tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
bu
tu
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
BUTON UTARA DALAM ANGKA 2016
Buton Utara in Figures 2016
ISSN :
No. Publikasi / Publication Number : 74090.1503
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7409
id
Naskah / Manuscript :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
o.
The Processing Integration and Statistical Disemination Division
.g
Penyunting / Editor :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
ps
The Processing Integration and Statistical Disemination Division
.b
Gambar :
Seksi Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
KEPALA BPS KABUPATEN BUTON UTARA
CHIEF STATISTICIAN OF BUTON UTARA REGENCY
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
Buku Buton Utara Dalam Angka adalah buku publikasi tahunan yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara.
Publikasi ini memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor, serta
gambaran singkat tentang hal-hal yang penting dari bidang-bidang yang bersangkutan.
id
Data yang disajikan ini telah disusun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara
o.
baik berupa data primer yang dikumpulkan langsung, maupun data sekunder yang
diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kabupaten Buton Utara.
.g
Publikasi Buton Utara Dalam Angka 2016 dapat terbit berkat kerjasama dan
ps
bantuan dari berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu
kepada semua pihak yang telah ikut membantu terwujudnya publikasi ini, kami
sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
b .b
Untuk perbaikan di masa mendatang, tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini
sangat diharapkan.
t ur
id
important parts of them. Data were compiled by BPS-Statistics of Buton Utara Regency
either directly from respondent such as households, private enterprises, or as
o.
administrative records from government institutions.
.g
This publication exists by cooperation and helps from other parties, so for all of
these, in this occasion I would like to express my sincere appreciation and gratitude to
ps
all who participated in providing those data or information required.
.b
This publication has been compiled by giving a serious attention as much as
possible, but nevertheless it is realized that some weaknesses may occur. Suggestions for
ab
Chief Statistician of
Buton Utara Regency
bu
Daftar Isi
List of Content
Halaman
Page
Peta Kabupaten Buton Utara / Map Of Buton Utara Regency iv
Foto Kepala BPS Kabupaten Buton Utara / v
Chief Statistical Office of Buton Utara Regencys Photo
Kata Pengantar / Foreword vii
Daftar Isi / List of Contents ix
Daftar Gambar / List of Pictures xiii
id
Daftar Tabel / List of Tables xvii
Penjelasan Umum / Explanatory Notes xliii
o.
Undang-Undang Statistik / Law of Statistics
.g
BAB I GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE
1.1
ps
Letak Geografis dan Batas Wilayah /
Geographic Location and Boundaries
3
id
4.3 Agama / Religion 75
4.4 Sosial Lainnya / Other Social Affairs 76
o.
BAB V PERTANIAN DAN KEHUTANAN / AGRICULTURE AND FORESTY
.g
Pertanian dan Kehutanan / Agriculture and Foresty 115
BAB VI
ELECTRICITY, AND DRINKING WATER
ps
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING,
id
12.1 PDRB / Gross Regional Domestic Product 239
12.2 Pertumbuhan Ekonomi / Economic 247
o.
Growth
12.3 Struktur PDRB / Gross Regional Domestic 248
.g
Product Structure
12.4 PDRB Perkapita / Per Capita Gross
ps 248
Regional Domestic Product
PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA
BAB XIII REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON
.b
13.1 Perbandingan antar Kabupaten/ Kota 262
ab
Regency/Municipal Comparison
rk
tu
bu
id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu
DAFTAR GAMBAR
List Of Pictures
Halaman
Page
id
1.2 Kondisi Tanah Kabupaten Buton Utara Menurut 12
Ketinggian, 2014 / Soil Condition of Buton Utara
o.
Regency by Elevation, 2014
.g
1.3 Kondisi Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 13
Kemiringan, 2014 / Condition of Buton Utara
ps
Regency by Sloping, 2014
EMPLOYMENT
3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis 42
Kelamin, Kabupaten Buton Utara, 2014 /
Population by Sub District and Sex, Buton Utara
Regency, 2014
id
Pupil by Education Level, 2014
o.
4.2 Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis 70
Penyakit, 2012-2014 / Number of Disease by Type of
.g
Disease, 2012-2014
4.3 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya
ps 71
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Number of House
of Worship in Buton Utara Regency, 2014
.b
4.4 Jumlah Penderita Cacat Menurut Kecamatan di 72
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Number of
ab
FORESTRY
tu
5.2 Luas Panen dan Produksi Padi, Jagung dan Ubi 108
Kayu, 2014 / Production of Food Crops in Buton
Utara Regency, 2014
5.3 Luas dan Produksi Kelapa dan Jambu Mete, 2014 / 109
Area and Production of Coconut and Cashew Nut,
2014
id
5.7 Luas Kawasan Hutan Menurut Penggunaannya, 113
2014 / Area of Forestry by Used in Buton Utara
o.
Regency, 2014
.g
BAB VI INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM / INDUSTRY,
MINING, ELECTRICITY, ANDWATER SUPPLY
ps
6.1 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Rumah 136
Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan,
2014 / The number of Small Industrial Company and
.b
Household and Labor According to the Sub District,
2014
ab
2014
tu
id
9.1 Jumlah Tarif Minimum dan Maksimum Hotel / 179
Penginapan, 2014 / Name by Hotels, Location, and
o.
Tarif, 2014
.g
9.2 Jumlah Tamu yang Menginap, 2014 / Number Of 180
Guest, 2014 ps
BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCIAL AND PRICES
10.1 Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah Otonom 190
.b
Kabupaten Buton Utara (000 Rp), 2014 / Planning
and Realization of Government Revenues of Buton
ab
DAFTAR TABEL
List Of Tables
Halaman
Page
id
1.2 Luas Wilayah Kabupaten Buton Utara Menurut 16
Kecamatan, 2014 / Area of Buton Utara Regency by
o.
Sub Districts, 2014
.g
1.3 Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Ketinggian, 17
2014 / Area based on Classification of Elevation, 2014
ps
1.4 Luas Wilayah Kabupaten Berdasarkan Klasifikasi 18
Kemiringan Lereng, 2014 / Area of Buton Utara
.b
Regency by Slope, 2014
ab
id
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
Area, Household, and Population by Sub
o.
Districts, 2014
.g
3.1.2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan 47
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
ps
Area Population and Density by Sub
Districts, 2014
.b
3.1.3 Luas Wilayah, Penduduk, dan Persebaran 48
Penduduk Menurut Kecamatan, 2014 /
ab
xviii
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables
id
industrial a week ago and sex, 2014
o.
3.2.3 Penduduk Kabupaten Buton Utara 54
Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja
.g
menurut Status Pekerjaan Utama, 2014 /
Population 15 Years old and Over who work
ps
of Buton Utara Regency by Status of Main
Industry, 2014
.b
3.2.4 Penduduk Kabupaten Buton Utara 55
Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja
ab
id
4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTA 77
o.
Sederajat Menurut Kecamatan, 2014 /
Number of School, Teachers,and Student of
.g
Senior High School by Sub Districts, 2014
4.2
4.2.1
ps
Kesehatan dan Keluarga Berencana
Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut 78
Kecamatan, 2014 / Number of Medicals by
.b
Sub Districts, 2014
ab
xx
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables
id
4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut 87
Kecamatan, 2014 / Number of Place
o.
Worship by Sub Districts, 2014
.g
4.3.2 Banyaknya Pendaftar Haji Menurut 88
Kelompok Umur dan Kecamatan, 2014 /
ps
Number of Al Hajj Pilgrim by Age Group and
Sub Districts, 2014
.b
4.3.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid 89
Menurut Tingkat Pendidikan Dibawah
ab
id
5.2 Tanaman Pangan
o.
5.2.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman 117
Pangan, 2011-2014 / Harvested Area and
.g
Total Products of Food Crops, 2011-2014
5.4 Peternakan
5.4.1 Populasi Ternak/Unggas Menurut 119
rk
5.5 Perikanan
bu
xxii
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables
5.6 Kehutanan
5.6.1 Luas Kawasan Hutan yang Ditetapkan 123
Menurut Jenisnya, 2012-2014 / Area of
Fixed Forest by Type, 2012-2014
id
6.1 Industri dan Penggalian
6.1.1 Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja 138
o.
Menurut Jenis Industri dan Kecamatan,
2014 / Quantity of Establishment and
.g
Workers by Kind of Industry and Sub
District, 2014
ps
6.1.2 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan 140
Rumah Tangga, Tenaga Kerja dan Nilai
.b
Produksi Menurut Kecamatan, 2014 / The
number of Small Industrial Company and
ab
6.2 Listrik
6.2.1 Banyaknya Langganan, Daya Terpasang, 143
Produk listrik, Listrik yang Terjual, dan
Nilai Penjualan, 2010-2013 / Number of
Customer, Installed Capacity, Electricity
Produced, Electricity sold and Value of
Electricity Sold, 2010-2013
id
Sub District, 2012-2013
o.
6.2.3 Jumlah Pelanggan, Listrik Yang Terjual dan 145
Nilai Penjualan Menurut Jenis
.g
Penggunaan, 2013 / Number of Customer,
Total Electricity Sold and Its Value by Type
ps
of Customers, 2013
2014
bu
xxiv
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables
id
8.2 Angkutan Darat / Land Transportation
8.2.1 Jumlah Sarana Angkutan Darat Menurut 168
o.
Kecamatan, 2014 / Number of Land
Transportation Facilities by Sub Districts,
.g
2014
8.3
8.3.1
ps
Angkutan Laut / Sea Transportation
Jumlah Sarana Angkutan Laut Menurut 169
Kecamatan, 2014 / Number of Sea
.b
Transportation Facilities by Sub Districts,
2014
ab
id
10.1 Keuangan Pemerintah Daerah / Local Government
Finance
o.
10.1.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Daerah 192
Otonomi Kabupaten Buton Utara, 2014 /
.g
Planning and Realization Revenues of
Autonomous of Buton Utara Regency, 2014
ps
10.1.2 Rencana dan Realisasi Pengeluaran Daerah 193
Otonomi Kabupaten Buton Utara, 2014 /
.b
Planning and Realization Expenditure of
Autonomous of Buton Utara Regency, 2014
ab
2014
bu
xxvi
Buton Utara Dalam Angka 2015
List Of Tables
id
10.3.5 Perkembangan Usaha Kecil Kabupaten 200
o.
Buton Utara, 2014 / Small Business
Development Buton Utara Regency, 2014
.g
10.3.6 Perkembangan Usaha Menengah
ps 201
Kabupaten Buton Utara, 2014 / Medium
Business Development Buton Utara
Regency, 2014
.b
10.4 Harga-Harga / Prices
ab
id
BAB XI PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME
11.1 PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut 220
o.
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014 / Series
2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin
.g
(Million), 2010-2014
11.2
ps
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014 / Series
222
xxviii
Buton Utara Dalam Angka 2015
EXPLANATORY NOTES
PENJELASAN UMUM
1. TANDA-TANDA
... = Data belum tersedia
id
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan
, = Tanda desimal
o.
*) = Angka sementara
.g
**) = Angka sangat sementara
r) = Angka revisi ps
e) = Angka diperkirakan
.b
2. SATUAN
ab
Botol = 700 CC
Batang = 400 gram (untuk sabun)
bu
id
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
o.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
.g
31. Industri makanan, minuman dan tembakau
32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit ps
33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga.
34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.
.b
35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi
ab
bara
tu
4. LAIN-LAIN
FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke
pelabuhan muat
CIF = Cost Insurance and Freight = Harga untuk
impor sampai ke pelabuhan masuk
CIF = FOB = (Asuransi dan freight)
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight = kemampuan
id
berat maksimum suatu pesawat untuk terbang
DWT = Dead weights Ton = bobot mati
o.
B.R.T. = Bruto Registered Ton
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu
EXPLANATORY NOTES
Signs and other units used in the publication These are as follows:
1. SIGNS
id
, = Decimal sign
o.
*) = Temporary value
**) = Very temporary
.g
r) = Revision value
e) = Estimated value
ps
.b
2. UNITS
ab
Bottle = 700 cc
Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m
bu
id
ton kilometers
o.
3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATION
.g
31 Manufacture of food, beverages and tobacco
ps
32 Manufacture of textiles, apparel and leather
33 Manufacture of wood and wooden goods, including
.b
furniture.
34 Manufacture of paper and goods of paper, printing and
ab
publishing.
rk
4. OTHERS
CIF = FOB
= (Insurance and freight)
id
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight
= The maximum weight capacity of a plane to fly
o.
DWT = Dead weights Ton
.g
= deadweight
B.R.T.
ps
= Bruto Registered Ton
.b
ab
rk
tu
bu
id
o.
.g
Halaman ini sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu
id
Presiden Republik Indonesia,
o.
Menimbang :
a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan,
.g
pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam
ps
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan
kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
.b
b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut,
diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik
ab
undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai
lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan
pembangunan nasional;
tu
Mengingat:
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
id
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
o.
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan
.g
antarunsur dalam penyelenggaraan statistik;
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri
ps
khusus) suatu populasi.
3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur
yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam
.b
penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyedian dan
ab
keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang
memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang
penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.
tu
xxxviii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS
id
14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.
15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,
o.
organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.
16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan
.g
statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara,
pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.
ps
17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau
unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.
.b
BAB II
ab
Pasal 2
rk
b. keakuratan; dan
c. kemutakhiran.
bu
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap,
akurat, dan mutakhir dalam rangka
mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna
mendukung pembangunan nasional.
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian Pertama
Jenis Statistik
id
Pasal 5
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :
o.
a. statistik dasar;
b. statistik sektoral; dan
.g
c. statistik khusus.
Pasal 6
ps
(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
.b
memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan seseorang atau
lembaga yang dilindungi undang-undang.
ab
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
rk
Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan:
tu
a. sensus;
b. survei;
bu
xl
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS
Pasal 9
(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara
berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk
menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.
Pasal 10
(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c
dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
id
(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
o.
perundang-undangan yang berlaku.
(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
.g
memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi,
perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan
ps
hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
BAB IV
.b
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
Statistik Dasar
ab
Pasal 11
(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.
rk
a. sensus;
b. survei;
bu
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup
tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.
Bagian Ketiga
id
Statistik Khusus
o.
Pasal 13
(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga, organisasi,
.g
perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
dengan Badan. ps
(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), masyarakat memperoleh data dengan cara :
a. survei;
.b
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
ab
Pasal 14
(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat
rk
xlii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 15
(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.
(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
id
Pasal 16
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
o.
BAB VI
.g
KOORDINASI DAN KERJA SAMA
ps
Pasal 17
(1) Koordinasi & kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan
dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.
.b
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk
membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
ab
(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta
menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
rk
(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama
penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat
tu
Pasal 18
(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,
instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,
negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi
pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama
Penyelenggara Kegiatan Statistik
Pasal 19
Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden
mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.
Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama
id
kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik
yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan UU yang berlaku.
o.
Pasal 21
.g
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang
diperoleh dari responden. ps
Bagian Kedua
Petugas Statistik
.b
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah
ab
Pasal 23
rk
Pasal 24
bu
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda
pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata
krama, dan ketertiban umum.
xliv
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS
Bagian Ketiga
Responden
Pasal 26
(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
id
BAB VIII
o.
KELEMBAGAAN
.g
Pasal 28
(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
ps
langsung kepada Presiden.
(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi
vertikal.
.b
(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan,
sebagaimana dimaksud dalam ayat dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan
ab
Keputusan Presiden.
Pasal 29
(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas
rk
Pasal 30
(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya
untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi & tata kerja satuan
organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang
bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk
BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat
melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat,
agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,
mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan
nasional.
id
Pasal 32
o.
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan
melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
.g
a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan
statistik; ps
b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
.b
d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik
ab
lainnya;
e. mengembangkan sistem informasi statistik;
f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
rk
Pasal 33
Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
xlvi
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
LAW OF STATISTICS
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 36
(1) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
(2) Penyelengara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan
id
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00
o.
(seratus juta rupiah).
.g
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana
ps
dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta
rupiah).
