Anda di halaman 1dari 18

EKSPLORASI GEOMAGNETIK

(Proposal Kerja Praktek)

Disusun Oleh

Halilintar Duta Mega


NPM 1015051024

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan
rahmatnya sehingga proposal Kerja Praktek (KP) ini bisa terselesaikan. Tak lupa
kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan dan proses pembuatan proposal ini.

Kerja Praktek (KP) merupakan salah mata kuliah wajib yang harus diambil bagi
mahasiswa Strata-1 (S1) di Universitas Lampung. Untuk itu kami memohon
kepada PT. GEOSERVICES agar bisa menerima kami untuk melakukan Kerja
Praktek (KP). Selain itu, dengan adanya Kerja Praktek (KP) ini penyusun dapat
mengaplikasikan teori yang sudah diperoleh selama kuliah pada fenomena nyata
yang terjadi di alam..

Adapun topik yang penyusun ajukan yaitu “Eksplorasi Geomagnetik”, namun


penyusun tidak menutup kemungkinan untuk menyesuaikan topik dengan
kebijakan dari pembimbing perusahaan. Adapun metode yang akan digunakan
disesuaikan dengan pembimbing lapangan yang ada di perusahaan. Hal ini untuk
mempermudah proses bekerja selama Kerja Praktek (KP) berlangsung. Waktu
pelaksanaannya akan dilakukan pada 1Juli sampai 1Agustus 2013.

Atas perhatian dan kerjasamanya, penyusun ucapkan terima kasih.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------ iii
DAFTAR TABEL ---------------------------------------------------------------------- iv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian --------------------------------------------------- 1
1.2 Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------------- 2
1.3 Batasan Masalah Penelitian ------------------------------------------------- 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ------------------------------- 3
1.5 Peserta Kerja Praktek -------------------------------------------------------- 3

BAB II. TEORI DASAR


2.1 Konsep Dasar Metode Magnetik ------------------------------------------- 4
2.2 Suseptibilitas Magnetik ------------------------------------------------------ 4
2.3 Medan Magnet Bumi --------------------------------------------------------- 5
2.4 Medan Magnet Kerak Bumi ------------------------------------------------ 6

BAB III. METODOLOGI PENELTIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ---------------------------------------------- 9
3.2 Rencana Jadaal Penelitian -------------------------------------------------- 9
3.3 Diagram Alir Suvei Geomagnetik ----------------------------------------- 10
3.4 Diagram alir Metode Pengolahan Data Geomagnetik ------------------ 11

DAFTAR PUSTAKA

PENUTUP
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tiga Elemen medan magnet bumi ---------------------------------------5


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi magnetik------------------------------------------------------------7

Tabel 2.2 Mineral-mineral yang mengandung magnetik------------------------------8

Tabel 3.1 Rencana Jadawal Penelitian---------------------------------------------------9


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengetahuan yang diperoleh dari bangku perkuliahan merupakan modal


dasar bagi seorang mahasiswa dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berkualitas. Keberhasilan seseorang mahasiswa dapat menuntut ilmu
pengetahuan tidak hanya diukur secara akademis, namun juga berdasarkan
kemampuan praktik atau aplikasi secara langsung. Meskipun dalam proses
perkuliahan di Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Penyampaian materi kuliah telah didukung dengan pelaksanaan praktikum, namun
aplikasi secara langsung di dunia kerja tentunya akan sangat membantu dan lebih
memberikan pengalaman kepada mahasiswa. Dunia kerja merupakan suatu hal
yang akan di hadapi oleh seorang mahasiswa yang telah menyelsaikan studinya
atau setelah menyandang gelar sarjana. Saat ini untuk terjun ke dunia kerja
membutuhkan ketrampilan individu dan juga memerlukan pengetahuan tentang
perusahaan atau instansi yang berkaitan dengan bidang yang dimiliki oleh sarjana
tersebut. Hal ini mutlak diperlukan dalam rangka meningkatnya daya saing untuk
mengahadapi persaingan kerja dewasa ini.

PT. GEOSERVICES Adalah Perusahaan yang bergerak di bidang


Eksplorasi pertambangan. Kegiatan eksplorasi sangat penting peranya dalam
menentukan apakah suatu daerah layak untuk dieksploitasi sumber daya alamnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mahasiswa Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Universitas Lampung bermaksud mengadakan kerja praktik di
PT. GEOSERVICES untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Bidang/Metode yang
kami pelajari salah satunya adalah eksplorasi Geomagnetik yang digunakan untuk
menentukan jenis batuan dan berbagai mineral bawah permukaan Bumi
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktek ini antara lain adalah:

1.Memperkenalkan mahasiswa ke dunia kerja, menambah pengetahuan,


keterampilan dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa secara langsung
dalam dunia kerja.

