24. The economic Growth is derived
penerima upah gaji meliputi tenaga
from GRDP at constant market prices.

.g
kerja yang status pekerjaannya
It is obtained by subtracting the value
berusaha sendiri, berusaha dibantu ps of GRDP year n with the value of
buruh tidak tetap/buruh tak dibayar,
GRDP year n-1, divided by the value
.b
berusaha dibantu buruh tetap/
of GRDP year n-1 then multiplied by
dibayar, serta pekerja keluarga/tak
100 percent. The economic Growth
ab

dibayar.
explains the aggregate economy
23. Rumah tangga buruh tani
rk

growth during the given period.


adalah rumah tangga dengan kepala
tu

rumah tangga atau penerima


pendapatan terbesar bekerja sebagai
bu

buruh tani.
12.2 Pertumbuhan Ekonomi
24. Laju pertumbuhan ekonomi
diperoleh dari perhitungan PDRB atas
dasar harga konstan. Diperoleh
dengan cara mengurangi nilai PDRB

Buton Utara Regency In Figures 2016


247
PENDAPATAN REGIONAL

pada tahun ke-n terhadap nilai pada


tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), 12.3. GRDP Structure
dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1,
In Buton Utara economic
kemudian dikalikan dengan 100
structure, the agricultural sector still
persen. Laju pertumbuhan ini
has the biggest contribution for
menunjukkan perkembangan agregat
GRDP at current market prices.
perekonomian dari satu waktu

id
tertentu terhadap waktu sebelumnya. 12.4. Per Capita GRDP
12.3 Struktur PDRB One of the benchmarks to determine

o.
Dalam struktur perekonomian the level of prosperity of a region is

.g
Buton Utara, sektor pertanian masih the amount of per capita GRDP.
merupakan sektor yang mempunyai ps
peran terbesar terhadap PDRB atas
.b
dasar harga berlaku.
12.4 PDRB Perkapita
ab

Salah satu tolak ukur untuk


mengetahui tingkat kemakmuran
rk

suatu daerah dapat dilihat dari


tu

besarnya PDRB per kapita.


bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


248
REGIONAL INCOME

Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha,


Gambar
12.1 2011-2014
Figure GDP Growth Rate Series 2010 by Industry, 2011-2014

14
2012; 11,65
12 2011; 10,63

2013*); 8,83 2014**); 9,51


10

id
8 2011; 9,54
2012; 8,78

o.
6
2013*); 7,51
2014**); 6,26
4

.g
2 ps
0
2011 2012 2013*) 2014**)
.b
Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Utara
ab

Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


249
PENDAPATAN REGIONAL

PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.1 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian,
A Kehutanan, dan 533 726,7 586 324,1 648 718,9 720 018,8 796 573,4
Perikanan
Pertambangan

id
B 57 034,9 69 519,7 86 121,8 97 176,3 118 070,8
dan Penggalian
Industri
C 50 291,7 57 353,3 63 699,3 73 080,9 89 693,7

o.
Pengolahan
Pengadaan
D 102,7 110,2 136,8 144,7 167,3
Listrik dan Gas

.g
Pengadaan Air,
Pengelolaan
E Sampah, 656,7 ps 704,0 825,7 954,2 1 115,0
Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 147 457,7 181 802,8 222 708,5 263 215,3 314 110,6
.b
Perdagangan
Besar dan
ab

Eceran;
G 141 808,6 171 298,0 201 273,5 226 144,0 255 432,2
Reparasi Mobil
dan Sepeda
Motor
rk

Transportasi
H dan 16 909,6 18 390,0 20 448,6 23 897,7 26 077,1
Pergudangan
tu

Penyediaan
I Akomodasi dan 3 031,0 3 546,7 4 227,3 4 744,0 5 346,4
bu

Makan Minum
Informasi dan
J 11 188,5 11 075,1 12 230,4 13 945,7 14 345,1
Komunikasi
Jasa Keuangan
K 5 832,6 7 125,8 9 254,3 10 021,7 13 890,6
dan Asuransi
L Real Estate 27 978,7 31 281,3 34 200,4 37 365,7 39 190,4
Jasa
M,N 735,7 845,1 950,9 1 087,8 1 226,8
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
O 113 412,8 125 753,4 133 329,6 148 016,2 172 180,8
Pertahanan dan
Jaminan Sosial

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


250
REGIONAL INCOME

PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.1 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wajib
P Jasa Pendidikan 51 486,5 57 071,0 61 499,2 67 995,3 79 511,7
Jasa Kesehatan

id
Q dan Kegiatan 17 894,1 19 488,2 21 532,8 24 686,1 27 653,6
Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 15 396,7 17 702,4 19 812,0 21 714,0 24 161,0

o.
PDRB 1.194.945,1 1 359 391,1 1 540 969,9 1 734 208,5 1 978 746,7

.g
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara ps
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


