Permen No.22 TH 2013 Lampiran 1
Permen No.22 TH 2013 Lampiran 1
I. Pendahuluan
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan 3
mengorganisasikan informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan 3
kegiatan
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan 3
mengorganisasikan informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan 3
mengorganisasikan informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
kesejahteraan KKAnalisis;
masyarakat. 4.2. Catatan dalam KKAnalisis diklarifikasi
dengan Penanggunggjawab Kegiatan
sebagai bagian dari atribut penyebab hasil
analisis yang positif maupun negatif;
4.3. Kemungkinan akibat terjadinya kondisi
hasil analisis yang positif maupun negatif
diidentifikasi dan dianalisis;
4.4. Tiap-tiap kemungkinan akibat dinalisis
dan diuji,hasilnya dicatat dalam
KKAnalisis;
4.5. Catatan dalam KKAnalisis diklarifikasi
dengan Penanggungjawab Kegiatan
sebagai bagian dari atribut hasil analisis;
4.6. Rekomendasi perbaikan untuk mencegah
penyebab terjadinya inkonsistensi
pelaksanaan urusan pilihan;
4.7. Rumusan rekomendasi dikomunikasikan
dengan penanggungjawab kegiatan dan
dicatat dalam KKAnalisis.
5.Memformulasikan 5.1. Atribut kondisi, kreteria, sebab akibat
hasil analisis pada KKAnalisis diringkas supaya mudah
dampak dipahami sebagai konsep rekomendasi
pelaksanaan hasil analisis dampak pelaksanaan
urusan pilihan urusan pilihan pada masyarakat;
pada 5.2. Konsep telaahan hasil analisis dampak
kesejahteraan pelaksanaan urusan pilihan pada
masyarakat. masyarakat dikonsultasikan dengan
Pimpinan unit kerja dan dicatat dalam
KKAnalisis untuk mendapatkan
tanggapan;
5.3. Tanggapan tertulis dari pimpinan unit
kerja di tulis dalam konsep telahaan hasil
analisis dampak pelaksanaan urusan
pilihan pada masyarakat;
5.4. Konsep hasil analisa dampak
pelaksanaan urusan pilihan pada
masyarakat. dikonsultasikan kepada
Supervisor untuk dinilai dan hasilnya
ditindaklanjuti dan selanjutnya
diserahkan kepada Sekretariat Tim untuk
digabung menjadi konsep telahaan.
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
bersangkutan;
c) Periksa dan catat apakah Pemerintah Daerah telah
menetapkan Dana Cadangan guna membiayai
kebutuhan tertentu yang dananya tidak dapat
disediakan dalam satu tahun anggaran sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
d. Belanja Daerah
1) Belanja Langsung
Periksa apakah penganggaran Belanja Langsung telah
disesuaikan dengan hasil evaluasi APBD Menteri
Dalam Negeri;
2) Belanja Tidak Langsung
a) Periksa apakah penganggaran Belanja Tidak
Langsung telah disesuaikan dengan hasil evaluasi
APBD Menteri Dalam Negeri;
b) Periksa apakah kebijakan penganggaran Belanja
Tidak Langsung yang terdiri dari belanja pegawai,
bunga; subsidi; hibah; bantuan sosial; belanja bagi
basil; bantuan keuangan; dan belanja tidak terduga
telah sesuai dengan ketentuan;
e. Pembiayaan
1) Penerimaan.
