Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN PERCOBAAN DAN METODE SAMPLING

Dosen : Tri Yanto


UTS Tahun : 2016

Data hasil pengamatan Volume Produk (cm3)

Faktor yang dicoba


Suhu pengeringan Lama pengeringan U1 U2 U3
T1 L1 217 188 162
L2 233 201 170
L3 175 195 213

T2 L1 158 126 122


L2 138 130 185
L3 152 147 180

T3 L1 229 160 167


L2 186 170 181
L3 155 161 182

T4 L1 223 201 182


L2 227 181 201
L3 156 172 199
MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN

Ir Budi Sustriawan M,Si

1. sebut dan jelaskan secara singkat metode sampling yang saudara ketahui (2015, 2016)
2. seorang peneliti ingin mengetahui mutu gula kelapa di kecamatan cilongok adapun
kondisinya seperti berikut (2015)
- kecamatan cilongok terdiri atas 11 desa yaitu desaa darma, desa banjar, desa
pageraji, desa lesmana, desa losari, desa kranji, desa karang pucung, desa
kutasari, desa cihonje, desa winong, dan desa keradenan.
Kondisi geografi dan social ekonomo masyarakat serta jumlah produksi relative
sama. Sedangkan jumlah pengrajin gula kelapa di kecamatan cilongok sebanyak
1000 orang yang tersebar merata di seluruh desa kecuali desa kranji dan karang
pucung (tidak terdapat pengrajin gula kelapa) peneliti tersebut membutuhkan
bantuan anda untuk membuat sampling design, cara sampling yang tepat dan jumlah
sampel minimum yang tepat sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya

3. Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan gizi guru SD di Wilayah


Purwokerto Utara. Berdasarkan hasil survey awal diketahui bahwa terdapat 600 guru
SD di Purwokerto Utara dengan rincian sebagai berikut: 300 guru berpendidikan D2,
200 guru berpendidikan S1 dan 100 guru berpendidikan S2. Peneliti tersebut
membutuhkan bantuan saudara untuk merancang sampling yang tepat, yang meliputi
metode sampling; besarnya sampel minimum dengan tingkat kesalahan 10% beserta
proporsinya. (2016)
4. Jelaskan faktor-faktor kekeliruan sampling dan non-sampling (2016)

GUNAWAN WIJONARKO

1. Dari hasil analisis ragam diketahui KRgalat = 0.7 ; dbgalat = 16 ; ulangan 3 ; α = 0,05.
Nilai t (α =0,05 ; dbgalat = 16) = 1,74. Peneliti ingin menentukan jenis pisang yang
paling tepat untuk pembuatan tortilla pisang. Variable yang diamati adalah kadar air.
Data hasil menunjukkan:

Jenis pisang Kadar air (%)

A 3,76

B 3,22
C 3,10

D 5,32

E 4,64

a. Lakukan uji banding ganda menggunakan BNT 5% (2015)


b. Jenis pisang manakah yang terbaik untuk membuat tortilla? Jelaskan jawaban
saudara (2015)

2. Dari percobaan sederhana diperoleh data sebagai berikut

NO X Y

1 2 3

1 1 5 5 5

2 2 10 10 9

3 3 16 15 15

4 4 20 21 20

Diketahui nilai
- t (α = 0,05 db = 2) = 2,92
- F (α = 0,05 db = 2) = 18,51

a. Buatlah persamaan garis regresinya (2015)


b. Lakukan pengujian ketepatan garis regresinya (2015)
c. Tentukan nilai r, R2 dan apa maknanya (2015)
d. Lakukan pengujian tingkat keeratan hubungan antara X – Y (2015)

MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN

DOSEN : GUNAWAN WIJONARKO


1. Dari hasil analisis ragam diketahui KTgalat = 0,005 ; dbgalat = 24 ; ulangan 4 ; α 5%. Factor yang
dicoba lama penggorengan (L) dan jenis minyak (J). peneliti ingin menentukan lama
penggorengan yang paling tepatpada pembuatan sriping pisang. Variable yang diamati adalah
absorpsi minyak (%). Data penelitian menunjukkan :