251
PENDAPATAN REGIONAL

PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.2 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Constant Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian,
A Kehutanan, dan 533 726,7 565 018,9 586 899,9 621 567,2 670 356,5
Perikanan
Pertambangan

id
B 57 034,9 66 412,4 79 134,0 87 112,2 99 289,3
dan Penggalian
Industri
C 50 291,7 55 462,8 61 001,6 68 356,8 78 275,3

o.
Pengolahan
Pengadaan
D 102,7 115,4 143,6 163,3 189,3
Listrik dan Gas

.g
Pengadaan Air,
Pengelolaan
E Sampah, 656,7 ps 697,3 807,0 899,4 965,8
Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 147 457,7 176 480,4 208 688,1 239 570,1 270 984,9
.b
Perdagangan
Besar dan
ab

Eceran;
G 141 808,6 165 462,1 191 392,4 211 978,2 228 082,1
Reparasi Mobil
dan Sepeda
Motor
rk

Transportasi
H dan 16 909,6 18 196,5 20 080,5 23 127,2 24 533,6
Pergudangan
tu

Penyediaan
I Akomodasi dan 3 031,0 3 426,4 3 888,0 4 247,8 4 628,0
bu

Makan Minum
Informasi dan
J 11 188,5 11 240,2 12 541,5 14 310,1 14 748,3
Komunikasi
Jasa Keuangan
K 5 832,6 6 771,6 8 008,4 8 278,4 10 890,1
dan Asuransi
L Real Estate 27 978,7 30 434,6 32 323,3 33 989,0 35 425,6
Jasa
M,N 735,7 821,7 896,7 1 006,6 1 114,8
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
O 113 412,8 117 170,0 120 293,2 127 276,2 139 798,1
Pertahanan dan
Jaminan Sosial

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


252
REGIONAL INCOME

PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.2 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Constant Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wajib
P Jasa Pendidikan 51 486,5 54 788,4 58 138,5 63 861,7 70 456,0
Jasa Kesehatan

id
Q dan Kegiatan 17 894,1 18 934,3 20 301,8 22 891,7 24 695,9
Sosial

o.
R,S,T,U Jasa lainnya 15 396,7 17 452,1 19 313,9 20 889,5 22 452,9
PDRB 1 194 945,1 1 308 885,4 1 423 852,5 1 549 525,4 1 696 886,6

.g
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara ps
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


253
PENDAPATAN REGIONAL

Distribusi Persentase PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2010-


Tabel
12.3 2014
Table Series 2010 Percentage Distribution of GDP by Industry, 2010-2014
Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Kehutanan, dan
A 44,67 43,13 42,10 41,52 40,26
Perikanan
Pertambangan dan
B 4,77 5,11 5,59 5,60 5,97
Penggalian
C Industri Pengolahan 4,21 4,22 4,13 4,21 4,53

id
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Pengadaan Air,

o.
E Pengelolaan Sampah, 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 12,34 13,37 14,45 15,18 15,87

.g
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil 11,87 ps 12,60 13,06 13,04 12,91
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
H 1,42 1,35 1,33 1,38 1,32
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
.b
I 0,25 0,26 0,27 0,27 0,27
dan Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 0,94 0,81 0,79 0,80 0,72
ab

Jasa Keuangan dan


K 0,49 0,52 0,60 0,58 0,70
Asuransi
L Real Estate 2,34 2,30 2,22 2,15 1,98
rk

M,N Jasa Perusahaan 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06


Administrasi
O Pemerintahan, Pertahanan 9,49 9,25 8,65 8,54 8,70
tu

dan Jaminan Sosial Wajib


P Jasa Pendidikan 4,31 4,20 3,99 3,92 4,02
bu

Jasa Kesehatan dan


Q 1,50 1,43 1,40 1,42 1,40
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 1,29 1,30 1,29 1,25 1,22
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


254
REGIONAL INCOME

Tabel Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014
12.4
Table GDP Growth Rate Series 2010 by Industry, 2011-2014

Kategori Uraian 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,86 3,87 5,91 7,85
B Pertambangan dan Penggalian 16,44 19,16 10,08 13,98
C Industri Pengolahan 10,28 9,99 12,06 14,51
D Pengadaan Listrik dan Gas 12,40 24,40 13,74 15,92

id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 6,18 15,74 11,45 7,38
Limbah dan Daur Ulang

o.
F Konstruksi 19,68 18,25 14,80 13,11
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 16,68 15,67 10,76 7,60
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

