Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

Optimalisasi memainkan peran penting dalam memecahkan berbagai masalah


teknik. Tujuan proses optimasi adalah untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari
masalah yang dipecahkan, yang umumnya dikenal sebagai fungsi objektif. Masalah ini meliputi
namun tidak terbatas pada perancangan sistem, operasi jaringan listrik, pembangkit listrik,
perutean komunikasi nirkabel dan minimisasi kehilangan energi selama transmisi listrik.Validasi
yang tepat dari algoritma optimasi memerlukan penilaian waktu komputasi dan tingkat
konvergensi selain keakuratan untuk menentukan nilai minimum atau maksimum.

Algoritma pencarian Cuckoo (CS) juga merupakan algoritma yang diilhami alam,
berdasarkan strategi reproduksi burung burung cuckoo untuk meningkatkan populasi
mereka. Namun, CS lebih efektif daripada algoritma yang diilhami alam lainnya. Sebenarnya, DE,
SA dan PSO adalah kasus khusus algoritma CS, oleh karena itu tidak mengherankan mengapa
algoritma CS melebihi kinerjanya.

PEMBAHASAN

A. Sejarah

Cuckoo search (CS) adalah algoritma optimasi yang dikembangkan oleh Xin -she Yang
dan Suash Deb pada tahun 2009. Pencarian Cuckoo adalah salah satu dari banyak algoritma yang
diilhami alam yang digunakan secara ekstensif untuk mengatasi masalah optimasi di berbagai
bidang teknik.

Burung Kukuk (Cuckoo) merupakan jenis burung yang menarik, bukan hanya karena
suaranya yang merdu tetapi karena strategi reproduksi mereka yang agresif. Beberapa spesies
seperti burung Kukuk (Cuckoo) Ani dan Guira bertelur di sarang komunal (bersama) meskipun
mereka dapat menghapus telur lain untuk meningkatkan kemungkinan penetasan telur mereka
sendiri. Cukup banyak spesies burung Kukuk (Cuckoo) menggunakan pengeraman parasit obligat
dengan cara meletakkan telur mereka ke dalam sarang burung tuan rumah. Terdapat tiga tipe dasar
dari pengeraman parasit antara lain pengeraman parasit intraspesifik, pengeraman koopereatif, dan
pengambil alihan sarang.

1
Beberapa burung tuan rumah dapat terlibat konflik langsung dengan burung Kukuk
(Cuckoo) pengganggu. Jika burung tuan rumah mengetahui bahwa telur tersebut bukan miliknya,
mereka akan melemparkan telur asing tersebut atau meninggalkan telur tersebut dan membangun
sarang ditempat baru. Selain itu, waktu bertelur beberapa spesies burung kukuk cuckoo juga
menakjubkan. Burung Kukuk (Cuckoo) parasit seringkali memilih sarang dimana burung tuan
rumah hanya meletakkan telurnya sendiri. Secara umum, telur burung Kukuk (Cuckoo) menetas
sedikit lebih awal daripada telur burung tuan rumah. Setelah burung Kukuk (Cuckoo) pertama
menetas, tindakan naluri pertama yang akan dilakukannya adalah mengusir telur burung tuan
rumah dengan mendorong telur keluar dari sarang. Hal ini meningkatkan jumlah makanan yang
telah disediakan oleh burung tuan rumah (host) bagi anak burung Kukuk (Cuckoo). Studi juga telah
menunjukkan bahwa anak burung Kukuk (Cuckoo) dapat menirukan suara anak burung tuan
rumah (host) untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan makanan.

Gambar di bawah menunjukkan bentuk fisik burung Kukuk (Cuckoo).

B. Metode

CS didasarkan pada tiga aturan ideal:

1. Setiap cuckoo meletakkan satu telur pada satu waktu, dan membuang telurnya di sarang
yang dipilih secara acak;

2. Sarang terbaik dengan kualitas telur yang tinggi akan terbawa ke generasi berikutnya;

2
3. Jumlah sarang burung tuan rumah yang tersedia bersifat tetap, probabilitas telur yang telah
diletakkan oleh burung Kukuk (Cuckoo) dan ditemukan oleh burung tuan rumah
dijabarkan dengan pa ϵ [0,1]. Dalam kasus ini burung tuan rumah dapat membuang telur
tersebut atau meninggalkan sarang dan membangun sarang di tepat yang baru.

Dalam masalah maksimisasi, kualitas atau kesesuaian dari solusi hanya dapat sebanding
dengan nilai fungsi tujuan. Bentuk lain dari kesesuaian dapat didefinisikan dengan cara yang sama
dengan fungsi fitness dalam algoritma genetika. Dalam pelaksanaan, kita dapat menggunakan
representasi sederhana berikut bahwa setiap telur di sarang merupakan solusi, dan masing-masing
burung Kukuk (Cuckoo) dapat meletakkan hanya satu telur (mewakili satu solusi), tujuannya adalah
untuk menggunakan solusi yang baru dan lebih berpotensi untuk menggantikan solusi yang tidak
begitu baik dalam sarang. Untuk saat ini, kita akan menggunakan pendekatan yang paling
sederhana di mana setiap sarang hanya memiliki satu sel telur. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan
antara telur, sarang atau burung Kukuk (cuckoo), karena setiap sarang sesuai dengan satu telur yang
juga menggambarkan satu burung Kukuk.