Table Pembantu L x J

L
J 3 Menit 6 Menit 9 Menit Total

Bimoli 0,84 0,89 0,96


KM 1,38 1,40 1,48
Madina 1,60 1,63 1,68
Total
Lakukan uji banding ganda (BNT) dan interpretasi hasilnya (2013)

2. Dari percobaan sederhana diperoleh data sebagai berikut (2013)

No X Y Y2 Y3
1 2 5 4 5
2 4 9 10 10
3 6 14 15 15
a. Tentukan persamaan garis regresinya dan gambarlah
b. Tentukan nilai koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2)
c. Apa makna dari nilai R2 pada point “b”
d. Lakukan intrapolasi dan ekstrapolasi
3. Dari hasil analisis ragam diketahui KRgalat = 0,65 ; dbgalat = 16 ; ulangan 3 ; α 0,05. Peneliti
ingin menentukan jenis pisang yang paling tepat pada pembuatan tortilla pisang. Variable
yang diamati adalah kadar air. Data hasil penelitian menunjukkan : (2011)

Jenis pisang Kadar air (%)


A 3,86
B 3,92
C 3,10
D 5,32
E 4,64
a. Lakukan uji banding ganda menggunakan BNT 5%
b. Jenis pisang manakala yang terbaik untuk membuat tortilla? Jelaskan jawaban jawaban
saudara
4. Lengkapi table dibawah ini dan buatlah persamaan regresinya menggunakan metode matriks
(2011)

N x Y X2 X3 X4 XY X2Y
………
1 0 5,35 ………….. ………… …………. …………..
….
1 1 7,65 ………… ……… ……….. ………… ………….
…. …. …
…………
1 2 6,00 ………. ………….. .……….. ………..
….
…… ……… ……… ……… …………
………….. ………. ………..
…. … … …. ….

5. Absorbs Minyak (%)

J1L3 J2L1 J3L1 J1L1 J1L2 J2L2 J3L3 J2L3 J3L2


Blok I
0,21 0,30 0,33 0,18 0,23 0,36 0,42 0,36 0,41
J1L1 J2L2 J2L1 J3L3 J3L1 J1L2 J3L2 J1L3 J2L3
Blok II
0,19 0,36 0,31 0,42 0,34 0,25 0,40 0,22 0,38
Blok J2L3 J1L1 J2L2 J2L1 J3L3 J3L1 J1L2 J3L2 J1L3
III 0,38 0,18 0,35 0,31 0,41 0,34 0,24 0,39 0,21
Blok J2L1 J3L3 J1L2 J3L1 J2L2 J2L3 J1L3 J1L1 J3L2
IV 0,32 0,43 0,24 0,35 0,33 0,36 0,20 0,17 0,40
J : Jenis Minyak (J1 : Sania, J2 : Filma, J3 : Madina)
L : Lama Penggorengan (L1 : 3 menit, L2 : 6 menit, L3 : 9 menit)
KR galat = 0,005 ; Rancangan Percobaan = RAK (gunakan α5%)
Tujuan penelitian : menentukan jenis minyak yang paling tepat pada pembuatan sriping
singkong. Asumsi : semua harga minyak goring murah dan mudah didapat. Perintah : lakukan uji
banding ganda dengan BNT dan interpretasikan hasilnya (2012)

6. Dari hasil analisis ragam diketahui KTgalat = 0,005 ; dbgalat = 24 ; ulangan 4 ; α 5%. Factor yang
dicoba lama penggorengan (L) dan jenis minyak (J). peneliti ingin menentukan lama
penggorengan yang paling tepatpada pembuatan sriping pisang. Variable yang diamati adalah
absorpsi minyak (%). Diasumsikan harga ketiga jenis minyak goring sama. Data penelitian
menunjukkan :