.b
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
ab
dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6
(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah).
rk
Pasal 39
tu
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,
menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang
bu
dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun denda paling banyak
Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 40
(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal
37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)
adalah pelanggaran.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41
Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang
baru berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
id
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6
o.
Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang
Statistik dinyatakan tidak berlaku.
.g
Pasal 43
ps
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
rk
ttd
SOEHARTO
tu
Diundangkan di Jakarta
bu
ttd
MOERDIONO
xlviii
Kabupaten Buton Utara Dalam Angka 2016
BAB I
GEOGRAFIS
DAN IKLIM /
id
o.
GEOGRAPHY
.g
ps
AND
.b
CLIMATE
ab
rk
tu
bu
GEOGRAPHY AND CLIMATE
BAB I CHAPTER I
GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE
id
wilayah, kondisi tanah yang meliputi condition covering topography,
topografi, geologis, geological, hydrological/
o.
hidrologis/keadaan perairan (laut dan circumstances maritim (sea and river),
.g
sungai), keadaan iklim, dan curah climatic conditions, and rainfall in
hujan di Kabupaten Buton Utara. ps Buton Utara Regency.
id
Batas wilayah administrasi Administrativelly, Buton
o.
Kabupaten Buton Utara sebagai Utara Regency is bounded by:
berikut: Northern border with Wawonii
.g
Sebelah utara berbatasan dengan Strain.
Selat Wawonii.
ps
East border with Banda Sea.
Sebelah Timur berbatasan South border with Buton Regency
.b
dengan Laut Banda. West border with Buton Strain
Sebelah Selatan berbatasan and Muna Regency.
ab
rk
Muna.
bu
id
memiliki luas wilayah paling kecil yaitu area of Buton Utara Regency.
Kecamatan Kulisusu yaitu seluas
o.
2
172,78 km atau 8,98 persen dari
.g
seluruh luas wilayah Kabupaten Buton
Utara.
ps
Adapun luas wilayah Kecamatan Then, Kulisusu Barat District area
.b
2 2
Kulisusu Barat yaitu 370,47 km atau is 370.47 km or 19.26 percent,
19,26 persen, Kecamatan Kulisusu Kulisusu Utara District area is 339,64
ab
2 2
Utara seluas 339,64 km atau 17,66 km or 17,66 percent, Kambowa
rk
2
km atau 12,75 persen dari seluruh total area of Buton Utara Regency
luas wilayah kabupaten Buton Utara.
id
luas wilayah Kabupaten Buton Utara is located at an altitude 100-500
berada pada ketinggian 100 - 500 meters above sea level.
o.
meter di atas permukaan laut.
.g
Kemudian berdasarkan Then, based on the slope of area,
kemiringan, wilayah Kabupaten Buton Buton Utara Regency area has slope
ps
Utara memiliki kemiringan yang which is almost evently on each slope
hampir merata pada setiap klasifikasi classification. The slope of 0 - 2
.b
kemiringan. Kemiringan 0 - 2 persen percent is 57,129 hectares (29.71
ab
seluas 57.129 hektar (29,71 persen), percent), then followed by the slope of
kemudian disusul kemiringan 15 - 40 15-40 percent is 55,309 hectares or
rk
persen seluas 55.309 hektar atau 28.76 percent of total area of Buton
tu
28,76 persen dari seluruh luas wilayah Utara Regency. Then, the slope of
Kabupaten Buton Utara. Selanjutnya more than 40 percent is 50,875
bu
id
jenis tanah Mediteran, Rensiana dan the region of southern Buton Utara
Litosol. Sedangkan pada wilayah Regency has Red Yellow Podsolic soil.
o.
Kabupaten Buton Utara bagian selatan
.g
memiliki tanah Podsolik Merah
Kuning. ps
Berdasarkan jenis batuan, seluas Based on the type of rocks,
94.457 hektar atau 49,12 persen 94,457 hectares or 49.12 percent
.b
wilayah Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency area has type of
ab
memiliki jenis batuan dengan kategori rocks with TMC category, followed by
TMC, disusul TMS dan KTC dengan TMS and KTC respectively 39,005
rk
(20,28 persen) dan 27.718 hektar atau hectares or 14,41 percent of total area
14,41 persen dari total luas wilayah of Buton Utara Regency.
bu
id
pertanian dan hasil hutan dari potential source of irrigation water for
Kabupaten Buton Utara, juga sangat agricultural development effort in
o.
potensial sebagai sumber air irigasi Buton Utara Regency.
.g
bagi usaha pengembangan pertanian
di Kabupaten Buton Utara. ps
1.3.4. Oceanografis 1.3.4. Oceanography
.b
Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency has sea
ab
memiliki wilayah perairan laut yang area that considerable potential for
cukup potensial untuk pengembangan the development of fisheries and other
rk
usaha perikanan dan hasil laut marine products. Various types of fish
tu
Kabupaten Buton Utara antara lain teri, kembung, shrimp, and other
cakalang, teri, kembung, udang, serta various types of fish. In addition type
berbagai jenis ikan lainnya. Selain jenis of fish there is also other marine
ikan juga terdapat hasil laut lainnya products that considerable potential
yang sangat potensial antara lain include teripang, japing-japing, lola,
teripang, japing-japing, lola, mutiara mutiara, and agar-agar is still a belle
serta agar-agar yang sampai saat ini of marine business for the people in
masih merupakan primadona usaha Buton Utara Regency.
perairan laut bagi masyarakat di
Kabupaten Buton Utara.
id
umumnya beriklim tropis dengan suhu has tropical climate average
rata-rata antara 25C - 27C. Seperti temperature between 25C 27C.
o.
halnya daerah lain pada bulan Like other regions in November to June
.g
November sampai Juni angin bertiup the wind is blowing from the Asia
dari benua asia dan samudera pasifik ps Continent and the PacificOcean
mengandung banyak uap air yang contains a lot of water vapor that
menyebabkan terjadinya hujan di causes rain inthe most region of
.b
sebagian besar wilayah Indonesia, Indonesia, including Buton Utara
ab
terjadi antara bulan juli dan oktober, between July and October, which is in
dimana pada bulan ini angin bertiup this month wind is blowing from
bu
dari benua Australia yang sifatnya Australia Continent that are dry and
kering dan sedikit mengandung uap slightly contains water vapor. As well
air. Seperti halnya daerah Sulawesi as the general area of Southeast
Tenggara pada umumnya, di Sulawesi, in Buton Utara Regency
Kabupaten Buton Utara angin bertiup wind is blowing in the uncertain
dengan arah yang tidak menentu, direction, resulting in uncertain
yang mengakibatkan curah hujan yang rainfall, and this condition known as
tidak menentu pula, dan keadaan ini transition season.
dikenal sebagai musim pancaroba.
id
dimana angin yang mengandung lot of water vapor is blowing from the
banyak uap air bertiup dari benua Asia Asia Continent and the Pacific Ocean
o.
dan samudra pasifik sehingga that causing rain. While dry season
.g
menyebabkan hujan. Sedangkan occurs between July and October. In
musim kemarau terjadi antara bulan this month, the wind is blowing from
ps
Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini the Australia Continent that are dry
angin bertiup dari benua Australia and contains relatively little water
.b
yang sifatnya kering dan mengandung vapor.
ab
339,64 ; 18%
491,44 ; 25%
100. Bonegunu
101. Kambowa
id
370,47 ; 19%
303,44 ; 16% 110. Wakorumba
o.
120. Kulisusu
172,78 ; 9%
245,26 ; 13% 121. Kulisusu Barat
.g
122. Kulisusu Utara
ps
.b
12.743 ; 7% 13.100 ; 7%
id
7 - 25 m dpl
92.799 ; 48% 40.694 ; 21%
o.
25 - 100 m dpl
100 - 500 m dpl
.g
> 500 m dpl
ps
.b
id
12 - 15 %
o.
28.990 ; 15%
55.309 ; 29% 15 - 40 %
> 40 %
.g
ps
.b
2% 2% 0% 2%
JM
3%
7% 15%
KTC
id
TMC
20%
TMS
o.
KL
UB
.g
49%
TSU
ps CMR
KAC
.b
ab
1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY
1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY
id
Kecamatan Luas (km2) Persentase
Subdistrict Total Area (square.km) Percentage
o.
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 491,44 25,56
.g
2 Kambowa 303,44 15,78
3 Wakorumba ps 245,26 12,75
4 Kulisusu 172,78 8,98
5 Kulisusu Barat 370,47 19,26
6 Kulisusu Utara 339,64 17,66
.b
Buton Utara 1 923,03 100,00
ab
1.2
rk
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
Kecamatan Batas/Boundary
Sebelah Sebelah
Sub districts Sebelah Utara Sebelah Barat
Selatan Timur
North South East West
(1) (2) (3) (4) (5)
7409. Kab. Buton Kab. Muna &
Selat Wawonii Kab. Buton Laut Banda
Utara Selat Buton
id
Kec. Kulisusu
100. Bonegunu Kec. Kambowa Kec. Kulisusu Kab. Muna
Barat
o.
101. Kambowa Kec. Bonegunu Kab. Buton Laut Banda Kab. Muna
.g
Kec. Kulisusu
110. Wakorumba Selat Wawonii Kab. Muna
ps Selat Buton
Utara
Barat Utara
Kec. Kulisusu
122. Kulisusu
Selat Wawonii Kec. Kulisusu Laut Banda Barat & Kec.
rk
Utara
Wakorumba
Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
tu
id
o.
7 - 25 m dpl 32 967 17,14
.g
25 - 100 m dpl 40 694 21,16
Luas Persentase
Kemiringan Lereng Area Percentage
(Ha) (%)
(1) (2) (3)
id
12 - 15 % 28 990 15,08
o.
.g
15 - 40 % 55 309 28,76
ps
> 40 % 50 875 26,46
.b
Jumlah/Total 192 303 100,00
Sumber : BPN Provinsi Sulawesi Tenggara
ab
JM 4 502 2,34
id
TMC 94 457 49,12
o.
TMS 39 005 20,28
.g
KL 13 494 7,02
UB
ps 3 286 1,71
KAC 0 0,00
1.3 IKLIM/CLIMATE
id
Maks Maks
Min rata Min rata
Max Max
Average Average
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
Februari/February 31,8 23,3 27,5 83
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
id
(1) (2) (3) (4)
o.
Januari/January 1 012,70 3,00 50,01
.g
Maret/March 1 014,20
ps 2,50 56,30
id
(1) (2) (3)
o.
Januari/January 194,90 16
.g
Februari/February 350,00 20
Maret/March
ps 180,60 21
April/April 336,00 22
.b
Mei/May 149,80 11
Juni/June 47,10 13
ab
Juli/July 4,90 8
Agustus/August 0,00 0
rk
September/September 0,00 0
tu
Oktober/October 0,00 0
bu
November/November 26,60 5
Desember/December 178,80 18
PEMERINTAHAN
/ GOVERNMENT
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
GOVERNMENT
BAB II BAB II
PEMERINTAHAN GOVERMENT
id
pemerintahan, dewan perwakilan assembly, civil defence, and veteran
rakyat daerah, pertahanan sipil, dan in Buton Utara Regency.
o.
pensiunan di Kabupaten Buton Utara.
.g
2.1 Wilayah Administrasi 2.1 Administration Area
Pemerintahan ps
Kabupaten Buton Utara Buton Utara Regency is an
merupakan pemekaran dari expansion of Muna Regency, which is
.b
Kabupaten Muna, yang terbentuk formed in accordance to the Act No.
ab
id
pembinaannya. them.
o.
2.2 Dewan Perwakilan Rakyat 2.2 Legislative Assembly of Buton
.g
Daerah Kabupaten Buton Utara Utara Regency
Sejalan dengan terbentuknya ps Along with the formation of
pemerintahan Kabupaten Buton Buton Utara Regency government,
Utara, juga diiringi dengan also accompanied by the
.b
pengangkatan anggota Dewan appointment of members of the
ab
id
sebanyak 4 buah, Permintaan piece, Opinion Request is 15 pieces,
Pendapat sebanyak 15 buah, Meeting Conclusions is 55 pieces,
o.
Kesimpulan Rapat sebanyak 55 buah, Deliberation Committee Decision is 7
.g
Keputusan Panitia Musyawarah pieces, and Memorandum is 2 pieces.
sebanyak 7 buah, dan Memorandum ps
sebanyak 2 buah.
2.3 Civil Security
.b
2.3 Pertahanan Sipil Maintaining of the safety in
ab
id
pensiun di Kab. Buton Utara sebanyak
79 orang. The payment of pension in
o.
Pembayaran uang pensiun di Buton Utara Regency is doing in two
.g
Kabupaten Buton Utara dilakukan di place in Bank Rakyat Indonesia office
dua tempat, yaitu di Kantor Bank (BRI) Ereke unit and Post Office Ereke.
ps
Rakyat Indonesia (BRI) unit Ereke dan
Kantor Pos dan Giro Ereke.
.b
ab
rk
tu
bu
100% 0 0 0 0 0
2 1 1
90% 2 7
80%
70%
id
60%
50% 14 14
13 10
o.
40% 11
16
30%
.g
20%
10% ps
0%
.b
ab
Tabel
Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Buton Utara, 2015
2.1.1
Table Administrative Area of Buton Utara Regency, 2015
id
100. Bonegunu Buranga 13 2 0 15
o.
101. Kambowa Kambowa 10 1 0 11
.g
110. Wakorumba Labuan 11
ps 2 1 14
Wa Ode
122. Kulisusu Utara 14 0 0 14
rk
Buri
Kabupaten Buton Utara Buranga 78 12 1 91
tu
id
Jenis Kelamin/Sex
o.
Partai Politik
Political Parties Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
.g
(1) (2) (3) (4)
1. PAN 6
ps 3 9
2. GOLKAR 3 - 3
.b
3. DEMOKRAT 2 - 2
4. PDIP 1 - 1
ab
5. PKB 1 - 1
6. GERINDRA 1 - 1
rk
7. PKS 1 - 1
tu
8. PKPI 1 - 1
9. HANURA 1 - 1
bu
Buton Utara 17 3 20
Sumber:
Source:
id
1. Sekretariat Daerah 70 37 107
o.
2. Sekretariat DP RD 17 8 25
3. Dinas P endidikan 42 15 57
.g
Dinas P emuda Olahraga,
4. 11 12 23
Kebudayaan dan
5. Dinas Kesehatan 30
ps 25 55
6. Dinas So sial 17 8 25
.b
7. Dinas P erhubungan 21 6 27
8. Dinas P U 58 8 66
ab
Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued
Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
18. Inspekto rat 17 10 27
id
19. B A P EDA 14 11 25
o.
20. B adan Lingkungan Hidup 10 5 15
21. B A P EM DA 11 5 16
.g
22. B P P KB 9 15 24
29. Sekretariat KP U 1 0 1
J um la h/ T o t a l 221 19 7 4 18
Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued
Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
37. Kecamatan Kulisusu B arat 7 3 10
id
38. Kecamatan B o negunu 9 0 9
o.
39. Kecamatan Kambo wa 6 3 9
.g
41. Kelurahan Lipu 3 6 9
Tabel Lanjutan
2.3.1
Table Continued
Jenis Kelamin/Sex
Dinas/Instansi Pemerintahan
Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
55. Sekretaris Desa Kec. B o negunu 9 0 9
id
56. Sekretaris Desa Kec. Kambo wa 6 0 6
o.
Sekretaris Desa Kec.
57. 4 0 4
Wako rumba
.g
J um la h/ T o t a l ps19 0 19
Jenis Kelamin/Sex
Pendidikan Terakhir
Educational Attainment Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
id
(1) (2) (3) (4)
o.
Sampai dengan SD
5 0 5
Up to P rimary Scho o l
.g
SLTP /Sederajat
General/Vo catio nal Junio r High 11 ps 6 17
Scho o l
SM A /Sederajat
.b
General/Vo catio nal Senio r High 359 179 538
Scho o l
ab
Diplo ma I,II
166 143 309
Diplo ma I,II
rk
Jenis Kelamin/Sex
Golongan Kepangkatan
Hierarcy Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
id
I/A (Juru M uda) 3 0 3
o.