Berdasarkan tiga aturan tersebut langkah dasar dari Cuckoo Search (CS) dapat diringkas sebagai
berikut :

xi (t+1) = xi (t) + α ⊕ L´evy (λ), (1)

Dimana xi (t+1) adalah generasi solusi baru, i adalah burng kukuk ke-i. α > 0 adalah ukuran
langkah yang seharusnya berhubungan dengan skala kepentingan masalah tersebut. Dalam
kebanyakan kasus dapat digunakan α = O(L/10), L adalah karakteristik skala kepentingan masalah.
Sedangkan Lévy(λ) menyatakan fungsi persamaan posisi dari Lévy Flights, yang bentuk
persamaannya adalah sebagai berikut.

(2)

Persamaan 1 merupakan persamaan stokastik untuk langkah acak (random walk). Secara
umum, langkah acak (random walk) adalah rantai Markov yang status / lokasi berikutnya hanya
tergantung pada lokasi saat ini dan probabilitas transisi. Lambang ⊕ berarti perkalia entrywise.
Pseudocode dari Cuckoo Search Algorithm (CSA) dapat dijabarkan sebagai berikut:

3
Flowchart dari Cuckoo Search Algorithm (CSA) dapat dijabarkan sebagai berikut

4
C. Penerapan
a) Algoritma CS untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas dengan meningkatkan kinerja
jaringan jalan transportasi. Fungsi tujuan didefinisikan sebagai total waktu tempuh dan
biaya investasi 16 perluasan kapasitas link. Pencarian Cuckoo menghasilkan hasil terbaik
bila dibandingkan dengan metode lain yang ditemukan dalam literatur. Di Algoritma CS
digunakan untuk menjaga tingkat kesalahan dan fluktuasi voltase dalam tingkat yang dapat
diterima, sehingga meminimalkan kerugian daya nyata pada jaringan cerdas.
b) Penerapan algoritma Cuckoo Search pada Travelling Salesman Problem (TSP)
Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan matematika klasik tentang
seorang penjual yang melakukan tour tertutup terhadap kota-kota yang telah didaftarkan
dalam jadwalnya untuk dikunjungi, dengan syarat tiap kota hanya dapat dikunjungi sekali
dan total jarak perjalanan yang ditempuh harus seminimum mungkin.
c) Penerapan algoritma Cuckoo Search untuk Nurse Restoring Problem (NRP)
NRP dapat didefinisikan sebagai sebuah penentuan pemberian tugas kepada anggota yang
seharusnya berdasarkan atas beberpa kategori kualifikasi yang dibutuhkan. Cuckoo Search
dapat digunakan untuk menyelesaikan jadwal jaga perawat tersebut.
d) Penerapan algoritma Cuckoo Search untuk solusi permasalahan Economic Emission Dispatch
Economic Dispatch adalah upaya untuk meminimalkan biaya operasi unit pembangkit dengan
tetap memperhatikan batasan teknis dari masing-masing unit pembangkit, harga bahan
bakar, biaya pemeliharaan dan lain sebagainya.

D. Kelebihan
 Keunggulan dari Cuckoo Search ini sendiri terletak pada random stepnya yang
menggunakan Lévy Flights (konsep pencarian makanan secara random pada hewan ketika
sedang terbang), yang memungkinkan pencarian nilai optimal dalam waktu yang lebih
singkat (Yang, 2010).
 Metode CS disebutkan lebih baik dari beberapa metode sebelumnya seperti PSO, dan GA
baik itu dilihat dari sisi ketepatan dan juga kecepatan dalam penyelesaian masalah (Yang
X.S, Deb. S, 2009), selain itu CS juga mendukung untuk pemecahan masalah yang
memiliki banyak objek(Yang X.S, Deb. S, 2011).

5
E. Kekurangan
 Cuckoo Search ini tidak efektif untuk digunakan pada objek sedikit, karena ketika
objeknya sedikit maka kecepatannya tidak akan secepat jika objeknya banyak

KESIMPULAN

Cuckcoo Search Optimization merupakan sebuah algoritma yang muncul dari melihat
kebiasaan burung Kukuk (cuckoo). Cuckcoo Search Optimization Algorithm dapat digunakan
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan optimasi seperti Economic Emission Disptah,
Travelling Salesman Problem, Nurse Restoring Problem, dan lain sebagainya.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://piptools.net/algoritma-cso-cuckoo-search-optimization/

http://www.wandynotes.com/2016/07/algoritma-cerdas-part-1-cuckoo-search_15.html

JURNAL INSTEK VOLUME 2 NOMOR 2 APRIL 2017, PENYELESAIAN NURSE


ROSTERING PROBLEM (NRP) MENGGUNAKAN CUCKOO SEARCH (CS), Andi Hutami
Endang

TUGAS AKHIR – TE141599, PENDEKATAN DENGAN CUCKOO OPTIMIZATION


ALGORITHM UNTUK SOLUSI PERMASALAHAN ECONOMIC EMISSION DISPATCH,
Agil Dwijatmoko Rahmatullah

Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013, PENERAPAN


ALGORITMA CUCKOO SEARCH PADA TRAVELLING SALESMAN PROBLEM, Hardy,
Ng Poi Wong, Dedy Suwandi, Copyright © 2013 SESINDOc

Anda mungkin juga menyukai