Table Pembantu L x J

L
J 3 Menit 6 Menit 9 Menit Total

Bimoli 0,72 0,96 0,84


KM 1,24 1,40 1,48
Madina 1,36 1,60 1,68
Total
Lakukan uji banding ganda (BNT) dan interpretasi hasilnya (2010)
7. Dari hsil analisi diketahui Ktgalat = 0,005 ; db galat= 24; ulangan 4; = 5%. Faktor yang
dicoba lama penggorengan (L) dan jenis minyak (J). Penilitian ingin menentukan jenis
minyak yang paling baik pada perbuatan seriping pisang. Vriableyang diamati adalah
Absorpsi minyak (%). Diasumsian : harga ketiga jenis minyak goreng sama, tingkat
ketersiadaanya sama. Data hasil peelitian sebagai berikut: (2014)
Tabel pembantu L x J
(total 4 ulangan)

J L 3 menit 6menit 9 menit Total


Bimoli 0,72 0,75 0,77
Km 1,32 1,47 1,38
Malinda 1,61 1,64 1,68
Total

Lakuak uji banding danda dengan uji BNJ dan interpretasikan hasilnya! (2014)
PERANCANGAN PERCOBAAN DAN METODE SAMPLING
Dosen : Ir. Budi Sustriawan, M.Si
Tahun : 2016

1. Sebut dan jelaskan secara singkat metode sampling yang saudara ketahui
2. Jelaskan faktor-faktor kekeliruan sampling dan non-sampling
3. Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan gizi guru SD di Wilayah Purwokerto
Utara. Berdasarkan hasil survey awal diketahui bahwa terdapat 600 guru SD di Purwokerto Utara
dengan rincian sebagai berikut: 300 guru berpendidikan D2, 200 guru berpendidikan S1 dan 100
guru berpendidikan S2. Peneliti tersebut membutuhkan bantuan saudara untuk merancang
sampling yang tepat, yang meliputi metode sampling; besarnya sampel minimum dengan tingkat
kesalahan 10% beserta proporsinya.
PERANCANGAN PERCOBAAN DAN METODE SAMPLING
Dosen : Gunawan Wijonarko
Tahun : 2016

1. Dari hasil analisis ragam diketahui Kt galat=0,005 ; dbgalat= 24 ; ulangan 4 ; α=5%. Faktor yang dicoba
lama penggorengan (L) dan jenis minyak (J). Peneliti ingin menentukan jenis minyak yang paling
tepat pada pembuatan sriping pisang. Variabel yang diamati adalah absorpsi minyak (%).
Diasumsikan harga ketiga jenis minyakk goreng sama. Data hasil penelitian menunjukkan:
Tabel Pembantu L x J
(total 4 ulangan)

L
3 menit 6 menit 9 menit Total
J
Bimoli 0,72 0,96 0,84
KM 1,24 1,40 1,48
Madina 1,36 1,60 1,68
Total

Lakukan uji banding ganda (BNT, BNJ, dan DMRT) dan buatlah kesimpulannya!

Nilai t (5%, db galat 24) = 2,06


Nilai Q (5%, db galat 24, p 3) = 5,53
Nilai P (5%, db galat 24) pada rentang 2 = 2,92
pada rentang 3 = 3,07
gunakan 2 angka di belakang koma untuk segala hitungan
PERANCANGAN PERCOBAAN DAN METODE SAMPLING
Dosen : Mustaufik, S.P., M.P
Tahun : 2016