I/C (Juru) 9 6 15
.g
G o lo nga n I/ R a nge I 15 6 21
IV/C (P embina) 25 1 26
Kecamatan Tahun/Year
Sub districts 2014 2015
(1) (2) (3)
100. Bonegunu 42 42
id
101. Kambowa 30 30
o.
.g
110. Wakorumba 32 34
120. Kulisusu
ps
106 106
.b
121. Kulisusu Barat 34 34
ab
id
03. PNS Golongan I - -
o.
04. PNS Golongan II 9 125 338 100
.g
05. PNS Golongan III 35 1 155 002 000
id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan
.g
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu
KEPENDUDUKAN
DAN TENAGA
id
o.
KERJA /
.g
ps
POPULATION
.b
AND
ab
rk
EMPLOYMENT
tu
bu
POPULATION AND EMPLOYMENT
id
adalah Sensus Penduduk yang data is Population Census, which is
dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years. Population
o.
sekali. Sensus Penduduk telah Census has been conducted six times
.g
dilaksanakan sebanyak enam kali since Indonesias independence: 1961,
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun ps 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010.
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan
2010.
.b
Di dalam Sensus Penduduk, The population census
ab
warga negara asing kecuali anggota except the diplomatic corps members
Korps Diplomatik negara sahabat and their families.
bu
beserta keluarganya.
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi domicile less than six months but
bertujuan menetap. intending to settle permanently.
Berdasarkan Data Proyeksi
Penduduk 2014, Penduduk According of the Population
Kabupaten Buton Utara berjumlah Projections Data in 2014, population
58.918 jiwa yang terdiri dari of Buton Utara regency is 58.918
penduduk laki-laki 29.601 jiwa dan peoples consisting of male is 29.601
id
penduduk perempuan sebesar 29.317 peoples and female is 29.317 peoples
jiwa dengan jumlah rumah tangga with the number of household is
o.
sebesar 12.968 rumah tangga. 12,968.
.g
3. Rata-rata pertumbuhan penduduk ps
adalah angka yang menunjukkan 3. Average population growth is a
tingkat pertambahan penduduk per number that indicates the level of
.b
tahun dalam jangka waktu tertentu. population growth per annum in the
ab
period of time.
4. Kepadatan Penduduk adalah
rk
id
berarti setiap 100 penduduk are 100 males.
perempuan terdapat 100 penduduk
o.
laki-laki.
.g
6. Rumah Tangga adalah seseorang ps 6. Household is a person or group of
atau sekelompok orang yang biasanya people who usually live together in a
tinggal bersama dalam suatu building or a house that the
.b
bangunan serta pengelolaan makan management of eating from the same
ab
dari satu dapur. Satu rumah tangga kitchen. One household could consist
dapat terdiri dari hanya satu anggota of only one household member.
rk
rumah Tangga. Yang dimaksud makan Common provision for food means
tu
dari satu dapur adalah jika one organizing daily needs for all of
pengurusan kebutuhan sehari-harinya household members.
bu
id
number of unactive populations (aged
9. Angka Beban Tanggungan adalah 0-14 and upper 65 years old) to the
o.
perbandingan antara jumlah number of active populations (aged
.g
penduduk yang termasuk dalam usia 15-64 years old).
tidak produktif (0-14 ps
tahun/penduduk usia muda dan 65
tahun keatas/penduduk usia tua)
.b
dengan penduduk usia produktif (15-
ab
12. Angkatan Kerja adalah penduduk 12. Labor force is the working age
usia kerja (15 tahun dan lebih) yang population (15 years old and older)
bekerja, atau punya pekerjaan namun who work, or had a job but
id
sementara tidak bekerja dan temporarily unable to work and
pengangguran. unemployment.
o.
.g
13. Bekerja adalah melakukan 13. Working is to do a job with the
pekerjaan dengan maksud ps intention of obtaining or aiding to
memperoleh atau membantu obtain revenue or profit and duration
memperolehpendapatan atau of working at least one hour
.b
keuntungan dan lamanya bekerja continuously in the past week
ab
paling sedikit 1 jam secara terus (including unpaid family workers who
menerus dalam seminggu yang lalu assist in a business/economic
rk
14. Jumlah jam kerja seluruhnya 14. The total number of working
adalah jumlah jam kerja hours is the number of working hours
yangdigunakan untuk bekerja (tidak used for working (not including the
termasuk jam kerja istirahat resmi official break and hours used for
dan jam kerja yang digunakan untuk matters outside of work).
hal-hal di luar pekerjaan).
15. Lapangan Usaha adalah bidang 15. Industry is the field of activity of
kegiatan dari pekerjaan/tempat the job/place of working where a
bekerja dimana seseorang bekerja. person works.
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti The classifications of economic
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha activities follow the Indonesian
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. Industrial Standard Classification
id
(KBLI) in one digit.
16. Status Pekerjaan adalah 16. Employment status is the status of
o.
kedudukan seseorang dalam unit a person in the business unit / activity
.g
usaha/kegiatan dalam melakukan in doing the job.
pekerjaan. ps
17. Pekerja Tak Dibayar adalah 17. Unpaid worker is a person who
seseorang yang bekerja membantu working to help businesses to earn
.b
usaha untuk memperoleh revenue/profits made by a member of
ab
18. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 18. The Labor Force Participation Rate
(TPAK) adalah perbandingan antara (TPAK) is the ratio of the number of
jumlah angkatan kerja dengan labor force to the working age
penduduk usia kerja (umur 15 tahun population (aged 15 years and over).
keatas).
19. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 19. The Employment rate (TKK) is the
adalah perbandingan antara ratio of the number of the working
penduduk usia kerja yang mempunyai age population who are working and
pekerjaan (sedang bekerja atau but also temporarily absent to the
sementara tidak bekerja) terhadap working age population who are
total penduduk usia kerja yang masuk including on economically active
id
dalam angkatan kerja. populations.
o.
20. Tingkat Pengangguran Terbuka 20. The open unemployment (TPT) is
.g
(TPT) adalah perbandingan antara the ratio of the number of the
penduduk usia kerja yang ps working age population who are not
menganggur (tidak mempunyai working(have no job and looking for
pekerjaan dansedang berusaha job or preparing business or have
.b
mencari kerja atau sedang already received to work but not yet
ab
12.000
10.000
id
8.000
o.
6.000
.g
4.000
2.000
ps
-
.b
Bonegunu Kambowa Wakorumba Kulisusu Kul. Barat Kul. Utara
Laki-laki 4.179 3.366 3.521 11.167 3.150 4.218
Perempuan 4.079 3.314 3.620 11.217 3.008 4.079
ab
Laki-laki Perempuan
rk
14,08 14,02
id
10,45 11,34 100. Bonegunu
101. Kambowa
o.
12,12 110. Wakorumba
.g
120. Kulisusu
37,99
ps 121. Kulisusu Barat
122. Kulisusu Utara
.b
ab
rk
id
55-59 875 859
50-54 1.147 1.098
o.
45-49 1.387 1.354
.g
40-44 1.853 1.753
35-39 2.041 2.196
30-34 2.058
ps
2.138
25-29 2.031 2.277
.b
20-24 2.127 2.271
15-19 3.017 2.759
ab
Laki-Laki Perempuan
bu
01. Pertanian
id
4,50 14,05
03. Industri
o.
12,38
57,10 04. Listrik, Gas dan Air Bersih
.g
5,51 ps 05. Konstruksi
0,00
5,39 0,87 06. Perdagangan, rumah
makan dan akomodasi
.b
07. Transportasi dan
Komunikasi
ab
3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION
id
2010 2014 2015 2010-2015 2014-2015
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Bonegunu 7727 8258 8417 8,93 1,93
.g
2 Kambowa 6224 6680 6778 8,90 1,47
3 Wakorumba 6513 7141 7239 11,15 1,37
4
5
Kulisusu
Kulisusu Barat
20652
5823
22384
6158
ps
22688
6252
9,86
7,37
1,36
1,53
6 Kulisusu Utara 7797 8297 8405 7,80 1,30
.b
Buton Utara 54736 58918 59779 9,21 1,46
ab
id
1 Bonegunu 4238 4179 8417 101,41
2 Kambowa 3414 3364 6778 101,49
o.
3 Wakorumba 3570 3669 7239 97,30
4 Kulisusu 11323 11365 22688 99,63
.g
5 Kulisusu Barat 3194 3058 6252 104,45
6 Kulisusu Utara 4277 4128 8405 103,61
Persentase Penduduk
Kecamatan Kepadatan Penduduk per km2
Percentage of Total
Subdistrict Population Density per sq.km
Population
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 14,08 17
id
2 Kambowa 11,34 22
3 Wakorumba 12,11 30
o.
4 Kulisusu 37,95 131
5 Kulisusu Barat 10,46 17
6 Kulisusu Utara 14,06 25
.g
Buton Utara 100,00 242
Jenis Kelamin/Sex
Kelompok Umur
Age Group Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
id
04 3 834 3 687 7 521
o.
59 3 936 3 552 7 488
1014 3 581 3 394 6 975
.g
1519 3 054 ps 2 785 5 839
2024 2 148 2 278 4 426
2529 2 042 2 286 4 328
.b
3034 2 071 2 156 4 227
ab
3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT
id
Economically Active
a. Bekerja 15 263 11 080 26 343
o.
Working
.g
b. Pengangguran 248 396 644
Looking for Work
02. Bukan Angkatan Kerja
ps
Not Economically Active
.b
a. Sekolah 1 622 2 188 3 810
Attending School
ab
Others
tu
id
03. Industri 5,82 4,80 5,39
o.
04. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,00 0,00 0,00
.g
05. Konstruksi 9,51 0,00 5,51
id
02. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap 5 626 1 959 7 585
o.
03. Berusaha Dibantu Buruh Tetap 1 410 38 1 448
.g
04. Buruh/Karyawan/Pekerja 3 424
ps 1 506 4 930
id
04. Paket A - 137 137
o.
05. SMP/Tsanawiyah 2 948 1 494 4 442
06. SMP Kejuruan 145 156 301
.g
07. Paket B 67 - 67
08. SMA/Aliyah
ps 3 182 1 098 4 280
09. SMK 692 182 874
.b
10. Paket C 84 108 192
11. Diploma I/II 138 147 285
ab
14. S2/S3 14 54 68
Jumlah/Total 15 263 11 080 26 343
tu
id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu
SOSIAL
/SOCIAL
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
SOCIAL
BAB IV CHAPTER IV
SOSIAL SOCIAL
id
telah mengupayakan berbagai usaha government has been supporting
guna terciptanya kesejahteraan social activities that include education,
o.
masyarakat di bidang sosial yang lebih health, family planning, religion, and
.g
baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan other social affairs.
di bidang pendidikan, kesehatan, ps
keluarga berencana, agama serta
sosial lainnya.
.b
ab
dan 9 tahun dan berbagai program years, and other education supporting
tu
pendukung lainnya adalah bagian dari programs are among the efforts of the
upaya pemerintah untuk government in accelerating the goals
bu
id
pemerintah berusaha secara
konsisten berupaya meningkatkan
o.
SDM penduduk melalui jalur
.g
pendidikan.
pendidikan formal.
bu
id
di suatu jenjang pendidikan education, but at the time of
formal, tetapi pada saat enumeration is no longer enrolled
o.
pencacahan tidak lagi terdaftar and did not actively take part in
.g
dan tidak aktif mengikuti education.
pendidikan. ps
4. Tamat sekolah adalah 4. Graduated from school is
.b
menyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ab
id
pendidikan formal yang dimulai education starting from
dari pendidikan dasar, elementary, secondary, and
o.
menengah, dan tinggi. higher. The Education recorded is
.g
Pendidikan yang dicatat adalah formal education, based on the
pendidikan formal berdasar ps Ministry of National Education
kurikulum Kementerian curriculum, including education
Pendidikan Nasional, termasuk which was held by Islamic
.b
pendidikan yang boarding schools using the
ab
id
Sekolah Dasar (SD) 74 unit.
Sekolah Menengah Pertama
o.
(SMP) berjumlah 34 unit. Jumlah
.g
Sekolah Menengah Atas
sebanyak 21 unit. ps
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah 7. Madrasah Ibtidaiyah is
.b
lembaga pendidikan berciri khas distinctively Islamic educational
ab
id
Pembangunan kesehatan harus selalu development will be continuously
dilakukan mengingat jumlah improved as the number of population
o.
penduduk yang selalu bertambah dari will always increase. In line with
.g
tahun ke tahun. Upaya pemerintah government policies imposed on other
untuk meningkatkan derajat dan ps sector as an effort to increase health
status kesehatan penduduk dilakukan quality of society and number of
antara lain dengan meningkatkan medical personnel.
.b
fasilitas dan sarana kesehatan.
ab
termasuk rumah sakit khusus seperti such as hospital treatment of lung and
rumah sakit perawatan paru paru, dan cardiovascular hospital.
RS jantung.
id
pemeriksaan kesehatan, biasanya check, usually without a care facility
tanpa fasilitas perawatan menginap, stay, under the supervision of a doctor
o.
berada dalam pengawasan /medical personnel, not including
.g
dokter/tenaga medis, tidak termasuk clinics located at public health centers
klinik yang terdapat di ps (Puskemas)/hospitals.
puskesmas/rumah sakit. Poliklinik Polyclinic which for some reason
yang karena suatu hal dan lain hal provide care to stay, remain in the
.b
menyediakan tempat perawatan grade of the clinic (not the hospital).
ab
id
yaitu Unit pelayanan kesehatan (Pustu), namely the unit of public
masyarakat yang membantu kegiatan health services that assist the public
o.
Puskesmas di sebagian dari wilayah health center (Puskesmas) in some of
.g
kerja. Pada beberapa daerah balai the working area. In some regions,
pengobatan telah berubah fungsi ps clinics have changed it function into
menjadi Pustu walaupun papan nama Pustu even though on name board is
masih tertulis balai pengobatan. still written as a clinic.
.b
ab
13. Apotik Adalah tempat penjualan 13. Pharmacy is a place for drug selling
obat yang mempunyai izin operasi dari that having permission from the
rk
supervision of a pharmacist.
diminum (ditetes dalam mulut) into the mouth) with the intention that
dengan maksud agar terjadi kekebalan happen immunity against the disease.
tubuh terhadap penyakit tersebut.
id
kecelakaan, kriminal atau hal lain. criminal or otherwise
o.
16. Mengobati sendiri adalah upaya 16. Treating own is an effort by
.g
oleh ART/keluarga dengan melakukan members of the household/family by
pengobatan sendiri tanpa datang ke ps doing self-medication without coming
tempat fasilitas kesehatan atau to the place of health facility or calling
memanggil dokter/petugas kesehatan the doctor/health worker to his house
.b
kerumahnya (misal minum obat (e.g., drinking modern medicine,
ab
id
Buton Utara. Regency is 103 units that consist of
Pada tahun 2014, jumlah sarana mosque is 77 units, mushola is 14
o.
peribadatan di Kabupaten Buton units, church is 3 units, and temple is
.g
Utara yaitu sebanyak 103 buah yang 9 units.
terdiri atas masjid 77 sarana, ps
langgar/surau/mushola 14 sarana,
gereja 3 sarana dan pura sebanyak 9
.b
buah.
ab
9.398
10000
9000
8000
7000
id
6000
5000
o.
3.898
4000 2.945
2.579
.g
3000
2000
532 ps 349
1000 88 228 74 34 249 21
0
01. TK 02. SD 03. SLTP 04. SLTA
.b
Sekolah Guru Murid
ab
12000 10.360
10000
8000
6000
id
4000 2.851 2.597
2014 1.916
782 1.375
570 623 684
o.
2000 20
0
.g
ps
.b
ab
26
26
24
22
20
18
16 13
14 10 10
id
12 9 9 9
10
8 4 5
2 3
o.
6
4 1 - - - - 1 - - - 1 - - -
2
-
.g
ps
.b
Masjid Langgar/Surau/Mushola Gereja Pura
ab
17 17
18
16
13
14
12 10
9 9
10 8 8
id
7 7
8 6 6
5 5 5 5 5
6 4 4 4
o.
