Anda di halaman 1dari 3

Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690,

pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada
lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris
saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William
Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah
lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya
dalam waktu duabelas hari.

Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo
dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para
pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa
pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua
Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang
Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.
Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar
kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain.Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan
nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya,
kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang
disebut sekarang ini kegiatan simpanan.Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan
kegiatan peminjaman uang Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan
kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya.Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai
dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Pengertian Bank

Pada Intinya bank dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sesuai undang-undang perbankan no 7 tahun 1992
tentang perbankan sebagaimana telah dirubah dengan undang-undang no 10 tahun 1998
menjelaskan pengertian bank sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yang kegiatan
pokoknya memfunyai 3 fungsi utama, sebagai berikut:

a. Menerima penyimpanan dana masyarakat dalam berbagai bentuk


b. Menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat untuk
mengembangkan usaha
c. Melaksanakan berbagai jasa dalam kegiatan perdagangan dan pembayaran dalam negeri
maupun luar negeri, serta berbagai jasa lainnya di bidang keuangan, diantaranya Inkaso
transfer, traveler check, credit card, safe deposit box, jual beli surat berharga, dan lain
sebagainya. Selain itu menyediakan juga jasa dalam dunia invesitasi

Tugas, Sifat dan Jenis Bank

1. Tugas Bank
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

 Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi yang ditetapkannya.


 Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara termasuk tetapi tidak
terbatas pada:

1. Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing
2. Penetapan tingkat diskonto
3. Penetapan cadangan wajib minimum, dan
4. Pengatiran kredit dan pembiayaan

b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran:

 Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas jasa sisa pembayaran
 Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan
tentang kegiatannya
 Menetapkan penggunaan alat pembayaran
 Mengatur dan mengawasi bank

2. Jenis Bank

Jenis Bank Berdasarkan fungsinya:

a. Bank Sentral, yaitu : Bank Indonesia. Bertugas mengatur kebijakan dalam bidang
keuangan (moneter) dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
b. Bank Umum, yaitu : Bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
c. Bank Perkreditan Rakyat, yaitu: Bank yang dapat menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk yang lain.
d. Bank Umum yang khusus untuk melaksanakan kegiatan tertentu, yaitu: melaksanakan
kegiatan pembiayaan jangka panjang, pembiayaan untuk mengembangkan koperasi,
pengembangan pengusaha golongan ekonomi lemah/pengusaha kecil, pengembangan
ekspor non migas, pembangunan perumahan.
e. Jenis-jenis kantor bank dapat dilihat dari kegiatan jasa-jasa bank yang ditawarkan dalam
suatu cabang bank. Kegiatan ini tergantung dari kebijaksanaan kantor pusat bank
tersebut. Di samping itu, besar kecilnya kegiatan cabang bank tergantung pula wilayah
operasinya, jenis-jenis kantor bank adalah sebgai berikut
 Kantor pusat
Kantor ini dimana semua kegiatan perencanaan sampai dengan pengawasan terdapat di
kantor ini. Setiap bank memiliki suatu kantor pusatdan kantor pusat tidak dapat
melakukan kegiatan operasional sebagaimana kantor bank lainnya, akan tetapi
mengendalikan jalannya kebijaksanaan kantor pusat terhadap cabang-cabangnya.
f.  Kantor cabang penuh
Salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap. Dengan kata lain,
semua kegiatan perbankan ada di kantor cabang penuh dan biasanya kantor cabang penuh
membaahi kantor cabang pembantu.

g.  Kantor cabang pembantu


Kantor cabang yang berada dibawah kantor cabang penuh di mana kegiatan jasa bank
yang dilayani hanya sebagian saja. Prubahan status dari kantor cabang pembantu ke
kantor cabang pusat apabila cabang tersebut sudah memenuhi kriteria sebagai cabang
penuh dari kantor pusat.

h.  Kantor kas
Kantor bank yang paling kecil di mana kegiatannya hanya meliputi teller/kasir saja.
Dengan kata lain, kantor kas hanya melakukan segian kecil dari kegiatan perbankan dan
berada di bawah cabang pembantu atau cabang penuh. Bahkan sekarang ini banyak sekali
kantor kas yang dilayani dengan mobil dan biasanya disebut kas keliling.

Anda mungkin juga menyukai