2.Mahasiswa mampu mengaplikasikan Metode Ekplorasi Geomagnetik di


Lapangan kerja yang sesungguhnya

3.Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan kemampuan dalam kegiatan


eksplorasi yang ada di PT GEOSERVICES

4. Mahasiswa dapat menjadikan kerja praktek ini sebagai referensi tugas akhir

Dan selain itu maksud dari dilaksanakannya Kerja Praktek (KP) ini adalah
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan dalam
memenuhi sebagian persyaratan Sarjana Strata-1 (S1) pada Jurusan Teknik
Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

1.3 Batasan Masalah

Dalam kerja praktek ini, penulis mengambil cakupan ruang lingkup kerja praktek
yaitu :

1. Mempelajari tahapan-tahapan Eksplorasi Geomagnetik secara umum


Dilapangan .
2. Memahami pemaparan proses pengolahannya dan dasar
penggunaannya.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu/Tgl : 1 Juli – 1 Agustus 2013

Tempat : PT. GEOSERVICES

Alamat : Jl. Bungur No.39, Bandung 40153

Bidang Yang diminati : Eksplorasi Geomagnetik


1.5 Peserta Kerja Praktek

Peserta kegiatan Kerja Praktik ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik


Geofisika Fakultas Teknik, Universitas Lampung berjumlah 2 orang
dengan biodata sebagai berikut:

Nama : Halilintar Duta Mega

Alamat : Pujodadi Kec. Pardasuka Kab. Pringsewu

Tempat/tgl lahir : Pujodadi , 01 Desember 1992

Perguruan Tinggi : Universitas Lampung

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

NPM : 1015051024

Pendidikan Terahir : SMA


BAB II

TEORI DASAR

2.1 Konsep Dasar Metode Magnetik


Pengukuran dengan menggunakan metode magnetik didasarkan pada pengetahuan
adanya medan magnet yang terjadi di bumi. Besarnya medan magnet ini dapat
bersal dari medan magnet bumi ditambah dengan medan-medan lain yang terjadi
pada saat tertentu dan lokasi tertentu. Medan lain selain medan magnet bumi
adalah medanyang berasal dari gangguan yang bersal dari angkasa dan perubahan
medan magnetik pada lapisan ionsfer atau dapat berasal dari benda-benda yang
terpendam di bawah permukaan bumi yang mempunyai sifat magnetik yang
berbeda dengan lapisan yang menutupinya atau bisa disebut sebagai medan
anomali Melalui pengetahuan sifat-sifat magnetik medan magnetik utama bumi
dan medan medan yang mempengaruhinya, maka medan-medan tersebut satu
sama lain dapat dipisahkan. (Sheriff, 1989)

2.2 Suseptibilitas Magnetik

Tingkat suatu benda magnetik untuk mampu dimagnetisasi ditentukan oleh


suseptibilitas kemagnetan (disimbolkan dengan k) yang ditulis sebagai I = k H
Besaran ini adalah parameter dasar yang dipergunakan dalam metode magnetik.
Harga k pada batuan semakin besar apabila dalam batuan tersebut semakin banyak
dijumpai mineral-mineral yang bersifat magnetik. Suseptibilitas magnetik batuan
merupakan harga magnet suatu batuan terhadap pengaruh magnet yang erat
kaitannya dengan kandungan mineral dan oksida besi. Semakin besar kandungan
mineral magnetit di dalam batuan, semakin besar harga suseptibilitasnya.

2.3 Medan Magnet Bumi

Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen
medan magnet bumi (gambar 2.1), yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan
intensitas kemagnetannya. Parameter fisis tersebut meliputi :
Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal
yang dihitung dari utara menuju timur

Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal
yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah.

Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang
horizontal.

Medan magnetik total (F), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.

Gambar 2.1. Tiga Elemen medan magnet bumi

Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk menyeragamkan nilai-
nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai yang disebut International
Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali.
Nilai-nilai IGRF tersebut diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah
luasan sekitar 1 juta km2 yang dilakukan dalam waktu satu tahun. Medan magnet
bumi terdiri dari 3 bagian :
1. Medan magnet utama (main field)

Medan magnet utama dapat didefinisikan sebagai medan rata-rata hasil


pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama mencakup daerah dengan
luas lebih dari 106 km2..

2. Medan magnet luar (external field)

Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh luar bumi yang merupakan
hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir
dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan ini terhadap
waktu jauh lebih cepat.

3. Medan magnet anomali

Medan magnet anomali sering juga disebut medan magnet lokal (crustal field).
Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral
bermagnet seperti magnetite ( Fe 7 S 8 ), titanomagnetite ( Fe 2Ti O4 ) dan lain-lain
yang berada di kerak bumi. (Telford, 1976),

2.4 Medan Magnet Kerak Bumi

Setiap Jenis batuan mempunyai sifat dan karakteristik tertentu dalam medan
magnet-nya. Adanya perbedaan serta sifat yang khusus dari tiap jenis batuan serta
mineral memudahkan kita di dalam pencarian bahan-bahan mineral tersebut.
Untuk lebih mempermudah penafsiran umumnya dilakukan klasifikasi batuan atau
mineral berdasarkan sifat fisik magnetik yang ditunjukkan oleh keterangan
magnet berikut ini:

