Anda di halaman 1dari 8

Penjelasan tentang Scatter

plot
Scatter plot adalah sebuah grafik yang biasa
digunakan untuk melihat suatu pola hubungan
antara 2 variabel. Untuk bisa menggunakan scatter
plot, skala data yang digunakan haruslah skala
interval dan rasio.

Contoh grafik scatter plot bisa dilihat seperti


gambar dibawah ini :

Gambar 1. Scatter plot


Gambar 1 adalah scatter plot antara prosentase
kepemilikan mobil pada suatu kota di Amerika
Serikat dengan pendapatan rumah tangga. Gambar
1 menunjukkan bahwa peningkatan prosentase
kepemilikan mobil juga diikuti oleh pendapatan
rumah tangga.

Keeratan hubungan

Gambar 2. Keeratan hubungan

Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai


garis lurus seperti pada gambar 2,
mengindikasikan bahwa ada hubungan yang erat
antara variabel 1 dengan variabel 2.
Hubungan yang membentuk garis lurus biasa
disebut dengan hubungan linier. Hubungan linier
bisa bisa membentuk hubungan yang positif dan
negatif.

Hubungan Positif

Gambar 3. Hubungan positif

Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 3, maka


variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan
yang positif. Peningkatan yang terjadi pada
variabel 1 juga diikuti peningkatan pada variabel
2. Dan jika variabel 1 mengalami penurunan,
variabel 2 juga mengalami penurunan
Bahasa mudahnya adalah kalau naik ya naik
semua dan kalau turun ya turun semua.

Hubungan Negatif

Gambar 4. Hubungan negatif

Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 4, maka


variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan
yang negatif. Peningkatan yang terjadi pada
variabel 1 diikuti penurunan oleh variabel 2. Dan
jika variabel 1 mengalami penurunan, variabel 2
akan mengalami peningkatan.
Bahasa mudahnya adalah kalau satunya naik yang
lain turun dan kalau satunya turun maka yang lain
akan naik.

Hubungan yang rendah

Gambar 5. Hubungan yang rendah atau tidak ada


hubungan

Jika plotnya menyebar seperti pada gambar 5,


maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara
variabel 1 dengan variabel 2 sangatlah kecil Atau
tidak ada hubungan.

Hubungan non-liner
Selain hubungan linier, kita juga bisa melihat
hubungan yang lain seperti hubungan non linier.

Gambar 6. Hubungan non linier

Jika plot yang terjadi membentuk curva seperti


gambar 6, maka diindikasikan terjadi hubungan
non linier antara 2 variabel.

Penyebaran Data

Scatter plot juga bisa digunakan untuk melihat


penyebaran data. Apakah data menyebar ataukah
mengumpul disuatu area.
Gambar 7. Data menyebar

Gambar 8. Data mengumpul di suatu area

Outlier

Scatter plot juga bisa menunjukkan kita adanya


outlier. Outlier adalah data yang ekstrim yang
kemungkinan dihasilkan dari situasi yang tidak
normal. Kebanyakan peneliti akan mengambil data
outlier ini untuk diteliti lebih lanjut.

Gambar 9. Outlier

Anda mungkin juga menyukai