3 3 3 3
4 2 2 2 2
1
2 -
.g
-
100. 101. 110. ps120. 121. 122.
Bonegunu Kambowa Wakorumba Kulisusu Kulisusu Kulisusu
Barat Utara
.b
Tuna Netra Tuna Rungu Tuna Wicara Tuna Rungu Wicara Tuna Daksa
ab
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru
Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers
Teacher Ratio
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
1 Bonegunu 12 1257 99 12,70
2 Kambowa 10 1068 92 11,61
.g
3 Wakorumba 12 1140 104 10,96
4 Kulisusu 22 3757 257 14,62
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
9
10
ps 913
1355
74
90
12,34
15,06
Buton Utara 75 9490 716 13,25
.b
Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Buton Utara
ab
Rasio Murid-
id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher
o.
Ratio
.g
1 Bonegunu - - - -
2 Kambowa - - - -
3 Wakorumba 1
ps 72 13 5,54
4 Kulisusu - - - -
.b
5 Kulisusu Barat - - - -
6 Kulisusu Utara - - - -
ab
Buton Utara 1 72 13 6
Rasio Murid-
id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher
o.
Ratio
.g
1 Bonegunu 3 245 35 7,00
2 Kambowa 5
ps 267 41 6,51
3 Wakorumba 3 296 38 7,79
4 Kulisusu 22 1110 148 7,50
.b
5 Kulisusu Barat 9 913 74 12,34
6 Kulisusu Utara 10 408 60 6,80
ab
Rasio Murid-
id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher
o.
Ratio
.g
1 Bonegunu 0 0 0 -
2 Kambowa 1 ps 49 17 2,88
3 Wakorumba 1 97 15 6,47
4 Kulisusu 2 49 26 1,88
.b
5 Kulisusu Barat 1 51 11 4,64
6 Kulisusu Utara 1 32 17 1,88
ab
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
Rasio Murid-
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher
id
Ratio
o.
1 Bonegunu 3 245 35 7,00
2 Kambowa 3 459 58 7,91
.g
3 Wakorumba 2 361 36 10,03
4 Kulisusu 4
ps 1328 133 9,98
5 Kulisusu Barat 2 220 28 7,86
6 Kulisusu Utara 3 443 59 7,51
.b
Buton Utara 17 3056 349 8,76
ab
Rasio Murid-
id
Kecamatan Sekolah Murid Guru Guru/Pupil-
Subdistrict Schools Pupils Teachers Teacher
o.
Ratio
.g
1 Bonegunu 0 0 0 -
2 Kambowa 1 ps 87 20 4,35
3 Wakorumba 2 88 22 4,00
4 Kulisusu 2 60 32 1,88
.b
5 Kulisusu Barat 0 0 0 -
6 Kulisusu Utara 0 0 0 -
ab
4.2 KESEHATAN/HEALTH
Posyandu
Rumah Puskesmas Klinik/Balai
Rumah Maternal Polindes
Kecamatan Bersalin Public Kesehatan
Sakit & Child Village
Subdistrict Maternity Health Clinic/Health
Hospital Health Maternity
Hospital Center Center
id
Center
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
o.
Bonegunu - - 2 20 - 1
2. Kambowa - - 1 8 - -
.g
3. Wakorumba - - 2 17 - 2
4. Kulisusu 1 - 2 28 - -
5. Kulisusu Barat - -
ps 1 16 - -
6. Kulisusu Utara - - 2 15 - 1
.b
Buton Utara 1 0 10 104 0 4
ab
id
Personnel
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
1. Bonegunu 1 19 22 1 3
.g
2. Kambowa 1 9 10 - 8
3. Wakorumba 3 24 19 - 14
4. Kulisusu 3
ps 68 22 9 45
5. Kulisusu Barat 2 13 20 1 4
.b
6. Kulisusu Utara 4 24 15 3 10
Dokter
Dokter Umum
Unit Kerja Spesialis
Generalist Dokter Gigi Dentist
Work Unit Spesialist
Doctors
Doctors
id
(1) (2) (3) (4)
o.
Puskesmas/Public Health Center - 7 6
Rumah Sakit/Hospital - 4 2
.g
Jumlah/Total 0 11 8
Sumber:
ps
Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara
Source: Health Service of Butan Utara Regency
.b
ab
rk
tu
bu
Non
Tenaga Tenaga Persentase Tenaga
Kecamatan Kesehatan Kesehatan Jumlah Kesehatan
Subdistrict Health Non- Total Percentage of Health
id
Personnel Health Personnel
Personnel
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
1. Bonegunu ... ... ... ...
2. Kambowa ... ... ... ...
3. Wakorumba ...
ps ... ... ...
4. Kulisusu ... ... ... ...
.b
5. Kulisusu Barat ... ... ... ...
6. Kulisusu Utara ... ... ... ...
ab
DPT
Kecamatan BCG DPT Campak
Subdistrict BCG Measles
1 2 3
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Bonegunu ... ... ... ... ...
o.
2. Kambowa ... ... ... ... ...
.g
4. Kulisusu ... ... ... ... ...
5.
6.
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
ps
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
.b
Buton Utara ... ... ... ... ...
Polio Hepatitis B
Kecamatan Polio Hepatitis B
Subdistrict
1 2 3 4 1 2 3
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Bonegunu ... ... ... ... ... ... ...
2. Kambowa ... ... ... ... ... ... ...
id
3. Wakorumba ... ... ... ... ... ... ...
Kulisusu ... ... ... ... ... ... ...
o.
4.
.g
6. Kulisusu Utara ... ... ... ... ... ... ...
(1) (2)
1. ISPA 7 407
id
2. Gastritis dan Doudenitis 3 232
o.
3. Hipertensi 2 684
4. Diare 1 785
.g
5. Demam 1 550
6. Batuk
ps 1 543
BBLR/LBW
Kecamatan Bayi Lahir Gizi Buruk
Subdistrict Births Jumlah Dirujuk Malnutrition
Total Treated
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
1. Bonegunu 4 0 0 0
2. Kambowa 15 0 0 0
.g
3. Wakorumba 6 0 0 0
4. Kulisusu 40 ps 0 0 3
5. Kulisusu Barat 14 0 0 0
6. Kulisusu Utara 15 2 2 1
.b
Buton Utara 94 2 2 4
ab
Kurang
Jumlah Energi Mendapat
Melakukan
Ibu Melakukan Kronis (KEK) Zat Besi (Fe)
id
Kunjungan
Tahun Years Hamil Kunjungan Chronic Receiving
K4 Four
Pregnant K1 One Visit Energy Iron
Visits
o.
Women Deficiency Supplement
(CED)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.g
2011 1575 1305 ps 1141 - 1141
2012 1228 1173 969 13 969
2013 1364 1066 959 11 259
.b
2014 1469 1405 1210 9 1210
2015 1434 1517 1163 10 1163
ab
Penyuluhan
Penyuluhan
id
Kespro Penyuluhan KB
Kecamatan HIV/AIDS
Reproductive Family Planning
Subdistrict HIV/AIDS
Health Counselling
o.
Counselling
Counselling
.g
1. Bonegunu 1 1 2
2.
3.
Kambowa
Wakorumba
ps
0
2
0
2
0
5
4. Kulisusu 5 5 7
.b
5. Kulisusu Barat 2 2 6
6. Kulisusu Utara 2 2 5
ab
Buton Utara 12 12 25
rk
IMS
Sexually DBD TB
Kecamatan HIV/AIDS Diare Malaria
Transmit- Dengue Tubercu-
Subdistrict HIV/AIDS Diarhea Malaria
ed Fever losis
id
Infection
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Bonegunu 2 - 0 113 8 5
.g
2. Kambowa - - 0 192 7 1
3. Wakorumba - ps- 35 135 3 3
4. Kulisusu 1 - 8 258 18 1
5. Kulisusu Barat - - 0 240 2 7
.b
6. Kulisusu Utara - - 4 368 2 5
KKB PPKBD
Kecamatan
Family Planning Village Family Planning Service
Subdistrict
Clinnics Units
id
1. Bonegunu 2 15
o.
2. Kambowa 1 11
3. Wakorumba 2 13
.g
4. Kulisusu 3 23
5. Kulisusu Barat ps 1 14
6. Kulisusu Utara 2 14
Buton Utara 11 90
.b
Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Source: Women's Empowerment and Family Planning Office
ab
rk
tu
bu
Peserta KB Aktif
Jumlah Family Planning Participants
Kecamatan PUS
Subdistrict Eligible Kondom
Couples IUD MOW MOP
Condom
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Bonegunu 1336 54 7 7 61
o.
2. Kambowa 1268 1 9 0 145
.g
3. Wakorumba 1097 2 1 7 7
4. Kulisusu 4279 94
ps 20 0 451
Peserta KB Aktif
Family Planning Participants
Kecamatan
Subdistrict Implan Suntikan Pil
Jumlah Total
Implants Injection Pill
id
(1) (7) (8) (9) (10)
o.
2. Kambowa 53 444 228 880
.g
3. Wakorumba 39 295 370 721
id
1. Bonegunu 146 144 142 128
o.
2. Kambowa 127 136 124 127
3. Wakorumba 114 128 133 129
.g
4. Kulisusu 495 487 491 467
5. Kulisusu Barat 109 ps 177 183 181
6. Kulisusu Utara 172 113 109 112
4.3 AGAMA/RELIGION
id
Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
Subdistrict Islam Christian Catholic Hindu Buddha Other
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.g
1 Bonegunu 9519 36 52 738 - -
2 Kambowa 7318 ps 2 - 34 - -
3 Wakorumba 7936 6 - 11 - -
4 Kulisusu 27308 79 88 130 1 -
5 Kulisusu Barat 7013 33 10 296 - -
.b
6 Kulisusu Utara 9160 5 - - - -
Buton Utara 68254 161 150 1209 1 0
ab
id
1 Bonegunu 10 4 2 3 -
o.
2 Kambowa 10 1 - - -
3 Wakorumba 15 - - - -
4 Kulisusu 26 - - - -
.g
5 Kulisusu Barat 11 9 1 5 -
6 Kulisusu Utara 10 ps - - - -
Buton Utara 82 14 3 8 0
.b
Sumber: Kementrian Agama Kab. Buton Utara
Source: Ministry of Religion Affairs of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu
id
101. Kambowa Laki-laki/Male - - - - -
o.
Perempuan/Female - - - - -
110. Wakorumba Laki-laki/Male - - - - -
.g
Perempuan/Female - 1 - - 1
120. Kulisusu Laki-laki/Male - 1 1 1 3
Perempuan/Female -
ps 1 - - 1
.b
121. Kulisusu Barat Laki-laki/Male - - - - -
Perempuan/Female - - - - -
ab
4.4 KRIMINALITAS/CRIME
Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office
id
1. Bonegunu 30 15 21
o.
2. Kambowa 12 4 12
3. Wakorumba 11 10 10
.g
4. Kulisusu 99 80 101
5. Kulisusu Barat ps 2 1 21
6. Kulisusu Utara 9 15 45
.b
Sumber:
Source:
ab
rk
tu
bu
Kepolisian Resort
2013 2014 2015
District Police Office
1. Bonegunu 50 67 48
id
2. Kambowa 58 50 42
3. Wakorumba 45 60 30
o.
4. Kulisusu 30 23 32
.g
5. Kulisusu Barat 50 40 19
6. Kulisusu Utara 67
ps 33 69
Sumber:
Source:
.b
ab
Korban Kecelakaan/Victims
tu
Slightly
Dead injured
Injured
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buton Utara 17 2 1 25 28
Sumber:
Source:
4.5 KEMISKINAN/POVERTY
id
prosperous
Family I II III III+
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Bonegunu 785 - - - - -
.g
2. Kambowa 664 - - - - -
3. Wakorumba 744 -
ps - - - -
4. Kulisusu 681 - - - - -
.b
5. Kulisusu Barat 1663 - - - - -
6. Kulisusu Utara 704 - - - - -
ab
Penduduk Miskin
Number of Poor People
Tahun Garis Kemiskinan Poverty Line
Year (rupiah)
Jumlah Persentase
Total Percentage
id
(1) (2) (3) (4)
o.
2010
.g
2011
2012
ps
2013
.b
2014
2015
ab
Buton
0 0 0
Utara
rk
id
100. Bonegunu 4 7 10 17 5
o.
101. Kambowa 2 4 5 9 6
.g
110. Wakorumba 2 ps 1 2 3 -
120. Kulisusu 3 5 8 13 4
.b
ab
Tabel Lanjutan
4.5.3
Table Continued
100. Bonegunu 8 1 - - 52
id
101. Kambowa 11 1 - - 38
o.
110. Wakorumba - - - - 8
.g
120. Kulisusu 5
ps
1 - - 39
.b
121. Kulisusu Barat 3 1 - - 24
ab
PERTANIAN DAN
KEHUTANAN /
id
o.
AGRICULTURE
.g
ps
AND FORESTY
.b
ab
rk
tu
bu
AGRICULTURE AND FORESTY
BAB V CHAPTER V
PERTANIAN DAN KEHUTANAN AGRICULTURE AND FORESTY
id
Pertanian di Kabupaten Buton Utara. Agricultural sector in Buton Utara
Data tersebut meliputi penggunaan Regency. The data include Land Use,
o.
tanah, tanaman pangan, tanaman Food Crops), Plantation Crops,
.g
perkebunan, peternakan, perikanan Livestock, Fisheries and Forestry.
dan kehutanan. ps
1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is carried out by
.b
Pertanian (SP) diselenggarakan oleh the BPS-Statistics Indonesia of Buton
ab
Dinas Pertanian.
tu
2. Data pokok tanaman pangan yang 2. The main food crops data collected
bu
mencakup padi dan palawija (jagung, soybeans, peanuts, cassava, and And
kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan sweet potatoes).
ubi jalar).
Pengumpulan data luas The area harvested data is
panen dilakukan setiap bulan oleh collected every month by the
Mantri Pertanian/Kepala Cabang Agriculture Extension Workers (called
Dinas Kecamatan (KCD) dan KCD for Kepala Cabang Dinas) and
id
dilaporkan dengan formulir Statistik reported in Agriculture Statistics Form
Pertanian (SP). Pengumpulan data (called SP for Statistik Pertanian).
o.
dilakukan dengan pendekatan area Data collection is conducted using sub
.g
kecamatan di seluruh wilayah district area approach in all sub
Indonesia. Pengumpulan data luas district in Indonesia. Area harvested
ps
panen di tingkat kecamatan tersebut in each sub district is estimated based
didasarkan pada hasil pengumpulan on the area harvested in each village
.b
data dari seluruh desa/kelurahan di in the sub district.
ab
kecamatan bersangkutan.
Pengumpulan data Food crops productivity
rk
dilakukan melalui Survei Ubinan through the Crop Cutting Survey using
dengan pendekatan rumah tangga SUB-S form based on household
bu
id
3. Pengumpulan data luas lahan 3. Wetland area data is collected
sawah dilakukan setiap tahun oleh annually by KCD using the form called
o.
KCD dengan yang dilaporkan adalah SP-Lahan. Wetland area data
.g
kondisi akhir tahun menggunakan reported is the condition at the end of
formulir SP-Lahan. Data luas lahan ps the year, and covers wetland in
sawah yang berada di wilayah districts administrative area,
administrasi kecamatan mencakup including the land cultivated by
.b
lahan yang diusahakan oleh rumah households, firms, governments, and
ab
sawah dan padi ladang. Data produksi production of wetland paddy and dry
padi dan palawija yang disajikan land paddy. Production of paddy and
bu
adalah dalam kualitas: gabah kering secondary crops data are presented in
giling (padi), pipilan kering (jagung), the form of: dry un husked rice
biji kering (kedelai dan kacang tanah), (paddy), dry loose maize (maize), dry
dan umbi basah (ubi kayu dan ubi shells crops (soybeans and peanuts)
jalar). and fresh roots (cassava and sweet
potatoes).
id
6. Kuesioner yang digunakan dalam 6. The Questionnaire used to collect
pengumpulan data SPH mencakup: the Agriculture Survey for Horticulture
o.
a. SPH-SBS digunakan untuk data data are:
.g
tanaman sayuran dan buahbuahan a. SPH-SBS used for data on seasonal
semusim. vegetables and fruit plants.
ps
b. SPH-BST digunakan untuk data b. SPH-BST used for data on annual
tanaman buah-buahan dan fruit and vegetables plants.
