1. LATAR BELAKANG
-1-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 berhak mengatur dan mengurus
rumah tangganya sendiri. Keberadaan Ibu Kota Kabupaten Blitar yang selama
ini terletak di wilayah Kota Blitar dianggap kurang memadai untuk
mendukung kebijakan pembangunan dan pelayanan masyarakat di berbagai
bidang. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian secara
seksama dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan
(stakeholders), Ibu Kota Kabupaten Blitar yang saat ini berada di wilayah
Kota Blitar perlu dipindahkan ke Kecamatan Kanigoro yang berada di
wilayah Kabupaten Blitar. Pusat pemerintahan Kabupaten Blitar di
Kecamatan Kanigoro terletak pada koordinat 08° 07’ 35” LS (Lintang
Selatan) dan 112°13’ 15” BT (Bujur Timur).
Pada saat ini, pembangunan di Kabupaten Blitar tumbuh dan
berkembang cepat, baik fisik maupun nonfisik, termasuk aktivitas
perekonomian, sosial, budaya maupun perkembangan jumlah penduduk.
Pembangunan di Kabupaten Blitar dengan memindahkan pusat
pemerintahan ke Kecamatan Kanigoro memungkinkan pertumbuhan pusat
pelayanan jasa, perdagangan, sosial budaya, pendidikan maupun kegiatan
lainnya di seluruh wilayah yang diimbangi dengan penataan ruang wilayah
kabupaten, khususnya bagi penyelenggaraan pusat pemerintahan/Ibu Kota
Kabupaten Blitar. Hasil peninjauan lapangan secara keseluruhan Kecamatan
Kanigoro layak dan memenuhi syarat untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten
Blitar khususnya dari aspek dukungan lahan, rentang kendali pemerintahan,
dukungan masyarakat, pelayanan masyarakat, aset, dan peluang
pengembangan selanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar
dari Kota Blitar ke Kecamatan Kanigoro yang telah diusulkan oleh Bupati
Blitar kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar dengan
surat Nomor 050/331/409.201/2009 tanggal 27 Januari 2009 tentang
Usulan Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar dari Kota Blitar ke Wilayah
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, telah mendapatkan persetujuan
dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar sesuai
-2-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Keputusan Nomor 7 Tahun 2009 Tanggal 11 Mei 2009 tentang Persetujuan
Penetapan Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar dari Kota Blitar Ke
Wilayah Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, diteruskan dengan surat
Bupati Blitar kepada Gubernur Jawa Timur dengan Nomor
050/439/409.201/2009 tanggal 21 Juli 2009 tentang Penetapan
Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar serta surat Gubernur Jawa Timur
kepada Menteri Dalam Negeri dengan Nomor 135/13382/011/2009
tanggal 25 Agustus 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar.
Dengan pemindahan ibukota kabupaten ke Kecamatan Kanigoro
diharapkan pengembangan wilayah Kabupaten Blitar dapat lebih optimal.
Kecamatan Kanigoro diajukan sebagai calon ibukota karena lokasinya yang
sangat strategis sebagai ibukota. Kecamatan Kanigoro berada di tengah-
tengah batas administrasi Kabupaten Blitar dan aksesibilitasnya sangat baik.
Selain itu, Kecamatan Kanigoro dipilih sebagai ibukota karena terletak di luar
jalur aliran lahar Gunung Kelud di bagian utara kabupaten. Hal tersebut
dimaksudkan agar ibukota kabupaten bisa relatif aman sekiranya terjadi
letusan Gunung Kelud dan terletak cukup jauh dari dataran banjir Sungai
Brantas.
-3-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Rencana, aturan, ketentuan dan mekanisme penyusunanMasterplan
Ibukota Kabupaten harus merujuk pada pranata rencana lebih tinggi, baik
pada lingkup kawasan maupun daerah. Kedudukan Masterplan Ibukota
Kabupaten dalam pengaturan ruang diilustrasikan dalam gambar berikut ini :
RTRW NASIONAL
RTR PULAU
RTR KAWASAN
RTRW PROVINSI
STRATEGIS PROVINSI
RTBL
RTR KAWASAN STRATEGIS KAB
2.1 MAKSUD
-4-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
2.2 TUJUAN
-5-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
6. Terbangunnya kesepakatan dan mufakat yang mengutamakan asas
manfaat dan kepentingan bersama dalam penentuan setiap proses
penentuan kriteria, indikator dan penetapan kawasan strategis
yang menjadi prioritas penanganan dalam kesiapan kecamatan
kanigoro sebagai ibukota Kabupaten Blitar;
3. RUANG LINGKUP
-6-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
5. Memfasilitasi pemangku kepantingan dalam
menyelenggarakan konsultasi publik untuk menjaring masukan
terhadap rumusan strategi dan program pembangunan kawasan
ibukota kabupaten dan infrastruktur perkotaan.
6. Memfasilitasi Pokjanis dalam melaksanakan
diseminasi hasil kesepakatan perumusan Masterplan Ibukota
Kabupaten Blitar kepada dinas/instansi terkait dan pemangku
kepentingan lainnya di Kabupaten Blitar.
3.2 RUANG LINGKUP WILAYAH
-7-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Hasil kompilasi dan penelaahan dari dokumen dan
kebijakan lainnya yang terkait.
Laporan Pendahuluan ini diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK
diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 ( Lembar) eksemplar.
2. Laporan Antara, yang memuat mengenai proses penyelesaian
kegiatan dengan capaian sebagai berikut:
Rumusan isu Perkembangan Kawasan dan infrastruktur
perkotaan, potensi, permasalahan dan tantangan yang
dihadapi
Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan
prioritas
Profil hasil Identifikasi kawasan prioritas
Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan ibukota
kabupaten baru
Rumusan indikasi strategi pembangunan Kawasan dan
infrastruktur perkotaan
Laporan Antara ini diserahkan 3 (tiga) bulan setelah SPMK
diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 (Lembar) eksemplar.
3. Draft Laporan Akhir, yang memuat mengenai proses
penyelesaian kegiatan dengan capaian sebagai berikut:
Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar di Kanigoro Sebagai
ibukota Baru.
Analisis korelasi strategi pembangunan kawasan dan
kebutuhan infrastruktur perkotaan dalam skema
manajemen pembangunan perkotaan
Analisis aspek penerapan strategi terhadap penyusunan
program pembangunan Masterplan Ibukota Kabupaten dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
Rumusan program pembangunan Masterplan Ibukota dan
infrastruktur perkotaan (dalam skala kota dan skala
-8-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
kawasan) sebagai arahan investasi pembangunan ibukota
kabupaten dan infrastruktur perkotaan jangka menengah.
Analisis dampak penerapan program masterplan ibukota
kabupaten dan infrastruktur perkotaan.
Laporan Akhir Sementara ini diserahkan 4 (empat) bulan setelah
SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 (Lembar)
eksemplar.
4. Laporan Akhir dengan ringkasan eksekutifnya, yang memuat
keseluruhan rangkaian hasil dan proses penyelesaian kegiatan
yaitu sebagai berikut:
Hasil Konsultasi Publik dalam rangka menjaring masukan
terhadap rumusan strategi dan program pembangunan
masterplan ibukota kabupaten dan infrastruktur perkotaan.
Hasil Rencana Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar di
Kanigoro dalam bentuk Rencana Detail atau rencana umum
kawasan.
Laporan Akhir ini diserahkan pada bulan ke 5 (lima) dengan
jumlah sebanyak 10 (Lembar) eksemplar. Bersamaan dengan
laporan akhir ini, diserahkan pula dokumen Masterplan Ibukota
Kabupaten Blitar dalam bentuk buku dan CD (sebanyak 5 buah).
-9-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan
prioritas
Profil hasil identifikasi masterplan kawasan ibukota
Kabupaten Blitar di Kanigoro
Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan masterplan
ibukota Kabupaten Blitar di Kanigoro
Rumusan strategi pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan
Analisis korelasi strategi pembangunan masterplan ibukota
Kabupaten Blitar dan kebutuhan infrastruktur perkotaan
dalam skema manajemen pembangunan perkotaan
Analisis konsekuensi penerapan strategi terhadap
penyusunan program pembangunan masterplan ibukota
Kabupaten Blitar dan infrastruktur perkotaan.
