Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SAYEMBARA MTQ AL-USWAH

1436 H TINGKAT SMP/MTS DAERAH ISTIMEWA KOTA YOGYAKARTA


"Tegakkan Syariat, Tebarkan Manfaat"

A.PETUNJUK UMUM
1. Ketentuan Peserta
a. Peserta lomba beragama Islam.
b. Peserta lomba merupakan siswa/i SMP/MTS/sederajat.
c. Nomer peserta berkode GASAL diperuntukkan bagi Peserta Putri dan berkode GENAP
diperuntukkan bagi Peserta Putra, kecuali Adzan dan CCA
d. Peserta mengenakan pakaian bebas, sopan, dan menutup aurat.
e. Apabila peserta diketahui melakukan tindakan kecurangan, peserta langsung didiskualifikasi.
f. Peserta yang terlambat tidak mendapatkan tambahan waktu.
g. Peserta dilarang membuat kegaduhan yang menyebabkan terganggunya peserta lain.
h. Keputusan yuri tidak dapat diganggu gugat.
i. Peserta lomba diharapkan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan SMA Negeri 1
Yogyakarta.
j. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu cabang lomba.
2. Ketentuan Pendamping
a. Setiap perwakilan sekolah dipimpin oleh seorang pendamping.
b. Pendamping mewakili peserta mengkoordinasikan kepentingan peserta yang berkaitan dengan lomba.
3. Waktu Dan Tempat Lomba
a. Hari/tanggal : Ahad, 5 April 2015
b. Waktu : Pukul 07.30 - selesai
c. Tempat : SMA Negeri 1 Yogyakarta
Jalan HOS Cokroaminoto 10 Yogyakarta
4. Cabang Lomba
a. Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)
b. Musabaqah Tartil Qur'an (MTtQ)
c. Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ)
d. Musabaqah Adzan (MAz)
e. Lomba Cerdas Cermat Agama Islam (CCA)
5. Penghargaan Peserta
a. Juara pertama dari setiap lomba mendapat uang pembinaan + trophy + sertifikat.
b. Juara kedua dari setiap lomba mendapat uang pembinaan + trophy + sertifikat.
c. Juara ketiga dari setiap lomba mendapat uang pembinaan + trophy + sertifikat.
6. Pelaksanaan Musabaqah
a. Peserta dipanggil sesuai nomor undian
b. Peserta yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak hadir dinyatakan gugur, kecuali karena ada
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, selanjutnya diberi kesempatan membaca setelah peserta
yang lain selesai.
c. Pada setiap Lomba/Musabaqah peserta tidak mengucapkan salam pada permulaan dan akhiran
bacaan.
d. Untuk MTQ, MTtQ, dan MHQ peserta memulai membaca dengan ta'awudz dan mengakhiri dengan
tashdiq.

B. PETUNJUK LOMBA
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad dan
murattal, yaitu bacaan Al-Qur'an yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca dan adab
membacamenurut pedoman yang telah ditentukan. Bertujuan untuk meingkatkan, mengembangkan serta
terpeliharanya bacaan dan seni baca Al Qur’an demi kelestarian, ketrampilan, dan terwujudnya ajaran
agama islam.
b. Peserta dibagi menjadi dua:
1) MTQ SMP/MTS Putra (Pa)
2) MTQ SMP/MTS Putri (Pi)
c. Maqro’/yang dibaca dengan memilih 1 (satu) maqro’ di antara pilihan berikut:
1) An-Nisa’, mulai ayat 1
2) Al-An’am, mulai ayat 61
3) Al-A’raf, mulai ayat 65
4) Al-A’raf, mulai ayat 85
5) Al-Anfal, mulai ayat 45
d. Qira’ah yang digunakan adalah Qira’ah Imam “Ashim riwayat Hafsh dengan bacaan mujawwad
e. Peserta wajib bersikap sopan, wajar, tidak boleh dibuat-buat sejak berangkat dari tempat duduk menuju
mimbar tilawah, sampai ke tempat duduk semula.
f. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut:
1) Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan membaca.
2) Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca dan menyala terus selama membaca.
3) Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
4) Lampu merah sebagai tanda berhenti/selesai membaca.
g. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda ketuk sebagai berikut:
1) Bunyi 2 (dua) kali pertama sebagai tanda mulai membaca.
2) Bunyi 1 (satu) kali sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
3) Bunyi 3 (tiga) kali sebagai tanda habis waktu dan selesai/berhenti membaca.
h. Lama waktu membaca adalah 7-8 menit
i. Unsur penilaian:
1) Bidang Tajwid, nilai maksimal : 30
2) Bidang Adab dan Fashohah, nilai maksimal : 30
3) Bidang Lagu, nilai maksimal : 30
4) Bidang Suara , nilai maksimal : 30