.b
sayuran tahunan. c. SPH-TBF used for data on medicinal
ab
tanaman hias.
bu
id
daun, bunga, buah dan umbinya, of leaf, flower, fruit and root with the
yang berumur kurang dari satu tahun. age of less than one year.
o.
b. Tanaman buah-buahan se-musim b. Seasonal fruits plants are plants
.g
adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin,
garam mineral dan lain-lain yang ps mineral salt, etc, consumed from the
dikonsumsi dari bagian tanaman yang part of the plant in the form of fruits.
berupa buah, berumur kurang dari These plants are creeps with the age
.b
satu tahun, dapat berbentuk of less than one year.
ab
id
10. Tanaman biofarmaka adalah 10. Medicinal plants are plants which
tanaman yang bermanfaat untuk are useful for medicine. It is
o.
obat-obatan, kosmetik dan kesehatan consumed from parts of the plants
.g
yang dikonsumsi atau digunakan dari such as leaf, flower, fruit, tuber and
bagian-bagian tanaman seperti daun, root.
ps
batang, buah, umbi (rimpang)
ataupun akar.
.b
ab
11. Tanaman hias adalah tanaman 11. Ornamental plants are plants
yang mempunyai nilai keindahan baik which have a beauty value, either in
rk
bunganya, sering digunakan untuk flower, and they are often used as a
penghias pekarangan dan lain yard decorator.
bu
sebagainya.
12. Data yang dikumpulkan dalam 12. The Agriculture Survey for
SPH mencakup: data tentang luas Horticulture collects the information
penanaman, luas panen (untuk buah on the planted area, harvested area
buahan tahunan adalah banyaknya (for annual vegetables is the number
id
hasilnya/dipanen pada perode during the period of report.
pelaporan.
o.
.g
14. Luas panen untuk tanaman 14. Harvested area of vegetables:
sayuran: luas tanaman yang dipanen ps area of entirely plant
sekaligus/ habis/ dibongkar dan luas harvested/demolished and plant
tanaman yang dipanen berkali-kali harvested several times/ not
.b
(lebih dari satu kali)/ belum habis. demolished.
ab
id
bayam, melon, semangka dan spinach, melon, watermelon and
blewah. blewah.
o.
.g
15. Produksi adalah hasil menurut 15. Production is the standard
bentuk produk dari setiap tanaman production
ps quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka vegetable, fruit, medicinal and
dan tanaman hias yang diambil ornamental plant based on harvested
.b
berdasarkan luas yang dipanen pada area reported monthly/ quarterly.
ab
16. Data Statistik Kehutanan sebagian 16. Most of forestry statistics are
tu
besar merupakan data sekunder yang secondary data obtained from the
bersumber dari Kementerian Office of Marine and Agriculture of
bu
Kehutanan. Forestry.
17. Kawasan Hutan adalah wilayah 17. Forest Area is a specific territory
tertentu yang berupa hutan, yang of forest ecosystem determined and
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided bythe government as a
pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decision is
id
Kawasan hutan Indonesia Indonesian forest area is
ditetapkan oleh Menteri Kehutanan determined by the Minister of
o.
dalam bentuk Surat Keputusan Forestry in the format of ministerial
.g
Menteri Kehutanan tentang Decree on the Designation of
Penunjukan Kawasan Hutan dan ps Provincial Forest Area and Inland
Perairan Provinsi. Penunjukan Water, Coastal and Marine
Kawasan Hutan ini disusun Ecosystem. The designation of Forest
.b
berdasarkan hasil pemadu serasian Area is formulated based on
ab
yang menjadi bagian dari Kawasan some cases also cover inland water,
Suaka Alam (KSA) dan Kawasan coastal and marine ecosystem that
Pelestarian Alam (KPA). may become part of Sanctuary
Reserve Area (KSA) and Nature
18. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah Conservation Area (KPA).
kawasan dengan ciri khas tertentu, 18. A Sanctuary Reserve Area is a
id
19. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 19. A Nature Conservation Area is a
o.
adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area
.g
tertentu, baik di darat maupun di whose main function is to serve life
perairan yang mempunyai fungsi support
ps system and preserve
pokok perlindungan system diversity of plant and animal species,
penyangga kehidupan, pengawetan as well as to provide a sustainable
.b
keanekaragaman jenis tumbuhan dan utilizat ion of living resources and
ab
ekosistemnya.
tu
id
22. Hutan Lindung adalah kawasan 22. Protection Forest is a forest
hutan yang mempunyai fungsi pokok area designated to serve life
o.
sebagai perlindungan sistem support system, maintain
.g
penyangga kehidupan untuk hydrological system, prevent of
mengatur tata air, mencegah banjir, ps ood, erosion control, seawater
mengendalikan erosi, mencegah intrusion, and maintain soil fertility.
intrusi air laut, dan memelihara
.b
kesuburan tanah.
ab
id
diseluruh Indonesia dari RPH (Rumah enumeration on all slaughterhouse
Potong Hewan) dan Keurmaster and Keurmaster.
o.
setiap triwulan.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
10,42 3,47
29,04
34,61
5,29
id
7,39
0,09
1,36 6,39 0,18
o.
1,76
.g
2.3. Ladang/Huma 2.4. Padang Rumput
2.5. Rawa yang tidak ditanami
ps 2.6. Tambak, Kolam/Tebat/Empang
2.7. Sementara tidak diusahakan 2.8. Tanaman Kayu-kayuan/Hutan
.b
2.9. Hutan Negara 2.10. Perkebunan
2.11. Lain-lain
ab
Gambar Luas Panen dan Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu, 2014
5.2
Figure Production of Food Crops in Buton Utara Regency, 2014
12.000 10.813
10.000
8.000
id
6.000
o.
4.000 2.956
2.178 2.502
921 982
.g
2.000
- ps
1.1. Padi/Paddy 1.2. Jagung/Maizes 1.3. Ubi
Kayu/Cassavas
.b
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
ab
5.952
5.209
6.000
5.000
4.000
id
3.000 2.120,40
1.312,90
o.
2.000
1.000
.g
- ps
01. Kelapa/Coconut 06. Jambu Mete/Cashew
Nuts
.b
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
1.579
1.600
1.400
1.200 1.056
1.000 845
800
id
479
600 378 385 342
400 199 211 217
o.
142
200 39
-
.g
ps
.b
Sapi Kambing
ab
7.549,59
8.000,00
7.000,00
6.000,00
id
5.000,00
o.
4.000,00
3.000,00
.g
1.495,77
2.000,00
1.000,00
ps
74,50 77,36
-
.b
Tangkap Kepiting Udang Rumput Laut
3.000,00 2.639,11
2.500,00
2.000,00 1.561,83
id
1.500,00 1.137,85 1.146,50
o.
1.000,00 644,64
419,66
.g
500,00
- ps
.b
ab
6.522 ; 3% 9.653 ; 5%
15.647 ; 8%
85.139 ; 46%
57.110 ; 31%
id
o.
.g
12.247 ; 7%
ps
01. Hutan Produksi Konversi 02. Hutan Produksi
03. Hutan Produksi Terbatas 04. Hutan Lindung
.b
05. Hutan Suaka Marga Satwa 06. Areal Penggunaan Lainnya
id
(1) (2) (3) (4)
1 Bonegunu - 425 425
o.
2 Kambowa - 325 ...
3 Wakorumba - - ...
.g
4 Kulisusu - 142 ...
5 Kulisusu Barat - 535 ...
6 Kulisusu Utara - ps 10 ...
Buton Utara 0 1 437 425
.b
Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan
Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization
ab
rk
tu
bu
Sementara Tidak
Ladang/Huma
Kecamatan Tegal/Kebun Diusahakan
Shifting
Subdistrict Dry Field/Garden Temporarily
Cultivation
id
Unused
o.
1 Bonegunu 2 347 674 300
2 Kambowa 3 607 3 251 2 906
.g
3 Wakorumba 2 460 400 1 253
4 Kulisusu 1 794
ps 1 263 1 004
5 Kulisusu Barat 1 765 11 310 3 840
6 Kulisusu Utara 570 624 5 863
.b
Buton Utara 12 543 17 522 15 166
ab
id
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 425,0 350,0
o.
2 Kambowa 372,0 ...
3 Wakorumba - 37,0
.g
4 Kulisusu 149,0 35,0
5 Kulisusu Barat ps515,0 80,0
6 Kulisusu Utara 9,0 45,0
Buton Utara 1 470,0 547,0
.b
Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi
Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy
ab
rk
tu
bu
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
1 Bonegunu 59,0 301,0 10,0 25,0 67,0 13,0
2 Kambowa 238,0 518,0 11,0 34,0 96,0 37,0
.g
3 Wakorumba 117,0 587,0 20,0 5,0 61,0 19,0
4 Kulisusu 252,0 22,0 25,0 4,0 309,0 91,0
5 Kulisusu Barat 95,0 757,0
ps 9,0 5,0 72,0 12,0
6 Kulisusu Utara 93,0 15,0 21,0 2,0 123,0 22,0
Buton Utara 854,0 2 200,0 96,0 75,0 728,0 194,0
.b
Sumber: Dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija
Source: Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops
ab
rk
tu
bu
5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE
Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
1 Bonegunu - 5,00 - - - -
2 Kambowa - 3,00 - - - -
.g
3 Wakorumba - 4,00 - - - -
4 Kulisusu - 3,00 - - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
4,00
1,00
ps
-
-
-
-
-
-
-
-
Bawang Petsai
Kecamatan Cabai Kentang Kubis Lainnya
Merah Chinese
Subdistrict Chilli Potato Cabbage Others
Shallot Cabbage
id
2 Kambowa - 1,00 - - - -
3 Wakorumba - 2,00 - - - -
o.
4 Kulisusu - 1,60 - - - -
5 Kulisusu Barat - 1,50 - - - -
.g
6 Kulisusu Utara - 0,30 - - - -
Nanas
Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Lainnya
Pine-
Subdistrict Mango Durian Orange Banana Papaya Others
apple
id
1 Bonegunu 3,50 - 24,00 35,00 8,90 1,50 -
2 Kambowa 21,00 - 2,40 50,00 5,10 1,20 -
o.
3 Wakorumba 35,00 - 2,50 78,00 5,60 2,10 -
4 Kulisusu 52,00 - 1,70 13,60 4,20 1,60 -
.g
5 Kulisusu Barat 24,00 - 17,00 25,00 4,40 3,50 -
6 Kulisusu Utara 13,00 - 4,80 38,00 4,20 1,10 -
Kelapa
Pala
Kecamatan Karet Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao Cengke
Nutme
Subdistrict Rubber Coconut Oil Coffee Pepper Cocoa h Clove
g
Palm
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
o.
1 Bonegunu - 832,00 - 6,00 5,00 221,00 71,00
175,00
2 Kambowa - 736,00 - 4,00 1,00 135,00 38,00 15,00
.g
3 Wakorumba - 685,00 - 69,00 - 594,00 24,00 82,00
4 Kulisusu - 558,00 -
ps 10,00 50,00 257,00 19,00 69,00
Kulisusu
5 - 873,00 - 17,00 20,00 279,00 22,00 -
Barat
Kulisusu
6 - 1 554,00 - 13,00 3,00 286,00
.b
Utara 322,00 244,00
Buton Utara 0,00 5 238,00 0,00 79,00 1 772,00
119,00 496,00 585,00
ab
Kelap
Karet a Kopi Lada Pala
Kecamatan Kelapa Kakao Cengke
Rubbe Sawit Coffe Peppe Nutme
Subdistrict Coconut Cocoa h Clove
r Oil e r g
Palm
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
id
1 Bonegunu - 534,00 - 0,45 0,20 5,16 0,20 2,80
2 Kambowa - 348,40 - 0,30 0,10 3,80 0,80 1,44
o.
3 Wakorumba - 338,00 - 5,70 - 60,60 0,40 4,00
4 Kulisusu - 191,60 - 0,42 1,00 14,60 2,07 0,18
5 Kulisusu Barat - 364,60 - 1,56 1,60 14,70 1,05 -
.g
6 Kulisusu Utara - 474,00 - 1,20 0,75 52,90 12,35 -
5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK
Sapi Sapi
Kecamatan Perah Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
Subdistrict Dairy Beef Buffalo Horse Goat Sheep Pig
Cattle Cattle
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
o.
1 Bonegunu - 906 - 552 - - -
2 Kambowa - 516 - 293 - - -
.g
3 Wakorumba - 1 131 - 209 - - -
4 Kulisusu - 413 - 312 - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
ps
1 685
43
-
-
502
320
-
-
-
-
-
-
2
Buton Utara 0 4 694 0 0 0 0
.b
188
Ayam
Ayam Ayam
Kecamatan Kampung Itik/Itik Manila
Petelur Pedaging
Subdistrict Native Duck/Muscovy Duck
Layer Broiler
Chicken
id
1 Bonegunu 14 191 - 4 000 508
2 Kambowa 10 180 - 100 343
o.
3 Wakorumba 9 129 - - 164
4 Kulisusu 13 456 - 16 000 405
.g
5 Kulisusu Barat 10 173 - 1 000 534
6 Kulisusu Utara 8 359 - 4 000 310
Sapi
Kambin
Kecamatan Potong Kerbau Kuda Domba
g Babi/Pig
Subdistrict Beef Buffalo Horse Sheep
Goat
Cattle
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
1 Bonegunu 28 - - 24 - -
2 Kambowa 32 - - 19 - -
o.
3 Wakorumba 24 - - 36 - -
4 Kulisusu 162 - - 82 - -
.g
5 Kulisusu Barat 21 - - 29 - -
6 Kulisusu Utara 29 - - 18 - -
5.5 PERIKANAN/FISHERY
id
2014 2015 2014 2015 2014 2015
o.
1 Bonegunu 263 262 - - 263 262
2 Kambowa 149 176 - - 149 176
.g
3 Wakorumba 361 361 - - 361 361
4 Kulisusu 610 617 ps - - 610 617
5 Kulisusu Barat 97 97 - - 97 97
6 Kulisusu Utara 265 266 - - 265 266
Buton Utara 1 745 1 779 0 0 1 745 1 779
.b
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton Utara
ab
id
1 Bonegunu 1 233,00 506,71 - - 1 233,00 506,71
2 Kambowa 644,64 319,89 - - 644,64 319,89
o.
3 Wakorumba 1 562,67 606,34 - - 1 562,67 606,34
4 Kulisusu 2 658,99 3 929,63 - - 2 658,99 3 929,63
.g
5 Kulisusu Barat 453,14 211,39 - - 453,14 211,39
6 Kulisusu Utara 1 149,01 1 298,53 - - 1 149,01 1 298,53
Kola
Jaring
Budiday Tambak m Sawa
Apung
Kecamatan a Laut Brackis Fresh Keramb h Jumla
Floatin
Subdistrict Marine h Water Wate a Cage Paddy h Total
g Cage
Culture Pond r Field
Net
id
Pond
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bonegunu 277 - - - - - 277
.g
2 Kambowa - - - - - - 0
3 Wakorumba - - - - - - 0
4 Kulisusu 340 - ps- - - - 340
5 Kulisusu Barat 30 - - - - - 30
6 Kulisusu Utara 11 - - - - - 11
.b
Buton Utara 658 0 0 0 0 0 658
ab
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bonegunu 554,39 - - - - - 554,39
.g
2 Kambowa - - - - - - 0,00
3 Wakorumba - - - - - - 0,00
4
5
Kulisusu
Kulisusu Barat
759,52
30,29
-
-
ps -
-
-
-
-
-
-
-
759,52
30,29
6 Kulisusu Utara 9,04 - - - - - 9,04
.b
Buton Utara 1 353,24 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 353,24
ab
id
1 Bonegunu 79 182 1
2 Kambowa 158 18 -
o.
