SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN

DAN PERADABAN ISLAM PERIODE KLASIK

-KELOMPOK 5-
Anggota Kelompok
Ristianto Rahman (15612040)
Umainah (15612042)
Hedy Indra Jaya (15612045)
Devi Indra Septiani (15612046)
Nurmalasari (15612047)














Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka)
itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat).
al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala
sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman [Yusuf/12:111]








Dan semua kisah para rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-
kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini
telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman [Hd/11:120]
Sejarah Perkembangan Pemikiran dan
Peradaban Islam Periode Klasik
FASE EKSPANSI
Merupakan masa perluasan, integrasi dan keemasan Islam. Masa ini
masa Khulafaur Rasyidin, masa Dinasti Umayah, masa Dinasti Abasiyah

FASE DISINTEGRASI
Masa terjadinya pemisahan beberapa wilayah Abbasiyah
Masa Khulafaur Rasyidin
Kondisi masyarakat sepeninggal Rasulullah :
1. Sejumlah suku melepas diri dari kekuasaan Madinah
2. Menolak penghormatan ke Khalifah yang baru.
3. Sebagian orang menolak islam.
4. Yang masih patuh hanya penduduk Mekkah dan Thoif.
SISTEM PEMILIHAN KHALIFAH
ABU BAKAR AL SIDIQ
Ditunjuk langsung oleh Umar bin Khattab dan disetujui oleh
semuanya.
Umar bin khattab
Ditunjuk oleh Abu Bakar sebelum beliau wafat dan disepakati
oleh pemuka pemuka masyarakat.
USMAN BIN AFFAN
Pemilihan dari formatur yang di tunjuk Umar yang terdiri dari
Usman,Ali,Tholha,Zubair,Saad,Abdurahman.
ALI BIN ABI THALIB
Sebagian besar dipilih oleh penduduk Madinah
1. Abu Bakar
Khalifah pertama yang menggantikan Rasulullah.
Masa pemerintahannya 2 tahun
Mengembalikan kebulatan keyakinan terhadap ajaran
Islam,kembalinya kaum muslimin kepada ajaran islam dan
pengakuan atas pemerintahan islam yang berpusat di madinah.
Mengirim kekuatan keluar Arabia untuk meneruskan cita cita
nabi dalam pengembangan wilayah dakwah islam.
2. Umar bin Khatab

Di jaman Umar terjadi gelombang ekspansi wilayah (jazirah Arab,

Palestina, Syiria, sebagian besar wilayah Persia dan Mesir)
Masa pemerintahan selama 10 tahun
Mengadakan dan memperbaiki administrasi pemerintahan yang
sebelumnya tidak di kenal.
3. Usman bin Affan
Kepemimpinan berlangsung selama 12 tahun
Armenia, Tunisia, Cyprus,Rhodes, bagian yang tersisa dari Persia,
Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut
Berhasil membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang
besar dan mengatur pembagian suplai air ke kota kota
Memprakarsai pengumpulan dan penulisan mushaf Al Quran
yang dianggap paling sempurna sehingga sampai hari ini menjadi
standart tulisan Al- Quran yang biasa di sebut mushaf Usmani.
Kepemimpinan Usman berbeda dengan Umar, mungkin karena
umurnya yang sudah lanjut (diangkat dalam usia 70tahun) dan
sifatnya yang lemah lembut.
Salah satu faktor yang membuat rakyat kecewa terhadap
pemerintahan Usman adalah karena kebijakannya dalam
mengangkat keluarga dalam kedudukan tinggi
4. Ali bin Abi Thalib
Memerintah selama 6 tahun
Menghadapi pemberontakan yang dilakukan oleh gubernur yang
diangkat pada masa pemerintahan Usman, mereka tidak setuju
dengan kebijakan dari Ali
Munculnya kelompok Khawarij
Masa Daulah Umayyah
Didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayah
Sistem pemerintahan adalah monarkhi
Muawiyah bin Abi Sufyan selalu berusaha untuk menambah wilayah
kekuasaan dan terus berusaha merebut Bizantium, karena :
Bizantium merupakan basis kekuatan agama Kristen ortodoks yang
pengaruhnya dapat membahayakan Islam
Orang-orang Bizantium sering mengadakan pemberontakan ke daerah Islam
Bizantium termasuk wilayah yang mempunyai kekayaan melimpah
 Dimasa ini ilmu dan kebudayaan Islam berkembang dengan baik

Perjalanan dinasti Umayyah mengalami kemunduran pada masa

pemerintahan Walid bin Yazid (125-126 H/ 743-744 M) bahkan
akhirnya kekuasaan Bani Umayyah mengalami kehancuran ketika
diserang oleh gerakan Bani Abbasiyah pada tahun 132H/ 750 M
Masa Daulah Abbasiyah
Dinamakan daulat Bani Abbas karena para pendiri dan penguasa
dinasti ini adalah keturunan al Abbas paman Nabi Muhammad SAW
Pendiri dinasti ini adalah Abdullah al Saffah bin Muhammad bin Ali
bin Abdullah bin al Abbas
Pada masa ini, filsafat dan ilmu pengetahuan sangat berkembang
Pemimpin yang terkenal antara lain :
1. Harun Al_Rasyid
Era kejayaan dan puncak kegemilangan pemerintahan dinasti
Abbasiyah dengan semangatnya mengembangkan kebudayaan dan
ilmu pengetahuan.
Baghdad merupakan kota yang bernuansa intelektual, memiliki
khasanah tradisi tertulis yang begitu besar serta menjadi pusat
penelitian dan pengembangan filsafat, sains dan agama dalam
bentuk berbagai disiplin keilmuan yang sangat luas
2. Al-Makmun
Kecintaannya kepada ilmu pengetahuan telah mendorongnya
mendirikan Bait al-Hikmah sebagai pusat pendidikan,
kebudayaan,perpustakaan serta kegiatan ilmiah lain
Penterjemahan buku-buku dari luar negeri (Yunani kuno, Persia
dan India) dijadikan kegiatan kenegaraan
3. Al-Mutawakkil
Kejayaan Abbasiyah mulai memudar, disamping tidak cukup kuat
untuk mengendalikan tentara profesional orang-orang Turki. Selain
itu orang-orang Turki secara de facto telah mendominasi
kekuasaan Abbasiyah. Khalifah hanya sebagai boneka orang-orang
Turki karena sesungguhnya orang-orang Turki yang menentukan
kebijakan-kebijakan sampai pada akhirnya tentara-tentara Turki
melemah dan muncul kekuatan-kekuatan baru yang
mendeklarasikan diri sebagai dinasti-dinasti kecil.
Tokoh-tokoh yang Berprestasi dalam
Perkembangan Islam Periode Klasik
1. Al-Kindi, dia adalah orang Islam pertama yang mendalami ilmu-ilmu
filsafat dan dikenal sebagai penterjemah
2. Al-Farabi, menguasai hampir 10 bahasa dan mampu menguasai
berbagai cabang keilmuan
3. Al-Razi, karya tulisnya terbesar adalah al-Hawi, sebuah ensiklopedia
kedokteran yang berjumlah 20 jilid, buku ini mengandung ilmu
kedokteran Yunani
4. Ibnu Sina ; seorang filsuf, ilmuwan dan dokter yang dikenal sebagai
Bapak Kedokteran Modern
5. Al-Khawarizmi ; ilmuwan matematika yang menyusun buku tentang
aljabar dan menemukan angka nol
6. Al-Gozali ; Ia menulis hampir 100 buku tentang teologi, fiqih,
tasawuf, filsafat, akhlak dan autobiografi dalam bahasa Arab dan
Persia
TERIMA KASIH