.g
H Transportasi dan Pergudangan 7,61 10,35 15,17 6,08
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 13,05 13,47 9,25 8,95
J
Minum
Informasi dan Komunikasi
ps 0,46 11,58 14,10 3,06
K Jasa Keuangan dan Asuransi 16,10 18,27 3,37 31,55
.b
L Real Estate 8,78 6,21 5,15 4,23
M,N Jasa Perusahaan 11,69 9,13 12,26 10,74
ab

Administrasi Pemerintahan,
O 3,31 2,67 5,80 9,84
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 6,41 6,11 9,84 10,33
rk

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,81 7,22 12,76 7,88


R,S,T,U Jasa lainnya 13,35 10,67 8,16 7,48
tu

PDRB 9,54 8,78 8,83 9,51


Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
bu

Keterangan : *) Angka Sementara


**) Angka Sangat Sementara

Buton Utara Regency In Figures 2016


255
PENDAPATAN REGIONAL

Tabel Indeks Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2010-2014
12.5
Table Implicit GDP Index Series in 2010 by Industry, 2010-2014
Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Kehutanan, dan
A 100,0 103,8 110,5 115,8 118,8
Perikanan
Pertambangan dan
B 100,0 104,7 108,8 111,6 118,9
Penggalian
C Industri Pengolahan 100,0 103,4 104,4 106,9 114,6

id
D Pengadaan Listrik dan Gas 100,0 95,5 95,2 88,6 88,4
Pengadaan Air,

o.
E Pengelolaan Sampah, 100,0 101,0 102,3 106,1 115,4
Limbah dan Daur Ulang

.g
F Konstruksi 100,0 103,0 106,7 109,9 115,9
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
ps
100,0 103,5 105,2 106,7 112,0

Transportasi dan
H 100,0 101,1 101,8 103,3 106,3
.b
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
I 100,0 103,5 108,7 111,7 115,5
dan Makan Minum
ab

J Informasi dan Komunikasi 100,0 98,5 97,5 97,5 97,3


Jasa Keuangan dan
K 100,0 105,2 115,6 121,1 127,6
Asuransi
rk

L Real Estate 100,0 102,8 105,8 109,9 110,6


M,N Jasa Perusahaan 100,0 102,9 106,0 108,1 110,0
tu

Administrasi
O Pemerintahan, Pertahanan 100,0 107,3 110,8 116,3 123,2
bu

dan Jaminan Sosial Wajib


P Jasa Pendidikan 100,0 104,2 105,8 106,5 112,9
Jasa Kesehatan dan
Q 100,0 102,9 106,1 107,8 112,0
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 100,0 101,4 102,6 103,9 107,6
PDRB 100,0 103,9 108,2 111,9 116,6
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


256
REGIONAL INCOME

Tabel Laju Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014
12.6
Table Implicit Rate of GDP Series in 2010 by Industry,, 2011-2014

Kategori Uraian 2011 2012 2013*) 2014**)


Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,77 6,52 4,80 2,58
B Pertambangan dan Penggalian 4,68 3,97 2,50 6,60

id
C Industri Pengolahan 3,41 0,98 2,38 7,18

o.
D Pengadaan Listrik dan Gas -4,50 -0,27 -6,95 -0,27
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0,96 1,34 3,69 8,82
Limbah dan Daur Ulang

.g
F Konstruksi 3,02 3,59 2,95 5,50
Perdagangan Besar dan Eceran;
ps
G 3,53 1,58 1,45 4,98
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 1,06 0,76 1,47 2,86
Penyediaan Akomodasi dan Makan
.b
I 3,51 5,04 2,72 3,44
Minum
J Informasi dan Komunikasi -1,47 -1,03 -0,07 -0,19
ab

K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,23 9,81 4,76 5,37


L Real Estate 2,78 2,94 3,90 0,63
rk

M,N Jasa Perusahaan 2,85 3,10 1,90 1,84


Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan Sosial 7,33 3,27 4,92 5,91
tu

Wajib
P Jasa Pendidikan 4,17 1,55 0,65 5,99
bu

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,93 3,05 1,67 3,84


R,S,T,U Jasa lainnya 1,43 1,13 1,33 3,52
PDRB 3,86 4,20 3,41 4,19
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

Buton Utara Regency In Figures 2016


257
PENDAPATAN REGIONAL

id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


258
BAB XIII

PERBANDINGAN
ANTAR

id
KABUPATEN/KOTA

o.
REGENCY/MUNICIPAL
.g
ps
COMPARISON
.b
ab
rk
tu
bu
REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON

BAB XIII CHAPTER XIII


PERBANDINGAN ANTAR REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON
KABUPATEN/KOTA

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Bab ini menyajikan data This chapter presents data about

id
mengenai jumlah penduduk, laju population, the growth rate of gross
pertumbuhan Produk Domestik Regional Domestic Product ADHK

o.
Regional Bruto ADHK 2010, dan julah 2010, and the number of poor people

.g
penduduk miskin menurut by district/city in Southeast Sulawesi .
kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi ps
Tenggara.
.b
ab
rk
tu
bu

Buton Utara Regency In Figures 2016


261
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA

13.1 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi


Tabel Tenggara (ribu), 20112015
13.1
Table Population by Regency/City in Sulawesi Tenggara Province
(thousand), 20112015

Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015

id
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
Kabupaten/Regency

.g
1. Buton 260,802 261,119 261,727 261,802 264,5
2. Muna 273,616 276,817 279,928 284,977 288,7
3. Konawe 246,802 250,491
ps 254,123 229,801 233,601
4. Kolaka 321,515 329,343 337,215 182,121 186,655
5. Konaw Selatan 269,856 275,234 280,595 289,815 295,3
.b
6. Bombana 142,006 146,072 150,186 159,718 164,809
7. Wakatobi
94,846 94,953 95,157 94,789 95
ab

8. Kolaka Utara 123,759 126,845 129,953 136,883 140,7


9. Buton Utara 55,828 56,631 57,422 58,918 59,8
10. Konawe Utara
rk

52,561 53,657 54,752 57,077 58,4


11. Kolaka Timur
tu

- - - 173,623 177,945

12. Konawe Kepulauan - - - 31,183 31,699


bu

Kota/City
1. Kendari 295,732 304,862 314,126 335,889 347,5
2. Bau-Bau 139,726 142,576 145,427 151,485 154,9

Sulawesi Tenggara 2 277,05 2 318,60 2 360,61 2 448,08 2 499,51

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


262
REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar


Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Tabel Sulawesi Tenggara (persen), 20112015
13.2
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010
Constant Market Prices by Regency/City in Sulawesi Tenggara
Province (percent), 20112015

Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015
Regency/City

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
Kabupaten/Regency
1. Buton 10,84 9,11 8,58 3,69 4,33

.g
2. Muna 8,12 7,85 6,68 9,33 7,15
3. Konawe 7,89 9,01 6,65 7,97 6,10
4.
5.
Kolaka
Konaw Selatan
13,07
8,06
ps 14,94
9,23
7,36
7,48
0,48
7,06
5,48
8,55
6. Bombana 8,80 11,18 8,35 7,35 8,22
.b
7. Wakatobi
10,38 10,19 8,04 7,85 7,76
8. Kolaka Utara 8,93 10,68 9,33 8,35 7,06
ab

9. Buton Utara 9,32 8,14 9,46 3,15 4,10


10. Konawe Utara
9,01 7,43 7,52 9,51 6,60
rk

11. Kolaka Timur


- - - - 7,88
tu

12. Konawe Kepulauan - - - - 7,74

Kota/City
bu

1. Kendari 10,02 9,57 8,93 9,35 8,96


2. Bau-Bau 9,33 9,21 8,22 8,63 8,99
Sulawesi Tenggara 15,20 16,03 9,81 10,67 6,88

Sumber/Source: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

Buton Utara Regency In Figures 2016


263
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA

Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi


Tabel SulawesiTenggara(ribu), 20112015
13.3
Table Number of Poor People by Regency/City in SulawesiTengggara
Province (thousand), 20112015

Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
1. Buton 43,7 40,1 39,7

id
2. Muna 44,3 40,7 43,3
3. Konawe 40,2 37 42,7

o.
4. Kolaka 56,9 52,6 56,3
5. Konaw Selatan 34,1 31,5 35,7

.g
6. Bombana 20,9 19,3 22,3 21,14
7. Wakatobi
16,4 15,1 ps 16,5

8. Kolaka Utara 23,3 21,4 23,3


9. Buton Utara 9,8 9 10,2
.b
10. Konawe Utara
6,8 6,4 6
ab

11. Kolaka Timur


- - -

12. Konawe Kepulauan - - -


rk

Kota/City
1. Kendari 22,2 20,2 19,9
tu

2. Bau-Bau 15,8 14,6 15,1


Sulawesi Tenggara 334,40 307,90 331,00 0,00 0,00
bu

Sumber/Source: BPS Prov Sulawesi Tenggara

Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016


264
bu
tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Anda mungkin juga menyukai