3 Wakorumba 214 147 -
4 Kulisusu 231 375 11
.g
5 Kulisusu Barat 60 37 -
6 Kulisusu Utara 104 ps 161 1
5.6 KEHUTANAN/FORESTY
id
Kecamatan Lindung Dapat Perariran
Sanctuary Tetap Dikonver
Subdistrict Protectio Terbatas Total
Reserve and Perman si
n Forest Limited Forest
o.
Nature ent Convertib and
Conservati- le Water
on Area
Area
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Bonegunu 9 813,0 16 504,0ps - - 1 417,0 27 734,0
2 Kambowa 1 001,0 7 868,0 6 992,0 6 522,0 6 200,0 28 583,0
3 Wakorumba - 15 716,0 - - - 15 716,0
4 Kulisusu 2 540,0 2 693,0 - - 1 066,0 6 299,0
.b
5 Kulisusu Barat 1 177,0 10 480,0 - - 3 566,0 15 223,0
6 Kulisusu Utara 1 516,0 31 778,0 2 571,0 - - 35 865,0
ab
129
Buton Utara 16 047,0 85 039,0 9 563,0 6 522,0 12 249,0
420,0
id
2011 26 260,24 21 701,57 -
o.
2013 4 195,38 5 489,39 -
.g
2014 - - -
INDUSTRI,
PENGGALIAN, LISTRIK,
id
DAN AIR MINUM /
o.
INDUSTRY, MINING,
.g
ELECTRICITY, AND
ps
DRINKING WATER
.b
ab
rk
tu
bu
INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY AND DRINKING WATER
BAB VI CHAPTER VI
INDUSTRI, PENGGALIAN, LISTRIK INDUSTRY, MINING, ELECTRICITY,
DAN AIR MINUM AND DRINKING WATER
id
disertai dengan ulasan secara ringkas and briefs reviews on the result of
mengenai hasil berbagai kegiatan development in the sectors of Industry,
o.
pem-bangunan pada sektor industri, mining, electricity and drinking water
.g
penggalian, listrik dan air minum di in Buton Utara Regency.
Kabupaten Buton Utara. ps 6.1 Industry
6.1 Industri 1. Data collection of large and
.b
1. Pengumpulan data industri besar medium scale manufacturing is
ab
dan sedang dilakukan melalui Survei conducted through The Large and
Industri Besar dan Sedang Medium Manufacturing
rk
lengkap (sensus) sejak tahun 1975. done annually for all industries
Survey Industri Besar dan Sedang (census) since 1975. Large and
bu
id
Activities (ISIC) revisi 3 yang telah modified according to the local
disesuaikan dengan kondisi Indonesia. condition in Indonesia.)
o.
.g
3. Industri Pengolahan adalah suatu 3. Manufacturing industry is defined
kegiatan ekonomi yang melakukan as an economic activity processing
ps
kegiatan mengubah suatu barang basic goods mechanically,
.b
dasar secara mekanis, kimia, atau chemicals or manually into final or
dengan tangan sehingga menjadi intermediate goods. It is also defined
ab
barang yang lebih tinggi nilainya, dan intermediate products. The activities
tu
id
industri adalah suatu unit (kesatuan) defined as a production unit engaged
usaha yang melakukan kegiatan in economic activity, producing goods
o.
ekonomi, bertujuan menghasilkan or services, located in a building or in
.g
barang atau jasa, terletak pada suatu a certain location, located in a build-
bangunan atau lokasi tertentu, dan ps ing or in a certain location, keeping a
mempunyai catatan administrasi business record concerning the
tersendiri men- genai produksi dan production and cost structure, and
.b
stuktur biaya serta ada seorang atau having a person or more that are
ab
id
bahan bakar, barang lainnya diluar materials, electricity, industrial
bahan baku/ bahan penolong, jasa services, building rent, and
o.
industri, sewa gedung, dan biaya jasa nonindustrial services, etc.
.g
non industri.
jasa-jasa yang telah dikorbankan oleh of money and goods. Labor cost
pekerja untuk pihak lain yang covers wage and salary, over time
meliputi upah/gaji, upah lembur, pay, bonus in cash and goods,
hadiah, bonus , dan sejenisnya, iuran pension funds, social allowance,
dana pensiun, tunjangan sosial, accident allowance etc.
tunjangan kecelakaan, dan lainnya.
id
11. Modal Tetap adalah modal kerja 11. Fixed asset is working capital
yang dapat digunakan lebih dari satu that can be used for more than one
o.
tahun. year.
.g
12. Pajak Tidak Langsung adalah pajak ps 12. Indirect Tax is working capital
yang langsung dibayarkan oleh that can be used for more than one
year.
.b
perusahaan. Termasuk PPn
ab
13. Bahan baku adalah bahan-bahan 13. Raw Material is materials used in
yang digunakan untuk proses the production process of
rk
barang produksi.
bu
14. Barang yang dihasilkan adalah 14. Outcome product is goods related
barang yang dihasilkan dalam proses in the production process.
produksi.
id
Gabus (tidak termasuk Furniture), except Furniture and Plaiting
Barang-barang Anyaman dari Materials
o.
Rotan, Bambu 17. Paper and Paper Products
.g
dan Sejenisnya. 18. Publishing, Printing and
17. Kertas, Barang dari Kertas ps Reproduction of Recorded Media
18. Percetakan dan Reproduksi 19. Coal, Refined Petroleum
Media Rekaman. Products and Nuclear Fuel
.b
19. Produk dari Batu Bara dan 20. Chemicals and Chemical
ab
id
Bermotor, Trailer dan Semi 29. Motor Vehicles, Trailers and
Trailer. Semitrailers
o.
30. Industri Alat Angkutan 30. Other Transport Equipment
.g
Lainnya. Industry
31. Furnitur. ps 31. Furniture Manufacturing
32. Industri Pengolahan 32. Other Manufacturing
Lainnya. 33. Services Repair Installation of
.b
33. Jasa Reparasi dan Machinery and Equipment
ab
id
16. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 16. State Electricity Company (PLN)
adalah Perusahaan Umum Milik is a State owned company that has
o.
Negara yang mempunyai aktivitas activities for electricity production,
.g
kegiatan pembangkitan, transmisi, dan transmission and electricity
distribusi tenaga lsitrik. distribution.
ps
.b
6.4 Air Minum 6.4 Drinking Water
17. Perusahaan Air Bersih adalah 17. The Water Supply Company
ab
dan penyaluran air baku atau air purification of water and the
tu
id
onderdil, ongkos pemeli-haraan dan consumed maintenance, stationaries,
perbaikan kecil alat produksi, sewa spare parts, maintenance costs of
o.
gedung dan mesin serta jasa lainnya. machineries and vehicles, building and
.g
machineries rental costs, and costs of
9. Nilai Output adalah nilai tenaga ps other services.
listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistri-busikan kepada para 9. Output cover
.b
pelanggan dan dit-ambah dengan electricity/gas/cleaned water sold and
ab
282
300
250
200
id
150 108
92
75
100
o.
53 40 54
31 22 20 31
50 11
.g
-
ps
.b
Perusahaan Tenaga Kerja
ab
246.338
250.000
200.000
150.000
id
100.000
o.
50.000 19.274
3.126 11.454 3.917
1.527 989
.g
-
ps
.b
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton Utara
ab
6.1 INDUSTRI/INDUSTRY
Nilai Produksi
Klasifikasi Industri Perusahaan Tenaga Kerja
Production
Industrial Classification Establishments Employee
Value
id
(1) (2) (3) (4)
o.
10 Makanan/Food 13 41 81 360 000
.g
11 Minuman/Beverage 16 32 110 000 000
12 Pengolahan Tembakau - - -
Tobacco Products
dst ...
ps ... ...
.b
... ... ...
Jenis/Kind
id
Establish Employed Establish Employed
(Unit/Unit) (Orang/People) (Unit/Unit) (Orang/People)
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
100. Bonegunu - - - -
.g
101. Kambowa - - - -
ps
110. Wakorumba - - - -
.b
120. Kulisusu - - - -
ab
Tabel Lanjutan
6.1.2
Table Continued
Jenis/Kind
Kecamatan Kecil
Establish Employed
(Unit/Unit) (Orang/People)
(1) (6) (7)
id
100. Bonegunu 12 53
o.
101. Kambowa 26 52
.g
110. Wakorumba 40 103
120. Kulisusu
ps 106 352
.b
121. Kulisusu Barat 20 52
ab
Nilai
Kecamatan Perusahaan Tenaga Kerja Investasi
Produksi
Sub districts Establish Employed Investment Value
(Unit/Unit) (Orang/People) (000 Rp) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
101. Kambowa 26 52 425 500 940 060
.g
110. Wakorumba 40 103 1 488 000 4 464 000
id
02. Industri Sandang 47 140
o.
.g
03. Industri Kimia dan Bahan Bangunan 45 202
ps
04. Industri Logam dan Elektronik 11 25
.b
ab
id
03. Batu Pecah (2 3) 1 771 17 710,00
o.
04. Kerikil 9 357,7 93 577 000,00
.g
05. Pasir
ps 29 703,82 237 630 536,00
6.2 ENERGY/ENERGY
id
Years
Customers Capacity Sold Sold
(Kw) (Kwh) (000 Rp)
o.
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
2010 1 344 1 300 2 371 924 1 065 678
ps
2011 2 057 95 000 3 643 556 1 631 026
.b
2012 2 849 1 700 4 982 151 2 259 015
ab
rk
Tabel Banyaknya Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN dan Non PLN, 2012-2013
6.2.2 Number of Household PLN and non PLN Electric User by Sub District, 2012-
Table
2013
id
101. Kambowa - - - - - -
o.
.g
110. Wakorumba - - - - - -
id
03. Jawatan/Instansi 32
o.
04. Rumah Tangga 3 954
.g
05. Bisnis/Usaha 25
06. Sosial ps 15
PERDAGANGAN
/ TRADE
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
TRADE
id
terciptanya perdagangan yang efisien and effective trade, able to utilize and
dan efektif, mampu memanfaatkan expand the market and forming a
o.
dan memperluas pasar serta reasonable price. The trade
.g
membentuk harga yang wajar. development is intended to speeding
Pembangunan perdagangan ps up good and service flow in order to
ditujukan untuk memperlancar arus support increasing in production and
barang dan jasa dalam rangka competitiveness, increase revenue of
.b
menunjang peningkatan produksi dan producers mainly people agricultural
ab
id
antara lain: hasil pertanian tanaman namely: agricultural crops, plantation
pangan, hasil perkebunan, hasil crops, forestry, fishery, and livestock.
o.
hutan, hasil perikanan, dan hasil
.g
peternakan.
ps
.b
ab
rk
tu
bu
7.000
6.000
5.000
4.000
id
3.000
2.000 2012
o.
1.000 2013
- 2014
.g
ps
.b
ab
450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
id
100.000
50.000
o.
-
.g
ps
2012 2013 2014
.b
Sumber : BULOG Kab. Buton Utara
ab
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
Perseroan Terbatas - 1 1 - 5
CV/Firma 33 13 23 29 40
.g
Koperasi 7 ps 4 12 13 6
Perorangan 18 19 38 73 62
.b
Lainnya 3 2 7 11 12
id
1 Bonegunu - 5 50
o.
2 Kambowa - - 48
.g
3 Wakorumba - 2 76
4 Kulisusu -
ps - 93
Sarana Perdagangan
2011 2012 2013 2014 2015
Trading Facilities
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
Pasar/Market 22 31 32 32 34
Toko/Store 4 4 5 9 14
.g
Kios 139 ps 189 239 301 410
id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan
.g
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu
PERHOTELAN/
HOTELS
id
o.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
HOTELS
id
Tourism Organization (WTO) dan recommendation of the World
Inernational Union of Office Traver
o.
Tourism Organization (WTO) and
Organization (IUOTO). International Union of Offices Traver
.g
Organization (IUTO).
2. Wisatawan mancanegara ialah
ps2. A Foreign visitor is any person
setiap pengunjung yang mengunjungi visiting a country other than his
.b
suatu negara di luar tempat usually place of residence for any
tinggalnya, didorong oleh satu atau reason other than for earning income
ab
beberapa keperluan tanpa maksud in the country visited and the length
memperoleh penghasilan di tempat of stay is no more than one year
rk
yang tinggal paling sedikit 24 jam, one year, in the country visited, with
akan tetapi tidak lebih dari 1 the intention of visiting, and for any
(satu) tahun di tempat yang di of these purposes : Pleasure,
kunjungi, dengan maksud antara lain: recreation and sports, Business,
berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, visiting friends and relatives,
menghadiri pertemuan, studi dan missions, attending meetings,
kunjungan dengan alasan kesehatan. conferences, visit for health reasons
id
. and study.
Excursionist ialah pengunjung b. Excursionist is any visitor staying
o.
seperti definisi diatas yang tinggal less than 24 hours in the country
.g
kurang dari 24 jam di tempat yang visited including Cruise Passengers,
dikunjungi (termasuk Cruisers) i.e. visitors arriving in a country
ps
Cruise passanger ialah setiap without staying in any
.b
pengunjung yang tiba di suatu negara accommodation available in the
dimana mereka tidak menginap di visited country.
ab
laut.
tu
id
secara khusus, dan setiap orang eat and obtain service as well as
dapat menginap, makan serta other facilities. Accommodation is
o.
memperoleh pelayanan dan fasilitas segregated into hotel and other
.g
lainnya dengan pem bayaran. accommodations. The special
Akomodasi dibedakan antara hotel pscharacteristic of a hotel is having a
dan akomodasi lainnya. Ciri khusus restaurant under the hotel
dari hotel adalah mempunyai management.
.b
restoran yang berada di bawah
ab
id
9. Rata-rata banyaknya tamu accommodation.
menginap adalah hasil bagi antara
o.
banyaknya malam tempat tidur yang
.g
terpakai dengan banyaknya tamu
yang menginap di hotel dan ps
akomodasi lainnya.
.b
ab
rk
tu
bu
id
11. Hotel Erikson 150.000
150.000
o.
09. Hotel Mulia 350.000
150.000
Maximum
.g
08. Wisma Adel 50.000
50.000
Minimum
07. Wisma Labula 50.000
50.000 ps
06. Hotel Alkausar 200.000
150.000
150.000
Sumber : VHT-L
Source : VHT-L
bu
1.200 1.034
1.000
800
576
518
600 452
400 257 227 241
179 215 226
120 73
id
200 20 50 52 15
-
o.
.g
ps
.b
Sumber : VHT-L
Source : VHT-L
ab
rk
tu
bu
8.1 HOTEL
id
2014 2015 2014 2015 2014 2015
o.
1 Bonegunu 1 1 4 4 4 4
2 Kambowa - - - - - - - -
.g
3 Wakorumba - - - - - -
4 Kulisusu 15 15
ps 108 108 137 137
5 Kulisusu Barat - - - - - -
6 Kulisusu Utara - - - - - -
.b
Buton Utara 16 16 112 112 141 141
ab
Sumber: VHT-L
Source: VHT-L
rk
tu
bu
id
05. Wisma Tiga As Kulisusu 8 100 000 220 000
06. Hotel Alkausar Kulisusu 8 150 000 200 000
o.
07. Wisma Labula Kulisusu 8 50 000 50 000
08. Wisma Adel Kulisusu 8 50 000 50 000
.g
09. Hotel Mulia Kulisusu 8 150 000 350 000
10. Penginapan Beying-Beying
11. Hotel Erikson
Kulisusu
Kulisusu
ps 8
8
50 000
150 000
50 000
150 000
12. Hotel Saraea City Kulisusu 8 225 000 265 000
.b
13. Wisma Wapala Kulisusu 8 150 000 225 000
14. Penginapan Resky Kulisusu 8 50 000 100 000
ab
Source : VHT-L
Keterangan *) :
tu
id
01. Losmen AG Syariah 2 5 5 120
o.
02. Wisma Butur 2 9 18 20
03. Hotel Len Lin 5 19 24 1 034
.g
04. Penginapan Indah Sari 6 17 23 576
05. Wisma Tiga As 3 9 10 257
06. Hotel Alkausar
07. Wisma Labula
2
4
ps 18
15
24
15
227
179
08. Wisma Adel 2 9 9 215
.b
09. Hotel Mulia 3 14 15 226
10. Penginapan Beying-Beying 2 5 5 50
ab
Sumber : VHT-L
Source : VHT-L
8.2 PARIWISATA/TOURISM
id
(1) (2) (3)
1 Bonegunu 5 6
o.
2 Kambowa - -
3 Wakorumba 6 7
.g
4 Kulisusu 11 11
5 Kulisusu Barat 1
ps 3
6 Kulisusu Utara 2 2
Buton Utara 25 29
.b
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton Utara
ab
TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI /
id
TRANSPORTATION AND
o.
COMMUNICATION
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
BAB IX CHAPTER IX
TRANSPORTASI DAN TRANSPORTATION AND
KOMUNIKASI COMMUNICATION
id
komunikasi meliputi : communications cover:
a. Panjang Jalan a. Length of road
o.
b. Angkutan Darat b. Land Transportation
.g
c. Angkutan Laut c. Sea transportation
d. Angkutan Udara ps d. Air transportation
e. Pos dan Telekomunikasi e. post and telecommunication
.b
2. Kendaraan bermotor adalah setiap 2. Motor vehicles are any kind of
ab
kendaraan yang berjalan di atas rel. data cover all kinds of motor vehicles
Kendaraan bermotor yang dicatat except those belong to Indonesia
adalah semua jenis kendaraan Army Force Indonesian State Police
kecuali kendaraan bermotor TNI/ and Diplomatic Corps.
Polri dan Korps Diplomatik.
id
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan 4. Buses are passengers cars having
o.
bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight
.g
tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding seat for driver.
delapan orang, tidak termasuk It can be with or without boot.
ps
tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi atau tidak dilengkapi
.b
bagasi.
ab
6. Data panjang jalan negara dan jalan 6. Data on the length of state and
provinsi bersumber dari Kementerian provincial roads were taken from the
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan Ministry of Public Works, while the
kabupaten/kota bersumber dari regency/city roads data were taken
id
8. Sumber data transportasi berasal 8. Data on transportations are com-
o.
dari masing-masing instansi terkait, piled by the BPS These data are
.g
dikumpulkan oleh BPS setiap obtained from relevant institutions
bulan/tahun. ps monthly/annually.
dsb, dari suatu tempat ke tempat letters, money, etc from one place to
yang lain Pengguna pelayanan another place Service users usually
rk
perangko yang cukup pada sampul and post-card or are charged with
surat, kartu pos, pos wesel, warkat amount of money in obtaining
bu
pos, paket dsb Rumah pos berfungsi services such as money order,
sama seperti kantor pos dan kantor aerogramme, package post, etc A
pos pembantu, bedanya rumah pos mailing house has the same function
biasanya terletak di daerah terpencil. as post office and auxiliary post office
It is usually located in remote areas.
id
11. Jaringan telekomunikasi adalah 11. Telecommunication network is
o.
rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of
.g
dan kelengkapannya yang digunakan telecommunication and its equipment
dalam rangka bertelekomunikasi. used
ps in the means of
telecommunication.
.b
ab
rk
tu
bu
Gambar Jumlah Mini Bus, Truk, dan Mikrolet di Kabupaten Buton Utara, 2014
8.1 Number of Mini Bus, Truck and Public Transportation in Buton Utara
Figure
Regency, 2014
30 27
25
20
15 13
id
Minibus
10 7 8 7
6 5 6 6 6 5 Truk
o.
4 3 3
5 2 Mikrolet
- - -
.g
-
ps
.b
ab
1.350
1.400
1.200
1.000
800
521
600
id
400 193
175
105
o.
200 83
.g
ps
.b
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara
Source : Transportation Service of Buton Utara Regency
ab
rk
tu
bu
9.1 TRANSPORTASI/TRNASPORTATION
id
o.
2012 109,20 340,29 449,49
.g
ps
2013 109,20 342,30 451,50
.b
ab
id
2013 30,60 78,60 87,38 254,92 117,98 333,52
o.
.g
2014 44,10 65,10 118,95
ps 478,02 163,05 543,12
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan (Km),
Tabel
9.1.3 2013-2014
Table Length of Road by Type of Surface, Condition and Class of Road, 2013-2014
id
d. Tidak Terinci - - - - - 5,50
o.
Jumlah I 38 38 109,20 109,20 342,30 596,97
II. Kondisi Jalan
.g
a. Baik 25 34 82,20 94,20 159,98 188,93
b. Sedang 13 4ps 19,00 12,00 75,50 21,64
c. Rusak - - 8,00 3,00 33,52 87,76
d. Rusak Berat - - - - 73,30 298,64
.b
Jumlah II 38 38 109,20 109,20 342,30 596,97
III. Kelas Jalan
ab
a. Kelas I - - - - - -
b. Kelas II - - - - - -
c. Kelas III - - - - - -
rk
d. Kelas III A - - - - - -
e. Kelas III B - - - - - -
tu
f. Kelas III C - - - - - -
g. Tidak Terinci - - - - - -
bu
Jumlah III - - - - - -
Sumber : Dinas PU Kab. Buton Utara
Source : Ministry of Public Work
101. Kambowa 1 4 13 - 83 -
id
o.
110. Wakorumba - 3 8 6 521 -
.g
120. Kulisusu 8 7 27
ps 3 1 350 -
.b
121. Kulisusu Barat - 5 6 2 175 -
ab
Perahu Tak
Kecamatan Perahu Bermotor Kapal Motor
Bermotor
Non Motorized
Sub districts Ship Motor Motorboat
Motor
(1) (2) (3) (4)
100. Bonegunu 2 - 5
id
101. Kambowa 1 2 11
o.
110. Wakorumba - 2 3
.g
120. Kulisusu 3 ps 4 34
9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION
Kecamatan
2012 2013 2014 2015
Subdistrict
id
(1) (2) (3) (4) (5)
o.
1 Bonegunu - - - -
2 Kambowa - - - -
.g
3 Wakorumba - - - -
4 Kulisusu - - - -
5
6
Kulisusu Barat
Kulisusu Utara
-
-
-
-
ps
-
-
-
-
Jumlah/Total 0 0 0 0
.b
Sumber: Kantor Pos dan Giro Ereke
ab
id
2012 1 1 - - - -
o.
2013 1 2 - - - -
.g
2014 1 -
ps - - - -
.b
ab
2015 1 - - - - -
Jumlah Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos Dan Giro Menurut Kecamatan ,
Tabel
9.2.3 2015
Table Number of Facilities Post and Giro Office by Sub Districts, 2015
id
100. Bonegunu 93673 - - - - -
o.
101. Kambowa 93672 - - - - -
.g
110. Wakorumba 93671 - - - - -
ps
120. Kulisusu 93672 1 - - - -
.b
121. Kulisusu Barat 93672 - - - - -
ab
Banyaknya Benda - Benda Pos yang Dikirim dan Diterima dari Dalam dan
Tabel
Luar Negeri menurut Jenis Pengiriman, 2015
9.2.4
Number of Postal Material Sent and Received from In Country and Overseas
Table
by Type of Dispatch, 2015
id
Surat Pos Dinas) (Kg)
o.
.g
03. Surat Pos Tercatat Kilat (Kg) 540 - 165 -
id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
ps
This Page Intentionally Left Blank
.b
ab
rk
tu
bu
KEUANGAN DAN
HARGA-HARGA /
id
o.
FINANCIAL AND
.g
ps
PRICES
.b
ab
rk
tu
bu
FINANCE AND PRICES
BAB X CHAPTER X
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA FINANCE AND PRICES
id
perpajakan, perbankan, koperasi dan cooperatives and prices.
harga-harga.
o.
.g
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
id
Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara the region's own revenue, balancing
terdiri dari bagian sisa lebih funds, and another funds from
o.
perhitungan anggaran tahun yang legal revenue. On the economic plan
.g
lalu, bagian pendapatan asli daerah and budget the revenues and
sendiri, dana perimbangan dan dana expenditures seem to increase every
ps
lain- lain dari pendapatan yang year.
syah. Secara makro rencana dan
.b
realisasi anggaran pendapatan dan
ab
id
10.3 Cooperative
10.3 Koperasi
o.
In addition to banking,
Selain perbankan dan asuransi, economic activity of Buton Utara is
.g
kegiatan perekonomian Kabupaten also supported by the role of
Buton Utara juga didukung oleh
ps cooperatives. Cooperative data
peranan koperasi. Data koperasi yang presented in this publication is
.b
disajikan dalam publikasi ini adalah a cooperative data in entire of Buton
data koperasi di seluruh wilayah Utara Regency obtained from a data
ab
5. Cooperative is an
5. Koperasi adalah badan usaha establishment whose members are
yang beranggotakan orang seorang people or establishments with legal
atau badan hokum koperasi dengan status of cooperative and its
melandaskan kegiatannya activities are based or people
berdasarkan prinsip koperasi economic movement and familiarity.
sekaligus sebagai gerakan ekonomi
id
termasuk pajak dalam tahun buku at particular time is an activity to
yang bersangkutan. monitor the economic movement,
o.
because the price is an indicator to
.g
10.4 Harga-Harga measure the level of macro
Kegiatan pendataan harga economic stability or the balance
ps
pada kurun waktu tertentu between supply and demand for
.b
merupakan suatu aktivitas dalam goods and services.
rangka memantau kegiatan
ab
id
Kabupaten Buton Utara diolah dari
hasil survei bulanan BPS Kabupaten
o.
Buton Utara.
.g
ps
.b
ab
rk
tu
bu
37.251.369,786
3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah
42.561.884,843
id
449.731.005,807
2. Dana Perimbangan
o.
449.899.753,855
.g
9.307.044,123
1. Pendapatan Asli Daerah ps
10.122.458,681
- 200.000.000,000 400.000.000,000
.b
Realisasi Rencana
ab
330.460.964,976
id
Realisasi
149.117.363,707
o.
.g
357.574.704,720
Rencana
171.892.175,063
ps
.b
- 100.000.000,000200.000.000,000300.000.000,000400.000.000,000
ab
id
1.2 Retribusi Daerah/Retributio ns 1.280.549,05 1.853.578,22
1.3 Hasil P erusahaan M ilik Daerah dan 2.035.458,68 2.896.078,56
P engelo laan Kekayaan Daerah yang
o.
Dipisahkan Inco me o f Regio nal Go v.
Co rpo rate and M anagement o f Separated
Reg. Go v.Wealth
.g
1.4 Lain-lain P A D yang Sah/Other Original 5.842.117,82 7.890.939,73
Lo cal Go v. Revenue
2. D a na P e rim ba nga n 4 4 9 .7 3 1.0 0 6 4 7 7 .8 0 5 .4 7 0 ,6 5
2.1
2.2
B a la nc e d B udge t
B agi Hasil P ajak/Tax Sharing
B agi Hasil B ukan P ajak/Sumber Daya
ps 7.553.906,13
10.764.703,68
7.655.169,85
13.160.631,80
A lam/No n Tax/Natural Reso urces Sharing
.b
2.3 Dana A lo kasi Umum General 366.551.466,00 379.995.219,00
A llo catio n Funds
ab
3.3 Dana B agi Hasil P ajak dari P ro vinsi dan 7.288.601,96 6.832.771,52
tu
id
1.2 Belanja Bunga/Retributions 0,00 0,00
1.3 Belanja Subsidi 0,00 0,00
Subsidies Expenditure
o.
1.4 Belanja Hibah/Grant 5 962 911,20 25.507.766,00
1.5 Belanja Bantuan Sosial 1 282 812,50 576.750,00
.g
Social Expenditure
1.6 Belanja Bagi Hasil kepada 0,00 0,00
Provinsi/Kabupaten/Kota ps
Sharing Fund Expenditure to
Provincial/District/City and
Village
.b
Government
1.7 Belanja Bantuan Keuangan 10 935 676,89 0,00
kepada Provinsi/ Kabupaten/
ab
Village
1.8 Government
Belanja Tidak Terduga 42 949,00 0,00
Unpredicted Expenditure
tu
Keterangan/Note: 1
Data APBD
Sumber/Source : Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial
10.2 HARGA/PRICE
id
01. Beras Kg 9 187,50 9 645,83
Rice
o.
02. Ikan Teri diawetkan Kg 79 166,70 104 583,33
Teri Fish Dried
.g
03. Minyak Kelapa Botol 10 333,33 14 583,33
Coconut Oil ps
04. Gula Pasir Kg 13 500,00 14 000,00
Granulated Sugar
05. Garam Hancur Kg 3 000,00 3 000,00
.b
Salt
06. Minyak Tanah Liter 6 583,00 7 666,67
ab
Kerosine
07. Sabun Cream Colek 400 gr 2 500,00 2 500,00
Washing Soap
rk
id
Teri Fish Dried
03. Minyak Kelapa Botol 10 000 14 583
o.
Coconut Oil
04. Gula Pasir Kg 13 000 14 000
.g
Granulated Sugar
05. Garam Hancur ps Kg 3 000 3 000
Salt
06. Minyak Tanah Liter 7 000 7 962
Kerosine
.b
07. Sabun Cream Colek 400 gr 2 500 2 500
Washing Soap
ab
Batik
tu
id
02. Jagung Pipilan (kering) Kg 4 500 6 896
Maize
o.
03. Kacang Tanah Dikupas (kering) Kg 16 000 17 896
Groundnut
.g
04. Kacang Kedelai Kg - -
Soya Bean ps
05. Ketela Rambat Kg 3 000 5 583
Sweet Potatoes
.b
06. Ketela Pohon Kg 2 500 4 917
Cassavas
ab
Fish Dried
tu
id
02. Jagung Pipilan Kg 5 083 6 896
Maize
o.
03. Kacang Tanah Dikupas Kg 19 166 17 896
Groundnut
.g
04. Kacang Kedelai Kg - -
Soya Bean
05. Ketela Rambat
Sweet Potatoes
ps Kg 3 883 5 583
Cow Meats
08. Ikan Asin Kg 79 167 104 583
Fish Dried
rk
id
Spinach
03. Kacang Panjang Kg 14 833 8 042
Long Beans
o.
04. Kentang Kg 21 416 23 833
Potatoes
.g
05. Cabe Merah Besar Kg 40 166 42 083
Red Chili
06. Cabe Rawit
Chili
Kg
ps 34 791 51 750
Baby JackFruit
11. Wortel Kg 18 166 19 750
Carrot
tu
PENGELUARAN
PENDUDUK DAN
id
KONSUMSI MAKANAN/
o.
POPULATION
.g
ps
EXPENDITURE AND
.b
FOOD CONSUMPTION
ab
rk
tu
bu
POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION
BAB XI CHAPTER XI
PENGELUARAN PENDUDUK DAN
POPULATION EXPENDITURE AND FOOD
KONSUSMSI MAKANAN
CONSUMPTION
PENJELASAN TEKNIS
TECHNICAL NOTES
id
untuk konsumsi semua anggota
for all household members
rumah tangga selama sebulan baik
consumption during the
o.
yang berasal dari pembelian,
month, whether from
pemberian maupun produksi
purchasing, giving or own
.g
sendiri dibagi dengan banyaknya
production, divided by the
anggota rumah tangga dalam ps number of household members
rumah tangga tersebut.
in the household.
.b
ab
rk
tu
bu
(1) (2)
id
Padi-padian/Cereals 85.271,4334
o.
Umbi-umbian/Tubers 4.727,2248
Ikan/Fish 57.184,2993
.g
Daging/Meat 3.876,3795
Sayur-sayuran/Vegetables 19.125,3469
.b
Kacang-kacangan/Legumes 1.223,4867
Buah-buahan/Fruits 9.869,2058
ab
Bumbu-bumbuan/Spices 6.793,3951
tu
116.696,9407
Jumlah/Total
(1) (2)
id
Perumahan, bahan bakar, 775.671,4973
penerangan, air
o.
