Dewi Purnamasari
Diky Haerul Saleh
Melinda Amalia Malik
DEFINISI...
Persalinan lama
Persalinan dengan ekstrasi vakum
His cukup kuat, makin kuat his, makin besar caput
suksedaneum
Menurut Nelson dalam Ilmu Kesehatan Anak
(Richard E, Behrman.dkk.2000), tanda dan gejala yang
dapat ditemui pada anak dengan caput succedaneum adalah
sebagi berikut :
1) Adanya edema dikepala berwarna kemerahan
2) Pada perabaan teraba lembut dan lunak
3) Edema melampaui sela-sela tengkorak
4) Batas yang tidak jelas
5) Biasanya menghilang 2-3 hari tanpa pengobatan
MANIFESTASI KLINIS
Melakukan diagnosa banding dengan menggunakan
foto rontgen (X-Ray) terkait dengan penyerta caput
succedaneum yaitu fraktur tengkorak, koagulopati dan
perdarahan intrakranial. (Meida.2009)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Berikut adalah penatalaksanaan secara umum yang bisa
diberikan pada anak dengan caput succedaneum :
1. Bayi dengan caput succedaneum diberi ASI langsung dari ibu tanpa
makanan tambahan apapun, maka dari itu perlu diperhatikan
penatalaksanaan pemberian ASI yang adekuat dan teratur.
2. Bayi jangan sering diangkat karena dapat memperluas daerah
edema kepala.
3. Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal
4. Mencegah terjadinya infeksi
5. Berikan lingkungan yang nyaman dan hangat pada bayi.
6. Awasi keadaan umum bayi.
PENATALAKSANAAN
1) Infeksi
Infeksi pada caput succedaneum bisa terjadi karena kulit
kepala terluka.
2) Ikterus
Pada bayi yang terkena caput succedanieum dapat
menyebabkan ikterus karena inkompatibilitas faktor Rh atau
golongan darah A, B, O antara ibu dan bayi.
3) Anemia
Anemia bisa terjadi pada bayi yang terkena caput
succedanieum karena pada benjolan terjadi perdarahan yang
hebat atau perdarahan yang banyak.
KOMPLIKASI
PATOFISIOLOGI
1) Infeksi
Infeksi pada caput succedaneum bisa terjadi karena
kulit kepala terluka.
2) Ikterus
Pada bayi yang terkena caput succedanieum dapat
menyebabkan ikterus karena inkompatibilitas faktor Rh
atau golongan darah A, B, O antara ibu dan bayi.
3) Anemia
Anemia bisa terjadi pada bayi yang terkena caput
succedanieum karena pada benjolan terjadi
perdarahan yang hebat atau perdarahan yang
banyak.
ASUHAN KEPERAWATAN
A.Pengkajian
Biodata: didapatkan pada bayi baru berumur beberapa hari.
KeluhanUtama: adanya benjolan di kepala
Riwayat Penyakit Sekarang
Oedema pada kepala terasa lembut dan lunak dengan batas
tidak jelas
Organ tubuh yang lain relatif seperti bayi normal
Riwayat Penyakit Dahulu
Dalam proses persalinan bayi lahir dengan bantuan vacuum
ekstrasi
Proses persalinan bayi lama
ADL (Activity Daily Life)
Pola Nutrisi
Pemberian ASI yang adekuat
Pola Aktivitas
Tidak sering diangkat agar benjolan tidak meluas
Pola Istirahat
Biasanya bayi sering tidur
Pola Eliminasi
Jumlah output sesuai dengan intake yang dikeluarkan
Pola Personal Hygiene
Pasien diseka di tempat tidur
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum
1)TTV
Nadi : 180 x/mnt, pada menit I, kemudian turun sampai 120-
140x/mnt
RR : 80 x/mnt, pada menit I, kemudian menurun setelah tenang
40x.mnt
Suhu : 365oC – 374oC
2)Kesadaran Composmentis
3)Pemeriksaan Fisik
Kepala : Terdapat benjolan di kepala berwarna kemerahan, teraba
lembut, lunak
Thorax : Lingkar dada 30 – 38 cm
Genetalia : - Sesuai umur kehamilan
- Bila bayi kurang bulan,Pada bayi laki-laki, testis belum turun,
pada bayi wanita labia mayora belum menutupi labia minora
Ekstrimitas : Aktif
Integumen : Kulit badan dan ekstremitas kemerah-merahan
Diagnosa Keperawatan