Praktikum Operasi Teknik Kimia, 04 Desember 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

LAMPIRAN
Diketahui :
Panjang pipa lurus = 70 cm dan 45 cm
Diameter pipa = 2 cm = 0,02 m
Jarak 2 pipa lurus = 10 cm
ρ air = 1000 kg/m3
µ air = 0,001 kg/ms
Asumsi :
Bahan = smooth pipes
Elbow = Close Return Bend
Maka Le = 3,2 ft = 97,536 cm
L total = (2x70+ 2x45+ 3x 97,536)
= 425,072 cm = 4,25 m

Tabel 1. Data Pengamatan

Mass flow Keterangan Static pressure Dynamic Absolute Total pressure Velocity
(kg/s) Data (Pa) pressure (Pa) pressure (Pa) (Pa) magnitude (m/s)
2 Inlet 67015.945 20969.463 168340,95 87985,406 6,4839077
Outlet 0 22571,928 101325 22599,324 6,7022176
Net 33507,973 21770.695 134832,97 55292,367 6,5930624
4 Inlet 240724,8 83882,422 342049,78 324607,22 12,967815
Outlet 0 89842,094 101325 89937,227 13,375743
Net 120362,4 86862,258 221687,39 207272,22 13,17178
6 Inlet 511400,78 188740,67 612725,75 700141,44 19,451723
Outlet 0 201527,48 101325 201726,03 20,036419
Net 255700,39 195134,08 357025,38 450933,72 19,744072
8 Inlet 874415,56 335545 975740,56 1209960,6 25,935631
Outlet 0 357445,81 101325 357782,59 26,687832
Net 437207,78 346495,41 538532,81 783871.56 26,311731

- Static pressure (Pa) adalah tekanan suatu fluida yang tidak berubah nilainya
- Dynamic pressure (Pa) adalah tekanan yang disebabkan oleh fluida yang bertubrukan dengan permukaan
- Absolute pressure (Pa) adalah tekanan yang diukur ketika keadaan vakum
- Total Pressure (Pa) adalah tekanan total dari tekanan dianais dan tekanan statis
- Velocity Magnitude (m/s) adalah besarnya nilai kecepatan fluida pada titik tertentu dalam pipa, menunjukan proyeksi dan
arah dari fluida kemana akan mengarah

1. Perhitungan Variabel 1 (Massflow 2 Kg/s)

- Kecepatan
𝒎𝟏 𝟐
V1 = = = 𝟔, 𝟑𝟔𝟗 𝒎⁄𝒔
𝝆×𝑨𝟏 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟑.𝟏𝟒 ×𝟎.𝟎𝟏𝟐

- Bilangan Reynold
𝝆 𝒙 𝑫𝒙 𝒗 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟎,𝟎𝟐 ×𝟔,𝟑𝟔𝟗
Re = = = 𝟏𝟐𝟕𝟑𝟖𝟖, 𝟓𝟑
𝝁 𝟎.𝟎𝟎𝟏

- Debit
𝑸=𝑨𝒙𝐯
𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝐫 𝟐 𝒙 𝒗
𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝟎. 𝟎𝟏𝟐 𝐱 𝟔, 𝟑𝟔𝟗
𝑸 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 𝒎𝟑 ⁄𝒔
- Menghitung faktor friksi dilihat dari grafik
𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟏𝟏𝟐
- Penurunan Tekanan (Pressure drop)
-W + ∆Z + ∆v2 / 2g + ∆P /ρ + Σ F = 0
∆v2 / 2g = sangat kecil, sehingga diasumsikan = 0
Persamaan menjadi :
 Praktikum Operasi Teknik Kimia, 04 Desember 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