Periksa Apakah pinjaman daerah telah ditetapkan
dengan peraturan daerah;
2) Pengeluaran
a) Periksa apakah pembentukan dana cadangan telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
b) Periksa apakah Penyertaan modal pemerintah daerah
telah ditetapkan dengan peraturan daerah;
c) Periksa apakah pemberian pinjaman daerah telah
ditetapkan dengan peraturan daerah atas
persetujuan DPRD;
4. Peraturan – Peraturan Yang terkait:
Peraturan yang terkait dengan unit kompetensi ini adalah:
4.1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2011 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan;
4.5. Peraturan Pemerintah Nomor .54 Tahun 2005 tentang
Pinjaman Daerah;
4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan;
4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah;
4.8 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah
Kepada Daerah;
4.9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
4.10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan
Daerah;
- 65 -
Pelayanan Minimal
4.9 Permendagri Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Jo.
Permendagri Nomor 8 Tahun 2009
4.10. Permendagri Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Norma
Pengawasan Dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah
4.11 Peraturan Menpan : PER/04/M.PAN/03/2008 Tentang Kode
. Etik Aparat Pegawasan Intern Pemerintah (APIP)
4.12. Peraturan Menpan Dan RB Nomor 42 Tahun 2011 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Ikhtisar Laporan Hasil
Pengawasan APIP.
PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE)
1. Kontek Penilaian:
1.1. Unit ini wajib dinilai di tempat kerja, ataupun melalui praktek /
demontrasi pada Tempat Uji Kompetensi atau disimulasikan
dimana persiapan pelaksanaan pengawasan, akses data dan
informasi pengawasan, Pengujian atas data dan informasi
pengawasan, pengembangan temuan pengawasan, menulis
temuan pengawasan,serta menyusun Pokok-Pokok Hasil
Pengawasan/Pengawasan (P2 HP) atas urusan wajib..
1.2. Untuk mendukung penilaian penguasaan pengetahuan yang
diperlukan dalam unit kompetensi ini dapat menggunakan
instrumen uji tertulis dan/atau wawancara.
2. Kompetensi yang dipersyaratkan:
Kompetensi yang dipersyaratkan yang harus dimiliki sebagai
persyaratan awal yang diperlukan dalam melanjutkan penguasaan
unit kompetensi ini adalah kompetensi umum P2UPD sesuai jenjang
jabatannya dan menganalisis rencana pencapaian SPM/NSPK dalam
Dokumen Perencanaan (RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD,
KUA-PPAS dan RKADPA SKPD) serta menganalis teknis penerapan
SPM.
3.Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini :
3.1. memahami prinsip-prinsip pembagian urusan pemerintahan;
3.2. memamahi SPM tiap-tiap urusan;
3.3. memahami Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal tiap-tiap urusan;
3.4. memahami indikator kinerja;
3.5. memahami teknik-teknik pengawasan guna mengungkapkan
pembuktian;
3.6. memahami Standar Pengawasan Pemerintahan, Kode Etik APIP,
Norma dan Etika Pengawasan Pemerintahan;
3.7. memahami IT.
4. Keterampilanyang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini:
4.1 mampu menyusun standar evaluasi;
4.2 mampu berkomunikasi efektif dalam rangka melakukan evaluasi;
4.3 mampu mengoperasionalkan alat pengolah data
4.4 mampu menerapkan kebijakan terkait SPM tiap-tiap urusan dalam
pelaksanaan pengawasan
4.5 mampu menerapkan standar pemeriksaan
5. Sikap yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini:
5.1. integritas;
5.2. independen;
5.3. obyektif;
5.4. cermat/teliti;
5.5. berorientasi hasil;
5.6. santun.
- 89 -
6. Aspek Kritis
6.1. Jika ada kebijakan lain kreteria pelaksanaanSPM yang berbeda
dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
6.2. Jika teknik pemeriksaan yang diterapkan tidak sesuai dengan
ketentuan.
6.3. Jika sampling pemeriksaan tidak menggambarkan secara utuh
populasi pemeriksaan.
6.4. Jika pembuatan simpulan tidak dibangun berdasarkan bukti
yang memadai.
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
- 94 -
Peraturan Bupati/Walikota.
Evaluasi adalah pengkajian dan penilaian terhadap Ranperda dan
Ranperkada untuk mengetahui bertentangan dengan kepentingan umum
dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Peraturan Daerah yang dievaluasi adalah rancangan peraturan daerah
provinsi tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah, pajak
daerah., retribusi daerah, rencana tata ruang daerah, RPJMD.