Seorang peneliti melakukan sebuah eksperimen untuk mengkaji pengaruh metode blanching terhadap
mutu susu tempe kacang gude. Perlakuan metode blanching yang dilakukan adalah: tanpa blanching
(kontrol), dengan steam blanching 85 oC 10 menit (B1), dengan steam blanching 85 oC 20 menit (B2),
dengan steam blanching 85oC 30 menit (B3), dengan water blanching 85 oC 10 menit (B4), dengan water
blanching 85oC 20 menit (B5), dan dengan water blanching 85 oC 30 menit (B6). Dari hasil penelitian
tersebut di atas, diperoleh susu tempe kacang gude dengan sifat fisikokimia dan organoleptik sebagai
berikut:
Tabel sifat fisikokimia dan organoleptik susu tempe kacang gude karena blanching.
Variabel Kontrol B1 B2 B3 B4 B5 B6
Protein (%) 1,5 2,5 3,0 3,5 2,8 2,5 2,0
Lemak (%) 2,0 2,0 2,5 2,5 3,0 2,5 2,0
Pati (%) 0,8 0,6 0,75 0,45 0,75 0,6 0,5
Air 80 75 72 70 78 78 80
Aktivitas 4,0 3,5 3,0 2,8 3,2 3,0 2,8
lipoksigenase
(mg/g)
Senyawa hexanol 1,5 1,2 1,0 0,8 1,0 0,8 0,8
(%)
Jumlah endapan 15 12 10 9 10 8 8
(%)
Viskositas relatif 1,07 1,18 1,25 1,10 1,05 1,02 1,02
Bau langu 1,5 2,5 3,5 4,0 4,0 3,8 3,5
Flavor 4,0 3,5 3,8 3,0 3,2 2,8 2,5
Kesukaan 3,5 3,0 3,5 3,5 3,0 3,0 2,9
MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN

DOSEN : MUSTAUFIK, SP.,MP

1. Seorang peneliti melakukan sebuah eksperimen untuk menyelidiki efek blanching terhadap
mutu susu tempe kedelai. Treatment yang dilakukan adala metode blanching yang berbeda,
yakni : susu kedelai non temped an tanpa blanching (control), steam blanching 85 oC 10 menit
(B1), steam blanching 85oC 20 menit (B2), steam blanching 85 oC 30 menit (B3), water
blanching 85oC 10 menit (B4), water blanching 85oC 20 menit (B5), dan water blanching
85oC 30 menit (B6). Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh susu tempe kedelai dengan
komposisi kimia, sifat fisikokimia dan organoleptic sebagai berikut :

Table 1.sifat fisikokimia dan organoleptic susu tempe kedelai karena blanching :

Variable Control B1 B2 B3 B4 B5 B6
Protein (%) 1,5 2,5 3,0 3,5 2,8 2,5 2,0
Lemak (%) 2,0 2,0 2,5 2,5 3,0 2,5 2,0
Mineral (%) 0,5 0,6 0,75 0,80 0,75 0,6 0,5
Air 80 75 72 70 78 78 80
Aktivitas lipoksigenase 4,0 3,5 3,0 2,8 3,2 3,0 2,8
(mg/g)
Senyawa hexanol (%) 1,5 1,2 1,0 0,8 1,0 0,8 0,8
Jumlah endapan (%) 15 12 10 9 10 8 8
Viskositas relative 1,07 1,18 1,25 1,10 1,05 1,02 1,02
Bau langu 1,5 2,5 3,5 4,0 4,0 3,8 3,5
Flavor 4,0 3,5 3,8 3,0 3,2 2,8 2,5
Kesukaan 3,5 3,0 3,5 3,5 3,0 3,0 2,9
Analisislah dengan metode indeks efektivitas dan simpulkan perlakuan mana yang menghasilkan
susu tempe kedelai dengan mutu terbaik. (tingkat kesukaan ; skor 1 = sangat tidak suka , 2 =
tidak suka, 3 = agak suka, 4 = suka, 5 = sangat suka. Flavor ; skor 1 = sangat tidak enak , 2 =
tidak enak, 3 = agak enak, 4 = enak, 5 = sangat enak). (2012)

2. Kadar etanol (%) (2011)

Ulangan
Perlakuan
I II III
L1K1 4 4 5
LIK2 5 6 6
LIK3 6 6 7
L2K1 5 6 6
L2K2 6 8 8
L2K3 10 10 11
L3K1 5 6 7
L3K2 6 7 7
L3K3 8 8 8
L : Lama Fermentasi (L1 : 1 hari, L2 : 2 hari, L3 : 3 hari)
K : Konsentrasi Glukosa ( K1 : 2%, K2 : 4%, K3 : 6%)
Bentuk rancangan : RAL
Topic penelitian : pembuatan etanol dari nira nipah sebagai bahan baku bio diesel
Perintah : buat persamaan regresi linier hubungan antara konsentrasi glukosa dengan kadar
etanol dan gambarlah persamaan garisnya ! jika dari hasil perhitungan diperoleh nilai R 2 sebesar
0,85 apa maknanya?

