Pendahuluan
DASAR PEMIKIRAN
Manusia diciptakan di bumi sebagai makhluk yang sempurna, Maka dari itu manusia di
ciptakan dengan karakter dan pemikiran yang berbeda-beda. Tinggal bagaimana manusia itu
menciptakan apa yang mereka ciptakan di antaranya kebudayaan.
Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia kegiatan dalam masyarakat yang
berkembang menjadi pola kehidupan dan menjadi ciri khas dari masyarakat di sebut juga
kebudayaan. Pada zaman dahulu setiap suku bangsa mempunyai adat dan istiadat yang
menjunjung tinggi. Adat istiadat merupakan warisan nenek moyang yang masih di pelihara
sampai sekarang dan di kenal sebagai budaya tradisional.
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang terkenal dengan keanekaragaman seni dan
budayanya. Kekayaan khazanah seni dan budaya tersebut berasal dari sabang (ujung barat)
hingga merauke (ujung timur) yang memiliki nilai-nilai sejarah dan memberikan cara khas
kebuyuaan Indonesia. Karya seni dan budaya tersebut telah tumbuh dan berkembang hampir
di seluruh pelosok wilayah di Indonesia.
Kesenian-kesenian tidak hanya menjadi budaya islam semata. Seni hadrah misalnya,
kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, karena mayoritas di Indonesia adalah
umat islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai aset seni
budaya dan agama tanpa terbendung, seni hadrah sudah menjadi trend tersendiri di
masyarakat. Fungsi seni hadrah tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat, tetapi telah
menjadi sarana berdzikir dengan lantunan-lantunan pujian kepada allah dan rasulnya.
Seni hadrah juga telah menjadi pengikat hubungan (Ukhwah islamiyah) antar kelompok
masyarakat islam ratusan hingga ribuan orang berkumpul untuk melantunkan sholawat dan
kalimat thoyyibah dengan tujuan mengikat persaudaraan sesama muslim.
Memasuki ulang tahun asadul fataa ke-9 akan dilaksanakan kegiatan dies maulidiyah
IX dengan kegiatan yang bersifat pembinaan, pemberdayaan serta sebuah ajang yang bersifat
kompetisi, kegiatan tersebut merupakan bentuk dari festival untuk mengembalikan semangat
setiap insan yang beriman, yang dalam setiap langkahnya mendefinisikan pada nilai-nilai
yang terkandung dalam Al-Qur’an supaya semua yang diinginkan dari setiap insan seorang
muslim dapat meraih kesuksesan.
Dalam Dies maulidiyah IX, merangkai kegiatan yang berkaitan dengan bidang
pembinaan Asadul Fataa, sekaligus sebagai langkah aplikatif dari hasil pembinaan yang telah
diselenggarakan selama apa yang diajarkan di Asadul Fataa, sehingga mahasiswa dapat
meraih kesuksesan dengan mendefinisikan apa yang ia pelajari.
Dies Maulidyah Asadul Fataa Ke-IX 1
PROPOSAL
Detail Kegiatan
NAMA KEGIATAN
TEMA KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
TARGET KEGIATAN
1. Terbentuknya moralitas bangsa dan terciptanya keseimbangan yang sesuain dengan nilai-
nilai kebersamaan.
2. Mentransformasikan potensi dari setiap kreatifitas yang dimiliki oleh setiap generasi
secara maksimal.
3. Meningkatkan kecerdasan dari setiap insane meslim dengan menendensikan nilai-nilai
yang terkandung dalam Al-Qur’an di setiap langkah aplikatifnya.
Agenda Kegiatan
Festival Sholawat Al-Banjari ini merupakan suatu kegiatan yang menjadi corak seni
dalam agama islam yang menggunakan alat-alat tradisional. Serta mempunyai tujuan untuk
menanamkan jiwa bagi para peserta untuk lebih cinta kepada nabi Muhammad SAW.
Konsep Kegiatan :
No Waktu Acara Penanggung Jawab
1. 07.00 - 07.30 Checking Peserta Panitia OC
PELAKSANA KEGIATAN
Sumber dana
Asadul Fataa
Kontribusi peserta
Donator
Sponsorship
sampaikan terima kasih. Hal-hal yang belum diatur dalam proposal ini akan
ditentukan kemudian.
Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Rektor bidang Manajemen Ketua umum Asadul Fataa
akademik dan Kemahasiswaan
Kepanitiaan
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
DIES MAULIDIYAH IX
PENASEHAT
Hudlori, M.A.
PENANGGUNG JAWAB
ORGANIZING COMMITTEE
Kepanitiaan
DIVISI-DIVISI
DPA (Perlengkapan)
Edi Suroso
M. Hamidi Thohir
Ikhwan
Khoirur Rozikin
Konsumsi
Desy Maharani(Co)
Triyas Sumarwati
Devia Hardianti
Protokoler
Walidatus Syakila
Nurul Alfatyn R.
Diyang Indriani
Humas
M. Fastabiqul Khoir
Sholihin
M. Thoriqul Mustaqim
Keamanan
Rendra Fikri A.
M. Abdul Munier
M. Khusaini Bashir
Lampiran II
A. Kesekretariatan
B. DPA (Perlengkapan)
6 Lampu Rp 200.000,00
C. Konsumsi
D. Tabanas
A. Rencana Pemasukan
B. Rencana pengeluaran
C. Jumlah Akhir
Lampiran III
Nilai Stategis
Kegiatan Dies Maulidiyah IX yang diselenggarakan Asadul Fataa memiliki
nilai-nilai strategis sebagai berikut:
KERJASAMA SPONSORSHIP
A. Sponsor Tunggal
B. Sponsor Utama
A. Sponsor Madya
D. Penyedia Fasilitas
1. Konsumsi
2. Percetakan
3. Spanduk
4. Dokumentasi
E. Donatur
KETENTUAN
KETENTUANUMUM
UMUM
1. Materi Sponsorship
a. Materi sponsor disediakan oleh pihak sponsor;
b. Panitia tidak bertanggung jawab atas kesalahan materi publikasi dari sponsor
apabila diterima dalam bentuk jadi.
2. Pembatalan Kerjasam
a. Jika pembatalan dari pihak panitia, maka uang akan dikembalikan sebesar
jumlah yang diterima dan dikurangi biaya pengiriman.
b. Jika pembatalan dari pihak sponsor, maka akan dikembalikan sebesar 50%
dari 100% fasilitas dana yang diberikan oleh pihak sponsor setelah dikurangi
biaya pengiriman dan jika fasilitas dana yang diberikan sebesar 50%, maka
akan menjadi milik panitia.
4. Ketentuan Lain
a. Panitia tidak menutup kemungkinan bekerjasama dalam bentuk lain;
b. Panitia dapat melakukan klaim baik kepada pihak sponsor jika pihak
sponsor menyalahi ketentuan sponsorship; dan
c. Ketentuan yang belum di atur dalam proposal ini dapat di tetapkan
berdasarkan kesepakatan panitia dengan pihak sponsor pada saat negosiasi.
Pedoman Kerjasama
1. Baliho
Bahan : Kain Tetron
Ukuran : 5 x 4 meter
Sponsor : 10% luas keseluruhan
5. Back drop
Jumlah : 2 buah
Bahan : Kain tetron
Ukuran : 5 X 3 meter
Sponsor : 7,5 % luas keseluruan
2. Spanduk Rentang Jumlah : 6 buah
Contoh Format
Boliho
Contoh Format
Spanduk
Pesan Acara
Sponsor
Pesan Acara
Pesan Acara
Sponsor
Sponsor
Pedoman Kerjasama
Sponsor
PESAN ACARA
Sponsor
Contoh Format ID
NAMA :
PANITIA/NARASUMBER/Moderator
Instansi :