Sedangkan Perkada yang dilakukan evaluasi adalah rancangan
peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah.
Menteri Dalam Negeri melakukan evaluasi atas rancangan peraturan
daerah provinsi dan rancangan peraturan Gubernur tentang anggaran
pendapatan dan belanja daerah, pajak daerah, retribusi daerah dan tata
ruang daerah Pemerintah Provinsi.
Gubernur melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah
Kabupaten/Kota dan rancangan peraturan Bupati/Walikota tentang
anggaran pendapatan dan belanja daerah, pajak daerah, retribusi
daerah dan tata ruang daerah Pemerintah Kabupaten/Kota.
2. Perlengkapan
Sarana yang diperlukan adalah:
2.1. Ruangan kerja;
2.2. White board/flip chart, kertas, spidol, penghapus;
2.3. Kertas Kerja Pengawasan/pengawasan (KKP);
2.4. Lap top
2.5. Literatur terkait
3. Tugas yang harus dilakukan
Tugas yang dilakukan Pengawas Pemerintah adalah:
3.1. Mempelajari petunjuk pelaksanaan pembentukan Ranperda dan
Ranperkada;
3.2. Menganalisa substansi ranperda yang akan dievaluasi meliputi
APBD, Perubahan APBD, Pertanggungjawaban APBD, Pajak Daerah,
Retribusi Daerah Tata Ruang Daerah, Dan RPJMD Sesuai
Spesifikasi Masing-Masing;
3.3. Menganalisa target Pencapaian tiap-tiap SPM dalam rancangan
Perda;
3.4. Mengkaitkan substansi ranperda dengan ketentuan yang lebih tinggi
dan kepentingan umum.
4. Peraturan – Peraturan Yang terkait:
Peraturan yang terkait dengan unit kompetensi ini adalah:
4.1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah.
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota;
4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata cara Pengendalian dan Penyusunan Dokumen Rencana
Pembangunan Daerah;
4.7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
4.8. Permendagri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman
- 96 -
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
16. Melaksanakan pengawasan akhir masa jabatan Kepala Daerah
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
pengawasan.
4.3. Hasil membandingkan dan pengujian atas dokumen
dan informasi yang sesuai maupun tidak sesuai
dengan kriteria diklarifikasi kepada
penanggungjawab yang berkaitan dengan materi
pengaduan, dan hasil klarifikasi dicatat dalam
Kertas Kerja Pengawasan (KKP) sebagai bagian dari
simpulan hasil pemeriksaan;
5. Melakukan 5.1. Pihak-pihak yang terkait dengan materi pengaduan
Permintaan diminta keterangannya sesuai dengan standar
Keterangan. pemeriksaan
5.2. Hasil permintaan keterangan dianalisis dan diuji
dengan kondisi senyatanya serta hasilnya
dituangkan dalam KKP
6. Memformulasika 6.1. Keabsahan dan kecukupan bukti-bukti yang telah
n simpulan diperoleh diidentifikasi dan hasilnya dicatat dalam
pengawasan KKP
6.2. Konstruksi permasalahan sesuai materi pengaduan
disusun dan dianalaisis berdasarkan hasil analisis
dan pengujian dokumen serta keterangan yang telah
diperoleh untuk menjawab apakah materi
pengaduan terbukti atau tidak terbukti
6.3. Hasil analisis sebagai bagian dari simpulan hasil
pengawasan dirumuskan dan dikonsultasikan
kepada supervisor atau penanggungjawab
pengawasan untuk dinilai;
6.4. Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya
dikonfirmasi kepada pimpinan unit kerja serta hasil
konfirmasi/tanggapan pimpinan unit kerja
dituangkan dalam KKP;
6.5. Simpulan hasil pengawasan dan seluruh dokumen
serta Berita acara Permintaan Keterangan
dikumpulkan menjadi konsep LHP pra ekspose
7. Ekspose Hasil 7.1. Konsep LHP disampaikan kepada Inspektur Jenderal
Pengawasan melalui Inspektur Khusus untuk diekspose
7.2. Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintahan Ahli
Madya memimpin ekspose dan hasil pengawasan
dipresentasikan
7.3. Hasil reviu pada forum ekspose ditindaklanjuti
dengan penyempurnaan dan merupakan konsep
LHP pasca ekspose
BATASAN VARIABEL (RANGE OF VARIABLES)
1. Kontek variabel (range of stetement)
Unit kompetensi ini berlaku untuk Pejabat Fungsional Pengawas
Pemerintahan Ahli Madya yang akan melaksanakan pengawasan
pengaduan yang terdiri dari: Menyusun Program Kerja Pengawasan;
Mempersiapkan pengawasan pengaduan; Mengakses data dan informasi
pengawasan pengaduan; Melakukan Pengujian atas data dan informasi
pengawasan pengaduan; Melakukan Permintaan Keterangan;
Memformulasikan simpulan pengawasan; dan Ekspose Hasil Pengawasan.
