4 Ariani Nuradi P
10 Ela Pratisia P
11 Faiqotul Aini P
12 Faiza Rahma P
14 Intan Fitriani P
18 Mohamad Arifin L
21 Nawang Wulandari P
23 Raudhotul Jannah P
27 Sintiya Sari P
29 Syarifah Rachmadina P L
30 Ulfatul Hasanah P
31 Vita Agustina P
32 Yeni Q Aini P
b. Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di MAN 2 Jember adalah kurikulum 2013. Yang
dimana dalam sintak RPP harus mencakup kegiatan 5M, yakni: mengamati,
mengasosiasi, mengeksplorasi, menanya, dan mengkomunikasikan. Tak hanya itu,
dalam materi pembelajaran yang tertulis di RPP juga harus mencakup 4C, yakni,
critical thinking, creative, colaborative, dan communicative. Hal ini sesuai dengan
Permendikbud nomor 22 tahun 2016.
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
b. Hasil Evaluasi
Model pembelajaran discovery learning sudah berjalan dengan baik naumn kendala juga
masih ada. Misalnya seperti pada saat siswa berdiskusi, banyak siswa yang gaduh apabila
tidak ada guru yang menuntut diskusi. Sehingga suasana kelas tidak kondusif.
a. Pelaksanaan
b. Hasil Evaluasi
a. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan
Praktek mengajar mandiri menggunakan model problem based learning dengan
materi pokok gerak parabola bagian kedua. Guru menggunakan metode diskusi. Guru
membentuk kelompok, dengan tiap-tiap kelompok berisi 4 siswa. Kemudian guru
memberikan suatu topik permasalahan yang akan menjadi bahan diskusi kelompok.
Salah satu kelompok mengirimkan 1 orang sebagai presentator yang akan
mempresentasikan hasil diskusinya.
b. Hasil Evaluasi
b. Hasil Evaluasi
Model pembelajaran dedi petac (demonstrasi, diskusi, penugasan, tanya jawab, dan
ceramah) tidak bisa terlaksana karena keterbatasan waktu mengajar yang bertepatan
dengan penarikan kkmt posdaya.
Lampiran 1 : Dokumentasi
Lampiran 2 : RPP UJIAN MT
KEMENTERIAN AGAMA
MAN 2 JEMBER
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitasalam dan jagad raya terhadap kebesaran tuhan yang menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah ( sikap kritis, teliti, cermat, tanggung jawab).
2.2 Menghargai kerja individu dan kelmpok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan .
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian gerak parabola.
2. Menjelaskan aplikasi gerak parabola dalam kehidupan sehari hari.
3. Menguraikan komponen vektor kecepatan benda.
4. Menghitung besar dan arah kecepatan benda.
5. Menghitung jarak,waktu, ketinggian, dan kecepatan benda pada saat benda
berada pada titik tertinggi.
6. Menghitung jarak,waktu, ketinggian, dan kecepatan benda pada saat benda
pada titik terjauh.
7. Menganalisis permasalahan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya
1. Menyajikan grafik hasil perhitungan untuk mengetahui pengaruh sudut
terhadap tinggi maksimum benda dan jarak maksimum benda.
C. Tujuan Pembelajaran
I .Afektif
1. Siswa memiliki sikap kritis, teliti, cermat, tanggung jawab.
II. Kognitif
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian gerak parabola.
3. Siswa dapat menjelaskan aplikasi gerak parabola dalam kehidupan sehari
hari.
4. Siswa dapat menguraikan komponen vektor kecepatan benda.
5. Siswa dapat menghitung besar dan arah kecepatan benda.
6. Siswa dapat menghitung jarak,waktu, ketinggian, dan kecepatan benda pada
saat benda berada pada titik tertinggi.
7. Siswa dapat menghitung jarak,waktu, ketinggian, dan kecepatan benda pada
saat benda pada titik terjauh.
