Minyak Atsiri disebut juga minyak eteris, minyak terbang atau essentialoil adalah
minyak yang mudah menguap dan terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Minyak ini dipergunakan
sebagai bahan baku dalam berbagai industri, misalnya’ industri parfum, kosmetik, farmasi,
esense. Beberapa jenis minyak atsiri dapat digunakan sebagai zat pengikat bau (fixative) dalam
parfum, misalnya minyak nilam. minyak akar wangi, dan minyak cendana. Minyak yang
berasal dari rempah – rempah digunakan sebagai bahan penyedap (flavoring agent) misalnya
minyak cengkeh, minyak lada, minyak pala, minyak kayu manis, minyak ketumbar, dan
minyak jahe.
Tanaman penghasil minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies tanaman
yang termasuk famili Pinaceae, Labiateae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan
Umbelliferaceae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,
bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome.
Berikut merupakan minyak atsiri yang berasal dari kulit buah atau buah tanaman
Metode destilasi/penyulingan minyak atsiri dapat dilakukan dengan 3 cara, antara lain :
Tabung polari
Piknometer
Termometer
Tabung reaksi
Labu
Pendingin tegak
Labu casia
Proses pembuatan :
Senyawa-senyawa polimer didapatkan dengan dua cara, yaitu yang berasal dari alam
(polimer alam) dan di polimer yang sengaja dibuat oleh manusia (polimer sintetis). Polimer
yang sudah ada di alam (polimer alam), seperti amilum dalam beras, jagung dan kentang,
selulosa dalam kayu, protein terdapat dalam daging, karet alam diperoleh dari getah atau lateks
pohon karet
Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaitu hasil kondensasi
fenol dengan formaldehida. Beberapa contoh polimer yang dibuat oleh pabrik adalah nylon dan
poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, dan masih banyak produk lain yang Anda lihat
sehari-hari.
Bahan baku plastik jenis komoditi yang sering digunakan untuk memproduksi bahan
bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantui, isolasi kawat dan kabel merupakan PVC. Jika dilihat
dari sifatnya, plastik berbahan baku PVC merupakan termoplastik. Proses pembuatan PVC
melalui reaksi Polimerisasi adisi yaitu polimerisasi yang disertai dengan pemutusan ikatan
rangkap diikuti oleh adisi dari monomernya yaitu etil klorida, dibutuhkan beberapa materi yaitu
Etilena, Garam Indusri (merupakan garam terbaik untuk dilakukan elektrolisis karena kualitas
kemurniannya tinggi), dan tenaga listrik
Struktur PVC