∆P /ρ + Σ F =0 𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝐫 𝟐 𝒙 𝒗
∆P /ρ =ΣF
𝒇 𝒙 𝑳 𝒙 𝒗𝟐 𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝟎. 𝟎𝟏𝟐 𝐱 𝟏𝟗, 𝟏𝟎𝟖
∆P /ρ =
𝟐×𝑫
𝑳 𝑸 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟔 𝒎𝟑 ⁄𝒔
𝒇 𝒙 ( ) 𝒙  𝒙 𝒗𝟐
ΔP = 𝑫
- Menghitung faktor friksi dilihat dari grafik
𝟐
𝟒,𝟐𝟓
𝟎,𝟎𝟏𝟏𝟐 𝒙 ( ) 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟔,𝟑𝟔𝟗𝟐 𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟗𝟓
ΔP = 𝟎,𝟎𝟐
𝟐
- Penurunan Tekanan (Pressure drop)
ΔP =48271,35 Pa
-W + ∆Z + ∆v2 / 2g + ∆P /ρ + Σ F = 0
- Menghitung error
∆v2 / 2g = sangat kecil, sehingga diasumsikan = 0
𝟓𝟓𝟐𝟗𝟐, 𝟑𝟔 − 𝟒𝟖𝟐𝟕𝟏, 𝟑𝟓 Persamaan menjadi :
𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟐, 𝟔 %
𝟓𝟓𝟐𝟗𝟐, 𝟑𝟔𝟕 ∆P /ρ + Σ F = 0
∆P /ρ =ΣF
𝒇 𝒙 𝑳 𝒙 𝒗𝟐
∆P /ρ =
2. Perhitungan Variabel 2 (Massflow 4 Kg/s) 𝑳
𝟐×𝑫
- Kecepatan 𝒇 𝒙 ( ) 𝒙  𝒙 𝒗𝟐
ΔP = 𝑫
𝟐
𝒎𝟏 𝟒
V1 = = = 𝟏𝟐, 𝟕𝟑 𝒎⁄𝒔 𝟒,𝟐𝟓
𝒙 𝟏𝟗,𝟏𝟎𝟖𝟐
𝝆×𝑨𝟏 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟑.𝟏𝟒 ×𝟎.𝟎𝟏𝟐 𝟎,𝟎𝟎𝟗𝟓 𝒙 ( ) 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
ΔP = 𝟎,𝟎𝟐

- Bilangan Reynold 𝟐

𝝆 𝒙 𝑫𝒙 𝒗 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟎,𝟎𝟐 ×𝟓𝟎,𝟗𝟓 ΔP = 368538,62 Pa

Re = = = 𝟐𝟓𝟒𝟔𝟎𝟎
𝝁 𝟎.𝟎𝟎𝟏 - Menghitung error
- Debit 450933,72 − 368538,62
𝑥100% = 18,27 %
𝑸=𝑨𝒙𝐯 450933,72
𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝐫 𝟐 𝒙 𝒗
𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝟎. 𝟎𝟏𝟐 𝐱 𝟏𝟐, 𝟕𝟑 4. Perhitungan Variabel 4 (Massflow 8 Kg/s)
- Kecepatan
𝑸 = 𝟎. 𝟎𝟎𝟒 𝒎𝟑 ⁄𝒔
𝒎𝟏 𝟖
V1 = = = 𝟐𝟓, 𝟒𝟕 𝒎⁄𝒔
- Menghitung faktor friksi dilihat dari grafik 𝝆×𝑨𝟏 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟑.𝟏𝟒 ×𝟎.𝟎𝟏𝟐

𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟏 - Bilangan Reynold
𝝆 𝒙 𝑫𝒙 𝒗 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟎,𝟎𝟐 ×𝟐𝟓,𝟒𝟕
- Penurunan Tekanan (Pressure drop) Re = = = 𝟓𝟎𝟗𝟒𝟎𝟎
𝝁 𝟎.𝟎𝟎𝟏
-W + ∆Z + ∆v2 / 2g + ∆P /ρ + Σ F = 0
- Debit
∆v2 / 2g = sangat kecil, sehingga diasumsikan = 0
𝑸=𝑨𝒙𝐯
Persamaan menjadi :
∆P /ρ + Σ F =0 𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝐫 𝟐 𝒙 𝒗
∆P /ρ =ΣF
𝒇 𝒙 𝑳 𝒙 𝒗𝟐 𝑸 = 𝟑. 𝟏𝟒 𝒙 𝟎. 𝟎𝟏𝟐 𝐱 𝟐𝟓, 𝟒𝟕
∆P /ρ =
𝟐×𝑫
𝑳 𝑸 = 𝟎. 𝟎𝟎𝟖 𝒎𝟑 ⁄𝒔
𝒇 𝒙 ( ) 𝒙  𝒙 𝒗𝟐
ΔP = 𝑫
- Menghitung faktor friksi dilihat dari grafik
𝟐
𝟒,𝟐𝟓
𝟎,𝟎𝟏 𝒙 ( ) 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟏𝟐,𝟕𝟑𝟐 𝒇 = 0,009
ΔP = 𝟎,𝟎𝟐
𝟐
- Penurunan Tekanan (Pressure drop)
ΔP = 172181,206 Pa
-W + ∆Z + ∆v2 / 2g + ∆P /ρ + Σ F = 0
- Menghitung error
∆v2 / 2g = sangat kecil, sehingga diasumsikan = 0
𝟐𝟎𝟕𝟐𝟕𝟐, 𝟐𝟐 − 𝟏𝟕𝟐𝟏𝟖𝟏, 𝟐𝟎𝟔 Persamaan menjadi :
𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟔, 𝟗𝟑 %
𝟐𝟎𝟕𝟐𝟕𝟐, 𝟐𝟐 ∆P /ρ + Σ F = 0
∆P /ρ =ΣF
𝒇 𝒙 𝑳 𝒙 𝒗𝟐
∆P /ρ =
3. Perhitungan Variabel 3 (Massflow 6 Kg/s) 𝑳
𝟐×𝑫
- Kecepatan 𝒇 𝒙 ( ) 𝒙  𝒙 𝒗𝟐
ΔP = 𝑫
𝟐
𝒎𝟏 𝟔
V1 = = = 𝟏𝟗, 𝟏𝟎𝟖 𝒎⁄𝒔 𝟒,𝟐𝟓
𝝆×𝑨𝟏 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟑.𝟏𝟒 ×𝟎.𝟎𝟏𝟐 𝟎,𝟎𝟎𝟗 𝒙 ( ) 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟐𝟓,𝟒𝟕𝟐
ΔP = 𝟎,𝟎𝟐

- Bilangan Reynold 𝟐

𝝆 𝒙 𝑫𝒙 𝒗 𝟏𝟎𝟎𝟎×𝟎,𝟎𝟐 ×𝟏𝟗,𝟏𝟎𝟖 ΔP = 620339,36 Pa

Re = = = 𝟑𝟖𝟐𝟏𝟔𝟎
𝝁 𝟎.𝟎𝟎𝟏 - Menghitung error
- Debit 783871,56 − 620339,36
𝑥100% = 20,86%
𝑸=𝑨𝒙𝐯 783871,56
Praktikum Operasi Teknik Kimia, 04 Desember 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Tabel 2. Data Perhitungan Aliran fluida

Variabel Massflow (kg/s) V (m/s) Re Q (m3/s) f ΔP (Pa) Error

1 2 63,69 127388,53 0.002 0,0112 48271,35 12,69%

2 4 12,73 254600 0.004 0,01 172181,206 16,93%
3 6 19,108 382160 0.006 0,0095 368538,62 18,27%
4 8 25,47 509400 0.008 0,009 620339,36 20,86%

Gambar 1. Grafik 127 Brown Le fitting

Praktikum Operasi Teknik Kimia, 04 Desember 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Gambar 2. Grafik Re variabel 1 terhadap faktor friksi (f)

Gambar 3. Grafik Re variabel 2 terhadap faktor friksi (f)

Praktikum Operasi Teknik Kimia, 04 Desember 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Gambar 4. Grafik Re variabel 3 terhadap faktor friksi (f)

Gambar 5. Grafik Re variabel 4 terhadap faktor friksi (f)