METODE PENELITIAN
jawaban atas pertanyaan yang sedang dipelajari dan untuk menangani berbagai
tantangan terhadap bukti penelitian yang layak. Dalam merancang penelitian ini,
peneliti memutuskan mana yang spesifik yang akan diadopsi dan apa yang akan
rancangan pra-pasca tes dengan penelitian (one-group pre-post test design). Pada
desain ini terdapat pre test sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil
O1 X O2
Bagan 4.1. Desain Penelitian Pra Experiment One group pre-post test design
(Polit,2010)
Keterangan:
4.2.1. Populasi
kelayakan (atau kriteria inklusi) (Creswell, 2009). Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 12 lanjut usia lingkungan STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2017.
4.2.1. Sampel
seluruh populasi. Sampel adalah subset dari elemen populasi. Elemen adalah unit
kriteria inklusi. Adapun kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti,
berumur diatas 60 tahun, mampu berjalan dan beraktifitas sendiri dengan baik,
tidak ada cidera pada anggota gerak bawah, tidak ada gangguan-gangguan serius
maka jumlah anggota sampel antara 10-20 orang Peneliti menetapkan 10 orang
sebagai subjek dalam penelitian yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Adapun variabel independen pada penelitian ini adalah balance exercise karena
lansia.
2009). Variabel dependen sering disebut dengan variabel terikat yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016).
observasi, (3) wawancara, (4) kuesioner, dan (5) skala (Nursalam, 2014).
berisi tentang data demografi responden meliputi: nama inisial responden, jenis
kelamin, umur, agama, suku dan pekerjaan. Hasil pengukuran nilai keseimbangan
exercise pada lansia. Latihan ini dilakukan 3 kali seminggu dalam satu bulan atau
12 kali pertemuan dan dilakukan juga evaluasi proses pada penghujung penerapan
terapi yang dilakukan. Pada akhir proses, dilakukan kembali observasi untuk
akhir pertemuan.