Anda di halaman 1dari 7

FILSAFAT ILMU

TUGAS INDIVIDU
(Pertanyaan Bab 5, Bab 6 dan Bab 7)

Oleh :

I PUTU EKA ARYA WEDHANA TEMAJA

1781611040

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI& BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017

1
BAB 5 - TESTIMONY

1. Apakah saya dibenarkan untuk percaya pada apa yang orang lain katakan kepada
saya?
Jawab:
Ya, karena konsep individualistis menyatakan bahwa untuk memahami suatu
pengetahuan, ada baiknya kita juga memperoleh pengetahuan empiris dari orang
lain, tanpa perlu merasakan atau mengetahuinya secara mendalam mengenai
fakta yang relevan untuk diri kita sendiri. Dengan demikian kita dibenarkan
untuk mempercayai perkataan orang lain walaupun terkadang perkataan tersebut
bertolak belakang dengan keyakinan kita.

2. Mendiskusikan testimoni dari Locke, dalam: "Sebuah Uraian Mengenai


Pemahaman Manusia",
Testimoninya adalah 'Bagai suatu kekayaan yang dipinjamkan, seperti uang dari
bidadari, meskipun itu suatu emas dalam genggaman kita entah dimanapun itu
didapat, suatu saat nanti akan menjadi daun dan debu ketika telah digunakan’
Jawab:
Menurut pandangan Hume, testimoni diatas tidak merupakan pengetahuan
testimonial, karena kita tidak memiliki bukti yang kuat untuk mempercayai
testimoninya. Sedangkan menurut Thomas Reid, kita harus menerima testimoni
dari Locke tersebut, kecuali kita memiliki alasan yang kuat untuk menyangkal
bahwa pernyataan itu tidak benar.

3. Pengetahuan apriori adalah sesuatu yang kita dapatkan untuk diri kita sendiri,
melalui intuisi atau argumen beralasan. Apakah Anda juga dapat memperoleh
pengetahuan semacam itu melalui testimoni?
Jawab:
Ya, karena dalam testimoni kita dapat memperoleh pengetahuan empiris dari
orang lain, tanpa perlu merasakan atau mengetahuinya secara lebih mendalam
mengenai fakta yang relevan untuk diri kita sendiri. Jadi seperti pengetahuan
apriori, pengetahuan testimonial juga dapat berasal melalui pengalaman.

2
4. Seseorang berhak untuk menerima sesuatu yang benar, yang disajikan sebagai
kebenaran, dan yang ia pahami, kecuali jika ada alasan kuat untuk tidak
meyakininya. (Burge, 1993, hal. 467). Apakah pendapat Tyler Burge benar?
Jawab:
Ya, karena Thomas Reid juga berpendapatseperti itu. Menurutnya ‘kita harus
menerima testimoni seseorang, kecuali kita memiliki alasan yang kuat untuk
menyangkal bahwa laporan itu tidak benar’. Hal ini berarti seseorang berhak
untuk menerima suatu testimoni yang benar, karena seseorang dibuat untuk
menyuarakan suatu kebenaran.

5. Seorang Guru Biologi yang juga merupakan orang yang kreasionis dan tidak
percaya akan evolusi melalui seleksi alam. Namun materi tentang evolusi ini,
adalah merupakan bagian dari kurikulum yang harus ia ajarkan kepada muridnya,
dan karena itu ia harus mengajarkannya. Jika teori evolusi melalui seleksi alam
itu benar, dapatkah para murid yang diajarnya memperoleh pengetahuan tentang
teori evolusi ini, dengan mendengarkan pelajarannya? Dapatkah Anda
memperoleh pengetahuan testimonial, dari seseorang yang tidak tahu atau tidak
percaya pada apa yang mereka katakan?
Jawab:
Tidak, karena Humean mengklaim bahwa kita tidak memiliki alasan untuk
menerima testimoni seseorang, kecuali kita memiliki bukti yang kuat bahwa itu
dapat diandalkan. Jadi ilustrasi diatas bertentangan dengan pendapat Hume. Hal
tersebut tidak bisa dikatakan sebagai pengetahuan testimonial, karena guru
biologi tersebut bukan track record yang baik, yang tidak mempunyai bukti yang
kuat karena ia sendiri pun tidak percaya akan adanya evolusi oleh alam seperti
yang ia ajarkan kepada murid-muridnya.