2. Cerdas Cermat Agama (CCA)


a. Cerdas Cermat Agama adalah perlombaan yang memfokuskan penguasaan materi pendidikan Agama
Islam dengan ketrampilan menjawab soal dengan cepat dan tepat
b. Materi yang diajukan adalah sebagai berikut:
1) Materi kelas VII sampai kelas IX semester 1 (Standar Kurikulum 2013)
2) Ilmu Tajwid
3) Juz ‘amma dan ayat-ayat pilihan
4) Pengetahuan umum keagamaan
c. Ketentuan CCA
1) Setiap regu beranggotakan 3 (tiga) orang (putra/putri/campuran)
2) Tidak diperkenankan menukar anggota lomba selama lomba berlangsung
3) Peserta CCA akan dipanggil untuk tampil lomba. Setelah panggilan ke tiga dan peserta tidak hadir
maka dinyatakan gugur
4) CCA dilaksanakan melalui 3 babak, yaitu:
 Babak penyisihan secara tertulis yang diikuti oleh seluruh peserta
 Babak semifinal secara tertulis yang diikuti oleh 7 regu peraih nilai tertinggi dalam babak
penyisihan
 Babak final secara lisan langsung yang diikuti oleh 3 regu peraih nilai tertinggi dalam babak
semifinal.
5) Babak final CCA terdiri dari 3 tahap, yaitu:
 Pertanyaan wajib yang diberikan berdasarkan undian paket soal. Pada tahap ini jawaban hanya
disampaikan oleh juru bicara setiap regu
 Games
 Pertanyaan rebutan, setiap anggota regu diperbolehkan menyampaikan jawaban
d. Penilaian dan Yuri
1) Untuk pertanyaan wajib setiap regu diberikan waktu 15 (lima belas) detik untuk berfikir setelah yuri
membacakan pertanyaan.
2) Dalam pertanyaan wajib, setiap jawaban benar diberi nilai 100 (seratus) atau sesuai kadar
kebenarannya dan apabila salah mendapat nilai 0 (kosong)
3) Apabila sebelum 15 (lima belas) detik regu penjawab dapat menjawab soal, dewan yuri
menghentikan pembacaan pertanyaan dan mempersilahkan peserta untuk menjawab
4) Apabila setelah 15 (lima belas) detik regu penjawab tidak menjawab soal, maka soal diperebutkan
untuk regu lain. Regu yang terlebih dahulu memencet bel akan dipersilahkan untuk menjawab soal.
Apabila dalam tempo waktu 5 (lima) detik tidak dijawab atau jawaban salah, skor dikurangi 100
(seratus). Apabila jawaban benar mendapat skor sebesar setengah dari skor penuh.
5) Pada pertanyaan rebutan, regu yang terlebih dahulu memencet bel dan dipersilahkan yuri untuk
menjawab diberikan waktu 5 (lima) detik untuk berpikir
6) Pada Pertanyaan rebutan, apabila setelah 5 detik tidak menjawab atau jawaban salah maka nilai
dikurangi 100 (seratus). Apabila jawaban betul diberi nilai 100 (seratus) atau sesuai kadar
kebenarannya.

