Anda di halaman 1dari 33

Pengantar Pengolahan Citra

Pendahuluan

• Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk


teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio (bunyi,
suara, musik), dan video.
• Keempat macam data atau informasi ini sering disebut
multimedia.
• Era teknologi informasi saat ini tidak dapat dipisahkan
dari multimedia
Pendahuluan

• Citra (image), istilah lain untuk gambar, sebagai salah


satu komponen multimedia memegang peranan sangat
penting sebagai bentuk informasi visual.
• Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh
data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.
• Peribahasa “a picture is more than a thousand words “
• Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan
informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut
disajikan dalam bentuk kata-kata(tekstual).
Citra

• citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra


(dua dimensi).
• Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan
fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada
bidang dwimatra.
• Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan
kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut.
• Pantulan cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik,
misalnya mata pada manusia, kamera , pemindai
(scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek
yang disebut citra tersebut terekam.
Citra

• Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman


data dapat bersifat[MUR92] :
– optik berupa foto,
– analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitortelevisi,
– digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik.
• Citra yang dimaksudkan di dalam keseluruhan isi buku
ini adalah “citra diam” (still images).
• Citra diam adalah citra tunggal yang tidak bergerak
Citra

• Citra bergerak ( moving images) adalah rangkaian citra


diam yang ditampilkan secara beruntun (sekuensial)
sehingga memberi kesan pada mata kita sebagai
gambar yang bergerak.
• Setiap citra di dalam rangkaian itu disebut frame .
• Gambar- gambar yang tampak pada film layar lebar atau
televisi pada hakikatnya terdiri atas ratusan sampai
ribuan frame.
Definisi Pengolahan Citra

• Citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita


miliki mengalami penurunan mutu (degradasi ),
misalnya mengandung cacat atau derau (noise),
warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring)
• Agar citra yang mengalami gangguan mudah
diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka
citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang
kualitasnya lebih baik.
• Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah
pengolahan citra(image processing).
Definisi Pengolahan Citra

• Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya


dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang
kualitasnya lebih baik
Definisi Pengolahan Citra

operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada


citra bila:
• perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas penampakan atau untuk
menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung
di dalam citra,
• elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan,
atau diukur,
• sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang
lain.
bidang studi yang berkaitan
dengan data citra
• Grafika Komputer (computer graphics).
• Pengolahan Citra (image processing).
• Pengenalan Pola (pattern recognition/image
interpretation).
Grafika Komputer

• Grafika Komputer bertujuan menghasilkan citra( lebih


tepat disebut grafik atau picture)dengan primitif -primitif
geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya.
• Primitif -primitif geometri tersebut memerlukan data
deskriptif untuk melukis elemen-elemen gambar.
• Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang
garis, jari -jari lingkaran, tebal garis, warna, dan
sebagainya.
• Grafika komputer memainkan peranan penting dalam
visualisasi dan virtual reality
Grafika Komputer

Program Grafika Komputer untuk membuat


gambar „rumah
Pengolahan Citra

• bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah


diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini
komputer).
• Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra
menjadi citra lain.
• masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra,
namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik
daripada citra masukan.
• Termasuk ke dalam bidang ini juga adalah pemampatan
citra (image compression).
Pengolahan Citra

(a) Citra Lena yang mengandung derau,


(b) hasil dari operasi penapisan derau.
Pengenalan Pola

• Pengenalan Pola mengelompokkan data numerik dan


simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh mesin (dalam
hal ini komputer).
• Tujuan pengelompokan adalah untuk mengenali suatu objek
di dalam citra.
• Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya karena otak
manusia telah belajar mengklasifikasi objek-objek di alam
sehingga mampu membedakan suatu objek dengan objek
lainnya.
• Kemampuan sistem visual manusia inilah yang dicoba ditiru
oleh mesin.
• Komputer menerima masukan berupa citra objek yang akan
diidentifikasi, memproses citra tersebut, dan memberikan
keluaran berupa deskripsi objek di dalam citra.
Pengenalan Pola

Citra karakter „A‟ yang digunakan sebagai


masukan untuk pengenalan huruf
Computer Vision

• computer vision mencoba meniru cara kerja sistem


visual manusia (human vision).
• Human vision sesungguhnya sangat kompleks.
• Manusia melihat objek dengan indera penglihatan
(mata), lalu citra objek dit eruskan ke otak untuk
diinterpretasi sehingga manusia mengerti objek apa
yang tampak dalam pandangan matanya.
• Hasil interpretasi ini mungkin digunakan untuk
pengambilan keputusan
• Computer vision merupakan proses otomatis yang
mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi
visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, klasifikasi,
pengenalan (recognition), dan membuat keputusan.
Computer Vision