3
BAB 6 - FOUNDASIONALISM

1. Apa itu kemunduran pembenaran untuk teori fondasionalisme? Apakah hal


tersebut bersifat persuasif (membujuk)?
Jawab:
Kemunduran pembenaran adalah pertanyaan yang masih akan muncul tentang
apakah saya memiliki alasan yang tepat untuk tetap percaya dan selanjutnya.
Anggapan bahwa keyakinan A (sebagian) dibenarkan oleh keyakinan C,
dibenarkan oleh keyakinan D, dibenarkan.... hingga tak terbatas. Tidak bisa
dianggap bahwa pada titik tertentu pembenaran sudah habis karena jika iya maka
tidak ada lagi alasan untuk berpikir rantai keyakinan kita benar. Kemunduran
pembenaran ini bersifat persuasif karena kita selalu ingin mengetahui
pembenaran atas keyakinan dasar dari setiap keyakinan yang ada untuk
mempercayai kebenarannya. Jadi misalnya keyakinan A membujuk kita untuk
mencari tahu kebenarannya, dan demikian seterusnya.

2. Keyakinan saya bahwa ada sebuah apel di depan saya dibenarkan oleh kenyataan
pasti bahwa saya mengalami sebuah bentuk bulat berwarna hijau pada
penglihatan saya. Diskusikan.
Jawab:
Keyakinan tersebut tidak dibenarkan oleh kelanjutan keyakinan yang dimiliki,
namun hal tersebut dibenarkan oleh keyakinan dari persepsi pengalaman.
Pengalaman saya melihat sebuah bentuk bulat berwarna hijau yang membenarkan
bahwa saya yakin melihat sebuah apel di depan saya. Usaha pembenaran dihargai
jika kita mempertimbangkan bagaimana kita berusaha membenarkan keyakinan
kita. Saya percaya ada objek berbentuk bulat berwarna hijau di depan saya karena
sepertinya saya melihat bentuk bulat berwarna hijau disana. Tidak ada yang bisa
saya katakan untuk mendukung keyakinan ini selain menganggap bahwa memang
seperti itulah yang saya lihat.

3. Apakah pertimbangan (given) itu sebuah mitos?


Jawab:
Ya, pertimbangan adalah sebuah mitos. Pertimbangan terletak di pengalaman non
konseptual yang berperan dalam proses pembenaran. Teori pembenaran

4
tradisional menganggap bahwa pertimbangan adalah sebuah perwakilan yang
membawa informasi tentang dunia luar, walaupun hal itu tidak memerlukan
konsep untuk melakukannya.

4. Beberapa tahun yang lalu pada sebuah bus di prancis saya mendengarkan orang
di sekitar saya berbicara. Saya tidak mengerti apa yang mereka katakan, karena
saya hanya tau sedikit tentang bahasa prancis. Setelah beberapa saat, walaupun,
kata-kata mereka mulai terdengar familiar dan saya seketika menyadari bahwa
apa yang saya dengar adalah bahasa inggris. Bingung, saya mencoba bangkit,
lebih berkonsentrasi dengan apa yang mereka katakan, dan kembali terdengar di
telinga saya mereka menggunakan bahasa asing, yang tidak bisa saya mengerti.
Apa yang mungkin para penganut foundasionalisme dan anti foundasionalisme
dari section 5 katakan tentang pengalaman saya, dan tanggapan yang mana Anda
pikir lebih membujuk?
Jawab:
Yang lebih membujuk adalah dari para anti foundasionalisme. Sebenarnya kita
mendengar orang tersebut berbicara bahasa asing, yaitu bahasa perancis, tetapi
persepsi kita mengatakan itu bahasa inggris. Pernyataan tersebut dapat
dikalahkan oleh bukti psikologis dengan memberikan pernyataan bahwa saya
sedang tidak fokus atau berkonsentrasi atau karena kebisingan yang ada di dalam
bus yang menyebabkan orang tersebut berbicara tidak terdengar jelas.

5. Apa kesamaan dari fondasionalisme tradisional dan fondasionalisme sederhana,


dan bagaimana perbedaan dari cara pendekatan mereka?
Jawab:
Persamaannya, yaitu fondasionalisme tradisional dan fondasionalisme sederhana
sama-sama didasarkan pada keyakinan pembenaran yang disebut dengan
keyakinan dasar. Keyakinan dasar bersifat infallible (sempurna/tidak mungkin
salah), incorrigible (tidak dapat diperbaiki), dan indubitable (tidak dapat
diragukan). Perbedaannya, yaitu fondasionalisme tradisional menyatakan bahwa
pembenaran keyakinan dasar tidak tak terbatas, sedangkan menurut
fondasionalisme sederhana pembenaran keyakinan dasar harus tak terbatas
dimana kita tidak bisa menganggap tahu sesuatu yang kita tidak punya alasan
untuk menerima bahwa hal tersebut adalah benar.