Unit kompetensi ini dapat diterapkan untuk melakukan pengawasan atas
pengaduan masyarakat atau instansi pemerintah yang meliputi
pengawasan atas indikasi hambatan dalam pelayanan masyarakat,
pengawasan atas indikasi penyalahgunaan wewenang, pengawasan atas
indikasi KKN, penyalahgunaan wewenang, kepegawaian, pertanahan, HAM,
- 116 -
5.4. cermat/teliti;
5.5. berorientasi hasil;
5.6. santun.
6. Aspek Kritis
5.1. Jika terdapat kebijakan atau ketentuan yang berbeda atau tumpang
tindih tentang materi pengaduan di obyek pengawasan yang sama;
5.2. Jika konstruksi masalah yang dibangun tidak sesuai dengan kondisi
senyatanya;
5.3. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak mempedomani
sebagaimana mestinya Standar Pengawasan P2UPD, Kode Etik, dan
Pengawasan Pengaduan Masyarakat atau Instansi Pemerintah;
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3
- 123 -
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3
22. Melakukan Evaluasi DOB Provinsi
Kode Unit FPP.WAS.02.022.01
4.5. mampu menyusun Pokok-Pokok Hasil Evaluasi (P2 HE) dan draf
Laporan Hasil Evaluasi (LHE).
5. Sikap yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini:
5.1. integritas;
5.2. independen;
5.3. obyektif;
5.4. cermat/teliti;
5.5. berorientasi hasil;
5.6. santun.
6. Aspek Kritis
6.1. Jika ada ketentuan lain yang berbeda atau tumpang tindih yang
mengatur evaluasi daerah otonomi baru sebagai kreteria penilaian
evaluasi daerah otonomi baru yang kemudian menimbulkan polemik
atau multitafsir;
6.2. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang melaksanakan tugas
sedangkan yang bersangkutan belum sepenuhnya memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang memadai, dan kurang proaktif
untuk mengkomunikasikan dan berkonsultasi dengan Pengawas
Pemerintahan yang berpengetahuan dan berpengalaman yang
cukup, serta Supervisor Tim yang kurang cermat dan tidak teliti;
6.3. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang bertugas tidak dapat
mengembangkan temuan sebagaimana mestinya dan tidak
berkonsultasi dengan Pengawas Pemerintahan yang sudah
berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup, serta Ketua Tim
tidak teliti;
6.4. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak mempedomani
sebagaimana mestinya Standar Pemeriksaan Pengawas
Pemerintahan, Kode Etik APIP, dan pedoman penetapan daerah
otonomi baru;
6.5. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak dapat menyusun P2HE
dan draf LHE sebagaimana mestinya, dan Ketua Tim kurang teliti.