3. a. Direncanakan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh Temperatur dan Lama


pengeringan terhadap katakteristik kopra yang dihasilkan. Pengeringan dilakukan dengan
menggunakan alat pengering cabinet. Temperature yang dicoba 50, 60, 70 dan 80 o. Lama
pengeringan yang dicba 12, 24, 36 jam. Menurut saudara percobaantersebut dilakukan
dengan rancangan apa dan berapa ulangan yang sebaiknya dilakukan

b. Jika jumlah minyak (g) yang dihasilkan dari percobaan tersebut diatasadalah seperti data
dibawah ini, silahkan data tersebut dianalis dan berikan interpretasinya

Lama Suhu Alat Pengeringan (oC)


Replikasi Pengeringan
(j) 50 60 70 80

12 217 158 229 223

I 24 233 138 186 227

36 175 152 155 156

12 188 126 160 201

II 24 201 130 170 181

36 195 147 161 172

12 162 122 167 182

III 24 170 185 181 201

36 213 180 182 199


4. Percobaanpembuatan etanol dari nira nipah sebagai bahan baku biodiesel. Rancangan yang
digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Factor yang dicoba
konsentrasiglukosa dan lama fermentasi. Jonsentrasi glukosa (K) terdiri dari 3 taraf yaitu K0
= 0%, K1 =5%, K2 = 10%. Lama fermentasi (L) terdiri dari 3 taraf yaitu L0 = 0 hari, L1 = 1
hari L2 = 2 hari. Lakukan analisis ragam sederhana analisis factorial, analisis regresi, buatlah
persamaanregresinya dan interpretasikanhasilnya!

Ulangan / Blok
Perlakuan Jumlah TPi Jumlah YPi
I II III
L0K0 3 4 5
L0K1 5 6 6
L0K2 6 6 7
L1K0 5 5 6
L1K1 6 8 8
L1K2 9 10 11
L2K0 5 6 7
L2K1 6 7 8
L2K2 8 8 8
Jumlah (TUi)

5. Seorang peneliti melakukan sebuah eksperimen untuk mengkaji pengeruh metode


blanching terhadap mutu susu tempe kacang gude. Perlakuan metode blanching yang
dilakukan adalah: tanpa blanching (kontrol), dengan steam blanching 85 10 menit

(B1), dengan steam blanching 85 20 menit (B2), dengan steam blanching 85 30

menit (B3), dengan water blanching 85 10 menit (B4), dengan water blanching 85 20

menit (B5), dan dengan water blanching 85 30 menit (B6). Dari hasil penelitian
tersebut, diperoleh susu tempe kacang gude dengan sifat fisikokimia dan organoleptik
sebgai berikut: (2014)

Variabel Kontrol B1 B2 B3 B4 B5 B6
Protein (%) 1.5 2.5 3.0 3.5 2.8 2.5 2.0
Lemak (%) 2.0 2.0 2.5 2.5 2.8 2.5 2.0
Pati (%) 0.8 0.6 0.75 0.45 0.75 0.6 0.5
Air 80 75 72 70 78 78 80
Aktivitas lipoksigenase 4.0 3.5 3.0 2.8 3.2 3.0 2.8
Senyawa hexanol(%) 1.5 1.2 1.0 0.8 1.0 0.8 0.8
Jumlah endapan(%) 15 12 10 9 10 8 8
Viskositas relative 1.07 1.18 1.25 1.10 1.05 1.02 1.02
Bau langu 1.5 2.5 3.5 4.0 4.0 3.8 3.5
Flavor 4.0 3.5 3.8 3.0 3.2 2.8 2.5
Kesukaan 3.5 3.0 3.5 3.5 3.0 3.0 2.9

Analisislah dengan metode indeks efektivitas dan simpulkan perlakuan mana yang menghasilkan
susu tempe kacang gude dengan mutu terbaik.