Housing and household facility
Aneka barang dan jasa/Goods 147.989,9204
and services
.g
Biaya pendidikan/Education 79.864,4425
cost
Biaya kesehatan/Health cost ps 22.482,5657
1.283.984,9969
Jumlah/Total
bu
id
o.
Halaman ini Sengaja dikosongkan
.g
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu
PENDAPATAN
REGIONAL /
id
o.
REGIONAL
.g
ps
INCOME
.b
ab
rk
tu
bu
REGIONAL INCOME
id
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
o.
.g
12.1 PDRB 12.1. GRDP
1. The basic measure of the output
1. Produk Domestik Regional Bruto
ps
(PDRB) pada tingkat kabupaten arising from economic activity is
.b
menggambarkan kemampuan suatu known as Gross Regional Domestic
wilayah untuk menciptakan output Product (GRDP) at the regional level.
ab
id
Industri Pengolahan; Listrik, Gas & Air Trade, Restaurants & Hotels;
Bersih; Konstruksi; Perdagangan, Transport and
o.
Restoran & Hotel; Pengangkutan & Communication; Finance,
.g
komunikasi; lembaga keuangan; dan Insurance, Real Estate & Business
jasa-jasa. Services; and other services.
ps
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. GDRP and its aggregations are
.b
maupun agregat turunannya presented in two forms: at current
ab
berlaku" dan atas dasar "harga current market prices, all aggregates
tu
id
periode waktu tertentu (umumnya
satu tahun), tanpa memperhatikan
o.
asal-usul pelaku produksinya.
.g
6. Input antara adalah seluruh biaya 6. Intermediate Inputs are all costs
yang dikeluarkan untuk barang dan ps of obtaining goods and services that
jasa yang digunakan habis dalam are fully utilized in the production
proses produksi. Komponen input process. The intermediate input
.b
antara terdiri dari barang tidak tahan components consist of non- durable
ab
lama dan jasa yang dapat berupa hasil goods and services in the form of
produksi dalam negeri atau impor. both domestic production and
rk
imports.
tu
id
terdiri dari pengeluaran konsumsi includes household consumption
rumah tangga, pengeluaran konsumsi expenditures, government
o.
pemerintah, pembentukan modal consumption expenditures, gross fixed
.g
tetap bruto, perubahan stok dan capital formation, change in stock,
ekspor. Barang dan jasa yang and exports. Goods and services used
ps
digunakan untuk memenuhi to fulfill the final demand can be in
permintaan akhir dapat berupa
.b
the form of goods and services
barang dan jasa hasil produksi dalam resulted from either the domestic
ab
id
pemberian pihak lain (transfer).
11. Jumlah pendapatan rumah 11. Total household income is total
o.
tangga adalah total pendapatan yang income received by all household
.g
diterima oleh rumah tangga, baik members (head of household and
yang berasal dari pendapatan kepala ps its members).
rumah tangga maupun pendapatan
anggota rumah tangga.
.b
12. Pendapatan rumah tangga
12. Household income after tax is
ab
pajak.
tu
id
termasuk pengeluaran untuk transfer). Consumption expenditure
transfer). Pengeluaran konsumsi ini includes spending for various goods
o.
mencakup pembelian berbagai jenis and services. resulted from
.g
barang dan jasa hasil dari produksi domestic production and imports.
domestik maupun impor. ps
16. Pajak yang dimaksud disini adalah
pajak langsung yakni jenis pungutan
.b
16. Tax, defined here, refers to direct
pemerintah secara langsung tax, which is defined as government
ab
dikumpulkan dari pihak yang wajib charges directly collected from tax
membayar pajak. payers.
rk
id
usaha yang berhubungan dengan itu.
o.
operator alat angkutan, manual 19. Production, operator and manual
.g
adalah tenaga kerja yang yang workers are those having activities of
melaksanakan kegiatan penggalian ps quarrying and processing mining ore,
dan pengolahan bahan tambang, oil and gas; processing of stuffing;
.b
minyak dan gas bumi; proses constructing, maintaining, and
pemuatan barang; konstruksi, repairing roads, buildings,
ab
id
atau tertulis (steno, mesin dan ketik), 21. Professional, technician,
melayani mesin kantor, peralatan managerial, and non- civilian workers
o.
telepon dsb, termasuk penyelenggara consist of managers (main,
.g
angkutan darat bagi penumpang, production excluding agricultural
pendistribusi barang kiriman dan production,
ps marketing, financial,
tugas lain yang sejenis. administration, HRD, and research
21. Tenaga kerja profesional, and development) and director.
.b
teknisi, manajer, militer meliputi Meanwhile, professional and
ab
id
bebas(pertanian/non pertanian). 12.2. Economic Growth
22. Tenaga kerja bukan
o.
24. The economic Growth is derived
penerima upah gaji meliputi tenaga
from GRDP at constant market prices.
.g
kerja yang status pekerjaannya
It is obtained by subtracting the value
berusaha sendiri, berusaha dibantu ps of GRDP year n with the value of
buruh tidak tetap/buruh tak dibayar,
GRDP year n-1, divided by the value
.b
berusaha dibantu buruh tetap/
of GRDP year n-1 then multiplied by
dibayar, serta pekerja keluarga/tak
100 percent. The economic Growth
ab
dibayar.
explains the aggregate economy
23. Rumah tangga buruh tani
rk
buruh tani.
12.2 Pertumbuhan Ekonomi
24. Laju pertumbuhan ekonomi
diperoleh dari perhitungan PDRB atas
dasar harga konstan. Diperoleh
dengan cara mengurangi nilai PDRB
id
tertentu terhadap waktu sebelumnya. 12.4. Per Capita GRDP
12.3 Struktur PDRB One of the benchmarks to determine
o.
Dalam struktur perekonomian the level of prosperity of a region is
.g
Buton Utara, sektor pertanian masih the amount of per capita GRDP.
merupakan sektor yang mempunyai ps
peran terbesar terhadap PDRB atas
.b
dasar harga berlaku.
12.4 PDRB Perkapita
ab
14
2012; 11,65
12 2011; 10,63
id
8 2011; 9,54
2012; 8,78
o.
6
2013*); 7,51
2014**); 6,26
4
.g
2 ps
0
2011 2012 2013*) 2014**)
.b
Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Utara
ab
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
rk
tu
bu
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.1 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014
id
B 57 034,9 69 519,7 86 121,8 97 176,3 118 070,8
dan Penggalian
Industri
C 50 291,7 57 353,3 63 699,3 73 080,9 89 693,7
o.
Pengolahan
Pengadaan
D 102,7 110,2 136,8 144,7 167,3
Listrik dan Gas
.g
Pengadaan Air,
Pengelolaan
E Sampah, 656,7 ps 704,0 825,7 954,2 1 115,0
Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 147 457,7 181 802,8 222 708,5 263 215,3 314 110,6
.b
Perdagangan
Besar dan
ab
Eceran;
G 141 808,6 171 298,0 201 273,5 226 144,0 255 432,2
Reparasi Mobil
dan Sepeda
Motor
rk
Transportasi
H dan 16 909,6 18 390,0 20 448,6 23 897,7 26 077,1
Pergudangan
tu
Penyediaan
I Akomodasi dan 3 031,0 3 546,7 4 227,3 4 744,0 5 346,4
bu
Makan Minum
Informasi dan
J 11 188,5 11 075,1 12 230,4 13 945,7 14 345,1
Komunikasi
Jasa Keuangan
K 5 832,6 7 125,8 9 254,3 10 021,7 13 890,6
dan Asuransi
L Real Estate 27 978,7 31 281,3 34 200,4 37 365,7 39 190,4
Jasa
M,N 735,7 845,1 950,9 1 087,8 1 226,8
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
O 113 412,8 125 753,4 133 329,6 148 016,2 172 180,8
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.1 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Current Market Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014
id
Q dan Kegiatan 17 894,1 19 488,2 21 532,8 24 686,1 27 653,6
Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 15 396,7 17 702,4 19 812,0 21 714,0 24 161,0
o.
PDRB 1.194.945,1 1 359 391,1 1 540 969,9 1 734 208,5 1 978 746,7
.g
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara ps
.b
ab
rk
tu
bu
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.2 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Constant Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014
id
B 57 034,9 66 412,4 79 134,0 87 112,2 99 289,3
dan Penggalian
Industri
C 50 291,7 55 462,8 61 001,6 68 356,8 78 275,3
o.
Pengolahan
Pengadaan
D 102,7 115,4 143,6 163,3 189,3
Listrik dan Gas
.g
Pengadaan Air,
Pengelolaan
E Sampah, 656,7 ps 697,3 807,0 899,4 965,8
Limbah dan
Daur Ulang
F Konstruksi 147 457,7 176 480,4 208 688,1 239 570,1 270 984,9
.b
Perdagangan
Besar dan
ab
Eceran;
G 141 808,6 165 462,1 191 392,4 211 978,2 228 082,1
Reparasi Mobil
dan Sepeda
Motor
rk
Transportasi
H dan 16 909,6 18 196,5 20 080,5 23 127,2 24 533,6
Pergudangan
tu
Penyediaan
I Akomodasi dan 3 031,0 3 426,4 3 888,0 4 247,8 4 628,0
bu
Makan Minum
Informasi dan
J 11 188,5 11 240,2 12 541,5 14 310,1 14 748,3
Komunikasi
Jasa Keuangan
K 5 832,6 6 771,6 8 008,4 8 278,4 10 890,1
dan Asuransi
L Real Estate 27 978,7 30 434,6 32 323,3 33 989,0 35 425,6
Jasa
M,N 735,7 821,7 896,7 1 006,6 1 114,8
Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
O 113 412,8 117 170,0 120 293,2 127 276,2 139 798,1
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
PDRB Seri 2010 Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta
Tabel
12.2 Rupiah), 2010-2014
Table Series 2010 GDP at Constant Prices by Industrial Origin (Million), 2010-2014
id
Q dan Kegiatan 17 894,1 18 934,3 20 301,8 22 891,7 24 695,9
Sosial
o.
R,S,T,U Jasa lainnya 15 396,7 17 452,1 19 313,9 20 889,5 22 452,9
PDRB 1 194 945,1 1 308 885,4 1 423 852,5 1 549 525,4 1 696 886,6
.g
Sumber/Source : PDRB BPS Kabupaten Buton Utara Tahun Dasar 2010 (Diolah)
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara ps
.b
ab
rk
tu
bu
id
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Pengadaan Air,
o.
E Pengelolaan Sampah, 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 12,34 13,37 14,45 15,18 15,87
.g
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil 11,87 ps 12,60 13,06 13,04 12,91
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
H 1,42 1,35 1,33 1,38 1,32
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
.b
I 0,25 0,26 0,27 0,27 0,27
dan Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 0,94 0,81 0,79 0,80 0,72
ab
Tabel Laju Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014
12.4
Table GDP Growth Rate Series 2010 by Industry, 2011-2014
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 6,18 15,74 11,45 7,38
Limbah dan Daur Ulang
o.
F Konstruksi 19,68 18,25 14,80 13,11
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 16,68 15,67 10,76 7,60
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
.g
H Transportasi dan Pergudangan 7,61 10,35 15,17 6,08
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 13,05 13,47 9,25 8,95
J
Minum
Informasi dan Komunikasi
ps 0,46 11,58 14,10 3,06
K Jasa Keuangan dan Asuransi 16,10 18,27 3,37 31,55
.b
L Real Estate 8,78 6,21 5,15 4,23
M,N Jasa Perusahaan 11,69 9,13 12,26 10,74
ab
Administrasi Pemerintahan,
O 3,31 2,67 5,80 9,84
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 6,41 6,11 9,84 10,33
rk
Tabel Indeks Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2010-2014
12.5
Table Implicit GDP Index Series in 2010 by Industry, 2010-2014
Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
Category Description
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Kehutanan, dan
A 100,0 103,8 110,5 115,8 118,8
Perikanan
Pertambangan dan
B 100,0 104,7 108,8 111,6 118,9
Penggalian
C Industri Pengolahan 100,0 103,4 104,4 106,9 114,6
id
D Pengadaan Listrik dan Gas 100,0 95,5 95,2 88,6 88,4
Pengadaan Air,
o.
E Pengelolaan Sampah, 100,0 101,0 102,3 106,1 115,4
Limbah dan Daur Ulang
.g
F Konstruksi 100,0 103,0 106,7 109,9 115,9
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
ps
100,0 103,5 105,2 106,7 112,0
Transportasi dan
H 100,0 101,1 101,8 103,3 106,3
.b
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
I 100,0 103,5 108,7 111,7 115,5
dan Makan Minum
ab
Administrasi
O Pemerintahan, Pertahanan 100,0 107,3 110,8 116,3 123,2
bu
Tabel Laju Implisit PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2014
12.6
Table Implicit Rate of GDP Series in 2010 by Industry,, 2011-2014
id
C Industri Pengolahan 3,41 0,98 2,38 7,18
o.
D Pengadaan Listrik dan Gas -4,50 -0,27 -6,95 -0,27
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0,96 1,34 3,69 8,82
Limbah dan Daur Ulang
.g
F Konstruksi 3,02 3,59 2,95 5,50
Perdagangan Besar dan Eceran;
ps
G 3,53 1,58 1,45 4,98
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 1,06 0,76 1,47 2,86
Penyediaan Akomodasi dan Makan
.b
I 3,51 5,04 2,72 3,44
Minum
J Informasi dan Komunikasi -1,47 -1,03 -0,07 -0,19
ab
Wajib
P Jasa Pendidikan 4,17 1,55 0,65 5,99
bu
id
o.
.g
Halaman ini Sengaja dikosongkan
This Page Intentionally Left Blank
ps
.b
ab
rk
tu
bu
PERBANDINGAN
ANTAR
id
KABUPATEN/KOTA
o.
REGENCY/MUNICIPAL
.g
ps
COMPARISON
.b
ab
rk
tu
bu
REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON
id
mengenai jumlah penduduk, laju population, the growth rate of gross
pertumbuhan Produk Domestik Regional Domestic Product ADHK
o.
Regional Bruto ADHK 2010, dan julah 2010, and the number of poor people
.g
penduduk miskin menurut by district/city in Southeast Sulawesi .
kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi ps
Tenggara.
.b
ab
rk
tu
bu
Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015
id
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
Kabupaten/Regency
.g
1. Buton 260,802 261,119 261,727 261,802 264,5
2. Muna 273,616 276,817 279,928 284,977 288,7
3. Konawe 246,802 250,491
ps 254,123 229,801 233,601
4. Kolaka 321,515 329,343 337,215 182,121 186,655
5. Konaw Selatan 269,856 275,234 280,595 289,815 295,3
.b
6. Bombana 142,006 146,072 150,186 159,718 164,809
7. Wakatobi
94,846 94,953 95,157 94,789 95
ab
- - - 173,623 177,945
Kota/City
1. Kendari 295,732 304,862 314,126 335,889 347,5
2. Bau-Bau 139,726 142,576 145,427 151,485 154,9
Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015
Regency/City
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
Kabupaten/Regency
1. Buton 10,84 9,11 8,58 3,69 4,33
.g
2. Muna 8,12 7,85 6,68 9,33 7,15
3. Konawe 7,89 9,01 6,65 7,97 6,10
4.
5.
Kolaka
Konaw Selatan
13,07
8,06
ps 14,94
9,23
7,36
7,48
0,48
7,06
5,48
8,55
6. Bombana 8,80 11,18 8,35 7,35 8,22
.b
7. Wakatobi
10,38 10,19 8,04 7,85 7,76
8. Kolaka Utara 8,93 10,68 9,33 8,35 7,06
ab
Kota/City
bu
Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015
Regency/City
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
1. Buton 43,7 40,1 39,7
id
2. Muna 44,3 40,7 43,3
3. Konawe 40,2 37 42,7
o.
4. Kolaka 56,9 52,6 56,3
5. Konaw Selatan 34,1 31,5 35,7
.g
6. Bombana 20,9 19,3 22,3 21,14
7. Wakatobi
16,4 15,1 ps 16,5
Kota/City
1. Kendari 22,2 20,2 19,9
tu