Proses-proses di dalam computer vision dapat dibagi


menjadi tiga aktivitas:
• Memperoleh atau mengakuisisi citra digital.
• Melakukan teknik komputasi untuk memperoses atau
memodifikasi data citra (operasi -operasi pengolahan
citra).
• Menganalisis dan menginterpretasi citra dan
menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu,
misalnya memandu robot, mengontrol peralatan,
memantau proses manufaktur, dan lain - lain.
Computer Vision

• pengolahan citra dan pengenalan pola merupakan bagian dari


computer vision.
• Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing)
pada computer vision, sedangkan pengenalan pola
merupakan proses untuk menginterpretasi citra.
• Teknik-teknik di dalam pengenalan pola memainkan peranan
penting dalam computer vision untuk mengenali objek.
• Grafika komputer membentuk (sintesis) citra, sedangkan
computer vision mengoraknya (analisis).
• Pada masa awal kedua bidang ini, tidak ada hubungan antara
keduanya, tetapi beberapa tahun belakangan kedua bidang
tersebut berkembang semakin dekat
Operasi Pengolahan Citra
Perbaikan kualitas citra (image
enhancement)
• Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas
citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter
citra.
• Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang terdapat di
dalam citra lebih ditonjolkan.
– perbaikan kontras gelap/terang
– perbaikan tepian objek (edge enhancement )
– penajaman (sharpening)
– pembrian warna semu (pseudocoloring)
– penapisan derau (noise filtering)
Perbaikan kualitas citra (image
enhancement)

Kiri: Citra Lena asli,


Kanan: Citra Lena setelah ditajamkan
Pemugaran citra (image restoration)

• Operasi ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan


cacat pada citra.
• Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi
perbaikan citra.
• Bedanya, pada pemugaran citra penyebab degradasi
gambar diketahui.
– penghilangan kesamaran (deblurring).
– penghilangan derau (noise)
Pemugaran citra (image restoration)

Kiri: Citra Lena yang kabur (blur),


kanan: citra Lena setelah deblurring
Pemampatan citra (image compression).

• Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat di


representasikan dalam bentuk yang lebih kompak
sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit.
• Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan
adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap
mempunyai kualitas gambar yang bagus.
Pemampatan citra (image compression).

Kiri: Citra boat.bmp (258 KB) sebelum dimampatkan,


Kanan: citra boat.jpg (49 KB) sesudah dimampatkan.
Segmentasi citra (image segmentation)

• Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke


dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.
• Jenis operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola
Pengorakan citra (image analysis )

• Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitif


dari citra untuk menghasilkan deskripsinya.
• Teknik pengorakan citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu
yang membantu dalam identifikasi objek.
• Proses segmentasi kadangkala diperlukan untuk
melokalisa
– Pendeteksian tepi objek (edge detection)
– Ekstraksi batas (boundary)
– Representasi daerah (region) si objek yang diinginkan dari
sekelilingnya.
Pengorakan citra (image analysis )

Kiri: Citra camera,


Kanan: citra hasil pendeteksian seluruh tepi
Rekonstruksi citra (image
reconstruction)
• Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek
dari beberapa citra hasil proyeksi.
• Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam
bidang medis.
• Misalnya beberapa foto rontgen dengan sinar X
digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
Aplikasi Pengolahan Citra dan
Pengenalan Pola
• Bidang perdagangan
– Pembacaan kode batang ( bar code) yang tertera pada barang
(umum digunakan di pasar swalayan/supermarket).
– Mengenali huruf/angka pada suatu formulir secara otomatis.
• Bidang militer
– Mengenali sasaran peluru kendali mela l ui sensor visual .
– Mengidentifikasi jenis pesawat musuh.
• Bidang kedokteran
– Pengolahan citra sinar X untuk mammografi (deteksi kanker
payudara)
– NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
– Mendeteksi kelainan tubuhdari foto sinar X.
– Rekonstruksi foto janin hasil USG
Aplikasi Pengolahan Citra dan
Pengenalan Pola
• Bidang biologi
– Pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopik
• Komunikasi data
– Pemampatan citra yang ditransmisi.
• Hiburan
– Pemampatan video (MPEG)
• Robotika
– Visualy-guided autonomous navigation
Aplikasi Pengolahan Citra dan
Pengenalan Pola
• Pemetaan
– Klasif ikasi penggunaan tanah melalui foto udara/LANDSAT
• Geologi
– Mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara/LANDSAT
• Hukum
– Pengenalan sidik jari
– Pengenalan foto narapidana

Anda mungkin juga menyukai