Anda di halaman 1dari 25

IK TER U S N EO N ATO R U M

WATI
DEVI DARWIN
MARIA EGENIA WONA
MARWIDAH

:P4400215056
:P4400215057
: P44002150 58
: P4400215059

Latar belakang

Pengertian
Menguningnya sklera, kulit/ jaringan

akibat penimbunan bilirubin dalam


tubuh. (Deslidel, Zuchrah, Rully, 2011).
Salah satu keadaan menyerupai
penyakit hati pada bayi baru lahir,
terjadinya hiperbilirubinemia yang
merupakan salah satu tanda kegawatan
pada bayi baru lahir karena dapat
menjadi penyebab gangguan tumbuh
kembang bayi.(Royyan,2012).

Kesim pulan daripengertian


Ikterus neonatorum adalah

menguningnya sklera, kulit atau


jaringan lain sebagai akibat
penimbunan bilirubin dalam tubuh
yang ditandai dengan meningkatnya
kadar bilirubin darah lebih dari
normal dan merupakan salah tanda
kegawatan pada bayi baru lahir
karena dapat menjadi pengebab
gangguan tumbuh kembang bayi dan
kematian pada bayi baru lahir.

komplikasi
Menurut Deslidel,
Zuchrah, Rully, (2011):
Bilirubin
encephalopathy
Kernikterus : kerusakan
neurologis; cerebral
palsy, retardasi mental,
hyyperaktif, bicara
lambat, tidak ada
koordinasi otot dan
tangisan melengking.

Menurut Royyan (2012),


Apabila tidak tertangani

secara serius akan


tenjadi kern ikterus yaitu
kerusakan otak akibat
perlengketan bilirubin
indirek pada otak
terutama pada korpus
striatum, thalamus,
nukleus subtalamus
hipokempus, nukleus
merah didasar ventrikel

Kelainan metaboilik
& obat-obatan

Hemolisis&
infeksi

Penyakit
hemolitik,i
so anibodi

Gangguan dalam
sel darah merah

haemoglobin
Sistim
retikloendoetelial

globin
biliverin

heme

Fe,CO

Proses Metabolisme bilirubin:


sumber dari copstead an
Banasik (2000).
Pathophysiolology: Biological
and Behavioral Perpective. (2nd
edition).
Philadelphia; W.B. Sanunders
Company

bilirubin
plasma Albumin bound
bilirubin
Bilirubin tak
terkonyugasi
bebas
hati Transport
membran(pengambilan)
Retiku
o
Endop
Bilirubin
lasmi UDPGA
k
Bilirubin mono & diglucuroidase
Ekskresi membran kanalikular
Sistim empedu . . . empedu
.....

konjugasi
Sirkulasi enterohepatik
Filtrasi ginjal
Sistim sirkulasi

ekskresi

urine

urobilinogen
Sistim intestinal
bilirubin
Pengaktifan bakteri

tinja

Diagnosa banding
Tak terkonjugasi
Terkonjugasi
hiperbilirubinemia
Ikterus fisiologis pada bayi baru lahir
Ikterus akibat ketidakasekuatan
pemberian ASI.
Ikterus ASI
Polisitemia.
Diabetes maternal
Trauma lahir
Gangguan hemolitik ABO, RH
Difisiensi G6PD
Hipotiroidisme
Hipoglikemia
Hipoksia
Kelainan membran eritrosit
Talasemia alfa
Sindrom crigler-Najjar
Inhibisi obat

Sepsis
Hepatitis neonatorum akibat
infeksi
Atresia biler
Defisiensi antitrypsin alfan 1
Galaktosemia
Intoleransi fruktosa herediter
Tirosinemia
Penyakit penyimpanan glikogen
Gangguan metabolism lipid.
Hemokromatosis
Sindrom empedu pekat
Syok/hipoperfusi

Sumber:Lorna Davis&Sharon McDonald (2012)

Riwayat
penyakit
ibunya

Melihat hasil
laboratorium
hiperbilirubin

Hasil
observasi
kejadian
mulai ikterik

Mendiagnosis
hiperbilirubinemia
Pada saat lahir
bayi di
IMD/tidak &
apakah bayi
mendapat ASI
on
demand/tidak

Tingkat
kramer

Daerah

Luas Ikterus

ikterik

Kadar bilirubin (mg


%)

Kepala dan leher

Daerah 1

(+)
Badan bagian atas
3

Daerah 1, 2

11

(+)
Badan bagian bawah dan
4

tungkai
Daerah 1, 2, 3

12

(+)
Lengan dan kaki dibawah
5

lutut
Daerah 1, 2, 3, 4

16

Penatalaksanaan

FOTO
THERAPI

FUNGSI
FOTOTERAPI
1. Untuk menurunkan bilirubin dalam kulit melalui tinja
& urine dengan oksidasi foto pada bilirubin dari
biliverin.
2. Walaupun cahaya biru memberikan panjang
gelombang yang tepat untuk fotoaktivasi bilirubin
bebas , cahaya biru dapat mempengaruhi lotoreaksi
bilirubin yang terikat albumin.
3. Cahaya menyebabkan reaksi lolokimia dalam kulit
(fotoisomerisasi) yang mengubah bilirubin tak
terkonyugasi ke dalam fotobilirubin , yang mana
diekskresikan dalam hati kemudian ke empedu.
4. Produk akhir reaksi adalah reversibel dan
diekskresikan ke dalam epmedu tanpa perlu
konjugasi.

