WATI
DEVI DARWIN
MARIA EGENIA WONA
MARWIDAH
:P4400215056
:P4400215057
: P44002150 58
: P4400215059
Latar belakang
Pengertian
Menguningnya sklera, kulit/ jaringan
komplikasi
Menurut Deslidel,
Zuchrah, Rully, (2011):
Bilirubin
encephalopathy
Kernikterus : kerusakan
neurologis; cerebral
palsy, retardasi mental,
hyyperaktif, bicara
lambat, tidak ada
koordinasi otot dan
tangisan melengking.
Kelainan metaboilik
& obat-obatan
Hemolisis&
infeksi
Penyakit
hemolitik,i
so anibodi
Gangguan dalam
sel darah merah
haemoglobin
Sistim
retikloendoetelial
globin
biliverin
heme
Fe,CO
bilirubin
plasma Albumin bound
bilirubin
Bilirubin tak
terkonyugasi
bebas
hati Transport
membran(pengambilan)
Retiku
o
Endop
Bilirubin
lasmi UDPGA
k
Bilirubin mono & diglucuroidase
Ekskresi membran kanalikular
Sistim empedu . . . empedu
.....
konjugasi
Sirkulasi enterohepatik
Filtrasi ginjal
Sistim sirkulasi
ekskresi
urine
urobilinogen
Sistim intestinal
bilirubin
Pengaktifan bakteri
tinja
Diagnosa banding
Tak terkonjugasi
Terkonjugasi
hiperbilirubinemia
Ikterus fisiologis pada bayi baru lahir
Ikterus akibat ketidakasekuatan
pemberian ASI.
Ikterus ASI
Polisitemia.
Diabetes maternal
Trauma lahir
Gangguan hemolitik ABO, RH
Difisiensi G6PD
Hipotiroidisme
Hipoglikemia
Hipoksia
Kelainan membran eritrosit
Talasemia alfa
Sindrom crigler-Najjar
Inhibisi obat
Sepsis
Hepatitis neonatorum akibat
infeksi
Atresia biler
Defisiensi antitrypsin alfan 1
Galaktosemia
Intoleransi fruktosa herediter
Tirosinemia
Penyakit penyimpanan glikogen
Gangguan metabolism lipid.
Hemokromatosis
Sindrom empedu pekat
Syok/hipoperfusi
Riwayat
penyakit
ibunya
Melihat hasil
laboratorium
hiperbilirubin
Hasil
observasi
kejadian
mulai ikterik
Mendiagnosis
hiperbilirubinemia
Pada saat lahir
bayi di
IMD/tidak &
apakah bayi
mendapat ASI
on
demand/tidak
Tingkat
kramer
Daerah
Luas Ikterus
ikterik
Daerah 1
(+)
Badan bagian atas
3
Daerah 1, 2
11
(+)
Badan bagian bawah dan
4
tungkai
Daerah 1, 2, 3
12
(+)
Lengan dan kaki dibawah
5
lutut
Daerah 1, 2, 3, 4
16
Penatalaksanaan
FOTO
THERAPI
FUNGSI
FOTOTERAPI
1. Untuk menurunkan bilirubin dalam kulit melalui tinja
& urine dengan oksidasi foto pada bilirubin dari
biliverin.
2. Walaupun cahaya biru memberikan panjang
gelombang yang tepat untuk fotoaktivasi bilirubin
bebas , cahaya biru dapat mempengaruhi lotoreaksi
bilirubin yang terikat albumin.
3. Cahaya menyebabkan reaksi lolokimia dalam kulit
(fotoisomerisasi) yang mengubah bilirubin tak
terkonyugasi ke dalam fotobilirubin , yang mana
diekskresikan dalam hati kemudian ke empedu.
4. Produk akhir reaksi adalah reversibel dan
diekskresikan ke dalam epmedu tanpa perlu
konjugasi.
Selama pelaksanaan pemberian terapi sinar, posisi tidur bayi harus berubah-ubah setiap
6 jam. Usahakanlah agar suhu tubuh bayi dalam keadaan normal (36,5-37,5oC) (diceck
setia 3 jam). Hindari terjadinya dehidrasi pada bayi dan perhatikan BABnya biasanya
berwarna hijau encer. Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi lebih banyak dari kebutuhan
sebelumnya (10%)
Penatalaksanaan
Kesim pulan
Ikterus neonatorum adalah menguningnya
Lanjutan pengoperasian
Bila setting waktu telah tercapai secara
Kesim pulan
Ikterus neonatorum adalah menguningnya
TERIMA KASIH