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI:
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
dan indikator kinerja utama (IKU), (2) pengukuran, serta (3) analisis
hasil pengukuran kinerja.
c. Pelaporan kinerja terdiri dari ketaatan pelaporan, pengungkapan
dan penyajian, serta pemanfaatan informasi kinerja gunaperbaikan
kinerja.
d. Evaluasi Internal terdiri dari pelaksanaan evaluasi kinerja dan
pemamfaatan hasil evaluasi.
e. Capaian kinerja yaitu melakukan reviu atas prestasi kerja atau
capaian kinerja yang dilaporkan dengan meneliti berbagai output
(keluaran) dan outcome (hasil) yang telah dicapai oleh suatu
instansi, disamping itu dimasukkan pula unsur – unsur lainnya
sebagai “kinerja lainnya” yang telah dicapai berdasarkan hasil survei
dan sensus,serta capaian yang menyebabkan diperolehnya
penghargaan – penghargaan dari institusi lainnya baik dari dalam
maupun luar negeri.
3.3.Menyusun hasil evaluasi LAKIP, terdiri dari:
a. Atribut kondisi, kreteria, pada KKE disunting menjadi ringkas dan
mudah dipahami sebagai konsep hasil evaluasi LAKIP;
b. Konsep temuan evaluasi LAKIP dikonsultasikan dengan Pimpinan
unit kerja dan dicatat dalam KKE untuk mendapatkan tanggapan;
c. Tanggapan tertulis dari pimpinan unit kerja ditulis dalam konsep
evaluasi LAKIP;
d. Konsep temuan dikonsultasikan kepada Supervisor evaluasi LAKIP
untuk dinilai;
e. Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya diserahkan kepada
Sekretariat Tim evaluasi LAKIP untuk digabung menjadi konsep
LHE.
4. Peraturan – Peraturan Yang terkait :
Peraturan yang terkait dengan unit kompetensi ini adalah:
4.1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian dan
Lembaga Negara non Kementerian;
4.2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negera serta susunan organisasi,
tugas, dan fungsi eselon I Kementerian Negara;
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
4.5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2011 tentang
Pedoman Evaluasi LAKIP dilingkup Kementerian Dalam Negeri;
4.6. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 061-910 Tahun 2011
tentang SOP diLingkungan Kementerian Dalam Negeri
4.7. Permenpan Nomor 25 Tahun 2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan
LAKIP
4.8. Permendagri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma Pengawasan
dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah
4.9. Peraturan Menpan : PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik
Aparat Pegawasan Intern Pemerintah (APIP);
4.10 Peraturan Menpan dan RB Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Instansi Pemerintah.
PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE)
1. Konteks Penilaian :
1.1. Unit ini wajib dinilai ditempat kerja, ataupun melalui
praktek/demonstrasi pada tempat uji kompetensi (TUK) atau
disimulasikan, dimana persiapan pelaksanaan evaluasi, akses data dan
- 160 -
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
4.4. mampu melaksanakan standar pengawasan apip, kode etik apip, dan
pedoman penetapan indikator kinerja utama instansi pemerintah;
4.5. mampu menyusun pokok-pokok hasil evaluasi (p2 he) dan draf laporan
hasil evaaluasi (LHE).
5. Sikap yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini:
5.1. integritas;
5.2. independen;
5.3. obyektif;
5.4. cermat/teliti;
5.5. berorientasi hasil;
5.6. santun.
6. Aspek Kritis
6.1. Jika ada ketentuan lain yang berbeda atau tumpang tindih yang
mengatur evaluasi LAKIP sebagai kreteria penilaian LAKIP yang
kemudian menimbulkan polemik atau multitafsir;
6.2. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang melaksanakan tugas
sedangkan yang bersangkutan belum sepenuhnya memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang memadai, dan kurang proaktif
untuk mengkomunikasikan dan berkonsultasi dengan Pengawas
Pemerintahan yang berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup,
serta Supervisor Tim yang kurang cermat dan tidak teliti;
6.3. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang bertugas tidak dapat
mengembangkan temuan sebagaimana mestinya dan tidak
berkonsultasi dengan Pengawas Pemerintahan yang sudah
berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup, serta Ketua Tim
tidak teliti;
6.4. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak mempedomani
sebagaimana mestinya Standar Pemeriksaan P2, Kode Etik APIP, dan
pedoman penetapan indikator kinerja utama instansi pemerintah;
6.5. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak dapat menyusun P2HE
dan draf LHE sebagaimana mestinya, dan Ketua Tim kurang teliti.