Prinsip foto teraphi


Adalah memberikan sinar secara langsung pada kulit bayi dalam jangka waktu
tertentu. Sinar yang adalah sinar dari lampu Blue Light yang memiliki panjang
gelombang 450 460 m dengan intensitas 4500 Lux tetapi dalam prakteknya
menggunakan lampu TL atau Fluorosence yang memiliki intensitas yang sama.
Tegangan lampu yang dipergunakan adalah tiap lampu 20 watt sebanyak 7 buah
(tergantung dari merk phototherapy).

Persiapan proses untuk foto therapy


Posisi lampu pesawat harus diletakkan dalam keadaan datar. Atur jarak sinar lampu ke
bayi 40-45 cm. Bayi dalam keadaan telanjang, khusus unt7uk bayi laki-laki kelaminnya
ditutup dengan kain yang tidak tembus cahaya. Mata bayi ditutup dengan kain warna
hitam agar tidak tembus cahaya. Waktu penyinaran maksimal 2x24 jam. Alat istrahat
selama 12 jam, kemudian digunakan lagi.

Pelaksanaan pemberian terapi sinar

Selama pelaksanaan pemberian terapi sinar, posisi tidur bayi harus berubah-ubah setiap
6 jam. Usahakanlah agar suhu tubuh bayi dalam keadaan normal (36,5-37,5oC) (diceck
setia 3 jam). Hindari terjadinya dehidrasi pada bayi dan perhatikan BABnya biasanya
berwarna hijau encer. Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi lebih banyak dari kebutuhan
sebelumnya (10%)

Penatalaksanaan

Kesim pulan
Ikterus neonatorum adalah menguningnya

sklera, kulit atau jaringan lain sebagai akibat


penimbunan bilirubin dalam tubuh yang ditandai
dengan meningkatnya kadar bilirubin darah
lebih dari normal dan merupakan salah tanda
kegawatan pada bayi baru lahir karena dapat
menjadi pengebab gangguan tumbuh kembang
bayi dan kematian pada bayi baru lahir.
Kematian dan gangguan tumbuh kembang bayi
akibat dari ikterus neonatorum dapat dicegah
dengan ANC berkualitas , IMD dan pemberian
ASI secara on demand (tanpa jadwal)

Cara Pengoperasian Pesaw at


Hubungkanlah stekker dengan jala-jala

listrik. Tekan tombol ON, maka secara


otomatis lampu indicator menyala. Atur
setting timer untuk lamanya penyinaran
yang diperlukan (kelipatan 6, 12 jam).
Tekan tombol start, maka lampu akan
menyala, timer dan hour meter juga ikut
bekerja. Buzzer akan berbunyi 6 jam
sekali untuk menandakan posisi bayi
harus segera dirubah.

Lanjutan pengoperasian
Bila setting waktu telah tercapai secara

otomatis lampu akan mati. Tekan


tombol off dan lepaskan stekker dari
jala-jala listrik.
Sebaiknya phototherapy diletakkan
dalam box seperti Box Baby Incubator
agar intensitas cahaya yang diberikan
dapat langsung mengenai kulit bayi
tanpa penghalang kaca dari box bayi
dan bayi masih dalam keadaan steril.

Kesim pulan
Ikterus neonatorum adalah menguningnya

sklera, kulit atau jaringan lain sebagai


akibat penimbunan bilirubin dalam tubuh
yang ditandai dengan meningkatnya
kadar bilirubin darah lebih dari normal dan
merupakan salah tanda kegawatan pada
bayi baru lahir karena dapat menjadi
pengebab gangguan tumbuh kembang
bayi dan kematian pada bayi baru lahir.

Ikterus neonatorum apat Tindakan


pencegahannya,yaitu:cegah
ANC berkualitas
Pencegahan infeksi pada bayi baru lahir, IMD
Menghindari obat yang dapat meningkatkan

ikterus pada bayi pada masa kehamilan dan


kelahiran.
Pemberian minum sedini mungkin pada bayi
baru lahir dengan jumlah cairan dan kalori yang
mencukupi (ASI). Pemberian minum sedini
mungkin akan meningkatkan motilitas usus dan
juga menyebabkan bakteri diintroduksi ke usus

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai