Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENYUSUNAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA


KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN 2011

I. Latar Belakang

PDRB dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tanpa diimbangi oleh
pemerataan distribusi pendapatan tidak akan berarti bagi masyarakat. PDRB
dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi seharusnya akan meningkatkan
pendapatan masyarakat sehingga diasumsikan bahwa bagian pendapatan yang
diterima oleh masyarakat akan bertambah besar. Namun jika tidak diimbangi
oleh pemerataan distribusi pendapatan maka PDRB perkapita/pendapatan
perkapita tersebut akan tampak semu artinya hanya akan dinikmati oleh
sekelompok atau golongan tertentu saja, disisi lain rakyat miskin justru terus
bertambah jumlahnya, sehinga PDRB dan pertumbuhan ekonomi tidak akan
dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat atau dengan kata lain
pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi tidak menciptakan keadilan bagi
seluruh masyarakat.

Keberhasilan pembangunan tidak semata-mata hanya diukur dari keberhasilan


dalam pencapaian indicator-indikator ekonomi, namun juga sangat ditentukan
oleh ukuran keberhasilan dalam mengangkat harkat dan martabat rakyat ke
tempat yang lebih tinggi. Ini berarti pembangunan harus difokuskan pada
manusia sebagai titik sentralnya.

Ada beberapa model-model alternative pembangunan yang ditawarkan antara


lain : (a) pembangunan sumber daya manusia; (b) kebutuhan dasar; (c)
kesejahteraan manusia. Akan tetapi ketiga model pembangunan tersebut
dinilai masih bersifat parsial dan belum bersifat menyeluruh.

Pembangunan manusia melihat secara bersamaan semua isu dalam masyarakat ;


pertumbuhan ekonomi, perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik
ataupun nilai-nilai kultural dari sudut pandang manusia. Pembangunan
manusia juga mencakup isu penting lainnya, yaitu gender. Dengan demikian
pembangunan manusia tidak hanya memperhatikan sektor sosial, tetapi
merupakan pendekatan yang komprehensif dari semua sektor.
Dengan peningkatan kemampuan, kreatifitas dan produktivitas manusia akan
meningkat sehingga mereka menjadi agen pertumbuhan yang efektif.
Pertumbuhan ekonomi harus dikombinasikan dengan pemerataan hasil-
hasilnya. Pemerataan kesempatan harus tersedia baik, semua orang,
perempuan maupun laki-laki harus diberdayakan untuk berpartisipasi dalam
perencanaan dan pelaksanaan keputusan-keputusan penting yang
mempengaruhi kehidupan mereka.
Pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan yang
menempatkan manusia sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan
pembangunan, yaitu tercapainya penguasaan atas sumber daya (pendapatan
untuk mencapai hidup layak), peningkatan derajat kesehatan (usia hidup
panjang dan sehat) dan meningkatkan pendidikan (kemampuan baca tulis
dan ketrampilan untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat dan kegiatan
ekonomi)

II. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
1. Pemutakhiran data IPM tahun sebelumnya ;
2. Memaparkan sejauh mana perkembangan pembangunan manusia di
Kabupaten Mojokerto ;
3. Mengetahui dampak pembangunan yang telah dilaksanakan terhadap
peningkatan kualitas penduduk ;
4. Mengetahui gambaran tentang seberapa besar kemajuan IPM di masing-
masing Kecamatan setiap tahunnya dan bagaimana kontribusi masing-
masing Kecamatan dalam menunjang akselerasi pencapaian IPM
Kabupaten Mojokerto ;
5. Merumuskan strategi dan program intervensi yang efektif guna mempercepat
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mojokerto.

III. Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan ini adalah :
1. Mencakup seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto ;
2. Mengkaji gambaran sebenarnya di lapangan ;
3. Pembangunan sumber daya manusia dengan melihat secara bersamaan semua
isu dalam masyarakat, pertumbuhan ekonomi, perdagangan, ketenagakerjaan,
kebebasan politik ataupun nilai-nilai kultural dari sudut pandang manusia dan
gender.

IV. Metodologi Penelitian


A. Metode Pengumpulan Data.
Kegiatan Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mendasarkan
pada data primer dan sekunder, yaitu :
o Data Primer
Menggunakan pendekatan survei dengan ketentuan sebagai berikut :
- Populasi penelitian adalah penduduk di seluruh wilayah
Kabupaten Mojokerto
- Sumber data dalam survei ini adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Mojokerto, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, BPS
Kabupaten Mojokerto, Kecamatan, Perangkat Desa dan Masyarakat
yang terpilih menjadi sampel responden.
- Pengumpulan data penelitian menggunakan metode
wawancara (interview) dan/atau kuesioner yang dilengkapi dengan
dokumentasi.

o Data Sekunder
Berupa data dan dokumen dari berbagai instansi terkait.