8. Siswa dapat menganalisis permasalahan gerak parabola dalam kehidupan
sehari-hari.
III. Psikomotor
9. Menyajikan grafik hasil perhitungan untuk mengetahui pengaruh sudut
terhadap tinggi maksimum benda dan jarak maksimum benda.
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Ada beberapa contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Gerak bola yang ditendang. Gerakan lintasan bola yang dimaksud disini adalah gerak
pada lintasan yang membentuk parabola.
2. Gerak peluru yang ditembakkan. Tentunya lintasan peluru yang dimaksud disini adalah
lintasan yang berbentuk parabola.
2. Konsep
1. Pada sumbu vertical (X) berlaku prinsip GLB
2. Pada sumbu horizontal (Y) berlaku prinsip GLBB
3.Prinsip
Perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu x dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) pada sumbu y pada sistem koordinat kartesius merupakan gerak yang
lintasannya berbentuk parabola.
A. Pembuktian Gerak Parabola
Pembuktian bahwa gerak peluru itu berbentuk suatu parabola adalah sebagai berikut:
𝑥
(i) Berdasarkan rumus GLB pada sumbu x didapatkan persamaan 𝑡 = 𝑉
0𝑥
(ii) Berdasarkan rumus GLBB pada sumbu y didapatkan persamaan
1
𝑦 = 𝑉0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
Dengan melakukan substitusi t dalam persamaan y maka didapatkan:
1
𝑦 = 𝑉0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
𝑥 1 𝑥 2
𝑦 = 𝑉0𝑦 − 𝑔( )
𝑉0𝑥 2 𝑉0𝑥
𝑉0𝑦 𝑔
𝑦= 𝑥−( ) 𝑥2
𝑉0𝑥 2𝑉0𝑥
𝑉0𝑦 𝑔
Dengan menganggap A=𝑉 dan B=2𝑉 maka persamaan di atas dapat dituliskan
0𝑥 0𝑥
menjadi:
𝑦 = 𝐴𝑥 − 𝐵𝑥 2 yang tidak lain adalah persamaan kuadrat yang bila digambarkan dalam
koordinat kartesius berbentuk parabola.
V0y V0
α V0x
Sehingga diperoleh
𝑉0𝑥 = 𝑉0 cos 𝛼
Saat benda berada di puncak, maka berdasarkan gerak vertikal ke atas diperoleh waktu untuk
mencapai titik tertinggi yaitu:
Vt = V0y - gt
<=>Voy - Vt = gt
𝑉0𝑦 −𝑉𝑡
<=> t = 𝑔
𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼−𝑉𝑡
<=> t = 𝑔
Karena kecepatan pada saat berada di puncak adalah 0 maka Vt=0, sehingga diperoleh
𝑉 𝑠𝑖𝑛𝛼
<=> t = 0 𝑔
Untuk mencari ketinggian puncak (ymaks) dapat digunakan rumus mencari kedudukan pada
gerak lurus berubah beraturan dengan memanfaatkan waktu t untuk mencapai titik tertinggi
tersebut.
1
𝑦𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼 1 𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼 2
<=> 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼 ( )− 𝑔( )
𝑔 2 𝑔
𝑉0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 1 𝑉0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
<=> 𝑦𝑚𝑎𝑥 =( )− 𝑔( )
𝑔 2 𝑔2
𝑉0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
<=> 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 2𝑔
D. Menghitung Jarak Terjauh (xmax) dan Waktu untuk mencapai jarak terjauh (tx)
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak terjauh adalah dua kali dari waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum. Ilustrasi berikut ini akan menjelaskan
waktu untuk mencapai jarak terjauh.
𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼
Sehingga tx=2 𝑔
𝑥𝑚𝑎𝑥
𝑉0𝑥 =
𝑡𝑥
𝑥𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0𝑥. 𝑡𝑥
𝑉0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑥𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0. 𝑐𝑜𝑠𝛼. 2
𝑔
𝑉0 2 2𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑐𝑜𝑠𝛼
𝑥𝑚𝑎𝑥 =
𝑔
𝑉0 2 𝑠𝑖𝑛2𝛼
𝑥𝑚𝑎𝑥 =
𝑔
4.Prosedur
1. Menyajikan grafik hasil perhitungan untuk mengetahui pengaruh sudut terhadap tinggi
maksimum benda dan jarak maksimum benda.
2. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : - Demonstrasi
- Diskusi
- Penugasan
- Tanya Jawab
- Ceramah
Menanya
8) Peserta didik membuat pertanyaan dari hasil pengamatan
ceramah dan demonstrasi.
9) Guru mengontrol pertanyaan peserta didik dengan mencatat di 5 menit
papan tulis.
10) Guru memberikan solusi dari pertanyaan siswa. (Metode
Tanya Jawab, Literasi Dasar ,Communication, Critical
Thingking and Problem Solving)
Mencoba
11) Guru membagi kelas kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4
siswa.
12) Guru membimbing siswa berdiskusi berkelompok.
13) Guru memberikan lks (lembar kerja siswa) yang berisi 5 menit
permasalahan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
(Metode Diskusi, Soal Berbasis HOTS, Literasi Dasar ,
Communication, Collaboration, Critical Thingking and
Problem Solving, Creativity ,Inovation)
Mengasosiasi
14) Peserta didik menganalisis permasalahan gerak parabola dalam
kehidupan sehari-hari.(Metode Diskusi, Soal Berbasis
30 menit
HOTS, Literasi Dasar, Communication, Collaboration
Critical Thingking and Problem Solving, Creativity,
Inovation).
Mengkomunikasikan
5 Penilaian
6 Penilaian Kognitif
Nomor Soal Bobot Soal
Skor 100
Maksimal
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Kognitif = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Aspek
a. yang di 4 3 2 1 Rubrik
Nilai
N
o
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor Maksimal = 4 x 4 = 12 Nilai Afektif = × 4=
16
Keterangan :
III.Penilaian Psikomotor
Indikator :
Mengetahui,
Kepala Madrasah, Dosen Pembimbing Lapangan,
Drs.Suharno, M.PdI Dr.Supeno, S.Pd.,M.Si
NIP.196804081996031004 NIP.197412071999031002
LEMBAR KERJA SISWA
Nomor Kelompok :...............................................
Ketua Kelompok :1..............................................
Anggota Kelompok :1..............................................
2..............................................
3.............................................
Kelas : X IPA 4
Materi : Gerak Parabola
1. Sebuah bola ditendang membentuk sudut ( ) dengan kecepatan . Hitunglah
(a) ketinggian maksimum bola, (b) waktu tempuh bola hingga bola mendarat di tanah
(c) seberapa jauh bola mencapai tanah, (d) kecepatan bola di ketinggian maksimum,
dan (e) percepatan saat ketinggian maksimum. Abaikan gesekan udara dan rotasi
pada bola. (Sin 37° =0,6, Cos 37° = 0,8 , Sin 74° = 0,96 , g =10 m/𝑠 2 )
2. Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 10 m/s , dengan membentuk sudut 15°,
2,25°,30° ,37° , 45°, dan 60° terhadap tanah. Tentukan jarak terjauh tang ditempuh bola
dan buatlah grafik hubungan antara jarak terjauh dengan sudut ! (Sin 30° = 0,5 , Sin 45° =
0,7, Sin 60°= 0,86, Sin 74° = 0,96, Sin 90° = 1, Sin 120° = 0,86, g = 10 m/𝑠 2 ).
3. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda
dan dengan keceparatn awal yang sama. Peluru A dengan sudut 30° dan peluru B dengan
sudut 60°. Perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan B adalah ( Sin 30°
1 √3
=2, Sin 60° = 2 , g = 10 m/𝑠 2 )