Rumusan program pembangunan masterplan ibukota
Kabupaten Blitar dan infrastruktur perkotaan (dalam skala
Kecamatan dan skala kawasan) sebagai arahan investasi
pembangunan ibukota Kabupaten Blitar dan infrastruktur
perkotaan jangka menengah.
Analisis dampak penerapan program pembangunan
masterplan ibukota Kabupaten Blitar dan infrastruktur
perkotaan.
Dokumen spasial terkait dengan strategi dan program
pembangunan masterplan ibukota Kabupaten Blitar dan
infrastruktur perkotaan.
Design Visualisai masterplan ibukota Kabupaten Blitar
2. 1 set album peta sebagai bagian tidak terpisahkan dari
dokumen Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar, berisi dokumen
spasial terkait dengan data, informasi, dan hasil strategi dalam
skala 1 : 5000 (skala Kecamatan) dan 1 : 1000 (Skala Kawasan)
-10-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
3. 1 Set Album Gambar Design Masterplan Ibukota Kabupaten
Blitar Di Kanigoro.
-11-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
pendidikan S1 Teknik Arsitektur atau S1 Perencanaan Wilayah dan
Kota. Tugasnya adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga
Ahli Penataan Bangunan dan Lingkungan, dengan pengalaman
kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.
2. 1 (satu) orang Asisten Ahli Kelembagaan dan
Kebijakan Publik dengan jumlah 4 OB, dengan latar belakang
pendidikan S1 Administrasi Negara atau Hukum. Tugasnya adalah
membantu / mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Kebijakan Publik,
dengan pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun..
3. 1 (satu) orang Asisten Ahli Pemetaan dengan
jumlah 5 OB, dengan latar belakang pendidikan S1
Geografi/Geodesi. Tugasnya adalah membantu / mendukung
pekerjaan Tenaga Ahli Prasarana Kota, dengan pengalaman kerja
di bidangnya sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.
4. 1 (satu) orang Asisten Ahli Design dengan jumlah 5
OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Arsitektur. Tugasnya
adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Penataan
Bangunan dan Lingkungan, dengan pengalaman kerja di bidangnya
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.
9. PEMBIAYAAN
-12-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
10. KETENTUAN PENUTUP
-13-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar
belakang dan organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan
untuk mengelola pekerjaan jasa konsultansi ini].
CONTOH
-14-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
1 2 3 4 5 6 7 8
isi kolom :
1. Nomor urut
2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana
3. Nama paket pekerjaan
4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi
5. Jangka waktu layanan
6. Jumlah orang bulan yang digunakan
7. Nilai kontrak pekerjaan
8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)
CONTOH
-15-
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
Kerangka Acuan Kerja
201
2
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
1. Pengguna Jasa :
2. Nama Paket Pekerjaan :
3. Lingkup Produk Utama :
4. Lokasi Proyek :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :
Alamat :
Negara Asal :
9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing ……….. Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia ….. Orang Bulan
10.Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli
Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) ...... Orang Bulan ...... Orang Bulan
b. (nama perusahaan) ...... Orang Bulan ...... Orang Bulan
c. (nama perusahaan) ...... Orang Bulan ...... Orang Bulan
d. (nama perusahaan) ...... Orang Bulan ...... Orang Bulan
dst.
-16-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
dst.
CONTOH
-17-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan
terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan
kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain,
atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di
atas harus disampaikan secara singkat dan padat.
CONTOH
-18-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok
dari Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil
penawaran teknis (misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar
kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab berikut:
-19-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
CONTOH
-20-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama Posisi Uraian
Perusahaan Tenaga Ahli Lingkup Jumlah Orang
Personil Diusulkan Pekerjaan
Lokal/Asing Keahlian Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Nama Lingkup Posisi Uraian Jumlah Orang
Perusahaan Tenaga Ahli
Personil Keahlian Diusulkan Pekerjaan Bulan
Lokal/Asing
CONTOH
-21-
Kerangka Acuan Kerja
Penyusunan Masterplan Ibukota Kabupaten Blitar Di Kanigoro
201
2
-22-