 Diamagnetik, Mempunyai kerentanan magnetik (k) negatif dengan nilai yang


sangat kecil dan bernilai negatif artinya bahwa orientasi elektron orbital
substansi ini selalu berlawanan arah dengan medan magnet luar. Dimana
setiap komponennya memiliki pasangan elektron. Contoh materialnya: grafit,
gipsum, marmer,kwartz,garam.
 Paramagnetik : Mempunyai harga kerentanan magnetik (k) positif dengan
nilai yang kecil. Dimana jumlah elektronya bernilai ganjil pada kulit luarnya.
Jika dilakukan observasi maka harus pada temperatur relatif tinggi dari Curie
Temperatur (6000C). Contoh material kapur
 Ferromagnetik : Mempunyai harga kerentanan magnetik (k) positif dengan
nilai yang besar yaitu sekitar 106 kali dari dimagnetik/paramagnetik. Sifat
kemagnetan substansi ini dipengaruhi oleh temperatur, yaitu pada suhu di
bawah suhu Curie. Contohnya : pyrit, magnetit, hematit,. Ada tiga jenis
ferromagnetik
 Pure-Ferromagnetism : Arah dari seluruh spin elektron sejajar dan parallel
termasuk untuk medan induksi luarnya. Nilai suseptibilitasnya cukup besar
dan positif namun jenis mineralnya sulit ditentukan.
 Anti-Ferromagnetism : Arah dari penjalaran elektron cenderung berlawanan
dan memiliki pasangan yang cenderung arahnya saling menghilangkan. Nilai
intensitas magnetik dan suseptibilitasnya mendekati nol. Sebagai contoh
adalah hematit
 Ferrimagnetism : Arah dari penjalaran elektron cenderung berlawanan
dengan intensitas magnetik yang saling melemahkan. Memiliki nilai
suseptibilitas kecil dan positif. Contoh mineral adalah magnetit,
titanomagnetit, limetit dan phyrit. (Merill dkk,1983)
Tabel 2.1 Klasifikasi magnetik (Merill dkk,19983)

Tabel 2.2 Mineral-mineral yang mengandung magnetik (Merill dkk, 1983)


BAB III.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu/Tgl : 1 Juli – 1 Agustus 2013

Tempat : PT. GEOSERVICES

Alamat : Jl. Bungur No.39,Bandung 40153

3.2 Alat dan Bahan Penelitian


Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Magnetometer, terdiri dari dua bagian yaitu: Untuk mengukur medan


magnet vertikal Fluxgate magnetometer Untuk mengukur medan magnet
total Proton Precession Magnetometer (PPM)
2. GPS (Global Position System) Untuk menentukan posisi stasiun secara
presisi
3. Dan seprangkat komputer yang telah dilengkapi dengan sofware
pengolahan data magnetik.
3.3 Rencana Jadawal Penelitian

NO Kegiatan Minggu
1 2 3 4
1 Akuisisi Data
2 Pengolahan Data
3 Pembahasan Dan
Analisis

Tabel 3.1 Rencana Jadawal Penelitian

3.4 Diagram alir Metode survei Geomagnetik

Secara Garis besar survei Geomagnetik sebagai berikut

Informasi Geologi

Penentuan Lintasan / Posisi Titik Ukur

Pengukuran Data Magnetik

Reduksi Data (Koreksi-Koreksi)

Pengolahan Data

Penafsiran Data

Gambar 3.1 Diagram Alir Survei Geomagnetik


3.4 Diagram alir Metode Pengolahan Data Geomagnetik

Data Lapangan

Koreksi IGRF

Koreksi VariasiHarian

Anomali Medan Magnet Total

Peng-grid-an

Pembuatan Peta Anomali


medan magnet Total

Kontinuasi Ke atas

Geologi

Pemodelan

Interprestasi

Kesimpulan

Selsai

Gambar 3.2 Diagram Alir Pengolahan Data Magnetik


DAFTAR PUSTAKA

Sheriff, R.E., 1989, Geophysical Methods, University Of Houston, Englewood


Cliffs, New Jersey.
Telford, W.M., Geldart,. L.P., Sheriff, RE.,Keys D.A., 1979, Applied Geophysics,
Cambridage University Press.

Merril,Ronald T., McElhinny Michael W., Mcfadden, Philip L.,1983, The


magnetic Field of Earth Academic Press
PENUTUP

Diberikannya kesempatan kerja kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan


kerja praktek di PT. Geoservices ini akan lebih mengenalkan dan mendekatkan
mahasiswa dengan lingkungan kerja yang sebenarnya, dengan demikian
keterkaitan antara lembaga perguruan Tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja akan
semakin dapat diantisipas. Kesempatan yang diberikan oleh pihak Perusahaan
dalam hal ini PT. Geoservices tentunya akan di manfaatkan seoptimal mungkin
oleh mahasiswa kerja praktek yang hasilnya akan disusun dalam bentuk laporan
kerja praktek. Atas Perhatian yang diberikan oleh Pimpinan PT. Geoservices
Kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai