Anda di halaman 1dari 2

Pengertian air, sumber daya air, Pengelolaan Sumber Daya Air , menimbulkan puncak hidrograf yang tinggi dan

tujuan dari adanya PSDA. berakibat menurunnya infiltrasi air untuk menjadi
- Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang air tanah.
terkandung di dalamnya.  Belum adanya konsistensi dan komitmen yang
- Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah tinggi dari usaha-usaha konservasi air, walaupun
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air dengan cara-cara yang sederhana.
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.
- Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan,
KEBUTUHAN AIR
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan Kebutuhan pokok sehari-hari : air untuk memenuhi

pengendalian daya rusak air. kebutuhan hidup sehari-hari yang digunakan pada atau

- Tujuan Tercapainya keseimbangan antara ketersediaan dan diambil dari sumber air untuk keperluan sendiri guna

kebutuhan air. mencapai kehidupan yang sehat, bersih dan produktif.

Keperluan air per orang per hari terdiri dari keperluan air
Sumber-sumber air. minum, keperluan air untuk memasak, air untuk Mandi
Pengertian : Sesuatu yang dapat Cuci Kakus (MCK), air untuk mencuci pakaian, air untuk
menghasilkan air. wudhu, air untuk kebersihan rumah, air untuk menyiram
Atmosfir (Air Hujan) tanaman, dan air untuk keperluan yang lainnya.
Jumlah air hujan tergantung iklim & keadaan daerah tertentu
Sifat-sifat air hujan:
 Kesadahan rendah (kurang kadar garam dan mineral, hambar).
Biasanya jenuh O2.
 Tidak mempunyai rasa, tidak berwarna, tidak berbau.
 Korosif (banyak mengandung CO2).
Air Permukaan Air hujan yang mengalir di permukaan bumi.
Diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu: (1). Perairan
tergenang (Danau, Waduk, Rawa, Telaga), dan (2). Badan air
mengalir (Sungai).
Air Bawah Permukaan mata air/ air tanah adalah air yang berada di
dalam tanah untuk memperolehnya dengan cara menggali/ dibor atau
secara alamiah keluar ke permukaan tanah(mata air). Standar kualitas air pada golongan A,B,C, D
 Air tanah dangkal : terjadi karena daya proses peresapan air Golongan A : Air minum tanpa pengelolaan.
tanah. Golongan B : Air minum dan rumah tangga harus di olah.
 Air tanah dalam : terdapat setelah lapis rapat yang pertama. Golongan C : Perikanan dan peternakan.Golongan D : Pertanian,

 Mata air : air tanah yang keluar dengan sendirinya industri, perkotaan, PLTA.

kepermukaan tanah
.
Permasalahan kuantitas air
Lebih menjurus pada kemampuan merosotnya daya dukung yang
mengecil karena hal-hal berikut:

 Eksploitasi berlebihan: Eksploitasi air yang


berlebihan dapat mengakibatkan imbangan air
melampaui daya dukungnya
 Eksploitasi yang tidak tepat sasaran: Eksploitasi
penggunaan air yang tidak tepat sasaran dan hanya
mengejar kepentingan jangka pendek, misalnya
pengeboran air tanah untuk irigasi
 Pengrusakan daerah resapan air: Pengrusakan
daerah resapan air, seperti hutan, yang
DAS dan tipe-tipe daerah pengaliran sungai  Konervasi secara kimiawi : dengan menggunakan bahankimia
suatu wilayah yang dibatasi oleh batas alam, seperti punggung- untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan
punggung bukit atau gunung maupun batasbuatan, seperti jalan atau kemantapan agregat(struktur tanah).
tanggul, dimana air hujan yang turun di wilayah tersebut memberi Konservasi Air : upaya untuk memasukkan air kedalam tanah dalam
kontribusi aliran ke titik kontrol (outlet). rangka pengisian air tanah, baik secara alami(natural recharge) atau
Ekosistem DAS secara buatan (artificial recharge).Pengertian masuknya air ke dalam
DAS merupakan suatu ekosistem dimana di dalamnya terjadi suatu tanah identik dengan pengertian infiltrasi. Oleh karena itu, tujuan
proses interaksi antara faktor-faktor biotik, nonbiotik dan manusia. konservasi air adalah mencari besarnya laju infiltrasi pada suatu
Maka setiapada masukan (input), proses yang terjadi dapat dievaluasi daerah dalam rangka pengisian air tanah.
berdasarkan keluaran (output) dari ekosistem tersebut.
Komponen masukan dapat berupa curah hujan, sebagai prosesor
dalam bentuk vegetasi tanah dan saluran/sungai, sedangkansebagai Pengelolaan Sumber Daya Air pada DAS yang sesuai dengan tugas
keluaran dalam bentuk debit air dan sedimen (Suripin, 2004). individu
Nilai tingkat kualitas suatu DAS atau sub DAS dapat diukur oleh
parameter erosi (sedimen) dan fluktuasi debit sungai yang mengalir
dalam kondisi curah hujan yang berbeda.

Usaha konservasi DAS


Kegiatan Konservasi DAS
Konservasi Tanah : usaha-usaha untuk memanfaatkan dan menjaga
serta melindungi sumber daya tanah, atau suatu tindakan
pengembangan dan proteksi terhadap sumber daya tanah
Usaha Konservasi Tanah
 Konservasi secara vegetatif: penggunaan tanaman atau
tumbuhan dan sisa tanaman dengan cara sedemikian rupa
sehingga dapat mengurangi laju erosi.Contoh : reboisasi dan
penghijauan dan penanaman secara kontur.
 Konservasi secara mekanis bertujuan untuk memperkecil laju
limpasn permukaan sehingga daya rusaknya berkurang dan
untuk menampung limpasan permaan kemudian
mengalirkannya melalui bangunan atau saluran yang telah
dipersiapkan.Contoh : pembuatan terrasering dan pembuatan
dam penghambat(check dam).

Anda mungkin juga menyukai