3. MUSABAQAH TARTIL QUR’AN (MTtQ)


a. Musabaqah Tartil Al-Qur’an adalah jenis Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan bacaan tartil
(tadarrus), yaitu bacaan dengan kecepatan baca sedang (tidak terlalu perlahan dan tidak terlalu cepat),
mengikuti kaidah-kaidah ilmu bacaan (tajwid), dan mengikuti seni (lagu dan suara) Murattal dengan
etika (adab) membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.
b. Maqra' juz 4 s.d 7 dengan durasi waktu 6 (enam) menit
e. Peserta terdiri atas perorangan yang terdiri atas putra (qori’) dan putri (qori’ah).
f. Tanda (Isyarat) memakai bunyi palu:
1) Bunyi 2 (dua) kali ketukan pertama tanda persiapan peserta.
2) Bunyi 1 (satu) kali ketukan tanda peringatan apabila terjadi kesalahan (Sabq al-lisan).
3) Bunyi 3 (tiga) kali ketukan sebagai tanda waktu telah berjalan 5 menit.
4) Bunyi 4 (empat) kali ketukan sebagai tanda waktu tersisa satu menit.
5) Bunyi 5 (lima) kali ketukan sebagai tanda waktu telah habis dan pelaksanaan tartil al-qur’an peserta
selesai.
d. Unsur Penilaian:
1) Bidang Tajwid : Nilai maksimal 25
2) Bidang Adab dan Fashohah : Nilai maksimal 25
3) Bidang Lagu dan irama : Nilai maksimal 35

4. Musabaqah Adzan (MAz)


a. Merupakan kompetisi mengumandangkan adzan yang menitikberatkan pada hafalan, bacaan, seni, dan
adab ketika mengumandangkan adzan.
b. Lagu bebas
c. Waktu lomba adzan menyesuaikan setiap peserta.
d. Materi lomba adzan adalah lafadz adzan (bukan adzan subuh).
e. Kriteria penilaian:
1) Bidang kefasihan dan adab : 50
2) Bidang vokal dan kejernihan suara : 30
3) Bidang lagu dan variasi : 20

5. Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ)


a. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah lomba menghafal Al-Qur’an dengan hafalan yang mengandung aspek
ketepatan dan kelancaran hafalan serta ilmu dan adab membaca menurut pedoman yang telah
ditentukan. MHQ ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan hafalan serta kecintaan
terhadap Al-Qur’an demi terpeliharanya dan keluhuran ajarannya.
b. Peserta dibagi menjadi dua golongan :
1) Peserta MHQ Putra
2) Peserta MHQ Putri
c. Maqro’ Q.S. An-Naba’ : 78 s.d Q.S. At-Takatsur : 102
d. Maqro’ tersebut terdiri dari empat pertanyaan, yaitu :
1) Menghafal beberapa surat yang ditentukan hakim penanya.
2) Melanjutkan bunyi akhir ayat yang ditentukan hakim penanya.
3) Melanjutkan bunyi awal surat yang disebutkan hakim penanya.
4) Menyebutkan nama surat yang dibacakan hakim penanya.
e. Tanda Isyarat :
1) Bunyi 2 (dua) kali pertama adalah tanda persiapan peserta dan dimulai pertanyaan pertama.
2) Bunyi 1 (satu) kali menunjukkan peringatan terjadinya kesalahan kecil dan kesalahan besar.
3) Bunyi 3 (tiga) kali ketukan di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda selesai satu pertanyaan,
kemudian pindah ke pertanyaan selanjutnya.
4) Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan hafalan peserta selesai.
f. Unsur Penilaian :
1) Bidang tahfidz
Dengan skor maksimal tiap soal adalah 50 (lima puluh) , dan dikurangi satu setiap satu kali
kesalahan. Nilai minimal dari penilaian ini adalah 10 (sepuluh).
2) Bidang Tajwid
Dengan skor maksimal tiap soal adalah 25 (dua puluh lima), dan dikurangi satu setiap satu kali
kesalahan. Nilai minimal dari penilaian ini adalah 5 (lima).
3) Bidang fashahah dan Adab.
Dengan skor maksimal tiap soal adalah 25 (dua puluh lima), dan dikurangi satu setiap satu kali
kesalahan. Nilai minimal dari penilaian ini adalah 5 (lima).

Anda mungkin juga menyukai