Proposal KP Duta
Proposal KP Duta
Disusun Oleh
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan
rahmatnya sehingga proposal Kerja Praktek (KP) ini bisa terselesaikan. Tak lupa
kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan dan proses pembuatan proposal ini.
Kerja Praktek (KP) merupakan salah mata kuliah wajib yang harus diambil bagi
mahasiswa Strata-1 (S1) di Universitas Lampung. Untuk itu kami memohon
kepada PT. GEOSERVICES agar bisa menerima kami untuk melakukan Kerja
Praktek (KP). Selain itu, dengan adanya Kerja Praktek (KP) ini penyusun dapat
mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh selama kuliah pada fenomena nyata
yang terjadi di alam..
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian --------------------------------------------------- 1
1.2 Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------------- 2
1.3 Batasan Masalah Penelitian ------------------------------------------------- 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ------------------------------- 3
1.5 Peserta Kerja Praktek -------------------------------------------------------- 3
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
4. Mahasiswa dapat menjadikan kerja praktek ini sebagai referensi tugas akhir
Dan selain itu maksud dari dilaksanakannya Kerja Praktek (KP) ini adalah
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan dalam
memenuhi sebagian persyaratan Sarjana Strata-1 (S1) pada Jurusan Teknik
Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
Dalam kerja praktek ini, penulis mengambil cakupan ruang lingkup kerja praktek
yaitu :
Fakultas : Teknik
NPM : 1015051024
TEORI DASAR
Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen
medan magnet bumi (gambar 2.1), yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan
intensitas kemagnetannya. Parameter fisis tersebut meliputi :
Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal
yang dihitung dari utara menuju timur
Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal
yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah.
Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang
horizontal.
Medan magnetik total (F), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.
Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk menyeragamkan nilai-
nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai yang disebut International
Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali.
Nilai-nilai IGRF tersebut diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah
luasan sekitar 1 juta km2 yang dilakukan dalam waktu satu tahun. Medan magnet
bumi terdiri dari 3 bagian :
1. Medan magnet utama (main field)
Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh luar bumi yang merupakan
hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir
dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan ini terhadap
waktu jauh lebih cepat.
Medan magnet anomali sering juga disebut medan magnet lokal (crustal field).
Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral
bermagnet seperti magnetite ( Fe 7 S 8 ), titanomagnetite ( Fe 2Ti O4 ) dan lain-lain
yang berada di kerak bumi. (Telford, 1976),
Setiap Jenis batuan mempunyai sifat dan karakteristik tertentu dalam medan
magnet-nya. Adanya perbedaan serta sifat yang khusus dari tiap jenis batuan serta
mineral memudahkan kita di dalam pencarian bahan-bahan mineral tersebut.
Untuk lebih mempermudah penafsiran umumnya dilakukan klasifikasi batuan atau
mineral berdasarkan sifat fisik magnetik yang ditunjukkan oleh keterangan
magnet berikut ini:
METODOLOGI PENELITIAN
NO Kegiatan Minggu
1 2 3 4
1 Akuisisi Data
2 Pengolahan Data
3 Pembahasan Dan
Analisis
Informasi Geologi
Pengolahan Data
Penafsiran Data
Data Lapangan
Koreksi IGRF
Koreksi VariasiHarian
Peng-grid-an
Kontinuasi Ke atas
Geologi
Pemodelan
Interprestasi
Kesimpulan
Selsai