MAKALAH
Disusun oleh:
Sri Wahyuni
Nim:5022220063
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.2 Tujuan..............................................................................................................................1
1.3 Manfaat...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Klasifikasi........................................................................................................................2
2.2 Morfologi.........................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................7
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui konstruksi KJA
budidaya ikan baronang.
1.3Manfaat
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk memberikan informasi ilmiah
mengenai konstruksi KJA budidaya ikan baronang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Klasifikasi
Secara lengkap taksonomi ikan beronang adalah sebagai berikut (Tarwiyah, 2001):
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Subordo : Acanthuroidei
Famili : Siganidae
Genus : Siganus
2
2.2 Morfologi
Ikan ini diketahui sebagai "primary herbivor" yaitu pemakan plankton nabati tumbuhan
dan juga pemakan makanan buatan (Paruntu, 2015). Menurut Tarwiyah (2001), Sesuai dengan
morfologi dari gigi dan saluran pencernaannya yaitu mulutnya kecil, mempunyai gigi seri pada
masing-masing rahang, gigi geraham berkembang sempurna, dinding lambung agak tebal, usus
halusnya panjang dan mempunyai permukaan yang luas, ikan beronang termasuk pemakan
tumbuh-tumbuhan, tetapi kalau dibudidayakan ikan beronang mampu memakan makanan apa
saja yang diberikan seperti pakan buatan.
3
2.5 Persyaratan Lokasi Budidaya
Untuk mencapai produksi jenis komoditas budidaya laut secara optimal memerlukan
kecermatan dalam penentuan lokasi budidaya yang akan dikembangkan serta kecocokan
metoda yang digunakan. Dalam hal ini, pemilihan lokasi untuk budidaya ikan di laut harus akan
mempertimbangkan dari aspek teknis dan non teknis (Tarwiyah, 2001).
Dari segi aspek teknis hal-hal yang harus diperhatikan meliputi (Tarwiyah, 2001)
:Perairan/lokasi yang dipilih harus terlindung dari pengaruh angin/musim dan gelombang, hal
ini untuk mengamankan/melindungi salinitas budidaya.Pergerakan air harus cukup baik dengan
kecepatan arus antara 20 ~ 40 cm/detik, apabila kecepatan arus kurang mengakibatkan
penyediaan air kurang dan O2 yang di supplay juga akan berkurang dan sebaliknya apabila
kecepatan arus cukup besar pertumbuhan ikan akan terganggu sebab energi yang didapatkan
dari makanan banyak keluar untuk melawan arus.Lokasi harus bebas dari pengaruh
pencemaran atau polusi baik limbah industri maupun limbah rumah tangga.Lokasi juga harus
bebas dari hama yang meliputi antara lain ikan-ikan besar dan buas, binatang yang selain
potensial dapat mengganggu (predator).
Hal yang sangat penting lokasi harus memenuhi persyaratan kualitas air yang baik untuk
pertumbuhan ikan seperti :
4
2.6 Konstruksi KJA Budidaya Ikan Baronang
1. Rakit Apung
Pembuatan rakit apung dapat dilakukan di darat dengan terlebih dahulu membuat
kerangka sesuai dengan ukuran yaitu 8 x 8 m. Kerangka ini berfungsi sebagai tempat peletakan
kurungan yang berbentuk segi empat dan terbuat dari bahan bambu atau kayu.Setiap unit
kerangka dapat terdiri dari 2 atau 4 kurungan tetapi secara ekonomi setiap unti dianjurkan
sebanyak 4 (empat) buah kurungan. Kerangka ditempatkan di lokasi budidaya dengan diberi
jangkar sebanyak 4 buah agar tetap pada tempatnya atau tidak terbawa arus.
2. Kurungan
Kurungan berfungsi sebagai wadah pemeliharaan ikan yang terbuat dari bahan polyethilen
(PE) D. 18 dengan lebar mata jaring antara 0,75~ 1". Bentuk kurungan disesuaikan dengan
bentuk kerangka rakit yaitu empat persegi dengan ukuran 3 x 3 x 3 m3. Jaring apung yang telah
siap dibuat di pasang pada kerangka rakit dengan cara mengikat ke empat sudut bagian atas
pada setiap sudut kerangka.
5
3. Pelampung
4. Jangkar
Jangkar berfungsi untuk menahan sarana budidaya agar tidak bergeser dari tempatnya
akibat pengaruh arus dan angin ataupun gelombang. Setiap inti keramba jaring apung
dipergunakan jangkar 4 buah yang terbuat dari besi dengan berat 50 kg. Panjang tali jangkar
biasanya 1,5 kali kedalaman perairan pada waktu pasang tinggi.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah menyusun makalah ini, dapat saya simpulkan bahwa konstruksi KJA untuk budidaya
ikan baronang terdiri dari konstruksi rakit apung, konstruksi kurungan, konstruksi pelampung,
dan konstruksi jangkar.
3.2 Saran
Manusia tidak luput dari keslahan dan rasa khilaf. Barangkali hanya ini yang dapat saya
ungkapkan. Jika ada kesalahan materi maupun merugikan pihak - pihak tertentu saya meminta
kritik dan sarannya, kritik maupun sarannya sangatlah penting untuk pengintrospesikan diri
melengkapi makalah ini. Terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Gundermann N., Popper D.M., Lichatowich T. 1983. Biology And Life Cycle Of
Siganusvermiculatus (Siganidae, Pisces). Pacific Sci. 37 (2): 165-18
Imanto P, T, Dan Suastika, M. 2010. Kendala Pada Pendederan Benih Ikan Beronang Lada
(Siganus Canaliculatus) Pada Keramba Jaring Apung Di Perairan Pulau Sirai, Tanjungpinang.
Media Akuakultur Volume 5 Nomor 1.
Kune S. 2007. Pertumbuhan Rumput Laut Yang Dibudidaya Bersama Ikan Baronang.
Jurnal Agrisistem 3(1).
Paruntu, C. P. 2015. Budidaya Ikan Kerapu (Epinephelus Tauvina Forsskal, 1775) Dan Ikan
Beronang (Siganus Canaliculatus Park, 1797) Dalam Karamba Jaring Apung Dengan Sistim
Polikultur. Jurnal Budidaya Perairan. Vol. 3 No. 1: 1-10
Setyono, D.E.D., Susetiono. 1990. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap Pertumbuhan Anakan
Baronang (Siganus Canaliculatus) Di Perairan Maluku Dan Sekitarnya. Ambon :Balitbang
Sumberdaya Laut Puslitbang Oseanologi Lipi.