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
dianalisis
1.4. Sasaran dan tujuan pengawasan yang diusulkan
dinilai.
2. MenilaiObjek,Wakt 2.1. Usulan Lingkup pengawasan disusun melalui
u dan pelaksana analisis Sasaran dan tujuan pengawasan
Pengawasan . 2.2. Resiko berpotensi terjadinya penyimpangan pada
manajemen unit kerja yang dalam pencapaian
kinerja yang telah disampaikan dinilai yang
dituangkan dalam KKP
2.3. Resiko pelaksanaan pengawasan pemerintahan
pada saat pelaksanaan pengawasan yang telah
disampaikan dinilai yang dituangkan dalam KKP
2.4. Unit kerja yang menjadi objek Pengawasan dinilai
kepada supervisi.
2.5. Waktu Pelaksanaan Pengawasan dinilai
2.6. Usulan Jumlah dan Personil yang akan
melaksanakan pengawasan dinilai sesuai dengan
kompetensi masing-masing.
3. Menilai langkah 3.1. Indikator kinerja unit kerja yang menjadi objek
kerja pengawasan pengawasan dipelajari;
3.2. Usulan dokumen, data dan informasi yang
dibutuhkan dinilai;
3.3. Usulan teknik pengujian dokumen, data dan
informasi yang sesuai dengan karakteristik unit
kerja yang menjadi objek pengawasan dinilai.
3.4. Langkah kerja pengawasan yang diusulkandinilai
4. Menilai Daftar 4.1. Obyek, sasaran dan langkah kerja Pengawasan
Pertanyaan Urusan Pemerintahan berdasarkan Draft PKP
Pengawasan diklasifikasi
Urusan 4.2. Indikator kinerja, alat bukti, dan tatacara
Pemerintahan Pengawasan Urusan Pemerintahan diklasifikasi;
4.3. Daftar Pertanyaan Pengawasan Urusan
Pemerintahandinilai.
BATASAN VARIABEL (RANGE OF VARIABLES)
1. Kontek variabel (range of stetement)
Unit kompetensi ini berlaku dalam merencanakan kegiatan pengawasan
urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bentuk Program
Kerja Pengawasan (PKPP) yang terdiri dari: menyusun sasaran dan tujuan
pengawasan; menyusun obyek, waktu dan pelaksana pengawasan;
menyusun langkah kerja pengawasan; menyusun daftar pertanyaan
pengawasan.
2. Perlengkapan
Sarana yang diperlukan dalam menilai PKPP adalah:
2.1.Ruangan kerja;
2.2. White board/flip chart, kertas, spidol, penghapus;
2.3. Lap top, LCD;
2.4. Literatur dan aturan perundang-undangan yang terkait
3. Tugas yang harus dilakukan
Tugas yang harus dilakukan Pengawas Pemerintahan adalah:
3.1. membaca PKPT dan Kebijakan Pengawasan;
3.2. menilai sasaran dan tujuan pengawasan;
3.3. menilai obyek, waktu dan pelaksana pengawasan;
3.4. menganalisa risiko pada obyek pengawasan:
3.5. menganalisa risiko pengawasan;
3.6. menilai langkah kerja pengawasan;
3.7. menilai daftar pertanyaan pengawasan.
- 178 -
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
KOMPETENSI KUNCI :
KOMPETENSI KUNCI :
KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan 3
informasi
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 2
ttd
GAMAWAN FAUZI
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,