B. Metode Analisis Data.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indeks komposit
yang mencakup 3 bidang pembangunan manusia yang mendasar, yaitu :
(1). Usia hidup
(2). Pengetahuan
(3). Standar hidup layak
Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif
deskriptif dengan membandingkan kondisi riil di lapangan dengan kriteria
yang ada, selain itu juga digunakan analisis SWOT untuk merumuskan
strategi dan program intervensi yang efektif dalam upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mojokerto.

V. Jadwal Pelaksanaan dan Sumber Dana


1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan penyusunan “Indeks Pembangunan Manusia” di
Kabupaten Mojokerto dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan
SPK.

2. Sumber Dana.
Secara keseluruhan anggaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan
kegiatan Penyusunan “Indeks Pembangunan Manusia” di bebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto
Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 95.975.000,- (sembilan puluh lima juta
sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

VI. Tenaga Ahli


Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan “Indeks Pembangunan Manusia”
pihak pelaksana pekerjaan harus menyediakan Tim tenaga ahli dan tenaga
pendukung yang berpengalaman.
A. Tim Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini
adalah :

Jabatan dalam
NO. Spesifikasi Pendidikan Jumlah
Tim

1. Ketua Tenaga Ahli bidang Sosial dengan pendidikan 1 0rang


Minimal S2 Jurusan Sosiologi
2. Anggota Tenaga Ahli bidang kesehatan dengan pendidikan 1 0rang
Sarjana Kesehatan Masyarakat
3. Anggota Tenaga Ahli bidang ekonomi dengan pendidikan 1 0rang
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
4. Anggota Tenaga Ahli bidang pendidikan Jurusan Ilmu 1 0rang
Pendidikan atau Teknologi Pendidikan

B. Tenaga Pendukung yang dibutuhkan :

Jabatan dalam
NO. Spesifikasi Pendidikan Jumlah
Tim

1. Operator Jurusan Ilmu Komputer / Teknik Komputer / 1 0rang


komputer Teknik Informatika

VII. Output
Output atau keluaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersusunnya
sebuah Buku Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Mojokerto yang
memuat informasi mengenai pembangunan sumber daya manusia sebagai
berikut :
1. Kondisi umum kependudukan Kabupaten Mojokerto
2. Status pembangunan di bidang kesehatan
3. Status pembangunan di bidang pendidikan
4. Status pembangunan di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan
5. Keterkaitan antar komponen IPM
6. Kemajuan pencapaian dan perkembangan komponen IPM Kabupaten
Mojokerto
7. Strategi peningkatan kualitas manusia
8. Matriks program intervensi peningkatan kualitas IPM
VIII. Hasil / Laporan
Pelaporan yang akan dilaporkan oleh pihak pelaksana pekerjaan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan adalah Laporan Pendahuluan, Draft Laporan Akhir
dan Laporan Akhir.

o Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan metodologi dan cara pencapaian maksud dengan
ruang lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan dan mengusulkan jadwal
kemajuan pelaksanaan pekerjaan, mekanisme dan cara pelaporan,
hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan usulan rancangan pekerjaan
tahap berikutnya;

o Draft Laporan Akhir


Laporan berisi kemajuan pekerjaan yang memuat hasil survey lapangan,
hasil analisis data serta pembahasan sementara (dikonsultasikan ke tim
kerja)

o Laporan akhir
Pada akhir pekerjaan, pihak kedua harus membuat laporan akhir tentang
hasil pelaksanaan kegiatan Penyusunan “Indeks Pembangunan
Manusia” berupa koreksi dan masukan yang diterima pada revisi draft
laporan akhir.

IX. Teknis Penyajian Laporan


Teknis penyajian laporan dalam kegiatan Penyusunan “Indeks Pembangunan
Manusia” adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan, judul buku tertulis Laporan Pendahuluan “Indeks
Pembangunan Manusia” Tahun 2011 Di Kabupaten Mojokerto dengan
teknis penyajian sebagai berikut :
o Ukuran kertas kwarto
o Jenis kertas HVS
o Jumlah 5 (lima) buku untuk diteliti dan diserahkan setelah direvisi
berdasarkan hasil penelitian.
b. Draft Laporan Akhir, jumlah 5 (lima) buku harus dikonsultasikan dengan
Tim Kerja ;
c. Laporan Akhir berupa hard copy dan soft copy. Untuk hard copy Judul
Buku tertulis : Laporan Akhir “Indeks Pembangunan Manusia” Tahun
2011” Kabupaten Mojokerto dengan teknis penyajian sebagai berikut :
o Ukuran kertas kwarto
o Jenis kertas HVS
o Jumlah 10 (sepuluh) buku diserahkan kepada Tim Badan Pemeriksa
Pekerjaan (BPP) dengan sampul edisi Lux.
Untuk soft copy sebanyak 10 (sepuluh) keping CD (Compact Disk)

X. Penutup.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai bahan


pelaksanaan kegiatan Penyusunan “Indeks Pembangunan Manusia”
Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2011.

Mojokerto, 2011

Pejabat Pembuat Komitmen


Kegiatan Penyusunan IPM

VIKO C. SETIAWAN, S.Kom


Penata
NIP. 19800206 200501 1 006

Anda mungkin juga menyukai