Disebut logam karena memiliki sifat sifat seperti logam. Disebut alkali karena
mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena
oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi.
Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok
unsur golongan IIA.
Tiap logam memiliki kofigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan
VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya
konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan
yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena,
elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di
udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif meskipun kurang
reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relatif lunak dan dapat
1
menghantar panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium. Logam alkali tanah
memberikan warna yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan
memberikan warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal adanya
logam alkali dalam suatu bahan. Be dan Mg memberikan warna spektrun pada daerah
gelombang elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan
menimbulkan warna nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah jingga, Sr
merah ungu dan Ba kuning kehijauan.
Konfigurasi Elektron
Berelium (Be) = 1s2 2s2
Magnesium (Mg) = 1s2 2s2 2p6 3s2
Kalsium (Ca) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Stronsium (Sr) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
Barium (Ba) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
Radium (Ra) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p672
Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke bawah).Jari-jari ion jauh lebih
kecil daripada jari-jari atom.Hal ini karena atom mengandung dua elektron dalam
tingkat s relatif jauh dari nukleus, dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk
membentuk ion.Sisa elektron dengan demikian dalam tingkat lebih dekat ke inti, dan di
samping meningkatnya biaya nuklir efektif menarik elektron menuju inti dan
mengurangi ukuran ion.
Berikut ini diberikan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA dan cirri-ciri
fisiknya secara khususnya.
2
Be (Berilium)
Nama, Lambang, Nomor atom : Berilium, Be, 4
Deret kimia : Logam alkali tanah
Golongan, Periode, Blok : 2, 2, s
Penampilan : Putih-kelabu metalik
Massa atom : 9,012182(3) g/mol
Konfigurasi electron : 1s2 2s2
Jumlah elektron tiap kulit : 2, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase : padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) :1,85 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur :1,690 g/cm³
Titik lebur :1560 K (1287 °C, 2349 °F)
Titik didih :2742 K (2469 °C, 4476 °F)
Kalor peleburan :7,895 kJ/mol
Kalor penguapan :297 kJ/mol
Kapasitas kalor :(25 °C) 16,443 J/(mol•K)
Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 1462
1608 1791 2023 2327 2742
Ciri-Ciri Atom
Struktur Kristal : Heksagonal
Bilangan oksidasi : 2 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,57 (skala Pauling)
Energi ionisasi 1st : 899,5 kJ/mol
2nd : 1757,1 kJ/mol
3rd : 14848,7 kJ/mol
Jari-jari atom : 105 pm
Jari-jari atom (terhitung) : 112 pm
Jari-jari kovalen : 90 pm
Jumlah Tingkat Energi :2
Energi Tingkat Pertama :2
3
Kedua Energi Level :2
Mg (magnesium)
Nama, Lambang, Nomor atom : magnesium, Mg, 12
Deret kimia : alkali tanah
Golongan, Periode, Blok : 2, 3, s
Penampilan : putih keperakan
Massa atom : 24.3050(6) g/mol
Konfigurasi electron : [Ne] 3s2
Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase : padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) :1.738 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur :1.584 g/cm³
Titik lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)
Titik didih :1363 K (1090 °C, 1994 °F)
Kalor peleburan :8.48 kJ/mol
Kalor penguapan :128 kJ/mol
Kapasitas kalor :(25 °C) 24.869 J/(mol•K)
Ciri-Ciri Atom
Struktur Kristal :segi enam
Bilangan oksidasi :2 (oksida dasar yang kuat)
Elektronegativitas :1.31 (skala Pauling)
Energi ionisasi 1st : 737.7 kJ/mol
2nd : 1450.7 kJ/mol
3rd : 7732.7 kJ/mol
Jari-jari atom :150 pm
Jari-jari atom (terhitung) :145 pm
Jari-jari kovalen :130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
Jumlah Tingkat Energi :3
4
Energi Tingkat Pertama :2
Kedua Energi Level :8
ketiga Energi Level :2
Ca (Kalsium)
Nama, Lambang, Nomor atom :Kalsium, Ca, 20
Deret kimia :Logam alkali tanah
Golongan, Periode, Blok :2, 4, s
Penampilan :putih keperakan
Massa atom :40,078(4)g•mol−1
Konfigurasi electron :[Ar] 4s2
Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 8, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase :Padat
Massa jenis (mendekati suhu kamar) :1,55 g•cm−3
Massa jenis cairan pada titik didih :1,378 g•cm−3
Titik leleh :1115 K (842 °C, 1548 °F)
Titik didih :1757 K (1484 °C, 2703 °F)
Kalor peleburan :8,54 kJ•mol−1
Kalor penguapan :154,7 kJ•mol−1
Kapasitas kalor (25 °C) :25,929 J•mol−1•K−1
Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100k pada T/K 864 956
1071 1227 1443 1755
Ciri-Ciri Atom
Struktur kristal :kubik berpusat muka
Bilangan oksidasi :2 (oksida dasar yang kuat)
Elektronegativitas :1,00 (Skala Pauling)
Energi ionisasi 1st : 589,8 kJ•mol−1
2nd : 1145,4 kJ•mol−1
3rd : 4912,4 kJ•mol−1
Jari-jari atom :180 pm
5
Jari-jari atom (perhitungan) :194 pm
Jari-jari kovalen :174 pm
Jumlah Tingkat Energi :4
Energi Tingkat Pertama :2
Kedua Energi Level :8
Ketiga Energi Level :8
Keempat Energi Level :2
Sr (Stronsium)
Nama, Lambang, Nomor atom :Stronsium, Sr, 38
Deret kimia :Golongan alkali tanah
Golongan, Periode, Blok :2, 5, s
Penampilan :Perak-putih-metalik
Massa atom :87.62(1) g/mol
Konfigurasi electron :[Kr] 5s2
Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 8, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase :padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) :2.64 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur :6.980 g/cm³
Titik lebur :1050 K (777 °C, 1431 °F)
Titik didih :1655 K (1382 °C, 2520 °F)
Kalor peleburan :7.43 kJ/mol
Kalor penguapan :136.9 kJ/mol
Kapasitas kalor :(25 °C) 26.4 J/(mol•K)
Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 769 882
990 1139 1345 1646
Ciri-Ciri Atom
Struktur kristal :kubik berpusat muka
Bilangan oksidasi :2 (oksidasi basa kuat)
Elektronegativitas :0.95 (skala Pauling)
6
Energi ionisasi 1st : 549.5 kJ/mol
2nd : 1064.2 kJ/mol
3rd : 4138 kJ/mol
Jari-jari atom :200 pm
Jari-jari atom (terhitung) :219 pm
Jari-jari kovalen :192 pm
Jumlah Tingkat Energi :5
Energi Tingkat Pertama :2
Kedua Energi Level :8
Ketiga Energi Level : 18
Keempat Energi Level :8
Kelima Energi Level :2
Ba (Barium)
Nama, Lambang, Nomor atom :Barium, Ba, 56
Deret kimia :Logam alkali tanah
Golongan, Periode, Blok :2, 6, s
Penampilan :Putih keperakan
Massa atom :137.327(7) g/mol
Konfigurasi electron :[Xe] 6s2
Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 18, 8, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase :Padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar :3.51 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur :3.338 g/cm³
Titik lebur :1000 K (727 °C, 1341 °F)
Titik didih :2170 K (1897 °C, 3447 °F)
Kalor peleburan :7.12 kJ/mol
Kalor penguapan :140.3 kJ/mol
Kapasitas kalor :(25 °C) 28.07 J/(mol•K)
Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k pada T/K 911 1038
1185 1388 1686 2170
7
Ciri-Ciri Atom
Struktur kristal :Kubik berpusat badan
Bilangan oksidasi :2 (oksidasi dasar yang kuat)
Elektronegativitas :0.89 (skala Pauling)
Energi ionisasi 1st : 502.9 kJ/mol
2nd : 965.2 kJ/mol
3rd : 3600 kJ/mol
Jari-jari atom :215 pm
Jari-jari atom (terhitung) :253 pm
Jari-jari kovalen :198 pm
Jumlah Tingkat Energi :6
Energi Tingkat Pertama :2
Kedua Energi Level :8
Ketiga Energi Level : 18
Keempat Energi Level : 18
Kelima Energi Level :8
Keenam Energi Level :2
Ra (Radium)
Nama, Lambang, Nomor atom :Radium, Ra, 88
Deret kimia :alkali tanah
Golongan, Periode, Blok :2, 7, s
Penampilan :metalik putih keperak-perakan
Massa atom :226 g/mol
Konfigurasi electron :[Rn] 7s2
Jumlah elektron tiap kulit :2, 8, 18, 32, 18, 8, 2
Ciri-Ciri Fisik
Fase :padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) :5,5 g/cm³
Titik lebur :973 K (700 °C, 1292 °F)
Titik didih :2010 K (1737 °C, 3159 °F)
Kalor peleburan :8,5 kJ/mol
8
Kalor penguapan :113 kJ/mol
Tekanan uap :P/Pa 1 10 100 1k 10k 100k
pada T/K 819 906 1037 1209 1446 1799
Ciri-Ciri Atom
Struktur kristal :Kubik berpusat badan
Bilangan oksidasi :2 (oksida basa)
Elektronegativitas :0,9 (skala Pauling)
Energi ionisasi 1st : 509,3 kJ/mol
2nd : 979,0 kJ/mol
Jari-jari atom :215 pm
Energi Tingkat Pertama :2
Kedua Energi Level :8
Ketiga Energi Level : 18
Keempat Energi Level : 32
Kelima Energi Level : 18
Keenam Energi Level :8
Ketujuh Energi Level :2
9
dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium. Logam ini juga
memiliki kilapan logam.
Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang
kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar. Selain itu
semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur mengenai
keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin kuat dari
Berilium ke Barium.
Beberapa sifat umum dari logam alkali tanah dapat dilihat pada tabel berikut:
Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom
1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
(Angstrom)
Jari-jari Ion
0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
(Angstrom)
Energi Ionisasi I (KJ
900 740 590 550 500
mol-1)
Energi Ionisasi II (KJ
1800 1450 1150 1060 970
mol-1)
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V)
-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
10
logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang
reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi
kuat.Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat.Hal ini ditunjukkan oleh
kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke
Barium.Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen,
Nitrogen, dan Halogen.
11
M(s) + H2 (g) → MH2 (s)
12
1. Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan
hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat
bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil
[Al2BeO4].
2. Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di
kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa
bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]
3. Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak
bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak
bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk
senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat
[CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]
4. Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam
strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan
Strontianit
5. Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium
dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit
[BaCO3].
13
CaO(s) + SiO2(s) → CaSiO3(l)
oksida basa oksida asam ampas kalsium silikat
Unsur Magnesium
Magnesium adalah logam ringan berwarna putih, tetapi dalam udara menjadi
putih abu-abu karena terbentuknya lapisan magnesium oksida yang melindungi
logamnya terhadap oksidasi lebih lanjut.Dalam bentuk pita atau serbuk magnesium
mudah terbakar menjadi magnesium oksida dengan menimbulkan cahaya putih yang
menyilaukan.Magnesium dalam asam encer membentuk gas hidrogen.Magnesium
dipakai sebagai pengisi lampu Blitzchth (dicampur dengan logam
aluminium).Magnesium banyak digunakan untuk pembuatan logam campur, dengan
14
sifat-sifat tetap ringan, tetapi dengan kekuatan yang berlipat ganda.Oleh karena itu,
magnesium dipakai untuk industri membuat rangka pesawat terbang.
15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam
bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang
ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
16
REFERENSI :
https://www.academia.edu/16764201/Makalah_Alkali_Tanah
http://forummakalah.blogspot.co.id/2015/10/makalah-kimia-tentang-alkali-tanah.html
17