Keterangan :
Skor kesukaan : 1 = tidak suka, 2 = agak suka, 3 = agak suka, 4 = suka
Skor flavor : 1 = tidak enak, 2 = agak tidak enak, 3 = agak enak, 4 = enak
Skor Bau langu : 1 = langu , 2 = agak langu, 3 = agak tidak langu, 4 = tidak langu

MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN

DOSEN : Ir. BUDI SUSTRIAWAN, M.Si

1. Seorang peneliti ingin mengetahui mutu gula kelapa di Kecamatan Cilongok, adapun
kondisiya sebagai berikut :Kecamatan Cilongok terdiri dari 12 Desa yaitu : Desa Darma,
Desa Banjar, Desa Pengeraji, Desa Lesmana, Desa Losari, Desa Kranji, Desa Karang
Pucung, Desa Kutasari, Desa Cihonje, Desa Winong, dan Desa Keradenan.kondisi
geografis dan social ekonomi masyarakat relative sama. Sedangkan jumlah pengrajin
gula kelapa di Kecamatan Cilongok sebanyak 400 orang yang tersebar merata di seluruh
desa kecuali di Desa Kranji dan Desa Karang Pucung (tidak terdapat pengrajin gula
kelapa). Peneliti tersebut membutuhkan bantuan anda untuk membuat sampling design
yang tepat, termasuk jumlah sampel / responden sehingga data yang diperoleh dapat
dipercaya
2. Suatu penelitian : pada produk nate de cassava menggunakan Loyang / wadah persegi
sebagai tempat pembuatannya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok yang trdiri dari tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas P1T1, P1T2, P1T3, P2T1,
P2T2, P2T3. Jelaskan secara teknis cara sampling untuk salah satu jenis perlakuan
tersebut diatas
3. Seorang peneliti ingin mengetahui kebutuhan kedelai tiap bulan bagi pengrajin tempe di
Kecamatan Kembaran, adapu kondisinya sebagai berikut : Kecamatan Kembaran terdiri
dai 10 Desa yaitu : Desa Pliken, Desa Larangan, Desa Paraka, Desa Ledug, Desa
Karangsari, Desa Bojong, Desa Waluh, Desa Kutasari, Desa Purbadana, dan Desa Soka.
Kondisi social ekonomi relative sama, namun demikian skala usaha pengrajin tempe
bervariasi yaitu, skala kecil, menengah dan besar. Sedangkan jumlah pengrajin tempe di
Kecamatan Kembaran sebanyak 400 orang yang tersebar merata diseluruh desa dengan
rincian 200 pengrajin tempe skala kecil, 150 pengrajin skala menengah dan 50 pengrajin
skala besar. Peneliti tersebut membutuhkan bantuan anda untuk membuat sampling
design yang tepat sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya
4. Seorang peneliti ingin mengetahui mutu gula kelapa di kecamatan ajibarang, adapun
kondisinya sebagai berikut: kecamatan cilongok terdiri dari 11 desa, yaitu: Desa Darma,
Desa Banjar, Desa Pageraji, Desa Lesmana, Desa Losari, Desa kranji, Desa Karang,
Desa Pucung, Desa Kutasari, Desa Cihonje, Desa Winong dan Desa Keradenan. Kondisi
geografis dan sosial ekonomi masyarakat serta jumlah produksi hampir sama. Sedangkan
jumlah pengarajin gula kelapa di kecamatan cilongok sebanyak 1000 orang yang tersebar
merata di seluruh Desa kecuali Desa Kranji (tidak terdapat pengrajin gula kelapa).
Peneliti tersebut membutuhkan bantuan anda untuk membuat sampling design dan jumlah
sample minimum yang teat sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya.(2014)

Anda mungkin juga menyukai