SUMBERDAYA PESISIR
Akibat Alamiah
Crown of Thorn
Pemanasan global
STRATEGI REHABILITASI TERUMBU
KARANG (CORAL REEF)
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
PROSES PENGELOLAAN TERPADU
DAERAH KONSERVASI ATAU KKLD
Spill-over:
F
RPL
Spill-over:
pembaharuan di dalam
KAWASAN YANG
DIKELOLA
(RKL)
RPL
Ekspor larva &
telur
(DAMPAK
POSITIP
►►
SPILL OVER:
►
RPL DAMPAK POSITIP
SPILL OVER
Ekspor larva & telur:
◄◄
RPL SPILL OVER
Ekspor larva & telur: pertumbuhan & IMIGRASI
IMIGRASI
◄
RPL DAMPAK POSITIP SPILL OVER
Ekspor larva & telur: RESTOKING UNTUK
KELESTARIAN F (FISHING)
PENENTUAN LOKASI REHABILITASI
TERUMBU KARANG (CORAL REEF)
10
0.900 m
1.200 m
0.175m
DUA DIMENSI
1.2
m
00
00
m
1.2
2.000 m
2.300 m
1.000 m
1.200 m
2.3
00
m
m
00
2.3
DESAIN DAN KONSTRUKSI TERUMBU BUATAN DARI MODUL BETON
BEBERAPA BENTUK MODUL HABITAT BUATAN
TERBUAT DARI HIL BAN TRUK
FORMASI HABITAT BUATAN YANG TERDIRI DARI
BERBAGAI BENTUK MODUL UNTUK
REHABILITASI/REVITALISASI EKOSISTEM TERUMBU KARANG
Tinggi 2 meter
50 cm
BENTUK MODUL RUMPON DASAR
DENGAN BAHAN PLASTIK PISTON
KONSEP BIO - ROCK
Biorock adalah suatu proses teknologi deposit elektro mineral
yang berlangsung di dalam laut, biasanya disebut juga dengan
teknologi akresi mineral. Pada tahun 1974 teknologi ini
dikembangkan oleh Prof. Wolf H. Hilbertz, seolang arsitek
berkebangsaan Jerman.
Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk mendapatkan
bahan bangunan jenis baru. Tetapi pada tahun 1988, Prof. Wolf
H. Hilbertz bertemu dengan dengan Dr. Thomas J. Goreau,
seorang ahli ekologi karang dari AS. Mereka mendirikan GCRA
(Global Coral Reef Alliance) dan mulai melakukan riset untuk
mengembangkan lagi teknologi biorock dengan fokus pada
perkembangbiakan, pemeliharaan dan restorasi terumbu
karang serta struktur proteksi pesisir.
MEKANISME KERJA BIO - ROCK
Biorock bekerja menggunakan proses elektrolisis air laut, yaitu
dengan meletakkan dua elektroda di dasar laut dan dialiri dengan
listrik tegangan rendah yang aman sehingga memungkinkan
mineral pada air laut mengkristal di atas elektroda.
Biorock dibentuk dengan menggunakan struktur ram besi non-
galvanisasi sebagai katoda dan karbon, timah atau titanium sebagai
anoda. Saat dialiri listrik, struktur biorock ini menimbulkan reaksi
elektrolitik yang mendorong pembentukan mineral di struktur
katoda.
Mineral yang mengendap adalah kalsium karbonat dan magnesium
hidroksida. Kedua mineral ini penting karena merupakan struktur
dasar dari terumbu karang.
Karena pengakresian mineral yang terjadi secara cepat, bibit
terumbu karang yang ditanamkan ke struktur biorock dapat tumbuh
secara cepat. Endapan mineral ini juga melekatkan struktur dengan
dasar laut dan memperkuat struktur.
DESAIN BIO - ROCK
DESAIN BIO - ROCK
BIO – ROCK BALI-INA
BIO – ROCK BALI-INA
BIO – ROCK BALI-INA
BIO – ROCK BALI-INA
KONSEP REEF BALL
Reef Ball merupakan salah satu jenis terumbu buatan
yang media tempat tumbuh terumbu karang dibuat
seperti bola. Dalam pemanfaatannya bentuk reef ball
ada dua yaitu bola dan semi bola.
Reef ball telah diterapkan di pulau Batam dalam
pelestarian terumbu karangnya, dan telah menghasilkan
hasil yang optimal dan siginifikan.
Teknologi ini bermanfaat dalam upaya memecah
gelombang, memberikan media tumbuh terumbu karang
yang kokoh, serta lubang-lubang yang ada merupakan
tempat sebagai habitat hewan laut.
DESAIN REEF BALL