Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PROFESI KEPERAWATAN ANAK ANGKATAN XXXII
BANDUNG
2016
1. PENGKAJIAN ANAK
1. Identitas Klien
Nama : An. SR
Agama : Islam
Kultur : Sunda
Keterangan :
= Meninggal
= Laki - Laki
= Perempuan
= Klien
= Orang yang tinggal serumah
8. Riwayat Sosial
An. SR merupakan anak pertama dan tidak ditemukan masalah sosial. An.SR
tetap bermain dengan rekan-rekannya di sekitar rumahnya.
9. Riwayat Imunisasi
- Pertumbuhan
BB Ideal usia 4 tahun
BB= umur (tahun)x2+8 = 4 x 2+8 =16 kg
BB klien 9,3 kg sehingga mengalami kekurangan sejumlah 6,7 kg
TB ideal usia 4 tahun
TB = 2 x TB lahir = 2x 45 = 90 cm
TB klien yaitu 98 cm, maka sesuai dengan TB ideal pada usianya.
- Indeks Masa Tubuh ( IMT)
BB (kg) 9,3
IMT= ------------------- = -------------- = 9,687
TB (m2) 0,962
c. Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, pergerakan
dan bentuk dada simetris, tidak ada edema, tidak terdapat deviasi septum, napas
pendek, suara napas tambahan : ronkhi, irama napas teratur
d. Sistem Pencernaan
Bentuk bibir simetris, mukosa lembab, terdapat gigi karies, tidak terdapat
pembesaran tonsil, reflek menelan (+), tidak ada herniasi, bentuk abdomen datar,
distensi abdomen (-), tidak teraba pembesaran hati, limpa, auskultasi bising
usus 8x/menit, mual muntah (+)
e. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat peningkatan JVP, akral teraba hangat,
pulsasi denyut nadi teraba kuat dengan frekuensi 90x /menit, CRT < 2 detik,
bunyi jantung murmur reguler.
f. Sistem Perkemihan
Tidak ada distensi kandung kemih, tidak ada kelainan pada genitalia, tidak ada
keluhan saat berkemih, warna urin kuning jernih, hematuria (-).
g. Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan paratiroid
h. Sitem muskuloskeletal
- Ekstremitas Atas
Pada pemeriksaan ekstremitas, tidak terdapat kelainan. Bentuk dan ukuran
simetris, tangan kanan maupun kiri bebas bergerak ke segala arah. Kekuatan
otot tangan kanan/kiri yaitu 5/5
- Ekstremiatas Bawah
Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat deformitas ataupun kontraktur
sendi, pergerakan/ ROM ekstremitas bawah kanan dan kiri bebas bergerak ke
segala arah. Kekuatan otot kaki kanan/kiri yaitu 5/5
12. Pemeriksaan perkembangan.
Berdasarkan tahap perkembangan An.SR tidak mengalami gangguan
perkembangan seperti kriteria anak usia 3-4 tahun berikut :
Berjalan- jalan sendiri mengunjungi tetangga
Berjalan dengan jari kaki
Belajar berpakaian dan memuka pakaian sendiri
Menggambar garis silang
Menggambar orang (hanya kepala dan badan)
Mengenal 2-3 warna
Bicara dengan baik
Bertanya bagaimana anak dilahirkan
Mendengar cerita-cerita
Bermain dengan anak lain
Menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaraya
Dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana
N DIAGNOSA PERENCANAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan NOC : 1. Pantau rate, kedalaman, irama, dan 1. Mengetahui tingkat gangguan yang
bersihan jalan nafas Respirratory status : usaha respirasi setiap 4 jam. terjadi dan membantu dalam
2. Perhatikan gerakan dada, amati
berhubungan dengan airway patency menetukan intervensi yang akan
simetris, penggunaan otot asesoris,
peningkatan sekret Kriteria hasil : diberikan.
retraksi otot subclavikular atau
ditandai dengan Mendemonstrasikan 2. menunjukkan keparahan dari
intercostal
adanya ronkhi (suara batuk efektif dan 3. Monitor suara nafas tambahan gangguan respirasi yang terjadi dan
napas tambahan) suara nafas yang 4. Berikan posisi semi powler untuk menetukan intervensi yang akan
dengan batuk bersih, tidak ada mengurangi dispnea diberikan
5. Bersihkan mulut dan trakea dari
berdahak sianosis dan dispneu. 3. Suara napas tambahan dapat
Menunjukkan jalan sekret, lakukan penghisapan bila
menjadi indikator gangguan
nafas yang paten perlu
kepatenan jalan napas yang tentunya
Mengidentifikasikan 6. Ajarkan batuk efektif
7. Lanjutkan pemberian O2 akan berpengaruh terhadap
dan mencegah faktor 8. Anjurkan minum air hangat
kecukupan pertukaran udara
yang menghambat 9. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
4. Posisi memaksimalkan ekspansi
jalan nafas
paru dan menurunkan upaya
pernapasan. Ventilasi maksimal
membuka area atelektasis dan
meningkatkan gerakan sekret ke
jalan nafas besar untuk dikeluarkan.
5. Mencegah obstruksi atau aspirasi.
Penghisapan dapat diperlukan bia
klien tak mampu mengeluarkan
sekret sendiri.
6. Mengoptimalkan keseimbangan
cairan dan membantu mengencerkan
sekret sehingga mudah dikeluarkan.
7. Fisioterapi dada/ back massage
dapat membantu menjatuhkan secret
yang ada dijalan nafas.
8. Meringankan kerja paru untuk
memenuhi kebutuhan oksigen serta
memenuhi kebutuhan oksigen dalam
tubuh.
9. Fisioterapi dada/ back massage
dapat membantu menjatuhkan secret
yang ada dijalan nafas
2 Resiko cedera NOC 1. Memantau suhu anak tiap 4 jam Memberikan keamanan dan dukungan
2. Penyuluhan kepada orangtua.
berhubungan dengan - Risk control pada anak dan membantu mencegah
Pada saat anak demam, pantau
aktifitas kejang - Safety Behavior lingkungan yang tidak aman ngan
suhu anak, jika >380C tingkatkan
berulang Setelah dilakukan melakukan tindakan kewaspadaan
kewaspadaan kejang.
tindakan keperawatan Pada saat anak kejang :
Klien tidak mengalami Jangan berupaya merestrein
3 Ketidakseimbangan NOC : 1. Timbang berat badan pasien 1. Dengan menimbang berat badan
nutrisi kurang dari Nutrisional status : food dengan timbangan yang sama dan dapat memantau peningkatan
kebutuhan tubuh and fluid jam yang sama. maupun penurunan status gizi.
2. Jaga kebersihan mulut, anjurkan
berhubungan dengan Nutrient ntake 2. Mulut yang bersih dapat
Weight control untuk selalu melalukan oral
nafsu makan meningkatkan nafsu makan
Kriteria hasil hygiene.
menurun ditandai 3. Penting untuk mengetahui
Adanya peningkatan
dengan berat badan 3. Kaji frekuensi mual, durasi, karakteristik mual dan faktor-faktor
berat badan sesuai
tidak ideal. tingkat kepasrahan, faktor yang menyebabkan mual. Apabila
dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai frekuensi, presipitasi yang karakteristik mual dan faktor