5
BAB 7 - COHERENTISM

1. Evaluasi dengan kritis klaim yang menyebutkan bahwa “Keyakinan hanya


dibenarkan dalam kebaikan hubungan inferensial mereka dalam sebuah sistem
kepercayaan”.
Jawab:
Dalam sebuah sistem kepercayaan, semua kepercayaan yang dipermasalahkan
ditempatkan dalam sebuah wadah yang memuat seluruh kepercayaan yang ada
lalu ditarik kesimpulannya untuk melihat koherensinya. Suatu kepercayaan
dibenarkan jika itu meningkatkan koherensi dari sistem kepercayaan kita.

2. Bandingkan konsep linear dan non-linear dari pembenaran.


Jawab:
Koherensi linear membentuk suatu lingkaran pembenaran yang akan terus
mengalami kemunduran pembenaran. Misalnya keyakinan A dibenarkan oleh
keyakinan B, keyakinan B dibenarkan oleh keyakinan C, dan demikian
seterusnya. Sedangkan dalam konsep koherensi nonlinear, suatu kepercayaan
tidak selalu memperoleh pembenaran epistemik dari kepercayaan lain, tetapi dari
keseluruhan sistem kepercayaan. Hal ini berarti suatu kepercayaan didasarkan
pada koheren atau tidaknya seluruh sistem kepercayaan yang ada.

3. Menurut coherentist dan foundationalist, mengapa keyakinan saya bahwa langit


biru dibenarkan?
Jawab:
Keyakinan bahwa langit itu biru dibenarkan karena penyataan langit itu biru
memiliki kesesuaian dengan keyakinan dan pernyataan sebelumnya yang
menyatakan bahwa langit itu biru. Selain itu juga adanya pernyataan serupa dari
orang lain yang membenarkan pernyataan tersebut.

4. Novel ”The Lord of the Rings” (Tolkein, 1954-5) menyediakan sebuah rangkaian
dan deskripsi komprehensif dunia fantasi. Akankah penganut koherensi
mengklaim bahwa kita dibenarkan dalam mempercayai bahwa cerita ini adalah
benar?

6
Jawab:
Teori koherensi menyatakan bahwa kebenaran merupakan kesesuaian antara
suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu
diketahui, diterima dan diakui sebagai benar. Ketika cerita Lord of the Rings
yang bercerita tentang hobbit, penyihir Gandalf, Gunung Doom, Elf, kurcaci, dan
sebagainya mendapatkan pembenaran dari pihak lain bahwa memang benar
adanya, mendapatkan pembenaran dari penyataan-pernyataan sebelumnya yang
mengklaim bahwa hal-hal tersebut yang ada dalam cerita adalah benar adanya,
maka kami rasa tidak ada permasalahan dalam meyakini cerita tersebut adalah
benar.

5. Pembunuhan itu dilakukan di sebuah apartemen di Rue Morgue. Sebuah tubuh


termutilasi mengerikan ditemukan di sana; suara teriakan yang aneh terdengar,
teriakan dalam bahasa yang tak dapat dikenali; dan si pembunuh tampaknya tak
punya cara melarikan diri: pintu ke apartemen terkunci dari dalam dan dinding di
luar bangunan terlalu terjal untuk dipanjat. Detektif yang menyelidiki mengaku
telah memecahkan kejahatan. Dia percaya bahwa itu dilakukan oleh gorila dan
bukan oleh seseorang (lihat cerita Edgar Allan Poe, ‘Murders in the Rue Morgue’
1992b). Pertama, pertimbangkan bagaimana teorinya menyediakan penjelasan
dari bukti-bukti; kedua, bagaimana dengan foundationalist dan coherentist
berpendapat bahwa keyakinan detektif dibenarkan?
Jawab:
Detektif tersebut pasti mencari bukti-bukti yang berkaitan dan mampu memberi
penjelasan yang koheren tentang misteri pembunuhan yang telah terjadi tersebut.
Kemudian detektif akan akan membuat kesimpulan dari bukti-bukti yang ada.
Agar keyakinan detektif tersebut dapat dibenarkan, maka berbagai petunjuk
seperti apartemen yang terkunci dari dalam, dinding yang terlalu tinggi untuk
dipanjat, dan bukti-bukti lainnya haruslah dapat dikaitkan dan dapat dijelaskan
untuk ditarik kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai